peningkatan kualitas administrasi pergudangan

advertisement
PENINGKATAN KUALITAS ADMINISTRASI PERGUDANGAN SARANA
PERKANTORAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BARANG
DAERAH (SIMBADA) DI KANTOR SEKRETARIAT DPRD PROVINSI JAWA TIMUR
Nur Indah Sefriana
Meylia Elizabeth Ranu
Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Jurusan Pendidikan Ekonomi,
Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Surabaya
[email protected]
Abstrak
Sistem informasi manajemen barang daerah (SIMBADA) merupakan teknologi SIM
administrasi yang digunakan untuk pelaksanaan kegiatan pencatatan administrasi sarana
perkantoran barang daerah. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh deskripsi tentang
peningkatan kualitas administrasi pergudangan sarana perkantoran menggunakan SIMBADA
di Kantor Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan metode Miles
dan Huberman yang memiliki tiga tahap dalam melaksanakan penelitian kualitatif, yaitu (1)
reduksi data (data reduction) (2) data display (display data) (3) kesimpulan dan verifikasi
(conclusion drawing/ verification).
Simpulan penelitian bahwa SIMBADA sangat membantu dan mendukung peningkatan
kualitas administrasi barang daerah di kantor Sekretraiat DPRD Provinsi Jawa Timur untuk
pekerjaan pengurusan barang yang lebih efektif, efisien dan akuntan. SIMBADA mampu
mendukung segala aktivitas kegiatan pegawai dalam melakukan administrasi pengelolaan
barang daerah dengan maksimal.
Kata kunci : Administrasi, Sistem Informasi Manajemen Barang Daerah (SIMBADA)
Abstract
Logistic administration Local Logistic Management Information System (SIMBADA) is
administration MIS technology which is used as the action of administration recording activities of
regional stuffing office. The purpose of this research is grabbing the description of how the quality
improvement of office logistic administration using SIMBADA is done in Regional Citizen
Respresentative Council Secretariate Office Of East Java. This research used Miles and Huberman which
has there steps in conducting qualitative research. Those steps are (1) data reduction (2) display data and
(3) conclusion/ verification.
The conclusion of this research is that Logistic administration SIMBADA is very helpful and
could support the improvement of local stuffing administration in Regional Citizen Respresentative
Council Secretariate of East Java, For effective, efficient, and accountable stuffing duties. SIMBADA may
support employees’activities in doing local stuffing management administration well.
Keywords : Administration, Local Logistic Management Information System (SIMBADA)
PENDAHULUAN
berpengaruh
Peranan peningkatan teknologi
semakin
semakin
perkantoran
pesat.
Dan
1
lingkungan
perkantoran yang ditunjukkan dengan
informasi di lingkungan perkantoran
berkembang
pada
banyaknya
yang
organisasi
memanfaatkan
mesin-mesin
kantor yang canggih
manajemen dan proses kerja serta
untuk memberikan kemudahan dalam
perubahan etos kerja dilingkungan
penyelesaian
pemerintah
tugas
dan
fungsi
dengan
organisasi. Demi mewujudkan dan
mengoptimalisasikan
meningkatkan
teknologi informasi.
manajemen
perkantoran modern yang berbasis
Suaedi
pemanfaatan
dkk
(2010:84)
teknologi informasi di lingkungan
menyatakan
bahwa
perkantoran,
memberikan
beberapa
maka
peningkatan
“E-Government
keuntungan
kualitas manajemen perkantoran yang
bagi pemerintah , antara lain adalah
bebasis
keuntungan
teknologi
informasi
ekonomi,
efisiensi,
merupakan kewajiban bagi seluruh
meningkatkan kinerja dan kualitas.
instansi atau organisasi. Yakni dengan
Implementasi E-Government mampu
meningkatkan
meningkatkan
sistem
informasi
efisiensi
pengadaan
manajemen administrasi perkantoran,
antara 10-20%, dan pada akhirnya
maka seluruh kegiatan dan fungsi
mampu mengurangi biaya pengadaan
instansi dapat segera terselesaikan
barang
dengan efektif dan efisien mungkin.
transparansi,
Perwujudan
birokrasi
pemerintahan yang profesional, efektif
manajemen
jasa
pemerintah,
dan
bahkan
pemberantasan korupsi hingga 28%
s/d 50%.
dan efisien dalam rangka perbaikan
kinerja
dan
Wawancara dilakukan dengan
pemerintahan,
Bapak Raden Rachmat Prajujiono, SE.
salah satu aspek yang, mendasari
selaku Staff Sub Bagian penyusunan
adalah dengan menerapkan Standar
Program
Operasional
Bagian Umum. Sebelum tahun 2009
seluruh
Prosedur
proses
pemerintahan.
teknologi
dalam pemerintahan
dengan
istilah
pada
penyelenggaraan
administrasi
Pemanfaatan
(SOP)
informasi
atau
efisiensi,
transparansi
dan
Sekretariat
Provinsi
menggunakan
proses
pengelolaan
pencatatan administrasi dengan cara
akan
lama atau manual, terutama di bagian
efektivitas,
akuntabilitas
pergudangan
pengembangan
mencatat
E-Government
sistem
2
dimana
penggunaan
buku-buku besar dalam jumlah yang
cukup
penataan
DPRD
pada
Jawa Timur Kota Surabaya ini masih
penyelenggaraan pemerintah. Melalui
dilakukan
Perlengkapan
dikenal
E-Government
meningkatkan
kantor
dan
banyak
digunakan
proses
untuk
pelaksanaan
administrasi mulai dari pencatatan
barang masuk dan barag keluar,
pemerintahan, yang mampu memberi
proses
kemudahan
pencatatan,
penerimaan
penyimpanan,
hingga
untuk
meningkatkan
penyaluran
kinerja dan informasi secara cepat
barang. Kemudian buku-buku besar
mengenai data inventarisasi barang
tersebut disimpan di dalam filling
dan aset pemerintahan” termasuk
cabinet yang dapat mengakibatkan
sampai dengan nilai penyusutannya
proses pengelolaan barang memakan
atau berpindah tangan. Motif di balik
waktu yang
pembuatan SIMBADA ini oleh para
lama
dan memakan
banyak tempat untuk peyimpanannya
ahli
sehingga
pemerintah
dalam
pegawai menjadi tidak efektif dan
administrasi
menajemen
tidak
kantor
daerah agar lebih efisien dan efektif.
