Uploaded by Agus Pratama

Hotel

advertisement
Hotel
Definisi Hotel
Kata hotel memiliki pengertian atau definisi yang cukup banyak, masing – masing orang berbeda
dalam menguraikannya. Berikut ini adalah beberapa pengertian hotel (Tam C., Fonny, 2008) :



Menurut Menteri Perhubungan, hotel adalah suatu bentuk akomodasi yang dikelola secara
komersial, disediakan bagi setiap orang untuk memperoleh pelayanan penginapan berikut
makan dan minum (SK.MenHub. RI. No. PM 10/PW.391/PHB-77).
Menurut AHMA (American Hotel & Motel Association), hotel adalah suatu tempat dimana
disediakan penginapan, makanan, dan minuman, serta pelayanan lainnya, untuk disewakan
bagi para tamu atau orang –orang yang tinggal untuk sementara waktu.
Menurut Webster, hotel adalah suatu bangunan atau lembaga yang menyediakan kamar
untuk menginap, makanan, dan minuman, serta pelayanan lainnya untuk umum.
Dengan mengacu pada pengertian di atas, dan untuk menertibkan perhotelan di Indonesia,
pemerintah menurunkan peraturan yang dituangkan dalam Surat Keputusan Menparpostel No. KM
37/PW.340/MPPT-86, tentang peraturan Usaha dan Penggolongan Hotel. Bab I, pasal 1, Ayat (b)
dalam SK tersebut menyebutkan bahwa hotel adalah suatu jenis akomodasi yang
mempergunakan sebagian atau seluruh bangunan untuk menyediakan jasa penginapan, makanan
dan minuman serta jasa penunjang lainnya bagi umum yang dikelola secara komersial.
Dari defenisi diatas dapat disimpulkan bahwa di dalamnya terdapat beberapa unsur pokok yang
terkandung dalam pengertian hotel sebagai akomodasi komersial yaitu:
1. Hotel merupakan suatu bangunan, lembaga, perusahaan, atau badan usaha akomodasi.
2. Hotel menyediakan fasilitas pelayanan jasa berupa penginapan, pelayanan makanan, dan
minuman serta jasa-jasa yang lain.
3. Hotel merupakan fasilitas pelayanan jasa yang terbuka untuk umum dalam melakukan perjalanan.
10
4. Suatu usaha yang dikelola secara komersial
Hotel dapat dibagi dan dikelompokan menjadi beberapa jenis menurut ukuran dan kriteria
tertentu:
a. Menurut Ukuran (size) Hotel
1. Small Hotel, yaitu hotel yang memiliki 150 kamar hunian.
2. Medium-Average Hotel, yaitu hotel yang memiliki 150-300 kamar hunian.
3. Large Hotel, yaitu hotel yang memiliki 600 kamar hunian.
b. Berdasarkan lamanya tamu menginap
1. Transit Hotel, tamu yang menginap dalam waktu singkat, rata-rata hanya satu malam.
2. Semi-Residential Hotel, tamu yang menginap lebih dari satu malam, tetapi jangka waktu menginap
tetap pendek, kira-kira berkisar antara dua minggu hingga satu bulan.
3. Residental Hotel, tamu yang menginap dalam waktu cukup lama, kira- kira paling sedikit satu
bulan. (Sulistyono, 2006:6)
c. Menurut Lokasi Hotel
1. City Hotel, merupakan hotel yang lokasinya terletak dikawasan perkotaan.
2. Residential Hotel, hotel yang terletak dipinggir atau berdekatan dengan kota besar.
3. Motel, yaitu hotel yang berlokasi di pinggir atau di sepanjang jalan raya yang berhubungan antar
kota besar dan memiliki penyediaan fasilitas parkir terpisah.
4. Beach Hotel, hotel yang terletak dikawasan tepi pantai. (Bataafi, 2005:10)
d. Tipe tamu hotel
• Family Hotel : Hotel untuk menginap bersama keluarga
• Business Hotel : Hotel untuk tamu para pengusaha
• Tourist Hotel : Hotel untuk wisatawan dalam dan luar
negeri
• Transit Hotel : Hotel untuk tamu yang singgah sementara
• Cure Hotel : Hotel untuk tamu yang menginap dalam
pengobatan berjalan
e. Aktifitas tamu hotel
Aktifitas tamu hotel
Klasifikasi hotel berdasarkan kegiatan tamu selagi menginap.
