PENINGKATAN KUALITAS ADMINISTRASI PERGUDANGAN SARANA PERKANTORAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BARANG DAERAH (SIMBADA) DI KANTOR SEKRETARIAT DPRD PROVINSI JAWA TIMUR Nur Indah Sefriana Meylia Elizabeth Ranu Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Surabaya [email protected] Abstrak Sistem informasi manajemen barang daerah (SIMBADA) merupakan teknologi SIM administrasi yang digunakan untuk pelaksanaan kegiatan pencatatan administrasi sarana perkantoran barang daerah. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh deskripsi tentang peningkatan kualitas administrasi pergudangan sarana perkantoran menggunakan SIMBADA di Kantor Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan metode Miles dan Huberman yang memiliki tiga tahap dalam melaksanakan penelitian kualitatif, yaitu (1) reduksi data (data reduction) (2) data display (display data) (3) kesimpulan dan verifikasi (conclusion drawing/ verification). Simpulan penelitian bahwa SIMBADA sangat membantu dan mendukung peningkatan kualitas administrasi barang daerah di kantor Sekretraiat DPRD Provinsi Jawa Timur untuk pekerjaan pengurusan barang yang lebih efektif, efisien dan akuntan. SIMBADA mampu mendukung segala aktivitas kegiatan pegawai dalam melakukan administrasi pengelolaan barang daerah dengan maksimal. Kata kunci : Administrasi, Sistem Informasi Manajemen Barang Daerah (SIMBADA) Abstract Logistic administration Local Logistic Management Information System (SIMBADA) is administration MIS technology which is used as the action of administration recording activities of regional stuffing office. The purpose of this research is grabbing the description of how the quality improvement of office logistic administration using SIMBADA is done in Regional Citizen Respresentative Council Secretariate Office Of East Java. This research used Miles and Huberman which has there steps in conducting qualitative research. Those steps are (1) data reduction (2) display data and (3) conclusion/ verification. The conclusion of this research is that Logistic administration SIMBADA is very helpful and could support the improvement of local stuffing administration in Regional Citizen Respresentative Council Secretariate of East Java, For effective, efficient, and accountable stuffing duties. SIMBADA may support employees’activities in doing local stuffing management administration well. Keywords : Administration, Local Logistic Management Information System (SIMBADA) PENDAHULUAN berpengaruh Peranan peningkatan teknologi semakin semakin perkantoran pesat. Dan 1 lingkungan perkantoran yang ditunjukkan dengan informasi di lingkungan perkantoran berkembang pada banyaknya yang organisasi memanfaatkan mesin-mesin kantor yang canggih manajemen dan proses kerja serta untuk memberikan kemudahan dalam perubahan etos kerja dilingkungan penyelesaian pemerintah tugas dan fungsi dengan organisasi. Demi mewujudkan dan mengoptimalisasikan meningkatkan teknologi informasi. manajemen perkantoran modern yang berbasis Suaedi pemanfaatan dkk (2010:84) teknologi informasi di lingkungan menyatakan bahwa perkantoran, memberikan beberapa maka peningkatan “E-Government keuntungan kualitas manajemen perkantoran yang bagi pemerintah , antara lain adalah bebasis keuntungan teknologi informasi ekonomi, efisiensi, merupakan kewajiban bagi seluruh meningkatkan kinerja dan kualitas. instansi atau organisasi. Yakni dengan Implementasi E-Government mampu meningkatkan meningkatkan sistem informasi efisiensi pengadaan manajemen administrasi perkantoran, antara 10-20%, dan pada akhirnya maka seluruh kegiatan dan fungsi mampu mengurangi biaya pengadaan instansi dapat segera terselesaikan barang dengan efektif dan efisien mungkin. transparansi, Perwujudan birokrasi pemerintahan yang profesional, efektif manajemen jasa pemerintah, dan bahkan pemberantasan korupsi hingga 28% s/d 50%. dan efisien dalam rangka perbaikan kinerja dan Wawancara dilakukan dengan pemerintahan, Bapak Raden Rachmat Prajujiono, SE. salah satu aspek yang, mendasari selaku Staff Sub Bagian penyusunan adalah dengan menerapkan Standar Program Operasional Bagian Umum. Sebelum tahun 2009 seluruh Prosedur proses pemerintahan. teknologi dalam pemerintahan dengan istilah pada penyelenggaraan administrasi Pemanfaatan (SOP) informasi atau efisiensi, transparansi dan Sekretariat Provinsi menggunakan proses pengelolaan pencatatan administrasi dengan cara akan lama atau manual, terutama di bagian efektivitas, akuntabilitas pergudangan pengembangan mencatat E-Government sistem 2 dimana penggunaan buku-buku besar dalam jumlah yang cukup penataan DPRD pada Jawa Timur Kota Surabaya ini masih penyelenggaraan pemerintah. Melalui dilakukan Perlengkapan dikenal E-Government meningkatkan kantor dan banyak digunakan proses untuk pelaksanaan administrasi mulai dari pencatatan barang masuk dan barag keluar, pemerintahan, yang mampu memberi proses kemudahan pencatatan, penerimaan penyimpanan, hingga untuk meningkatkan penyaluran kinerja dan informasi secara cepat barang. Kemudian buku-buku besar mengenai data inventarisasi barang tersebut disimpan di dalam filling dan aset pemerintahan” termasuk