1. ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN 2. ANGGARAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN 3. ANGGARAN SEBAGAI ALAT KEBIJAKAN FISKAL 4. ANGGARAN SEBAGAI ALAT POLITIK 5. SEBAGAI ALAT KOORDINASI DAN KOMUNIKASI 6. SEBAGAI ALAT MOTIVASI 7. ALAT UNTUK MENCIPTAKAN RUANG PUBLIK 1. Anggaran dinyatakan dalam satuan keuangan dan satuan non keuangan 2. Anggaran mencakup jangka waktu tertentu, mis, satu atau beberapa tahun 3. Anggaran berisi komitmen/kesanggupan manajemen untuk mencapai sasaran yang ditetapkan 4. Usulan anggaran disetujui oleh pihak yang labih tinggi dari penyusun anggaran 5. Anggaran yang telah disusun hanya dapat diubah dalam kondisi tertentu. 1. Demokratis,penyusunan anggaran harus mengikutsertakan sebanyak mungkin unsur masyarakat 2. Adil,anggaran harus diarahkan bagi kepentingan orang banyak 3. Transparan, proses perencanaan, pelaksanaan serta pertanggungjawaban anggaran harus diketahui wakil rakyat 4. Bermoral tinggi, pengelolaan anggaran berpegang pada peraturan perundangan yang berlaku 5. Berhati – hati,selalu berprinsip bahwa sumber daya jumlahnya terbatas dan mahal harganya 6. Akuntabel, harus dapat dipertanggungjawabkan setiap saat kepada rakyat. JENIS TRADITIONAL BUDGETING (LINE ITEM BUDGETING) INCREMENTAL BUDGETING PLANNING PROGRAMMING BUDGETING SYSTEM ZERO BASED BUDGETING PERFORMANCE BUDGETING MEDIUM TERM BUDGETING FRAMEWORK KARAKTERISTIK KEUNGGULAN KELEMAHAN CONTOH JIKA TERJADI SURPLUS, DISTRIBUSI AKAN MENJADI PERMASALAHAN TAMBAHAN JIKA TERJADI DEFISIT, PROSES PEMBELANJAAN MENJADI PEKERJAAN TAMBAHAN 1. HARGA MINYAK BUMI DI PASAR INTERNASIONAL 2. KUOTA PRODUKSI MINYAK MENTAH YANG DITENTUKAN OLEH OPEC 3. PERTUMBUHAN EKONOMI 4. INFLASI 5. SUKU BUNGA 6. NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP MATA UANG ASING 1.PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH 2.BELANJA NEGARA 3.KESEIMBANGAN PRIMER 4.SURPLUS/DEFISIT ANGGARAN 5.PEMBIAYAAN 1. IURAN ANGGOTA, 2. SUMBANGAN YG SAH MENURUT HUKUM BERUPA UANG, BARANG, FASILITAS, PERALATAN ATAU JASA 3. BANTUAN DARI ANGGARAN NEGARA YG DIBERIKAN SECARA PROPORSIONAL KPD PARPOL YG MENDAPATKAN KURSI DI DPR 4. SUMBANGAN DARI ANGGOTA DAN BUKAN ANGGOTA YG SAH MENURUT HUKUM PALING BANYAK SENILAI Rp.200JUTA/TAHUN. 5. SUMBANGAN DARI BADAN USAHA YANG SAH MENURUT HUKUM PALING BANYAK SEBESAR Rp.800 JUTA/TAHUN 1.PENERIMAAN DANA KAMPANYE 2.PENGELUARAN DANA KAMPANYE 3.SALDO DANA KAMPANYE REALISASI ANGGARAN SEKTOR PUBLIK 1.Mengembangkan produk /jasa berkualitas tinggi dengan cara mengurangi biaya 2.Total Quality Control 3.Melalui perencanaan, pengendalian dan perbaikan kualitas 4.Dimulai dari pucuk pimpinan organisasi, kemana organisasi dibawa. Kegiatan Utama Tahapan persiapan Proses pelaksanaan Tahapan penyelesaian Pencairan anggaran (pengeluaran ) 1. Membuat prosedur dan formulir 2. Membuat anggaran kas Belanja barang, jasa dan modal 1. Pengumpulan bukti untuk pencatatan 2. Tata prosedur pencatatan barang dan modal 3. Pelaporan aktivitas jasa Realisasi pendapatan 1. Menghitung potensi 2. Membuat regulasi untuk prosedur dan formulir Penagihan 1. Rekapitulasi dan relisasi pengumpulan pendapatan pendapatan 2. Pengenaan sanksi dan insentif Pelaksanaan program 1. Membentuk tim Pelaksanaan 2. Membentuk tata aturan pekerjaan dan pembagian beban kerja 1. Penyelesaian produk/ jasa