Silabus Membuka usaha eceran ritel

SILABUS
NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR
KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
:
:
:
:
SMK Maniamas Ngabang
Kompetensi Kejuruan
XII / 1
Membuka Usaha Eceran/Ritel
: 64 X 45 menit
KOMPETENSI DASAR
1. Mengidentifikasi
Struktur Dasar Ritel
MATERI
PEMBELAJARAN
 Pengertian dasar usaha
ritel
 Faktor-faktor yang
mempengaruhi
keberhasilan usaha ritel
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR
ALOKASI WAKTU
TM
 Menjelaskan definisi ritel dan
dua jenis usaha ritel, yaitu usaha
ritel tradisional dan usaha ritel
modern.
 Jenis usaha ritel
tradisional dan modern
teridentifikasi.
 Menjelaskan tiga faktor yang
dapat mendorong keberhasilan
usaha ritel, yaitu
 Lokasi usaha ritel, baik
pengelolaan maupun
penempatannya
teridentifikasi.
-
lokasi usaha
-
harga yang tepat, dan
-
suasana toko
 Menjelaskan peran usaha ritel
bagi produsen dan pelanggan,
serta bagi kegiatan
perekonomian secara
keseluruhan.
 Tes Tertulis
 Tes perbuatan
 Pengamatan
 Penetapan harga
ditentukan dengan
tepat.
 Pelngelolaan interior
dan eksterior toko
dipahami.
 Peran dan fungsi usaha
ritel
PENILAIAN
PS
PI
12
4
-
(24)
(16)
SUMBER
BELAJAR
 Modul
Membuka
Usaha
Eceran/Ritel,
karangan
Rozaniwati
dan Tata
Purwata hal.
8 sd 21.
 Perpres No.
112 Th. 2007.
 Buku
referensi.
 Peran usaha ritel bagi
produsen dipahami.
 Kebutuhan ekonomis
bagi pelanggan atas
usaha ritel dipahami.
 Peran usaha ritel dalam
perekonomian secara
keseluruhan dipahami.
 Menjelaskan fungsi usaha ritel
dalam memberikan beberapa
pelayanan kepada pelanggan.
Silabus Membuka Usaha Eceran/Ritel
 Fungsi usaha ritel
dalam memberikan
pelayanan kepada
pelanggan
teridentifikasi.
1
KOMPETENSI DASAR
MATERI
PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
TM
 Kelebihan dan
kekurangan usaha ritel
 Menjelaskan kelebihan dan
kekurangan kegiatan usaha ritel.
 Kelebihan dan
kekurangan kegiatan
usaha ritel disebutkan
dengan benar.
 Analisis kebijakan
pemerintah
 Menjelaskan kebijakan
pemerintah dalam melindungi
pengusaha lokal/dalam negeri.
 Berbagai kebijakan
peraturan pemerintah
diidentifikasi.
PS
PI
SUMBER
BELAJAR
 Batasan luas lantai
penjualan toko modern
dipahami.
 Jarak saran/tempat
usaha dipahami.
KOMPETENSI DASAR
2. Membedakan
Klasifikasi dan
Diferensiasi Bisnis Ritel
MATERI
PEMBELAJARAN
 Klasifikasi usaha ritel
KEGIATAN PEMBELAJARAN
 Menjelaskan klasifikasi usaha
ritel berdasarkan skala usaha
(ritel besar dan ritel kecil),
INDIKATOR
 Klasifikasi usaha ritel
berdasarkan skala
usaha diidentifikasi
- ritel besar
- ritel kecil


 Menjelaskan teknik memasarkan
produk (melalui toko dan nontoko).
 Klasifikasi usaha
berdasarkan teknik
memasarkan produk
didentifikasi
PENILAIAN
 Tes Tertulis
 Tes perbuatan
 Pengamatan
ALOKASI WAKTU
TM
PS
PI
12
4
-
(24)
(16)
SUMBER
BELAJAR
 Modul
Membuka
Usaha
Eceran/Ritel,
karangan
Rozaniwati
dan Tata
Purwata hal.
22 sd 33.
 Buku referensi
 Menjelaskan klasifikasi usaha
ritel menurut Cox.
