mengarahkan dan mengembangkan diri sendiri

advertisement
MENGENALI DIRI SENDIRI
DAN MUTARABBI
MATERI 1
DAURAH PAKET 2
SEKOLAH MURABBI
TUJUAN PEMBELAJARAN
• Peserta menyadari sejauh mana ia telah mengenal diri
sendiri.
• Peserta mengetahui hal-hal utama yang perlu diketahui
dalam proses mengenal diri sendiri dan orang lain.
• Peserta mengetahui empat kecenderungan kepribadian.
• Peserta dapat menemukan kecenderungan
kepribadiannya sendiri.
• Peserta dapat menggunakan empat kecenderungan
kepribadian untuk memahami orang lain.
• Peserta mengetahui bagaimana menempatkan dan
mengembangkan diri sendiri dan mutarabbi yang
dibinanya.
Tugas
BINTANG
AJAIB
• Buatlah bintang segi lima seperti
slide berikut.
• Lengkapi bintang tersebut dengan
menuliskan poin-poin yang ada
dalam bintang sesuai dengan kondisi
Antum.
• Cari seorang teman yang belum
Antum kenal untuk menjadi
pasangan Antum bercerita.
Kemudian ceritakan isi bintang
Antum dan minta pasangan Antum
tersebut untuk mengungkapkan
persepsinya tentang Antum.
• Kemudian minta pasangan Antum
untuk menceritakan isi bintang
miliknya dan ungkapkan pendapat
Antum tentang diri pasangan Antum
itu.
DUA TOKOH YANG SAYA
KAGUMI
DUA CITA CITA
DAN HOBI SAYA
DUA KEBERHASILAN
DAN KEGAGALAN SAYA
Nama: .............
Asal............
TIGA KATA YANG
TIDAK
MENGGAMBARKAN
DIRI SAYA
TIGA HAL YANG
INGIN SAYA
LAKUKAN DALAM
HIDUP
HAL POKOK YANG PERLU DIKETAHUI
• Ke mana saya/mutarabbi
akan mengarahkan diri?
• Apa potensi yang
saya/mutarabbi miliki?
• Apa karakter/
kecenderungan pribadi
saya/mutarabbi yang
menonjol?
MANFAAT
• Pengembangan potensi dan penugasan yang
sesuai
• Dapat berinteraksi dalam kelompok
• Perwujudan Arkanul Ukhuwah
• Menumbuhkan toleransi dan meminimalkan
konflik antar personal
• Mengembangkan suasana halaqah yang
kondusif
CIRI-CIRI INDIVIDU YANG BERHASIL
BERINTERAKSI DENGAN
LINGKUNGAN/KELOMPOKNYA
a. Diterima oleh
kelompoknya
b. Diperlukan oleh
kelompoknya
c. Disenangi oleh
kelompoknya
d. Diharapkan
manfaatnya bagi
kelompok
KECENDERUNGAN
KEPRIBADIAN
4 KECENDERUNGAN KEPRIBADIAN
• Bagaimana/dari mana seseorang memperoleh
SEMANGAT; apakah dari luar diri (extrovert/E),
atau dari dalam diri (introvert/I).
• Bagaimana seseorang mendapatkan
INFORMASI; apakah melalui panca indra
(sensing/S) atau imajinasi (intuitive/N).
• Bagaimana seseorang membuat KEPUTUSAN;
apakah berdasarkan pemikiran (thinking/T)
atau perasaan (feeling/F).
• Bagaimana seseorang MERENCANAKAN
KEGIATANNYA; apakah dengan menilai
situasi(judging/J) atau dengan memahami
situasi(perceiving/P).
Introver vs Extrovert
Introvert (I) vs Extrovert (E)
• Tipe introvert adalah mereka yang senang menyendiri,
reflektif, dan tidak begitu suka bergaul dengan banyak
orang. Orang introvert lebih suka mengerjakan aktivitas
yang tidak banyak menuntut interaksi, semisal membaca,
menulis, dan berpikir secara imajinatif.
• Sebaliknya Ekstrovert artinya tipe pribadi yang suka
bergaul, menyenangi interaksi sosial dengan orang lain,
dan berfokus pada the world outside the self.
