perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user

advertisement
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1
Rasberry PI
Raspberry pi merupakan sebuah perangkat komputer seukuran kartu
nama.Raspberry pi dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam keperluan. Salah
satunya adalah web server. Sistem operasi yang digunakan untuk membangun
sebuah web server dengan raspberry pi adalah raspbian. Raspbian merupakan
salah satu bentuk atau turunan dari sistem operasi debian yang memang didesain
agar dapat berjalan di raspberry pi.
Raspberry pi memiliki system Broadcom BCM2885 chip (SOC), yang
mencakup ARM1176JZF-S 700 MHz processor, video core IV GPU, dan
awalnya dengan 256 megabyte RAM kemudian di upgrade ke 512 MB. Sistem
operasi berjalan pada kartu memori (SD Card) untuk booting dan penyimpanan
jangka panjang. (Horan, 2013)
Gambar 2.1. Core components Raspberry pi board
commit to user
5
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
6
2.2
Arduino UNO
Arduino merupakan kombinasi perangkat keras dan perangkat lunak yang
bersifat open source. Board ini memiliki 14 digital input / output pin (dimana 6
pin dapat digunakan sebagai output (PWM), 6 input analog, 16 MHz osilator
kristal, koneksi USB, jack listrik tombol reset. Pin-pin ini berisi semua yang
diperlukan untuk mendukung mikrokontroler, hanya terhubung ke komputer
dengan kabel USB atau sumber tegangan bisa didapat dari adaptor AC-DC atau
baterai untuk menggunakannya.
Gambar 2.2. Core components arduino uno board
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
7
Deskripsi Arduio UNO:
Tabel 2.1. Deskripsi Arduino Uno
Mikrokontroler
Atmega328
Operasi Voltage
5V
Input Voltage
7-12 V (recommended)
Input Voltage
6-20 V (limits)
I/O
14 pin (6 pin PWM)
Arus
50 mA
Flash Memory
32 Kb
Bootloader
SRAM 2KB
EPROM
1 KB
Kecepatan
16 Mhz
Arduino Uno memiliki sejumlah fasilitas untuk berkomunikasi dengan
komputer, Arduino lain atau mikrokontroler lain. ATmega328 ini menyediakan
UART TTL (5V) komunikasi serial yang tersedia pada pin digital 0 (RX) dan 1
(TX). Sebuah ATmega16U2 pada saluran board ini komunikasi serial melalui
USB dan muncul sebagai com port virtual untuk perangkat lunak pada komputer.
Firmware Arduino menggunakan USB driver standar COM, dan tidak ada driver
eksternal yang dibutuhkan. Namun, pada Windows, file.Inf diperlukan. Perangkat
lunak Arduino termasuk monitor serial yang memungkinkan data sederhana yang
akan dikirim ke board Arduino. RX dan TX LED di board akan berkedip ketika
data sedang dikirim melalui chip USB-to-serial dan koneksi USB ke komputer.
ATmega328 ini juga mendukung komunikasi I2C (TWI) dan SPI. Fungsi ini
digunakan untuk melakukan komunikasi inteface pada sistem. (Sudjadi, 2005)
Uno Arduino dapat diprogram dengan perangkat lunak Arduino.
ATmega328 pada Uno Arduino memiliki bootloader yang memungkinkan untuk
meng-upload program baru untuk itu tanpa menggunakan programmer hardware
exsternal (Downloader) ini berkomunikasi menggunakan protokol dari bahasa C.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
8
2.3
Relay
Relay adalah suatu piranti yang bekerja berdasarkan elektromagnetik untuk
menggerakan sejumlah kontaktor (saklar) yang tersusun. Kontaktor akan tertutup
(On) atau terbuka (Off) karena efek induksi magnet yang dihasilkan kumparan
(induktor) ketika dialiri arus listrik. Berbeda dengan saklar dimana pergerakan
kontaktor (On/Off) dilakukan manual tanpa perlu arus listrik.