cabinet yang dapat mengakibatkan sampai dengan nilai penyusutannya proses pengelolaan barang memakan atau berpindah tangan. Motif di balik waktu yang pembuatan SIMBADA ini oleh para lama dan memakan banyak tempat untuk peyimpanannya ahli sehingga pemerintah dalam pegawai menjadi tidak efektif dan administrasi menajemen tidak kantor daerah agar lebih efisien dan efektif. Sekretraiat DPRD sangat berperan Dimana untuk pelaksanaan kegiatan penting bagi seluruh pengambilan administrasi keputusan penatausahaan, penyimpanan, hingga mengakibatkan efisien. penting dan yang pekerjaan Mengingat kebijakan-kebijakan dibuat oleh para yakni untuk membantu pelaksanaan barang pengelolaan, penyaluran BMN Anggota Dewan Perwakilan Rakyat menggunakan SIMBADA Daerah memberikan Provinsi Jawa Timur, maka sangatlah penting menggunakan dengan banyak dapat kemudahan- kemudahan yang dapat meningkatkan sistem dan sarana-prasarana yang kecepatan waktu dapat membantu dan mendukung dalam proses penuh segala kegiatan perkantoran memakan terutama di bidang administrasinya. pemerintah terdapat menghemat dana Karena APBD proses administrasi yang digunakan tersebut dan tidak banyak dan biaya sehingga pekerjaan dapat perkantoran yang efektif dan efisien, terselesaikan tepat pada waktu yang dapat meningkatkan kerja dan kinerja telah ditentukan. para pegawai dalam pengambilan Kantor Sekretariat keputusan secara tepat waktu dapat Provinsi meningkatkan kesejahteraan rakyat. kantor dimana para pegawai negeri Wiryana (2012) memaparkan bahwa “SIMBADA adalah Sistem sipil fungsi Jawa (PNS) pelaksanaan yang dibuat atau dirancang melalui Peraturan software yang diperuntukan bagi 3 bekerja dan Informasi Manajemen Barang Daerah Timur DPRD merupakan melaksanakan tugas-tugas ketentuan Daerah sebagai pasal Provinsi 17 Jawa Timur Nomor 8 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tatakerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Berdasarkan permasalahan di atas peneliti memiliki Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi alasan Jawa Timur yang diundangkan dalam Sekretariat Lembaran Timur Daerah tanggal dari mengapa memilih DPRD sebagai kantor lokasi Provinsi Jawa penelitian, dikarenakan peneliti ingin Agustus 2008 membuktikan 22 bahwa peningkatan administrasi penggunaan Nomor 1 Tahun 2008 seri D. Maka kualitas diterbitkan peraturan Gubernur Jawa sistem informasi manajemen barang Timur Nomor 78 Tahun 2008 tentang daerah (SIMBADA) dapat membantu uraian tugas dan fungsi, bagian dan para karyawan di kantor Sekretariat sub bagian Sekretariat DPRD Provinsi DPRD Provinsi Jawa Timur terutama Jawa Timur pada Implementasi mampu SIMBADA membantu seluruh para Sub Bagian Penyusunan Program dan Perlengkapan dalam penatausahaan mulai dari proses karyawan melaksanakan tugas-tugas pencatatan penerimaan, penyimpanan pokok hingga dan dalam pemerintahan rangka pembangunan Karena yang fungsi yang pengelolahan berkelanjutan. dan tugas-tugas pokok administrasi administrasi menunjang pelayananan kepada masyarakat, akhirnya meningkatkan masyarakat. informasi pengelolaan daerah demi kegiatan sangat dan administrasi efisien untuk dan tertib mendukung kegiatan dan usaha kantor Sekretariat kesejahteraan melaksanakan tugas-tugas pokok dan sistem memegang barang kelancaran tugas-tugas diperlukan efektif, DPRD Provinsi Jawa Timur dalam peranan yang amat penting proses secara dapat Kemudian manajemen milik daerah untuk melaksanakan fungsi dapat pada barang pelaksanaan baik sehingga penyaluran sekali dalam milik seluruh pokok sarana- fungsinya. SIMBADA diharapkan dapat meningkatkan aksesbilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat untuk keputusan dan menentukan kebijakan segala instansi demi terwujudnya tujuan yang ingin dicapai sebelumnya. prasarana yang dapat mendukung Setelah melakukan wawancara kegiatan tugas-tugas pokok, kegiatan dengan para pegawai yang bekerja di dan fungsi di kantor Sekretariat DPRD Sub Bagian Penyusunan Program dan Provinsi Jawa Timur. Perlengkapan Pada Bagian Umum 4 maka dalam penelitian menggunakan ini menyimpulkan dari tujuan penelitian wawancara, ini adalah untuk mengetahui dan mengkaji lebih dalam lagi tentang dokumentasi dan observasi pengamatan secara mendalam bagaimana peningkatan administrasi barang tentang milik sesudah Dari peningkatan administrasi kualitas pergudangan sarana daerah perkantoran menggunakan SIMBADA menggunakan Administrasi Pergudangan di kantor Administrasi Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur uraian Surabaya. SIMBADA Pergudangan. kualitas Bagaimana latar belakang permasalahan di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Administrasi KUALITAS Silalahi (2009:6) juga menyatakan PERGUDANGAN bahwa “ Administrasi adalah kegiatan “PENINGKATAN ADMININTRASI KAJIAN PUSTAKA SARANA PERKANTORAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Tatausaha merupakan data informasi yang keluar dari dan masuk ke BARANG DAERAH (SIMBADA) DI keseluruhan KANTOR kegiatan SEKRETARIAT DPRD FOKUS PENELITIAN Berdasarkan organisasi, rangkaian tersebut penerimaan, PROVINSI JAWA TIMUR” dari uraian pengelolaan kegiatan- terdiri