Dalam perencanaan sistem manajemen mutu

advertisement
MANUAL MUTU
LABORATORIUM GAME
LABORATORIUM GAME
PROGRAM TEKNOLOGI INFORMASI DAN ILMU
KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2013
MANUAL MUTU
LABORATORIUM GAME (RESEARCH)
PROGRAM TEKNOLOGI INFORMASI DAN ILMU
KOMPUTER
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Kode Dokumen
:
0150004700
Revisi
:
-
Tanggal
:
3 April 2013
Dibuat oleh
:
Kepala Laboratorium Game
PTIIK UB
Eriq M. Adams J., S.T, M.Kom
Dikendalikan
oleh
:
Wakil Ketua I bidang Akademik PTIIK UB
Disetujui oleh
:
Ir. Heru Nurwarsito, M.Kom
Ketua PTIIK UB
Ir. Sutrisno, ST., MT
MANUAL MUTU LABORATORIUM GAME PTIIK
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
1. Ruang Lingkup dan Kebijakan Umum
1.1. Ruang Lingkup Layanan Laboratorium
Manual Mutu ini menjelaskan Fungsi utama dari
laboratorium sebagai sarana untuk melakukan
penelitian dan pengembangan keilmuan di lingkungan
Civitas PTIIK UB, sehingga menjadi unsur penting
dalam kegiatan pendidikan, khususnya di bidang
penelitian.
Secara terperinci fungsi laboratorium PTIIK UB
berperan sebagai :
a. pusat penelitian dan lomba internal maupun
eksternal bagi mahasiswa PTIIK UB
b. pusat penelitian dan pengembangan bagi dosen
PTIIK UB
c. pusat layanan masyarakat dalam meningkatkan
mutu pembelajaran bidang PTIIK UB
1.2. Kebijakan Umum
1.2.1. Visi
dan
Misi Visi
Menjadi
laboratorium
unggul
dalam
pengembangan ilmu pengetahuan di bidang
Game
MISI
1. Mengenalkan Game kepada masyarakat melalui
pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat
di tingkat nasional dan internasional.
2. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi
bidang
informatika
dan
komputer
dengan
mengedepankan moral dan etika serta didukung
oleh pengembangan sumberdaya berkelanjutan.
3. Meningkatkan kontribusi dan kerja sama dengan
berbagai pihak dengan mengembangkan produk
hasil inovasi dan kreasi bidang informatika dan
komputer
di
tingkat
nasional
maupun
internasional.
1.2.2. Struktur Organisasi
Struktur
organisasi
Laboratorium
Game
PTIIK-UB ditetapkan berdasarkan SK Ketua
PTIIK. Susunan struktur organisasi adalah
sebagai berikut:
1.2.3. Rincian Tugas dan Tanggung Jawab
Kepala Laboratorium
Tugas Pokok dan Fungsi Kepala Laboratorium
Game
adalah
pengelola
laboratorium
dengan
mendayagunakan seluruh sumber daya secara
terencana, terawasi, dan terevaluasi. Karena itu
secara manajerial dan organisasi seorang Kepala
Laboratorium mempunyai tugas antara lain sebagai
berikut:
1. Merancang sistem mutu prosedur tata kelola
Laboratorium Game.
2. Menetapkan visi, misi, tujuan, serta kebijakan
dan tujuan mutu Laboratorium Game.
3. Menetapkan sistem pemantauan, evaluasi, dan
peningkatan
tata/kegiatan
Laboratorium
Game.
4. Merencanakan kegiatan pendidikan penelitian
dan
pengabdian
pada
masyarakat
di
Laboratorium Game
5. Memberikan sarana bagi civitas akademika
untuk
melakukan
pengembangan
ilmu
pengetahuan dan teknologi
6. Menyiapkan jadwal kegiatan Laboratorium
Game
7. Mengkoordinasikan segala kegiatan yang
dilaksanakan dalam Laboratorium Game
8. Menjalin kerjasama dengan pihak luar dalam
rangka resource sharing dan pemberdayaan
Laboratorium Game
9. Melakukan
kebutuhan
sumber
daya,
pemantauan dan evaluasi atas ketersediaan
sarana
prasarana
dan
kegiatan
dalam
Laboratorium Game
10. Dibantu oleh Dosen anggota dan laboran
dalam pelaksanaan tugas sebagai pengelola
laboratorium dan secara langsung bertanggung
jawab terhadapnya
11. Memilih
personil
laboratorium,
dan
mengusulkannya kepada Ketua PTIIK
12. Menetapkan tanggung jawab, wewenang, dan
uraian tugas semua personil laboratorium,
beserta khirarki tugasnya
13. Bertanggungjawab
kepada
Ketua
PTIIK
Dosen Anggota
1. Bertanggung
jawab
kepada
Kepala
Laboratorium Game.
2. Membantu Kepala Laboratorium Game dalam
menyusun rencana dan program kerja atau
kegiatan laboratorium.