Sebagai komponen elektronika, relay mempunyai peran penting dalam
sebuah sistem rangkaian elektronika dan rangkaian listrik untuk menggerakan
sebuah perangkat yang memerlukan arus besar tanpa terhubung langsung dengan
perangkat pengendali yang mempunyai arus kecil. Dengan demikian relay dapat
berfungsi sebagai pengaman. (Isparela, 2013)
Susunan kontak pada relay adalah:
Normally open : Relay akan menutup jika di aliri arus listrik
Normally close : Relay akan membuka jika dialiri arus arus listrik
changeover
: Relay memiliki kontak tengah yang akan melepaskan diri
dan membuat kontak lainnya berhubungan
Gambar 2.3. Diagram Mechanical Relay
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
9
2.4
Arduino IDE
Arduino
adalah
perangkat
lunak
IDE
(Integrated
Development
Environment). Sebuah perangkat lunak yang memudahkan kita mengembangkan
aplikasi mikrokontroler mulai dari menuliskan source program, kompilasi, upload
hasil kompilasi, dan uji coba secara terminal serial. Arduino ini bisa dijalankan di
komputer dengan berbagai macam platform karena didukung atau berbasis Java.
Source program yang kita buat untuk aplikasi mikrokontroler adalah bahasa
C/C++ dan dapat digabungkan dengan assembly. (Siswoyo, 2012)
Arduino diciptakan untuk para pemula bahkan yang tidak memiliki basic
bahasa pemrograman sama sekali karena menggunakan bahasa C++ yang telah
dipermudah melalui library. Arduino menggunakan Software Processing yang
digunakan untuk menulis program kedalam Arduino. Processing sendiri
merupakan penggabungan antara bahasa C++ dan Java. Software Arduino ini
dapat di install di berbagai operating system (OS) seperti: LINUX, Mac OS,
Windows. Software IDE Arduino terdiri dari 3 (tiga) bagian:
1. Editor program, untuk menulis dan mengedit program dalam bahasa
processing. Listing program pada Arduino disebut sketch.
2. Compiler , modul yang berfungsi mengubah bahasa processing
(kode program) kedalam kode biner karena kode biner adalah satu
satunya bahasa program yang dipahami oleh mikrokontroler.
3. Uploader , modul yang berfungsi memasukkan kode biner kedalam
memori microcontroller.
Struktur perintah pada arduino secara garis besar terdiri dari 2 (dua) bagian
yaitu void setup dan void loop . Void setup berisi perintah yang akan dieksekusi
hanya satu kali sejak arduino dihidupkan sedangkan void loop berisi perintah yang
akan dieksekusi berulang-ulang selama arduino dinyalakan. (Sulaiman, 2012)
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
10
Gambar 2.4. Tampilan IDE arduino
2.5
Web Server
Web server dapat diartikan sebagai perangkat keras sekaligus perangkat
lunak yang bertujuan menyajikan konten website melalui internet. Secara
sederhana, cara kerja web server adalah sebagai berikut. Ketika kita ingin
menampilkan suatu web page pada layar komputer kita, maka kita akan
memanggil konten yang tersimpan pada web server yang menyediakan konten
web page yang kita inginkan. Cara pemanggilannya adalah melalui pemanggilan
URL (Uniform Resource Locator). URL dapat dibagi menjadi tiga bagian: (1)
-
(Chintya, 2013)
Penggunaan paling umum web server adalah untuk menempatkan situs web,
namun pada prakteknya penggunaannya diperluas sebagai tempat penyimpanan
data ataupun untuk menjalankan sejumlah aplikasi kelas bisnis.
Fungsi utama sebuah web server adalah untuk menstransfer berkas atas
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
11
permintaan pengguna melalui protokol komunikasi yang telah ditentukan.
Disebabkan sebuah jalaman web dapat terdiri atas berkas teks, video, gambar, dan
lainnya. Pemanfaatan web server berfungsi pula untuk menstransfer seluruh aspek
pemberkasan dalam sebuah halaman web yang terkait, termasuk di dalamnnya
teks, video, atau lainnya.
