Kronologi 17.20 Sebelum berangkat tim melakukan doa bersama di depan halaman Green Corner, selain anggota MAPALA 09 SMFT-UH yang masih berkuliah dan senior-senior yang telah sarjana ada juga beberapa anggota MAPALA dan KPA Makassar yang ikut dalam doa bersama tersebut. 17.29 Setelah melakukan doa bersama tim langsung berangkat menggunakan Bus Universitas Hasanuddin dan diatar oleh anggota MAPALA 09 SMFT-UH yang masih berkuliah dan seniorsenior yang telah sarjana ada juga beberapa anggota MAPALA dan KPA Makassar yang ikut untuk mengantar tim menuju bandara Sultan Hasanuddin. 18.20 Tim telah tiba di bandara Sultan Hasanuddin dan langsung masuk untuk melakukan check in kemudian kembali keluar dan berkumpul bersama dengan teman-teman dan senior-senior yang mengantar tadi. Tidak lama kemudian keluarga dari Muhammad Basri datang dan membawa makanan, langsung saja makan bersama sebelum tim berangkat menuju Jakarta. 18.45 Sebelum berangkat tim melakukan foto bersama dengan teman-teman anggota MAPALA 09 SMFT-UH yang masih berkuliah dan senior-senior yang telah sarjana ada juga beberapa anggota MAPALA dan KPA Makassar 19.20 Tim telah lepas landas menggunakan pesawat Lion air. Perjalanan menuju Jakarta akan ditempuh ±2 jam 15 menit. Cuaca lumayan mendukung selama di perjalanan tidak ada hambatan berupa cuaca buruk yang mengakibatkan goncangan-goncangan kecil pada pesawat. 20.26 Setelah menempuh perjalanan ±2 jam 15 menit tim akhirnya tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta. Tim langsung menuju tempat pengambilan barang bagasi kemudian langsung keluar dari bandara, tim disambut oleh Bapak dan Kakak dari Muhammad Basri di depan pintu keluar bandara. Di Jakarta masih pukul 22.26 karena ada perbedaan waktu antara Jakarta dengan Makassar selama 1 jam. 21.00 Tim dijemuput oleh kak Bule, salah satu senior MAPALA 09 yang berkeja dan berdomisili di Jakarta. Perjalanan dilanjutkan menuju Mampang Prapatan, tempat tersebut merupakan kantor dari kak No’ yang juga merupakan senior MAPALA 09 dan sekaligus sebagai pendiri organisasi. Dalam perjalanan menuju Mampang Pratapan tim berhenti di tempat pemesanan bagasi pesawat Air Asia dari Jakarta menuju Kuala Lumpur namun pemesanan belum bisa dilakukan, seetelah itu keluarga dari Muhammad Basri juga turun dari mobil karena arah kembalinya sudah berbeda. 22.30 Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 1 jam 30 menit tim akhirnya tiba di Mampang Prapatan. Tim langsung makan malam kemudian lanjut membongkar barang yang sebelumnya telah disimpan di kantor Kak No. 23.00 Kak Didonk datang ke kantor untuk bertemu dengan tim, kebetulan dia dari rumah temannya yang tidak jauh dari daerah Mampang Prapatan. Tim pun bercerita sampai larut malam, Kak Didonk juga merupakan salah satu senior MAPALA 09 yang berdomisi di Jakarta. 01.07 Setelah bercerita lama akhirnya Kak Didonk kembali ke rumahnya yang berada di Cibubur, Muhammad Yusuf juga telah ke belakang untuk tidur. Adi dan Kak Mardi (senior MAPALA 09) masih lanjut bercerita tentang MAPALA09. 03.30 Adi juga telah tidur karena besok pagi ada janji dengan pihak vendor untuk melakukan final check di kantor. 08.57 Pihak Vendor dalam hal ini guide Sofyan dan beberapa temannya di Indonesia Expeditions telah datang di kantor, guide Sofyan langsung mengarahkan tim untuk membongkar barang yang ada di dalam duffle. Guide Sofyan lansung memeriksa barang dari Muhammad Yusuf, guide Frans memeriksa barang Muhammad Basri dan barang Adi diperiksa oleh Egi. 09.50 Salah satu anggota rombongan Pak Agam juga telah datang membawa perlengkapannya untuk diperiksa. Tidak lama kemudian Pak Dedi juga telah tiba dengan membawa perlengkapannya. Final check berlangsung ±1 jam 30 menit. Untuk perlengkapan yang masih kurang nantinya akan dibeli di Jakarta dan disewa atau dibeli di Mendoza. Setelah selesai tim lanjut berbincang-bincang dengan anggota rombongan yang lain membahas mengenai perjalan nantinya. 13.10 Guide Sofyan izin pamit karena sudah harus berangkat menuju Argentina, jadi nantinya tim akan bertemu kembali di Argentina. Guide Sofyan berangkat terlebih dahulu karena harus mengurus segala sesuatu terlebih dahulu sebelum tim sampai di Argentina, seperti penginapan dan trasportasi. 14.20 Tim diantar oleh Kak Mardi untuk membeli bagasi di outlet Air Asia di jalan Darmawangsa VI, Jakarta Selatan. Setelah membeli bagasi tim melanjutkan perjalanan menuju Mall Ambassador untuk membeli beberapa perlengkapan. 05.10 Tim tiba di Mall Ambasador dan langsung mencari perlengkapan yang dibutuhkan, Muhammad Yusuf membeli tripot GoPro dan Muhammad Basri membeli jam tangan Casio. Tim berkeliling cukup lama di Mall Ambasador kemudian langsung kembali ke Mampang Prapatan. 