LINDA ANDRIYANI 10703078 EFEK EKSTRAK ETANOL BUAH MAHKOTA DEWA (PHALERIA MACROCARPA [SCHEFF.] BOERL.) TERHADAP INTERLEUKIN-1β PADA TIKUS ARTRITIS YANG DIINDUKSI KOLAGEN PROGRAM STUDI SAINS DAN TEKNOLOGI FARMASI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2007 Pada kutipan atau saduran skripsi ini harus tercantum nama penulis dan lembaganya yaitu Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung EFEK EKSTRAK ETANOL BUAH MAHKOTA DEWA (PHALERIA MACROCARPA [SCHEFF.] BOERL.) TERHADAP INTERLEUKIN-1β PADA TIKUS ARTRITIS YANG DIINDUKSI KOLAGEN SKRIPSI Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sains dan Teknologi Farmasi dari Sekolah Farmasi ITB September 2007 Linda Andriyani 10703078 Dr. I Ketut Adnyana Neng Fisheri K., M.Si Pembimbing Utama Pembimbing Serta ABSTRAK Di Indonesia tanaman Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff.).Boerl.) digunakan sebagai obat tradisional untuk pengobatan penyakit artritis dan telah terbukti memiliki aktivitas analgesik, antiinflamasi dan antigout. Penelitian ini dilakukan untuk menguji efek antiartritis ekstrak etanol buah mahkota dewa dan pengaruhnya terhadap kadar interleukin-1β pada tikus artritis yang diinduksi kolagen. Tikus Wistar betina diinduksi dengan kolagen II kemudian diberi ekstrak etanol mahkota dewa 12 hari berturut-turut. Efek antiartritis diamati dengan cara mengukur derajat kebengkakan, kemerahan, dan kadar interleukin-1β dalam serum. Kelompok kontrol mengalami peningkatan kadar interleukin-1β dalam serum sebesar 258 pg/ml pada hari ke-30 setelah induksi. Pemberian ekstrak etanol Phaleria macrocarpa dosis 15; 22,5 dan 30 mg/kg bb menunjukkan penurunan kadar interleukin-1β berturut-turut sebesar 114,75; 111 ; 180,5 pg/ml yang berbeda secara bermakna terhadap kontrol (p<0,05). Dapat disimpulkan bahwa efek antiartritis ekstrak etanol buah mahkota dewa salah satu caranya dengan menghambat produksi interleukin-1β serum. ABSTRACT Mahkota dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl.) has been used traditionally in Indonesia for treatment of arthritis diseases and proven possess analgesic, antiinflamation, and antigout effects. The aim of this research is to observe antiarthritis effect of ethanol extract of Phaleria macrocarpa fruits on serum interleukin-1β level in collagen induced arthritic rats. Female Wistar rats were induced with collagen II and then given extract of Phaleria macrocarpa once a daily for 12 days. Antiarthritic effect was observed by measuring swelling, redness index, and interleukin-1β level in rat serum. The level of serum interleukin-1β in control group was increased equal to 258 pg/ml on 30 days after induction. Administrations of ethanol extract of Phaleria macrocarpa at doses of 15; 22,5 and 30 mg/kg bw showed the decrease of interleukin-1β level respecsively 114,75; 111 ; and 180,5 pg/ml, and significantly different compared to control group (p<0,05). Thus, it can be concluded that one of mechanism of antiarthritic effect of the ethanol extract of Phaleria macrocarpa is due to suppression interleukin-1β production. i ii ABSTRACT Mahkota dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl.) has been used traditionally in Indonesia for treatment of arthritis diseases and proven possess analgesic, antiinflamation, and antigout effects. The aim of this research is to observe antiarthritis effect of ethanol extract of Phaleria macrocarpa fruits on serum interleukin-1β level in collagen induced arthritic rats. Female Wistar rats were induced with collagen II and then given extract of Phaleria macrocarpa once a daily for 12 days. Antiarthritic effect was observed by measuring swelling, redness index, and interleukin-1β level in rat