SILABUS Nama Sekolah : SMA Negeri 15 Medan Kelas/Jurusan : XII / IPS Semester :1 Alokasi waktu : 54 x 45 menit Standar Kompetensi : 1. Mempraktikkan keterampilan dasar peta dan pemetaan Kompetensi Dasar 1.1 1.2 Indikator Menunjukkan Mendeskri komponen-komponen psikan peta prinsip Mengidentifikasi prinsip dasar prinsip dasar peta dan peta dan pemetaanmbuat peta pemetaan wilayah pada bidang datar. Mempraktikkan prinsip proyeksi peta ke bidang datar Mempra ktikkan keterampilan dasar peta dan pemetaan Membuat laporan data hasil pengukuran Merumuskan data hasil pengukuran Membuat peta hasil pengukuran langsung di lapangan Nilai Karakter Rasa Ingin Tahu Materi Pembelajaran Komponen peta. Prinsip dasar peta dan pemetaan Kegiatan Pembelajaran TATAP MUKA Secara individu, mengidentifikasi komponen peta pada atlas TUGAS TERSTURKTUR Secara kelompok, diskusi tentang penggambaran satu wilayah pada globe ke bidang datar. Secara kelompok membuat peta suatu wilayah dari globe ke bidang datar. Kerja Keras Disiplin Kreatif Mandiri Bersahabat/ Komunikatif Membuat peta lingkungan sekitar/sekolah TUGAS TERSTURKTUR Secara kelompok, mengukur lokasi sekolah/ lingkungan dengan menggunakan kompas, meteran dan busur Secara kelompok mengolah data hasil pengukuran lokasi sekolah / lingkungan Penilaian Jenis tagihan: Tugas individu Tugas kelompok Tes tertulis Alokasi Waktu (menit) 4 x 45 Bentuk Tagihan: Laporan Uraian berstruktur Jenis tagihan : Tugas kelompok Tes tertulis Bentuk tagihan: Uraian berstruktur Sumber/Bahan/ Alat Sumber: - Aryono Prihandito, (1989). Kartografi. Yogyakarta: Mitra Gama Widya - Buku Geografi yang relevan Bahan/alat: - Atlas - Globe - Denah 12 x 45 Sumber : - Aryono Prihandito, (1989). Kartografi. Yogyakarta: Mitra Gama Widya 1 Kompetensi Dasar Indikator Nilai Karakter Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu (menit) Sumber/Bahan/ Alat - Buku Geografi yang relevan Secara kelompok, membuat peta hasil pengukuran langsung di lapangan Bahan/alat: - Atlas - Globe - Denah - Kompas - Meteran 1.3 Menganalisis lokasi industri dan pertanian dengan pemanfaatan peta Mengklasifikasikan industri berdasarkan kriteria tertentu Menentukan lokasi industri atas dasar bahan baku, pasar, biaya angkuttenaga kerja, modal teknologi peraturan dan lingkungan Mengidentifikasi faktor penyebab gejala aglomerasi industri Menganalisis keterikatan sarana transportasi dengan aglomerasi industri Mengidentifikasi manfaat peta dalam Kerja Keras Disiplin Kreatif Mandiri Bersahabat/ Komunikatif Klasifikasi industri Menentukan lokasi industri atas dasar bahan baku, pasar, biayaangkut, tenaga kerja, modal,teknologi, peraturan dan lingkungan Mengidentifikasi faktor penyebab gejala aglomerasi industri Menganalisis keterikatan sarana transportasi dengan aglomerasi Pemanfaatan peta dalam kajian TATAP MUKA Secara individu, mengklasifikasikan industri berdasarkan kriteria tertentu dari berbagai referensi Jenis Tagihan : Tugas kelompok Ulangan Kuis Bentuk Tagihan: Uraian berstruktur TUGAS TERSTURKTUR Secara kelompok, menganalisis keterikatan sarana transportasi dengan aglomerasi industri 14 x 45 Sumber: - Lillesand dan Kiefer (1979). Remote Sensing and image interpretation. New York: John Willey and Sons - Buku Geografi yang relevan Bahan/alat: - Citra penginderaan jauh - Foto udara TATAP MUKA Mengidentifikasi