Pengguna biasanya melalui aplikasi seperti perambahan web, meminta
layanan atas berkas atau halaman web yang terdapat pada sebuah web server,
kemudian server sebagai manager layanan tersebut akan merespon balik dengan
mengirimkan halaman dan
berkas-berkas pendukung yang dibutuhkan, atau
menolak permintaan tersebut jika halaman yang diminta tidak tersedia, saat ini
umumnya web server telah di lengkapi pula dengan Php yang memungkinkan web
server menyediakan layanan situs web dinamis dengan menamfaatkan pustaka
tambahan seperti Php dan Asp.
Pemanfaatan web server saat ini tidak terbatas hanya untuk publikasi situs
web, pada prakteknya web server banyak pula digunakan dalam perangkatperangkat keras lain seperti printer, router, kamera web yang menyediakan akses
layanan http dalam jaringan lokal yang ditunjukan untuk menyediakan perangkat
manajemen serta mempermudah peninjauan atas perangkat keras tersebut.
2.6
Apache2
Apache adalah server web yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi
(Unix, BSD, Linux, Microsoft Windows dan Novell Netware serta platform
lainnya) yang berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web. Protokol
yang digunakan untuk melayani fasilitas web/ www in menggunakan HTTP.
Menurut Firdaus (2007 : 5) Web server merupakan sebuah bentuk server
yang khusus digunakan untuk menyimpan halaman
website atau homepage.
Apache merupakan turunan dari web server yang dikeluarkan oleh NSCA yaitu
NSCA HTTPd sekitar tahun 1995-a
(patch) dan pengganti dari NCSA HTTPd. Apache web server merupakan tulang
punggung permintaan dari client yang menggunakan browser, seperti Netscape
Navigator, Internet Explorer, Mozilla, lynx dan lain-lain. Web Server dalam
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
12
berkomunikasi dengan kliennya menggunakan protokol HTTP (Hyper Text
Transfer Protocol). Apache berada di bawah GNU, General Public Licensi yang
bersifat
free
sehingga Apache dapat didownload gratis pada alamat
http://www.apache.org. Adapun pertimbangan dalam memilih Apache adalah :
1. Apache termasuk dalam kategori free software (software gratis).
2. Instalasi apache sangat mudah.
3. Mampu beroperasi pada banyak platform sistem operasi, seperti Linux,
Windows dan lain-lain.
Apache memiliki fitur-fitur canggih seperti pesan kesalahan yang dapat di
konfigurasi, autentikasi berbasis basis data dan lain-lain. Apache juga didukung
oleh sejumlah antarmuka pengguna berbasis grafik (GUI) yang memungkinkan
penanganan server menjadi mudah. ( Anonimous, 2012)
2.7
PHP
PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa pemeograman script yang
palingbanyak dipakai saat ini datau dalam kata lain bisa diartikan sebuah bahasa
pemrograman web yang bekerja di sisi server (server side scripting) yang dapat
melakukan konektifitas pada database yang dimana hal itu tidak dapat dilakukan
hanya menggunakan sintaks HTML biasa. (Anonimous, 2001-2013)
Web server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana-mana dari
mulai apache, IIS, Lighttpd, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif
mudah. Dalam versi PHP5, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar.
Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP
untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma
berorientasi objek.
2.8
Cron
Cron adalah sebuah daemon yang akan menjalankan sebuah program (linux)
pada waktu-waktu yang telah ditentukan. Cron ini dijalankan secara otomatis dari
/etc/init.d pada multi-user. Cron juga akan melihat perintah di /etc/crontab. Cron
juga akan melihat file di /etc/cron.d.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
13
Gambar 2.5. Cron Syntax
Cron hanya dapat diperintahkan/diprogram melalui Bourne shell (Bash
shell). Segala perintah yang tak dikenal oleh Bash tak akan jalan. Jadi gunakan
program dengan perintah Bash shell murni agar dapat dieksekusi oleh Cron.
