Profil Daerah Bone Bolango Berdiri 25 February 2003 Dasar hukum UU RI Nomor 6 tahun 2003 Posisi 0º19º - 0º 48º (LU) dan 123º 04º - 123º 43º (BT) Luas wilayah 1.984.40 KM2 Jumlah Kecamatan/Desa 17 Kec. 157 Desa/Kel Jumlah penduduk 131.781 Jiwa Kepadatan Penduduk 66,41 jiwa/Km2 Pertumbuhan Penduduk 1,35 % Suku dan Marga Agama (132.546) Kristen (83), Katolik (181), Hindu (-), Budha (-) Komoditi utama Jagung ,Padi,Kacang Hijau Bahan Galian Pelabuhan Perikanan Tilamuta Industri Pelabuhan Perikanan Tilamuta Perkebunan Pelabuhan Perikanan Tilamuta Partai Politik 2010 Pelabuhan Perikanan Tilamuta Potensi & Peluang Investasi Meski berhadapan langsung dengan laut biru, jernih dan kaya akan hasil laut, penduduk di daerah pantai lebih banyak bertani di bandingkan menjadi nelayan. Hampir 45 persen penduduk memilih menggarap lading sebagai sumbe nafkah utama. Tanaman yang di budidayakan umumnya jagung, ubi kayu, ubi jalar, dan kacang tanah. Lokasi di Teluk Tomini cukup kondusif untuk perkembangan sector perikanan. Pohon kelapa mudah di jumpai di sepanjang jalan yang meliuk-liuk mengikuti garis pantai kabupaten ini. Tercatat, Kecamatan Bone Pantai di ikuti oleh Kecamatan Suwawa menjadi wilayah yang memiliki pohon kelapa paling banyak. Pemeliharaan kelapa jika di lakukan di kedua kecamatan lain, hanya jumlahnya lebih kecil. Kelapa dari pohon akan di buat bungkil kopra dan selanjutnya di kirim ke Surabaya untuk di olah lebih lanjut. Kakao juga tersebar di empat kecamatan dengan area penanaman terluas di kecamatan Tapa. Hasil kakao berupa biji kering di jual ke Provinsi-provinsi lainnya, termasuk Jawa Timur. Disamping kelapa dan kakao, tanaman perkebunan lain yang di budidayakan antara lain kopi,kemiri,aren,kayu manis manis dan jambu mete. Pertanian telah menjadi sumber nafkah bagi sebagian besar penduduk. Sedangkan untuk usaha non pertanian belum banyak diminati. Kegiatan pengelolaan yang tumbuh juga masih terbatas pada industri skala kecil dan rumah tangga. Beberapa industri kain kerrawang tumbuh di kecamatan Tapa dan Suwawa. Industri kerajinan anyaman juga hadir di kecamatan Bone Pantai dan Suwawa, industri makanan dan minuman, termasuk yang mengelola hasil kebun penduduk, lebih banyak tumbuh di kecamatan Kabila dan Tapa. Pengembangan industri masih berkutub di dua kecamatan: Kabila dan Tapa. Salah satu factor pendorong adalah akses yang lebih mudah ke Kota Gorontalo. Hanya sekitar setengah jam menuju Kota Gorontalo denagn dukungan angkutan umum yang memadai. Kabupaten Bone Bolango sebenarnya menyimpan potensi besar yang belum termanfaatkan. Potensi itu adalah cadangan emas yang tersimpan di Taman Nasional Nani Wartabone. Tidak hanya emas, taman nasional ini juga diketahui memiliki cadangan perak dan tembaga. Sayangnya, karena lokasinya yang terletak di taman nasional, potensi tersebut terpaksa di biarkan. Potensi lain yang tidak kalah besarnya adalah Taman Laut Olele di pantai Olele. Taman laut ini di yakini memiliki tingkat keindahan jauh di atas Taman Laut Bunaken di Sulawesi Utara. Selain sektor pariwisata sektor lain yang sedang di kembangkan adalah perikanan. Kabupaten ini memiliki 80 kilometer garis pantai di bibir Teluk Tomini. Kab gtlo Berdiri 26 November 1673 (16 syakban 1084 hijriah) Dasar hukum Undang nomor 29 tahun 1959 Posisi 0o30’-0o54’ (LU) dan 122o 07’-123o 44’(BT) Luas wilayah 3.426,98 kM2 Luas wilayah 17 kec. 205 kel/desa Jumlah kecamtan 355.988 jiwa Jumlah penduduk 