who is the antichrist

advertisement
Edisi 19
Youth
Profile
God Always
Online
Tika Panggabean
Yosi
bahkan mereka
berpendapat
Tuhan itu
kaku
untuk menjalani
hidup itupun juga
mujizat Tuhan
Woman
Wanita
Dalam
Alkitab
Integritas
Menjadi Anggota
Gereja atau Murid
Yesus
Man
Pria Berhasil di
Tangan Allah
Snapshoot
Angel & Devil
Faith
The Father of Faith
Seandainya saya tidak cepat bertindak, maka
sukar bagi saya untuk melepaskan diri
“WHO IS THE ANTICHRIST”
Testimony
Dilema Hamba Kristus
Story
Putusnya Sebuah
Ban Kipas
Character Building
Doulos But Not Boss
CONTENTS
CONTENTS
52 CHILDREN
Cara Bijak Hadapi Anak Usia Puber
12
HIGHLIGHT
Berdoa dalah satu-satunya cara
agar ASTEROID tidak menghantam bumi
Kini ahli astronomi sudah memetakan
sekitar 10 ribu asteroid yang jalurnya
dekat dengan orbit bumi.
54 INTEGRITAS
Menjadi Anggota Gereja Atau Murid Yesus?
66 TESTIMONY
Dilema Hamba Kristus
10 HEALTH
SPOTLIGHT
DIMENSI PUNCAK
08 Karena pada fase ini seorang anak mulai beranjak dari masa kekanak-kanakan ke usia muda dengan ditandai dengan masa pengenalan jati dirinya.
THE ULTIMATE DIMENSION
Waktunya tinggal sedikit dan Allah yang sedang mencari beberapa orang
yang mempunyai dedikasi sepenuh hati yang dapat dipercayaNya dengan
Dimensi PuncakNya untuk memberikan kepada dunia satu kesempatan
terakhir untuk menerima Dia sebagai Juru Selamat.
Hati-hati menjaga hati
Hati manusia adalah organ penting yang
sangat menunjang kesehatan, karena
itulah kita harus hati-hati menjaga hati.
32 DID YOU KNOW
Don’t Touch Me!
Sangat beralasan jika Maria Magdalena merasa hancur hati atas kehilangan Yesus beberapa waktu lalu.
72 FAITH
The Father of Faith
Allah bermaksud memiliki seorang yang mengenal dan melayaniNya dengan iman yang tulus.
94
92
76 INSPIRING
Racun Dalam Kuali
CHARACTER BUILDING
ALKITAB INSPIRASI ALLAH
“Dengan demikian karena pengaruh
langsung dari Roh Kudus, pemilihan
kata para penulis menyatakan
kebenaran tetap seperti yang
dikehendaki Allah”
40 FAMILY
24
SNAPSHOOT
ANGEL AND DEVIL
Sama seperti malaikat dapat membawa kita mencapai
puncak kerohanian, maka iblis juga bisa membawa kita kepada
lembah yang dalam dari kebencian, kepahitan dan pelampiasan
hawa nafsu.
4 | Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ
34FOCUS
WHO IS THE
ANTICRIST?
Dengan kuasanya itu, Antikris akan memikat hati
banyak orang dan mereka akan mengagungkannya,
Antikris akan menganiaya orang benar.
SALOMO Sibijak Yang Kurang Bijak
Sikap ini mempunyai maksud dan makna yang jelas, yaitu penyerahan diri dengan rendah hati, alangkah indahnya seandainya sikap hidup Salomo juga sama seperti sikapnya berdoa!.
42 WOMAN
Wanita Dalam Alkitab
46 MAN
Pria Dalam Alkitab
50 YOUTH
GOD Always Online
82 STORY
Kisah Tentang Putusnya Sebuah Ban Kipas
90 CHARACTER BUILDING
Doulos But Not Boss
62
PROFILE
YOSI & TIKA PANGGABEAN
Tuhan Yesus Sumber Inspirasiku dan
Aku Adalah Ciptaan Istimewa
Yang saya tahu menyerahkan hidup agar dipulihkan Tuhan
adalah sesuatu yang baik, ketika satu persatu mulai maju
sambil menangis menyerahkan hidup pada Tuhan, saya pun
maju dan menyerahkan diri pada Tuhan.
Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ 5
EDITOR’S NOTE
Shalom,
Cover : Yosi & Tika Panggabean
A
khir zaman telah dan sedang terjadi. Berbagai
peristiwa yang menyertainya menjadi tanda tak
terpungkiri. Usaha antikristus untuk menyeret
sebanyak mungkin orang percaya supaya
menjadi pengikutnya merupakan agenda utama
musuh Allah ini. Banyak cara dan upaya dilakukan agar cepat
terlaksana misi antikristus di dunia ini, karena mereka sadar
bahwa Yesus segera datang kali kedua. Waktunya semakin
singkat!
Membedah “ Who is The Antichrist” membawa kita lebih
mengenali gerak gerik mereka sehingga kita tak termakan
propagandanya. Karena mereka menyamar seperti malaikat,
maka kita sulit membedakan antara setan dan malaikat.
Untuk itu “Angel & Devil” menjadi referensi pemahaman
kita tentang keduanya.
Selain itu beriman kepada Yesus menjadi syarat mutlak
kemenangan atas kuasa si jahat. Iman dan integritas tidak
bisa dipisahkan. Dengan memiliki iman seperti Abraham,
kita dituntut hidup dalam integritas tinggi terhadap apa yang
kita imani. Hasilnya kita akan terhisap sebagai keturunan
Abraham yang diberkati baik di bumi dan di surga, sehingga
kita akan disebut sebagai Pria dan Wanita sukses di mata
Tuhan.
Perkenanan Tuhan memampukan kita menerima
kemenangan dan kesuksesan seperti yang Dia ingini.
Enjoy to read!
EDITORIAL
Penanggung jawab :
Pdt. Gideon Sucahyo. S.Th
Pdm. DR. Janto Simkoputera, MD PhD
Pemimpin Redaksi :
Pdm. Robertus Purwadi S.Pd,SE
Tim Redaksi :
Ev.Debby Basjir
Pdm. Indarwanto Tarigan
Pdm. Roy R. Tanudjaja, MSc
Pdp. Elisabeth Sulastri S.Th
Pdt. Samuel Kundimang, S.Th MA
Tony Gunawan, ST. MM
Pdp. Erna Sari, SE CBC
Lisa Nursida
Suryanti Suma Frenanto
Tim Kreatif :
Jimmy S.Ds
Tjung Fuk Nji S.Kom
Iklan :
Tirza Juliana Wibowo
Grace Wailan Moningka
Pdp. Erna Sari, SE CBC
Suryanti Suma Ferdinanto
Fotografi :
Jimmy S.Ds
Website :
Ronaldo Alvin Andrianes S.Kom
Jimmy S.Ds
Promosi :
Davy N M Undap
Jimmy S.Ds
Tjung Fuk Nji S.Kom
Dicetak Oleh :
X-Graphics
Lawyer :
Winarto
6 | Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ
HIGHLIGHTS
BERDOA ADALAH SATU-SATUNYA CARA
AGAR ASTEROID TIDAK
MENGHANTAM BUMI
M
enanggapi pernyataan
Kepala NASA Charles
Bolden bahwa hanya
dengan
berdoa
kepada Tuhanlah kita
bisa terhindar dari bencana besar jika
Asteroid menghantam bumi, memang
itulah pernyataan paling benar. Karena
itu Daud menulis dalam Mazmur 8:45 “Jika aku melihat langit-Mu, buatan
jari-Mu, bulan dan bintang-bintang
yang Kautempatkan, apakah manusia,
sehingga
Engkau
mengingatnya?
Apakah anak manusia, sehingga Engkau
mengindahkannya?”
bahwa
setiap
manusia tidak memiliki kuasa apa-apa
8 | Integrity Edisi 19 - 2013 Character of Christ
atas langit dan bumi, Tuhanlah yang
Maha kuasa mengendalikan ciptaanNya.
Prediksi tentang kiamat bermunculan,
salah satunya adalah karena jatuhnya
asteroid ke bumi. Setiap saat ada jutaan
batu angkasa berputar mengeliling
matahari. Beberapa di antaranya
memiliki lintasan yang dekat dengan
orbit bumi. Banyak orang tidak tahu,
dalam lima tahun terakhir, ada beberapa
asteroid yang sudah menghantam bumi.
Lima tahun lalu misalnya. Asteroid 2008
TC3 tiba-tiba terlihat di teleskop di
Arizona pada 2008 lalu. Penghitungan
cepat memperkirakan tabrakan akan
terjadi 20 jam kemudian. Berita ini
cepat menyebar di kalangan ilmuwan
antariksa. Mereka sibuk menghitung
lokasi jatuh “tamu dadakan” ini.
Barulah pada pukul 09.45 keesokan
harinya asteroid berukuran 5 meter
ini terbakar di atas Gurun Nubian di
Sudan bagian selatan. Serpihan asteroid
ini dikumpulkan beberapa tahun
setelahnya. Demikian halnya dengan isu
kiamat tahun 2013 lalu yang disebabkan
ASTEROID 2012 DA14 akan terbang
melintasi bumi dengan jarak sangat
dekat pada bulan Februari 2013 lalu.
Memang, bisa dibayangkan jika asteroid
sebesar lapangan bola itu membentur
permukaan bumi. Dalam catatan sejarah
asteroid serupa pernah mendarat di
planet ini jutaan tahun lalu. Di zaman
purba, batu ruang angkasa serupa
berukuran 150 kaki, atau 45 meter,
diperkirakan sampai ke bumi dan telah
membunuh sekumpulan besar mahluk
purba. Jejak benturan itu meninggalkan
kawah sebesar 10 kilometer. kerusakan
serius lalu apa jadinya kalau batu
berukuran dua kali lipat menerjang
planet ini?
“Asteroid 2012 DA14 berdiameter
150 meter, diperkirakan memiliki
massa sekitar 143.000 ton,” kata Don
Yeomans, astronot NASA, pada New
York Times, beberapa waktu lalu.
Kalau asteroid itu membentur bumi,
diperkirakan akan menyebabkan ledakan
raksasa dengan energi setara 2,4 juta
ton, atau 2,4 megaton, ledakan TNT,
atau setara 180 kali kekuatan ledakan
yang meratakan Hiroshima.
buah
simalakama.
Pengumuman
tabrakan kepada masyarakat akan
menimbulkan kepanikan global. Di sisi
lain, jika tak diumumkan, warga tidak
bisa mempersiapkan diri dari “serangan”
langit ini. Beruntung, analisis lanjutan
menunjukkan asteroid ini tak sampai
menyentuh daratan karena meledak di
udara.
Yeomans dan rekan-rekannya di NASA
mengatakan, bahwa sebuah asteroid
dengan ukuran hampir sama dengan
2012 DA14 pernah menghantam bumi.
Tepatnya 30 Juni 1908, batu angkasa
seukuran sekitar 30 atau 40 meter,
berhasil menembus atmosfer dan
meledak di permukaan Siberia, Rusia.
Peristiwa ini dikenal dengan Peristiwa
Tunguska. Dampak ledakan dahsyat
tersebut meratakan pepohonan seluas
820 mil persegi.
Setahun berselang, pada 8 Oktober
2009, asteroid kembali datang hendak
menghujam bumi. Kali ini batu angkasa
berukuran 10 meter meluncur deras
menuju Indonesia bagian timur. Tanpa
sempat terdeteksi, batu ini meledak di
udara, didahului munculnya bola api.
Kesaksian warga menunjukkan batu
tersebut meledak di atas Teluk Bone.
Warga juga merasakan gempa setelah
ledakan ini. Para ahli memperkirakan
ledakan asteroid kecil ini setara dua kali
bom atom yang dijatuhkan di Nagasaki
pada Perang Dunia Kedua.
Nah, bisa dibayangkan, jika asteroid
sebesar 45 meter saja bisa memporakporandakan bumi hingga radius 10
kilometer. Ketika itu, asteroid selebar
100 kaki, setara 30 meter, meledak
setelah melewati atmosfer bumi dan
meratakan pepohonan seluas 2.137
kilometer persegi di wilayah tersebut.
“Jika 2012 DA14 sampai ke bumi,
mungkin kurang lebih dampak yang
terasa akan persis seperti peristiwa
Tunguska.
Dari dua kejadian tabrakan terakhir,
keberhasilan astronom melihat asteroid
2012 DA14 bisa saja dianggap sebagai
keberuntungan
karena
terpantau
setahun sebelumnya. Banyaknya asteroid
kecil yang belum terlihat dan bisa kapan
saja menyambangi bumi membuat
kedatangan asteroid 2012 DA14 sebagai
peringatan untuk berwaspada. Ancaman
tabrakan selalu ada setiap tahun.
Kini ahli astronomi sudah memetakan
sekitar 10 ribu asteroid yang jalurnya
dekat dengan orbit bumi. Analisis resiko
menunjukkan belum ada asteroid yang
berpotensi jatuh di bumi. Karena itu, jika
ada asteroid berbahaya, penemuannya
selalu terjadi mendadak.
Sempat terjadi keributan, apakah
tabrakan ini harus diumumkan atau
tidak, ketika itu para ahli bak memakan
Kepala
NASA
Charles
Bolden
mengungkapkan, bahwa salah satu cara
ampuh untuk menangkal datangnya
asteroid besar ke bumi adalah dengan
cara berdoa.
Pernyataan itu terlontar dari mulut
Bolden kala berbicara di depan anggota
parlemen Amerika Serikat di sebuah
acara Sidang Komite Sains.
Saran itu menggambarkan kepasrahan
ketika ada asteroid menuju ke bumi.
Sampai saat ini belum ada cara yang
benar-benar jitu untuk menangkal
serangan asteroid ke bumi.
Seperti pada bulan Februari lalu, sebuah
asteroid yang diperkirakan berdiameter
45 meter menghantam kawasan
Chelyabinsk,
Rusia.
Hantamannya
menghancurkan ribuan bangunan rusak
dan 1.500 orang terluka. Sementara,
beberapa hari sebelumnya, sebuah
asteroid berukuran lebih besar melintas
di dekat bumi dengan jarak 17.200 mil
dari permukaan. Akibatnya, beberapa
jaringan satelit TV dan telekomunikasi
sempat mengalami gangguan.
“Peristiwa-peristiwa itu menunjukkan
bahwa pada sistem Tata Surya terdapat
banyak benda langit yang berpotensi
membahayakan
kesinambungan
makhluk bumi. Manusia masih sangat
beruntung lolos dari ancaman asteroid
pada bulan Februari lalu. Kita hanya
mendapat kepanikan saja dan bukan
bencana nyata. Sampai saat ini, NASA
telah menemukan sekitar 95 persen
obyek-obyek yang terbang di dekat
bumi. Ada yang berukuran 900 meter,
bahkan berdiameter lebih besar.
“Bayangkan, jika ada sebuah asteroid
berukuran satu kilometer menghantam
bumi. Sudah dipastikan itu akan
mengakhiri peradaban di bumi,” kata
John Holdren, staf ahli Presiden Amerika
Serikat Bidang Sains dan Teknologi.
Kepintaran manusia tidak akan pernah
bisa mengendalikan alam semesta,
pada akhirnya peradaban modern dari
segala kecanggihan yang dibangun
oleh kecerdasan manusia akan tunduk
dan berkata “hanya Tuhanlah yang
berkuasa mengendalikan alam semesta,
Dialah pencipta yang agung dan layak
ditinggikan”.
(db)
Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ 9
HEALTH
dalam tubuh, juga berfungsi mengatur
keseimbangan asam amino, asam
lemak, trigliserida, dan kolesterol dan
juga mengatur sirkulasi hormon.
HATI-HATI
MENJAGA HATI
Amsal 4 : 23
“Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah
terpancar kehidupan”.
F
irman Tuhan di atas
mengingatkan kita agar
sungguh-sungguh menjaga
hati kita dan merawatnya
sebagai
organ
tubuh
penting yang memegang peranan
bagi kehidupan. Sudah seharusnya
kita memelihara organ tubuh yang
diberikan Tuhan, karena kesehatan
adalah anugerah Tuhan yang mahal
harganya.
Hati manusia adalah organ penting
yang sangat menunjang kesehatan,
karena itulah kita harus hati-hati
menjaga hati. Mengingat
begitu
pentingnya hati manusia, jika hati tidak
dijaga maka hati akan rusak dan tidak
dapat berfungsi secara sempurna.
Akibatnya racun yang ada dalam tubuh
tidak bisa disaring dengan sempurna
dan terbawa dalam darah, akibatnya
fatal bahkan dapat membawa
10 | Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ
pada kematian. Hati bekerja untuk
membantu fungsi ginjal dengan cara
memecah beberapa senyawa yang
bersifat racun dan menghasilkan
amonia, urea, dan asam urat dengan
memanfaatkan nitrogen dari asam
amino. Fungsi hati antara lain, dapat
mengatur jumlah karbohidrat yang
ada didalam tubuh, hati juga menjaga
agar glukosa darah tetap terjaga,
menyeimbangkan
jumlah
lemak
Hati
manusia
juga
berfungsi
untuk memproduksi empedu dan
mensekresi empedu, memproduksi
protein plasma didalam tubuh manusia.
Hati juga dapat membersihkan zat
zat berbahaya seperti racun dari
obat-obatan yang kita minum. Hati
juga bekerja memakan antigen, hati
juga menyimpan vitamin larut lemak
seperti vitamin A, D, E, K dan vitamin
B12, juga menyimpan mineral didalam
tubuh kita. Memproses emulsi lemak
(emulsifikasi lemak).
Agar hati dapat tetap bekerja secara
normal maka kita harus selalu menjaga
kesehatan hati. Beberapa cara
yang bisa dilakukan untuk menjaga
kesehatan hati adalah seperti:
Menjaga dan mengatur pola
makan
Pola makan yang tidak sehat
dapat menyebabkan
obesitas.
Demikian sebaliknya, diet yang salah
menyebabkan kekurangan gizi. Kedua
kondisi ini sangat mempengaruhi
fungsi hati. Makan makanan yang sehat
dan gizi seimbang akan membantu
menjaga hati Anda dalam kondisi baik.
Ada baiknya isi kulkas Anda dengan
bahan makanan, yang rendah lemak,
tinggi serat makanan, seperti sayur
dan buah. Kurangi makanan dengan
kadar gula tinggi serta konten garam.
Menjaga kebersihan
Hepatitis A terutama menyebar akibat
kurangnya kebersihan terutama
pada makanan yang terinfeksi.
Usahakan selalu konsumsi makanan
yang dipersiapkan dengan benar,
masak sendiri dirumah lebih terjamin
kebersihannya daripada diluar.
Batasi
komsumsi
makanan/
minuman
yang
mengandung
bahan kimia beracun
Bahan kimia, seperti pengawet,
pewarna berbahaya yang terdapat
dalam makanan dan minuman kaleng
akan membuat organ hati bekerja
keras mendetoksifikasi tubuh Anda.
Sebaiknya batasi dan hindari zat kimia
berbahaya.
Hidup Kudus jauhi perzinahan
Hepatitis A, B dan C adalah penyakit
hati yang dapat ditularkan dalam
berbagai cara, termasuk lewat
hubungan seks dan berganti-ganti
pasangan. Melihat perkembangan
zaman sekarang ini dimana orang tidak
lagi mempedulikan larangan Tuhan
banyak terjadi perzinahan bukan
hanya dikalangan anak-anak dibawah
umur saja terlebih dikalangan orang
dewasa yang sudah berumah tangga.
Mempraktekkan seks yang benar,
misalnya hanya dengan istri dan suami
saja, menghindari berganti pasangan
seksual akan mencegah Anda tertular
hepatitis B dan C.
Oleh sebab itu hati-hatilah menjaga
hati!
(db)
Hati-hati dengan obat/ suplemen
Obat-obat dan suplemen tertentu
jika tidak diminum dengan benar
dapat membahayakan hati. Selalu
ikuti petunjuk dosis dan saran dokter
untuk menghindari interaksi obat agar
terhindar dari overdosis.
Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ 11
SPOTLIGHT
Demos Shakarian
DIMENSI PUNCAK
THE ULTIMATE DIMENSION
Saya akan sampaikan kepada saudara
sebuah wahyu yang mencengangkan,
sebuah dimensi yang sama sekali baru –
sebuah dimensi yang begitu kuat, begitu
menggemparkan, yang saya namakan
Dimensi Puncak.
Kalau saja ada satu orang yang mencapai
Dimensi Puncak dari Allah, ia akan dapat
mengerjakan sesuatu yang lebih hebat
dari pada sepasukan lengkap prajurit
Kristen biasa.
Waktunya tinggal sedikit, dan Allah yang
sedang mencari beberapa orang yang
mempunyai dedikasi sepenuh hati yang
dapat dipercaya-Nya dengan Dimensi
Puncak-Nya untuk memberikan kepada
dunia satu kesempatan terakhir untuk
menerima Dia sebagai Juru Selamat.
Allah punya rencana, sebuah pekerjaan
semesta untuk dikerjakan, dan Ia
bermaksud untuk memberi kuasa
kepada umat-Nya untuk mewujudkan
rencana-Nya itu.
Saya menulis artikel ini untuk memberi
visi kepada saudara untuk hari depan
D
emos Shakarian (21 Juli 1913 – 23 Juli 1993) adalah Ketua Umum dan Pendiri dari Full Gospel Business
Men’s Fellowship International, sebuah persekutuan para businessmen Kristen. Pada saat Demos Shakarian
menyampaikan visi yang ia dapat dari Tuhan tentang hal itu banyak yang pesimis. Apalagi ketika beliau mengatakan
bahwa persekutuan para businessmen Kristen ini jangkauannya adalah internasional (dunia), banyak yang
menertawakannya. Namun saat ini FGBMFI telah mempunyai cabang di 132 negara di seluruh dunia. Sedang di
Indonesia sudah terdapat 230 Chapter. FGBMFI sekarang dipimpin oleh Richard Shakarian, putranya. Artikel ini adalah bagian dari
buku beliau, “The Ultimate Dimensison”.
PRAKATA
Dalam waktu akhir-akhir ini, saya telah
menyampaikan kepada saudara pesanpesan khusus tentang masalah keuangan,
tentang visi yang lebih mantap untuk
pelayanan kita, dan tentang kebutuhan
bagi “generasi akhir zaman” ini untuk
sekali lagi melihat kemuliaan Allah
dalam hidup mereka ! Dalam artikel
ini, saya akan menyampaikan kepada
saudara, siapakah yang menurut saya
akan menjadi umat Allah yang diurapi,
12 | Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ
bagaimana mereka akan dipersiap-kan,
dan bagaimana mereka akan berjalan
dalam kuasa yang menakjubkan, untuk
memanifestasikan kehendak Allah dalam
hari-hari akhir ini sebelum kedatangan
Yesus yang kedua kalinya.
kita, untuk memberi kepada saudara
sebuah “intipan” rohani tentang apa
yang akan terjadi dengan kita kelak …
untuk kemuliaan Allah! Saya berdoa
dengan
sungguh-sungguh,
bahwa
lembaran-lembaran
berikut
akan
mengilhami saudara dan memotivasi
saudara untuk mencari Dimensi Puncak
yang ditawarkan oleh Allah.
MASA LAMPAU KAMI
Kadang-kadang,
untuk
membuat
lompatan jauh ke depan, perlu bagi kita
untuk kembali ke masa lampau.
Apa yang akan saya sampaikan dalam
artikel ini akan sukar dipercaya, kalau kita
tidak dapat menyaksikan kebenarannya,
dengan mengambil kejadian masa
lampau.
Untuk seketika saya ingin membawa
saudara ke masa lampau di mana kuasa
Allah dimanifestasikan dengan begitu
gamblang dalam kehidupan dari begitu
banyak orang Kristen. Suatu masa di
mana orang, bahkan orang Kristen,
merasa takjub oleh pengetahuan,
hikmat, nubuatan, visi dan kuasa dari
beberapa orang yang kelihatannya
memiliki suatu kehidupan khusus yang
dekat sekali dengan Yesus.
Pada tanggal 25 Mei 1891, kakak ipar
dari kakek saya, Magardich Mushegan,
memberitahu nenek saya bahwa satu
tahun dari hari itu nenek akan melahirkan
seorang putera.
Dan pada tanggal 24 Mei 1892, tepat
satu tahun kemudian, nenek benarbenar melahirkan seorang putera (ayah
saya) yang mereka namakan Ishak - anak perjanjian.
Nubuatan itu, yang digenapkan dengan
sempurna lebih dari seratus tahun yang
lalu, telah membuat takjub hampir
semua orang yang mengetahuinya,
walaupun Allah telah menjelaskan dalam
ayat-ayat Alkitab bahwa anak-anak-Nya
akan dapat bernubuat. Renungkanlah
Firman allah ini ;“Akan terjadi pada harihari terakhir—demikianlah firman Allah-bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku
ke atas semua manusia; maka anakanakmu laki-laki dan perempuan akan
Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ 13
SPOTLIGHT
penglihatan tentang sebuah peta yang
khusus dan sebuah tulisan tangan yang
indah. Efim tidak dapat membaca dan
menulis, tetapi penglihatan itu begitu
jelas sehingga ia bisa mengkopi setiap
huruf dan bagian-bagian terkecil dari
peta itu di atas kertas.
bernubuat, dan teruna-terunamu akan
mendapat penglihatan-penglihatan, dan
orang-orangmu yang tua akan mendapat
mimpi.” (Kisah Para Rasul 2:17).
Waktu Ishak berumur delapan tahun,
dan keluarga itu masih tinggal di kota
pegunungan Kara Kala di Armenia,
berita tiba bahwa seratus orang Kristen
Rusia akan datang ke tempat itu dengan
mengendarai kereta.
Adalah kebiasaan di Kara Kala untuk
mengadakan perjamuan bagi orangorang Kristen yang akan datang
berkunjung itu. Maka kakek segera
mendatangi kawanan ternaknya untuk
mendapatkan seekor lembu yang bisa
disembelih untuk pesta itu, tetapi ia
tidak bisa mendapatkan seekor yang
gemuk tanpa cacat.
Meskipun ia tahu menurut Imamat
20,
bahwa
tidak
seharusnya
mempersembahkan
sesuatu
yang
bercacat, toh ia menyembelih seekor
lembu yang mempunyai satu mata buta,
dan menyembunyikan kepalanya.
Waktu makanan sudah siap, mereka
duduk mengelilingi meja, tetapi
sebelum menaikkan doa, pemimpin
dari rombongan Rusia itu mengangkat
tangannya untuk menghentikan segala
sesuatu, lalu berjalan menuju ke
lumbung, dan menemukan kepala yang
cacat itu di dalam sebuah karung di
bawah tumpukan gandum.
Kakek, dengan gemetar dan terheranheran, bertanya : “Bagaimana anda tahu
?”
“Allah yang memberitahu aku,” jawab
pemimpin itu, lalu menanyakan kepada
kakek sebuah pertanyaan vital : “Apakah
anda mengira bahwa Allah tidak
berbicara kepada manusia pada zaman
sekarang seperti yang Ia lakukan pada
zaman dahulu ?”
Pertanyaan itu dan peristiwa itu adalah
permulaan dari perubahan yang terjadi
pada diri kakek !
Ada seorang nabi kanak-kanak yang
tinggal di Kara Kala bernama Efim
Klubniken. Pada suatu peristiwa, ia
bertekun dalam doa selama tujuh hari
tujuh malam, dan Allah memberi dia
Penglihatan itu adalah tentang sebuah
tragedi yang segera akan terjadi, yang
mengerikannya tak terkatakan, dan
peringatan untuk lari ke suatu tempat
tertentu agar selamat.
Beberapa orang percaya, yang lain lagi
mengejek, tetapi tragedi itu benarbenar terjadi. Penglihatan itu menjadi
kenyataan - - bagi yang percaya maupun
bagi yang tidak percaya. Pada tahun
1914, setiap orang yang tidak lari telah
mati terbunuh atau lari masuk hutan
belantara oleh kejaran tentara Turki
yang datang menyerbu.
Allah memberikan visi yang mendetail ini
lebih dari seratus tahun yang lalu.
Sekarang, izinkan saya bertanya …
Apakah Allah telah berhenti berbicara
sejak seratus tahun yang lalu itu? Apakah
nubuat telah berakhir sejak kejadian
dengan Efim? Apakah kematiannya
menandakan akhir dari penglihatan
surgawi ?
Tentu tidak. Tidak ada bukti Alkitabiah
untuk itu. Dan sudah tentu kebutuhan
yang mendesak dari dunia yang menuju
ke kebinasaan saat ini membenarkan,
bahwa perlu diteruskan adanya karuniakarunia surgawi yang memberi kekuatan
ini.
Tetapi kalau Allah tidak menghentikan
adanya karunia-karunia ini, lalu mengapa
ada begitu banyak orang Kristen
tidak mampu untuk mendengar dari
Allah, untuk bernubuat, dan melihat
penglihatan ?
HUBUNGAN DIMENSIONAL KITA
DENGAN YESUS
Sebelum Yesus lahir di Betlehem,
suara Allah hanya dapat didengar oleh
beberapa orang yang khusus saja.
Beberapa orang itu ialah para bapak
dari Perjanjian Lama, seperti Abraham,
Yakub, Ishak, dan Yusuf, dan para nabi
seperti Yesaya dan Yehezkiel. Para
bapak ini dan para nabi mendengar dari
Allah, lalu menyampaikan apa yang telah
dikatakan Allah itu kepada orang-orang
yang mau mendengarkannya.
Tetapi setelah Yesus lahir, kita masuk ke
dalam suatu dimensi yang lain.
Suara Yesus didengar oleh ribuan orang,
dan melalui Dia, orang-orang mendengar
dan melihat Allah.
”Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah
melihat Bapa” (Yohanes 14:9).
Yesus memberi kita sebuah dimensi
baru tentang hubungan spiritual. Ia
membawa sabda Allah, bunyi suaraNya, pengetahuan tentang diri-Nya
sendiri, dan jamahan-Nya kepada ribuan
orang, yang sebelumnya belum pernah
bermimpi bisa mempunyai hubungan
surgawi yang begitu dekat.
Dalam dimensi yang lebih dekat dengan
Yesus ini, muzizat yang hebat-hebat
mengalir seperti jatuhnya daun di musim
14 | Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ
rontok. Itu terjadi di mana-mana ke
mana saja Yesus pergi !
Namun, tatkala Yesus ada bersama
kita, dalam dimensi jasmani-Nya,
mengajar orang muka dengan muka,
dan mengadakan muzizat yang luar
biasa, banyak orang masih juga menolak
Dia dan tidak percaya siapakah Dia
itu. Ribuan orang meremehkan pesanpesan-Nya dan muzizat-Nya !
Saudara lihat, Yesus secara sukarela
berjalan dalam dimensi jasmani, suatu
dimensi dengan batas-batas yang jelas.
Untuk melihat Yesus, orang harus ada di
mana Ia ada, pada saat Ia ada di sana.
Kalau orang tidak datang cukup dekat
untuk melihat Dia secara pribadi, oleh
sebab banyaknya orang, Ia mungkin
hanya merupakan satu figur yang jauh di
sana di atas bukit. Terdapat keterbatasan.
Waktu Yesus naik ke surga, kita memasuki suatu hubungan yang lain lagi,
sebuah dimensi baru. Yesus berjanji
akan “mengirim seorang Penghibur”
yang akan tinggal di dalam manusia dan
ada besertanya senantiasa. Penghibur
itu akan menjadi seorang pendamping
yang selalu ada dekat, tidak dibatasi oleh
waktu dan jarak.
Kita tahu bahwa penghibur itu adalah
Roh Kudus. Ia datang setelah Yesus pergi,
dan Ia ada beserta kita sekarang, tinggal
di dalam setiap pribadi yang mencari Dia
dan merindukan hadirat-Nya.
Suatu dimensi yang luar biasa! Dalam
dimensi ini, tiap orang bisa mendengar
Allah berbicara secara langsung, dan ada
Roh Kudus tinggal di dalam dirinya tiap
hari.
Bukankah ini suatu perubahan yang luar
biasa, kalau dibandingkan dengan zaman
para bapak dan nabi Perjanjian Lama
dulu? - - Waktu hanya beberapa orang
saja yang bisa mendengar Allah berbicara
- - dari dimensi kedua, di mana hanya
sedikit orang yang datang cukup dekat
untuk bisa melihat Yesus dan mendengar
Ia berbicara.
Kedua dimensi itu cukup kuat dan
Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ 15
SPOTLIGHT
berarti pada zamannya, tetapi dimensi
baru dari Roh Kudus, yang tinggal di
dalam setiap orang, jauh melampaui
kedua yang pertama itu di dalam dampak
pendobrakkan spiritual-nya ! Saudarasaudara yang kekasih, apa yang akan
saudara baca selanjutnya adalah suatu
wahyu ilahi yang akan merubah hidup
saudara - - ada suatu dimensi spiritual
yang lebih mendalam yang ada di depan
kita !
DIMENSI PUNCAK
Dimensi Puncak adalah tanpa batas,
sebuah dimensi spiritual yang sedikit
saja orang yang pernah mengalaminya.
