K E LO M P O K TA M B A H A N KHODIZAH NUR ZEIN R AT U A Z I Z A H Q U R A I N I M U H A M M A D FA I Z K U R N I AWA N Kelas : EC2C LED (LIGHT EMITTING DIODE) PENGERTIAN LED • Light Emitting Diode atau sering disingkat dengan LED adalah komponen elektronika yang dapat memancarkan cahaya monokromatik ketika diberikan tegangan maju. LED merupakan keluarga Dioda yang terbuat dari bahan semikonduktor. Warna-warna Cahaya yang dipancarkan oleh LED tergantung pada jenis bahan semikonduktor yang dipergunakannya. LED juga dapat memancarkan sinar inframerah yang tidak tampak oleh mata seperti yang sering kita jumpai pada Remote Control TV ataupun Remote Control perangkat elektronik lainnya. Prinsip Kerja • LED terdiri dari sebuah chip semikonduktor yang di doping sehingga menciptakan junction P dan N. Yang dimaksud dengan proses doping dalam semikonduktor adalah proses untuk menambahkan ketidakmurnian (impurity) pada semikonduktor yang murni sehingga menghasilkan karakteristik kelistrikan yang diinginkan. Ketika LED dialiri tegangan maju atau bias forward yaitu dari Anoda (P) menuju ke Katoda (K), Kelebihan Elektron pada N-Type material akan berpindah ke wilayah yang kelebihan Hole (lubang) yaitu wilayah yang bermuatan positif (P-Type material). Saat Elektron berjumpa dengan Hole akan melepaskan photon dan memancarkan cahaya monokromatik (satu warna). KONTRUKSI (a) Tampak dalam (c) Indikasi terminal (a) Tampak luar (d) Diagram simbol rangkaian KLASIFIKASI LED 1) Traditional inorganic LED Jenis LED adalah bentuk tradisional dioda yang telah tersedia sejak 1960- an. Beberapa lebih banyak digunakan adalah senyawa semikonduktor seperti aluminium gallium arsenide, Gallium arsenide phosphide, dan lain-lain. LED ini ditandai oleh lampu LED kecil yang digunakan sebagai indikator panel. LED dapat dikategori menjadi 5(lima) bagian antara lain: 1. Satu warna ukurannya 5 mm 2. Surface mount LED 3. LED dengan Dua warna atau warna-warni terdiri dari beberapa jenis LED yang hidup dengan tegangan berbeda. 4. Jenis LED flashing hidup dengan waktu yang singkat. 5. LED menampilkan alfanumerik 11) Organic LED Jenis LED ini menggunakan bahan organic. Jenis LED organik diproduksi dalam lembaran. Biasanya dalam bentuk film yang sangat tipis dari bahan organik dicetak dan dilapis seperti bentuk kaca dapat dilihat. Sebuah sirkuit semikonduktor kemudian digunakan untuk membawa muatan listrik ke lembaran film LED, menyebabkan LED bercahaya III) High brightness (kecerahan tinggi) LED. LED memiliki cahaya yang cukup terangan (HBLED). Jenis LED pada dasarnya sama dengan LED anorganik dasar, namun memiliki output cahaya yang jauh lebih besar. Untuk menghasilkan output cahaya tinggi, jenis LED ini membutuhkan penanganan yang cukup tinggi karena arus yang dibutuhkan cukup besar sehingga memiliki watt yang cukup besar. Seringkali LED ini dipasang sedemikian rupa sehingga mereka dapat dipasang pada heatsink untuk menghilangkan panas yang tidak diinginkan. Jenis HBLED ini memiliki tingkat efisiensi yang lebih besar dan tidak mudah rusak, terutama ketika sedang dinyalakan dan dimatikan berkali-kali. Ditambah dengan transisi sesaat mereka untuk output cahaya penuh, jenis LED dipandang sebagai cara ke depan untuk aplikasi pencahayaan. Dari segi pengeraknya lampu LED terbagi atas : a) Lampu LED dengan ballast sendiri Lampu LED ini merupakan tipe lampu yang banyak digunakan pada rumah tangga maupun perkantoran. Dimana lampu tersebut didalamnya udah memiliki ballas sendiri/rangkaian pengerak LED. b) Modul LED merupakan lampu LED yang digunakan untuk dekorasi.Lampu LED ini bisa bisa dibentuk sesuai dengan keinginan seperti tulisan nama toko dan lainnya. c) Lampu tanpa ballast merupakan gambar lampu yang tidak memiliki balast didalamnya dan untuk menghidupkan lampunya digunakan balast tersendiri untuk menghidupkan. APLIKASI LED Lampu Penerangan Rumah Lampu Penerangan Jalan Papan Iklan (Advertising) Backlight LCD (TV, Display Handphone, Monitor) • Lampu Dekorasi Interior maupun Exterior • Lampu Indikator • Pemancar Infra Merah pada Remote Control (TV, AC, AV Player) • • • • • TERIMA KASIH FET (FIELD EFFECT TRANSISTOR) • Klasifikasi • Konstruksi • Pengaplikasian • Dasar fet(penjelasan) • Karakteristik(bentuk atau grafik, pemberian bias) • Tidak sampai penguat