Peace, Love and Joy

advertisement
Peace, Love and Joy
1
2015
BAB I
BIOSFER
Tujuan Pembelajaran.
Setelah mempelajari bab ini siswa diharapkan
1.
2.
3.
4.
Mampu menjelaskan pengertian fenomena biosfer
Mampu menganalisis persebaran flora dan fauna di muka bumi
Mampu mengidentifikasi persebaran flora dan fauna di Indonesia
Mampu menjelaskan kerusakan flora dan fauna serta dampak bagi
kehidupan manusia
litosfer
sumber: google search image
Materi
A. Fenomena biosfer
B. Persebaran flora dan fauna di muka bumi
C. Persebaran flora dan fauna di Indonesia
D. Kerusakan flora dan fauna serta dampak bagi kehidupan manusia
Geografi Kelas XI IPS
5
2015
Peace, Love and Joy
A. Pengertian Fenomena Biosfer
Bumi yang kita huni ini terdiri dari bermacam-macam lapisan.
Ada yang di dalam maupun ada yang diluar permukaan bumi. Lapisan
yang ada diluar itu antara lain litosfer, hidrosfer, atmosfer, dan biosfer.
Salah satu dari lapisan di atas yang akan kita bicarakan adalah Biosfer.
Berdasarkan arti kata biosfer berasal dari dua kata yaitu: Bio
yang berarti hidup dan Spere yang berarti lapisan. Jadi biosfer berarti
lapisan hidup, artinya lapisan tempat makhluk hidup atau organisme.
Pada lapisan biosfer ini hidup berbagai macam organisme yaitu hewan,
tumbuh-tumbuhan dan manusia. Organisme ini hidup antara daerah
yang satu dengan yang lain berbeda hal ini sangat berkaitan dengan
kondisi lingkungannya.
Biosfer merupakan lapisan tipis yakni sekitar 8 km kearah
atmosfer dan 9 km kearah kedalaman laut. Sejauh ini yang diketahui
oleh manusia bahwa pada lapisan Biosferlah yang dijumpai adnaya
kehidupan organisme.
Fenomena Biosfer dapat dikelompokkan menjadi
1. Fenomena lingkungan litosfer antara lain:
a. Proses gaslogi
b. Proses pedologi
c. Proses geomorfologi
d. Adanya makhluk hidup dll
2. Fenomena lingkungan hidrosfer
a. Adanya dar hidrologi
b. Proses terjadinya laut, arus alut, gelombang dll
c. Berbagai jenis perairan darat dll
3. Fenomena lingkungan atmosfer
a. Ciri-ciri lapisan atmosfer
b. Proses terjadinya Iklim, musim, dan cuaca
c. Proses terjadinya angin
d. Dan masih banyak fenomena yang mempengaruhi kehidupan
6
Geografi Kelas XI IPS
Peace, Love and Joy
2015
Keberadaan Flora dan Fauna sangat mendukung dalam
kelangsungan hidup manusia, diantaranya bermanfaat untuk :
a. Sumber bahan makanan = manusia membutuhkan protein hewani
dan protein nabati
b. Sumber tenaga = sebagian hewan dapat dimanfaatkan untuk
transportasi, olah raga, membajak sawah atau hiburan
c. Sumber obat-obatan = sebagaian dari flora maupun fauna dapat
dijadikan bahan obat atau untuk kesehatan.
Keadaan flora dan fauna sangat tergantung dari perilaku
manusia. Eksploitasi yang tidak memperhatikan kelestarian lingkungan
dapat merusah keberadaan flora dan fauna.
Sebelum membicarakan tentang persebaran flora dan fauna,
fahamilah beberapa hal penting dibawah ini:
1. Organisme adalah: individu-individu dari makhluk hidup
2. Populasi adalah kelompok-kelompok organisme yang terdiri atas
individu-individu yang tergolong sejenis
3. Komunitas adalah suatu organisme yang hidup bersama dengan
organisme lain baik sejenis maupun yang tidak sejenis
4. Ekosistem adalah kesatuan dari benda mati maupun makhluk hidup
yang saling berinteraksi, saling mendukung dan saling
membutuhkan.
5. Populasi adalah kumpulan dari organisme yang terdiri atas individuindividu yang sejenis
6. Habitat adalah tempat hidup khusus bagi organisme tertentu.
B. Berbagai faktor yang mempengaruhi Persebaran Flora dan
Fauna di permukaan bumi
Persebaran flora dan fauna di permukaan bumi tidak merata.
Banyak factor yang menyebabkan persebaran flora dan fauna tidak
merata. Biogeografi adalah ilmu yang mempelajari persebaran flora dan
fauna di permukaan bumi.