3. Mengkoordinir, mengatur, mempersiapkan,
dan mengawasi penggunaan laboratorium
untuk pratikum dan penelitian berdasarkan
petunjuk dan arahan dari Kepala laboratorium
Game.
Laboran
1. Bertanggung
jawab
kepada
Kepala
Laboratorium Game.
2. Membantu Kepala Laboratorium Game dalam
menyusun rencana dan program kerja atau
kegiatan laboratorium.
3. Mengkoordinir, mengatur, mempersiapkan,
dan mengawasi penggunaan laboratorium
untuk pratikum dan penelitian berdasarkan
petunjuk dan arahan dari Kepala laboratorium
Game.
4. Melakukan pemeliharaan dan penyimpanan,
dan
pencatatan
alat-alat
di
dalam
Laboratorium Game.
5. Menyusun petunjuk teknis (SOP) penggunaan
Laboratorium Game.
6. Membantu Kepala Laboratorium Game dalam
menyusun rencana pengadaan, perawatan
peralatan laboratorium, berupa :
a. Mengajukan usulan bahan dan alat
yang dibutuhkan tiap semester
kepada Ketua Program melalui Ketua
Laboratorium.
b. Melaporkan kerusakan, kehilangan dan
kekurangan – kekurangan fasilitas yang
berada dibawah tanggung jawab Ketua
Laboratorium kepada Ketua Program.
7. Berhak
menolak
permintaan
pemakaian
Laboratorium Game diluar ketentuan yang
berlaku;
8. Menyusun laporan pengelolaan Laboratorium
Game secara periodik.
1.2.4. Program kerja
PROGRAM KERJA LAB GAME
No
1
Sub Pilar
Peningkatan dan
Perawatan Peralatan
laboratorium
2
Pelatihan dan Workshop
3
Peningkatan Mutu
layanan laboratorium
Kegiatan
Pembelian komponen Hardware
Pembelian software
Perangkat penunjang
Workshop
Kuliah tamu
Lomba
Studi Banding
1.2.5.
Sasaran Mutu
Laboratorium Game memberikan pelayanan yang
mengutamakan mutu dan kepuasan Client. Sasaran
mutu yang akan dicapai adalah:
No
1
Peningkatan Sarana dan
Prasarana Laboratorium
2
Lomba Internal/Eksternal
3
Kualifikasi dan
Kompetensi SDM
4
Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat
5
Sasaran Mutu
Kegiatan
Kepuasan Pelanggan
2012
2013
2014
2015
30%
50%
75%
100%
1
2
3
5
20%
40%
70%
100%
2
4
6
8
20%
60%
80%
100%
1.2.6. Tata Tertib
1. Mahasiswa
wajib
mengisi
buku
kunjungan
laboratorium
2. Mahasiswa
yang
meminjam
peralatan
laboratorium
harus
memenuhi
ketentuan
peminjaman dan pengembalian, sebagai berikut :
(i) Mengisi formulir peminjaman alat.
(ii) Meminta rekomendasi atau tanda tangan dari
Ka. Lab. (iii) Mengambil dan mengembalikan
peralatan laboratorium harus dengan pengawasan
laboran
atau
Ka.Lab.
(iv)
Mengembalikan
peralatan laboratorium harus pada tempat yang
sudah ditentukan.
3. Mahasiswa dilarang membuat gaduh di dalam
laboratorium.
4. Dilarang makan, minum dan merokok di dalam
laboratorium.
5. Membuang sampah harus pada tempat sampah
yang sudah ditentukan.
6. Semua pengunjung laboratorium wajib menjaga
kebersihan laboratorium.
7. Semua mahasiswa yang mengunjungi atau
praktek di laboratorium, wajib merapikan kembali
semua inventaris laboratorium.
8. Dilarang membawa peralatan laboratoriuum keluar
ruang laboratorium tanpa izin dari petugas
laboratorium dan Ka Lab.
9. Dilarang membawa pulang peralatan laboratorium.
10. Semua pengunjung laboratorium harus menjaga
keamanan inventaris laboratorium.
11. Jika terjadi kerusakan dan kehilangan peralatan
laboratorium, maka pengunjung yang merusakkan
atau menghilangkan alat tersebut wajib melapor
ke petugas laboratorium dan mengganti alat
tersebut.
12. Jika tidak ada yang melapor telah menghilangkan
atau merusakkan alat laboratorium, maka semua
mahasiswa yang mengunjungi laboratorium wajib
mengganti 2 kali lipatnya.
Kepada pengguna Laboratorium Komputer harap
memperhatikan hal-hal berikut :
Setiap pengguna laboratorium dilarang:
1. Mengubah setting jenis apapun yang menyangkut
setting komputer yang ada di lab. komputer.
2. Memasukkan jenis data atau program apapun dari
flashdisk ke dalam komputer tanpa seijin pihak
laboratorium.