serum. The level of serum interleukin-1β in control group was increased equal to 258 pg/ml on 30 days after induction. Administrations of ethanol extract of Phaleria macrocarpa at doses of 15; 22,5 and 30 mg/kg bw showed the decrease of interleukin-1β level respecsively 114,75; 111 ; and 180,5 pg/ml, and significantly different compared to control group (p<0,05). Thus, it can be concluded that one of mechanism of antiarthritic effect of the ethanol extract of Phaleria macrocarpa is due to suppression interleukin-1β production. ABSTRAK Di Indonesia tanaman Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff.).Boerl.) digunakan sebagai obat tradisional untuk pengobatan penyakit artritis dan telah terbukti memiliki aktivitas analgesik, antiinflamasi dan antigout. Penelitian ini dilakukan untuk menguji efek antiartritis ekstrak etanol buah mahkota dewa dan pengaruhnya terhadap kadar interleukin-1β pada tikus artritis yang diinduksi kolagen. Tikus Wistar betina diinduksi dengan kolagen II kemudian diberi ekstrak etanol mahkota dewa 12 hari berturut-turut. Efek antiartritis diamati dengan cara mengukur derajat kebengkakan, kemerahan, dan kadar interleukin-1β dalam serum. Kelompok kontrol mengalami peningkatan kadar interleukin-1β dalam serum sebesar 258 pg/ml pada hari ke-30 setelah induksi. Pemberian ekstrak etanol Phaleria macrocarpa dosis 15; 22,5 dan 30 mg/kg bb menunjukkan penurunan kadar interleukin-1β berturut-turut sebesar 114,75; 111 ; 180,5 pg/ml yang berbeda secara bermakna terhadap kontrol (p<0,05). Dapat disimpulkan bahwa efek antiartritis ekstrak etanol buah mahkota dewa salah satu caranya dengan menghambat produksi interleukin-1β serum. PENDAHULUAN Artritis atau radang sendi merupakan istilah dari rematik artikuler (mengenai sendi) yang dikenal dalam berbagai bentuk. Artritis yang paling umum yaitu artritis reumatoid, osteoartritis, dan gout (artritis pirai). Semua bentuk artritis dimulai dengan teradangnya jaringan-jaringan halus seperti jaringan ikat, ligamen, dan tendon dekat tulang sendi. Dapat dikatakan pula bahwa artritis merupakan keluhan penyakit rematik yang umum pada segala usia, gejala yang sering dirasakan seseorang selama kehidupannya. Walaupun bukan jenis penyakit yang dapat menyebabkan kematian secara langsung, namun artritis mengakibatkan rasa sakit dan membatasi gerakan penderita. Terapi penyembuhan artritis sering menggunakan golongan obat antiinflamasi kortikosteroid dan golongan antiinflamasi nonsteroid (Corwin, 2000). Obat-obat modern ini apabila digunakan dalam jangka waktu yang panjang dapat menyebabkan efek samping yang dapat membahayakan si penderita. Untuk itu pengembangan obat-obat baru untuk mengatasi artritis sangat diperlukan, diantaranya adalah obat yang berasal dari bahan alam. Penggunaan bahan obat dari bahan alam diharapkan tidak menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan. Beberapa bahan alam yang sudah terbukti berhasil baik pada uji klinik untuk artritis antara lain bromelain (enzim protease dari buah nanas), tanaman Harpaghophytum procumbens (berasal dari Afrika Selatan), sediaan campuran tiga tanaman Cina yaitu Paeonia alba, Gentiana macrophylla, dan Glycyrrhiza. Mahkota dewa telah digunakan secara luas oleh masyarakat Indonesia dan salah satu khasiatnya untuk antiartritis. Efek farmakologi tanaman mahkota dewa yang telah dilaporkan dan telah dibuktikan di Laboratorium Farmakologi-Toksikologi Sekolah Farmasi ITB adalah sebagai antihistamin (Yulianna, 2003), antioksidan (Hakim, 2004), antiradang (Mariani, 2005), dan antipirai (Melori, 2006). Adanya efek farmakologi tersebut diharapkan dapat menjadi terapi alternatif untuk penyakit artritis. Penelitian ini dilakukan untuk memeriksa efek anti artritis ekstrak mahkota dewa yang telah digunakan secara luas oleh masyarakat yang telah didukung dengan adanya bukti ilmiah mengenai khasiatnya tersebut sebagai analgesik, antiinflamasi dan antigout pada tikus betina galur Wistar. 