1. Faktor Abiotik
Faktor abiotic merupakan factor fisik yang berpengaruh terhadap
kehidupan flora dan fauna. Faktor tersebut antara lain:
Geografi Kelas XI IPS
7
2015
Peace, Love and Joy
a. Faktor Iklim
meliputi: suhu, curah hujan, angina penyinaran matahari,
kelembaban, tekanan udara.
b. Faktor tanah meliputi: kesuburan tanah, ukuran butir tanah
(tekstur), tingkat kegemburan, unsure ahra dan mineral tanah,
kandungan air tanah dan udara dalam tanah
c. Faktor Relief meliputi: ketinggian, kemiringan, dataran rendah.
2. Faktor Biotik adalah unsur alam berupa makhlik hidup atau
organisme dengan segala bentuk dan jenisnya, meliputi:
a. Manusia, membantu mengubah lingkungan dan mempengaruhi
keberadaan makhluk hidup di atas bumi. Dengan kemampuan
akalnya manusia dapat menciptakan teknologi modern sehingga
dapat melakukan intervensi terhadap lingkungan alam baik
bersifat positif maupun negative
b. Hewan, mempunyai peranan dalam penyebaran makhluk hidup
c. Tumbuhan, pelindung untuk tanaman yang lebih kecil, dapat
menyuburkan tanah untuk perkembangan kehidupan fauna
.
C. Persebaran Flora dan Fauna di Dunia
Dalam biosfer terdapat kesatuan hidup flora dan fauna dan tersebar di
seluruh muka bumi. Selain factor biotik dan abiotic, factor sejarah
geologi turut mempengaruhi variasi persebaran flora dan fauna di muka
bumi.
1. Persebaran Flora di Dunia
Persebaran Flora di muka bumi ini terkait dengan jenis Bioma
yang ada di wilayah tertentu.Ada kurang lebih 7 macam Bioma yang ada
di permukaan bumi.
A. Bioma hutan hujan tropis (hutan basah)
Hutan hujan tropis merupakan bioma yang memiliki
keanekaragaman jenis tumbuhan dan hewan paling tinggi. Hutan
hujan tropic terdapat di daerah tropic hingga subtropik
Ciri-cirinya.
1. Berada di daerah katulistiwa antara 0o – 10o LU dan LS
Serta berada didaerah dataran rendah
2. Hutan ini banyak ditemukan di: Amazone (Amerika Selatan),
Kongo/Zaire (Afrika), Asia tenggara (Indonesia, Malaysia), di
kawasan Asia berada di bagian barat India dan Srilanka,
daerah Malaya yang membujur hingga pegunungan Himalaya
3. Memiliki curah hujan yang tinggi rata-rata 2.250 mm/th
8
Geografi Kelas XI IPS
Peace, Love and Joy
2015
4.
5.
6.
7.
Matahari bersinar sepanjang tahun
Amplitudo suhu relative kecil
Pohon memiliki daun yang lebar dan ujung runcing
Pohon besra, berkayu keras dan ranting banyak terdapat di
atas
8. Permukaan tanah ditumbuhi rerumputan, banyak tumbuhan
yang menempel (epiphyta), dan tumbuhan menjalar.
9. Ketinggian pohon mencapai 40 meter
10. Tumbuhan pada hutan ini memiliki bunga warna-warni dan
buah yang harum baunya
Fauna yang yang ada di hutan hujan tropis pada umumnya jenis
hewan:
a. Diurnal (aktif pada siang hari) Burung banyak ditemukan
didaerah kanopi
b. Nokturnal (aktif pada malam hari) seperti kera, burung, babi
hutan, kucing hutan, tupai, macan tutul, kelelawar, jaguar dll.
Hewan herbivore biasa menjadi buruan dari hewan karnivora.
Berdasarkan hidupnya fauna di hutan hujan tropis terbagi
menjadi dua yaitu
a. Arboreal yaitu hewan yang suka hidup di pohon, seperti: kera,
bajing/ tupai, burung dll
b. Tersetrial yaitu hewan yang hidup di atas tanah, seperti: gajah,
banteng, harimau, babi, singa, beruang dll
Hutan Hujan Tropis
Geografi Kelas XI IPS
9
2015
Peace, Love and Joy
B. Bioma Hutan Gugur (Deciduous Forest)
Ciri-cirinya:
a. Hutan gugur terdapat didaerah beriklim sedang yang mengalami
empat musim.
b. Daerah hutan ini seperti: Asia tengah, Cina, Korea, Jepang, Pantai
barat dan Timur Amerika Serikat
c. Curah hujan 750-1000mm/tahun
d. Suhu pada musim dingin tidak terlalu dingin dan musim panas
tidak terlalu panas
e. Pada musim panas radiasi matahari cukup tinggi pohon yang
tinggi tumbuh dengan baik, radiasi matahari berkurang, suhu
mulai turun. Tumbuhan sulit mendapat air menjadi merah, coklat
dan akhirnya gugur disebut musim gugur. Pada saat musim
dingin tumbuhan menjadi gundul, tidak ada kegiatan fotosintesis.