Sekretraiat DPRD sangat berperan
Dimana untuk pelaksanaan kegiatan
penting bagi seluruh pengambilan
administrasi
keputusan
penatausahaan, penyimpanan, hingga
mengakibatkan
efisien.
penting
dan
yang
pekerjaan
Mengingat
kebijakan-kebijakan
dibuat
oleh
para
yakni
untuk
membantu
pelaksanaan
barang
pengelolaan,
penyaluran
BMN
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat
menggunakan
SIMBADA
Daerah
memberikan
Provinsi Jawa Timur, maka
sangatlah
penting
menggunakan
dengan
banyak
dapat
kemudahan-
kemudahan yang dapat meningkatkan
sistem dan sarana-prasarana yang
kecepatan waktu
dapat membantu dan mendukung
dalam proses
penuh segala kegiatan perkantoran
memakan
terutama di bidang administrasinya.
pemerintah terdapat menghemat dana
Karena
APBD
proses
administrasi
yang digunakan
tersebut dan tidak
banyak
dan
biaya
sehingga
pekerjaan
dapat
perkantoran yang efektif dan efisien,
terselesaikan tepat pada waktu yang
dapat meningkatkan kerja dan kinerja
telah ditentukan.
para pegawai dalam pengambilan
Kantor
Sekretariat
keputusan secara tepat waktu dapat
Provinsi
meningkatkan kesejahteraan rakyat.
kantor dimana para pegawai negeri
Wiryana (2012) memaparkan
bahwa
“SIMBADA
adalah
Sistem
sipil
fungsi
Jawa
(PNS)
pelaksanaan
yang dibuat atau dirancang melalui
Peraturan
software
yang
diperuntukan
bagi
3
bekerja
dan
Informasi Manajemen Barang Daerah
Timur
DPRD
merupakan
melaksanakan
tugas-tugas
ketentuan
Daerah
sebagai
pasal
Provinsi
17
Jawa
Timur Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Organisasi dan Tatakerja Sekretariat
Daerah
dan
Sekretariat
Dewan
Berdasarkan
permasalahan di atas peneliti memiliki
Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi
alasan
Jawa Timur yang diundangkan dalam
Sekretariat
Lembaran
Timur
Daerah
tanggal
dari
mengapa
memilih
DPRD
sebagai
kantor
lokasi
Provinsi
Jawa
penelitian, dikarenakan peneliti ingin
Agustus
2008
membuktikan
22
bahwa
peningkatan
administrasi
penggunaan
Nomor 1 Tahun 2008 seri D. Maka
kualitas
diterbitkan peraturan Gubernur Jawa
sistem informasi manajemen barang
Timur Nomor 78 Tahun 2008 tentang
daerah (SIMBADA) dapat membantu
uraian tugas dan fungsi, bagian dan
para karyawan di kantor Sekretariat
sub bagian Sekretariat DPRD Provinsi
DPRD Provinsi Jawa Timur terutama
Jawa Timur
pada
Implementasi
mampu
SIMBADA
membantu
seluruh
para
Sub
Bagian
Penyusunan
Program dan Perlengkapan dalam
penatausahaan
mulai
dari
proses
karyawan melaksanakan tugas-tugas
pencatatan penerimaan, penyimpanan
pokok
hingga
dan
dalam
pemerintahan
rangka
pembangunan
Karena
yang
fungsi
yang
pengelolahan
berkelanjutan.
dan tugas-tugas pokok administrasi
administrasi
menunjang
pelayananan
kepada
masyarakat,
akhirnya
meningkatkan
masyarakat.
informasi
pengelolaan
daerah
demi
kegiatan
sangat
dan
administrasi
efisien
untuk
dan
tertib
mendukung
kegiatan dan usaha kantor Sekretariat
kesejahteraan
melaksanakan tugas-tugas pokok dan
sistem
memegang
barang
kelancaran
tugas-tugas
diperlukan
efektif,
DPRD Provinsi Jawa Timur dalam
peranan yang amat penting
proses
secara
dapat
Kemudian
manajemen
milik
daerah untuk melaksanakan fungsi
dapat
pada
barang
pelaksanaan
baik
sehingga
penyaluran
sekali
dalam
milik
seluruh
pokok
sarana-
fungsinya.
SIMBADA
diharapkan
dapat meningkatkan aksesbilitas data
yang tersaji secara tepat waktu dan
akurat
untuk
keputusan
dan
menentukan
kebijakan
segala
instansi
demi terwujudnya tujuan yang ingin
dicapai sebelumnya.
prasarana yang dapat mendukung
Setelah melakukan wawancara
kegiatan tugas-tugas pokok, kegiatan
dengan para pegawai yang bekerja di
dan fungsi di kantor Sekretariat DPRD
Sub Bagian Penyusunan Program dan
Provinsi Jawa Timur.
Perlengkapan Pada Bagian Umum
4
maka
dalam
penelitian
menggunakan
ini
menyimpulkan dari tujuan penelitian
wawancara,
ini adalah untuk mengetahui dan
mengkaji lebih dalam lagi tentang
dokumentasi
dan
observasi
pengamatan
secara
mendalam
bagaimana
peningkatan
administrasi
barang
tentang
milik
sesudah
Dari
peningkatan
administrasi
kualitas
pergudangan
sarana
daerah
perkantoran menggunakan SIMBADA
menggunakan
Administrasi Pergudangan di kantor
Administrasi
Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur
uraian
Surabaya.
SIMBADA
Pergudangan.
kualitas
Bagaimana
latar
belakang permasalahan di atas, maka
peneliti
tertarik untuk melakukan
penelitian
dengan
judul
Administrasi
KUALITAS
Silalahi (2009:6) juga menyatakan
PERGUDANGAN
bahwa “ Administrasi adalah kegiatan
“PENINGKATAN
ADMININTRASI
KAJIAN PUSTAKA
SARANA
PERKANTORAN
MENGGUNAKAN
SISTEM
INFORMASI
MANAJEMEN
Tatausaha
merupakan
data informasi yang keluar dari dan
masuk
ke
BARANG DAERAH (SIMBADA) DI
keseluruhan
KANTOR
kegiatan
SEKRETARIAT
DPRD
FOKUS PENELITIAN
Berdasarkan
organisasi,
rangkaian
tersebut
penerimaan,
PROVINSI JAWA TIMUR”
dari
uraian
pengelolaan
kegiatan-
terdiri
pengklasifikasian,
pengolahan,
penyimpanan,
pengetikan,
penggandaan, pengiriman informasi
dan
maka
diperlukan oleh organisasi”.
dalam
merumuskan
adalah
Bernard
peningkatan
kualitas
menjelaskan
perkantoran
administrasi
administrasi
sarana
menggunakan
SIMBADA
Dari uraian fokus penelitian di
peneliti
(dalam
bahwa
tertulis
yang
Kusdi,2012:10)
fungsi-fungsi
secara luas adalah :
mengamankan
fungsi-
fungsi esensial organisasi dari campur
TUJUAN PENELITIAN
maka
secara
memelihara sistem komunikasi dalam
organisasi,
Administrasi Pergudangan.
atas
data
ini
penelitian
Bagaimana
fokus
atas
pencatatan,
permasalahan latar belakang di atas,
penulis
maka
dapat
5
tangan
individual,merumuskan
maksud dan tujuan dari organisasi.
