BABJ ORGANIZATION -BPM FOUNDATION PHASE 3.1

advertisement
--
BABJ
ORGANIZATION -BPM FOUNDATION PHASE
3.1 Organization Foundation
• Latar Belakang Rumah Sakit
Rumah Sakit Kanker "Dhannais" merupakan rumah sakit kanker pertama di
Indonesia dan merupakan Pusat Kanker Nasional serta menjadi rumah sakit
rujukan tertinggi di bidang penanggulangan kanker di Indonesia. Sebagai pelopor
di bidang pelayanan penyakit kanker, Rumah Sakit Kanker "Dhannais"
menerapkan
pengobatan
dengan pendekatan
Tim Kelja (Timja)
dengan
berpedoman pada pelayanan terpadu, paripurna dan terjangkau oleh masyarakat.
Timja atau Tim Kelja, yaitu pengobatan setiap jenis kanker ditangani oleh Tim
Kelja mulai dari l:ahap diagnosis, pengobatan dan rehabilitasi, setiap pakar yang
terkait memberi sumbangan pikiran, dengan demikian ketepal:an diagnosis serta
tindakan atau pengobal:an yang direncanakan diharapkan akan menjadi lebih
baik. Hingga saat ini Rumal1 Sakit Kanker "Dhannais" telah membentuk 13
Timja dengan anggota dari berbagai disiplin ilmu di bidang kanker, dan juga
I
dilengkapi oleh 10 disiplin ilmu sebagai tim konsultatif antara lain kardiologi,
nefrologi, gastro enterologi, anestesiologi, pskiatri, gizi, tim paliatif nyeri, gigi
dan mulut, immunologi dan psikologi. Rumah Sakit Kanker "Dharmais" juga
jllengemban tugas sebagai pusat pendidikan dan pelatihan serta penelitian dan
pengembangan di bidang kesehatan kanker secara menyeluruh, terpadu dan
66
berkesinambungan dengan berorientasi pada kepentingan masyarakat serta
upaya-upaya peningkatan status kesehatan lainnya.
• Aspek. Internal O'tgantsasi
Tabel3.1 Aspek Internal Or2amsas1
Kekuatan
- Lokasi Rumah Sakit Kanker "Dharmais" sangat strategis
dengan prasarana gedung yang sangat memadai.
- Kualitas bidang teknis fungsional Sumber Daya Manusia
(SDM) dokter yang unggul.
Kelemahan
- Belum maksimalnya pemanfaatan gedung utama pada lantai
6, 7, dan 9 serta gedung Penelitian dan Pengembangan
(Litbang) pada lantai 3, 4, 5, 6, dan 7 belum tersedia (idle
capacity).
- Disiplin kazyawan masih kurang serta serta belum memiliki
jiwa wirausaha yang mantap.
- Kerja sama tim (antar instalasi/bagian) yang masih lemah.
Kornpetensi
- Pusat Kanker Nasional serta rumah sakit rujukan tertinggi di
bidang penanggulangan kanker di Indonesia.
- Minat perusahaan untuk menjadi mitra Rumah Sakit Kanker
"Dharmais" cukup besar.
- Perubahan orientasi pemerintah dalam pelayanan kesehatan
rumah sakit menjadi Badan Layanan Umum tetapi tetap
menjadi instansi pemerintah, tetapi diberikan kemudahan-
kerri.UdiilUifikhi.isusfiyii diilam pengeloliiiiiiuiifig dan oatang.
67
Kendala
Dengan diberlakukannya AFTA, akan masuk tenaga ahli
asing di bidang kanker.
- Undang-undang praktek kedokteran untuk pemenuhan
standar kompetensl.
- Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap haknya di
bidang pelayanan kesehatan.
• Aspek Eksterual O"rganisasi
Tabel3.2 Aspek Eksternal O"rganisasi
Kompetisi
- Dengan harga lebih ekonomis dibanding rumah sakit
sejenis lainnya namun kualitas pelayanan dan perawatan
Rumah Sakit Kanker "Dharmais" terbukti lebih unggul _
dengan diakuinya keberadaannya sebagai rumah sakit
rujukan tertinggi eli bidang penanggulangan kanker.
- Sebagai pusat perrdidikan dan pelatihan serta penelitian
dan pengembangan di bidang kesehatan kanker secara
menyeluruh.
- Memberikan
pelayanan
yang
terintegrasi
melalui
dikembangkannya pelayanan dengan pendekatan tim-tim
kerja.
-------------------------------------------------------------------------------
68
Dampak
- Harga perawatan yang te!jangkau.
terhadap
- Meningkatkan taraf kesembuhan pasien kanker.
lingkungan
- Meningkatkan kesadaran masyarakat awam mengenai
ekstemal
bahayanya kanker.
• ViSt
Untuk mencapai sasaran pembangunan kesehatan akhir tahun 2009, Departemen
Kesehatan sebagai pemegang kebijakan di bidang kesehatan menetapkan visi:
"Masyarakat Yang Mandiri Untuk Hidup Sehat (Self Motivated Community To
Live Healthy Lives)".
Direktorat Jenderal Bina Pelayanan Medik sebagai salah satu dari penyelenggara
pembangunan kesehatan mempunyai visi: "Terwujudnya Pelayanan Medik
Prima".
Untuk mendukung visi Direktorat Jenderal Bina Pelayanan Medik, Rumah Sakit
Kanker "Dharmais" menetapkan visi: "Rumah Sakit dan Pusat Kanker Nasional
yang menjadi panutan dalam penanggulangan penyakit Kanker di Indonesia".
Visi tersebut mengandung makna bahwa Rumah Sakit Kanker "Dharmais" harus
mampu menjadi pelopor dalam pelayanan kesehatan khususnya pelayanan
kanker.
69
• Misi
Untuk dapat mewujudkan visi tersebut Rumah Sakit Kanker "Dharmais"
menetapkan misi yaitu:
1. Melaksanakan pelayanan yang bermutu tinggi di bidang penanggulangan
penyakit kanker.
2. Melaksanakan pendidikan yang bermutu tinggi di bidang penanggulangan
penyakit kanker.
3. Melaksanakan penelitian yang bermutu tinggi di bidang penanggulangan
penyakit kanker.
Untuk mendukung visi dan misi tersebut Rumah Sakit Kanker "Dharmais"
mempunyai motto: "Tampil lebih bail<, Ramah dan Profesional" serta memiliki
filsafah: "Membangun Kerukunan, Kebersamaan, Keterbukaan, dan Kejujuran
menyertai kegiatan terpadu, demi mewujudkan Pelayanan terdepan Pelayanan
Penanggulangan Kanker".
• Direktorat MeiJiR iJan Keperawatan
Tujuan
Meningkatkan penyelenggaraan pelayanan kesehatan khususnya kanker menuju
pelayanan prima, bermanfaat dan memenuhi standar mutu internasional.
Sasaran
Terwujuduya sistem pelayanan medik prima dan bertaraf intemasional.
70
Terwujudnya Rekam Medik bermutu dan memenuhi aspek legal.
• Direktorat SDM dan Penilidikan
Tujuan
Meningkatkan pengelolaan SDM/Pegawai yang bermutu.
Meningkatkan penyelenggaraan Diklat yang bermutu.
Meningkatkan penyelenggaraan Litbang yang bermutu.
Sasaran
Terwujudnya SDM/Pegawai yang memiliki pengetahuan, keterampilan dan
sikap yang profesional.
Terwujudnya penyelenggaraan Diklat yang berbasis kompetensi dan
memenuhi standard profesi.
Terwujudnya penyelenggaraan penelitian yang bermutu nasional dan
intemasional.
• Direkto:tat Umiim dan Operasionat
Tujuan
Memantapkan dan meningkatkan sistem ketatausahaan, kerumahtanggaan,
kehumasan dan perlengkapan.
Memantapkan dan mengembangkan sistem perencanaan dan penyusunan
program, pelaporan dan evaluasi serta pengelolaan dan pengembangan
Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit.
71
Meningkatkan dan memantapkan sistem pelayanan pelanggan dalam
promosi, pengembangan usaba dan pemasaran.
