Cardiovascular System: the Heart and Blood Vessels Mulyanto ,SSTFt,Mkes Heart Anatomy • Think of the heart as an upside down triangle. • The “top” is the broader base and the “bottom” is the apex. COR Structure of Heart • Extends from second to fifth ICS • Heart wall – Pericardium – Myocardium – Endocardium • Heart Chambers • R & L atria & ventricles DINDING COR & PERICARDUM Heart as a “pump” • Right ventricle of the heart pumps blood to the lungs • Left ventricle of the heart pumps blood to the rest of the body RONGGA JANTUNG & ALIRAN DARAH Heart Valves • Regulate blood flow through your heart. • AV (atrioventricular) valves: tricuspid is the R (AV) valve and mitral is L (AV) valve. • AV valves open during heart “filling” stage (diastole) to allow the ventricles to fill with blood. Heart Valves cont. • The valves’ thin leaflets seal during the “pumping” phase to prevent regurgitation of blood back to the atria. • The semilunar valves (SL) are set between the ventricles and the arteries. Pulmonic valve is on the R side and the aortic valve is on the left side. • They open during systole to allow blood to be ejected from the heart VALVULA CORDIS Epicardium Myocardium Endocardium VALVULA CORDIS MEKANISME ALIRAN DARAH 4. Valv. AV membuka ATRIUM 1.Kontraksi 8b. VENTRICULUS 8a.Valv. AV menutup VASA BESAR 5.Kontraksi 2.M. papillaris relaksasi 6.M. papillaris kontraksi 3.Chordae tendineae kendor 7.Chordae tendineae tegang The Cardiac Cycle • Systole: is the heart’s contraction; blood is pumped from the ventricles and fills the pulmonary and systemic arteries. The Cardiac Cycle • Diastole: the ventricles relax and fill with blood and the AV valves are open. Electrical Impulses • Heart contracts in response to an electric current conveyed by a conduction system • Specialized cells in the SA (sinoatrial node) initiate an electrical impulse. SA node is the “pacemaker” which stimulates the heart to contract. SYSTEMA CONDUCTORIUM •SISTEM YANG MENYELARASKAN (SINKRONISASI) KEJADIAN2 DALAM SIKLUS JANTUNG •BERASAL DARI OTOT JANTUNG (MYOCYTUS CORDIS) YANG MENGALAMI MODIFIKASI (STRUKTURAL & FUNGSIONAL: TIDAK UNTUK KONTRAKSI) MENJADI SISTEM YANG MENGHANTARKAN IMPULS2 LISTRIK •IMPULS BERASAL DARI (1) NODUS SINOATRIALIS (SA) MENJALAR KE SELURUH OTOT ATRIA KONTRAKSI ATRIA (2) MENUJU KE NODUS ATRIOVENTRICULARIS (AV)(MENJALAR LAMBAT) (3) TURUN MELALUI BERKAS ATRIOVENTRICULARIS (BERKAS HISS) MENYEBAR KE SELURUH MYOCARDIUM VENTRICULI KONTRAKSI VENTRICULI Berkas Hiss (Berkas AV) Cabang kanan Cabang kiri Serabut Purkinje System conductorium SYSTEMA CONDUCTORIUM -SEBAGAI PACEMAKER (penentu irama jantung) 1. NODUS SA -LETAK: di dinding dorsal atrium dext. (di inferior muara v. cava sup./di superior crista terminalis) -SIFAT: mempunyai periodisitas intrinsik tercepat -Dari nodus SA terpancar gelombang kontraksi: * ke seluruh atria (melalui:lintasan interatrial) * ke nodus AV (melalui:lintasan internodal) LETAK:- di dinding septum atrium dextrum 2. NODUS AV (di posterior perlekatan cuspis septalis valvula tricuspidalis) -Di superior muara sinus coronarius BENTUK: oval 3. BERKAS HISS (ATRIOVENTRICULARIS) BERKAS KONDUKSI INI BERJALAN: DARI NODUS AV (melalui saluran di dalam skeleton cordis) mencapai bagian membranosa septum interventriculare Bercabang: (1) Ramus Ramus dexter dexter (2) Ramus sinister sinister: (di dinding septum) Berjalan ke anterior pada trabecula septomarginalis apex ventriculus dexter sisi septum musculare mm. papillares ventric. sin mm. papillares R. Dexter & r. sinister bercabang-cabang halus: serabut2 Purkinje mm. papillares INERVASI COR INTRINSIK: SYST. CONDUCT. EKSTRINSIK: SS OTONOMIK INERVASI COR: EKSTRINSIK (OTONOMIK) MEDULLA OBLONGATA PUSAT PARASIMP. PUSAT SIMP. (PUSAT KARDIOINHIBITORIS) (PUSAT KARDIOAKSELERATORIS) (CIC: CARDIOINHIBITORY CENTER) (CAC: CARDIOACCELERATORY CENTER) N X: ACh MED. SPIN. N. cardiacus: NE NODUS SA NODUS AV MYOCARDIUM DJ DENYUT JANTUNG KECEPATAN DJ KEKUATAN DJ Inervasi ekstrinsik sist. KV SEIMBANG CAC CIC INPUT (IMPULS2 SENSORIS) RESEPTOR (PADA VASA): BARORESEPTOR/ VASORESEPTOR REFLEKS 1. SINUS CAROTICUS 2. AORTICUS 3. ATRIAL VASCULAR SYSTEM Figure 14-1: Overview of circulatory system anatomy Distribution of blood to the body organs Figure 15-13: Distribution of blood in the body at rest Blood vessel functions: overview Strong and elastic arteries Arterioles control blood flow and pressure Caps: thin and with large area for diffusional exchange Compliant, large, low R veins with valves assures blood return Figure 15-1: Functional model of the cardiovascular system ARTERIOLA - OTOT POLOS: MAKIN SEDIKIT - MENGANDUNG SER.2 ELASTIK - VASOKONSTRIKSI/VASODILATASI MENGATUR ALIRAN DARAH KE KAPILER 1. ARTERIA BESAR (A. ELASTICA/CONDUCTING ARTERY) Serabut2 elastik > otot polos Contoh: aorta, a. brachiocephalica, a. carotis communis, a. subclavia, a. vertebralis, a. iliaca communis 2. ARTERIA SEDANG (A. MUSCULARIS/DISTRIBUTING ARTERY) Otot polos > ser.2 elastik Contoh: a. axillaris, a.brachialis, a. radialis, a. femoralis, a. poplitea, a. tibialis • Arteri 1. TUNIKA INTIMA (lapisan sel endotel permukaan halus & lap jar. elastin) 2. TUNIKA MEDIA (mengandung lap smooth muscle) 3. TUNIKA EKSTERNA (jar. penyambung fibroelastis) Anastomosis Arteriola arteriovenosa Venula Vena Metarteriola Sphincter precapillaris Valvula ANYAMAN KAPILER (MENGHUBUNGKAN ARTERIOLA-VENULA * AKTIVITAS METABOLIS TINGGI KAPILER BANYAK (OTOT, HEPAR, REN, PULMO, SIST. SARAF) * AKTIVITAS METAB. RENDAH KAPILER SEDIKIT •CORNEA, EPIDERMIS, CARTILAGO: ( - ) • HEPAR/LIEN/ADENOHYPOPHYSIS/ GLAND. PARATHYROIDEA/ CORTEX ADRENALIS: SINUSOID (lebih lebar, berkelok2) Vena • Lapisan jaringan lebih tipis dan mudah direnggangkan • Mempunyai otot polos pada dindingnya berada dibawah kontrol saraf automatik • Diamter lebih dari 1 mm, berkatup mengarah aliran ke jantung Veins Tunica media Intima Adventitia Internal elastic membrane Vascular tunics Valve Tunica intima (endothelium) Elastic membrane Tunica media External elastic lamina Tunica externa (adventitia) Artery Vein ALIRAN BALIK VENA • Tekanan darah atrium selalu positif sehingga darah selalu mengalir ke jantung. Adapun faktor yang mempengaruhi adalah: 1. Pompa otot, khususnya pada tungkai bawah terjadi kompresi dan memaksa darah melewati katup menuju jantung (mekanisme EXERCISE) 2. Pompa pernafasan, tek negatif intertorakal yang meningkat selama inspirasi berkenaan dengan “tarikan” elastis dari pengembangan paru, cenderung menghisap darah keatas masuk ke torak. ALIRAN BALIK VENA • Tekanan darah atrium selalu positif sehingga darah selalu mengalir ke jantung. Adapun faktor yang mempengaruhi adalah: 3. Pompa jantung, adanya tekanan tertentu dipindahkan melalui kapilerkapiler dari arteri 4. Denyut arteri cenderung memeras vena yang ada disepanjang vena Flow-regulating valves in compliant veins Veins and Venules (vs. Arteries) • • • • • Thinner walls Larger diameter Closer to skin Less muscle Less elastic Figure 15-3: Metarterioles Sympathetic nerves control arteriolar smooth muscle contraction Capillaries: thin for diffusion Figure 15-16: Types of capillaries Poiseuille’s Law Flow = P/R R = length · viscosity / radius4 CO = art.bp/TPR Flow proportional to P Resistance reduces flow Reduce vessel diameter Increase viscosity or tube length With constant flow, R can affect P Arteriolar constriction alters blood flow Blood Pressure Regulation Baroreceptors Afferent nerves Medulla oblongata center Sympathetic efferents SA node, ventricles, Arteriolar smooth muscle Venous smooth muscle Atherosclerosis Atherosclerosis Lymphatics: Structure and Roles (overview) Gangguan Vaskuler • • • • • • • • • • • Arteritis (vasculitis) Tromboangiitis Obliterans Tromboflebitis Aneurisma Emboli Varicose vein Koarktasio aorta Hipertensi renovaskular Raynoud disease Venous thrombosis dll