suhu dan salinitas

advertisement
Praktikum M.K. Oseanografi
Dosen
: 1………………….
2………………….
3………………….
Hari / Tanggal :
Nilai
SUHU DAN SALINITAS
Oleh
Nama
NIM
:
:
JURUSAN PERIKANAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
2015
MODUL 3. SUHU DAN SALINITAS
TUJUAN PRAKTIKUM
-
Mahasiwa dapat membuat sebaran permukaan, melintang dan menegak suhu perairan.
-
Mahasiwa dapat membuat sebaran permukaan dan melintang salinitas perairan.
I. Pendahuluan
Suhu menyatakan besarnya bahang (heat) yang dikandung oleh suatu benda. Di
lautan suhu merupakan parameter penting karena berpengaruh secara langsung terhadap
kehidupan organisme di laut dan berbagai proses fisik yang terjadi. Suhu air laut terutama di
lapisan permukaaan sangat tergantung pada jumlah bahang yang diterima dari sinar
matahari dan selalu berubah-ubah terhadap ruang dan waktu dimana penyebarannya
terutama disebabkan oleh gerakan-gerakan air seperti arus dan turbulensi. Faktor-faktor
yang mempengaruhi suhu air laut adalah penyinaran matahari yang intensitasnya berubahubah terhadap waktu, selain itu suhu permukaan air laut juga dipengaruhi oleh kondisi
meteorologi (curah hujan, penguapan, kelembaban, suhu udara, kecepatan angin dan
kecepatan awan).
Secara menegak lapisan massa air terdiri dari tiga lapisan, yaitu lapisan permukaan
(homogen), lapisan termoklin dan lapisan dalam. Lapisan permukaan suhunya cenderung
homogen karena proses pengadukan yang masih aktif terutama disebabkan oleh angin.
Pada lapisan termoklin perubahan suhu cenderung besar terhadap perubahan kedalaman
(±1oC/100m). Sedangkan pada lapisan dingin (deep layer), makin ke bawah suhunya
berangsur-angsur turun hingga pada kedalaman lebih dari 1000 m suhu biasanya kurang
dari 50C. Distribusi suhu horizontal pada perairan samudera bervariasi sesuai dengan garis
lintang. Daerah yang banyak menerima bahang sinar matahari adalah daerah-daerah yang
terletak pada lintang 100 LU-100 LS. Oleh karena itu, suhu air laut yang tertinggi akan
ditemukan di daerah ekuator. Semakin ke arah kutub, suhu air laut semakin dingin
Salinitas merupakan jumlah garam dalam gram dalam satu kilogram air laut, jika
semua karbonat telah diubah ke oksidanya dan bromium dan yodium sudah diubah jadi
khlor dan semua unsur organik sudah teroksidasi. Salinitas memiliki peranan yang penting
di lautan dalam kehidupan organisme dan bersama suhu dan tekanan mempengaruhi
densitas air laut, selanjutnya perbedaan densitas akan menyebabkan suatu sirkulasi massa
air (termohalin). Beberapa faktor utama yang mempengaruhi salinitas di lautan adalah
evaporasi, presipitasi, pola sirkulasi air, limpasan air dari daratan (runoff) dan proses
pencairan (melting) maupun pembekuan (freezing) es.
Sebaran salinitas air laut secara vertikal meningkat seiring bertambahnya kedalaman.
Secara umum sebaran menegak salinitas dibagi menjadi 3 lapisan yaitu:
 Lapisan tercampur dengan ketebalan 50-100 m dengan salinitas hampir homogen.
 Lapisan haloklin, yaitu lapisan dengan perubahan salinitas yang
bertambahnya kedalaman.
besar dengan
 Lapisan di bawah lapisan haloklin dengan salinitas relatif sama pada kedalaman 600-1000
m dimana lapisan tersebut dengan tegas menunjukan nilai salinitas maksimum.
Sedangkan secara horizontal biasanya salinitas akan semakin meningkat makin kearah laut
lepas, dimana pengaruh runoff dari daratan maikin kecil.
