MANUAL MUTU LABORATORIUM GAME LABORATORIUM GAME PROGRAM TEKNOLOGI INFORMASI DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2013 MANUAL MUTU LABORATORIUM GAME (RESEARCH) PROGRAM TEKNOLOGI INFORMASI DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA Kode Dokumen : 0150004700 Revisi : - Tanggal : 3 April 2013 Dibuat oleh : Kepala Laboratorium Game PTIIK UB Eriq M. Adams J., S.T, M.Kom Dikendalikan oleh : Wakil Ketua I bidang Akademik PTIIK UB Disetujui oleh : Ir. Heru Nurwarsito, M.Kom Ketua PTIIK UB Ir. Sutrisno, ST., MT MANUAL MUTU LABORATORIUM GAME PTIIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA 1. Ruang Lingkup dan Kebijakan Umum 1.1. Ruang Lingkup Layanan Laboratorium Manual Mutu ini menjelaskan Fungsi utama dari laboratorium sebagai sarana untuk melakukan penelitian dan pengembangan keilmuan di lingkungan Civitas PTIIK UB, sehingga menjadi unsur penting dalam kegiatan pendidikan, khususnya di bidang penelitian. Secara terperinci fungsi laboratorium PTIIK UB berperan sebagai : a. pusat penelitian dan lomba internal maupun eksternal bagi mahasiswa PTIIK UB b. pusat penelitian dan pengembangan bagi dosen PTIIK UB c. pusat layanan masyarakat dalam meningkatkan mutu pembelajaran bidang PTIIK UB 1.2. Kebijakan Umum 1.2.1. Visi dan Misi Visi Menjadi laboratorium unggul dalam pengembangan ilmu pengetahuan di bidang Game MISI 1. Mengenalkan Game kepada masyarakat melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat di tingkat nasional dan internasional. 2. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi bidang informatika dan komputer dengan mengedepankan moral dan etika serta didukung oleh pengembangan sumberdaya berkelanjutan. 3. Meningkatkan kontribusi dan kerja sama dengan berbagai pihak dengan mengembangkan produk hasil inovasi dan kreasi bidang informatika dan komputer di tingkat nasional maupun internasional. 1.2.2. Struktur Organisasi Struktur organisasi Laboratorium Game PTIIK-UB ditetapkan berdasarkan SK Ketua PTIIK. Susunan struktur organisasi adalah sebagai berikut: 1.2.3. Rincian Tugas dan Tanggung Jawab Kepala Laboratorium Tugas Pokok dan Fungsi Kepala Laboratorium Game adalah pengelola laboratorium dengan mendayagunakan seluruh sumber daya secara terencana, terawasi, dan terevaluasi. Karena itu secara manajerial dan organisasi seorang Kepala Laboratorium mempunyai tugas antara lain sebagai berikut: 1. Merancang sistem mutu prosedur tata kelola Laboratorium Game. 2. Menetapkan visi, misi, tujuan, serta kebijakan dan tujuan mutu Laboratorium Game. 3. Menetapkan sistem pemantauan, evaluasi, dan peningkatan tata/kegiatan Laboratorium Game. 4. Merencanakan kegiatan pendidikan penelitian dan pengabdian pada masyarakat di Laboratorium Game 5. Memberikan sarana bagi civitas akademika untuk melakukan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi 6. Menyiapkan jadwal kegiatan Laboratorium Game 7. Mengkoordinasikan segala kegiatan yang dilaksanakan dalam Laboratorium Game 8. Menjalin kerjasama dengan pihak luar dalam rangka resource sharing dan pemberdayaan Laboratorium Game 9. Melakukan kebutuhan sumber daya, pemantauan dan evaluasi atas ketersediaan sarana prasarana dan kegiatan dalam Laboratorium Game 10. Dibantu oleh Dosen anggota dan laboran dalam pelaksanaan tugas sebagai pengelola laboratorium dan secara langsung bertanggung jawab terhadapnya 11. Memilih personil laboratorium, dan mengusulkannya kepada Ketua PTIIK 12. Menetapkan tanggung jawab, wewenang, dan uraian tugas semua personil laboratorium, beserta khirarki tugasnya 13. Bertanggungjawab kepada Ketua PTIIK Dosen Anggota 1. Bertanggung jawab kepada Kepala Laboratorium Game. 2. Membantu Kepala Laboratorium Game dalam menyusun rencana dan program kerja atau kegiatan laboratorium. 