20.30 Senior-senior Mapala berkumpul di kantor Kak No’ seperti Kak Noa, Kak Ulla, Kak Didonk, Kak Mardi, Kak Lisa dan Kak No’. Tidak lama kemudian Nute (Angkatan 19 MAPALA) dan temannya Indah juga datang di kantor. Senior-senior memberikan arahan kepada tim semoga ekspedisi ini merupakan pembelajaran untuk teman-teman di MAPALA 09, semoga setelah selesai melakukan Ekspedisi ada yang bisa dijadikan referensi untuk Internal MAPALA 09 khususnya, Eksternal MAPALA 09 secara umum, minimal tim mampu membuat sebuah buku tentang ekspedisi ini agar yang lain bisa mendapatkan info bukan hanya sekedar cerita dari tim yang berangkat. Kronologi Perjalanan 06.03 Tim bangun dan langsung membereskan perlengkapan seperti sleeping bag dll. Setelah selesai membereskan perlengkapan, tim langsung melaksanakan Shalat subuh. 06.50 Setelah perlengkapan di packing di dalam duffle selanjutnya duffle dipindahkan ketempat pengangkutan Mulas (Hewan mirip keledai dan kuda). 07.15 Sarapan pagi telah siap, tim langsung menuju tenda makan. Sarapan pagi ini adalah telur dan bubur ditambah minuman teh hangat. 07.50 Selesai melakukan sarapan pagi tim berbincang-bincang dengan anggota rombongan yang ikut di guide yang sama dengan tim sambil menunggu waktu jalan yang telah ditentukan oleh guide. 08.10 Sebelum memulai perjalanan tim melakukan doa bersama di depan tenda makan. Doa dipimpin oleh leader guide Sofyan Arief Fesa. Cuaca pagi ini sangat cerah dan hampir tidak ada angin yang menghembus. 08.25 Kondisi jalur tergolong landai dan berpasir. Setelah berjalan 15 menit, tim turun menuju sungai yang airnya sangat keruh Karena longsong yang terjadi di hulu sungai dan melewati jembatan untuk melewati sungai tersebut. Setelah melewati jembatan jalur kembali menanjak dan berpasir. Jalur menanjak ditempuh kurang lebih 15 menit kemudian jalur kembali landai. Pemandangan pada saat sampai jalur landai terlihat sebelah kiri dan kanan gunung yang tinggi dan bersalju namun tidak terlalu banyak. 09.00 Setelah berjalan kurang lebih 1 jam tim berhenti istirahat. Cuaca masih sangat cerah dengan suhu 8° selain istirahat dan makan makanan ringan seperti biscuit dan coklat tim juga harus memakai lib balm dan sunscreen untuk menghidari kulit wajah yang terbakar. Untuk rekomendasi penggunaan lib balm dan sunscreen sebaiknya yang mempunyai SPF 50+ Karena jika di bawah 50+ tidak terlalu berpengaruh terhadap matahari sehingga kulit tetap rusak selain itu sebaiknya digunakan setiap 2 jam. 09.16 Setelah istirahat sejenak tim melanjutkan perjalanan dengan kondisi jalur yang masih sangat landai. Diperjalanan tim berpapasan dengan mulas-mulas yang mengangkut barang menuju Basecamp Plaza de Mulas. Jumlah mulas bisa mencapai 10-15 berjalan membawa barang yang dipandu oleh 1 koboi. Tim mulai mendapatkan gumpalan es yang mencair dan aliran kecil yang berasal dari sebelah kanan jalur. Di sisi kiri jalur terdapat sungai dengan diameter kurang lebih 10 meter kondisi air sangat kotor dan berwana coklat. 10.09 Kondisi jalur masih seperti sebelumnya landai dan berpasir, suhu telah naik menjadi 12° namun sesekali angin menghembus membuat bandan menggigil gemetar Karena sebagian anggota rombongan masih menggunakan beslayer. Tim terkadang melewati jalur yang berlumpur Karena es yang mencair. 10.15 Tim kembali istirahat di balik batu yang besar untuk menghindari terpaan angin langsung. Seperti istirahat sebelumnya tim memakan bekal yang telah dibawah oleh masing-masing anggota tim dan yang paling penting rutin minum air untuk menghindari dehidrasi karena ketika terkena dehidrasi seseorang mudah terkena penyakit ketinggian. 10.26 Perjalanan kembali dilanjutkan dengan kondisi jalur masih sangat landai, berpasir dan berkerikil. Kondisi tim masih stabil dan fit, sehingga perjalanan masih stabil dengan cuaca yang cerah, suhu masih 12°. 11.20 Setelah berjalan kurang lebih 1 jam tim kembali istirahat di sela-sela longsoran yang teduh sambil menikmati cemilan yang telah dibawah oleh setiap anggota tim. 11.40 Tim melanjutkan perjalanan dengan jalur yang masih landai. Setelah berjalan kurang lebih 20 menit, tim melewati pinggiran sungai yang sisi kanannya menanjak. Jalur yang dilewati sangat rawan kecelakaan karena bisa terjadi longsor kapan saja ditambah seringnya terjadi gempa kecil. Setelah berjalan melewati pinggiran sungai tim harus meyeberangi sungai tersebut, diameter sungai yang paling lebar adalah 10 meter namu terkadang ada yang sempit untuk dilewati menyeberang, kedalaman sungai hanya 50 cm- 100 cm saja. Tim juga berpapasan dengan pendaki lain yang sudah berhasil melakukan summit. 12.37 Tim kembali istirahat di sebuah batu besar, di sini tim juga bertemu dengan pendaki lain baik itu yang dari atas maupun yang juga baru ingin ke ke puncak. Suasa di tempat istirahat masih sangat cerah namun kondisi tempat lumayan kotor oleh tissue basah yang bertebaran, di balik batu kondisinya juga kotor dengan tissue basah dan kotoran manusia yang belum hancur sehingga muncul bau yang tidak sedap. Karena sudah tengah hari tim makan siang dengan menu roti tawar yang telah diberi ikan tuna dan sayuran, ada juga yang menggati ikan tuna dengan daging babi seperti Pak Agam ( senior Mapala UI) dan guide Frans. Di camp memang menunya prasmanan jadi setiap orang bisa memilih menu makanan yang diinginkan. 