Meningkatkan dan memantapkan sistem gizi dan tata boga.
Meningkatkan dan memantapkan sistem pengadaan, penyimpanan dan
pendistribusian baban logistik.
Meningkatkan kesehatan lingkungan rumab sakit.
Meningkatkan dan memantapkan sistem pemeliharaan sarana rumab sakit.
Meningkatkan dan memantapkan sistem pengelolaan strelisasi dan binatu.
Sasiiran
Terwujudnya sistem ketatausabaan, kerumabtanggaan, kehumasan dan
perlengkapan yang handal.
Terwujudnya sistem perencanaan dan penyusunan program, evaluasi dan
pelaporan yang baik.
Terwujudnya Sistem Informasi Manajemen Rumab Sakit yang terintegrasi.
Terwujudnya sistem pelayanan pelanggan yang memuaskan. Terselenggaranya
sistem pelayanan sistem gizi dan tata boga yang profesional.
Terwujudnya sistem pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian baban
logistik yang efesien dan efektif.
I.
Terlaksananya peningkatan kesehatan lingkungan rumab sakit.
Terselenggaranya sistem pemeliharaan sarana dan prasarana rumab sakit
secara teratur.
72
• Direktorat Keuangan
Tujuan
Meningkatkan
sistem penyusunan
dan evaluasi
anggaran yang tepat
dan
pelaksanaan perbendaharaan dan mobilisasi dana yang cermat serta pelaksanaan
verifikasi dan akuntansi yang mantap.
Sasaran
Terwujudnya sistem penyusunan dan evaluasi anggaran yang tepat.
Terwujudnya sistem pelaksanaan perbendaharaan dan mobilisasi dana yang
cermat.
Terwujudnya sistem verifikasi dan akuntansi yang mantap.
• Struktur Organisasi
i)Jo!:)o.IJI.""l\11
I.. ·
r
'"
.--1 KOii.Jul
IEhl;dan
MtrJI]( I Hu um I
I·KomJ_le
t
I
-·T-'--
O•rlfk!ur MErdiio: dun
"'-
_j
p -
I
I
.I
I
I
d. ll;-M&<!Ik
t:tw:lt.lll:
-
s....
Srikf.l Raw111
Jalan.
Peta anafl
'I
1-,
SPk!i.!
Oi kMUmum dan
()porasiO!llll
Direktur 8U01ngan
;kar'l
Selk!!l CMitlan :
Pl.ed1k
I
F"UflgSiOOill
,.,..,...
I
nSiJM
""'
Se 1
II
I
I
1---1
Dall:l
I
"-·- --
J
I
t{\1!
<,m
, ,
.---
"'""""
c::
tm'IM IO
......
"
Vorlfikasl
SUb
:.;.....,
SubSilgl.I'J:'ll
--,
-
u hTDJ'l9!",ll&
Sub&gian
Pfill)'UM!tlan
Pe
ro. n1
8Ag
SubSf: Jll!.
SUt>
Evali.I!Si
Ar.J!l r.: n
Pef;lii".!Wit
I
P0nyimpa113n I
ln!italil$1
s-.metttfao
Akuntansl
Vorlflka:sl&
f'bJJo>litian
880J.11"
----- :
1
M tl$.i!il
AA rntL
S\11:1Bap0n
I
I
---1--r
.lu:;"!lil'l ll;l'l,;
iptr'.,.1'11'»."l
SDM
I
1 SWI/hd1ltdan
JlL,n
PeoMI!tlbf'l
Mo.1JJV..,
... -----:;
lllgiM
r=r
I
Pa kOOOilll
Pe;rojlefi>U!il!;n.
tlu$U5-
o., sow
1
6.
'-----1
!MI)
I
r
I
S.<1k$1
r IKBWP
I
--------
I
S!lk"i Admisi
PI)MI[JS.
I
"-----
I
---'-l
h
Penunja·ng
r-..'.edik
I
I
"R'e"k't"lm"
- -=r
I
I
I
I
I
Satubn
1------1
_,
I
I
1
r-femer< sa;m ln!l!ff\:
oar : anutsa dan
1
I
-- - -,
Dl\!4:1fl Ptl.,}'h'o;,
I
Ole\lutSIJillber
f<Qp¢r;IW3 311
I
h-
Ba ;->an Oata
$® '<)1).
-Mnbills.1Dan:·
Akuntansi
P"o:fkt J)<tll
d<ffl Laporan
Rtll) !MI
------
I
'-l------I
I
\ns,talaSI
L -
Gambar 3.•1 Str
·g:
74
• Deskripsi umum
1. Bidang Rekam Medik
Bidang Rekam Medik adalah suatu unit layanan yang menyimpan dan
mengelola Rekam Medik (Medical Record) dari seluruh pasien baik dari
Rawat Jalan maupun dari Rawat Inap. Bidang Rekam Medik akan
mendistribusikan Rekam Medik (Medical Record) pasien sesuai dengan
kebutuhan dari unit terkait. Bidang Rekam Medikjuga melayani peminjaman
Rekam Medik oleh pasien maupun keluarga pasien untuk kepentingan
tertentu dan juga melayani pengisian Formulir Klaim Asuransi untuk
kepentingan klaim asuransi bagi perusahaan asuransi maupun untuk asuransi
perusahaan.
2. Biilang Keperawatan
Bidang Keperawatan merupakan salah satu bidang atau unit yang ada pada
Rumah
Sakit
Kanker
"Dharmais".
Bidang
Keperawatan mengurusi
perekrutan tenaga kelja perawat untuk Rumah Sakit Kanker "Dharmais"
mulai dari penyeleksian sampai pada pelatihan terhadap para perawat.
Bidang Keperawatan mengurusi bidang manajemen pelayanan keperawatan,
mulai dari melakukan perawatan terhadap pasien, memberikan pendidikan
kepada perawat, hingga pada pemberian bonus, gaji dan intensifperawat.
3. Instalasi Rawat Inap
Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Kanker "Dharmais" adalah ruang rawat
75
tunggu keluarga (I kamar I orang + ruang keluarga pasien), ruang Rawat
Inap kelas VIP dengan ruang tamu (1 kamar 1 orang + ruang tamu), ruang
Rawat Inap kelas 1 (1 kamar 2 orang), ruang Rawat Inap kelas II (1 kamar 4
tempat tidur), ruang Rawat Inap kelas III (1 kamar terdiri dari 6 tempat tidur).
Instalasi Rawat Inap ini menjadi sarana perawatan antara lain program
kemoterapi, program operasi, program radiasi, perbaikan keadaan umum, dan
program kemoradiasi bagi pasien.
4. Instillasi Rilwat Darurat
Instalasi Rawat Darurat Rumah Sakit Kanker "Dharmais" merupakan
instalasi yang memberikan pertolongan pertama untuk pasien dalam kondisi
darurat termasuk juga untuk pasien non kanker. Instalasi Rawat Darurat
Rumah Sakit Kanker "Dharmais" dilengkapi dengan ruang bedah di samping
fasilitas standar lainnya untuk mengatasi masalah darurat. Instalasi ini dibuka
selama 24 jam dan ditangani oleh tenaga medis dan paramedis yang telah
mendapatkan pendidikan dalam menangani kondisi darurat.
s. Instillasi Rawat Intensif
Instalasi Rawat Intensif Rumah Sakit Kanker "Dharmais" adalah ruang rawat
bagi pasien pasca bedah, gangguan hemodinamik, gangguan respirasi, pasien
dengan multi organ failure. Ruang Rawat Intensif dilengkapi berbagai sarana
penunjang perawatan intensif antara lain: masing-masing tempat tidur pasien
dilengkapi dengan sistem air flow, mesin hemodialisa replacement therapy,
pasien control analgesia, dll.
76
6, Instalasi Rawat Jalan
Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Kanker "Dhannais" merupakan tempat
konsultasi bagi pasien yang tidak menginap. Disesuaikan dengan kebutuhan,
pasien akan diperiksa oleh dokter yang berpengalaman dan profesional di
bidangnya.
