SEMINAR dan WORKSHOP Bioinformatika di

OVERVIEW
SEMINAR dan WORKSHOP
Bioinformatika di Indonesia
Cibinong Science Center, 17 Maret 2005
Bioteknologi adalah “next great entrepreneural wave”. Sementara, semua orang
memahami bahwa current wave-nya saat ini, yang bahkan telah menciptakan new
economy adalah teknologi informasi (TI). Bila dua teknologi itu, TI dan
bioteknologi bertemu, dapat dibayangkan bagaimana hebatnya teknologi baru
yang dihasilkan. Itulah bioinformatika.
Walau
001110100101001000101111100011111111110000101010101
111101010101010100111010101010001010101010100101010
AATTGCCGCCAATTGCCGCGATAGTCGCTAGTACGCA
TTCGACAGGTGCCATAATGCGGCTAATGCCACCGATT
145289828910181982945630182947294892714952485294819
229181338354928728198222748716284837341228274821244
MFKHIIYSLPWRETYIIFHTGSCFLMMNCVHDSERTKHG
KHHFGSDVCWREYTROIKLHFNMMNSFCCHGKILWNA
001110100101001000101111100011111111110000101010101
111101010101010100111010101010001010101010100101010
AATTGCCGCCAATTGCCGCGATAGTCGCTAGTACGCA
TTCGACAGGTGCCATAATGCGGCTAATGCCACCGATT
145289828910181982945630182947294892714952485294819
229181338354928728198222748716284837341228274821244
Kelompok Penelitian Rekayasa Protein
Puslit Bioteknologi – LIPI
sudah mulai dikenal oleh masyarakat Indonesia mengenai pentingnya,
nampaknya belum sepenuhnya dipahami secara mendalam apa dan bagaimananya,
teknologi baru yang terus berkembang pesat ini. Apakah sekedar “menggunakan
komputer untuk membantu eksperimen biologi?”, “membuat software, database
yang berhubungan dengan ilmu hayati?”, dsb.
Bioinformatika dipicu oleh ledakan informasi biologi, khususnya biologi molekuler
dengan tiga elemennya yang penting yaitu DNA, protein dan RNA, yang
membludak berkat kemajuan bioteknologi. Sel sebagai unit terkecil penyusun
seluruh organisme biologi di muka bumi ini adalah sebuah jagad raya/universe
yang walaupun sangat kompleks namun teratur dengan baik. Eksperimen
bioteknologi selama ini baru sampai kepada mengumpulkan perca atau manikmanik penyusun jagad raya kehidupan tersebut. Bioinformatika yang berperan
memecahkan teka-teki kehidupan itu, mengurai rahasia kompleksitas interaksi unit
satu dengan lainnya sehingga melahirkan pemahaman yang lebih
komprehensif/menyeluruh. Tak heran di negara-negara maju, bioinformatika
sudah mulai bisa dipilih menjadi jurusan studi di perguruan tinggi bahkan telah
dapat menjadi mata pencaharian tersendiri karena munculnya bisnis-bisnis yang
prospektif.
Kemajuan
ini semua didorong oleh sinergi positif antara berbagai pihak dari
bermacam latar belakang ilmu dan teknologi. Untuk menumbuh kembangkan
bioinformatika di Indonesia, Seminar dan Workshop “Bioinformatika di Indonesia”
yang merupakan event pertama di Tanah Air ini digelar dengan mengundang
partisipasi dunia TI dan dunia bioteknologi. (TEKS: ABW)
PROGRAM ACARA
KAPAN dan DIMANA
Sessi seminar di pagi hari oleh pembicara utama dan pembicara partisipan sbb.