pengklasifikasian, pengolahan, penyimpanan, pengetikan, penggandaan, pengiriman informasi dan maka diperlukan oleh organisasi”. dalam merumuskan adalah Bernard peningkatan kualitas menjelaskan perkantoran administrasi administrasi sarana menggunakan SIMBADA Dari uraian fokus penelitian di peneliti (dalam bahwa tertulis yang Kusdi,2012:10) fungsi-fungsi secara luas adalah : mengamankan fungsi- fungsi esensial organisasi dari campur TUJUAN PENELITIAN maka secara memelihara sistem komunikasi dalam organisasi, Administrasi Pergudangan. atas data ini penelitian Bagaimana fokus atas pencatatan, permasalahan latar belakang di atas, penulis maka dapat 5 tangan individual,merumuskan maksud dan tujuan dari organisasi. Unsur-Unsur Administrasi Siagian (2001:3) perusahaan menyebutkan dan kepada para pelanggan.” unsur-unsur administrasi, yang dapat dibahas sebagai berikut:: 1. Terdapat Sarana Perkantoran dua orang atau lebih yang terlibat dan Priansa & Garinda (2013:223) berinteraksi satu sama lain karena memaparkan bahwa “sarana adalah proses administrasi hanya ada apabila segala sesuatu yang dapat dipakai ada kegiatan tertentu yang hanya bisa sebagai alat dalam mencapai maksud terlaksana atau dengan melibatkan tujuan”. Bowersox (2006:13) beberapa orang, tidak dengan bekerja menjelaskan bahwa “sarana adalah sendirian. 2. Tujuan, ditentukan oleh segala sesuatu yang berhubungan para pendiri suatu organisasi, akan dengan penyaluran dan penyimpanan tetapi dapat pula oleh orang-orang kemudian yang tergabung kemudian terlibat mendapakatnnya”. bagaimana proses dalam proses administrasi tersebut. 3. Tugas yang hendak dilaksanakan akan Sistem Informasi Manajemen Nugroho lebih berdaya guna pelaksanaannya apabila orang yang bekerja mendefinisikan (2008:16) bahwa “Sistem menumbuhkan dan memelihara kerja informasi manajemen, disingkat SIM sama dalam bentuk sifatnya suka rela adalah tanpa adanya paksaan yang erat di mengelola informasi bagi manajemen antara mereka. 4. Sarana dan prasaran organisasi”. Karena peran informasi tertentu sangat menunjang kegiatan- didalam organisasi dapat diibaratkan kegiatan administrasi. sebagai darah pada tubuh manusia. sebuah sistem informasi The (2007:30) mendefinisikan bahwah sistem informasi manajemen Pergudangan Bowersox menyatakan bahwa (2006:13) adalah yaitu suatu kebulatan jalinan “Pergudangan hubungan dan jalinan lalu lintas adalah suatu tempat dimana proses informasi pengelolahan yang strategis terhadap mulai pemindahan melahirkan bahan keterangan melalui dan penyimpanan dari barang, suku cadang dan barang-jadi proses dari suplaier, di antara fasilitas-fasilitas penahanan kepada 6 dalam suatu sumber yang pengumpulan, sampai para organisasi yang pengolahan, penyebarannya petugas yang berkepentingan agar dapat Unsur-Unsur melaksanakan semua tugas dengan Manajemen sebaik-baiknya dan terakhir tiba pada The pucuk pimpinan organisasi keperluan membuat untuk berbagai bahwa Sistem (2007:33) secara Informasi memaparkan sistematik dapatlah ditegaskan empat unsur pokok dari sistem informasi manajemen yakni keputusan yang tepat. sebagai berikut : Manfaat Sistem Informasi Manajemen 1. Sumber daya yakni berupa data yang kemudian menjadi informasi. 2. The (2007:32) mendefinisikan Hampiran yakni kerangka sistem. 3. bahwa manfaat dari sistem informasi Aktivitas yakni manajemen adalah sebagai berikut : 1. processing). 4. Dapat berbagai peralatan elektronik yang tercegah dari pencarian keterangan yang lama atau bahkan kehilangan keterangan pengolahan Perlengkapan ( yakni mewujudkan otomasi. yang meragukan organisasi.2. Terhindarkan Sistem Informasi Manajemen Barang dari penimbunan keterangan yang Daerah (SIMBADA) sebagian besat sudah tidak berguna SIMBADA merupakan suatu atau merupakan kekembaran yang program aplikasi yang menggunakan memboroskan biaya.3. Dan terhapus sistem operasi yang terintegrasi yang kemungkinan disesuaikan kepada setiap kebutuhan informasi adanya yang lalulintas simpangsiur atau instansi yang membutuhkan aplikasi terputu-putus sehingga mempersulit ini koordinasi dalam seluruh organisasi. PERMENDAGRI 2007. Tujuan dari 4. para pembuatan SIMBADA ini tidak lain pemimpin adalah untuk membantu pemerintah Dapat petugas memperlengkapi dan organisasi para dengan keterangan- dalam dan berpedoman pelaksanaan pada administrasi keterangan yang perlu agar dapat menajemen barang daerah agar lebih melaksanakan efisien dan efektif. tugasnya masing- Berdasarkan dari definisi di masing dengan sebaik mungkin. atas untuk mempermudah penyelenggaraan administrasi sarana perkantoran dengan 7 barang adanya milik SIMBADA daerah yang terintegrasi untuk dapat mempermudah merealisasikan proses transaksi, mengurangi menghasilkan biaya pendapatan dan sebagai administrasi barang dengan efektif salah satu produk atau pelayanan dan efisien. mereka. Wiryana (2012) memaparkan bahwa Berdasarkan dari hasil “SIMBADA adalah Sistem wawancara Menurut Badan Pengelola Informasi Manajemen Barang Daerah Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) yang dibuat atau dirancang melalui Surabaya dengan nara sumber Bapak software yang diperuntukan bagi Riyono bahwa SIMBADA adalah pemerintahan, yang mampu