13.02 Tim melanjutkan perjalanan dengan medan yang menanjak dan terkadang sesekali melewati penurunan. Adi sempat berhenti untuk buang air besar, mungkin karena pengaruh terlalu banyak mengkonsumsi coklat. Di perjalanan tim kembali bertemu rombongan mulas yang baru saja mengangkut barang ke basecamp Plaza de Mulaz. 13.55 Tim kembali istirahat untuk memulihkan tenaga karena kondisi jalur yang lumayan terjal. Di tempat istirahat sudah nampak jelas tenda-tenda berjejeran di camp Plaza de Mulaz. Setelah merasa cukup istirahat 15 menit kemudian tim melanjutkan perjalanan dengan kondisi jalur lebih menanjak. Perjalanan dilanjutkan dengan kondisi rombongan yang terpisah, pak Agam (senior Mapala UI) ditemani oleh guide frans terpisah di belakang karena kondisi pak Agam (senior Mapala UI) sudah kelelahan, penyebabnya karena kurang minum air sehingga terkena dehidrasi. Kondisi medan sangat rawan kecelakaan, di sisi kanan jalur sangat terjal sewaktu-waktu bisa saja terjadi longsong yang bisa mengubur hidup-hidup orang yang lewat dibawahnya. 15.13 Istirahat kembali dilakukan oleh tim dan basecamp Plaza de Mulaz sudah semakin dekat namun masih ada satu lagi tanjakan terjal yang harus dilewati sebelum sampai di basecamp Plaza de Mulaz. Kurang lebih 15 menit istirahat tim melanjutkan perjalanan menuju basecamp Plaza de Mulaz. 16.40 Tim kembali istirahat, Adi sedikit terlambat sampai di tempat peristirahatan anggota tim yang lain karena badannya terasa berat untuk berjalan. Hal tersebut dipengaruhi oleh faktor ketinggian. Selain Adi yang sedikit lambat jalan, di belakang masih ada Pak Agam dan guide Frans yang masih jauh. 17.00 Setelah menempuh perjalanan selama 7 jam tim akhirnya tiba di basecamp Plaza de Mulas (koordinat S 32° 38’ 57,62” – W 70° 0,3’ 27,58”). Tim langsung melapor di bagian Guada Parque sebagai salah satu syarat pendakian di Aconcagua. Setelah perizinan selesai tim lanjut jalan menuju tenda tidur untuk menyimpan barang bawaan, kemudian tim keluar di sekitar tenda untuk proses Aklimatisasi, tim dilarang tidur terlebih dahulu agar proses Aklimatisasi maksimal dan yang terpenting harus selalu mengkonsumsi air untuk menghidari dehidrasi dan penyakit ketinggian. 17.40 Tim berkumpul di dalam tenda makan (Tenda dari INKA EXPEDITIONES) berbincang-bincang sambil memperbanyak mengkonsumsi air supaya terhindar dari dehidrasi dan penyakit ketinggian. 18.15 Pak Agam dan guide Frans baru tiba di basecamp, Pak Agam sangat kelelahan karena terkena dehidrasi namun karena semangat Pak Agam masih bisa sampai. 18.30 Breafing dilakukan di dalam tenda makan, guide Sofyan membuka breafing dan memulai pembahasan tentang pengenalan area basecamp Plaza de Mulaz mulai dari tempat buang air besar sampai tempat pemeriksaan kesehatan. Guide Sofyain juga menjelaskan bahwa ini masih proses aklimatisasi jadi usahakan untuk tidak tidur cepat supaya proses aklimatisasi lebih maksimal. 19.00 Setelah breafing selesai tim melanjutkan kegiatan di dalam tenda, ada yang merapikan barang, ada juga yang melanjutkan pembicaraan yang membahas tentang rute pendakian dihari selanjutnya. 20.00 Matahari masih nampak cerah hidangan makan malam telah siap, hidangan dimulai dari hidangan pembuka berupa sup dengan campuran jagung dan rempah-rempah khas Argentina, rasa sup yang dihidangkan seperti rasa kuah ikan bandeng yang dimasak dengan campuran kunyit dan rasa yang hampir sama. Tim sangat menyukainya karena rasanya yang khas dengan masakan Indonesia. 20.10 Hidangan makanan utama telah datang dengan menu nasi dan daging sapi rebus. Di atas nasi terdapat beberapa campuran seperti sawi, jagung dll. 20.40 Setelah hitangan utama selesai disantap hidangan penutup menyusul datang. Seperti malammalam sebelumnya hidangan penutup berupa eskrim ditambah lapisan roti lembut. 21.00 Makan malam telah selesai tim lanjut berbincang-bincang dengan anggota rombongan yang lain. Malam ini yang paling banyak bercerita tentang pengalamannya adalah Pak Yedi, dia menceritakan kisahnya mulai dia merintis usahanya sampai berhasil. 21.24 Pak Agam yang dari tadi tidak enak badan karena kelelahan sudah kembali ke tenda tidur untuk istirahat. 21.30 Kondisi tim sudah ada yang mulai mengalami sakit kepala seperti Muhammad Yusuf yang dari tadi sore sakit kepala. Anggota rombongan yang lain juga sudah mengalami penyakit ketinggian seperti pusing-pusing. 