KARAKTERISTIK
INTROVERT
EKSTROVERT
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Suka menyendiri
Menyukai pergaulan satu lawan satu
Berpikir, baru bicara atau bertindak
Melestarikan energi
Fokus pada dunia dalam
Tenang
Fokus pada satu hal dalam satu
waktu
• Diam
• Berpikir pada diri sendiri
• Menyukai refleksi
Suka bergaul
Menyukai interaksi dalam kelompok
Bicara atau bertindak, baru berfikir
Mengeluarkan energi
Fokus pada dunia luar
Banyak bicara
Menginginkan variasi dan aksi
Ramah
Berpikir tanpa beban
Menyukai diskusi
INTUITIVE VS SENSING
Intuitive (N) vs Sensing (S)
• Tipe ini melihat bagaimana seseorang memproses data.
• Tipe intuitive memproses data dengan melihat pola dan
impresi, serta melihat berbagai kemungkinan yang bisa
terjadi. Intutive adalah abstract thinkers.
• Sementara sensing memproses data dengan cara
bersandar pada fakta yang konkrit, factual facts, dan
melihat data apa adanya. Sensing adalah concrete
thinkers.
Karakteristik
INTUITIVE
SENSING
• Cenderung pada ilham dan
informasi abstrak.
• Tertarik pada kemungkinan
• Fokus pada gambaran umum
• Terinspirasi dan imajinatif
• Fokus pada masa depan
• Menghargai inovasi
• Spekulatif
• Cenderung pada fakta dan
informasi kongkret
• Fokus pada apa yang faktual
• Memperhatikan hal spesifik
• Praktis dan realistis
• Fokus pada saat ini
• Menghargai common sense
• Pragmatis
Feeling vs Thinking
Feeling (F) vs Thinking (T)
• Tipe dikotomi yang ketiga ini melihat bagaimana orang
berproses mengambil keputusan.
• Feeling adalah mereka yang melibatkan perasaan,
empati serta nilai-nilai yang diyakini ketika hendak
mengambil keputusan.
• Sementara Thinking adalah mereka yang selalu
menggunakan logika dan kekuatan analisis untuk
mengambil keputusan.
KARAKTERISTIK
FEELING
THINKING
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Lembut hati
Simpati pada problem orang lain
Subyektif, nyaman dengan nilai
Bijaksana
Menghargai pertemanan
Memutuskan dengan hati
Menghargai harmony
Terlihat emosional
Pandai menghargai orang lain
Memasukan segala sesuatu ke dalam
hati
Cenderung pada kepastian
Menganalisis problem
Obyektif, nyaman dengan hal logis
Langsung
Menghargai kompetensi
Memutuskan dengan kepala
Menghargai keadilan
Terlihat tidak sensitif
Baik dalam memberi kritik
Tidak pernah memasukan segala
sesuatu ke dalam hati
Perceiving vs Judging
Perceiving (P) vs Judging (J)
• Tipe dikotomi ini ingin melihat derajat fleksibilitas
seseorang.
• Tipe perceiving adalah mereka yang bersikap fleksibel,
adaptif, dan bertindak secara random untuk melihat
beragam peluang yang muncul.
• Judging bukan berarti judgemental (atau menghakimi), tapi
diartikan sebagai tipe orang yang selalu bertumpu pada
rencana yang sistematis, serta senantiasa berpikir dan
bertindak secara sekuensial (tidak melompat-lompat).
KARAKTERISTIK
PERCEIVING
JUDGING
• Menginginkan keterbukanaan
• Menghargai sesuatu yang
mengalir
• Beradaptasi sambil jalan
• Menyukai fleksibelitas
• Main sekarang, kerja nanti
• Menyukai proyek jangka
pendek
• Berorientasi proses
• Lebih santai
• Menyukai spontanitas
• Suka akan kejelasan, kepastian
• Menghargai sesuatu yang
terstruktur
• Perencanaan ke depan
• Menyukai keteraturan
• Kerja dulu, baru main
• Menyukai proyek yang
sempurna
• Berorientasi hasil
• Lebih terstruktur
• Menyukai keteraturan, pasti
SARAN
PENGEMBANGAN
Saran bagi si introvert (1)
• Tidak perlu merasa bersalah karena punya kebutuhan
untuk menyendiri.