memberi Sistem informasi manajemen barang kemudahan daerah yang telah disesuaikan dengan untuk meningkatkan kinerja dan informasi secara cepat Peraturan Menteri dalam mengenai data inventarisasi barang No.17 Tahun 2007 tentang Pedoman dan asset pemerintahan” termasuk Teknis sampai dengan nilai penyusutannya Daerah. Berdasarkan dari pendapat atau berpindah tangan.” tersebut di atas dapat disimpulkan Pengelolaan Negeri Barang Milik Beberapa manfaat dari sistem bahwa SIMBADA adalah suatu sistem informasi manajemen barang daerah yang dibuat dan disusun berasarkan (SIMBADA) menurut Jogyanto (dalam prosedur dan memakai standarisasi Rizqi dkk 2013:94) antara lain adalah khusus yang telah disesuaikan dengan :1. Meningkatkan aksesibilitas data Peraturan yang tersaji secara tepat waktu dan No.17 Tahun 2007 tentang pedoman akurat bagi para pemakai, tanpa teknis mengharuskan daerah. adanya perantara Menteri dalam pengelolaan Untuk Negeri barang milik mempermudah sistem informasi.2. Mengembangkan pelaksanaan pengelolaan administrasi proses perencanaan asset atau barang barang milik daerah agar proses milik administrasi daerah yang Mengidentifikasi kebutuhan akan pendukung sistem Menetapkan investasi efektif. 6. kebutuhanketerampilan informasi. yang 7. akan dan efisien. Penerapan memberikan kelebihan, Organisasi pengurus sistem informasi untuk mengolah transaksi- 8 barang daerah dapat berjalan dengan efektif diarahkan pada sistem informasi. 8. menggunakan manajemen SIMBADA keuntungan baik bagi barang, sangat dan pegawai maupun pemerintah. Karena pegawai tidak perlu bersusah payah untuk Sehingga dapat menyulitkan proses melakukan proses administrasi dan administrasi menggunakan aplikasi pembuatan laporan persediaan barang SIMBADA yang sangat membutuhkan secara tulis manual. Dengan adanya ketersediaan data dan kepastian data SIMBADA dalam pelaksanaan. ini pemerintah diuntungkan karena sistem informasi Maka memanfaatkan teknologi manajemen yang baik akan dapat informasi dan komunikasi tidak lain mengurangi beban kerja pegawai, untuk mengurangi timbulnya kecurangan- informasi administrasi barang milik kecurangan dalam proses daerah yang tertib, terpadu wajib dan pengelolaannya sehingga Negara secara berkelanjutan untuk mencapai terlindung dari korupsi pencuri aset tujuan dari instansi pemerintahan. atau keuntungan dibalik pengelolaan Namun peneliti di sini akan lebih adminstrasi barang milik daerah. terfokus untuk meneliti salah satu Namun dibalik keuntungan dan kelebihan pasti juga terdapat memfasilitasi bagian dari pengelolaan SIMBADA SIMBADA yaitu Administrasi kekurangan dari SIMBADA menurut Pergudangan. Maka dari itu wajib bapak Riyono selaku administrator untuk mengetahui juga apa pengertian SIMBADA di Surabaya kantor BPKAD dari Surabaya Pergudangan. yakni, aplikasi SIMBADA SIMBADA Administrasi SIMBADA ini tidak dapat berjalan tanpa adanya Administrasi Pergudanggan adalah komputer dan listrik. Dan untuk sebuah pendukung pergudangan untuk mencatat proses operasional SIMBADA sistem administrasi pegawai harus diberikan pelatihan- penerimaan barang, proses pelatihan penyaluran/pengeluaran barang, khusus agar dapat mengoperasikan SIMBADA dengan perhitungan baik dan benar. Menurut penelitihan menampilkan laporan-laporan yang terdahulu dibutuhkan sesuai dengan peraturan Rizqi, dkk(2013) yakni dimana terdapat kekurangan pada stok barang, dan yang berlaku. ketersediaan data dan ketidakpastian antara data-data yang akan dimasukan ke aplikasi SIMBADA, METODE PENELITIAN Penelitian dikarenakan proses administrasi yang Peningkatan dari Pergudangan awal tidak berjalan tertib. 9 ini mengenai Kualitas Administrasi Sarana Perkantoran menggunakan SIMBADA di kantor situasi-situasi Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur proses menggunakan SIMBADA desain penelitian dan kondisi dalam pelaksanaan aplikasi apakah dengan deskriptif kualitatif. Moleong (2011:6) peningkatan aplikasi ini pengelolaan memaparkan bahwa desain penelitian barang daerah dapat berupa sarana deskriptif yang perkantoran dapat berjalan secara memahami efektif dan efisien demi mendukung fenomena tentang apa yang dipahami kerja dan kinerja para pegawai disana. oleh 2. Wawancara, Moleong (2011:186) adalah bermaksud penelitian untuk subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan menyatakan yang dilakukan secara holistic dan adalah percakapan dengan maksud dengan cara deskriptif dalam bentuk tertentu. percakapan itu dilakukan kata-kata dan bahasa, pada suatu oleh dua pihak, yaitu pewawancara konteks khusus yang ilmiah dan (interviewer) yang dengan pertanyaan dan (interviewer) yang memanfaatkan berbagai metode alamiah . jawaban Instrument Penelitian bahwa atas “Wawancara mengajukan terwawancara memberikan pertanyaan itu”. Esterberg dalam (Sugiyono, 2013:31) Sugiyono (2013:225) menjelaskan menjelaskan “wawancara merupakan bahwa oleh karena itu Pengumpulan pertemuan dua orang untuk bertukar data dilakukan dengan beberapa cara informasi dan ide melalui tanya jawab, yaitu wawancara, dokumentasi dan sehingga dapat dikontruksikan makna observasi dalam sebagai berikut penjelasannya : 1. Observasi, (Sugiyono, suatu