Unsur-Unsur Administrasi
Siagian
(2001:3)
perusahaan
menyebutkan
dan
kepada
para
pelanggan.”
unsur-unsur administrasi, yang dapat
dibahas sebagai berikut:: 1. Terdapat
Sarana Perkantoran
dua orang atau lebih yang terlibat dan
Priansa & Garinda (2013:223)
berinteraksi satu sama lain karena
memaparkan bahwa “sarana adalah
proses administrasi hanya ada apabila
segala sesuatu yang dapat dipakai
ada kegiatan tertentu yang hanya bisa
sebagai alat dalam mencapai maksud
terlaksana
atau
dengan
melibatkan
tujuan”.
Bowersox
(2006:13)
beberapa orang, tidak dengan bekerja
menjelaskan bahwa “sarana adalah
sendirian. 2. Tujuan, ditentukan oleh
segala sesuatu yang berhubungan
para pendiri suatu organisasi, akan
dengan penyaluran dan penyimpanan
tetapi dapat pula oleh orang-orang
kemudian
yang tergabung kemudian terlibat
mendapakatnnya”.
bagaimana
proses
dalam proses administrasi tersebut. 3.
Tugas yang hendak dilaksanakan akan
Sistem Informasi Manajemen
Nugroho
lebih berdaya guna pelaksanaannya
apabila
orang
yang
bekerja
mendefinisikan
(2008:16)
bahwa
“Sistem
menumbuhkan dan memelihara kerja
informasi manajemen, disingkat SIM
sama dalam bentuk sifatnya suka rela
adalah
tanpa adanya paksaan yang erat di
mengelola informasi bagi manajemen
antara mereka. 4. Sarana dan prasaran
organisasi”. Karena peran informasi
tertentu sangat menunjang kegiatan-
didalam organisasi dapat diibaratkan
kegiatan administrasi.
sebagai darah pada tubuh manusia.
sebuah
sistem
informasi
The (2007:30) mendefinisikan
bahwah sistem informasi manajemen
Pergudangan
Bowersox
menyatakan
bahwa
(2006:13)
adalah yaitu suatu kebulatan jalinan
“Pergudangan
hubungan dan jalinan lalu lintas
adalah suatu tempat dimana proses
informasi
pengelolahan yang strategis terhadap
mulai
pemindahan
melahirkan bahan keterangan melalui
dan
penyimpanan
dari
barang, suku cadang dan barang-jadi
proses
dari suplaier, di antara fasilitas-fasilitas
penahanan
kepada
6
dalam
suatu
sumber
yang
pengumpulan,
sampai
para
organisasi
yang
pengolahan,
penyebarannya
petugas
yang
berkepentingan
agar
dapat
Unsur-Unsur
melaksanakan semua tugas dengan
Manajemen
sebaik-baiknya dan terakhir tiba pada
The
pucuk pimpinan organisasi
keperluan
membuat
untuk
berbagai
bahwa
Sistem
(2007:33)
secara
Informasi
memaparkan
sistematik
dapatlah
ditegaskan empat unsur pokok dari
sistem informasi manajemen yakni
keputusan yang tepat.
sebagai berikut :
Manfaat
Sistem
Informasi
Manajemen
1. Sumber daya yakni berupa data
yang kemudian menjadi informasi. 2.
The (2007:32) mendefinisikan
Hampiran yakni kerangka sistem. 3.
bahwa manfaat dari sistem informasi
Aktivitas
yakni
manajemen adalah sebagai berikut : 1.
processing).
4.
Dapat
berbagai peralatan elektronik yang
tercegah
dari
pencarian
keterangan yang lama atau bahkan
kehilangan
keterangan
pengolahan
Perlengkapan
(
yakni
mewujudkan otomasi.
yang
meragukan organisasi.2. Terhindarkan
Sistem Informasi Manajemen Barang
dari penimbunan keterangan yang
Daerah (SIMBADA)
sebagian besat sudah tidak berguna
SIMBADA merupakan suatu
atau merupakan kekembaran yang
program aplikasi yang menggunakan
memboroskan biaya.3. Dan terhapus
sistem operasi yang terintegrasi yang
kemungkinan
disesuaikan kepada setiap kebutuhan
informasi
adanya
yang
lalulintas
simpangsiur
atau
instansi yang membutuhkan aplikasi
terputu-putus sehingga mempersulit
ini
koordinasi dalam seluruh organisasi.
PERMENDAGRI 2007. Tujuan dari
4.
para
pembuatan SIMBADA ini tidak lain
pemimpin
adalah untuk membantu pemerintah
Dapat
petugas
memperlengkapi
dan
organisasi
para
dengan
keterangan-
dalam
dan
berpedoman
pelaksanaan
pada
administrasi
keterangan yang perlu agar dapat
menajemen barang daerah agar lebih
melaksanakan
efisien dan efektif.
tugasnya
masing-
Berdasarkan dari definisi di
masing dengan sebaik mungkin.
atas
untuk
mempermudah
penyelenggaraan administrasi sarana
perkantoran
dengan
7
barang
adanya
milik
SIMBADA
daerah
yang
terintegrasi
untuk
dapat
mempermudah
merealisasikan
proses
transaksi,
mengurangi
menghasilkan
biaya
pendapatan
dan
sebagai
administrasi barang dengan efektif
salah satu produk atau pelayanan
dan efisien.
mereka.
Wiryana (2012) memaparkan
bahwa
Berdasarkan
dari
hasil
“SIMBADA adalah Sistem
wawancara Menurut Badan Pengelola
Informasi Manajemen Barang Daerah
Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD)
yang dibuat atau dirancang melalui
Surabaya dengan nara sumber Bapak
software
yang
diperuntukan
bagi
Riyono
bahwa
SIMBADA
adalah
pemerintahan, yang mampu memberi
Sistem informasi manajemen barang
kemudahan
daerah yang telah disesuaikan dengan
untuk
meningkatkan
kinerja dan informasi secara cepat
Peraturan
Menteri
dalam
mengenai data inventarisasi barang
No.17 Tahun 2007 tentang Pedoman
dan asset pemerintahan” termasuk
Teknis
sampai dengan nilai penyusutannya
Daerah. Berdasarkan dari pendapat
atau berpindah tangan.”
tersebut di atas dapat disimpulkan
Pengelolaan
Negeri
Barang
Milik
Beberapa manfaat dari sistem
bahwa SIMBADA adalah suatu sistem
informasi manajemen barang daerah
yang dibuat dan disusun berasarkan
(SIMBADA) menurut Jogyanto (dalam
prosedur dan memakai standarisasi
Rizqi dkk 2013:94) antara lain adalah
khusus yang telah disesuaikan dengan
:1. Meningkatkan aksesibilitas data
Peraturan
yang tersaji secara tepat waktu dan
No.17 Tahun 2007 tentang pedoman
akurat bagi para pemakai, tanpa
teknis
mengharuskan
daerah.
adanya
perantara
Menteri
dalam
pengelolaan
Untuk
Negeri
barang
milik
mempermudah
sistem informasi.2. Mengembangkan
pelaksanaan pengelolaan administrasi
proses perencanaan asset atau barang
barang milik daerah agar proses
milik
administrasi
daerah
yang
Mengidentifikasi
kebutuhan
akan
pendukung
sistem
Menetapkan
investasi
efektif.