22.31 Setelah puas bercerita panjang di dalam tenda makan semua anggota tim kembali ke dalam tenda tidur dan langsung istirahat, Muhammad Basri terlebih dahulu melakukan shalat Isya sebelum lanjut tidur, Adi dan Muhammad Yusuf sebelumnya telah melaksanakan shalat isya 22.50 Lampu tenda sudah dimatikan, semua anggota tim telah tidur untuk memulihkan kembali tenaga yang terkuras setelah berjalan selama 7 jam. 06.25 Pagi yang cerah namun matahari belum menampakkan diri dibalik tingginya puncak Gunung Aconcagua. Adi dan guide Frans telah bangun, hal pertama yang dilakukan adalah minum air untuk menjaga tenggorakan tidak kering terlalu lama. Frans bangun dan langsung keluar tenda, mungkin kelur untuk buang air karena 5 menit kemudian Frans kembali ke dalam tenda dan melanjutkan tidur. Adipun melihat anggota rombongan yang lain, melihat yang lain masih tertidur Adi pun juga melanjutkan tidur karena memang sarapan baru datang jam 8 pagi ditambah suhu di dalam tenda mencapai 2°. 07.25 Adi dan guide Sofyan kembali terbangun dari tidur, menyusul Muhammad Yusuf dan Pak Yedi juga telah terbangun dari tidurnya. Pak Yedi bangun dan langsung mimisan, darah keluar dari hidungnya sampai beberapa tetes adi pun langsung mengambilkan tissue kering yang tergantung di dalam tenda. 07.40 Semua anggota rombongan berkumpul di dalam tenda menunggu sarapan datang dari tenda dapur yang berada tidak jauh dari tenda makan, kecuali Muhammad Basri yang masih di toilet untuk buang air besar. 08.10 Sarapan pagi telah datang dengan menu yang berbeda dari hari-hari sebelumnya. Menu pagi ini adalah Indomie rasa kaldu ala Argentina ditambah dengan telur dadar. Rasanya hampir sama dengan yang ada di Indonesia membuat tim sangat lahap memakannya. 08.30 Setelah selesai melakukan sarapan tim masih merasa menggigil karena matahari yang belum muncul dari balik puncak gunung Aconcagua. Untuk menghindari rasa dingin yang akut rombongan berbincang-bincang di dalam tenda makan, Tim Ekspedisi Ewako Merah Putih III SMFT-UH tidak berkomentar terlalu banyak karena pembahasannnya tentang kondisi Jakarta dan Bandung saja ditambah guide Frans, guide Sofyan dan Pak Yedi yang menggunakan Bahasa sunda jika berkomunikasi. 09.35 Matahari akhirnya mengenai area basecamp Plaza de Mulaz. Hanya dalam waktu 2 menit suhu langsung beruba, atap tenda yang tadinya membeku telah mencair dengan menetesnya air membasahi tempat tidur. Karena hari ini merupakan rest day Pak Agam kembali tidur mungkin masih ingin memulihkan tenaganya setelah kemarin telah berjalan lebih lama dari pada anggota yang lain selam 8 jam 30 menit. 10.25 Tim menuju daerah yang memiliki es yang tebal untuk latihan memasang dan menggunakan plastic boot dan crampon, lokasinya hanya berjarak sekitar 50 meter dari tenda. Ini merupakan latihan menggunakan peralatan pendakian khusus atau alat yang digunakan di medan yang bersalju. Di sesi latihan tim masih sangat kaku menggunakan alat karena memang ini merupakan yang pertama kalinya, tidak seperti anggota rombongan lain yang sudah ada pengalaman sebelumnya menggukan peralatan pendakian khusus. 12.04 Setelah selesai melakukan latihan tim kembali ke tenda untuk makan siang, hanya menunggu beberapa menit di dalam tenda hidangan pembuka makan siang telah datang dengan menu sup, hanya berselang 20 menit hidangan utama juga telah datang dengan menu spagetty dan lanjut makanan penutup dengan menu sup buah. 13.24 Setelah selesai makan siang Tim Ekspedisi Ewako Merah Putih III SMFT-UH lanjut membongkar ransum untuk dibagi ke porter kemudian menentukan ransum dan peralatan yang dibawah ke camp I, camp II dan camp III 14.40 Setelah ransum dan peralatan selesai dibagi anggota rombongan yang lain kembali istirahat di dalam tenda sembari menunggu waktu tes kesehatan kedua oleh dokter yang dijadwalkan pukul 17.00 waktu Argentina 18.10 Tim baru bisa melakukan pemerikasaan kesehatan karena banyak pendaki dari negara lain yang juga antri untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. 18.35 Semua anggota tim telah selesai melakukan tes kesehatan dan hasilnya semua masih normal kecuali Muhammad Yusuf detak jantungnya mencapai 115 per menit namun masih bisa melanjutkan pendakian. 19.35 Tim lanjut menuju tenda makan untuk berbincang-bincang sembari menunggu waktu makan malam, ada juga yang kembali ke tenda untuk melanjutkan tidur seperti Pak Agam. 20.35 Hidangan pembuka makan malam telah datang dengan menu yang sama yaitu sup, Pak Dedi langsung mengelurkan lauk dari tasnya yang dibawah langsung dari Indonesia. Rendang daging sapi dan kacang goreng yang dicampur ikan teri. Adi, Frans dan Muhammad Basri sempat mencobanya sebelum Adi membawanya ke dapur untuk dipanaskan. Setelah selesai dipanaskan Adi kembali ke tenda dan hidangan utama berupa ayam rebus dan bubur kentang juga telah datang, Selanjutnya menyusul hidangan penutup dengan menu eskrim dengan roti lembut di atasnya. 