- In-store retailing
- Non-store retailing
Silabus Membuka Usaha Eceran/Ritel
2
KOMPETENSI DASAR
MATERI
PEMBELAJARAN
 Diferensiasi usaha ritel
KEGIATAN PEMBELAJARAN
 Menjelaskan diferensiasi usaha
ritel:
- desain
- bauran barang dagangan
- kebijakan pelayanan
- diferensiasi personalia
- diferensiasi saluran
- diferensiasi citra
3. Menjelaskan Distribusi
Dalam Bisnis Ritel
MATERI
PEMBELAJARAN
 Distribusi usaha ritel
ALOKASI WAKTU
KEGIATAN PEMBELAJARAN
 Menjelaskan pengertian saluran
distribusi menurut beberapa ahli.
PS
PI
SUMBER
BELAJAR
 Diferensiasi usaha ritel
dipahami berdasarkan
karakteristiknya
- Pentingnya lokasi
usaha, desain, dan
bauran dagangan ritel
- Penerapan kebijakan
pelayanan,
- Penerapan
diferensiasi
personalia, saluran
dan citra
INDIKATOR
 Pengertian saluran
distribusi dipahami.
 Unsur-unsur penting
dalam saluran distribusi
diidentifikasi.
 Faktor-faktor yang perlu
dipertimbangkan dalam
memilih saluran distribusi
PENILAIAN
TM
- lokasi
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
 Menjelaskan beberapa jenis
saluran distribusi.
 Saluran distribusi
langsung dan tidak
langsung dipahami
 Menjelaskan pertimbanganpertimbangan dalam memilih
suatu saluran distribusi.
 Pemilihan saluran
distribusi sesuai dengan
pertimbangan.
PENILAIAN
 Tes Tertulis
 Tes perbuatan
 Pengamatan
ALOKASI WAKTU
TM
PS
PI
10
4
-
(20)
(16)
SUMBER
BELAJAR
 Modul
Membuka
Usaha
Eceran/Ritel,
karangan
Rozaniwati
dan Tata
Purwata hal.
34 sd 47.
 Buku referensi
- pertimbangan pasar
- pertimbangan barang
- pertimbangan perusahaan
- pertimbangan perantara
Silabus Membuka Usaha Eceran/Ritel
3
KOMPETENSI DASAR
MATERI
PEMBELAJARAN
 Jenis-jenis perantara
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
TM
 Menjelaskan jenis perantara
yang akan digunakan dalam
saluran distribusi.
PS
PI
SUMBER
BELAJAR
 Jenis-jenis perantara
yang digunakan dalam
saluran distribusi
diidentifikasi.
 Perantara yang akan
digunakan sesuai
dengan kegiatan usaha.
 Strategi distribusi
eceran/ritel
 Menjelaskan 3 strategi dalam
mendistribusikan produk usaha
ritel.
- strategi intensif
- strategi selektif
 Strategi distribusi usaha
ritel disebutkan.
 Strategi usaha ritel
diterapkan dalam
kegiatan distribusi.
- strategi eksklusif
KOMPETENSI DASAR
4. Melakukan Riset
Pemasaran Dalam
Bisnis Ritel
MATERI
PEMBELAJARAN
 Sistem informasi
perusahaan
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
TM
 Menjelaskan pentingnya
informasi pemasaran dalam
kegiatan usaha.
 Pentingnya informasi
pemasaran dipahami.
 Menjelaskan tiga sumber
informasi pemasaran
 Sumber informasi
pemasaran diidentifikasi
- data internal
- intelejen pemasaran
 Tes Tertulis
 Tes perbuatan
PS
PI
10
4
-
(20)
(16)
 Pengamatan
 Informasi pemasaran
diperoleh
- riset pemasaran
 Menjelaskan proses riset
pemasaran
SUMBER
BELAJAR
 Modul
Membuka
Usaha
Eceran/Ritel,
karangan
Rozaniwati
dan Tata
Purwata hal.
48 sd 65.
 Buku referensi
 Proses riset pemasaran
dipahami
 Riset pemasaran
dilakukan sesuai
tahapannya
KOMPETENSI DASAR
Silabus Membuka Usaha Eceran/Ritel
MATERI
PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
TM
PS
PI
SUMBER
BELAJAR
4
KOMPETENSI DASAR
MATERI
PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
TM
 Menjelaskan informasi
pengembangan usaha ritel,
analisis kebutuhan konsumen,
dan cara-cara mengidentifikasi
kebutuhan konsumen.
