profil-daerah-bone-bolango-pohuwato

advertisement
Profil Daerah Bone Bolango
Berdiri
25 February 2003
Dasar hukum
UU RI Nomor 6 tahun 2003
Posisi
0º19º - 0º 48º (LU) dan 123º 04º - 123º 43º (BT)
Luas wilayah
1.984.40 KM2
Jumlah Kecamatan/Desa
17 Kec. 157 Desa/Kel
Jumlah penduduk
131.781 Jiwa
Kepadatan Penduduk
66,41 jiwa/Km2
Pertumbuhan Penduduk
1,35 % Suku dan Marga
Agama
(132.546) Kristen (83), Katolik (181), Hindu (-), Budha (-)
Komoditi utama
Jagung ,Padi,Kacang Hijau
Bahan Galian
Pelabuhan Perikanan Tilamuta
Industri
Pelabuhan Perikanan Tilamuta
Perkebunan
Pelabuhan Perikanan Tilamuta
Partai Politik 2010
Pelabuhan Perikanan Tilamuta
Potensi & Peluang Investasi
Meski berhadapan langsung dengan laut biru, jernih dan kaya akan hasil laut, penduduk di daerah
pantai lebih banyak bertani di bandingkan menjadi nelayan. Hampir 45 persen penduduk memilih
menggarap lading sebagai sumbe nafkah utama. Tanaman yang di budidayakan umumnya jagung,
ubi kayu, ubi jalar, dan kacang tanah. Lokasi di Teluk Tomini cukup kondusif untuk perkembangan
sector perikanan.
Pohon kelapa mudah di jumpai di sepanjang jalan yang meliuk-liuk mengikuti garis pantai kabupaten
ini. Tercatat, Kecamatan Bone Pantai di ikuti oleh Kecamatan Suwawa menjadi wilayah yang memiliki
pohon kelapa paling banyak. Pemeliharaan kelapa jika di lakukan di kedua kecamatan lain, hanya
jumlahnya lebih kecil. Kelapa dari pohon akan di buat bungkil kopra dan selanjutnya di kirim ke
Surabaya untuk di olah lebih lanjut. Kakao juga tersebar di empat kecamatan dengan area
penanaman terluas di kecamatan Tapa. Hasil kakao berupa biji kering di jual ke Provinsi-provinsi
lainnya, termasuk Jawa Timur. Disamping kelapa dan kakao, tanaman perkebunan lain yang di
budidayakan antara lain kopi,kemiri,aren,kayu manis manis dan jambu mete.
Pertanian telah menjadi sumber nafkah bagi sebagian besar penduduk. Sedangkan untuk usaha non
pertanian belum banyak diminati. Kegiatan pengelolaan yang tumbuh juga masih terbatas pada
industri skala kecil dan rumah tangga. Beberapa industri kain kerrawang tumbuh di kecamatan Tapa
dan Suwawa. Industri kerajinan anyaman juga hadir di kecamatan Bone Pantai dan Suwawa, industri
makanan dan minuman, termasuk yang mengelola hasil kebun penduduk, lebih banyak tumbuh di
kecamatan Kabila dan Tapa. Pengembangan industri masih berkutub di dua kecamatan: Kabila dan
Tapa. Salah satu factor pendorong adalah akses yang lebih mudah ke Kota Gorontalo. Hanya sekitar
setengah jam menuju Kota Gorontalo denagn dukungan angkutan umum yang memadai.
Kabupaten Bone Bolango sebenarnya menyimpan potensi besar yang belum termanfaatkan. Potensi
itu adalah cadangan emas yang tersimpan di Taman Nasional Nani Wartabone. Tidak hanya emas,
taman nasional ini juga diketahui memiliki cadangan perak dan tembaga. Sayangnya, karena
lokasinya yang terletak di taman nasional, potensi tersebut terpaksa di biarkan. Potensi
lain yang tidak kalah besarnya adalah Taman Laut Olele di pantai Olele. Taman laut ini di yakini
memiliki tingkat keindahan jauh di atas Taman Laut Bunaken di Sulawesi Utara. Selain sektor
pariwisata sektor lain yang sedang di kembangkan adalah perikanan. Kabupaten ini memiliki 80
kilometer garis pantai di bibir Teluk Tomini.