161 jiwa/km2 Pertumbuhan penduduk 1,40 % Identitas daerah Daerah pendidikan dan kesehatan Agama Islam ( 351.474),Kristen ( 1,476 ),katolik (1,773 ) Komoditi utama Padi jagung,tanaman ,holtikultura,dan pala wija Industri Pakan ternak dengan bahan baku jagung Bandar udara Bandar udara djalaludin Pertanian Gorontalo mempunyai potensi yang besar andalan yang dapat di kembangkan, pertanian masih menjadi daerah ini, hasil utama pertanian di daerah ini berupa padi,jagung,tanaman holtikultura,dan palawija. Produksi padi mampu menutupi seluruh kebutuhan konsumsi penduduk Gorontalo. Jagung menadi andalan daerah ini yang selalu meramaikan perdagangan antara pulau daerah bahkan ekspor. Pengembangan jagung menjadi sangat menarik mengingat keterkaitan antara pertanian,industri,dan peternakan yang sifatnya saling mendukung, produksi jagung akan terserap oleh industri pakan ternak yang saat ini masih memiliki peluang investasi sangat besar. Perkembangan luas tanam komuditi jagung,padi,kacang tanah,kacang hijau di Kab. Gorontalo NO Komoditi Tahun 2004 2005 2006 2007 2008 2009 1 jagung 38.417 37.180 34.388 43.479 40.069 23.259 2 padi 26.054 30.829 23.007 30.512 22.846 20.749 3 kedelai 143 573 160 167 429 82 4 kacang tanah 622 977 5 kacang hijau 37 138 Industri Keberadaan industri pakan ternak dengan bahan baku jagung akan sangat menguntungkan pengembangan peternakan terutama dengan program penggemukan ternak unggas seperti ayam,permintaan pasar dari kalangan petani ternak cukup tinggi,belakangan kebutuhan ternak masih disuplai dari luar daerah. Perkebunan Hanya batang kelapa dan kopra saja yang mampu dipasarkan,tidak kurang dari enam industri dengan bahan baku tanaman kelapa masih dapat dikembangkan seperti industri minyak kelapa,industri arang tempurung kelapa,sabut kelapa,tepung kelapa,dan karbon aktif. Untuk kegiatan perkebunan,hasil komoditi utama Gorontalo ini meliputi kelapa dalam,kelapa hibrida,cengkeh,kopi robusta,tebu,dan jambu mete. Pertanian menjadi motor penggerak kegiatan ekonomi yang masih sulit tergantikan oleh usaha lainnya,keunggulan sektor pertanian ini membuat kegiatan industri pengelolaan bergairah,sebab hampir semua bahan baku industri bersumber dari hasil pertanian.Dengan mengembangkan industri pengelolahan yang berbahan baku kelapa sebagai komoditi unggulan,kelapa belum dapat bermain di tataran pasar regional apalagi ekspor. Hanya batang kelapa dan kopra saja yang mampu di pasarkan,tidak kurang dari enam industri dengan bahan baku tanaman kelapa masih dapat di kembangkan seprti industri minyak kelapa,industri arang tempurung kelapa,sabut kelapa,tepung kelapa,dan karbon aktif. Peran industri pengelolahan sebagai wahana untuk memberikan nilai tambahan menjadi nyata dan penting bagi kabupaten Gorontalo,dengan kata lain tidaklah menjadi berlebihan kalau Gorontalo berhasil mengembangkan perekonomian rakyat yang berbasis agroindustri. Perdagangan tidak terpisah dalam mata rantai pertanian dan industri pengelolahan. Kelancaran akses transportasi dan komunikasi keluar daerah secara tidak langsung juga memberikan pengaruh positif terhadap pengembangan potensi daerah ini,infrastruktur yang memedai mempermudah arus barang dan jasa sehingga kawasan industri. Daerah ini juga telah memiliki berbagai sarana dan prasarana pendukung di antaranya telah terdapat Bandara Djalaludin yang terletak di Gorontalo dan pelabuhan Kwandang. Perikanan Dan Kelautan No Jenis budidaya Kota Gorontalo