Walaupun ini adalah sebuah dimensi
yang tersedia bagi semua orang Kristen
pada Akhir Zaman, tetapi hanya akan
dialami oleh beberapa orang saja dari
umat Allah.
Sampai sekarang, ada banyak orang
Kristen yang bersedia untuk mengetahui
sebagian tentang Allah, sudah merasa
puas kalau sesekali mendengar suaraNya, dan dengan tulus percaya bahwa
Roh Kudus yang tinggal di dalam dirinya
adalah hubungan yang paling erat yang
bisa dinikmati-nya bersama Allah kita.
Tetapi pada akhir zaman ini, Allah sedang
mencari orang-orang yang istimewa
yang tidak akan merasa puas sebelum
mengalami puncak dari apa yang telah
di-tawarkan oleh Allah sendiri.
Untuk mengerti bahwa kita masih
jauh terbelakang dalam memasuki
dimensi itu, izinkan saya menyampaikan
kepada saudara, bagaimana dunia telah
mengerjakannya dengan baik sebuah
copy dari apa yang Allah sediakan bagi
kita.
Adalah terlalu menyakitkan untuk
mengakui,
bahwa
dunia
telah
mengerjakan lebih banyak bagi illah
mereka dari pada yang kita sudah
kerjakan bagi Allah kita, yaitu Allah satusatunya dan yang sejati.
Coba perhatikan ini. Bagi orang duniawi,
sebuah perusahaan bisa menjadi
ilahnya. Ia yakin ia akan berhasil, ia
bekerja tanpa lelah siang dan malam,
tujuh hari seminggu, minggu melewati
minggu, berbulan-bulan, bertahun-
tahun. Ia mengenal segala seluk beluk
perusahaannya, dari luar sampai dalam,
dari atas sampai bawah.
Ia menceritakan kepada semua
orang tentang sukses usahanya itu. Ia
menceritakan manfaat apa yang yang
telah diperoleh orang lain melalui
usahanya itu, dan bagaimana orang
mencari dia untuk mendapatkan
pelayanan dari usahanya itu.
Begitu dalamnya orang itu terlibat di
dalam perusahaannya itu, sehingga tidak
ada satu kesempatan pun yang ia siasiakan.
Tidak ada batu yang tidak digolekkan,
ia menggunakan setiap dollar yang
dimilikinya
dan
menggunakannya
dalam berbagai bentuk, sehingga
perusahaannya bisa menjadi tambah
maju dan sukses.
Dan dari usahanya yang tak mengenal
lelah itu, seringkali tejadi “muzizat”
duniawi.
Memulai tanpa apa-apa, ia menghasilkan
kekayaan yang tak terbilang besarnya,
menciptakan lapangan kerja yang
banyak, dan kadang-kadang, menjadi
16 | Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ
terkenal di seluruh dunia.
Satu contoh yang sangat menyolok dapat
saya paparkan di bawah ini. H.R. Perot
memulai perusahaannya, E.D.S., pada
tahun 1962, dengan $10.000,- Pada
tahun 1984 ia menjualnya pada General
Motors seharga $2,5 milyar !
Ia adalah pendobrakan yang eksplosif
! Walaupun demikian, apa yang terjadi
pada orang ini adalah sama sekali tidak
unik.
Kita membaca ada banyak orang yang
seperti H.R. Perot dan keberhasilan
yang dicapainya.
Kalau kita memiliki
sesuatu
yang
lebih baik untuk
ditawarkan kepada
dunia, dan suatu
pemasaran dengan
jutaan jiwa yang
menunggu
untuk
mendengar tentang
Yesus, lalu mengapa
dunia
membuat
pekerjaan
yang
lebih baik dalam
menampilkan ilah mereka dari pada kita
menampilkan Allah kita yang benar dan
satu-satunya ?
Jawabannya adalah sederhana sekali dan
ada di depan mata kita.
Dunia bersedia untuk mempertaruhkan
segalanya, kalau ia percaya usahanya
akan memberikan sukses kepadanya !
Selalu ada saja beberapa orang istimewa yang mau mempertaruhkan segalagalanya untuk perusahaan mereka. Bagi
mereka yang bersedia berkorban secara
itu selalu ada upahnya. Yaitu, timbulnya
suatu kekuatan pendobrakan yang
membawa mereka pada sukses duniawi
yang mencengangkan.
Sedihnya,
orang-orang
Kristen
zaman sekarang tidak menunjukkan
kesungguhan seperti itu. Tidak bersedia
berkorban seperti itu, seperti yang
ditunjukkan oleh beberapa orang
pengusaha itu untuk memajukan
usahanya. Tetapi betapa besar pun
yang dunia tawarkan kepada para
pengusahanya, tidak dapat dibandingkan
dengan betapa besarnya pahala yang
Tuhan sediakan bagi saudara dan saya
- - yaitu bagi setiap orang Kristen yang
sudah siap, bersedia, dan ingin menjadi
salah satu bagian dari dimensi puncakNya.
Titik permulaan bagi dimensi puncak itu
adalah … suatu tekad.
Apakah saudara menginginkan lebih
banyak dari Allah dalam hidup saudara ?
Kalau ya, maka saudara harus bersedia
untuk berkorban dan membayar
harganya.
Untuk mengerti Dimensi Puncak, kita
harus mulai dengan melihat sesuatu yang
istimewa dalam rencana Allah.
Setelah kejatuhan manusia, Allah
memulai proses pemulihan dari manusia
dengan jalan selangkah demi selangkah,
dengan membantu manusia untuk
mengenal siapakah Dia itu.
Mulai dengan berbicara pada beberapa
orang khusus, lalu dengan membiarkan
ribu-an orang mendengar-Nya dan
melihat Dia sebagai Yesus secara
jasmani, lalu dengan menyediakan Roh
Kudus sebagai pendamping senantiasa.
Dalam dimensi puncak, kita ditantang
Sekarang, saya akan bertanya kepada
saudara, apakah para pengusaha ini
mempunyai pemasaran dan motif yang
lebih agung daripada Allah yang kita
layani ?
Apakah ada lebih banyak orang yang
memerlukan usaha dari H. Ross Perot
dari pada memerlukan Yesus ?
Apakah usaha manusia bisa dibandingkan
dengan pekerjaan Allah ?
Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ 17
SPOTLIGHT
untuk berusaha ke arah penyatuan yang
sempurna dengan Yesus … penyatuan
yang sempurna dengan Allah.
Sejak terjadinya air bah, Allah selalu ingin
menarik manusia makin dekat kepadaNya melalui setiap dimensi, sampai
hubungan manusia menjadi satu dengan
Allah.
Kalau Dimensi Puncak ini sudah tercapai
maka : Tabiat-Nya akan menjadi tabiat
kita. Kata-kata-Nya akan menjadi
kata-kata kita. Pengetahuan-Nya akan
menjadi pengetahuan kita. Kasih-Nya
akan menjadi kasih kita. Dan iman-Nya
akan menjadi iman kita.
Kalau sudah sampai ke situ, maka kita
akan mempunyai kuasa supranatural …!
Untuk mengerjakan pekerjaan Allah
yang besar, untuk mengerjakan muzizatNya. Untuk mengetahui kemauan-Nya.
Untuk mengucapkan kata-kata-Nya
dengan keyakinan dan otoritas.
Untuk hidup tanpa bimbang. Dan untuk
menjadi saksi yang benar dan penuh
kuasa dari Kristus Juru Selamat kita !
Kalau kita telah benar-benar menyatu
dengan Allah, dunia akan tercengang
meli-hat muzizat-muzizat yang kita
lakukan, sebab kita akan mengatakan
kata-kata yang meneduhkan angin
ribut, dan mempunyai iman untuk
memindahkan gunung-gunung !
Dan … sekali lagi, kita akan bernubuat
dengan menggunakan kata-kata yang
jelas maksudnya.
Kita akan diberikan pengetahuan-Nya.
Kita akan melihat penglihatan yang mendetail tentang apa yang akan terjadi
kelak. Kita akan mendengar suara
Allah berbicara langsung dengan kita
… sebab kita tidak lagi akan menjadi
mitra (partner) dengan Allah, tetapi satu
dengan Allah.
Sampai saat ini hubungan kita dengan
Yesus, lebih mirip hubungan antara
majikan dan pegawai. Kedua-duanya
sama-sama ada dalam lingkungan kerja
yang sama dan mempunyai maksud
tujuan yang sama.
Tetapi seringkali tidak memiliki gairah
18 | Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ
yang sama, hati yang sama, kesungguhan
yang sama. Sebab seorang pegawai
tidak ikut memiliki, mereka jarang sekali
mempunyai tekad (commitment) yang
sama seperti pemiliknya.
Jarang sekali mereka mau berkorban
untuk perusahaannya. Tetapi coba
bandingkan hubungan itu dengan
hubungan antara tangan kananmu
dengan jantungmu dan otakmu. Tangan
kananmu tidak akan melakukan sesuatu
yang tidak bisa diterima oleh jantungmu,
dan tidak bisa melakukan sesuatu yang
tidak dipimpin oleh otakmu. Tanganmu
itu menyatu dengan dirimu, persatuan
yang total.
Itulah persatuan yang saya katakan
dalam kaitannya dengan Dimensi Puncak
bersama Kristus !
Allah telah menunjukkan dari Alkitab,
bahwa hubungan yang demikian itu
memang mungkin.
Adam berkata tantang Hawa : “Ia adalah
tulang dari tulangku, dan daging dari
daging-ku.”
Hubungan mereka adalah menyatakan
satu terhadap yang lain.
Tetapi bagaimana cara terjadinya
hubungan yang begitu itu? Adam dilukai
pada sisinya. Dari luka itu terciptalah
suatu kehidupan yang baru. Kehidupan
baru itu adalah Hawa dan hubungan baru
itu terhadap Adam adalah hubungan
“tulang dari tulangku”.
Adam dilukai pada sisinya untuk
menciptakan hubungan yang demikian
itu. Dan dengan cara yang sama Yesus
juga dilukai, supaya saudara dan saya
dapat menjalin hubungan “tulang dari
tulang-Nya”, suatu kemanunggalan yang
memungkinkan kita untuk menyisihkan
semua kasih kita pada yang lain dan
melekat hanya kepada Yesus.
mati oleh kesalahan-kesalahan kita-oleh kasih karunia kamu diselamatkan-dan di dalam Kristus Yesus Ia telah
membangkitkan kita juga dan memberikan tempat bersama-sama dengan
Dia di sorga …”
Jadi kita dipersatukan dengan Yesus oleh
Allah sendiri !
Kesatuan itu adalah sebagian dari
rencana-Nya bagi kita !
Dimensi Puncak adalah menjadi satu
dengan Yesus, supaya kita bisa hidup
seperti Dia, mengetahui kehendak Bapa
dan bersedia mengorbankan segalanya
untuk mencapai tujuan ilahi tersebut.
Kesulitan yang terjadi pada Adam
dan Hawa bukanlah karena hubungan
mereka satu dengan lain, tetapi
hubungan mereka dengan Allah.
Tetapi tentu, kalau Allah telah
memberi manusia kemampuan untuk
mempunyai hubungan “tulang dengan
tulang” satu sama lain, maka Ia telah
menyediakan suatu cara di mana kita
dapat mempunyai hubungan yang
serupa dengan Dia. Alkitab melukiskan
hubungan dengan kita dengan Kristus
sebagai pernikahan, suatu hubungan di
mana kita meninggalkan ayah dan ibu,
dan menjadi satu terhadap yang lain.
BERKORBAN DAN MENDERITA
Kalau kita merindukan untuk menjadi
satu dengan Allah, dan ingin untuk
Di dalam Efesus 5:30, Paulus
menunjukkan, bahwa seperti Hawa
adalah milik Adam, begitu juga kita
adalah milik Kristus.
“Karena kita adalah anggota tubuh-Nya”
Efesus 2:5-6 berbunyi : “… telah
meng-hidupkan kita bersama-sama
dengan Kristus, sekalipun kita telah
Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ 19
SPOTLIGHT
dunia lebih bersedia untuk menderita
dan berkorban bagi cita-citanya dari
pada kita untuk Yesus yang kita cintai.
berjalan mengelilingi
kota itu selama tujuh
hari, lalu pada hari
yang ketujuh, mereka
harus meniup tujuh
terompet.
Paulus mengatakan : “Mengenai diriku,
darahku sudah mulai dicurahkan sebagai
persembahan dan saat kematianku
sudah dekat.” (2 Timotius 4:6).
Paulus berhadapan dengan maut tiap
hari untuk Kristus. Ia dilempari batu dan
dibiarkan mati di Lystra. Ia dipukuli di
Filipi.
memiliki pengetahuan-Nya, iman-Nya,
kuasa-Nya, maka kita juga harus bersedia
untuk menyerahkan semuanya yang kita
miliki kepada-Nya, dan bersedia untuk
berkorban sebagaimana Ia berkorban.
Kebanyakan orang Kristen akan setuju
bahwa mereka menginginkan karunia
dari Allah, tetapi sedikit yang memilih
untuk masuk ke dalam pengalaman
dari penderitaan-Nya. Ingat, Allah
mengorbankan Anak-Nya yang satusatunya !
Kalau kita akan menjadi satu dengan
Allah, tidak ada satu benda pun yang kita
miliki, atau berharap untuk memilikinya,
bisa menjadi berharga sehingga kita
tidak bisa mengorbankannya. Dalam
perjalananan Kristen kita, kita belajar
dan membaca banyak tentang berdoa
dan memuji… tetapi sedikit sekali
dibicarakan tentang menderita dan
berkorban.
”Dimensi Puncak
adalah… menyatu
dengan Yesus,
menjadi kesatuan
total dengan Allah.”
minyak. Siapa dari antara kita yang
pernah menderita seperti itu bagi Yesus
? Dan siapa dari antara kita yang rela ?
Yesus berkorban, dan murid tidak bisa
lebih besar dari gurunya! Adalah karena
Ia menyangkal diri, sehingga Ia dapat
menyelesaikan pekerjaan yang diberikan
kepada-Nya oleh Bapa-Nya.
Terlalu sering, kenyataannya ialah bahwa
Ia bersedia dipenggal kepalanya untuk
Juru Selamatnya. Paulus mencapai
banyak untuk Tuhan, sebab ia siap dan
rela untuk menderita dan mengorbankan
segalanya untuk Yesus.
Agar bisa disiapkan secara istimewa
untuk Akhir Zaman ini, kita juga harus
siap menderita dan mengorbankan
segalanya bagi Dia ! Dimensi Puncak
adalah… menyatu dengan Yesus,
menjadi kesatuan total dengan Allah.
menyerahkan segalanya kepada-Nya,
untuk menderita dan berkorban untuk
rencana-Nya, bukan pada suatu hari
kelak, tetapi sekarang !
MEMASUKI DIMENSI PUNCAK
Dimensi Puncak ini tersedia bagi siapa
saja yang menginginkannya, tetapi
hanya akan datang melalui dedikasi kita,
pengorbanan kita, dan kerelaan kita
untuk menurut.
Waktu Allah menyuruh Yosua untuk
mengambil Yerikho, Ia memberi dia
instruksi-instruksi yang spesifik.
Yosua
Sementara kita berjalan dalam dimensi
itu, kita akan : Mengetahui kehendakNya, memiliki iman-Nya, menyatakan
kasih-Nya, mencerminkan tabiat-Nya,
dan mengoperasikan kuasa-Nya !
Untuk mencapai dimensi puncak
itu dituntut : Kesediaan kita untuk
dan
orang-orangnya
harus
Tetapi sukar untuk
mengerti
mengapa
Allah
menghendaki
hal-hal ini dikerjakan. Sejarah telah
mengajar manusia bahwa satu-satunya
cara yang masuk akal untuk mengalahkan
musuh adalah melalui panah, tombak,
dan lain-lain senjata perang -- dan bukan
dengan berjalan mengitari tembok kota
dan meniup terompet.
Prinsip yang sama berlaku bagi perjalanan
kita menuju ke dimensi puncak bersama
Allah. Sukar sekali untuk menyerah
total kepada Kristus, kalau itu adalah
menuruti keinginan kita.
atau problema, mengapa Allah harus
mengizinkan situasi memasuki hidup
kita dan menuntut pengorbanan dan
penderitaan kita.
Berlayar dengan tenang adalah bagi yang
bertekad kecil, tetapi jarang bagi yang
bertekad total.
Di tepi pantai kita bisa melihat
adanya angin ribut, tetapi angin itu
tidak
menggoncang-goncang
dan
membalikkan kita.
Di dalam perahu kita menyatu dengan
angin ribut. Sementara orang-orang
Kristen menaiki perahu dan menyatu
dengan Kristus, maka kita harus tetap
menyatu dengan Dia pada waktu
pelayaran tenang… tetapi juga waktu
angin badai.
Kalau Yesus mempunyai keberanian
Tetapi
sulit
dimengerti
kalau hidup kita berjalan
dengan mulus tanpa aniaya
”Berlayar dengan
tenang adalah bagi
yang bertekad kecil,
tetapi jarang bagi yang
bertekad total.”
Cukup kalau kita melihat kepada riwayat
hidup dari para martir untuk melihat
genangan darah yang ada di sekitar
mereka, untuk menyadari, begitu sedikit
yang telah kita berikan untuk Tuhan.
Para martir (orang-orang yang telah mati
sahid) seringkali dipenjarakan atas dasar
tuduhan palsu, dibakar, dimasak dalam
20 | Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ
Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ 21
SPOTLIGHT
untuk menjungkir balikkan meja uang
di Bait Allah dan menggoncang-goncang
perahu, dan kita ingin menyatu dengan
Dia, maka kita pun harus bersedia untuk
mengerjakan hal yang sama !
Yesus berkata : “Aku telah turun dari
sorga bukan untuk melakukan kehendakKu, tetapi untuk melakukan kehendak
Dia yang telah mengutus Aku.” (Yohanes
6:38).
Itulah tantangan bagi kita … untuk
mencari dan melakukan kehendak Allah,
bukan kehendak kita sendiri, berapa
pun mahal harganya. Yesus begitu
mengosongkan diri-Nya, sehingga Ia
bersedia untuk mengalami cambukan,
mahkota duri, dan kematian di kayu
salib!
Kristus kami menerima penghiburan
berlimpah-limpah.” (2 Korintus 1:5).
Pengalaman-pengalaman menyakitkan
itu bukan kehendak-Nya sendiri, tetapi
Ia tahu dan mengerti bahwa itu adalah
kehendak Bapa-Nya untuk saat itu.
Ada sesuatu yang terlewat dari perhatian
kita pada perjalanan kekristenan kita,
sesuatu yang tertanam dalam diri
kita yang jarang dimengerti ; Alkitab
menyebutnya “manusia rohani” (1
Korintus 2:11).
Yesus membuat suatu pola bagi pengikutNya, sehingga mereka juga dapat
menikmati suatu hubungan istimewa,
seperti yang Ia punyai dengan Bapa-Nya.
Penderitaan adalah satu paket dengan
pertumbuhan rohani.
“Sebab sama seperti kami mendapat
bagian
berlimpah-limpah
dalam
kesengsaraan Kristus, demikian pula oleh
22 | Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ
Pada Dimensi Puncak, manusia rohani
itu bangkit, hidup dan kita menjadi satu
dengan dia, sehingga kesaksian kita
di dalam menjadi manifestasi di luar
tentang kekuasaan supranatural-Nya.
Yesus begitu mengosongkan diri-Nya
dari keinginan-Nya sendiri, rencana-
Nya sendiri, keperluan-Nya sendiri,
sehingga tujuan hidup satu-satunya bagi
Dia adalah melaksanakan kehendak
Allah yang mengutus Dia! Ia hidup begitu
dekat dengan Bapa-Nya, sehingga Ia
tidak mau mengerjakan sesuatu pun
yang bukan kehendak Bapa-Nya. Yesus
memberi contoh.
Sebaliknya, kita perlu menyadari bahwa
hidup kita selalu ada pada tepi kekekalan.
Allah datang pada kita, dari kekekalan
masuk ke dunia, supaya kita bisa
mengenal Dia, dan pada suatu hari yang
tidak terlalu lama akan pergi lagi dari
dunia, ke dalam ke kekekalan.
Allah pada suatu hari datang untuk
hidup bersama kita. Ia memberikan Roh
Kudus untuk hidup di dalam kita. Lalu
Ia menginginkan kita untuk menyatu
dengan Dia.
Mintalah kepada Tuhan untuk menolong
saudara melihat melampaui situasi
sekeliling, uang dan barang, dan perlunya
memberi saudara hubungan yang makin
erat dengan Yesus sebagai tujuan hidup
saudara satu-satunya.
Ada begitu banyak pengusaha yang
berbicara kepada saya, berpikir bahwa
hidupnya berputar dari uang ke uang.
Apakah kehendak Bapa mutlak berlaku
dalam hidup kita ?
Yesus berkata : “Apa yang Aku katakan
”Allah datang pada
kita, dari kekekalan
masuk ke dunia,
supaya kita bisa
mengenal Dia, dan
pada suatu hari yang
tidak terlalu lama
akan pergi lagi dari
dunia, ke dalam ke
kekekalan.”
kepadamu, tidak Aku katakan dari diriKu sendiri, tetapi Bapa, yang diam di
dalam Aku, Dialah yang melakukan
pekerjaan-Nya.” (Yohanes 14:10).
Begitu sempurnanya penyatuan dari
Anak kepada kehendak dari Bapa-Nya,
sehingga Bapa tinggal di dalam Dia dan
berbicara melalui Dia … itulah artinya
menyatu dengan Allah.
Judul Asli : The Ultimate Dimension.
Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ 23
SNAPSHOOT
ANGEL and DEVIL
Pat Robertson
Pat Robertson lahir 22 Maret 1930. Ayahnya seorang Senator di Amerika Serikat. Pat Robertson adalah Pendeta dari gereja
Southern Baptist, Rektor Universitas dan Ketua jaringan penyiaran radio Kristiani “The Christian Broadcasting Network (CBN),
juga ABC Family Channel.
C
ukup lama kami mencari
tulisan yang bermutu
tentang Malaikat dan
Iblis. Akhirnya, kami
menemukan
tulisan
beliau. Kami berharap tulisan ini
akan menambah luas wawasan serta
memperdalam pengertian Anda. Pada
bagian akhir kami tambahkan sedikit
ulasan tentang istilah Satan atau Iblis.
Selamat membaca.
Siapakah / apakah Malaikat itu?
Malaikat adalah makhluk roh yang
diciptakan oleh Allah untuk melayani
Dia. Mereka adalah makhluk-makhluk
yang sangat kuat yang berfungsi sebagai
pesuruh Allah. Banyak kali dalam Alkitab
mereka nampak kepada manusia dan
berkata: ”Aku datang sebagai pesuruh
dari Allah.” Angel, Utusan Allah. Di
dalam Perjanjian Baru ditulis bahwa
mereka juga adalah roh-roh yang
melayani manusia yang adalah waris dari
keselamatan (Ibrani 1:14).
Yesus menunjukkan bahwa ada malaikat
yang ditugaskan untuk menjagai anakanak kecil, sebab la berkata bahwa para
malaikat mereka senantiasa memandang
wajah Allah (Matius 18:10). Jadi
pengertian mengenai malaikat penunggu
didasarkan pada Alkitab.
Di samping malaikat-malaikat pekerja,
ada juga penghulu-penghulu malaikat,
seperti Mikhael (Yudas 9). Alkitab
mengatakan bahwa ia mewakili satu
bangsa seluruhnya. Meskipun kita tidak
tahu secara pasti ba-gaimana rupa
seorang malaikat, Alkitab menyebut
beberapa ciri dari malaikat.
Pasal pertama dari Yehezkiel mengatakan
tentang sebuah penglihatan di mana
nabi itu melihat serombongan malaikat
yang begitu kudus sehingga mereka
24 | Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ
nampak seperti nyala api. Makhlukmakhluk ini nampak seperti manusia,
namun mempunyai empat sayap
dan banyak wajah (Yehezkiel 1:5-6).
Mereka langsung bertindak, kalau Allah
memerintahkan sesuatu. Kitab Yesaya
menyebutkan malaikat-malaikat yang
disebut ”Serafirn”, yang mempunyai
enam sayap (Yesaya 6:2¬6). Satu
kelompok lain dari para malaikat disebut
”Kerubim.” Kelihatannya, keberadaan
dari Kerubim ialah untuk menudungi
kekudusan Allah sendiri, dan pada tutup
Tabut Allah sayap mereka membentuk
tahta di mana Allah hadir (Keluaran
25:18-22).
Malaikat adalah makhluk yang besar
bentuknya, tidak seperti kerub-kerub
kecil dan kekanak-kanakan yang kita lihat
di lukisan-lukisan Renaisans. Kekuatan
mereka begitu besar sehingga hanya
satu malaikat sanggup menghancurkan
185.000 serdadu Asyur dalam satu
malam (2 Raja 19:35). Kehadiran mereka
begitu dahsyat sehingga orang-orang
yang melihat mereka jatuh pingsan di
tanah atau tersungkur (Dan. 10:9).
Siapakah / Apakah Iblis itu?
Iblis adalah malaikat yang jatuh. Ketika
Setan yang adalah malaikat tertinggi,
memberontak terhadap Allah, ia
membawa sejumlah besar malaikat
bersamanya dalam pemberontakan itu.
Waktu pemberontakan mereka gagal,
mereka dicampakkan keluar dari sorga.
(Yesaya 14:12-15).
Sama seperti malaikat dapat membawa
kita mencapai puncak kerohanian, maka
iblis juga bisa membawa kita kepada
lembah yang dalam dari kebencian,
kepahitan, dan pelampiasan hawa nafsu.
Iblis suka sekali menganiaya manusia,
menguasai mereka, dan memimpin
mereka menjauh dari Allah dan
Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ 25
SNAPSHOOT
Alkitab mengaiakan: ”Dia yang ada di
dalam kamu lebih besar daripada yang
ada di dalam dunia” (1 Yohanes 4:4).
Orang Kristen yang percaya mempunyai
Roh Kudus dalam hatinya akan memiliki
kuasa untuk mengatasi semua iblis.
Ketika Yesus mengirim para rasul dalam
misi mereka, la berkata bahwa Ia akan
memberi mereka otoritas (exousio)
untuk menguasai “kuasa” (dunamis) dari
musuh (Lukas 10:10).
kebenaran-Nya.
Meskipun hawa nafsu, homosex,
kemabukan, gelojoh, dan pertenungan
adalah expresi dari hawa nafsu daging,
perkara-perkara ini juga expresi dari
kegiatan-kegiatan iblis dalam hidup
manusia. Saya sangat yakin, bahwa
banyak praktek-praktek sexual yang
menyimpang, seperti Sadomakhisme
dan Pedofilia (sex dengan anak-anak),
mempunyai akar pada iblis. Demikian
pula Skizofrenia (kepribadian yang
terbelah) bisa oleh karena penyakit
kejiwaan, tetapi bisa juga oleh karena
kerasukan roh jahat.
Sama seperti malaikat mempunyai
penghulu,
demikian
juga
iblis
mempunyainya, yang disebut ”penguasapenguasa di udara.” Adalah mungkin
sekali bahwa ada penghulu iblis yang
menguasai kota besar seperti New York,
Detroit, St. Louis, atau kota yang lain.
Dosa-dosa tertentu menonjol di kota
tersebut.
Di kota lain menonjol perdukunan dan
spiritisme. Bangsa-bangsa seperti juga
kota-kota, bisa dicengkeram oleh kuasa
iblis. Ini bisa menjelaskan, mengapa
bangsa Jerman mau bertoleransi
terhadap usaha dari Hitler dan SS
Nazinya untuk melenyapkan bangsa
Yahudi di Eropa.
Ada pertarungan di dunia yang tak
nampak antara pesuruh-pesuruh yang
setia dari Allah dengan bala tentara iblis.
Tetapi Allah telah menentukan bahwa la
akan memakai doa dari umat-Nya untuk
menghalangi kegiatan iblis dan memberi
arah kepada kekuatan malaikat untuk
mengalahkan mereka. Kitab Daniel
mengisahkan suatu pergumulan antara
penghulu malaikat Mikhael dengan
”Pangeran Persia” yang adalah iblis
(Daniel 10:12-13,20).
Di satu kota mungkin mereka
menonjolkan homosex, di kota lain
menonjol hawa nafsu yang kelewatan.
26 | Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ
Otoritas Yesus lebih besar dari kuasa
iblis. Pada saat murid-murid itu kembali,
mereka menuturkan tentang bagaimana
mereka mengusir setan. Tuhan berkata:
”Namun jangan bersukacita karena hal
ini, bahwa iblis tunduk kepadamu, tetapi
bersukacitalah sebab namamu tertulis
di sorga” (Lukas 10:20). Orang Kristen
yang percaya mempunyai otoritas yang
tak terbatas terhadap iblis di dalam nama
Yesus, tetapi otoritas itu tidak ada apaapanya dibandingkan dengan kemuliaan
dan otoritas yang kita lihat di sorga nanti.
Seberapa besar kekuatan Setan?
Dalam sebuah pesan kepada raja Tirus,
tetapi kelihatannya ditujukan kepada
setan, kita baca kata-kata ini: ”Engkau
adalah gambar dari kesempurnaan,
penuh hikmat dan sempurna dalam
keindahan … Engkau adalah kerub
yang diurapi yang menudungi; Aku
menentukan engkau berada di gunung
Allah yang kudus .... Engkau tak bercela
ditingkah lakumu sejak hari di mana,
Engkau diciptakan, sampai kecurangan
adanya banjir kejahatan yang akan
menghancurkan kesaksian manusia
terhadap Allah.
didapatkan pada dirimu” (Yehezkiel
28:12 -15).
Dan: ”Engkau telah jatuh dari langit, hai
Lucifer. putera fajar! Sebab engkau telah
berkata dalam hatimu: ’Aku hendak naik
ke langit, aku hendak mendirikan tahtaku
meng-atasi bintang-bintang Allah. Aku
hendak menyamai Yang Mahatinggi.”
(Yes. 14:12-14).
Setan adalah yang tertinggi dari segala
makhluk ciptaan. Ia luar biasa kuatnya.
Ia licin dan licik, jahat serta penuh
kebencian melebihi yang dapat kita
bayangkan. Yesus menamakan dia
”pangeran dunia ini” dan ”bapa segala
pendusta” (Yohanes 8:44). Dia sebagai
singa yang mengaum-aum, berjalan
kian kemari, mencari siapa yang bisa
dimangsanya (1 Petrus 5:8).
Orang Kristen harus ingat bahwa Setan
tampil sebagai ”malaikat terang”. Sangat
indah, menarik, dan menggiurkan (2
Korintus 11:14). Penampilannya yang
mula-mula bukan sebagai makhluk
yang mengerikan. Penampilan yang
mengerikan baru yang kemudian.
Meskipun iblis licik dan kuat, setiap orang
Kristen mempunyai kuasa dalam nama
Yesus, untuk melawan dia dan untuk
mengalahkan dia. Yesus memberi muridmuridNya otoritas untuk mengatasi
semua kuasa dari musuh! (Lukas 10:19).
Apa Yang Akan Terjadi Dengan
Setan?
Beberapa hal akan terjadi dengan Setan.
Alkitab mengatakan bahwa ia datang
ke dunia serta mengetahui bahwa ia
hanya mempunyai waktu yang pendek
(Wahyu ,12:12). Sebab ia tahu bahwa
waktunya hanya singkat, maka hatinya
penuh dengan geram. Kita akan melihat
manifestasi dari Setan di dunia ini yang
akan menakutkan bagi mereka yang
tidak mengenal Yesus. Kita telah melihat
beberapa manifestasi dari tindakannya
yang jahat.
Misalnya, ada yang berpikir, bahwa Hitler
adalah seorang yang dirasuk Setan dan
bahwa kejahatan-kejahatan mengerikan
yang dikerjakannya terhadap umat
manusia adalah manifestasi dari Setan.
Demikian juga komunisme adalah
wujud dari pekerjaan imam setan, di
mana falsafahnya telah menyebabkan
pembantaian dari puluhan juta manusia.
Penganiayaan terhadap orang-orang
yang tak berdosa di gulag-gulag dari Uni
Sovyet adalah manifestasi dari kuasa
di luar peradaban manusia. Pada masa
yang akan datang, kita bisa melihat
Hal lain yang akan terjadi dengan Setan
adalah ia akan menguasai seorang
manusia yang dikenal sebagai ”Binatang
Buas,” atau ”Antikristus,” yang akan
menjadi diktator seluruh dunia di Ujung
Akhir Zaman.
Orang ini akan mengerjakan kuasa
dalam nama Setan selama tiga setengah
tahun (Wahyu 13:4-8). Akan ada usaha
untuk mendirikan kerajaan Setan di
bumi, dengan segala macam tanda dusta
dan keajaiban palsu untuk mendukung
wibawanya. Akhirnya manusia akan
disuruh menyembah makhluk ini.
Pada saat itu akan ada pemberontakan
terhadap Allah dan usaha untuk
menghancurkan Israel, bangsa pilihan
Allah.