Kab gtlo
Berdiri
26 November 1673 (16 syakban 1084 hijriah)
Dasar hukum
Undang nomor 29 tahun 1959
Posisi
0o30’-0o54’ (LU) dan 122o 07’-123o 44’(BT)
Luas wilayah
3.426,98 kM2
Luas wilayah
17 kec. 205 kel/desa
Jumlah kecamtan
355.988 jiwa
Jumlah penduduk
161 jiwa/km2
Pertumbuhan penduduk
1,40 %
Identitas daerah
Daerah pendidikan dan kesehatan
Agama
Islam ( 351.474),Kristen ( 1,476 ),katolik (1,773 )
Komoditi utama
Padi jagung,tanaman ,holtikultura,dan pala wija
Industri
Pakan ternak dengan bahan baku jagung
Bandar udara
Bandar udara djalaludin
Pertanian
Gorontalo mempunyai potensi yang besar
andalan
yang dapat di kembangkan, pertanian masih menjadi
daerah ini, hasil utama pertanian di daerah ini berupa padi,jagung,tanaman holtikultura,dan palawija.
Produksi padi mampu menutupi seluruh kebutuhan konsumsi penduduk Gorontalo. Jagung menadi andalan
daerah ini yang selalu meramaikan perdagangan antara pulau daerah bahkan ekspor. Pengembangan jagung
menjadi sangat menarik mengingat keterkaitan antara pertanian,industri,dan peternakan yang sifatnya saling
mendukung, produksi jagung akan terserap oleh industri pakan ternak yang saat ini masih memiliki peluang
investasi sangat besar.
Perkembangan luas tanam komuditi jagung,padi,kacang tanah,kacang hijau di Kab. Gorontalo
NO
Komoditi
Tahun
2004
2005
2006
2007
2008
2009
1
jagung
38.417
37.180
34.388
43.479
40.069
23.259
2
padi
26.054
30.829
23.007
30.512
22.846
20.749
3
kedelai
143
573
160
167
429
82
4
kacang tanah
622
977
5
kacang hijau
37
138
Industri
Keberadaan industri pakan ternak dengan bahan baku jagung akan sangat menguntungkan pengembangan
peternakan terutama dengan program penggemukan ternak unggas seperti ayam,permintaan pasar dari
kalangan petani ternak cukup tinggi,belakangan kebutuhan ternak masih disuplai dari luar daerah.
Perkebunan
Hanya batang kelapa dan kopra saja yang mampu dipasarkan,tidak kurang dari enam industri dengan bahan
baku tanaman kelapa masih dapat dikembangkan seperti industri minyak kelapa,industri arang tempurung
kelapa,sabut kelapa,tepung kelapa,dan karbon aktif. Untuk kegiatan perkebunan,hasil komoditi utama Gorontalo
ini meliputi kelapa dalam,kelapa hibrida,cengkeh,kopi robusta,tebu,dan jambu mete. Pertanian menjadi motor
penggerak kegiatan ekonomi yang masih sulit tergantikan oleh usaha lainnya,keunggulan sektor pertanian ini
membuat kegiatan industri pengelolaan bergairah,sebab hampir semua bahan baku industri bersumber
dari hasil pertanian.Dengan mengembangkan industri pengelolahan yang berbahan baku kelapa sebagai
komoditi unggulan,kelapa belum dapat bermain di tataran pasar regional apalagi ekspor.