• Belajarlah untuk menikmati waktu bersama keluarga
atau teman seperti saat menghabiskan waktu seorang
diri.
• Cobalah untuk mengambil inisiatif memulai
pembicaraan atau interaksi.
• Tantang diri Antum untuk berbicara dalam kelompok,
yakini bahwa gagasan Antum penting dan bernilai.
Menuju KELUHURAN DAKWAH, KEMURNIAN FIKRAH & KEUNGGULAN KADER
Saran bagi si introvert (2)
• Cobalah mengungkapkan proses berpikir Antum,
bukan hanya mengungkapkan kesimpulan dari
apa yang Antum pikirkan.
• Pada saat menghadiri acara besar cobalah
untuk memperoleh paling tidak satu orang
kawan dekat.
• Murahlah dalam menghargai dan memberi
pujian.
Menuju KELUHURAN DAKWAH, KEMURNIAN FIKRAH & KEUNGGULAN KADER
Saran bagi si extrovert (1)
• Cobalah memproses pikiran atau perasaan secara tertulis
atau secara meditasi dan tidak dengan bicara.
• Waspadalah terhadap terlalu banyak bicara, ingatlah untuk
memperhatikan minat orng terhadap isi pembicaraan Antum.
• Pastikan Antum mempunyai banyak waktu untuk bersama
dengan orang lain dan jangan berlama-lama menyendiri.
• Jangan mengandalkan teman yang introvert untuk memenuhi
seluruh kebutuhan sosial Antum.
Menuju KELUHURAN DAKWAH, KEMURNIAN FIKRAH & KEUNGGULAN KADER
Saran bagi si extrovert (2)
• Stimulasi diri dengan dunia luar saat Antum
menginginkan perubahan.
• Manfaatkan waktu untuk berpikir lebih mendalam
sebelum mengambil tindakan.
• Untuk menemukan jati diri Antum, lakukanlah aktivitas
yang tidak melibatkan orang lain, seperti jalan-jalan,
membaca, melukis, dan lain-lain.
Menuju KELUHURAN DAKWAH, KEMURNIAN FIKRAH & KEUNGGULAN KADER
Saran bagi si intuitive (1)
• Terbukallah untuk mendengar masukan dari
kenyataan praktis, kelayakan dan kemungkinan
perangkap dari ide dan visi Antum.
• Cobalah untuk tidak selalu hidup di masa datang,
berlatih untuk bertindak di sini dan sekarang.
• Rencanakanlah sebuah proyek dan terlibatlah dalam
menyusun langkah demi langkah kegiatan sebelum
memulainya.
Menuju KELUHURAN DAKWAH, KEMURNIAN FIKRAH & KEUNGGULAN KADER
Saran bagi si intuitive (2)
• Latihlah kemampuan penginderaan
Antum.
• Perhatikanlah bagaimana sesuatu itu
terlihat, terdengar, tercium, terasa dan
puaskan diri Atum dengan hal tersebut.
Menuju KELUHURAN DAKWAH, KEMURNIAN FIKRAH & KEUNGGULAN KADER
SARAN BAGI SI SENSING (1)
• Hindari berdebat tentang hal yang spesifik pada
saat berdiskusi atau tidak setuju dengan suatu
ide. Terutama saat berdikusi dengan si intuitive.
• Pergunakan waktu untuk melihat sesuatu di luar
yang sudah jelas dan mengembangkan
kemungkinan baru untuk mengangani dan
mengubah situasi.
Menuju KELUHURAN DAKWAH, KEMURNIAN FIKRAH & KEUNGGULAN KADER
SARAN BAGI SI SENSING (2)
• Cobalah mendengarkan sesuatu yang terlihat
aneh atau lucu serta bermainlah dengan
imajinasi Antum.
• Belajarlah untuk mengakui berbagai cara untuk
tahu, seperti firasat, mimpi, dan fantasi.
• Kembangkanlah intuisi Antum.