manfaat peta dalam menganalisis lokasi industri 2 Kompetensi Dasar Indikator menganalisis lokasi industri Mengidentifikasi manfaat peta dalam menganalisis lokasi pertanian pertanian Membuat laporan tentang pemanfaatan peta dalam menganalisis lokasi industri dan pertanian. Nilai Karakter Materi Pembelajaran aspek – aspek pertanian Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu (menit) Sumber/Bahan/ Alat TUGAS TERSTURKTUR Secara kelompok, diskusi tentang penentuan lokasi industri atas dasar bahan baku, pasar, biaya angkuttenaga kerja, modal teknologi peraturan dan lingkungan Secara kelompok, mengidentifikasi faktor penyebab gejala aglomerasi industri TATAP MUKA Mengidentifikasi manfaat peta dalam menganalisis lokasi pertanian TUGAS MANDIRI TIDAK TERSRUKTUR Secara individu membuat laporan tentang pemanfaat peta dalam menganalisis lokasi industri dan pertanian. 3 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 2.1 Menjelaskan pemanfaatan citra penginderaa n jauh : 2. Memahami pemanfaatan citra penginderaan jauh dan Sistem Informasi Geografi (SIG) Indikator Menjelaskan pengertian penginderaan jauh Membedakan unsur – unsur citra penginderaan jauh Mengidentifikasi pemanfaatan citra penginderaan jauh Materi Pembelajaran Pengertian penginderaan jauh TATAP MUKA Mengungkapakn kembali pengertian penginderaan jauh dari beberapa referensi secara mandiiri Unsur – unsur citra penginderaan jauh Pemanfaatan citra penginderaan jauh TUGAS TERSTURKTUR Secara kelompok, mengamati unsur-unsur citra penginderaan jauh dari citra yang tersedia Secara kelompok, mengidentifikasi manfaat citra penginderaan jauh Membuat laporan (kliping) tentang pemanfaatan citra penginderaan jauh (mis: kawasan industri di Brayan Medan) 2.2 Menjelaskan pemanfaatan Sistem Informasi Geografi Merumuskan konsep dasar SIG Mengidentifikasi komponen-komponen SIG Kegiatan Pembelajaran Konsep dasar dan komponen SIG TUGAS MANDIRI TIDAK TERSRUKTUR Membuat kliping tentang pemanfaatan citra penginderaan jauh dalam kasus tanah longsor (misalnya: kawasan industri di Brayan Medan) TATAP MUKA Mengungkapkan kembali konsep dasar SIG dari berbagai referensi secara mandiri TUGAS TERSTURKTUR Secara kelompok mengidentifikasi komponen SIG Penilaian Jenis Tagihan: Tugas individu Ulangan Alokasi Waktu (menit) 6 x 45 Sumber: - Prahasta, Eddy (2001). Konsep – Konsep Dasar Sistem Informasi Geografi. Bandung. Informatika - Buku geografi lain yang relevan - Kunjungan ke Bakosurtanal dan LAPAN 2 x 45 Sumber: - Prahasta, Eddy (2001). Konsep – Konsep Dasar Sistem Informasi Geografi. Bandung. Informatika Bentuk Tagihan: Laporan Uraian berstruktur PG Jenis Tagihan: Tugas individu Tugas kelompok Ulangan Bentuk tagihan: Uraian berstruktur Laporan Sumber/Bahan/ Alat Nilai Karakter Rasa Ingin Tahu Kerja Keras Disiplin Kreatif Mandiri Bersahabat/ Komunikatif Kerja Keras Disiplin Kreatif Mandiri Bersahabat/ Komunikatif 4 Kompetensi Dasar Indikator Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu (menit) Sumber/Bahan/ Alat Nilai Karakter - Kunjungan ke Bakosurtanal dan LAPAN Melakukan tahapan kerja SIG Memberi contoh meng-overlaykan peta transparansi Tahapan kerja SIG Pengoperasian SIG secara konvensional Secara kelompok, menentukan tahapan-tahapan dalam urutan kerja SIG Secara kelompok, melakukan observasi ke kelurahan terdekat mencari data tentang