3. Mengkoordinir, mengatur, mempersiapkan, dan mengawasi penggunaan laboratorium untuk pratikum dan penelitian berdasarkan petunjuk dan arahan dari Kepala laboratorium Game. Laboran 1. Bertanggung jawab kepada Kepala Laboratorium Game. 2. Membantu Kepala Laboratorium Game dalam menyusun rencana dan program kerja atau kegiatan laboratorium. 3. Mengkoordinir, mengatur, mempersiapkan, dan mengawasi penggunaan laboratorium untuk pratikum dan penelitian berdasarkan petunjuk dan arahan dari Kepala laboratorium Game. 4. Melakukan pemeliharaan dan penyimpanan, dan pencatatan alat-alat di dalam Laboratorium Game. 5. Menyusun petunjuk teknis (SOP) penggunaan Laboratorium Game. 6. Membantu Kepala Laboratorium Game dalam menyusun rencana pengadaan, perawatan peralatan laboratorium, berupa : a. Mengajukan usulan bahan dan alat yang dibutuhkan tiap semester kepada Ketua Program melalui Ketua Laboratorium. b. Melaporkan kerusakan, kehilangan dan kekurangan – kekurangan fasilitas yang berada dibawah tanggung jawab Ketua Laboratorium kepada Ketua Program. 7. Berhak menolak permintaan pemakaian Laboratorium Game diluar ketentuan yang berlaku; 8. Menyusun laporan pengelolaan Laboratorium Game secara periodik. 1.2.4. Program kerja PROGRAM KERJA LAB GAME No 1 Sub Pilar Peningkatan dan Perawatan Peralatan laboratorium 2 Pelatihan dan Workshop 3 Peningkatan Mutu layanan laboratorium Kegiatan Pembelian komponen Hardware Pembelian software Perangkat penunjang Workshop Kuliah tamu Lomba Studi Banding 1.2.5. Sasaran Mutu Laboratorium Game memberikan pelayanan yang mengutamakan mutu dan kepuasan Client. Sasaran mutu yang akan dicapai adalah: No 1 Peningkatan Sarana dan Prasarana Laboratorium 2 Lomba Internal/Eksternal 3 Kualifikasi dan Kompetensi SDM 4 Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat 5 Sasaran Mutu Kegiatan Kepuasan Pelanggan 2012 2013 2014 2015 30% 50% 75% 100% 1 2 3 5 20% 40% 70% 100% 2 4 6 8 20% 60% 80% 100% 1.2.6. Tata Tertib 1. Mahasiswa wajib mengisi buku kunjungan laboratorium 2. Mahasiswa yang meminjam peralatan laboratorium harus memenuhi ketentuan peminjaman dan pengembalian, sebagai berikut : (i) Mengisi formulir peminjaman alat. (ii) Meminta rekomendasi atau tanda tangan dari Ka. Lab. (iii) Mengambil dan mengembalikan peralatan laboratorium harus dengan pengawasan laboran atau Ka.Lab. (iv) Mengembalikan peralatan laboratorium harus pada tempat yang sudah ditentukan. 3. Mahasiswa dilarang membuat gaduh di dalam laboratorium. 4. Dilarang makan, minum dan merokok di dalam laboratorium. 5. Membuang sampah harus pada tempat sampah yang sudah ditentukan. 6. Semua pengunjung laboratorium wajib menjaga kebersihan laboratorium. 7. Semua mahasiswa yang mengunjungi atau praktek di laboratorium, wajib merapikan kembali semua inventaris laboratorium. 8. Dilarang membawa peralatan laboratoriuum keluar ruang laboratorium tanpa izin dari petugas laboratorium dan Ka Lab. 9. Dilarang membawa pulang peralatan laboratorium. 10. Semua pengunjung laboratorium harus menjaga keamanan inventaris laboratorium. 11. Jika terjadi kerusakan dan kehilangan peralatan laboratorium, maka pengunjung yang merusakkan atau menghilangkan alat tersebut wajib melapor ke petugas laboratorium dan mengganti alat tersebut. 12. Jika tidak ada yang melapor telah menghilangkan atau merusakkan alat laboratorium, maka semua mahasiswa yang mengunjungi laboratorium wajib mengganti 2 kali lipatnya. Kepada pengguna Laboratorium Komputer harap memperhatikan hal-hal berikut : Setiap pengguna laboratorium dilarang: 1. Mengubah setting jenis apapun yang menyangkut setting komputer yang ada di lab. komputer. 2. Memasukkan jenis data atau program apapun dari flashdisk ke dalam komputer tanpa seijin pihak laboratorium. 3. Menghapus atau memindahkan data atau software apapun yang berbentuk file atau direktori di komputer. 4. Membuat keributan ataupun memainkan jenis game apapun di dalam laboratorium selama jam kerja. 