Wesel dan promes

advertisement
Komp. Akt. Keuangan
1
Surat wesel: surat perintah dari seseorang/suatu badan
(yang berpiutang) untuk membayar suatu jumlah (harga)
tertentu pada tanggal tertentu kepada seseorang/suatu
badan tertentu (yang berutang).
Promes: kesanggupan membayar sebelum ada permintaan
dari pihak kreditur.
Menurut jatuh temponya;
1.
Piutang wesel sebagai aktiva lancar.
Wesel yang jatuh tempo dalam tahun buku berjalan (satu
siklus operasi normal).
Komp. Akt. Keuangan
2
2.
Aktiva tidak lancar
Piutang wesel sebagai investasi jangka panjang atau
aktiva lain-lain.
Wesel yang jatuh tempo lebih dari satu tahun (lebih dari
satu siklus operasi normal atau > 1 thn).
Akuntansi penerimaan wesel;
Pada saat menerima wesel dan promes dilakukan pencatatan:
1.
Dijual barang dengan menerima pembayaran berupa
promes, dengan nilai Rp. 750.000,-.
(D) Piutang wesel Rp. 750.000,(K) Penjualan
Rp. 750.000,Komp. Akt. Keuangan
3
2.
Diterima promes dari debitur/langganan untuk
pembayaran hutangnya dengan nilai Rp. 300.000. Jangka
waktu promes 60 hari.
(D) Piutang wesel Rp. 300.000,-.
(K) Piutang
Rp. 300.000,-
3.
Dipinjamkan uang Rp 3.600.000,Atas jumlah itu diterima dari peminjam promes jatuh
tempo 60 hari.
(D) Piutang Wesel Rp. 3.600.000,(K) Piutang
Rp. 3.600.000,-.
Komp. Akt. Keuangan
4
4.
Menarik wesel atas debitur, jatuh tempo 90 hari, nilai Rp.
900.000,-.
(D) Piutang wesel Rp 900.000
(K) Piutang
Rp 900.000
Akuntansi Hutang Wesel/Wesel Bayar;
Pada saat penyerahan aksep atau promes dilakukan
pencatatan jurnal sbb:
1.
Dibeli barang dagangan seharga Rp 1.500.000,-. Atas
pembelian tsb diberikan aksep per 3 bulan.
(D) Pembelian
Rp 1.500.000
(K) Wesel bayar
Rp 1.500.000
Komp. Akt. Keuangan
5
2.
Diberikan aksep 60 hari kepada kreditur nominal Rp
75.000,(D) Hutang
Rp 75.000
(K) Wesel bayar
Rp 75.000
3.
Dipinjam uang dari Bank ABC Rp 6.000.000,-. Berbunga
12% setahun. Atas pinjaman ini diberikan aksep 180 hari.
Beban pinjaman Rp 150.000,-.
(D) Kas
Rp 5.850.000
(D) Beban pinjaman Rp 150.000
(K) Wesel bayar
Rp 6.000.000
Komp. Akt. Keuangan
6
4.
Diberikan promes kepada kreditur Rp 4.500.000,-.
Berbunga 9% jatuh tempo 90 hari.
(D) Hutang
Rp 4.500.000,-.
(K) Wesel bayar
Rp 4.500.000,-.
Pembagian Wesel;
Berdasarkan perhitungan diskonto, wesel dibagi:
1.
Wesel tidak bergunga
Adalah piutang dengan janji tertulis yang jumlah
nominalnya akan dibayar pada saat jatuh tempo
pembayaran.
Komp. Akt. Keuangan
7
Pembayaran sblm jatuh tempo akan mengurangi jml uang
yang dibayar dari nilai nominal (< nilai nominal).
Selisih nominal dengan jml yang dibayar sblm jatuh tempo
disebut diskonto (discount).
Perhitungan Diskonto;
Pada saat perhitungan diskonto harus dilakukan hal-hal sbb:
a. Hari diskonto dihitung mulai tanggal dijual/beli sampai
dengan tanggal jatuh tempo dengan ketentuan:
* Bulan dihitung menurut hari sebenarnya / kalender
* Satu tahun dihitung 360 hari
Komp. Akt. Keuangan
8
b.
c.
2.
Jika dalam soal tidak dinyatakan, prosentase bunga
diskonto adalah untuk 1 tahun.
Diskonto selamanya dihitung dari nilai nominal dengan
rumus:
Nominal x hari diskonto x prosentase diskonto x Rp 1
360 x 100
Wesel Berbunga
Adalah tagihan/piutang dengan janji tertulis yang akan
dibayar pada tanggal jatuh tempo sebesar nilai nominal
ditambah bunga.
Untuk wesel berbunga, diskonto dihitung dari jumlah
nominal ditambah bunga.
Komp. Akt. Keuangan
9
Penyelesaian akuntansi wesel berbunga dicatat sbb:
a. Bunga wesel dihitung dari nominal wesel untuk periode
mulai penerimaan wesel sampai dengan tanggal jatuh
tempo. Misalnya: Nilai nominal wesel Rp 1.200.000,-.
Diterima 1 April 2000, jatuh tempo 30 Juni. Bunga 9%.
Hari bunga:
April 30-1 = 29 hari
Mei
= 31 hari
Juni
= 30 hari
= 90 hari
Bunga = (90/360) x (9/100) x Rp 1.200.000
= Rp 27.000,-.
Komp. Akt. Keuangan
10
b.
Diskonto dihitung dari jumlah nominal ditambah bunga
dengan ketentuan sbb:
* Hari diskonto dihitung mulai tanggal jual/beli sampai
dengan tanggal jatuh tempo, dengan ketentuan:
# bulan dihitung menurut hari sebenarnya / kalender
# setahun dihitung 360 hari
* Diskonto adalah sebagai pengurangan jumlah nominal
dan bunga.
Mendiskontokan Wesel Berbunga;
Wesel dapat didiskontokan /dijual untuk memperoleh uang
tunai sebelum jatuh tempo.
Komp. Akt. Keuangan
11
Karena kita menerima pembayaran lbh cepat dari tanggal jatuh
tempo, maka jml yang kita terima akan lebih kecil dari nilai wesel
pada saat jatuh tempo.
Pada saat pendiskontoan perlu diperhatikan hal-hal sbb:
1.
Total penerimaan yaitu nominal + bunga sampai dengan
jatuh tempo – diskonto mulai tanggal pendiskontoan
sampai dengan tanggal jatuh tempo.
2.
Pendapatan bunga dihitung sbb:
Pendapatan bunga s/d jatuh tempo
Diskonto (discount)
Pendapatan bunga
Komp. Akt. Keuangan
= Rpxxx
= Rpxxx
= Rpxxx
12
3.
Pencatatan pada saat pendiskontoan:
(D) Kas
Rpxxx
(K) Piutang wesel didiskontokan Rpxxx
(K) Pendapatan bunga
Rpxxx
Komp. Akt. Keuangan
13
Download