6.
kebutuhanketerampilan
informasi.
yang
7.
akan
dan efisien.
Penerapan
memberikan
kelebihan,
Organisasi
pengurus
sistem
informasi untuk mengolah transaksi-
8
barang
daerah dapat berjalan dengan efektif
diarahkan pada sistem informasi. 8.
menggunakan
manajemen
SIMBADA
keuntungan
baik
bagi
barang,
sangat
dan
pegawai
maupun
pemerintah. Karena pegawai tidak
perlu
bersusah
payah
untuk
Sehingga dapat menyulitkan proses
melakukan proses administrasi dan
administrasi menggunakan aplikasi
pembuatan laporan persediaan barang
SIMBADA yang sangat membutuhkan
secara tulis manual. Dengan adanya
ketersediaan data dan kepastian data
SIMBADA
dalam pelaksanaan.
ini
pemerintah
diuntungkan karena sistem informasi
Maka memanfaatkan teknologi
manajemen yang baik akan dapat
informasi dan komunikasi tidak lain
mengurangi beban kerja pegawai,
untuk
mengurangi timbulnya kecurangan-
informasi administrasi barang milik
kecurangan
dalam
proses
daerah yang tertib, terpadu wajib dan
pengelolaannya
sehingga
Negara
secara berkelanjutan untuk mencapai
terlindung dari korupsi pencuri aset
tujuan dari instansi pemerintahan.
atau keuntungan dibalik pengelolaan
Namun peneliti di sini akan lebih
adminstrasi barang milik daerah.
terfokus untuk meneliti salah satu
Namun dibalik keuntungan dan
kelebihan
pasti
juga
terdapat
memfasilitasi
bagian
dari
pengelolaan
SIMBADA
SIMBADA
yaitu
Administrasi
kekurangan dari SIMBADA menurut
Pergudangan. Maka dari itu wajib
bapak Riyono selaku administrator
untuk mengetahui juga apa pengertian
SIMBADA di Surabaya kantor BPKAD
dari
Surabaya
Pergudangan.
yakni, aplikasi SIMBADA
SIMBADA
Administrasi
SIMBADA
ini tidak dapat berjalan tanpa adanya
Administrasi Pergudanggan adalah
komputer dan listrik. Dan untuk
sebuah
pendukung
pergudangan untuk mencatat proses
operasional
SIMBADA
sistem
administrasi
pegawai harus diberikan pelatihan-
penerimaan
barang,
proses
pelatihan
penyaluran/pengeluaran
barang,
khusus
agar
dapat
mengoperasikan SIMBADA dengan
perhitungan
baik dan benar. Menurut penelitihan
menampilkan laporan-laporan yang
terdahulu
dibutuhkan sesuai dengan peraturan
Rizqi,
dkk(2013)
yakni
dimana terdapat kekurangan pada
stok
barang,
dan
yang berlaku.
ketersediaan data dan ketidakpastian
antara
data-data
yang
akan
dimasukan ke aplikasi SIMBADA,
METODE PENELITIAN
Penelitian
dikarenakan proses administrasi yang
Peningkatan
dari
Pergudangan
awal
tidak
berjalan
tertib.
9
ini
mengenai
Kualitas
Administrasi
Sarana
Perkantoran
menggunakan SIMBADA di kantor
situasi-situasi
Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur
proses
menggunakan
SIMBADA
desain
penelitian
dan
kondisi
dalam
pelaksanaan
aplikasi
apakah
dengan
deskriptif kualitatif. Moleong (2011:6)
peningkatan aplikasi ini pengelolaan
memaparkan bahwa desain penelitian
barang daerah dapat berupa sarana
deskriptif
yang
perkantoran dapat berjalan secara
memahami
efektif dan efisien demi mendukung
fenomena tentang apa yang dipahami
kerja dan kinerja para pegawai disana.
oleh
2. Wawancara, Moleong (2011:186)
adalah
bermaksud
penelitian
untuk
subjek
penelitian
misalnya
perilaku, persepsi, motivasi, tindakan
menyatakan
yang dilakukan secara holistic dan
adalah percakapan dengan maksud
dengan cara deskriptif dalam bentuk
tertentu. percakapan itu dilakukan
kata-kata dan bahasa, pada suatu
oleh dua pihak, yaitu pewawancara
konteks khusus yang ilmiah dan
(interviewer)
yang
dengan
pertanyaan
dan
(interviewer)
yang
memanfaatkan
berbagai
metode alamiah .
jawaban
Instrument Penelitian
bahwa
atas
“Wawancara
mengajukan
terwawancara
memberikan
pertanyaan
itu”.
Esterberg dalam (Sugiyono, 2013:31)
Sugiyono (2013:225) menjelaskan
menjelaskan “wawancara merupakan
bahwa oleh karena itu Pengumpulan
pertemuan dua orang untuk bertukar
data dilakukan dengan beberapa cara
informasi dan ide melalui tanya jawab,
yaitu wawancara, dokumentasi dan
sehingga dapat dikontruksikan makna
observasi
dalam
sebagai
berikut
penjelasannya :
1.
Observasi,
(Sugiyono,
suatu
topik
Dokumentasi,
Nasution
2013:226)
dalam
tertentu”.
Sugiyono
menyatakan
bahwa
3.
(2013:240)
dokumentasi
menyatakan
merupakan catatan penting peristiwa
bahwa obervasi adalah dasar semua
yang sudah berlalu. Dokumen dapat
ilmu pengetahuan. Maka fungsi dari
berupa berbentuk tulisan, gambar,
observasi dalam penelitian ini adalah
atau karya-karya monumental dari
untuk
dan
seseorang.
mengamati secara langsung kegiatan
penelitian
para pegawai dalam pengoperasian
mengetahui data-data informasi yang
SIMBADA secara keseluruhan untuk
berupa file, catatan atau dokumentasi
dapat memahami
yang berkaitan dengan SIMBADA,
dapat
mengetahui
lebih jelas lagi
10
Dokumentasi
ini
diperlukan
dalam
untuk
profil,
visi
organisasi
Provinsi
misi
dari
dan
struktur
Sekretariat
Jawa
Timur,
DPRD
dan
lain
penelitian
kulitatif
kesimpulan
penarikan
dan
verifikasi.
