Edisi 19 Youth Profile God Always Online Tika Panggabean Yosi bahkan mereka berpendapat Tuhan itu kaku untuk menjalani hidup itupun juga mujizat Tuhan Woman Wanita Dalam Alkitab Integritas Menjadi Anggota Gereja atau Murid Yesus Man Pria Berhasil di Tangan Allah Snapshoot Angel & Devil Faith The Father of Faith Seandainya saya tidak cepat bertindak, maka sukar bagi saya untuk melepaskan diri “WHO IS THE ANTICHRIST” Testimony Dilema Hamba Kristus Story Putusnya Sebuah Ban Kipas Character Building Doulos But Not Boss CONTENTS CONTENTS 52 CHILDREN Cara Bijak Hadapi Anak Usia Puber 12 HIGHLIGHT Berdoa dalah satu-satunya cara agar ASTEROID tidak menghantam bumi Kini ahli astronomi sudah memetakan sekitar 10 ribu asteroid yang jalurnya dekat dengan orbit bumi. 54 INTEGRITAS Menjadi Anggota Gereja Atau Murid Yesus? 66 TESTIMONY Dilema Hamba Kristus 10 HEALTH SPOTLIGHT DIMENSI PUNCAK 08 Karena pada fase ini seorang anak mulai beranjak dari masa kekanak-kanakan ke usia muda dengan ditandai dengan masa pengenalan jati dirinya. THE ULTIMATE DIMENSION Waktunya tinggal sedikit dan Allah yang sedang mencari beberapa orang yang mempunyai dedikasi sepenuh hati yang dapat dipercayaNya dengan Dimensi PuncakNya untuk memberikan kepada dunia satu kesempatan terakhir untuk menerima Dia sebagai Juru Selamat. Hati-hati menjaga hati Hati manusia adalah organ penting yang sangat menunjang kesehatan, karena itulah kita harus hati-hati menjaga hati. 32 DID YOU KNOW Don’t Touch Me! Sangat beralasan jika Maria Magdalena merasa hancur hati atas kehilangan Yesus beberapa waktu lalu. 72 FAITH The Father of Faith Allah bermaksud memiliki seorang yang mengenal dan melayaniNya dengan iman yang tulus. 94 92 76 INSPIRING Racun Dalam Kuali CHARACTER BUILDING ALKITAB INSPIRASI ALLAH “Dengan demikian karena pengaruh langsung dari Roh Kudus, pemilihan kata para penulis menyatakan kebenaran tetap seperti yang dikehendaki Allah” 40 FAMILY 24 SNAPSHOOT ANGEL AND DEVIL Sama seperti malaikat dapat membawa kita mencapai puncak kerohanian, maka iblis juga bisa membawa kita kepada lembah yang dalam dari kebencian, kepahitan dan pelampiasan hawa nafsu. 4 | Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ 34FOCUS WHO IS THE ANTICRIST? Dengan kuasanya itu, Antikris akan memikat hati banyak orang dan mereka akan mengagungkannya, Antikris akan menganiaya orang benar. SALOMO Sibijak Yang Kurang Bijak Sikap ini mempunyai maksud dan makna yang jelas, yaitu penyerahan diri dengan rendah hati, alangkah indahnya seandainya sikap hidup Salomo juga sama seperti sikapnya berdoa!. 42 WOMAN Wanita Dalam Alkitab 46 MAN Pria Dalam Alkitab 50 YOUTH GOD Always Online 82 STORY Kisah Tentang Putusnya Sebuah Ban Kipas 90 CHARACTER BUILDING Doulos But Not Boss 62 PROFILE YOSI & TIKA PANGGABEAN Tuhan Yesus Sumber Inspirasiku dan Aku Adalah Ciptaan Istimewa Yang saya tahu menyerahkan hidup agar dipulihkan Tuhan adalah sesuatu yang baik, ketika satu persatu mulai maju sambil menangis menyerahkan hidup pada Tuhan, saya pun maju dan menyerahkan diri pada Tuhan. Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ 5 EDITOR’S NOTE Shalom, Cover : Yosi & Tika Panggabean A khir zaman telah dan sedang terjadi. Berbagai peristiwa yang menyertainya menjadi tanda tak terpungkiri. Usaha antikristus untuk menyeret sebanyak mungkin orang percaya supaya menjadi pengikutnya merupakan agenda utama musuh Allah ini. Banyak cara dan upaya dilakukan agar cepat terlaksana misi antikristus di dunia ini, karena mereka sadar bahwa Yesus segera datang kali kedua. Waktunya semakin singkat! Membedah “ Who is The Antichrist” membawa kita lebih mengenali gerak gerik mereka sehingga kita tak termakan propagandanya. Karena mereka menyamar seperti malaikat, maka kita sulit membedakan antara setan dan malaikat. Untuk itu “Angel & Devil” menjadi referensi pemahaman kita tentang keduanya. Selain itu beriman kepada Yesus menjadi syarat mutlak kemenangan atas kuasa si jahat. Iman dan integritas tidak bisa dipisahkan. Dengan memiliki iman seperti Abraham, kita dituntut hidup dalam integritas tinggi terhadap apa yang kita imani. Hasilnya kita akan terhisap sebagai keturunan Abraham yang diberkati baik di bumi dan di surga, sehingga kita akan disebut sebagai Pria dan Wanita sukses di mata Tuhan. Perkenanan Tuhan memampukan kita menerima kemenangan dan kesuksesan seperti yang Dia ingini. Enjoy to read! EDITORIAL Penanggung jawab : Pdt. Gideon Sucahyo. S.Th Pdm. DR. Janto Simkoputera, MD PhD Pemimpin Redaksi : Pdm. Robertus Purwadi S.Pd,SE Tim Redaksi : Ev.Debby Basjir Pdm. Indarwanto Tarigan Pdm. Roy R. Tanudjaja, MSc Pdp. Elisabeth Sulastri S.Th Pdt. Samuel Kundimang, S.Th MA Tony Gunawan, ST. MM Pdp. Erna Sari, SE CBC Lisa Nursida Suryanti Suma Frenanto Tim Kreatif : Jimmy S.Ds Tjung Fuk Nji S.Kom Iklan : Tirza Juliana Wibowo Grace Wailan Moningka Pdp. Erna Sari, SE CBC Suryanti Suma Ferdinanto Fotografi : Jimmy S.Ds Website : Ronaldo Alvin Andrianes S.Kom Jimmy S.Ds Promosi : Davy N M Undap Jimmy S.Ds Tjung Fuk Nji S.Kom Dicetak Oleh : X-Graphics Lawyer : Winarto 6 | Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ HIGHLIGHTS BERDOA ADALAH SATU-SATUNYA CARA AGAR ASTEROID TIDAK MENGHANTAM BUMI M enanggapi pernyataan Kepala NASA Charles Bolden bahwa hanya dengan berdoa kepada Tuhanlah kita bisa terhindar dari bencana besar jika Asteroid menghantam bumi, memang itulah pernyataan paling benar. Karena itu Daud menulis dalam Mazmur 8:45 “Jika aku melihat langit-Mu, buatan jari-Mu, bulan dan bintang-bintang yang Kautempatkan, apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya?” bahwa setiap manusia tidak memiliki kuasa apa-apa 8 | Integrity Edisi 19 - 2013 Character of Christ atas langit dan bumi, Tuhanlah yang Maha kuasa mengendalikan ciptaanNya. Prediksi tentang kiamat bermunculan, salah satunya adalah karena jatuhnya asteroid ke bumi. Setiap saat ada jutaan batu angkasa berputar mengeliling matahari. Beberapa di antaranya memiliki lintasan yang dekat dengan orbit bumi. Banyak orang tidak tahu, dalam lima tahun terakhir, ada beberapa asteroid yang sudah menghantam bumi. Lima tahun lalu misalnya. Asteroid 2008 TC3 tiba-tiba terlihat di teleskop di Arizona pada 2008 lalu. Penghitungan cepat memperkirakan tabrakan akan terjadi 20 jam kemudian. Berita ini cepat menyebar di kalangan ilmuwan antariksa. Mereka sibuk menghitung lokasi jatuh “tamu dadakan” ini. Barulah pada pukul 09.45 keesokan harinya asteroid berukuran 5 meter ini terbakar di atas Gurun Nubian di Sudan bagian selatan. Serpihan asteroid ini dikumpulkan beberapa tahun setelahnya. Demikian halnya dengan isu kiamat tahun 2013 lalu yang disebabkan ASTEROID 2012 DA14 akan terbang melintasi bumi dengan jarak sangat dekat pada bulan Februari 2013 lalu. Memang, bisa dibayangkan jika asteroid sebesar lapangan bola itu membentur permukaan bumi. Dalam catatan sejarah asteroid serupa pernah mendarat di planet ini jutaan tahun lalu. Di zaman purba, batu ruang angkasa serupa berukuran 150 kaki, atau 45 meter, diperkirakan sampai ke bumi dan telah membunuh sekumpulan besar mahluk purba. Jejak benturan itu meninggalkan kawah sebesar 10 kilometer. kerusakan serius lalu apa jadinya kalau batu berukuran dua kali lipat menerjang planet ini? “Asteroid 2012 DA14 berdiameter 150 meter, diperkirakan memiliki massa sekitar 143.000 ton,” kata Don Yeomans, astronot NASA, pada New York Times, beberapa waktu lalu. Kalau asteroid itu membentur bumi, diperkirakan akan menyebabkan ledakan raksasa dengan energi setara 2,4 juta ton, atau 2,4 megaton, ledakan TNT, atau setara 180 kali kekuatan ledakan yang meratakan Hiroshima. buah simalakama. Pengumuman tabrakan kepada masyarakat akan menimbulkan kepanikan global. Di sisi lain, jika tak diumumkan, warga tidak bisa mempersiapkan diri dari “serangan” langit ini. Beruntung, analisis lanjutan menunjukkan asteroid ini tak sampai menyentuh daratan karena meledak di udara. Yeomans dan rekan-rekannya di NASA mengatakan, bahwa sebuah asteroid dengan ukuran hampir sama dengan 2012 DA14 pernah menghantam bumi. Tepatnya 30 Juni 1908, batu angkasa seukuran sekitar 30 atau 40 meter, berhasil menembus atmosfer dan meledak di permukaan Siberia, Rusia. Peristiwa ini dikenal dengan Peristiwa Tunguska. Dampak ledakan dahsyat tersebut meratakan pepohonan seluas 820 mil persegi. Setahun berselang, pada 8 Oktober 2009, asteroid kembali datang hendak menghujam bumi. Kali ini batu angkasa berukuran 10 meter meluncur deras menuju Indonesia bagian timur. Tanpa sempat terdeteksi, batu ini meledak di udara, didahului munculnya bola api. Kesaksian warga menunjukkan batu tersebut meledak di atas Teluk Bone. Warga juga merasakan gempa setelah ledakan ini. Para ahli memperkirakan ledakan asteroid kecil ini setara dua kali bom atom yang dijatuhkan di Nagasaki pada Perang Dunia Kedua. Nah, bisa dibayangkan, jika asteroid sebesar 45 meter saja bisa memporakporandakan bumi hingga radius 10 kilometer. Ketika itu, asteroid selebar 100 kaki, setara 30 meter, meledak setelah melewati atmosfer bumi dan meratakan pepohonan seluas 2.137 kilometer persegi di wilayah tersebut. “Jika 2012 DA14 sampai ke bumi, mungkin kurang lebih dampak yang terasa akan persis seperti peristiwa Tunguska. Dari dua kejadian tabrakan terakhir, keberhasilan astronom melihat asteroid 2012 DA14 bisa saja dianggap sebagai keberuntungan karena terpantau setahun sebelumnya. Banyaknya asteroid kecil yang belum terlihat dan bisa kapan saja menyambangi bumi membuat kedatangan asteroid 2012 DA14 sebagai peringatan untuk berwaspada. Ancaman tabrakan selalu ada setiap tahun. Kini ahli astronomi sudah memetakan sekitar 10 ribu asteroid yang jalurnya dekat dengan orbit bumi. Analisis resiko menunjukkan belum ada asteroid yang berpotensi jatuh di bumi. Karena itu, jika ada asteroid berbahaya, penemuannya selalu terjadi mendadak. Sempat terjadi keributan, apakah tabrakan ini harus diumumkan atau tidak, ketika itu para ahli bak memakan Kepala NASA Charles Bolden mengungkapkan, bahwa salah satu cara ampuh untuk menangkal datangnya asteroid besar ke bumi adalah dengan cara berdoa. Pernyataan itu terlontar dari mulut Bolden kala berbicara di depan anggota parlemen Amerika Serikat di sebuah acara Sidang Komite Sains. Saran itu menggambarkan kepasrahan ketika ada asteroid menuju ke bumi. Sampai saat ini belum ada cara yang benar-benar jitu untuk menangkal serangan asteroid ke bumi. Seperti pada bulan Februari lalu, sebuah asteroid yang diperkirakan berdiameter 45 meter menghantam kawasan Chelyabinsk, Rusia. Hantamannya menghancurkan ribuan bangunan rusak dan 1.500 orang terluka. Sementara, beberapa hari sebelumnya, sebuah asteroid berukuran lebih besar melintas di dekat bumi dengan jarak 17.200 mil dari permukaan. Akibatnya, beberapa jaringan satelit TV dan telekomunikasi sempat mengalami gangguan. “Peristiwa-peristiwa itu menunjukkan bahwa pada sistem Tata Surya terdapat banyak benda langit yang berpotensi membahayakan kesinambungan makhluk bumi. Manusia masih sangat beruntung lolos dari ancaman asteroid pada bulan Februari lalu. Kita hanya mendapat kepanikan saja dan bukan bencana nyata. Sampai saat ini, NASA telah menemukan sekitar 95 persen obyek-obyek yang terbang di dekat bumi. Ada yang berukuran 900 meter, bahkan berdiameter lebih besar. “Bayangkan, jika ada sebuah asteroid berukuran satu kilometer menghantam bumi. Sudah dipastikan itu akan mengakhiri peradaban di bumi,” kata John Holdren, staf ahli Presiden Amerika Serikat Bidang Sains dan Teknologi. Kepintaran manusia tidak akan pernah bisa mengendalikan alam semesta, pada akhirnya peradaban modern dari segala kecanggihan yang dibangun oleh kecerdasan manusia akan tunduk dan berkata “hanya Tuhanlah yang berkuasa mengendalikan alam semesta, Dialah pencipta yang agung dan layak ditinggikan”. (db) Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ 9 HEALTH dalam tubuh, juga berfungsi mengatur keseimbangan asam amino, asam lemak, trigliserida, dan kolesterol dan juga mengatur sirkulasi hormon. HATI-HATI MENJAGA HATI Amsal 4 : 23 “Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan”. F irman Tuhan di atas mengingatkan kita agar sungguh-sungguh menjaga hati kita dan merawatnya sebagai organ tubuh penting yang memegang peranan bagi kehidupan. Sudah seharusnya kita memelihara organ tubuh yang diberikan Tuhan, karena kesehatan adalah anugerah Tuhan yang mahal harganya. Hati manusia adalah organ penting yang sangat menunjang kesehatan, karena itulah kita harus hati-hati menjaga hati. Mengingat begitu pentingnya hati manusia, jika hati tidak dijaga maka hati akan rusak dan tidak dapat berfungsi secara sempurna. Akibatnya racun yang ada dalam tubuh tidak bisa disaring dengan sempurna dan terbawa dalam darah, akibatnya fatal bahkan dapat membawa 10 | Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ pada kematian. Hati bekerja untuk membantu fungsi ginjal dengan cara memecah beberapa senyawa yang bersifat racun dan menghasilkan amonia, urea, dan asam urat dengan memanfaatkan nitrogen dari asam amino. Fungsi hati antara lain, dapat mengatur jumlah karbohidrat yang ada didalam tubuh, hati juga menjaga agar glukosa darah tetap terjaga, menyeimbangkan jumlah lemak Hati manusia juga berfungsi untuk memproduksi empedu dan mensekresi empedu, memproduksi protein plasma didalam tubuh manusia. Hati juga dapat membersihkan zat zat berbahaya seperti racun dari obat-obatan yang kita minum. Hati juga bekerja memakan antigen, hati juga menyimpan vitamin larut lemak seperti vitamin A, D, E, K dan vitamin B12, juga menyimpan mineral didalam tubuh kita. Memproses emulsi lemak (emulsifikasi lemak). Agar hati dapat tetap bekerja secara normal maka kita harus selalu menjaga kesehatan hati. Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan hati adalah seperti: Menjaga dan mengatur pola makan Pola makan yang tidak sehat dapat menyebabkan obesitas. Demikian sebaliknya, diet yang salah menyebabkan kekurangan gizi. Kedua kondisi ini sangat mempengaruhi fungsi hati. Makan makanan yang sehat dan gizi seimbang akan membantu menjaga hati Anda dalam kondisi baik. Ada baiknya isi kulkas Anda dengan bahan makanan, yang rendah lemak, tinggi serat makanan, seperti sayur dan buah. Kurangi makanan dengan kadar gula tinggi serta konten garam. Menjaga kebersihan Hepatitis A terutama menyebar akibat kurangnya kebersihan terutama pada makanan yang terinfeksi. Usahakan selalu konsumsi makanan yang dipersiapkan dengan benar, masak sendiri dirumah lebih terjamin kebersihannya daripada diluar. Batasi komsumsi makanan/ minuman yang mengandung bahan kimia beracun Bahan kimia, seperti pengawet, pewarna berbahaya yang terdapat dalam makanan dan minuman kaleng akan membuat organ hati bekerja keras mendetoksifikasi tubuh Anda. Sebaiknya batasi dan hindari zat kimia berbahaya. Hidup Kudus jauhi perzinahan Hepatitis A, B dan C adalah penyakit hati yang dapat ditularkan dalam berbagai cara, termasuk lewat hubungan seks dan berganti-ganti pasangan. Melihat perkembangan zaman sekarang ini dimana orang tidak lagi mempedulikan larangan Tuhan banyak terjadi perzinahan bukan hanya dikalangan anak-anak dibawah umur saja terlebih dikalangan orang dewasa yang sudah berumah tangga. Mempraktekkan seks yang benar, misalnya hanya dengan istri dan suami saja, menghindari berganti pasangan seksual akan mencegah Anda tertular hepatitis B dan C. Oleh sebab itu hati-hatilah menjaga hati! (db) Hati-hati dengan obat/ suplemen Obat-obat dan suplemen tertentu jika tidak diminum dengan benar dapat membahayakan hati. Selalu ikuti petunjuk dosis dan saran dokter untuk menghindari interaksi obat agar terhindar dari overdosis. Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ 11 SPOTLIGHT Demos Shakarian DIMENSI PUNCAK THE ULTIMATE DIMENSION Saya akan sampaikan kepada saudara sebuah wahyu yang mencengangkan, sebuah dimensi yang sama sekali baru – sebuah dimensi yang begitu kuat, begitu menggemparkan, yang saya namakan Dimensi Puncak. Kalau saja ada satu orang yang mencapai Dimensi Puncak dari Allah, ia akan dapat mengerjakan sesuatu yang lebih hebat dari pada sepasukan lengkap prajurit Kristen biasa. Waktunya tinggal sedikit, dan Allah yang sedang mencari beberapa orang yang mempunyai dedikasi sepenuh hati yang dapat dipercaya-Nya dengan Dimensi Puncak-Nya untuk memberikan kepada dunia satu kesempatan terakhir untuk menerima Dia sebagai Juru Selamat. Allah punya rencana, sebuah pekerjaan semesta untuk dikerjakan, dan Ia bermaksud untuk memberi kuasa kepada umat-Nya untuk mewujudkan rencana-Nya itu. Saya menulis artikel ini untuk memberi visi kepada saudara untuk hari depan D emos Shakarian (21 Juli 1913 – 23 Juli 1993) adalah Ketua Umum dan Pendiri dari Full Gospel Business Men’s Fellowship International, sebuah persekutuan para businessmen Kristen. Pada saat Demos Shakarian menyampaikan visi yang ia dapat dari Tuhan tentang hal itu banyak yang pesimis. Apalagi ketika beliau mengatakan bahwa persekutuan para businessmen Kristen ini jangkauannya adalah internasional (dunia), banyak yang menertawakannya. Namun saat ini FGBMFI telah mempunyai cabang di 132 negara di seluruh dunia. Sedang di Indonesia sudah terdapat 230 Chapter. FGBMFI sekarang dipimpin oleh Richard Shakarian, putranya. Artikel ini adalah bagian dari buku beliau, “The Ultimate Dimensison”. PRAKATA Dalam waktu akhir-akhir ini, saya telah menyampaikan kepada saudara pesanpesan khusus tentang masalah keuangan, tentang visi yang lebih mantap untuk pelayanan kita, dan tentang kebutuhan bagi “generasi akhir zaman” ini untuk sekali lagi melihat kemuliaan Allah dalam hidup mereka ! Dalam artikel ini, saya akan menyampaikan kepada saudara, siapakah yang menurut saya akan menjadi umat Allah yang diurapi, 12 | Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ bagaimana mereka akan dipersiap-kan, dan bagaimana mereka akan berjalan dalam kuasa yang menakjubkan, untuk memanifestasikan kehendak Allah dalam hari-hari akhir ini sebelum kedatangan Yesus yang kedua kalinya. kita, untuk memberi kepada saudara sebuah “intipan” rohani tentang apa yang akan terjadi dengan kita kelak … untuk kemuliaan Allah! Saya berdoa dengan sungguh-sungguh, bahwa lembaran-lembaran berikut akan mengilhami saudara dan memotivasi saudara untuk mencari Dimensi Puncak yang ditawarkan oleh Allah. MASA LAMPAU KAMI Kadang-kadang, untuk membuat lompatan jauh ke depan, perlu bagi kita untuk kembali ke masa lampau. Apa yang akan saya sampaikan dalam artikel ini akan sukar dipercaya, kalau kita tidak dapat menyaksikan kebenarannya, dengan mengambil kejadian masa lampau. Untuk seketika saya ingin membawa saudara ke masa lampau di mana kuasa Allah dimanifestasikan dengan begitu gamblang dalam kehidupan dari begitu banyak orang Kristen. Suatu masa di mana orang, bahkan orang Kristen, merasa takjub oleh pengetahuan, hikmat, nubuatan, visi dan kuasa dari beberapa orang yang kelihatannya memiliki suatu kehidupan khusus yang dekat sekali dengan Yesus. Pada tanggal 25 Mei 1891, kakak ipar dari kakek saya, Magardich Mushegan, memberitahu nenek saya bahwa satu tahun dari hari itu nenek akan melahirkan seorang putera. Dan pada tanggal 24 Mei 1892, tepat satu tahun kemudian, nenek benarbenar melahirkan seorang putera (ayah saya) yang mereka namakan Ishak - anak perjanjian. Nubuatan itu, yang digenapkan dengan sempurna lebih dari seratus tahun yang lalu, telah membuat takjub hampir semua orang yang mengetahuinya, walaupun Allah telah menjelaskan dalam ayat-ayat Alkitab bahwa anak-anak-Nya akan dapat bernubuat. Renungkanlah Firman allah ini ;“Akan terjadi pada harihari terakhir—demikianlah firman Allah-bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia; maka anakanakmu laki-laki dan perempuan akan Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ 13 SPOTLIGHT penglihatan tentang sebuah peta yang khusus dan sebuah tulisan tangan yang indah. Efim tidak dapat membaca dan menulis, tetapi penglihatan itu begitu jelas sehingga ia bisa mengkopi setiap huruf dan bagian-bagian terkecil dari peta itu di atas kertas. bernubuat, dan teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan, dan orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi.” (Kisah Para Rasul 2:17). Waktu Ishak berumur delapan tahun, dan keluarga itu masih tinggal di kota pegunungan Kara Kala di Armenia, berita tiba bahwa seratus orang Kristen Rusia akan datang ke tempat itu dengan mengendarai kereta. Adalah kebiasaan di Kara Kala untuk mengadakan perjamuan bagi orangorang Kristen yang akan datang berkunjung itu. Maka kakek segera mendatangi kawanan ternaknya untuk mendapatkan seekor lembu yang bisa disembelih untuk pesta itu, tetapi ia tidak bisa mendapatkan seekor yang gemuk tanpa cacat. Meskipun ia tahu menurut Imamat 20, bahwa tidak seharusnya mempersembahkan sesuatu yang bercacat, toh ia menyembelih seekor lembu yang mempunyai satu mata buta, dan menyembunyikan kepalanya. Waktu makanan sudah siap, mereka duduk mengelilingi meja, tetapi sebelum menaikkan doa, pemimpin dari rombongan Rusia itu mengangkat tangannya untuk menghentikan segala sesuatu, lalu berjalan menuju ke lumbung, dan menemukan kepala yang cacat itu di dalam sebuah karung di bawah tumpukan gandum. Kakek, dengan gemetar dan terheranheran, bertanya : “Bagaimana anda tahu ?” “Allah yang memberitahu aku,” jawab pemimpin itu, lalu menanyakan kepada kakek sebuah pertanyaan vital : “Apakah anda mengira bahwa Allah tidak berbicara kepada manusia pada zaman sekarang seperti yang Ia lakukan pada zaman dahulu ?” Pertanyaan itu dan peristiwa itu adalah permulaan dari perubahan yang terjadi pada diri kakek ! Ada seorang nabi kanak-kanak yang tinggal di Kara Kala bernama Efim Klubniken. Pada suatu peristiwa, ia bertekun dalam doa selama tujuh hari tujuh malam, dan Allah memberi dia Penglihatan itu adalah tentang sebuah tragedi yang segera akan terjadi, yang mengerikannya tak terkatakan, dan peringatan untuk lari ke suatu tempat tertentu agar selamat. Beberapa orang percaya, yang lain lagi mengejek, tetapi tragedi itu benarbenar terjadi. Penglihatan itu menjadi kenyataan - - bagi yang percaya maupun bagi yang tidak percaya. Pada tahun 1914, setiap orang yang tidak lari telah mati terbunuh atau lari masuk hutan belantara oleh kejaran tentara Turki yang datang menyerbu. Allah memberikan visi yang mendetail ini lebih dari seratus tahun yang lalu. Sekarang, izinkan saya bertanya … Apakah Allah telah berhenti berbicara sejak seratus tahun yang lalu itu? Apakah nubuat telah berakhir sejak kejadian dengan Efim? Apakah kematiannya menandakan akhir dari penglihatan surgawi ? Tentu tidak. Tidak ada bukti Alkitabiah untuk itu. Dan sudah tentu kebutuhan yang mendesak dari dunia yang menuju ke kebinasaan saat ini membenarkan, bahwa perlu diteruskan adanya karuniakarunia surgawi yang memberi kekuatan ini. Tetapi kalau Allah tidak menghentikan adanya karunia-karunia ini, lalu mengapa ada begitu banyak orang Kristen tidak mampu untuk mendengar dari Allah, untuk bernubuat, dan melihat penglihatan ? HUBUNGAN DIMENSIONAL KITA DENGAN YESUS Sebelum Yesus lahir di Betlehem, suara Allah hanya dapat didengar oleh beberapa orang yang khusus saja. Beberapa orang itu ialah para bapak dari Perjanjian Lama, seperti Abraham, Yakub, Ishak, dan Yusuf, dan para nabi seperti Yesaya dan Yehezkiel. Para bapak ini dan para nabi mendengar dari Allah, lalu menyampaikan apa yang telah dikatakan Allah itu kepada orang-orang yang mau mendengarkannya. Tetapi setelah Yesus lahir, kita masuk ke dalam suatu dimensi yang lain. Suara Yesus didengar oleh ribuan orang, dan melalui Dia, orang-orang mendengar dan melihat Allah. ”Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa” (Yohanes 14:9). Yesus memberi kita sebuah dimensi baru tentang hubungan spiritual. Ia membawa sabda Allah, bunyi suaraNya, pengetahuan tentang diri-Nya sendiri, dan jamahan-Nya kepada ribuan orang, yang sebelumnya belum pernah bermimpi bisa mempunyai hubungan surgawi yang begitu dekat. Dalam dimensi yang lebih dekat dengan Yesus ini, muzizat yang hebat-hebat mengalir seperti jatuhnya daun di musim 14 | Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ rontok. Itu terjadi di mana-mana ke mana saja Yesus pergi ! Namun, tatkala Yesus ada bersama kita, dalam dimensi jasmani-Nya, mengajar orang muka dengan muka, dan mengadakan muzizat yang luar biasa, banyak orang masih juga menolak Dia dan tidak percaya siapakah Dia itu. Ribuan orang meremehkan pesanpesan-Nya dan muzizat-Nya ! Saudara lihat, Yesus secara sukarela berjalan dalam dimensi jasmani, suatu dimensi dengan batas-batas yang jelas. Untuk melihat Yesus, orang harus ada di mana Ia ada, pada saat Ia ada di sana. Kalau orang tidak datang cukup dekat untuk melihat Dia secara pribadi, oleh sebab banyaknya orang, Ia mungkin hanya merupakan satu figur yang jauh di sana di atas bukit. Terdapat keterbatasan. Waktu Yesus naik ke surga, kita memasuki suatu hubungan yang lain lagi, sebuah dimensi baru. Yesus berjanji akan “mengirim seorang Penghibur” yang akan tinggal di dalam manusia dan ada besertanya senantiasa. Penghibur itu akan menjadi seorang pendamping yang selalu ada dekat, tidak dibatasi oleh waktu dan jarak. Kita tahu bahwa penghibur itu adalah Roh Kudus. Ia datang setelah Yesus pergi, dan Ia ada beserta kita sekarang, tinggal di dalam setiap pribadi yang mencari Dia dan merindukan hadirat-Nya. Suatu dimensi yang luar biasa! Dalam dimensi ini, tiap orang bisa mendengar Allah berbicara secara langsung, dan ada Roh Kudus tinggal di dalam dirinya tiap hari. Bukankah ini suatu perubahan yang luar biasa, kalau dibandingkan dengan zaman para bapak dan nabi Perjanjian Lama dulu? - - Waktu hanya beberapa orang saja yang bisa mendengar Allah berbicara - - dari dimensi kedua, di mana hanya sedikit orang yang datang cukup dekat untuk bisa melihat Yesus dan mendengar Ia berbicara. Kedua dimensi itu cukup kuat dan Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ 15 SPOTLIGHT berarti pada zamannya, tetapi dimensi baru dari Roh Kudus, yang tinggal di dalam setiap orang, jauh melampaui kedua yang pertama itu di dalam dampak pendobrakkan spiritual-nya ! Saudarasaudara yang kekasih, apa yang akan saudara baca selanjutnya adalah suatu wahyu ilahi yang akan merubah hidup saudara - - ada suatu dimensi spiritual yang lebih mendalam yang ada di depan kita ! DIMENSI PUNCAK Dimensi Puncak adalah tanpa batas, sebuah dimensi spiritual yang sedikit saja orang yang pernah mengalaminya. Walaupun