Hanya batang kelapa dan kopra saja yang mampu di pasarkan,tidak kurang dari enam industri dengan bahan
baku tanaman kelapa masih dapat di kembangkan seprti industri minyak kelapa,industri arang tempurung
kelapa,sabut kelapa,tepung kelapa,dan karbon aktif. Peran industri pengelolahan sebagai wahana untuk
memberikan nilai tambahan menjadi nyata dan penting bagi kabupaten Gorontalo,dengan kata lain tidaklah
menjadi berlebihan kalau Gorontalo berhasil mengembangkan perekonomian rakyat yang berbasis agroindustri.
Perdagangan tidak terpisah dalam mata rantai pertanian dan industri pengelolahan. Kelancaran akses
transportasi dan komunikasi keluar daerah secara tidak langsung juga memberikan pengaruh positif terhadap
pengembangan potensi daerah ini,infrastruktur yang memedai mempermudah arus barang dan jasa sehingga
kawasan industri. Daerah ini juga telah memiliki berbagai sarana dan prasarana pendukung di antaranya telah
terdapat Bandara Djalaludin yang terletak di Gorontalo dan pelabuhan Kwandang.
Perikanan Dan Kelautan
No
Jenis budidaya
Kota Gorontalo
Areal (ha)
1
2
Produksi (ton)
BUDIDAYA LAUT
a. Rumput laut
5.200,00
83.200,00
b. Ikan laut
1.700,00
13.600,00
c. Mutiara
800,00
Komoditi lainnya
7.540,00
8.450
96.800
a. Udang
350,00
1.120,00
b. bandeng
225,00
1.575,00
575,00
2.695,00
BUDIDAYA AIR PAYAU
Tambak
BUDIDAYA AIR PAYAU
3
a. kolam
100,00
300,00
b. mina padi
150,00
120,00
c. KJA
10,00
48,00
d. Keramba
20,00
8,00
e. Perairan umum
30,00
310,00
375,00
Profil Daerah GORUT
Berdiri
2 Januari 2007
Dasar Hukum
Undang-undang Nomor 11 tahun 2007
Ibu Kota
Kwandang
Posisi
0º41’-1º 15’ (LU) dan 122º 00’-125º 14’ (BT)
Luas Wilayah
1.230,07 KM2
Jumlah kecamatan/ Desa
5 Kecamatan 56 Desa/Kelurahan
Jumlah Penduduk
96.489 jiwa
Kepadatan Penduduk
78.44 jiwa/km2
Pertumbuhan Penduduk
1.37%
Identitas Penduduk
Gerbang Emas (Gerakan Pembanunan ekonomi masyarakat)
Kehutanan
-
Fauna
-
Suku dan Marga
-
Agama
Islam (94.824), Kristen (1042), Katolik (639)
Komoditi Utama
Perikanan tangkap, budidaya, maupun pengolahan
Bahan Galian
Mineral dan Gas
Perikanan
Sumber daya perikanan
Pelabuhan
Pelabuhan kwandang, Pelabuhan Anggrek
Potensi dan Peluang Investasi
Sektor Pertanian
Perkembangan luas tanam komoditi jagung,padi,kacang tanah,kacang hijau, di Kab. Gorontalo
Utara (silahkan klik di bawah ini)
Spoiler (click to show/hide)
No
Komoditi
Tahun
2004
1
Jagung
2005
2006
2007
2008
2009
-
13.057
10.104
2
Padi
7.582
6.846
3
Kedelai
55
75
4
Kacang tanah
511
289
5
Kacang hijau
152
44
Sektor Perikanan Kelautan
Kabupaten gorontalo utara memiliki potensi yang besar untuk pengembangan perikanan tangkap,
budidaya, maupun pengolahan karena di tunjang oleh laut Sulawesi di bagian utara. Perairan ini
memiliki garis pantai 320km dan laut zeei seluas 40.000 km2, yang merupakan potensi utama
sebagai sumber kehidupan para nelayan beserta keluarganya di desa pesisir pantai. Potensi
perikanan dan kelautan di kabupaten gorontalo utara khususnya di kecamatan anggrek didukung oleh
posisi geografisnya. Serta landscape wilayah petairan laut. Serta memiliki keanekaragaman hayat.
