Top Gainers 10 Saham LQ 45 di 2013

advertisement
MK. PASAR MODAL
Pasar Modal merupakan kegiatan
yang
berhubungan
dengan
penawaran
umum
dan
perdagangan efek, perusahaan
publik yang berkaitan dengan
efek yang diterbitkannya, serta
lembaga
dan
profesi
yang
berkaitan dengan efek.
PERAN PASAR MODAL

Pasar Modal bertindak sebagai penghubung antara para investor
dengan perusahaan ataupun institusi pemerintah melalui
perdagangan instrumen keuangan jangka panjang seperti
Obligasi, Saham dan lainnya.

Fungsi Keuangan
Fungsi keuangan dilakukan dengan menyediakan dana yang diperlukan
oleh para borrowers dan lenders menyediakan dana tanpa harus
terlibat langsung dalam kepemilikan aktiva riil yang diperlukan untuk
investasi tsb.
 Beberapa
daya tarik Pasar Modal (Emiten):
• Diharapkan pasar modal akan menjadi alternative penghimpunan
dana selain system perbankan.
• Pasar modal memungkinkan perusahaan menerbitkan sekuritas yang
berupa surat tanda hutang (obligasi) ataupun surat tanda
kepemilikan (saham).
• Perusahaan bisa terhindar dari kondisi debt to equity ratio (yaitu
perbandingan antara hutang dengan modal sendiri) yang terlalu
tinggi sehingga cost of capital of the firm tidak lagi minimal.
Pasar Modal
4
Beberapa daya tarik Pasar Modal (Investor)DAL
1. Pasar Modal merupakan wahana pengalokasian
dana secara efisien.
2. Pasar Modal sebagai alternatif investasi.
3. Memungkinkan para investor untuk memiliki
perusahaan yang sehat dan berprospek baik.
4. Pelaksanaan manajemen perusahaan
profesional dan transparan.
5. Peningkatan aktivitas ekonomi nasional.
secara
Perkembangan PM di Indonesia (1)







[Desember 1912]
 Bursa Efek pertama di Indonesia dibentuk di Batavia oleh Pemerintah Hindia
Belanda
[1914 – 1918]
 Bursa Efek di Batavia ditutup selama Perang Dunia I
[1925 – 1942]
 Bursa Efek di Jakarta dibuka kembali bersama dengan Bursa Efek di Semarang
dan Surabaya
[Awal tahun 1939]
 Karena isu politik (Perang Dunia II) Bursa Efek di Semarang dan Surabaya
ditutup
[1942 – 1952]
 Bursa Efek di Jakarta ditutup kembali selama Perang Dunia II
[1956]
 Program nasionalisasi perusahaan Belanda. Bursa Efek semakin tidak aktif
[1956 – 1977]
 Perdagangan di Bursa Efek vakum
Perkembangan PM di Indonesia (2)

[10 Agustus 1977]
 Bursa Efek diresmikan kembali oleh Presiden Soeharto. BEJ dijalankan
dibawah BAPEPAM (Badan Pelaksana Pasar Modal). Pengaktifan
kembali pasar modal ini juga ditandai dengan go public PT Semen
Cibinong sebagai emiten pertama19 Tahun 2008 tentang Surat Berharga
Syariah Negara

[1977 – 1987]
 Perdagangan di Bursa Efek sangat lesu. Jumlah emiten hingga 1987
baru mencapai 24. Masyarakat lebih memilih instrumen perbankan
dibandingkan instrumen Pasar Modal

[1987]
 Ditandai dengan hadirnya Paket Desember 1987 (PAKDES 87) yang
memberikan kemudahan bagi perusahaan untuk melakukan Penawaran
Umum dan investor asing menanamkan modal di Indonesia

[1988 – 1990]
 Paket deregulasi dibidang Perbankan dan Pasar Modal diluncurkan.
Pintu BEJ terbuka untuk asing. Aktivitas bursa terlihat meningkat

[2 Juni 1988]
 Bursa Paralel Indonesia (BPI) mulai beroperasi dan dikelola oleh
Persatuan Perdagangan Uang dan Efek (PPUE), sedangkan
organisasinya terdiri dari broker dan dealer
Perkembangan PM di Indonesia (3)





[Desember 1988]
 Pemerintah mengeluarkan Paket Desember 88 (PAKDES 88) yang
memberikan kemudahan perusahaan untuk go public dan beberapa
kebijakan lain yang positif bagi pertumbuhan pasar modal
[16 Juni 1989]
 Bursa Efek Surabaya (BES) mulai beroperasi dan dikelola oleh
Perseroan Terbatas milik swasta yaitu PT Bursa Efek Surabaya
[13 Juli 1992]
 Swastanisasi BEJ. BAPEPAM berubah menjadi Badan Pengawas Pasar
Modal. Tanggal ini diperingati sebagai HUT BEJ
[22 Mei 1995]
 Sistem Otomasi perdagangan di BEJ dilaksanakan dengan sistem
computer JATS (Jakarta Automated Trading Systems)
[10 November 1995]
 Pemerintah mengeluarkan Undang –Undang No. 8 Tahun 1995 tentang
Pasar Modal. Undang-Undang ini mulai diberlakukan mulai Januari 1996
Perkembangan PM di Indonesia (4)

[1995]
 Bursa Paralel Indonesia merger dengan Bursa Efek Surabaya

[2000]
 Sistem Perdagangan Tanpa Warkat (scripless trading) mulai
diaplikasikan di pasar modal Indonesia

