Mangut Beong, Kuliner Cita Rasa Pedas Khas Kabupaten Magelang Written by Fany Rachmawati – Diskominfo Wednesday, 18 May 2016 20:22 - Last Updated Friday, 20 May 2016 10:58 Senang deh jika membahas tentang kuliner nusantara, seperti tidak ada habisnya. Selalu ada inovasi baru hasil eksperimen para juru masak. Bahan-bahan yang nampaknya biasa saja, disulap menjadi makanan lezat yang mampu menggoyang lidah. Beragam cita rasa dari manis, asam, asin, dan pedas menyatu menjadi sajian yang luar biasa. Sebut saja Mangut Beong, kuliner khas Kabupaten Magelang. Berkenalan Dengan si Ikan Beong Bagi sebagian orang, makanan Mangut Beong mungkin masih asing di telinga. Mangut adalah salah satu jenis masakan seperti gulai namun lebih encer dan pedas. Biasanya ikan air tawarlah yang diolah menjadi mangut. Sedangkan ikan beong sendiri adalah ikan endemik yang hanya dapat ditemukan di Sungai, kalau di Kabupaten magelang, kita bisa jumpai ikan beong di Sungai Progo. Bentuk ikan beong ini menyerupai lele, namun ukurannya lebih besar dan memiliki daging yang cukup banyak di bagian kepalanya. Sekarang ini di Kabupaten Magelang sudah sangat mudah menemukan warung makan yang menyediakan mangut beong, terlebih di Kecamatan Borobudur. Di antara puluhan warung makan tersebut, salah satu yang paling dikenal oleh masyarakat adalah Rumah Makan Sehati 1/4 Mangut Beong, Kuliner Cita Rasa Pedas Khas Kabupaten Magelang Written by Fany Rachmawati – Diskominfo Wednesday, 18 May 2016 20:22 - Last Updated Friday, 20 May 2016 10:58 Selera Pedas. Rumah makan Sehati Selera Pedas ini berdiri sejak 21 tahun yang lalu, terletak di pinggir jalan raya Desa Kembanglimus, namun pada pertengahan tahun 2015, lokasinya pindah masuk ke dalam Dusun Mbumen, Desa Kembanglimus, Kecamatan Borobudur, Kab Magelang, Jawa Tengah. Awalnya rumah makan ini dikelola oleh Murni dan suaminya. Karena faktor usia, pengelolaan RM Sehati selanjutnya diteruskan oleh putranya, Nur Rohman, dan kakak perempuannya. Nur Rohman, menceritakan awal kisah berdirinya Rumah Makan ini. “Dulu kita cuman dari keluarga. Buka warung di tepi jalan sana. Sejak buka sampai hari ini, kita sudah 21 tahun. Itu dulunya cuman jualan nasi rames, soto ayam, sama goreng-gorengan. Lama kelamaan, ada ikan beong. Dulu, jual beong itu susah tapi sekarang malah kekurangan stock. Jadi, dulu beong yang 10kg tidak laku terjual. Dulu itu, mungkin belum ada peminatnya. Masih asing. 2 tahun atau 3 tahun, orang baru mengenali ikan beong itu apa. Ikan beong itukan ikan liar dari sungai progo. Jadi, tidak bisa dibudidayakan. Lama-kelamaan kemudian banyak penggemarnya” . Rumah makan yang terletak tidak jauh dari Candi Borobudur ini memiliki tagline yang cukup unik, yakni “Mangut Kotos-Kotos”, bahkan saat memasuki rumah makan ini pengunjung disambut dengan tulisan “ Anda memasuki kawasan siap kotos-kotos ”. Kotos-kotos sendiri adalah kata yang berasal dari Bahasa Jawa yang dapat diartikan dengan “ berkeringat deras ”. Wah wah wah, dari kalimat itu saja pengunjung sudah dapat langsung membayangkan bagaimana pedasnya mangut beong tersebut. Penulis pun berkesempatan mencicipi sensasi kuliner yang ditawarkan Rumah Makan Sehati. Siang itu, saya disuguhi satu porsi mangut beong, yang terdiri dari nasi putih hangat, dan satu ekor beong siap santap berukuran sedang, kira-kira panjangnya 20 cm. Pada suapan pertama, lidah saya langsung dihantam dengan sensasi pedasnya si mangut beong, sayapun langsung berusaha meraih air putih untuk menetralkan rasa pedas di lidah. Untuk suapan berikutnya, saya sudah cukup persiapan, jadi sudah tidak kaget lagi dengan rasa pedas yang akan menyambut lidah saya kemudian, hehehe.... Tekstur ikan beong ternyata berbeda jauh dengan ikan lele yang dagingnya lembut. Menurut saya, tekstur ikan beong malah hampir mirip dengan tekstur ikan gurame, dagingnya tebal dan tidak begitu lembut. Mungkin karena beong ini digoreng dulu sebelum dimasak menjadi mangut. 