Areal (ha) 1 2 Produksi (ton) BUDIDAYA LAUT a. Rumput laut 5.200,00 83.200,00 b. Ikan laut 1.700,00 13.600,00 c. Mutiara 800,00 Komoditi lainnya 7.540,00 8.450 96.800 a. Udang 350,00 1.120,00 b. bandeng 225,00 1.575,00 575,00 2.695,00 BUDIDAYA AIR PAYAU Tambak BUDIDAYA AIR PAYAU 3 a. kolam 100,00 300,00 b. mina padi 150,00 120,00 c. KJA 10,00 48,00 d. Keramba 20,00 8,00 e. Perairan umum 30,00 310,00 375,00 Profil Daerah GORUT Berdiri 2 Januari 2007 Dasar Hukum Undang-undang Nomor 11 tahun 2007 Ibu Kota Kwandang Posisi 0º41’-1º 15’ (LU) dan 122º 00’-125º 14’ (BT) Luas Wilayah 1.230,07 KM2 Jumlah kecamatan/ Desa 5 Kecamatan 56 Desa/Kelurahan Jumlah Penduduk 96.489 jiwa Kepadatan Penduduk 78.44 jiwa/km2 Pertumbuhan Penduduk 1.37% Identitas Penduduk Gerbang Emas (Gerakan Pembanunan ekonomi masyarakat) Kehutanan - Fauna - Suku dan Marga - Agama Islam (94.824), Kristen (1042), Katolik (639) Komoditi Utama Perikanan tangkap, budidaya, maupun pengolahan Bahan Galian Mineral dan Gas Perikanan Sumber daya perikanan Pelabuhan Pelabuhan kwandang, Pelabuhan Anggrek Potensi dan Peluang Investasi Sektor Pertanian Perkembangan luas tanam komoditi jagung,padi,kacang tanah,kacang hijau, di Kab. Gorontalo Utara (silahkan klik di bawah ini) Spoiler (click to show/hide) No Komoditi Tahun 2004 1 Jagung 2005 2006 2007 2008 2009 - 13.057 10.104 2 Padi 7.582 6.846 3 Kedelai 55 75 4 Kacang tanah 511 289 5 Kacang hijau 152 44 Sektor Perikanan Kelautan Kabupaten gorontalo utara memiliki potensi yang besar untuk pengembangan perikanan tangkap, budidaya, maupun pengolahan karena di tunjang oleh laut Sulawesi di bagian utara. Perairan ini memiliki garis pantai 320km dan laut zeei seluas 40.000 km2, yang merupakan potensi utama sebagai sumber kehidupan para nelayan beserta keluarganya di desa pesisir pantai. Potensi perikanan dan kelautan di kabupaten gorontalo utara khususnya di kecamatan anggrek didukung oleh posisi geografisnya. Serta landscape wilayah petairan laut. Serta memiliki keanekaragaman hayat. Sumberdaya alam laut Sulawesi di golongkan ke dalam dua jenis (1) sumberdaya alam dapat pulih misalnya mineral dan gas. (2) sumberdaya alam dapat pulih misalnya sumberdaya hayati perikanan, terdiri atas jenis ikan bersirif, ikan tidak bersirif dan golongan alga (rumput laut). Daerah di samping itu kabupaten gorontalo utara khususnya di kecamatan anggrek memiliki beberapa pulau seperti pulau popaya, matuo, limuyuda, buhu, otangale, mongaila, dan lain-lain. Pulau yang sudah di huni diantaranya pulau otangale. Pulau tersebut berbentuk pemerintahan desa yaitu desa dudepo. Keberadaan gugusan pulau-pulau kecil di beberapa desa ini menyebabkan kondisi perairan laut relative lebih tenang karena terlindungi dari amukan badai dan gelombang. Tipologi kondisi perairan yang relative tenang ini menyebabkan potensi kegiatan budidaya laut di kecamatan ini agak dominan dibandingkan dengan daerah lainnya. Kegiatan budidaya laut yang ada di kecamatan tersebut adalah : budidaya rumput laut, kerang mutiara, teripang, dan beberapa jenis ikan. Secara umum kelompok sumberdaya hayati perikanan, tingkat pemanfaatannya relative rendah. Karenanya masih berpeluang besar untuk meningkatkan produk. Spoiler (click to show/hide) No Jenis Ikan Laut Sulawesi (ton) 1 Pelagis besar 175.26 2 Pelagis kecil 384.75 3 Demersal 4 Udang penaeid 250 5 Ikan Karang 14.5 6 Lobster 400 7 Cumi-cumi 450 Jumlah Pemanfaatan Sektor Pariwisata 54.86 630.11 