TAS (TERMINAL AUTOMATION SYSTEM)

advertisement
INTESIS - TAS SUPPORTED EQUIPMENT
HIRARKI OPERASIONAL INTESIS-TAS
1
2
3
4
HIRARKI FUNGSIONAL INTESIS-TAS
HIRARKI FUNGSIONAL INTESIS-TAS
LINGKUP INTESIS-TAS UNTUK TBBM
MANFAAT PENERAPAN INTESIS-TAS
(TERMINAL AUTOMATION SYSTEM)
Kegiatan operasional dan administrasi
di Terminal BBM dikendalikan oleh
sistem otomasi .
 Meningkatkan: keamanan,
keselamatan dan produktivitas
Terminal BBM.
 Terintegrasi dengan sistem SIOD,
MySAP dan sistem lain sesuai
kebutuhan.

MANFAAT PENERAPAN INTESIS-TAS
(TERMINAL AUTOMATION SYSTEM)
TERSEDIANYA SISTEM OTOMASI:

Tersedianya akuisisi data dari hasil pengukuran oleh instrumen di lapangan.

Tersedianya perekaman data pengukuran dan data operasi secara otomatis.

Tersedianya pengolahan data secara elektronik oleh komputer.

Tersedianya pelaksanaan pengaturan pengoperasian secara otomatis
terhadap alur kerja (workflow) untuk menjaga operasi pergerakan produk
BBM terlaksana secara konsisten sesuai dengan SOP.

Tersedianya otomatisasi pengawasan (supervisory) dan pemantauan setiap
prosedur operasi bisnis dari pergerakan produk BBM sesuai dengan SOP,
rencana operasi, dan target-target operasional.

Tersedianya pengolahan dan penyajian informasi secara terpadu dan
menghasilkan berbagai pelaporan untuk keperluan operasional, keuangan,
pemeliharaan, dan manajemen, termasuk integrasi dengan sistem SIOD dan
MySAP.
MANFAAT PENERAPAN INTESIS-TAS
(TERMINAL AUTOMATION SYSTEM)
MENINGKATKAN KEAMANAN
 Tersedianya manajemen user untuk memastikan
hanya petugas yang memiliki otoritas dapat
mengakses sarfas untuk melakukan penerimaan,
penimbunan dan penyaluran BBM.
 Tersedianya pengendalian operasi penerimaan,
penimbunan dan penyaluran secara akurat
(kuantitas dan jenis produk termasuk aditif).
MANFAAT PENERAPAN INTESIS-TAS
(TERMINAL AUTOMATION SYSTEM)
MENINGKATKAN KESELAMATAN
 Tersedianya peringatan dan alarm terhadap kondisi operasi
proses pergerakan BBM yang sudah berada di luar batas
toleransi yang diperbolehkan baik dalam bentuk tampilan dan
atau suara.
 Tersedianya perekaman semua alarm dan kejadian (event)
yang berkaitan dengan pengoperasian, untuk kelak bisa
digunakan dalam pelacakan (troubleshooting) permasalahan.
 Tersedianya interlock maupun safety & shutdown untuk
menjaga keamanan, keselamatan dan kehandalan pada setiap
bagian proses pergerakan produk BBM.
MANFAAT PENERAPAN INTESIS-TAS
(TERMINAL AUTOMATION SYSTEM)
MEMUDAHKAN PEKERJAAN ADMINISTRASI
Tersedianya pencatatan data secara otomatis, cepat
dan akurat.
 Tersedianya rekaman log semua aktivitas di TBBM
secara terus menerus.
 Tersedianyan pelaporan yang akurat untuk semua
aktivitas terkait operasi TBBM.

MANFAAT PENERAPAN INTESIS-TAS
(TERMINAL AUTOMATION SYSTEM)
MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS
 Efisensi tenaga kerja dalam melakukan
operasi penerimaan, penimbunan dan
penyaluran serta manajemen stok.
 Efisiensi daya listrik melalui pengendalian
pompa produk dengan VSD.
TAS-SIOD Interface
Pengoperasian manual
(manual operation)






Skenario dan prosedur pengoperasian peralatan
maupun pengukuran besaran proses dilakukan secara
manual oleh petugas di lokasi peralatan dan instrumen
di lapangan.
Hasil pengukuran dan pemantauan pengoperasian
dicatat oleh petugas.
Peralatan instrumentasi di lapangan tidak terhubung
satu sama lain.
Perangkat otomasi belum tersedia ataupun tidak
berfungsi/rusak.
Proses bisnis dilaksanakan secara manual.
Pengoperasian secara manual dari suatu peralatan
otomatis merupakan tindakan pengoperasian dalam
keadaan darurat/khusus.
Pengoperasian & pemantauan jarak jauh
(remote monitoring/ operation)
Skenario pengoperasian peralatan dan
pemantauan pengukuran di lapangan dilakukan
secara manual oleh petugas melalui panel kontrol
dan monitoring (Mimic Panel) yang tersedia di
Control Room.
 Hasil pengukuran dan pengoperasian yang
ditunjukkan pada mimic panel di control room
dicatat oleh petugas.
 Perangkat otomasi yang tersedia belum saling
terhubung satu sama lain.
 Proses bisnis dilakukan dengan dukungan manual
entry oleh petugas ke dalam aplikasi yang
tersendiri (stand alone).

Pengoperasian secara semi-otomatis
(semi-automation)
Bagian tertentu dari pemantauan dan pengoperasian
dilakukan secara remote operation ataupun secara manual,
selebihnya dilakukan secara otomatis dan dioperasikan
melalui Control Room.
 Beberapa bagian perangkat otomasi ada yang sudah saling
terhubung, sedang sebagian lagi masih belum terhubung dan
merupakan subsistem yang berdiri sendiri (stand-alone).
 Sebagian proses bisnis masih dilakukan dengan dukungan
manual entry, selebihnya dilakukan secara otomatis oleh
aplikasi yang sudah terintegrasi.
 Fungsi dari petugas adalah memberikan verifikasi dan
konfirmasi serta pengawasan.

Pengoperasian otomasi secara terintegrasi
(integrated/full automation)





Seluruh pemantauan dan pengoperasian peralatan
dilakukan secara otomatis dan dioperasikan melalui
Control Room.
Setiap perangkat otomasi Monitoring & Control dan
perangkat aplikasi Business Process sudah saling
terhubung secara terintegrasi.
Pelaksanaan proses bisnis dilakukan secara otomatis
oleh aplikasi yang sudah terintegrasi dengan perangkat
otomasi dan peralatan di lapangan.
Petugas dapat memfokuskan diri pada fungsi
pengawasan.
Informasi yang diperlukan dapat diakses oleh
manajemen melalui jaringan perusahaan.
Download