“Bioinformatika Sebenar-benarnya”
DR. Arief B. Witarto, peneliti bioinformatika protein &
pengajar bioinformatika di perguruan tinggi
Apa saja yang diperlukan untuk terjun ke dunia bioinformatika, dari hardwar
e sampai software. Bagaimana mencermati perkembangan bioinformatika d
ari riset sampai prospek bisnis. Semua akan dibahas dalam topik ini
“Pengembangan software untuk analisa data biologi
multidimensi”
DR. Anto Satriyo Nugroho, computer scientist
Komponen software sangat penting dalam bioinformatika untuk analisa
data biologi 2 dimensi (alignment sekuen), 3 dimensi (struktur protein)
sampai multidimensi (ekspresi gen). Bagaimana perkembangannya?
“Pengembangan
hardware
untuk
perfomansi tinggi”
DR. Dwi Handoko, pengembang klaster PC
komputasi
Analisa data yang sangat besar membutuhkan komputer ber-performan
tinggi. Supercomputer tercepat di Dunia seperti BlueGene (IBM)
didedikasikan untuk bioinformatika. Tidak adakah alternatif lain untuk
negara berkembang?
Pembicara partisipan dengan topik aplikatif
“National Biodiversity Information Network”
Tutang, SE. MM (Staf NBIN Indonesia)
“Database koleksi kultur mikroba Indonesia”
DR. Wellyzar Sjamsuridzal (microbiologist UI)
“Bioinformatika protein”
Noviyan Darmawan, S.Si. (pemenang Peneliti Remaja Indonesia 2003)
Sessi kedua di siang hari diisi dengan tutorial/workshop oleh tiga topik utama di
atas a.l. bagaimana mengakses database bioinformatika, bagaimana
menggunakan software, merancang software dan mengembangkan hardware yang
diperlukan untuk bioinformatika.
o Hari/tanggal : Kamis, 17 Maret 2005
o Jam
: 09:00 – 16:00
o Tempat
: Auditorium Pusat Penelitian Bioteknologi – LIPI
Jalan Raya Bogor Km. 46, Cibinong, Kab. Bogor
Dari arah Jakarta
Menggunakan Jalan Tol Jagorawi, turun di pintu Tol Sirkuit Sentul. Belok kanan melewati bawah
jalan tol, lurus mengikuti jalan sampai ujung jalan berupa pertigaan (Jl. Raya Bogor). Belok
kanan, lurus terus, melewati jembatan penyeberang (depan PT Great River), kanan jalan,
masuk komplek Cibinong Science Center (CSC)-LIPI.
Naik kendaraan umum, menuju terminal bus Kampung Rambutan, atau turun di pintu tol
Citeureup (Tol Jagorawi). Selanjutnya disambung dengan minibus atau angkot yang melewati Jl.
Raya Bogor. Setelah jalan layang Cibinong, kanan jalan ada gapura besar jalan ke Pemda Bogor,
kiri jalan ada gerbang masuk komplek CSC-LIPI. Bilang ke kenek minibus turun di
“Bakosurtanal”.
Dari arah Bandung
Menggunakan kendaraan pribadi, menuju kota Bogor, masuk jalan tol Jagorawi, turun di Tol
Sirkuit Sentul, belok kiri, lurus terus. Selanjutnya mengikuti petunjuk di atas.
Menggunakan kendaraan umum, menuju terminal bus Bogor. Dilanjutkan dengan
menggunakan minibus arah Kampung Rambutan/Depok yg melewati Jl. Raya Bogor sampai
dengan CSC-LIPI dengan petunjuk seperti di atas.
PENDAFTARAN
Biaya partisipasi, Rp. 100.000 (termasuk snack, makan siang, sertifikat dan DVD
data-data terkait bioinformatika). Sertifikat dan DVD diberikan di akhir acara.
Uang, ditransfer melalui bank atau dibayarkan pada hari H di tempat Seminar.
Peserta diharuskan mendaftarkan diri sebelumnya melalui
[email protected] atau melalui telpon/SMS ke 0856-1084053.
e-mail
ke
UCAPAN TERIMAKASIH
Ucapan terimakasih atas dukungan untuk inisiatif penyelenggaraan kegiatan ini kepada Pusat Penelitian
Bioteknologi – LIPI, ASEAN-COST Sub Committe on Biotechnology dan Chukyo University-Jepang.