Bagian 1 Binatang Yang Keluar Dari Dalam Laut Binatang mengibaratkan suatu kerajaan atau kekuasaan. Laut melukiskan bahwa kerajaan itu timbul dari tengah-tengah bangsa-bangsa yang ada. 10 tanduk melambangkan bangsa-bangsa melalui siapa kuasa yang digambarkan binatang itu menjalankan kemauan dan kekuasaannya (Wahyu 12:3; 17:3; Daniel 7:7). 10 tanduk adalah 10 kerajaan di Eropa Barat. Anglo Saxons = England Franks = Perancis Visigoths = Spanyol Suevi = Portugal Alemani = Jerman Burgundians = Switzerland Lombards = Italia Ostrogoth Vandals Heruli Berkepala tujuh: Sama dengan tujuh kepala pada naga (Wahyu 12:3) dan tujuh kepala pada binatang (Wahyu 17:3): Mesir Asyur Babel Medo-Persia Yunani Roma Kekafiran Roma Kepausan Mahkota-mahkota menguatkan bahwa tanduk-tanduk itu sebagai kekuasaan politik. Nama-nama hujat melukiskan perkataanperkataan yang tidak sopan yang ditujukan kepada Allah atau pangkat-pangkat yang dimiliki oleh binatang itu. Yohanes 10:33; Lukas 5:21. Mahkota-mahkota menguatkan bahwa tanduk-tanduk itu sebagai kekuasaan politik. Nama-nama hujat melukiskan perkataanperkataan yang tidak sopan yang ditujukan kepada Allah atau pangkat-pangkat yang dimiliki oleh binatang itu. Yohanes 10:33; Lukas 5:21. Macan Tutul, Beruang dan Singa. Melambangkan tiga kerajaan di Daniel 7. Macan Tutul = Yunani (Dan 7:6) Beruang = Medo-Persia (Dan 7:5) Singa = Babilon (Dan 7:4). Binatang yang keluar dari dalam laut ini mempunyai sifat-sifat yang terdapat juga di dalam kerajaan Babel, Persia, Yunani. Naga melukiskan setan (Wahyu 12:7-9). Naga memberikan kekuatan (530 AD): Kerajaan Romawi kafir memberikan kekuasaan dan tahta kepada kepausan. Kepausanlah yang kemudian berkuasa menggantikan kerajaan Romawi kafir. Dari keruntuhan kerajaan Romawi politik timbul kerajaan Romawi moral dalam bentuk gereja Katolik Romawi. Setan bekerja di balik layar dalam rencana memusnahkan gereja yang benar melalui penganiayan. Karena gereja Katolik Romawi gagal membinasakan gereja yang benar (Perempuan dalam wahyu 12) melalui penganiayaan, maka dia menggantikan siasat atau taktiknya melalui pendirian agama palsu supaya identitasnya menjadi kabur. Tahtanya (533 AD): melukiskan kedudukannya sebagai penguasa, yang berkuasa di ibukota kerajaan Romawi sendiri. Kekuasaannya yang besar (538 AD): Paus sebagai penguasa politik, agama, dan hati nurani manusia. Satu dari kepalanya seperti kena luka. Ini adalah kegenapan nubuatan 1260 hari (42 bulan atau 1 masa, 2 masa, dan ½ masa dalam Daniel 7:25; Wahyu 12:6,14; 13:5). Masa kejayaan Romawi Kepausan adalah 538 – 1798. Jenderal Bertier dari Perancis menangkap Paus Pius VI (20 Februari 1798) yang kemudian di penjarakan dan meninggal di kota Valence tanggal 29 Agustus 1799. Luka itu sembuh. Kebangkitan kuasa kepausan berangsurangsur timbul sesudah revolusi Perancis. Tetapi kepausan menderita kemunduran pada waktu daerah kekuasaannya (papal states) dicabut dari padanya tahun 1870. Kekuasaan kepausan dipulihkan ketiuka kardinal Gaspari dan Benito Mussolini menandatangani Concordat atau persetujuan pada Lateran Council (1929). Kekuasaan kepausan dipulihkan dengan pusat pemerintahan kepausan di Vatikan dengan luas 44 ha di kota Roma. Perkembangan gereja Romawi di berbagai negara termasuk Amerika yang dulunya adalah “bumi yang menyelamatkan” perempuan yang suci (Wahyu 12:6,14-16). Konsili Vatikan tahun 1962-1965 Sikap rujuk sebagian besar Protestan Modern. Siapakah yang dapat berperang melawan dia? Tidak ada karena ia memerintah dengan kekerasan. Akhirnya Kristus dan seluruh tentara sorga akan menang dalam peperangan melawannya, sehingga dia akan dilemparkan hidup-hidup ke dalam lautan api yang menyala-nyala (Wahyu 19:20). Diberikan mulut penuh kesombongan dan hujat. Melukiskan kesombongan tanduk kecil atau kepausan (Daniel 7:25). Ia melakukan hujat selama 42 bulan (42x30 = 1260 hari=1260 tahun ). 538 – 1798 AD. Binatang ini berperang melawan orangorang kudus dan mengalahkannya (Wahyu 13:7; Dan 7:21). Menghujat Allah dan namaNya dan semua mereka yang diam di sorga. Artinya, mengambil pangkat atau hak-hak Allah seperti: Mengaku bukan manusia biasa, tetapi seolah-olah Allah dan wakil Allah. Mengaku dapat mengubah hukum ilahi. Mempunyai mahkota rangkap tiga yang menggambarkan bahwa dia berkuasa atas sorga, dunia, dan dunia yang di bawah. Mengaku mempunyai kuasa untuk mengampuni dosa. Mempunyai kuasa atas malaikat-malaikat. Pastor atau gembala dapat mengampuni dosa. Kemah kediamannya: Ia mendirikan kantor pusat di dunia ini untuk menarik perhatian dari kemah sorga di mana Kristus bertugas sebagai imam besar. Ia menggantikan pelayanan Kristus dengan korban-korban misa di dunia ini. Berperang melawan orang-orang kudus: Sesudah reformasi, peperangan, pembunuhan, inkuisisi, dan segala jenis penganiayaan dilakukan untuk memaksa orang banyak mengikut dia. Tahun 1208, Paus Innocent III mengumumkan gerakan membunuh kaum Waldenses dan Albigenses yang menelan 1.000.000 jiwa. Sejak berdirinya organisasi Jesuit (15401580), sudah 900.000 dibunuh. Sejak Charles V mengeluarkan dekrit terhadap orang-orang protestan hingga perdamaian diadakan di Chateau Cambreses tahun 1559, kira-kira 50.000 orang yang digantung, di bakar hiduphidup. Keputusan Yesus akan mati telah diambil sebelum dunia ini dijadikan. Karena keputusan ini tidak bisa diobah, maka seolah-olah Yesus sudah mati walaupun belum terjadi. I Petrus 1:20. Ini adalah nubuatan tentang penangkapan Paus Pius VI tanggal 20 Februari 1798. Jangan menggunakan kekerasan terhadap mereka yang menggunakan kekerasan menentang umat-umat Tuhan. Matius 25:52. Ketabahan melukiskan ketabahan atau ketahanan/ketekunan yang aktif dan bukan pasif. Roma 5:3. Iman orang kudus melukiskan pengharapan, keyakinan, dan kesetiaan yang teguh. Wahyu 14:12.