• Sport Hotel : Hotel yang berada pada kompleks
kegiatan olahraga
• Ski Hotel : Hotel yang menyediakan area ski
• Conference Hotel : Hotel yang menyediakan fasilitas lengkap
untuk konferensi
• Convention Hotel : Hotel dengan kegiatan konvensi
• Pilgrim Hotel : Hotel dengan fasilitas ibadah
• Casino Hotel : Hotel dengan fasilitas untuk berjud
F.Zoning Ruang Hotel
Zoning untuk hotel terbagi atas:
1. Area Privat : Area untuk pengunjung seperti ruang hotel
2. Area Publik : Area pengunjung dan pelayan dan pegawai hotel
3. Area Semi Publik : Area yang hanya orang-orang terntentu yang bisa
mengaksesnya.
4. Area Servis : Area khusus karyawan.
Klasifikasi Hotel
Hotel dapat diklasifikasikan menurut bintang yang ditentukan oleh Dinas Pariwisata Daerah
(Diperda) sesuai persyaratan fasilitas yang terdapat dalam hotel setiap tiga tahun sekali dalam
bentuk sertifikat (Kusumo, 2012).
Berdasarkan Keputusan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata ni. KM 3/KW 001/ MKP 02, hotel
dikelelompokan dalam 5 golongan kelas (bintang) berdasarkan kelengkapan fasilitas dan kondisi
bangunan, perlengkapan dan pengelolaan, serta mutu pelayanan.
Kategori hotel tersebut dibagi menjadi :
• Hotel bintang 1
• Hotel bintang 2
• Hotel bintang 3
• Hotel bintang 4
• Hotel bintang 5
Kriteria klasifikasi hotel di Indonesia secara resmi dikeluarkan oleh peraturan pemerintah dan
menurut Dirjen Pariwisata dengan SK: Kep22/U/VI/78. Untuk mengklasifikasikan sebuah hotel, dapat
ditinjau dari beberapa faktor yang satu sama lainnya ada kaitannya.
Jenis Fasilitas
Kamar Tidur
Suite
Luas kamar
Luas kamar
Suite
Ruang Makan
Restaurant &
Bar
Function
Room
*****
Min. 100
4 kamar
20-28 m²
52 m²
****
Min. 50
3 kamar
18-28 m²
48 m²
***
Min. 30
2 kamar
18-26 m²
48 m²
**
Min. 20
1 kamar
18-24 m²
44 m²
*
Min. 15
18-20 m²
20 m²
Min 2
Min 1
Min 2
Min 1
Min 2
Min 1
Min 2
Min 1
Min 1
*Tidak wajib
Min. 1 dan
prefunction
room
Kolam renang
dan
dianjurkan
ditambah
dengan 2
sarana lain
Min. 3
ruangan
Wajib
Wajib
-
-
Kolam renang
dan
dianjurkan
ditambah
dengan 2
sarana lain
Min. 3
ruangan
Wajib
Min 1 sarana
Min. 1 dan
prefunction
room
Kolam renang
dan ditambah
dengan 2
sarana lain
Min. 1 dan
prefunction
room
Rekreasi &
Kolam renang
Olahraga
dan
dianjurkan
ditambah
dengan 2
sarana lain
Ruang yang
Min. 3
Min. 3
disewakan
ruangan
ruangan
Lounge
Wajib
Wajib
Taman
Wajib
Wajib
sumber : Dirjen Pariwisata 1988, Monica, 2012
Min. 3
ruangan
Wajib
Pembagian Area Hotel
Secara fungsional, hotel dapat dibagi menjadi 4 bagian utama yaitu area tamu, area publik, bagian
administrasi (front of the house), dan back of the house dikutip dari The Architects Handbook oleh
Quentin Pickard (Quentin P., 2002). Adapun area Front of The House dan Back of The House meliputi
ruang (Monica B., 2012) :
1. Front of the house adalah area karyawan yang berhadapan langsung dengan tamu, yang
termasuk area front of the house adalah :
• Front desk & Concierge
• Area reservasi dan kasir
• Room service
• Area lift
• Retail
• Restoran
• Function room
2. Back of the house adalah area karyawan yang berada di area servis dan terpisah dengan area
tamu. Yang termasuk dalam area back of the house adalah:
• Dapur dan gudang
• Area bongkar muat
• Area pegawai
• Laundry dan housekeeping
• Mekanikal dan elektrika
beberapa bidang atau sering disebut departement di dalam lingkup kerja pehotelan dapat
diketahui sebagai berikut:
Manajer Hotel
Manajer Hotel(perhotelan) adalah orang yang mengelola operasionalsehari-hari dalam manajemen
hotel.