5. Melakukan perusakan dalam bentuk apapun terhadap fasilitas di laboratorium. 6. Penggunaan Lab Komputer disesuaikan dengan jadwal yang telah ditentukan. Bila hendak menggunakan ruang lab. dengan waktu yang lebih lama melebihi dari jadwal, maka praktikan harus meminta ijin kepada petugas lab. komputer dan tergantung dari kondisi saat itu yang akan ditentukan oleh pihak lab. komputer. Permohonan harus diajukan paling lambat 1 minggu sebelum jadwal perubahan yang dimaksud. 2. Sistem Manajemen Mutu 2.1 Persyaratan Umum Manajemen Laboratorium Game berkomitmen untuk menjalankan sistem manajemen mutu yang efektif, dengan membuat, mendokumentasikan, menerapkan, memelihara dan melakukan peningkatan berkelanjutan. Identifikasi dan pengelolaan proses dilakukan untuk memastikan persyaratan yang sesuai telah terpenuhi. Tindakan perbaikan dilakukan bila diperlukan dan kemudian ditinjau ulang dalam rangka menerapkan SMM di Laboratorium Game. 2.2 Persyaratan Dokumentasi 2.2.1. Manual Mutu Manual Mutu merupakan rangkuman kebijakan organisasi untuk mencapai kebijakan mutu, sasaran mutu dan perencanaan mutu Laboratorium Game. 2.2.2.Pengendalian Dokumen dan Rekaman Laboratorium Game menetapkan dan memelihara prosedur terdokumentasi mengenai pengendalian seluruh dokumen dan catatan perangkat yang terkait dengan persyaratan SMM. 3. Tanggung Jawab Manajemen 3.1 Komitmen Manajemen Kepala Laboratorium Game memberikan komitmennya sehubungan dengan pengembangan penerapan sistem manajemen mutu dan meningkatkan efektivitasnya secara berkelanjutan berdasarkan prinsip manajemen mutu. Manajemen Laboratorium Game melaksanakan tanggung jawabnya untuk: Menetapkan dan memelihara kebijakan maupun pencapaian sasaran mutu Laboratorium Game Mensosialisasikan kebijakan dan sasaran mutu di Laboratorium Game untuk meningkatkan kesadaran, motivasi dan keterlibatannya. Memastikan bahwa mandat yang diberikan kepada Laboratorium Game dilaksanakan di seluruh jajaran Laboratorium Game. Memastikan bahwa proses manajemen yang sesuai telah diterapkan dan sustainable, serta terpenuhinya persyaratan Client, sehingga sasaran mutu tercapai. Memastikan bahwa sistem manajemen mutu yang efektif dan efisien telah diterapkan dan dipelihara agar sasaran mutu tercapai Meninjau ulang sistem manajemen mutu secara berkala, mengambil keputusan untuk bertindak berdasarkan kebijakan dan perbaikannya. Kebijakan mutu di Laboratorium Game didasarkan pada komitmen untuk menghasilkan produk dengan hasil terbaik. Keberhasilan jangka panjang Laboratorium Game menuntut komitmen menyeluruh tentang standar kinerja dan produktivitas yang tinggi, kerjasama yang efektif, kesediaan untuk menyerap gagasan-gagasan baru serta keinginan untuk belajar secara berkelanjutan. Untuk itu Laboratorium Game berkomitmen untuk: o Mengikuti dan mematuhi semua undangundang dan peraturan yang berlaku. o Menjalankan konsep peningkatan mutu berkelanjutan dan melakukan yang terbaik dalam mengatur sumber daya yang diperlukan untuk mencapai sasaran mutu. o o o Menginformasikan sasaran mutu dan kinerja Laboratorium Game kepada seluruh elemen organisasi dan pihak terkait. Mengadopsi pandangan ke depan terhadap kebijakan yang berdampak terhadap mutu. Mendidik seluruh elemen organisasi untuk memenuhi dan bertanggung jawab terhadap manajemen mutu. Agar kebijakan mutu dapat dikomunikasikan oleh Kepala Laboratorium Game secara efektif, maka dalam pelaksanaannya diupayakan untuk: o Konsisten terhadap visi organisasi. o Membuat sasaran mutu yang dipahami oleh setiap elemen organisasi secara keseluruhan. o Kepala Laboratorium Game memperhatikan komitmen terhadap mutu dan faktor yang mempengaruhi keberhasilan sasaran mutu. o Melakukan sosialisasi komitmen mutu kepada semua elemen organisasi dengan kepemimpinan yang jelas oleh Kepala Laboratorium Game. o Ditujukan untuk peningkatan mutu berkelanjutan dan kesesuaiannya untuk memenuhi kepuasan Client. 