Adapun unit yang ada pada Instalasi Rawat Jalan :
Unit Diagnostik Terpadu
Poliklinik Umum dan Spesialis merupakan tempat konsultasi bagi pasien
baru. Disesuaikan dengan kebutuhan, pasien akan diperiksa oleh dokter
yang berpengalaman
dan profesional
di bidangnya.
Poliklinik
ini
menerima pasien non kanker yang membutuhkan pemeriksaan dokter
umum dan dokter spesialis.
I
I,
Unit Ptosedur DiagDostik
Dokter akan melakukan pemeriksaan dengan tindakan, rnisalnya biopsi
jaringan,
kolposkopi, · biopsi
Diagnostik.
Biopsi
dapat
sumsum
dilakukan
tulang
dengan
di ruang
atau
tanpa
Prosedur
tuntunan
ultrasonografi, pada fasilitas ini dilakukan pula pemeriksaan jantung yang
dikenal dengan istilah Echocardiografi.
Poliklihik Swasta
Untuk memenuhi kebutuhan pasien yang ingin mendapatkan pelayanan
dari dokter spesialis tertentu, maka dipandang perlu untuk membentuk
77
dan rnenyelenggarakan Unit Pelayanan (Polildinik) Swasta Rumah Sakit
Kanker "Dharrnais". Poliklinik Swasta rnelayani pasien umurn,
dilaksanakan baik pada jam keija rnaupun di luar jam keija yang telab
ditetapkan. Khusus untuk pelayanan pada jam keija diperuntukan bagi
pasien-pasien yang rnernerlukan pelayanan kesehatan di luar pelayanan
Polik!inik Onkologi yang ada di Rumab Sakit Kanker "Dharrnais".
Spesialis yang ada di Poli Swasta antara lain: Spesialis Paru, Spesialis
Kulit, Spesialis Jiwa, Spesialis Penyakit Dalam (Konsulen Hernatologi
Onkologi Medik), Spesialis Mata, Spesialis Syaraf, Spesialis Penyakit
Dalam, Spesialis Bedab Thorax, Spesialis Urologi, Spesialis Bedab
Onkologi, Spesialis Bedab Digestive.
- Poliltlinik OnRologi
Sesuai dengan namanya Polildinik Onkologi rnerupakan ternpat
konsultasi bagi pasien kanker, baik yang sedang dalam pengobatan
rnaupun untuk kontrol setelab pengobatan. Terapi yang akan dilaksanakan
untuk pengobatan penyakit kanker diputuskan oleh Tim Kelja kanker.
Terdapat 13 Timja Kanker yang ada di Rumab Sakit Kanker "Dharrnais",
terdiri dari: Tirnja kanker anak, Tirnja kanker ginekologi, Tirnja kanker
kulit, Tmya kanker mata, Timja kanker payudara, Timja kanker THT,
Timja kanker urologi, Timja kanker kepala leher, Timja kanker paru dan
thorak, Tirnja kanker muskulo skeletal, Tirnja kanker darab dan sistern
Iimfoid, Timja kanker hati dan saluran cema, serla Timja kanker susunan
syaraf pusat dan susunan syaraf tepi. Sifat keterpaduan dan melibatkan
78
multidisiplin ilmu kedokteran merupakan unggulan dari pelayanan
Rumah Sakit Kank:er "Dharmais" yang membedakan dengan rumah sakit
lain.
Unit RaWat Siiigkat
Unit Rawat Singkat merupakan fasilitas pelayanan bagi pasien yang tidak
membutuhkan Rawat !nap. Umumnya yang menggunakan fasilitas ini
adalah pasien yang sedang dalam terapi sitostatika (kemoterapi), pasien
yang memerlukan tranfusi darah dan pasien yang memerlukan transfusi
darah dan pasien sesudah operasi kecil.
Ruang Rawat Singkat:
a. Ruang pasien kelas 1 (1 kamar 2 orang)
Fasilitas: ternpat tidur, TV+program internal, telepon, kamar mandi, 1
x makan dan 2 x snack, uang AC, meja makan pasien, kursi penunggu
pasien, oksigen dan suction dinding. TarifRp. 410.000,b. Ruang pasien kelas III (1 kamar 5 orang)
Fasilitas: tempat tidur, kamar mandi, 1 x makan dan 2 x snack, ruang
AC, meja makan pasien, kursi penunggu pasien, oksigen dan suction
dinding. TarifRp. 113.500,-
Unit Hemodialisa
Unit Hemodialisa merupakan unit pelayanan yang menangani pasien
yang akan menjalani tindakan pemisahan darah atau proses filtarasi dari
79
bahan-bahan yang tidak diperlukan tubuh atau toksin untuk dibuang
bersama cairan dialisa.
7. Instalas1 Eitdoskop1
Instalasi Endoskopi merupakan bukti dari kemajuan dunia kedokteran yang
memanfaatkan teknologi audiovisual untuk mendeteksi ada tidaknya suatu
penyakit di dalam saluran cema atau napas melalui kamera video bemkuran
kecil yang ditempatkan pada ujung alat endoskopi yang lentur. Bentuk
pelayanan yang terdapat di Instalasi Endoskopi meliputi: saluran cema dan
saluran napas. Untuk mendukung diagnosis dini, pada tahun 2002 Rumah
Sakit Kanker "Dharmais" mengembangkan layanan endoskopi (bronkoskopi,
gastrokopi, kolonoskopi) dengan peralatan endoskopi yang mutakhir serta
tenaga yang dilatih oleh Rumah Sakit Toranomon di Tokyo.
8. Instalasi Radiiidiagnostik
Instalasi Radiodiagnostik merupakan salah satu layanan untuk mengecek dan
mengetahui stadium kanker yang terdapat di dalam tubuh. Lengkapnya
peralatan radiodiagnostik (X-Ray konvensional, Mammografi, Angiografi,
CT Scan, MRI, USG dan Kedokteran Nuklir) yang dimiliki Rumah Sakit
Kanker "Dharmais" membuat rumah sakit unggul dalam kecepatan,
ketepatan diagnostik dan penentuan stadium kanker.
80
9. Instalosi Bedoh Sentml
Instalasi Bedah Sentral adalah layanan untuk menjalani pembedahan di
Rumah Sakit Kanker "Dharmais". Rumah Sakit Kanker "Dharmais"
menyediakan sarana yang lengkap dengan sterilisasi tinggi. Setiap kamar
bedah dilengkapi dengan system clean room yang mampu mengendalikan
hitungan partikel sesuai dengan standar internasional yang berlaku. Rumah
Sakit Kanker "Dharmais" mempunyai 6 kamar operasi (4 kamar operasi
besar dan 2 kamar operasi kecil). Kamar operasi ini dilengkapi dengan
peralatan medis yang modern.
10. Instalasi RehabilitMi Medik
Tindakan yang dilakukan di Instalasi Rehabilitasi Medik (IRM) tidak hanya
untuk pasien kanker saja, namun pasien non kanker pun dapat memanfaatkan
pelayanan atau tindakan yang dilakukan di Instalasi Rehabilitasi Medik
Rumah Sakit Kanker "Dharmais" yang meliputi: konsultasi dokter, konsultasi
psikologi, fisioterapi, okupasiterapi, terapi wicara, ortotik protestik, petugas
sosial medik dan bimbingan rohani.
lnstalasi Rehabilitasi Medik memiliki dua unit yakni: Unit Paliatif dan Unit
Komplementer (Akupuntur).
- Ubit Palii'dif
Kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan di rumah bagi penderita
81
keadaan stadium lanjut. Sejak tahun 1996 Rumah Sakit Kanker
"Dhannais" telah mempunyai tim layanan yang berkembang menjadi
Unit Layanan Paliatif yang menyediakan pelayanan kunjungan ke rumah
pasien pada tahun 2003. Unit layanan ini berintikan tenaga medis dan
non-medis Rumah Sakit Kanker "Dhannais" hila perlu bekeijasama
dengan dokter keluarga alau dokter Puskesmas sesuai dengan dornisili
pasien. Bermacam kegiatan dapat diberikan dengan tujuan untuk
meningkatkan kenyamanan serta kualitas hidup pasien dan keluarga.