Bila hal ini terjadi, Yesus Kristus
akan datang kembali ke bumi dan
menghancurkan Antikristus. Maka iblis
akan dibelenggu selama seribu tahun
(Wahyu 20:1-3). Selama waktu itu kita
akan mempunyai masa damai di bumi.
Manusia tidak lagi akan berada di bawah
tindasan iblis. Itulah masa yang penuh
kasih, persaudaraan dan tidak ada lagi
perang. Bahkan binatang-binatang akan
berdamai. Tetapi pada akhir dari masa
ini, setelah manusia melihat firdaus yang
Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ 27
SNAPSHOOT
dihasilkan dari kehendak Allah terjadi di
muka bumi, iblis akan dilepaskan sekali
lagi. la akan mengadakan satu kali lagi
penyerangan akhir terhadap Allah. Tetapi
ia akan kalah, dan ia akan dibuang ke
dalam lautan api. la dan para malaikatnya
akan ada di sana untuk selamanya, tanpa
ada jalan untuk melepaskan diri sama
sekali (Wahyu 20:7-10).
Apa arti dirasuk Setan?
Dirasuk Setan artinya orang itu
dicengkeram oleh iblis sedemikian
rupa, hingga ia dikuasai oleh iblis baik
sebagian atau seluruhnya. Orang yang
dirasuk itu bisa menunjukkan sifat-sifat
iblis untuk seketika, kemudian kembali
lagi ke pikirannya yang normal pada
saat berikutnya. Penyakit yang disebut
Skhizofrenia dalam beberapa kasus
bisa disebabkan karena dirasuk Setan.
Misalnya orang itu bisa berbicara dengan
suara yang lain atau bertindak yang anehaneh. Pada satu ketika ia bisa tenang,
baik, dan normal, tetapi saat berikutnya
ia bisa marah dengan mulut yang berbuih
menghujat Allah.
Kadang-kadang orang yang dirasuk Setan
mendengar suara-suara, misalnya suara
yang menyuruh dia untuk membunuh
seseorang, melakukan bunuh diri atau
melakukan bermacam-macam tindakan
berdosa.
Orang-orang
demikian
sering mempunyai hawa nafsu yang
tak terkendali. Mereka bisa memiliki
keinginan untuk melukai diri sendiri.
”Seandainya saya tidak cepat
bertindak, dan membiarkan
pikiran yang depresi itu
menguasai pikiran saya, maka
selanjutnya akan sukar bagi saya
untuk melepaskan diri.”
Masokhisme, sadisme dan perilaku
sexual yang menyimpang, adalah akibat
dari penguasaan oleh iblis.
Orang yang dirasuk Setan bisa
menunjukkan manifestasi yang berbedabeda. Tetapi tujuan dari iblis ialah
untuk merendahkan, mengotori, dan
akhirnya menghancurkan manusia yang
sebenarnya diciptakan menurut rupa
dan gambar Allah.
Itulah yang diinginkan oleh Setan:
menyerang
Allah
dengan
cara
menyerang orang-orang yang dikasihi
Allah. Orang-orang yang melayani Setan,
para pengikut Setan dan pemuja iblis -pada akhirnya akan disengsarakani oleh
yang dipujanya, kalau mereka tidak taat.
Apakah Seorang Kristen Bisa
Dirasuk Setan?
Banyak orang masih belum sepakat
apakah orang Kristen bisa dirasuk
Setan. Saya teringat sebuah peristiwa
dalam hidup saya sendiri, waktu saya
menginap di sebuah motel dekat Seattle,
Washington.
28 | Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ
Pada suatu pagi. waktu saya masih
antara sadar dan tidak, saya mengalami
suatu depresi yang sangat dalam. Saya
merasa seperti semua orang menentang
saya, bahwa setiap orang di sekitar
saya mengecewakan saya, dan bahwa
segala sesuatu yang saya kerjakan tidak
menghasilkan apa-apa. Pikiran saya
menjadi begitu kalut, seperti ada awan
gelap yang menyelubungi saya.
Saya berusaha untuk bangun, saya sadar
bahwa saya sedang dalam serangan iblis.
Segera saya berdiri dan berkata: ”Setan,
dalam nama Yesus, aku lempar engkau
keluar.” Pada saat saya mengucapkan
kata-kata itu, pikiran saya menjadi
bebas dan keputusasaan saya hilang.
Belakangan saya tahu bahwa daerah
Seattle - Tacoma adalah daerah yang
dikuasai oleh roh iblis bunuh diri.
Roh yang mendatangi saya adalah
roh seperti itu, yang mulai dengan
memasukkan depresi, dan kalau sudah
parah menyebabkan orang itu ingin
bunuh diri. Saya sedang ada di suatu
daerah di mana ada banyak orang yang
dicengkeram dengan roh iblis semacam
ini. Seandainya saya tidak cepat
bertindak, dan membiarkan pikiran yang
depresi itu menguasai pikiran saya, maka
selanjutnya akan sukar bagi saya untuk
melepaskan diri.
Bahkan orang Kristen yang penuh
Roh Kudus pun bisa diserang oleh
roh jahat yang mempengaruhi pikiran
dan tubuhnya (1 Tes. 5:23). Namun
saya percaya, jika roh kita sudah
bergandengan dengan Yesus Kristus
maka iblis tidak mampu menguasainya.
Roh kita sudah menyatu dengan Roh
Kudus yang sudah menyimpannya
dengan aman. la lebih kuat dari iblis (1
Yoh. 4:4). Jadi saya percaya bahwa tidak
mungkin bagi seorang Kristen untuk
dirasuk oleh roh iblis.
Bagaimana Iblis Bisa Dikeluarkan?
Iblis bisa diusir dalam nama Yesus untuk
keluar dari seseorang, dari sebuah
bangunan rumah, atau di mana raja
ia bercokol. Hal ini dapat dilakukan
dengan kata-kata yang diucapkan dalam
nama Yesus dan melalui kuasa Roh
Kudus(Kisah 16:16-18).
Orang yang mengadakan pengusiran
harus penuh dengan Roh Kudus. la tidak
boleh mempunyai dosa tersembunyi
dalam hatinya, sebab iblis bisa
menggunakan kelemahan kita untuk
membangkang terhadap pengusiran
(Kisah 19:13-16). Jadi orang ini harus
hidup bersih dari motif yang tidak
benar, dari kenajisan sexual, ketamakan,
dan sebagainya, yang membuka celah
bagi serangan balik iblis yang adalah
pendakwa.
Satu hal lagi yang perlu diperhatikan:
Jangan berusaha mencari-cari iblis atau
membuat seperti ada iblis padahal
tidak ada! Setiap anak Tuhan harus siap
untuk berhadapan dengan iblis kapan
saja dibutuhkan, tetapi jangan ia pergi
mencari-cari pertarungan dengan dia.
Apakah oklutisme bisa membawa
orang kepada kerasukan Setan?
Tidak perlu disangkal lagi, bahwa
beberapa jenis okultisme adalah
pendahuluan untuk terjadinya kerasukan
”Setiap anak Tuhan harus siap
untuk berhadapan dengan
iblis kapan saja dibutuhkan,
tetapi jangan ia pergi
mencari-cari pertarungan
dengan dia.”
Setan. Para orang tua sering tidak
sadar, bahwa permainan-permainan
yang dimainkan oleh anak-anak
mereka sebenarnya ada pengaruh
iblis di belakangnya. Permainan yang
sekarang populer ”Dungeons and
Dragons”, sebenarnya didasarkan atas
simbol¬-simbol iblis. Kalau orang mulai
membayangkan ini di dalam pikirannya,
mereka sebenarnya sedang mengundang
iblis untuk masuk.
Kalau seseorang menggunakan meditasi
dan mantra agama lain, itu bertentangan
dengan kuasa Roh Kudus. Begitu juga
berkonsultasi dengan petenung atau
peramal adalah tindakan yang membuka
celah bagi iblis (Im. 20:6). Semua ini
adalah dosa terhadap Allah, dan dilarang
oleh Alkitab. Itu semua mempunyai
potensi untuk terjadinya kerasukan
Setan.
Dari ”Angels, Demons and the End
Times.”
SETAN ATAU IBLIS ?
Beberapa buku menulis “Setan dan IblisIblis”. Maksudnya, sang Pemimpinnya
adalah Setan, sedang pengikutnya
disebut Iblis-Iblis. Namun ada juga
buku yang membahas: “Iblis dan setansetan”. Sang Komandannya Iblis, anak
buahnya setan-setan, Lalu, pertanyaannya adalah mana yang benar? Setan dan
iblis-iblis atau Iblis dan setan-setan? Apa
sebenarnya makna di balik nama itu?
Siapakah sebenarnya setan itu?
Hal utama yang harus kita ketahui ialah
bahwa Alkitab diterjemahkan dari bahasa
aslinya, yaitu bahasa Ibrani, bahasa
Yunani dan sedikit bahasa Aram. Yang
kedua, ada tiga bahasa yang merupakan
‘saudara dekat’, yaitu (bahasa) Ibrani,
Aram dan Arab. Berasal dari bahasa
Semit (Sem, nama anak nabi Nuh). Jadi,
apa yang tertera dalam Alkitab bahasa
Indonesia, keempat bahasa itulah yang
paling dominan, yaitu (bahasa) Ibrani,
Aram, Arab dan Yunani. Setelah itu
barulah (bahasa) Latin, Inggris, Belanda,
Jerman dan Mandarin.
Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ 29
SNAPSHOOT
Dalam Kamus Alkitab bahasa Ibrani,
hanya satu kata yang dominan, yaitu
Satan (Inggris : Satan). Dalam bahasa
Aramnya Satanas. Kata ini (Satanas)
akhirnya juga ‘diadopsi’ masuk ke dalam
bahasa Yunani, yaitu dalam salinan
Septuaginta. Jadi jelas, kata Setan dalam
bahasa Indonesia bersumber dari bahasa
Ibrani. Dalam kata Satan ini terkandung
maksud “Sang Musuh” atau “Si Lawan”
(Adversary, Inggris), “Satu Pribadi yang
memposisikan dirinya sebagai Oposan”
(One, Who opposes, Inggris). Kemudian
“Pemfitnah, Pengumpat atau caci maki”
(Slandered, Inggris) dan “Mengadukan,
Menyalahkan, Tukang Tuduh” (Accuser,
Inggris). Kemudian kata Iblis dalam
bahasa Yunani ditulis Diabolos. Dalam
Kamus Bahasa Yunani, diuraikan artinya
adalah “Si Penggoda” (The Tempter,
Inggris), “Suka mengganggu, jahat, jahil
(Melicious, Inggris) dan juga “Pemfitnah,
Pengumpat” (Slanderer).
Untuk merangkum semuanya itu, Iblis
ditulis dalam bahasa Inggris sebagai
Devil.
Jadi, kata Setan (satan) menekankan
adanya satu pribadi yang menentang
(pribadi) Tuhan, dengan memposisikan
dirinya sebagai “Si Musuh” atau “Si
Lawan” atau “Sang Oposan”. Cara yang
dipakai adalah menuduh, menyalahkan
dan memfitnah. Sedang kata Iblis dipakai
untuk mencerminkan sikap dan posisinya
terhadap manusia, yaitu sebagai “Si
Penggoda”, dan “Pribadi yang suka
mengganggu, menjahili, menyalahkan
dan memfitnah.”
Dalam bahasa Inggris telah berhasil
diungkapkan sebagai berikut : “There is
One Devil, there are many Demons”.
Devil, tunggal, pemimpinnya. Demons,
jamak, anak buahnya.
Akan tetapi hal itu sulit diterapkan
dalam bahasa Indonesia. Misalnya : “Ada
satu setan, ada banyak Iblis,” atau “Ada
30 | Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ
satu Iblis, ada banyak setan”. Sebab
setan (Satan) dan Iblis (Diabolos) adalah
pribadi yang sama! Bedanya adalah,
Setan lebih ke arah sikapnya dalam
menentang pribadi Tuhan, sedang Iblis
lebih menjurus kepada upayanya untuk
menjatuhkan
dan
menghancurkan
manusia. Untuk anak buah Iblis, bisa kita
sebut roh-roh jahat.
ASAL MULA
Sejak abad IV Satan atau Iblis dikenal
dengan nama Lucifer. Ia dicipta oleh Allah
dalam kondisi yang nyaris sempurna
dan dalam keadaan yang baik-baik saja.
Ribuan tahun telah berlalu, sampai suatu
saat, muncul kesombongan dari dalam
dirinya sendiri. Makin lama ia makin
buruk, sehingga akhirnya ia menjadi
semacam Monster jahat yang cerdas!
(Yes. 14:12-14 ; Yeh. 28:11-19). Jadi,
Allah tidak mencipta yang jahat! Bukan
hanya itu saja, ia menyeret yang lain
untuk ikut memberontak! Kitab Wahyu
melambangkan Satan atau Iblis sebagai
Naga merah padam yang besar dan
mengerikan! “Maka tampaklah suatu
tanda yang lain di langit; dan lihatlah,
seekor naga merah padam yang besar,
berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh,
dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota.
Dan ekornya menyeret sepertiga
dari bintang-bintang di langit dan
melemparkannya ke atas bumi. Dan naga
itu berdiri di hadapan perempuan yang
hendak melahirkan itu, untuk menelan
Anaknya, segera sesudah perempuan itu
melahirkan-Nya.” (Wahyu 12:3,4).
Melalui ayat-ayat ini dapat disimpulkan
bahwa sepertiga mahluk sorgawi menjadi
pengikut dari Satan atau Iblis.
AKHIR RIWAYAT SETAN / IBLIS
“Lalu aku melihat seorang malaikat
turun dari sorga memegang anak kunci
jurang maut dan suatu rantai besar
di tangannya; ia me-nangkap naga, si
ular tua itu, yaitu Iblis dan Satan. Dan
ia mengikatnya seribu tahun lamanya,
lalu melemparkannya ke dalam jurang
maut, dan menutup jurang maut itu dan
memeteraikannya di atasnya, supaya ia
jangan lagi menyesatkan bangsa-bangsa,
sebelum berakhir masa seribu tahun itu;
kemudian dari pada itu ia akan dilepaskan
untuk sedikit waktu lamanya.” (Wahyu
20:1-3).
Pada tahap pertama dari akhir riwayat
Setan atau Iblis, kitab Wahyu menulis
dengan jelas, bahwa ia akan ditangkap
dan dipenjarakan selama seribu tahun.
Masa seribu tahun adalah Millenium
yang ketujuh di mana Yesus Kristus
menjadi pemimpin tertinggi yang
memerintah seluruh dunia (Wahyu
20:4-6). Setelah melewati seribu tahun,
Iblis akan dilepaskan untuk sementara
waktu yang amat singkat. Lalu ia akan
dilempar ke lautan api (Neraka) untuk
selama-lamanya! “Dan setelah masa
”Masa seribu tahun adalah
Millenium yang ketujuh di
mana Yesus Kristus menjadi
pemimpin tertinggi yang
memerintah seluruh dunia.”
seribu tahun itu berakhir, Iblis akan
dilepaskan dari penjaranya, dan ia akan
pergi menyesatkan bangsa-bangsa pada
keempat penjuru bumi, yaitu Gog dan
Magog, dan mengumpulkan mereka
untuk berperang dan jumlah mereka
sama dengan banyaknya pasir di laut.
Maka naiklah mereka ke seluruh dataran
bumi, lalu mengepung perkemahan
tentara orang-orang kudus dan kota yang
dikasihi itu. Tetapi dari langit turunlah
api menghanguskan mereka, dan Iblis,
yang menyesatkan mereka, dilemparkan
ke dalam lautan api dan belerang, yaitu
tempat binatang dan nabi palsu itu, dan
mereka disiksa siang malam sampai
selama-lamanya.” (Wahyu 20:7-10).
Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ 31
DID YOU KNOW
Kata Yesus kepadanya:
“Janganlah engkau
memegang Aku, sebab
Aku belum pergi kepada
Bapa, tetapi pergilah
kepada saudara-saudaraKu dan katakanlah kepada
mereka, bahwa sekarang
Aku akan pergi kepada
Bapa-Ku dan Bapamu,
kepada Allah-Ku dan
Allahmu.”
Yohanes 20:17
Robert P
DON’T TOUCH ME!
S
egera sesudah Yesus bangkit
hal pertama yang Dia lakukan
adalah menampakkan diri
kepada Maria Magdalena.
Aneh, mengapa Yesus justru
menampakkan diri pertama kali kepada
Maria Magdalena? Mengapa bukan
kepada murid-murid dulu? Mengapa
tidak kepada Maria, ibu-Nya? Bukankah
reputasi Maria Magdalena kurang terpuji?
Bahkan sebagian kalangan menyebut
Maria Magdalena adalah wanita hina,
cacat moral dan etika. Tapi memang
begitulah, Yesus ingin menyatakan
dirinya kepada mereka yang “paling
hina”. Ingat, kelahiran-Nya di palungan?
Dalam narasi Injil di atas seolah-olah
Yesus melarang keras Maria Magdalena
untuk tidak menyentuh-Nya sampai Dia
naik ke surga. Sangat kontras dengan
penampakan Yesus kepada para murid
dalam Matius 28:9, “Mereka memeluk
kaki-Nya
dan
menyembah-Nya”.
Bahkan Tomas, Si peragu itu ditantang
untuk menyentuh tangan dan kaki-Nya
sebagai bukti bahwa Gurunya benarbenar bangkit dan hidup.
32 | Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ
Sangat beralasan jika Maria Magdalena
merasa hancur hati atas kehilangan
Yesus beberapa waktu lalu. Tak pernah
hilang dari ingatan Maria Magdalena
bagaimana Yesus menyelamatkannya
dari kemarahan para ahli taurat
dan orang farisi yang beringas ingin
merajam dia karena didapati melacur.
Tatapan mata Yesus penuh kasih yang
mengampuni dan tidak menghukumnya
ketika tidak ada satu batu pun yang
ditimpakan kepadanya selalu terbayang
dalam ingatanya. Maka tak heran jika
ketika didapati Yesus tiba-tiba berdiri
di depannya, sontak Maria pun langsung
ingin memegang Yesus dengan cara
yang sangat emosional. Bisa saja jika
tidak dicegah sejak awal, cekalan Maria
akan membuat Yesus kesulitan untuk
melepaskannya.
Disini
Yesus
bukan
melarang
Maria
memegang-Nya,
melainkan
mengisyaratkan bahwa diri-Nya telah
memasuki alam rohani yang berbeda
sebagai akibat dari kebangkitan-Nya.
Kehidupan kini tidak akan seperti duludulu lagi. Maka Yesus memperingatkan
Maria bahwa setelah kebangkitan-Nya,
Ia hanya bisa dipegang kuat-kuat melalui
Roh Kudus (lihat Yohanes 16:5-16).
Saya berpendapat bahwa barangkali
Yesus hendak berkata, “Janganlah engkau
terus memegang Aku secara egoistis
bagi dirimu sendiri. Dalam waktu dekat
Aku akan pergi kepada Bapa. Aku ingin
berjumpa dengan murid-murid-Ku
sebanyak mungkin sebelum waktu itu.
Pergilah dan ceritakanlah kabar baik
ini kepada mereka sehingga tidak ada
waktu, di mana kita dan mereka masih
bersama-sama, tidak akan terbuang.”
Jadi, yang ditekankan oleh Yesus
Kristus adalah membawa pesan lebih
penting
ketimbang
menyentuhnya
untuk kepentingan pribadi Maria. Dan
inilah salah satu inti kekristenan yaitu
membawa pesan bahwa Kristus sudah
bangkit.
Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ 33
FOCUS
Pdt. Gideon Sucahyo,S.Th
WHO IS THE ANTICRIST?
34 | Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ
DIDACHE
Didache adalah Pengajaran 12 Rasul
(70–100
Masehi).
Para
peneliti
menyimpulkan bahwa Didache adalah
Dokumen paling kuno (awal) dari gereja
mula-mula (gereja abad pertama) yang
menulis juga tentang Antikris. Berikut
ini adalah kutipan sebagian dari apa
yang tertulis dalam Didache: “Ketika
kedurhakaan meningkat, mereka akan
saling membenci, menganiaya dan
mengkhianati. Kemudian si penyesat
dunia akan muncul dan mengakui dirinya
adalah Anak allah. Ia akan mengadakan
tanda-tanda heran. Kekuasaan akan
bumi diserahkan ke dalam tangannya. Ia
(Antikris) akan melakukan kekejian yang
belum pernah terjadi sebelumnya.” Hal
ini menyatakan bahwa pembahasan atau
pelacakan tentang siapakah Antikris itu
sudah dimulai sejak gereja abad pertama.
TOKOH-TOKOH PENELITI
Mereka telah meneliti. Mereka mencari
dan menggali. Jelas Alkitab sebagai
sumber informasinya. Mereka bertanyatanya ... “Who is the Antichrist?” Ya,
siapakah Antikris itu?
HIPPOLYTUS
Hyppolytus bertugas sebagai seorang
penatua di Roma pada tahun 200–235
(Masehi). Ia menulis buku Comentary
on Daniel, pada tahun 204 M. Lalu
risalah dengan judul “On Christ and
the Antichrist.” Pada garis besarnya
ia berpendapat bahwa Antikris itu
berkebangsaan Yahudi yang akan
mengutus “para rasul” (seperti Yesus).
Antikris akan mengumpulkan umat Israel
yang tersebar di seluruh penjuru bumi.
Ia akan memeteraikan para pengikutnya.
Antikris adalah seorang pria, akan
membangun Bait Allah di Yerusalem dan
akan muncul dari 10 kerajaan Kekaizaran
Romawi serta akan membangun kembali
kekaisaran
Romawi.
Menurutnya
Antikris akan berkuasa selama 3,5 tahun
dan akan menganiaya umat Kristiani yang
menolak untuk menyembah dia.
IRENAEUS (Tahun 125 – 202)
Dia adalah Uskup Lyon, Perancis. Garis
besar pandangan Irenaeus tentang
Antikris adalah orang Israel dari suku Dan,
yang akan memimpin kemurtadan besar
di Akhir Zaman. Ia akan dipromosikan
atau ditopang oleh nabi palsu dengan
berbagai mujizat yang akan menyesatkan
banyak orang. Antikris akan berkuasa
dan memerintah di dunia ini selama 3,5
tahun.
Munculnya Antikris adalah dari kerajaan
terakhir dari 10 raja yang berkuasa
di Kekaisaran (Imperium) Romawi.
Antikris akan duduk dalam Bait Allah
dan menyatakan dirinya sebagai allah.
Antikris akan mewujudkan kejahatan
secara total. Dan akhir hidupnya akan
dilemparkan Tuhan ke dalam Neraka.
Pokok-pokok
pandangan
Irenaeus
dituangkan
dalam
buku
“Againt
Heresies”. Irenaeus diakui oleh para
pakar sebagai salah satu dari 12 Theolog
yang “disahkan” sebagai “Bapa Gereja”.
TERTULIANUS (Tahun 160 – 220)
Dalam buku “Againt Marcion”, Tertulianus
mengatakan tentang Antikris sebagai
berikut, “Manusia yang penuh dosa, anak
kebinasaan yang meninggikan dirinya
di atas semua yang disebut Allah dan
Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ 35
FOCUS
menentang Allah. Ia akan duduk di Bait
Allah dan dengan sombongnya ia akan
menyebut dirinya adalah Allah. Ia tidak
mengakui Yesus Kristus sebagai Anak
Allah yang menjelma menjadi manusia
untuk menjadi juru selamat. Antikris
akan menjadi penyesat yang memecah
belah gereja dan akan menganiaya umat
Kristiani di Akhir Zaman.”
CYRIL (Tahun 315 – 386)
Cyril, seorang uskup di Yerusalem.
Ia memiliki pandangan yang sangat
bertentangan dengan Alkitab tentang
Antikris. “Saya berharap, bahwa di
masa mendatang akan muncul seorang
Antikris yang penuh kuasa, pandai
melakukan banyak hal yang bersifat magis
dan sihir. Antikris adalah fragmentasi
raja kesebelas dari Kekaisaran Romawi.
Ia akan membangun kembali Bait Allah
yang telah hancur dan akan bertahta di
sana (dalam Bait Allah) sebagai allah ...”
LACTANTIUS (Pertengahan abad IV)
Tokoh ini adalah penasehat Kaisar
Romawi pertama yang masuk Kristen,
Constantine (awal abad ke IV). Ia
mengatakan tentang Antikris, “Seorang
raja akan bangkit di Suriah. Ia dilahirkan
oleh roh jahat, penghancur dan perusak
umat manusia. Ia tidak hanya memalukan
tapi juga hidup penuh dusta. Ia akan
mengangkat dan menyebut dirinya
sebagai allah. Ada kuasa yang diberikan
pada dirinya untuk melakukan tandatanda heran. Dengan kuasanya itu,
Antikris akan memikat hati banyak orang
dan mereka akan mengagungkannya.
Antikris akan menganiaya orang benar.”
Pernyataan dari Lactantius ini ditulis
dalam bukunya “Divine Institutes”.
JEROME (Tahun 331 – 420)
Jerome diakui sebagai salah seorang
tokoh gereja yang memiliki pandangan
tentang “Siapakah Antikris?” Menurutnya
Antikris akan lahir dari bangsa Israel atau
orang Yahudi yang dikandung seorang
gadis yang masih perawan. Setan sendiri
yang tinggal dalam dirinya. Antikris akan
lahir dari Kekaisaran Romawi dan akan
mati di Bukit Zaitun, di tempat yang
sama saat Yesus Kristus naik ke Sorga.”
“Antikris adalah
fragmentasi raja
kesebelas dari
Kekaisaran Romawi.”
AUGUSTINUS (Tahun 354 – 430)
Santo Augustinus dikenal sebagai
Theolog besar. Tentang Antkris, ia
berkata, “Daniel mendapat penglihatan
dari Allah yang bersifat profetik. Ia (nabi
Daniel) melihat munculnya 4 Binatang
Buas, yang berarti 4 Kerajan. Dan
kerajaan yang ke 4 ditaklukkan oleh
Antikris. Penderitaan dan kehancuran
terjadi di masa Antikris. Sesudah itu
Kerajaan Anak Manusia atau Kerajaan
Kristus akan memerintah sampai
selama-lamanya.” Dengan kata lain, St.
Augustinus tidak meyampaikan hasil
penelitian yang khusus tentang Antikris.
Dia hanya bicara secara umum saja,
tidak secara spesifik.
PRAKIRAAN PARA PENELITI
Di Akhir Zaman ini, para peneliti
tampaknya lebih agresif dan lebih
terbuka! Mereka mulai “berani”
menyebut nama dari pribadi yang
mereka perkirakan sebagai Antikris.
Beberapa nama ini disebut-sebut oleh
para peneliti sebagai Antikris.
36 | Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ
NERO
Lahir 15 Desember 37 dengan nama
Nero Claudius Caezar Augustus
Germanicus. Ia naik tahta menjadi Kaisar
Imperium Romawi yang kelima sekaligus
yang terakhir dari Dinasti Julio Claudian.
Ia menjadi pengganti pamannya yang
mengadopsi Nero menjadi anak,
sekaligus sebagai pewaris tahta. Nero
berkuasa dari tahun 54 sampai tahun
68. Pada tahun 68 terjadi kudeta militer.
Nero dikabarkan mati bunuh diri.
Nero memang amat kejam. Bukan saja
ia membunuh banyak orang yang ia tidak
sukai, Nero juga membunuh ibu kandung
dan saudara adopsinya. Nero membakar
kota Roma hanya untuk membuat selir
kesayangannya agar bisa tertawa!
Simak ayat-ayat ini: “Janganlah kamu
memberi dirimu disesatkan orang
dengan cara yang bagaimanapun juga!
Sebab sebelum Hari itu haruslah datang
dahulu murtad dan haruslah dinyatakan
dahulu manusia durhaka, yang harus
binasa” (2 Tesalonika 2:3).
Masa kecil Nero dilewatinya sebagai
penganut Kristiani; setelah besar menjadi
murtad (menyangkal Yesus Kristus).
Nero tidak memenuhi “ketentuan” dari
ayat ini. “Yaitu lawan yang meninggikan
diri di atas segala yang disebut atau
yang disembah sebagai Allah. Bahkan ia
duduk di Bait Allah dan mau menyatakan
diri sebagai Allah.” (2 Tesalonika 2:4).
Di balik semua kekejamannya, Nero
tidak pernah masuk ke dalam Bait Allah
untuk menyatakan dirinya sebagai Allah,
atau Allah-nya orang Israel. Jadi, Nero
juga tidak memenuhi “persyaratan”
untuk bisa dipilih atau dinobatkan
sebagai Antikris! Dan lagi, Nero tidak
hidup di ujung akhir zaman. Nero juga
tidak memasang tanda atau alat untuk
bisa memaksa orang dalam jual-beli,
dengan hak monopoli mutlak, seperti
yang dimaksud dalam Wahyu 13:16,17.
“Dan ia menyebabkan, sehingga kepada
semua orang, kecil atau besar, kaya atau
miskin, merdeka atau hamba, diberi
tanda pada tangan kanannya atau pada
dahinya, dan tidak seorangpun yang
dapat membeli atau menjual selain dari
pada mereka yang memakai tanda itu,
yaitu nama binatang itu atau bilangan
namanya.”
Sampai hari matinya Nero tidak pernah
menghentikan korban persembahan
umat Israel, seperti yang dimaksud
dalam Daniel 9:27, ”Raja itu akan
membuat perjanjian itu menjadi berat
bagi banyak orang selama satu kali
tujuh masa. Pada pertengahan tujuh
masa itu ia akan menghentikan korban
sembelihan dan korban santapan; dan
di atas sayap kekejian akan datang yang
membinasakan, sampai pemusnahan
yang telah ditetapkan menimpa yang
membinasakan itu.”
NAPOLEON
Lahir di pulau Korsika, 15 Agustus 1769.
Napoleon adalah anak kedua dari tujuh
bersaudara yang memiliki seorang kakak
Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ 37
FOCUS
tengah-tengah kegalauan dan keletihan,
terdengar Suara nan penuh wibawa:
“Segera ganti azas!”
“Apa maksudnya, ya Roh Kudus?”
“Selama engkau berada dalam azas
praduga tak bersalah, engkau akan
terlambat untuk mengerti, siapakah
Antikris itu.”
dan lima orang adik. Napoleon lulus dari
pendidikan Akademi Militer di Brienne
dan Ecole Militaire di Paris. Di sana ia
dilatih sebagai perwira pasukan artileri.
Ambisinya untuk menaklukkan wilayah
di sekitar negaranya lewat perang,
menyebabkan ia diduga sebagai Antikris.
Namun sama seperti Kaisar Nero,
Napoleon tidak memenuhi kriteria yang
“ditetapkan” oleh Alkitab, seperti yang
tercantum dalam 2 Tesalonika 2:3-4 dan
Wahyu 13:16-17. Napoleon Bonaparte
meninggal pada tanggal. 5 Mei 1821
dalam usia 51 tahun.
BENITO MUSSOLINI
Nama lengkapnya Benito Amilcare
Mussolini. Dilahirkan 29 Juli 1883. Benito
Mussolini diduga sebagai Antikris karena
ia adalah seorang diktator yang kejam
dari Italia. Semua tahu, dahulu Imperium
Romawi berpusat di Roma, Italia.
Ada 3 negara yang disebut Triple Aliance,
yaitu Jerman, Italia dan Jepang. Mereka
mengadakan perjanjian yang disebut
Tri Partit. Ketiga negara inilah yang
menyebabkan meletusnya Perang Dunia
II. Namun dari ketiga negara penyebab
Perang Dunia II, justru Italia yang
lebih dulu ditaklukkan. Sama seperti
Napoleon, Benito Mussolini tidak tepat
jika dianggap sebagai Antikris. Benito
Mussolini meninggal 28 April 1945
dalam usia 62 tahun.
Dalam satu menit kami terdiam. Lalu,
bertanya: “Berarti, pindah dan ganti ke
Azas pembuktian terbalik?” “Benar!”
Dari
azas
pembuktian
terbalik,
lahirlah apa yang disebut Hipotesis,
atau pengandaian-pengandaian. Dan
Hipotesis lalu melahirkan Questioner
List (Daftar Pertanyaan).
ADOLF HITLER
Tokoh kejam dari Jerman ini juga pernah
diduga sebagai Antikris. Dilahirkan 20
April 1889 dan meninggal 30 April 1945
saat berusia 56 tahun. Banyak yang
berpendapat ia mati bunuh diri. Seperti
Nero, Napoleon dan Mussolini, Adolf
Hitler pun tidak benar kalau ia dianggap
sebagai Antikris berdasarkan Firman
Allah yang sama.
MIKHAEL GORBACHEV
Hanya karena tanda merah di dahinya
Mikhael Gorbachev “dicurigai” sebagai
Antikris. Tapi ia juga sama seperti tokohtokoh sebelumnya, Gorbachev bukanlah
Antikris. Penerima hadiah Nobel
Perdamaian ini lahir 2 Maret 1931 di
Rusia dikenal sebagai pemicu bubarnya
Uni Soviet. Gorbachev meninggal dalam
usia 82 tahun.