3.2 Kebijakan Mutu Kepala Laboratorium Game memastikan bahwa kebijakan mutu sesuai dengan sasaran organisasi, mengkomunikasikan dan meninjau kesesuaiannya secara terus menerus. 3.3 Perencanaan 3.3.1 Sasaran Mutu Kepala Laboratorium Game memastikan bahwa sasaran mutu ditetapkan untuk fungsi dan tingkat yang relevan dalam organisasi. 3.3.2. Perencanaan SMM Dalam perencanaan sistem manajemen mutu, Kepala Laboratorium Game memastikan bahwa rencana sistem manajemen mutu dijalankan untuk memenuhi persyaratan yang diberikan pada sasaran mutu. Sasaran mutu ditetapkan secara terukur dan dibuat konsisten dengan kebijakan mutu. Sasaran ini harus disebarluaskan secara efektif pada seluruh jajaran Laboratorium Game diikuti dengan tanggung jawabnya untuk mencapai sasaran yang ditetapkan untuk setiap bidang terkait. Sasaran mutu ditinjau secara periodic dan direvisi sesuai keperluan. Sasaran mutu Laboratorium Game adalah: o Menjadikan Laboratorium Game sebagai Laboratorium rujukan untuk bidang pengembangan game yang memenuhi kriteria ISO 9001:2008 o Meningkatkan peran Laboratorium Game dalam penyelenggaraan kegiatan penelitian, pengabdian dan pelatihan. o Meminimalkan kesenjangan ekspektasi Client akibat ketidaksesuaian aktivitas Laboratorium Game dengan kebutuhan Client. Perencanaan sistem manajemen mutu berhubungan dengan identifikasi, operasi, pengendalian proses, penyediaan sumber daya, pengukuran dan pemantauan proses, serta pencapaian sasaran dan peningkatan mutu berkelanjutan. Perencanaan mutu (quality planning) dilakukan dengan menyusun rencana kegiatan berikut tahapan proses, pihak yang terlibat, sumber daya yang dibutuhkan berikut target indicator keberhasilan. 3.4 Tinjauan Manajemen Manajemen Laboratorium Game meninjau sistem manajemen mutu organisasi secara periodik untuk memastikan kesesuaian, kecukupan dan efektivitas yang berkelanjutan. Tinjauan ini memberi peluang untuk peningkatan, perbaikan dan perubahan kebutuhan sistem manajemen mutu, termasuk kebijakan mutu dan sasaran mutu. Rekaman dari tinjauan manajemen dipelihara dengan baik. Rekaman hasil dari tinjauan manajemen dicatat, didokumentasikan serta ditindaklanjuti. Input untuk tinjauan manajemen meliputi: hasil audit, umpan balik dari Client, kinerja proses dan kesesuaian produk terkait, status dari tindakan pencegahan dan perbaikan, tindak lanjut dari tinjauan manajemen sebelumnya, perubahan yang dapat mempengaruhi sistem manajemen mutu serta rekomendasi untuk peningkatan mutu. Sedangkan output dari tinjauan manajemen meliputi keputusan dan tindakan yang berhubungan dengan perbaikan yang efektif dari dalam manajemen mutu dan prosesnya, perbaikan produk yang sesuai dengan keinginan Client dan sumber daya yang dibutuhkan. 4. Pengelolaan Sumber Daya 4.1 Manajemen Sumber Daya Laboratorium Game menentukan dan menjamin ketersediaan sumber daya yang dibutuhkan dengan tujuan menerapkan, memelihara sistem manajemen mutu dan terus menerus mengembangkan dan memperbaiki efektivitasnya. Hal ini termasuk sumber daya yang digunakan untuk menjalankan dan meningkatkan sistem manajemen, kepuasan Client dan pihak lain yang terkait. Laboratorium Game PTIIK-UB telah membuat rencana pengembangan sumber daya sesuai dengan visi Laboratorium Game. 4.2 Sumber Daya Manusia dan Pelatihan 4.2.1 Kompetensi dan program pelatihan Untuk memenuhi tuntutan terhadap tanggung jawab sebagaimana ditetapkan dalan SMM, maka Laboratorium Game menempatkan personel yang sesuai dengan kompetensinya pada bidang yang relevan sehingga mutu produk terjamin. Program disusun dengan melakukan: 1. Pelatihan bagi anggota laboratorium untuk mencapai kompetensi yang diperlukan. 2. Evaluasi efektivitas proses, kinerja dan tindakan yang dilakukan. 