Front Office
Front Office departement atau sering disingkat FO ini tugasnya berhubugan lagsung dengan tamu,
menerima pemesanan kamar tamu, menerima pendaftaran tamu, maupun memberikan informasi
yang diinginkan tamu. Departemen ini merupakan kesan prtama bagi tamu ketika tamu hendak
check in. FO terbagi menjadi beberapa seksi antara lain:Reservation, Reception, Telephone
Operator, Front Office Cashier, Uniform Service/Concierge, Information, Guest Relation Officer.
Food and Beverage
Food and Beverage departement atau disingkat FB ini menangani hal-hal yang berkaitan dengan
mengolah menyediakan makanan dan minuman serta bertugas memberikan pelayanan kepada tamu
pada saat makan di restauran.
Housekeeping
Housekeeping departement adalah departemen dalam sebuah hotel yang memiliki tugas dan
tanggung jawab atas seluruh kebersihan hotel baik dalam ruangan maupun public area serta
membersihkan berbagai fasilitas hotel. Housekeeping terbagiatas beberapa seksi yaitu:Floor Section,
Public Area Section,Linen/uniform Section, Laundry section, Valet, Washer, Presser, Marker,
Checker, Gardener section, Florist section, Recreation/swimmimg pool section
Accounting
Accounting departement adalah suatu departemen hotel yang memiliki tanggung jawab atas segala
masalah administrasi hotel, baik menyangkut pengeluaran maupun pendapatan keuangan di hotel
yang bersangkutan.
Personalia
Personalia Departement sebagai salah satu departemen hotel yang bertugas menerima dan
menempatkan karyawan/trainee, serta menangani masalah yang dihadapi karyawan.
Engineering
Engineering Department, sebagai departemen hotel yang bertanggung jawab untuk menangani
perawatan maupun perbaikan atas segala macam peralatan dan mesin yang terdapat/dimiliki hotel,
terutama jika mengalami kerusakan atau gangguan.
Marketing
Marketting departement sebagai suatu bagian yang bertugas untuk melakukan pemasaran hotel
kepada masyarakat maupun calon pelanggan/pengunjung agar mengalami peningkatan tamu-tamu
yang akan menginap dan menggunakan fasilitas hotel.
Purchasing
Purchasing departement adalah suatu bagian yang bertanggung jawab atas keseluruhan pembelian
pengadaan barang serta semua kebutuhan hotel.
Security
Security Department adalah bagian yang bertugas menjaga keamanan hotel maupun tamu selama
menginap dan beraktivitas didalam lingkup hotel.
Cara kerja kolam renang hotel
Dalam sistem tersebut ada element-element penting dalam pembuatan kolam renang,
yaitu :
1. Kolam
2. Balancing Tank
3. Pompa
4. Filter
5. Strainer (Penyaring)
7. Skimmer box
8. Chemical Feeder
Fungsi masing-masing element adalah :
1. Kolam sebagai tempat penampungan air kolam utama yang digunakan sebagai arena renang.
2. Balancing tank khusus dipakai pada sistem sirkulasi over flow. Fungsi dari alat ini adalah untuk
menyeimbangkan volume air. Jika hujan sedang turun, luapan air yang masuk dalam kolam
ditampung oleh alat ini. Namun jika ada air yang berkurang karena penguapan, air dalam balancing
tank dimasukan ke dalam kolam lagi.
3. Pompa sirkulasi yang punya fungsi sebagai pompa transfer untuk menyalurkan air dari balancing
tank atau skimmer dan memasukannya lagi di dalam kolam.
Ada beberapa jenis pompa transfer, seperti pompa centrifugal dan pompa end suction.
4. Filter digunakan sebagai mesin penyaringan dan filtrasi pada air yang mau dimasukan dalam
kolam sehingga kondisinya selalu dalam keadaan yang bersih.
Jenisnya juga ada dua yaitu sand filter dan carbon filter.
5. Strainer (Penyaring) berfungsi sebagai penyaring dari kotoran-kotoran, seperti daun, plastik dll,
sehingga benda-benda tersebut terjebak dalam saringan dan tidak masuk ke pompa dan bisa diambil
di saringan tersebut.
6. Skimmer box yang hanya dipakai pada sistem sirkulasi skimmer. Gunanya adalah untuk titik hisap
pompa sirkulasi. Dengan menggunakan alat ini, kotoran yang ada di permukaan bisa terhisap
sehingga kolam selalu bersih. Sedangkan inlet yang merupakan alat keenam adalah tempat untuk
memposisikan air yang masuk dan kembali ke kolam.
7. Chemical feeder yang punya fungsinya sebagai alat penambah bahan kimia yang dipakai untuk
merawat air menggunakan instalasi inlet. Chemical feeder ini ada dua macam yaitu automatic
chemical chlorine feeder dan chemical dosing pump.