HENRY KISSINGER
Ia adalah Mantan menlu Amerika
Serikat dalam masa pemerintahan
Presiden Richard Nixon dan Gerald
Ford. Lahir 27 Mei 1923 Henry
Kissinger berkebangsaan Amerika, tapi
berasal dari Jerman. Karena beberapa
kesuksesan yang dicapai, seperti
38 | Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ
membuka hubungan diplomatik dengan
China, menegoisasikan kesepakatan
damai Paris, dan prestasi lainnya ia diduga
“Jangan-jangan adalah Antikris ......”
Tapi dia pasti bukan Antikris! Sebagai
menteri Luar negeri Amerika Serikat ia
memenangi Nobel Perdamaian tahun
1973, namun menolak menerimanya.
SEGERA BERGANTI AZAS
Perjalanan panjang menelusuri jejak
“Manusia Misterius” yang akan menjadi
penguasa dunia di ujung akhir zaman,
kami akhiri di sini dengan menyampaikan
hasil penelitian dari Mark Hitchkock. Ia
telah menulis lebih dari 20 buku tentang
Antikris di akhir zaman.
Ia mengambil kesimpulan bahwa ada 10
poin untuk “mengenali” antikris. Namun
sayangnya, dari 10 poin itu, poin yang
pertama tertulis: “Ia (Antikris) tidak
akan (tidak mungkin) diketahui, sampai
terjadi
pengangkatan
orang-orang
percaya ke sorga.”
Lho ... mengapa demikian? Berarti
sampai “Rapture” kita tidak mungkin bisa
tahu, “Who is the Anticrist?” Stagnan! Di
QUESTIONER LIST
Daftar Pertanyaan – Questioner List –
saya beri judul “Melacak Jejak Antikris”.
Per tanyaan-pertanyaannya adalah
ari manakah Antikris akan muncul?
Kapankah dia akan menampakkan
dirinya? Selama di dunia, dia beragama
apa? Seperti apakah pandangan
pribadinya?
Bagaimana
dengan
kepercayaan yang sebenarnya? Apa
pendapatnya tentang aborsi, cloning dan
sebagainya?
Masukkan semua nama tokoh. Apabila
jawabannya tidak, tidak, tidak, berarti
dia bukan Antikris. Namun jika dari
sejumlah pertanyaan tersebut (terhadap
seseorang), jawabannya ya, ya, benar,
ya, benar, maka dapat disimpulkan
bahwa tokoh tersebut adalah Antikris.
Pertanyaan
maupun
jawabannya
bersumber dari Alkitab yang dicocokan
dengan fakta masa kini.
KANDIDAT UTAMA
Tanpa prasangka buruk. Semuanya
berdasar apa dan bagaimana jawaban
yang didapat. Lalu, kembali Suara itu
memberi petunjuk: “Selama ini engkau
menelusuri dari awal menuju akhir.
Sekarang diubah. Mulailah dari akhir, lalu
kembali ke awal.” Maksudnya, mulai dari
awal adalah mulai dari Adam, (nabi) Nuh,
Abraham, Musa, Daniel, dan seterusnya
... menuju ke akhir, yaitu Kitab Wahyu.
Banyak peneliti tentang datangnya
Antikris menunjuk kepada satu nama,
yaitu Barack Obama Yr. Mereka
beralasan bahwa ketika ia berkampanye
untuk jabatan presiden Amerika
Serikat menunjukkan tanda-tanda ke
arah Antikris. Belum lagi pengesahan
undang-undang
penggunaan
RFID
(Radio Frequency Identification Device)
dilaksanakan di hampir seluruh bagian
USA. Hal ini semakin nyata bahwa Antikris
sungguh sangat kentara geliatnya. Saya
tidak katakan bahwa Barack Obama
Yr adalah Antikris, namun kelihatanya
Antikris ada di belakang dia. Berbagai
kebijakan yang dikeluarkan selama ia
memerintah kecenderungan ke arah
akhir zaman sangat kental. Dengan
demikian, oleh Hikmat-Nya, saya telah
menjawab pertanyaan penting itu, “Who
is the Anticrist?”
Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ 39
FAMILY
S
alomo adalah putera kedua
raja Daud dan Batsyeba.
Menurut 2 Tawarikh 1:113
Salomo
dikisahkan
sebagai raja yang bijaksana.
Kebijaksanaannya itu diperolehnya
karena anugerah Tuhan. Kebijaksanaan
Salomo digambarkan melalui kisah
tentang dua orang perempuan yang
memperebutkan seorang anak bayi (1
Raja-raja 3:16-28). Kedua perempuan
itu mengaku sebagai ibu sang bayi
tersebut. Salomo meminta diambilkan
sebilah pedang dan memutuskan bahwa
supaya adil, bayi itu harus dibelah dua,
dan masing-masing perempuan itu akan
mendapatkan setengah. Ibu sejati sang
bayi memohon kepada Salomo agar bayi
itu dibiarkan hidup, bahkan ia merelakan
bayinya diserahkan kepada perempuan
yang satunya, sementara ia tidak
mendapatkan bayinya. Dengan cara itu
Salomo berhasil menemukan ibu sejati
bayi tersebut. Itulah hikmat dari Tuhan
yang luar biasa!
SALOMO
“SI BIJAK YANG KURANG BIJAK”
Robert P
40 | Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ
Dalam menjalankan roda pemerintahan
politik dalam negerinya, Salomo
memusatkan pemerintahannya dengan
membagi atas 12 daerah yang secara
tetap harus menjamin penyerahan
upeti kepada istana. Pembangunanpembangunan yang mewah memaksa
ia mengerahkan
kerja paksa bagi
orang Israel maupun bukan Israel.
Pembangunan itu tertuju pada pertahanan
negara, istana dan ibadat. Ia membentuk
pasukan yang menggunakan kereta dan
ditarik kuda. Dengan bimbingan tenaga
ahli dari Fenesia ia mendirikan istana
yang dikelilingi tembok. Di situ terdapat
“rumah hutan Libanon” sebuah sebutan
bagi istananya yang sebagian besar
terbuat dari kayu sanobar dari Libanon.
Pujian pun mengalir kepadanya, mulai
dari para rakyat yang mengelu-elukannya
sampai dengan ratu negeri Syeba yang
terkagum-kagum akan kemegahan dan
penatalayanan dalam istananya.
Di awal pemerintahannya, kehidupan
Salomo diwarnai dengan kebenaran
hidup yang ditandai dengan hikmat dan
doa-doanya yang luar biasa. Ia adalah
seorang yang rendah hati, sebab ia
menyadari kekurangan-kekurangannya;
dan tulus-ikhlas sebab ia sungguhsungguh ingin menjadi raja sejati.
Doanya menyenangkan hati Tuhan,
sebab Salomo tidak meminta sesuatu
untuk dirinya sendiri; yang dicarinya
adalah semata-mata kualitas-kualitas
yang akan membuat ia mampu menjadi
pelayan yang baik bagi rakyatnya.
Tuhan selalu senang kalau ada orang
berdoa untuk menjadi hamba yang baik,
berdoa meminta suatu hati yang mampu
mengerti, maka yang dimintanya itu
adalah hikmat Allah. Tuhan pasti dengan
senang hati mengabulkan permintaanpermaintaan seperti itu. Dan Itu yang
dilakukan oleh Salomo.
Salomo mempunyai sikap doa yang
luar biasa. Dalam 1 Raja-raja 8 : 54, ia
berdoa dengan cara berlutut. Inilah
pertama kali Alkitab menyebut tentang
seseorang yang berdoa dengan berlutut.
Sikap ini mempunyai maksud dan
makna yang jelas, yaitu penyerahan diri
dengan rendah hati. Alangkah indahnya
seandainya sikap hidup Salomo juga
sama seperti sikapnya dalam berdoa!
Jika saja Salomo sama berlututnya, baik
dalam kehidupan pribadi maupun di
depan umum, maka riwayatnya pasti
takkan berakhir secara memalukan,
melainkan dengan dikaruniai berkat yang
melimpah-ruah.
Tragedi Salomo bukan karena ia berdosa
(karena tidak ada manusia yang tidak
berdosa – 2 Taw 6:36), melainkan
karena ia nampaknya tidak mengenal
penyesalan atas dosa-dosa yang
dilakukannya. Apa dosa-dosa Salomo?
Apakah ia berdosa karena memiliki
banyak isteri dan gundik? Tidak! Karena
zaman Salomo atau masa Perjanjian
Lama seorang raja diperbolehkan
memiliki lebih dari satu permaisuri atau
selir. Apakah dosanya karena menimbun
harta kekayaan yang melimpah-ruah?
Tidak juga! Sebab selain Allah memberi
hikmat kepadanya, Salomo juga diberi
kelimpahan harta benda. Jadi, di mana
letak dosa Salomo? Salomo berdosa di
hadapan Tuhan karena ia jatuh ke dalam
penyembahan berhala! Ia menyembah
dan melayani ilah-ilah atau dewa-dewa
yang dibawa para isterinya. Bukan
hanya itu, bahkan Salomo pada masa
tuanya mendirikan kuil-kuil ilah lain itu.
Semuanya itu membuat Tuhan marah
kepadanya. Atas seijin Tuhan maka
mulailah muncul masalah-masalah yang
tidak dapat ia atasi, diantaranya dalam
kitab 1 Raja-raja diceritakan bahwa masa
pemerintahan Salomo diwarnai dengan
berbagai masalah, antara lain musuhmusuh yang silih berganti melawan
dia, juga Yerobeam, seorang pemuda
tangkas dan rajin yang sangat dipercaya
Salomo merasa tidak puas dengannya
dan melarikan diri ke Mesir. Di kemudian
hari Yerobeam inilah yang menjadi raja
atas Israel setelah kerajaan Israel pecah
menjadi dua.
Salomo menulis tiga kitab, yaitu Amsal,
Pengkhotbah dan Kidung Agung, dan
tidak satu halaman pun dalam ketiga
kitab itu yang berbicara tentang
penyesalan. Kitab-kitab itu berbicara
tentang nasehat dan petuah, janji-janji
yang rahmani dan peringatan-peringatan
serius, dengan titik-berat pada dukacita
yang bakal menyusul akibat perbuatan
dosa. Tapi di dalamnya tak kunjung kita
temukan pengakuan dosa yang penuh
penyesalan dan rasa bersalah.
Sangat disayangkan, Salomo mengawali
sesuatu dengan benar, namun diakhiri
dengan ketidakbenaran. Mengawali
dengan Roh, mengakhiri dengan
daging. Sebagai seorang pria dan suami,
Salomo bisa dibilang gagal. Tanpa harus
menghakimi tentang keberadaan Salomo
setelah mati, apakah ia ada di sorga
atau neraka; kisah hidupnya menjadi
pelajaran yang sangat baik untuk genesai
kita sekarang ini. Jadilah pria dan suami
yang bijaksana.
Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ 41
WOMAN
WANITA DALAM ALKITAB
Part 1
PERAN WANITA
DALAM MENGGENAPI
RENCANA ALLAH
Peranan seorang wanita sudah terbukti,
bahkan sejak dunia diciptakan. Wanita
memiliki peran penting bagi kehidupan di
dunia ini, ditengah keluarga, masyarakat
bahkan nasib suatu bangsa.
Tuhan mau memakai setiap wanita
untuk menggenapi tujuanNya di
dunia ini. Namun sayangnya seiiring
perkembangan
zaman,
banyak
wanita yang tidak lagi menjalankan
perannya dalam kehidupan, sehingga
kehidupannya tidak membawa dampak
yang berarti bagi suami, anak-anak dan
lingkungan sekitarnya. Tidak heran
kita menemukan hari-hari ini banyak
kehancuraan justru terjadi karena
wanita yang tidak mengerti fungsi dan
perannya dimata Tuhan. Tidak hanya
melahirkan generasi, kaum wanita
juga turut andil dalam menyelesaikan
persoalan yang terjadi di tengah-tengah
kelompoknya, masyarakat sekitarnya
maupun bangsanya.
Pada edisi kali ini kita akan belajar dan
mengambil teladan dari para wanita
yang luar biasa dipakai Allah dalam
sejarah Alkitab, agar kita dapat berperan
aktif dalam mewujudkan rencana Tuhan
dibumi ini.
42 | Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ
Para wanita ini bukan hanya dikenan
dimata Allah, kisah mereka juga dicatat
dan menjadi inspirasi bagi orang percaya!
1.Maria ibu Yesus
wanita yang menyerahkan haknya
bagi rencana Allah. Dia adalah seorang
wanita yang luar biasa karena dipilih
Allah untuk melahirkan sang Juruselamat
dunia. Dapat kita bayangkan perasaan
Maria saat itu? Dia belum menikah
bahkan belum melakukan hubungan
dengan Yusuf tunangannya, namun dia
harus mengandung dari Roh Kudus.
Dibutuhkan kedewasaan rohani dan
iman yang teguh untuk menerima hal
ini. Maria tahu nama baiknya akan
dipertaruhkan untuk itu, Maria juga
tahu resikonya mungkin saja dia bisa
kehilangan Yusuf tunangannya karena
menuduhnya melakukan kesalahan.
Secara manusia semua itu pasti menjadi
pergumulan bagi Maria. Bagaimana
ia akan meyakinkan orang-orang
disekitarnya, terutama tunangannya
tentang apa yang sedang Tuhan buat
dan percayakan padanya. Namun iman
yang besar selalu dibutuhkan untuk
tercapainya rencana dan kehendak
Allah. Karena itulah dibutuhkan wanitawanita yang hebat untuk menjalankan
peran yang
Allah percayakan bagi
kehendakNya tergenapi. Maria juga
dipih Allah karena hidupnya yang kudus
dan tak bercela, ia adalah teladan bagi
para wanita dalam menjaga kekudusan,
karena itulah ia dipercayakan untuk
melahirkan sang Juruselamat. Nilai
rohaninya: mari para wanita, kita
mengejar kekudusan dalam hidup dan
“Namun sayangnya seiiring
perkembangan zaman,
banyak wanita yang tidak
lagi menjalankan perannya
dalam kehidupan.”
dalam rumah tangga. Jangan biarkan
kenajisan dan sesuatu yang tidak kudus
merusak hidup kita.
2. Debora, wanita
pemberani!
Hakim-hakim 4:3-9 “Lalu orang Israel
berseru kepada TUHAN, sebab Sisera
mempunyai sembilan ratus kereta besi
dan dua puluh tahun lamanya ia menindas
orang Israel dengan keras. Pada waktu
itu Debora, seorang nabiah, isteri
Lapidot, memerintah sebagai hakim atas
orang Israel. Ia biasa duduk di bawah
pohon korma Debora antara Rama dan
Betel di pegunungan Efraim, dan orang
Israel menghadap dia untuk berhakim
kepadanya. Ia menyuruh memanggil
Barak bin Abinoam dari Kedesh di
daerah Naftali, lalu berkata kepadanya:
“Bukankah TUHAN, Allah Israel,
memerintahkan demikian: Majulah,
bergeraklah menuju gunung Tabor
dengan membawa sepuluh ribu orang
bani Naftali dan bani Zebulon bersamasama dengan engkau, dan Aku akan
menggerakkan Sisera, panglima tentara
Yabin, dengan kereta-keretanya dan
pasukan-pasukannya menuju engkau ke
sungai Kison dan Aku akan menyerahkan
dia ke dalam tanganmu.” Jawab Barak
kepada Debora: “Jika engkau turut maju
aku pun maju, tetapi jika engkau tidak
turut maju aku pun tidak maju.” Kata
Debora: “Baik, aku turut! Hanya, engkau
Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ 43
WOMAN
tidak akan mendapat kehormatan dalam
perjalanan yang engkau lakukan ini,
sebab TUHAN akan menyerahkan Sisera
ke dalam tangan seorang perempuan.”
Lalu Debora bangun berdiri dan pergi
bersama-sama dengan Barak ke Kedesh.
Debora adalah satu-satunya seorang
nabiah dan hakim perempuan dari
zaman pra-kerajaan Israel di dalam
Perjanjian Lama. Berkat hal tersebut,
seluruh negeri yang didiami oleh Israel
menjadi aman hingga 40 tahun lamanya.
Debora adalah seorang wanita yang
memiliki wibawa Allah karena ia hidup
benar dimata Tuhan. Karena itulah ia
diangkat sebagai nabiah. Bukan hanya
itu saja, ketika Barak gentar untuk maju
berperang Debora dengan gagah berani
maju ke medan pertempuran, maka
Allah menyerahkan musuhnya ke tangan
wanita ini! Nilai rohani: sebagai seorang
wanita kita membutuhkan wibawa Allah
agar mendapatkan roh keberanian dalam
menghadapi semua tantangan hidup.
Allah kita adalah Allah yang perkasa,
kita pasti menjadi pemenang. Tetaplah
hidup dalam kebenaran agar Roh Allah
menyertaimu.
3. Ester
wanita yang mempergunakan posisinya
dengan benar. Ester merupakan wanita
Israel yang menjadi Ratu Kerajaan Persia.
Dalam kitab Ester 2:7 “Mordekhai
itu pengasuh Hadasa, yakni Ester,
anak saudara ayahnya, sebab anak itu
tidak beribu bapa lagi; gadis itu elok
perawakannya dan cantik parasnya.
Ketika ibu bapanya mati, ia diangkat
sebagai anak oleh Mordekhai.” Karena
perawakannya dan perilakunya yang
baik ditambah kecantikan wajahnya ia
dipilih menjadi istri Raja Ahasyweros.
Maka Ester dikasihi oleh baginda
lebih dari pada semua perempuan
lain, dan ia beroleh sayang dan
kasih baginda lebih dari pada
semua anak dara lain, sehingga
baginda mengenakan mahkota
kerajaan ke atas kepalanya
dan mengangkat dia menjadi
ratu ganti Wasti. Kemudian
diadakanlah
oleh
baginda
suatu perjamuan bagi semua
pembesar dan pegawainya, yakni
perjamuan karena Ester, dan
baginda menitahkan kebebasan
pajak bagi daerah-daerah serta
mengaruniakan
anugerah,
sebagaimana layak bagi raja.
(Ester 2 : 17 – 18) Berkat
keberaniannya Ester membela
kaumnya dihadapan raja, ia
mempergunakan posisinya sebagai istri
dengan benar, karena dialah bangsa Israel
terluput dari pembantaian massal yang
direncanakan karena niat jahat Haman.
Ester
mempertaruhkan
nyawanya
sendiri demi membela kaumnya yang
44 | Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ
tidak bersalah. Nilai rohani : sebagai
wanita Tuhan telah memberikan kepada
kita posisi saat ini, entah sebagai istri,
ibu, atau sebagai apapun Anda saat ini.
Mari kita belajar seperti Ester yang
mempergunakan posisinya sesuai dengan
maksud Tuhan. Jangan menyalahgunakan
posisi Anda, jadilah ibu yang benar bagi
anak-anak dan mendidik mereka dalam
takut akan Tuhan, jadilah istri yang benar
4. Rut
bagi suami dengan tidak mencemarkan
pernikahan, menjadi penolong yang
sepadan. Ingat ada tanggung jawab
yang berat didalamnya, suatu saat Tuhan
akan meminta pertanggungjawabannya
daripadamu!
wanita yang setia dan penuh pengabdian.
Rut merupakan wanita Moab yang
awalnya menikah dengan Mahlon, anak
dari Naomi, seorang dari kaum Israel.
Setelah beberapa tahun menjalani rumah
tangga, sang suami meninggal dunia. Rut
1:16 Tetapi kata Rut: “Janganlah desak
aku meninggalkan engkau dan pulang
dengan tidak mengikuti engkau; sebab
ke mana engkau pergi, ke situ jugalah aku
pergi, dan di mana engkau bermalam, di
situ jugalah aku bermalam: bangsamulah
bangsaku dan Allahmulah Allahku; di
mana engkau mati, aku pun mati di sana,
dan di sanalah aku dikuburkan. Beginilah
kiranya TUHAN menghukum aku,
bahkan lebih lagi dari pada itu, jikalau
sesuatu apa pun memisahkan aku dari
engkau, selain dari pada maut!” Ketika
Naomi melihat, bahwa Rut berkeras
untuk ikut bersama-sama dengan dia,
berhentilah ia berkata-kata kepadanya.”
Di dalam masa kesendiriannya, ia
justru menunjukkan kesetian dan
pengabdiannya kepada sang mertua.
Pada akhirnya Allah membela Rut dan
memberikan yang terbaik padanya yaitu
seorang suami kaya raya dan baik hati
bernama Boas. Ia bahkan digambarkan
seorang yang takut kepada Allah. Dari
pernikahan mereka, lahirlah Obed kakek dari Raja Daud. Oleh karena itulah,
hingga sekarang Rut dikenang sebagai
wanita yang setia dan juga nenek buyut
dari sang Juruselamat, Tuhan Yesus. Nilai
rohaninya: kesetiaan seorang istri sangat
dibutuhkan oleh suami sampai akhir
hayatnya. Kita dapat belajar dari Rut yang
bukan hanya setia kepada suaminya saja
tetapi kepada ibu mertuanya. Saat kita
menikah dengan suami kita itu artinya
seluruh keluarganya menjadi keluarga
kita juga. Mari, wanita Allah kita tunjukan
kesetiaan dan pengabdian kita, Allah
pasti membela wanita yang menjunjung
tinggi kesetiaan dan pengabdian pada
keluarganya!
(db)
MAN
1. ABRAHAM,
Pria yang tahan uji
PRIA
DALAM
ALKITAB
Part 1
46 | Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ
Saat menyebut nama Abraham yang
akan kita ingat adalah imannya yang luar
biasa. Banyak hal yang telah dijalaninya
bersama Tuhan, bukan hanya peristiwa
yang dapat diterima oleh akal manusia,
Abraham juga selalu taat pada kehendak
Allah yang secara logika tidak dapat
diterimanya. Allah selalu bekerja dengan
caraNya, kita manusia tidak dapat
mendikte agar Dia bekerja dengan cara
kita. Mengapa hal itu terjadi, tidak lain
untuk membuktikan kemurniaan iman
kita padaNya. Hal ini juga yang dialami
Abraham ketika Allah memanggil dia
keluar dari negerinya dan dari sanak
saudaranya. Sejarah kehidupan Abraham
juga menunjukkan sungguh banyak
misteri dari kehendak Tuhan yang tidak
dapat diterima oleh akal sehat manusia,
yang harus dijalaninya. Pada usianya 75
tahun Abraham di panggil Tuhan Allah
untuk meninggalkan Haran, Tuhan
tidak memberitahukan kemana ia harus
pergi. Kebesaran iman dan ketaatannya
yang besar telah membuatnya mampu
menjalani serta menemukan jalan Tuhan
bagi hidupnya.
PRIA BERHASIL
DITANGAN ALLAH
Keberhasilan seorang pria tidak hanya
dilihat dari suksesnya membangun
bisnis, karier, keuangan yang mapan
ataupun dari segala hal yang dipandang
mata manusia saja. Percaya atau tidak
setiap pria lahir dengan satu tujuan
khusus dari Allah yang harus mereka
genapi ditengah keluarga, pekerjaan
dan masyarakat bahkan bangsanya. Dan
setiap pria harus memiliki kepekaan
dengan Tuhan demi tercapainya rencana
dan kehendak Bapa! Lewat Edisi kali ini
kita dapat belajar dari banyak pria di
alkitab yang sukses dipakai Allah dalam
hidupnya.
Kedua, Tuhan Allah menjanjikan Anak
Perjanjian bagi Abraham padahal
umurnya sudah lanjut, tentunya bagi
Abraham ini adalah sesuatu yang
mustahil bahwa ia bisa mendapatkan
keturunan. Tetapi penantian Abraham
membuahkan hasil sekalipun ia sempat
meragukan Tuhan sehingga ia menghamili
Hagar hamba istrinya yang berasal dari
Mesir. Inilah kesalahan besar Abraham
dihadapan Tuhan, namun Allah tetap
menepati janjiNya dan memberikan
Abraham seorang anak disaat usianya
sudah mencapai 100 tahun. Belum
selesai sampai disitu, ketika anak
itu mulai menawan hati Abraham,
Tuhan
memerintahkan
Abraham
“Tuhan yang telah
melepaskan aku dari
cakar singa dan cakar
beruang, Dia juga akan
melepaskan aku dari
tangan orang filistin ini.”
1 Sam 17:37
agar mempersembahkan Ishak, anak
perjanjian itu untuk dipersembahkan
sebagai korban Bakaran, inilah ujian
terbesar baginya. Allah menguji Iman
Abraham, apakah Abraham lebih
mengasihi anak yang diberikan Tuhan
padanya atau mengasihi Allah Sipemberi
anak baginya. Ternyata dalam ujian
inipun Abraham lulus, tidak heran ia
diberi julukan bapa orang beriman!
Nilai rohani: mungkin kita bertanya
mengapa Abraham begitu kuat dalam
menjalani ujian iman? Jawabannya adalah
karena Abraham memiliki hubungan
yang kuat dengan Allah. Abraham sangat
mengasihi Allah diatas segalanya, hal
inilah yang patut menjadi teladan bagi
para pria dizaman modern seperti
sekarang ini. Menempatkan Tuhan pada
prioritas pertama, diatas bisnis, karier
atau apapun juga. Agar para pria dapat
memiliki kepekaan mendengar suara dan
kehendak Tuhan. Jika setiap pria hidup
dalam hubungan yang intim dengan
Tuhan niscaya ia akan menang dalam
setiap pergumulan imannya! Selain peka
Abraham juga sangat taat pada perintah
Tuhan. Pria yang dipakai Allah adalah
para pria yang taat dalam kebenaran dan
menjalankan firman Tuhan dengan hati
yang murni dan tetap taat dalam segala
keadaan. Mari belajar dari Abraham
dengan kasih yang lebih mengutamakan
Tuhan daripada yang lainnya, termasuk
anak yang dikasihinya sekalipun rela
Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ 47
MAN
“Pria cenderung melihat
persoalan yang didepan
mata, pandangan
Anda terhadap
masalah yang Anda
hadapi akan sangat
menentukan kalah atau
menangnya Anda dalam
menghadapinya.”
dipersembahkan bagi Allah. Pada saat
Abraham akan menyembelih Ishak,
maka suara Malaikat Tuhan berkata
kepada Abraham “Abraham, Abraham,
jangan kau apa-apakan anak itu, sebab
telah Kuketahui sekarang, bahwa engkau
takut akan Allah dan engkau tidak segansegan menyerahkan anakmu yang
tunggal kepadaKu”. Pada saat Abraham
menoleh maka dilihatnya seekor Domba
yang tanduknya tersangkut belukar,
dan Abraham menyembelih Domba
itu untuk dipersembahkan bagi Allah
sebagai pengganti anaknya. Tuhan tidak
pernah merancangkan kecelakaan bagi
orang yang mengasihiNya! Sebagai
seorang pria Abraham tahu benar bahwa
kesuksesannya dalam membangun
keluarga, membangun bisnis dan
pekerjaannya sangatlah ditentukan
dari iman dan ketaatannya pada
Allah. Bagimana dengan Anda? Hanya
ketaaatan dan iman yang teguhlah yang
dapat menjadikan Anda seorang pria
yang sukses ditangan Allah!
saat itu Goliat. Daud sangat yakin akan
penyertaan Tuhan kepadanya, karena
itulah dia dengan gagah perkasa mampu
melumpuhkan Goliat. Daud pernah
berkata dalam 1 Sam 17:36a “Baik
Singa maupun beruang telah dihajar oleh
hambamu ini, dan orang Filistin yang
tidak bersunat itu, ia akan sama seperti
salah satu dari binatang itu”.
Pengalamannya bersama dengan Tuhan
dalam menghadapi musuh-musuhnya
saat menggembalakan kambing domba
ayahnya cukup bagi Daud untuk yakin
bahwa Tuhan selalu beserta dia dalam
segala keadaan. Daud tidak melihat
Goliat lebih besar dari pada singa,
harimau yang pernah dikalahkan,
dia tidak fokus pada siapa musuh
yang didepannya yang dia tahu Allah
yang besar sanggup kalahkan setiap
tantangannya. Daud sadar benar bahwa
pertolongannya hanyalah dari Tuhan
karena itulah ia menulis juga di Mazmur
121:1-2 “Aku melayangkan mataku ke
gunung-gunung, dari manakah akan
datang pertolonganku? Pertolonganku
ialah dari Tuhan yang menjadikan langit
dan bumi.”
2. DAUD,
Pria yang disertai Allah
Salah satu kisah yang terkenal tentang
kepahlawanan Daud adalah ketika ia
menghadapi Goliat sang raksasa itu.
Inilah rahasia kemenangan Daud saat
ia menghadapi musuh terbesar israel
48 | Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ
Daud adalah seorang pria yang
menjunjung tinggi nama Tuhan,
karena itu saat Goliat meremehkan
dan menghina nama Allah ia bangkit
menantang Goliat. Dalam 1 Sam 17:36b
“Karena ia telah mencemooh barisan
dari pada Allah yang hidup.” Sekalipun
ia berada ditempat itu bukan sebagai
tentara namun karena disuruh Ayahnya
Isai, untuk mengantarkan perbekalan
makanan bagi ketiga kakaknya yang
sedang berperang. Namun Daud
percaya tidak ada yang terjadi secara
kebetulan, Tuhan memakai tangan Daud
untuk mengangkat nama barisan Allah
yang hidup!
1 Sam 17:37 “Tuhan yang telah
melepaskan aku dari cakar singa
dan cakar beruang, Dia juga akan
melepaskan aku dari tangan orang
filistin ini.” Daud selalu mengingat
pengalamannya bersama Tuhan. Bila
dalam pengalamannya dahulu Tuhan
sudah menolongnya, maka ia juga yakin
Tuhan yang sama yang akan menolongnya
dalam menghadapi Goliat. Daud tahu
benar kepada siapa dia percaya, bahwa
Tuhan yang disembahnya akan selalu
menyertainya dalam setiap persoalan
hidupnya.
Daud juga memiliki iman yang luar biasa,
ia yakin bahwa Tuhan memiliki kuasa
yang sangat dahsyat melebihi senjata
apapun. Bagi Daud nama Allah adalah
segalanya yang tidak tertandingi, karena
itulah ia berkata dalam 1 Samuel 17:45
“engkau mendatangi aku dengan pedang
dan tombak dan lembing, tetapi aku
mendatangi engkau dengan nama Tuhan
semesta alam, Allah segala barisan Israel
yang kautantang itu.”
Nilai rohani: Pria cenderung melihat
persoalan
yang
didepan
mata,
pandangan Anda terhadap masalah yang
Anda hadapi akan sangat menentukan
kalah atau menangnya Anda dalam
menghadapinya. Mari belajar dari
Daud yang tidak melihat Goliat sebagai
tantangan yang besar (sekalipun secara
mata jasmani memang benar Goliat
memiliki kekuatan yang jauh lebih besar).
Tetapi Daud menyamakan Goliat dengan
musuh-musuh yang pernah dihadapinya
yaitu singa, beruang dan lainnya. Karena
ia memiliki pengalaman akan penyertaan
dan pembelaan Tuhan dalam masamasa sulit. Penting bagi kita untuk selalu
mengingat perbuatan Tuhan dalam hidup
kita agar tetap kuat dan yakin bahwa
Allah kita tetap sama dahulu, sekarang
bahkan sampai selamanya mujizatNya
masih terjadi!
Sebagai pria kita juga harus belajar
dari Daud yang tidak fokus kepada
masalahnya, tetapi ia fokus hanya kepada
Tuhan. Keyakinannya akan kuasa Tuhan
telah memberikannya keberanian untuk
menghadapi tantangan. Daud tidak
memberikan sedikitpun celah dihatinya
untuk mengalihkan pandangannya dari
Allah. Sebagai pria Anda pun pasti sering
menghadapi persoalan dan tantangan
dalam bisnis, keluarga atau keuangan
bahkan dalam banyak hal, ingatlah
jangan biarkan persoalan mengalihkan
fokus Anda kepada Tuhan. Tetaplah
arahkan pandanganmu kepada Tuhan
karena hanya dari Tuhanlah datang
pertolonganmu.
Ketika Anda menghadapi musuh,
tantangan, masalah dalam hidup ini,
peganglah prinsip Daud, bahwa Anda
pasti dapat mengalahkannya dan keluar
sebagai pemenang. Daud memang tidak
mengenakan senjata atau perlengkapan
perang selayaknya seorang tentara,
tetapi ia percaya bahwa Tuhanlah
penguasa yang dapat menaklukan segala
tantangan. Daud hanya memiliki satu
senjata ampuh yaitu nama Allahnya. Mari
teladanilah prinsip-prinsip Daud yang
menjadikannya pemenang!
(db)
Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ 49
YOUTH
“Nah, kebanyakan dari kita
masih punya pemikiran, kalau
Tuhan itu tertarik dengan
hal-hal yang besar saja dari
diri kita, bahkan mereka
berpendapat Tuhan itu kaku.”