3. Memastikan keterlibatan dan kepedulian tiap personil dengan kontribusinya dalam usaha pencapaian sasaran mutu. 4. Pemeliharaan rekaman sesuai dengan pelatihan, ketrampilan dan pengalaman kerja. 4.3 Prasarana dan Sarana Laboratorium Game menyediakan dan memelihara beberapa infrastruktur yang diperlukan untuk mempermudah organisasi dalam pencapaian sistem manajemen mutu. Sarana dan prasarana penggunaannya diupayakan untuk meningkatkan efektivitas kinerja organisasi. Sarana yang dibutuhkan yaitu ruang laboratorium. Sementara itu, prasarana yang disediakan meliputi peralatan laboratorium, komputer, printer, papan tulis, almari peralatan dan buku, software, meja, kursi. Seluruh personil Laboratorium Game bertanggung jawab untuk menciptakan suasana kerja yang nyaman, kondusif, dinamis, dan produktif. 4.4 Lingkungan kerja Dalam penetapan sarana, prasarana dan lingkungan kerja digunakan pertimbangan sumber daya yang diperlukan untuk keberlangsungan kinerja serta kesesuaian sarana dan prasarana tersebut dengan fungsi, kinerja, sasaran, kemampuan pengadaan dan pemeliharaan, pembiayaan operasional, keamanan dan pembaharuan. 5. Realisasi Produk 5.1 Perencanaan Realisasi Produk Laboratorium Game telah merancang spesifikasi produk dan telah merencanakan proses yang diperlukan untuk merealisasikannya. Perencanaan realisasi produk berjalan sesuai dengan persyaratan proses lainnya dari sistem manajemen mutu. Dalam perencanaan realisasi produk, Laboratorium Game telah menetapkan hal-hal sebagai berikut: o Sasaran dan persyaratan mutu bagi produk. o Kebutuhan untuk penetapan proses, dokumentasi dan penyediaan sumber daya untuk menghasilkan produk. o o Melakukan verifikasi, validasi, pemantauan, inspeksi, kegiatan pengujian khusus dan criteria untuk penerimaan produk. Menyiapkan dokumen yang diperlukan untuk menjadi bukti bahwa proses menghasilkan produk yang memenuhi persyaratan. 5.2 Proses yang Berhubungan dengan CLIENT 5.2.1 Penetapan Persyaratan Produk Laboratorium Game telah menentukan mekanisme dan standar realisasi produk dan meninjau ulang mekanisme dan standar tersebut secara periodik. Untuk itu, Laboratorium Game menentukan: o Mekanisme dan standar yang dilaksanakan, mencakup ketersediaan, kecepatan, ketepatan waktu proses, mutu layanan, kuantitas dan akuntabilitas. o Mekanisme dan standar yang tidak ditentukan tetapi dibutuhkan pada realisasi produk. o Mekanisme dan standar dari undang-undang dan peraturan yang berhubungan dengan produk. o Laboratorium Game menentukan mekanisme dan standar lainnya. 5.2.2. Tinjauan Persyaratan Produk Laboratorium meninjau mekanisme dan standar yang berhubungan dengan produk. Tinjauan ini dilakukan sebelum organisasi memenuhi janji untuk menyampaikan produk ke Client. Sebelum menentukan dan menetapkan peraturan, pihak manajemen terlebih dahulu meninjau permintaan Client untuk memastikan pemenuhan mekanisme dan standar yang disesuaikan dengan kemampuan organisasi. Dalam hal ini harus dipastikan bahwa : a. Mekanisme dan standar produk sudah didefinisikan. b. Ada kejelasan jika mekanisme dan standar proses berbeda antara yang dinyatakan sebelumnya dengan yang direalisasikan. c. Laboratorium memiliki kemampuan untuk memenuhi mekanisme dan standar yang sudah ditentukan. 5.2.3. Komunikasi CLIENT Laboratorium menetapkan dan menerapkan pengaturan yang efektif untuk komunikasi dengan Client berkaitan dengan: d. Informasi produk dengan membuat poster yang disediakan di Papan poster Laboratorium. e. Pertanyaan-pertanyaan berkaitan dengan layanan produk f. Umpan balik dan pengaduan Client direkam dalam website laboratorium dan email kepada laboratorium 5.3 Desain Produk 5.3.1. Standar Arah Produk Institusi memerlukan re-orientasi kegiatan penelitian sebagai berikut: 1. Pelaksanaan dua darma dari tridarma perguruan tinggi di perguruan tinggi, yakni pendidikan dan pengabdian harus didorong menjadi pendidikan dan pengabdian berbasis penelitian (Research based Education and Community Services). 