237.110 (37,61%) Daftar Obyek Wisata di Kab. Gorontalo Utara (silahkan klik di bawah ini) Spoiler (click to show/hide) No NAME OF TOURISM OBJECT LOCATION 1 Oranye Fotress Dambalo Village, North Gorontalo Regency 2 Istana Jin / Genie Palace Jin City, North Gorontalo Regency 3 Saronde Island North Gorontalo Regency Profil Daerah Boalemo Berdiri 12 oktober 1999 Dasar hukum Undang Undang Nomor 50 tahun 1999 Posisi 0o25’ - 0o 53’ (LU) dan 122o 09’ – 122o44 (BT) Luas wilayah 2.248,24 KM2 Jumlah Penduduk 128.540 jiwa Kepadatan penduduk 57,17 jiwa/Km2 Pertumbuhan penduduk 0,71 % Islam ( 116.688) Kristen ( 2.825 ),Katolik (1.249 ) Hindu ( - ) Identitas daerah Budha ( -) Komoditi utama Jagung ,Padi,Kacang Hijau Pelabuhan Pelabuhan Perikanan Tilamuta Pertanian Perkembangan luas tanaman jagung, padi, kacang tanah, kacang hijau di Kabupaten Boalemo Tahun No Komoditi 2004 2005 2006 2007 2008 2009 1 Jagung 31.967 30.629 27.599 36.151 46.653 23.230 2 Padi 4.409 8.270 3.453 8.973 9.153 4.184 3 Kedelai 454 292 130 278 519 98 4 Kacang tanah 155 106 5 Kacang hijau 11 16 Pariwisata Boalemo yang sudah di kenal sejak lama ini.memang juga menjadi tujuan wisata pelancong yang menginginkan keasrian dan alami alam. Jika mereka ingin mencari kesejukan,melarikan diri dari rutinitas kota Gorontalo, tiada lain Boalemolah yang di tuju. Ternyata Boalemo juga mulai di kenal sampai ke ujung Pulau Sulawesi dan Indonesia. Buktinya tidak sedikit para pelancong yang menyempatkan diri singga di Boalemo selepas Manado atau menuju ke Manado. Hal itu diakui Anthony, salah seorang pelancong asal Sumatra. Alasannya karena Boalemo nyaman dan sejuk. “Boalemo memang nyaman dan sejuk. Tidak pas rasanya kalau tidak mengunjungi Boalemo minimal enam bulan sekali,” ujarnya tersenyum NO NAMA OBJEK WISATA LOKASI 1 Air Terjun Ayuhulalo Desa Ayuhulalo,Kab.Boalemo 2 Air Terjun Nantu 3 Taman Polohungo 4 Pantai Boalemo Indah 5 Pantai Managgu Kab.Boalemo 6 Pantai Mohupomba Kab.Boalemo 7 Pantai Bolihutuo Kab.Boalemo 8 Pulau Asiangi Kab.Boalemo 9 Pulau Lahe Kab.Boalemo Hutan Nantu,Kab.Boalemo Kab.Boalemo Desa bolihutuo,Kab.Boalemo KABUPATEN POHUWATO Sebagai daerah yang dikenal dengan nama “BUMI PANUA”, Kabupaten Pohuwato memiliki potensi sumber daya alam melimpah. Panua (burung maleo) diyakini sebagai pelambang kemudahan dalam sebagai urusan, yakni menyiratkan tiada hal baik yang tak mungkin kecuali tanpa upaya. Kabupaten pohuwato awalnya resmi berdiri pada tanggal 6 mei 2003, merupakan daerah mekaran dari Kabupaten Boalemo yang disahkan berdasarkan Undang-undang No. 6 Tahun 2003. Dari kondisi Geografis, kabupaten ini berada pada posisi 0,27’-1,01 LU serta 121.23’-122.44’ BT. Dibagian Barat berbatasan dengan Kabupaten parigi Moutung, di bagian Timur dengan Kabupaten Boalemo, bagian Utara dengan Kabupaten Buol dengan Teluk Tomini dibagian selatan. Luas Wilayah Kabupaten Pohuwato mencapai 4.244,31 km2 atau 34,75% dari luas wilayah Provinsi Gorontalo, dengan topography memiliki tingkat kemiringan bervariasi antara ketinggian 01800m diatas permukaan laut. Sejak dahulu, wilayah perairan pohuwato menjadi arus perdagangan di kawasan Teluk tomini maka tak heran jika potensi perairan lautnya mampu menyumbang peningkatan pendapatan masyarakat pesisir disetiap tahunya. Hingga tahun 2010 jumlah penduduk Kabupaten pohuwato mencapai 130 ribu jiwa yang menghuni 13 kecamatan, 3 kelurahan, 100 desa dan 1 UPT. Penduduk kabupaten pohuwato terdiri dari