Cron is the name of program that enables unix users to execute commands
or scripts (groups of commands) automatically at a specified time/date. It is
normally used for sys admin commands, like makewhatis, which builds a search
database for the man -k command, or for running a backup script,
but can be used for anything. A common use for it today is connecting to the
internet and downloading your email. (Cognition, 1999)
2.9
MySql
MySQL adalah sistem management database relasional. Suatu relasional
menyimpan data dalam tabel-tabel teripisah. Hal ini memungkinkan kecepatan
dan fleksibilitas. Tabel-tabel yang dihubungkan dengan relasi yang ditentukan
mebuatnya bisa mengkombinasi data dari beberapa tabel dari suatu permintaan.
Bagian SQL dari kata MySQL
Structured QueryLanguage
bahasa paling umum yang dipergunakan untuk mengakses database. Konektivitas,
kecepatan dan keamannya membuat MySQL cocok untuk pengaksesan database
pada internet. MySQL merupakan sistem client / server yang terdiri dari
SQLserver multihreaded yang memungkinkan backend yang berbeda, sejumlah
program client dan library yang berbeda, tool administratif, dan beberapa
antarmuka pemrogaman. MySQL juga tersedia sebagai library yang bisa
digabungkan di aplikasi. (Utdirartatmo, 2002)
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
14
2.10 PIR (Passive Infra Red) Sensor
PIR (Passive Infrare Reciver) merupakan sebuah sensor berbasiskan
infrared. Akan tetapi, tidak seperti sensor infrared kebanyakan yang terdiri dari
IR LED dan fototransistor. PIR tidak memancarkan apapun seperti IR LED.
Sesuai dengan namanya passive, sensor ini hanya merespon energi dari pancaran
sinar infra meah pasif yang dimiliki oleh setiap benda yang terdeteksi olehnya.
Benda yang dapat dideteksi oleh sensor ini biasanya adalah tubuh manusia. Sensor
PIR bekerja dengan mendeteksi perubahan radiasi infra merah yangterjadi ketika
ada pergerakan manusia yang memiliki temperaratur yang berbeda dengan
lingkunagn sekelilingnya.
Gambar 2.6. Block diagram sensor PIR
Didalam sensor PIR ini terdapat bagian bagian yang mempunyai perannya
masing-masing, yaitu Fresnel Lens, IR Filter, Pyroelectric Sensor, Amplifier, dan
comparator. Sensor PIR ini bekerja dengan menangkap energi panas yang
dihasilkan dari pancaran sinar infra merah pasifyang dimiliki setiap benda dengan
suhu benda diatas nol mutalk. Seperti tubuh manusia yang memiliki suhu tubuh
kira-kira 32derajat celcius, yang merupakan suhu panas yang khas yang terdapat
pada lingkungan. Pancaran sinar infra merah inilah yang kemudian ditangkap oleh
pyroelectric sensor yang merupakan inti dari PIR sensor ini sehingga
manyebabkan Pyroelectirc yang terdiri dari gallium nitranida, caesium nitrat dan
litium tanlat menghasilkan arus listrik. Arus listrik ini ada karena pancaran sinar
infra merah pasif ini membawa energy panas. Prosesnya hampir sama seperti arus
listrik yang terbentuk ketika sinar matahari mengenai solar cell.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
15
Gambar 2.7. Jangkauan sensor PIR
Gambar 2.8. Arah dan jarak sensor pir
2.11 Data Flow Diagram (DFD)
DFD
merupakan
diagram
yang
menggunakan
notasi-notasi
untuk
menggambarkan arus dari data sistem, yang biasanya digunakan untuk
menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan
dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana
data tersebut mengalir atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan.
Notasi-Notasi pada DFD menurut Yourdon dan DeMarco (Rosa &
Shalahuddin, 2011) ditunjukan pada tabel 2.2
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
16
Tabel 2.2.