kependudukan Secara kelompok mengolah data hasil observasi dalam bentuk grafik batang Secara kelompok membuat peta dasar kalurahan tertentu. Secara kelompok membuat peta tematik tentang sex rasio, densitas penduduk, tingkat pendidikan, mata pencaharian dll. Melakukan kegiatan mengoverlay-kan tranparansi peta demi peta Secara kelompok, menyimpulkan hasil overlay peta Jenis tagihan: Tugas indisividu Tugas kelompok Ulangan Bentuk tagihan: Uraian berstruktur Laporan Peta kelurahan 12 x 45 Alat/ Bahan : - Perangkat keras SIG/kompute r - Perangkat lunak SIG - Peta/ Atlas - Plastik transparan - Spidol warna transparan - Sablon 5 Kompetensi Dasar Indikator Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu (menit) Sumber/Bahan/ Alat Nilai Karakter TUGAS MANDIRI TIDAK TERSRUKTUR Secara individu membuat laporan hasil diskusi Mengaplikasikan SIG dalam menentukan lokasi usaha warnet/foto copy Mengidentifikasi beberapa manfaat SIG dalam kajian geografi Penerapan SIG dalam kajian geografi Manfaat SIG dalam kajian geografi TUGAS TERSTURKTUR Secara kelompok, mendiskusikan penerapan SIG dalam menentukan lokasi usaha (misalnya : pendirian usaha warnet/foto copy) TATAP MUKA Mendiskusikan beberapa manfaat SIG dalam kajian geografi Jenis Tagihan: Tugas individu Tugas kelompok Ulangan Bentuk tagihan: Uraian berstruktur Laporan 4 x 45 Kerja Keras Disiplin Kreatif Mandiri Bersahabat/ Komunikatif 6 SILABUS Nama Sekolah : SMA Negeri 15 Medan Kelas/Jurusan : XII / IPS Semester : 2 (dua) Alokasi waktu : 54 x 45 menit Standar Kompetensi : 1. Menganalisis wilayah dan pewilayahan Kompetensi Dasar Indikator 1.1 Menganalisis Mengidentifikasi pola potensi desa persebaran, kaitannya dengan spasial, perkembangan desa hubungan kota serta interaksi spasial desa dan kota Mengidentifikasi ciri – ciri struktur ruang desa Mengidentifikasi ciri – ciri struktur ruang kota Menganalisis modelmodel teori struktur spasial kota Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya interaksi spasial desa – kota Menghitung kekuatan interaksi antara dua wilayah Materi Pembelajaran Potensi desa Struktur ruang desa dan kota Interaksi desa dan kota Kegiatan Pembelajaran TATAP MUKA Berdiskusi tentang potensi desa kaitannya dengan perkembangan desa kota TUGAS TERSTURKTUR Secara kelompok, diskusi tentang ciri – ciri struktur desa Secara kelompok, diskusi tentang ciri – ciri struktur kota Secara kelompok, menganalisa model-model teori struktur spasial kota TATAP MUKA Mengungkapkan kembali faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya interaksi spasial desa– kota dari berbagai referensi TUGAS TERSTURKTUR Secara individu, menghitung kekuatan interaksi antara dua Penilaian Jenis tagihan: Tugas individu Ulangan Bentuk Tagihan: Laporan Uraian berstruktur Alokasi Waktu (menit) 12 x 45 Sumber/Bahan/ Alat Sumber: - Bintarto: Geografi Kota(1977), Yogyakarta, Fakultas Geografi Universitas Gajah Mada - Daldjoeni, N.