3. Menghapus atau memindahkan data atau
software apapun yang berbentuk file atau
direktori di komputer.
4. Membuat keributan ataupun memainkan jenis
game apapun di dalam laboratorium selama jam
kerja.
5. Melakukan perusakan dalam bentuk apapun
terhadap fasilitas di laboratorium.
6. Penggunaan Lab Komputer disesuaikan dengan
jadwal yang telah ditentukan. Bila hendak
menggunakan ruang lab. dengan waktu yang
lebih lama melebihi dari jadwal, maka praktikan
harus meminta ijin kepada petugas lab. komputer
dan tergantung dari kondisi saat itu yang akan
ditentukan oleh pihak lab. komputer. Permohonan
harus diajukan paling lambat 1 minggu sebelum
jadwal perubahan yang dimaksud.
2. Sistem Manajemen Mutu
2.1 Persyaratan Umum
Manajemen Laboratorium Game berkomitmen
untuk menjalankan sistem manajemen mutu yang
efektif, dengan membuat, mendokumentasikan,
menerapkan, memelihara dan melakukan peningkatan
berkelanjutan.
Identifikasi dan pengelolaan proses dilakukan
untuk memastikan persyaratan yang sesuai telah
terpenuhi.
Tindakan perbaikan dilakukan bila diperlukan
dan
kemudian
ditinjau
ulang
dalam
rangka
menerapkan SMM di Laboratorium Game.
2.2 Persyaratan Dokumentasi
2.2.1. Manual Mutu
Manual Mutu merupakan rangkuman kebijakan
organisasi untuk mencapai kebijakan mutu, sasaran
mutu dan perencanaan mutu Laboratorium Game.
2.2.2.Pengendalian Dokumen dan Rekaman
Laboratorium
Game
menetapkan
dan
memelihara prosedur terdokumentasi mengenai
pengendalian seluruh dokumen dan catatan perangkat
yang terkait dengan persyaratan SMM.
3. Tanggung Jawab Manajemen
3.1 Komitmen Manajemen
Kepala
Laboratorium
Game
memberikan
komitmennya sehubungan dengan pengembangan
penerapan
sistem
manajemen
mutu
dan
meningkatkan efektivitasnya secara berkelanjutan
berdasarkan prinsip manajemen mutu. Manajemen
Laboratorium
Game
melaksanakan
tanggung
jawabnya untuk:
 Menetapkan
dan
memelihara
kebijakan
maupun
pencapaian
sasaran
mutu
Laboratorium
Game


 Mensosialisasikan kebijakan dan sasaran mutu
di Laboratorium Game 







untuk meningkatkan kesadaran, motivasi dan
keterlibatannya.
Memastikan bahwa mandat yang diberikan
kepada Laboratorium Game dilaksanakan di
seluruh jajaran Laboratorium Game. 
Memastikan bahwa proses manajemen yang
sesuai telah diterapkan dan sustainable, serta
terpenuhinya persyaratan Client, sehingga
sasaran mutu tercapai. 
Memastikan bahwa sistem manajemen mutu
yang efektif dan efisien telah diterapkan dan
dipelihara agar sasaran mutu tercapai 
Meninjau ulang sistem manajemen mutu
secara berkala, mengambil keputusan untuk
bertindak
berdasarkan
kebijakan
dan
perbaikannya. 
Kebijakan mutu di Laboratorium Game
didasarkan pada komitmen untuk menghasilkan
produk dengan hasil terbaik. Keberhasilan jangka
panjang Laboratorium Game menuntut komitmen
menyeluruh tentang standar kinerja dan produktivitas
yang tinggi, kerjasama yang efektif, kesediaan untuk
menyerap gagasan-gagasan baru serta keinginan
untuk belajar secara berkelanjutan. Untuk itu
Laboratorium Game berkomitmen untuk:
o
Mengikuti dan mematuhi semua undangundang dan peraturan yang berlaku.
o
Menjalankan
konsep
peningkatan
mutu
berkelanjutan dan melakukan yang terbaik
dalam mengatur sumber daya yang diperlukan
untuk mencapai sasaran mutu.
o
o
o
Menginformasikan sasaran mutu dan kinerja
Laboratorium Game kepada seluruh elemen
organisasi dan pihak terkait.
Mengadopsi pandangan ke depan terhadap
kebijakan yang berdampak terhadap mutu.
Mendidik seluruh elemen organisasi untuk
memenuhi dan bertanggung jawab terhadap
manajemen mutu.