Nama
Proses
-
. (Shalahuddin & A.S, 2011)
Keterangan
Proses atau fungsi atau procedure
pada pemodelan perangkat lunak yang
akan
diimplementasikan
dengan
pemrograman
terstruktur,
maka
pemodelan
notasi
inilah
yang
harusnya menjadi fungsi atau prosedur
didalam kode program.
Catatan:
Nama yang diberikan pada sebuah
proses biasanya berupa kata kerja.
File
File
atau
basis
data
atau
penyimpanan(storage);
pada
pemodelan perangkat lunak yang akan
diimplementasikan
dengan
pemrograman
terstruktur,
maka
pemodelan
notasi
inilah
yang
harusnya dibuat menjadi tabel-tabel
basis data yang dibutuhkan, tabeltabel ini juga harus sesuai dengan
perancangan tabel-tabel pada basis
data (Entity Relantionship Diagram
(ERD), Conceptual Data Model
(CDM), Physical Data Model (PDM))
Catatan :
Nama yang diberikan pada sebuah
penyimpanan biasanya kata benda.
Entitas
Entitas luar (external entity) atau
masukan (input) atau keluaran
(output)
atau
orang
yang
memakai/berinteraksi
dengan
perangkat lunak yang dimodelkan atau
sistem lain yang terkait dengan aliran
data sistem yang dimodelkan.
Catatan :
Nama yang digunakan pada masukan
commit to user
Simbol
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
17
Nama
Keterangan
(input)
atau
keluaran
biasanya berupa kata benda.
Aliran
data
Simbol
(output)
Aliran data; merupakan data yang
dikirim
antar
proses,
dari
penyimpanan keproses, atau dari
proses ke masukan (input) atau
keluaran (output).
Catatan :
Nama yang digunakan pada aliran
data biasanya berupa kata benda,
dapat diawali dengan kata data
tanpa kata
2.12 Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram adalah diagram yang berisi komponenkomponen himpunan entitas dan himpunan relasi yang masing-masing dilengkapi
dengan atribut-atribut yang mempresentasikan seluruh fakta yang ditinjau.
(Fahansyah, 1999)
Notasi-notasi simbolik yang digunakan dalam Diagram ERD ditunjukan
pada tabel 2.3
Tabel 2.3.
Nama
-
(Shalahuddin & A.S, 2011).
Keterangan
Entitas/Entity Entitas merupakan data inti yang
akan disimpan; bakal tabel pada
basis data.
commit to user
Simbol
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
18
Nama
Keterangan
Atribut
Field atau kolom data yang butuh
disimpan dalam suatu entitas
Atribut
Field atau kolom data yang butuh
disimpan dalam suatu entitas dan
digunakan sebagai kunci akses
record yang diinginkan; biasanya
berupa id.
Kunci primer
Atribut
Multinilai/
multivalue
Simbol
Field atau kolom data yang buth
disimpan dalam suatu entitas
yang dapat memiliki nilai lebih
dari satu.
Relasi
Relasi yang menghubungkan
antar entitas; biasa diawali
dengan kata kerja.
Asosiasi/
Association
Penghubung antara relasi dan
entitas dimana di kedua ujungnya
memiliki
multiplicity
kemungkinan jumlah pemakai.
Kardinalitas menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi
dengan entitas pada himpunan entitas yang lain. Dari sejumlah kemungkinan
banyaknya hubungan antar entitas, kardinalitas relasi merujuk kepada hubungan
maksimum yang terjadi dari himpunan entitas yang satu ke himpunan entitas yang
lain dan begitu juga sebaliknya. Berikut kardinalitas yang bisa terjadi diantara
entitas-entitas, antara lain sebagai berikut : (Fahansyah, 1999)
a. Satu ke Satu (One-To-One)
Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan
paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B, dan begitu juga
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
19
sebaliknya setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan dengan paling
banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas A.