21.21 Setelah makan malam selesai tim lanjut berbincang-bincang di dalam tenda makan, tidak lama kemudian ada rombongan yang datang dari camp II. Dia adalah hiro guide Frans dan Sofyan ketika mendaki puncak Gunung Denali, Gunung Vinson Massif dan Gunung Everest. Dari camp II Hiro membawa kliennya yang berjumlah 2 orang, 1 orang laki-laki 1 orang perempuan. Mereka turun dari camp II karena yang perempuan kondisi kesehatannya tidak fit. 21.30 Cerita mengalir dari Hiro, dia menceritakan tentang perjalanannya membawa 2 orang di Aconcagua 23.21 Semua telah kembali ke dalam tenda untuk beristirahat, Adi terlebih dahulu melaksanakan shalat isya dan membereskan barang di dalam tenda (Dormitori) sebelum lanjut istirahat. 06.03 Pagi yang cerah namun dinginnya menusuk sampai ke tulang membuat semua orang malas untuk beranjak dari pembaringannya. Beberapa menit kemudian Adi memaksakan diri keluar dari tenda menuju toilet untuk buang air besar, guide Frans dan guide Sofyan juga telah bangun dari tempat tidurnya. Udara segar namun sangat dingin membuat hidung terasa membeku ketika menghirupnya. 06.30 Tim telah hampir selesai berpakaian, selanjutnya menuju tenda makan untuk sarapan pagi. 07.09 Tim menuju tenda makan untuk menunggu menu sarapan pagi, dalam tenda tidur (Dormitori) ada juga yang terlebih dahulu memakai plastic bootnya kemudian menyusul ke tenda makan untuk sarapan pagi. 08.04 Sarapan pagi telah siap dengan menu roti. Lumayan nikmat meskipun tidak terbiasa namun tim harus tetap sarapan untuk menghasilkan energi. Setelah selesai sarapan pagi tim melanjutkan packing sebelum berangkat memulai pendakian. 09.45 Tim memulai perjalanan menuju Plaza Canada (camp I), Pak Agam dan guide Frans 10 menit jalan lebih dulu karena Pak Agam tidak bisa berjalan cepat seperti anggota rombongan yang lain. Selain itu Pak Agam juga menitipkan barangnya kepada Muhammad Yusuf untuk dibawah ke Plaza Canada (camp I). kondisi cuaca sangat cerah dengan suhu 10° dan medan yang sangat menanjak. Tim telah menggunakan plastic boot pada menuju Plaza Canada (camp I), untuk rute ini penggunaan plastic boot belum diwajibkan namun sesuai arahan dari guide tim menggunakan plastic boot sebagai latihan. 10.47 Tim melakukukan istirahat pertama ditempat yang datar dan langsung membuka ransum yang telah dibawah oleh setiap orang. Setelah 1 jam berjalan di medan yang terjal tim lumayan kelelahan apalagi baru pertama kalinya menggunakan plastic boot sehingga masih belum merasa nyaman. Hal paling penting yang harus dijaga adalah tetap rutin mengkomsumsi air untuk menghidari dehidrasi dan penyakit ketinggian. Hanya beristirahat kurang lebih 15 menit tim melanjutkan perjalanan menuju camp I, kondisi cuaca masih sangat cerah, nampak dari kejauhan sudah mulai nampak puncak-puncak pegunungan Andes yang bercahaya. 11.55 Tim kembali istirahat dibawah batu besar sehingga dapat berteduh dari terik matahari, lib balm dan sunscreen kembali digunakan untuk menghidari kulit kering dan pecah akibat paparan sinar matahari. Koordinat tempat istirahat tim berada pada S 32° 38’ 45,58” – W 70° 03’ 00,97”. 14.25 Tim akhirnya tiba di camp I kecuali Pak Agam dan guide Frans yang masih dibelakang, kondisi Pak Agam sudah sangat kelelahan sehingga jalannya lebih lambat. 14.35 Beberapa menit setelah sampai di Plaza Canada (camp I) tim langsung mendirikan tenda untuk menampung barang yang didrop. Guide Sofyan mendirikan tenda sembari memberitahukan anggota tim cara mendirikan tenda diketinggian dimana untuk mendirikan tenda dibutuhkan minimal 3 orang untuk tenda 3 orang selain itu dalam proses mendirikan tenda barang-barang yang mudah terbang ketika diletakkan diatasnya harus disimpan benda berat seperti batu atau tas. Setelah selesai mendirikan tenda tim istirahat sejenak menikmati pemandangan, terlihat di depan dan di sisi kanan terdapat gunung yang tinggi dan bersalju. Kurang lebih 1 jam berada di Plaza Canada (camp I) guide mengatakan kalua ini sudah cukup untuk aklimatisasinya sekarang sudah bisa kembali turun ke basecamp Plaza de Mulaz. 16.00 Tim melanjutkan perjalanan kembali turun menuju basecamp Plaza de Mulaz. Kondisi cuaca masih cerah dan tidak berangin, tim hanya istirahat 1 kali sebelum sampai di basecamp Plaza de Mulaz, lokasi peristirahatannya berada di lokasi pertama istirahat pada saat naik menuju Plaza Canada (camp I). 17.27 Tim tiba di basecamp Plaza de Mulaz kemudian langsung menuju tenda makan untuk istirahat, guide Sofyan langsung menuju tenda dapur untuk mengambil minuman. Perbincangan mengalir di dalam tenda kecuali Pak Agam yang tadi langsung ke tenda tidur untuk istirahat, guide Frans memaparkan kepada anggota yang lain tentang kondisi Pak Agam yang tidak mau mendengarkan arahan dari guide Frans sehingga dalam perjalanan Pak Agam cepat kelelahan. Guide Frans pun minta tolong kepada Pak Dedi yang merupakan junior Pak Agam di Mapala UI untuk menasehatinya agar bisa mendengarkan arahan dari guide Frans 19.02 Sup hidangan pembuka telah datang, sementara itu juga nasi nasi telah dikukus karena menu utama malam ini adalah babi dan yang makan hanya guide Sofyan, guide frans, Mr. Rajan dan Pak Agam 23..01 Setelah selesai makan malam tim kembali menuju tenda tidur untuk istirahat. Tim harus istirahat tepat waktu, hal tersebut dilakukan untuk mencegah badan tetap fit. 08.27 Hari ini merupakan rest day kedua di Plaza de Mulas, jadwal hari ini hanya pemeriksaan kesehatan jadi tim bisa tidur lebih lama, suhu di dalam tenda juga masih sangat dingin karena matahari belum muncul dari balik gunung. 