Menjelang musim panas, suhu naik, tumbuhan mulai berdaun
kembali (bersemi) sehingga disebut musim semi
f. Tumbuhan pada hutan gugur ini daun tidak begitu lebar dan
pohon tidak begitu tinggi
Fauna yang terdapat di kawasan hutan gugur seperti
seperti: Serangga, burung, tupai, raccoon (semacam
luwak/musang), rusa ekor putih, beruang, rubah, burung pelatuk
dll. Pada musim tertentu Beberapa hewan melakukan hibernasi
(tidur pada musim dingin).
10
Geografi Kelas XI IPS
Peace, Love and Joy
2015
C. Bioma Sabana
Saban adalah padang rumput yang diselingi oleh pohon-pohon yang
tumbuh tersebar dan sangat jarang. Pohon yang banyak adalah
palem dan akasia
Ada 2 macam sabana
- sabana murni: bila pohon penyusun hanya terdiri dari satu jenis
tumbuhan saja
- sabana campuran: bila pohon penyusunnya terdiri dari berbagai
jenis pohon
Ciri-cirinya
a. Sabana tumbuh di daerah Tropis sampai subtropis
b. Temperatur udara panas sepanjang tahun dan hujan turun
secara
musiman.
c. Terdapat di daerah beriklim kering dan kelembaban rendah
d. Pohon termasuk Xerophyta, dengan ciri daun kecil kulit batang
tebal dan keras.
e. Daerah sabana antara lain: Afrika, Amerika Selatan, Australia
Fauna pada kawasan sabana antara lain: Hewan pemakan rumput: Kuda
dan Zebra hewan pemakan daging seperti anjing hutan macan tutul,
singa dll.
Geografi Kelas XI IPS
11
2015
Peace, Love and Joy
D. Bioma padang rumput (Stepa)
Ciri-cirinya
 Curah hujan 250-500 mm/tahun
 Hujan turun tidak teratur
 Kawasan padang rumput: Amerika, Afrika, Asia, Australia,
hongaria
 Vegetasi rumput lebih pendek/kerdil
 Terdapat di wilayah 0o sampai 45o LU maupun LS
Sebutan Padang rumput :
Stepa di Rusia selatan
Prairi di Amerika utara
Pampas di Argentina
Puzta di Hongaria
Fauna yang berkembang di daerah padang rumput antara lain:
- Bison dan Kuda liar di Amerika
- Gajah dan Jerapah di Afrika
- Domba dan Kanguru di Australia
- Sedangkan jenis karnivora antara lain singa, serigala, anjing liar
dll.
12
Geografi Kelas XI IPS
Peace, Love and Joy
2015
E. Bioma Taiga
Bioma Taiga merupakan hutan conifer (hutan pinus) istilah taiga
dari bahasa Rusia yang artinya hutan yang gelap dan misterius.
Ciri-cirinya:
 Daerah mulai dari Subtropika sampai kutub
 Daerah meliputi antara lain, Skandinavia, Rusia, Siberia, Alaska,
Kanada
 Perbedaan suhu antara musim panas dan dingin sangat tinggi
 Pertumbuhan tanaman terjadi pada musim panas yang
berlangsung antra 3-6 bulan.
 Flora yang khas berdaun jarum/pohon konifer
 Vegetasi sama/seragam/merkusii (pinus) atau hutan homogeny
Geografi Kelas XI IPS
13
2015
Peace, Love and Joy
F. Biome Tundra
Tundra berarti tanah tidak berpohon. Bioma tundra meliputi
kawasan Artik dan Kepulauan Antartika. Vegetasinya di dominasi
oleh Sphagnum(lumut) dan lichenes(lumut kerak). Ciri-cirinya
adalah:
a. musim dingin sangat lama dengan suasana gelap
b. musim panas pendek, pada musim ini vegetasi mengalami
pertumbuhan
G. Bioma Gurun
Gurun merupakan suatu kawasan padang pasir dengan penerimaan
curah hujan yang relative sedikit. Bioma gurun banyak di temukan di
wilayah Amerika Utara, Afrika Utara, Asia barat.
ciri-ciri bioma gurun:
a. curah hujan sangat rendah
b. penguapan air sangat cepat
c. kelembaban udara sangat rendah
d. Tanah tandus
e. perbedaan suhu siang dan malam sangat tinggi.