Agar kebijakan mutu dapat dikomunikasikan
oleh Kepala Laboratorium Game secara efektif, maka
dalam pelaksanaannya diupayakan untuk:
o
Konsisten terhadap visi organisasi.
o
Membuat sasaran mutu yang dipahami oleh
setiap elemen organisasi secara keseluruhan.
o
Kepala Laboratorium Game
memperhatikan komitmen terhadap
mutu dan faktor yang mempengaruhi
keberhasilan sasaran mutu.
o
Melakukan sosialisasi komitmen mutu kepada
semua
elemen
organisasi
dengan
kepemimpinan
yang
jelas
oleh
Kepala
Laboratorium Game.
o
Ditujukan untuk peningkatan mutu
berkelanjutan dan kesesuaiannya untuk
memenuhi kepuasan Client.
3.2 Kebijakan Mutu
Kepala Laboratorium Game memastikan bahwa
kebijakan mutu sesuai dengan sasaran organisasi,
mengkomunikasikan dan meninjau kesesuaiannya
secara terus menerus.
3.3 Perencanaan
3.3.1 Sasaran Mutu
Kepala Laboratorium Game memastikan bahwa
sasaran mutu ditetapkan untuk fungsi dan tingkat
yang relevan dalam organisasi.
3.3.2. Perencanaan SMM
Dalam perencanaan sistem manajemen mutu,
Kepala Laboratorium Game memastikan bahwa
rencana sistem manajemen mutu dijalankan untuk
memenuhi persyaratan yang diberikan pada sasaran
mutu.
Sasaran mutu ditetapkan secara terukur dan
dibuat konsisten dengan kebijakan mutu. Sasaran ini
harus disebarluaskan secara efektif pada seluruh
jajaran Laboratorium Game diikuti dengan tanggung
jawabnya untuk mencapai sasaran yang ditetapkan
untuk setiap bidang terkait. Sasaran mutu ditinjau
secara periodic dan direvisi sesuai keperluan. Sasaran
mutu Laboratorium Game adalah:
o
Menjadikan
Laboratorium
Game
sebagai
Laboratorium rujukan
untuk bidang pengembangan game yang
memenuhi kriteria ISO 9001:2008
o
Meningkatkan peran Laboratorium Game
dalam penyelenggaraan kegiatan penelitian,
pengabdian dan pelatihan.
o
Meminimalkan kesenjangan ekspektasi Client
akibat ketidaksesuaian aktivitas Laboratorium
Game dengan kebutuhan Client.
Perencanaan
sistem
manajemen
mutu
berhubungan
dengan
identifikasi,
operasi,
pengendalian proses, penyediaan sumber daya,
pengukuran
dan
pemantauan
proses,
serta
pencapaian
sasaran
dan
peningkatan
mutu
berkelanjutan. Perencanaan mutu (quality planning)
dilakukan dengan menyusun rencana kegiatan berikut
tahapan proses, pihak yang terlibat, sumber daya
yang dibutuhkan berikut target indicator keberhasilan.
3.4 Tinjauan Manajemen
Manajemen Laboratorium Game meninjau
sistem manajemen mutu organisasi secara periodik
untuk memastikan kesesuaian, kecukupan dan
efektivitas yang berkelanjutan. Tinjauan ini memberi
peluang untuk peningkatan, perbaikan dan perubahan
kebutuhan sistem manajemen mutu, termasuk
kebijakan mutu dan sasaran mutu. Rekaman dari
tinjauan manajemen dipelihara dengan baik.
Rekaman hasil dari tinjauan manajemen
dicatat, didokumentasikan serta ditindaklanjuti. Input
untuk tinjauan manajemen meliputi: hasil audit,
umpan balik dari Client, kinerja proses dan
kesesuaian produk terkait, status dari tindakan
pencegahan dan perbaikan, tindak lanjut dari tinjauan
manajemen sebelumnya, perubahan yang dapat
mempengaruhi sistem manajemen mutu serta
rekomendasi untuk peningkatan mutu. Sedangkan
output dari tinjauan manajemen meliputi keputusan
dan tindakan yang berhubungan dengan perbaikan
yang efektif dari dalam manajemen mutu dan
prosesnya, perbaikan produk yang sesuai dengan
keinginan Client dan sumber daya yang dibutuhkan.
4. Pengelolaan Sumber Daya
4.1 Manajemen Sumber Daya
Laboratorium
Game
menentukan
dan
menjamin ketersediaan sumber daya yang dibutuhkan
dengan tujuan menerapkan, memelihara sistem
manajemen
mutu
dan
terus
menerus
mengembangkan dan memperbaiki efektivitasnya. Hal
ini termasuk sumber daya yang digunakan untuk
menjalankan dan meningkatkan sistem manajemen,
kepuasan Client dan pihak lain yang terkait.
Laboratorium Game PTIIK-UB telah membuat rencana
pengembangan sumber daya sesuai dengan visi
Laboratorium Game.
4.2 Sumber Daya Manusia dan Pelatihan
4.2.1 Kompetensi dan program pelatihan
Untuk memenuhi tuntutan terhadap tanggung
jawab sebagaimana ditetapkan dalan SMM, maka
Laboratorium Game menempatkan personel yang
sesuai dengan kompetensinya pada bidang yang
relevan sehingga mutu produk terjamin. Program
disusun dengan melakukan:
1.