ini adalah sebuah dimensi yang tersedia bagi semua orang Kristen pada Akhir Zaman, tetapi hanya akan dialami oleh beberapa orang saja dari umat Allah. Sampai sekarang, ada banyak orang Kristen yang bersedia untuk mengetahui sebagian tentang Allah, sudah merasa puas kalau sesekali mendengar suaraNya, dan dengan tulus percaya bahwa Roh Kudus yang tinggal di dalam dirinya adalah hubungan yang paling erat yang bisa dinikmati-nya bersama Allah kita. Tetapi pada akhir zaman ini, Allah sedang mencari orang-orang yang istimewa yang tidak akan merasa puas sebelum mengalami puncak dari apa yang telah di-tawarkan oleh Allah sendiri. Untuk mengerti bahwa kita masih jauh terbelakang dalam memasuki dimensi itu, izinkan saya menyampaikan kepada saudara, bagaimana dunia telah mengerjakannya dengan baik sebuah copy dari apa yang Allah sediakan bagi kita. Adalah terlalu menyakitkan untuk mengakui, bahwa dunia telah mengerjakan lebih banyak bagi illah mereka dari pada yang kita sudah kerjakan bagi Allah kita, yaitu Allah satusatunya dan yang sejati. Coba perhatikan ini. Bagi orang duniawi, sebuah perusahaan bisa menjadi ilahnya. Ia yakin ia akan berhasil, ia bekerja tanpa lelah siang dan malam, tujuh hari seminggu, minggu melewati minggu, berbulan-bulan, bertahun- tahun. Ia mengenal segala seluk beluk perusahaannya, dari luar sampai dalam, dari atas sampai bawah. Ia menceritakan kepada semua orang tentang sukses usahanya itu. Ia menceritakan manfaat apa yang yang telah diperoleh orang lain melalui usahanya itu, dan bagaimana orang mencari dia untuk mendapatkan pelayanan dari usahanya itu. Begitu dalamnya orang itu terlibat di dalam perusahaannya itu, sehingga tidak ada satu kesempatan pun yang ia siasiakan. Tidak ada batu yang tidak digolekkan, ia menggunakan setiap dollar yang dimilikinya dan menggunakannya dalam berbagai bentuk, sehingga perusahaannya bisa menjadi tambah maju dan sukses. Dan dari usahanya yang tak mengenal lelah itu, seringkali tejadi “muzizat” duniawi. Memulai tanpa apa-apa, ia menghasilkan kekayaan yang tak terbilang besarnya, menciptakan lapangan kerja yang banyak, dan kadang-kadang, menjadi 16 | Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ terkenal di seluruh dunia. Satu contoh yang sangat menyolok dapat saya paparkan di bawah ini. H.R. Perot memulai perusahaannya, E.D.S., pada tahun 1962, dengan $10.000,- Pada tahun 1984 ia menjualnya pada General Motors seharga $2,5 milyar ! Ia adalah pendobrakan yang eksplosif ! Walaupun demikian, apa yang terjadi pada orang ini adalah sama sekali tidak unik. Kita membaca ada banyak orang yang seperti H.R. Perot dan keberhasilan yang dicapainya. Kalau kita memiliki sesuatu yang lebih baik untuk ditawarkan kepada dunia, dan suatu pemasaran dengan jutaan jiwa yang menunggu untuk mendengar tentang Yesus, lalu mengapa dunia membuat pekerjaan yang lebih baik dalam menampilkan ilah mereka dari pada kita menampilkan Allah kita yang benar dan satu-satunya ? Jawabannya adalah sederhana sekali dan ada di depan mata kita. Dunia bersedia untuk mempertaruhkan segalanya, kalau ia percaya usahanya akan memberikan sukses kepadanya ! Selalu ada saja beberapa orang istimewa yang mau mempertaruhkan segalagalanya untuk perusahaan mereka. Bagi mereka yang bersedia berkorban secara itu selalu ada upahnya. Yaitu, timbulnya suatu kekuatan pendobrakan yang membawa mereka pada sukses duniawi yang mencengangkan. Sedihnya, orang-orang Kristen zaman sekarang tidak menunjukkan kesungguhan seperti itu. Tidak bersedia berkorban seperti itu, seperti yang ditunjukkan oleh beberapa orang pengusaha itu untuk memajukan usahanya. Tetapi betapa besar pun yang dunia tawarkan kepada para pengusahanya, tidak dapat dibandingkan dengan betapa besarnya pahala yang Tuhan sediakan bagi saudara dan saya - - yaitu bagi setiap orang Kristen yang sudah siap, bersedia, dan ingin menjadi salah satu bagian dari dimensi puncakNya. Titik permulaan bagi dimensi puncak itu adalah … suatu tekad. Apakah saudara menginginkan lebih banyak dari Allah dalam hidup saudara ? Kalau ya, maka saudara harus bersedia untuk berkorban dan membayar harganya. Untuk mengerti Dimensi Puncak, kita harus mulai dengan melihat sesuatu yang istimewa dalam rencana Allah. Setelah kejatuhan manusia, Allah memulai proses pemulihan dari manusia dengan jalan selangkah demi selangkah, dengan membantu manusia untuk mengenal siapakah Dia itu. Mulai dengan berbicara pada beberapa orang khusus, lalu dengan membiarkan ribu-an orang mendengar-Nya dan melihat Dia sebagai Yesus secara jasmani, lalu dengan menyediakan Roh Kudus sebagai pendamping senantiasa. Dalam dimensi puncak, kita ditantang Sekarang, saya akan bertanya kepada saudara, apakah para pengusaha ini mempunyai pemasaran dan motif yang lebih agung daripada Allah yang kita layani ? Apakah ada lebih banyak orang yang memerlukan usaha dari H. Ross Perot dari pada memerlukan Yesus ? Apakah usaha manusia bisa dibandingkan dengan pekerjaan Allah ? Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ 17 SPOTLIGHT untuk berusaha ke arah penyatuan yang sempurna dengan Yesus … penyatuan yang sempurna dengan Allah. Sejak terjadinya air bah, Allah selalu ingin menarik manusia makin dekat kepadaNya melalui setiap dimensi, sampai hubungan manusia menjadi satu dengan Allah. Kalau Dimensi Puncak ini sudah tercapai maka : Tabiat-Nya akan menjadi tabiat kita. Kata-kata-Nya akan menjadi kata-kata kita. Pengetahuan-Nya akan menjadi pengetahuan kita. Kasih-Nya akan menjadi kasih kita. Dan iman-Nya akan menjadi iman kita. Kalau sudah sampai ke situ, maka kita akan mempunyai kuasa supranatural …! Untuk mengerjakan pekerjaan Allah yang besar, untuk mengerjakan muzizatNya. Untuk mengetahui kemauan-Nya. Untuk mengucapkan kata-kata-Nya dengan keyakinan dan otoritas. Untuk hidup tanpa bimbang. Dan untuk menjadi saksi yang benar dan penuh kuasa dari Kristus Juru Selamat kita ! Kalau kita telah benar-benar menyatu dengan Allah, dunia akan tercengang meli-hat muzizat-muzizat yang kita lakukan, sebab kita akan mengatakan kata-kata yang meneduhkan angin ribut, dan mempunyai iman untuk memindahkan gunung-gunung ! Dan … sekali lagi, kita akan bernubuat dengan menggunakan kata-kata yang jelas maksudnya. Kita akan diberikan pengetahuan-Nya. Kita akan melihat penglihatan yang mendetail tentang apa yang akan terjadi kelak. Kita akan mendengar suara Allah berbicara langsung dengan kita … sebab kita tidak lagi akan menjadi mitra (partner) dengan Allah, tetapi satu dengan Allah. Sampai saat ini hubungan kita dengan Yesus, lebih mirip hubungan antara majikan dan pegawai. Kedua-duanya sama-sama ada dalam lingkungan kerja yang sama dan mempunyai maksud tujuan yang sama. Tetapi seringkali tidak memiliki gairah 18 | Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ yang sama, hati yang sama, kesungguhan yang sama. Sebab seorang pegawai tidak ikut memiliki, mereka jarang sekali mempunyai tekad (commitment) yang sama seperti pemiliknya. Jarang sekali mereka mau berkorban untuk perusahaannya. Tetapi coba bandingkan hubungan itu dengan hubungan antara tangan kananmu dengan jantungmu dan otakmu. Tangan kananmu tidak akan melakukan sesuatu yang tidak bisa diterima oleh jantungmu, dan tidak bisa melakukan sesuatu yang tidak dipimpin oleh otakmu. Tanganmu itu menyatu dengan dirimu, persatuan yang total. Itulah persatuan yang saya katakan dalam kaitannya dengan Dimensi Puncak bersama Kristus ! Allah telah menunjukkan dari Alkitab, bahwa hubungan yang demikian itu memang mungkin. Adam berkata tantang Hawa : “Ia adalah tulang dari tulangku, dan daging dari daging-ku.” Hubungan mereka adalah menyatakan satu terhadap yang lain. Tetapi bagaimana cara terjadinya hubungan yang begitu itu? Adam dilukai pada sisinya. Dari luka itu terciptalah suatu kehidupan yang baru. Kehidupan baru itu adalah Hawa dan hubungan baru itu terhadap Adam adalah hubungan “tulang dari tulangku”. Adam dilukai pada sisinya untuk menciptakan hubungan yang demikian itu. Dan dengan cara yang sama Yesus juga dilukai, supaya saudara dan saya dapat menjalin hubungan “tulang dari tulang-Nya”, suatu kemanunggalan yang memungkinkan kita untuk menyisihkan semua kasih kita pada yang lain dan melekat hanya kepada Yesus. mati oleh kesalahan-kesalahan kita-oleh kasih karunia kamu diselamatkan-dan di dalam Kristus Yesus Ia telah membangkitkan kita juga dan memberikan tempat bersama-sama dengan Dia di sorga …” Jadi kita dipersatukan dengan Yesus oleh Allah sendiri ! Kesatuan itu adalah sebagian dari rencana-Nya bagi kita ! Dimensi Puncak adalah menjadi satu dengan Yesus, supaya kita bisa hidup seperti Dia, mengetahui kehendak Bapa dan bersedia mengorbankan segalanya untuk mencapai tujuan ilahi tersebut. Kesulitan yang terjadi pada Adam dan Hawa bukanlah karena hubungan mereka satu dengan lain, tetapi hubungan mereka dengan Allah. Tetapi tentu, kalau Allah telah memberi manusia kemampuan untuk mempunyai hubungan “tulang dengan tulang” satu sama lain, maka Ia telah menyediakan suatu cara di mana kita dapat mempunyai hubungan yang serupa dengan Dia. Alkitab melukiskan hubungan dengan kita dengan Kristus sebagai pernikahan, suatu hubungan di mana kita meninggalkan ayah dan ibu, dan menjadi satu terhadap yang lain. BERKORBAN DAN MENDERITA Kalau kita merindukan untuk menjadi satu dengan Allah, dan ingin untuk Di dalam Efesus 5:30, Paulus menunjukkan, bahwa seperti Hawa adalah milik Adam, begitu juga kita adalah milik Kristus. “Karena kita adalah anggota tubuh-Nya” Efesus 2:5-6 berbunyi : “… telah meng-hidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ 19 SPOTLIGHT dunia lebih bersedia untuk menderita dan berkorban bagi cita-citanya dari pada kita untuk Yesus yang kita cintai. berjalan mengelilingi kota itu selama tujuh hari, lalu pada hari yang ketujuh, mereka harus meniup tujuh terompet. Paulus mengatakan : “Mengenai diriku, darahku sudah mulai dicurahkan sebagai persembahan dan saat kematianku sudah dekat.” (2 Timotius 4:6). Paulus berhadapan dengan maut tiap hari untuk Kristus. Ia dilempari batu dan dibiarkan mati di Lystra. Ia dipukuli di Filipi. memiliki pengetahuan-Nya, iman-Nya, kuasa-Nya, maka kita juga harus bersedia untuk menyerahkan semuanya yang kita miliki kepada-Nya, dan bersedia untuk berkorban sebagaimana Ia berkorban. Kebanyakan orang Kristen akan setuju bahwa mereka menginginkan karunia dari Allah, tetapi sedikit yang memilih untuk masuk ke dalam pengalaman dari penderitaan-Nya. Ingat, Allah mengorbankan Anak-Nya yang satusatunya ! Kalau kita akan menjadi satu dengan Allah, tidak ada satu benda pun yang kita miliki, atau berharap untuk memilikinya, bisa menjadi berharga sehingga kita tidak bisa mengorbankannya. Dalam perjalananan Kristen kita, kita belajar dan membaca banyak tentang berdoa dan memuji… tetapi sedikit sekali dibicarakan tentang menderita dan berkorban. ”Dimensi Puncak adalah… menyatu dengan Yesus, menjadi kesatuan total dengan Allah.” minyak. Siapa dari antara kita yang pernah menderita seperti itu bagi Yesus ? Dan siapa dari antara kita yang rela ? Yesus berkorban, dan murid tidak bisa lebih besar dari gurunya! Adalah karena Ia menyangkal diri, sehingga Ia dapat menyelesaikan pekerjaan yang diberikan kepada-Nya oleh Bapa-Nya. Terlalu sering, kenyataannya ialah bahwa Ia bersedia dipenggal kepalanya untuk Juru Selamatnya. Paulus mencapai banyak untuk Tuhan, sebab ia siap dan rela untuk menderita dan mengorbankan segalanya untuk Yesus. Agar bisa disiapkan secara istimewa untuk Akhir Zaman ini, kita juga harus siap menderita dan mengorbankan segalanya bagi Dia ! Dimensi Puncak adalah… menyatu dengan Yesus, menjadi kesatuan total dengan Allah. menyerahkan segalanya kepada-Nya, untuk menderita dan berkorban untuk rencana-Nya, bukan pada suatu hari kelak, tetapi sekarang ! MEMASUKI DIMENSI PUNCAK Dimensi Puncak ini tersedia bagi siapa saja yang menginginkannya, tetapi hanya akan datang melalui dedikasi kita, pengorbanan kita, dan kerelaan kita untuk menurut. Waktu Allah menyuruh Yosua untuk mengambil Yerikho, Ia memberi dia instruksi-instruksi yang spesifik. Yosua Sementara kita berjalan dalam dimensi itu, kita akan : Mengetahui kehendakNya, memiliki iman-Nya, menyatakan kasih-Nya, mencerminkan tabiat-Nya, dan mengoperasikan kuasa-Nya ! Untuk mencapai dimensi puncak itu dituntut : Kesediaan kita untuk dan orang-orangnya harus Tetapi sukar untuk mengerti mengapa Allah menghendaki hal-hal ini dikerjakan. Sejarah telah mengajar manusia bahwa satu-satunya cara yang masuk akal untuk mengalahkan musuh adalah melalui panah, tombak, dan lain-lain senjata perang -- dan bukan dengan berjalan mengitari tembok kota dan meniup terompet. Prinsip yang sama berlaku bagi perjalanan kita menuju ke dimensi puncak bersama Allah. Sukar sekali untuk menyerah total kepada Kristus, kalau itu adalah menuruti keinginan kita. atau problema, mengapa Allah harus mengizinkan situasi memasuki hidup kita dan menuntut pengorbanan dan penderitaan kita. Berlayar dengan tenang adalah bagi yang bertekad kecil, tetapi jarang bagi yang bertekad total. Di tepi pantai kita bisa melihat adanya angin ribut, tetapi angin itu tidak menggoncang-goncang dan membalikkan kita. Di dalam perahu kita menyatu dengan angin ribut. Sementara orang-orang Kristen menaiki perahu dan menyatu dengan Kristus, maka kita harus tetap menyatu dengan Dia pada waktu pelayaran tenang… tetapi juga waktu angin badai. Kalau Yesus mempunyai keberanian Tetapi sulit dimengerti kalau hidup kita berjalan dengan mulus tanpa aniaya ”Berlayar dengan tenang adalah bagi yang bertekad kecil, tetapi jarang bagi yang bertekad total.” Cukup kalau kita melihat kepada riwayat hidup dari para martir untuk melihat genangan darah yang ada di sekitar mereka, untuk menyadari, begitu sedikit yang telah kita berikan untuk Tuhan. Para martir (orang-orang yang telah mati sahid) seringkali dipenjarakan atas dasar tuduhan palsu, dibakar, dimasak dalam 20 | Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ 21 SPOTLIGHT untuk menjungkir balikkan meja uang di Bait Allah dan menggoncang-goncang perahu, dan kita ingin menyatu dengan Dia, maka kita pun harus bersedia untuk mengerjakan hal yang sama ! Yesus berkata : “Aku telah turun dari sorga bukan untuk melakukan kehendakKu, tetapi untuk melakukan kehendak Dia yang telah mengutus Aku.” (Yohanes 6:38). Itulah tantangan bagi kita … untuk mencari dan melakukan kehendak Allah, bukan kehendak kita sendiri, berapa pun mahal harganya. Yesus begitu mengosongkan diri-Nya, sehingga Ia bersedia untuk mengalami cambukan, mahkota duri, dan kematian di kayu salib! Kristus kami menerima penghiburan berlimpah-limpah.” (2 Korintus 1:5). Pengalaman-pengalaman menyakitkan itu bukan kehendak-Nya sendiri, tetapi Ia tahu dan mengerti bahwa itu adalah kehendak Bapa-Nya untuk saat itu. Ada sesuatu yang terlewat dari perhatian kita pada perjalanan kekristenan kita, sesuatu yang tertanam dalam diri kita yang jarang dimengerti ; Alkitab menyebutnya “manusia rohani” (1 Korintus 2:11). Yesus membuat suatu pola bagi pengikutNya, sehingga mereka juga dapat menikmati suatu hubungan istimewa, seperti yang Ia punyai dengan Bapa-Nya. Penderitaan adalah satu paket dengan pertumbuhan rohani. “Sebab sama seperti kami mendapat bagian berlimpah-limpah dalam kesengsaraan Kristus, demikian pula oleh 22 | Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ Pada Dimensi Puncak, manusia rohani itu bangkit, hidup dan kita menjadi satu dengan dia, sehingga kesaksian kita di dalam menjadi manifestasi di luar tentang kekuasaan supranatural-Nya. Yesus begitu mengosongkan diri-Nya dari keinginan-Nya sendiri, rencana- Nya sendiri, keperluan-Nya sendiri, sehingga tujuan hidup satu-satunya bagi Dia adalah melaksanakan kehendak Allah yang mengutus Dia! Ia hidup begitu dekat dengan Bapa-Nya, sehingga Ia tidak mau mengerjakan sesuatu pun yang bukan kehendak Bapa-Nya. Yesus memberi contoh. Sebaliknya, kita perlu menyadari bahwa hidup kita selalu ada pada tepi kekekalan. Allah datang pada kita, dari kekekalan masuk ke dunia, supaya kita bisa mengenal Dia, dan pada suatu hari yang tidak terlalu lama akan pergi lagi dari dunia, ke dalam ke kekekalan. Allah pada suatu hari datang untuk hidup bersama kita. Ia memberikan Roh Kudus untuk hidup di dalam kita. Lalu Ia menginginkan kita untuk menyatu dengan Dia. Mintalah kepada Tuhan untuk menolong saudara melihat melampaui situasi sekeliling, uang dan barang, dan perlunya memberi saudara hubungan yang makin erat dengan Yesus sebagai tujuan hidup saudara satu-satunya. Ada begitu banyak pengusaha yang berbicara kepada saya, berpikir bahwa hidupnya berputar dari uang ke uang. Apakah kehendak Bapa mutlak berlaku dalam hidup kita ? Yesus berkata : “Apa yang Aku katakan ”Allah datang pada kita, dari kekekalan masuk ke dunia, supaya kita bisa mengenal Dia, dan pada suatu hari yang tidak terlalu lama akan pergi lagi dari dunia, ke dalam ke kekekalan.” kepadamu, tidak Aku katakan dari diriKu sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya.” (Yohanes 14:10). Begitu sempurnanya penyatuan dari Anak kepada kehendak dari Bapa-Nya, sehingga Bapa tinggal di dalam Dia dan berbicara melalui Dia … itulah artinya menyatu dengan Allah. Judul Asli : The Ultimate Dimension. Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ 23 SNAPSHOOT ANGEL and DEVIL Pat Robertson Pat Robertson lahir 22 Maret 1930. Ayahnya seorang Senator di Amerika Serikat. Pat Robertson adalah Pendeta dari gereja Southern Baptist, Rektor Universitas dan Ketua jaringan penyiaran radio Kristiani “The Christian Broadcasting Network (CBN), juga ABC Family Channel. C ukup lama kami mencari tulisan yang bermutu tentang Malaikat dan Iblis. Akhirnya, kami menemukan tulisan beliau. Kami berharap tulisan ini akan menambah luas wawasan serta memperdalam pengertian Anda. Pada bagian akhir kami tambahkan sedikit ulasan tentang istilah Satan atau Iblis. Selamat membaca. Siapakah / apakah Malaikat itu? Malaikat adalah makhluk roh yang diciptakan oleh Allah untuk melayani Dia. Mereka adalah makhluk-makhluk yang sangat kuat yang berfungsi sebagai pesuruh Allah. Banyak kali dalam Alkitab mereka nampak kepada manusia dan berkata: ”Aku datang sebagai pesuruh dari Allah.” Angel, Utusan Allah. Di dalam Perjanjian Baru ditulis bahwa mereka juga adalah roh-roh yang melayani manusia yang adalah waris dari keselamatan (Ibrani 1:14). Yesus menunjukkan bahwa ada malaikat yang ditugaskan untuk menjagai anakanak kecil, sebab la berkata bahwa para malaikat mereka senantiasa memandang wajah Allah (Matius 18:10). Jadi pengertian mengenai malaikat penunggu didasarkan pada Alkitab. Di samping malaikat-malaikat pekerja, ada juga penghulu-penghulu malaikat, seperti Mikhael (Yudas 9). Alkitab mengatakan bahwa ia mewakili satu bangsa seluruhnya. Meskipun kita tidak tahu secara pasti ba-gaimana rupa seorang malaikat, Alkitab menyebut beberapa ciri dari malaikat. Pasal pertama dari Yehezkiel mengatakan tentang sebuah penglihatan di mana nabi itu melihat serombongan malaikat yang begitu kudus sehingga mereka 24 | Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ nampak seperti nyala api. Makhlukmakhluk ini nampak seperti manusia, namun mempunyai empat sayap dan banyak wajah (Yehezkiel 1:5-6). Mereka langsung bertindak, kalau Allah memerintahkan sesuatu. Kitab Yesaya menyebutkan malaikat-malaikat yang disebut ”Serafirn”, yang mempunyai enam sayap (Yesaya 6:2¬6). Satu kelompok lain dari para malaikat disebut ”Kerubim.” Kelihatannya, keberadaan dari Kerubim ialah untuk menudungi kekudusan Allah sendiri, dan pada tutup Tabut Allah sayap mereka membentuk tahta di mana Allah hadir (Keluaran 25:18-22). Malaikat adalah makhluk yang besar bentuknya, tidak seperti kerub-kerub kecil dan kekanak-kanakan yang kita lihat di lukisan-lukisan Renaisans. Kekuatan mereka begitu besar sehingga hanya satu malaikat sanggup menghancurkan 185.000 serdadu Asyur dalam satu malam (2 Raja 19:35). Kehadiran mereka begitu dahsyat sehingga orang-orang yang melihat mereka jatuh pingsan di tanah atau tersungkur (Dan. 10:9). Siapakah / Apakah Iblis itu? Iblis adalah malaikat yang jatuh. Ketika Setan yang adalah malaikat tertinggi, memberontak terhadap Allah, ia membawa sejumlah besar malaikat bersamanya dalam pemberontakan itu. Waktu pemberontakan mereka gagal, mereka dicampakkan keluar dari sorga. (Yesaya 14:12-15). Sama seperti malaikat dapat membawa kita mencapai puncak kerohanian, maka iblis juga bisa membawa kita kepada lembah yang dalam dari kebencian, kepahitan, dan pelampiasan hawa nafsu. Iblis suka sekali menganiaya manusia, menguasai mereka, dan memimpin mereka menjauh dari Allah dan Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ 25 SNAPSHOOT Alkitab mengaiakan: ”Dia yang ada di dalam kamu lebih besar daripada yang ada di dalam dunia” (1 Yohanes 4:4). Orang Kristen yang percaya mempunyai Roh Kudus dalam hatinya akan memiliki kuasa untuk mengatasi semua iblis. Ketika Yesus mengirim para rasul dalam misi mereka, la berkata bahwa Ia akan memberi mereka otoritas (exousio) untuk menguasai “kuasa” (dunamis) dari musuh (Lukas 10:10). kebenaran-Nya. Meskipun hawa nafsu, homosex, kemabukan, gelojoh, dan pertenungan adalah expresi dari hawa nafsu daging, perkara-perkara ini juga expresi dari kegiatan-kegiatan iblis dalam hidup manusia. Saya sangat yakin, bahwa banyak praktek-praktek sexual yang menyimpang, seperti Sadomakhisme dan Pedofilia (sex dengan anak-anak), mempunyai akar pada iblis. Demikian pula Skizofrenia (kepribadian yang terbelah) bisa oleh karena penyakit kejiwaan, tetapi bisa juga oleh karena kerasukan roh jahat. Sama seperti malaikat mempunyai penghulu, demikian juga iblis mempunyainya, yang disebut ”penguasapenguasa di udara.” Adalah mungkin sekali bahwa ada penghulu iblis yang menguasai kota besar seperti New York, Detroit, St. Louis, atau kota yang lain. Dosa-dosa tertentu menonjol di kota tersebut. Di kota lain menonjol perdukunan dan spiritisme. Bangsa-bangsa seperti juga kota-kota, bisa dicengkeram oleh kuasa iblis. Ini bisa menjelaskan, mengapa bangsa Jerman mau bertoleransi terhadap usaha dari Hitler dan SS Nazinya untuk melenyapkan bangsa Yahudi di Eropa. Ada pertarungan di dunia yang tak nampak antara pesuruh-pesuruh yang setia dari Allah dengan bala tentara iblis. Tetapi Allah telah menentukan bahwa la akan memakai doa dari umat-Nya untuk menghalangi kegiatan iblis dan memberi arah kepada kekuatan malaikat untuk mengalahkan mereka. Kitab Daniel mengisahkan suatu pergumulan antara penghulu malaikat Mikhael dengan ”Pangeran Persia” yang adalah iblis (Daniel 10:12-13,20). Di satu kota mungkin mereka menonjolkan homosex, di kota lain menonjol hawa nafsu yang kelewatan. 26 | Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ Otoritas Yesus lebih besar dari kuasa iblis. Pada saat murid-murid itu kembali, mereka menuturkan tentang bagaimana mereka mengusir setan. Tuhan berkata: ”Namun jangan bersukacita karena hal ini, bahwa iblis tunduk kepadamu, tetapi bersukacitalah sebab namamu tertulis di sorga” (Lukas 10:20). Orang Kristen yang percaya mempunyai otoritas yang tak terbatas terhadap iblis di dalam nama Yesus, tetapi otoritas itu tidak ada apaapanya dibandingkan dengan kemuliaan dan otoritas yang kita lihat di sorga nanti. Seberapa besar kekuatan Setan? Dalam sebuah pesan kepada raja Tirus, tetapi kelihatannya ditujukan kepada setan, kita baca kata-kata ini: ”Engkau adalah gambar dari kesempurnaan, penuh hikmat dan sempurna dalam keindahan … Engkau adalah kerub yang diurapi yang menudungi; Aku menentukan engkau berada di gunung Allah yang kudus .... Engkau tak bercela ditingkah lakumu sejak hari di mana, Engkau diciptakan, sampai kecurangan adanya banjir kejahatan yang akan menghancurkan kesaksian manusia terhadap Allah. didapatkan pada dirimu” (Yehezkiel 28:12 -15). Dan: ”Engkau telah jatuh dari langit, hai Lucifer. putera fajar! Sebab engkau telah berkata dalam hatimu: ’Aku hendak naik ke langit, aku hendak mendirikan tahtaku meng-atasi bintang-bintang Allah. Aku hendak menyamai Yang Mahatinggi.” (Yes. 14:12-14). Setan adalah yang tertinggi dari segala makhluk ciptaan. Ia luar biasa kuatnya. Ia licin dan licik, jahat serta penuh kebencian melebihi yang dapat kita bayangkan. Yesus menamakan dia ”pangeran dunia ini” dan ”bapa segala pendusta” (Yohanes 8:44). Dia sebagai singa yang mengaum-aum, berjalan kian kemari, mencari siapa yang bisa dimangsanya (1 Petrus 5:8). Orang Kristen harus ingat bahwa Setan tampil sebagai ”malaikat terang”. Sangat indah, menarik, dan menggiurkan (2 Korintus 11:14). Penampilannya yang mula-mula bukan sebagai makhluk yang mengerikan. Penampilan yang mengerikan baru yang kemudian. Meskipun iblis licik dan kuat, setiap orang Kristen mempunyai kuasa dalam nama Yesus, untuk melawan dia dan untuk mengalahkan dia. Yesus memberi muridmuridNya otoritas untuk mengatasi semua kuasa dari musuh! (Lukas 10:19). Apa Yang Akan Terjadi Dengan Setan? Beberapa hal akan terjadi dengan Setan. Alkitab mengatakan bahwa ia datang ke dunia serta mengetahui bahwa ia hanya mempunyai waktu yang pendek (Wahyu ,12:12). Sebab ia tahu bahwa waktunya hanya singkat, maka hatinya penuh dengan geram. Kita akan melihat manifestasi dari Setan di dunia ini yang akan menakutkan bagi mereka yang tidak mengenal Yesus. Kita telah melihat beberapa manifestasi dari tindakannya yang jahat. Misalnya, ada yang berpikir, bahwa Hitler adalah seorang yang dirasuk Setan dan bahwa kejahatan-kejahatan mengerikan yang dikerjakannya terhadap umat manusia adalah manifestasi dari Setan. Demikian juga komunisme adalah wujud dari pekerjaan imam setan, di mana falsafahnya telah menyebabkan pembantaian dari puluhan juta manusia. Penganiayaan terhadap orang-orang yang tak berdosa di gulag-gulag dari Uni Sovyet adalah manifestasi dari kuasa di luar peradaban manusia. Pada masa yang akan datang, kita bisa melihat Hal lain yang akan terjadi dengan Setan adalah ia akan menguasai seorang manusia yang dikenal sebagai ”Binatang Buas,” atau ”Antikristus,” yang akan menjadi diktator seluruh dunia di Ujung Akhir Zaman. Orang ini akan mengerjakan kuasa dalam nama Setan selama tiga setengah tahun (Wahyu 13:4-8). Akan ada usaha untuk mendirikan kerajaan Setan di bumi, dengan segala macam tanda dusta dan keajaiban palsu untuk mendukung wibawanya. Akhirnya manusia akan disuruh menyembah makhluk ini. Pada saat itu akan ada pemberontakan terhadap Allah dan usaha untuk menghancurkan Israel, bangsa pilihan Allah. Bila hal ini terjadi, Yesus Kristus akan datang kembali ke bumi dan menghancurkan Antikristus. Maka iblis akan dibelenggu selama seribu tahun (Wahyu 20:1-3). Selama waktu itu kita akan mempunyai masa damai di bumi. Manusia tidak lagi akan berada di bawah tindasan iblis. Itulah masa yang penuh kasih, persaudaraan dan tidak ada lagi perang. Bahkan binatang-binatang akan berdamai. Tetapi pada akhir dari masa ini, setelah manusia melihat firdaus yang Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ 27 SNAPSHOOT dihasilkan dari kehendak Allah terjadi di muka bumi, iblis akan dilepaskan sekali lagi. la akan mengadakan satu kali lagi penyerangan akhir terhadap Allah. Tetapi ia akan kalah, dan ia akan dibuang ke dalam lautan api. la dan para malaikatnya akan ada di sana untuk selamanya, tanpa ada jalan untuk melepaskan diri sama sekali (Wahyu 20:7-10). Apa arti dirasuk Setan? Dirasuk Setan artinya orang itu dicengkeram oleh iblis sedemikian rupa, hingga ia dikuasai oleh iblis baik sebagian atau seluruhnya. Orang yang dirasuk itu bisa menunjukkan sifat-sifat iblis untuk seketika, kemudian kembali lagi ke pikirannya yang normal pada saat berikutnya. Penyakit yang disebut Skhizofrenia dalam beberapa kasus bisa disebabkan karena dirasuk Setan. Misalnya orang itu bisa berbicara dengan suara yang lain atau bertindak yang anehaneh. Pada satu ketika ia bisa tenang, baik, dan normal, tetapi saat berikutnya ia bisa marah dengan mulut yang berbuih menghujat Allah. Kadang-kadang orang yang dirasuk Setan mendengar suara-suara, misalnya suara yang menyuruh dia untuk membunuh seseorang, melakukan bunuh diri atau melakukan bermacam-macam tindakan berdosa. Orang-orang demikian sering mempunyai hawa nafsu yang tak terkendali. Mereka bisa memiliki keinginan untuk melukai diri sendiri. ”Seandainya saya tidak cepat bertindak, dan membiarkan pikiran yang depresi itu menguasai pikiran saya, maka selanjutnya akan sukar bagi saya untuk melepaskan diri.” Masokhisme, sadisme dan perilaku sexual yang menyimpang, adalah akibat dari penguasaan oleh iblis. Orang yang dirasuk Setan bisa menunjukkan manifestasi yang berbedabeda. Tetapi tujuan dari iblis ialah untuk merendahkan, mengotori, dan akhirnya menghancurkan manusia yang sebenarnya diciptakan menurut rupa dan gambar Allah. Itulah yang diinginkan oleh Setan: menyerang Allah dengan cara menyerang orang-orang yang dikasihi Allah. Orang-orang yang melayani Setan, para pengikut Setan dan pemuja iblis -pada akhirnya akan disengsarakani oleh yang dipujanya, kalau mereka tidak taat. Apakah Seorang Kristen Bisa Dirasuk Setan? Banyak orang masih belum sepakat apakah orang Kristen bisa dirasuk Setan. Saya teringat sebuah peristiwa dalam hidup saya sendiri, waktu saya menginap di sebuah motel dekat Seattle, Washington. 