MANAJEMEN KEUANGAN

advertisement
ASPEK KEUANGAN
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Mahasiswa memahami dan merancang secara
umum mengenai aspek Keuangan
STRATEGI KEUANGAN
START UP BUSINESS
Pengelolaan dan pengawasan catatan-catatan
keuangan, perencanaan dan pengelolaan
anggaran dalam rangka mencapai tujuan
memaksimalkan keuntungan pemilik modal
ALAT PENGELOLAAN KEUANGAN
• NERACA (BALANCE SHEET)
• LAPORAN LABA RUGI
• LAPORAN ALIRAN KAS (CASH FLOW
STATEMENT)
NERACA
AKTIVA (ASET)
PASIVA (UTANG DAN MODAL)
Aktiva lancar
Utang lancar
Kas
XXXXX
Utang dagang
XXXXX
Persediaan
XXXXX
Utang bank
XXXXX
Piutang
XXXXX
Piutang tak tertagih
XXXXX
Piutang jangka panjang
XXXXX
Total aktiva lancar
XXXXX
Aktiva tetap
Total utang
XXXXX
Modal
Tanah
XXXXX
Modal pemilik I
XXXXX
Bangunan
XXXXX
Modal pemilik II
XXXXX
Peralatan Produksi / Perlengkapan
XXXXX
Modal pemilik III
XXXXX
Total aktiva tetap
XXXXX
Total Modal
XXXXX
Total Aktiva
XXXXX
Total Pasiva
XXXXX
LAPORAN LABA RUGI
Akun
Nominal (dalam ribuan rupiah)
Revenue
Penjualan
Rp. XXXXX
Pengeluaran (expenses)
Harga Pokok Produksi
Laba Kotor
Rp. XXXXX
Rp. XXXXX
Beban gaji
Rp. XXXXX
Beban sewa tempat
Rp. XXXXX
Beban depresiasi
Rp. XXXXX
Beban lain-lain
Rp. XXXXX
Laba sebelum bunga dan pajak
Beban bunga
Laba sebelum pajak
Rp. XXXXX
Rp. XXXXX
Rp. XXXXX
Pajak
Rp. XXXXX
Laba bersih
Rp. XXXXX
LAPORAN ARUS KAS (weekly/monthly)
Akun
Nominal (dalam ribuan rupiah)
I. Arus kas dari aktivitas operasi
Kas yang diterima
Rp. XXXXX
Kas yang dikeluarkan
Rp. XXXXX
Kas bersih dari aktivitas operasi
Rp. XXXXX
II. Arus kas dari aktivitas investasi
Pembelian aset
Rp. XXXXX
Penjualan alat-alat produksi
Rp. XXXXX
Kas bersih dari aktivitas investasi
Rp. XXXXX
III. Arus kas dari aktivitas pembiayaan
Penambahan modal dari investor
Rp. XXXXX
Pembayaran utang
Rp. XXXXX
Pembayaran dividen
Rp. XXXXX
Kas bersih dari aktivitas pembiayaan
Rp. XXXXX
Kas pada awal periode akuntansi
Rp. XXXXX
Kas pada akhir periode akuntansi
Rp. XXXXX
MENGUKUR KELAYAKAN USAHA
• ANALISIS TITIK IMPAS (BREAK EVEN
POINT/BEP)
• ANALISIS NET PRESENT VALUE (NPV)
• INTERNAL RATE OF RETURN (IRR)
Fixed Cost vs Variable Cost
TOTAL COST = FIXED COST (FC) +VARIABEL COST (VC)
Rp
Variable cost
Fixed cost
Jumlah Unit
BEP (Break-Even Point)
Sales
Rp
Profit
Total cost
BEP
Loss
Merupakan kondisi
dimana nilai
keuntungan
bernilai nol atau
nilai pendapatan
sama besar dengan
nilai biaya
Jumlah Unit
BEP =
BIAYA TETAP
(HARGA – BIAYA VARIABEL PER UNIT)
NPV (Net Present Value)
 Apakah usaha berpotensi menguntungkan di masa
depan
 Akumulasi nilai sekarang kas masuk dan kas keluar
yang dihasilkan oleh suatu investasi
 Semakin besar nilai NPV semakin prospektif suatu
usaha
RUMUS YANG DIGUNAKAN
n
NPV =
∑
t=0
CFt
(1+r)t
Dimana:
CFt = aliran kas yang diterima
pada periode ke-t
r = tingkat suku bunga yang
berlaku
t = periode waktu yang
digunakan
ATAU
NPV = PV (Benefits) – PV (Cost)
IRR (Internal Rate of Return)
 Merupakan cut off atau titik dimana nilai NPV usaha sama
dengan nol
 Pada nilai IRR, investasi akan berada pada posisi impas
 Investasi yang layak  tingkat pengembalian harus > IRR
n
0= ∑
t=0
CFt
(1+IRR)t
Dimana:
CFt = aliran kas yang
diterima pada
periode ke-t
t = periode waktu
yang digunakan
RENCANA STRUKTUR MODAL
I. Modal sendiri
a. Pemilik I
b. Pemilik II
c. dst.
II. Modal pinjaman
PILIHAN RENCANA KELUAR
 GO PUBLIC: Menjual perusahaan di bursa efek
 AKUISISI: Perusahaan lain membeli peusahaan anda
 PENJUALAN: Individu membeli perusahaan anda
 MERGER: Bergabung dengan perusahaan yang ada
 BUY-OUT: Satu atau lebih pemegang saham membeli
saham dari pemegang saham yang lain
 FRANCHISE: Mereplikasi konsep dengan memberi
izin hak pada orang lain
 SUKSESI: memberikan perusahaan pada generasi
berikutnya
 TUTUP: Operasi berakhir
REFERENSI
• Abrahams, Rhonda. (2005), Business Plan In a
Day, The Planning Shop, California, USA
• Kasali, Rhenald, dkk. (2010), Modul
Kewirausahaan, Jakarta Selatan: Penerbit
Hikmah
Download