- Unit Komplementer (Akupuntur)
Selain manfaat dalam bidang pengobatan medis pada saat ini, pengobatan
akupuntur juga banyak berperan dalam bidang estetika seperti dalam hal
pencapaian berat badan dan bentuk badan, juga untuk perawatan kulit
serta rambut dan lain-lain. Titik akupuntur merupakan daerah di kulit
yang telah diketahui mempunyai sifat tahanan listrik lebih rendah dari
sekitarnya, serta kepadatan akhiran syaraf yang lebih tinggi daripada
jaringan sekitarnya. Perangsangan pada titik akupuntur akan memberikan
efek tertentu pada daerah perangsangan serta pada daerah lain yang jauh
dari tempat perangsangan melalui mekanisme saraf dan humoral,
sehingga akan menirnbulkan sedikit rasa nyeri yang umumnya tidak
berarti. Berbeda dengan cara pengobatan lainnya, akupuntur tidak
mempunyai efek samping dan tidak berbahaya selama dilakukan secara
profesional. Kemungkinan teijadi infeksi dan penularan penyakit pada
82
tindakan akupuntur dapat dihindari dengan penggunaan jarum sekali
palmi.
11. fnstillaSi Radioterapt
Instalasi Radioterapi Rumah Sakit Kanker "Dharmais" memiliki fasilitas
yang lengkap serta ditunjang oleh sistem perencanaan radiasi secara
terkomputerisasi dan ditangani oleh tenaga ahli yang berpengalaman di
dalam dan luar negeri. Semua peralatan yang ada di Instalasi Radioterapi
menjalani kalibrasi secara periodik untuk menjaga kualitas peralatan yang
optimal.
Rualig Isolast Ritdioaktif(RIRA)
Bagi pasien yang diobati dengan zat radioaktif misalnya iodium khususnya
penderita kanker thyroid, pasien dirawat di Ruang Rawat Isolasi Radioaktif.
Ruangan ini mempunyai saluran limbah yang terpisah dengan saluran limbah
umum sehingga penggunaan zat radioaktif tidak membahayakan lingkungan.
Ruangan seperti ini di Indonesia hanya ada di Rumah Sakit Kanker
"Dharmais"
12. liistalasi Patologi. Klinik
Instalasi Patologi Klinik pada Rumah Sakit Kanker "Dharmais" merupakan
sebuah unit laboratorium yang melayani pemeriksaan darah, hematologi,
immunologi, urin, dan kimia. Instalasi Patologi Klinik melayani pasien
Rawat Jalan, Rawat Inap, rujukan dari rumah sakit atau laboratorium luar.
83
Apabila harus melakukan suatu pemeriksaan dimana peralatan untuk
melaksanakan pemeriksaan tersebut tidak tersedia pada Rumah Sakit Kanker
Dharmais", maka Instalasi Patologi Klinik juga dapat melakukan rujukan
kepada Iaboratorium luar yang dapat melakukan pemeriksaan tersebut beserta
dengan sampel dari pasien.
Pemeriksaan Iaboratorium di Instalasi Patologi Klinik Rumah Sakit Kanker
"Dharmais" meliputi: pemeriksaan Iaboratorium pada umumnya dan
Iaboratorium klinik Rumah Sakit Kanker "Dharmais" mempunyai unggulan
dalam pemeriksaan pertanda tumor serta pemeriksaan jlowcytome'tri untuk
CD4.
13. Instalasi Patologi Aiiatomi
Instalasi Patologi Anatorni pada Rumah Sakit Kanker "Dharmais"
merupakan sebuah unit yang melayani pemeriksaan sitologi dan histopatologi
dengan melakukan pemotongan atas daging, untuk mengetahui apakah
daging yang telah dioperasi oleh dokter tersebut bersifat tumor ganas atau
bukan. Hasil pemeriksaan tersebut akan digunakan oleh dokter yang
bersangkutan untuk mengetahui tindakan selanjutnya atas pasien. Sampelsampel yang terdapat pada Instalasi Patologi Anatorni dapat juga digunakan
oleh Bagian Penelitian dan Pengembangan (Litbang) untuk melakukan
penelitian dan juga observasi. Instalasi Patologi Anatorni juga melayani
pemulasaraan jenazah dimu!ai dari penanganan pasien di ruang tempat pasien
meninggal, menjemput dan mengantarkan jenazah ke kamar jenazah untuk
84
di!akukan pemulasaraan hingga mengantar jenazah tersebut ke alamat tujuan
(tempat kremasilpenguburanjenazah) dengan menggunakan ambulans rumah
sakit.
Laboratorium ini memiliki mesin pengolah jaringan otomatis Citadel 2000
Tissue Processor dan pembuatan blok paraffin mutakhir (tissue embedding
center). Peralatan mutakhir lain yang dimiliki adalah Cryostart MHR yang
digunakan untuk melakukan pemeriksaan potongan beku sehingga dalam 5
menit diagnosis dapat didiagnosa dengan akurat.
14. Instalasi Bank Darah
Instalasi Bank Darah merupakan sebuah unit pada Rumah Sakit Kanker
"Dharmais" yang melayani permintaan darah yang dibutuhkan oleh pasien.
Jika pada Palang Merah Indonesia (PMI) tidak tersedia darah yang diminta
dan pasien membutuhkan darah dengan segera, pemenuhan permintaan darah
dapat juga dilakukan dengan meminta keluarga pasien mencarikan donor
kemudian darah dari donor tersebut akart diolah lebih lanjut oleh Instalasi
Bank Darah untuk memenuhi jenis komponen darah yang dibutuhkan oleh
pasien.
Fungsi dan Kemampuan:
1. Menyediakan darah/komponen darah yang aman untuk resipien/pasien
kanker dan non kanker, berupa:
85
Whole blood, packed red cell, trombosit, plasma, kriopresipitat/faktor
anti hemofilik, dan lain-lain yang diproses dari donor di Unit
Transfusi Darah Daerah (UTDD) PMI.
- Trombosit dan plasma donor tunggal dengan mesin aferesis milik
Rumah Sakit Kanker "Dharmais;;.
2. Menyed.iakan sel asallindnk darah tepi (peripheral blood stem cell) untnk
transplantasi sumsum tulang dan darah tepi.
3. Melaksanakan aferesis terapeutik (pengobatan) untnk pasien kanker
darah, kelainan inununologi, kelainan neurologis, kelainan metabolik,
keracunan dan lain-lain.
Sarana dan Kegiatan:
1. ABO, Rhesus typing dan cross-matching tiga tahap.
2. Penyimpanan darah dan komponen darah dalam refrigerator dan freezer.
3. Mesin aferesis COBE-SPECTRA.
4. Pengolahan sel asallindnk darah (stem/progenitor stem cell processing).
5. Penyimpanan sel asallindnk darah dalam tangki nitrogen cair-196°C serla
pengenceran (thawing).
15. Instalasi Detek.Si Dini dan Onkologi Sosial
Instalasi Deteksi Dini Kanker dan Onkologi Sosial Rumah Sakit Kanker
..Dharmais" melaknkan pemeriksaan rutin (general check up) dan lebih
khusus pada pemeriksaan deteksi dini kanker dengan metode mutakhir dan
86
sudah dalam kondisi stadium lanjut, hal ini menyebabkan biaya pengobatan
lebih mahal dan basil pengobatannya pun tidak memuaskan. Ada upaya yang
dapat ditempuh agar penyakit kanker dapat ditemukan sedini mungkin yaitu
dengan melakukan pemeriksaan deteksi dini kanker. Pelayanan Deteksi Dini
Kanker dapat mendeteksi penyakit kanker yang diderita oleh pasien seperli:
kanker leher rahim, kanker payudara, kanker prostat, kanker kolorektal (usus
besar), kanker hati, dan lain-lain. Sedangkan untuk uji kesehatan umum
(general check up), terdiri dari paket dasar/standar, paket lengkap wanita dan
paket lengkap pria.