2/4 Mangut Beong, Kuliner Cita Rasa Pedas Khas Kabupaten Magelang Written by Fany Rachmawati – Diskominfo Wednesday, 18 May 2016 20:22 - Last Updated Friday, 20 May 2016 10:58 Resep Rahasia Mangut Beong Ikan akan dihilangkan. dapat beong menjadi dihilangkan. memang Namun, kurang dengan pas lezat. diolah Bau memasaknya menjadi amis pada mangut, ikan menjadi beong sebab mangut sangat jika yang hanya tajam, pedas, digoreng dan bau cukup atau amis sulit dimasak ikan untuk ini gurih “Proses Kemudian ketumbar, memberikan itu, ke daging dalam ditambahkan gulai. santan menyiapkan dan daun Setelah merica. santan yang jeruk. mangut mendidih. semua semua Untuk hingga Kemudian, beong menghilangkan bumbu bumbu mendidih. Jangan sendiri ikan dapur disiapkan, beong lupa Lalu, dimulai seperti terus bau terlebih ikan lalu dengan amis diaduk kunyit, beong ditumis dahulu dari membersihkan agar lengkuas, yang beong, hingga digoreng bumbunya sudah jangan baunya serai, digoreng sebelum ikan meresap daun lupa terasa. terlebih untuk dimasukkan salam, dimasukkan Setelah ke dahulu. dalam ”,pembuatan ungkap Nur Rohman berbagi resep rahasia keluarganya. Waktu terbilang Sehingga sajian irisan sayuran mangut yang mudah, yang dibutuhkan mentah beong dihasilkan akan ini, ini tetapi untuk rumah ternyata adalah membutuhkan memasak makan mangut juga tak Sehati mangut beong kalah keahlian menyediakan spesial beong pedasnya. khusus sekitar pedas Ya, sayur serta 45 dan pengunjung menit. kepekaan terancam. gurih. Cara Untuk harus dalam Sayur pembuatannya melengkapi siap cita yang “kotos-k rasa. berisi otos ketika menyantap mangut dan sayur terancam ini. ” Selalu Diburu Pecinta Kuliner Pedas 3/4 Mangut Beong, Kuliner Cita Rasa Pedas Khas Kabupaten Magelang Written by Fany Rachmawati – Diskominfo Wednesday, 18 May 2016 20:22 - Last Updated Friday, 20 May 2016 10:58 Mangut diliput masyarakat sendiri asing publik rasa pedas pun oleh figur yang beong ternyata salah lainnya mangut menjadi gemar sendiri satu pernah juga menikmati beong. penasaran baru stasiun tak beberapa dikenal kalah televisi mangut dan sering luas ingin kali swasta beong beberapa mampir mengunjungi mencobanya. nasional. ini, ke bahkan tahun rumah rumah Berkat Tidak belakangan turis makan makan informasi dari hanya ini luar ini. warga ini. hanya kota dari Awalnya, Pejabat, Kab untuk dan media wisatawan Magelang artis, mencicipi kuliner tersebut, dan ini cita Nur Wisata para mereka Rohman pembeli pedas Punthuk mengatakan menceritakan, ketika yang Setumbu menjadi menikmati selalu dan kangen ciri pagi Gereja hidangan. khas ini dengan baru mangut Ayam saja Seperti sensasi yang beong, kedatangan beberapa terletak pedas bagian tidak turis yang pengunjung kepala asing jauh ditawarkan dari yang yang Rumah juga baru mangut datang menjadi turun Makan beong. siang dari favorit Sehati. Bukit itu, Selain Satu berbeda dengan dinikmati porsi rasanya nikmatnya tergantung sang mangut pecinta yang beong, mangut ukuran nikmat, kuliner. dijual ikan ikan harga beong, mulai beong yang dari sayur yang terjangkau Rp disajikan. terancam, 20.000,00 juga Hmmm dan hingga menjadi sepiring harga Rp daya 50.000,00. nasi ini tarik tentu hangat bagi sebanding Harganya pengunjung. yang akan penuh. heran, Puncaknya rumah ketika makan jam ini makan tidak pernah siang sepi tiba, pengunjung. rumah makan Parkiran ini dijamin mobil akan dan sangat motor ramai. selalu Setiap kilogram. meningkat, hingga mangut ratusan harinya, 250 ikan pengunjung Namun nggak kilogram! beong. Rumah pada tanggung-tanggung, Menurut yang Angka akhir Makan mengkonsumsi pekan Nur Sehati menggambarkan Rohman, dan rata-rata ikan musim mangut putra beong membutuhkan liburan, tingginya pemilik beong. yang jumlah diolah rumah permintaan ikan ikan bisa makan beong yang