14
Geografi Kelas XI IPS
Peace, Love and Joy
2015
Peta persebaran flora di dunia
2. Persebaran Fauna di Dunia
Permukaan bumi kita terdiri dari wilayah daratan dan lautan.
Keadaan wilayah daratan dan lautan. Keadaan wilayah daratan dan
lautan di pengaruhi oleh unsure-unsur yang ada antara lain, atmosfer ,
hidrosfer litosfer dan biosfer. Interaksi dari unsur tersebut dapat
mendorong maupun menghambat pertumbuhan fauna yang ada.
Ada fauna yang mudah berkembang pada kondisi daerah tertentu jika
memiliki daya dukung yang baik. Namun jika terdapat hambatan maka
fauna akan cepat habis atau punah.
Menurut Alfred Russel Wallacea persebaran fauna di muka bumi
terbagi menjadi enam kelompok wilayah persebaran
Geografi Kelas XI IPS
15
2015
Peace, Love and Joy
a. Wilayah Ethiopian
Wilayah persebarannya meliputi benua Afrika, dari sebelah Selatan
gurun Sahara, Madagaskar dan Selatan Saudi Arabia.Hewan yang khas
daerah ini adalah: gajah Afrika, badak Afrika, gorila, baboon, simpanse,
jerapah. Mamalia padang rumput seperti zebra, antilope, kijang, singa,
jerapah, harimau, dan mamalia pemakan serangga yaitu trengiling.
Mamalia endemik di wilayah ini adalah Kuda Nil yang hanya terdapat di
Sungai Nil, Mesir. Namun di Madagaskar juga terdapat kuda Nil namun
lebih kecil. Menurut sejarah pulau Madagaskar pernah bersatu dengan
Afrika. Wilayah Ethiopian juga memiliki hewan yang hampir sama
dengan di wilayah Oriental seperti: golongan kucing, bajing, tikus, babi
hutan, kelelawar, dan anjing.
Gambar 3.4. Fauna Ethiopian.
b. Wilayah Paleartik
Wilayah persebarannya sangat luas meliputi hampir seluruh benua
Eropa, Uni Sovyet, daerah dekat Kutub Utara sampai Pegunungan
Himalaya, Kepulauan Inggris di Eropa Barat sampai Jepang, Selat Bering
di pantai Pasifik, dan benua Afrika paling Utara. Kondisi lingkungan
wilayah ini bervariasi, baik perbedaan suhu, curah hujan maupun
kondisi permukaan tanahnya, menyebabkan jenis faunanya juga
bervariasi. Beberapa jenis fauna Paleartik yang tetap bertahan di
lingkungan aslinya yaitu Panda di Cina, unta di Afrika Utara, binatang
16
Geografi Kelas XI IPS
Peace, Love and Joy
2015
kutub seperti rusa Kutub, kucing Kutub, dan beruang Kutub. Binatangbinatang yang berasal dari wilayah ini antara lain kelinci, sejenis tikus,
berbagai spesies anjing, kelelawar. Bajing, dan kijang telah menyebar ke
wilayah lainnya.
Gambar 3.5. Fauna Palearktik.
c. Wilayah Nearktik
Wilayah persebarannya meliputi kawasan Amerika Serikat, Amerika
Utara dekat Kutub Utara, dan Greenland. Hewan khas daerah ini adalah
ayam kalkun liar, tikus berkantung di Gurun Pasifik Timur, bison,
muskox, caribau, domba gunung. Di daerah ini juga terdapat beberapa
jenis hewan yang ada di wilayah Palearktik seperti: kelinci, kelelawar,
anjing, kucing, dan bajing. (Lihat gambar 3.6)
Geografi Kelas XI IPS
17
2015
Peace, Love and Joy
Gambar 3.6. Fauna Nearktik.
d. Wilayah Neotropikal
Wilayah persebarannya meliputi Amerika Tengah, Amerika .Selatan, dan
sebagian besar Meksiko. Iklim di wilayah ini sebagian besar beriklim
tropik dan bagian Selatan beriklim sedang. Hewan endemiknya adalah
ikan Piranha dan Belut listrik di Sungai Amazone, Lama (sejenis unta) di
padang pasir Atacama (Peru), tapir, dan kera hidung merah. Wilayah
Neotropikal sangat terkenal sebagai wilayah fauna Vertebrata karena
jenisnya yang sangat beranekaragam dan spesifik, seperti beberapa
spesies monyet, trenggiling, beberapa jenis reptil seperti buaya, ular,
kadal, beberapa spesies burung, dan ada sejenis kelelawar penghisap
darah.
e. Wilayah Oriental
Fauna di wilayah ini tersebar di kawasan Asia terutama Asia Selatan dan
Asia tenggara. Fauna Indonesia yang masuk wilayah ini hanya di
Indonesia bagian Barat. Hewan yang khas wilayah ini adalah harimau,
orang utan, gibbon, rusa, banteng, dan badak bercula satu. Hewan
lainnya adalah badak bercula dua, gajah, beruang, antilop berbagai jenis
reptil, dan ikan. Adanya jenis hewan yang hampir sama dengan wilayah
Ethiopian antara lain kucing, anjing, monyet, gajah, badak, dan harimau,
menunjukkan bahwa Asia Selatan dan Asia Tenggara pernah menjadi
satu daratan dengan Afrika.