GOD
ALWAYS ONLINE
Bolitan Marcos Pieters M,SE
SOCIAL NETWORK
Di era perkembangan komunikasi
yang sangat pesat saat ini, tidak susah
berkomunikasi dengan saudara, teman
atau kerabat yang letaknya berjauhan
dengan kita. Bahkan untuk mendapatkan
teman yang baru di belahan bumi mana
pun kita hanya perlu sebuah alat canggih
bernama gadget yang dapat dibawa
kemana-mana. Sangat praktis bagi
nereka yang gak mau repot-repot. Sebut
saja namanya Pieters, seorang mahasiswa
yang aktif dalam social network (jaringan
sosial) : msn, yahoo messenger,
facebook, skype, twitter, path, line,
bahkan dia mempunyai blog pribadi. Dia
sering chatting dengan teman-temannya
menggunakan jalur social network
walau jaraknya terbentang nun jauh dari
tempat tinggalnya.
KEGUNAAN SOCIAL
NETWORK
Lihat saja di facebooknya! Pieters
mempunyai friends (teman) sekitar
879 orang, yang menurut saya terbilang
banyak. Belum lagi di tambah follower
akun twitternya yang sudah mencapai
665 orang. Kebanyakan followernya
adalah teman yang belum pernah dia
temui.
Kalau dilihat dari jumlahnya, Pieters sudah
mempunyai koneksi yang cukup banyak
50 | Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ
dan bisa mempengaruhi banyak orang
dengan social networknya. Contohnya
dia sudah bisa berjualan online dengan
akun-akun yang dimilikinya.
Pernah suatu kali dalam timeline (list
tweet) akun twitternya dia menulis
perasaannya terhadap teman dekatnya,
dan banyak mendapatkan RT (retweet)
dari teman-temannya, baik teman
lama atau teman maya-nya (teman
social network yang belum pernah
bertemu muka). Atau dia pernah
menyatakan
kekesalannya
dengan
salah satu aparat pemerintah, dan itu
pun juga mendapatkan perhatian dari
followernya.
Begitu mudahnya saat ini mengungkapkan
perasaan atau pemikiran kita melalui
social network sehingga dalam sekejap
seluruh dunia pun mengetahuinya. Tidak
dibatasi waktu, dan tidak juga dibatasi
tempat.
Dari pengalaman diatas, gak aneh kalau
ada anak muda yang belum gabung
dalam komunitas twitter atau tak
bersocial network dibilang anak gak
gaul (ansos: anti sosial). Mereka yang
tak mau ketinggalan akan selalu mengupdate dan meng upgrade kelengkapan
gadgednya. Untuk yang satu ini, mereka
tidak meyayangkan berapa biaya
yang harus dikeluarkan demi asyiknya
berkomunikasi bahkan sampai lupa
waktu.
Taukah teman, bahwa setiap saat Tuhan
terlebih rindu untuk berkomunikasi
dengan kita? Dia ingin mendengarkan
setiap “tweet” kita langsung ditujukan
kepada-Nya. Dia peduli dengan apa
yang menjadi update status kita. Tidak
melihat waktu engkau sedih, senang
atau sedang galau dan apapun perasaan
kita pada saat ini.
Nah, kebanyakan dari kita masih punya
pemikiran, kalau Tuhan itu tertarik
dengan hal-hal yang besar saja dari diri
kita, bahkan mereka berpendapat Tuhan
itu kaku. Misalnya dalam hal berdoa,
harus ada langkah-langkah tertentu
yang kudu kita lakukan. Membuat ritual
khusus untuk membesarkan signal
Tuhan, seperti harus melalui aturanaturan tertentu untuk bisa masuk
hadirat-Nya, baru bisa connect dengan
Tuhan. Sehingga terkesan seakan-akan
Tuhan bisa online tetapi kadang offline,
karena signal kurang kuat. Apakah itu
yang menjadi pemikiranmu saat ini?
Tuhan bisa online saat ini lalu di lain
waktu Dia offline? Ini tidak benar.
Firman Tuhan berkata : “Ketika itu
tabir Bait Suci terbelah dua dari atas
sampai ke bawah” (Markus 15:38). Ini
menggambarkan bahwa Tuhan Yesus
melalui karya pengorbananNya di kayu
salib “mempermudah” kita umat-Nya
untuk melakukan komunikasi dengan
Tuhan, tidak lagi dibatasi aturan-aturan
(hukum taurat dan hukum Musa).
Dosa yang menjadi penghalang sudah
dipatahkan kuasanya dengan darah
Yesus Kristus di kayu Salib. Saat ini
kita bisa berkomunikasi dengan Tuhan
dimana saja dan kapan saja dalam
kondisi apapun, karena kita adalah anakanakNya.
Jadi, lewat kebenaran di atas kita tahu
sekarang bahwa Tuhan selalu online dan
tidak pernah offline untuk anak-anakNya.
Kalau kadang-kadang telephone kita
hilang signal, itu karena batery kita yang
soak. Tuhan tidak pernah kehilangan
signal.
Selamat menikmati hubungan dengan
Bapa di Surga, yang selalu rindu chatting
denganmu.
APA HUBUNGANNYA
DENGAN TUHAN ?
Mungkin terbersit dalam benak Anda,
menapa saat ini kita begitu mudah
mengungkapkan isi hati kita kepada siapa
saja, kapan saja dan dimana saja tetapi
justru susah sekali untuk kita berdoa
atau berkomunikasi dengan Tuhan, yang
notabene adalah pencipta kita dan Bapa
kita di Surga.
Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ 51
CHILDREN
2. Jangan dilarang
Jangan melarang keinginannya, saat
ia mulai menyenangi lawan jenisnya.
Sebagai orangtua Anda wajib mulai
masuk ke preferensi seksual si anak,
sehingga jika ada penyimpangan
disfungsi psikoseksual bisa diatasi sejak
dini dengan memberikan nasihat.
3. Menghargai
pendapat Mereka
Hargai pendapat anak antara lain
dengan berusaha menjadi pendengar
yang baik bagi mereka. Pada masa ini,
logika mereka semakin matang. Sebagai
orang tua, tepat jika Anda tampil sebagai
sahabat yang mendengar semua cerita
atau keluh kesah anak.
karena pada fase ini
seorang anak mulai
beranjak dari masa
kanak-kanak ke usia
muda yang ditandai
dengan masa pengenalan
jati dirinya.
CARA BIJAK HADAPI
ANAK USIA PUBER
B
ila Anda memiliki anakanak
menjelang
usia
muda, ada satu fase dari
pertumbuhan anak yang
paling dikhawatirkan oleh
para orang tua, karena pada fase ini
seorang anak mulai beranjak dari masa
kanak-kanak ke usia muda yang ditandai
dengan masa pengenalan jati dirinya.
Fase ini sering disebut dengan masa
pubertas atau masa peralihan.
Pubertas merupakan masa transisi dan
tahapan kritis yang dialami oleh anakanak yang mengalami akil baligh. Masa ini
ditandai dengan adanya perubahan fisik,
yang melahirkan konsekuensi perubahan
hormonal dan mempengaruhi kondisi
psikologis dan emosi anak. Fase ini
biasanya berada antara usia 12 tahun dan
18 tahun. Oleh karena itu, mengatasi
dan melewati fase ini dengan mulus
merupakan harapan setiap orang tua!
52 | Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ
Pemahaman mengenai pubertas ini
merupakan kurikulum yang wajib
diketahui orang tua. Karena di
masa seperti ini, anak belum bisa
mengendalikan perilaku dan etika
seksual mereka.
Ghiboo.com menuliskan beberapa
langkah bijak menghadapi masa puber
anak Anda:
4. Jangan terlalu
protektif
Jika terlalu protektif, bisa jadi Anda tidak
tahu dengan siapa anak Anda berteman.
Semakin dilarang, anak akan semakin
membangkang. Mengapa banyak anak
yang tertutup kepada orang tuanya,
karena salah satu penyebabnya orang
tua terlalu protektif, sehingga anak akan
berpikir untuk berterus terang.
5. Menjadi teman
dekatnya
Karena dengan demikian anak akan
lebih mudah mengungkapkan isi hati dan
problematikanya. Prinsipnya, lebih baik
anak curhat ke orang tuanya, dari pada
kepada teman, koran, internet dan yang
lainnya.
(RP)
1. Jangan panik
Masa pubertas adalah proses alami,
jadi jangan panik ketika anak Anda
melalui tahap ini. Misalnya, ketika anak
perempuan Anda yang duduk di kelas 5
atau 6 SD mendapat haid pertama atau
anak laki-laki mendapat mimpi basah.
Masa ini ditandai dengan
adanya perubahan
fisik, yang melahirkan
konsekuensi perubahan
hormonal dan
mempengaruhi kondisi
psikologis dan emosi anak.
Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ 53
INTEGRITAS
“Bukankah Ia juga
Gembala Jemaat yang
terbaik yang pernah
dimiliki sejarah? Namun
Ia hanya mendidik dua
belas orang.”
mencuri batu bata untuk tanah mereka.
Bahkan sebenarnya, kita semua begitu
disibukkan dengan jaga menjaga
ini, sehingga tidak sempat memulai
pembangunannya.
“Dan biarlah kamu juga
dipergunakan sebagai batu
hidup untuk pembangunan
suatu rumah rohani, bagi
suatu imamat kudus,
untuk mempersembahkan
persembahan rohani,
yang karena Yesus Kristus,
berkenan kepada Allah”
(1 Petrus 2:5).
A
langkah indahnya kalau
saja apa yang ditulis
oleh Petrus itu benarbenar nyata saat ini.
Di beberapa tempat
memang demikian, tetapi yang lebih
sering, gereja bukanlah sebuah rumah
rohani melainkan segundukan batu bata
Juan Carlos Ortiz
MENJADI
ANGGOTA GEREJA
ATAU
MURID YESUS?
yang lepas. Ada perbedaan di antara
keduanya.
mendapatkan lebih banyak batu bata ke
tempat pembangunan kita.
Setiap anggota jemaat adalah sebuah
batu bata dan kita semua bekerja keras
sekali untuk mengumpulkan lebih
banyak batu bata. Bahkan sang gembala
ikut dalam penginjilan, berusaha untuk
Tetapi batu bata yang lepas dapat
menimbulkan masalah (bisa dicuri
orang). Si gembala dan orang-orangnya
harus selalu berjaga-jaga, agar jangan
ada orang dari gereja lain datang dan
54 | Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ
Kita semua adalah batu batanya Allah.
Tetapi kita belum ditempatkan di suatu
tempat tertentu dalam bangunan-Nya,
dimana kita bisa berfungsi sebagai
penyangga dan penguat. Kalau tidak,
tentunya kita sudah mengetahui, siapa
yang ada di atas kita, siapa yang di bawah
kita dan bagaimana kita berhubungan
satu sama lain.
Tetapi sebagaimana sekarang, kita
menggunakan sebagian besar waktu
kita untuk saling mengamati. Kita begitu
takut kalau ada seseorang yang keluar
meninggalkan kita. Sementara itu, kita
sama sekali lupa bahwa di luar sana ada
banyak orang yang belum memperoleh
keselamatan, menunggu untuk bisa
masuk ke dalam bangunan dan merasa
aman.
kita melawan. Gereja harus dikelola
secara demokratis, kata kita. Kadang
kala kita tidak tunduk kepada siapa
pun secara perorangan. Kita hanya
tunduk kepada jumlah suara terbanyak.
Saya pernah mendengar orang Kristen
berkata dengan bangga, “Saya tidak
mengikut siapa pun, saya mengikut
Kristus.” Kedengarannya rohani, tetapi
salah besar! Hal itu berarti bahwa orang
itu ingin berbuat menurut maunya
sendiri; ia bahkan belum mengerti betul,
apa artinya mengikut Kristus. Paulus
berkata, “Jadilah pengikutku (hiduplah
dengan mencontoh diriku), sama seperti
aku juga menjadi pengikut Kristus” (1
Korintus 11:1).
Kami para gembala kadang-kadang takut
mengatakan itu sebab kami belum hidup
sebagaimana mestinya. Sebaliknya kami
berkata, “Saudara, jangan memandang
saya – ikutlah Alkitab.” Tahukah saudara
apa artinya itu? Itu berarti “Saya telah
mencobanya, dan tidak berhasil –
silakan kamu yang mencobanya!” Tidak
heran kalau para awam menjadi kecil
hati. Kalau pendeta saja tidak dapat
melaksanakan apa yang diperintahkan
dalam Alkitab, lalu siapa yang bisa?
Tetapi Paulus tidak takut untuk menjadi
model. Ia menulis kepada jemaat di
Filipi, “Dan apa yang telah kamu pelajari
dan apa yang telah kamu terima, dan
Tidak jarang diantara kita kalau gembala
mencoba untuk menempatkan kita di
suatu tempat tertentu dalam bangunan,
Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ 55
INTEGRITAS
apa yang telah kamu dengar dan apa
yang telah kamu lihat padaku, lakukanlah
itu. Maka Allah sumber damai sejahtera
akan menyertai kamu” (Filipi 4:9). Cara
itu tidak terlalu demokratis, tetapi hanya
dengan begitu akan dapat dibangun suatu
bangunan yang kuat. Sebabnya cara
itu menggunakan hukum multiplikasi
(penggandaan).
Pada suatu hari seorang wanita tua
memperkenalkan saya kepada seorang
gadis kecilnya.
“Ini cucu saya” katanya.
“Benar?” tanya saya.
“Ya, saya bahkan sudah mempunyai
cicit” katanya.
“Salah satu dari antaranya sudah
berumur lima belas tahun. Jadi kalau
sebentar lagi ia menikah, saya akan
mempunyai keturunan yang keempat.”
“Berapa anak ibu?” tanya saya.
“Enam.”
“Dan sekarang berapa cucu ibu?”
“Tiga puluh enam.”
“Dan berapa cicit?”
“Tidak tahu” katanya. “Saya tidak pernah
menghitungnya.”
Menurut proporsi itu, ibu ini seharusnya
mempunyai 216 cicit dan 1.296 orang
keturunan keempat. Anak-anaknya juga
sangat mengesankan. Seorang anaknya
menjadi dokter, seorang lagi sarjana
hukum, dua orang petani, dan seorang
pengemudi taxi. Di antara cucu-cucunya
“Sebab sama seperti pada
satu tubuh kita mempunyai
banyak anggota, tetapi
tidak semua anggota itu
mempunyai tugas yang
sama, demikian juga kita,
walaupun banyak, adalah
satu tubuh di dalam Kristus;
tetapi kita masing-masing
adalah anggota yang seorang
terhadap yang lain”
(Roma 12:4,5)
berkata, “Baik, semua membuka mulut!
Makanan telah datang.” Kita jejalkan
secara masal lalu berkata, “Acara sampai
di sini. Kita bertemu lagi minggu depan.
Sampai berjumpa.”
terdapat insinyur dan banyak lagi orangorang ahli profesi.
Saya bertanya kepadanya, “Bagaimana
caranya ibu mengatur keluarga sebesar
ini? Semuanya sehat-sehat, terpandang
dan berpendidikan?” Ia menjawab,
“Tidak. Saya hanya mengatur enam
orang saja, yaitu anak-anak saya.”
Masing-masing dari mereka mengatur
enam lagi anaknya. Begitulah seterusnya.
Sistim penggandaan semacam ini tidak
kita dapatkan di gereja. Gembala yang
malang itu harus memperhatikan semua
orang – setiap anggota jemaatnya – dan
itulah yang menimbulkan masalah!
Supaya bisa tumbuh dan berkembang
dan membangun rumah dari batu-batu
itu, kita harus melakukan sesuatu. Dari
mereka harus kita jadikan murid supaya
56 | Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ
mereka bisa menjadikan lebih banyak
murid lagi. Kita harus menjadi ayah dan
bukan Direktur Panti Asuhan. Bahkan
Yesus menggunakan cara ini. Bukankah
Ia juga Gembala Jemaat yang terbaik
yang pernah dimiliki sejarah? Namun Ia
hanya mendidik dua belas orang.
Matius 9:36 berbunyi, “Melihat orang
banyak itu, tergeraklah hati Yesus
oleh belas kasihan kepada mereka,
karena mereka lelah dan terlantar
seperti domba yang tidak bergembala.”
Mengapa? Bukankah Ia Gembala yang
baik? Ya, benar. Tetapi seorang gembala
tidak dapat memelihara domba dalam
jumlah yang tak terbatas, bahkan Yesus
pun tidak bisa. Kalau Ia, pada saat jadi
manusia tidak dapat mendidik lebih dari
dua belas orang murid, bagaimana kita
mau bisa?
“Pergi dan membuat lebih
banyak murid seperti yang
Yesus lakukan terhadap
mereka.”
Yesus menempatkan mereka ke dalam
bangunan dengan baik sekali. Waktu Ia
pergi, mereka sudah mengetahui apa
yang harus mereka lakukan: Pergi dan
membuat lebih banyak murid seperti
yang Yesus lakukan terhadap mereka.
Maka pergilah mereka dan mulai
mengajar dari rumah ke rumah dalam
unit kecil-kecil. Itu sudah dilakukan lagi
sekarang dalam gereja yang modern.
Kita kumpulkan semua pada hari Minggu
di ruang makan panti asuhan dan
Itu bukan cara yang baik untuk
memberi makan anak-anak. Kita harus
menggendong setiap anak, satu demi
satu, dan taruhkan botol susu di mulutnya.
Kalau ia sudah makin besar, ia akan dapat
mulai mengatur dirinya sendiri. Dan
suatu ketika ia akan bisa membantu kita
mempersiapkan makanan untuk adikadiknya. Ia terus tumbuh makin dewasa.
Inilah yang dinamakan pelayanan
membangun, menumbuhkan, dan bukan
hanya memelihara.
Tentu kita bertanya pada diri sendiri,
“Apa yang sedang kita bangun?
Denominasi? Organisasi gereja?” Saya
sudah lama sekali melakukan hal itu.
Pada konvensi-konvensi, saya merasa
bangga terhadap apa yang telah kami
lakukan; kami membangun kerajaan
kami yang kecil. Belakangan saya sadar,
bahwa Paulus mengajar agar kita bekerja
“bagi pembangunan Tubuh Kristus”
(Efesus 4:12).
Seringkali kita tidak berpikir dalam
ukuran
seluruh
Tubuh
Kristus.
Kita berpikir dalam ukuran bagian
“Baptis” dari Tubuh Kristus, atau
bagian “Methodis” dari Tubuh Kristus
atau bagian “Pentakosta” dari Tubuh
Kristus. Kita suka untuk berpura-pura
bahwa bagian kita adalah sama dengan
keseluruhannya.
Bagaimana kita bisa membangun, kalau
kita tidak mengerti? Kita membangun
kerajaan kecil kita masing-masing,
denominasi kita, program kita, dengan
mengorbankan bagian dari Tubuh
itu. Kalau saudara melihat ada orang
memotong kakinya dengan pisau,
saudara akan berkata, “Hei, apa yang
sedang kau lakukan?”
“Saya memotong kaki saya!”
“Mengapa?”
“Sebab kaki ini menginjak kaki yang
lain, dan kaki yang terinjak itu berkata,
“potong dia!”
Orang ini tidak normal. Ia tidak
mengetahui bahwa kedua kaki itu
berasal dari tubuh yang sama. Kadangkadang kalau kita makan, gigi kita
menggigit lidah. Aaaug! Tetapi itu tidak
menjadikan saudara mencabut semua
gigi saudara karena itu. Lidah saudara,
meskipun mempunyai kemampuan
untuk berbicara, tidak akan berkata,
“Mari kita enyahkan semua gigi.” Sebab
dimengerti, bahwa gigi juga termasuk
tubuh.
Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ 57
INTEGRITAS
Dengarkan! Kita harus mengerti apa
itu Tubuh Kristus. Tidak seharusnya
kita melakukan hal-hal yang gila dengan
menjelek-jelekkan satu sama lain. Tidak
mengherankan kalau diri kita sendiri
yang menderita. Tidak mengherankan
kalau gereja lemah dan mengeluarkan
darah. Orang-orang yang membunuh
tubuh jasmani Kristus – Pontius Pilatus,
prajurit Romawi, imam-imam Yahudi –
paling tidak, mereka mempunyai tujuan.
Itulah hal yang mengerikan apa yang
mereka lakukan, tetapi sedikitnya itu
menghasilkan Yesus membayar semua
dosa kita.
Tetapi apa tujuannya, kalau kita
menganiaya Tubuh Kristus yang rohani?
Apa yang menjadi sebab, sehingga kita
menyalibkan, melukai dan memecahmecah Tubuh itu? Tidak ada! Dan
hukuman yang akan ditimpakan akan
lebih berat daripada yang ditimpakan
pada Pilatus dan Yudas. Mungkin
Perjamuan Kudus akan bisa mengajar
kita untuk mengasihi dan menghargai dan
membangun Tubuh. Kalau ini pun tidak
mengajar kita, celakalah sudah! Seluruh
Tubuh harus menjadi satu. Lengan,
kaki dan telinga harus bersatu padu.
“Sebab sama seperti pada satu tubuh
kita mempunyai banyak anggota, tetapi
tidak semua anggota itu mempunyai
tugas yang sama, demikian juga kita,
walaupun banyak, adalah satu tubuh di
dalam Kristus; tetapi kita masing-masing
adalah anggota yang seorang terhadap
yang lain” (Roma 12:4,5).
Efesus 4:16 berbicara tentang Kristus,
yang “daripadanya seluruh tubuh – rapi
tersusun dan diikat menjadi satu oleh
pelayanan semua bagiannya, sesuai
dengan kadar pekerjaan tiap-tiap
anggota – menerima pertumbuhannya
dan membangun dirinya dalam kasih.”
Saya ingin menekankan ini: Kalau setiap
roh dan kehidupan” (Yohanes 6:63).
Pemuridan bukanlah belajar untuk
mengetahui apa yang diketahui oleh
gurunya, tetapi belajar untuk menjadi
seperti gurunya. Itulah sebabnya Alkitab
mengatakan, bahwa kita harus mencetak
murid-murid. Itu mempunyai arti jauh
lebih banyak, daripada hanya berbicara
dengan mereka, atau memenangkan
mereka, atau mengajar mereka.
“Mencetak murid” berarti menciptakan
sebuah duplikat.
anggota tidak “tersusun dan terikat
menjadi satu”, maka itu bukanlah tubuh.
Itu hanya sekumpulan tungkai-tungkai.
Pada zaman sekarang, apa yang
dinamakan anggota gereja? Hampir
setiap gereja lokal mempunyai tiga
syarat :
1.Orang itu harus menghadiri kebaktian.
2.Orang itu harus memberi persembahan
uang.
3.Orang itu harus hidup dengan tabiat
yang baik.
Kalau ia mengerjakan ketiganya, maka ia
dianggap sebagai anggota yang baik. Ia itu
seperti anggota perkumpulan yang baik;
“Sehingga seorang murid
dianggap sudah hebat
kalau ia mengetahui
banyak tentang isi Alkitab
dan hafal ayat-ayatnya.”
Di sini jelas, bahwa si guru juga haruslah
seorang murid. Dalam cara mengajar
yang biasa, saudara dapat bertengkar
dengan istri saudara saat makan pagi,
lalu berangkat ke gereja dan di sana
berkhotbah tentang kasih dalam rumah
tangga. Tetapi kalau membentuk murid,
itu tidak mungkin dilakukan. Sebab
murid saudara lebih banyak ada bersama
saudara; mereka sering ada di rumah
saudara, dan melihat bagaimana saudara
hidup dan itulah yang mereka tiru.
Misalnya ada seseorang yang setelah
seminggu bepergian dengan saya lalu
berkata, “Saudara Juan Carlos, anda
adalah seorang guru. Mari ambil waktu
ia menghadiri pertemuan perkumpulan,
membayar iuran, dan berusaha
jangan
sampai
mempermalukan
perkumpulannya.
Tetapi tatkala kami di Buenos Aires
mulai mencari hal-hal ini di keempat
Injil dan Kisah Para Rasul, kami tidak
bisa menemukannya. Bahkan, kami
tidak bisa menemukan kata “anggota”
di mana pun juga. Dari semua catatan
yang ada tentang Gereja mula-mula,
tidak bisa didapatkan di mana mereka
menerima anggota ke dalam gereja atau
membuat upacara khusus atau apa saja.
Tetapi sementara membaca Kisah para
58 | Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ
Rasul, kami mendapatkan sebuah kata
lain yang benar-benar merubah hidup
kami dan gereja kami, kata “murid”.
Kami bertanya pada diri sendiri, “Apakah
murid itu?” Sama sekali tidak sama
dengan anggota gereja. Seorang murid
adalah seseorang yang belajar untuk
hidup seperti gurunya. Dan lambat laun
ia pun mengajar orang lain untuk hidup
seperti dia.
Jadi
pemuridan
bukanlah
alih
pengetahuan atau alih informasi.
Pemuridan adalah alih kehidupan. Itulah
sebabnya Yesus berkata, “Perkataan
yang Kukatakan kepadamu adalah
“Itu mempunyai arti jauh lebih banyak, daripada hanya
berbicara dengan mereka, atau memenangkan mereka, atau
mengajar mereka.”
sebentar dan ajar saya sesuatu.” Saya
menjawab, “Kalau selama tujuh hari ini
Anda ada bersama saya, Anda belum
belajar sesuatu dari saya, maka tidak ada
yang dapat saya ajarkan lagi.” Pemuridan
bukan sekedar berbicara, tetapi hidup
sehari-hari yang dicontoh.
Kita harus berpikir tentang mengajar
dalam bentuk tiga dimensi: Pembukaan
(Wahyu), Pembentukan dan Informasi.
Pembukaan (Wahyu) adalah sesuatu
yang hanya Allah saja yang dapat
melakukannya. Kalau saya harus
melukiskan Rio de Janeiro kepada
saudara, suasana kotanya, Teluk
Guanabara, Gunung Sugar Loaf,
pantainya; tetap saja saudara tidak
dapat mengatakan bahwa saudara sudah
mengetahui Rio de Janeiro. Saudara
mengetahui sedikit tentang kota itu,
tetapi saudara tidak akan mengetahuinya
betul-betul, sebelum saudara pergi ke
sana dan kota itu “dibukakan” kepada
saudara. Sama halnya dengan Allah. Ia
harus membukakan diri-Nya kepada kita
muka berhadapan muka, sebelum kita
bisa mengatakan, bahwa kita mengenal
Dia.
Sebenarnya, cara saya melukiskan Rio
adalah dimensi yang paling minim dari
cara mengajar, yaitu dalam bentuk
informasi. Itulah cara yang biasa kita
lakukan di gereja.
Tanya: Ada berapa buku di dalam
Alkitab?
Jawab: Enam puluh enam.
Tanya: Mazmur yang mana adalah
tentang Gembala yang baik?
Jawab: Mazmur 23.
Dan seterusnya. Kita diberi informasi
tentang Abraham dan Musa, surga dan
neraka, malaikat dan iblis, kejatuhan
setan,
gereja,
kedatangan
yang
kedua. Informasi itu tidak jelek, tetapi
merupakan cara yang paling sederhana
dari mengajar.
Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ 59
INTEGRITAS
“daripadanya seluruh tubuh rapi tersusun dan diikat menjadi
satu oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar
pekerjaan tiap-tiap anggota menerima pertumbuhannya dan
membangun dirinya dalam kasih.”
Satu-satunya hal yang akan terjadi
mungkin
adalah
membangkitkan
minat saudara untuk mengalami
apa yang diinformasikan itu. Tetapi
celakanya, biasanya kita menganggap
ini sudah seluruhnya. Sehingga seorang
murid dianggap sudah hebat kalau ia
mengetahui banyak tentang isi Alkitab
dan hafal ayat-ayatnya.
Dan kalau saudara perhatikan, Yesus
hampir tidak pernah menggunakan
metode ini. Kita tidak pernah membaca
bahwa Yesus memberikan “Bible Study”
kepada murid-murid-Nya. Dapatkah
saudara bayangkan Ia berkata, “Jangan
lupa, besok pagi kita akan mengadakan
penyembahan dari jam delapan
sampai sembilan. Dari jam sembilan
sampai sepuluh kita akan mempelajari
Mazmur dan Amsal, dan setelah jam
sebelas kita akan belajar Homiletik
dan Hermeneutik.” Walaupun tidak
demikian, ia telah mempersiapkan
pelayan-pelayan
dalam sejarah.
Injil
yang
terhebat
Pernahkah
saudara
mendengar
Ia berkata, “Sekarang kita akan
mempelajari kitab Yeremia. Menurut
beberapa penyelidik, Yeremia adalah
suatu figur yang penuh mitos, bahkan
mungkin orang ini tidak pernah ada.
Atau ia ada, maka ia bukanlah penulis
dari buku ini?” Tidak pernah! Yesus tidak
mempunyai waktu untuk itu. Pelajaran-
Nya selalu sederhana, jelas dan nyata.
Banyak dari pelajaran Alkitab, kita juga
mencoba untuk berbuat begitu, tetapi
biasanya berakhir dengan makin kacau,
daripada jelas.
Pada suatu ketika saya pernah diminta
untuk mengajar di Sekolah Alkitab
Argentina tentang kitab Roma. Karena
kitab Roma ini begitu penting, maka
harus diajarkan ayat demi ayat, begitu
pikir saya. Dan begitulah juga yang saya
lakukan. Memerlukan setahun penuh
untuk menyelesaikannya. Pada saat
kami menyelesaikannya, saya rasa tidak
seorang pun yang mengetahui, apa
sebetulnya yang ingin dikatakan oleh
kitab Roma.
Misalkan saudara menerima sebuah
surat dari saya yang berbunyi, “Saudara
60 | Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ
Bill yang baik, saya menulis kepadamu
dari Roma, dimana saya baru tiba dengan
istriku dan anak-anakku. Dan kami
telah melihat-lihat ......” sebuah surat
yang cukup panjang. Pada hari Minggu
berikutnya saudara pergi ke gereja
dan berkata, “Teman-teman, kita telah
menerima sebuah surat dari saudara
Juan Carlos. Kita akan mempelajarinya
dalam tiga bulan mendatang.” “Ia
memulai suratnya itu dengan ‘Saudara
Bill yang baik.’ Didalam bahasa Yunani
‘baik’ berarti disukai. Ia menyebut saya
sebagai seorang yang ia sukai. Saya dapat
membayangkan saudara Juan mengambil
penanya lalu menulis ‘Saudara Bill yang
baik.’ Hatinya dipenuhi dengan rasa
kasih. Istrinya ada di sebelahnya juga
sama-sama mengasihi kami.“
“Saudara-saudara, bagaimana caranya
saudara menulis surat? Apakah saudara
juga menggunakan kata ”yang baik”?
Mari kita mulai saat ini melakukan itu.
“Saudara Bill yang baik” – ia menyebut
diriku dengan memanggil nama kecilku
– Ia mengenal saya. Ia memperhatikan
saya sebagai suatu pribadi. Bagaimana
dengan saudara? Apakah saudara juga
memperhatikan teman-teman saudara
secara pribadi? ‘Saya menulis kepadamu
...’ Ia sendiri yang menulis surat itu.
Ia tidak menggunakan sekretaris. Ia
menulis kepada kita langsung.” “Kita
akhiri sampai di sini untuk hari ini. Minggu
depan kita akan lanjutkan dengan surat
dari Juan Carlos.”
Hari Minggu berikutnya, “Saya menulis
kepadamu dari Roma.” Ah, itulah kota
yang yang dibangun oleh Romulus dan
Remus, yang pada waktu kecilnya disusui
oleh serigala. Ibu kota dari Kerajaan
Romawi, di mana para Caesar tinggal.
Mungkin saudara masih ingat bahwa
kerajaan itu akhirnya pecah jadi dua:
bagian timur dan barat, lalu hancur.”
“Mari sekarang kita lanjutkan ke ayat
berikutnya ......” Dan orang-orang dalam
jemaat itu berkata, “Pendeta kita bisa
menguraikan dengan begitu mendalam.
Ia bisa menguraikan satu ayat selama dua
tiga minggu – luar biasa!”
Pada akhir dari bulan ketiga, saudara
akan menyelesaikan surat saya, tetapi
tidak satu pun yang mengerti apa yang
saya maksudkan. Namun, begitulah
caranya kita mengajarkan Alkitab. Akan
menarik sekali kalau kelak kita sampai di
surga dan Paulus akan memegang kita,
para guru, dan berkata, “Mari sini, saya
ingin berbicara denganmu! Saya tidak
pernah menulis seperti apa yang kamu
ajarkan.”
Kita ini senang untuk memberi kesan
pada orang lain, bahwa kita ini hebat,
dengan jalan memberi informasi yang
sebanyak-banyaknya tentang sebuah
ayat Alkitab. Kita mengira bahwa kita
ini “mendalam”. Tetapi apakah jemaat
benar-benar mengerti apa yang kita
katakan? Saya meragukan itu. Kita terlalu
banyak berpikir tentang “informasi”.
Tetapi Yesus berpikir tentang “formasi”
(pembentukan). Kita perlu untuk belajar
dari Dia, bagaimana caranya membentuk
seorang murid.