1 2 KATA PENGANTAR Alhamdulillah segala puji dan syukur dipanjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan karuniaNya hingga skripsi ini dapat diselesaikan. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan sarjana di Sekolah Farmasi, Institut Teknologi Bandung. Ucapan terima kasih disampaikan kepada Dr. I Ketut Adnyana selaku pembimbing utama dan Neng Fisheri K., M.Si. yang telah memberikan bimbingan, arahan, dan saran selama penyusunan skripsi. Terima kasih disampaikan pula kepada keluarga tercinta dan rekanrekan di Badan Koordinasi Mentoring Gamais ITB dan Majelis Ta’lim Salman ITB, yang telah memberikan dukungan moral, doa, dan bantuan materi selama penyusunan skripsi ini. Akhirnya ucapan terimakasih disampaikan kepada rekan-rekan farmasi, seluruh staf pengajar Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung, dan seluruh staf karyawan yang telah memberikan bantuan dan dukungan selama penyusunan skripsi ini. Saran dan kritik sangat diharapkan demi kemajuan ilmu pengetahuan. Semoga buku ini dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu farmasi dan dunia ilmu pengetahuan pada umumnya. ii DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK ……………………………………………………………………... i KATA PENGANTAR …………………………………………………………. ii DAFTAR TABEL ……………………………………………………………… iv DAFTAR GAMBAR …………………………………………………………... v PENDAHULUAN ……………………………………………………………... 1 BAB 1 TINJAUAN PUSTAKA …………………………………………………... 2 1. 1 Sendi…………….…………………………………………………. 2 1. 2 Artritis Reumatoid………... ………………………………………. 5 1. 3 Collagen Induced Arthritis (CIA)…………………………………. 7 1. 4 Interleukin 1-β ……………………….............................................. 7 1. 5 Tumbuhan Mahkota Dewa (Phaleria Macrocarpa (Scheff.) Boerl.)……………………………………………………………… 8 2 METODE PENELITIAN ………………………………………………..... 11 3 PERCOBAAN …………………………………………………………...... 12 3.1 Bahan, Alat dan Hewan Uji. ………………………………………. 12 3.2 Karakterisasi dan Penapisan Fitokimia Ekstrak................................ 12 3.3 Penyiapan Emulsi Kolagen II untuk Induksi Artritis........................ 13 3.4 Penyiapan Suspensi Ekstrak Etanol………………………………. 14 3.5 Uji Efek Antiartritis………………………………………………... 14 3.6 Pengamatan Secara Visual dan Penentuan Kadar Interleukin-1β…. 14 4 HASIL PERCOBAAN DAN BAHASAN ………………………………... 16 5 SIMPULAN 22 6 RINGKASAN PENELITIAN …………………………………………….. 23 PUSTAKA ……………………………………………………………………... 25 iii DAFTAR TABEL Tabel Halaman 4.1 Volume Kebengkakan Kaki ………………………………………….. 17 4.2 Skor Kemerahan Kaki Setelah Pemberian Zat Uji ............................... 19 4.3 Penurunan kadar interleukin-1β serum setelah pemberian zat uji......... 20 iv DAFTAR GAMBAR Gambar Halaman 1. 1 Sendi Normal ……………………………………………………….. 2 1. 2 Tumbuhan dan Buah Mahkota Dewa……………………………….. 8 1. 3 Struktur 2,4’,6-trihidroksi-4-metoksi benzofenon-2-O-glukosida….. 10 3. 1 Bagan percobaan uji efek antiartritis 15 4. 1 Struktur Ketoprofen............................................................................ 17 4. 2 Volume kebengkakan kaki setelah pemberian zat uji......................... 18 4. 3 4. 4 Volume kebengkakan kaki setelah pemberian zat uji hari ke 0 dan 12…………………………………………………………………..... Skor kemerahan setelah pemberian zat uji …………………............. 18 19 4. 5 Skor kemerahan setelah pemberian zat uji hari ke 0 dan 12........ 19 4. 6 Pengamatan kemerahan dan kebengkakan kaki tikus........................ 20 4.7 Penurunan kadar interleukin-1β setelah pemberian zat uji................. 21 v