Selanjutnya bahwa dalam memenuhi
sebagainya yang diperlukan dalam
keabsahan
data
ini
dilakukan
penelitian ini.
Triangulasi dengan sumber Moleong
(2011:29).
Teknik Analisis Data
Sugiyono
(2013:247)
HASIL PENELITIAN
menyatakan bahwa berikut komponen
Dalam
penelitian
ini
akan
analisis data yang digunakan dalam
dibahas mengenai hasil dari penelitian
penelitian kualitatif adalah analisis
tentang
data
administrasi
menurut
toeri
Miles
dan
peningkatan
kualitas
pergudangan
sarana
Huberman yaitu sebagai berikut : 1.
perkantoran menggunakan SIMBADA
Pengumpulan Data (Data Collection)
Administrasi Pergudangan di Kantor
Pengumpulan data yang dilakukan
Sekretariat
oleh
melakukan
Timur.
dan
diperoleh dengan taknik wawancara
peneliti
observasi,
selama
wawancara,
studi
dokumentasi. 2. Reduksi Data (Data
Reduction)
Mereduksi
data
berarti
DPRD
Hasil
secara
dari
mendalam
dengan
Provinsi
penelitian
dan
Jawa
ini
terstruktur
menggunakan
kisi-kisi
merangkum, memilih hal-hal yang
wawancara yang diolah sendiri oleh
pokok, memfokuskan pada hal-hal
peneliti merujuk dari beberapa kajian
yang
dan
pustaka menurut para ahli, dan nara
polanya. 3. Penyajian Data (Display
sumber sebagai bentuk pencarian data
Data) Setelah data direduksi, maka
dan
langkah
lapangan yang kemudian dianalisis
penting,
dicari
tema
selanjutnya
adalah
dokumentasi
mendisplaykan data. Display data
oleh
adalah pendeskripsian sekumpulan
terfokus
informasi
administrasi barang daerah
yang
memberikan
penarikan
tersusun
yang
peneliti.
langsung
Analisis
pada
di
tersebut
koordinator
kemungkinan
adanya
pegawai
Sub
bagian
kesimpulan
dan
program
dan
perlengkapan
dan
penyusunan
yang
pengambilan tindakan. 4. Verifikasi
terkait oleh beberapa unsur atau
dan
identifikasi
Penegasan
Kesimpulan
masalah.
Agar
hasil
(Conclution Drawing and Verification)
penelitian ini lebih objektif dan akurat,
Langkah terakhir dalam analisis data
peneliti mencari informasi-informasi
11
tambahan
dengan
melakukan
wawancara dan observasi mendalam
menggunakan SIMBADA di Kantor
DPRD Provinsi Jawa Timur.
dan terstruktur dengan nara sumber
untuk
melihat
langsung
Kantor
Sekretariat
DPRD
Provinsi Jawa Timur selalu berupaya
bagaimanakah peningkatan kualitas
untuk
administrasi
administrasinya sebagai salah satu
sarana
perkantoran
menggunakan
SIMBADA
meningkatkan
terwujudnya
kualitas
pemerintahan
yang
Administrasi Pergudangan. Selain itu
professional, efektif dan efisien dalam
peneliti juga melakukan wawancara
rangka perbaikan kinerja manajemen
dengan pegawai Sub Bagian lainnya
pemerintahan yang modern. Pada
untuk mendapatkan data pendukung.
awal berdirinya kantor DPRD Provinsi
Jawa Timur ini masih menggunakan
PEMBAHASAN
Seperti
sistem
yang
telah
dibahas
manual
pelaksanaan
untuk
seluruh
administrasi
terutama
pada bab 3(tiga) metode penelitian ini
pada
sebelumnya,
ini
pergudangannya. Kemudian seiring
menggunakan pendekatan kualitatif
berjalannya waktu, tuntutan pekerjaan
dengan judul peningkatan kualitas
serta pelayanan terhadap pegawai
administrasi
peminta
bahwa
penelitian
sarana
perkantoran
penanganan
barang
menggunakan SIMBADA di Kantor
Sehingga
Sekretariat
pergudangan
DPRD
Provinsi
Jawa
administrasi
terus
proses
meningkat.
administrasi
membutuhkan
Timur. Khususnya dalam pengelolaan
pembaruan dalam sistem kerjanya.
administrasi barang daerah di gudang,
Sebab,
peneliti juga sekaligus terjun secara
menggunakan
langsung
manual yang sederhana, maka pada
mempraktekkan
tugas
apabila
masih
sistem
tetap
lama
atau
sebagai seorang pegawai pengurus
akhirnya
gudang di kantor Sekretariat DPRD
pengurus
barang
Provinsi Jawa Timur selama beberapa
menemui
banyak
hari,
pun
pekerjaan-pekerjaan yang semakin tak
mendapatkan pengalaman serta hasil
tekendali dalam proses penanganan
penelitian yang nyata dan akurat
adminnistrasi
mengenai
Pegawai menjadi sering membuang
sehingga
administrasi
peneliti
peningkatan
sarana
kualitas
perkantoran
waktunya
banyak
12
pekerjaan
para
akan
pekerjaan
selalu
kesulitan
barang
untuk
pegawai
di
dan
gudang.
menyelesaikan
yang
belum
terintegrasi, sekaligus
banyak
dikerahkan,
tenaga juga
sebab
masih
untuk
meningkatkan
inventarisasi
harus diselesaikan terlebih dahulu
pemerintahan”
karena jika tidak maka seluruh fungsi
dengan
dan tugas-tugas menjadi berantakan
berpindah
dan
Administrasi
dapat
berjalan
sesuai
dengan harapan.
barang
nilai
dan
termasuk
asset
sampai
penyusutannya
tangan.”
atau
SIMBADA
Pergudangan
dapat
meningkatkan kualitas administrasi
Kemudian pada tahun 2010,
kantor DPRD Provinsi Jawa Timur
melakukan
dan
informasi secara cepat mengenai data
banyak tahapan dan proses yang
tidak
kinerja
perubahan
pergudangan
di
kantor
DPRD
Provinsi Jawa Timur.
