Manfaat Proyek Melalui Analisa Finasial dan Ekonomi Ringksan Materi 2 Proyek • Keseluruhan kegiatan yang menggunakan sumber – sumber untuk memperoleh manfaat (benefit) • Kegiatan dengan pengeluaran biaya dengan harapan memperoleh hasil pada waktu yang akan datang, dan dapat direncanakan, dibiayai, dan dilaksanakan sebagai satu unit • Mempunyai titik tolak dan tujuan serta dapat diukur hasilnya. Beberapa aspek analisa proyek : 1. Aspek Teknis 2. Aspek managerial dan Administratif 3. Aspek Organisasi 4. Aspek Komersial 5. Aspek Finansial 6. Aspek Ekonomi Perbedaan Analisa Finansial dan Analisa Ekonomi • Harga Analisa ekonomi memakai harga bayangan (shadow prices atau accounting prices), sedangkan analisa finansial memakai harga pasar • Biaya Dalam analisa ekonomi, biaya bagi input proyek adalah manfaat yang hilang bagi perekonomian • Pembayaran Transfer a. Pajak b. Subsidi c. Bunga Biaya yang tidak dianggap sebagai biaya dalam perhitungan manfaat biaya ekonomi, adalah : • Sunk Cost • Penyusutan • Pelunasan hutang beserta bunganya Dihitung sebagai biaya jika : a. pada waktu diadakan investasi b. pada waktu pelunasan pinjaman dan bunganya • Studi teknis dan studi kelayakan Disamping biaya – biaya tersebut, ada yang tidak termasuk biaya secara finansial namun diperhitungkan sebagai “opportunity cost” dalam biaya ekonomik 1. Tanah tanah dipakai dalam proyek 2. 3. 4. 5. 6. 7. “opportunity cost” tanah dapat berupa : i. Nilai neto produksi yang hilang ii. Nilai sewa tanah iii. Estimasi langsung kemampuan tanah untuk berproduksi Tenaga Kerja dibedakan tenaga kerja terlatih (skilled labor) dan tenaga kerja tidak terlatih (unskilled labor) yang biasa dinilai dengan tingkat upah bayangan (shadow wage rate) adalah tenaga kerja tidak terlatih Pertambahan satu tenaga kerja tidak menyebabkan pertambahan produk. Artinya tenaga tambahan mempunyai nilai produk marginal sebesar nol. Artinya “opportunity cost” tenaga tersebut adalah nol. Biaya Peralatan dan bahan-bahan untuk Konstruksi Adakah barang yang diperdagangkan ? Apakah ada nilai “Salvage” atau nilai sisa pada akhir umur proyek ? Dua hal yang mempengaruhi nilai proyek : 1. Periode Analisa Pendek 2. Nilai capital item sangat besar dibandingkan dengan arus manfaat. Bunga Selama Konstruksi Bunga ini tidak dihitung sebagai biaya ekonomik, tetapi jika biaya investasi diperhitungkan pada waktu pelunasan pinjaman dan bunganya maka perlu diperhitungkan dalam biaya ekonomik. Biaya Operasional & Pemeliharaan (O&P) Adalah Biaya sesudah masa konstruksi ada biaya turunan untuk keperluan rutin selama umur ekonomi proyek. Biaya Pengganti (Replacement Cost ) Banyak Proyek memerlukan investasi dengan panjang umur berbeda, ada bagianbagian yang perlu diganti untuk itu dan dinamakan biaya pengganti. Biaya tak terduga Yaitu biaya yang dikeluarkan untuk kemungkinan terdapat kesalahan dalam penghitungan. Biaya Intagible • Biaya yang tidak dapat dinyatakan dengan jelas. contoh ; pengotoran udara, pengotoran air, bising, dll. Manfaat Proyek 1. Manfaat Langsung a) Kenaikan dalam hasil / Output - Kenaikan Produk fisik - Perbaikan mutu produk (Quality Improvement) - Perubahan dalam lokasi dan waktu penjadwalan - Perubahan dalam bentuk (Grading & Processing) b) Penurunan biaya dapat berupa : - Keuntungan dari mekanisasi - Penurunan biaya pengangkutan - Penurunan atau penghindaran kerugian 2. Manfaat tidak Langsung 1. Manfaat yang disebabkan oleh adanya proyek yang disebut efek multiplier 2. Manfaat yang disebabkan oleh adanya keunggulan skala besar 3. Manfaat yang ditimbulkan oleh adanya pengaruh sekunder dinamik. 3. Manfaat yang tidak dapat dinyatakan dengan jelas (Intagible benefits) contoh : perbaikan lingkungan hidup, perbaikan distribusi pendapatan, integrasi nasional Inflasi Kalau terjadi inflasi, biasanya kenaikan harga / manfaat proyek lebih cepat daripada kenaikan harga input / biayanya sehingga inflasi menyebabkan manfaat neto proyek kelihatan makin besar jika diukur atas dasar harga berlaku. Selesai