Sumberdaya alam laut Sulawesi di golongkan ke dalam dua jenis (1) sumberdaya alam dapat pulih
misalnya mineral dan gas. (2) sumberdaya alam dapat pulih misalnya sumberdaya hayati perikanan,
terdiri atas jenis ikan bersirif, ikan tidak bersirif dan golongan alga (rumput laut). Daerah di samping
itu kabupaten gorontalo utara khususnya di kecamatan anggrek memiliki beberapa pulau seperti
pulau popaya, matuo, limuyuda, buhu, otangale, mongaila, dan lain-lain. Pulau yang sudah di huni
diantaranya pulau otangale. Pulau tersebut berbentuk pemerintahan desa yaitu desa dudepo.
Keberadaan gugusan pulau-pulau kecil di beberapa desa ini menyebabkan kondisi perairan laut
relative lebih tenang karena terlindungi dari amukan badai dan gelombang.
Tipologi kondisi perairan yang relative tenang ini menyebabkan potensi kegiatan budidaya laut di
kecamatan ini agak dominan dibandingkan dengan daerah lainnya. Kegiatan budidaya laut yang ada
di kecamatan tersebut adalah : budidaya rumput laut, kerang mutiara, teripang, dan beberapa jenis
ikan. Secara umum kelompok sumberdaya hayati perikanan, tingkat pemanfaatannya relative rendah.
Karenanya masih berpeluang besar untuk meningkatkan produk.
Spoiler (click to show/hide)
No
Jenis Ikan
Laut Sulawesi (ton)
1
Pelagis besar
175.26
2
Pelagis kecil
384.75
3
Demersal
4
Udang penaeid
250
5
Ikan Karang
14.5
6
Lobster
400
7
Cumi-cumi
450
Jumlah
Pemanfaatan
Sektor Pariwisata
54.86
630.11
237.110 (37,61%)
Daftar Obyek Wisata di Kab. Gorontalo Utara (silahkan klik di bawah ini)
Spoiler (click to show/hide)
No
NAME OF TOURISM OBJECT
LOCATION
1
Oranye Fotress
Dambalo Village, North Gorontalo Regency
2
Istana Jin / Genie Palace
Jin City, North Gorontalo Regency
3
Saronde Island
North Gorontalo Regency
Profil Daerah Boalemo
Berdiri
12 oktober 1999
Dasar hukum
Undang Undang Nomor 50 tahun 1999
Posisi
0o25’ - 0o 53’ (LU) dan 122o 09’ – 122o44 (BT)
Luas wilayah
2.248,24 KM2
Jumlah Penduduk
128.540 jiwa
Kepadatan penduduk
57,17 jiwa/Km2
Pertumbuhan penduduk
0,71 %
Islam ( 116.688) Kristen ( 2.825 ),Katolik (1.249 ) Hindu ( - )
Identitas daerah
Budha ( -)
Komoditi utama
Jagung ,Padi,Kacang Hijau
Pelabuhan
Pelabuhan Perikanan Tilamuta
Pertanian
Perkembangan luas tanaman jagung, padi, kacang tanah, kacang hijau di Kabupaten Boalemo
Tahun
No
Komoditi
2004
2005
2006
2007
2008
2009
1
Jagung
31.967
30.629
27.599
36.151
46.653
23.230
2
Padi
4.409
8.270
3.453
8.973
9.153
4.184
3
Kedelai
454
292
130
278
519
98
4
Kacang tanah
155
106
5
Kacang hijau
11
16
Pariwisata
Boalemo yang sudah di kenal sejak lama ini.memang juga menjadi tujuan wisata pelancong yang
menginginkan keasrian dan alami alam. Jika mereka ingin mencari kesejukan,melarikan diri dari
rutinitas kota Gorontalo, tiada lain Boalemolah yang di tuju. Ternyata Boalemo juga mulai di kenal
sampai ke ujung Pulau Sulawesi dan Indonesia. Buktinya tidak sedikit para pelancong yang
menyempatkan diri singga di Boalemo selepas Manado atau menuju ke Manado. Hal itu diakui
Anthony, salah seorang pelancong asal Sumatra. Alasannya karena Boalemo nyaman dan sejuk.