18
Geografi Kelas XI IPS
Peace, Love and Joy
2015
Gambar 3.7. Fauna Oriental.
f. Wilayah Australian
Wilayah ini mencakup kawasan Australia, Selandia Baru, Irian, Maluku,
dan pulau-pulau sekitarnya. Beberapa hewan khas wilayah ini adalah
kanguru, kiwi, koala, cocor bebek (sejenis mamalia bertelur). Terdapat
beberapa jenis burung yang khas wilayah ini seperti burung
cendrawasih, burung kasuari, burung kakaktua, dan betet. Kelompok
reptil antara lain buaya, kura-kura, ular pitoon.
g. Wilayah Antartik
Seperti namanya maka wilayahnya mencakup kawasan di kutub Selatan.
Jenis fauna yang hidup di daerah ini memiliki bulu lebat dan mampu
menahan dingin., misalnya rusa kutub, burung pingguin, anjing laut,
kelinci kutub, dan beruang kutub.
Geografi Kelas XI IPS
19
2015
Peace, Love and Joy
Gambar persebaran fauna di dunia
Sumber: google search image.
D. Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia
Indonesia merupakan Negara kepulauan yang jumlahnya sangat
banyak baik pulau besar maupun kecil, kepulauan Indonesia
berdasarkan geologi terbagi menjadi tiga kawasan yaitu kawasan barat,
tengah dan timur. Kepulauan Indonesia diapit oleh dua benua besar
yaitu Australia dan Asia. Pada zaman galsial kedua kawasan itu pernah
bersatu menjadi suatu daratan. Hal inialh yang mempengaruhi keadaan
20
Geografi Kelas XI IPS
Peace, Love and Joy
2015
flora dan fauna di Indonesia beraneka ragam. Ada flora dan fauna yang
bercorak Asia dan ada pula flora fauna yang bercorak Australia.
1. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Persebaran Flora dan Fauna di
Indonesia
a. Tanah
Kondisi tanah sangat mempengaruhi persebaran flora dan fauna,
terutama berupa kesuburan tanah kandungan humus, jenis tanah
b. Relief
Relief atau bentuk muka bumi akan mempengaruhi
keanekaragaman jenis flora dan fauna seperti variasi suhu,
ketinggian suatu tempat
c. Iklim
Keanekaragaman flora dan fauna juga dipengaruhi oleh adanya
iklim, seperti penyinaran matahari, suhu udara, kelembaban
udara, angin
d. Air
Flora dan fauna yang beranekaragam dipengaruhi oleh kondisi
air yang ada diwlayah tersebut misalnya:
1. Xerophyt (tumbuhan yang hidup didaerah kering)
2. Higrophyt (tumbuhan yang hidup didaerah basah)
3. Mesophyt (tumbuhan yang hidup didaerah sedang)
e. Biotik
Biotik atau makhluk hidup dapat mempengaruhi persebaran
flora dan fauna seperti penebangan liar, perburuan liar dan
persebaran flora. Persebaran flora dapat dilakukan oleh manusia
dan hewan yang memindahkan serbuk sari atau biji-bijian ke
tempat lain. Persebaran fauna secara langsung maupun tidak
langsung dipengaruhi oleh flora.
Persebaran Flora di Indonesia
Wilayah Indonesia memiliki kekayaan flora yang sangat
beragam. Ada sekitar 300.000 jenis flora yang tumbuh di muka bumi.
Indonesia memiliki sekitar 10% dari jenis flora yang ada dimuka
bumi. Secara umum persebaran flora di Indonesia di kelompokkan
sebagai berikut:
1. Persebaran Flora Indonesia berdasarkan iklim dan
ketinggian tempat
a. Hutan hujan tropis berbagai flora. Variasi flora yang banyak
menjadikan hutan ini sebagai hutan homogen.