Kegiatan lain yang dilakukan adalah memberikan penyuluhan sosial
mengenai masalah kesehatan ke Puskesmas terpadu atau apabila ada
permintaan dari pihak lain untuk mengadakan penyuluhan sosial.
16. Bidang Medik
Bidang Medik pada Rumah Sakit Kanker "Dharmais" berperan untuk
mengendalikan dokumen-dokumen yang beredar di Rumah Sakit Kanker
"Dharmais", catatan mutu dan juga pencapaian sasaran mutu. Selain itu,
Bidang Medik juga mengendalikan produk/jasa yang tidak sesuai, serta
melakukan tindakan koreksi dan pencegahan atas ketidaksesuaian (masalah)
yang teljadi. Dalam periode tertentu, Bidang Medik akan mengadakan rapat
tinjauan manajemen untuk membahas hal-hal yang berkaitan dengan sistem
manajemen mutu.
87
17. Bagian Program Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS)
Bagian Program SIMRS adalah sebuah bagian di dalam Rumah Sakit Kanker
"Dharmais" yang terdiri dari dua sub bagian, yaitu Sub Bagian Program
SIMRS dan Sub Bagian Pengembangan SIMRS. Kegiatan yang terdapat di
dalam Sub Bagian Pengembangan SIMRS meliputi: perawatan hardware,
perawatan software, akses user identity (ID), perubahan software, perbaikan
hardware, dan perbaikan software. Sedangkan kegiatan yang terdapat di
dalam Sub Bagian Program SIMRS meliputi: penyusunan program keija,
penyusunan program pengembangan sarana dan prasarana, dan laporan.
18. Bagi.an Pendiilikan dan Pelatihan (Diklat)
Bagian Pendidikan dan Pelatihan adalah sebuah bagian di dalam Rumah
Sakit Kanker "Dharmais" yang terdiri dari tiga sub bagian, yaitu Sub
Perpustakaan, Sub Pengelolaan Diklat, Sub Pengelolaan Sarana. Kegiatan
yang terdapat di dalam Sub Perpustakaan meliputi: pengolahan perpustakaan
dan pelayanan perpustakaan. Kemudian kegiatan yang terdapat di dalam Sub
Pengelolaan Diklat meliputi: pelatihan swadana tidak teijadwal, surat
keterangan mahasiswa, pencairan dana magang!PKL/penelitian dan residensi,
pelayanan kepaniteraan mahasiswa tingkat V Fakultas Kedokteran-UI,
pelayanan kunjunganl.field trip mahasiswa, pelayanan magang/PKL/studi
banding/penelitian dan residensi. Sedangkan kegiatan yang terdapat dalam
Sub Pengelolaan Sarana adalah peminjaman ruang kelas Pendidikan dan
Pelatihan (Diklat).
88
19. Instalasi Pemeliharaan Sarana
Instalasi Pemeliharaan Sarana adalah sebuah instalasi di dalam Rumah Sakit
Kanker "Dharmais" yang menangani kegiatan maintenance, perbaikan
menggunakan suku cadang, dan kalibrasi/verifikasi.
20.
Instalasl Kesehatan Llligkunga»
Instalasi Kesehatatl Lingkungan adalah sebuah instalasi di dalam Rumah
Sakit Kanker "Dharmais" yang menangani kegiatan pemantauan lingkungan,
dekontaminasi ruangan, pemeriksaan sampel makanan dan minuman,
pemantauan kualitas air bersih, pemantauan kualitas air limbah, pengiriman
sampah, pest control, tanaman, komplain kebersihan, swapantau air limbah,
penggunaan kertas solar, listrik, serta permintaan solar, dan pemeriksaan abu
dan pengujian emisi incenerator.
21. Bagian Penelitiaii dan Pengembllnglln
Bagian Penelitian dan Pengembangan adalah sebuah bagian di dalam Rumah
Sakit Kanker "Dharmais" yang menangani kegiatan Penelitian dan
Pengembangan (Litbang), logistik Litbang, pemeriksaan pasien Rawat Inap
Litbang, dan pemeriksaan pasien Rawat Jalan Litbang.
22.
Bagia» Umuiii
Bagian Umum adalah sebuah bagian di dalam Rumah Sakit Kanker
"Dharmais" yang terdiri dari tiga sub bagian, yaitu Sub Bagian Perlengkapan
dan Inventarisasi, Sub Bagian Rumah Tangga dan Hubungan Masyarakat
89
(Humas), Sub Bagian Tata Usaha. Kegiatan yang terdapat di dalarn Sub
Bagian Rumah Tangga dan Humas meliputi: peliputan media cetak dan
elektronik dan rumah tangga. Kegiatan yang terdapat dalarn Sub Bagian Tata
Usaha meliputi: pencatatan surat internal maupun eksternal ke dalarn buku
agenda internal dan ekstemal, pembuatan Surat Keputusan, dan photocopy.
Untuk Sub Bagian Perlengkapan dan Inventarisasi terdapat kegiatan
pemakaian ambulance, pemakaian kendaraan dinas, dan inventaris.
23. Bagian sumbiir Daya Manusia (SDM)
Bagian SDM adalah sebuah bagian di dalarn Rumah Sakit Kanker
"Dharmais" yang menangani kegiatan rekrutmen tenaga medis non Pegawai
Negeri Sipil (non PNS), rekrutmen tenaga pararnedis keperawatan non
Pegawai Negeri Sipil (non PNS), rekrutmen tenaga non medis non Pegawai
Negeri Sipil (non PNS), rekrutmen tenaga paramedis non keperawatan non
Pegawai Negeri Sipil (non PNS), pengembangan Pendidikan & Pelatihan
(Diklat) Sumber Daya Manusia (SDM) yang terprograrn, pengembangan
Pendidikan & Pelatihan (Diklat) Sumber Daya Manusia (SDM) yang tidak
terprograrn, evaluasi keefektifan training, kenaikan pangkat reguler,
kenaikan pangkat dengan angka kredit, gaji Pegawai Negeri Sipil, gaji
pegawai honor/kontrak, pelaksanaan cuti di Iuar tanggungan negara,
pelaksanaan cuti tahunan, pelaksanaan cuti besar, pelaksanaan cuti alasan
penting, pe!aksanaan cuti bersalin, mutasi/pindah, peningkatan status,
pembuatan surat umum, pembuatan Surat Keputusan Pemberhentian Tenaga
90
Non Pegawai Negeri Sipil, Perjanjian Keija Waktu Tertentu (PKWT),
perpanjangan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, dan insentif.
24. Bagian Pelayanan Pelanggan
Bagian Pelayanan Pelanggan Rumah Sakit Kanker "Dharmais" adalah
sebuah bagian di dalam Rumah Sakit Kanker "Dharmais" yang menangani
hal-hal yang berkaitan dengan jaminan yang meliputi jaminan perusahaan,
PT. Askes ataupun Jamkesmas. Selain itu juga bertugas dalam memberikan
informasi
tentang
Rumah
Sakit
Kanker
"Dharmais"
pengunjung/pelanggan, menangani komplain baik dari
kepada
internal maupun
eksternal, serla mengolah dan menganalisa kuesioner mengenai tingkat
kepuasan pelanggan terhadap Rumah Sakit Kanker "Dharmais" baik internal
maupun eksternal.
25. Instalasi GiZi dan Tata Boga
Kegiatan yang terdapat di Instalasi Gizi dan Tata Boga meliputi pengadaan
dan distribusi makanan bagi pasien kanker. Selain itu instalasi pun
menangani konsultasi gizi bagi yang memerlukannya. Dalam rangka
meningkatkan pelayanan pasien, Instalasi Gizi dan Tata Boga menyediakan
berbagai menu pilihan yang variatifuntuk pasien, menu yang disediakan pun
tidak hanya mengutamakan dari segi kebutuhan kesehatan pasien tetapi juga
mengutamakan selera.