2. Institusi mendorong peningkatan kemampuan enterpreneurship dari kegiatan penelitian, tanpa mengurangi mutu ilmiah dari kegiatan penelitian tersebut. Wujud dari kegiatan ini diantaranya adalah kolaborasi yang intensif dengan dunia industri, atau membentuk satu unit yang memungkinkan hasil penelitian dapat dipasarkan langsung pada dunia industri. 3. Institusi mendorong peningkatkan kualitas penelitian dengan proaktif melakukan kolaborasi dengan lembaga-lembaga penelitian internasional, baik melalui magang penelitian, post doctoral, maupun melalui joint degree program. 5.3.2 Mekanisme Pemenuhan Standar Mekanisme pemenuhan standar meliputi tahapantahapan sebagai berikut: o Perguruan Tinggi menjabarkan road map penelitian dalam bentuk program penelitian jangka panjang untuk masing-masing paying dan klaster penelitian serta mensosialisasikan kepada segenap civitas akademika dan masyarakat pengguna. o Program jangka panjang masing-masing payung dan klaster penelitian diimplementasikan dalam rencana tahunan dengan disertai indikator kinerja. o Institusi perlu memiliki pedoman standar pengajuan proposal penelitian, seleksi proposal penelitian, pendanaan, prosedur penelitian, penjaminan mutu, supervisi, pelaporan, pengajuan paten hasil penelitian, dan monitoring penggunaan temuan penelitian oleh masyarakat umum. o Komitmen untuk peningkatan kualitas penelitian harus ditunjukkan melalui alokasi dana penelitian yang memadai dan mendistribusikan dana tersebut kepada peneliti berdasarkan hasil seleksi dan evaluasi proposal yang transparan o o o Perguruan tinggi perlu menetapkan standar hasil-hasil penelitian yang berorientasi paten dan menfasilitasi dalam pengurusan paten. Perguruan tinggi perlu membuat aturan-aturan kerja sama penelitian, hak publikasi, hak inventor paten dan hak kepemilikan paten. Perguruan tinggi perlu menentukan aturanaturan pembagian royalti paten antara perguruan tinggi, program studi dan para inventor serta lembaga terkait. 5.3.3 Keluaran desain dan pengembangan Produk laboratorium berupa lingkup penelitian ataupun penggunaan peralatan laboratorium harus disetujui rapat staf sebelum dikeluarkan. Keluaran produk dan pengembangan harus memenuhi persyaratan yang berlaku. Dilakukan identifikasi masalah sebagai tindakan pencegahan apabila ditemukan ketidaksesuaian produk yang dihasilkan. 5.3.4 Tinjauan desain dan pengembangan Produk pengembangan ditinjau secara sistematis untuk menilai kemampuan mengidentifikasi setiap masalah yang kemungkinan timbul untuk dilakukan tindakan yang diperlukan. 5.3.5 Verifikasi desain dan pengembangan Verifikasi dilakukan sesuai dengan pengaturan yang direncanakan untuk memastikan bahwa produk layanan yang dikeluarkan telah memenuhi persyaratan. Rekaman hasil validasi dan setiap tindakan yang diperlukan disimpan dalam rekaman hasil verifikasi 5.3.6. Validasi desain dan pengembangan Validasi dilakukan untuk memastikan bahwa produk layanan yang dihasilkan mampu memenuhi persyaratan yang ditetapkan. 5.3.7. Pengendalian desain dan pengembangan Perubahan lingkup produk dan layanan penelitian dievaluasi . Rekaman hasil tinjauan perubahan dan setiap tindakan yang diperlukan direkam dan didokumentasikan. 5.4 Pembelian Untuk menghasilkan produk yang bermutu dalam memenuhi kepuasan Client, faktor yang sangat penting dalam pencapaian tujuan tersebut adalah menjamin bahwa semua kebutuhan yang digunakan dalam proses produksi sesuai dengan spesifikasi mutu yang ditetapkan Laboratorium Game termasuk didalamnya informasi produk dan verifikasi produk yang dibeli. 5.5 Proses Produksi Laboratorium Game merencanakan dan melaksanakan produksi di bawah kondisi terkendali. Laboratorium Game mengidentifikasi setiap komponen dan produk dari setiap proses produksi. 