“Boalemo memang nyaman dan sejuk. Tidak pas rasanya kalau tidak mengunjungi Boalemo minimal
enam bulan sekali,” ujarnya tersenyum
NO
NAMA OBJEK WISATA
LOKASI
1
Air Terjun Ayuhulalo
Desa Ayuhulalo,Kab.Boalemo
2
Air Terjun Nantu
3
Taman Polohungo
4
Pantai Boalemo Indah
5
Pantai Managgu
Kab.Boalemo
6
Pantai Mohupomba
Kab.Boalemo
7
Pantai Bolihutuo
Kab.Boalemo
8
Pulau Asiangi
Kab.Boalemo
9
Pulau Lahe
Kab.Boalemo
Hutan Nantu,Kab.Boalemo
Kab.Boalemo
Desa bolihutuo,Kab.Boalemo
KABUPATEN POHUWATO
Sebagai daerah yang dikenal dengan nama “BUMI PANUA”, Kabupaten Pohuwato memiliki
potensi sumber daya alam melimpah. Panua (burung maleo) diyakini sebagai pelambang kemudahan
dalam sebagai urusan, yakni menyiratkan tiada hal baik yang tak mungkin kecuali tanpa
upaya. Kabupaten pohuwato awalnya resmi berdiri pada tanggal 6 mei 2003, merupakan daerah
mekaran dari Kabupaten Boalemo yang disahkan berdasarkan Undang-undang No. 6 Tahun 2003.
Dari kondisi Geografis, kabupaten ini berada pada posisi 0,27’-1,01 LU serta 121.23’-122.44’
BT. Dibagian Barat berbatasan dengan Kabupaten parigi Moutung, di bagian Timur dengan
Kabupaten Boalemo, bagian Utara dengan Kabupaten Buol dengan Teluk Tomini dibagian
selatan. Luas Wilayah Kabupaten Pohuwato mencapai 4.244,31 km2 atau 34,75% dari luas wilayah
Provinsi Gorontalo, dengan topography memiliki tingkat kemiringan bervariasi antara ketinggian 01800m diatas permukaan laut. Sejak dahulu, wilayah perairan pohuwato menjadi arus perdagangan
di kawasan Teluk tomini maka tak heran jika potensi perairan lautnya mampu menyumbang
peningkatan pendapatan masyarakat pesisir disetiap tahunya. Hingga tahun 2010 jumlah penduduk
Kabupaten pohuwato mencapai 130 ribu jiwa yang menghuni 13 kecamatan, 3 kelurahan, 100 desa
dan 1 UPT.
Penduduk kabupaten pohuwato terdiri dari beragam etnis, masing-masing: Gorontalo, Jawa,
Bugis, Bajo, Lombok, Kayili, Minahasa, Sangir, Tomini dan Bali. Kesemuanya mampu hidup rukun
dalam bingkai keharmonisan dan dinamika kehidupan masyarakat yang terpelihara dan terjaga
dengan baik. Sehingga daerah inpun sering dijuluki miniatur kehidupan masyarakat indonesia.
Sejak resmi menjadi sebuah daerah otonomi, pemerintah bersama masyarakat Pohuwato bekerja
giat mengelola potensi yang dimiliki. Dimulai dari penyempurnaan tata ruang yang definitif yang telah
di evaluasi di tingkat nasional, sejalan dengan rencana pembangunan jangka pendek, jangka
menengah dan jangka panjang yang telah ditetapkan Pemerintah Kabupaten Pohuwato.
Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi kabupaten Pohuwato dari tahun ke tahun meningkat cukup dinamis. Tahun
2003 pertumbuhan ekonomi mencapai 6,93% tahun 2006 mencapai 7,40% dan hingga tahun 2009
rata-rata mencapai 7,25%. Untuk kontribusi PDRB atas dasar harga berlaku dan atas harga konstan
juga mengalami perkembangan yang sama dan turut memicu tingkat invesatsi pembangunan daerah,
baik pemerintah maupun swasta yaitu sebesar Rp. 460.000.000.
Sementara itu, pengembangan program unggulan yang berhasil dilaksanakan pemerintah daerah
mampu mendongkrak pendapatan perkapita kenaikan rata-rata 5,31% pertahun. Suatu keunggulan
daerah ini jika dibanding daerah lainya di provinsi gorontalo, kabupaten Pohuwato yang dijuluki
“BUMI PANUA” memiliki aneka potensi sumber daya yang memberi peluang besar bagi para investor
di tiap lintas sector. Disektor pariwisata, Kabupaten Pohuwato memiliki keagungan dan daya tarik
tersendiri. Anugrah alam bak surge tersembunyi telah menyita perhatian para pelancong local dan
mancanegara bertandang ke Bumi Panua. Berikut kekayaan wisata andalan yang dimiliki Kabupaten
Pohuwato.
TOROSIAJE, dari sekian banyak lokasi wisata yang tersedia, tampak nya perkampungan suku Bajo
Torosiaje dapat dijadikan pilihan pertama oleh para wisatawan. Lokasi wisata di Kawasan Popayato
ini (88 km dari pusat kota Marisa) mengapung diperairan Laut yang mampu menjadikan panorama
yang indah dan tidak mungkin dapat ditemukan dilokasi wilayah lain dimanapun. Keramahan
masyarakat Bajo yang unik dengan adat istiadatnya biasanya membuat betah para pengunjung yang
dating berakhir pecan.
TANJUNG BAJO, desiran ombak senantiasa menyertai kebahagian wisatawan di tanjung Bajo. Pasir
Putih menjadi pelengkap keindahanya. Untuk anda yang hobi menyelam dan memancing lokasi ini
cocok untuk dikunjungi.
PANTAI INDAH BUMBULAN, Pantai lain yang tak kalah menarik adalah pantai Bumbulan Indah
yang terletak di kelurahan Libuo Kecamatan Paguat. Hamparan air laut yang bergelombang indah
dan bersih dapat member ketenangan dan kebahagian tiada tara. Lokasi inipun sangat cocok untuk
anda yang hobi berselancar. Lokasinya berjarak +15 km dari ibu kota kabupaten (Kecamatan Marisa).
Bagi anda dan keluarga yang ingin bermalam tersedia vila dengan fasilitas yang memadai sekaligus
anda dapat menikmati hidangan tradisional khas warga setempat. Di lokasi ini juga disewakan perahu
tradisional.
AIR TERJUN LEMITO INDAH, Air terjun lemito indah yang terdapat di desa Lomuli adalah lokasi
wisata yang tidak kalah unik nya. Para pengunjung yang datang bias menikmati hawa sejuk
dipegunungan ini, sekaligus dengan panorama alam yang mengagumkan.
PULAU BITILA & PULAU LAHE, Di Pohuwato juga terdapat beberapa pulau yang memiliki daya
tarik tersendiri, diantaranya Pulau Bitila dengan terumbu karang nya yang indah dan pantai pasir
putih yang jernih. Selain pulau Bitila di pusat Kabupaten juga terapat Pulau Lahe yang berjarak
kurang lebih 2km dari jantung kota marisa. Pulau ini memiliki panorama bawah laut dengan air jernih
dan tenang membentang pada perairan laut yang luas, sangat cocok untuk anda yang hobi
menyelam dan berenang.