09.00 Setelah puas beristirahat tim menuju tenda makan untuk sarapan pagi, setelah selesai sarapan pagi tim berdiskusi di dalam tenda makan membicarakan mengenai jalur yang akan dilewati dihari berikutnya. 11.00 Di dalam tenda tidur saya dan pak dedi berbincang-bincang, pak dedi menceritakan pengalamannya ketika mendaki di gunung Carteens Pyramid dan Elbrus di Rusia. 12.07 Setelah puas bercerita dengan sesama anggota rombongan, tim berkunjung ke art gallery yang ada di Basecamp Plaza de Mulas. Art Galery tersebut telah mendapat rekor dunia karena tempatnya yang berada di ketinggian. 14.00 Waktu istirahat hari ini memang banyak digunakan untuk tidur karena tidak ada aktifitas lain yang bisa dilakukan, hanya bisa keliling disekitaran area Basecamp menikmati pemandangan. 15.07 Untuk mengisi kekosongan Adi pergi berfoto-foto di gumpalan es yang ada di dekat tenda, yang lain ada yang tidur dan ada pula yang berbicang-bincang di tenda makan. 16.00 Hari ini semua anggota tim mandi, memang sudah beberapa hari tidak mandi. Hari ini semua anggota tim mandi dengan karcis yang dibagikan oleh Mr. Rajan 17.21 Setelah semua anggota tim selesai mandi, semua menuju tenda dokter untuk melakukan tes kesehatan yang ketiga. Hal ini sangatlah penting untuk mengetahui kondisi fisik setiap orang, namun hal ini juga merupakan salah satu tantangan terberat tiap orang karena hasil dari dokter menentukan untuk bisa lanjut atau tidak. 18.11 Tidak lama setelah tim selesai melakukan tes kesehatan, kondisi cuaca berubah menjadi mendung dan berangin, setelah itu turun salju selama kurang lebih 1 jam namun tidak terlalu deras. 19.07 Lanjut menuju tenda makan untuk makan malam, seperti biasanya pihak pengelola menghidangkan makanan pembuka, makanan utama dan makanan penutup. Setelah selesai makan malam tim melakukan breafing membahas tentang perencanaan besok. Seperti perjalanan sebelumnya menuju Camp I Plaza Canada, lama perjalanan kurang lebih 3 jam dengan metode berjalan 1 jam istirahat 10-15 menit. Breafing hanya sebentar kemudian lanjut berbincangbincang untuk mengisi kekosongan di malam hari. 23.10 Semua anggota tim telah tidur, hal tersebut harus dilakukan untuk menjaga kondisi fisik tetap fit dengan istirahat secukupnya selain istirahat yang cukup asupan makanan makanan juga harus diperhatikan. 07.10 Setelah istirahat dengan cukup, tim bangun dan langsung mempersiapkan barang yang akan diangkut menuju Camp I Plaza Canada, meskipun suhu masih sangat dingin karena matahari belum muncul dari balik gunung namun tubuh harus selalu bergerak agar suhu panas badan naik. Hal tersebut sangat membantu untuk mengurangi rasa dingin dipagi hari. 08.05 Tim lanjut sarapan di tenda makan kemudian lanjut mengambil persiapan makanan untuk perjalanan menuju Camp I Plaza Canada di salah satu tenda yang ada di Basecamp. 09.20 Muhammad Yusuf, guide Frans dan pak Agam jalan terlebih dahulu, hal tersebut dikarenakan Pak Agam tidak bisa berjalan dengan cepat. Selain itu Pak Agam juga dibackup oleh Muhammad Yusuf, air dan makanan beserta beberapa perlengkapan Pak Agam dialihkan ke Muhammad Yusuf untuk mempermudah dalam perjalanan. 10.03 Anggota rombongan yang lain masih belum berangkat karena menunggu porter mengambil barang yang akan diangkut. 10.50 Perjalanan dimulai dengan cuaca yang sangat cerah dengan suhu 12°, di awal perjalanan tim melewati gumpalan es yang licin dengan dan menanjak namun itu tidak mempersulit tim untk jalan karena telah menggunakan plastic boot. Setelah melewati jalur es tersbut, kondisi jalur kemudian berpasir dan sangat menanjak. Jalur yang menanjak dan berpasir tersebut terus berlanjut sampai di Camp I Plaza Canada, untuk mempermudah pendakian tim berjalan dengan gaya zig-zag, hal tersebut sangat membantu agar tidak jalur tidak terasa sangat menanjak. 14.20 Adi baru saja tiba di Camp I Plaza Canada, yang lainnya telah tiba 20 menit yang lalu. Di perjalanan Adi mengalami kelelahan sehingga lebih lambat berjalan dibandingkan dengan anggota tim yang lain. Setelah istirahat beberapa menit Adi berdiri kemudian membantu yang lain memasang tenda 15.12 Adi, guide Frans dan Muhammad Yusuf pergi mengambil es untuk dimasak, selain es juga terdapat air namun kondisi airnya keruh. Jarak dari camp untuk mengambil es dan air kurang lebih 50 meter, es disimpan di dalam karung kemudian diangkut menuju camp. 15.40 Setelah merasa cukup, es diangkat menuju camp. Es yang diambil langsung dimasak oleh Adi dan guide Sofyan. Untuk memasak es harus membutuhkan waktu yang lebih lama karena ada proses pencairan es menjadi air yang harus ditunggu. 