(1999), Geografi Kota dan Desa. Alumni. Bandung - Geografi Baru, Alumni Bandung - Buku geografi lain yang relevan Nilai Karakter Rasa Ingin Tahu Kerja Keras Disiplin Kreatif Mandiri Bersahabat/ Komunikatif Sumber/alat:: - Gambar (chart) - CD interaktif 7 Kompetensi Dasar Indikator Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu (menit) Sumber/Bahan/ Alat Nilai Karakter wilayah dari data yang disajikan dalam LKS TUGAS MANDIRI TIDAK TERSRUKTUR Menganalisa struktur desa dan kota 1.2 Menganalisis kaitan antara konsep wilayah dan pewilayahan dengan perencanaan pembanguna n wilayah Merumuskan pengertian konsep wilayah dan pewilayahan Mengidentifikasi kotakota atau wilayah yang termasuk ke dalam wilayah formal dan atau fungsional Membedakan generalisasi wilayah (region generalization) dan klasifikasi wilayah (region classification) Menghitung delimitasi wilayah secara kuantitatif Menentukan batas – batas wilayah pertumbuhan Konsep wilayah dan pewilayahan - Wilayah formal dan fungsional(nodal ) - Contoh perwilayahan secara formal dan fungsional - Membuat perwilayahan berdasarkan fenomena geografis di lingkungan setempat - Menentukan batas – batas TATAP MUKA Mengungkapan kembali perbedaan wilayah formal dan fungsional (nodal) dari berbagai referensi Mengidentifikasi kota / wilayah yang termasuk ke dalam wilayah formal dan fungsional TUGAS TERSTURKTUR Melalui diskusi, membedakan generalisasi wilayah (region generalization ) dan klasifikasi wilayah (region classification) Secara kelompok, menghitung delimitasi wilayah secara kuantitatif dari data yang telah tersedia pada LKS TUGAS TERSTURKTUR Secara individu, menentukan batas-batas wilayah Jenis tagihan: Tugas individu Tugas kelompok Ulangan 6 x 45 Bentuk tagihan: Uraian berstruktur Jenis tagihan: Tugas indisividu Tugas kelompok Test tertulis Bentuk tagihan: Uraian berstruktur 5 x 45 Sumber: - Tarigan Robinson, Perencanaan Pembangunan Wilayah (2005),Jakarta , Bumi Aksara - Buku geografi lain yang relevan Rasa Ingin Tahu Gemar Membaca Kerja Keras Disiplin Kreatif Mandiri Sumber: - Soetanto (1990). Regionalisasi: Penerapan Batas Wilayah. Fakultas Geografi. UGM. Yogyakarta - Buku geografi lain yang relevan 8 Kompetensi Dasar Indikator Menjelaskan pengertian pusat pertumbuhan Menjelaskan perbedaan spread effect dan backwash effect Mengungkapkan tahapan fase – fase pertumbuhan suatu wilayah Menganalisis batas – batas wilayah pertumbuhan Mengidentifikasi karakteristik pertumbuhan sebuah kota Materi Pembelajaran wilayah pertumbuhan - Mengidentifikasi pusat-pusat pertumbuhan Kegiatan Pembelajaran pertumbuhan (Misalnya: Nangro Aceh Darusalam sebelum dan sesudah terjadinya gempa bumi/tsunami) Secara kelompok, menganalisa perbedaan spread effect dan backwash effect Melalui diskusi, mengidentifikasi fase-fase pertumbuhan suatu wilayah Menelaah tentang batas – batas wilayah pertumbuhan dari berbagai referensi. Penilaian Alokasi Waktu (menit) Sumber/Bahan/ Alat Nilai Karakter Bahan/alat: - Peta Indonesia - Atlas Model/ gambar struktur ruang kota TUGAS MANDIRI TIDAK TERSRUKTUR Mengidentifikasi karakteristik pertumbuhan sebuah kota 9 Kompetensi Dasar Indikator Menjelaskan perbedaan teori tempat yang sentral dan teori kutub pertumbuhan Menganalisis pusat – pusat pertumbuhan di Indonesia Menjelaskan pengaruh pusat pertumbuhan terhadap perkembangan ekonomi danperubahan sosialbudaya masyarakat 1.3 Menganalisis wilayah/ perwilayahan negara maju dan berkembang Materi Pembelajaran - Teori – teori pusat pertumbuhan - pusat – pusat pertumbuhan di Indonesia Mengidentifikasi Indikator negara ciri/indikator negara maju dan negara maju dan negara berkembang berkembang Ukuran Memberikan contoh keberhasilan indikator keberhasilan pembangunan dengan tepat negara dari UNRISD