CAGAR ALAM PANUA, Potensi wisata cagar alam di pohuwato tersebar disejumlah kecamatan
termasuk Kecamatan Marisa, hanya berjarak 3km ini terdapat kawasan cagar Alam Panua yang
menjadi habitat burung maleo (mascot Sulawesi)
PERTANIAN DAN PERKEBUNAN, Sebagai bagian wilayah Provinsi Gorontalo, Kabupaten
Pohuwato juga mengandalakan Pertanian jagung dan padi sawah sebagai brand-nya, bahkan daerah
ini juga terkenal sebagai lumbung jagung nya provinsi Gorontalo.
Total luas lahan jagung di Pohuwato +- 150.000ha dengan produksi rata-rata mencapai 400,000 ton
per tahun. Untuk melipat gandakan produksi jagung, semenjak tahun 2009, di daerah ini telah
dibangun pabrik benih jagung terbesar di Sulawesi, pabrik ini menjadi alat penopang berlangsung nya
produksi pertanian jagung di tingkat petani.
Disamping jagung dan padi, masyarakat tani di kabupaten ini pula mengembangkan komoditi
holtikultura dan perkebunan dengan berbagai jenis tanaman. Seperti kelapa, kakao, jambu mete,
kemiri, kopi, jeruk dan durian. Hingga kini dari potensi produksi jagung saja serta beberapa potensi
berkaitan, kabupaten Pohuwato masih membutuhkan investasi berupa pengadaan dryer jagung,
pabrik industry pengelola pakan ternak. Pembangunan industry pengembangan produksi jagung,
pembangunan kerajinan limbah jagung serta pengembangan komoditi. Disektor unggulan pertanian
lain seperti padi, juga di upayakan pengembangan, daerah ini terbukti mencapai pelampauan pangan
dan mampu bertahan memenuhi kebutuhan pangan masyarakat. Peningkatanya terdapat pada luas
lahan padi sawah yang terhampar dan mencapai +- 40.000 hektar, bahkan tercatat masih ada seluas
19.000 hektar lahan yang belum terkelola.
Sehingga sector ini member peluang investasi berupa :
- Pengadaan penggilingan padi dan pengepakan
- Pembangunan industry tepung beras
- Pemanfaatan limbah padiu untuk pakan ternak
- Pengadaan saran produksi pertanian
- Pengembangan lahan sawah
PETERNAKAN, Sebagai salah satu sector yang di unggulkan, pengembangan usaha peternakan
pun mendapat perhatian pemerintah. Jumlah dan jenis ternak yang berkembang biak dengan baik di
daerah ini adalah : sapi, kambing, ayam buras dan itik.
Pemerintah daerah terus berupaya memberikan bantuan sapi secara bergilir kepada petani ternak.
Pemda Pohuwato telah menargetkan daerah ini sebagai lumbung ternak di Provinsi Gorontalo pada
tahun 2010. Populasi sapi yang ada telah mencapai 100 ribu ekor.
Sehingga peluang investasi di sector peternakan antara lain :
- Penggemukan sapi
- Pengembangan ternak ayam buras dan pedaging
- Pengembangan ayam Buras
- Pengembangan industry biogas
PERIKANAN, Sebagai daerah yang berhadapan dengan Teluk Tomini, masyarakat Kabupaten
Pohuwato mengandalakan usaha perikanan sebagai salah satu upaya pemenuhan ekonomi.
Berbagai komoditi ikan tangkap dengan mudah bias didapatkan diperairan laut Kabupaten Pohuwato.
Jenis Produksi ikan tangkap para nelayan Pohuwato di antaranya : Tuna, Cakalang, Layang, Lobster,
Teripang, Kerapu & Tongkol. Rata-rata produksi ikan tangkap mencapai lebih dari 10 ribu ton,
sementara untuk wilayah teluk tomini hingga laut seram dapat dicapai produksi sebesar 500.000 ton.