Geografi Kelas XI IPS
21
2015
Peace, Love and Joy
Ciri-ciri:
- Daerah beriklim tropis
- Wilayah meliputi: Sumatra, Kalimantan, Papua, Sulawesi
- Suhu udara sedang sampai tinggi
- Intensitas penyinaran matahari tinggi
- Curah hujan tinggi
- Tanaman dari lumut sampai pohon yang memiliki ketinggian
40 meter
- Banyak terdapt pohon sulur
- Daun lebat dan menghijau sepanjang tahun
- Banyak pohon Ephypita (Pakis dan anggrek)
- Pohon besar berkayu keras
- Hutan kaya akan hewan vertebrata dan avertebrata.
b. Hutan musim
Hutan ini di golongkan menjadi hutan musim gugur dan hutan
musim selalu hujan. hutan ini mempunyai ciri-ciri:
- Daerah beriklim musim, musim penghujan dan musim
kemarau jelas
- Wilayah jawa (Jawa tengah dan Timur), Bali, Nusa Tenggara
- Pada musim kemarau daun gugur/rontok sedang musim
penghujan daun lebat.
- Ketinggian pohon 20 m
- Pohon memiliki akar dalam
- Jenis pohon sama (homogen) seperti jati
c. Hutan bakau atau Mangrove
- Hutan bakau tumbuh di daerah pantai
- Daerah Pantai timur Sumatra, Pantai Barat sampai selatan
Kalimantan, Pantai Barat sampai Selatan Papua dan Pantai
utara Jawa.
- Jenis pohon seragam
- Pohon bakau memiliki akar yang menjulang diatas
permukaan air pada saat air laut surut dan tenggelam pada
saat air laut pasang
- Bakau berdaun lebar dan runcing
d. Padang rumput
- Daerah beriklim kering
- Curah hujan sedikit atau kemarau panjang
- Flora yang tumbuh adalah Sabana, rerumputan dan semaksemak
- Wilayah Nusa Tenggara
22
Geografi Kelas XI IPS
Peace, Love and Joy
2015
2. Persebaran Flora Indonesia berdasarkan factor geologi
a. Flora di daerah paparan sunda (meliputi wilayah, jawa, sumatera
dan Kalimantan)
Flora sumatera meliputi:
- Flora endemic: contohnya bunga raflesia arnoldi
- Flora di pantai timur: contohnya hutan mangrove dan rawa
gambut
- Flora di pantai barat: contoh: meranti, kemuning dan rotan
Flora di Kalimantan memiliki kesamaan dengan flora di sumatera
yaitu hutan hujan tropis, hutan gambut dan mangrove.
b. Flora daerah paparan sahul
Flora ini terdapat di papua, yaitu: hutan hujan tropis, jenis pometia
Pinnata (matoa), pohon sagu, nipah dan hutan mangrove
c. Flora daerah Peralihan
Contoh di wilayah Sulawesi memiliki hutan hujan tropis.
Tumbuhan yang berada di pantai dan dataran rendah lebih mirip
flora di papua, sedangkan jenis tumbuhan di dataran tinggi dan
gunung mirip dengan flora di Kalimantan.
Penggolongan Hutan di Indonesia
Hutan dapat digolongkan atau dibedakan menjadi beberapa kelompok:
a. Berdasarkan jenis tumbuhan:
1. hutan homogen yaitu hutan yang terdiri atas satu jenis tumbuhan
utama saja seperti hutan jati, pinus, dll
2. Hutan Heterogen yaitu: hutan yang terdiri atas berbagai jenis
tumbuhan biasanya merupakan hutan rimba.
b. Berdasarkan ketinggian suatu tempat:
1. Hutan payau (hutan pantai) yaitu hutan yang terdapat
disepanjang pantai timur pulau Sumatra dan pantai utara pulau
Jawa.
2. Hutan rawa yaitu hutan yang terdapat di daerah rawa. Misal
hutan di pulau Kalimantan
3. Hutan daratan rendah hutan yang terdapat didaerah dataran
rendah
4. Hutan pegunungan yaitu hutan yang terdapat di daerah
pegunungan
Geografi Kelas XI IPS
23
2015
Peace, Love and Joy
c. Berdasarkan keadaan Iklim
1. Hutan hujan tropis yaitu hutan yang berdaun lebar, pohon besar
dan tinggi misal: hutan yang ada di Sumatra, Kalimantan, Papua
2. Hutan musim yaitu hutan yang berdaun kurang pada musim
kemarau dan berdaun lebat pada musim penghujan
3. Hutan daerah sedang yaitu hutan yang terdapat di daerah 25 o –
40o Lintang utara maupun lintang selatan
d. Berdasarkan Tujuan dan kegunaan
1. Hutan produksi yaitu hutan yang dimanfaatkan untuk
menghasilakn bahan baku produksi seperti kayu bangunan,
kertas perabot rumah tangga
2. Hutan lindung yaitu hutan yang dimaksudkan untuk keperluan
perlindungan alam dan kelestarian lingkungan misalnya untuk
mencegah erosi, banjir dan mengatur kelembaban udara
3. Hutan rekreasi yaitu hutan yang disengaja diperuntukkan bagi
kepentingan rekreasi supaya daerah rekreasi selalu sejuk dengan
pemandangan alam yang indah
4. Hutan suaka alam yaitu hutan yang berfungsi melindungi
tumbuh2an yang sudah langka dan dikhawatirkan punah
Persebaran Fauna di Indonesia
24
Geografi Kelas XI IPS
Peace, Love and Joy
2015
Berdasarkan geologis wilayah fauna terbagi menjadi tiga yaitu
wilayah fauna Indonesia, barat, wilayah fauna Indonesia tengah dan
wilayah Indonesia timur.