maju menurut UNRISD (United Nations (United Nations Research Institute Research Institute For For Social Social Development) Development) tahun 1997 tahun 1997 Kegiatan Pembelajaran Penilaian TATA MUKA Mengidentifikasi perbedaan teori tempat yang sentral dan teori kutub pertumbuhan Jenis tagihan: Tugas indisividu Tugas kelompok Tes tertulis TUGAS TERSTURKTUR Secara kelompok dengan alat peraga peta , mengidentifikasi pusat – pusat pertumbuhan di Indonesia Secara kelompok, diskusi tentang pengaruh pusat pertumbuhan perkembangan ekonomi danperubahan sosial-budaya masyarakat Bentuk tagihan: Uraian berstruktur Laporan Laporan poran TUGAS TERSTURKTUR Secara kelompok, mengidentifikasi ciri/indikator negara maju dan negara berkembang Mengidentifikasi ukuran keberhasilan pembangunan menurut indikator UNRISD tahun 1997 TATA MUKA Jenis tagihan: Tugas indisividu Tugas kelompok Tes tertulis Alokasi Waktu (menit) Nilai Karakter 5 x 45 4 x 45 Bentuk tagihan: Uraian berstruktur Laporan Laporan pora Jenis tagihan: Tugas indisividu Tugas kelompok Sumber/Bahan/ Alat 6 x 45 Sumber: Todaro, Michael (1978). Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga. Jakarta: Ghalia Indoneisa Rasa Ingin Tahu Gemar Membaca Kerja Keras Disiplin Kreatif Mandiri Bahan/alat:: Peta Atlas Sumber: 10 Kompetensi Dasar Indikator Mengidentifikasi tentang tahapan – tahapan perkembangan negara menurut W.W. Rostow Memberikan contoh negara-negara berkembang Materi Pembelajaran Tahapan-tahapan perkembangan negara menurut W.W. Rostow Contoh-contoh negara maju dan negara berkembang Kegiatan Pembelajaran Berdiskusi tentang tahapan – tahapan perkembangan negara menurut W.W. Rostow TUGAS TERSTURKTUR Melalui diskusi di dalam kelompok, mengidentifikasi contoh- contoh negara berkembang Secara kelompok, menganalisis beberapa model pengembangan wilayah negara maju dengan gambar pola bentuk kota di negara maju Mengemukakan beberapa model pengembangan wilayah negara maju Mengemukakan model pengembangan negara berkemban Menyajikan pola pembangunan atau pengembangan wilayah Indonesia Model pengembangan wilayah negara maju dan negara berkembang Pola pembangunan atau pengembangan wilayah Indonesia TATA MUKA Mengidentifikasi model pengembangan negara berkembang Penilaian Alokasi Waktu (menit) Sumber/Bahan/ Alat 4 x 45 - Todaro, Michael (1978). Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga. Jakarta: Ghalia Indoneisa - Petter Haggett: Geography: A Modern Synthesis - Buku geografi yang relevan Tes tertulis Bentuk tagihan: Uraian berstruktur Laporan Jenis tagihan: Tugas kelompok Jenis tagihan: Tugas indisividu Tugas kelompok Ulangan Bentuk tagihan: Uraian berstruktur Laporan Laporan poran Nilai Karakter Bahan/alat:: Peta Atlas Chartig ambargambar model pengembang an wilayah TUGAS TERSTURKTUR Diskusi kelompok tentang pola pembangunan /pengembangan wilayah di Indonesia Membuat laporan tulisan tentang pola pembangunan 11 Kompetensi Dasar Indikator Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu (menit) Sumber/Bahan/ Alat Nilai Karakter atau pengembangan wilayah Indonesia TUGAS MANDIRI TIDAK TERSRUKTUR Menuliskan negara maju dan negara berkembang Mengetahui, Kepala SMA Negeri 15 Medan Medan, Juli 2015 Guru Mata Pelajaran Drs. Darwin Siregar, M.Pd Sofyanto, S.Pd., M.Pd NIP. 19590807 198803 1 004 NIP. 19830522 201001 1 015 12