Dari “Kirbat Baru”
Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ 61
PROFILE
Atasi pergaulan buruk
“TUHAN YESUS
SUMBER INSPIRASIKU”
“ Yosi terlahir sebagai
orang percaya pada
Yesus, karena itu
baginya setiap hari
adalah mujizat yang
Tuhan kerjakan. Ia
merasa bahwa mujizat
bukan hanya perkaraperkara besar yang
Tuhan lakukan bagi
kita, tetapi setiap hari
anugerah yang kita
bisa rasakan untuk
menjalani hidup
itupun juga mujizat
Tuhan.”
62 | Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ
“saya pernah mengalami pengalaman
pribadi bersama Yesus, ketika saya
mengikuti acara reatret yang diadakan
oleh kantor papa saya. Saat itu saya
belum terlalu mengerti karena masih
duduk dibangku SMP, tapi yang saya tahu
Tuhan menjamah hati saya. Ketika hamba
Tuhan yang berkotbah mengatakan
“siapa yang mau menerima Tuhan
Yesus secara pribadi dan mau hidupnya
dipulihkan maju kedepan”. Yang saya
tahu menyerahkan hidup agar dipulihkan
Tuhan adalah sesuatu yang baik, ketika
satu persatu mulai maju sambil menangis
menyerahkan hidup pada Tuhan, saya
pun maju dan menyerahkan diri pada
Tuhan. Sejak saat itulah saya mengalami
jamahan Tuhan.
Sumber Inspirasi
Dunia artis yang digelutinya tentulah
menuntut kreatifitas yang tinggi,
kalau sebagian orang memilih mencari
inspirasi dari hal-hal yang negative, Yosi
beranggapan sebaliknya, “memang
banyak orang berpendapat bahwa untuk
menunjang karier ataupun meningkatkan
kreaktifitas kita harus menggunakan
sesuatu sebagai penambah semangat,
entah itu narkoba ataupun berbagai hal
yang pasti akan menyeret kita keluar dari
iman. Tapi bagi saya pribadi itu semua
ga perlu, karena banyak hal positif yang
bisa kita lakukan untuk meningkatkan
kreatifitas kita yang udah Tuhan berikan.
Bagi saya sumber inspirasi saya adalah
Tuhan Yesus”.
Pernikahan adalah
komitmen
“Pernikahan adalah proses “next level”
dari seorang cowok atau anak laki-laki
menjadi pria dewasa bahkan seorang
bapak, yang pasti menuntut tanggung
jawab dan prilaku yang lebih dewasa.
Pernikahan adalah sebuah komitmen
berbeda dengan pacaran, saat pacaran
hanya cinta yang menjadi pengikatnya
saat sudah bosan atau ga cinta lagi yaaa
bisa putus. Tetapi saat kita menikah
selain cinta, komitmenlah yang menjadi
pengikat utama. Dalam keadaan suka
dan duka, suka tidak suka, kita harus
tetap menjaga komitmen yang telah
kita ucapkan dan ikrarkan dihadapan
Tuhan. Menurut bapak dua anak ini,
pernikahan adalah sesuatu yang sakral
dan harus dijaga dihadapan Tuhan. Saya
juga bersyukur sejak kecil saya telah
“
ditanamkan nilai-nilai yang benar baik
itu dari orang tua saya maupun dari para
pemimpin saya tentang pernikahan.
Sehingga nilai-nilai kebenaran itulah
yang menjaga dan memimpin saya dalam
mengarungi pernikahan”.
Membagi waktu
“Memang yang sering menjadi persoalan
besar dalam keluarga adalah masalah
membagi waktu. Apalagi jika lagi
banyak show keluar kota, seringkali
waktu untuk bertemu dengan keluarga
menjadi terganggu. Tetapi saya selalu
menyikapinya dengan komunikasi yang
lancar. Banyak keretakan hubungan
terjadi bukan hanya karena tidak pernah
bertemu saja, namun karena putusnya
komunikasi. Bagi saya komunikasi
sangatlah penting agar sebuah hubungan
tetap terjaga!”.
Hidup adalah proses
Kehidupan memang tidak selalu mudah,
terkadang bahkan Tuhan mengijinkan
kita melewati sesuatu yang sulit dimana
kita harus bergumul. Namun yang
terpenting adalah keputusan yang kita
buat, berespon secara benar akan
menuntun kita pada jalan yang terbaik
yang sudah Tuhan sediakan.
Tapi bagi saya pribadi itu
semua ga perlu, karena
banyak hal positif yang
bisa kita lakukan untuk
meningkatkan kreatifitas kita
yang udah Tuhan berikan.
“
YOSI
Pengalaman pribadi
dengan Tuhan
“Menjaga hidup dari pergaulan buruk
adalah tanggung jawab pribadi yang
harus kuat. Godaan pasti akan selalu
ada, bukan hanya didunia entertainment
dimanapun pasti ada godaan dan
pengaruh terhadap pergaulan buruk,
diperlukan prinsip hidup yang kuat
menjadi pegangan kita agar tidak salah
langkah.”
Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ 63
PROFILE
Bagaimana Tika
memandang dirinya saat
ini sebagai seorang artis?
Semua manusia adalah
istimewa dihadapan Tuhan
“Tuhan tidak pernah salah dalam
menciptakan
sesuatu,
terutama
menciptakan manusia. Sekalipun ada
orang-orang yang terlahir dengan cacat
fisik pasti ada sesuatu yang Tuhan beri
dalam hidupnya yang dapat membawa
dampak positif bagi orang lain. Buktinya
kita banyak melihat orang-orang yang
terlahir dengan cacat fisik tapi mereka
mampu berkarya bahkan lebih dari
orang-orang yang normal. Jika kita tidak
bersyukur atas hidup kita saat ini, itu
karena kita belum menemukan peran
kita baik dalam keluarga maupun bagi
orang lain disekitar kita. Tidak ada alasan
bagi saya untuk tidak bersyukur dan
membandingkan diri saya dengan orang
lain, karena saya adalah ciptaan Tuhan
yang luar biasa dan istimewa”.
Tidak ingin kecewakan
orang tua
Sebagai seorang public figure, kehidupan
saya memang disorot oleh banyak
orang. Sebenarnya yang namanya
dosa, narkoba, freesex dan kehidupan
glamuore lainnya bukan hanya ada
dalam kehidupan artis tetapi bisa
terjadi pada semua orang. Tetapi dunia
“
“
“Dunia artis selalu identik dengan
kecantikan, langsing, putih dan semua
yang tampak menarik seolah menjadi
syarat utama jika seseorang ingin masuk
dalam dunia entertaint. Jujur saja semua
syarat itu tidak ada pada saya. Saya tidak
cantik, tidak langsing seperti artis-artis
lainnya, namun tidak ada yang kebetulan
bagi Tuhan, jika saya bisa berada didunia
saya saat ini, semua karena anugerah
Tuhan.
Sekalipun ada orang-orang yang
terlahir dengan cacat fisik pasti ada
sesuatu yang Tuhan beri dalam
hidupnya yang dapat membawa
dampak positif bagi orang lain.
artis memang seringkali diidentikkan
dengan hal-hal itu, tapi bagi saya pribadi
itu tergantung pada pilihan kita. Saya
punya prinsip, pertama saya harus
menjaga pergaulan dari hal-hal buruk
karena saya tidak ingin mengecewakan
orang tua yang sudah memberikan saya
kepercayaan dan juga membesarkan
saya sejak kecil. Kedua buat saya kalau
hal-hal itu tidak berdampak positif tetapi
malah sebaliknya dampaknya negatif
untuk apa dilakukan? Jika ketangkap
kita akan ngalami sesuatu yang sangat
merugikan, hukuman penjara, tuduhan
dari masyarakat belum lagi rasa tertuduh
dalam diri sendiri itu yang berat. Alasan
yang utama adalah karena Tuhan
melarang kita melakukan hal-hal itu,
makanya saya tidak mau melakukannya”.
seiman. Seiman bukan hanya dalam arti
satu agama tetapi lebih luas yaitu satu hati
satu visi satu pandangan kedepan. Jika
memilih suami mungkin yang pertama
kali saya tanyakan adalah kekurangannya.
Dengan mengetahui kekurangannya kita
dapat menyikapi dengan sikap yang
positif karena sayapun punya banyak
kekurangan juga. Pernikahan adalah
sesuatu yang serius dan bukan hanya
melibatkan dua orang saja tetapi juga
keluarga besar. Diperlukan kedewasaan
untuk memasuki pernikahan. Yang
terpenting bagi saya adalah seorang pria
yang takut akan Tuhan dan juga mencintai
saya apa adanya. Karena seorang yang
takut akan Tuhan tidak akan melakukan
dosa dimanapun dia berada karena dia
tahu ada Tuhan yang mengawasi.
Arti doa ibu
Bagaimana Tika
memandang kekristenan?
Saya selalu bersyukur buat ibu saya yang
selalu setia berdoa bagi saya. Kalau ada
lagu “di doa ibuku namaku disebut” itu
bener banget, ibu saya adalah pendoa
saya yang selalu menyebut nama saya
dalam setiap doanya. Hal itulah yang juga
membantu langkah saya terjaga dalam
kebenaran. Doa seorang ibu adalah doa
yang tulus dan berkuasa.
Bicara pasangan hidup
Bagi saya suami adalah teman hidup
sampai akhir dan yang pasti harus
64 | Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ
“Bagi saya kekristenan adalah ajaran
Yesus dan jika kita mengambil intinya
yang akan kita dapatkan adalah kasihilan
Tuhan Allahmu dengan segenap hati,
dan juga kasihilah sesamamu manusia,
atau lebih jelasnya lagi kasihilah semua
mahluk ciptaan Tuhan didunia ini. Karena
Tuhan menciptakan manusia tidak sendiri
tapi ada alam semesta tanaman dan
juga binatang yang membantu menjaga
kesinambungan manusia itu sendiri”
(wawancara by Debby B)
TI KA
“AKU ADALAH
CIPTAAN ISTIMEWA”
W
anita single
ini tidak
pernah
bercita-cita atau ingin
menjadi artis. Sejak
kecil ia tidak pernah
membayangkan
akan menjadi seperti
sekarang ini, namun
ia percaya apa yang
diraihnya saat ini
adalah anugerah Tuhan.
Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ 65
TESTIMONY
maka Aku juga akan melupakan anakanakmu” (Hosea 4:6). “Kalau tidak ada
yang mau belajar, siapakah yang akan
mengajar umat-Ku? Bukankah Kami
mewahyukan Firman Allah, salah satu
tujuannya adalah untuk mengajar?”
Kemudian dari Hosea, Tuhan suruh
kami
membaca,
“Segala
tulisan
(Firman Allah) yang diilhamkan Allah
memang bermanfaat untuk mengajar,
untuk menyatakan kesalahan, untuk
memperbaiki kelakuan dan untuk
mendidik orang dalam kebenaran” (2
Tim. 3:16).
Jadi, ada yang dipilih untuk mengajar
dan yang dipilih itu harus mau belajar,
sebelum bisa mengajar orang lain atau
jemaat. Kemudian, Firman Tuhan ini
ikut berkumandang dalam pikiran dan
menggema di relung hati nan paling
dalam, “Biarkanlah mereka itu. Mereka
orang buta yang menuntun orang buta.
Jika orang buta menuntun orang buta,
pasti keduanya jatuh ke dalam lobang“
(Matius 15:14).
Pdt. Gideon Sucahyo, STh
DILEMA HAMBA KRISTUS
“Biarkanlah mereka itu. Mereka orang buta yang menuntun orang buta. Jika
orang buta menuntun orang buta, pasti keduanya jatuh ke dalam lobang“
(Matius 15:14)
PERJALANAN PANJANG
Pada akhir tahun 1975 dan awal
1976, saya bertobat dan serahkan diri
sepenuhnya kepada Yesus Kristus, Sang
Juru Selamat itu. Bahkan saya menerima
panggilan-Nya untuk melayani secara
‘full time’, menjadi seorang ‘Full Timer’.
Tiga tahun yang pertama untuk studi,
praktek dan menginjil dari desa ke desa,
dari kota kecil ke kota kecil lainnya,
serta membuka ladang baru di Sulawesi
Utara. Lalu, ke Surabaya, Jakarta, Bogor
dan Cirebon. Setelah itu pindah ke Jawa
Timur untuk menjadi asisten gembala,
mengajar agama Kristen di SMP & SMA.
Terakhir, setelah kuliah lagi, menjadi
66 | Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ
dosen panggilan, namun hanya mengajar
beberapa mata kuliah saja.
Tanpa terasa, saat ini telah melewati 37
tahun lamanya. Sebuah perjalanan yang
panjang, setidaknya, bagi diri kami secara
pribadi. Dan yang bersifat khusus adalah
20 tahun lalu Roh Kudus gerakkan kami
untuk belajar tentang Akhir Zaman, yang
secara disiplin ilmu disebut Eskatologi.
ANTARA MENERIMA
KEPERCAYAAN ATAU TUGAS
DAN KONSEKWENSINYA
Dalam Alkitab ada tertulis, bahwa yang
tahu banyak, akan dituntut banyak,
sedang yang tahu sedikit, hanya akan
dituntut sedikit (Lukas 12:48). Lalu ada
juga nasehat, agar jangan semua dari
padamu ingin menjadi guru, karena
guru yang harus banyak belajar, memiliki
tanggung jawab dan konsekwensi yang
lebih berat (Yakobus 3:1).
Dalam kebodohan dan kepolosan
seorang anak kecil, kami bertanya,
“Kalau begitu, Tuhan ... bukankah lebih
baik saya mengerti sedikit saja, agar
kepada saya kelak tidak dituntut banyak
dan berat?”
Apa jawab Roh Kudus? Beliau menunjuk
dan menyuruh saya membaca dan
merenungkan Firman Allah ini, “UmatKu binasa karena tidak mengenal
Allah; karena engkaulah yang menolak
pengenalan itu maka Aku menolak
engkau menjadi imam-Ku; dan karena
engkau melupakan pengajaran Allahmu,
“Aku membutuhkan hamba Kristus yang
“melek rohani” (mengerti rahasia Firman
Allah), agar bisa menuntun umat-Ku
sampai ke Pintu Gerbang Sorga”, sabdaNya dengan anggun dan penuh wibawa.
DILEMA HAMBA KRISTUS
Di satu sisi, seorang hamba Kristus
menyadari, bahwa ada peringatan dari
Tuhan, bahwa kepada mereka yang
diberi atau mengerti banyak, akan
dituntut banyak juga. Hingga, sebaiknya
jangan semua orang ingin menjadi guru
(pengajar atau dosen), kecuali jika secara
pribadi benar-benar yakin, bahwa dirinya
memang terpanggil untuk hal itu.
Sedangkan di sisi yang lain, ia harus juga
menyadari, bahwa jika tidak ada hamba
Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ 67
TESTIMONY
Lalu Sibugar menoleh ke arah si Mi Un.
“Kalau anda, bang Mi Un?”
benar menikmati masa liburan yang
amat mengesankan baginya. Naik
perahu menjala ikan, memancing ikan
dengan senar besar dan membakar ikan
di tepian pantai, di bawah pepohonan
nan rindang, bersama Mi Ing, Mi Un dan
Midun.
Allah atau hamba Kristus yang mengenal
Allah (dengan mempelajari Firman Allah
dalam bimbingan Roh Kudus), maka
umat Allah akan binasa. Karena dipimpin
“orang buta” rohani.
Akibatnya, karena umat Allah binasa,
maka Allah murka. Kemudian Allah
akan menolak hamba Allah atau hamba
Kristus tersebut menjadi imam dan
bahkan sampai anak-anaknya pun akan
dilupakan oleh Allah (Hosea 4:6).
Dan kalau hamba Allahnya buta rohani –
seperti orang Farisi atau para Ahli Taurat
– maka mereka akan memimpin umat
Allah yang pada akhirnya, mereka akan
“sama-sama masuk lubang” (Matius
15:14).
Jadi – di satu sisi – seorang hamba Allah
atau hamba Kristus harus Melek Firman
Allah, tapi di sisi yang lain, ia harus dengan
segenap kewaspadaan menjaga hidup
dengan rendah hati dan tulus di hadapan
Allah. Hidup tanpa ada kesombongan
sedikit pun dan tidak mengambil sedikit
pun kemuliaan yang hanya untuk Allah
saja.
“Aku ini TUHAN, itulah nama-Ku; Aku
tidak akan memberikan kemuliaan-Ku
kepada yang lain atau kemasyhuran-Ku
kepada patung” (Yesaya 42:8). Tentang
hal ini, kami ingat, ada ungkapan atau
pepatah yang bagus. Yaitu, “Ibarat padi,
makin merunduk makin berisi” atau bisa
juga dibalik, “Makin berisi (berbobot),
makin merunduk (rendah hati).
APAKAH YANG ANDA KETAHUI
TENTANG LAUT ?
Sibugar adalah orang kota. Ia asing
tentang kelautan. Tapi ia punya teman
kuliah, biasa dipanggil Mi Ing. Kalau Mi
Ing, ia tinggal dan hidup sejak kecil di tepi
pantai, bersama orang tua, sahabat dan
sanak familinya. Di antara mereka, yang
paling akrab adalah Miun dan Midun.
Suatu saat, saat liburan semester,
Sibugar – yang gemar berolah raga itu
– menginap beberapa hari di rumah si
Mi Ing, sahabatnya itu. Sibugar benar-
68 | Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ
Ibu si Mi Ing melengkapi ikan bakar
dengan sayur-mayur, sambal, tahu,
tempe dan krupuk. Wooow ...! sedap!
Tiba-tiba, Sibugar bertanya, “Apakah
bang Mi Ing benar-benar tahu tentang
laut?” Mi Ing menyeringai. “Pertanyaan
macam apa ini?” jawabnya sambil
mengusap keringat di dahi yang hampir
menetes. “Mas Bugar kan tahu, Mi Ing
sejak lahir sampe segede ini, tinggal di
pinggir pantai. Kecuali yang terakhir ini,
Mi Ing kuliah di kota besar. Jadi, Mi Ing
ngerti bener tentang laut, mas.”
Dengan tawa lepas – Mi Un memang
periang – Mi Un menjawab, “Mungkin
si Mi Ing belum memberitahu pada
mas Bugar. Saya sih hanya tamat SMA.
Setelah itu – sampai sekarang – bahkan
sejak masih SMP, sudah membantu babe
jadi nelayan. Mi Un ini seorang nelayan,
mas. Hari-hari hidup Mi Un di atas
permukaan laut, untuk menjala ikan.” Mi
Un berhenti sejenak. “Jadi...,” lanjutnya.
“Tentang laut, Mi Un ngerti banyak,
mas.”
Sibugar menghela nafas, sambil
mengangguk-anggukkan
kepalanya
pelan. Kemudian, ia menoleh pada
si Midun. “Kalau bang Midun?” tanya
Sibugar. “Seberapa dalam abang
mengerti
tentang
laut?”
Midun
tak langsung menjawab. Matanya
menerawang memandang jauh ke
depan, ke arah debur ombak di laut
sana, dekat pulau-pulau kecil.
“Kalau Midun,
sejak
SMP
sudah jadi
penyelam,
sampe
sekarang,
m a s
B u g a r, ”
jawabnya.
“Midun
menyelam
sampai ke
d a s a r
laut,
untuk mencari mutiara dalam tiram.”
Midun tampak menarik nafas dalamdalam, lalu ia menghembuskannya
perlahan-lahan. “Sampai gendang telinga
kiriku ini pecah,” kata Midun, pelan, tapi
serius. “Sehingga saat ini, si Midun ini
telinganya tuli sebelah...”
Kembali Sibugar mengangguk-anggukkan
kepalanya. “Si Mi Ing, dia mengamatamati laut dari tepi pantai,” pikir Sibugar.
“Sedang si Mi Un, hampir tiap hari ia
berjam-jam di atas permukaan air laut,
karena ia adalah seorang nelayan. Laut
adalah tempat si Mi Un mencari nafkah.”
Sekali lagi, antara sadar dan tidak,
Sibugar
mengangguk-anggukkan
kepalanya. “Akan tetapi, kalau si
Midun ini, ia menyelam sampai
ke dasar laut ...”
Melihat
Sibugar
diam
termenung,
Mi
Ing
bertanya,
“Emangnya
kenapa, Mas?”
Sibugar tersenyum. Tapi
sebenarnya, senyumnya itu
penuh misteri. Namun Mi Ing
itu orangnya polos. Sinyal misteri
di balik senyum Sibugar tak
terbaca olehnya.
“Aku tadi merenung,
ternyata kehidupan
kalian
bertiga,
amat berbeda
dengan diriku ini,” jawab Sibugar. “Kalian
hidup dengan latar belakang laut dan
segala serba serbinya. Sedangkan Sibugar
ini, hidup sehari-harinya melihat dan
mengalami sikon yang berbeda. Harihari yang kulewati adalah melihat lalu
lalangnya kendaraan bermotor, gedunggedung tinggi menjulang, komputer,
buku, alat-alat tulis, majalah dan koran.”
Mi Un dan Midun diam membisu.
Sedangkan Mi Ing menganggukanggukkan kepalanya. Apa yang Sibugar
bilang barusan tadi, itulah yang ia alami
dalam beberapa tahun terakhir ini.
Menjadi “Orang Kota”.
Acara makan di tepi pantai pun usailah.
Tapi Sibugar pulang ke kota dengan
mendapatkan sebuah pencerahan, yaitu,
walau tinggal dalam satu lingkungan yang
sama, tapi ternyata ada bedanya. Mi Ing
di tepi pantai, Mi Un di atas permukaan
laut dan Midun menyelam sampai ke
dasar laut.
Saudaraku, para pembaca Integrity
yang budiman, kisah tadi adalah sebuah
illustrasi yang penulis dapatkan langsung
dari Roh kudus. Bukan dan tidak dari
membaca buku apa pun. Lalu, apa
maknanya ?
LAZARUS, MARTA DAN MARIA
Mi Ing adalah orang yang menikmati
keindahan pantai. Betapa mengesankan
saat menyaksikan merekahnya fajar
menyingsing dan betapa syahdunya,
Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ 69
TESTIMONY
ketika warna temeramnya langit
memerah di ufuk barat, di kala matahari
terbenam. Mi Ing juga menikmati desau
angin meniup dedaunan dan debur
ombak di kejauhan.
Sedang bagi Mi Un, laut adalah tempat
dia mencari nafkah. Makin banyak
ikan yang ia dapat, makin besar pula
penghasilannya. Dan hal itu membuat
Mi Un makin bersuka cita dan makin
bergairah.
Akan tetapi lain halnya dengan Midun.
Ia menyelam dalam-dalam, mencari
tiram di dasar laut, dengan pengharapan
mendapatkan mutiara. Sampai telinganya
tuli sebelah.
Begitu pula dengan orang-orang yang
pergi ke gereja, atau ke persekutuan.
Kelompok pertama adalah jemaat yang
menikmati perpaduan antara sound
system yang bagus, alat-alat musik
yang berkelas, pemain musik yang
handal, suara merdu WL dan singers,
serta khotbah-khotbah yang berbobot.
Ditambah lagi dengan kesejukan AC dan
pengaturan sirkulasi udara yang baik.
Wooooww ...!
Kelompok kedua, sibuk menyiapkan
pukat, umpan, perahu, lampu, dan
sebagainya. Konsentrasi mereka adalah
untuk mendapatkan ikan yang banyak.
Sedangkan kelompok ketiga, hanya
sedikit sekali jumlahnya. Namun betapa
bahagianya,
jika
mutiara-mutiara
didapatkan di mulut tiram, walau di
dasar laut.
Kelompok pertama, diwakili oleh
Lazarus. Ia duduk santai di dekat Yesus,
sambil menikmati pesta itu (Yoh. 12:1,2).
Kelompok kedua diwakili oleh Marta,
yang ekstra sibuk, demi menghasilkan
hidangan yang memuaskan. Sedangkan
kelompok ketiga diwakili oleh Maria
(Miryam). Dia menyelami dalam-dalam
setiap firman yang disabdakan oleh
Yesus dan menyimpan mutiara-mutiara
itu di dalam hatinya (Lukas 10:38-42).
Tidak ada salahnya dengan si Mi Ing
yang menikmati indahnya pantai.
Upaya si Mi Un juga amat penting.
Namun menyelam dalam-dalam untuk
mendapatkan mutiara, betapa indahnya,
betapa eloknya!
Di sinilah terjadi dilema bagi (seorang)
hamba Kristus. Mana yang harus
diprioritaskan? Dan bagaimana ia harus
mengalokasikan waktunya, agar ketigatiganya bisa tercapai? Jangan ekstrim,
utamakan satu saja!
70 | Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ
DILEMA YANG LAIN DARI HAMBA
KRISTUS
Ada hamba Kristus yang seperti Midun.
Patut dikagumi, bagaimana ia begitu
tekun “menyelam sampai dalam,”
hingga menemukan beberapa “mutiara”
(rahasia Firman Allah). “Bila tersingkap,
firman-firman-Mu memberi terang,
memberi pengertian kepada orangorang bodoh” (Mazmur 119:130).
Namun, hamba Allah ini memiiki 2 (dua)
macam kegagalan. Ia gagal menampilkan
indahnya panorama matahari terbit dan
pesonanya matahari terbenam. Artinya,
gereja yang ia pimpin tidak menarik. Ia
mungkin lupa, bahwa manusia menyukai
keindahan. Bahwa sound system yang
baik di gereja, itu penting. Udara
yang sejuk, dan lain-lain, semuanya itu
penting. Ini kesalahan yang pertama.
Lalu kesalahan yang kedua, menjala dan
menangkap jiwa-jiwa baru
dan menjadi gereja yang
diberkati, juga perlu. Tapi
upaya kesana dilupakan, atau
amat kurang. Apa jadinya?
Apa akibatnya?
Hamba Kristus “jenis Midun”
akhirnya – maaf – kurang
laku. Mereka menjadi hamba
Kristus yang dari satu sisi
mengagumkan
karena
ketekunannya
mendalami
Firman Allah. Namun di sisi lain, gereja
yang ia pimpin tidak menarik. Hanya
sedikit sekali yang bersedia menjadi
anggota jemaatnya. Banyak “Midun”
yang depresi dan frustasi!
Akan tetapi, pada suatu hari nanti,
badai akan datang. Guruh menggelegar
dahsyat di angkasa dan petir sambar
menyambar, seakan mau merobekrobek langit biru kelam di atas sana! Akan
datang harinya, tak ada panorama indah
yang mempesona, baik di ufuk timur,
maupun di ufuk barat. Tak mungkin
menjala ikan lagi di atas permukaan laut
yang gelombangnya setinggi 6 sampai 8
meter!
Pada masa itu, jemaat yang selama ini
berada di kelompok Mi Ing menjadi
panik. Mereka tidak siap menghadapi
fenomena perubahan alam atau
perubahan sikon yang amat drastis.
Sikon yang mengerikan!
Sedangkan yang berada di kelompok Mi
Un dan Midun, mereka bisa bertahan,
karena mereka sudah terbiasa alami
gempuran dan kesulitan hidup. Tapi,
jangan salahkan dan kecam Mi Ing dan
kelompoknya. Hal itu bukannya menjadi
baik, namun justru bisa bikin runyam!
Jadi... harus bagaimana? Mohon hikmat
Ilahi, unuk menyadarkan mereka,
sebelum semua terlambat!
KITA SEMUA DIKEJAR WAKTU!
Seringkali sampai tengah malam kami
belum tidur, karena masih dalam kamar
belajar. Detak jam terdengar pelan, tapi
jelas ... tik tak, tik tak, tik tak ... sangat
teratur. Tidak berlambat-lambatan, tapi
juga tidak tergesa-gesa.
Waktu bukan seperti anjing galak yang
mengejar-ngejar, hingga kita harus lari
terbirit-birit, hingga bikin kita ngosngosan! Yang membuat kita seperti
dikejar-kejar waktu adalah karena
banyak (tidak semua) umat Kristiani /
hamba Kristus yang terlalu bersantai,
duduk manis goyang kaki, beristira-hat
over time!
Bukan rusa yang lari mendahului kita.
Bukan! Karena terlalu lama tertidur
rohani, bahkan siput pun telah
mendahului (banyak dari antara) kita!
rohani. Namun juga jangan terlalu
lama dalam dilema. Karena dilema
akan membuat kita ragu-ragu untuk
mengambil keputusan.
“Itulah sebabnya dikatakan: “Bangunlah,
hai kamu yang tidur dan bangkitlah
dari antara orang mati dan Kristus
akan bercahaya atas kamu.” Karena
itu, perhatikanlah dengan saksama,
bagaimana kamu hidup, janganlah
seperti orang bebal, tetapi seperti orang
arif, dan pergunakanlah waktu yang
ada, karena hari-hari ini adalah jahat.
Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi
usahakanlah supaya kamu mengerti
kehendak Tuhan.” (Efesus 5:14-17).
Mari kita simak dan hayati Firman Allah
ini : “Apabila kamu melihat awan naik
di sebelah barat, segera kamu berkata:
Akan datang hujan, dan hal itu memang
terjadi. Dan apabila kamu melihat angin
selatan bertiup, kamu berkata: Hari
akan panas terik, dan hal itu memang
terjadi. Hai orang-orang munafik, rupa
bumi dan langit kamu tahu menilainya,
mengapakah kamu tidak dapat menilai
zaman ini? Dan mengapakah engkau
juga tidak memutuskan sendiri apa yang
benar?” (Lukas 12:54-57). Shalom ...!
Di samping itu kita semua harus ingat,
bahwa waktu bukan hanya terus berjalan
tanpa menunggu orang yang santai dan
tertidur rohani. Namun kita juga harus
ingat, bahwa Allah yang menetapkan
waktu. Bukan anda, bukan saya, bukan
manusia.
“Kita harus mengerjakan pekerjaan Dia
yang mengutus Aku, selama masih siang;
akan datang malam, di mana tidak ada
seorangpun yang dapat bekerja” (Yoh.
9:4).
Malam akan segera tiba, yang maknanya
adalah Allah serahkan waktu kepada
Iblis. Mari, saudaraku seiman, di mana
pun anda berada. Jangan terlalu lama
bersantai, jangan terlalu lama tidur
Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ 71
FAITH
A
braham, nama yang tidak
asing di telinga setiap
orang percaya. Namanya
mendapat tempat di hati
kaum nasrani karena
keberanianya mempertahankan iman
atas janji Tuhan yang hampir mustahil
tergenapi mengenai keberadaan Ishak,
anaknya. Abraham adalah orang yang
sangat penting dalam Perjanjian Lama.
Kisahnya merupakan “tulang punggung”
Alkitab, karena melaluinya satu keluarga
yang dipilih Allah akan membawa
penebusan kepada umat manusia.
Allah bermaksud memiliki seorang yang
mengenal dan melayani-Nya dengan
iman yang tulus. Dari keluarga ini akan
muncul sebuah bangsa pilihan yang
akan hidup terpisah dari ketidaksalehan
bangsa-bangsa lain. Yang nantinya dari
bangsa ini akan datang Yesus Kristus,
Juruselamat dunia. Itulah sebabnya
orang Yahudi menghormatinya sebagai
bapak bangsa Yahudi, dan orang Kristen
menghormatinya sebagai bapa orang
beriman.
Robertus P
THE FATHER of FAITH
DIPILIH UNTUK
DIPISAHKAN
Dengan berakhirnya penghakiman
Menara Babel, sejarah penebusan
dimulai dari peristiwa pemanggilan
Abraham oleh Allah sendiri. Mulai dari
titik ini Allah yang sebelumnya bekerja
secara universal dengan seluruh umat
manusia, sekarang mulai bekerja
dengan memilih seorang manusia, yaitu
Abraham dari Ur-Kasdim.
Panggilan Abraham ditandai dengan
pemisahan dirinya dari tanah air, bangsa
dan rumah tangganya. Di dalam diri
Abraham, Allah sedang menegakkan
prinsip penting bahwa umat-Nya harus
72 | Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ
memisahkan diri dari segala sesuatu
yang menghalangi maksud Allah
tergenapi. Pemisahan diri Abraham dari
keterlibatan bangsa lain menunjukkan
bahwa Allah menginginkan suatu
hubungan khusus yang terjalin antara Dia
dengan orang pilihan-Nya. Untuk itulah
Allah perlu “mensterilkan” Abraham
demi penggenapan janji Allah terhadap
pembaharuan umat manusia.
Bila dirunut silsilah Abraham dari jalur
Sarai yang menurunkan Ishak dan
memperanakkan Yakub - yang kemudian
disebut sebagai Israel - maka genaplah
janji Tuhan tentang keturunan Abraham
sampai kepada dua belas suku Israel
yang dikenal sebagai umat perjanjian
Allah. Bangsa Israel dianggap “benih
daripada Abraham” ini nampak jelas
pada zaman Perjanjian Baru dimana
Abraham dihormati sebagai leluhur
Israel (Kis 13:26).
TUHAN
MENAMPAKKAN DIRI
Inilah
pertama
kalinya
Alkitab
menyatakan dengan terus terang
bahwa Allah “menampakkan diri”
kepada seseorang. Peristiwa yang
disebut sebagai “teofani” adalah bentuk
manifestasi Allah di hadapan manusia
sebagai wujud perkenanan-Nya untuk
menggenapi maksud-maksud-Nya.
