TERMS OF REFERENCE Cervical Cancer Awareness Journalist Award “Let’s Talk” Cervical Cancer Awareness Journalist Award merupakan penghargaan kepada wartawan atas tulisan yang inspiratif mengenai kanker serviks dan pencegahannya. Cervical Cancer Awareness Journalist Award diprakarsai oleh IPKASI (Inisiatif Pencegahan Kanker Serviks Indonesia) yang merupakan organisasi nirlaba yang bersifat sosial, beranggotakan para profesional yang fokus pada pencegahan kanker serviks. Latar Belakang Sosialisasi mengenai kanker serviks sudah banyak dilakukan. Namun masih banyak pemahaman masyarakat yang salah mengenai kanker serviks. Selain itu pemahaman yang sudah ada masih belum ditindaklanjuti tindakan pencegahan, baik pencegahan primer (vaksinasi dan mencari informasi ke narasumber ahli) maupun pencegahan sekunder (deteksi dini dengan pap smear atau IVA). Tujuan Sehingga tujuan penulisan adalah: - Memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai kanker serviks secara benar - Mengajak masyarakat, khususnya kaum perempuan, untuk mulai peduli mengenai kanker serviks, mencari lebih banyak informasi dan mulai komunikasi dengan dokter - Mengajak para perempuan untuk segera melakukan tindakan pencegahan kanker serviks dengan deteksi dini dan vaksinasi kanker serviks Tema Artikel “Let’s Talk mengenai Kanker Serviks dan Lakukan Pencegahan Sekarang” Tulisan dapat mengangkat berbagai sudut penulisan, namun sebaiknya dilengkapi dengan ulasan mengenai kanker serviks (penyebab, risiko, gejala, beban, pencegahan) sebagai latar belakang masalah. Beberapa topik yang kami tawarkan: Topik 1: Pandangan Perempuan terhadap Kanker serviks secara umum Pengetahuan perempuan secara umum mengenai kanker serviks dan pendapat mereka terhadap masalah kanker serviks, beban yang ditimbulkan, dan pencegahannya. Mengangkat hambatan yang dihadapi oleh perempuan dalam melakukan tindakan pencegahan. Pandangan dapat berasal dari perempuan yang pernah terkena kanker serviks ataupun tidak. Topik 2: Kanker serviks dilihat dari sudut pandang praktisi kesehatan (tenaga medis) Masalah kanker serviks dan pencegahannya menurut pendapat dokter secara umum. Apakah dokter secara aktif melakukan sosialisasi deteksi dini kanker serviks kepada pasien perempuannnya? Hambatan apa yang ditemui para tenaga kesehatan dalam melakukan sosialisasi pencegahan kanker serviks? Topik 3 : Perhatian terhadap penanganan masalah kanker serviks oleh pemerintah atau pembuat kebijakan Apa yang telah dilakukan pemerintah pusat ataupun daerah sebagai perhatian dan upaya dalam menurunkan angka kejadian kanker serviks? Masalah utama dalam menurunkan masalah kanker serviks? Bagaimana peran swasta dalam masalah kanker serviks ini? Persyaratan Peserta Warga Negara Indonesia Tercatat sebagai wartawan tetap atau kontributor di surat kabar harian, majalah, tabloid, dan website yang terdaftar di Indonesia. Narasumber Wartawan dapat mewawancarai narasumber ahli: Pengurus IPKASI: untuk latar belakang informasi disease awareness Prof. Dr. dr. M. Farid Aziz, Sp.OG (K) Onk Prof. Dr. dr. Andrijono, Sp.OG (K) Onk Dr. dr. Laila Nuranna, Sp.OG (K) Onk dr. Sigit Purbadi, Sp.OG (K) Onk dr. Frederico Patria, SpOG Kementerian Kesehatan: untuk latar belakang kebijakan pemerintah Direktur Pengendalian Penyakit Tidak Menular- Kementerian Kesehatan: dr. Azimal, M. Kes Penyerahan artikel Artikel yang bersangkutan merupakan karya tulis orisinil peserta dan belum pernah dimuat di media manapun. Artikel yang sudah pernah dimuat di media tidak akan diterima. Artikel yang bersangkutan dimuat di media cetak antara tanggal 28 April 2011 sampai dengan tanggal 28 Juli 2011 dan mengambil salah satu tema di atas. Artikel ditulis dalam bahasa Indonesia. Jika diterbitkan dalam bahasa Inggris, harus disertai dengan terjemahan dalam bahasa Indonesia. Panjang minimal: o Harian koran : ¼ halaman o Majalah : 1 halaman majalah o Online : 350 kata o Tabloid : ½ halaman Artikel yang disertai foto atau ilustrasi mendapatkan nilai lebih Artikel yang dikirimkan harus asli. Untuk media internet, halaman web dapat dicetak untuk dikirimkan kepada kami. Kirimkan artikel yang telah dimuat ke panitia : Ira Setyawati atau Ika Pramono Inke Maris & Associates Jl. KH. Abdullah Syafe’ie (Lapangan Roos Raya) no. 28 Jakarta 12840 Telp. (021) 828 1250, Fax. (021) 835 1369, Email: [email protected] atau [email protected] Tenggat Pengiriman Artikel Semua artikel harus diterima selambatnya pada 30 Juli 2011. Satu orang penulis dapat mengirimkan lebih dari satu tulisan. Artikel yang sudah dikirimkan tidak akan dikembalikan. Proses Seleksi Proses seleksi pemenang dibagi menjadi tiga tahap, yaitu tahap pengumpulan karya tulis, tahap seleksi & nominasi, dan tahap pemilihan pemenang. 1. Tahap pengumpulan & verifikasi Tahap ini dilakukan oleh Inke Maris & Associates (IMA). Semua artikel yang masuk ke IMA akan dihilangkan nama media dan nama penulis/wartawannya, sehingga para juri tidak akan mengetahui identitas penulis. 2. Tahap penilaian & nominasi Semua naskah tanpa nama yang telah diverifikasi akan dinilai oleh tim juri untuk masuk ke tahap nominasi. Seorang anggota juri menominasikan artikel yang dianggapnya memenuhi kriteria penilaian. 3. Tahap pemilihan pemenang Artikel-artikel yang dinominasikan akan dibahas oleh sidang dewan juri. Sidang dewan juri memilih 4 artikel untuk tiap kategori media. Pemilihan pemenang berdasarkan konsensus dari anggota dewan juri. Pemungutan suara akan dilakukan bila konsensus tidak tercapai. Tim Juri IPKASI: dr. Sigit Purbadi, Sp.OG (K) IPKASI: dr. Fredrico Patria, Sp.OG. DEPKES RI: Kasubdit Kanker - dr. Basalama Fatum, MKM Lembaga Pers DR Soetomo Kriteria Penilaian Juri IPKASI 1. Pemahaman permasalahan 2. Akurasi data DEPKES RI 1. Kesesuaian Tema 2. Obyektivitas penulisan Lembaga Pers 1. Teknik penulisan jurnalistik 2. Keterampilan berbahasa Angka perhitungan: 0 – 100 Penghargaan 1 orang Pemenang utama : Laptop 13 inch 1 orang Pemenang kategori Harian (surat kabar): Netbook 1 orang Pemenang kategori Majalah & Tabloid: Netbook 1 orang Pemenang kategori Media Online: Netbook Keputusan Dewan Juri tidak dapat diganggu gugat. Dewan Juri maupun pihak Inke Maris & Asociates tidak akan berkomunikasi mengenai hasil keputusan Dewan Juri ataupun alasan penilaian mereka. *****