Menuju KELUHURAN DAKWAH, KEMURNIAN FIKRAH & KEUNGGULAN KADER
Saran bagi si feeling (1)
• Belajarlah menyatakan apa yang Antum inginkan, dan
hindari jawaban, “Ah nggak apa apa,” atau “Pokoknya
apa yang Antum buat, Ana gak masalah.”
• Bicaralah jika Antum merasa diperlakukan tidak adil,
belajarlah bernegosiasi , tetapkan batas toleransi dan
perjuangkan.
• Jangan terlalu bermain perasaan jika berhadapan
dengan si thinker.
Menuju KELUHURAN DAKWAH, KEMURNIAN FIKRAH & KEUNGGULAN KADER
Saran bagi si feeling (2)
• Cobalah evaluasi pilihan-pilihan Antum secara
obyektif. Dan pikirkan sekali lagi sebelum membuat
keputusan.
• Temukan lingkungan kerja yang bersahabat, saling
mendukung, dan gotong royong.
• Belajarlah untuk lepas dan tak mengkritik secara
pribadi, berlatihlah untuk bereaksi secara tenang dan
tidak emosional.
Menuju KELUHURAN DAKWAH, KEMURNIAN FIKRAH & KEUNGGULAN KADER
Saran bagi si thingking (1)
• Perhatikanlah dampak masukan Antum terhadap orang
lain.
• Waspadalah terhadap terlalu banyak kritik ’membangun’.
• Bermurah-hatilah dengan pujian, dorongan, dan
penghargaan, ekpresikan kehangatan Antum, serta
bersikap manislah terhadap orang lain.
• Meminta maaf pada orang lain. Cobalah sesekali
mengalah dalam perdebatan.
Menuju KELUHURAN DAKWAH, KEMURNIAN FIKRAH & KEUNGGULAN KADER
Saran bagi si thingking (2)
• Kembangkan kemampuan merasa Antum.
• Belajarlah untuk sedikit mengabaikan keadilan bila hal
itu dapat diterima.
• Untuk mengukur perasaan Antum dan orang lain,
perhatikanlah bahasa tubuh Antum dan orang lain.
• Pertimbangkan perasaan orang lain terhadap rencana
dan dampaknya sebelum mengambil keputusam akhir.
Menuju KELUHURAN DAKWAH, KEMURNIAN FIKRAH & KEUNGGULAN KADER
SARAN BAGI SI PERCEIVING (1)
• Hargailah jadwal rapat, peganglah janji dan kesepakatan,
sadarilah dampak bagi orang lain dari pembatalan di
menit akhir dan mempertontonkan keterlambatan.
• Jika Antum hidup bersama dengan si judging, cobalah
buat sedapat mungkin area bebas dalam lingkungan
Antum.
• Hargai kebutuhan Antum untuk mengembangkan opsi
baru, tapi simpan dalam pikiran Antum rencana yang
masih terbuka.
Menuju KELUHURAN DAKWAH, KEMURNIAN FIKRAH & KEUNGGULAN KADER
SARAN BAGI SI PERCEIVING (2)
• Buatlah daftar hal yang ingin Antum selesaikan setiap
harinya, usahakan paling tidak ada satu hal yang benarbenar terselesaikan dan beri hadiah diri Antum jika itu
terjadi.
• Mintalah bantuan pada teman yang memiliki sifat sabar
dan tertata untuk membuatkan jadwal bagi Antum serta
mengawasinya. Lakukan setiap awal pekan.
• Fokus melaksanakan pilihan yang telah dibuat ketimbang
terus-menerus mempertimbangkan pilihan pilihan baru.
Menuju KELUHURAN DAKWAH, KEMURNIAN FIKRAH & KEUNGGULAN KADER
SARAN BAGI SI JUDGING
• Bersabarlah terhadap orang yang lambat
mengambil keputusan.
• Berhentilah bekerja dan cobalah untuk sedikit
santai, biarkan apa yang akan terjadi.
• Waspadai pengambilan keputusan yang tergesagesa dan ingat: tidak masalah mengubah
pandangan kita.
Menuju KELUHURAN DAKWAH, KEMURNIAN FIKRAH & KEUNGGULAN KADER
Download