Praktikum Oseanografi (IKN 209)
2
II. Metode
1. Alat dan bahan
a. Peralatan yang digunakan dalam praktikum ini adalah : Kalkulator, penggaris, dan pensil.
b. Bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah modul praktikum Suhu dan Salinitas.
2. Prosedur kerja :
a. Membuat kontur suhu permukaan, lakukan interpolasi antar 2 titik dan dimulai dari nilai
terkecil hingga terbesar dengan interval kontur tertentu. Interpolasi data sebanyak mungkin
sehingga data hasil interpolasi dapat digunakan untuk menginterpolasi data lainnya.
b. Membuat sebaran melintang suhu, plotkan data suhu masing masing stasiun pada Gambar
2, lakukan interpolasi untuk mendapatkan kontur suhunya.
c. Membuat sebaran menegak suhu, plotkan data suhu yang ada pada tabel pada gambar
yang telah tersedia, bedakan warna sebaran tiap stasiunnya.
d. Buat sebaran permukaan salinitas, lakukan prosedur seperti pada bagian a.
e. Buat sebaran melintang salinitas, lakukan prosedur seperti pada bagian b.
Praktikum Oseanografi (IKN 209)
3
1.
Gambarkan garis kontur suhu (isotherm) pada Gambar 1 dengan interval 10C dimulai
dari isotherm 17°-23°C!
Gambar 1. Sebaran suhu permukaan dari daratan ke arah laut.
Interpratasi :
Praktikum Oseanografi (IKN 209)
4
2.
Gunakan data yang tertera pada Tabel 2 untuk membuat isotherm dalam bentuk profil
dari suatu daerah pantai selatan Jawa (Gambar 2). Gunakan interval 10C dan dimulai
dengan isotherm 150 - 200C!
Tabel 2. Data temperatur (0C) di pantai selatan Jawa.
Kedalaman
(m)
0
100
200
300
400
500
600
I
21,6
21,4
19,2
19
18,5
-
Stasiun
II
III
19,2
18,1
18,6
17,5
16,5
15,3
16
15
15,6
14,9
15,2
14,5
14,2
IV
17,6
17
14,8
14,5
14,4
14,2
13.9
Jawaban :
Gambar 2. Sebaran melintang suhu di daerah pantai utara.
Interpretasi :
Praktikum Oseanografi (IKN 209)
5
3.
Buatlah sebaran menegak suhu data pada Tabel 2 dan plotkan pada Gambar 3 dibawah
ini! Pada kedalaman berapakah terbentuk lapisan termoklin?
Jawaban :
Gambar 3. Sebaran menegak suhu pada 4 stasiun di pantai utara.
Interpretasi :
Praktikum Oseanografi (IKN 209)
6
4.
Buatlah kontur salinitas permukaan 34.2 - 35.0 psu pada Gambar 5 dengan interval 0.2,
jelaskan interpretasi anda!
Jawaban :
Gambar 4. Sebaran salinitas permukaan dari daratan ke arah laut.
Interpretasi :
Praktikum Oseanografi (IKN 209)
7
5.
Gunakan data yang tertera pada Tabel 2 untuk membuat sebaran melintang dari suatu
muara sungai di pantai selatan Jawa (Gambar 2) pada nilai 0, 5, 10, 15, 20, 25, 30
(psu)!
Tabel 2. Data salinitas (psu) di muara sungai pantai selatan Jawa.
Kedalaman
(m)
0
5
10
15
20
25
30
I
0
0
-
Stasiun
II
III
0
25
25.5
31
30.5
31.5
32
32.5
-
IV
33
33.05
33.05
33.1
33.1
33.15
-
Jawaban :
Gambar 5. Sebaran melintang salinitas di muara sungai pantai selatan
Intrepertasi :
Praktikum Oseanografi (IKN 209)
8
6.
Jelaskan keterkaitan suhu dan salinitas dengan kegiatan perikanan ! Sertakan satu
literature dari jurnal.
Jawab:
Praktikum Oseanografi (IKN 209)
9
Download