beragam etnis, masing-masing: Gorontalo, Jawa, Bugis, Bajo, Lombok, Kayili, Minahasa, Sangir, Tomini dan Bali. Kesemuanya mampu hidup rukun dalam bingkai keharmonisan dan dinamika kehidupan masyarakat yang terpelihara dan terjaga dengan baik. Sehingga daerah inpun sering dijuluki miniatur kehidupan masyarakat indonesia. Sejak resmi menjadi sebuah daerah otonomi, pemerintah bersama masyarakat Pohuwato bekerja giat mengelola potensi yang dimiliki. Dimulai dari penyempurnaan tata ruang yang definitif yang telah di evaluasi di tingkat nasional, sejalan dengan rencana pembangunan jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang yang telah ditetapkan Pemerintah Kabupaten Pohuwato. Pertumbuhan Ekonomi Pertumbuhan ekonomi kabupaten Pohuwato dari tahun ke tahun meningkat cukup dinamis. Tahun 2003 pertumbuhan ekonomi mencapai 6,93% tahun 2006 mencapai 7,40% dan hingga tahun 2009 rata-rata mencapai 7,25%. Untuk kontribusi PDRB atas dasar harga berlaku dan atas harga konstan juga mengalami perkembangan yang sama dan turut memicu tingkat invesatsi pembangunan daerah, baik pemerintah maupun swasta yaitu sebesar Rp. 460.000.000. Sementara itu, pengembangan program unggulan yang berhasil dilaksanakan pemerintah daerah mampu mendongkrak pendapatan perkapita kenaikan rata-rata 5,31% pertahun. Suatu keunggulan daerah ini jika dibanding daerah lainya di provinsi gorontalo, kabupaten Pohuwato yang dijuluki “BUMI PANUA” memiliki aneka potensi sumber daya yang memberi peluang besar bagi para investor di tiap lintas sector. Disektor pariwisata, Kabupaten Pohuwato memiliki keagungan dan daya tarik tersendiri. Anugrah alam bak surge tersembunyi telah menyita perhatian para pelancong local dan mancanegara bertandang ke Bumi Panua. Berikut kekayaan wisata andalan yang dimiliki Kabupaten Pohuwato. TOROSIAJE, dari sekian banyak lokasi wisata yang tersedia, tampak nya perkampungan suku Bajo Torosiaje dapat dijadikan pilihan pertama oleh para wisatawan. Lokasi wisata di Kawasan Popayato ini (88 km dari pusat kota Marisa) mengapung diperairan Laut yang mampu menjadikan panorama yang indah dan tidak mungkin dapat ditemukan dilokasi wilayah lain dimanapun. Keramahan masyarakat Bajo yang unik dengan adat istiadatnya biasanya membuat betah para pengunjung yang dating berakhir pecan. TANJUNG BAJO, desiran ombak senantiasa menyertai kebahagian wisatawan di tanjung Bajo. Pasir Putih menjadi pelengkap keindahanya. Untuk anda yang hobi menyelam dan memancing lokasi ini cocok untuk dikunjungi. PANTAI INDAH BUMBULAN, Pantai lain yang tak kalah menarik adalah pantai Bumbulan Indah yang terletak di kelurahan Libuo Kecamatan Paguat. Hamparan air laut yang bergelombang indah dan bersih dapat member ketenangan dan kebahagian tiada tara. Lokasi inipun sangat cocok untuk anda yang hobi berselancar. Lokasinya berjarak +15 km dari ibu kota kabupaten (Kecamatan Marisa). Bagi anda dan keluarga yang ingin bermalam tersedia vila dengan fasilitas yang memadai sekaligus anda dapat menikmati hidangan tradisional khas warga setempat. Di lokasi ini juga disewakan perahu tradisional. AIR TERJUN LEMITO INDAH, Air terjun lemito indah yang terdapat di desa Lomuli adalah lokasi wisata yang tidak kalah unik nya. Para pengunjung yang datang bias menikmati hawa sejuk dipegunungan ini, sekaligus dengan panorama alam yang mengagumkan. PULAU BITILA & PULAU LAHE, Di Pohuwato juga terdapat beberapa pulau yang memiliki daya tarik