1. Wilayah Fauna Indonesia Barat (wilayah fauna tanah Sunda di batasi
oleh garis Wallacea).
Daerah meliputi: Sumatra, Kalimantan, Jawa dan pulau-pulau kecil di
sekitarnya. Fauna yang tersebar di daerah ini antara lain:
a. Mamalia yang terdiri atas: gajah, badak, tapir, rusa, banteng,
kerbau, monyet, orang utan, macan, tikus, tupai, kijang ayak,
kelelawar, landak dan babi hutan
b. Reptil terdiri atas: buaya, kura-kura, kadal kecur, tokek, biawak,
bunglon, trenggiling
c. Bunga terdiri atas = burung hantu, elang, jalak, merak, kutilang,
dan berbagai macam unggas
d. Berbagai macam serangga
e. Berbagai macam ikan air tawar dan pesut (sejenis lumba 2 dari
sungai mahakam)
2. Wilayah Fauna Indonesia tengah. (sering disebut wilayah fauna
Wallacea)
Daerah meliputi: Sulawesi dan pulai kecil disekitarnya, Kep. Nusa
Tenggara, P. Timur, dan kep. Maluku.
Fauna yang tersebar didaerah ini antara lain
Geografi Kelas XI IPS
25
2015
Peace, Love and Joy
a. Mamalia terdiri atas: Anoa, babi rusa, Ikan duyung, kus-kus,
monyet hitam, beruang tarsius, kuda, sapi, banteng
b. Reptil terdiri atas: komodo, kura-kura, buaya, ulat
c. Amphibi terdiri atas: katak pohon, katak terbang, katak air
d. Burung terdiri atas: burung dewata, Maleo, mandar, raja udang,
burung pemakan lebah rangkong, kakaktua, Nuri dan merpati
3. Wilayah fauna Indonesia timur wilayah fauna sahul.
Wilayah fauna ini meliputi: Papua dan Pulau-pulau disekitarnya.
Fauna yang tersebar di daerah ini antara lain
a. Mamalia terdiri atas: Kanguru, malaby, beruang holediak (landak
Irian) kus-kus, kelelawar
b. Reptilia terdiri atas: buaya, biawak, ular, kadal, kura-kura
c. Burung terdiri atas: Nuri, raja udang, cendrawasih, kasuari,
kakaktua
d. Amphibia terdiri dari: katak pohon, katak terbang, katak air
e. Berbagai jenis ikan
f. Berbagai macam serangga
Antara daerah fauna Indonesia Tengah dan Timur diabtasi oleh
garis weber.
E. Kerusakan Flora dan Fauna serta dampaknya bagi kehidupan
Indonesia merupakan suatu Negara berkembang yang terus
melaksanakan pembangunan secara optimal. Dalam era pembangunan
segala macam sumber daya terus dimanfaatkan, namun terkadang
manusia tidak memperhatikan kelestarian jenis flora dan fauna yang
ada. Jika dibiarkan tanpa ada pengendalian maka akan terjadi berbagai
kerusakan Flora dan Fauna.
Kerusakan habitat dapat menyebabkan kerusakan bahkan
kepunahan suatu flora dan fauna, walaupun luasnya tidak berkurang.
Kerusakan habitat dapat menimbulkan hlangnya keseimbangan
ekosistem hal ini menyebabkan suatu hewan berkembang pesat, tetapi
merupakan jenis hama yang akan mengakibatkan bencana alam lainnya.
Eksploitasi yang berlebihan dapat mengakibatkan kepunahan
jenis hewan dan tumbuhan tertentu. Misal eksploitasi kayu dan rotan
akan menyebabkan habisnya tumbuhan tersebut.
Faktor-faktor penyebab kerusakan lingkungan Flora dan Fauna.