topik Dokumentasi, Nasution 2013:226) dalam tertentu”. Sugiyono menyatakan bahwa 3. (2013:240) dokumentasi menyatakan merupakan catatan penting peristiwa bahwa obervasi adalah dasar semua yang sudah berlalu. Dokumen dapat ilmu pengetahuan. Maka fungsi dari berupa berbentuk tulisan, gambar, observasi dalam penelitian ini adalah atau karya-karya monumental dari untuk dan seseorang. mengamati secara langsung kegiatan penelitian para pegawai dalam pengoperasian mengetahui data-data informasi yang SIMBADA secara keseluruhan untuk berupa file, catatan atau dokumentasi dapat memahami yang berkaitan dengan SIMBADA, dapat mengetahui lebih jelas lagi 10 Dokumentasi ini diperlukan dalam untuk profil, visi organisasi Provinsi misi dari dan struktur Sekretariat Jawa Timur, DPRD dan lain penelitian kulitatif kesimpulan penarikan dan verifikasi. Selanjutnya bahwa dalam memenuhi sebagainya yang diperlukan dalam keabsahan data ini dilakukan penelitian ini. Triangulasi dengan sumber Moleong (2011:29). Teknik Analisis Data Sugiyono (2013:247) HASIL PENELITIAN menyatakan bahwa berikut komponen Dalam penelitian ini akan analisis data yang digunakan dalam dibahas mengenai hasil dari penelitian penelitian kualitatif adalah analisis tentang data administrasi menurut toeri Miles dan peningkatan kualitas pergudangan sarana Huberman yaitu sebagai berikut : 1. perkantoran menggunakan SIMBADA Pengumpulan Data (Data Collection) Administrasi Pergudangan di Kantor Pengumpulan data yang dilakukan Sekretariat oleh melakukan Timur. dan diperoleh dengan taknik wawancara peneliti observasi, selama wawancara, studi dokumentasi. 2. Reduksi Data (Data Reduction) Mereduksi data berarti DPRD Hasil secara dari mendalam dengan Provinsi penelitian dan Jawa ini terstruktur menggunakan kisi-kisi merangkum, memilih hal-hal yang wawancara yang diolah sendiri oleh pokok, memfokuskan pada hal-hal peneliti merujuk dari beberapa kajian yang dan pustaka menurut para ahli, dan nara polanya. 3. Penyajian Data (Display sumber sebagai bentuk pencarian data Data) Setelah data direduksi, maka dan langkah lapangan yang kemudian dianalisis penting, dicari tema selanjutnya adalah dokumentasi mendisplaykan data. Display data oleh adalah pendeskripsian sekumpulan terfokus informasi administrasi barang daerah yang memberikan penarikan tersusun yang peneliti. langsung Analisis pada di tersebut koordinator kemungkinan adanya pegawai Sub bagian kesimpulan dan program dan perlengkapan dan penyusunan yang pengambilan tindakan. 4. Verifikasi terkait oleh beberapa unsur atau dan identifikasi Penegasan Kesimpulan masalah. Agar hasil (Conclution Drawing and Verification) penelitian ini lebih objektif dan akurat, Langkah terakhir dalam analisis data peneliti mencari informasi-informasi 11 tambahan dengan melakukan wawancara dan observasi mendalam menggunakan SIMBADA di Kantor DPRD Provinsi Jawa Timur. dan terstruktur dengan nara sumber untuk melihat langsung Kantor Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur selalu berupaya bagaimanakah peningkatan kualitas untuk administrasi administrasinya sebagai salah satu sarana perkantoran menggunakan SIMBADA meningkatkan terwujudnya kualitas pemerintahan yang Administrasi Pergudangan. Selain itu professional, efektif dan efisien dalam peneliti juga melakukan wawancara rangka perbaikan kinerja manajemen dengan pegawai Sub Bagian lainnya pemerintahan yang modern. Pada untuk mendapatkan data pendukung. awal berdirinya kantor DPRD Provinsi Jawa Timur ini masih menggunakan PEMBAHASAN Seperti sistem yang telah dibahas manual pelaksanaan untuk seluruh administrasi terutama pada bab 3(tiga) metode penelitian ini pada sebelumnya, ini pergudangannya. Kemudian seiring menggunakan pendekatan kualitatif berjalannya waktu, tuntutan pekerjaan dengan judul peningkatan kualitas serta pelayanan terhadap pegawai administrasi peminta bahwa penelitian sarana perkantoran penanganan barang menggunakan SIMBADA di Kantor Sehingga Sekretariat pergudangan DPRD Provinsi Jawa administrasi terus proses meningkat. administrasi membutuhkan Timur. Khususnya dalam pengelolaan pembaruan dalam sistem kerjanya. administrasi barang daerah di gudang, Sebab, peneliti juga sekaligus terjun secara menggunakan langsung manual yang sederhana, maka pada mempraktekkan tugas apabila masih sistem tetap lama atau sebagai seorang pegawai pengurus akhirnya gudang di kantor Sekretariat DPRD pengurus barang Provinsi Jawa Timur selama beberapa menemui banyak hari, pun pekerjaan-pekerjaan yang semakin tak mendapatkan pengalaman serta hasil tekendali dalam proses penanganan penelitian yang nyata dan akurat adminnistrasi mengenai Pegawai menjadi sering membuang sehingga administrasi peneliti peningkatan sarana kualitas perkantoran waktunya banyak 12 pekerjaan para akan pekerjaan selalu kesulitan barang untuk pegawai di dan gudang. menyelesaikan yang belum terintegrasi, sekaligus banyak dikerahkan, tenaga juga sebab masih untuk meningkatkan inventarisasi harus diselesaikan terlebih dahulu pemerintahan” karena jika tidak maka seluruh fungsi dengan dan tugas-tugas menjadi berantakan berpindah dan Administrasi dapat berjalan sesuai dengan harapan. barang