15.58 Anggota rombongan yang lain istirahat di dalam tenda masing, ada juga yang duduk di luar tenda sambil menikmati pemandangan namun tim dilarang untuk tidur karena masih dalam proses penyesuain tubuh. 17.51 Setelah selesai memasak tim langsung makan, menu kali ini adalah nasi putih dan ikan tuna yang dihancurkan kemudian ditumis ditambah sayur bening dengan bahan wortel dan beberapa sayuran lainnya 19.31 Tim masuk ke dalam tenda karena angin bertiup lumayan kencang, 30 menit kemudian kecepatan angin semakin bertambah membuat tenda seakan-akan ingin terangkat dari tempatnya. 21.03 Matahari sudah hampir terbenam membuat suhu semakin dingin, semua orang telah berada di dalam tenda. Sebelum tidur tim melaksanakan sholat Magrib kemudian dijamah isya, shalat dilakukan di dalam tenda karena cuaca di luar tenda tidak mendukung. 06.37 Tim telah bangun dan langsung mempersiapkan barang pribadi yang akan diangkut menuju Camp II Nido de Condores. Perjalanan menuju Camp II Nido de Condores lumayan berat karena tidak memakai system droping barang. Barang diangkut dengan satu kali jalan berbeda dengan sebelumnya dengan cara dua kali jalan. 08.11 Sebelum berangkat tim terlebih dahulu sarapan untuk mengisi tenaga sebelum melakukan pendakian. Menu sarapan pagi kali ini berbeda dari hari-hari sebelumnya karena dimasak oleh orang Indonesia sendiri jadi cita rasanya bisa disesuaikan, menunya adalah nasi kuning dengan ikan teri yang digoreng dengan campuran kacang. 09.50 Seperti hari sebelumnya Pak Agam, guide Frans dan Muahmmad Yusuf jalan terlebih dahulu, 30 menit kemudian disusul oleh anggota tim yang lain. Perjalanan dilakukan seperti biasa, berjalan dengan cara zig-zag dan istirahat selama 10-15 menit setelah melakukan perjalanan 1 jam. 11.20 Perjalanan menuju Camp II Nido de Condores menjadi melambat karena Adi yang sudah kelelahan dan anggota tim yang lain tetap menunggu Adi dan mengikuti alur jalannya meskipun masih sering tertinggal jauh . 14.40 Tim baru tiba di Camp II Nido de Condores kecuali Adi dan Muhammad Basri yang baru tiba 15 menit kemudian. Ini merupakan kali pertama Adi dan Muhammad Basri menginjakkann kaki diketinggian 5.590 mdpl. 15.20 Semua tenda telah selesai dipasang, Adi, Muhammad Yusuf dan Muhammad Basri pergi mengambil es yang ada di belakang tenda dengan jarak ±15 meter. Guide Sofyan langsung memasak es yang telah diambil tadi kemudian lanjut menyalakan kompor lain untuk memasak nasi. 17.35 Semuanya telah siap, tim makan malam di dalam tenda darurat yang terdapat di Camp II Nido de Condores. Tenda memang hanya untuk keadaan darurat saja namun jika tidak dipakai pendaki bisa menggunakannya untuk memasak dan beristirahat tapi tidak bisa digunakan untuk tidur. 18.30 Adi, Muhammad Yusuf dan Muhammad Basri mencari spot untuk melakukan pemotretan bendera sponsor, karena tidak ada yang memotret kamera di setting dengan mode timer membuat Adi harus mengsettingnya disetiap pemotretan. Hal tersebut membuat Adi terengah-engah sehingga mengakibatkan sakit kepala. 20.10 Setelah selesai melakukan pemotretan foto Sponsor, tim lanjut masuk ke dalam tenda karena suhu mulai dingin dan matahari juga sudah hampir terbenam. Sleeping bag langsung digunakan untuk persiapan tidur. 07.17 Tim telah bangun dan langsung mengganti pakaian dengan pakaian yang lebih tebal. Di hari sebelumnya masih menggunakan longjon dan celana tracking, untuk pendakian selanjutnya sudah menggunakan celana polar yang jauh lebih tebal. Jadwal hari ini adalah aklimatisasi menuju Camp III Colera sekaligus droping barang. 08.35 Tim sarapan pagi di tenda darurat, menu kali ini menggunakan makanan siap saji yang sudah dikemas dengan cita rasa Indonesia yang bervariasi. Setelah selesai sarapan Adi lanjut memasak es untuk persiapan selama perjalanan nanti. Adi masih sementara memasak es namun langsung dipanggil oleh guide Frans untuk siap-siap, begitupun dengan Muhammad Basri. Mereka dipanggil untuk jalan terlebih dahulu karena dihari sebelumnya mereka berjalan sangat lambat 09.58 Adi, Muhammad Yusuf, Muhammad Basri, Pak Agam dan guide Frans telah memulai perjalanan. Jalurnya tidak terlalu jauh namun sangat menanjak sehingga susah untuk berjalan dengan cepat. Adi sudah sangat lambat berjalan sehingga tertinggal dengan anggota tim yang lain. Karena berjalan sangat lambat anggota rombongan yang jalan di belakang tadi akhirnya mendahului rombongan yang pertama jalan. 12.10 Rombongan yang kedua telah jauh di depan, Adi sudah sangat kelelahan, nafas yang terengahengah dan badan yang terasa sangat berat. Kondisi cuaca tidak terlalu cerah dengan kecepatan angin 10-15 km per jam ditambah salju yang turun namun tidak terlalu banyak. Di ketinggian oksigen sudah menipis sehingga ketika berjalan dengan medan yang menanjak seseorang sangat mudah kelelahan apalagi kalau belum terbiasa dengan medannya. 