1. Seleksi Alam.
Ada dua faktor ikut berpengaruh dalam seleksi alam
a. Faktor alam
26
Geografi Kelas XI IPS
Peace, Love and Joy
2015
Faktor alam tertentu membatasi kumpulan suatu organisme
tertentu. Misal daerah gurun membatasi pohon tertentu dan
hewan tertentu yang hidup
b. Faktor lingkungan
Sesama makhluk hidup sering bersaing dalam memperebutkan
makanan dan ruang hidup. Akibat persaingan tersebut yang
kalah akan punah dan yang menang akan tumbuh berkembang
2. Bencana alam
Berbagai bencana alam yang terjadi dipermukaan bumi ikut
mempercepat punahnya flora dan fauna. Contoh tsunaim di Aceh
akan merusak flora, fauna dan manusia
3. Campur tangan manusia
Dengan akal budinya manusia dapat menciptakan alat atau teknologi
modern jika manusia dalam memanfaatkan teknologi tidak ramah
lingkungan maka akan dapat berakibat buruk yaitu rusaknya alam
yaitu punahnya hewan dan tumbuh-tumbuhan
4. Pengaruh Evolusi
Dampak kerusakan Flora dan Fauna bagi kehidupan
Dampak kerusakan Flora dan Fauna dapat diuraikan sebagai berikut:
a. Terjadi perebutan habitat antara hewan dan manusia
b. Hilangnya sumber keuangan negara
c. Munculnya berbagai macam penyakit, karena hewan ataupun
tumbuhan untuk obat-obatan punah
d. Sumber mata pencaharian penduduk hilang
e. Kesempatan untuk mengembangkan bibit unggul tidak ada lagi
f. Hutan menjadi unggul
g. Tanah longsor
h. Banjir
Usaha-usaha pelestarian lingkungan
Sebagian tumbuhan dan hewan di Indonesia sekarang menjadi
langka sebagai akibat dari ulah manusia yang tidak ramah lingkungan.
Oleh karena itu pemerintah harus mengeluarkan undang-undang
perlindungan tumbuhan maupun hewan langka agar tetap terjaga
kelestariannya.
Selain itu beberapa kawasanhutan tempat hidup hewan langka
dilarang untuk diburu dan dimaksudakn untuk dilindungi satwanya
disebut hutan suaka margasatwa
Suaka Margasatwa yang terkenal antara lain:
Geografi Kelas XI IPS
27
2015
No
1
2
3
4
5
6
Peace, Love and Joy
Nama
Suaka
Margasatwa
gunung Leuser
Lokasi
Nangroe Aceh
Darussalam
Suaka
Margasatwa
Sumatra selatan I
Suaka
Margasatwa
Baluran
Sumatra Selatan
Suaka
Margasatwa
Pulau Komodo
Suaka
Margasatwa
Pulau Muyo
Suaka
Margasatwa
Kutai
NusaTenggara
Timur
Jawa Timur
Sumbawa
Kalimantan Timur
Hewan yang dilindungi
Gajah, Badak Sumatra,
OrangUtan, Tapir, Harimau,
Kambing hutan, Rusa dan
berbagai jenis burung
Tapir, Badak, Kerbau Liar,
Harimau, Sumatra, Gajah,
Rusa
Badak, Banteng Kerbau
Liar, Anjing hutan, Berbagai
jenis kera, Lutung, Rusa,
Babi hutan, ayam hutan,
burung merak
Komodo, Kakaktua, Ayam
hutan, Kerbau liar, Babi
hutan, Rusa
Kakaktua, Ayam hutan, Sapi
liar, Babi hutan, Rusa
Babi
hutan,
Banteng,
OrangUtan, Rusa, Bekantan
(kanau)
Selain Suaka Margasatwa di Indonesia juga ada Cagar alam antara lain:
No
1
Nama
Cagar Alam Pulau
Dua
Cagar Alam
Cibodas
Lokasi
Jawa Barat
3
Cagar Alam Ujung
Kulon
Banten
4
Cagar Alam
Pamangung,
Pangandaran
Cagar Alam Lali
Jiwo
Cagar Alam
Sibolangit
Cagar Alam Rimbo
Panti
Jawa Barat
2
5
6
7
28
Jawa Timur
Objek yang dilindungi
Untuk pelestarian hutan dan
berbagai jenis burung
Cadangan
hutan
dan
pengisian air tanah (recharge
area)
Perlindungan berbagai jenis
binatang Badak, Rusa, Buaya,
Banteng, Babi hutan, Burung
merak
Pelestarian
hutan
perlindungan rusa Banteng,
Babi hutan
Flora Alpina dan jenis cemara
Sumatra Utara
Bunga bangkai raksasa
Sumatra Barat
Tapir, Siamang
Jawa Barat
Geografi Kelas XI IPS
Download