Pelatihan bagi anggota laboratorium untuk
mencapai kompetensi yang diperlukan.
2.
Evaluasi efektivitas proses, kinerja dan
tindakan yang dilakukan.
3.
Memastikan keterlibatan dan kepedulian tiap
personil dengan kontribusinya dalam usaha
pencapaian sasaran mutu.
4.
Pemeliharaan
rekaman
sesuai
dengan
pelatihan, ketrampilan dan pengalaman kerja.
4.3 Prasarana dan Sarana
Laboratorium Game menyediakan dan
memelihara beberapa infrastruktur
yang diperlukan untuk mempermudah organisasi
dalam pencapaian sistem manajemen mutu. Sarana
dan prasarana penggunaannya diupayakan untuk
meningkatkan efektivitas kinerja organisasi. Sarana
yang dibutuhkan yaitu ruang laboratorium. Sementara
itu, prasarana yang disediakan meliputi peralatan
laboratorium, komputer, printer, papan tulis, almari
peralatan dan buku, software, meja, kursi.
Seluruh
personil
Laboratorium
Game
bertanggung jawab untuk menciptakan suasana kerja
yang nyaman, kondusif, dinamis, dan produktif.
4.4 Lingkungan kerja
Dalam penetapan sarana, prasarana dan
lingkungan kerja digunakan pertimbangan sumber
daya yang diperlukan untuk keberlangsungan kinerja
serta kesesuaian sarana dan prasarana tersebut
dengan
fungsi,
kinerja,
sasaran,
kemampuan
pengadaan
dan
pemeliharaan,
pembiayaan
operasional, keamanan dan pembaharuan.
5. Realisasi Produk
5.1 Perencanaan Realisasi Produk
Laboratorium Game telah merancang
spesifikasi produk dan telah merencanakan proses
yang diperlukan untuk merealisasikannya.
Perencanaan realisasi produk berjalan sesuai dengan
persyaratan proses lainnya dari sistem manajemen
mutu. Dalam perencanaan realisasi produk,
Laboratorium Game telah menetapkan hal-hal sebagai
berikut:
o Sasaran dan persyaratan mutu bagi produk.
o
Kebutuhan
untuk
penetapan
proses,
dokumentasi dan penyediaan sumber daya
untuk menghasilkan produk.
o
o
Melakukan verifikasi, validasi, pemantauan,
inspeksi, kegiatan pengujian khusus dan
criteria untuk penerimaan produk.
Menyiapkan dokumen yang diperlukan untuk
menjadi bukti bahwa proses menghasilkan
produk yang memenuhi persyaratan.
5.2 Proses yang Berhubungan dengan CLIENT
5.2.1 Penetapan Persyaratan Produk
Laboratorium Game
telah menentukan mekanisme dan standar realisasi
produk dan meninjau ulang mekanisme dan standar
tersebut secara periodik. Untuk itu, Laboratorium
Game menentukan:
o
Mekanisme dan standar yang dilaksanakan,
mencakup ketersediaan, kecepatan, ketepatan
waktu proses, mutu layanan, kuantitas dan
akuntabilitas.
o
Mekanisme dan standar yang tidak ditentukan
tetapi dibutuhkan pada realisasi produk.
o
Mekanisme dan standar dari undang-undang
dan peraturan yang berhubungan dengan
produk.
o
Laboratorium Game menentukan mekanisme
dan standar lainnya.
5.2.2. Tinjauan Persyaratan Produk
Laboratorium meninjau mekanisme dan
standar yang berhubungan dengan produk. Tinjauan
ini dilakukan sebelum organisasi memenuhi janji
untuk menyampaikan produk ke Client. Sebelum
menentukan dan menetapkan peraturan, pihak
manajemen terlebih dahulu meninjau permintaan
Client untuk memastikan pemenuhan mekanisme dan
standar yang disesuaikan dengan kemampuan
organisasi. Dalam hal ini harus dipastikan bahwa :
a. Mekanisme
dan
standar
produk
sudah
didefinisikan.
b. Ada kejelasan jika mekanisme dan standar proses
berbeda antara yang dinyatakan sebelumnya
dengan yang direalisasikan.
c. Laboratorium
memiliki
kemampuan
untuk
memenuhi mekanisme dan standar yang sudah
ditentukan.
5.2.3. Komunikasi CLIENT
Laboratorium menetapkan dan menerapkan
pengaturan yang efektif untuk komunikasi dengan
Client berkaitan dengan:
d. Informasi produk dengan membuat poster yang
disediakan di Papan poster Laboratorium.
e. Pertanyaan-pertanyaan berkaitan dengan layanan
produk
f. Umpan balik dan pengaduan Client direkam dalam
website
laboratorium
dan
email
kepada
laboratorium
5.3 Desain Produk
5.3.1. Standar Arah Produk
Institusi memerlukan re-orientasi kegiatan
penelitian sebagai berikut:
1. Pelaksanaan dua darma dari tridarma perguruan
tinggi di perguruan tinggi, yakni pendidikan dan
pengabdian harus didorong menjadi pendidikan dan
pengabdian berbasis penelitian (Research based
Education and Community Services).