5.5.1 Pengendalian produksi dan penyediaan jasa Untuk merencanakan dan melaksanakan pengendalian proses produksi Laboratorium Game melakukan hal-hal sebagai berikut: o Menyediakan informasi yang menggambarkan karakteristik produk. o Menyediakan Manual Prosedur dan Instruksi Kerja. o o Menggunakan peralatan kerja yang sesuai. Mengadakan, menetapkan pemantauan dan pengukuran keberhasilan. 5.5.2 Validasi proses produksi dan penyediaan jasa Laboratorium melakukan validasi setiap layanan penelitian. Validasi harus menunjukkan kemampuan proses mencapai hasil yang direncanakan yang mencakup peralatan dan kualifikasi personil, dan penggunaan metode. 5.5.3 Identifikasi Laboratorium mengidentifikasi layanan penelitian berkaitan dengan metode dan keabsahan yang masih berlaku 5.6 Pengendalian Peralatan, Pemantauan ,dan Pengukuran Keberhasilan Memperhatikan bahwa layanan yang dihasilkan Laboratorium Game adalah melakukan evaluasi kinerja dengan kotak saran dan feedback sebagai alat untuk mengukur keberhasilan mekanisme dan standar layanan. Untuk itu, Laboratorium Game: o Menentukan pemantauan dan pengukuran keberhasilan proses produksi. o Mengadakan pemantauan dan pengukuran yang dibutuhkan untuk menyediakan buktibukti kesesuaian produk yang ditetapkan. o Melakukan evaluasi hasil pemantauan dan pengukuran kinerja untuk digunakan pada kaji ulang proses. 6. Pengukuran, Analisis Dan Perbaikan 6.1 Umum Laboratorium Game merencanakan dan menerapkan proses pemantauan, pengukuran, analisis dan pengembangan untuk menjamin kesesuaian produk, kesesuaian sistem manajemen dan melakukan peningkatan berkelanjutan yang efektif. Laboratorium Game menetapkan agar kinerja organisasi diukur hingga mencapai efektivitas dan efisiensi yang ditentukan. Pengukuran kinerja harus fokus pada factor yang menjadi kunci perbaikan efektivitas, efisiensi dan adaptibilitasnya. Pemantauan dan pengukuran pencapaian sasaran mutu menjadi faktor penting untuk meningkatkan motivasi kerja dan inovasi secara berkelanjutan. Laboratorium Game memantau tindakan peningkatan dan penerapannya sebagai input melalui tinjauan manajemen untuk meningkatkan kinerja organisasi. Pengukuran kinerja organisasi mencakup: Pengukuran dan evaluasi produk. Kemampuan proses. Kepuasan Client. Pencapaian sasaran sistem manajemen mutu. Pencapaian usaha perbaikan secara berkelanjutan. Dalam melakukan pengukuran, analisis dan perbaikan pelayanan, pihak manajemen membuat ketentuan (prosedur) sebagai berikut: o Mengumpulkan data pengukuran, kemudian dianalisis dan disajikan menjadi informasi. o Metode pengukuran perlu secara periodik ditinjau dan data yang ada diverifikasi supaya tetap akurat dan lengkap. o o o o Pengukuran kepuasan Client perlu difokuskan sebagai salah satu prioritas untuk mengevaluasi kinerja organisasi Hasil analisis pengukuran digunakan sebagai alat komunikasi informasi. Efektivitas dan efisiensi komunikasi dengan Client perlu diukur untuk menentukan informasi secara jelas. Menggunakan teknik analisis statistik yang relevan untuk membantu pemahaman dan interpretasi hasil verifikasi pengukuran. 6.2 Pemantauan dan Pengukuran 6.2.1 Kepuasan Client Laboratorium Game menentukan metode yang diperlukandan digunakan untuk melakukan pengukuran kinerja sistem manajemen mutu dalam organisasi yang menjadi variabel terikat adalah kepuasan Client. Kepuasan Client dapat dipantau melalui menu contact pada pada pojok kanan bawah website resmi laboratorium dan email tervalidasi yang secara rutin disampaikan Client kepada manajemen. 