91
26.Bagian Penyusunan dan Evaluasi Anggaran
Bagian
Penyusunan dan
Evaluasi
Anggaran
Rumah
Sakit Kanker
"Dharmais" adalah sebuah bagian di dalam Rumah Sakit Kanker "Dharmais"
yang bertugas untuk menyusun dan mengevaluasi Rencana Bisnis dan
Anggaran (RBA) yang diajukan oleh instalasilbagian di Rumah Sakit Kanker
"Dharmais" dan mengelola dana untuk anggaran Rumah Sakit Kanker
"Dharmais".
27. Bagian Perbendahiitaan dan Mobilisasi Dana
Bagian Perbendaharaan dan Mobilisasi Dana adalah sebuah bagian di dalam
Rumah Sakit Kanker "Dharmais" yang menangani kegiatan pembayaran jasa
dokter, penagihan piutang pasien dalam pcrawatan, pencrimaan pembayaran
uang muka pasien Rawat !nap pribadi dan Askes - Sosial, penerimaan
pembayaran pasicn Rawat Jalan Askes - Sosial, pencrimaan pembayaran
pasicn Rawat Jalan pribadi, pcnyelcsaian administrasi kcuangan pasicn
pulang Rawat !nap Jamkcsmas, penyelesaian administrasi keuangan pasien
pulang Rawat !nap Askes - Sosial, penyelesaian administrasi keuangan
pasien pulang Rawat !nap jaminan perusahaan, penyelesaian administrasi
keuangan pasien pulang Rawat !nap pribadi, dan penyelesaian administrasi
keuangan pasien pulang Rawat !nap Surat Keterangan Tidak Mampu
(SKTM)/Keluarga Miskin (GAKIN).
92
28. Bagian Veriidmsi dan Akuntansi
Bagian Verifikasi dan Akuntansi adalah sebuah bagian di dalam Rumah Sakit
Kanker "Dharmais" yang bertugas untuk menverifikasi setiap penerimaan
dan pengeluaran uang di Rumah Sakit Kanker "Dharmais" serta melakukan
pencatatan transaksi-transaksi yang terjadi untuk dihasilkan Laporan
KeUMgaii.
29. Instalasi Sterilisasi Sentral dan Binam
Instalasi Sterilisasi Sentral dan Binatu adalah sebuah instalasi di dalam
Rumah Sakit Kanker "Dharmais" yang menangani kegiatan pelayanan
binatu, pemantauan barang steril, penerimaan pencucian linen dari luar
rumah sakit, penerimaan sterilisasi dari luar rumah sakit, pengiriman
pencucian linen ke luar rumah sakit, pengiriman sterilisasi linen/instrumen ke
luar rumah sakit, produksi dan sterilisasi produk habis pakai, pelayanan
sterilisasi instrumen, pelayanan sterilisasi linen, serta pelayanan sterilisasi
satuiig tangan ("Re-Use").
30. Instalasi Farmasi
Sebagai salah satu fasilitas vital rumah sakit, Instalasi Farmasi Rumah Sakit
Kanker "Dharmais" memberikan layanan:
I. Penyediaan obat kanker lengkap disertai jaminan penyimpanan yang
aman.
2. Penanganan oba:t kanker dengan aman dan terpusat yang bertujuan:
o Menjamin kesalahan staf dari keterpaparan obat kanker.
93
o Memberikan jaminan mutu terhadap produk akhir obat kanker setelah
dicampur.
3. Pelayanan informasi obat dan konseling.
31. Instalasi Logistik
Instalasi Logistik adalah sebuah instalasi di dalam Rurnah Sakit Kanker
"Dharmais" yang menangani kegiatan pengadaan barang dengan metode
pengadaan barang yang meliputi: pemilihan Iangsung, pembelian langsung,
penunjukkan Iangsung dan swakelola. Selain pengadaan, Instalasi Logistik
juga menangani penyimpanan
barang yang diterima dari supplier dan
pendistribusian barang ke instalasilbagian yang meminta barang tersebut.
• Sti"iilegii: Intent
Sebagai landasan kebijakan strategis Rurnah Sakit Kanker "Dharmais" adalah
terbangunnya:
A. Terbangunnya Sistem Manajemen
1. Memiliki Hospital Bylaws yang mantap, disosialisasikan, dilaksanakan
oleh seluruh jajaran manajemen.
2. Memiliki Medical Staf Bylaws yang mantap, disosialisasikan, dihayati
dan dilaksanakan oleh seluruhjajaran stafmedik fungsional.
94
B. Terbangunnya Sistem Pelayanan
1. Membangun sistem pelayanan yang holistic, yaitu pelayanan menyeluruh
dari promosi, prevensi dan rehabilitasi dalam tim kerja utama dan tim
kelja pendukung.
2. Membangun
sistem
pelayanan
yang
berkesinambungan,
yaitu:
landasannya Continuum of Care, SOP yang ada dibangun secara
sinambung dari akses, entry, diagnostik, terapi evaluasi, separaso,
kembali ke komunitas yang didukung manajemen Sumber Daya Manusia
(SDM), keuangan untuk meningkatkan kinelja yang terukur output-nya.
3. Membangun
mendapat
sistem pelayanan
pengakuan
standar
yang bermutu, yaitu menjaga dan
kualitas
pelayanan
nasiona1
dan
intemasiona1.
4.
Membangun sistem pelayanan yang teljangkau, yaitu terlayaninya pasien
Askes baik Askeskin, Askes Sosia1 maupun Askes Swasta, serta
ketersediaan kelas III bagi pasien tidak mampu.
5.
Membangun sistem pelayanan yang bermartabat, yaitu: standar pelayanan
di Rumah Sakit Kanker "Dharmais" dijadikan acuan bagi standar
pelayanan pasien kanker di Indonesia.
C. Terbangunnya Sistem Pendidikan
1. Membangun sistem pendidikan di Rumah Sakit Kanker "Dharmais" yang
bermutu serta berbasis kompetensi.
2. Kerjasama dengan institusi pendidikan yang dilandasi partnership
(kemitraaan dan kesetaraan).
95
3. Tersusunnya dan terselenggaranya modul pendidikan dokter dengan
berbasis kompetensi di bidang penyakit kanker.
4. Memotivasi para profesional untuk lebih menekuni bidang kanker dalam
tataran yang tertinggi: konsultasi kanker, S3, dll.
5. Berperan serla dalam penyusunan standar profesi kanker.
6. Menjalankan program pendidikan dan pelatihan yang bermutu, sesuai
dengan standar profesi yang ada.
7.
Membangun atmosfir akademik yang mantap dengan pendekatan lintas
disiplin dalam bentuk pertemuan ilmiah berkala intern dan ekstern yang
teratur serta diselenggarakan oleh Rumah Sakit Kanker "Dharmais".
8. Memiliki
majalah
ilmiah
Rumah
Sakit Kanker
"Dharmais"
yang
terakreditasi dalamjangka waktu 4 tahun.
D. Terbangunnya Sistem Penelitian dan Pengembangan
1. Membangun sistem penelitian dan pengembangan yang disegani (handal)
secara nasional dan internasional.
2. Membangun keljasama berlandaskan partnership dengan pusat-pusat
penelitian di seluruh Indonesia dan seluruh dunia.
3. Membangun penelitian bidang Bioteknologi Molekuler, Diagnostik dan
Terapi.
4. Membangun Electronic Library secara bertahap.
5. Menyediakan layanan internet gratis/Wifi bagi para profesional.
96
Untuk dapat melihat gambaran/pola pikir pengembangan Rumah Sakit Kanker
"Dharmais" dalam mewujudkan visinya sebagai rumah sakit dan Pusat Kanker
Nasional yang menjadi panutan dalam penanggulangan kanker di Indonesia,
dapat dilihat pada gambar mapping mind di bawah ini.
MAPPING MIND
- i
KO
CUSTOM
DISIPLIN
.
MASYARA
BUDAYA KE'RJA
UNGGUL
BUI<U SAI<U
YA
BUDAYA
ORGANISASI
STRATEGI
FOKUS
PENDUKUNG
SISTEM
PELAYANAN
Jk
-.:.:..