terhadap
Dapat diketahui bahwa dengan
penanganan administrasi pengelolaan
penggunaan SIMBADA Asministrasi
barang
pergudangan memberikan dampak
di
gudang
dengan
menggunakan sistem baru yang diberi
positif
nama
administrasi pergudangan sehingga
SIMBADA
Administrasi
pada
peningkatan
Pergudangan. Menurut bapak Riyono
tercapai
selaku administrator SIMBADA di
direncanakan sebelumnya. Hal ini
Surabaya kantor BPKAD Surabaya
sesuai
menyatakan
dinyatakan
bahwa
Administrasi
merupakan
SIMBADA
barang
dengan
yang
telah
pernyataan
oleh
The
yang
(2007:32)
pergudangan
mendefinisikan bahwa manfaat dari
informasi
sistem informasi manajemen adalah
sistem
manajemen
tujuan
kualitas
yang
sebagai berikut : Dapat tercegah dari
diciptakan untuk menghasilkan suatu
pencarian keterangan yang lama atau
informasi
dan
bahkan kehilangan keterangan yang
seluruh
meragukan organisasi, terhindarkan
administrasi
dari penimbunan keterangan yang
barang milik daerah. Sesuai dengan
sebagian besat sudah tidak berguna
yang dinyatakan oleh Wiryana (2012)
atau merupakan kekembaran yang
yang menyatakan bahwa SIMBADA
memboroskan biaya, Dan terhapus
adalah Sistem Informasi Manajemen
kemungkinan
Barang Daerah yang dibuat atau
informasi
dirancang
yang
terputu-putus sehingga mempersulit
pemerintahan,
koordinasi dalam seluruh organisasi,
yang mampu memberi kemudahan
Dapat memperlengkapi para petugas
yang
mempermudah
pelaksanaan
daerah
dibutuhkan
dalam
kegiatan
melalui
diperuntukan
bagi
software
13
yang
adanya
lalulintas
simpangsiur
atau
dan para pemimpin organisasi dengan
Maka
keterangan-keterangan
terwujudnya hal
yang
perlu
untuk
dapat
tersebut di
kantor
masing-masing
Jawa Timur menggunakan SIMBADA
sebaik
mungkin.
Aplikasi
Administrasi
SIMBADA
Pergudangan
Sebagai
Upaya Untuk Meningkatkan Kualitas
Administrasi
Pergudangan
Perkantoran di
Provinsi
Administrasi
Pergudangan
dalam
penyelesaian
pelaksanaan
tugas
pengelolaan
administrasi
barang/sarana perkantorannya.
Sarana
Kantor Sekretariat
DPRD
atas
agar dapat melaksanakan tugasnya
dengan
Sekretariat
mendukung
Namun
kegiatan
dalam
pelaksanaan
administrasi
pengelolaan
DPRD Provinsi Jawa Timur. Demi
barang milik daerah menggunakan
terwujudnya birokrasi pemerintahan
SIMBADA
yang professional, efektif dan efisien
unsur-unsur
di kantor Sekretariat DPRD Provinsi
merupaka pondasi apakah kegiatan
Jawa Timur, dalam rangka perbaikan
administrasi tersebut dapat berjalan
kinerja
pemerintahan
lancar atau tidak. Dalam hal ini seperti
mewujudkan
yang dipaparkan oleh Siagian (2001:3)
yang
manajemen
modern
pelayanan
demi
prima
pemangku
kepada
seluruh
kepentingan
haruslah
berdasarkan
administrasi
menyebutkan
yang
unsur-unsur
sesuai
administrasi sebagai berikut: Terdapat
yang
dua orang atau lebih yang terlibat dan
berlaku, serta senantiasa menjalankan
berinteraksi satu sama lain karena
perbaikan yang berkelanjutan secara
proses administrasi hanya ada apabila
terus menerus. Dalam hal ini alat
ada kegiatan tertentu yang hanya bisa
pendukung atau sarana perkantoran
terlaksana
tentunya
membantu
beberapa orang, tidak dengan bekerja
kegiatannya.
sendirian, tujuan, ditentukan oleh
persyaratan
dalam
dan
amat
ketentuan
sangat
pelaksanaan
Karena
tanpa
melibatkan
sarana
para pendiri suatu organisasi, akan
perkantoran maka kegiatan tersebut
tetapi dapat pula oleh orang-orang
tidak
Pegawai
yang tergabung kemudian terlibat
disini
dalam proses administrasi tersebut,
penting
tugas yang hendak dilaksanakan akan
penyaluran
lebih berdaya guna pelaksanaannya
dapat
pengurus
sangatlah
dalam
adanya
dengan
berjalan.
barang/sarana
berperan
proses
barang/sarana
amat
perkantoran
demi
mendukung seluruh kegiatan tersebut.
14
apabila
orang
yang
bekerja
menumbuhkan dan memelihara kerja
sama dalam bentuk sifatnya suka rela
dimana dapat mempermudah untuk
tanpa adanya paksaan yang erat di
kemajuan dalam proses administrasi
antara
perencanaan asset daerah secara baik
mereka,
dan
sarana
dan
prasaran tertentu sangat menunjang
dan
kegiatan-kegiatan administrasi. Dari
kebutuhan-kebutuhan
pernyataan
keterampilan
tersebut
sama
halnya
tepat.
3.
Mengidentifikasi
akan
pendukung
denganyang dinyatakan oleh Ibu Ibu
informasi.
Sri Winarni, S.Sos,MM dan Ibu Mimik
aplikasi ini pegawai dapat memilki
Aryati dalam pernyatannya tentang
keahlian baru yakni dalam proses
unsur-unsur administrasi yang ada
administrasi dengan otomasi yang di
dalam
dapatkan
proses
penanganan
administrasi barang daerah.
Pemanfaatan
informasi
pada
administrasi
kegiatan
barang/sarana
perkantoran,
dapat
dari
dengan
meningkatakan
oleh
diarahkan
diadakan
provinsi.
investasi
pada
kegiatan
yang
pemerintah
Menetapkan
adanya
berbagai
pelatihan-pelatihan
teknologi
pada
Yaitu
sistem
4.
yang
sistem
akan
informasi.
Yaitu pemerintah dapat menetapkan
efektifitas, efisiensi dan akuntanbilitas
perencanaan asset
apa berikutnya
data yang tersaji. Hal ini senada
dimasa
akan
dengan
dilaksanakan, serta dapat mengetahui
yang
dinyatakan
oleh
yang
Jogyanto (dalam Rizqi dkk, 2013)
seberapa
yakni dimana sebuah sistem informasi
mengggunakan
manajemen
Organisasi
barang
daerah
besar
datang
pengeluaran
dana
uang
APBN.
menggunakan
5.
sistem
bermanfaat untuk ; 1. Meningkatkan
informasi untuk mengolah transaksi-
aksesibilitas data yang tersaji secara
transaksi,
tepat waktu dan akurat bagi para
menghasilkan
pemakai, tanpa mengharuskan adanya
salah satu produk atau pelayanan
perantara
mereka. Yaitu dimana dengan adanya
sistem
informasi.