Cara kerja sistem kolam renang dibagi menjadi 2, yaitu :
1. Kolam renang dengan sistem over flow
Yang dimaksud dengan Sistem Over flow yaitu air kolam renangnya melimpah, baik itu pada
salah satu sisi maupun keseluruhannya. Air kolam yang melimpah tersebut tumpah kedalam
saluran yang berada di sisi luar kolam, atau yang biasa disebut Gutter Over flow. Dalam
System Over flow diperlukan adanya Balancing Tank. Jadi, air kolam yang melimpah masuk
kedalam Balancing Tank melalui pipa dari Gutter Over flow, kemudian air dari Balancing
Tank dihisap masuk ke Pompa lalu masuk kedalam Sand Filter dan air balik lagi masuk
kedalam kolam melalui Inlet Fitting, begitu seterusnya.
2. Kolam renang dengan sistem skimmer
Yang dimaksud dengan sistem Skimmer yaitu air kolam renangnya tidak melimpah. Jadi,
dinding kolam renang harus di desain lebih tinggi dari elevasi air. Pada kolam renang sistem
Skimmer tidak diperlukan Balancing Tank namun memakai Box Skimmer. Box Skimmer
berfungsi agar kotoran-kotoran yang mengambang di air masuk kedalam keranjang yang
terdapat pada Box Skimmer sehingga air yang terhisap ke pompa tidak terdapat kotoran,
dan bisa juga sebagai tempat menaruh Kaporit Tablet.
PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA NOMOR
PM.53/HM.001/MPEK/2013 TENTANG STANDAR USAHA HOTEL
Tipe-Tipe Kamar Hotel :
Menurut Sihite (2000: 163) bedasarkan tarif dan fasilitas yang disediakan
dalam kamar hotel, terdapat beberapa tipe kamar yang terdapat dalam hotel antara
lain:
A. Standard Room (Std)
Standard Room merupakan jenis kamar yang paling murah di sebuah hotel. standard room
ada yang satu ranjang king-size, double dengan 2 ranjang queensize. Kamar standar memiliki
fasilitas yang paling dasar, biasanya sebuah televisi, pembuat kopi, telepon, meja, kloset dan
kamar mandi. Fasilitas tambahannya juga tergantung dari hotel tersebut. Tentunya hotel
bintang 2 dengan hotel bintang 5 memiliki fasilitas standar yang berbeda. Tapi memang
standard room merupakan kamar paling murah dari suatu hotel.
B. Superior Room (Sup) / Premium Room Superior
Room ini memiliki definisi yang berbeda-beda di setiap hotel. Terkadang merupakan kamar
standard dengan ukuran dan fasiltias yang lebih. Terkadang kamar ini merujuk ke kamar
khusus dengan pemandangan atau lokasi yang lebih baik. Biasanya dikenal juga dengan
nama premium room.
C. Deluxe Room (Dlx)
Deluxe Room merupakan kamar dengan kelas menengah. pada desainnya
terlihat lebih berkelas baik dari penampilan, ukuran dan lokasinya. Akan tetapi,
dalam beberapa hotel terkadang kamar tipe deluxe dikategorikan di bawah kamar
tipe superior.
D. Junior Suite Room (Jrste) / Studio (Stu)
Kamar ini merupakan kamar dengan kelas yang mahal, biasanya terdiri dari
ruangan besar yang dimana ruang tidur dan ruang duduk (seating area) terpisah.
Kamar tipe junior suite bisa di bilang sama dengan kamar tipe studio. Hanya saja
ukuran kamar tipe studio lebih besar karena adanya tambahan dapur dan fasilitas
memasak di dalamnya, dan harganya-pun terkadang lebih mahal daripada kamar
tipe suite.
E. Suite Room (Ste)
Kamar Tipe Suite Room merupakan kamar dengan kelas paling atas, tipe ini
mirip dengan apartemen kecil di dalam sebuah hotel. Kamar ini memiliki ukuran
yang jauh melebihi ukuran standard, di dalamnya terdapat ruang tidur, ruang tamu
dan ruang memasaknya sendiri. Biasanya kamar ini digunakan oleh orang-orang
bisnis dan keluarga yang tinggal di hotel untuk periode yang agak lebih lama.
F. Presidential / Penthouse Room
14
Presidential Suite merupakan kamar yang lebih luas dari suite room.
Biasanya dikenal juga dengan nama penthouse yang dimana merupakan lantai
teratas dari hotel. Kamar ini memiliki ruangan yang lebih besar, pemandangan dan
perlengkapan terbaik yang ditawarkan sebuah hotel dan merupakan kamar termahal
dari suatu hotel.
Download