mencapai masyarakat ini, dibutuhkan sebanyak setiap menjadi harinya terhadap 120 juga 200 ada Untuk menjalin buah mengirim ikan tersebut yang mencukupi kerjasama ikan bertugas dibersihkan beong kebutuhan dengan mencari ke rumah dan enam ikan siap makan beong di pemasok. untuk sepanjang ini yang diolah. pada Satu tidak sungai pukul pemasok sedikit 22.00. Progo. ini, biasanya Baru Setiap rumah setelah harinya makan memiliki itu Sehati pada pemasok sepuluh pagi telah akan anak harinya Tidak Mulai disesuaikan dari hanya resepsi, dengan makan pengajian, di permintaan tempat, acara Rumah pasar, ulang Makan ada tahun nasi Sehati bahkan box dan juga festival prasmanan sering kota. menerima juga. Penyajiannya pesanan juga dari luar. Karena masakannya trik khusus memiliki untuk ke luar penggemar mengirim kota bahkan mangut yang ke cukup beong luar banyak, negeri. ini agar Wah rumah tidak bagaimana basi makan saat ini sampai ya cukup caranya?.. sering ke tempat Ternyata mengirim tujuan. “Ikan sudah mengolahnya setelahnya beong dimasak tinggal yang sendiri. sebelumnya sudah ditambah Ikan digoreng beong ini dengan akan goreng dan santan tahan bumbu dimasak cukup segar harus bersama dipisahkan Setelah bumbu saat sampai, dikirim. pembelilah sudah Bumbu disediakan, yang harus lalu pelanggan dari manapun kini dapat menyantap nikmatnya ”, ungkap mangut Nur Rohman. beong. Dengan begitu, Meski untuk pemasok yang ini lalu waktu hanya hanya Institut dapat membuka saat empat sekedar bisa jika ini Pertanian dibudidayakan bulan, ingin sudah berkembang melepas cabang membuka ada meraih Bogor benih, sekitar dengan biak (IPB) omzet cabang. tidak makannya 7000 di pernah habitat mudah yang untuk benih Nur sangat mencoba aslinya, rohman di dibudidayakan. yang dalam manapun besar, dilepaskan yaitu menjelaskan, untuk kolam, Nur karena Sungai mengembangbiakkan seperti Rohman di ia sungai Progo. Ikan mengaku ikan mengaku beong Sungai Beberapa air tawar masih bukanlah Progo. tidak ikan lainnya. waktu kekurangan ada ini. Tetapi jenis yang niatan Dalam Ikan ikan 21 Nur tahun Rohman oleh hanya orang mempunyai tuanya. “Untuk niatan untuk memperluas usahanya yang sudah dirintis selama saya. saya merencanakan Kalau memperluas, itu. Tapi Insya tempatnya Allah ke ada. depannya, belum mungkin ada. kalau buat Kalau (buka) rest tempatnya area cabang gitu. jauh tidak Dari akan bulan ada bikin di kemarin, pikiran repot ”. Ikan Beong, Liar Namun Bergizi Hidup ikan-ikan ikan ada bahwa kandungan beong liar ikan kecil di cukup beong sungai di kimia sungai. tinggi lebih Progo, maupun karena sehat Hal ikan ini daripada pengawetnya. beong ikan menimbulkan beong tumbuh ikan hanya lainnya Karena opini dengan memakan bagi karena hal mengonsumsi masyarakat itu sumber pula, makanan Nur makanannya bahwa tumbuhan Rohman alami kandungan dari menganggap liar alam, yang dan alami. tidak nutrisi oleh pembeli, Nur Rohman dan menjalankan ikan dan beong keluarganya. bisnis yang kuliner disiapkan Ia mangut mengaku ludes beong, semua. puas tak jika sedikit warung suka makannya dan duka ramai yang dikunjungi dialami Selain lezat, Mungkid yaitu itu, beberapa ada juara prestasi 2 Festival waktu juga lalu. Kuliner loh Luar yang Kabupaten biasa diraih bukan. rumah Magelang makan saat sehati perayaan berkat mangut ulang tahun beongnya Kota yang Nah jawaban Sehati jam diborong 2 bagaimana siang Selera anda pecinta pun Pedas ya, Sahabat mereka kuliner berarti buka pedas. sudah anda Gemilang? setiap harus tutup hari Anda karena segera mulai pecinta pukul masakan mencicipi 8lama. pedas? pagi yang cita sampai rasa Dan disediakan gemar pedasnya jam 5 sore. makan sudah mangut Tapi ikan? keburu tidak beong! Kalau habis jarang, RM Jangan kuliner dan sungkan objek juga wisata untuk istimewa. berkunjung ke Kabupaten Magelang yang punya sejuta sensasi ***** fany rachmawati ***** 4/4