nilai dan termasuk asset sampai penyusutannya tangan.” atau SIMBADA Pergudangan dapat meningkatkan kualitas administrasi Kemudian pada tahun 2010, kantor DPRD Provinsi Jawa Timur melakukan dan informasi secara cepat mengenai data banyak tahapan dan proses yang tidak kinerja perubahan pergudangan di kantor DPRD Provinsi Jawa Timur. terhadap Dapat diketahui bahwa dengan penanganan administrasi pengelolaan penggunaan SIMBADA Asministrasi barang pergudangan memberikan dampak di gudang dengan menggunakan sistem baru yang diberi positif nama administrasi pergudangan sehingga SIMBADA Administrasi pada peningkatan Pergudangan. Menurut bapak Riyono tercapai selaku administrator SIMBADA di direncanakan sebelumnya. Hal ini Surabaya kantor BPKAD Surabaya sesuai menyatakan dinyatakan bahwa Administrasi merupakan SIMBADA barang dengan yang telah pernyataan oleh The yang (2007:32) pergudangan mendefinisikan bahwa manfaat dari informasi sistem informasi manajemen adalah sistem manajemen tujuan kualitas yang sebagai berikut : Dapat tercegah dari diciptakan untuk menghasilkan suatu pencarian keterangan yang lama atau informasi dan bahkan kehilangan keterangan yang seluruh meragukan organisasi, terhindarkan administrasi dari penimbunan keterangan yang barang milik daerah. Sesuai dengan sebagian besat sudah tidak berguna yang dinyatakan oleh Wiryana (2012) atau merupakan kekembaran yang yang menyatakan bahwa SIMBADA memboroskan biaya, Dan terhapus adalah Sistem Informasi Manajemen kemungkinan Barang Daerah yang dibuat atau informasi dirancang yang terputu-putus sehingga mempersulit pemerintahan, koordinasi dalam seluruh organisasi, yang mampu memberi kemudahan Dapat memperlengkapi para petugas yang mempermudah pelaksanaan daerah dibutuhkan dalam kegiatan melalui diperuntukan bagi software 13 yang adanya lalulintas simpangsiur atau dan para pemimpin organisasi dengan Maka keterangan-keterangan terwujudnya hal yang perlu untuk dapat tersebut di kantor masing-masing Jawa Timur menggunakan SIMBADA sebaik mungkin. Aplikasi Administrasi SIMBADA Pergudangan Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Kualitas Administrasi Pergudangan Perkantoran di Provinsi Administrasi Pergudangan dalam penyelesaian pelaksanaan tugas pengelolaan administrasi barang/sarana perkantorannya. Sarana Kantor Sekretariat DPRD atas agar dapat melaksanakan tugasnya dengan Sekretariat mendukung Namun kegiatan dalam pelaksanaan administrasi pengelolaan DPRD Provinsi Jawa Timur. Demi barang milik daerah menggunakan terwujudnya birokrasi pemerintahan SIMBADA yang professional, efektif dan efisien unsur-unsur di kantor Sekretariat DPRD Provinsi merupaka pondasi apakah kegiatan Jawa Timur, dalam rangka perbaikan administrasi tersebut dapat berjalan kinerja pemerintahan lancar atau tidak. Dalam hal ini seperti mewujudkan yang dipaparkan oleh Siagian (2001:3) yang manajemen modern pelayanan demi prima pemangku kepada seluruh kepentingan haruslah berdasarkan administrasi menyebutkan yang unsur-unsur sesuai administrasi sebagai berikut: Terdapat yang dua orang atau lebih yang terlibat dan berlaku, serta senantiasa menjalankan berinteraksi satu sama lain karena perbaikan yang berkelanjutan secara proses administrasi hanya ada apabila terus menerus. Dalam hal ini alat ada kegiatan tertentu yang hanya bisa pendukung atau sarana perkantoran terlaksana tentunya membantu beberapa orang, tidak dengan bekerja kegiatannya. sendirian, tujuan, ditentukan oleh persyaratan dalam dan amat ketentuan sangat pelaksanaan Karena tanpa melibatkan sarana para pendiri suatu organisasi, akan perkantoran maka kegiatan tersebut tetapi dapat pula oleh orang-orang tidak Pegawai yang tergabung kemudian terlibat disini dalam proses administrasi tersebut, penting tugas yang hendak dilaksanakan akan penyaluran lebih berdaya guna pelaksanaannya dapat pengurus sangatlah dalam adanya dengan berjalan. barang/sarana berperan proses barang/sarana amat perkantoran demi mendukung seluruh kegiatan tersebut. 14 apabila orang yang bekerja menumbuhkan dan memelihara kerja sama dalam bentuk sifatnya suka rela dimana dapat mempermudah untuk tanpa adanya paksaan yang erat di kemajuan dalam proses administrasi antara perencanaan asset daerah secara baik mereka, dan sarana dan prasaran tertentu sangat menunjang dan kegiatan-kegiatan administrasi. Dari kebutuhan-kebutuhan pernyataan keterampilan tersebut sama halnya tepat. 