PS
PI
SUMBER
BELAJAR
 Peluang pemasaran
dipahami.
 Kebutuhan konsumen
dianalisis.
 Identifikasi kebutuhan
konsumen dilakukan
 Memilih produk dan jasa
 Menjelaskan jenis-jenis produk
konsumen.
 Jenis-jenis produk
konsumen diidentifikasi.
 Pendanaan usaha ritel
 Menjelaskan dua sumber modal
intern yang bisa diperoleh
pelaku usaha (laba ditahan dan
depresiasi)
 Modal intern dipahami.
 Menjelaskan modal ekstern dan
kredit
 Kriteria dalam
memperoleh kredit
dipahami.
- kriteria dalam memperoleh
kredit
- klasifikasi kredit
- fungsi kredit
- macam-macam kredit
- pengajuan kredit
- prosedur kredit
 Klasifikasi kredit
disebutkan dengan
benar.
 Fungsi kredit dalam
kehidupan
perekonomian
dipahami.
 Macam-macam kredit
untuk pengusaha kecil
diidentifikasi.
 Pengajuan prosedur
kredit dipahami.
 Dokumen yang
diperlukan dalam
pengajuan kredit
tersedia.
 Menjelaskan bentuk-bentuk pola
kemitraan
 Dua bentuk pola
kemitraan dipahami dan
diidentifikasi.
 Dokumen persetujuan
kerja sama tersedia.
Silabus Membuka Usaha Eceran/Ritel
5
KOMPETENSI DASAR
5. Usaha Waralaba
(Franchise)
(pengayaan)
MATERI
PEMBELAJARAN
 Waralaba (franchise)
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
TM
 Menjelaskan sejarah, konsep
waralaba, beserta pihak-pihak
dalam waralaba.
 Menjelaskan kelebihan dan
kekurangan sistem waralaba.
 Konsep waralaba
dipahami.
 Pihak-pihak dalam
waralaba diidentifikasi.
 Kelebihan dan
kekurangan sistem
waralaba bagi
pewaralaba,
terwaralaba dan
pelanggan disebutkan
dan dipahami.
 Menjelaskan jenis-jenis usaha
waralaba, baik menurut
kriteria/produk yang ditawarkan,
maupun menurut asalnya.
 Jenis-jenis usaha
waralaba diidentifikasi.
 Menjelaskan ciri-ciri usaha
waralaba.
 Ciri-ciri usaha waralaba
diidentifikasi.
 Menjelaskan tahap-tahap
memulai usaha waralaba
 Pendirian usaha
waralaba dipersiapkan.
 Tes Tertulis
 Tes perbuatan
 Pengamatan
PS
PI
2
2
-
(4)
(8)
SUMBER
BELAJAR
 Modul
Membuka
Usaha
Eceran/Ritel,
karangan
Rozaniwati
dan Tata
Purwata hal.
66 sd 77.
 Buku referensi
- biaya/ongkos yang diperlukan
- prospektur penawaran usaha
waralaba
 Menjelaskan kewajiban dan hak
dalam waralaba
- kewajiban pewaralaba
 Hak dan kewajiban
dalam waralaba
dipahami.
- kewajiban terwaralaba
- hak pewaralaba
- hak terwaralaba
Silabus Membuka Usaha Eceran/Ritel
6
KOMPETENSI DASAR
MATERI
PEMBELAJARAN
 Pola kemitraan dalam
waralaba
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
TM
 Menjelaskan bentuk perjanjian
dalam waralaba
PS
PI
SUMBER
BELAJAR
 Klausul dalam
perjanjian waralaba
dipahami.
 Menyebutkan asosiasi
waralaba di Indonesia.
 Usaha waralaba
dibentuk.
Keterangan :
TM
=
PS
=
PI
=
Tatap Muka
Praktik di Sekolah (2 jam praktik di sekolah setara dengan 1 jam tatap muka)
Praktik di Industri (4 jam praktik di DU / DI setara dengan 1 jam tatap muka)
Mengetahui,
Kepala SMK Maniamas Ngabang
Ngabang, 23 Juli 2016
Guru Bidang Studi
Margaretha, S.H.
Marselina Munis, S.E.
Silabus Membuka Usaha Eceran/Ritel
7
Silabus Membuka Usaha Eceran/Ritel
8