Peluang investasi untuk sector perikanan ini di antaranya :
- Pengadaan Rumpon
- Industri pelelangan ikan
- Pengembangan industry rumput laut
- Pengadaan armada penangkapan ikan
- Budidaya rumput laut
- Budidaya tambak udang dan bandeng
- Pembangunan Pabrik es
PERTAMBANGAN, Potensi lain yang dimiliki Bumi Panua adalah sector pertambangan. Menurut
penelitian, daerah ini memiliki kandungan emas lebih dari 1.800.000 ton, batu granit lebih dari 100
juta meter kubik. Dasit 300 juta meter kubik, sirtu 100 juta meter kubik, Andesit 10 juta meter kubik,
dan zeolit 5 juta meter kubik. Semuanya tersebar di kecamatan Marisa, Taluditi, Paguat, Popayato
dan Patilanggio.
Beberapa lokasi yang menjadi pusat penambangan emas oleh masyarakat di antaranya : Ilota kiri,
Gunung Pani, Ilota kanan dan baginite. Meski tergolong tradisional namun stabilitas keamanan tetap
terjaga dengan baik. Selain itu dalam hal pengelolaan limbah para penambang juga telah berupaya
dengan maksimal agar tidak merusak lingkungan sekitar nya.
SARANA DAN PRASARAN PENUNJANG INVESTASI
KOMUNIKASI, Dari segi teknologi komunikasi sebagai alat percepatan bisnis dan berbagai
kepentingan lainya, dikabupaten Pohuwato tersedia jaringan telepon induk, sambungan local, SLJJ
dan SLI PT. Telkom. Sedangkan untuk telepon seluler terdapat operator penyedia layanan
komunikasi. Untuk ketersidaan sarana informasi, dapat diakses melalui media elektronik dan media
cetak.
TRANSPORTASI, Walau tergolong muda di Provinsi Gorontalo, dari segi infrastruktur penunjang
investasi, Kabupaten Pohuwato mampu sejajar dengan Kabupaten/ Kota lainya. Sarana Prasarana
dasar berupa jalan untuk menghubungkan akses transportasi kesetiap wilayah setiap waktu
mengalami peningkatan. Kurang lebih 200km jalan telah dibangun yang menghubungkan seluruh
kecamatan. Bahkan untuk menunjang kegiatan transportasi laut juga dibangun pelabuhan laut dan
pelabuhan feri di kecamatan Paguat yang berfungsi sebagai pelabuhan angkutan penumpang dan
barang serta angkutan perikanan. Pemerintah daerah juga telah membangun bandara rintisan di
kecamatan Randangan yang tujuanya untuk membuka akses transportasi udara ke daerah ini.
AIR BERSIH, Pengadaan air bersih di daerah ini dipasok oleh PDAM Trita Maleo, salah satu BUMD
milik Kabupaten Pohuwato yang terus mengembangkan penyediaan air bersih untuk masyarakat.
Sementara untuk kebutuhan listrik baik itu rumah tangga, usaha serta industry dipasok oleh PLN. Di
beberapa wilayah yang belum terjangkau listrik telah difasilitasi dengan pembangkit listrik tenaga
surya (PLTS), dan saat inipun tengah dikembangkan teknologi biogas pembangkit listrik. Untuk
mendukung rencana pembangunan pembangkit listrik tenaga air di pohuwato.
PERBANKAN, Perbankan adalah salah satu sector penunjang dalam dunia usaha, hamper semua
bank umum dan bank perkreditan rakyat telah beroperasi di seluruh wilayah Kabupaten Pohuwato.
Bekerjasama dengan salah satu bank ternama pemerintah berencana untuk mendirikan ATM disetiap
kecamatan.
HOTEL & RESTORAN, Pembangunan Hotel dan Restoran ? Nampak nya Pohuwato tidak mau
ketinggalan. Berbagai kelas hotel dan restoran dengan fasilitas yang memadai menambah betah para
investor untuk betah berada di kabupaten ini. Restoran dan rumah makan terapung bias menjadi
pilihan alternative bagi anda yang mencari suasana berbed
Download