3. Mengidentifikasi akan pendukung denganyang dinyatakan oleh Ibu Ibu informasi. Sri Winarni, S.Sos,MM dan Ibu Mimik aplikasi ini pegawai dapat memilki Aryati dalam pernyatannya tentang keahlian baru yakni dalam proses unsur-unsur administrasi yang ada administrasi dengan otomasi yang di dalam dapatkan proses penanganan administrasi barang daerah. Pemanfaatan informasi pada administrasi kegiatan barang/sarana perkantoran, dapat dari dengan meningkatakan oleh diarahkan diadakan provinsi. investasi pada kegiatan yang pemerintah Menetapkan adanya berbagai pelatihan-pelatihan teknologi pada Yaitu sistem 4. yang sistem akan informasi. Yaitu pemerintah dapat menetapkan efektifitas, efisiensi dan akuntanbilitas perencanaan asset apa berikutnya data yang tersaji. Hal ini senada dimasa akan dengan dilaksanakan, serta dapat mengetahui yang dinyatakan oleh yang Jogyanto (dalam Rizqi dkk, 2013) seberapa yakni dimana sebuah sistem informasi mengggunakan manajemen Organisasi barang daerah besar datang pengeluaran dana uang APBN. menggunakan 5. sistem bermanfaat untuk ; 1. Meningkatkan informasi untuk mengolah transaksi- aksesibilitas data yang tersaji secara transaksi, tepat waktu dan akurat bagi para menghasilkan pemakai, tanpa mengharuskan adanya salah satu produk atau pelayanan perantara mereka. Yaitu dimana dengan adanya sistem informasi. Yaitu mengurangi biaya pendapatan aplikasi ini derajat menghemat biaya, waktu dan tenaga yang sehingga mampu memberikan tujuan diperoleh secara keseluruhan dengan dan maksud yang diinginkan secara tepat efektif dan efisien. meningkatkan kepercayaan dari waktu.2. informasi Mengembangkan proses perencanaan asset atau barang milik daerah yang efektif, Yaitu 15 ini sebagai dimana dengan penggunaan aplikasi dapat SIMBADA dan dapat Dari pernyataan menurut ahli di atas sama persis dengan yang dinyatakan oleh Bapak Riyono dan persediaan barang tiap periode yang Bapak Raden Rachmat Prajudiono, SE dibutuhkan mengenai manfaat SIMBADA bagi akurat proses administrasi memperoleh kembali data-data yang barang daerah. Pada akhirnya tepat dibutuhkan (Silalahi, 2009:5). Dalam pada tahun 2010, kantor Sekretariat hal ini menunjukan bahwa SIMBADA DPRD penanganan Provinsi khususnya di cepat, memudahkan dalam Timur Administrasi Pergudangan mampu sub bagian memberikan peningkatan kualitas dan program bagian penyusunan umum di administrasi yang efisien, efektif, dan akuntanbel (Rizqi dkk,2013). pergudangannya telah memutuskan untuk dan lebih Jawa perlengkapan pada menjadi menggunakan aplikasi Oleh sebab itu, untuk dapat meningkatkan kualitas SIMBADA sesuai dengan keputusan administrasi, Menteri Dalam Negeri Nomor 42 dilakukan adalah menerapkan unsur- Tahun 2001 tentang SIMBADA. Dan unsur sistem informasi manajemen sesuai dan unsur-unsur administrasi yang dengan pernyataan oleh pegawai pengurus gudang Sekretariat dapat DPRD Provinsi khususnya di perlengkapan maka sistem membantu yang harus meningkatnya Jawa Timur kualitas sistem administrasi sebagai sub bagian pencapaian organisasi penyusunan sebagai Unsur-unsur SIM Terdapat program pada bagian umum Bapak sumber daya yakni berupa data yang Bapak Raden Rachmat Prajudiono, SE kemudian bahwa proses administrasi pencatatan informasi, Terdapat kerangka sistem, penerimaan, dan Terdapat perlu Terdapat pembuatan dan tujuan dari pengeluaran laporan tidak dapat diolah aktivitas menjadi pengelolaan, perlengkapan yakni membutuhkan waktu yang cukup berbagai peralatan elektronik yang lama mewujudkan otomasi (The, 2007:33) semenjak menggunakan SIMBADA Administrasi Maka sistem administrasi yang Pergudangan. Karena dengan adanya baik untuk dapat meningkatkan bantuan automasi, kualitas administrasi dirasa amat pekerjaan rutinitas pegawai pengurus penting dengan cara menggunakan gudang pencatatan sarana dan prasarana tertentu yang pengeluaran dimana sarana prasarana tersebut barang hingga pembuatan laporan dapat menunjang seluruh kegiatan- dari seperti penerimaan sistem proses barang, 16 kegiatan administrasi secara efektif SIMBADA, dan dapat merumuskan dan efisien seperti yang dipaparkan secara keseluruhan maksud dan oleh Siagian (2001:3), Seperti halnya tujuan dari organisasi secara tepat, yang dikatakan oleh akurat Proses administrasi dan cepat. Seperti dikatakan oleh Bapak Riyono, yang menggunakan SIMBADA dikatakan menyatakan baik administrasi barang menggunakan SIMBADA apabila dalam proses pelaksanaannya sudah dapat yng bahwa penanganan daerah dapat terintegrasi antara satu dengan yang mempermudah pekerjaan pegawai lainnya, dalam mulai dari sistem proses administrasi pencatatan barang masuk dan keluar pencatatan barang oleh pegawai hingga pengurus barang. Sehingga dapat pembuatan laporan persediaan barang. Seperti yang meningkatkan efektivitas, efisiensi dipaparkan oleh (Barnard dalam dan akuntanbilitas data yang tersaji. Kusdi,2001:10) Dari yakni dimana pernyataan tersebut bahwasanya administrasi memang diketahui berfungsi untuk dapat memelihara memang cukup membantu pegawai seluruh sistem komunikasi dalam pengurus barang dalam pekekrjaan pelaksanaannya tidak terdapat suatu – pekerjaan yang harus diselesaikan kesulitan apapun sehingga seluruh seperti pencatatan barang masuk aktifitas dapat berjalan dengan baik, yang begitu dapat mengamankan seluruh fungsi- barang keluar yang membutuhkan fungsi yang kecepatan amat penting dari bahwa dapat SIMBADA banyak, agar pencatatan tudak terjadi campur tangan orang lain menurut penumpukkan tugas, lalu proses Bapak Raden Rachmat Prajudiono, pembuatan SE dimana SIMBADA pengurus laporan persediaan dengan adanya barang yang manakala mendadak selain petugas saat ini barang tidak dapat dibutuhkan adanya dalam SIMBADA. karena sudah pimpinan dapat segera terselesaikan dengan membuka atau ikut campur tangan prosesnya, oleh bantuan dari aplikasi peraturan dari pemerintah bahwa Namun pada kenyataannya di hanya pengurus barang saja yang