tersendiri, diantaranya Pulau Bitila dengan terumbu karang nya yang indah dan pantai pasir putih yang jernih. Selain pulau Bitila di pusat Kabupaten juga terapat Pulau Lahe yang berjarak kurang lebih 2km dari jantung kota marisa. Pulau ini memiliki panorama bawah laut dengan air jernih dan tenang membentang pada perairan laut yang luas, sangat cocok untuk anda yang hobi menyelam dan berenang. CAGAR ALAM PANUA, Potensi wisata cagar alam di pohuwato tersebar disejumlah kecamatan termasuk Kecamatan Marisa, hanya berjarak 3km ini terdapat kawasan cagar Alam Panua yang menjadi habitat burung maleo (mascot Sulawesi) PERTANIAN DAN PERKEBUNAN, Sebagai bagian wilayah Provinsi Gorontalo, Kabupaten Pohuwato juga mengandalakan Pertanian jagung dan padi sawah sebagai brand-nya, bahkan daerah ini juga terkenal sebagai lumbung jagung nya provinsi Gorontalo. Total luas lahan jagung di Pohuwato +- 150.000ha dengan produksi rata-rata mencapai 400,000 ton per tahun. Untuk melipat gandakan produksi jagung, semenjak tahun 2009, di daerah ini telah dibangun pabrik benih jagung terbesar di Sulawesi, pabrik ini menjadi alat penopang berlangsung nya produksi pertanian jagung di tingkat petani. Disamping jagung dan padi, masyarakat tani di kabupaten ini pula mengembangkan komoditi holtikultura dan perkebunan dengan berbagai jenis tanaman. Seperti kelapa, kakao, jambu mete, kemiri, kopi, jeruk dan durian. Hingga kini dari potensi produksi jagung saja serta beberapa potensi berkaitan, kabupaten Pohuwato masih membutuhkan investasi berupa pengadaan dryer jagung, pabrik industry pengelola pakan ternak. Pembangunan industry pengembangan produksi jagung, pembangunan kerajinan limbah jagung serta pengembangan komoditi. Disektor unggulan pertanian lain seperti padi, juga di upayakan pengembangan, daerah ini terbukti mencapai pelampauan pangan dan mampu bertahan memenuhi kebutuhan pangan masyarakat. Peningkatanya terdapat pada luas lahan padi sawah yang terhampar dan mencapai +- 40.000 hektar, bahkan tercatat masih ada seluas 19.000 hektar lahan yang belum terkelola. Sehingga sector ini member peluang investasi berupa : - Pengadaan penggilingan padi dan pengepakan - Pembangunan industry tepung beras - Pemanfaatan limbah padiu untuk pakan ternak - Pengadaan saran produksi pertanian - Pengembangan lahan sawah PETERNAKAN, Sebagai salah satu sector yang di unggulkan, pengembangan usaha peternakan pun mendapat perhatian pemerintah. Jumlah dan jenis ternak yang berkembang biak dengan baik di daerah ini adalah : sapi, kambing, ayam buras dan itik. Pemerintah daerah terus berupaya memberikan bantuan sapi secara bergilir kepada petani ternak. Pemda Pohuwato telah menargetkan daerah ini sebagai lumbung ternak di Provinsi Gorontalo pada tahun 2010. Populasi sapi yang ada telah mencapai 100 ribu ekor. Sehingga peluang investasi di sector peternakan antara lain : - Penggemukan sapi - Pengembangan ternak ayam buras dan pedaging - Pengembangan ayam Buras - Pengembangan industry biogas PERIKANAN, Sebagai daerah yang berhadapan dengan Teluk Tomini, masyarakat Kabupaten Pohuwato mengandalakan usaha perikanan sebagai salah satu upaya pemenuhan ekonomi. Berbagai komoditi ikan tangkap dengan mudah bias didapatkan diperairan laut Kabupaten Pohuwato. Jenis Produksi ikan tangkap para nelayan Pohuwato di antaranya : Tuna, Cakalang, Layang, Lobster, Teripang, Kerapu & Tongkol. Rata-rata produksi ikan tangkap mencapai lebih dari 10 ribu