28 | Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ Pada suatu pagi. waktu saya masih antara sadar dan tidak, saya mengalami suatu depresi yang sangat dalam. Saya merasa seperti semua orang menentang saya, bahwa setiap orang di sekitar saya mengecewakan saya, dan bahwa segala sesuatu yang saya kerjakan tidak menghasilkan apa-apa. Pikiran saya menjadi begitu kalut, seperti ada awan gelap yang menyelubungi saya. Saya berusaha untuk bangun, saya sadar bahwa saya sedang dalam serangan iblis. Segera saya berdiri dan berkata: ”Setan, dalam nama Yesus, aku lempar engkau keluar.” Pada saat saya mengucapkan kata-kata itu, pikiran saya menjadi bebas dan keputusasaan saya hilang. Belakangan saya tahu bahwa daerah Seattle - Tacoma adalah daerah yang dikuasai oleh roh iblis bunuh diri. Roh yang mendatangi saya adalah roh seperti itu, yang mulai dengan memasukkan depresi, dan kalau sudah parah menyebabkan orang itu ingin bunuh diri. Saya sedang ada di suatu daerah di mana ada banyak orang yang dicengkeram dengan roh iblis semacam ini. Seandainya saya tidak cepat bertindak, dan membiarkan pikiran yang depresi itu menguasai pikiran saya, maka selanjutnya akan sukar bagi saya untuk melepaskan diri. Bahkan orang Kristen yang penuh Roh Kudus pun bisa diserang oleh roh jahat yang mempengaruhi pikiran dan tubuhnya (1 Tes. 5:23). Namun saya percaya, jika roh kita sudah bergandengan dengan Yesus Kristus maka iblis tidak mampu menguasainya. Roh kita sudah menyatu dengan Roh Kudus yang sudah menyimpannya dengan aman. la lebih kuat dari iblis (1 Yoh. 4:4). Jadi saya percaya bahwa tidak mungkin bagi seorang Kristen untuk dirasuk oleh roh iblis. Bagaimana Iblis Bisa Dikeluarkan? Iblis bisa diusir dalam nama Yesus untuk keluar dari seseorang, dari sebuah bangunan rumah, atau di mana raja ia bercokol. Hal ini dapat dilakukan dengan kata-kata yang diucapkan dalam nama Yesus dan melalui kuasa Roh Kudus(Kisah 16:16-18). Orang yang mengadakan pengusiran harus penuh dengan Roh Kudus. la tidak boleh mempunyai dosa tersembunyi dalam hatinya, sebab iblis bisa menggunakan kelemahan kita untuk membangkang terhadap pengusiran (Kisah 19:13-16). Jadi orang ini harus hidup bersih dari motif yang tidak benar, dari kenajisan sexual, ketamakan, dan sebagainya, yang membuka celah bagi serangan balik iblis yang adalah pendakwa. Satu hal lagi yang perlu diperhatikan: Jangan berusaha mencari-cari iblis atau membuat seperti ada iblis padahal tidak ada! Setiap anak Tuhan harus siap untuk berhadapan dengan iblis kapan saja dibutuhkan, tetapi jangan ia pergi mencari-cari pertarungan dengan dia. Apakah oklutisme bisa membawa orang kepada kerasukan Setan? Tidak perlu disangkal lagi, bahwa beberapa jenis okultisme adalah pendahuluan untuk terjadinya kerasukan ”Setiap anak Tuhan harus siap untuk berhadapan dengan iblis kapan saja dibutuhkan, tetapi jangan ia pergi mencari-cari pertarungan dengan dia.” Setan. Para orang tua sering tidak sadar, bahwa permainan-permainan yang dimainkan oleh anak-anak mereka sebenarnya ada pengaruh iblis di belakangnya. Permainan yang sekarang populer ”Dungeons and Dragons”, sebenarnya didasarkan atas simbol¬-simbol iblis. Kalau orang mulai membayangkan ini di dalam pikirannya, mereka sebenarnya sedang mengundang iblis untuk masuk. Kalau seseorang menggunakan meditasi dan mantra agama lain, itu bertentangan dengan kuasa Roh Kudus. Begitu juga berkonsultasi dengan petenung atau peramal adalah tindakan yang membuka celah bagi iblis (Im. 20:6). Semua ini adalah dosa terhadap Allah, dan dilarang oleh Alkitab. Itu semua mempunyai potensi untuk terjadinya kerasukan Setan. Dari ”Angels, Demons and the End Times.” SETAN ATAU IBLIS ? Beberapa buku menulis “Setan dan IblisIblis”. Maksudnya, sang Pemimpinnya adalah Setan, sedang pengikutnya disebut Iblis-Iblis. Namun ada juga buku yang membahas: “Iblis dan setansetan”. Sang Komandannya Iblis, anak buahnya setan-setan, Lalu, pertanyaannya adalah mana yang benar? Setan dan iblis-iblis atau Iblis dan setan-setan? Apa sebenarnya makna di balik nama itu? Siapakah sebenarnya setan itu? Hal utama yang harus kita ketahui ialah bahwa Alkitab diterjemahkan dari bahasa aslinya, yaitu bahasa Ibrani, bahasa Yunani dan sedikit bahasa Aram. Yang kedua, ada tiga bahasa yang merupakan ‘saudara dekat’, yaitu (bahasa) Ibrani, Aram dan Arab. Berasal dari bahasa Semit (Sem, nama anak nabi Nuh). Jadi, apa yang tertera dalam Alkitab bahasa Indonesia, keempat bahasa itulah yang paling dominan, yaitu (bahasa) Ibrani, Aram, Arab dan Yunani. Setelah itu barulah (bahasa) Latin, Inggris, Belanda, Jerman dan Mandarin. Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ 29 SNAPSHOOT Dalam Kamus Alkitab bahasa Ibrani, hanya satu kata yang dominan, yaitu Satan (Inggris : Satan). Dalam bahasa Aramnya Satanas. Kata ini (Satanas) akhirnya juga ‘diadopsi’ masuk ke dalam bahasa Yunani, yaitu dalam salinan Septuaginta. Jadi jelas, kata Setan dalam bahasa Indonesia bersumber dari bahasa Ibrani. Dalam kata Satan ini terkandung maksud “Sang Musuh” atau “Si Lawan” (Adversary, Inggris), “Satu Pribadi yang memposisikan dirinya sebagai Oposan” (One, Who opposes, Inggris). Kemudian “Pemfitnah, Pengumpat atau caci maki” (Slandered, Inggris) dan “Mengadukan, Menyalahkan, Tukang Tuduh” (Accuser, Inggris). Kemudian kata Iblis dalam bahasa Yunani ditulis Diabolos. Dalam Kamus Bahasa Yunani, diuraikan artinya adalah “Si Penggoda” (The Tempter, Inggris), “Suka mengganggu, jahat, jahil (Melicious, Inggris) dan juga “Pemfitnah, Pengumpat” (Slanderer). Untuk merangkum semuanya itu, Iblis ditulis dalam bahasa Inggris sebagai Devil. Jadi, kata Setan (satan) menekankan adanya satu pribadi yang menentang (pribadi) Tuhan, dengan memposisikan dirinya sebagai “Si Musuh” atau “Si Lawan” atau “Sang Oposan”. Cara yang dipakai adalah menuduh, menyalahkan dan memfitnah. Sedang kata Iblis dipakai untuk mencerminkan sikap dan posisinya terhadap manusia, yaitu sebagai “Si Penggoda”, dan “Pribadi yang suka mengganggu, menjahili, menyalahkan dan memfitnah.” Dalam bahasa Inggris telah berhasil diungkapkan sebagai berikut : “There is One Devil, there are many Demons”. Devil, tunggal, pemimpinnya. Demons, jamak, anak buahnya. Akan tetapi hal itu sulit diterapkan dalam bahasa Indonesia. Misalnya : “Ada satu setan, ada banyak Iblis,” atau “Ada 30 | Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ satu Iblis, ada banyak setan”. Sebab setan (Satan) dan Iblis (Diabolos) adalah pribadi yang sama! Bedanya adalah, Setan lebih ke arah sikapnya dalam menentang pribadi Tuhan, sedang Iblis lebih menjurus kepada upayanya untuk menjatuhkan dan menghancurkan manusia. Untuk anak buah Iblis, bisa kita sebut roh-roh jahat. ASAL MULA Sejak abad IV Satan atau Iblis dikenal dengan nama Lucifer. Ia dicipta oleh Allah dalam kondisi yang nyaris sempurna dan dalam keadaan yang baik-baik saja. Ribuan tahun telah berlalu, sampai suatu saat, muncul kesombongan dari dalam dirinya sendiri. Makin lama ia makin buruk, sehingga akhirnya ia menjadi semacam Monster jahat yang cerdas! (Yes. 14:12-14 ; Yeh. 28:11-19). Jadi, Allah tidak mencipta yang jahat! Bukan hanya itu saja, ia menyeret yang lain untuk ikut memberontak! Kitab Wahyu melambangkan Satan atau Iblis sebagai Naga merah padam yang besar dan mengerikan! “Maka tampaklah suatu tanda yang lain di langit; dan lihatlah, seekor naga merah padam yang besar, berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota. Dan ekornya menyeret sepertiga dari bintang-bintang di langit dan melemparkannya ke atas bumi. Dan naga itu berdiri di hadapan perempuan yang hendak melahirkan itu, untuk menelan Anaknya, segera sesudah perempuan itu melahirkan-Nya.” (Wahyu 12:3,4). Melalui ayat-ayat ini dapat disimpulkan bahwa sepertiga mahluk sorgawi menjadi pengikut dari Satan atau Iblis. AKHIR RIWAYAT SETAN / IBLIS “Lalu aku melihat seorang malaikat turun dari sorga memegang anak kunci jurang maut dan suatu rantai besar di tangannya; ia me-nangkap naga, si ular tua itu, yaitu Iblis dan Satan. Dan ia mengikatnya seribu tahun lamanya, lalu melemparkannya ke dalam jurang maut, dan menutup jurang maut itu dan memeteraikannya di atasnya, supaya ia jangan lagi menyesatkan bangsa-bangsa, sebelum berakhir masa seribu tahun itu; kemudian dari pada itu ia akan dilepaskan untuk sedikit waktu lamanya.” (Wahyu 20:1-3). Pada tahap pertama dari akhir riwayat Setan atau Iblis, kitab Wahyu menulis dengan jelas, bahwa ia akan ditangkap dan dipenjarakan selama seribu tahun. Masa seribu tahun adalah Millenium yang ketujuh di mana Yesus Kristus menjadi pemimpin tertinggi yang memerintah seluruh dunia (Wahyu 20:4-6). Setelah melewati seribu tahun, Iblis akan dilepaskan untuk sementara waktu yang amat singkat. Lalu ia akan dilempar ke lautan api (Neraka) untuk selama-lamanya! “Dan setelah masa ”Masa seribu tahun adalah Millenium yang ketujuh di mana Yesus Kristus menjadi pemimpin tertinggi yang memerintah seluruh dunia.” seribu tahun itu berakhir, Iblis akan dilepaskan dari penjaranya, dan ia akan pergi menyesatkan bangsa-bangsa pada keempat penjuru bumi, yaitu Gog dan Magog, dan mengumpulkan mereka untuk berperang dan jumlah mereka sama dengan banyaknya pasir di laut. Maka naiklah mereka ke seluruh dataran bumi, lalu mengepung perkemahan tentara orang-orang kudus dan kota yang dikasihi itu. Tetapi dari langit turunlah api menghanguskan mereka, dan Iblis, yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang, yaitu tempat binatang dan nabi palsu itu, dan mereka disiksa siang malam sampai selama-lamanya.” (Wahyu 20:7-10). Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ 31 DID YOU KNOW Kata Yesus kepadanya: “Janganlah engkau memegang Aku, sebab Aku belum pergi kepada Bapa, tetapi pergilah kepada saudara-saudaraKu dan katakanlah kepada mereka, bahwa sekarang Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu.” Yohanes 20:17 Robert P DON’T TOUCH ME! S egera sesudah Yesus bangkit hal pertama yang Dia lakukan adalah menampakkan diri kepada Maria Magdalena. Aneh, mengapa Yesus justru menampakkan diri pertama kali kepada Maria Magdalena? Mengapa bukan kepada murid-murid dulu? Mengapa tidak kepada Maria, ibu-Nya? Bukankah reputasi Maria Magdalena kurang terpuji? Bahkan sebagian kalangan menyebut Maria Magdalena adalah wanita hina, cacat moral dan etika. Tapi memang begitulah, Yesus ingin menyatakan dirinya kepada mereka yang “paling hina”. Ingat, kelahiran-Nya di palungan? Dalam narasi Injil di atas seolah-olah Yesus melarang keras Maria Magdalena untuk tidak menyentuh-Nya sampai Dia naik ke surga. Sangat kontras dengan penampakan Yesus kepada para murid dalam Matius 28:9, “Mereka memeluk kaki-Nya dan menyembah-Nya”. Bahkan Tomas, Si peragu itu ditantang untuk menyentuh tangan dan kaki-Nya sebagai bukti bahwa Gurunya benarbenar bangkit dan hidup. 32 | Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ Sangat beralasan jika Maria Magdalena merasa hancur hati atas kehilangan Yesus beberapa waktu lalu. Tak pernah hilang dari ingatan Maria Magdalena bagaimana Yesus menyelamatkannya dari kemarahan para ahli taurat dan orang farisi yang beringas ingin merajam dia karena didapati melacur. Tatapan mata Yesus penuh kasih yang mengampuni dan tidak menghukumnya ketika tidak ada satu batu pun yang ditimpakan kepadanya selalu terbayang dalam ingatanya. Maka tak heran jika ketika didapati Yesus tiba-tiba berdiri di depannya, sontak Maria pun langsung ingin memegang Yesus dengan cara yang sangat emosional. Bisa saja jika tidak dicegah sejak awal, cekalan Maria akan membuat Yesus kesulitan untuk melepaskannya. Disini Yesus bukan melarang Maria memegang-Nya, melainkan mengisyaratkan bahwa diri-Nya telah memasuki alam rohani yang berbeda sebagai akibat dari kebangkitan-Nya. Kehidupan kini tidak akan seperti duludulu lagi. Maka Yesus memperingatkan Maria bahwa setelah kebangkitan-Nya, Ia hanya bisa dipegang kuat-kuat melalui Roh Kudus (lihat Yohanes 16:5-16). Saya berpendapat bahwa barangkali Yesus hendak berkata, “Janganlah engkau terus memegang Aku secara egoistis bagi dirimu sendiri. Dalam waktu dekat Aku akan pergi kepada Bapa. Aku ingin berjumpa dengan murid-murid-Ku sebanyak mungkin sebelum waktu itu. Pergilah dan ceritakanlah kabar baik ini kepada mereka sehingga tidak ada waktu, di mana kita dan mereka masih bersama-sama, tidak akan terbuang.” Jadi, yang ditekankan oleh Yesus Kristus adalah membawa pesan lebih penting ketimbang menyentuhnya untuk kepentingan pribadi Maria. Dan inilah salah satu inti kekristenan yaitu membawa pesan bahwa Kristus sudah bangkit. Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ 33 FOCUS Pdt. Gideon Sucahyo,S.Th WHO IS THE ANTICRIST? 34 | Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ DIDACHE Didache adalah Pengajaran 12 Rasul (70–100 Masehi). Para peneliti menyimpulkan bahwa Didache adalah Dokumen paling kuno (awal) dari gereja mula-mula (gereja abad pertama) yang menulis juga tentang Antikris. Berikut ini adalah kutipan sebagian dari apa yang tertulis dalam Didache: “Ketika kedurhakaan meningkat, mereka akan saling membenci, menganiaya dan mengkhianati. Kemudian si penyesat dunia akan muncul dan mengakui dirinya adalah Anak allah. Ia akan mengadakan tanda-tanda heran. Kekuasaan akan bumi diserahkan ke dalam tangannya. Ia (Antikris) akan melakukan kekejian yang belum pernah terjadi sebelumnya.” Hal ini menyatakan bahwa pembahasan atau pelacakan tentang siapakah Antikris itu sudah dimulai sejak gereja abad pertama. TOKOH-TOKOH PENELITI Mereka telah meneliti. Mereka mencari dan menggali. Jelas Alkitab sebagai sumber informasinya. Mereka bertanyatanya ... “Who is the Antichrist?” Ya, siapakah Antikris itu? HIPPOLYTUS Hyppolytus bertugas sebagai seorang penatua di Roma pada tahun 200–235 (Masehi). Ia menulis buku Comentary on Daniel, pada tahun 204 M. Lalu risalah dengan judul “On Christ and the Antichrist.” Pada garis besarnya ia berpendapat bahwa Antikris itu berkebangsaan Yahudi yang akan mengutus “para rasul” (seperti Yesus). Antikris akan mengumpulkan umat Israel yang tersebar di seluruh penjuru bumi. Ia akan memeteraikan para pengikutnya. Antikris adalah seorang pria, akan membangun Bait Allah di Yerusalem dan akan muncul dari 10 kerajaan Kekaizaran Romawi serta akan membangun kembali kekaisaran Romawi. Menurutnya Antikris akan berkuasa selama 3,5 tahun dan akan menganiaya umat Kristiani yang menolak untuk menyembah dia. IRENAEUS (Tahun 125 – 202) Dia adalah Uskup Lyon, Perancis. Garis besar pandangan Irenaeus tentang Antikris adalah orang Israel dari suku Dan, yang akan memimpin kemurtadan besar di Akhir Zaman. Ia akan dipromosikan atau ditopang oleh nabi palsu dengan berbagai mujizat yang akan menyesatkan banyak orang. Antikris akan berkuasa dan memerintah di dunia ini selama 3,5 tahun. Munculnya Antikris adalah dari kerajaan terakhir dari 10 raja yang berkuasa di Kekaisaran (Imperium) Romawi. Antikris akan duduk dalam Bait Allah dan menyatakan dirinya sebagai allah. Antikris akan mewujudkan kejahatan secara total. Dan akhir hidupnya akan dilemparkan Tuhan ke dalam Neraka. Pokok-pokok pandangan Irenaeus dituangkan dalam buku “Againt Heresies”. Irenaeus diakui oleh para pakar sebagai salah satu dari 12 Theolog yang “disahkan” sebagai “Bapa Gereja”. TERTULIANUS (Tahun 160 – 220) Dalam buku “Againt Marcion”, Tertulianus mengatakan tentang Antikris sebagai berikut, “Manusia yang penuh dosa, anak kebinasaan yang meninggikan dirinya di atas semua yang disebut Allah dan Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ 35 FOCUS menentang Allah. Ia akan duduk di Bait Allah dan dengan sombongnya ia akan menyebut dirinya adalah Allah. Ia tidak mengakui Yesus Kristus sebagai Anak Allah yang menjelma menjadi manusia untuk menjadi juru selamat. Antikris akan menjadi penyesat yang memecah belah gereja dan akan menganiaya umat Kristiani di Akhir Zaman.” CYRIL (Tahun 315 – 386) Cyril, seorang uskup di Yerusalem. Ia memiliki pandangan yang sangat bertentangan dengan Alkitab tentang Antikris. “Saya berharap, bahwa di masa mendatang akan muncul seorang Antikris yang penuh kuasa, pandai melakukan banyak hal yang bersifat magis dan sihir. Antikris adalah fragmentasi raja kesebelas dari Kekaisaran Romawi. Ia akan membangun kembali Bait Allah yang telah hancur dan akan bertahta di sana (dalam Bait Allah) sebagai allah ...” LACTANTIUS (Pertengahan abad IV) Tokoh ini adalah penasehat Kaisar Romawi pertama yang masuk Kristen, Constantine (awal abad ke IV). Ia mengatakan tentang Antikris, “Seorang raja akan bangkit di Suriah. Ia dilahirkan oleh roh jahat, penghancur dan perusak umat manusia. Ia tidak hanya memalukan tapi juga hidup penuh dusta. Ia akan mengangkat dan menyebut dirinya sebagai allah. Ada kuasa yang diberikan pada dirinya untuk melakukan tandatanda heran. Dengan kuasanya itu, Antikris akan memikat hati banyak orang dan mereka akan mengagungkannya. Antikris akan menganiaya orang benar.” Pernyataan dari Lactantius ini ditulis dalam bukunya “Divine Institutes”. JEROME (Tahun 331 – 420) Jerome diakui sebagai salah seorang tokoh gereja yang memiliki pandangan tentang “Siapakah Antikris?” Menurutnya Antikris akan lahir dari bangsa Israel atau orang Yahudi yang dikandung seorang gadis yang masih perawan. Setan sendiri yang tinggal dalam dirinya. Antikris akan lahir dari Kekaisaran Romawi dan akan mati di Bukit Zaitun, di tempat yang sama saat Yesus Kristus naik ke Sorga.” “Antikris adalah fragmentasi raja kesebelas dari Kekaisaran Romawi.” AUGUSTINUS (Tahun 354 – 430) Santo Augustinus dikenal sebagai Theolog besar. Tentang Antkris, ia berkata, “Daniel mendapat penglihatan dari Allah yang bersifat profetik. Ia (nabi Daniel) melihat munculnya 4 Binatang Buas, yang berarti 4 Kerajan. Dan kerajaan yang ke 4 ditaklukkan oleh Antikris. Penderitaan dan kehancuran terjadi di masa Antikris. Sesudah itu Kerajaan Anak Manusia atau Kerajaan Kristus akan memerintah sampai selama-lamanya.” Dengan kata lain, St. Augustinus tidak meyampaikan hasil penelitian yang khusus tentang Antikris. Dia hanya bicara secara umum saja, tidak secara spesifik. PRAKIRAAN PARA PENELITI Di Akhir Zaman ini, para peneliti tampaknya lebih agresif dan lebih terbuka! Mereka mulai “berani” menyebut nama dari pribadi yang mereka perkirakan sebagai Antikris. Beberapa nama ini disebut-sebut oleh para peneliti sebagai Antikris. 36 | Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ NERO Lahir 15 Desember 37 dengan nama Nero Claudius Caezar Augustus Germanicus. Ia naik tahta menjadi Kaisar Imperium Romawi yang kelima sekaligus yang terakhir dari Dinasti Julio Claudian. Ia menjadi pengganti pamannya yang mengadopsi Nero menjadi anak, sekaligus sebagai pewaris tahta. Nero berkuasa dari tahun 54 sampai tahun 68. Pada tahun 68 terjadi kudeta militer. Nero dikabarkan mati bunuh diri. Nero memang amat kejam. Bukan saja ia membunuh banyak orang yang ia tidak sukai, Nero juga membunuh ibu kandung dan saudara adopsinya. Nero membakar kota Roma hanya untuk membuat selir kesayangannya agar bisa tertawa! Simak ayat-ayat ini: “Janganlah kamu memberi dirimu disesatkan orang dengan cara yang bagaimanapun juga! Sebab sebelum Hari itu haruslah datang dahulu murtad dan haruslah dinyatakan dahulu manusia durhaka, yang harus binasa” (2 Tesalonika 2:3). Masa kecil Nero dilewatinya sebagai penganut Kristiani; setelah besar menjadi murtad (menyangkal Yesus Kristus). Nero tidak memenuhi “ketentuan” dari ayat ini. “Yaitu lawan yang meninggikan diri di atas segala yang disebut atau yang disembah sebagai Allah. Bahkan ia duduk di Bait Allah dan mau menyatakan diri sebagai Allah.” (2 Tesalonika 2:4). Di balik semua kekejamannya, Nero tidak pernah masuk ke dalam Bait Allah untuk menyatakan dirinya sebagai Allah, atau Allah-nya orang Israel. Jadi, Nero juga tidak memenuhi “persyaratan” untuk bisa dipilih atau dinobatkan sebagai Antikris! Dan lagi, Nero tidak hidup di ujung akhir zaman. Nero juga tidak memasang tanda atau alat untuk bisa memaksa orang dalam jual-beli, dengan hak monopoli mutlak, seperti yang dimaksud dalam Wahyu 13:16,17. “Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya, dan tidak seorangpun yang dapat membeli atau menjual selain dari pada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya.” Sampai hari matinya Nero tidak pernah menghentikan korban persembahan umat Israel, seperti yang dimaksud dalam Daniel 9:27, ”Raja itu akan membuat perjanjian itu menjadi berat bagi banyak orang selama satu kali tujuh masa. Pada pertengahan tujuh masa itu ia akan menghentikan korban sembelihan dan korban santapan; dan di atas sayap kekejian akan datang yang membinasakan, sampai pemusnahan yang telah ditetapkan menimpa yang membinasakan itu.” NAPOLEON Lahir di pulau Korsika, 15 Agustus 1769. Napoleon adalah anak kedua dari tujuh bersaudara yang memiliki seorang kakak Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ 37 FOCUS tengah-tengah kegalauan dan keletihan, terdengar Suara nan penuh wibawa: “Segera ganti azas!” “Apa maksudnya, ya Roh Kudus?” “Selama engkau berada dalam azas praduga tak bersalah, engkau akan terlambat untuk mengerti, siapakah Antikris itu.” dan lima orang adik. Napoleon lulus dari pendidikan Akademi Militer di Brienne dan Ecole Militaire di Paris. Di sana ia dilatih sebagai perwira pasukan artileri. Ambisinya untuk menaklukkan wilayah di sekitar negaranya lewat perang, menyebabkan ia diduga sebagai Antikris. Namun sama seperti Kaisar Nero, Napoleon tidak memenuhi kriteria yang “ditetapkan” oleh Alkitab, seperti yang tercantum dalam 2 Tesalonika 2:3-4 dan Wahyu 13:16-17. Napoleon Bonaparte meninggal pada tanggal. 