2. Institusi mendorong peningkatan kemampuan
enterpreneurship dari kegiatan penelitian, tanpa
mengurangi mutu ilmiah dari kegiatan penelitian
tersebut. Wujud dari kegiatan ini diantaranya adalah
kolaborasi yang intensif dengan dunia industri, atau
membentuk satu unit yang memungkinkan hasil
penelitian dapat dipasarkan langsung pada dunia
industri.
3.
Institusi
mendorong
peningkatkan
kualitas
penelitian dengan proaktif melakukan kolaborasi
dengan lembaga-lembaga penelitian internasional,
baik melalui magang penelitian, post doctoral,
maupun melalui joint degree program.
5.3.2 Mekanisme Pemenuhan Standar
Mekanisme pemenuhan standar meliputi tahapantahapan sebagai berikut:
o
Perguruan Tinggi menjabarkan road map
penelitian dalam bentuk program penelitian
jangka panjang untuk masing-masing paying
dan klaster penelitian serta mensosialisasikan
kepada segenap civitas akademika dan
masyarakat pengguna.
o
Program
jangka
panjang
masing-masing
payung
dan
klaster
penelitian
diimplementasikan dalam rencana tahunan
dengan disertai indikator kinerja.
o
Institusi perlu memiliki pedoman standar
pengajuan proposal penelitian, seleksi proposal
penelitian, pendanaan, prosedur penelitian,
penjaminan
mutu,
supervisi,
pelaporan,
pengajuan
paten
hasil
penelitian,
dan
monitoring penggunaan temuan penelitian oleh
masyarakat umum.
o
Komitmen
untuk
peningkatan
kualitas
penelitian harus ditunjukkan melalui alokasi
dana
penelitian
yang
memadai
dan
mendistribusikan dana tersebut kepada peneliti
berdasarkan hasil seleksi dan evaluasi proposal
yang transparan
o
o
o
Perguruan tinggi perlu menetapkan standar
hasil-hasil penelitian yang berorientasi paten
dan menfasilitasi dalam pengurusan paten.
Perguruan tinggi perlu membuat aturan-aturan
kerja sama penelitian, hak publikasi, hak
inventor paten dan hak kepemilikan paten.
Perguruan tinggi perlu menentukan aturanaturan pembagian royalti paten antara
perguruan tinggi, program studi dan para
inventor serta lembaga terkait.
5.3.3 Keluaran desain dan pengembangan
Produk laboratorium berupa lingkup penelitian
ataupun penggunaan peralatan laboratorium harus
disetujui rapat staf sebelum dikeluarkan. Keluaran
produk
dan
pengembangan
harus
memenuhi
persyaratan yang berlaku. Dilakukan identifikasi
masalah sebagai tindakan pencegahan apabila
ditemukan ketidaksesuaian produk yang dihasilkan.
5.3.4 Tinjauan desain dan pengembangan
Produk pengembangan ditinjau secara
sistematis untuk menilai kemampuan mengidentifikasi
setiap masalah yang kemungkinan timbul untuk
dilakukan tindakan yang diperlukan.
5.3.5 Verifikasi desain dan pengembangan
Verifikasi dilakukan sesuai dengan pengaturan
yang direncanakan untuk memastikan bahwa produk
layanan
yang
dikeluarkan
telah
memenuhi
persyaratan. Rekaman hasil validasi dan setiap
tindakan yang diperlukan disimpan dalam rekaman
hasil verifikasi
5.3.6. Validasi desain dan pengembangan
Validasi dilakukan untuk memastikan bahwa
produk layanan yang dihasilkan mampu memenuhi
persyaratan yang ditetapkan.
5.3.7. Pengendalian desain dan pengembangan
Perubahan lingkup produk dan layanan
penelitian dievaluasi . Rekaman hasil tinjauan
perubahan dan setiap tindakan yang diperlukan
direkam dan didokumentasikan.
5.4 Pembelian
Untuk menghasilkan produk yang bermutu
dalam memenuhi kepuasan Client, faktor yang sangat
penting dalam pencapaian tujuan tersebut adalah
menjamin bahwa semua kebutuhan yang digunakan
dalam proses produksi sesuai dengan spesifikasi mutu
yang ditetapkan Laboratorium Game termasuk
didalamnya informasi produk dan verifikasi produk
yang dibeli.
5.5 Proses Produksi
Laboratorium
Game
merencanakan
dan
melaksanakan produksi di bawah kondisi terkendali.