Peristiwa ini menjadi suatu manifestasi
obyektif dari Allah kepada Abram - nama
sebelum diubah Allah menjadi Abraham
– dengan maksud janji Allah kepadanya
untuk memiliki tanah Kanaan (nama
kuno untuk Palestina) di sepanjang
tenggara Laut Tengah.
Tuhan menampakkan diri kepada
Abram untuk memberikan kepadanya
negeri perjanjian. Bahkan Allah sampai
harus memperbarui janji-Nya dengan
menyatakan bahwa dari keturunan
Abram akan muncul banyak bangsa
dan raja. Pada akhirnya Abram dan
keturunannya akan melihat penggenapan
janji itu ketika mereka mengikatkan diri
kepada Allah dan komitmen melakukan
kewajiban-kewajiban perjanjian itu.
Sebagai bentuk perkenanan Tuhan atas
Abram, maka atas inisiatif Allah nama
Abram diubah menjadi Abraham. Di sini
Allah ingin memberi tanda baru sebagai
awal hubungan yang baru dengan
manusia. Nama Abram berarti “bapak
yang diagungkan atau yang mulia”.
Namanya kemudian diganti menjadi
Abraham “bapak banyak orang atau
bangsa”
Kepada Abraham Allah menjanjikan suatu
negeri yang baru, bangsa yang besar
dan berkat yang akan mempengaruhi
Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ 73
FAITH
semua bangsa di bumi. Allah menjanjikan
Abraham memiliki seluruh daerah mulai
dari sungai Efrat ke arah barat daya
sampai di Mamre dekat Hebron.
KEWAJIBAN ATAS
TERWUJUDNYA
SEBUAH JANJI
Sebagai perimbangan atas janji Tuhan
kepada Abraham, Allah menuntut
ketaatan dan penyerahan diri secara
total agar Abraham dapat menerima
apa yang dijanjikan. Perlu dimengerti
bahwa sekalipun perjanjian sering kali
menetapkan kewajiban-kewajiban bagi
kedua belah pihak, dalam peristiwa
Abraham bahwa Allah sendiri yang
menentukan janji dan kewajibankewajiban perjanjian itu; sementara
Abraham hanya perlu menerimanya
dengan iman yang taat.
“Umat segala bangsa di dunia
rohaniah berawal dari Abraham,
sehingga peran penting
Abraham terus berlanjut hingga
di Perjanjian Baru.”
SAMPAI KETURUNAN
BERIKUTNYA
Abraham adalah keturunan ke-20 dari
Adam. Ia adalah tokoh yang sangat
penting karena melalui Abraham pintu
gerbang bagi kedatangan Mesias telah
terbuka. Oleh sebab itu silsilah Yesus
dimulai dari Abraham, dan bukan dari
Adam (Matius 1:1). Awalnya, Abraham
berpikir untuk memberikan semua
warisannya kepada Eliezer orang
Damsyik itu. Karena anak dari Sara tak
kunjung lahir juga. Tapi Allah berkata,
“... Orang itu tidak akan menjadi ahli
warismu, melainkan anak kandungmu,
dialah yang akan menjadi ahli warismu”
(Kej 15:4). Penggenapan janji terbagi
atas tiga tahap. Tahap pertama, kelahiran
Ishak ketika Abraham berumur 100
tahun. Tahap kedua, dari 70 orang
keluarga Yakub yang memasuki Mesir,
mereka menerima berkat sehingga
74 | Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ
bertambah banyak dan berlipat ganda
dengan dahsyat (Kel 1:7). Peristiwa
ketiga, ketika keturunan Abraham,
Ishak, dan Yakub keluar dari Mesir,
mereka berjumlah lebih dari 2 juta
orang. Inilah bukti penggenapan janji
Allah kepada Abraham. Janji dan berkat
Allah kepada Abraham menjangkau
bukan hanya keturunan lahiriahnya saja
(orang-orang Yahudi yang percaya),
namun berlaku juga bagi semua orang
yang dengan iman menerima dan
mengikuti Yesus Kristus. Ingat, semua
orang yang memiliki iman Abraham
adalah “anak-anak Abraham” (Gal 3:7).
Umat segala bangsa di dunia rohaniah
berawal dari Abraham, sehingga peran
penting Abraham terus berlanjut hingga
di Perjanjian Baru. Alkitab menjelaskan
kepada kita bahwa mereka yang hidup
dari iman akan diberkati bersama-sama
dengan Abraham (Gal 3:6-9).
MANIFESTASI IMAN
ADALAH KETAATAN
Abraham memiliki iman kepada Allah
yang dinyatakan dalam bentuk ketaatan,
maka dia disebut teladan utama orang
yang memiliki iman sejati. Hal ini
nampak jelas ketika Abraham harus
mempersembahkan Ishak, anaknya
sebagai korban di Moria (Kejadian 22:119). Ishak adalah anak karunia dari
Allah yang lahir melalui suatu mujizat,
sekalipun memang sudah dijanjikan oleh
Allah. Sekarang Allah meminta Abraham
mengorbankan anaknya itu. Padahal
syarat mutlak bagi penggenapan janji
Allah kepadanya adalah bahwa Ishak
harus tetap hidup.
di atas mezbah, maka satu-satunya
harapan hanyalah kebangkitan yang
sungguh-sungguh dari kematiannya.
Kelahiran Ishak hampir mirip dengan
peristiwa kebangkitan dari kematian,
sebab ia lahir pada saat kemampuan alami
orang tuanya sudah mati. Sekarang, jika
Ishak harus diserahkan menjadi korban
Di dalam Perjanjian Lama, iman
memiliki dua pengertian. Pertama,
iman dipandang sebagai “percaya” atau
“bergantung pada”. Kedua, iman berarti
“taat” atau “kesetiaan”. Singkatnya iman
Abraham percaya bahwa Allah sendiri
akan melakukannya. Pikirnya, jika
Ishak sungguh-sungguh karunia yang
didapatnya dari Allah, maka ia tidak
perlu bergumul melawan Allah untuk
mempertahankan buah hatinya itu. Inilah
prinsip bagi semua orang yang telah
menerima karuni ilahi.
berarti bertekun dalam mempercayai
dan yakin dengan menyatakan kesetiaan
yang bersifat taat. Abraham memiliki
iman jenis ini. Allah melihat sikap hati
Abraham yang beriman seperti ini
dan memperhitungkan hal itu sebagai
kebenaran. Iman Abraham adalah model
iman yang dibenarkan dan ditandaskan
dalam surat Paulus kepada orang di
Roma (Roma 4:3-11).
Tak salah jika Allah sampai memilih
Abraham sebagai orang yang diberikan
janji sedemikian besar karena memang
kualitas Abraham memenuhi syarat.
Pantaslah bila manusia sekelas Abraham
mendapat julukan “bapa orang beriman.”
Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ 75
INSPIRING
G
wen R. Shaw
adalah seorang
penginjil
wanita yang dipakai
Tuhan secara luar
biasa, terutama dalam
bidang nubuatan. Pada
tahun 1960-an sering
mengunjungi Indonesia,
waktu itu dikenal
sebagai Sr. Gwen Smith.
Beliau adalah ketua dan
pendiri dari End-Time
Handmaidens.Inc.
jelas telah memperingatkan umatNya di Ulangan 11:13-15, apabila hati
mereka berbalik daripada-Nya, Ia akan
mengunci surga dan tidak akan ada hujan
turun. Kegersangan akan terjadi!
Tidak ada satu lukisan yang begitu jelas
tentang keadaan ketandusan yang terjadi
bila sebuah bangsa murtad, seperti yang
ditulis oleh nabi Yoel, waktu ia berseru
di Israel, “Apa yang ditinggalkan belalang
pengerip telah dimakan belalang
pindahan, apa yang ditinggalkan belalang
pindahan telah dimakan belalang
pelompat, dan apa yang ditinggalkan
belalang pelompat telah dimakan
belalang pelahap.” (Yoel 1:4).
sungai Yordan –
“Buatlah pisau dari
batu dan sunat-lah
lagi orang Israel itu,
untuk kedua kalinya” (Yosua 5:2).
Gwen R. Shaw
RACUN DALAM KUALI
E
lia, nabi yang penuh kuasa
dan wibawa, yang berani
berdiri dan menyampaikan
peringatan Allah kepada
Ahab – seorang raja Israel
yang paling kejam dan paling murtad dia
hadapan Allah – baru saja diangkat ke
surga oleh sebuah kereta berapi setelah
kemenangannya yang gilang gemilang
menghadapi kuasa kegelapan di gunung
Karmel.
Waktu ia naik ke surga, Elisa, yang
telah menjadi muridnya, telah berseru
kepadanya, dan oleh karena itu, ia telah
meninggalkan jubahnya, menandakan
adanya pengalihan kuasa dan urapan
Allah dari Elia ke Elisa. Elisa meneruskan
pekerjaan dari pendahulunya, Elia, yang
bukan saja bekerja sebagai seorang nabi,
tetapi juga sebagai semacam “penginjil
keliling”, dengan mengunjungi sekolahsekolah nabi yang terletak di Betel,
76 | Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ
Gibeah, Naioth, Yerikho dan Gilgal.
Beberapa dari sekolah ini telah didirikan
oleh Samuel.
GENERASI SEKARANG INI
HARUS DIAJAR TENTANG
KESUCIAN
Gilgal adalah tempat yang sangat penting
bagi setiap orang Israel, sebab di situlah
Allah memerintahkan Yosua – setelah
ia membawa umat Israel menyeberangi
Mereka
telah
mengabaikan
hukum
Allah
tentang
sunat
selama
mereka
ada di padang
belantara, sehingga
generasi
ini
belum siap untuk
berhadapan dengan musuh. Mereka
harus menanggung pada tubuhnya tanda
perjanjian dengan Allah, yaitu tanda
sunat. Tanpa itu, mereka tidak pernah
bisa mengalahkan bangsa Filistin dan
bangsa Kanaan yang kuat dengan kotakota mereka yang berbenteng.
Waktu Israel menurut kepada Allah,
Allah berkata, “Hari ini telah kuhapuskan
cela Mesir dari padamu” (Yosua 5:9).
Sekarang inilah waktunya bagi anakanak Tuhan untuk “membuat pisau
yang tajam” dan menyunat diri mereka
sekali lagi. Zaman sekarang ini kita
menghadapi musuh yang tangguh dan
kuat. Kita belum siap untuk berperang
sebab suatu generasi baru telah timbul di
gereja, yang tidak mengenal kuasa Allah
seperti yang dikenal oleh nenek moyang
mereka. Begitu pula mereka tidak lagi
berjalan dalam kesucian Allah. Dosa telah
merayap masuk ke dalam kehidupan
dari umat Allah. Baik nabi maupun orang
awam perlu sekali “membuat pisau yang
tajam” dan menyunati dosa kedagingan
yang ada dalam hidup mereka. Roh
Kudus ada berdiri di tengah-tengah
gereja dan berseru, “Sucikanlah dirimu,
hai orang-orang yang mengangkat
perkakas rumah Tuhan!” (Yesaya 52:11)
INILAH MASANYA KEKERINGAN
ROHANI
Sementara Elisa berjalan menuju ke
Gilgal, perhatiannya tertuju kepada
kekeringan dari daerah itu. Dosa selalu
menyebabkan ketandusan. Allah dengan
KUALI BESAR
Setelah Elisa selesai berkhotbah,
mengajar, dan bernubuat, ia menjadi
lapar. Ia memerintahkan pelayannya,
“Taruhlah kuali yang paling besar di atas
api dan masaklah sesuatu makanan bagi
rombongan nabi itu” (2 Raj. 4:38). Para
murid sekolah Alkitab sedang lapar,
nabi Elisa juga lapar. Waktunya untuk
makan. Keluarkan kuali yang besar. Inilah
waktunya untuk makan siang.
Dalam sejarah gereja tidak pernah
ada kuali sebesar zaman sekarang ini
– gereja-gereja dengan anggota ribuan
orang – Pelayanan yang jangkauannya
mencapai sekeliling bumi; namun tidak
pernah ada kekurangan makanan rohani
yang bergizi bagi jiwa-jiwa yang lapar
seperti sekarang ini juga.
DAERAH LIAR, BINATANG LIAR,
LABU LIAR
Sementara mereka ingin sungguhsungguh menuruti perintah dari tamu
mereka yang luar biasa ini, ada seseorang
yang tergesa-gesa pergi ke ladang untuk
mengambil daun-daunan. Kata “ladang”
disini dalam bahasa Ibraninya ialah saday
... “Daerah yang jarang didatangi orang,
Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ 77
INSPIRING
“Firman Allah ini pergi ke tempat yang
liar dan di sana ia menemukan tanaman
menjalar yang liar dan memetik labu liar
serangkul penuh dalam jubahnya.”
suatu tempat yang berbahaya, sebab
terpencil dan terdapat binatang-binatang
liar ... daerah liar.”
Saat ini kita melihat hal yang sama
terjadi lagi ulang berulang, yaitu merekamereka yang bertanggung jawab untuk
mempersiapkan meja Tuhan untuk
memberi makan kepada anak-anak
Allah yang lapar, tetapi mereka telah
meninggalkan jalan kesucian dan telah
pergi ke “daerah liar”, bahkan ke ladang
dosa, dimana “binatang liar” tinggal,
yaitu roh hawa nafsu dan kerakusan
dan segala macam kejahatan, termasuk
pengajaran-pengajaran sesat, menunggu
untuk menangkap dan menghancurkan
mereka yang bodoh dan tidak berjagajaga.
Allah sedang memanggil gereja-Nya
untuk keluar dari dunia. “Menjauhlah,
menjauhlah! Keluarlah dari sana!
Janganlah engkau kena kepada yang
najis!” (Yesaya 52:11)
Suara Paulus menggelegar waktu ia
berkata, “Karena inilah kehendak Allah:
pengudusanmu, yaitu supaya kamu
menjauhi percabulan, supaya kamu
masing-masing mengambil seorang
perempuan menjadi isterimu sendiri
dan hidup didalam pengudusan dan
penghormatan, bukan didalam keinginan
hawa nafsu, seperti yang dibuat oleh
orang-orang yang tidak mengenal Allah,
... Allah memanggil kita bukan untuk
mereka akan menyangkal Penguasa
yang telah menebus mereka dan dengan
jalan demikian segera mendatangkan
kebinasaan atas diri mereka. Banyak
orang akan mengikuti cara hidup
mereka yang dikuasai hawa nafsu, dan
karena serakahnya guru-guru palsu itu
akan berusaha mencari keuntungan dari
kamu dengan ceritera-ceritera isapan
jempol mereka” (2 Petrus 2:1-3).
melakukan apa yang cemar, melainkan
apa yang kudus” (1 Tes. 4:3-5,7).
TIDAK DAPAT MENGADAKAN
PEMBEDAAN ROHANI ITU
BERBAHAYA
Di dalam kisah dari 2 Raj. 4:39, murid
dari Firman Allah ini pergi ke tempat yang
liar dan di sana ia menemukan tanaman
menjalar yang liar dan memetik labu
liar serangkul penuh dalam jubahnya. la
membawanya pulang ke dapur Sekolah
Alkitab di mana bahan-bahan itu diirisiris dan dimasukkan ke dalam kuali yang
sudah terisi air mendidih.
Ayat tadi mengatakan bahwa “mereka
tidak mengenalnya”. Dalam bahasa
Ibrani, kata “mengenal” ialah yada,
“membedakan”. Mereka tidak mampu
untuk membedakan. Pada zaman
sekarang kita mempunyai baik guru
maupun murid yang tidak mampu untuk
membedakan apa yang benar dari apa
yang salah dan mereka menuangkan saja
racun itu Minggu lewat Minggu.
Umat memakannya, dan tidak ada yang
tahu, dari yang paling besar sampai yang
paling kecil, bahwa ada racun dalam
78 | Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ
Roh Allah berseru kepada gereja,
“Bangun! Bangun sebelum terlambat
dan binasa dalam dosamu!”
kuali, sampai ada seseorang yang berani
berseru, “Hai, abdi Allah, maut ada dalam
kuali itu” (2 Raj. 4:40). Kata “maut” itu
dalam bahasa lbrani adalah maveth,
mematikan, penyakit, kehancuran.
Ya, saudara-saudaraku yang kekasih,
sebab pesan tentang kesucian dan
penyucian belum dikhotbahkan secara
jelas dan murni di dalam gereja, pada
saat ini kita mempunyai gereja yang
lemah secara moral dan sakit, dan ”tidak
sedikit yang tidur”.
Kita tidak mempunyai ukuran moral
yang absolut. Kita tidak tahu apa yang
dosa dan apa yang tidak bermanfaat
bagi jiwa. Juga kita tidak mengetahui
pengajaran yang sehat, sebab sedikit
demi sedikit kita telah terbawa menjauh
dari kebenaran, sampai tiba saatnya di
mana kita “tidak dapat lagi menerima
ajaran sehat, tetapi menurut hawa
nafsunya akan mengumpulkan guru-guru
untuk memuaskan telinga kita. Kita akan
memalingkan telinga kita dari kebenaran
dan membukanya bagi dongeng” (2 Tim.
4:3,4).
Yeremia berkata, “Para nabi bernubuat
palsu, dan para imam mengajar dengan
sewenang-wenang,
dan
umatKu
menyukai yang demikian. Tetapi apakah
yang akan kamu perbuat, apabila datang
kesudahannya?” (Yeremia 5:31)
NABI PALSU YANG BERNUBUAT
UNTUK KEUNTUNGAN
DUNIAWI
Paulus memberitahu di Titus 1:10-11
bahwa akan ada banyak orang yang suka
bicara tidak karuan, bicara sia-sia, bahkan
suka bicara bohong, yang mengacaukan
seluruh rumah (gereja), rnengajarkan
hal-hal
yang
tidak
seharusnya
diajarkan, hanya demi keinginan
untuk mendapatkan keuntungan yang
memalukan. Orang-orang semacam itu
harus ditutup mulutnya.
ABDI ALLAH YANG SEJATI
MENGETAHUI JAWABANNYA
Syukur kepada Allah, dalam kisah
tentang Elisa, mereka menyadari
situasinya
sebelum
terlambat.
“Kemudian dicedoklah dari masakan tadi
bagi orang-orang itu untuk dimakan dan
segera sesudah mereka memakannya,
berteriaklah mereka serta berkata,
“Maut ada dalam kuali itu, hai abdi Allah!”
Dan mereka tidak dapat memakannya”
(2 Raja-Raja 4:40).
Abdi Allah yang mengetahui jawabannya.
Abdi Allah yang sejati selalu mempunyai
jawaban yang tepat. la memerintahkan,
“Ambillah tepung!” Dilemparkannya itu
ke dalam kuali serta berkata, “Cedoklah
sekarang bagi orang-orang ini, supaya
mereka makan.” Maka tidak ada lagi
sesuatu bahaya dalam kuali itu (2 Raj.
4:41).
Tepung itu diambil dari gandum yang
telah digerus halus. Memerlukan
penghancuran dan penggerusan dan
pengayakan untuk menghasilkan tepung
yang halus. Selalu, dalam Perjanjian
Lama kalau Allah memerintahkan Musa
untuk mempersembahkan korban, la
minta “tepung halus”. Tepung halus
melambangkan Juruselamat kita yang
menderita dan disalib, menjadi korban
bagi dosa umat manusia.
KITA PERLU KEMBALI PADA
PENGAJARAN TENTANG SALIB
Pelajaran palsu yang dikumandangkan
zaman sekarang selalu mencoba untuk
menghindari kehidupan yang tersalib.
Yang ditekankan selalu berkat, sukses,
dan kaya. Mereka tidak ingin menderita
untuk Tuhan. Apakah itu disebabkan
mereka tidak mencintai Dia seperti
murid-murid dulu mencintai Dia atau
seperti saudara-saudara yang tinggal di
negara-negara yang mengalami aniaya
bagi Kristus, dimana mereka dengan
Bahkan Petrus dalam suratnya yang
kedua, menulis, “Sebagaimana nabi-nabi
palsu dahulu tampil di tengah-tengah
umat Allah, demikian pula diantara kamu
akan ada guru-guru palsu. Mereka akan
memasukkan
pengajaran-pengajaran
sesat yang membinasakan, bahkan
Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ 79
INSPIRING
terhadap jiwamu. Mintalah kepada Roh
Kudus untuk melihat ke dalam hatimu
dan menunjukkan kalau barangkali ada
“racun dalam kuali”. Akui di hadapan
Tuhan dan di hadapan mereka yang bisa
berdoa untuk anda dengan penuh kasih
dan pengertian. Angkatlah salibmu dan
ikutilah Yesus. Kalau hidup anda tidak
ada salibnya, jangan-jangan anda sedang
mengikuti Yesus yang lain.
senang mau menderita untuk Tuhan?
Yesus berkata, “Setiap orang yang mau
mengikut Aku, ia harus menyangkal
dirinya, memikul salibnya dan mengikut
Aku” (Matius 16:24). Kecuali kita
mengikut Juruselamat yang menderita,
kita bukan murid-Nya yang sejati,
sebab la berkata, “dimana Aku berada,
disitupun pelayan-Ku berada” (Yohanes
12:26).
PAKU KALVARI
O, paku Kalvari
Membawa aku ke Salib Kristus
Sehingga melekat di sana
Supaya kasihku tidak melemah
Dan mencoba untuk lari daripada-Nya
Ya, biarlah darah yang merah
Tercurah dari hati yang luka
Tanpa menghindar akan derita
Biar jangan aku berseru
“Tuhan, jangan aku mengalami ini
semua”
Sebab aku ingin hidup seperti Engkau
hidup
Dan mati seperti Engkau mati
Oleh anugerah-Mu, Tuhan
Hidupku tersembunyi dalam Dia
Yang tergantung di Golgota
Gwen R. Shaw
Sudah saatnya untuk membawa berita
salib kembali ke dalam khotbah-khotbah
kita. Kita perlu membuat perjalanan
lagi ke Kalvari dan bertelut di bawah
tubuh Yesus yang menderita dan
mencucurkan darah, mengaku bahwa
kita telah kehilangan cinta yang mulamula, dan memperbaharui dedikasi
kita kepada-Nya dengan kejujuran dan
ketulusan. Kita harus mengaku, bahwa
kita telah mencoba
untuk mengikut Dia
dari jauh, sebab kita
takut akan kehidupan
yang tersalib. Sebab
hati kita yang tawar
dan acuh tak acuh,
kita telah menyangkali
Tuhan, dan seperti
Petrus, tidak memiliki
kehidupan
yang
berkemenangan.
Saudaraku
yang
kekasih,
sebagai
penutup, saya ingin
menantang
anda
untuk berlaku jujur
80 | Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ
“Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiranmu
disesatkan dari kesetiaanmu yang sejati
kepada Kristus, sama seperti Hawa
diperdayakan oleh ular itu dengan
kelicikannya. Sebab kamu sabar saja,
jika ada seorang datang memberitakan
Yesus yang lain dari pada yang telah kami
beritakan, atau memberikan kepada
kamu roh yang lain dari pada yang telah
kamu terima atau lnjil yang lain dari pada
yang telah kamu terima” (2 Korintus
11:3,4).
YESUS YANG LAIN?
la adalah “Yesus masa kini”, terkenal
dan dikagumi, semacam “Santa Claus”
modern, yang meninggalkan salibnya di
awang-awang.
mata untuk Yesus modern ini, tidak juga
percobaan dan kesukaran.
saja mau berlutut dan menyembah, Ilah
dari harta dan kemewahan?”
Siapakah Yesus baru yang aneh, yang
diikuti orang banyak ini? Apakah la
orang Nazaret yang rendah hati, yang
menapaki Jalan Dolorosa?
Oh, saudara, dengarkan seruanku,
kembalilah ke Alkitabmu, bacalah kisah
suci itu ulang, tentang Bayi yang lahir di
palungan.
Yang berkata bahwa murid-Nya akan
mengikuti jejak-Nya yang penuh derita,
kehidupan penyangkalan diri dan salib
untuk meraih mahkota kehidupan?
Yang datang di sebuah kandang,
dihina dan dicemoohkan orang, yang
berkata bahwa semua murid-Nya akan
meninggalkan segala dan ikut Dia.
Ataukah ia Yesus yang lain? Yesus yang
enak bagi daging kita, yang membutakan
kita dari kebenaran, yang menjanjikan
harta dan kaya?
Jangan ikuti rayuan yang beracun, larilah
ke salib yang kasar, cucikan dirimu dalam
Darah Yesus, jangan engkau terkena
hukuman besar.
Tak perlu ada doa dan puasa atau
khotbah tentang Darah, cara hidupnya
sama sekali baru, yang sungguh menarik
banyak orang.
Saya bertanya, “Mungkinkah ia si
penggoda, yang bertemu Tuhan suatu
hari dan mencoba menghentikan puasaNya, menawarkan jalan yang lebih
mudah.
Yang menyimpan nyawa akan kehilangan,
yang menyerahkan akan menerima upah
kekal dalam kemuliaan dan hidup untuk
selamanya.
la memerintah dari tahta gading dan
hidup dalam kegemerlapan, tidak ada air
Juga kedudukan kemuliaan duniawi,
kerajaan, kekayaan, tak terhitung, kalau
la tidak lagi memberitakan pertobatan,
juga tidak menempelak orang akan
dosanya. Kekudusan dan penyucian, bagi
dia sudah ketinggalan zaman.
la mengendarai Mercedes baru atau bisa
jadi Rolls Royce, jas stelannya dari Paris,
hidupnya penuh kemilau.
la memandang rendah penderitaan dan
menolak aniaya, menghina yang miskin
dan sederhana, menganggapnya tak
beriman.
Wahyunya yang terakhir adalah tentang
kemakmuran, hidup nyaman dan nama
harum. Ia bukan lagi Juruselamat yang
menderita, tersalib menanggung aib kita.
Gwen R. Shaw
(Diterjemahkan dari ”End Time
Handmaidens”, Spring 1988. Red.)
Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ 81
STORY
H
Harold Hill
Kisah tentang
PUTUSNYA SEBUAH
BAN KIPAS
82 | Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ
arold Hill adalah
seorang insinyur
yang sudah
pensiun. Ia menulis
beberapa buku rohani,
dan yang paling banyak
dibaca orang adalah
”HOW TO LIVE A
KING’S KID”. Ia juga
banyak berbicara dalam
berbagai pertemuan
dan convention, antara
lain Full Gospel Business
Men’s Fellowship
International. Inti dari
buku-bukunya, maupun
khotbahnya, ialah
tentang bagaimana orang
Kristen harus berlaku
sebagai seorang Anak
Raja (King’s Kid), yang
mengalami hidup yang
berkemenangan dengan
jalan ”mengerami” janjijanji Allah, dan dengan
cara yang sederhana
mempercayai Allah dan
semua yang dikatakanNya.
Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ 83
STORY
Bukan saja panik, tetapi ia akan
”mengerami” segala macam pikiran yang
negatif dalam segala bentuknya.
K
egemaran saya akhir-akhir
ini adalah memperhatikan
bagaimana caranya Allah
menggenapi
janji-Nya
yang terdapat dalam
Roma 8:28 : ”Kita tahu sekarang, bahwa
Allah turut bekerja dalam segala sesuatu
untuk mendatangkan kebaikan bagi
mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi
mereka yang terpanggil sesuai dengan
rencana Allah.”
Selama bertahun-tahun menjalani hidup
sebagai anak Raja, saya mendapat banyak
kesempatan untuk ”mengerami” janji itu,
dan melihat bagaimana kesudahannya.
Pada hari Sabtu, teman saya Dick dan
saya pada hari itu mengendarai mobil
ke suatu tempat yang jauhnya 70 km
untuk menghadiri suatu pertemuan Full
Gospel, di mana mereka mengundang
saya untuk berbicara.
Pertemuan itu diadakan di sebuah
sekolah
menengah,
dan
kami
memperkirakan bahwa akan didahului
oleh makan malam.
mulai keroncongan. ”Tetapi waktu
masih banyak. Kalau saudara mau,
saudara dapat pergi ke restoran yang
tidak jauh dari sini, hanya kira-kira 4 km,
untuk makan dulu. Sementara itu kami
disini akan mengenyang-kan para hadirin
dengan puji-pujian terlebih dahulu
sebelum anda berkhotbah.”
Saran itu baik sekali, maka apa yang kami
lakukan berikutnya adalah memuji Tuhan
dan berangkat pergi. Dalam perjalanan
saya mulai mengerami pikiran bagaimana
Tuhan selalu mengerjakan segala sesuatu
bersama-sama untuk kebaikan kita,
sebelum akhirnya kami tiba di tempat
yang dituju.
Kami memarkir mobil kami di depan
restoran dan sebelum mesin saya
matikan, saya melihat lampu merah di
dashboard menyala, berarti mesin panas.
Mobil itu baru mengalami check up,
Tetapi tatkala kami sampai di sana,
tidak ada tanda-tanda persiapan untuk
itu. ”Tidak ada acara makan malam,”
demikian penjelasan mereka, tatkala
mereka mendengar perut kami yang
84 | Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ
“tetapi kami yakin Tuhan
akan mengatur semuanya
sampai beres, dan
mengerjakan semuanya
untuk kebaikan bagi kami,
dan kemuliaan bagi Dia.”
tetapi saya tetap mencurigai ada sesuatu
yang tidak beres, kemungkinannya ialah
ban kipasnya putus.
Tutup mesin kami buka, dan diagnosa
saya memang tepat ban kipasnya
putus. Kami mulai memuji Tuhan, dan
mengucap syukur kepada Tuhan, bahwa
Ia menambahkan ban kipas yang putus
ini sebagai suatu bahan yang tercakup
ke dalam ”segala sesuatu” untuk
mendatangkan kebaikan bagi kami
malam itu.
Dalam
keadaan
seperti itu, seorang
kafir (bukan anak
Raja) akan menjadi
panik luar biasa.
Bagaimana
saya
mengetahuinya?
Sebab saya dahulu
juga begitu.
Jalan pikirannya kira-kira akan begini:
”O, hari yang malang! Terjerat di suatu
tempat, dengan sebuah mobil yang
mogok. Tidak mungkin di sekitar sini
ada montir, atau kalau ada, maukah
kiranya ia menolong kami pada Sabtu
malam Minggu begini ? Lebih lagi, mobil
saya ini sebuah Mercedes Benz diesel,
sebuah merk yang jarang ada, dan
kurang difahami seluk beluknya oleh
montir yang kurang berpengalaman.
Dan susahnya lagi, sejak tadi saya
tidak melihat ada satu kendaraan pun
di sekitar sini, yang bisa kami mintai
pertolongan. Siapa yang akan datang
ke tempat ini pada Sabtu malam ? Lalu
bagaimana dengan pertemuan yang
sebentar lagi akan dimulai ? Kalau itu
toh penting sekali, maka tidak ada jalan
lain kecuali kami kembali ke tempat itu
dengan berjalan kaki, lalu tiba di sana
dengan kaki yang lecet, sepatu yang
penuh lumpur sebab berjalan di malam
yang gelap, dan kebaktian sudah hampir
selesai. Dan, coba bayangkan wajah
mereka waktu melihat kami dengan
melas .....”
”Betapa malangnya saya hari ini.”
Dalam beberapa menit saja seorang
kafir akan membayangkan dunia
yang menjadi kiamat hanya karena
sebuah ban kipas yang putus. Sambil
merasakan penderitaan karena sikap
dan jalan pikirannya yang negatif, ia
akan tetap terkatung-katung di tempat
itu, kesempatan berbicaranya hilang
dan ”berdiam diri”, sambil menunggu
ke mana nasib akan membawanya
berikutnya. Asal saudara tahu, semua
”nasib” itu datangnya dari Lucifer, oleh
karenanya tidak mengherankan kalau
”nasib” itu selalu buruk.
Tetapi seorang anak raja? Tidak perlu
begitu! Semua sikap negatif telah tersapu
bersih dari alam pikirannya, sebab ia
tahu dirinya adalah wadah untuk Yesus
oleh anugerah-Nya (2 Kor. 4:7 ; 13:5).
Maka Dick dan saya mulai memuliakan
Tuhan dan memuji Bapa Surgawi kami
untuk seluruh situasi yang kami alami.
Ia yang mengizinkan hal ini terjadi. Dan
Ia juga yang akan mengeluarkan kami
dari kesulitan ini dan di tambah dengan
bonus berupa kebaikan untuk kami dan
kemuliaan untuk Dia, ketimbang kalau
hal itu tidak pernah terjadi.
Apa yang harus kami lakukan dalam
situasi seperti itu adalah tetap memuji
Dia, dan mengerami janji-Nya yang
tidak mungkin gagal dan membiarkan
Dia mengerjakan selebihnya. Dengan
sikap itu kami lalu memasuki restoran
dan memesan makanan yang paling enak
yang tersedia dalam daftar menu.