Yaitu
mengurangi
biaya
pendapatan
aplikasi
ini
derajat
menghemat biaya, waktu dan tenaga
yang
sehingga mampu memberikan tujuan
diperoleh secara keseluruhan dengan
dan maksud yang diinginkan secara
tepat
efektif dan efisien.
meningkatkan
kepercayaan
dari
waktu.2.
informasi
Mengembangkan
proses perencanaan asset atau barang
milik
daerah
yang
efektif,
Yaitu
15
ini
sebagai
dimana dengan penggunaan aplikasi
dapat
SIMBADA
dan
dapat
Dari pernyataan menurut ahli
di atas sama persis dengan yang
dinyatakan oleh Bapak Riyono dan
persediaan barang tiap periode yang
Bapak Raden Rachmat Prajudiono, SE
dibutuhkan
mengenai manfaat SIMBADA bagi
akurat
proses
administrasi
memperoleh kembali data-data yang
barang daerah. Pada akhirnya tepat
dibutuhkan (Silalahi, 2009:5). Dalam
pada tahun 2010, kantor Sekretariat
hal ini menunjukan bahwa SIMBADA
DPRD
penanganan
Provinsi
khususnya
di
cepat,
memudahkan
dalam
Timur
Administrasi
Pergudangan
mampu
sub
bagian
memberikan
peningkatan
kualitas
dan
program
bagian
penyusunan
umum
di
administrasi yang efisien, efektif, dan
akuntanbel (Rizqi dkk,2013).
pergudangannya telah memutuskan
untuk
dan
lebih
Jawa
perlengkapan
pada
menjadi
menggunakan
aplikasi
Oleh sebab itu, untuk dapat
meningkatkan
kualitas
SIMBADA sesuai dengan keputusan
administrasi,
Menteri Dalam Negeri Nomor 42
dilakukan adalah menerapkan unsur-
Tahun 2001 tentang SIMBADA. Dan
unsur sistem informasi manajemen
sesuai
dan unsur-unsur administrasi yang
dengan
pernyataan
oleh
pegawai pengurus gudang Sekretariat
dapat
DPRD
Provinsi
khususnya
di
perlengkapan
maka
sistem
membantu
yang
harus
meningkatnya
Jawa
Timur
kualitas sistem administrasi sebagai
sub
bagian
pencapaian
organisasi
penyusunan
sebagai Unsur-unsur SIM Terdapat
program pada bagian umum Bapak
sumber daya yakni berupa data yang
Bapak Raden Rachmat Prajudiono, SE
kemudian
bahwa proses administrasi pencatatan
informasi, Terdapat kerangka sistem,
penerimaan,
dan
Terdapat
perlu
Terdapat
pembuatan
dan
tujuan dari
pengeluaran
laporan
tidak
dapat
diolah
aktivitas
menjadi
pengelolaan,
perlengkapan
yakni
membutuhkan waktu yang cukup
berbagai peralatan elektronik yang
lama
mewujudkan otomasi (The, 2007:33)
semenjak
menggunakan
SIMBADA
Administrasi
Maka sistem administrasi yang
Pergudangan. Karena dengan adanya
baik untuk dapat meningkatkan
bantuan
automasi,
kualitas administrasi dirasa amat
pekerjaan rutinitas pegawai pengurus
penting dengan cara menggunakan
gudang
pencatatan
sarana dan prasarana tertentu yang
pengeluaran
dimana sarana prasarana tersebut
barang hingga pembuatan laporan
dapat menunjang seluruh kegiatan-
dari
seperti
penerimaan
sistem
proses
barang,
16
kegiatan administrasi secara efektif
SIMBADA, dan dapat merumuskan
dan efisien seperti yang dipaparkan
secara keseluruhan maksud dan
oleh Siagian (2001:3), Seperti halnya
tujuan dari organisasi secara tepat,
yang dikatakan oleh
akurat
Proses
administrasi
dan
cepat.
Seperti
dikatakan oleh Bapak Riyono, yang
menggunakan SIMBADA dikatakan
menyatakan
baik
administrasi
barang
menggunakan
SIMBADA
apabila
dalam
proses
pelaksanaannya
sudah
dapat
yng
bahwa
penanganan
daerah
dapat
terintegrasi antara satu dengan yang
mempermudah pekerjaan pegawai
lainnya,
dalam
mulai
dari
sistem
proses
administrasi
pencatatan barang masuk dan keluar
pencatatan barang oleh pegawai
hingga
pengurus barang. Sehingga dapat
pembuatan
laporan
persediaan barang. Seperti
yang
meningkatkan efektivitas, efisiensi
dipaparkan oleh (Barnard dalam
dan akuntanbilitas data yang tersaji.
Kusdi,2001:10)
Dari
yakni
dimana
pernyataan
tersebut
bahwasanya administrasi memang
diketahui
berfungsi untuk dapat memelihara
memang cukup membantu pegawai
seluruh sistem komunikasi dalam
pengurus barang dalam pekekrjaan
pelaksanaannya tidak terdapat suatu
– pekerjaan yang harus diselesaikan
kesulitan apapun sehingga seluruh
seperti pencatatan barang masuk
aktifitas dapat berjalan dengan baik,
yang begitu
dapat mengamankan seluruh fungsi-
barang keluar yang membutuhkan
fungsi yang
kecepatan
amat
penting
dari
bahwa
dapat
SIMBADA
banyak,
agar
pencatatan
tudak
terjadi
campur tangan orang lain menurut
penumpukkan tugas, lalu proses
Bapak Raden Rachmat Prajudiono,
pembuatan
SE
dimana
SIMBADA
pengurus
laporan
persediaan
dengan
adanya
barang yang manakala mendadak
selain
petugas
saat
ini
barang
tidak
dapat
dibutuhkan
adanya
dalam
SIMBADA.
karena
sudah
pimpinan
dapat segera terselesaikan dengan
membuka atau ikut campur tangan
prosesnya,
oleh
bantuan
dari
aplikasi
peraturan dari pemerintah bahwa
Namun pada kenyataannya di
hanya pengurus barang saja yang
kantor Sekretariat DPRD Provinsi
boleh mengoperasikan administrasi
Jawa Timur khususnya di Subag
barang
penyusunan
dengan
menggunakan
17
program
dan
perlengkapan
tidak
terdapat
kerap terjadi dengan pengelolaan
kekurangan yang signifikan pada
dan
proses
Sehingga dapat dikatakan bahwa
pelaksanaan
administrasi
penyelesaian
menggunakan aplikasi SIMBADA
sistem
seperti
Administrasi
yang
dinyatakan
penelitian
terdahulu
oleh
pekerjaannya.
