ABSTRAKSI Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan pemerintah daerah Kabupaten Klaten tahun anggaran 2003-2006. Penelitian ini mengambil lokasi di Kabupaten Klaten. Sedangkan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data keuangan APBD Kabupaten Klaten tahun anggaran 2003-2006. Adapun teknik pengumpulan data adalah dengan dokumentasi yang dilakukan di pemerintah daerah Kabupaten Klaten. Metode yang digunakan adalah diskriptif komparatif dengan menggunakan beberapa rasio keuangan yaitu rasio kemandirian keuangan daerah, rasio efisiensi, dan efektifitas, dan rasio pertumbuhan Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1). berdasarkan rasio kemandirian keuangan daerah ditunjukkan angka rasio kisaran 4,9%-6,54% masih berada diantara 0%-25% yang tergolong mempunyai hubungan instruktif yang berarti bahwa kemampuan pemerintah daerah kabupaten Klaten dalam memenuhi kebutuhan dana untuk penyelenggaraaan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan sosial masyarakat masih relatif rendah. (2). kinerja keuangan pemerintah daerah Kabupaten Klaten sudah berjalan efektif dan efisien. Hasil rasio efektifitas sudah mencapai 100%, hal ini berarti kinerja keuangan pemerintah daerah Kabupaten Klaten sudah efektif dan hasil rasio efisiensi kurang dari 100%, hal ini berarti kinerja keuangan pemerintah daerah Kabupaten Klaten sudah efisien (3).Rasio pertumbuhan secara keseluruhan sudah bagus walaupun terjadi kenaikan, maupun penurunan yang relatif kecil dan tergolong dapat mempertahankan prestasinya, yang disebabkan bertambahnya pajak dan retribusi daerah. Kata kunci: Pemerintah daerah, kinerja keuangan daerah, rasio keuangan Daftar Pustaka Abdul Halim. 2001. Manajemen Keuangan Daerah. Yogyakarta: UPP YKPN. Abdul Halim. 2002. Akuntansi Sektor Publik. Jakarta: Salemba Empat. Anita Wulandari 2001. Kemampuan Keuangan Daerah di kota Jambi dalam pelaksanaan Otonomi Daerah. Skripsi S-1, Universitas Muhammadiyah Surakarta, tidak dipublikasikan. Asih Astuti 2004. Kinerja Keberhasilan Instansi Pemerintah Daerah Dilihat Dari Pendapatan Daerah Terhadap APBD Tahun 2002 Pada Karesidenan Pati. Skripsi S-1, Universitas Muhammadiyah Surakarta, tidak dipublikasikan. Erich, Helfert. 2001. Teknik Analisa Keuangan, Jakarta: Erlangga Hadari Nawawi. 1991. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: UGM Press. Hari Kuncoro. 2001. Analisis Perkembangan Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Sragen. Skripsi S-1, Universitas Muhammadiyah Surakarta, tidak dipublikasikan. H.M Nuh Fadillah & Muhtar. 2004. Proses Penyusunan Anggaran dan Pengalokasian Belanja di Pemda Kabupaten Wonogiri. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia.vol.19.hal 27-56. Indra Bastian. 2001. Manual Akuntansi keuangan Pemerintah Daerah, Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE. Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 29 tahun 2002 Tentang Pedoman Pengurusan, Pertanggungjawaban dan Pengawasan Keuangan dan Belanja Daerah, Pelaksanaan Tata Usaha Keuangan Daerah dan Penyusunan Perhitungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Lina Widyawati. 2006. Analisa Perkembangan Kinerja Keuangn Daerah di Kabupaten Magetan, Skripsi S1 FE-UMS, tidak dipublikasikan. Mardiasmo. 2001. Reformasi Pengelolaan Keuangan Daerah Implementasi Value For Money Audit Sebagai Antisipan Terhadap Tuntutan Akuntanbilitas Publio, JAI, Vol.4.no.1. Mardiasmo, 2002. Akuntansi keuangan Sektor Publik. Yogyakarta: Penerbit ANDI. Mohammad Nazir. 2003. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia. Mulyadi. 1997. Akuntansi Manajemen, Konsep, Manfaat dan Rekayasa. Edisi2.Yogyakarta: STIE YKPN. Nataludin. 2001. Potensi Dana perimbangan Pada Penerimaan Daerah di Propinsi Jambi. Bunga Rampai Manajemen Keuangan Daerah. Yogyakarta: UPP AMP-YKPN. Nirzawan. 2001. Tujuan umum terhadap Sistem Pengelolaan Keuangan Daerah. Bunga Rampai manajemen keuangan daerah. Yogyakarta: UPP AMPYKPN. Norma Wijaya. 2002. Perkembangan kemampuan keuangan Pemerintah daerah dalam pelaksanaan otonomi daerah di pemerintah Kabupaten Boyolali tahun anggaran 2003-2005. Skripsi S-1, Universitas Muhammadiyah Surakarta, tidak dipublikasikan. Nur Indriantoro dan Bambang Supomo. 2002. Metode Penelitian Bisnis. Yogyakarta: BPFE Pujiono Eko. 2002. Analisis Kinerja Keberhasilan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan dilihat dari pendapatan Daerah Terhadap APBD Tahun 20012005. Skripsi S-1, Universitas Muhammadiyah Surakarta, tidak dipublikasikan. Setu Setyawan. 2003. Pengukuran Kinerja Anggaran Keuangan Daerah Dilihat dari Perspektif Akuntabilitas. Skripsi S-1, Universitas Muhammadiyah Surakarta, tidak dipublikasikan. Stephen P Robbin. 2005. Manajemen. Edisi 7. Jilid 2. Jakarta: PT INDEK Kelompok Gramedia. Undang-Undang Republik Indonesia. 2004. UU RI Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah. Undang-Undang Republik Indonesia. 2004. UU RI Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah. Widodo. 2001. Analisis Rasio Keuangan APBD Kabupaten Boyolali, Manajemen Keuangan Daerah. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.