Gambar 3.2 Mapping Mind
98
• Strategi Implementasi
Strategi yang diambil oleh Rumah Sakit Kanker "Dharmais" yang memberikan
dampak pada proses bisnisnya adalah Operational Excellence dan strategi ini
dapat dilihat pada poin-poin di bawah ini:
• Key Processes
1. Order Fulfillment
Rumah sakit berupaya untuk selalu tepat waktu dalam menangani
'
.
khususnya pasien penderita kanker. Di samping itu pasien:"Y!mg baru
masuk diupayakan ditangani
secara intensif
dan rumah
sakit
mengutamakan keselamatan nyawa pasien terlebih dahulu.
:-..
2. Process Engineering
Rumah sakit berusaha untuk berkembang dan mengikutiteknologi yang
ada yaitu dengan menggunakan sistem informasi untuk pembayaran
rumah sakit. Mereka juga telah mendapatkan International Srantlard
Operational (ISO) untuk sistem pelayanan rumah sakit dan sekarang
rumah
sakit
ingin
mengikuti
perkembangan
teknologi
memutuskan untuk mengimplementasikan ERP Hospital.
dengan
99
•
Organization and Skills
I. Centralized decision making
Semua keputusan yang diambil untuk kepentingan rumah sakit dilakukan
oleh Dewan Direksi dan sering dilakukan rapat antara Dewan Direksi
dengan para Kepala Instalasi untuk berunding dalam pengambilan
keputusan.
2. Human Resources
Sumber Daya Manusia (SDM) Rumah Sakit Kanker "Dharmais"
berjumlah l :o35 orang yang terdiri dari 648 PNS dan 387 non-PNS.
Dokter foil-timer sebanyak 89 orang. Diantaranya terdapat Dokter
Onkologi yang menangani kanker payudara sebanyak 3 orang.
3. Supply Chain Partnering
Berikut ini adalah daftar nama beberapa supplier bagi Rumah Sakit
Kanker "Dharmais":
1. PT. Amerind Bina Citra
2. PT. Abadi Nusa
3. PT. Bersaudara
4.
CV. Bumi Indah
5. PT. Biogen Scientific
6. PT. Brataco
7. PT. Diastika Biotekindo
IOO
9. CV. Primaco
I 0. PT. Widya Mitra Persada
I I. PT. Sentra Biosains Dinamika
I2. PT. Pasific Biotekindo
13. PT. Pyridam Farma Tbk.
I4. PT. Merapi UtamaPharma
Berikut ini adalah daftar beberapa partner bagi Rumah Sakit Kanker
"Dharmais":
I. Universitas Bina Nusantara
2. Laboratorium Prodia
3. Laboratorium luar lainnya
4. Departemen Kesehatan
5. PT.ASKES
6. PMI
7. Bank Mandiri
8. Rumah sakit lain
9. Media cetak dan elektronik
IO. Sub kontraktor untuk Instalasi Pemeliharaan Sarana
• Key Process Variable
I. Lowcosts
Dikarenakan Rumah Sakit Kanker "Dharmais" adalah rumah sakit
101
"Dharmais" terdapat bagian pelayanan pelanggan untuk melayani
pelanggan dan di bagian ini dapat mengurus asuransi kesehatan seperti;
Jamkesmas, Askes dan sebagainya sehingga para pasien khususnya bagi
penderita kanker akan mendapatkan perawatan dengan biaya murah
karena adanya subsidi dari pemerintah untuk masyarakat miskin melalui
program Askeskin.
2. Low lead time
Pelayanan rurnah sakit telah membuktikan pelayanan yang cepat dan
efektif terhadap pasien. Hal ini dibuktikan dengan telah didapatkannya
International Standard Operational (ISO) untuk pelayanan mereka.
Pihak Rumah Sakit Kanker "Dharmais" terus berusaha meningkatkan dan
mempertahankan kinelja mereka dalam rangka pemenuhan standar
International Standard Operational (ISO) 9001:2000 yang telah mereka
peroleh pada bulan Juli 2008.
• Management Systems
1. Key Client Relationship
Operasional rurnah sakit berfokus pada pelayanan pelanggan yang
memuaskan, karena kepuasan pelanggan sangat penting bagi Rumah
Sakit Kanker "Dharmais". Rumah Sakit Kanker "Dharmais" selalu
berusaha untuk memberikan pelayanan yang terbaik sehingga mampu
memberikan suatu kepuasan di hati pelanggannya.
102
2. Cost improvements
Peningkatan efisiensi dari Rumah Sakit Kanker "Dharmais" dilakukan
dengan pengurangan biaya-biaya yang tidak penting. Hal ini diharapkan
mampu memberikan penghematan terhadap biaya-biaya yang dikeluarkan
dan mampu mengoptimalkan kinerja Rumah Sakit Kanker "Dharmais".
Setiap peningkatan pendapatan akan dapat digunakan untuk tambahan
biaya investasi yang sumber dananya diharapkan dari pemerintah serta
peningkatan biaya operasional pegawai berupa peningkatan penghasilan
karena dana gaji masih ditanggung pemerintah.
3. Activity-based costing
Dengan menerapkan metode pencatatan biaya berdasarkan banyaknya
kegiatan yang dilakukan atau dengan biasa dikenal dengan Activity-Based
Costing maka manajemen dapat mengetahui biaya aktivitas yang terjadi
dan
dapat
menjadikan informasi tersebut sebagai dasar untuk
perencanaan, pengendalian biaya dan pengambilan keputusan.
4. Real-time costs
Masalah keuangan dan biaya-biaya yang terjadi di Rumah Sakit Kanker
"Dharmais" lebih pada pengelolaan sistem akuntansinya, sedangkan yang
berhubungan dengan penyediaan dana dari tahun ke tahun semakin
membaik.
103
S, Facilities
Rumah Sakit Kanker "Dhannais" didirikan di atas tanah seluas 38.920 m 2
dengan luas bangunan 63.540,67m2 dengan perlncian sebagai berlkut:
• Bangunan utama 9lantai: 45.443,98 m
2
• Bangunan asrama dan Litbang: 13.925,60 m2
• Bangunan audhorlum: 740,88 m 2
• Bangunan penunjang:3.430,31 m 2
Adapun prasarana yang terdapat di Rumah Sakit Kanker "Dhannais"
antara lain tempat tidur sebanyak 157 buah.
Untuk mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan maka
langkah-langkah strategik yang telah dilakukan Rumah Sakit Kanker "Dhannais"
adalah:
• Mengadakan penyuluhan untuk masyarakat awam mengenai kanker payudara
pada tanggal 8 Juli 2008.
• Mengadakan penyuluhan untuk masyarakat awam mengenai kanker pada
anak pada tanggal 5 Agustus 2008.
• Mengadakan penyuluhan untuk masyarakat awam mengenai "Luka Kanker"
pada tanggal2 September 2008.
• Mengadakan penyuluhan untuk masyarakat awam mengenai Gasiro Entero
Hepatologi pada tanggal 7 Oktober 2008.
104
• Mengadakan penyuluhan untuk masyarakat awam mengenai kanker kulit
pada tanggal 4 November 2008.
• Mengadakan seminar nasional "Penanggulangan Kanker Di Indonesia" pada
tanggal10-12 November 2008.
• Key Dif.feteiitiiilors ofthe Organization
Rumah Sakit Kanker "Dharmais" merupakan rumah sakit kanker pertama di
Indonesia dan merupakan Pusat Kanker Nasional serta menjadi rumah sakit
rujukan tertinggi di bidang penanggulangan kanker di Indonesia. Meskipun ada
rumah sakit lainnya yang mengusung NanoTechnology untuk meneliti kanker,
namun NanoTechnology hanya dapat mendeteksi dan menanggulangi kanker hati
sedini mungkin. Walaupun Rumah Sakit Kanker "Dharmais" tidak mempunyai
kemampuan NanoTechnology, tetapi Rumah Sakit Kanker "Dharmais" dapat
menangani hainpir seluruh jenis penyakit kanker yang ada karena didukung oleh
Timja dan pelayanan penunjang lainnya.