aplikasi
SIMBADA
Pergudangan
ini
yang
menjadi solusi dari permasalahan
sebelumnya oleh Rizqi, dkk(2013)
yang dihadapi oleh para pegawai
yakni dimana terdapat kekurangan
pengurus gudang. Namun memang
pada
tidak
ketersediaan
data
ketidakpastian
antara
yang
sehingga
ada,
menyulitkan
proses
dan
data-data
dapat
administrasi
dapat
di
bidang
Sejauh
pengurus
aplikasi
teknologi
harus
ditingkatkan kembali secara terus
menerus
penggunaan
bahwa
keahlian pengusaaan terhadap ilmu
menggunakan aplikasi SIMBADA.
ini
dipungkiri
sehingga
pegawai
barang
dapat
menggunakan SIMBADA di kantor
mengembangkan
Sekretariat DPRD Provinsi dapat
serta
berjalan
dengan
optimal
dengan adanya kemajuan teknologi
dikarenakan
proses
administrasi
tersebut. Jogyanto (dalam Rizqi dkk,
yang selalu berjalan dengan tertib
sejak
sebelum
dan
menggunakan
dapat
kemampuannya
menyesuaikan
diri
2013).
sesudah
Jadi, berdasarkan penjabaran
SIMBADA
hasil penelitian dengan teori yang
mengakibatkan
data-data
disimpan pada
saat
dibutuhkan
ditemukan berbagai informasi yang
mudah
untuk
falid bahwa peningkatan kualitas
menjadi
yang
mendapatkannya kembali.
SIMBADA
berkaitan
tersebut,
administrasi
Administrasi
maka
pergudangan
perkantoran
dapat
sarana
menggunakan
Pergudangan disambut hangat oleh
SIMBADA
pegawai Sub Bagian Penyusunan
Provinsi Jawa Timur merupakan
Program
keputusan yang tepat digunakan
khususnya
dan
Perlengkapan,
pegawai
di
Sekretariat
DPRD
pengurus
sebagai upaya perbaikan kerja dan
barang di gudang. Karena apabila
kinerja pemerintah provinsi Jawa
masih tetap menggunakan sistem
Timur
manual, maka para pegawai akan
barang/aset milik Negara secara
selalu mengalami kesulitan yang
efektif, efisien dan akuntanbel.
18
dalam
pengelolaan
dapat
PENUTUP
memudahkan
dan
meningkatkan kerja maupun kinerja
Sistem
aplikasi
SIMBADA
Administrasi Pergudangan sangat
pegawai dalam proses penanganan
barang.
sesuai dan mudah digunakan di
bandingkan
dengan
administrasi
manual
Sekretariat
Timur
DPRD
untuk
di
sistem
DAFTAR PUSTAKA
kantor
Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur
Penelitian
Suatu
Pendekatan
Praktek. Jakarta : PT. Rineka
Cipta.
Povinsi
Jawa
mengelola
dan
mengintegrasikan
pekerjaan-
pekerjaan dalam mengurus barang
daerah di gudang, sehingga pegawai
pengurus
barang
dengan
optimal.
dapat
bekerja
SIMBADA
Administrasi Pergudangan sangat
membantu
dan
mendukung
peningkatan kualitas administrasi
barang daerah kantor Sekretariat
DPRD Provinsi Jawa Timur untuk
pekerjaan pengurusan barang yang
Bowersox,
J.
Donald.
2006.
Manajemen Logistik. Jakarta : PT.
Bumi Aksara.
Keputusan Menteri Dalam Negeri
Nomor 42 Tahun 2001 Tentang
Sistem Informasi Manajemen
Barang Daerah.
Kusdi. 2012. Teori Organisasi dan
Administrasi. Jakarta : Salemba
Humanika.
Moleong, J. Lexi. 2011. Metodologi
Penelitian Kualitatif dan R&D.
Bandung : Remaja Rosdakarya.
lebih cepat, lebih mudah, lebih
hemat tenaga, waktu dan uang, lebih
singkat, dan
mendukung
lebih ringan mampu
segala
aktivitas
kegiatan pegawai dalam melakukan
administrasi
pengelolaan
barang
Nugroho, Eko. 2008. Sistem Informasi
Manajemen.
Yogyakarta :
Andi Affset.
Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 17 Tahun 2007 Tentang
Pedoman Teknis Pengelolahan
Barang Milik Daerah.
daerah dengan semaksimal mungkin
Peraturan Daerah Provinsi Jawa
Timur Tentang Pengelolaan
Barang Milik Daerah
dan jauh lebih baik.
Saran
Perlunya pengembangan lokasi
gudang
tempat
penyimpanan
barang untuk diperluas kembali,
agar seluruh barang dapat di simpan
dalam satu tempat gudang. yang
19
Priansa & Garinda, 2013. Manajemen
Perkantoran Efektif, Efisien dan
Profesional. Bandung : Alfabeta.
Rizqi, Luhur, Nurmala, Tjahjanulin,
Wachid,
Abdul,
2013.”
Penatausahaan
Asset
Pemerintah Daerah Melalui
Sistem Informasi Manajemen
Barang Daerah (SIMBADA) Di
Kabupaten
Malang”.Jurnal
Administrasi Publik”. Vol.1,
No.1:
hal.9199.(Online),(http://administrasi
publik.studentjournal.ub.ac.id,
diakses 5 November 2014,pukul
10:40).
Siagian,
P.
Sondang.
2001.
Administrasi
Pembangunan
(konsep, dimensi, dan strategi).
Jakarta : Bumi Aksara.
Silalahi, Ulbert. 2007. Studi Tentang
Ilmu Administrasi.
Bandung :
Sinar Baru Algesindo.
Simbolon, Masiy.Marigan. 2004.
Dasar-Dasar Administrasi dan
Manajemen. Jakarta : Ghalia
Indonesia.
Suedi
&
Wirdayanto.
2010.
Revitalisasi Administrasi Negara
Reformasi Birokrasi dan
eGovernance. Yogyakarta : Graha
Ilmu.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian
Kuantitatif dan Kualitatif dan
R&D. Bandung : Alfabeta.
The Liang Gie. 2007. Administrasi
Perkantoran
Modern.
Yogyakarta : Liberty
Winarno, Wing.Wahyu. 2006. Sistem
Informasi
Manajemen.
Yogyakarta : UPP STIM YKPN.
Wiryana, Made, I. 2012. Simbada
Catat Rapi Asset Daerah, Mitra
Komunitas
Telematika,
(Online),
(http://www.biskom.web.id.
Diakses 5 Februari 2015, pukul
12:30).
20
Download