Laboratorium Game mengidentifikasi setiap komponen
dan produk dari setiap proses produksi.
5.5.1 Pengendalian produksi dan penyediaan
jasa
Untuk
merencanakan
dan
melaksanakan
pengendalian proses produksi Laboratorium Game
melakukan hal-hal sebagai berikut:
o
Menyediakan informasi yang menggambarkan
karakteristik produk.
o
Menyediakan Manual Prosedur dan Instruksi
Kerja.
o
o
Menggunakan peralatan kerja yang sesuai.
Mengadakan, menetapkan pemantauan dan
pengukuran keberhasilan.
5.5.2 Validasi proses produksi dan penyediaan
jasa
Laboratorium
melakukan
validasi
setiap
layanan penelitian. Validasi harus menunjukkan
kemampuan proses mencapai hasil yang direncanakan
yang mencakup peralatan dan kualifikasi personil, dan
penggunaan metode.
5.5.3 Identifikasi
Laboratorium
mengidentifikasi
layanan
penelitian berkaitan dengan metode dan keabsahan
yang masih berlaku
5.6 Pengendalian Peralatan, Pemantauan
,dan Pengukuran Keberhasilan
Memperhatikan bahwa layanan yang dihasilkan
Laboratorium Game adalah melakukan evaluasi
kinerja dengan kotak saran dan feedback sebagai alat
untuk mengukur keberhasilan mekanisme dan standar
layanan. Untuk itu, Laboratorium Game:
o
Menentukan pemantauan dan pengukuran
keberhasilan proses produksi.
o
Mengadakan pemantauan dan pengukuran
yang dibutuhkan untuk menyediakan buktibukti kesesuaian produk yang ditetapkan.
o
Melakukan evaluasi hasil pemantauan dan
pengukuran kinerja untuk digunakan pada kaji
ulang proses.
6. Pengukuran, Analisis Dan Perbaikan
6.1 Umum
Laboratorium
Game
merencanakan
dan
menerapkan
proses
pemantauan,
pengukuran,
analisis
dan
pengembangan
untuk
menjamin
kesesuaian produk, kesesuaian sistem manajemen
dan melakukan peningkatan berkelanjutan yang
efektif. Laboratorium Game menetapkan agar kinerja
organisasi diukur hingga mencapai efektivitas dan
efisiensi yang ditentukan.
Pengukuran kinerja harus fokus pada factor
yang menjadi kunci perbaikan efektivitas, efisiensi
dan adaptibilitasnya. Pemantauan dan pengukuran
pencapaian sasaran mutu menjadi faktor penting
untuk meningkatkan motivasi kerja dan inovasi secara
berkelanjutan.
Laboratorium
Game
memantau
tindakan peningkatan dan penerapannya sebagai
input
melalui
tinjauan
manajemen
untuk
meningkatkan kinerja organisasi. Pengukuran kinerja
organisasi mencakup:

Pengukuran dan evaluasi produk. 
Kemampuan proses. 

Kepuasan Client. 


Pencapaian sasaran sistem manajemen mutu. 

Pencapaian
usaha
perbaikan
secara
berkelanjutan. 
Dalam melakukan pengukuran, analisis dan
perbaikan pelayanan, pihak manajemen membuat
ketentuan (prosedur) sebagai berikut:
o
Mengumpulkan data pengukuran, kemudian
dianalisis dan disajikan menjadi informasi.
o
Metode pengukuran perlu secara periodik
ditinjau dan data yang ada diverifikasi supaya
tetap akurat dan lengkap.
o
o
o
o
Pengukuran kepuasan Client perlu difokuskan
sebagai salah satu prioritas untuk
mengevaluasi kinerja organisasi
Hasil analisis pengukuran digunakan sebagai
alat komunikasi informasi.
Efektivitas dan efisiensi komunikasi dengan
Client
perlu
diukur
untuk
menentukan
informasi secara jelas.
Menggunakan teknik analisis statistik yang
relevan untuk membantu pemahaman dan
interpretasi hasil verifikasi pengukuran.
6.2 Pemantauan dan Pengukuran
6.2.1 Kepuasan Client
Laboratorium Game menentukan metode yang
diperlukandan
digunakan
untuk
melakukan
pengukuran kinerja sistem manajemen mutu dalam
organisasi yang menjadi variabel terikat adalah
kepuasan Client. Kepuasan Client dapat dipantau
melalui menu contact pada pada pojok kanan bawah
website resmi laboratorium dan email tervalidasi yang
secara rutin disampaikan Client kepada manajemen.
6.2.2 Audit Internal
Organisasi
merencanakan
program
audit
internal dengan proses yang tepat sesuai lingkup
diaudit, termasuk mempertimbangkan hasil audit
sebelumnya. Kriteria, lingkup, frekuensi dan metode
audit
telah
ditentukan,
seleksi
auditor
dan
pelaksanaan audit harus dapat memastikan sasaran
dan kejujuran dari proses tersebut. Audit internal
dilakukan oleh PJM minimal 1 kali dalam setahun.