13.00 Adi baru saja tiba di Camp III Colera sementara itu anggota tim yang lain telah tiba 20 menit sebelumnya. Setelah sampai kepala Adi sangat sakit karena selama diperjalanan nafanya tidak teratur sehingga penyakit ketinggian muncul. Tim berisitirahat di Camp III Colera sebagai proses aklimatisasi, setelah beberapa saat istirahat sakit kepala Adi akhirnya hilang. 13.28 Karena cuaca yang kurang bersahabat, berangin dan turun salju akhirnya tim turun kembali menuju Camp II Nido de Condores. Perjalanan turun hanya ditempuh kurang lebih 40 menit kecuali Pak Agam dan Adi yang baru sampai setelah 20 menit kemudian 14.30 Setelah semuanya telah sampai semua anggota rombongan berkumpul di tenda darurat, tenda ini memang memuat untuk 20 orang jadi sangat luas untuk digunakan memasak dan berkumpul. Sementara itu salju masih turun dan bertambah lebat sehingga daerah camp yang tadinya masih ada tanah kini semua tertutupi dengan salju. Tim menghabiskan waktu di tenda darurat dengan berbincang-bincang hal ini sangat membantu untuk mengurangi rasa dingin. Adi dan Muhammad Basri pergi mengambil es untuk dimasak, guide Sofyan dan guide Frans lanjut memasak nasi dan lauk untuk persiapan makan malam. Selain rombongan yang dari Indonesia dan Malaysia ada juga 1 orang perempuan dari Polandia bergabung di dalam tenda, namanya adalah Magdalena dia hanya sendiri jadi biasa mengikut di rombongan yang lain. Perbincangan mengalir di dalam tenda membuat suasana menjadi hangat, sembari menunnggu masakan jadi Pak Yedi mengeluarkan jamunya, jamu tersebut merupakan produksinya sendiri dari Indonesia 17.10 Matahari sudah semakin rendah dan suhu semakin dingin, tim masih berkumpul di tenda darurat sambil bercengkramah untuk menghangatkan diri. Salju yang sempat berhenti turun kini kembali turun menambah ketebalan salju yang ada di tanah. 19.20 Setelah selesai makan dan puas bercerita, beberapa anggota tim kembali ke tendanya untuk istirahat seperti Pak Agam dan Pak Dedi. Adi sangat ingin buang air besar namun cuaca sangat dingin, dari Camp I sampai Camp III sudah tidak terdapat toilet jadi orang yang ingin buang air besar harus menyimpan kotorannya di dalam kantong plastik kemudian mengangkutnya turun ketika sudah melakukan pendakian. Akhirnya Adi memaksakan diri untuk buang air besar karena akan lebih susah ketika malam hari. 20.56 Suasana sudah mulai gelap tim masuk ke dalam tenda untuk istirahat, sebelum istirahat tim melaksanakan shalat Magrib kemudian dijamah isya. Setelah selesai shalat tim langsung istirahat untuk persiapan besok pagi menuju Camp III Nido de Condores. 07.25 Tim telah bangun, suasana masih sangat hening orang masih terjaga di dalam sleeping bagnya. Tim langsung mempersiapkan barang yang akan diangkut menuju Camp III Colera. 09.15 Tim sarapan di tenda darurat, menu pagi hari ini adalah nasi kuning, nasi putih, spagetty dan daging sapi asap. Setelah selesai sarapan pagi tim lanjut membongkar tenda yang ditempati masing-masing, tim membantu pak Agam dan Pak Dedi membongkar tendanya. Setelah selesai membongkar tenda rombongan berkumpul untuk memisahkan barang yang akan diangkut oleh porter. 10.56 Setelah semuanya beres, Adi, Muhammad Yusuf, Muhammad Basri, Pak Agam dan guide Frans memulai perjalanan menuju Camp III Colera. Hanya berjalan ±30 menit Adi sudah sangat kelelahan, mungkin karena sarapan yang sedikit sehingga kalori tidak cukup. 12.04 Kondisi Fisik Adi sudah sangat kelelahan sehingga berjalan sangat lambat, tim yang di belakang juga sudah hampir mendahuluinya, tim yang lain juga sudah jauh di depan. Tidak lama kemudian anggota tim yang masih di belakang akhirnya mendahului Adi yang sudah sangat kelelahan. Badan terasa berat, nafas terengah-engah, tenaga tidak ada, itulah yang dirasakan Adi pada saat itu. 14.25 Dengan kondisi yang sangat kelelahan Adi akhirnya tiba di Camp III Colera dimana anggota tim yang lain telah tiba ± 1 jam yang lalu, Muhammad Yusuf mengistruksikan Adi untuk masuk ke dalam tenda untuk istirahat namun hal tersebut dilarang oleh guide Sofyan. Alasannya, jika istirahat akan mudah untuk tidur, jika tidur terlalu cepat proses penyesuain tubuh akan berhenti jadi diusahakan untuk tetap beraktifitas. Akhirnya Adi pindah ke dalam gubuk tempat guide Sofyan memasak air. 16.40 Tim makan malam di dalam gubuk, kondisi Adi masih sangat kelelahan dan tidak nafsu makan namun hal tersebut harus dipaksakan untuk tetap makan agar tenaga tetap terjaga. Setelah selesai makan malam Adi meminta obat kepada guide Frans, obat yang diminta tersebut adalah obat yang digunakan untuk ketika sesorang berada di ketinggian. Akhirnya guide Frans memberikan obat Diamox dan satu lagi obat yang kurang jelas namanya kepada Adi untuk dimakan. 19.05 Tim kembali ke tenda masing-masing untuk persiapan summit, kondisi cuaca turun salju dan sesekali angin menabrak tenda namun tidak terlalu kencang. Di dalam tenda tim langsung istirahat karena tengah malam nanti sudah harus bangun untuk persiapan summit.