[2002]
 BEJ mulai mengaplikasikan sistem perdagangan jarak jauh
(remote trading)

[2007]
 Penggabungan Bursa Efek Surabaya (BES) ke Bursa Efek
Jakarta (BEJ) dan berubah nama menjadi Bursa Efek Indonesia
(BEI)

[02 Maret 2009]
 Peluncuran Perdana Sistem Perdagangan Baru PT Bursa Efek
Indonesia: JATS-NextG
Bursa Efek

Bursa Efek adalah pihak yang
menyelenggarakan dan menyediakan
sistem dan atau sarana untuk
mempertemukan penawaran jual dan
beli Efek dan pihak-pihak lain dengan
tujuan memperdagangkan Efek.
Bursa Efek Indonesia

Bursa Efek Indonesia (disingkat BEI, atau
Indonesia Stock Exchange (IDX))
merupakan bursa hasil penggabungan dari
Bursa Efek Jakarta (BEJ) dengan Bursa
Efek Surabaya (BES). Demi efektivitas
operasional dan transaksi, Pemerintah
memutuskan untuk menggabung Bursa
Efek Jakarta sebagai pasar saham dengan
Bursa Efek Surabaya sebagai pasar
obligasi dan derivatif. Bursa hasil
penggabungan ini mulai beroperasi pada 1
Desember 2007.
KPEI (Kliring Penjaminan Efek Indonesia)

Ruang lingkup kegiatan kliring
 Melaksanakan kegiatan kliring atas semua transaksi
bursa untuk produk ekuitas, derivatif dan obligasi pada
bursa efek di Indonesia.
 Melaksanakan proses penentuan hak dan kewajiban
anggota kliring yang timbul di transaksi bursa

Ruang lingkup kegiatan penjaminan
 Melaksanakan penjaminan penyelesaian transaksi
bursa untuk produk ekuitas dan produk derivatif.
 Memberikan kepastian dipenuhinya hak dan kewajiban
bagi Anggota kliring yang timbul dari transaksi bursa.
KSEI (Kustodian Sentral Efek Indonesia)
Melaksanakan administrasi rekening efek,
 penyelesaian transaksi efek,
 distribusi hasil corporate action dan jasa-jasa
terkait lainnya, seperti: post trade processing
(PTP) dan penyediaan laporan-laporan jasa
kustodian sentral.

Struktur Organisasi BEI
•
REKSADANA
•
OBLIGASI
•
SAHAM
Reksadana

Reksadana adalah wadah dan pola
pengelolaan dana/modal bagi sekumpulan
investor untuk berinvestasi dalam
instrumen-instrumen investasi yang
tersedia di Pasar dengan cara membeli
unit penyertaan reksadana. Dana ini
kemudian dikelola oleh Manajer Investasi
(MI) ke dalam portofolio investasi, baik
berupa saham, obligasi, pasar uang
ataupun efek/sekuriti lainnya.
Obligasi

Obligasi adalah suatu pernyataan utang
dari penerbit obligasi kepada pemegang
obligasi beserta janji untuk membayar
kembali pokok utang beserta kupon
bunganya kelak pada saat tanggal jatuh
tempo pembayaran.
Saham
 Saham penyertaan modal seseorang
atau pihak (badan usaha) dalam suatu
perusahaan atau perseroan terbatas.
Dengan menyertakan modal tersebut,
maka pihak tersebut memiliki klaim atas
pendapatan perusahaan, klaim atas
asset perusahaan, dan berhak hadir
dalam Rapat Umum Pemegang Saham
(RUPS).
PROSES PERDAGANGAN SAHAM
PADA PASAR SEKUNDER
Proses Pelaksanaan Perdagangan
secara Remote
IHSG
P adalah harga saham di pasar reguler. Q adalah
bobot atau jumlah masing-masing saham. Nd
adalah nilai dasar, yaitu nilai yang dibentuk
berdasarkan jumlah saham yang tercatat dalam
suatu waktu. Nilai dasar ini bisa berubah jika ada
aksi korporasi yang menyebabkan jumlah saham
berkurang atau bertambah.
IHSG 2010 - 2013
IHSG Sepanjang Tahun2013
Top Losers 10 Saham LQ 45 di 2013
Top Gainers 10 Saham
Top Losers 10 Saham
KALBE FARMA (KLBF)
ERAA JAYA (ERAA)
Menentukan nilai instrinsik

Analisis fundamental
 menghitung nilai instrinsik menggunakan
data keuangan perusahaan

Analisis teknikal
 menghitung nilai instrinsik dari data
perdagangan saham (harga dan volume
penjualan) yg telah lalu.
31
Analisis Fundamental

Menghitung kondisi perusahaan
dilakukan dengan menggunakan rasiorasio keuangan.
 EPS= Keuntungan bersih / Jumlah saham
beredar
 P/E Ratio = Harga saham / EPS
 Debt Ratio = Total Utang / Total Aset
 Dsb
Digunakan untuk memilih saham yang bagus
Analisis teknikal
(technical analysis)



Menggunakan grafik (chart) utk menemukan
pola pergerakan harga saham.
Support level
 tingkat kisaran harga, pada saat analis
mengharapkan akan terjadi peningkatan yg
signifikan atas permintaan saham di pasar
(lower boundary = batas bawah)
Resistance level
 tingkat kisaran harga, pada saat analisis
berharap terjadi peningkatan yg signifikan
atas penawaran saham di pasar (upper
boundary = batas atas)
Digunakan untuk menentukan waktu beli dan
jual
33
Download