6.2.2 Audit Internal Organisasi merencanakan program audit internal dengan proses yang tepat sesuai lingkup diaudit, termasuk mempertimbangkan hasil audit sebelumnya. Kriteria, lingkup, frekuensi dan metode audit telah ditentukan, seleksi auditor dan pelaksanaan audit harus dapat memastikan sasaran dan kejujuran dari proses tersebut. Audit internal dilakukan oleh PJM minimal 1 kali dalam setahun. Auditor tidak boleh mengaudit pekerjaannya sendiri. Hasil audit dicatat dalam prosedur yang terdokumentasi. Manajemen yang bertanggung jawab untuk lingkup yang diaudit harus memastikan bahwa tindakan yang dilakukan tidak tertunda sehingga hal ini menghilangkan deteksi ketidaksesuaian dan penyebabnya. Prosedur audit internal diatur dalam MP Audit Internal. 6.2.3 Pemantauan dan pengukuran proses Laboratorium Game menggunakan metode yang tepat untuk pemantauan dan pengukuran proses sistem manajemen mutu. Metode tersebut dapat mengukur mutu proses dan capaian hasil yang telah ditargetkan. Bila hasil yang direncanakan tidak tercapai, maka akan dilakukan koreksi dan tindakan pencegahan yang tepat sehingga kesesuaian produk terjamin. 6.2.4 Pemantauan dan pengukuran produk Laboratorium Game memantau dan mengukur karakteristik produk untuk memastikan jika persyaratan produk telah terpenuhi. Hal ini dilaksanakan pada penanggung jawab proses realisasi produk menurut pengaturan yang sudah direncanakan. Dalam pengukuran kinerja sistem manajemen yang mengacu pada kepuasan Client, diterapkan persyaratan sebagai berikut : o Pengumpulan data komprehensif dan mencakupsumber informasi terkait. o Frekuensi pengumpulan dan tinjauan analisis data yang relevan. o Klarifikasi informasi dilakukan secara sampling dan pemantauannya dilakukan secara rutin. Laboratorium Game menjadwalkan rencana audit internal tiap 1 tahun sekali untuk memastikan kesesuaian SMM dengan kinerja laboratorium, yaitu: o Sesuai dengan perencanaan yang disusun. o Memenuhi persyaratan standar internasional dan persyaratan sistem manajemen mutu yang ditetapkan organisasi. o Dipelihara dan diterapkan secara efektif. Hasil audit dan bukti kesesuaian kinerja dengan criteria yang ditetapkan harus dipelihara. 6.3 Pengendalian Produk yang Tidak Sesuai Laboratorium Game memastikan bahwa produk yang tidak sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan akan dicegah penggunaannya. Pengendalian dilakukan oleh Dosen anggota dan Laboran dengan menetapkan dan memelihara prosedur terdokumentasi untuk menangani hal ini. Pengendalian meliputi identifikasi, dokumentasi, evaluasi, pemisahan dan disposisi produk-produk yang tidak sesuai, serta pemberitahuan kepada bidang terkait. Pengendalian dilakukan dengan: o Mengambil tindakan untuk menghilangkan penyebab ketidaksesuaian. o Menetapkan prosedur terdokumentasi yang mendefinisikan proses-proses yang terlibat dalam pengendalian produk yang tidak sesuai. Melakukan tindakan pencegahan pemakaian produk yang tidak sesuai. 6.4 Analisis Data Laboratorium Game menentukan, mengumpulkan dan menganalisis data yang tepat dan akurat untuk memperlihatkan kesesuaian dan efektivitas sistem manajemen mutu serta mengevaluasi efektivitas peningkatan berkelanjutan. Data dihasilkan dari pemantauan, pengukuran dan dari sumber lainnya yang relevan. Analisis data harus menyediakan informasi yang berhubungan dengan: o Kepuasan Client. o Kesesuaian dengan persyaratan produk. o Karakteristik dan kecenderungan proses maupun produk, termasuk tindakan pencegahan dan korektif. 6.5 Perbaikan 6.5.1 Perbaikan Berkelanjutan Laboratorium Game melakukan perbaikan berkelanjutan terhadap efektivitas SMM melalui penggunaan kebijakan mutu, sasaran mutu, hasil audit, analisis data, tindakan korektif dan pencegahan serta tinjauan manajemen. 6.5.2. Tindakan Koreksi dan Pencegahan Tindakan korektif dan pencegahan dilakukan untuk mengurangi kemungkinan ketidaksesuaian dan mencegah ketidaksesuaian terulang kembali. Tindakan korektif dan pencegahan harus sesuai dengan penyebab ketidaksesuaian dan akar penyebab masalah yang ditemukan. Hasil tindakan korektif dan pencegahan dicatat dan ditinjau untuk menjamin kesesuaian produk yang dihasilkan.