Beberapa menit kemudian, sementara
”amin” kami setelah berdoa memohon
berkat untuk makanan kami masih
menggema, saudara Glenn, seorang
anak Raja dari gereja kami di Baltimore
’secara kebetulan’ memasuki ruangan
makan dengan istrinya untuk bersantap
malam.
Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ 85
STORY
Untuk
sejenak
kami
berhenti
menyuapkan sup ke mulut kami,
sementara kami berbasa-basi dengan
mereka.
”Saya melihat tutup mesinmu terbuka,”
kata Glenn. ”Ada apa ? Sedang
menangkap nyamuk atau ada sesuatu
yang tidak beres ?”
”Kedua-duanya tidak,” saya beritahu
dia. ”Hanya ingin mendinginkan mesin.
Kebetulan ban kipasnya putus, tetapi
tidak apa-apa.”
Saya beritahu juga, bahwa kami
mempunyai perjanjian untuk berbicara
di sebuah pertemuan tidak jauh dari
sini, tetapi kami yakin Tuhan akan
mengatur semuanya sampai beres, dan
mengerjakan semuanya untuk kebaikan
bagi kami, dan kemuliaan bagi Dia.
”Kalau begitu, puji Tuhan !” katanya
setuju. Dan segera menawarkan untuk
mengambil alih persoalan mobil kami.
Ia berkata, kalau ada sesuatu yang luar
biasa akan terjadi malam itu melalui
ban kipas yang putus itu, maka ia
ingin turut ambil bagian di dalamnya.
Bagian kami ialah tetap memuji Tuhan,
tetap mengerami janji Tuhan bahwa ia
akan menetaskannya, dan menikmati
hidangan lezat yang disuguhkan di
hadapan kami.
“Janganlah hendaknya kamu kuatir tetang
apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam
segala hal keinginanmu kepada Allah dalam
doa dan permohonan dengan ucapan
syukur. Damai sejahtera Allah, yang
melapaui segala akal, akan memelihara hati
dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.”
Filipi 4 : 6 - 7
Sudah sejak lama saya dapatkan, bahwa
prinsip terpenting dari seorang anak
Raja yang ingin mengalami hidup yang
kemenangan ialah menolak untuk kuatir
tentang pekerjaan dari Bapa di surga,
tentang milik-Nya, dan semua persoalanNya. Bahkan saya telah belajar untuk
menganggap persoalan diriku sendiri,
bukan urusanku.
Mungkin saudara bertanya : “Apa sih
faedahnya cara hidup seperti itu ?”
Banyak ! Dengan cara hidup seperti
ini, saya akan terhindar dari gangguan
penyakit lambung, gangguan syaraf,
tekanan darah tinggi dan cepat menjadi
tua! Itulah sebabnya saya keliling ke
mana-mana, menganjurkan orang lain
untuk juga mengambil cara hidup seperti
ini.
Glenn berkata : ”Ayah mertuaku tinggal
“Damai sejahtera
Allah, yang melampaui
segala akal, akan
memelihara hati dan
pikiranmu dalam
Kristus Yesus.”
86 | Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ
tidak jauh dari sini, di Westminster, dan
ia tahu di mana kita bisa mendapatkan
montir dan onderdil, walaupun ini hari
Sabtu malam.”
”Bagus !” jawab saya, walaupun saya
tahu betul, bahwa itu semua tidak
mudah, kecuali Raja di atas segala raja
turut turun tangan dalam persoalan ini.
”Sebab Dialah yang dapat melakukan
jauh lebih banyak daripada yang kita
doakan atau pikirkan, seperti yang
ternyata dari kuasa yang bekerja di
dalam kita” (Efesus 3:20).
Kalau saya menggunakan akal pikiran
sendiri, maka yang timbul dalam
pikiranku tidak lain ialah kuatir. Tetapi
saya menyandarkan diriku pada Firman
dan melakukannya :
”Janganlah
hendaknya
kamu
kuatir
tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah
dalam segala hal keinginanmu kepada
Allah dalam doa dan permohonan
dengan ucapan syukur. Damai sejahtera
Allah, yang melampaui segala akal, akan
memelihara hati dan pikiranmu dalam
Kristus Yesus.” (Filipi 4:6,7).
Ayat ini menganjurkan saya untuk
menyerahkan akal pikiranku sendiri
kepada Yesus, dan menukarnya dengan
sesuatu yang jauh lebih indah yang Ia
akan berikan pada saya. ”Tuhan, tolong
Engkau yang memikirkan persoalan ini,”
kataku kepada-Nya. Dan saya dapat
merasakan bahwa saat itu juga Ia mulai
bekerja.
Sementara saya berpikir, ”Tuhan,
mengapa hal ini harus terjadi ?” Saya
dapat merasakan bahwa Ia terus
menerus memimpin saya untuk tidak
terjatuh pada perasaan kasihan pada
diri sendiri, yang sering kita alami kalau
segala sesuatunya tidak berjalan sesuai
dengan apa yang kita rencanakan.
akan memakan waktu yang cukup lama,
maka Glenn mengantar kami dengan
mobilnya ke tempat pertemuan dan
meninggalkan kami di sana.
Tuhan telah berulang kali menunjukkan
pada saya, bahwa sikap kasihan
pada diri sendiri adalah sesuatu yang
menjerumuskan.
”Silakan,” katanya ketika kami turun dari
kendaraan. ”Dan khotbahkan seberapa
lama yang mereka izinkan. Jangan kuatir
soal mobilmu, semuanya akan beres.”
Adalah jauh lebih baik dan lebih bijaksana
untuk selalu bersukacita senantiasa (1
Tes. 5:16) dan terus menerus memuji
Tuhan. Itu akan menghilangkan beban,
tetapi juga akan memberikan hasil yang
baik.
Saya juga yakin bahwa hal itu benar. Oleh
karenanya, sementara mereka bergulat
dengan mobil, saya juga sibuk dengan
pekerjaan saya sendiri, yaitu berceloteh
tentang Yesus. Dan malam itu bukannya
salah satu khotbah saya yang pendek.
Sebelum Dick dan saya selesai
menghabiskan semua makanan yang
ada di atas meja, Glenn telah datang
kembali dengan ayah mertuanya, dan
seperangkat peralatan. Karena perbaikan
Ketika saya diantarkan kembali ke
restoran sekitar tengah malam, pekerjaan
memperbaiki mobil ternyata belum juga
selesai. Rupanya ban kipas yang pertama
tidak cocok ukurannya; seperangkat
Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ 87
STORY
peralatan yang mereka bawa ternyata
juga tidak mencukupi, dan karena merk
mobil yang kurang lazim untuk daerah
itu, maka harus didatangkan montir lain
lagi. Menjengkelkan ? Sama sekali tidak.
“Adalah jauh lebih baik
dan lebih bijaksana
untuk selalu bersukacita
senantiasa dan terus
menerus memuji
Tuhan.”
Tentu Tuhan menginginkan agar kita
tinggal di tempat itu lebih lama lagi.
Ini saya tahu, sebab saya ingat bahwa
semua perkara adalah dari Allah (2
Korintus 5:18a) dan bertanya-tanya
dalam hati, apa lagi yang Tuhan akan
tambahkan kepada ”segala sesuatu”
yang akan mendatangkan kebaikan bagi
kita, anak-anak-Nya.
Saya tidak perlu menunggu terlalu lama
untuk mengetahui jawabannya. Pada
saat itu sebuah mobil lain memasuki
halaman parkir restoran. Si pengemudi
menongolkan kepalanya keluar dan
menanyakan pertanyaan rutin : ”Ada
kesulitan?”
di sebelahnya mengenali cara saya
berbicara, dan berseru : ”Itu Harold Hill
! ”Tidak terduga dapat berjumpa dengan
anda di sini! Saya sebenarnya akan ke
sekolah menengah untuk menghadiri
pertemuan di mana anda berbicara,
tetapi kawan kami tiba-tiba mengalami
kecelakaan. Ia sedang memaku sesuatu,
tapi pakunya meleset berbalik mengenai
matanya. Kelihatannya parah. Dokter
bilang akan dilakukan operasi segera.
Maukah anda mendoakannya ?”
”Tidak, tidak ada kesulitan,” jawab saya.
”Sekedar suatu rentetan petualangan
anak Raja yang sedang berlangsung. Dan
sebab anda ada di sini, kira-kira anda
juga akan ter-masuk mata rantai yang
”Dengan senang hati,” jawab saya,
mengetahui bahwa Allah telah mengirim
dia ke tempat ini pada tengah malam
bukan tanpa tujuan. Tidak lama
kemudian, terselenggaralah sebuah
Ia sedang mengalami sesak nafas yang
cukup hebat pada saat itu, kelihatannya
penyakit asma yang menahun. Maka
kami meletakan tangan kami ke atasnya,
sementara kami mendoakannya.
Pria itu merasa banyak baik setelah ka-mi
selesai berdoa, sehingga ia merogohkan
tangannya ke dalam saku celana dan
mengeluarkan seuntai kunci, membuka
pintu restoran, dan mentraktir semua
yang ada di halaman parkir itu dengan
minuman dingin.
Pada waktu itu istrinya memberitahukan
kami bahwa ia menginginkan baptisan
Roh Kudus. Dan sementara kami
mendoakannya, sudah mulai terdengar
bekerja sama selama lima jam, menurut
perkiraan saya biayanya tidak akan
kurang dari seratus dollar. Itu belum
terhitung ban kipas dan onderdil lainnya.
Rupanya tidak ada yang mengetahui
ja-waban dari pertanyaan saya itu.
Semuanya mengangkat pundak dan
menoleh satu kepada yang lain. Saya
memasukkan dompet saya kembali
ke saku, memuji Tuhan, dan berangkat
pulang, dengan pikiran bahwa pada
lain kesempatan saya akan melewati
tempat ini lagi dan membereskan segala
sesuatunya.
Minggu berikutnya saya kembali ke
restoran itu dan mencoba mencari
keterangan.
”Bagaimana dengan rekening saya
tempo hari?” tanya saya kepada pemilik
restoran.
”Rekening yang mana ?” ia bertanya.
”Tentu seseorang telah membayar
terle-bih dahulu biaya perbaikan
mobil saya, dan sekarang saya akan
menggantikannya.”
akan dipakai Tuhan untuk menyatakan
bahwa segala sesuatu bekerja sama
mendatangkan kebaikan kepada anakanak-Nya malam ini.”
kumpulan doa di halaman parkir itu.
Kami berdoa bukan saja untuk teman
mereka yang matanya cedera, tetapi
juga untuk suami dan wanita itu, yang
ternyata adalah pemilik restoran.
Pada saat itu, istrinya yang duduk
88 | Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ
mobil kami dihidupkan mesinnya.
Setelah montir gelombang kedua itu
selesai membersihkan semua oli yang
melekat pada tangannya, saya bertanya
: ”Kepada siapa saya harus membayar,
dan berapa?” Dua gelombang mortir
”Oh, itu,” katanya. ”Sudah beres semuanya. Saya hanya memberi kepada para
montir itu beberapa potong ayam
goreng, dan setelah mereka kenyang
mereka tidak menanyakan apa-apa lagi.
Mereka pulang dengan puas. Ada apa?
yang Ia janjikan. Seberkas berkat telah
Ia lemparkan dari surga malam itu, dan
mungkin kita tidak akan mengetahuinya
atau mengalaminya, kalau bukan karena
sebuah ban kipas telah putus.
Saya merasa girang, bahwa montir yang
mengadakan check-up pada mobil saya
telah berlaku kurang teliti, sehingga
tidak diperhatikannya bahwa ban kipas
saya telah aus.
Apakah anda tidak puas?”
”Puas sekali!” seru saya. ”Siapa yang
masih akan mengeluh dengan perlakuan
seperti itu? Dan, eh, kau kelihatannya
bernafas dengan lebih leluasa hari ini.”
”Ya, pasti,” ia menyeringai. ”Yesus telah
menyembuhkan saya. Dan dokter ahli
mata itu tatkala akan menjahit bola
mata dari te-man kami yang terkena
paku, tidak menemukan apa-apa pada
matanya. Ia mengira pasien yang dikirim
itu salah, bukan dia, jadi dikirim kembali
ke kamarnya. Anda harus melihat
bagaimana ia tertawa kegirangan sebab
tidak perlu menjalani operasi.”
Pemilik restoran itu tertawa terpingkalpingkal sambil menepuk-nepuk pahanya,
suatu tingkah yang bisa berakibat fatal
kalau ia masih menderita sesak berat.
Dan saya pulang dengan perasaan yang
luar biasa !
Kemuliaan Allah telah dinyatakan.
Yesus telah mengerjakan semuanya
menjadi kebaikan, tepat seperti apa
Apakah keteledorannya itu suatu
kebetulan ? Sama sekali tidak, sebab
tidak ada hal yang kebetulan dalam hidup
seorang anak Raja. Semua yang terjadi
pada diri kita, atau kendaraan kita, Tuhan
izinkan terjadi untuk satu maksud, demi
kebaikan.
Apakah pengeraman yang benar dan
sikap yang benar, betul-betul memegang
peranan yang penting dalam seluruh
proses kejadian ini ? Ataukah semuanya
ini toh akan terjadi juga walaupun kita
mengerami pikiran yang negatif ? Ini
pertanyaan yang baik sekali. Jawabnya
ialah : saya tidak tahu, sebab saya belum
pernah mencobanya. Saya belum pernah
mencoba, bagaimana hasilnya kalau kita
bersikap dan berpikiran negatif. Kecuali
Allah yang menyuruh saya, maka rencana
saya ialah akan tetap memuji Dia untuk
semua perkara mulai sekarang ini dan
seterusnya.
Dari ”How To Live The Bible
Like A King’s Kid”
Oleh Harold Hill (Fleming H. Revell Co.)
Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ 89
CHARACTER BUILDING
Robert P
“DOULOS”
KEMESIASAN YESUS
Sejak perjumpaan pertama dengan
Guru mereka, para murid melihat
kemesiasan Yesus berdasarkan sudut
pandang materialisme. Mereka mengira
Yesus akan menjadi Raja atas manusia
seperti layaknya raja-raja dunia.
Memerintah dengan gagah nan perkasa;
menduduki tahkta singgasana kerajaan
dengan dikelilingi para hulubalang dan
aparat kerajaan, menerima upeti dari
para raja yang tahkluk kepadanya, dan
memegang pusaka sakti sebagai perisai
diri. Singkatnya, Yesus sebagai sumber
keuntungan bagi para murid, baik segi
posisi maupun materi. Seperti itulah
pandangan Petrus dan kawan-kawan
terhadap Yesus, Sang Guru Agung.
Bisa dibayangkan bagaimana para
murid terkagum-kagum akan mujizat
penyembuhan di kolam Betesda,
penggandaan lima roti dan dua ikan
yang mengenyangkan ribuan orang,
BUT NOT BOSS
mengubah air tawar menjadi anggur
manis di Kana, dan peristiwa bangkitnya
Lazarus dari kubur yang sangat
spektakuler. Belum lagi saat Yesus dieluelukan di pintu gerbang Yerusalem ketika
Ia memasuki kota kudus itu dengan
mengendarai keledai muda, maka
semakin terpesonalah mereka akan
kebesaran Guru Mulia itu. Semuanya
dibuat Yesus di depan mata mereka.
Tak heran bila mereka berambisi untuk
diikutsertakan dalam pemerintahanNya kelak. Pikir mereka betapa
bangganya bisa selalu berada di dekat
Yesus. Sedikit banyak mereka akan
menerima kehormatan dari orangorang di sekeliling Yesus. Untuk itu
para murid rela melakukan apa saja
agar bisa terpenuhi maksud mereka.
Maka Jangan heran bila mereka
berebut untuk menjadi orang terdekat
90 | Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ
Yesus. Hal ini menyebabkan mereka
sering
memperdebatkan
siapakah
yang terbesar dari antara mereka.
Bahkan dalam perjamuan Paskah, saat
Yesus mempersiapkan mereka untuk
menerima fakta kematian-Nya, mereka
malah bertengkar soal kedudukan.
Melihat hal itu Yesus memberikan
teguran kepada para murid, bahwa
bukan seperti itu yang dikehendaki-Nya.
Sang Guru mengatakan bahwa di dalam
Kerajaan Allah kebesaran tidak diukur
dengan kekuasaan kita atas orang lain,
tetapi kebesaran dinyatakan dengan
memberikan diri kita dalam pelayanan
kepada sesama. Yesus mengingatkan
kepada
para
murid-Nya
untuk
tidak meraih kedudukan yang tinggi
dengan maksud untuk menguasai atau
memerintah orang lain.
PEMIMPIN YANG
MENGHAMBA
Kini pun pertengkaran untuk menjadi
yang terbesar masih sering terulang.
Kedudukan dan jabatan menjadi fokus
orang-orang yang menyebut diri
pelayan Tuhan. Ketidak mengertian
terhadap prinsip pelayanan Tuhan bisa
terjadi karena motif yang salah dalam
mengikut Dia. Salib Kristus bukan saja
sumber keselamatan bagi kita tetapi juga
pola hidup dan prinsip pelayanan yang
membuat kita merendahkan diri dan
menyangkal diri.
Dalam hal fungsi kepemimpinan, Yesus
membandingkan kepemimpinan dunia
dengan kepemimpinan rohani. Pemimpin
dunia mengandalkan kuasa yang ada
padanya untuk memerintah orang lain.
Bahkan mereka cenderung mendominasi
dan menjadi diktator. Tetapi murid
Kristus harus berbeda! Murid Kristus
tidak boleh mengeksploitasi kedudukan
hanya demi keuntungan pribadi. Murid
Kristus harus menjalankan tugas bukan
sebagai orang yang harus dilayani
namun sebagai orang yang melayani.
Kepemimpinan bukanlah kesempatan
untuk menerima hak istimewa tetapi
sebuah tanggung jawab pelayanan
yang harus dilakukan dengan penuh
kerendahan hati di hadapan Allah. Yesus
sendiri telah memberi teladan hidupNya. Ia ada di tengah-tengah mereka
sebagai pelayan sampai Ia menyerahkan
hidupnya untuk melayani kebutuhan
hakiki manusia, yaitu keselamatan kekal.
Lewat perkataan itu, Yesus seolah ingin
mengatakan bahwa kebesaran seorang
bukan dilihat dari kedudukan atau kuasa
yang dimilikinya, tetapi dari sikap hidup
dan pelayanannya kepada orang lain.
Inilah yang dimaksud pemimpin yang
menghamba. Doulos bukan boss!
Doulos sesungguhnya berarti “budak
atau hamba”. Biarpun kelihatannya
merupakan gelar perendahan, namun
dimaksudkan sebagai suatu gelar
kehormatan yang terbesar dari Kristus
untuk para murid-Nya yang berhati
hamba.
Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ 91
CHARACTER BUILDING
para penulis dengan ide-ide yang
dikehendaki-Nya tapi juga pada
pemilihan
kata-katanya.
Dengan
demikian Allah dan Firman-Nya bersatu
dengan kata-kata manusia dalam Alkitab.
Kata-kata paling tepat yang diperlukan
untuk mengekspresikan buah pikiran
dan inspirasi Roh Kudus terdapat dalam
2 Petrus 1:20-21 : ”Yang terutama harus
kamu ketahui, ialah bahwa nubuatnubuat dalam Kitab Suci tidak boleh
ditafsirkan menurut kehendak sendiri,
sebab tidak pernah nubuat dihasilkan
oleh kehendak manusia, tetapi oleh
dorongan Roh Kudus orang-orang
berbicara atas nama Allah.”
ALKITAB
INSPIRASI ALLAH
INSPIRASI
“Namun demikian
bukan berarti bahwa
para penulis Alkitab
hanyalah alat yang
pasif dan individualitas
mereka lenyap.”
Alkitab adalah Firman Allah yang
berbicara kepada manusia. Sebagai
orang percaya kita yakin bahwa Alkitab
adalah saksi utama tentang Allah. Itulah
sebabnya Alkitab disebut sebagai ilham
Allah atau inspirasi Allah (Inggris: God
breathed) yang berarti bahwa orangorang kudus ketika menulis, digerakkan
oleh Roh Kudus.
Istilah “inspirasi” (dinafasi Allah)
menggambarkan proses terjadinya
Alkitab yang merupakan karya Roh
Allah yang kreatif. Walaupun manusia
yang menulis, Roh Kudus-lah yang
92 | Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ
menentukan isi dan sifat Alkitab.
Karena dinafasi Allah inilah maka Alkitab
sepenuhnya dapat dipercaya untuk iman
dan kehidupan manusia. Jadi arti inspirasi
di sini sangat berbeda dengan inspirasi
yang diperoleh para penulis novel atau
cerita pendek.
RELIABLE DAN
INFALIBEL
Sifat Alkitab sepenuhnya adalah reliabel
(dapat dipercaya) dan infalibel (tidak
mungkin salah). Reliable and inffalible
revelation of God menegaskan bahwa
Alkitab tidak mungkin membimbing
manusia ke arah yang salah, sebab
setiap perkataan Tuhan dapat dipercaya
sepenuhnya.
Dengan
demikian
sekalipun Alkitab ditulis oleh manusia
yang berdosa tidak mengurangi tingkat
infalibilitas karena memang kalimatkalimat yang tertulis asalnya dari Allah
dan karena otoritas Roh Allah sebagai
inspirator. Istilah lain yang digunakan
untuk infallibility Alkitab adalah inerrancy
(Alkitab tanpa error). Ini memberi kesan
tanpa salah secara mutlak.
FULL
INSPIRATION
Insprirasi sepenuhnya Alkitab berarti
Roh Kudus bukan saja membimbing
Namun demikian bukan berarti bahwa
para penulis Alkitab hanyalah alat
yang pasif dan individualitas mereka
lenyap. Yang tepat adalah Roh Kudus
menggunakan berbagai kemampuan
dan latar belakang para penulis untuk
menuliskan Alkitab. Dengan demikian
karena pengaruh langsung dari Roh
Kudus, pemilihan kata para penulis
menyatakan kebenaran tetap seperti
yang dikehendaki Allah. Inilah yang
disebut verbal inspiration (inspirasi katakata) dan plenary inspiration (inspirasi
penuh). Mutlak dan tanpa pengecualian
tidak ada bagian Alkitab yang bukan
Firman Tuhan dan tidak ada bagian yang
dapat dikeluarkan dari Alkitab.
“Dengan demikian
karena pengaruh
langsung dari Roh
Kudus, pemilihan
kata para penulis
menyatakan kebenaran
tetap seperti yang
dikehendaki Allah.”
DOKUMEN ILAHI
Karena inspirasi verbal dan penuh ini
maka kita meyakini bahwa Alkitab
sebagai dokumen ilahi. Tiap kata otografnya - dapat memiliki makna
yang dalam. Keyakinan seperti ini sangat
penting pada waktu seorang menafsirkan
Alkitab, terutama ketika menggunakan
analisa teks dan eksegesis.
Alkitab juga dapat dipercaya walaupun
kita mengakui bahwa ada kesukaran
untuk
menyelaraskan
pernyataanpernyataan yang ada di dalamnya.
Ketepatan dan keakuratan Alkitab tidak
mungkin berkurang sekalipun manusia
belum dapat mengatasi semua kesulitan
dalam menterjemahkan isinya.
(RP)
Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ 93
CHARACTER BUILDING
B
acalah
Mazmur
90
seluruhnya!
Temukan
rahasia kebijaksanaan bagi
keabadian hidup. Nikmati
pewahyuan hikmat nan
luar biasa dalam doa seorang Musa. Tak
ada doa yang membuat Tuhan bersegera
menjawabnya dibanding doa Musa di
Mazmur ini.
MENGHITUNG HARI
Robert P
Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami
beroleh hati yang bijaksana.
Mazmur 90:12
94 | Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ
Mazmur 90 adalah doa Musa yang
berbicara tentang menghitung hari.
Musa berdoa bukan agar hari-hari cepat
berlalu menyongsong pembebasan
seperti seseorang dalam penjara.
Bukan juga sebuah penantian waktu
untuk memperoleh sesuatu yang sudah
dijanjikan seseorang kepadanya, tetapi
supaya ia memiliki hati yang bijaksana.
Mengapa Musa meminta agar Allah
mengajar dia untuk menghitung hari?
Alasannya jelas karena ia merenungkan
mengenai kesementaraan hidup manusia
di bumi. Di ayat 3 dan 5 Musa memakai
ungkapan “debu” dan “rumput” untuk
mengambarkan keberadaan manusia
yang begitu lemah dan fana. Keadaan
yang bisa lenyap dalam sekejap tanpa
bekas dan sisa.
Itulah sebabnya Musa meminta pada
Allah agar dia diberikan kesadaran akan
kesementaraannya, sehingga ia selalu
ingin memiliki hati yang berhikmat
dan hidup yang bermakna. “Hikmat”
tidak berarti sekadar kecerdasan di
dalam menjalani kehidupan, tetapi
lebih mengacu pada takut akan Allah
dan pengakuan atas kendali-Nya di
dalam kehidupan. Dengan mengakui
dan mengenal kehendak Allah dalam
kehidupan, barulah hidup yang sulit dan
singkat itu berarti.
HIDUP DALAM
KETERBATASAN WAKTU
Hari-hari kita di bumi, paling lama 7080 tahun, adalah jangka yang pendek
dibandingkan dengan kekekalan. Kita
harus berdoa memohon pemahaman
yang memadai tentang singkatnya hidup
kita ini supaya mempersembahkan
hati yang bijaksana kepada Allah
dalam memanfaatkan setiap hari yang
diberikan-Nya kepada kita. Sungguh,
hanya
beberapa
telempap
saja
Kautentukan umurku; bagi-Mu hidupku
seperti sesuatu yang hampa (Mazmur
39:5a).
Hidup yang terbatas ini harus menjadi
persiapan untuk hidup di akhirat, dan
kita harus memutuskan apa yang ingin
dicapai Allah bagi diri-Nya, keluarga
kita dan orang lain melalui kesetiaan
Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ 95
CHARACTER BUILDING
manusia sekarang ini
dipersiapkan
untuk
hidup mendatang. Ibarat
pemanasan
sebelum
bertanding, hidup di dunia
ini adalah persiapan bagi
permainan sesunguhnya.
Keabadian
menanti
setelah kita meninggalkan
dunia fana ini.
“Di dalam hidupnya yang
begitu terbatas dan penuh
dosa, ia hanya dapat
berharap pada Allah,
tempat Perteduhan yang
kekal.”
kepada Allah.
Seperti Musa
minta hikmat
kepada Allah
agar
melalui
kebijaksanaan
d a p a t
menjalani
hidup dengan
e f e k t i f ,
demikianlah
kita memohon
pada Allah agar
memenuhi kita
dengan
roh
kebijaksanaan
itu. Pemazmur
mengakui
bahwa Allah
sendiri sebagai
pribadi yang menjadi “rumah”-nya.
Ia melihat keamanan dirinya bukan
karena memiliki suatu, tetapi karena
memiliki hubungan dengan Allah. Bila
kita memiliki keintiman dengan Allah,
maka Ia akan memberikan Roh-Nya
untuk memimpin kita menjalani hari-hari
dengan bijaksana.
KEMAH DAN
RUMAH
pelayanan kita. Ketika waktu kita di
dunia ini sudah habis ada dua kekekalan
menanti kita, yaitu hidup kekal atau
siksaan kekal. Mengingat hal itu, kita
harus berdoa memohon hati yang
bijaksana. Ada rasa takut yang benar
akan Allah, dan perkenan Allah atas
hidup dan pekerjaan kita bagi Dia.
Agar suatu kelak nanti ketika nama kita
dipanggil, kita termasuk kepada bilangan
yang diselamatkan.
ORIENTASI KEPADA
KEKEKALAN
Rancangan
Tuhan
atas
manusia
dimaksudkan untuh sebuah kekekalan.
Jangka waktu hidup manusia di dunia
adalah sebuah kefanaan dibanding
keabadian yang menanti. Untuk itu
memikirkan yang kekal lebih berguna
daripada kesementaraan.
Mengarahkan hidup kepada kekekalan
adalah maksud Tuhan bagi semua
manusia. Tuhan menghendaki hidup
Tubuh
jasmani
kita
hanyalah
rumah
sementara bagi jiwa kita.
Alkitab menulis tubuh
jasmani
kita
disebut
“kemah”, namun tubuh
masa depan kita disebut
sebagai
“rumah”.
2
Korintus 5:1 mengatakan:
“Karena
kami
tahu,
bahwa jika kemah tempat kediaman
kita di bumi ini dibongkar, Allah telah
menyediakan suatu tempat kediaman di
sorga bagi kita, suatu tempat kediaman
yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan
manusia.” Lagi pula Yesus naik ke surga
menyediakan tempat bagi kita di rumah
Bapa (Yohanes 14:2)
Ketika kita sadar bahwa kita sedang
tinggal di tenda sementara, maka nilainila hidup kita akan berubah. Kita akan
menggunakan waktu, uang, dan bendabenda kita secara lebih bijaksana.
Prioritas kita akan ditata ulang. Kita
mulai sadar bahwa waktu kita semakin
berkurang, sehingga kita manfaatkannya
untuk menyongsong kekekalan. Kita
Menganggap kekinian sebagai suatu
yang tidak berarti lagi dibanding dengan
keabadian. Paulus berkata, “Tetapi apa
yang dahulu merupakan keuntungan
bagiku, sekarang kuanggap rugi karena
Kristus “. (Filipi 3:7)
96 | Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ
Hal yang paling berbahaya dalam
diri manusia adalah ketika ia lebih
mengutamakan
pemikiran
jangka
pendek. Manusia semacam ini hidup
hanya untuk sekarang. Kesenangan dan
kenikmatan sekarang lebih utama dan
segala-galanya. Untuk itu mereka akan
berbuat apa saja demi tercapainya tujuan
hidup. Kemilaunya kemewahan, hidup
sesuai trend, mengejar popularitas,
dan gaya hidup hedonisme menjadi
kurikulum utama hidup mereka. Bila
tidak tercapai mereka melebel dirinya
sebagai orang yang ketinggalan zaman
dan gagal. Modernisasi menjadi hal
yang wajib diikuti, jika tidak dunia
seakan runtuh. Pergantian mode harus
dicermati waktu demi waktu, seakan
menjadi manusia purba bila sedikit saja
kelewatan mode. Barang tipe terakhir
wajib dimiliki bila tidak mau disebut
ketinggalan zaman. Ini adalah jenis hidup
manusia yang kontemporer. Akibatnya
disorietasi terjadi. Manusia kehilangan
tujuan hidup.
Bagimana cara mengembalikan fokus
hidup? Satu-satunya cara hanya kembali
“Tentu saja Tuhan tidak akan menciptakan
manusia hanya untuk hidup satu hari.
Tidak, manusia diciptakan untuk hidup
selamanya.”
Abraham Lincoln
Bagian terakhir mazmur ini merupakan
ungkapan harapan dari pemazmur agar
Allah berbalik padanya dan membuat
hidupnya bersukacita. Di dalam hidupnya
yang begitu terbatas dan penuh dosa,
ia hanya dapat berharap pada Allah,
tempat Perteduhan yang kekal.
Mazmur ini seringkali dibaca ketika
upacara penguburan dilakukan. Apakah
yang Anda pikirkan ketika muncul
kesadaran bahwa suatu saat Anda pun
akan kembali menjadi debu? Mintalah
hikmat dari Allah agar hidup Anda
bermakna.
Integrity Edisi 19 - 2013 - Character of Christ 97
Formulir Berlangganan
Tgl :
Nama:
Alamat Pengiriman
:
Telp / Handphone
:
Berminat untuk langganan majalah
1 (satu) Tahun (4 edisi) sebesar Rp. 150.000 ( 1eksemplar ) *)
1 (satu) Tahun (4 edisi) sebanyak
(eksemplar). Total Rp.
*)
*) harga di atas khusus untuk pengiriman di wilayah JABOTABEK
dapat juga mengisi formulir pemasangan iklan dengan mengunjungi www.integritymagazine.net
Uang dapat di transfer ke : BCA cabang Angkasa, a/c : 684-027-7788, a/n : Yay. Kebangkitan Pujian Indonesia
Setelah formulir ini dilengkapi, mohon difax beserta dengan bukti transfer ke : (021) 659-4708 atau (021) 6570-1589,
Up: Yanti.
Untuk Informasi lebih lanjut mengenai berlangganan majalah, penjualan majalah di counter/toko Bp/Ibu, di majalah dapat
menghubungi sdri Yanti : 0815 895 8855
Informasi Iklan
Yanti
Erna Sari
Spesifikasi
0815 895 8855
0856 9500 2777
Jadwal Terbit
Februari
Mei
Agustus November Ukuran Jumlah Halaman
Cover Content Warna Jadwal Terbit Oplah : 210 mm x 275 mm
: 100 halaman
: Art Carton 310 gram
: Art Paper 100 gram
: 4/4 Full Colour
: 3 bulan sekali
: 10.000 eksemplar
ADVERTISEMENT SIZES
FULL PAGE
bleed size
220 x 285mm
275 mm
210 mm
DOUBLE PREMIUM SPREAD (DPS)
bleed size
420 mm
285 x 430 mm
275 mm
210 mm
210 mm
IKLAN
Download