STORAGE MANAGEMENT OS selalu melacak memory dan menggunakannya, dan pasti suatu saat main memory akan terlalu kecil untuk mengakomodasikan semua data dan program secara permanen. Oleh karena itu komputer harus punya secondary storage. Namun hal yang tak kalah petingnya adalah manajemen penyimpanan kita. OS memberikan tampilan penyimpanan informasi yang seragam dan logis.File itu biasanya disimpan pada beebrapa media penyimpanan yang berbeda : Disk, Flash Memory, Tape. Setiap media penyimpanan itu di kontrol oleh devices driver. File System Management File biasanya terorganisir dalam direktori. Acces Control pada kebanyakan sistem itu menentukan siapa yang dapat mengakses apa. Aktifias OS itu ada : - Membuat dan menghapus file serta direktori Memanupulasi file dan direktori Mememtakan file kedalam secondary storage Mem-bakcup file ke dalam media penyimpanan yang sbtaail (non-volatile) Secondary-Storage Management Biasanya disk digunakan untuk menyimpan data yang tak muat di main memory atau data yang harus terus ada dalam waktu yang lama. Manajemen yang tepat benar benar menjadi kepentingan yang pusat atau utama. Beberapa penyimpanan itu tidak harus cepat Aktifitas OS pada Manajemen ini : - Free-space manajemen Alokasi Penyimpanan Disk Scheduling Caching Chace itu memori yang berukuran kecil yang bersifat temporary. Walau ukurannya kecil namun kecepatan cache itu sangat tinggi. Caching penting dalam penggunaan pada beberapa komponen di sebuahn komputer( hardware, os, software). Cahce di cek terlebih dahulu apakah ada informasi yang di pake/dibutuhkan,kalo iya maka informasi langssung digunakan dari cahce, kalau tidak data di salin ke chache dan digunakan di sini. Cahce tiu lebih kecil dari penyimpanan lainnya Performance of Various Levels of Storage I/O Subsystem Salah satu tujuan sebuah sistem operasi adalah untuk menyembunyikann keanehan dari komponen hardware dari user. I/O Subsystem bertanggungjawab untuk : - Manajemen memori dari I/O termasuk buffering, caching, dan spooling General device-driver interface Driver dari komponen hardware PROTECTION AND SECURITY Protection – Sebuah mekanisme untuk mengontrol akses dari sebuah proses (atau pengguna) ke sumber yang ditentukan oleh OS. Security – Sebuah sistem pertahanan terhadap serangan internal maupun eksternal. Misal serangan skala besar, worms, virus, pencurian identitas dan lain sebagainya. Sistem secara umum pertama-tama membedakan para users, untuk menentukan siapa yang dapat melakukan apa Virtualization Mengizinkan sistem operasi untuk menjalankan aplikasi dengan menggunakan OS lain Emulation – digunakan ketika source dari tipe cpu berbeda dengan targetnya (ex. PowerPC to Intel x86). Metode yang paling lama. Virtualization – OS secara langsung meng-compile pada CPU, lalu menjalankan guest OS dan juga langsung tercompile - VMWare VMM (Virtual Machine Manager) meynediakan layanan viirtualisasi Virtualization on Laptops and Desktops Sebuah VMM mengizinkan user untuk memasang multiple OS untuk menjalankan aplikasi yang ditulis untuk sistem operasi selain native host. - Laptop Apple dengan Mac OS X host Windows as a guest Developping apps for multiple Oses without having multiple systems Mengetest aplikasi tanpa menggunakan multiple systems Executing and managing computer environments within data centers Virtualization Architecture Structure *Nb : Diambil dari Slide 49 sampai 59