5 Mei 1821 dalam usia 51 tahun. BENITO MUSSOLINI Nama lengkapnya Benito Amilcare Mussolini. Dilahirkan 29 Juli 1883. Benito Mussolini diduga sebagai Antikris karena ia adalah seorang diktator yang kejam dari Italia. Semua tahu, dahulu Imperium Romawi berpusat di Roma, Italia. Ada 3 negara yang disebut Triple Aliance, yaitu Jerman, Italia dan Jepang. Mereka mengadakan perjanjian yang disebut Tri Partit. Ketiga negara inilah yang menyebabkan meletusnya Perang Dunia II. Namun dari ketiga negara penyebab Perang Dunia II, justru Italia yang lebih dulu ditaklukkan. Sama seperti Napoleon, Benito Mussolini tidak tepat jika dianggap sebagai Antikris. Benito Mussolini meninggal 28 April 1945 dalam usia 62 tahun. Dalam satu menit kami terdiam. Lalu, bertanya: “Berarti, pindah dan ganti ke Azas pembuktian terbalik?” “Benar!” Dari azas pembuktian terbalik, lahirlah apa yang disebut Hipotesis, atau pengandaian-pengandaian. Dan Hipotesis lalu melahirkan Questioner List (Daftar Pertanyaan). ADOLF HITLER Tokoh kejam dari Jerman ini juga pernah diduga sebagai Antikris. Dilahirkan 20 April 1889 dan meninggal 30 April 1945 saat berusia 56 tahun. Banyak yang berpendapat ia mati bunuh diri. Seperti Nero, Napoleon dan Mussolini, Adolf Hitler pun tidak benar kalau ia dianggap sebagai Antikris berdasarkan Firman Allah yang sama. MIKHAEL GORBACHEV Hanya karena tanda merah di dahinya Mikhael Gorbachev “dicurigai” sebagai Antikris. Tapi ia juga sama seperti tokohtokoh sebelumnya, Gorbachev bukanlah Antikris. Penerima hadiah Nobel Perdamaian ini lahir 2 Maret 1931 di Rusia dikenal sebagai pemicu bubarnya Uni Soviet. Gorbachev meninggal dalam usia 82 tahun. HENRY KISSINGER Ia adalah Mantan menlu Amerika Serikat dalam masa pemerintahan Presiden Richard Nixon dan Gerald Ford. Lahir 27 Mei 1923 Henry Kissinger berkebangsaan Amerika, tapi berasal dari Jerman. Karena beberapa kesuksesan yang dicapai, seperti 38 | Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ membuka hubungan diplomatik dengan China, menegoisasikan kesepakatan damai Paris, dan prestasi lainnya ia diduga “Jangan-jangan adalah Antikris ......” Tapi dia pasti bukan Antikris! Sebagai menteri Luar negeri Amerika Serikat ia memenangi Nobel Perdamaian tahun 1973, namun menolak menerimanya. SEGERA BERGANTI AZAS Perjalanan panjang menelusuri jejak “Manusia Misterius” yang akan menjadi penguasa dunia di ujung akhir zaman, kami akhiri di sini dengan menyampaikan hasil penelitian dari Mark Hitchkock. Ia telah menulis lebih dari 20 buku tentang Antikris di akhir zaman. Ia mengambil kesimpulan bahwa ada 10 poin untuk “mengenali” antikris. Namun sayangnya, dari 10 poin itu, poin yang pertama tertulis: “Ia (Antikris) tidak akan (tidak mungkin) diketahui, sampai terjadi pengangkatan orang-orang percaya ke sorga.” Lho ... mengapa demikian? Berarti sampai “Rapture” kita tidak mungkin bisa tahu, “Who is the Anticrist?” Stagnan! Di QUESTIONER LIST Daftar Pertanyaan – Questioner List – saya beri judul “Melacak Jejak Antikris”. Per tanyaan-pertanyaannya adalah ari manakah Antikris akan muncul? Kapankah dia akan menampakkan dirinya? Selama di dunia, dia beragama apa? Seperti apakah pandangan pribadinya? Bagaimana dengan kepercayaan yang sebenarnya? Apa pendapatnya tentang aborsi, cloning dan sebagainya? Masukkan semua nama tokoh. Apabila jawabannya tidak, tidak, tidak, berarti dia bukan Antikris. Namun jika dari sejumlah pertanyaan tersebut (terhadap seseorang), jawabannya ya, ya, benar, ya, benar, maka dapat disimpulkan bahwa tokoh tersebut adalah Antikris. Pertanyaan maupun jawabannya bersumber dari Alkitab yang dicocokan dengan fakta masa kini. KANDIDAT UTAMA Tanpa prasangka buruk. Semuanya berdasar apa dan bagaimana jawaban yang didapat. Lalu, kembali Suara itu memberi petunjuk: “Selama ini engkau menelusuri dari awal menuju akhir. Sekarang diubah. Mulailah dari akhir, lalu kembali ke awal.” Maksudnya, mulai dari awal adalah mulai dari Adam, (nabi) Nuh, Abraham, Musa, Daniel, dan seterusnya ... menuju ke akhir, yaitu Kitab Wahyu. Banyak peneliti tentang datangnya Antikris menunjuk kepada satu nama, yaitu Barack Obama Yr. Mereka beralasan bahwa ketika ia berkampanye untuk jabatan presiden Amerika Serikat menunjukkan tanda-tanda ke arah Antikris. Belum lagi pengesahan undang-undang penggunaan RFID (Radio Frequency Identification Device) dilaksanakan di hampir seluruh bagian USA. Hal ini semakin nyata bahwa Antikris sungguh sangat kentara geliatnya. Saya tidak katakan bahwa Barack Obama Yr adalah Antikris, namun kelihatanya Antikris ada di belakang dia. Berbagai kebijakan yang dikeluarkan selama ia memerintah kecenderungan ke arah akhir zaman sangat kental. Dengan demikian, oleh Hikmat-Nya, saya telah menjawab pertanyaan penting itu, “Who is the Anticrist?” Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ 39 FAMILY S alomo adalah putera kedua raja Daud dan Batsyeba. Menurut 2 Tawarikh 1:113 Salomo dikisahkan sebagai raja yang bijaksana. Kebijaksanaannya itu diperolehnya karena anugerah Tuhan. Kebijaksanaan Salomo digambarkan melalui kisah tentang dua orang perempuan yang memperebutkan seorang anak bayi (1 Raja-raja 3:16-28). Kedua perempuan itu mengaku sebagai ibu sang bayi tersebut. Salomo meminta diambilkan sebilah pedang dan memutuskan bahwa supaya adil, bayi itu harus dibelah dua, dan masing-masing perempuan itu akan mendapatkan setengah. Ibu sejati sang bayi memohon kepada Salomo agar bayi itu dibiarkan hidup, bahkan ia merelakan bayinya diserahkan kepada perempuan yang satunya, sementara ia tidak mendapatkan bayinya. Dengan cara itu Salomo berhasil menemukan ibu sejati bayi tersebut. Itulah hikmat dari Tuhan yang luar biasa! SALOMO “SI BIJAK YANG KURANG BIJAK” Robert P 40 | Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ Dalam menjalankan roda pemerintahan politik dalam negerinya, Salomo memusatkan pemerintahannya dengan membagi atas 12 daerah yang secara tetap harus menjamin penyerahan upeti kepada istana. Pembangunanpembangunan yang mewah memaksa ia mengerahkan kerja paksa bagi orang Israel maupun bukan Israel. Pembangunan itu tertuju pada pertahanan negara, istana dan ibadat. Ia membentuk pasukan yang menggunakan kereta dan ditarik kuda. Dengan bimbingan tenaga ahli dari Fenesia ia mendirikan istana yang dikelilingi tembok. Di situ terdapat “rumah hutan Libanon” sebuah sebutan bagi istananya yang sebagian besar terbuat dari kayu sanobar dari Libanon. Pujian pun mengalir kepadanya, mulai dari para rakyat yang mengelu-elukannya sampai dengan ratu negeri Syeba yang terkagum-kagum akan kemegahan dan penatalayanan dalam istananya. Di awal pemerintahannya, kehidupan Salomo diwarnai dengan kebenaran hidup yang ditandai dengan hikmat dan doa-doanya yang luar biasa. Ia adalah seorang yang rendah hati, sebab ia menyadari kekurangan-kekurangannya; dan tulus-ikhlas sebab ia sungguhsungguh ingin menjadi raja sejati. Doanya menyenangkan hati Tuhan, sebab Salomo tidak meminta sesuatu untuk dirinya sendiri; yang dicarinya adalah semata-mata kualitas-kualitas yang akan membuat ia mampu menjadi pelayan yang baik bagi rakyatnya. Tuhan selalu senang kalau ada orang berdoa untuk menjadi hamba yang baik, berdoa meminta suatu hati yang mampu mengerti, maka yang dimintanya itu adalah hikmat Allah. Tuhan pasti dengan senang hati mengabulkan permintaanpermaintaan seperti itu. Dan Itu yang dilakukan oleh Salomo. Salomo mempunyai sikap doa yang luar biasa. Dalam 1 Raja-raja 8 : 54, ia berdoa dengan cara berlutut. Inilah pertama kali Alkitab menyebut tentang seseorang yang berdoa dengan berlutut. Sikap ini mempunyai maksud dan makna yang jelas, yaitu penyerahan diri dengan rendah hati. Alangkah indahnya seandainya sikap hidup Salomo juga sama seperti sikapnya dalam berdoa! Jika saja Salomo sama berlututnya, baik dalam kehidupan pribadi maupun di depan umum, maka riwayatnya pasti takkan berakhir secara memalukan, melainkan dengan dikaruniai berkat yang melimpah-ruah. Tragedi Salomo bukan karena ia berdosa (karena tidak ada manusia yang tidak berdosa – 2 Taw 6:36), melainkan karena ia nampaknya tidak mengenal penyesalan atas dosa-dosa yang dilakukannya. Apa dosa-dosa Salomo? Apakah ia berdosa karena memiliki banyak isteri dan gundik? Tidak! Karena zaman Salomo atau masa Perjanjian Lama seorang raja diperbolehkan memiliki lebih dari satu permaisuri atau selir. Apakah dosanya karena menimbun harta kekayaan yang melimpah-ruah? Tidak juga! Sebab selain Allah memberi hikmat kepadanya, Salomo juga diberi kelimpahan harta benda. Jadi, di mana letak dosa Salomo? Salomo berdosa di hadapan Tuhan karena ia jatuh ke dalam penyembahan berhala! Ia menyembah dan melayani ilah-ilah atau dewa-dewa yang dibawa para isterinya. Bukan hanya itu, bahkan Salomo pada masa tuanya mendirikan kuil-kuil ilah lain itu. Semuanya itu membuat Tuhan marah kepadanya. Atas seijin Tuhan maka mulailah muncul masalah-masalah yang tidak dapat ia atasi, diantaranya dalam kitab 1 Raja-raja diceritakan bahwa masa pemerintahan Salomo diwarnai dengan berbagai masalah, antara lain musuhmusuh yang silih berganti melawan dia, juga Yerobeam, seorang pemuda tangkas dan rajin yang sangat dipercaya Salomo merasa tidak puas dengannya dan melarikan diri ke Mesir. Di kemudian hari Yerobeam inilah yang menjadi raja atas Israel setelah kerajaan Israel pecah menjadi dua. Salomo menulis tiga kitab, yaitu Amsal, Pengkhotbah dan Kidung Agung, dan tidak satu halaman pun dalam ketiga kitab itu yang berbicara tentang penyesalan. Kitab-kitab itu berbicara tentang nasehat dan petuah, janji-janji yang rahmani dan peringatan-peringatan serius, dengan titik-berat pada dukacita yang bakal menyusul akibat perbuatan dosa. Tapi di dalamnya tak kunjung kita temukan pengakuan dosa yang penuh penyesalan dan rasa bersalah. Sangat disayangkan, Salomo mengawali sesuatu dengan benar, namun diakhiri dengan ketidakbenaran. Mengawali dengan Roh, mengakhiri dengan daging. Sebagai seorang pria dan suami, Salomo bisa dibilang gagal. Tanpa harus menghakimi tentang keberadaan Salomo setelah mati, apakah ia ada di sorga atau neraka; kisah hidupnya menjadi pelajaran yang sangat baik untuk genesai kita sekarang ini. Jadilah pria dan suami yang bijaksana. Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ 41 WOMAN WANITA DALAM ALKITAB Part 1 PERAN WANITA DALAM MENGGENAPI RENCANA ALLAH Peranan seorang wanita sudah terbukti, bahkan sejak dunia diciptakan. Wanita memiliki peran penting bagi kehidupan di dunia ini, ditengah keluarga, masyarakat bahkan nasib suatu bangsa. Tuhan mau memakai setiap wanita untuk menggenapi tujuanNya di dunia ini. Namun sayangnya seiiring perkembangan zaman, banyak wanita yang tidak lagi menjalankan perannya dalam kehidupan, sehingga kehidupannya tidak membawa dampak yang berarti bagi suami, anak-anak dan lingkungan sekitarnya. Tidak heran kita menemukan hari-hari ini banyak kehancuraan justru terjadi karena wanita yang tidak mengerti fungsi dan perannya dimata Tuhan. Tidak hanya melahirkan generasi, kaum wanita juga turut andil dalam menyelesaikan persoalan yang terjadi di tengah-tengah kelompoknya, masyarakat sekitarnya maupun bangsanya. Pada edisi kali ini kita akan belajar dan mengambil teladan dari para wanita yang luar biasa dipakai Allah dalam sejarah Alkitab, agar kita dapat berperan aktif dalam mewujudkan rencana Tuhan dibumi ini. 42 | Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ Para wanita ini bukan hanya dikenan dimata Allah, kisah mereka juga dicatat dan menjadi inspirasi bagi orang percaya! 1.Maria ibu Yesus wanita yang menyerahkan haknya bagi rencana Allah. Dia adalah seorang wanita yang luar biasa karena dipilih Allah untuk melahirkan sang Juruselamat dunia. Dapat kita bayangkan perasaan Maria saat itu? Dia belum menikah bahkan belum melakukan hubungan dengan Yusuf tunangannya, namun dia harus mengandung dari Roh Kudus. Dibutuhkan kedewasaan rohani dan iman yang teguh untuk menerima hal ini. Maria tahu nama baiknya akan dipertaruhkan untuk itu, Maria juga tahu resikonya mungkin saja dia bisa kehilangan Yusuf tunangannya karena menuduhnya melakukan kesalahan. Secara manusia semua itu pasti menjadi pergumulan bagi Maria. Bagaimana ia akan meyakinkan orang-orang disekitarnya, terutama tunangannya tentang apa yang sedang Tuhan buat dan percayakan padanya. Namun iman yang besar selalu dibutuhkan untuk tercapainya rencana dan kehendak Allah. Karena itulah dibutuhkan wanitawanita yang hebat untuk menjalankan peran yang Allah percayakan bagi kehendakNya tergenapi. Maria juga dipih Allah karena hidupnya yang kudus dan tak bercela, ia adalah teladan bagi para wanita dalam menjaga kekudusan, karena itulah ia dipercayakan untuk melahirkan sang Juruselamat. Nilai rohaninya: mari para wanita, kita mengejar kekudusan dalam hidup dan “Namun sayangnya seiiring perkembangan zaman, banyak wanita yang tidak lagi menjalankan perannya dalam kehidupan.” dalam rumah tangga. Jangan biarkan kenajisan dan sesuatu yang tidak kudus merusak hidup kita. 2. Debora, wanita pemberani! Hakim-hakim 4:3-9 “Lalu orang Israel berseru kepada TUHAN, sebab Sisera mempunyai sembilan ratus kereta besi dan dua puluh tahun lamanya ia menindas orang Israel dengan keras. Pada waktu itu Debora, seorang nabiah, isteri Lapidot, memerintah sebagai hakim atas orang Israel. Ia biasa duduk di bawah pohon korma Debora antara Rama dan Betel di pegunungan Efraim, dan orang Israel menghadap dia untuk berhakim kepadanya. Ia menyuruh memanggil Barak bin Abinoam dari Kedesh di daerah Naftali, lalu berkata kepadanya: “Bukankah TUHAN, Allah Israel, memerintahkan demikian: Majulah, bergeraklah menuju gunung Tabor dengan membawa sepuluh ribu orang bani Naftali dan bani Zebulon bersamasama dengan engkau, dan Aku akan menggerakkan Sisera, panglima tentara Yabin, dengan kereta-keretanya dan pasukan-pasukannya menuju engkau ke sungai Kison dan Aku akan menyerahkan dia ke dalam tanganmu.” Jawab Barak kepada Debora: “Jika engkau turut maju aku pun maju, tetapi jika engkau tidak turut maju aku pun tidak maju.” Kata Debora: “Baik, aku turut! Hanya, engkau Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ 43 WOMAN tidak akan mendapat kehormatan dalam perjalanan yang engkau lakukan ini, sebab TUHAN akan menyerahkan Sisera ke dalam tangan seorang perempuan.” Lalu Debora bangun berdiri dan pergi bersama-sama dengan Barak ke Kedesh. Debora adalah satu-satunya seorang nabiah dan hakim perempuan dari zaman pra-kerajaan Israel di dalam Perjanjian Lama. Berkat hal tersebut, seluruh negeri yang didiami oleh Israel menjadi aman hingga 40 tahun lamanya. Debora adalah seorang wanita yang memiliki wibawa Allah karena ia hidup benar dimata Tuhan. Karena itulah ia diangkat sebagai nabiah. Bukan hanya itu saja, ketika Barak gentar untuk maju berperang Debora dengan gagah berani maju ke medan pertempuran, maka Allah menyerahkan musuhnya ke tangan wanita ini! Nilai rohani: sebagai seorang wanita kita membutuhkan wibawa Allah agar mendapatkan roh keberanian dalam menghadapi semua tantangan hidup. Allah kita adalah Allah yang perkasa, kita pasti menjadi pemenang. Tetaplah hidup dalam kebenaran agar Roh Allah menyertaimu. 3. Ester wanita yang mempergunakan posisinya dengan benar. Ester merupakan wanita Israel yang menjadi Ratu Kerajaan Persia. Dalam kitab Ester 2:7 “Mordekhai itu pengasuh Hadasa, yakni Ester, anak saudara ayahnya, sebab anak itu tidak beribu bapa lagi; gadis itu elok perawakannya dan cantik parasnya. Ketika ibu bapanya mati, ia diangkat sebagai anak oleh Mordekhai.” Karena perawakannya dan perilakunya yang baik ditambah kecantikan wajahnya ia dipilih menjadi istri Raja Ahasyweros. Maka Ester dikasihi oleh baginda lebih dari pada semua perempuan lain, dan ia beroleh sayang dan kasih baginda lebih dari pada semua anak dara lain, sehingga baginda mengenakan mahkota kerajaan ke atas kepalanya dan mengangkat dia menjadi ratu ganti Wasti. Kemudian diadakanlah oleh baginda suatu perjamuan bagi semua pembesar dan pegawainya, yakni perjamuan karena Ester, dan baginda menitahkan kebebasan pajak bagi daerah-daerah serta mengaruniakan anugerah, sebagaimana layak bagi raja. (Ester 2 : 17 – 18) Berkat keberaniannya Ester membela kaumnya dihadapan raja, ia mempergunakan posisinya sebagai istri dengan benar, karena dialah bangsa Israel terluput dari pembantaian massal yang direncanakan karena niat jahat Haman. Ester mempertaruhkan nyawanya sendiri demi membela kaumnya yang 44 | Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ tidak bersalah. Nilai rohani : sebagai wanita Tuhan telah memberikan kepada kita posisi saat ini, entah sebagai istri, ibu, atau sebagai apapun Anda saat ini. Mari kita belajar seperti Ester yang mempergunakan posisinya sesuai dengan maksud Tuhan. Jangan menyalahgunakan posisi Anda, jadilah ibu yang benar bagi anak-anak dan mendidik mereka dalam takut akan Tuhan, jadilah istri yang benar 4. Rut bagi suami dengan tidak mencemarkan pernikahan, menjadi penolong yang sepadan. Ingat ada tanggung jawab yang berat didalamnya, suatu saat Tuhan akan meminta pertanggungjawabannya daripadamu! wanita yang setia dan penuh pengabdian. Rut merupakan wanita Moab yang awalnya menikah dengan Mahlon, anak dari Naomi, seorang dari kaum Israel. Setelah beberapa tahun menjalani rumah tangga, sang suami meninggal dunia. Rut 1:16 Tetapi kata Rut: “Janganlah desak aku meninggalkan engkau dan pulang dengan tidak mengikuti engkau; sebab ke mana engkau pergi, ke situ jugalah aku pergi, dan di mana engkau bermalam, di situ jugalah aku bermalam: bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku; di mana engkau mati, aku pun mati di sana, dan di sanalah aku dikuburkan. Beginilah kiranya TUHAN menghukum aku, bahkan lebih lagi dari pada itu, jikalau sesuatu apa pun memisahkan aku dari engkau, selain dari pada maut!” Ketika Naomi melihat, bahwa Rut berkeras untuk ikut bersama-sama dengan dia, berhentilah ia berkata-kata kepadanya.” Di dalam masa kesendiriannya, ia justru menunjukkan kesetian dan pengabdiannya kepada sang mertua. Pada akhirnya Allah membela Rut dan memberikan yang terbaik padanya yaitu seorang suami kaya raya dan baik hati bernama Boas. Ia bahkan digambarkan seorang yang takut kepada Allah. Dari pernikahan mereka, lahirlah Obed kakek dari Raja Daud. Oleh karena itulah, hingga sekarang Rut dikenang sebagai wanita yang setia dan juga nenek buyut dari sang Juruselamat, Tuhan Yesus. Nilai rohaninya: kesetiaan seorang istri sangat dibutuhkan oleh suami sampai akhir hayatnya. Kita dapat belajar dari Rut yang bukan hanya setia kepada suaminya saja tetapi kepada ibu mertuanya. Saat kita menikah dengan suami kita itu artinya seluruh keluarganya menjadi keluarga kita juga. Mari, wanita Allah kita tunjukan kesetiaan dan pengabdian kita, Allah pasti membela wanita yang menjunjung tinggi kesetiaan dan pengabdian pada keluarganya! (db) MAN 1. ABRAHAM, Pria yang tahan uji PRIA DALAM ALKITAB Part 1 46 | Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ Saat menyebut nama Abraham yang akan kita ingat adalah imannya yang luar biasa. Banyak hal yang telah dijalaninya bersama Tuhan, bukan hanya peristiwa yang dapat diterima oleh akal manusia, Abraham juga selalu taat pada kehendak Allah yang secara logika tidak dapat diterimanya. Allah selalu bekerja dengan caraNya, kita manusia tidak dapat mendikte agar Dia bekerja dengan cara kita. Mengapa hal itu terjadi, tidak lain untuk membuktikan kemurniaan iman kita padaNya. Hal ini juga yang dialami Abraham ketika Allah memanggil dia keluar dari negerinya dan dari sanak saudaranya. Sejarah kehidupan Abraham juga menunjukkan sungguh banyak misteri dari kehendak Tuhan yang tidak dapat diterima oleh akal sehat manusia, yang harus dijalaninya. Pada usianya 75 tahun Abraham di panggil Tuhan Allah untuk meninggalkan Haran, Tuhan tidak memberitahukan kemana ia harus pergi. Kebesaran iman dan ketaatannya yang besar telah membuatnya mampu menjalani serta menemukan jalan Tuhan bagi hidupnya. PRIA BERHASIL DITANGAN ALLAH Keberhasilan seorang pria tidak hanya dilihat dari suksesnya membangun bisnis, karier, keuangan yang mapan ataupun dari segala hal yang dipandang mata manusia saja. Percaya atau tidak setiap pria lahir dengan satu tujuan khusus dari Allah yang harus mereka genapi ditengah keluarga, pekerjaan dan masyarakat bahkan bangsanya. Dan setiap pria harus memiliki kepekaan dengan Tuhan demi tercapainya rencana dan kehendak Bapa! Lewat Edisi kali ini kita dapat belajar dari banyak pria di alkitab yang sukses dipakai Allah dalam hidupnya. Kedua, Tuhan Allah menjanjikan Anak Perjanjian bagi Abraham padahal umurnya sudah lanjut, tentunya bagi Abraham ini adalah sesuatu yang mustahil bahwa ia bisa mendapatkan keturunan. Tetapi penantian Abraham membuahkan hasil sekalipun ia sempat meragukan Tuhan sehingga ia menghamili Hagar hamba istrinya yang berasal dari Mesir. Inilah kesalahan besar Abraham dihadapan Tuhan, namun Allah tetap menepati janjiNya dan memberikan Abraham seorang anak disaat usianya sudah mencapai 100 tahun. Belum selesai sampai disitu, ketika anak itu mulai menawan hati Abraham, Tuhan memerintahkan Abraham “Tuhan yang telah melepaskan aku dari cakar singa dan cakar beruang, Dia juga akan melepaskan aku dari tangan orang filistin ini.” 1 Sam 17:37 agar mempersembahkan Ishak, anak perjanjian itu untuk dipersembahkan sebagai korban Bakaran, inilah ujian terbesar baginya. Allah menguji Iman Abraham, apakah Abraham lebih mengasihi anak yang diberikan Tuhan padanya atau mengasihi Allah Sipemberi anak baginya. Ternyata dalam ujian inipun Abraham lulus, tidak heran ia diberi julukan bapa orang beriman! Nilai rohani: mungkin kita bertanya mengapa Abraham begitu kuat dalam menjalani ujian iman? Jawabannya adalah karena Abraham memiliki hubungan yang kuat dengan Allah. Abraham sangat mengasihi Allah diatas segalanya, hal inilah yang patut menjadi teladan bagi para pria dizaman modern seperti sekarang ini. Menempatkan Tuhan pada prioritas pertama, diatas bisnis, karier atau apapun juga. Agar para pria dapat memiliki kepekaan mendengar suara dan kehendak Tuhan. Jika setiap pria hidup dalam hubungan yang intim dengan Tuhan niscaya ia akan menang dalam setiap pergumulan imannya! Selain peka Abraham juga sangat taat pada perintah Tuhan. Pria yang dipakai Allah adalah para pria yang taat dalam kebenaran dan menjalankan firman Tuhan dengan hati yang murni dan tetap taat dalam segala keadaan. Mari belajar dari Abraham dengan kasih yang lebih mengutamakan Tuhan daripada yang lainnya, termasuk anak yang dikasihinya sekalipun rela Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ 47 MAN “Pria cenderung melihat persoalan yang didepan mata, pandangan Anda terhadap masalah yang Anda hadapi akan sangat menentukan kalah atau menangnya Anda dalam menghadapinya.” dipersembahkan bagi Allah. Pada saat Abraham akan menyembelih Ishak, maka suara Malaikat Tuhan berkata kepada Abraham “Abraham, Abraham, jangan kau apa-apakan anak itu, sebab telah Kuketahui sekarang, bahwa engkau takut akan Allah dan engkau tidak segansegan menyerahkan anakmu yang tunggal kepadaKu”. Pada saat Abraham menoleh maka dilihatnya seekor Domba yang tanduknya tersangkut belukar, dan Abraham menyembelih Domba itu untuk dipersembahkan bagi Allah sebagai pengganti anaknya. Tuhan tidak pernah merancangkan kecelakaan bagi orang yang mengasihiNya! Sebagai seorang pria Abraham tahu benar bahwa kesuksesannya dalam membangun keluarga, membangun bisnis dan pekerjaannya sangatlah ditentukan dari iman dan ketaatannya pada Allah. Bagimana dengan Anda? Hanya ketaaatan dan iman yang teguhlah yang dapat menjadikan Anda seorang pria yang sukses ditangan Allah! saat itu Goliat. Daud sangat yakin akan penyertaan Tuhan kepadanya, karena itulah dia dengan gagah perkasa mampu melumpuhkan Goliat. Daud pernah berkata dalam 1 Sam 17:36a “Baik Singa maupun beruang telah dihajar oleh hambamu ini, dan orang Filistin yang tidak bersunat itu, ia akan sama seperti salah satu dari binatang itu”. Pengalamannya bersama dengan Tuhan dalam menghadapi musuh-musuhnya saat menggembalakan kambing domba ayahnya cukup bagi Daud untuk yakin bahwa Tuhan selalu beserta dia dalam segala keadaan. Daud tidak melihat Goliat lebih besar dari pada singa, harimau yang pernah dikalahkan, dia tidak fokus pada siapa musuh yang didepannya yang dia tahu Allah yang besar sanggup kalahkan setiap tantangannya. Daud sadar benar bahwa pertolongannya hanyalah dari Tuhan karena itulah ia menulis juga di Mazmur 121:1-2 “Aku melayangkan mataku ke gunung-gunung, dari manakah akan datang pertolonganku? Pertolonganku ialah dari Tuhan yang menjadikan langit dan bumi.” 2. DAUD, Pria yang disertai Allah Salah satu kisah yang terkenal tentang kepahlawanan Daud adalah ketika ia menghadapi Goliat sang raksasa itu. Inilah rahasia kemenangan Daud saat ia menghadapi musuh terbesar israel 48 | Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ Daud adalah seorang pria yang menjunjung tinggi nama Tuhan, karena itu saat Goliat meremehkan dan menghina nama Allah ia bangkit menantang Goliat. Dalam 1 Sam 17:36b “Karena ia telah mencemooh barisan dari pada Allah yang hidup.” Sekalipun ia berada ditempat itu bukan sebagai tentara namun karena disuruh Ayahnya Isai, untuk mengantarkan perbekalan makanan bagi ketiga kakaknya yang sedang berperang. Namun Daud percaya tidak ada yang terjadi secara kebetulan, Tuhan memakai tangan Daud untuk mengangkat nama barisan Allah yang hidup! 