Auditor tidak boleh mengaudit pekerjaannya sendiri.
Hasil audit dicatat dalam prosedur yang
terdokumentasi. Manajemen yang bertanggung jawab
untuk lingkup yang diaudit harus memastikan bahwa
tindakan yang dilakukan tidak tertunda sehingga hal
ini menghilangkan deteksi ketidaksesuaian dan
penyebabnya. Prosedur audit internal diatur dalam MP
Audit Internal.
6.2.3 Pemantauan dan pengukuran proses
Laboratorium Game
menggunakan metode yang tepat untuk pemantauan
dan pengukuran proses sistem manajemen mutu.
Metode tersebut dapat mengukur mutu proses dan
capaian hasil yang telah ditargetkan.
Bila hasil yang direncanakan tidak tercapai,
maka
akan
dilakukan
koreksi
dan
tindakan
pencegahan yang tepat sehingga kesesuaian produk
terjamin.
6.2.4 Pemantauan dan pengukuran produk
Laboratorium Game
memantau dan mengukur karakteristik produk untuk
memastikan jika persyaratan produk telah terpenuhi.
Hal ini dilaksanakan pada penanggung jawab proses
realisasi produk menurut pengaturan yang sudah
direncanakan. Dalam pengukuran kinerja sistem
manajemen yang mengacu pada kepuasan Client,
diterapkan persyaratan sebagai berikut :
o
Pengumpulan
data
komprehensif
dan
mencakupsumber informasi terkait.
o
Frekuensi pengumpulan dan tinjauan analisis
data yang relevan.
o
Klarifikasi informasi dilakukan secara sampling
dan pemantauannya dilakukan secara rutin.
Laboratorium Game menjadwalkan rencana
audit internal tiap 1 tahun
sekali untuk memastikan kesesuaian SMM dengan
kinerja laboratorium, yaitu:
o
Sesuai dengan perencanaan yang disusun.
o
Memenuhi persyaratan standar internasional
dan persyaratan sistem manajemen mutu yang
ditetapkan organisasi.
o
Dipelihara dan diterapkan secara efektif.
Hasil audit dan bukti kesesuaian kinerja
dengan criteria yang ditetapkan harus dipelihara.
6.3 Pengendalian Produk yang Tidak Sesuai
Laboratorium
Game
memastikan
bahwa
produk yang tidak sesuai dengan persyaratan yang
telah ditetapkan akan dicegah penggunaannya.
Pengendalian dilakukan oleh Dosen anggota dan
Laboran dengan menetapkan dan memelihara
prosedur terdokumentasi untuk menangani hal ini.
Pengendalian meliputi identifikasi, dokumentasi,
evaluasi, pemisahan dan disposisi produk-produk
yang tidak sesuai, serta pemberitahuan kepada
bidang terkait. Pengendalian dilakukan dengan:
o
Mengambil tindakan untuk menghilangkan
penyebab ketidaksesuaian.
o
Menetapkan prosedur terdokumentasi yang
mendefinisikan proses-proses yang terlibat
dalam pengendalian produk yang tidak sesuai.

Melakukan tindakan pencegahan pemakaian
produk yang tidak sesuai. 
6.4 Analisis Data
Laboratorium
Game
menentukan,
mengumpulkan dan menganalisis data yang tepat dan
akurat untuk memperlihatkan kesesuaian dan
efektivitas sistem manajemen mutu
serta
mengevaluasi
efektivitas
peningkatan
berkelanjutan. Data dihasilkan dari pemantauan,
pengukuran dan dari sumber lainnya yang relevan.
Analisis data harus menyediakan informasi yang
berhubungan dengan:
o
Kepuasan Client.
o
Kesesuaian dengan persyaratan produk.
o
Karakteristik
dan
kecenderungan
proses
maupun
produk,
termasuk
tindakan
pencegahan dan korektif.
6.5 Perbaikan
6.5.1 Perbaikan Berkelanjutan
Laboratorium Game melakukan perbaikan
berkelanjutan terhadap efektivitas SMM melalui
penggunaan kebijakan mutu, sasaran mutu, hasil
audit, analisis data, tindakan korektif dan pencegahan
serta tinjauan manajemen.
6.5.2. Tindakan Koreksi dan Pencegahan
Tindakan korektif dan pencegahan dilakukan
untuk mengurangi kemungkinan ketidaksesuaian dan
mencegah
ketidaksesuaian
terulang
kembali.
Tindakan korektif dan pencegahan harus sesuai
dengan penyebab ketidaksesuaian dan akar penyebab
masalah yang ditemukan. Hasil tindakan korektif dan
pencegahan dicatat dan ditinjau untuk menjamin
kesesuaian produk yang dihasilkan.
Download