Gambar 2.9. Entitas Satu ke Satu
b. Satu ke Banyak (One-To-Many)
Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan
dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya, dimana
setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan dengan paling banyak dengan
satu entitas pada himpunan entitas A.
Gambar 2.10. Entitas Satu ke Banyak
c. Banyak ke Satu (Many-To-One)
Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan
paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
20
sebaliknya, dimana setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan
paling banyak satu entitas pada himpunan entitas B.
Gambar 2.11. Entitas banyak ke satu
d. Banyak ke Banyak (Many-to-Many)
Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan
dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, dan demikian juga sebaliknya,
dimana setiap entitas pada himpunan entitas B dapat berhubungan dengan banyak
entitas pada himpunan entitas A.
Gambar 2.12. Gambar 2.4 Entitas banyak ke banyak
2.13 Basis Data
Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu
dengan yang lainnya, dan juga merupakan salah satu komponen yang penting
dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi
bagi para pemakai. Sedangkan sistem basis data adalah suatu sistem informasi
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
21
yang mengintregasikan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan
yang lainnya. (Jogiyanto, 2000)
Basis data perlu dirancang, dibangun, dan data dikumpulkan untuk suatu
tujuan. Basis data dapat digunakan oleh beberapa pemakai dan beberapa aplikasi
yang sesuai dengan kepentingan pemakai. (Waljiyanto, 2003)
2.14
Pengujian Black Box
Pengujian black-box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak.
Dengan demikian, pengujian black-blox memungkinkan perekayasa perangkat
lunak mendapatkan serangkaian kondisi input yang sepenuhnya menggunakan
semua persyaratan fungsional untuk suatu program. Pengujian black-box bukan
merupakan alternative dari teknik white-box, tetapi merupakan pendekatan
komplementer yang kemungkinan besar mampu mengungkap kelas kesalahan
daripada metode white-box.
(Roger, 1995) Pengujian black-box berusaha
menemukan kesalahan dalam kategori sebagai berikut :
a. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang
b. Kesalahan interface
c. Kesalahan dalam struktur data atau askes database eksternal
d. Kesalahan kinerja
e. Inisialisasi dan kesalahan terminasi
2.15 Flowchart
Flowchart atau bagan alir merupakan representasi secara grafik dari suatu
algoritma
atau
prosedur
untuk
menyelesaikan
suatu
masalah.
Dengan
menggunakan flowchart akan memudahkan kita untuk melakukan pengecekan
bagian-bagian yang terlupakan dalam analisis masalah. Di samping itu flowchart
juga berguna sebagai fasilitas untuk berkomunikasi antara pemrogram yang
bekerja dalam tim suatu proyek. (Utami, 2005) Flowchart ada dua macam:
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
22
1. Flowchart Sistem
Yaitu diagram alir yang menggambarkan suatu system peralatan
computer yang digunakan dalam
proses pengolahan data dan
perhubungan antar peralatan tersebut. Flowchart system digunakan
untuk menggambarkan urutan langka dalam memecahkan masalah,
tetapi hanya berisi prosedur dalam system yang dibentuk. (Utami, 2005)
Symbol yang digunakan:
Gambar 2.13. Simbol flowchart system
2.
Flowchart Program
Yaitu bagan yang menggambarkan urutan logika dari suatu prosedur
pemecahan masalah. (Utami, 2005)
Simbol yang digunakan adalah American National Standart Inc.
: (terminal symbol), menunjukkan awal dan akhir
sebuah program
: (preparation symbol), memberikan nilai awal pada
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
23
suatu variable atau counter.
: (processing symbol), menunjukkan pengolahan
aritmatika dan pemindahan data.
: (input/output symbol), menunjukkan proses input
atau output.
: (decision symbol), untuk mewakili operasi
perbandingan logika.
: (predefined process symbol), proses yang ditulis
sebagai sub program, yaitu prosedur/fungsi.
: (connector symbol), penghubung pada halaman
yang sama.
: (off page connector), penghubung pada halaman
yang berbeda.
: Arah proses.
commit to user
Download