1 Sam 17:37 “Tuhan yang telah melepaskan aku dari cakar singa dan cakar beruang, Dia juga akan melepaskan aku dari tangan orang filistin ini.” Daud selalu mengingat pengalamannya bersama Tuhan. Bila dalam pengalamannya dahulu Tuhan sudah menolongnya, maka ia juga yakin Tuhan yang sama yang akan menolongnya dalam menghadapi Goliat. Daud tahu benar kepada siapa dia percaya, bahwa Tuhan yang disembahnya akan selalu menyertainya dalam setiap persoalan hidupnya. Daud juga memiliki iman yang luar biasa, ia yakin bahwa Tuhan memiliki kuasa yang sangat dahsyat melebihi senjata apapun. Bagi Daud nama Allah adalah segalanya yang tidak tertandingi, karena itulah ia berkata dalam 1 Samuel 17:45 “engkau mendatangi aku dengan pedang dan tombak dan lembing, tetapi aku mendatangi engkau dengan nama Tuhan semesta alam, Allah segala barisan Israel yang kautantang itu.” Nilai rohani: Pria cenderung melihat persoalan yang didepan mata, pandangan Anda terhadap masalah yang Anda hadapi akan sangat menentukan kalah atau menangnya Anda dalam menghadapinya. Mari belajar dari Daud yang tidak melihat Goliat sebagai tantangan yang besar (sekalipun secara mata jasmani memang benar Goliat memiliki kekuatan yang jauh lebih besar). Tetapi Daud menyamakan Goliat dengan musuh-musuh yang pernah dihadapinya yaitu singa, beruang dan lainnya. Karena ia memiliki pengalaman akan penyertaan dan pembelaan Tuhan dalam masamasa sulit. Penting bagi kita untuk selalu mengingat perbuatan Tuhan dalam hidup kita agar tetap kuat dan yakin bahwa Allah kita tetap sama dahulu, sekarang bahkan sampai selamanya mujizatNya masih terjadi! Sebagai pria kita juga harus belajar dari Daud yang tidak fokus kepada masalahnya, tetapi ia fokus hanya kepada Tuhan. Keyakinannya akan kuasa Tuhan telah memberikannya keberanian untuk menghadapi tantangan. Daud tidak memberikan sedikitpun celah dihatinya untuk mengalihkan pandangannya dari Allah. Sebagai pria Anda pun pasti sering menghadapi persoalan dan tantangan dalam bisnis, keluarga atau keuangan bahkan dalam banyak hal, ingatlah jangan biarkan persoalan mengalihkan fokus Anda kepada Tuhan. Tetaplah arahkan pandanganmu kepada Tuhan karena hanya dari Tuhanlah datang pertolonganmu. Ketika Anda menghadapi musuh, tantangan, masalah dalam hidup ini, peganglah prinsip Daud, bahwa Anda pasti dapat mengalahkannya dan keluar sebagai pemenang. Daud memang tidak mengenakan senjata atau perlengkapan perang selayaknya seorang tentara, tetapi ia percaya bahwa Tuhanlah penguasa yang dapat menaklukan segala tantangan. Daud hanya memiliki satu senjata ampuh yaitu nama Allahnya. Mari teladanilah prinsip-prinsip Daud yang menjadikannya pemenang! (db) Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ 49 YOUTH “Nah, kebanyakan dari kita masih punya pemikiran, kalau Tuhan itu tertarik dengan hal-hal yang besar saja dari diri kita, bahkan mereka berpendapat Tuhan itu kaku.” GOD ALWAYS ONLINE Bolitan Marcos Pieters M,SE SOCIAL NETWORK Di era perkembangan komunikasi yang sangat pesat saat ini, tidak susah berkomunikasi dengan saudara, teman atau kerabat yang letaknya berjauhan dengan kita. Bahkan untuk mendapatkan teman yang baru di belahan bumi mana pun kita hanya perlu sebuah alat canggih bernama gadget yang dapat dibawa kemana-mana. Sangat praktis bagi nereka yang gak mau repot-repot. Sebut saja namanya Pieters, seorang mahasiswa yang aktif dalam social network (jaringan sosial) : msn, yahoo messenger, facebook, skype, twitter, path, line, bahkan dia mempunyai blog pribadi. Dia sering chatting dengan teman-temannya menggunakan jalur social network walau jaraknya terbentang nun jauh dari tempat tinggalnya. KEGUNAAN SOCIAL NETWORK Lihat saja di facebooknya! Pieters mempunyai friends (teman) sekitar 879 orang, yang menurut saya terbilang banyak. Belum lagi di tambah follower akun twitternya yang sudah mencapai 665 orang. Kebanyakan followernya adalah teman yang belum pernah dia temui. Kalau dilihat dari jumlahnya, Pieters sudah mempunyai koneksi yang cukup banyak 50 | Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ dan bisa mempengaruhi banyak orang dengan social networknya. Contohnya dia sudah bisa berjualan online dengan akun-akun yang dimilikinya. Pernah suatu kali dalam timeline (list tweet) akun twitternya dia menulis perasaannya terhadap teman dekatnya, dan banyak mendapatkan RT (retweet) dari teman-temannya, baik teman lama atau teman maya-nya (teman social network yang belum pernah bertemu muka). Atau dia pernah menyatakan kekesalannya dengan salah satu aparat pemerintah, dan itu pun juga mendapatkan perhatian dari followernya. Begitu mudahnya saat ini mengungkapkan perasaan atau pemikiran kita melalui social network sehingga dalam sekejap seluruh dunia pun mengetahuinya. Tidak dibatasi waktu, dan tidak juga dibatasi tempat. Dari pengalaman diatas, gak aneh kalau ada anak muda yang belum gabung dalam komunitas twitter atau tak bersocial network dibilang anak gak gaul (ansos: anti sosial). Mereka yang tak mau ketinggalan akan selalu mengupdate dan meng upgrade kelengkapan gadgednya. Untuk yang satu ini, mereka tidak meyayangkan berapa biaya yang harus dikeluarkan demi asyiknya berkomunikasi bahkan sampai lupa waktu. Taukah teman, bahwa setiap saat Tuhan terlebih rindu untuk berkomunikasi dengan kita? Dia ingin mendengarkan setiap “tweet” kita langsung ditujukan kepada-Nya. Dia peduli dengan apa yang menjadi update status kita. Tidak melihat waktu engkau sedih, senang atau sedang galau dan apapun perasaan kita pada saat ini. Nah, kebanyakan dari kita masih punya pemikiran, kalau Tuhan itu tertarik dengan hal-hal yang besar saja dari diri kita, bahkan mereka berpendapat Tuhan itu kaku. Misalnya dalam hal berdoa, harus ada langkah-langkah tertentu yang kudu kita lakukan. Membuat ritual khusus untuk membesarkan signal Tuhan, seperti harus melalui aturanaturan tertentu untuk bisa masuk hadirat-Nya, baru bisa connect dengan Tuhan. Sehingga terkesan seakan-akan Tuhan bisa online tetapi kadang offline, karena signal kurang kuat. Apakah itu yang menjadi pemikiranmu saat ini? Tuhan bisa online saat ini lalu di lain waktu Dia offline? Ini tidak benar. Firman Tuhan berkata : “Ketika itu tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah” (Markus 15:38). Ini menggambarkan bahwa Tuhan Yesus melalui karya pengorbananNya di kayu salib “mempermudah” kita umat-Nya untuk melakukan komunikasi dengan Tuhan, tidak lagi dibatasi aturan-aturan (hukum taurat dan hukum Musa). Dosa yang menjadi penghalang sudah dipatahkan kuasanya dengan darah Yesus Kristus di kayu Salib. Saat ini kita bisa berkomunikasi dengan Tuhan dimana saja dan kapan saja dalam kondisi apapun, karena kita adalah anakanakNya. Jadi, lewat kebenaran di atas kita tahu sekarang bahwa Tuhan selalu online dan tidak pernah offline untuk anak-anakNya. Kalau kadang-kadang telephone kita hilang signal, itu karena batery kita yang soak. Tuhan tidak pernah kehilangan signal. Selamat menikmati hubungan dengan Bapa di Surga, yang selalu rindu chatting denganmu. APA HUBUNGANNYA DENGAN TUHAN ? Mungkin terbersit dalam benak Anda, menapa saat ini kita begitu mudah mengungkapkan isi hati kita kepada siapa saja, kapan saja dan dimana saja tetapi justru susah sekali untuk kita berdoa atau berkomunikasi dengan Tuhan, yang notabene adalah pencipta kita dan Bapa kita di Surga. Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ 51 CHILDREN 2. Jangan dilarang Jangan melarang keinginannya, saat ia mulai menyenangi lawan jenisnya. Sebagai orangtua Anda wajib mulai masuk ke preferensi seksual si anak, sehingga jika ada penyimpangan disfungsi psikoseksual bisa diatasi sejak dini dengan memberikan nasihat. 3. Menghargai pendapat Mereka Hargai pendapat anak antara lain dengan berusaha menjadi pendengar yang baik bagi mereka. Pada masa ini, logika mereka semakin matang. Sebagai orang tua, tepat jika Anda tampil sebagai sahabat yang mendengar semua cerita atau keluh kesah anak. karena pada fase ini seorang anak mulai beranjak dari masa kanak-kanak ke usia muda yang ditandai dengan masa pengenalan jati dirinya. CARA BIJAK HADAPI ANAK USIA PUBER B ila Anda memiliki anakanak menjelang usia muda, ada satu fase dari pertumbuhan anak yang paling dikhawatirkan oleh para orang tua, karena pada fase ini seorang anak mulai beranjak dari masa kanak-kanak ke usia muda yang ditandai dengan masa pengenalan jati dirinya. Fase ini sering disebut dengan masa pubertas atau masa peralihan. Pubertas merupakan masa transisi dan tahapan kritis yang dialami oleh anakanak yang mengalami akil baligh. Masa ini ditandai dengan adanya perubahan fisik, yang melahirkan konsekuensi perubahan hormonal dan mempengaruhi kondisi psikologis dan emosi anak. Fase ini biasanya berada antara usia 12 tahun dan 18 tahun. Oleh karena itu, mengatasi dan melewati fase ini dengan mulus merupakan harapan setiap orang tua! 52 | Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ Pemahaman mengenai pubertas ini merupakan kurikulum yang wajib diketahui orang tua. Karena di masa seperti ini, anak belum bisa mengendalikan perilaku dan etika seksual mereka. Ghiboo.com menuliskan beberapa langkah bijak menghadapi masa puber anak Anda: 4. Jangan terlalu protektif Jika terlalu protektif, bisa jadi Anda tidak tahu dengan siapa anak Anda berteman. Semakin dilarang, anak akan semakin membangkang. Mengapa banyak anak yang tertutup kepada orang tuanya, karena salah satu penyebabnya orang tua terlalu protektif, sehingga anak akan berpikir untuk berterus terang. 5. Menjadi teman dekatnya Karena dengan demikian anak akan lebih mudah mengungkapkan isi hati dan problematikanya. Prinsipnya, lebih baik anak curhat ke orang tuanya, dari pada kepada teman, koran, internet dan yang lainnya. (RP) 1. Jangan panik Masa pubertas adalah proses alami, jadi jangan panik ketika anak Anda melalui tahap ini. Misalnya, ketika anak perempuan Anda yang duduk di kelas 5 atau 6 SD mendapat haid pertama atau anak laki-laki mendapat mimpi basah. Masa ini ditandai dengan adanya perubahan fisik, yang melahirkan konsekuensi perubahan hormonal dan mempengaruhi kondisi psikologis dan emosi anak. Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ 53 INTEGRITAS “Bukankah Ia juga Gembala Jemaat yang terbaik yang pernah dimiliki sejarah? Namun Ia hanya mendidik dua belas orang.” mencuri batu bata untuk tanah mereka. Bahkan sebenarnya, kita semua begitu disibukkan dengan jaga menjaga ini, sehingga tidak sempat memulai pembangunannya. “Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani, yang karena Yesus Kristus, berkenan kepada Allah” (1 Petrus 2:5). A langkah indahnya kalau saja apa yang ditulis oleh Petrus itu benarbenar nyata saat ini. Di beberapa tempat memang demikian, tetapi yang lebih sering, gereja bukanlah sebuah rumah rohani melainkan segundukan batu bata Juan Carlos Ortiz MENJADI ANGGOTA GEREJA ATAU MURID YESUS? yang lepas. Ada perbedaan di antara keduanya. mendapatkan lebih banyak batu bata ke tempat pembangunan kita. Setiap anggota jemaat adalah sebuah batu bata dan kita semua bekerja keras sekali untuk mengumpulkan lebih banyak batu bata. Bahkan sang gembala ikut dalam penginjilan, berusaha untuk Tetapi batu bata yang lepas dapat menimbulkan masalah (bisa dicuri orang). Si gembala dan orang-orangnya harus selalu berjaga-jaga, agar jangan ada orang dari gereja lain datang dan 54 | Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ Kita semua adalah batu batanya Allah. Tetapi kita belum ditempatkan di suatu tempat tertentu dalam bangunan-Nya, dimana kita bisa berfungsi sebagai penyangga dan penguat. Kalau tidak, tentunya kita sudah mengetahui, siapa yang ada di atas kita, siapa yang di bawah kita dan bagaimana kita berhubungan satu sama lain. Tetapi sebagaimana sekarang, kita menggunakan sebagian besar waktu kita untuk saling mengamati. Kita begitu takut kalau ada seseorang yang keluar meninggalkan kita. Sementara itu, kita sama sekali lupa bahwa di luar sana ada banyak orang yang belum memperoleh keselamatan, menunggu untuk bisa masuk ke dalam bangunan dan merasa aman. kita melawan. Gereja harus dikelola secara demokratis, kata kita. Kadang kala kita tidak tunduk kepada siapa pun secara perorangan. Kita hanya tunduk kepada jumlah suara terbanyak. Saya pernah mendengar orang Kristen berkata dengan bangga, “Saya tidak mengikut siapa pun, saya mengikut Kristus.” Kedengarannya rohani, tetapi salah besar! Hal itu berarti bahwa orang itu ingin berbuat menurut maunya sendiri; ia bahkan belum mengerti betul, apa artinya mengikut Kristus. Paulus berkata, “Jadilah pengikutku (hiduplah dengan mencontoh diriku), sama seperti aku juga menjadi pengikut Kristus” (1 Korintus 11:1). Kami para gembala kadang-kadang takut mengatakan itu sebab kami belum hidup sebagaimana mestinya. Sebaliknya kami berkata, “Saudara, jangan memandang saya – ikutlah Alkitab.” Tahukah saudara apa artinya itu? Itu berarti “Saya telah mencobanya, dan tidak berhasil – silakan kamu yang mencobanya!” Tidak heran kalau para awam menjadi kecil hati. Kalau pendeta saja tidak dapat melaksanakan apa yang diperintahkan dalam Alkitab, lalu siapa yang bisa? Tetapi Paulus tidak takut untuk menjadi model. Ia menulis kepada jemaat di Filipi, “Dan apa yang telah kamu pelajari dan apa yang telah kamu terima, dan Tidak jarang diantara kita kalau gembala mencoba untuk menempatkan kita di suatu tempat tertentu dalam bangunan, Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ 55 INTEGRITAS apa yang telah kamu dengar dan apa yang telah kamu lihat padaku, lakukanlah itu. Maka Allah sumber damai sejahtera akan menyertai kamu” (Filipi 4:9). Cara itu tidak terlalu demokratis, tetapi hanya dengan begitu akan dapat dibangun suatu bangunan yang kuat. Sebabnya cara itu menggunakan hukum multiplikasi (penggandaan). Pada suatu hari seorang wanita tua memperkenalkan saya kepada seorang gadis kecilnya. “Ini cucu saya” katanya. “Benar?” tanya saya. “Ya, saya bahkan sudah mempunyai cicit” katanya. “Salah satu dari antaranya sudah berumur lima belas tahun. Jadi kalau sebentar lagi ia menikah, saya akan mempunyai keturunan yang keempat.” “Berapa anak ibu?” tanya saya. “Enam.” “Dan sekarang berapa cucu ibu?” “Tiga puluh enam.” “Dan berapa cicit?” “Tidak tahu” katanya. “Saya tidak pernah menghitungnya.” Menurut proporsi itu, ibu ini seharusnya mempunyai 216 cicit dan 1.296 orang keturunan keempat. Anak-anaknya juga sangat mengesankan. Seorang anaknya menjadi dokter, seorang lagi sarjana hukum, dua orang petani, dan seorang pengemudi taxi. Di antara cucu-cucunya “Sebab sama seperti pada satu tubuh kita mempunyai banyak anggota, tetapi tidak semua anggota itu mempunyai tugas yang sama, demikian juga kita, walaupun banyak, adalah satu tubuh di dalam Kristus; tetapi kita masing-masing adalah anggota yang seorang terhadap yang lain” (Roma 12:4,5) berkata, “Baik, semua membuka mulut! Makanan telah datang.” Kita jejalkan secara masal lalu berkata, “Acara sampai di sini. Kita bertemu lagi minggu depan. Sampai berjumpa.” terdapat insinyur dan banyak lagi orangorang ahli profesi. Saya bertanya kepadanya, “Bagaimana caranya ibu mengatur keluarga sebesar ini? Semuanya sehat-sehat, terpandang dan berpendidikan?” Ia menjawab, “Tidak. Saya hanya mengatur enam orang saja, yaitu anak-anak saya.” Masing-masing dari mereka mengatur enam lagi anaknya. Begitulah seterusnya. Sistim penggandaan semacam ini tidak kita dapatkan di gereja. Gembala yang malang itu harus memperhatikan semua orang – setiap anggota jemaatnya – dan itulah yang menimbulkan masalah! Supaya bisa tumbuh dan berkembang dan membangun rumah dari batu-batu itu, kita harus melakukan sesuatu. Dari mereka harus kita jadikan murid supaya 56 | Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ mereka bisa menjadikan lebih banyak murid lagi. Kita harus menjadi ayah dan bukan Direktur Panti Asuhan. Bahkan Yesus menggunakan cara ini. Bukankah Ia juga Gembala Jemaat yang terbaik yang pernah dimiliki sejarah? Namun Ia hanya mendidik dua belas orang. Matius 9:36 berbunyi, “Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala.” Mengapa? Bukankah Ia Gembala yang baik? Ya, benar. Tetapi seorang gembala tidak dapat memelihara domba dalam jumlah yang tak terbatas, bahkan Yesus pun tidak bisa. Kalau Ia, pada saat jadi manusia tidak dapat mendidik lebih dari dua belas orang murid, bagaimana kita mau bisa? “Pergi dan membuat lebih banyak murid seperti yang Yesus lakukan terhadap mereka.” Yesus menempatkan mereka ke dalam bangunan dengan baik sekali. Waktu Ia pergi, mereka sudah mengetahui apa yang harus mereka lakukan: Pergi dan membuat lebih banyak murid seperti yang Yesus lakukan terhadap mereka. Maka pergilah mereka dan mulai mengajar dari rumah ke rumah dalam unit kecil-kecil. Itu sudah dilakukan lagi sekarang dalam gereja yang modern. Kita kumpulkan semua pada hari Minggu di ruang makan panti asuhan dan Itu bukan cara yang baik untuk memberi makan anak-anak. Kita harus menggendong setiap anak, satu demi satu, dan taruhkan botol susu di mulutnya. Kalau ia sudah makin besar, ia akan dapat mulai mengatur dirinya sendiri. Dan suatu ketika ia akan bisa membantu kita mempersiapkan makanan untuk adikadiknya. Ia terus tumbuh makin dewasa. Inilah yang dinamakan pelayanan membangun, menumbuhkan, dan bukan hanya memelihara. Tentu kita bertanya pada diri sendiri, “Apa yang sedang kita bangun? Denominasi? Organisasi gereja?” Saya sudah lama sekali melakukan hal itu. Pada konvensi-konvensi, saya merasa bangga terhadap apa yang telah kami lakukan; kami membangun kerajaan kami yang kecil. Belakangan saya sadar, bahwa Paulus mengajar agar kita bekerja “bagi pembangunan Tubuh Kristus” (Efesus 4:12). Seringkali kita tidak berpikir dalam ukuran seluruh Tubuh Kristus. Kita berpikir dalam ukuran bagian “Baptis” dari Tubuh Kristus, atau bagian “Methodis” dari Tubuh Kristus atau bagian “Pentakosta” dari Tubuh Kristus. Kita suka untuk berpura-pura bahwa bagian kita adalah sama dengan keseluruhannya. Bagaimana kita bisa membangun, kalau kita tidak mengerti? Kita membangun kerajaan kecil kita masing-masing, denominasi kita, program kita, dengan mengorbankan bagian dari Tubuh itu. Kalau saudara melihat ada orang memotong kakinya dengan pisau, saudara akan berkata, “Hei, apa yang sedang kau lakukan?” “Saya memotong kaki saya!” “Mengapa?” “Sebab kaki ini menginjak kaki yang lain, dan kaki yang terinjak itu berkata, “potong dia!” Orang ini tidak normal. Ia tidak mengetahui bahwa kedua kaki itu berasal dari tubuh yang sama. Kadangkadang kalau kita makan, gigi kita menggigit lidah. Aaaug! Tetapi itu tidak menjadikan saudara mencabut semua gigi saudara karena itu. Lidah saudara, meskipun mempunyai kemampuan untuk berbicara, tidak akan berkata, “Mari kita enyahkan semua gigi.” Sebab dimengerti, bahwa gigi juga termasuk tubuh. Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ 57 INTEGRITAS Dengarkan! Kita harus mengerti apa itu Tubuh Kristus. Tidak seharusnya kita melakukan hal-hal yang gila dengan menjelek-jelekkan satu sama lain. Tidak mengherankan kalau diri kita sendiri yang menderita. Tidak mengherankan kalau gereja lemah dan mengeluarkan darah. Orang-orang yang membunuh tubuh jasmani Kristus – Pontius Pilatus, prajurit Romawi, imam-imam Yahudi – paling tidak, mereka mempunyai tujuan. Itulah hal yang mengerikan apa yang mereka lakukan, tetapi sedikitnya itu menghasilkan Yesus membayar semua dosa kita. Tetapi apa tujuannya, kalau kita menganiaya Tubuh Kristus yang rohani? Apa yang menjadi sebab, sehingga kita menyalibkan, melukai dan memecahmecah Tubuh itu? Tidak ada! Dan hukuman yang akan ditimpakan akan lebih berat daripada yang ditimpakan pada Pilatus dan Yudas. Mungkin Perjamuan Kudus akan bisa mengajar kita untuk mengasihi dan menghargai dan membangun Tubuh. Kalau ini pun tidak mengajar kita, celakalah sudah! Seluruh Tubuh harus menjadi satu. Lengan, kaki dan telinga harus bersatu padu. “Sebab sama seperti pada satu tubuh kita mempunyai banyak anggota, tetapi tidak semua anggota itu mempunyai tugas yang sama, demikian juga kita, walaupun banyak, adalah satu tubuh di dalam Kristus; tetapi kita masing-masing adalah anggota yang seorang terhadap yang lain” (Roma 12:4,5). Efesus 4:16 berbicara tentang Kristus, yang “daripadanya seluruh tubuh – rapi tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota – menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih.” Saya ingin menekankan ini: Kalau setiap roh dan kehidupan” (Yohanes 6:63). Pemuridan bukanlah belajar untuk mengetahui apa yang diketahui oleh gurunya, tetapi belajar untuk menjadi seperti gurunya. Itulah sebabnya Alkitab mengatakan, bahwa kita harus mencetak murid-murid. Itu mempunyai arti jauh lebih banyak, daripada hanya berbicara dengan mereka, atau memenangkan mereka, atau mengajar mereka. “Mencetak murid” berarti menciptakan sebuah duplikat. anggota tidak “tersusun dan terikat menjadi satu”, maka itu bukanlah tubuh. Itu hanya sekumpulan tungkai-tungkai. Pada zaman sekarang, apa yang dinamakan anggota gereja? Hampir setiap gereja lokal mempunyai tiga syarat : 1.Orang itu harus menghadiri kebaktian. 2.Orang itu harus memberi persembahan uang. 3.Orang itu harus hidup dengan tabiat yang baik. Kalau ia mengerjakan ketiganya, maka ia dianggap sebagai anggota yang baik. Ia itu seperti anggota perkumpulan yang baik; “Sehingga seorang murid dianggap sudah hebat kalau ia mengetahui banyak tentang isi Alkitab dan hafal ayat-ayatnya.” Di sini jelas, bahwa si guru juga haruslah seorang murid. Dalam cara mengajar yang biasa, saudara dapat bertengkar dengan istri saudara saat makan pagi, lalu berangkat ke gereja dan di sana berkhotbah tentang kasih dalam rumah tangga. Tetapi kalau membentuk murid, itu tidak mungkin dilakukan. Sebab murid saudara lebih banyak ada bersama saudara; mereka sering ada di rumah saudara, dan melihat bagaimana saudara hidup dan itulah yang mereka tiru. Misalnya ada seseorang yang setelah seminggu bepergian dengan saya lalu berkata, “Saudara Juan Carlos, anda adalah seorang guru. Mari ambil waktu ia menghadiri pertemuan perkumpulan, membayar iuran, dan berusaha jangan sampai mempermalukan perkumpulannya. Tetapi tatkala kami di Buenos Aires mulai mencari hal-hal ini di keempat Injil dan Kisah Para Rasul, kami tidak bisa menemukannya. Bahkan, kami tidak bisa menemukan kata “anggota” di mana pun juga. Dari semua catatan yang ada tentang Gereja mula-mula, tidak bisa didapatkan di mana mereka menerima anggota ke dalam gereja atau membuat upacara khusus atau apa saja. Tetapi sementara membaca Kisah para 58 | Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ Rasul, kami mendapatkan sebuah kata lain yang benar-benar merubah hidup kami dan gereja kami, kata “murid”. Kami bertanya pada diri sendiri, “Apakah murid itu?” Sama sekali tidak sama dengan anggota gereja. Seorang murid adalah seseorang yang belajar untuk hidup seperti gurunya. Dan lambat laun ia pun mengajar orang lain untuk hidup seperti dia. Jadi pemuridan bukanlah alih pengetahuan atau alih informasi. Pemuridan adalah alih kehidupan. Itulah sebabnya Yesus berkata, “Perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah “Itu mempunyai arti jauh lebih banyak, daripada hanya berbicara dengan mereka, atau memenangkan mereka, atau mengajar mereka.” sebentar dan ajar saya sesuatu.” Saya menjawab, “Kalau selama tujuh hari ini Anda ada bersama saya, Anda belum belajar sesuatu dari saya, maka tidak ada yang dapat saya ajarkan lagi.” Pemuridan bukan sekedar berbicara, tetapi hidup sehari-hari yang dicontoh. Kita harus berpikir tentang mengajar dalam bentuk tiga dimensi: Pembukaan (Wahyu), Pembentukan dan Informasi. Pembukaan (Wahyu) adalah sesuatu yang hanya Allah saja yang dapat melakukannya. Kalau saya harus melukiskan Rio de Janeiro kepada saudara, suasana kotanya, Teluk Guanabara, Gunung Sugar Loaf, pantainya; tetap saja saudara tidak dapat mengatakan bahwa saudara sudah mengetahui Rio de Janeiro. Saudara mengetahui sedikit tentang kota itu, tetapi saudara tidak akan mengetahuinya betul-betul, sebelum saudara pergi ke sana dan kota itu “dibukakan” kepada saudara. Sama halnya dengan Allah. Ia harus membukakan diri-Nya kepada kita muka berhadapan muka, sebelum kita bisa mengatakan, bahwa kita mengenal Dia. Sebenarnya, cara saya melukiskan Rio adalah dimensi yang paling minim dari cara mengajar, yaitu dalam bentuk informasi. Itulah cara yang biasa kita lakukan di gereja. Tanya: Ada berapa buku di dalam Alkitab? Jawab: Enam puluh enam. Tanya: Mazmur yang mana adalah tentang Gembala yang baik? Jawab: Mazmur 23. Dan seterusnya. Kita diberi informasi tentang Abraham dan Musa, surga dan neraka, malaikat dan iblis, kejatuhan setan, gereja, kedatangan yang kedua. Informasi itu tidak jelek, tetapi merupakan cara yang paling sederhana dari mengajar. Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ 59 INTEGRITAS “daripadanya seluruh tubuh rapi tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih.” Satu-satunya hal yang akan terjadi mungkin adalah membangkitkan minat saudara untuk mengalami apa yang diinformasikan itu. Tetapi celakanya, biasanya kita menganggap ini sudah seluruhnya. Sehingga seorang murid dianggap sudah hebat kalau ia mengetahui banyak tentang isi Alkitab dan hafal ayat-ayatnya. Dan kalau saudara perhatikan, Yesus hampir tidak pernah menggunakan metode ini. Kita tidak pernah membaca bahwa Yesus memberikan “Bible Study” kepada murid-murid-Nya. Dapatkah saudara bayangkan Ia berkata, “Jangan lupa, besok pagi kita akan mengadakan penyembahan dari jam delapan sampai sembilan. Dari jam sembilan sampai sepuluh kita akan mempelajari Mazmur dan Amsal, dan setelah jam sebelas kita akan belajar Homiletik dan Hermeneutik.” Walaupun tidak demikian, ia telah mempersiapkan pelayan-pelayan dalam sejarah. Injil yang terhebat Pernahkah saudara mendengar Ia berkata, “Sekarang kita akan mempelajari kitab Yeremia. Menurut beberapa penyelidik, Yeremia adalah suatu figur yang penuh mitos, bahkan mungkin orang ini tidak pernah ada. Atau ia ada, maka ia bukanlah penulis dari buku ini?” Tidak pernah! Yesus tidak mempunyai waktu untuk itu. Pelajaran- Nya selalu sederhana, jelas dan nyata. Banyak dari pelajaran Alkitab, kita juga mencoba untuk berbuat begitu, tetapi biasanya berakhir dengan makin kacau, daripada jelas. Pada suatu ketika saya pernah diminta untuk mengajar di Sekolah Alkitab Argentina tentang kitab Roma. Karena kitab Roma ini begitu penting, maka harus diajarkan ayat demi ayat, begitu pikir saya. Dan begitulah juga yang saya lakukan. Memerlukan setahun penuh untuk menyelesaikannya. Pada saat kami menyelesaikannya, saya rasa tidak seorang pun yang mengetahui, apa sebetulnya yang ingin dikatakan oleh kitab Roma. Misalkan saudara menerima sebuah surat dari saya yang berbunyi, “Saudara 60 | Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ Bill yang baik, saya menulis kepadamu dari Roma, dimana saya baru tiba dengan istriku dan anak-anakku. Dan kami telah melihat-lihat ......” sebuah surat yang cukup panjang. Pada hari Minggu berikutnya saudara pergi ke gereja dan berkata, “Teman-teman, kita telah menerima sebuah surat dari saudara Juan Carlos. Kita akan mempelajarinya dalam tiga bulan mendatang.” “Ia memulai suratnya itu dengan ‘Saudara Bill yang baik.’ Didalam bahasa Yunani ‘baik’ berarti disukai. Ia menyebut saya sebagai seorang yang ia sukai. Saya dapat membayangkan saudara Juan mengambil penanya lalu menulis ‘Saudara Bill yang baik.’ Hatinya dipenuhi dengan rasa kasih. Istrinya ada di sebelahnya juga sama-sama mengasihi kami.“ “Saudara-saudara, bagaimana caranya saudara menulis surat? Apakah saudara juga menggunakan kata ”yang baik”? Mari kita mulai saat ini melakukan itu. “Saudara Bill yang baik” – ia menyebut diriku dengan memanggil nama kecilku – Ia mengenal saya. Ia memperhatikan saya sebagai suatu pribadi. Bagaimana dengan saudara? Apakah saudara juga memperhatikan teman-teman saudara secara pribadi? ‘Saya menulis kepadamu ...’ Ia sendiri yang menulis surat itu. Ia tidak menggunakan sekretaris. Ia menulis kepada kita langsung.” “Kita akhiri sampai di sini untuk hari ini. Minggu depan kita akan lanjutkan dengan surat dari Juan Carlos.” Hari Minggu berikutnya, “Saya menulis kepadamu dari Roma.” Ah, itulah kota yang yang dibangun oleh Romulus dan Remus, yang pada waktu kecilnya disusui oleh serigala. Ibu kota dari Kerajaan Romawi, di mana para Caesar tinggal. Mungkin saudara masih ingat bahwa kerajaan itu akhirnya pecah jadi dua: bagian timur dan barat, lalu hancur.” “Mari sekarang kita lanjutkan ke ayat berikutnya ......” Dan orang-orang dalam jemaat itu berkata, “Pendeta kita bisa menguraikan dengan begitu mendalam. Ia bisa menguraikan satu ayat selama dua tiga minggu – luar biasa!” Pada akhir dari bulan ketiga, saudara akan menyelesaikan surat saya, tetapi tidak satu pun yang mengerti apa yang saya maksudkan. Namun, begitulah caranya kita mengajarkan Alkitab. Akan menarik sekali kalau kelak kita sampai di surga dan Paulus akan memegang kita, para guru, dan berkata, “Mari sini, saya ingin berbicara denganmu! Saya tidak pernah menulis seperti apa yang kamu ajarkan.” Kita ini senang untuk memberi kesan pada orang lain, bahwa kita ini hebat, dengan jalan memberi informasi yang sebanyak-banyaknya tentang sebuah ayat Alkitab. Kita mengira bahwa kita ini “mendalam”. Tetapi apakah jemaat benar-benar mengerti apa yang kita katakan? Saya meragukan itu. Kita terlalu banyak berpikir tentang “informasi”. Tetapi Yesus berpikir tentang “formasi” (pembentukan). Kita perlu untuk belajar dari Dia, bagaimana caranya membentuk seorang murid. Dari “Kirbat Baru” Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ 61 PROFILE Atasi pergaulan buruk “TUHAN YESUS SUMBER INSPIRASIKU” “ Yosi terlahir sebagai orang percaya pada Yesus, karena itu baginya setiap hari adalah mujizat yang Tuhan kerjakan. Ia merasa bahwa mujizat bukan hanya perkaraperkara besar yang Tuhan lakukan bagi kita, tetapi setiap hari anugerah yang kita bisa rasakan untuk menjalani hidup itupun juga mujizat Tuhan.” 