ton, sementara untuk wilayah teluk tomini hingga laut seram dapat dicapai produksi sebesar 500.000 ton. Peluang investasi untuk sector perikanan ini di antaranya : - Pengadaan Rumpon - Industri pelelangan ikan - Pengembangan industry rumput laut - Pengadaan armada penangkapan ikan - Budidaya rumput laut - Budidaya tambak udang dan bandeng - Pembangunan Pabrik es PERTAMBANGAN, Potensi lain yang dimiliki Bumi Panua adalah sector pertambangan. Menurut penelitian, daerah ini memiliki kandungan emas lebih dari 1.800.000 ton, batu granit lebih dari 100 juta meter kubik. Dasit 300 juta meter kubik, sirtu 100 juta meter kubik, Andesit 10 juta meter kubik, dan zeolit 5 juta meter kubik. Semuanya tersebar di kecamatan Marisa, Taluditi, Paguat, Popayato dan Patilanggio. Beberapa lokasi yang menjadi pusat penambangan emas oleh masyarakat di antaranya : Ilota kiri, Gunung Pani, Ilota kanan dan baginite. Meski tergolong tradisional namun stabilitas keamanan tetap terjaga dengan baik. Selain itu dalam hal pengelolaan limbah para penambang juga telah berupaya dengan maksimal agar tidak merusak lingkungan sekitar nya. SARANA DAN PRASARAN PENUNJANG INVESTASI KOMUNIKASI, Dari segi teknologi komunikasi sebagai alat percepatan bisnis dan berbagai kepentingan lainya, dikabupaten Pohuwato tersedia jaringan telepon induk, sambungan local, SLJJ dan SLI PT. Telkom. Sedangkan untuk telepon seluler terdapat operator penyedia layanan komunikasi. Untuk ketersidaan sarana informasi, dapat diakses melalui media elektronik dan media cetak. TRANSPORTASI, Walau tergolong muda di Provinsi Gorontalo, dari segi infrastruktur penunjang investasi, Kabupaten Pohuwato mampu sejajar dengan Kabupaten/ Kota lainya. Sarana Prasarana dasar berupa jalan untuk menghubungkan akses transportasi kesetiap wilayah setiap waktu mengalami peningkatan. Kurang lebih 200km jalan telah dibangun yang menghubungkan seluruh kecamatan. Bahkan untuk menunjang kegiatan transportasi laut juga dibangun pelabuhan laut dan pelabuhan feri di kecamatan Paguat yang berfungsi sebagai pelabuhan angkutan penumpang dan barang serta angkutan perikanan. Pemerintah daerah juga telah membangun bandara rintisan di kecamatan Randangan yang tujuanya untuk membuka akses transportasi udara ke daerah ini. AIR BERSIH, Pengadaan air bersih di daerah ini dipasok oleh PDAM Trita Maleo, salah satu BUMD milik Kabupaten Pohuwato yang terus mengembangkan penyediaan air bersih untuk masyarakat. Sementara untuk kebutuhan listrik baik itu rumah tangga, usaha serta industry dipasok oleh PLN. Di beberapa wilayah yang belum terjangkau listrik telah difasilitasi dengan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS), dan saat inipun tengah dikembangkan teknologi biogas pembangkit listrik. Untuk mendukung rencana pembangunan pembangkit listrik tenaga air di pohuwato. PERBANKAN, Perbankan adalah salah satu sector penunjang dalam dunia usaha, hamper semua bank umum dan bank perkreditan rakyat telah beroperasi di seluruh wilayah Kabupaten Pohuwato. Bekerjasama dengan salah satu bank ternama pemerintah berencana untuk mendirikan ATM disetiap kecamatan. HOTEL & RESTORAN, Pembangunan Hotel dan Restoran ? Nampak nya Pohuwato tidak mau ketinggalan. Berbagai kelas hotel dan restoran dengan fasilitas yang memadai menambah betah para investor untuk betah berada di kabupaten ini. Restoran dan rumah makan terapung bias menjadi pilihan alternative bagi anda yang mencari suasana berbed