kantor Sekretariat DPRD Provinsi boleh mengoperasikan administrasi Jawa Timur khususnya di Subag barang penyusunan dengan menggunakan 17 program dan perlengkapan tidak terdapat kerap terjadi dengan pengelolaan kekurangan yang signifikan pada dan proses Sehingga dapat dikatakan bahwa pelaksanaan administrasi penyelesaian menggunakan aplikasi SIMBADA sistem seperti Administrasi yang dinyatakan penelitian terdahulu oleh pekerjaannya. aplikasi SIMBADA Pergudangan ini yang menjadi solusi dari permasalahan sebelumnya oleh Rizqi, dkk(2013) yang dihadapi oleh para pegawai yakni dimana terdapat kekurangan pengurus gudang. Namun memang pada tidak ketersediaan data ketidakpastian antara yang sehingga ada, menyulitkan proses dan data-data dapat administrasi dapat di bidang Sejauh pengurus aplikasi teknologi harus ditingkatkan kembali secara terus menerus penggunaan bahwa keahlian pengusaaan terhadap ilmu menggunakan aplikasi SIMBADA. ini dipungkiri sehingga pegawai barang dapat menggunakan SIMBADA di kantor mengembangkan Sekretariat DPRD Provinsi dapat serta berjalan dengan optimal dengan adanya kemajuan teknologi dikarenakan proses administrasi tersebut. Jogyanto (dalam Rizqi dkk, yang selalu berjalan dengan tertib sejak sebelum dan menggunakan dapat kemampuannya menyesuaikan diri 2013). sesudah Jadi, berdasarkan penjabaran SIMBADA hasil penelitian dengan teori yang mengakibatkan data-data disimpan pada saat dibutuhkan ditemukan berbagai informasi yang mudah untuk falid bahwa peningkatan kualitas menjadi yang mendapatkannya kembali. SIMBADA berkaitan tersebut, administrasi Administrasi maka pergudangan perkantoran dapat sarana menggunakan Pergudangan disambut hangat oleh SIMBADA pegawai Sub Bagian Penyusunan Provinsi Jawa Timur merupakan Program keputusan yang tepat digunakan khususnya dan Perlengkapan, pegawai di Sekretariat DPRD pengurus sebagai upaya perbaikan kerja dan barang di gudang. Karena apabila kinerja pemerintah provinsi Jawa masih tetap menggunakan sistem Timur manual, maka para pegawai akan barang/aset milik Negara secara selalu mengalami kesulitan yang efektif, efisien dan akuntanbel. 18 dalam pengelolaan dapat PENUTUP memudahkan dan meningkatkan kerja maupun kinerja Sistem aplikasi SIMBADA Administrasi Pergudangan sangat pegawai dalam proses penanganan barang. sesuai dan mudah digunakan di bandingkan dengan administrasi manual Sekretariat Timur DPRD untuk di sistem DAFTAR PUSTAKA kantor Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : PT. Rineka Cipta. Povinsi Jawa mengelola dan mengintegrasikan pekerjaan- pekerjaan dalam mengurus barang daerah di gudang, sehingga pegawai pengurus barang dengan optimal. dapat bekerja SIMBADA Administrasi Pergudangan sangat membantu dan mendukung peningkatan kualitas administrasi barang daerah kantor Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur untuk pekerjaan pengurusan barang yang Bowersox, J. Donald. 2006. Manajemen Logistik. Jakarta : PT. Bumi Aksara. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 42 Tahun 2001 Tentang Sistem Informasi Manajemen Barang Daerah. Kusdi. 2012. Teori Organisasi dan Administrasi. Jakarta : Salemba Humanika. Moleong, J. Lexi. 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif dan R&D. Bandung : Remaja Rosdakarya. lebih cepat, lebih mudah, lebih hemat tenaga, waktu dan uang, lebih singkat, dan mendukung lebih ringan mampu segala aktivitas kegiatan pegawai dalam melakukan administrasi pengelolaan barang Nugroho, Eko. 2008. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta : Andi Affset. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Pedoman Teknis Pengelolahan Barang Milik Daerah. daerah dengan semaksimal mungkin Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah dan jauh lebih baik. Saran Perlunya pengembangan lokasi gudang tempat penyimpanan barang untuk diperluas kembali, agar seluruh barang dapat di simpan dalam satu tempat gudang. yang 19 Priansa & Garinda, 2013. Manajemen Perkantoran Efektif, Efisien dan Profesional. Bandung : Alfabeta. Rizqi, Luhur, Nurmala, Tjahjanulin, Wachid, Abdul, 2013.” Penatausahaan Asset Pemerintah Daerah Melalui Sistem Informasi Manajemen Barang Daerah (SIMBADA) Di Kabupaten Malang”.Jurnal Administrasi Publik”. Vol.1, No.1: hal.9199.(Online),(http://administrasi publik.studentjournal.ub.ac.id, diakses 5 November 2014,pukul 10:40). Siagian, P. Sondang. 2001. Administrasi Pembangunan (konsep, dimensi, dan strategi). Jakarta : Bumi Aksara. Silalahi, Ulbert. 2007. Studi Tentang Ilmu Administrasi. Bandung : Sinar Baru Algesindo. Simbolon, Masiy.Marigan. 2004. Dasar-Dasar Administrasi dan Manajemen. Jakarta : Ghalia Indonesia. Suedi & Wirdayanto. 2010. Revitalisasi Administrasi Negara Reformasi Birokrasi dan eGovernance. Yogyakarta : Graha Ilmu. Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta. The Liang Gie. 2007. Administrasi Perkantoran Modern. Yogyakarta : Liberty Winarno, Wing.Wahyu. 2006. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta : UPP STIM YKPN. Wiryana, Made, I. 2012. Simbada Catat Rapi Asset Daerah, Mitra Komunitas Telematika, (Online), (http://www.biskom.web.id. Diakses 5 Februari 2015, pukul 12:30). 20