62 | Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ “saya pernah mengalami pengalaman pribadi bersama Yesus, ketika saya mengikuti acara reatret yang diadakan oleh kantor papa saya. Saat itu saya belum terlalu mengerti karena masih duduk dibangku SMP, tapi yang saya tahu Tuhan menjamah hati saya. Ketika hamba Tuhan yang berkotbah mengatakan “siapa yang mau menerima Tuhan Yesus secara pribadi dan mau hidupnya dipulihkan maju kedepan”. Yang saya tahu menyerahkan hidup agar dipulihkan Tuhan adalah sesuatu yang baik, ketika satu persatu mulai maju sambil menangis menyerahkan hidup pada Tuhan, saya pun maju dan menyerahkan diri pada Tuhan. Sejak saat itulah saya mengalami jamahan Tuhan. Sumber Inspirasi Dunia artis yang digelutinya tentulah menuntut kreatifitas yang tinggi, kalau sebagian orang memilih mencari inspirasi dari hal-hal yang negative, Yosi beranggapan sebaliknya, “memang banyak orang berpendapat bahwa untuk menunjang karier ataupun meningkatkan kreaktifitas kita harus menggunakan sesuatu sebagai penambah semangat, entah itu narkoba ataupun berbagai hal yang pasti akan menyeret kita keluar dari iman. Tapi bagi saya pribadi itu semua ga perlu, karena banyak hal positif yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan kreatifitas kita yang udah Tuhan berikan. Bagi saya sumber inspirasi saya adalah Tuhan Yesus”. Pernikahan adalah komitmen “Pernikahan adalah proses “next level” dari seorang cowok atau anak laki-laki menjadi pria dewasa bahkan seorang bapak, yang pasti menuntut tanggung jawab dan prilaku yang lebih dewasa. Pernikahan adalah sebuah komitmen berbeda dengan pacaran, saat pacaran hanya cinta yang menjadi pengikatnya saat sudah bosan atau ga cinta lagi yaaa bisa putus. Tetapi saat kita menikah selain cinta, komitmenlah yang menjadi pengikat utama. Dalam keadaan suka dan duka, suka tidak suka, kita harus tetap menjaga komitmen yang telah kita ucapkan dan ikrarkan dihadapan Tuhan. Menurut bapak dua anak ini, pernikahan adalah sesuatu yang sakral dan harus dijaga dihadapan Tuhan. Saya juga bersyukur sejak kecil saya telah “ ditanamkan nilai-nilai yang benar baik itu dari orang tua saya maupun dari para pemimpin saya tentang pernikahan. Sehingga nilai-nilai kebenaran itulah yang menjaga dan memimpin saya dalam mengarungi pernikahan”. Membagi waktu “Memang yang sering menjadi persoalan besar dalam keluarga adalah masalah membagi waktu. Apalagi jika lagi banyak show keluar kota, seringkali waktu untuk bertemu dengan keluarga menjadi terganggu. Tetapi saya selalu menyikapinya dengan komunikasi yang lancar. Banyak keretakan hubungan terjadi bukan hanya karena tidak pernah bertemu saja, namun karena putusnya komunikasi. Bagi saya komunikasi sangatlah penting agar sebuah hubungan tetap terjaga!”. Hidup adalah proses Kehidupan memang tidak selalu mudah, terkadang bahkan Tuhan mengijinkan kita melewati sesuatu yang sulit dimana kita harus bergumul. Namun yang terpenting adalah keputusan yang kita buat, berespon secara benar akan menuntun kita pada jalan yang terbaik yang sudah Tuhan sediakan. Tapi bagi saya pribadi itu semua ga perlu, karena banyak hal positif yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan kreatifitas kita yang udah Tuhan berikan. “ YOSI Pengalaman pribadi dengan Tuhan “Menjaga hidup dari pergaulan buruk adalah tanggung jawab pribadi yang harus kuat. Godaan pasti akan selalu ada, bukan hanya didunia entertainment dimanapun pasti ada godaan dan pengaruh terhadap pergaulan buruk, diperlukan prinsip hidup yang kuat menjadi pegangan kita agar tidak salah langkah.” Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ 63 PROFILE Bagaimana Tika memandang dirinya saat ini sebagai seorang artis? Semua manusia adalah istimewa dihadapan Tuhan “Tuhan tidak pernah salah dalam menciptakan sesuatu, terutama menciptakan manusia. Sekalipun ada orang-orang yang terlahir dengan cacat fisik pasti ada sesuatu yang Tuhan beri dalam hidupnya yang dapat membawa dampak positif bagi orang lain. Buktinya kita banyak melihat orang-orang yang terlahir dengan cacat fisik tapi mereka mampu berkarya bahkan lebih dari orang-orang yang normal. Jika kita tidak bersyukur atas hidup kita saat ini, itu karena kita belum menemukan peran kita baik dalam keluarga maupun bagi orang lain disekitar kita. Tidak ada alasan bagi saya untuk tidak bersyukur dan membandingkan diri saya dengan orang lain, karena saya adalah ciptaan Tuhan yang luar biasa dan istimewa”. Tidak ingin kecewakan orang tua Sebagai seorang public figure, kehidupan saya memang disorot oleh banyak orang. Sebenarnya yang namanya dosa, narkoba, freesex dan kehidupan glamuore lainnya bukan hanya ada dalam kehidupan artis tetapi bisa terjadi pada semua orang. Tetapi dunia “ “ “Dunia artis selalu identik dengan kecantikan, langsing, putih dan semua yang tampak menarik seolah menjadi syarat utama jika seseorang ingin masuk dalam dunia entertaint. Jujur saja semua syarat itu tidak ada pada saya. Saya tidak cantik, tidak langsing seperti artis-artis lainnya, namun tidak ada yang kebetulan bagi Tuhan, jika saya bisa berada didunia saya saat ini, semua karena anugerah Tuhan. Sekalipun ada orang-orang yang terlahir dengan cacat fisik pasti ada sesuatu yang Tuhan beri dalam hidupnya yang dapat membawa dampak positif bagi orang lain. artis memang seringkali diidentikkan dengan hal-hal itu, tapi bagi saya pribadi itu tergantung pada pilihan kita. Saya punya prinsip, pertama saya harus menjaga pergaulan dari hal-hal buruk karena saya tidak ingin mengecewakan orang tua yang sudah memberikan saya kepercayaan dan juga membesarkan saya sejak kecil. Kedua buat saya kalau hal-hal itu tidak berdampak positif tetapi malah sebaliknya dampaknya negatif untuk apa dilakukan? Jika ketangkap kita akan ngalami sesuatu yang sangat merugikan, hukuman penjara, tuduhan dari masyarakat belum lagi rasa tertuduh dalam diri sendiri itu yang berat. Alasan yang utama adalah karena Tuhan melarang kita melakukan hal-hal itu, makanya saya tidak mau melakukannya”. seiman. Seiman bukan hanya dalam arti satu agama tetapi lebih luas yaitu satu hati satu visi satu pandangan kedepan. Jika memilih suami mungkin yang pertama kali saya tanyakan adalah kekurangannya. Dengan mengetahui kekurangannya kita dapat menyikapi dengan sikap yang positif karena sayapun punya banyak kekurangan juga. Pernikahan adalah sesuatu yang serius dan bukan hanya melibatkan dua orang saja tetapi juga keluarga besar. Diperlukan kedewasaan untuk memasuki pernikahan. Yang terpenting bagi saya adalah seorang pria yang takut akan Tuhan dan juga mencintai saya apa adanya. Karena seorang yang takut akan Tuhan tidak akan melakukan dosa dimanapun dia berada karena dia tahu ada Tuhan yang mengawasi. Arti doa ibu Bagaimana Tika memandang kekristenan? Saya selalu bersyukur buat ibu saya yang selalu setia berdoa bagi saya. Kalau ada lagu “di doa ibuku namaku disebut” itu bener banget, ibu saya adalah pendoa saya yang selalu menyebut nama saya dalam setiap doanya. Hal itulah yang juga membantu langkah saya terjaga dalam kebenaran. Doa seorang ibu adalah doa yang tulus dan berkuasa. Bicara pasangan hidup Bagi saya suami adalah teman hidup sampai akhir dan yang pasti harus 64 | Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ “Bagi saya kekristenan adalah ajaran Yesus dan jika kita mengambil intinya yang akan kita dapatkan adalah kasihilan Tuhan Allahmu dengan segenap hati, dan juga kasihilah sesamamu manusia, atau lebih jelasnya lagi kasihilah semua mahluk ciptaan Tuhan didunia ini. Karena Tuhan menciptakan manusia tidak sendiri tapi ada alam semesta tanaman dan juga binatang yang membantu menjaga kesinambungan manusia itu sendiri” (wawancara by Debby B) TI KA “AKU ADALAH CIPTAAN ISTIMEWA” W anita single ini tidak pernah bercita-cita atau ingin menjadi artis. Sejak kecil ia tidak pernah membayangkan akan menjadi seperti sekarang ini, namun ia percaya apa yang diraihnya saat ini adalah anugerah Tuhan. Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ 65 TESTIMONY maka Aku juga akan melupakan anakanakmu” (Hosea 4:6). “Kalau tidak ada yang mau belajar, siapakah yang akan mengajar umat-Ku? Bukankah Kami mewahyukan Firman Allah, salah satu tujuannya adalah untuk mengajar?” Kemudian dari Hosea, Tuhan suruh kami membaca, “Segala tulisan (Firman Allah) yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran” (2 Tim. 3:16). Jadi, ada yang dipilih untuk mengajar dan yang dipilih itu harus mau belajar, sebelum bisa mengajar orang lain atau jemaat. Kemudian, Firman Tuhan ini ikut berkumandang dalam pikiran dan menggema di relung hati nan paling dalam, “Biarkanlah mereka itu. Mereka orang buta yang menuntun orang buta. Jika orang buta menuntun orang buta, pasti keduanya jatuh ke dalam lobang“ (Matius 15:14). Pdt. Gideon Sucahyo, STh DILEMA HAMBA KRISTUS “Biarkanlah mereka itu. Mereka orang buta yang menuntun orang buta. Jika orang buta menuntun orang buta, pasti keduanya jatuh ke dalam lobang“ (Matius 15:14) PERJALANAN PANJANG Pada akhir tahun 1975 dan awal 1976, saya bertobat dan serahkan diri sepenuhnya kepada Yesus Kristus, Sang Juru Selamat itu. Bahkan saya menerima panggilan-Nya untuk melayani secara ‘full time’, menjadi seorang ‘Full Timer’. Tiga tahun yang pertama untuk studi, praktek dan menginjil dari desa ke desa, dari kota kecil ke kota kecil lainnya, serta membuka ladang baru di Sulawesi Utara. Lalu, ke Surabaya, Jakarta, Bogor dan Cirebon. Setelah itu pindah ke Jawa Timur untuk menjadi asisten gembala, mengajar agama Kristen di SMP & SMA. Terakhir, setelah kuliah lagi, menjadi 66 | Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ dosen panggilan, namun hanya mengajar beberapa mata kuliah saja. Tanpa terasa, saat ini telah melewati 37 tahun lamanya. Sebuah perjalanan yang panjang, setidaknya, bagi diri kami secara pribadi. Dan yang bersifat khusus adalah 20 tahun lalu Roh Kudus gerakkan kami untuk belajar tentang Akhir Zaman, yang secara disiplin ilmu disebut Eskatologi. ANTARA MENERIMA KEPERCAYAAN ATAU TUGAS DAN KONSEKWENSINYA Dalam Alkitab ada tertulis, bahwa yang tahu banyak, akan dituntut banyak, sedang yang tahu sedikit, hanya akan dituntut sedikit (Lukas 12:48). Lalu ada juga nasehat, agar jangan semua dari padamu ingin menjadi guru, karena guru yang harus banyak belajar, memiliki tanggung jawab dan konsekwensi yang lebih berat (Yakobus 3:1). Dalam kebodohan dan kepolosan seorang anak kecil, kami bertanya, “Kalau begitu, Tuhan ... bukankah lebih baik saya mengerti sedikit saja, agar kepada saya kelak tidak dituntut banyak dan berat?” Apa jawab Roh Kudus? Beliau menunjuk dan menyuruh saya membaca dan merenungkan Firman Allah ini, “UmatKu binasa karena tidak mengenal Allah; karena engkaulah yang menolak pengenalan itu maka Aku menolak engkau menjadi imam-Ku; dan karena engkau melupakan pengajaran Allahmu, “Aku membutuhkan hamba Kristus yang “melek rohani” (mengerti rahasia Firman Allah), agar bisa menuntun umat-Ku sampai ke Pintu Gerbang Sorga”, sabdaNya dengan anggun dan penuh wibawa. DILEMA HAMBA KRISTUS Di satu sisi, seorang hamba Kristus menyadari, bahwa ada peringatan dari Tuhan, bahwa kepada mereka yang diberi atau mengerti banyak, akan dituntut banyak juga. Hingga, sebaiknya jangan semua orang ingin menjadi guru (pengajar atau dosen), kecuali jika secara pribadi benar-benar yakin, bahwa dirinya memang terpanggil untuk hal itu. Sedangkan di sisi yang lain, ia harus juga menyadari, bahwa jika tidak ada hamba Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ 67 TESTIMONY Lalu Sibugar menoleh ke arah si Mi Un. “Kalau anda, bang Mi Un?” benar menikmati masa liburan yang amat mengesankan baginya. Naik perahu menjala ikan, memancing ikan dengan senar besar dan membakar ikan di tepian pantai, di bawah pepohonan nan rindang, bersama Mi Ing, Mi Un dan Midun. Allah atau hamba Kristus yang mengenal Allah (dengan mempelajari Firman Allah dalam bimbingan Roh Kudus), maka umat Allah akan binasa. Karena dipimpin “orang buta” rohani. Akibatnya, karena umat Allah binasa, maka Allah murka. Kemudian Allah akan menolak hamba Allah atau hamba Kristus tersebut menjadi imam dan bahkan sampai anak-anaknya pun akan dilupakan oleh Allah (Hosea 4:6). Dan kalau hamba Allahnya buta rohani – seperti orang Farisi atau para Ahli Taurat – maka mereka akan memimpin umat Allah yang pada akhirnya, mereka akan “sama-sama masuk lubang” (Matius 15:14). Jadi – di satu sisi – seorang hamba Allah atau hamba Kristus harus Melek Firman Allah, tapi di sisi yang lain, ia harus dengan segenap kewaspadaan menjaga hidup dengan rendah hati dan tulus di hadapan Allah. Hidup tanpa ada kesombongan sedikit pun dan tidak mengambil sedikit pun kemuliaan yang hanya untuk Allah saja. “Aku ini TUHAN, itulah nama-Ku; Aku tidak akan memberikan kemuliaan-Ku kepada yang lain atau kemasyhuran-Ku kepada patung” (Yesaya 42:8). Tentang hal ini, kami ingat, ada ungkapan atau pepatah yang bagus. Yaitu, “Ibarat padi, makin merunduk makin berisi” atau bisa juga dibalik, “Makin berisi (berbobot), makin merunduk (rendah hati). APAKAH YANG ANDA KETAHUI TENTANG LAUT ? Sibugar adalah orang kota. Ia asing tentang kelautan. Tapi ia punya teman kuliah, biasa dipanggil Mi Ing. Kalau Mi Ing, ia tinggal dan hidup sejak kecil di tepi pantai, bersama orang tua, sahabat dan sanak familinya. Di antara mereka, yang paling akrab adalah Miun dan Midun. Suatu saat, saat liburan semester, Sibugar – yang gemar berolah raga itu – menginap beberapa hari di rumah si Mi Ing, sahabatnya itu. Sibugar benar- 68 | Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ Ibu si Mi Ing melengkapi ikan bakar dengan sayur-mayur, sambal, tahu, tempe dan krupuk. Wooow ...! sedap! Tiba-tiba, Sibugar bertanya, “Apakah bang Mi Ing benar-benar tahu tentang laut?” Mi Ing menyeringai. “Pertanyaan macam apa ini?” jawabnya sambil mengusap keringat di dahi yang hampir menetes. “Mas Bugar kan tahu, Mi Ing sejak lahir sampe segede ini, tinggal di pinggir pantai. Kecuali yang terakhir ini, Mi Ing kuliah di kota besar. Jadi, Mi Ing ngerti bener tentang laut, mas.” Dengan tawa lepas – Mi Un memang periang – Mi Un menjawab, “Mungkin si Mi Ing belum memberitahu pada mas Bugar. Saya sih hanya tamat SMA. Setelah itu – sampai sekarang – bahkan sejak masih SMP, sudah membantu babe jadi nelayan. Mi Un ini seorang nelayan, mas. Hari-hari hidup Mi Un di atas permukaan laut, untuk menjala ikan.” Mi Un berhenti sejenak. “Jadi...,” lanjutnya. “Tentang laut, Mi Un ngerti banyak, mas.” Sibugar menghela nafas, sambil mengangguk-anggukkan kepalanya pelan. Kemudian, ia menoleh pada si Midun. “Kalau bang Midun?” tanya Sibugar. “Seberapa dalam abang mengerti tentang laut?” Midun tak langsung menjawab. Matanya menerawang memandang jauh ke depan, ke arah debur ombak di laut sana, dekat pulau-pulau kecil. “Kalau Midun, sejak SMP sudah jadi penyelam, sampe sekarang, m a s B u g a r, ” jawabnya. “Midun menyelam sampai ke d a s a r laut, untuk mencari mutiara dalam tiram.” Midun tampak menarik nafas dalamdalam, lalu ia menghembuskannya perlahan-lahan. “Sampai gendang telinga kiriku ini pecah,” kata Midun, pelan, tapi serius. “Sehingga saat ini, si Midun ini telinganya tuli sebelah...” Kembali Sibugar mengangguk-anggukkan kepalanya. “Si Mi Ing, dia mengamatamati laut dari tepi pantai,” pikir Sibugar. “Sedang si Mi Un, hampir tiap hari ia berjam-jam di atas permukaan air laut, karena ia adalah seorang nelayan. Laut adalah tempat si Mi Un mencari nafkah.” Sekali lagi, antara sadar dan tidak, Sibugar mengangguk-anggukkan kepalanya. “Akan tetapi, kalau si Midun ini, ia menyelam sampai ke dasar laut ...” Melihat Sibugar diam termenung, Mi Ing bertanya, “Emangnya kenapa, Mas?” Sibugar tersenyum. Tapi sebenarnya, senyumnya itu penuh misteri. Namun Mi Ing itu orangnya polos. Sinyal misteri di balik senyum Sibugar tak terbaca olehnya. “Aku tadi merenung, ternyata kehidupan kalian bertiga, amat berbeda dengan diriku ini,” jawab Sibugar. “Kalian hidup dengan latar belakang laut dan segala serba serbinya. Sedangkan Sibugar ini, hidup sehari-harinya melihat dan mengalami sikon yang berbeda. Harihari yang kulewati adalah melihat lalu lalangnya kendaraan bermotor, gedunggedung tinggi menjulang, komputer, buku, alat-alat tulis, majalah dan koran.” Mi Un dan Midun diam membisu. Sedangkan Mi Ing menganggukanggukkan kepalanya. Apa yang Sibugar bilang barusan tadi, itulah yang ia alami dalam beberapa tahun terakhir ini. Menjadi “Orang Kota”. Acara makan di tepi pantai pun usailah. Tapi Sibugar pulang ke kota dengan mendapatkan sebuah pencerahan, yaitu, walau tinggal dalam satu lingkungan yang sama, tapi ternyata ada bedanya. Mi Ing di tepi pantai, Mi Un di atas permukaan laut dan Midun menyelam sampai ke dasar laut. Saudaraku, para pembaca Integrity yang budiman, kisah tadi adalah sebuah illustrasi yang penulis dapatkan langsung dari Roh kudus. Bukan dan tidak dari membaca buku apa pun. Lalu, apa maknanya ? LAZARUS, MARTA DAN MARIA Mi Ing adalah orang yang menikmati keindahan pantai. Betapa mengesankan saat menyaksikan merekahnya fajar menyingsing dan betapa syahdunya, Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ 69 TESTIMONY ketika warna temeramnya langit memerah di ufuk barat, di kala matahari terbenam. Mi Ing juga menikmati desau angin meniup dedaunan dan debur ombak di kejauhan. Sedang bagi Mi Un, laut adalah tempat dia mencari nafkah. Makin banyak ikan yang ia dapat, makin besar pula penghasilannya. Dan hal itu membuat Mi Un makin bersuka cita dan makin bergairah. Akan tetapi lain halnya dengan Midun. Ia menyelam dalam-dalam, mencari tiram di dasar laut, dengan pengharapan mendapatkan mutiara. Sampai telinganya tuli sebelah. Begitu pula dengan orang-orang yang pergi ke gereja, atau ke persekutuan. Kelompok pertama adalah jemaat yang menikmati perpaduan antara sound system yang bagus, alat-alat musik yang berkelas, pemain musik yang handal, suara merdu WL dan singers, serta khotbah-khotbah yang berbobot. Ditambah lagi dengan kesejukan AC dan pengaturan sirkulasi udara yang baik. Wooooww ...! Kelompok kedua, sibuk menyiapkan pukat, umpan, perahu, lampu, dan sebagainya. Konsentrasi mereka adalah untuk mendapatkan ikan yang banyak. Sedangkan kelompok ketiga, hanya sedikit sekali jumlahnya. Namun betapa bahagianya, jika mutiara-mutiara didapatkan di mulut tiram, walau di dasar laut. Kelompok pertama, diwakili oleh Lazarus. Ia duduk santai di dekat Yesus, sambil menikmati pesta itu (Yoh. 12:1,2). Kelompok kedua diwakili oleh Marta, yang ekstra sibuk, demi menghasilkan hidangan yang memuaskan. Sedangkan kelompok ketiga diwakili oleh Maria (Miryam). Dia menyelami dalam-dalam setiap firman yang disabdakan oleh Yesus dan menyimpan mutiara-mutiara itu di dalam hatinya (Lukas 10:38-42). Tidak ada salahnya dengan si Mi Ing yang menikmati indahnya pantai. Upaya si Mi Un juga amat penting. Namun menyelam dalam-dalam untuk mendapatkan mutiara, betapa indahnya, betapa eloknya! Di sinilah terjadi dilema bagi (seorang) hamba Kristus. Mana yang harus diprioritaskan? Dan bagaimana ia harus mengalokasikan waktunya, agar ketigatiganya bisa tercapai? Jangan ekstrim, utamakan satu saja! 70 | Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ DILEMA YANG LAIN DARI HAMBA KRISTUS Ada hamba Kristus yang seperti Midun. Patut dikagumi, bagaimana ia begitu tekun “menyelam sampai dalam,” hingga menemukan beberapa “mutiara” (rahasia Firman Allah). “Bila tersingkap, firman-firman-Mu memberi terang, memberi pengertian kepada orangorang bodoh” (Mazmur 119:130). Namun, hamba Allah ini memiiki 2 (dua) macam kegagalan. Ia gagal menampilkan indahnya panorama matahari terbit dan pesonanya matahari terbenam. Artinya, gereja yang ia pimpin tidak menarik. Ia mungkin lupa, bahwa manusia menyukai keindahan. Bahwa sound system yang baik di gereja, itu penting. Udara yang sejuk, dan lain-lain, semuanya itu penting. Ini kesalahan yang pertama. Lalu kesalahan yang kedua, menjala dan menangkap jiwa-jiwa baru dan menjadi gereja yang diberkati, juga perlu. Tapi upaya kesana dilupakan, atau amat kurang. Apa jadinya? Apa akibatnya? Hamba Kristus “jenis Midun” akhirnya – maaf – kurang laku. Mereka menjadi hamba Kristus yang dari satu sisi mengagumkan karena ketekunannya mendalami Firman Allah. Namun di sisi lain, gereja yang ia pimpin tidak menarik. Hanya sedikit sekali yang bersedia menjadi anggota jemaatnya. Banyak “Midun” yang depresi dan frustasi! Akan tetapi, pada suatu hari nanti, badai akan datang. Guruh menggelegar dahsyat di angkasa dan petir sambar menyambar, seakan mau merobekrobek langit biru kelam di atas sana! Akan datang harinya, tak ada panorama indah yang mempesona, baik di ufuk timur, maupun di ufuk barat. Tak mungkin menjala ikan lagi di atas permukaan laut yang gelombangnya setinggi 6 sampai 8 meter! Pada masa itu, jemaat yang selama ini berada di kelompok Mi Ing menjadi panik. Mereka tidak siap menghadapi fenomena perubahan alam atau perubahan sikon yang amat drastis. Sikon yang mengerikan! Sedangkan yang berada di kelompok Mi Un dan Midun, mereka bisa bertahan, karena mereka sudah terbiasa alami gempuran dan kesulitan hidup. Tapi, jangan salahkan dan kecam Mi Ing dan kelompoknya. Hal itu bukannya menjadi baik, namun justru bisa bikin runyam! Jadi... harus bagaimana? Mohon hikmat Ilahi, unuk menyadarkan mereka, sebelum semua terlambat! KITA SEMUA DIKEJAR WAKTU! Seringkali sampai tengah malam kami belum tidur, karena masih dalam kamar belajar. Detak jam terdengar pelan, tapi jelas ... tik tak, tik tak, tik tak ... sangat teratur. Tidak berlambat-lambatan, tapi juga tidak tergesa-gesa. Waktu bukan seperti anjing galak yang mengejar-ngejar, hingga kita harus lari terbirit-birit, hingga bikin kita ngosngosan! Yang membuat kita seperti dikejar-kejar waktu adalah karena banyak (tidak semua) umat Kristiani / hamba Kristus yang terlalu bersantai, duduk manis goyang kaki, beristira-hat over time! Bukan rusa yang lari mendahului kita. Bukan! Karena terlalu lama tertidur rohani, bahkan siput pun telah mendahului (banyak dari antara) kita! rohani. Namun juga jangan terlalu lama dalam dilema. Karena dilema akan membuat kita ragu-ragu untuk mengambil keputusan. “Itulah sebabnya dikatakan: “Bangunlah, hai kamu yang tidur dan bangkitlah dari antara orang mati dan Kristus akan bercahaya atas kamu.” Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif, dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat. Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan.” (Efesus 5:14-17). Mari kita simak dan hayati Firman Allah ini : “Apabila kamu melihat awan naik di sebelah barat, segera kamu berkata: Akan datang hujan, dan hal itu memang terjadi. Dan apabila kamu melihat angin selatan bertiup, kamu berkata: Hari akan panas terik, dan hal itu memang terjadi. Hai orang-orang munafik, rupa bumi dan langit kamu tahu menilainya, mengapakah kamu tidak dapat menilai zaman ini? Dan mengapakah engkau juga tidak memutuskan sendiri apa yang benar?” (Lukas 12:54-57). Shalom ...! Di samping itu kita semua harus ingat, bahwa waktu bukan hanya terus berjalan tanpa menunggu orang yang santai dan tertidur rohani. Namun kita juga harus ingat, bahwa Allah yang menetapkan waktu. Bukan anda, bukan saya, bukan manusia. “Kita harus mengerjakan pekerjaan Dia yang mengutus Aku, selama masih siang; akan datang malam, di mana tidak ada seorangpun yang dapat bekerja” (Yoh. 9:4). Malam akan segera tiba, yang maknanya adalah Allah serahkan waktu kepada Iblis. Mari, saudaraku seiman, di mana pun anda berada. Jangan terlalu lama bersantai, jangan terlalu lama tidur Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ 71 FAITH A braham, nama yang tidak asing di telinga setiap orang percaya. Namanya mendapat tempat di hati kaum nasrani karena keberanianya mempertahankan iman atas janji Tuhan yang hampir mustahil tergenapi mengenai keberadaan Ishak, anaknya. Abraham adalah orang yang sangat penting dalam Perjanjian Lama. Kisahnya merupakan “tulang punggung” Alkitab, karena melaluinya satu keluarga yang dipilih Allah akan membawa penebusan kepada umat manusia. Allah bermaksud memiliki seorang yang mengenal dan melayani-Nya dengan iman yang tulus. Dari keluarga ini akan muncul sebuah bangsa pilihan yang akan hidup terpisah dari ketidaksalehan bangsa-bangsa lain. Yang nantinya dari bangsa ini akan datang Yesus Kristus, Juruselamat dunia. Itulah sebabnya orang Yahudi menghormatinya sebagai bapak bangsa Yahudi, dan orang Kristen menghormatinya sebagai bapa orang beriman. Robertus P THE FATHER of FAITH DIPILIH UNTUK DIPISAHKAN Dengan berakhirnya penghakiman Menara Babel, sejarah penebusan dimulai dari peristiwa pemanggilan Abraham oleh Allah sendiri. Mulai dari titik ini Allah yang sebelumnya bekerja secara universal dengan seluruh umat manusia, sekarang mulai bekerja dengan memilih seorang manusia, yaitu Abraham dari Ur-Kasdim. Panggilan Abraham ditandai dengan pemisahan dirinya dari tanah air, bangsa dan rumah tangganya. Di dalam diri Abraham, Allah sedang menegakkan prinsip penting bahwa umat-Nya harus 72 | Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ memisahkan diri dari segala sesuatu yang menghalangi maksud Allah tergenapi. Pemisahan diri Abraham dari keterlibatan bangsa lain menunjukkan bahwa Allah menginginkan suatu hubungan khusus yang terjalin antara Dia dengan orang pilihan-Nya. Untuk itulah Allah perlu “mensterilkan” Abraham demi penggenapan janji Allah terhadap pembaharuan umat manusia. Bila dirunut silsilah Abraham dari jalur Sarai yang menurunkan Ishak dan memperanakkan Yakub - yang kemudian disebut sebagai Israel - maka genaplah janji Tuhan tentang keturunan Abraham sampai kepada dua belas suku Israel yang dikenal sebagai umat perjanjian Allah. Bangsa Israel dianggap “benih daripada Abraham” ini nampak jelas pada zaman Perjanjian Baru dimana Abraham dihormati sebagai leluhur Israel (Kis 13:26). TUHAN MENAMPAKKAN DIRI Inilah pertama kalinya Alkitab menyatakan dengan terus terang bahwa Allah “menampakkan diri” kepada seseorang. Peristiwa yang disebut sebagai “teofani” adalah bentuk manifestasi Allah di hadapan manusia sebagai wujud perkenanan-Nya untuk menggenapi maksud-maksud-Nya. Peristiwa ini menjadi suatu manifestasi obyektif dari Allah kepada Abram - nama sebelum diubah Allah menjadi Abraham – dengan maksud janji Allah kepadanya untuk memiliki tanah Kanaan (nama kuno untuk Palestina) di sepanjang tenggara Laut Tengah. Tuhan menampakkan diri kepada Abram untuk memberikan kepadanya negeri perjanjian. Bahkan Allah sampai harus memperbarui janji-Nya dengan menyatakan bahwa dari keturunan Abram akan muncul banyak bangsa dan raja. Pada akhirnya Abram dan keturunannya akan melihat penggenapan janji itu ketika mereka mengikatkan diri kepada Allah dan komitmen melakukan kewajiban-kewajiban perjanjian itu. Sebagai bentuk perkenanan Tuhan atas Abram, maka atas inisiatif Allah nama Abram diubah menjadi Abraham. Di sini Allah ingin memberi tanda baru sebagai awal hubungan yang baru dengan manusia. Nama Abram berarti “bapak yang diagungkan atau yang mulia”. Namanya kemudian diganti menjadi Abraham “bapak banyak orang atau bangsa” Kepada Abraham Allah menjanjikan suatu negeri yang baru, bangsa yang besar dan berkat yang akan mempengaruhi Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ 73 FAITH semua bangsa di bumi. Allah menjanjikan Abraham memiliki seluruh daerah mulai dari sungai Efrat ke arah barat daya sampai di Mamre dekat Hebron. KEWAJIBAN ATAS TERWUJUDNYA SEBUAH JANJI Sebagai perimbangan atas janji Tuhan kepada Abraham, Allah menuntut ketaatan dan penyerahan diri secara total agar Abraham dapat menerima apa yang dijanjikan. Perlu dimengerti bahwa sekalipun perjanjian sering kali menetapkan kewajiban-kewajiban bagi kedua belah pihak, dalam peristiwa Abraham bahwa Allah sendiri yang menentukan janji dan kewajibankewajiban perjanjian itu; sementara Abraham hanya perlu menerimanya dengan iman yang taat. “Umat segala bangsa di dunia rohaniah berawal dari Abraham, sehingga peran penting Abraham terus berlanjut hingga di Perjanjian Baru.” SAMPAI KETURUNAN BERIKUTNYA Abraham adalah keturunan ke-20 dari Adam. Ia adalah tokoh yang sangat penting karena melalui Abraham pintu gerbang bagi kedatangan Mesias telah terbuka. Oleh sebab itu silsilah Yesus dimulai dari Abraham, dan bukan dari Adam (Matius 1:1). Awalnya, Abraham berpikir untuk memberikan semua warisannya kepada Eliezer orang Damsyik itu. Karena anak dari Sara tak kunjung lahir juga. Tapi Allah berkata, “... Orang itu tidak akan menjadi ahli warismu, melainkan anak kandungmu, dialah yang akan menjadi ahli warismu” (Kej 15:4). Penggenapan janji terbagi atas tiga tahap. Tahap pertama, kelahiran Ishak ketika Abraham berumur 100 tahun. Tahap kedua, dari 70 orang keluarga Yakub yang memasuki Mesir, mereka menerima berkat sehingga 74 | Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ bertambah banyak dan berlipat ganda dengan dahsyat (Kel 1:7). Peristiwa ketiga, ketika keturunan Abraham, Ishak, dan Yakub keluar dari Mesir, mereka berjumlah lebih dari 2 juta orang. Inilah bukti penggenapan janji Allah kepada Abraham. Janji dan berkat Allah kepada Abraham menjangkau bukan hanya keturunan lahiriahnya saja (orang-orang Yahudi yang percaya), namun berlaku juga bagi semua orang yang dengan iman menerima dan mengikuti Yesus Kristus. Ingat, semua orang yang memiliki iman Abraham adalah “anak-anak Abraham” (Gal 3:7). Umat segala bangsa di dunia rohaniah berawal dari Abraham, sehingga peran penting Abraham terus berlanjut hingga di Perjanjian Baru. Alkitab menjelaskan kepada kita bahwa mereka yang hidup dari iman akan diberkati bersama-sama dengan Abraham (Gal 3:6-9). MANIFESTASI IMAN ADALAH KETAATAN Abraham memiliki iman kepada Allah yang dinyatakan dalam bentuk ketaatan, maka dia disebut teladan utama orang yang memiliki iman sejati. Hal ini nampak jelas ketika Abraham harus mempersembahkan Ishak, anaknya sebagai korban di Moria (Kejadian 22:119). Ishak adalah anak karunia dari Allah yang lahir melalui suatu mujizat, sekalipun memang sudah dijanjikan oleh Allah. Sekarang Allah meminta Abraham mengorbankan anaknya itu. Padahal syarat mutlak bagi penggenapan janji Allah kepadanya adalah bahwa Ishak harus tetap hidup. di atas mezbah, maka satu-satunya harapan hanyalah kebangkitan yang sungguh-sungguh dari kematiannya. Kelahiran Ishak hampir mirip dengan peristiwa kebangkitan dari kematian, sebab ia lahir pada saat kemampuan alami orang tuanya sudah mati. Sekarang, jika Ishak harus diserahkan menjadi korban Di dalam Perjanjian Lama, iman memiliki dua pengertian. Pertama, iman dipandang sebagai “percaya” atau “bergantung pada”. Kedua, iman berarti “taat” atau “kesetiaan”. Singkatnya iman Abraham percaya bahwa Allah sendiri akan melakukannya. Pikirnya, jika Ishak sungguh-sungguh karunia yang didapatnya dari Allah, maka ia tidak perlu bergumul melawan Allah untuk mempertahankan buah hatinya itu. Inilah prinsip bagi semua orang yang telah menerima karuni ilahi. berarti bertekun dalam mempercayai dan yakin dengan menyatakan kesetiaan yang bersifat taat. Abraham memiliki iman jenis ini. Allah melihat sikap hati Abraham yang beriman seperti ini dan memperhitungkan hal itu sebagai kebenaran. Iman Abraham adalah model iman yang dibenarkan dan ditandaskan dalam surat Paulus kepada orang di Roma (Roma 4:3-11). Tak salah jika Allah sampai memilih Abraham sebagai orang yang diberikan janji sedemikian besar karena memang kualitas Abraham memenuhi syarat. Pantaslah bila manusia sekelas Abraham mendapat julukan “bapa orang beriman.” Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ 75 INSPIRING G wen R. Shaw adalah seorang penginjil wanita yang dipakai Tuhan secara luar biasa, terutama dalam bidang nubuatan. Pada tahun 1960-an sering mengunjungi Indonesia, waktu itu dikenal sebagai Sr. Gwen Smith. Beliau adalah ketua dan pendiri dari End-Time Handmaidens.Inc. jelas telah memperingatkan umatNya di Ulangan 11:13-15, apabila hati mereka berbalik daripada-Nya, Ia akan mengunci surga dan tidak akan ada hujan turun. Kegersangan akan terjadi! Tidak ada satu lukisan yang begitu jelas tentang keadaan ketandusan yang terjadi bila sebuah bangsa murtad, seperti yang ditulis oleh nabi Yoel, waktu ia berseru di Israel, “Apa yang ditinggalkan belalang pengerip telah dimakan belalang pindahan, apa yang ditinggalkan belalang pindahan telah dimakan belalang pelompat, dan apa yang ditinggalkan belalang pelompat telah dimakan belalang pelahap.” (Yoel 1:4). sungai Yordan – “Buatlah pisau dari batu dan sunat-lah lagi orang Israel itu, untuk kedua kalinya” (Yosua 5:2). Gwen R. Shaw RACUN DALAM KUALI E lia, nabi yang penuh kuasa dan wibawa, yang berani berdiri dan menyampaikan peringatan Allah kepada Ahab – seorang raja Israel yang paling kejam dan paling murtad dia hadapan Allah – baru saja diangkat ke surga oleh sebuah kereta berapi setelah kemenangannya yang gilang gemilang menghadapi kuasa kegelapan di gunung Karmel. Waktu ia naik ke surga, Elisa, yang telah menjadi muridnya, telah berseru kepadanya, dan oleh karena itu, ia telah meninggalkan jubahnya, menandakan adanya pengalihan kuasa dan urapan Allah dari Elia ke Elisa. Elisa meneruskan pekerjaan dari pendahulunya, Elia, yang bukan saja bekerja sebagai seorang nabi, tetapi juga sebagai semacam “penginjil keliling”, dengan mengunjungi sekolahsekolah nabi yang terletak di Betel, 76 | Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ Gibeah, Naioth, Yerikho dan Gilgal. Beberapa dari sekolah ini telah didirikan oleh Samuel. GENERASI SEKARANG INI HARUS DIAJAR TENTANG KESUCIAN Gilgal adalah tempat yang sangat penting bagi setiap orang Israel, sebab di situlah Allah memerintahkan Yosua – setelah ia membawa umat Israel menyeberangi Mereka telah mengabaikan hukum Allah tentang sunat selama mereka ada di padang belantara, sehingga generasi ini belum siap untuk berhadapan dengan musuh. Mereka harus menanggung pada tubuhnya tanda perjanjian dengan Allah, yaitu tanda sunat. Tanpa itu, mereka tidak pernah bisa mengalahkan bangsa Filistin dan bangsa Kanaan yang kuat dengan kotakota mereka yang berbenteng. Waktu Israel menurut kepada Allah, Allah berkata, “Hari ini telah kuhapuskan cela Mesir dari padamu” (Yosua 5:9). Sekarang inilah waktunya bagi anakanak Tuhan untuk “membuat pisau yang tajam” dan menyunat diri mereka sekali lagi. Zaman sekarang ini kita menghadapi musuh yang tangguh dan kuat. Kita belum siap untuk berperang sebab suatu generasi baru telah timbul di gereja, yang tidak mengenal kuasa Allah seperti yang dikenal oleh nenek moyang mereka. Begitu pula mereka tidak lagi berjalan dalam kesucian Allah. Dosa telah merayap masuk ke dalam kehidupan dari umat Allah. Baik nabi maupun orang awam perlu sekali “membuat pisau yang tajam” dan menyunati dosa kedagingan yang ada dalam hidup mereka. Roh Kudus ada berdiri di tengah-tengah gereja dan berseru, “Sucikanlah dirimu, hai orang-orang yang mengangkat perkakas rumah Tuhan!” (Yesaya 52:11) INILAH MASANYA KEKERINGAN ROHANI Sementara Elisa berjalan menuju ke Gilgal, perhatiannya tertuju kepada kekeringan dari daerah itu. Dosa selalu menyebabkan ketandusan. Allah dengan KUALI BESAR Setelah Elisa selesai berkhotbah, mengajar, dan bernubuat, ia menjadi lapar. Ia memerintahkan pelayannya, “Taruhlah kuali yang paling besar di atas api dan masaklah sesuatu makanan bagi rombongan nabi itu” (2 Raj. 4:38). Para murid sekolah Alkitab sedang lapar, nabi Elisa juga lapar. Waktunya untuk makan. Keluarkan kuali yang besar. Inilah waktunya untuk makan siang. Dalam sejarah gereja tidak pernah ada kuali sebesar zaman sekarang ini – gereja-gereja dengan anggota ribuan orang – Pelayanan yang jangkauannya mencapai sekeliling bumi; namun tidak pernah ada kekurangan makanan rohani yang bergizi bagi jiwa-jiwa yang lapar seperti sekarang ini juga. DAERAH LIAR, BINATANG LIAR, LABU LIAR Sementara mereka ingin sungguhsungguh menuruti perintah dari tamu mereka yang luar biasa ini, ada seseorang yang tergesa-gesa pergi ke ladang untuk mengambil daun-daunan. Kata “ladang” disini dalam bahasa Ibraninya ialah saday ... “Daerah yang jarang didatangi orang, Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ 77 INSPIRING “Firman Allah ini pergi ke tempat yang liar dan di sana ia menemukan tanaman menjalar yang liar dan memetik labu liar serangkul penuh dalam jubahnya.” suatu tempat yang berbahaya, sebab terpencil dan terdapat binatang-binatang liar ... daerah liar.” Saat ini kita melihat hal yang sama terjadi lagi ulang berulang, yaitu merekamereka yang bertanggung jawab untuk mempersiapkan meja Tuhan untuk memberi makan kepada anak-anak Allah yang lapar, tetapi mereka telah meninggalkan jalan kesucian dan telah pergi ke “daerah liar”, bahkan ke ladang dosa, dimana “binatang liar” tinggal, yaitu roh hawa nafsu dan kerakusan dan segala macam kejahatan, termasuk pengajaran-pengajaran sesat, menunggu untuk menangkap dan menghancurkan mereka yang bodoh dan tidak berjagajaga. Allah sedang memanggil gereja-Nya untuk keluar dari dunia. “Menjauhlah, menjauhlah! Keluarlah dari sana! Janganlah engkau kena kepada yang najis!” (Yesaya 52:11) Suara Paulus menggelegar waktu ia berkata, “Karena inilah kehendak Allah: pengudusanmu, yaitu supaya kamu menjauhi percabulan, supaya kamu masing-masing mengambil seorang perempuan menjadi isterimu sendiri dan hidup didalam pengudusan dan penghormatan, bukan didalam keinginan hawa nafsu, seperti yang dibuat oleh orang-orang yang tidak mengenal Allah, ... Allah memanggil kita bukan untuk mereka akan menyangkal Penguasa yang telah menebus mereka dan dengan jalan demikian segera mendatangkan kebinasaan atas diri mereka. Banyak orang akan mengikuti cara hidup mereka yang dikuasai hawa nafsu, dan karena serakahnya guru-guru palsu itu akan berusaha mencari keuntungan dari kamu dengan ceritera-ceritera isapan jempol mereka” (2 Petrus 2:1-3). melakukan apa yang cemar, melainkan apa yang kudus” (1 Tes. 4:3-5,7). TIDAK DAPAT MENGADAKAN PEMBEDAAN ROHANI ITU BERBAHAYA Di dalam kisah dari 2 Raj. 4:39, murid dari Firman Allah ini pergi ke tempat yang liar dan di sana ia menemukan tanaman menjalar yang liar dan memetik labu liar serangkul penuh dalam jubahnya. la membawanya pulang ke dapur Sekolah Alkitab di mana bahan-bahan itu diirisiris dan dimasukkan ke dalam kuali yang sudah terisi air mendidih. Ayat tadi mengatakan bahwa “mereka tidak mengenalnya”. Dalam bahasa Ibrani, kata “mengenal” ialah yada, “membedakan”. Mereka tidak mampu untuk membedakan. Pada zaman sekarang kita mempunyai baik guru maupun murid yang tidak mampu untuk membedakan apa yang benar dari apa yang salah dan mereka menuangkan saja racun itu Minggu lewat Minggu. Umat memakannya, dan tidak ada yang tahu, dari yang paling besar sampai yang paling kecil, bahwa ada racun dalam 78 | Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ Roh Allah berseru kepada gereja, “Bangun! Bangun sebelum terlambat dan binasa dalam dosamu!” kuali, sampai ada seseorang yang berani berseru, “Hai, abdi Allah, maut ada dalam kuali itu” (2 Raj. 4:40). Kata “maut” itu dalam bahasa lbrani adalah maveth, mematikan, penyakit, kehancuran. Ya, saudara-saudaraku yang kekasih, sebab pesan tentang kesucian dan penyucian belum dikhotbahkan secara jelas dan murni di dalam gereja, pada saat ini kita mempunyai gereja yang lemah secara moral dan sakit, dan ”tidak sedikit yang tidur”. Kita tidak mempunyai ukuran moral yang absolut. Kita tidak tahu apa yang dosa dan apa yang tidak bermanfaat bagi jiwa. Juga kita tidak mengetahui pengajaran yang sehat, sebab sedikit demi sedikit kita telah terbawa menjauh dari kebenaran, sampai tiba saatnya di mana kita “tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi menurut hawa nafsunya akan mengumpulkan guru-guru untuk memuaskan telinga kita. Kita akan memalingkan telinga kita dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng” (2 Tim. 4:3,4). Yeremia berkata, “Para nabi bernubuat palsu, dan para imam mengajar dengan sewenang-wenang, dan umatKu menyukai yang demikian. Tetapi apakah yang akan kamu perbuat, apabila datang kesudahannya?” (Yeremia 5:31) NABI PALSU YANG BERNUBUAT UNTUK KEUNTUNGAN DUNIAWI Paulus memberitahu di Titus 1:10-11 bahwa akan ada banyak orang yang suka bicara tidak karuan, bicara sia-sia, bahkan suka bicara bohong, yang mengacaukan seluruh rumah (gereja), rnengajarkan hal-hal yang tidak seharusnya diajarkan, hanya demi keinginan untuk mendapatkan keuntungan yang memalukan. Orang-orang semacam itu harus ditutup mulutnya. ABDI ALLAH YANG SEJATI MENGETAHUI JAWABANNYA Syukur kepada Allah, dalam kisah tentang Elisa, mereka menyadari situasinya sebelum terlambat. “Kemudian dicedoklah dari masakan tadi bagi orang-orang itu untuk dimakan dan segera sesudah mereka memakannya, berteriaklah mereka serta berkata, “Maut ada dalam kuali itu, hai abdi Allah!” Dan mereka tidak dapat memakannya” (2 Raja-Raja 4:40). Abdi Allah yang mengetahui jawabannya. Abdi Allah yang sejati selalu mempunyai jawaban yang tepat. la memerintahkan, “Ambillah tepung!” Dilemparkannya itu ke dalam kuali serta berkata, “Cedoklah sekarang bagi orang-orang ini, supaya mereka makan.” Maka tidak ada lagi sesuatu bahaya dalam kuali itu (2 Raj. 4:41). Tepung itu diambil dari gandum yang telah digerus halus. Memerlukan penghancuran dan penggerusan dan pengayakan untuk menghasilkan tepung yang halus. Selalu, dalam Perjanjian Lama kalau Allah memerintahkan Musa untuk mempersembahkan korban, la minta “tepung halus”. Tepung halus melambangkan Juruselamat kita yang menderita dan disalib, menjadi korban bagi dosa umat manusia. KITA PERLU KEMBALI PADA PENGAJARAN TENTANG SALIB Pelajaran palsu yang dikumandangkan zaman sekarang selalu mencoba untuk menghindari kehidupan yang tersalib. Yang ditekankan selalu berkat, sukses, dan kaya. Mereka tidak ingin menderita untuk Tuhan. Apakah itu disebabkan mereka tidak mencintai Dia seperti murid-murid dulu mencintai Dia atau seperti saudara-saudara yang tinggal di negara-negara yang mengalami aniaya bagi Kristus, dimana mereka dengan Bahkan Petrus dalam suratnya yang kedua, menulis, “Sebagaimana nabi-nabi palsu dahulu tampil di tengah-tengah umat Allah, demikian pula diantara kamu akan ada guru-guru palsu. Mereka akan memasukkan pengajaran-pengajaran sesat yang membinasakan, bahkan Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ 79 INSPIRING terhadap jiwamu. Mintalah kepada Roh Kudus untuk melihat ke dalam hatimu dan menunjukkan kalau barangkali ada “racun dalam kuali”. Akui di hadapan Tuhan dan di hadapan mereka yang bisa berdoa untuk anda dengan penuh kasih dan pengertian. Angkatlah salibmu dan ikutilah Yesus. Kalau hidup anda tidak ada salibnya, jangan-jangan anda sedang mengikuti Yesus yang lain. senang mau menderita untuk Tuhan? Yesus berkata, “Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku” (Matius 16:24). Kecuali kita mengikut Juruselamat yang menderita, kita bukan murid-Nya yang sejati, sebab la berkata, “dimana Aku berada, disitupun pelayan-Ku berada” (Yohanes 12:26). PAKU KALVARI O, paku Kalvari Membawa aku ke Salib Kristus Sehingga melekat di sana Supaya kasihku tidak melemah Dan mencoba untuk lari daripada-Nya Ya, biarlah darah yang merah Tercurah dari hati yang luka Tanpa menghindar akan derita Biar jangan aku berseru “Tuhan, jangan aku mengalami ini semua” Sebab aku ingin hidup seperti Engkau hidup Dan mati seperti Engkau mati Oleh anugerah-Mu, Tuhan Hidupku tersembunyi dalam Dia Yang tergantung di Golgota Gwen R. Shaw Sudah saatnya untuk membawa berita salib kembali ke dalam khotbah-khotbah kita. Kita perlu membuat perjalanan lagi ke Kalvari dan bertelut di bawah tubuh Yesus yang menderita dan mencucurkan darah, mengaku bahwa kita telah kehilangan cinta yang mulamula, dan memperbaharui dedikasi kita kepada-Nya dengan kejujuran dan ketulusan. Kita harus mengaku, bahwa kita telah mencoba untuk mengikut Dia dari jauh, sebab kita takut akan kehidupan yang tersalib. Sebab hati kita yang tawar dan acuh tak acuh, kita telah menyangkali Tuhan, dan seperti Petrus, tidak memiliki kehidupan yang berkemenangan. Saudaraku yang kekasih, sebagai penutup, saya ingin menantang anda untuk berlaku jujur 80 | Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ “Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiranmu disesatkan dari kesetiaanmu yang sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya. Sebab kamu sabar saja, jika ada seorang datang memberitakan Yesus yang lain dari pada yang telah kami beritakan, atau memberikan kepada kamu roh yang lain dari pada yang telah kamu terima atau lnjil yang lain dari pada yang telah kamu terima” (2 Korintus 11:3,4). YESUS YANG LAIN? la adalah “Yesus masa kini”, terkenal dan dikagumi, semacam “Santa Claus” modern, yang meninggalkan salibnya di awang-awang. mata untuk Yesus modern ini, tidak juga percobaan dan kesukaran. saja mau berlutut dan menyembah, Ilah dari harta dan kemewahan?” Siapakah Yesus baru yang aneh, yang diikuti orang banyak ini? Apakah la orang Nazaret yang rendah hati, yang menapaki Jalan Dolorosa? Oh, saudara, dengarkan seruanku, kembalilah ke Alkitabmu, bacalah kisah suci itu ulang, tentang Bayi yang lahir di palungan. Yang berkata bahwa murid-Nya akan mengikuti jejak-Nya yang penuh derita, kehidupan penyangkalan diri dan salib untuk meraih mahkota kehidupan? Yang datang di sebuah kandang, dihina dan dicemoohkan orang, yang berkata bahwa semua murid-Nya akan meninggalkan segala dan ikut Dia. Ataukah ia Yesus yang lain? Yesus yang enak bagi daging kita, yang membutakan kita dari kebenaran, yang menjanjikan harta dan kaya? Jangan ikuti rayuan yang beracun, larilah ke salib yang kasar, cucikan dirimu dalam Darah Yesus, jangan engkau terkena hukuman besar. Tak perlu ada doa dan puasa atau khotbah tentang Darah, cara hidupnya sama sekali baru, yang sungguh menarik banyak orang. Saya bertanya, “Mungkinkah ia si penggoda, yang bertemu Tuhan suatu hari dan mencoba menghentikan puasaNya, menawarkan jalan yang lebih mudah. Yang menyimpan nyawa akan kehilangan, yang menyerahkan akan menerima upah kekal dalam kemuliaan dan hidup untuk selamanya. la memerintah dari tahta gading dan hidup dalam kegemerlapan, tidak ada air Juga kedudukan kemuliaan duniawi, kerajaan, kekayaan, tak terhitung, kalau la tidak lagi memberitakan pertobatan, juga tidak menempelak orang akan dosanya. Kekudusan dan penyucian, bagi dia sudah ketinggalan zaman. la mengendarai Mercedes baru atau bisa jadi Rolls Royce, jas stelannya dari Paris, hidupnya penuh kemilau. la memandang rendah penderitaan dan menolak aniaya, menghina yang miskin dan sederhana, menganggapnya tak beriman. Wahyunya yang terakhir adalah tentang kemakmuran, hidup nyaman dan nama harum. Ia bukan lagi Juruselamat yang menderita, tersalib menanggung aib kita. Gwen R. Shaw (Diterjemahkan dari ”End Time Handmaidens”, Spring 1988. Red.) Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ 81 STORY H Harold Hill Kisah tentang PUTUSNYA SEBUAH BAN KIPAS 82 | Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ arold Hill adalah seorang insinyur yang sudah pensiun. Ia menulis beberapa buku rohani, dan yang paling banyak dibaca orang adalah ”HOW TO LIVE A KING’S KID”. Ia juga banyak berbicara dalam berbagai pertemuan dan convention, antara lain Full Gospel Business Men’s Fellowship International. Inti dari buku-bukunya, maupun khotbahnya, ialah tentang bagaimana orang Kristen harus berlaku sebagai seorang Anak Raja (King’s Kid), yang mengalami hidup yang berkemenangan dengan jalan ”mengerami” janjijanji Allah, dan dengan cara yang sederhana mempercayai Allah dan semua yang dikatakanNya. Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ 83 STORY Bukan saja panik, tetapi ia akan ”mengerami” segala macam pikiran yang negatif dalam segala bentuknya. K egemaran saya akhir-akhir ini adalah memperhatikan bagaimana caranya Allah menggenapi janji-Nya yang terdapat dalam Roma 8:28 : ”Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.” Selama bertahun-tahun menjalani hidup sebagai anak Raja, saya mendapat banyak kesempatan untuk ”mengerami” janji itu, dan melihat bagaimana kesudahannya. Pada hari Sabtu, teman saya Dick dan saya pada hari itu mengendarai mobil ke suatu tempat yang jauhnya 70 km untuk menghadiri suatu pertemuan Full Gospel, di mana mereka mengundang saya untuk berbicara. Pertemuan itu diadakan di sebuah sekolah menengah, dan kami memperkirakan bahwa akan didahului oleh makan malam. mulai keroncongan. ”Tetapi waktu masih banyak. Kalau saudara mau, saudara dapat pergi ke restoran yang tidak jauh dari sini, hanya kira-kira 4 km, untuk makan dulu. Sementara itu kami disini akan mengenyang-kan para hadirin dengan puji-pujian terlebih dahulu sebelum anda berkhotbah.” Saran itu baik sekali, maka apa yang kami lakukan berikutnya adalah memuji Tuhan dan berangkat pergi. Dalam perjalanan saya mulai mengerami pikiran bagaimana Tuhan selalu mengerjakan segala sesuatu bersama-sama untuk kebaikan kita, sebelum akhirnya kami tiba di tempat yang dituju. Kami memarkir mobil kami di depan restoran dan sebelum mesin saya matikan, saya melihat lampu merah di dashboard menyala, berarti mesin panas. Mobil itu baru mengalami check up, Tetapi tatkala kami sampai di sana, tidak ada tanda-tanda persiapan untuk itu. ”Tidak ada acara makan malam,” demikian penjelasan mereka, tatkala mereka mendengar perut kami yang 84 | Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ “tetapi kami yakin Tuhan akan mengatur semuanya sampai beres, dan mengerjakan semuanya untuk kebaikan bagi kami, dan kemuliaan bagi Dia.” tetapi saya tetap mencurigai ada sesuatu yang tidak beres, kemungkinannya ialah ban kipasnya putus. Tutup mesin kami buka, dan diagnosa saya memang tepat ban kipasnya putus. Kami mulai memuji Tuhan, dan mengucap syukur kepada Tuhan, bahwa Ia menambahkan ban kipas yang putus ini sebagai suatu bahan yang tercakup ke dalam ”segala sesuatu” untuk mendatangkan kebaikan bagi kami malam itu. Dalam keadaan seperti itu, seorang kafir (bukan anak Raja) akan menjadi panik luar biasa. Bagaimana saya mengetahuinya? Sebab saya dahulu juga begitu. Jalan pikirannya kira-kira akan begini: ”O, hari yang malang! Terjerat di suatu tempat, dengan sebuah mobil yang mogok. Tidak mungkin di sekitar sini ada montir, atau kalau ada, maukah kiranya ia menolong kami pada Sabtu malam Minggu begini ? Lebih lagi, mobil saya ini sebuah Mercedes Benz diesel, sebuah merk yang jarang ada, dan kurang difahami seluk beluknya oleh montir yang kurang berpengalaman. Dan susahnya lagi, sejak tadi saya tidak melihat ada satu kendaraan pun di sekitar sini, yang bisa kami mintai pertolongan. Siapa yang akan datang ke tempat ini pada Sabtu malam ? Lalu bagaimana dengan pertemuan yang sebentar lagi akan dimulai ? Kalau itu toh penting sekali, maka tidak ada jalan lain kecuali kami kembali ke tempat itu dengan berjalan kaki, lalu tiba di sana dengan kaki yang lecet, sepatu yang penuh lumpur sebab berjalan di malam yang gelap, dan kebaktian sudah hampir selesai. Dan, coba bayangkan wajah mereka waktu melihat kami dengan melas .....” ”Betapa malangnya saya hari ini.” Dalam beberapa menit saja seorang kafir akan membayangkan dunia yang menjadi kiamat hanya karena sebuah ban kipas yang putus. Sambil merasakan penderitaan karena sikap dan jalan pikirannya yang negatif, ia akan tetap terkatung-katung di tempat itu, kesempatan berbicaranya hilang dan ”berdiam diri”, sambil menunggu ke mana nasib akan membawanya berikutnya. Asal saudara tahu, semua ”nasib” itu datangnya dari Lucifer, oleh karenanya tidak mengherankan kalau ”nasib” itu selalu buruk. Tetapi seorang anak raja? Tidak perlu begitu! Semua sikap negatif telah tersapu bersih dari alam pikirannya, sebab ia tahu dirinya adalah wadah untuk Yesus oleh anugerah-Nya (2 Kor. 4:7 ; 13:5). Maka Dick dan saya mulai memuliakan Tuhan dan memuji Bapa Surgawi kami untuk seluruh situasi yang kami alami. Ia yang mengizinkan hal ini terjadi. Dan Ia juga yang akan mengeluarkan kami dari kesulitan ini dan di tambah dengan bonus berupa kebaikan untuk kami dan kemuliaan untuk Dia, ketimbang kalau hal itu tidak pernah terjadi. Apa yang harus kami lakukan dalam situasi seperti itu adalah tetap memuji Dia, dan mengerami janji-Nya yang tidak mungkin gagal dan membiarkan Dia mengerjakan selebihnya. Dengan sikap itu kami lalu memasuki restoran dan memesan makanan yang paling enak yang tersedia dalam daftar menu. Beberapa menit kemudian, sementara ”amin” kami setelah berdoa memohon berkat untuk makanan kami masih menggema, saudara Glenn, seorang anak Raja dari gereja kami di Baltimore ’secara kebetulan’ memasuki ruangan makan dengan istrinya untuk bersantap malam. Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ 85 STORY Untuk sejenak kami berhenti menyuapkan sup ke mulut kami, sementara kami berbasa-basi dengan mereka. ”Saya melihat tutup mesinmu terbuka,” kata Glenn. ”Ada apa ? Sedang menangkap nyamuk atau ada sesuatu yang tidak beres ?” ”Kedua-duanya tidak,” saya beritahu dia. ”Hanya ingin mendinginkan mesin. Kebetulan ban kipasnya putus, tetapi tidak apa-apa.” Saya beritahu juga, bahwa kami mempunyai perjanjian untuk berbicara di sebuah pertemuan tidak jauh dari sini, tetapi kami yakin Tuhan akan mengatur semuanya sampai beres, dan mengerjakan semuanya untuk kebaikan bagi kami, dan kemuliaan bagi Dia. ”Kalau begitu, puji Tuhan !” katanya setuju. Dan segera menawarkan untuk mengambil alih persoalan mobil kami. Ia berkata, kalau ada sesuatu yang luar biasa akan terjadi malam itu melalui ban kipas yang putus itu, maka ia ingin turut ambil bagian di dalamnya. Bagian kami ialah tetap memuji Tuhan, tetap mengerami janji Tuhan bahwa ia akan menetaskannya, dan menikmati hidangan lezat yang disuguhkan di hadapan kami. “Janganlah hendaknya kamu kuatir tetang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melapaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.” Filipi 4 : 6 - 7 Sudah sejak lama saya dapatkan, bahwa prinsip terpenting dari seorang anak Raja yang ingin mengalami hidup yang kemenangan ialah menolak untuk kuatir tentang pekerjaan dari Bapa di surga, tentang milik-Nya, dan semua persoalanNya. Bahkan saya telah belajar untuk menganggap persoalan diriku sendiri, bukan urusanku. Mungkin saudara bertanya : “Apa sih faedahnya cara hidup seperti itu ?” Banyak ! Dengan cara hidup seperti ini, saya akan terhindar dari gangguan penyakit lambung, gangguan syaraf, tekanan darah tinggi dan cepat menjadi tua! Itulah sebabnya saya keliling ke mana-mana, menganjurkan orang lain untuk juga mengambil cara hidup seperti ini. Glenn berkata : ”Ayah mertuaku tinggal “Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.” 86 | Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ tidak jauh dari sini, di Westminster, dan ia tahu di mana kita bisa mendapatkan montir dan onderdil, walaupun ini hari Sabtu malam.” ”Bagus !” jawab saya, walaupun saya tahu betul, bahwa itu semua tidak mudah, kecuali Raja di atas segala raja turut turun tangan dalam persoalan ini. ”Sebab Dialah yang dapat melakukan jauh lebih banyak daripada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita” (Efesus 3:20). Kalau saya menggunakan akal pikiran sendiri, maka yang timbul dalam pikiranku tidak lain ialah kuatir. Tetapi saya menyandarkan diriku pada Firman dan melakukannya : ”Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.” (Filipi 4:6,7). Ayat ini menganjurkan saya untuk menyerahkan akal pikiranku sendiri kepada Yesus, dan menukarnya dengan sesuatu yang jauh lebih indah yang Ia akan berikan pada saya. ”Tuhan, tolong Engkau yang memikirkan persoalan ini,” kataku kepada-Nya. Dan saya dapat merasakan bahwa saat itu juga Ia mulai bekerja. Sementara saya berpikir, ”Tuhan, mengapa hal ini harus terjadi ?” Saya dapat merasakan bahwa Ia terus menerus memimpin saya untuk tidak terjatuh pada perasaan kasihan pada diri sendiri, yang sering kita alami kalau segala sesuatunya tidak berjalan sesuai dengan apa yang kita rencanakan. akan memakan waktu yang cukup lama, maka Glenn mengantar kami dengan mobilnya ke tempat pertemuan dan meninggalkan kami di sana. Tuhan telah berulang kali menunjukkan pada saya, bahwa sikap kasihan pada diri sendiri adalah sesuatu yang menjerumuskan. ”Silakan,” katanya ketika kami turun dari kendaraan. ”Dan khotbahkan seberapa lama yang mereka izinkan. Jangan kuatir soal mobilmu, semuanya akan beres.” Adalah jauh lebih baik dan lebih bijaksana untuk selalu bersukacita senantiasa (1 Tes. 5:16) dan terus menerus memuji Tuhan. Itu akan menghilangkan beban, tetapi juga akan memberikan hasil yang baik. Saya juga yakin bahwa hal itu benar. Oleh karenanya, sementara mereka bergulat dengan mobil, saya juga sibuk dengan pekerjaan saya sendiri, yaitu berceloteh tentang Yesus. Dan malam itu bukannya salah satu khotbah saya yang pendek. Sebelum Dick dan saya selesai menghabiskan semua makanan yang ada di atas meja, Glenn telah datang kembali dengan ayah mertuanya, dan seperangkat peralatan. Karena perbaikan Ketika saya diantarkan kembali ke restoran sekitar tengah malam, pekerjaan memperbaiki mobil ternyata belum juga selesai. Rupanya ban kipas yang pertama tidak cocok ukurannya; seperangkat Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ 87 STORY peralatan yang mereka bawa ternyata juga tidak mencukupi, dan karena merk mobil yang kurang lazim untuk daerah itu, maka harus didatangkan montir lain lagi. Menjengkelkan ? Sama sekali tidak. “Adalah jauh lebih baik dan lebih bijaksana untuk selalu bersukacita senantiasa dan terus menerus memuji Tuhan.” Tentu Tuhan menginginkan agar kita tinggal di tempat itu lebih lama lagi. Ini saya tahu, sebab saya ingat bahwa semua perkara adalah dari Allah (2 Korintus 5:18a) dan bertanya-tanya dalam hati, apa lagi yang Tuhan akan tambahkan kepada ”segala sesuatu” yang akan mendatangkan kebaikan bagi kita, anak-anak-Nya. Saya tidak perlu menunggu terlalu lama untuk mengetahui jawabannya. Pada saat itu sebuah mobil lain memasuki halaman parkir restoran. Si pengemudi menongolkan kepalanya keluar dan menanyakan pertanyaan rutin : ”Ada kesulitan?” di sebelahnya mengenali cara saya berbicara, dan berseru : ”Itu Harold Hill ! ”Tidak terduga dapat berjumpa dengan anda di sini! Saya sebenarnya akan ke sekolah menengah untuk menghadiri pertemuan di mana anda berbicara, tetapi kawan kami tiba-tiba mengalami kecelakaan. Ia sedang memaku sesuatu, tapi pakunya meleset berbalik mengenai matanya. Kelihatannya parah. Dokter bilang akan dilakukan operasi segera. Maukah anda mendoakannya ?” ”Tidak, tidak ada kesulitan,” jawab saya. ”Sekedar suatu rentetan petualangan anak Raja yang sedang berlangsung. Dan sebab anda ada di sini, kira-kira anda juga akan ter-masuk mata rantai yang ”Dengan senang hati,” jawab saya, mengetahui bahwa Allah telah mengirim dia ke tempat ini pada tengah malam bukan tanpa tujuan. Tidak lama kemudian, terselenggaralah sebuah Ia sedang mengalami sesak nafas yang cukup hebat pada saat itu, kelihatannya penyakit asma yang menahun. Maka kami meletakan tangan kami ke atasnya, sementara kami mendoakannya. Pria itu merasa banyak baik setelah ka-mi selesai berdoa, sehingga ia merogohkan tangannya ke dalam saku celana dan mengeluarkan seuntai kunci, membuka pintu restoran, dan mentraktir semua yang ada di halaman parkir itu dengan minuman dingin. Pada waktu itu istrinya memberitahukan kami bahwa ia menginginkan baptisan Roh Kudus. Dan sementara kami mendoakannya, sudah mulai terdengar bekerja sama selama lima jam, menurut perkiraan saya biayanya tidak akan kurang dari seratus dollar. Itu belum terhitung ban kipas dan onderdil lainnya. Rupanya tidak ada yang mengetahui ja-waban dari pertanyaan saya itu. Semuanya mengangkat pundak dan menoleh satu kepada yang lain. Saya memasukkan dompet saya kembali ke saku, memuji Tuhan, dan berangkat pulang, dengan pikiran bahwa pada lain kesempatan saya akan melewati tempat ini lagi dan membereskan segala sesuatunya. Minggu berikutnya saya kembali ke restoran itu dan mencoba mencari keterangan. ”Bagaimana dengan rekening saya tempo hari?” tanya saya kepada pemilik restoran. ”Rekening yang mana ?” ia bertanya. ”Tentu seseorang telah membayar terle-bih dahulu biaya perbaikan mobil saya, dan sekarang saya akan menggantikannya.” akan dipakai Tuhan untuk menyatakan bahwa segala sesuatu bekerja sama mendatangkan kebaikan kepada anakanak-Nya malam ini.” kumpulan doa di halaman parkir itu. Kami berdoa bukan saja untuk teman mereka yang matanya cedera, tetapi juga untuk suami dan wanita itu, yang ternyata adalah pemilik restoran. Pada saat itu, istrinya yang duduk 88 | Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ mobil kami dihidupkan mesinnya. Setelah montir gelombang kedua itu selesai membersihkan semua oli yang melekat pada tangannya, saya bertanya : ”Kepada siapa saya harus membayar, dan berapa?” Dua gelombang mortir ”Oh, itu,” katanya. ”Sudah beres semuanya. Saya hanya memberi kepada para montir itu beberapa potong ayam goreng, dan setelah mereka kenyang mereka tidak menanyakan apa-apa lagi. Mereka pulang dengan puas. Ada apa? yang Ia janjikan. Seberkas berkat telah Ia lemparkan dari surga malam itu, dan mungkin kita tidak akan mengetahuinya atau mengalaminya, kalau bukan karena sebuah ban kipas telah putus. Saya merasa girang, bahwa montir yang mengadakan check-up pada mobil saya telah berlaku kurang teliti, sehingga tidak diperhatikannya bahwa ban kipas saya telah aus. Apakah anda tidak puas?” ”Puas sekali!” seru saya. ”Siapa yang masih akan mengeluh dengan perlakuan seperti itu? Dan, eh, kau kelihatannya bernafas dengan lebih leluasa hari ini.” ”Ya, pasti,” ia menyeringai. ”Yesus telah menyembuhkan saya. Dan dokter ahli mata itu tatkala akan menjahit bola mata dari te-man kami yang terkena paku, tidak menemukan apa-apa pada matanya. Ia mengira pasien yang dikirim itu salah, bukan dia, jadi dikirim kembali ke kamarnya. Anda harus melihat bagaimana ia tertawa kegirangan sebab tidak perlu menjalani operasi.” Pemilik restoran itu tertawa terpingkalpingkal sambil menepuk-nepuk pahanya, suatu tingkah yang bisa berakibat fatal kalau ia masih menderita sesak berat. Dan saya pulang dengan perasaan yang luar biasa ! Kemuliaan Allah telah dinyatakan. Yesus telah mengerjakan semuanya menjadi kebaikan, tepat seperti apa Apakah keteledorannya itu suatu kebetulan ? Sama sekali tidak, sebab tidak ada hal yang kebetulan dalam hidup seorang anak Raja. Semua yang terjadi pada diri kita, atau kendaraan kita, Tuhan izinkan terjadi untuk satu maksud, demi kebaikan. Apakah pengeraman yang benar dan sikap yang benar, betul-betul memegang peranan yang penting dalam seluruh proses kejadian ini ? Ataukah semuanya ini toh akan terjadi juga walaupun kita mengerami pikiran yang negatif ? Ini pertanyaan yang baik sekali. Jawabnya ialah : saya tidak tahu, sebab saya belum pernah mencobanya. Saya belum pernah mencoba, bagaimana hasilnya kalau kita bersikap dan berpikiran negatif. Kecuali Allah yang menyuruh saya, maka rencana saya ialah akan tetap memuji Dia untuk semua perkara mulai sekarang ini dan seterusnya. Dari ”How To Live The Bible Like A King’s Kid” Oleh Harold Hill (Fleming H. Revell Co.) Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ 89 CHARACTER BUILDING Robert P “DOULOS” KEMESIASAN YESUS Sejak perjumpaan pertama dengan Guru mereka, para murid melihat kemesiasan Yesus berdasarkan sudut pandang materialisme. Mereka mengira Yesus akan menjadi Raja atas manusia seperti layaknya raja-raja dunia. Memerintah dengan gagah nan perkasa; menduduki tahkta singgasana kerajaan dengan dikelilingi para hulubalang dan aparat kerajaan, menerima upeti dari para raja yang tahkluk kepadanya, dan memegang pusaka sakti sebagai perisai diri. Singkatnya, Yesus sebagai sumber keuntungan bagi para murid, baik segi posisi maupun materi. Seperti itulah pandangan Petrus dan kawan-kawan terhadap Yesus, Sang Guru Agung. Bisa dibayangkan bagaimana para murid terkagum-kagum akan mujizat penyembuhan di kolam Betesda, penggandaan lima roti dan dua ikan yang mengenyangkan ribuan orang, BUT NOT BOSS mengubah air tawar menjadi anggur manis di Kana, dan peristiwa bangkitnya Lazarus dari kubur yang sangat spektakuler. Belum lagi saat Yesus dieluelukan di pintu gerbang Yerusalem ketika Ia memasuki kota kudus itu dengan mengendarai keledai muda, maka semakin terpesonalah mereka akan kebesaran Guru Mulia itu. Semuanya dibuat Yesus di depan mata mereka. Tak heran bila mereka berambisi untuk diikutsertakan dalam pemerintahanNya kelak. Pikir mereka betapa bangganya bisa selalu berada di dekat Yesus. Sedikit banyak mereka akan menerima kehormatan dari orangorang di sekeliling Yesus. Untuk itu para murid rela melakukan apa saja agar bisa terpenuhi maksud mereka. Maka Jangan heran bila mereka berebut untuk menjadi orang terdekat 90 | Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ Yesus. Hal ini menyebabkan mereka sering memperdebatkan siapakah yang terbesar dari antara mereka. Bahkan dalam perjamuan Paskah, saat Yesus mempersiapkan mereka untuk menerima fakta kematian-Nya, mereka malah bertengkar soal kedudukan. Melihat hal itu Yesus memberikan teguran kepada para murid, bahwa bukan seperti itu yang dikehendaki-Nya. Sang Guru mengatakan bahwa di dalam Kerajaan Allah kebesaran tidak diukur dengan kekuasaan kita atas orang lain, tetapi kebesaran dinyatakan dengan memberikan diri kita dalam pelayanan kepada sesama. Yesus mengingatkan kepada para murid-Nya untuk tidak meraih kedudukan yang tinggi dengan maksud untuk menguasai atau memerintah orang lain. PEMIMPIN YANG MENGHAMBA Kini pun pertengkaran untuk menjadi yang terbesar masih sering terulang. Kedudukan dan jabatan menjadi fokus orang-orang yang menyebut diri pelayan Tuhan. Ketidak mengertian terhadap prinsip pelayanan Tuhan bisa terjadi karena motif yang salah dalam mengikut Dia. Salib Kristus bukan saja sumber keselamatan bagi kita tetapi juga pola hidup dan prinsip pelayanan yang membuat kita merendahkan diri dan menyangkal diri. Dalam hal fungsi kepemimpinan, Yesus membandingkan kepemimpinan dunia dengan kepemimpinan rohani. Pemimpin dunia mengandalkan kuasa yang ada padanya untuk memerintah orang lain. Bahkan mereka cenderung mendominasi dan menjadi diktator. Tetapi murid Kristus harus berbeda! Murid Kristus tidak boleh mengeksploitasi kedudukan hanya demi keuntungan pribadi. Murid Kristus harus menjalankan tugas bukan sebagai orang yang harus dilayani namun sebagai orang yang melayani. Kepemimpinan bukanlah kesempatan untuk menerima hak istimewa tetapi sebuah tanggung jawab pelayanan yang harus dilakukan dengan penuh kerendahan hati di hadapan Allah. Yesus sendiri telah memberi teladan hidupNya. Ia ada di tengah-tengah mereka sebagai pelayan sampai Ia menyerahkan hidupnya untuk melayani kebutuhan hakiki manusia, yaitu keselamatan kekal. Lewat perkataan itu, Yesus seolah ingin mengatakan bahwa kebesaran seorang bukan dilihat dari kedudukan atau kuasa yang dimilikinya, tetapi dari sikap hidup dan pelayanannya kepada orang lain. Inilah yang dimaksud pemimpin yang menghamba. Doulos bukan boss! Doulos sesungguhnya berarti “budak atau hamba”. Biarpun kelihatannya merupakan gelar perendahan, namun dimaksudkan sebagai suatu gelar kehormatan yang terbesar dari Kristus untuk para murid-Nya yang berhati hamba. Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ 91 CHARACTER BUILDING para penulis dengan ide-ide yang dikehendaki-Nya tapi juga pada pemilihan kata-katanya. Dengan demikian Allah dan Firman-Nya bersatu dengan kata-kata manusia dalam Alkitab. Kata-kata paling tepat yang diperlukan untuk mengekspresikan buah pikiran dan inspirasi Roh Kudus terdapat dalam 2 Petrus 1:20-21 : ”Yang terutama harus kamu ketahui, ialah bahwa nubuatnubuat dalam Kitab Suci tidak boleh ditafsirkan menurut kehendak sendiri, sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara atas nama Allah.” ALKITAB INSPIRASI ALLAH INSPIRASI “Namun demikian bukan berarti bahwa para penulis Alkitab hanyalah alat yang pasif dan individualitas mereka lenyap.” Alkitab adalah Firman Allah yang berbicara kepada manusia. Sebagai orang percaya kita yakin bahwa Alkitab adalah saksi utama tentang Allah. Itulah sebabnya Alkitab disebut sebagai ilham Allah atau inspirasi Allah (Inggris: God breathed) yang berarti bahwa orangorang kudus ketika menulis, digerakkan oleh Roh Kudus. Istilah “inspirasi” (dinafasi Allah) menggambarkan proses terjadinya Alkitab yang merupakan karya Roh Allah yang kreatif. Walaupun manusia yang menulis, Roh Kudus-lah yang 92 | Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ menentukan isi dan sifat Alkitab. Karena dinafasi Allah inilah maka Alkitab sepenuhnya dapat dipercaya untuk iman dan kehidupan manusia. Jadi arti inspirasi di sini sangat berbeda dengan inspirasi yang diperoleh para penulis novel atau cerita pendek. RELIABLE DAN INFALIBEL Sifat Alkitab sepenuhnya adalah reliabel (dapat dipercaya) dan infalibel (tidak mungkin salah). Reliable and inffalible revelation of God menegaskan bahwa Alkitab tidak mungkin membimbing manusia ke arah yang salah, sebab setiap perkataan Tuhan dapat dipercaya sepenuhnya. Dengan demikian sekalipun Alkitab ditulis oleh manusia yang berdosa tidak mengurangi tingkat infalibilitas karena memang kalimatkalimat yang tertulis asalnya dari Allah dan karena otoritas Roh Allah sebagai inspirator. Istilah lain yang digunakan untuk infallibility Alkitab adalah inerrancy (Alkitab tanpa error). Ini memberi kesan tanpa salah secara mutlak. FULL INSPIRATION Insprirasi sepenuhnya Alkitab berarti Roh Kudus bukan saja membimbing Namun demikian bukan berarti bahwa para penulis Alkitab hanyalah alat yang pasif dan individualitas mereka lenyap. Yang tepat adalah Roh Kudus menggunakan berbagai kemampuan dan latar belakang para penulis untuk menuliskan Alkitab. Dengan demikian karena pengaruh langsung dari Roh Kudus, pemilihan kata para penulis menyatakan kebenaran tetap seperti yang dikehendaki Allah. Inilah yang disebut verbal inspiration (inspirasi katakata) dan plenary inspiration (inspirasi penuh). Mutlak dan tanpa pengecualian tidak ada bagian Alkitab yang bukan Firman Tuhan dan tidak ada bagian yang dapat dikeluarkan dari Alkitab. “Dengan demikian karena pengaruh langsung dari Roh Kudus, pemilihan kata para penulis menyatakan kebenaran tetap seperti yang dikehendaki Allah.” DOKUMEN ILAHI Karena inspirasi verbal dan penuh ini maka kita meyakini bahwa Alkitab sebagai dokumen ilahi. Tiap kata otografnya - dapat memiliki makna yang dalam. Keyakinan seperti ini sangat penting pada waktu seorang menafsirkan Alkitab, terutama ketika menggunakan analisa teks dan eksegesis. Alkitab juga dapat dipercaya walaupun kita mengakui bahwa ada kesukaran untuk menyelaraskan pernyataanpernyataan yang ada di dalamnya. Ketepatan dan keakuratan Alkitab tidak mungkin berkurang sekalipun manusia belum dapat mengatasi semua kesulitan dalam menterjemahkan isinya. (RP) Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ 93 CHARACTER BUILDING B acalah Mazmur 90 seluruhnya! Temukan rahasia kebijaksanaan bagi keabadian hidup. Nikmati pewahyuan hikmat nan luar biasa dalam doa seorang Musa. Tak ada doa yang membuat Tuhan bersegera menjawabnya dibanding doa Musa di Mazmur ini. MENGHITUNG HARI Robert P Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana. Mazmur 90:12 94 | Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ Mazmur 90 adalah doa Musa yang berbicara tentang menghitung hari. Musa berdoa bukan agar hari-hari cepat berlalu menyongsong pembebasan seperti seseorang dalam penjara. Bukan juga sebuah penantian waktu untuk memperoleh sesuatu yang sudah dijanjikan seseorang kepadanya, tetapi supaya ia memiliki hati yang bijaksana. Mengapa Musa meminta agar Allah mengajar dia untuk menghitung hari? Alasannya jelas karena ia merenungkan mengenai kesementaraan hidup manusia di bumi. Di ayat 3 dan 5 Musa memakai ungkapan “debu” dan “rumput” untuk mengambarkan keberadaan manusia yang begitu lemah dan fana. Keadaan yang bisa lenyap dalam sekejap tanpa bekas dan sisa. Itulah sebabnya Musa meminta pada Allah agar dia diberikan kesadaran akan kesementaraannya, sehingga ia selalu ingin memiliki hati yang berhikmat dan hidup yang bermakna. “Hikmat” tidak berarti sekadar kecerdasan di dalam menjalani kehidupan, tetapi lebih mengacu pada takut akan Allah dan pengakuan atas kendali-Nya di dalam kehidupan. Dengan mengakui dan mengenal kehendak Allah dalam kehidupan, barulah hidup yang sulit dan singkat itu berarti. HIDUP DALAM KETERBATASAN WAKTU Hari-hari kita di bumi, paling lama 7080 tahun, adalah jangka yang pendek dibandingkan dengan kekekalan. Kita harus berdoa memohon pemahaman yang memadai tentang singkatnya hidup kita ini supaya mempersembahkan hati yang bijaksana kepada Allah dalam memanfaatkan setiap hari yang diberikan-Nya kepada kita. Sungguh, hanya beberapa telempap saja Kautentukan umurku; bagi-Mu hidupku seperti sesuatu yang hampa (Mazmur 39:5a). Hidup yang terbatas ini harus menjadi persiapan untuk hidup di akhirat, dan kita harus memutuskan apa yang ingin dicapai Allah bagi diri-Nya, keluarga kita dan orang lain melalui kesetiaan Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ 95 CHARACTER BUILDING manusia sekarang ini dipersiapkan untuk hidup mendatang. Ibarat pemanasan sebelum bertanding, hidup di dunia ini adalah persiapan bagi permainan sesunguhnya. Keabadian menanti setelah kita meninggalkan dunia fana ini. “Di dalam hidupnya yang begitu terbatas dan penuh dosa, ia hanya dapat berharap pada Allah, tempat Perteduhan yang kekal.” kepada Allah. Seperti Musa minta hikmat kepada Allah agar melalui kebijaksanaan d a p a t menjalani hidup dengan e f e k t i f , demikianlah kita memohon pada Allah agar memenuhi kita dengan roh kebijaksanaan itu. Pemazmur mengakui bahwa Allah sendiri sebagai pribadi yang menjadi “rumah”-nya. Ia melihat keamanan dirinya bukan karena memiliki suatu, tetapi karena memiliki hubungan dengan Allah. Bila kita memiliki keintiman dengan Allah, maka Ia akan memberikan Roh-Nya untuk memimpin kita menjalani hari-hari dengan bijaksana. KEMAH DAN RUMAH pelayanan kita. Ketika waktu kita di dunia ini sudah habis ada dua kekekalan menanti kita, yaitu hidup kekal atau siksaan kekal. Mengingat hal itu, kita harus berdoa memohon hati yang bijaksana. Ada rasa takut yang benar akan Allah, dan perkenan Allah atas hidup dan pekerjaan kita bagi Dia. Agar suatu kelak nanti ketika nama kita dipanggil, kita termasuk kepada bilangan yang diselamatkan. ORIENTASI KEPADA KEKEKALAN Rancangan Tuhan atas manusia dimaksudkan untuh sebuah kekekalan. Jangka waktu hidup manusia di dunia adalah sebuah kefanaan dibanding keabadian yang menanti. Untuk itu memikirkan yang kekal lebih berguna daripada kesementaraan. Mengarahkan hidup kepada kekekalan adalah maksud Tuhan bagi semua manusia. Tuhan menghendaki hidup Tubuh jasmani kita hanyalah rumah sementara bagi jiwa kita. Alkitab menulis tubuh jasmani kita disebut “kemah”, namun tubuh masa depan kita disebut sebagai “rumah”. 2 Korintus 5:1 mengatakan: “Karena kami tahu, bahwa jika kemah tempat kediaman kita di bumi ini dibongkar, Allah telah menyediakan suatu tempat kediaman di sorga bagi kita, suatu tempat kediaman yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia.” Lagi pula Yesus naik ke surga menyediakan tempat bagi kita di rumah Bapa (Yohanes 14:2) Ketika kita sadar bahwa kita sedang tinggal di tenda sementara, maka nilainila hidup kita akan berubah. Kita akan menggunakan waktu, uang, dan bendabenda kita secara lebih bijaksana. Prioritas kita akan ditata ulang. Kita mulai sadar bahwa waktu kita semakin berkurang, sehingga kita manfaatkannya untuk menyongsong kekekalan. Kita Menganggap kekinian sebagai suatu yang tidak berarti lagi dibanding dengan keabadian. Paulus berkata, “Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus “. (Filipi 3:7) 96 | Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ Hal yang paling berbahaya dalam diri manusia adalah ketika ia lebih mengutamakan pemikiran jangka pendek. Manusia semacam ini hidup hanya untuk sekarang. Kesenangan dan kenikmatan sekarang lebih utama dan segala-galanya. Untuk itu mereka akan berbuat apa saja demi tercapainya tujuan hidup. Kemilaunya kemewahan, hidup sesuai trend, mengejar popularitas, dan gaya hidup hedonisme menjadi kurikulum utama hidup mereka. Bila tidak tercapai mereka melebel dirinya sebagai orang yang ketinggalan zaman dan gagal. Modernisasi menjadi hal yang wajib diikuti, jika tidak dunia seakan runtuh. Pergantian mode harus dicermati waktu demi waktu, seakan menjadi manusia purba bila sedikit saja kelewatan mode. Barang tipe terakhir wajib dimiliki bila tidak mau disebut ketinggalan zaman. Ini adalah jenis hidup manusia yang kontemporer. Akibatnya disorietasi terjadi. Manusia kehilangan tujuan hidup. Bagimana cara mengembalikan fokus hidup? Satu-satunya cara hanya kembali “Tentu saja Tuhan tidak akan menciptakan manusia hanya untuk hidup satu hari. Tidak, manusia diciptakan untuk hidup selamanya.” Abraham Lincoln Bagian terakhir mazmur ini merupakan ungkapan harapan dari pemazmur agar Allah berbalik padanya dan membuat hidupnya bersukacita. Di dalam hidupnya yang begitu terbatas dan penuh dosa, ia hanya dapat berharap pada Allah, tempat Perteduhan yang kekal. Mazmur ini seringkali dibaca ketika upacara penguburan dilakukan. Apakah yang Anda pikirkan ketika muncul kesadaran bahwa suatu saat Anda pun akan kembali menjadi debu? Mintalah hikmat dari Allah agar hidup Anda bermakna. Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ 97 Formulir Berlangganan Tgl : Nama: Alamat Pengiriman : Telp / Handphone : Berminat untuk langganan majalah 1 (satu) Tahun (4 edisi) sebesar Rp. 150.000 ( 1eksemplar ) *) 1 (satu) Tahun (4 edisi) sebanyak (eksemplar). Total Rp. *) *) harga di atas khusus untuk pengiriman di wilayah JABOTABEK dapat juga mengisi formulir pemasangan iklan dengan mengunjungi www.integritymagazine.net Uang dapat di transfer ke : BCA cabang Angkasa, a/c : 684-027-7788, a/n : Yay. Kebangkitan Pujian Indonesia Setelah formulir ini dilengkapi, mohon difax beserta dengan bukti transfer ke : (021) 659-4708 atau (021) 6570-1589, Up: Yanti. Untuk Informasi lebih lanjut mengenai berlangganan majalah, penjualan majalah di counter/toko Bp/Ibu, di majalah dapat menghubungi sdri Yanti : 0815 895 8855 Informasi Iklan Yanti Erna Sari Spesifikasi 0815 895 8855 0856 9500 2777 Jadwal Terbit Februari Mei Agustus November Ukuran Jumlah Halaman Cover Content Warna Jadwal Terbit Oplah : 210 mm x 275 mm : 100 halaman : Art Carton 310 gram : Art Paper 100 gram : 4/4 Full Colour : 3 bulan sekali : 10.000 eksemplar ADVERTISEMENT SIZES FULL PAGE bleed size 220 x 285mm 275 mm 210 mm DOUBLE PREMIUM SPREAD (DPS) bleed size 420 mm 285 x 430 mm 275 mm 210 mm 210 mm IKLAN