Di samping itu, Rumah Sakit Kanker "Dharmais" telah menggunakan sinar Linac
untuk melakukan terapi terhadap kanker. Sinar Linac bekeJja menciptakan sinar
X energi tinggi yang dapat menghancurkan tumor dengan cara mematikan sel
kanker sehingga tidak dapat memperbaiki dirinya sendiri. Hal ini merupakan
suatu keunggulan tersendiri yang dimiliki oleh Rumah Sakit Kanker "Dharmais",
mengingat radioterapi adalah salah satu pelayanan yang sangat berperan penting
dalam pengobatan pasien kanker.
105
3.2
Process Foundation
• A documented and agreed process architecture
1. Bidaiig Medilt
• Prosedur Pengendalian Dokumen (Internal)
• Prosedur Pengendalian Dokumen (Ekstemal)
• Prosedur Pengendalian Catatan Mutu
• Pengendalian Kejadian Tidak Sesuai, Tindakan Koreksi dan Pencegahan
• Prosedur Identifikasi dan Monitoring Sasaran Mutu
• Prosedur Tinjauan Manajemen
2. Bidang Rekam Medik
• Prosedur Peminjaman Rekam Medik Oleh Unit Pelayanan Medis
• Prosedur Peminjaman Rekam Medik Oleh Dokter/Pengguna Lainnya
• Prosedur Pengambilan dan Penyimpanan Rekam Medik
• Prosedur Pendaftaran Pasien
• Prosedur Permintaan Pengisian Formulir Untuk Klaim Asuransi
• Prosedur Permintaan Salinan Rekam Medik
• Prosedur Sistem Perjanjian Pasien
3. Bidang Keperawataii
• Prosedur Rekrutmen Tenaga Perawat
• Prosedur Manajemen Pelayanan Keperawatan
106
4. Instalasi Rawat Jalan
• Prosedur Pelayanan Unit Diagnostik Terpadu
• Prosedur Pelayanan Unit Prosedur Diagnostik
• Prosedur Pelayanan Unit Poliklinik Onkologi
• Prosedur Pelayanan Unit Hemodialisa
• Prosedur Pelayanan Unit Poliklinik Swasta
• Prosedur Pelayanan Unit Rawat Singkat
5. Instalasi Rawat Inap
• Prosedur Peminjaman dan Pengembalian Alat
• Prosedur Penerimaan Pasien Baru untuk Menjalani Kemoterapi di
Instalasi Rawat Inap
• Prosedur Penerimaan Pasien Baru untuk Menjalani Operasi dari Instalasi
Rawatlnap
• Prosedur Penerimaan Pasien Baru untuk Menjalani Radiasi dari Instalasi
Rawatinap
• Prosedur Penerimaan Pasien Baru untuk Menjalani Perbaikan Keadaan
Umum di Instalasi Rawat Inap
• Prosedur Penerimaan Pasien Baru untuk Menjalani Kemoradiasi di
Instalasi Rawat Inap
• Prosedur Memulangkan Pasien Atas Keinginan Pasien Sendiri dari
Instalasi Rawat Inap
• Prosedur Memulangkan Pasien Meninggal dari Instalasi Rawat Inap
107
• Prosedur Memulangkan Pasien dari Instalasi Rawat Inap
6. Inst!llasi Rawat Darurat
• Prosedur Pelayanan Pasien Instalasi Rawat Darurat
7. lnstalas1 Rawat Intensif
• Prosedur Penerimaan dan Penanganan Pasien Instalasi Rawat Intensif
(ICU) dari Instalasi Rawat Darurat (IRDA), Instalasi Rawat Jalan dan
Instalasi Rawat Inap.
• Prosedur Penerimaan dan Penanganan Pasien Instalasi Rawat Intensif
(ICU) dari Instalasi Bedah Sentral (IBS) Terencana
• Prosedur Penerimaan dan Penanganan Pasien Instalasi Rawat Intensif
(ICU) dari Instalasi Bedah Sentral (IBS) Tidak Terencana.
• Prosedur Pasien Keluar Ruang Rawat Intensif (ICU) Pindah Ruangan
• Prosedur Pasien Keluar Ruang Rawat Intensif(ICU) Meninggal
• Prosedur Pulang Paksa dari ICU
• Prosedur Pasien Keluar Ruang Rawat Intensif (ICU) ke Rumah Sakit
Lain.
s. Instalasi Beilah Sentral
• Prosedur Pelayanan Bedah Sentral Untuk Rawat Inap, ICU, IGD Secara
Elektif
• Prosedur Pelayanan Bedah Sentral Secara Cyto
-
108
• Prosedur Pelayanan Bedah Sentral Untuk Rawat Jalan Secara Elektif
9. Instalasi Rehabllitasi Medik
• Prosedur Pelayanan Rehabilitasi Medik Rawat Inap
• Prosedur Pelayanan Rehabilitasi Medik Rawat Jalan
Unit Paliatif
• Prosedur Pelayanan Paliatif untuk Pasien Home Visit
• Prosedur Pelayanan Paliatifuntuk Pasien Datang ke Rumah Sakit
• Prosedur Pelayanan Paliatif untuk Pasien Rawat Inap
Unit Komplementer (Akupuntur)
• Prosedur Pelayanan Akupuntur untuk Pasien Rawat Jalan
• Prosedur Pelayanan Akupuntur untuk Pasien Rawat Inap
10. Instalasi Radiolliagnostik
• Prosedur Pelayanan Radiodiagnostik Untuk Pasien Rawat Jalan Dengan
Peljanjian
• Prosedur Pelayanan Radiodiagnostik Untuk Pasien Rawat Jalan Non
Peljanjian
• Prosedur Pelayanan Radiodiagnostik Untuk Pasien Cylo Dari Instalasi
Rawat Darurat
109
• Prosedur Pelayanan Radiodiagnostik Untuk Pasien Cyto Ruangan Rawat
Inap
• Prosedur Pelayanan Radiodiagnostik Untuk Pasien Rawat Inap Non
Petjanjian
• Prosedur Pelayanan Radiodiagnostik Untuk Pasien Rawat Inap Dengan
Petjanjian
11. Instalasi Ra!lioterap1
• Prosedur Penerimaan Pasien Rawat Jalan Radioterapi
• Prosedur Pemantauan Keselamatan Ketja Radioterapi
• Prosedur Jaminan Mutu Alat Radioterapi
• Prosedur Penerimaan Pasien Rawat Inap Radioterapi
• Prosedur Penjadwalan Radiasi Extema Radioterapi
• Prosedur Penjadwalan Radiasi Brakhiterapi Radioterapi
• Prosedur Pelayanan Radiasi Extema Untuk Pasien Rawat Jalan
• Prosedur Pelayanan Radiasi Extema Untuk Pasien Rawat Inap
• Prosedur Pelayanan RIRA Untuk Pasien Rawat Jalan
• Prosedur Pelayanan RIRA Untuk Pasien Rawat Inap
• Prosedur Pelayanan Brakhiterapi Untuk Pasien Rawat Jalan
• Prosedur Pelayanan Brakhiterapi Untuk Pasien Rawat Inap
12. Instalasi Endoskopi
110
• Prosedur Pelayanan Endoskopi Pasien Rawat Jalan Non Perjanjian Tanpa
Tindakan
• Prosedur Pelayanan Endoskopi Pasien Rawat Jalan Non Perjanjian
Dengan Tindakan
• Prosedur Pelayanan Endoskopi Pasien Rawat Jalan Dengan Perjanjian
• Prosedur Pelayanan Endoskopi Pasien Rawat Inap
13. Instalasi Patotogi Klinik
• Prosedur Pelayanan Patologi Klinik untuk Pasien Rawat Jalan (Rutin 1)
• Prosedur Pelayanan Patologi Klinik untuk Pasien Rawat Jalan (Bukan
Rutin 1)
• Prosedur Pe1ayanan Patologi Klinik untuk Pasien Rawat Inap
14. Instalasi Patologi Anatohli
• Prosedur Pelayanan Patologi Anatomi untuk Pengambilan!Peminjaman
Bahan dan Data, Penelitian dan Pelayanan
15. Instalasi DetekSi Dini & ttnkologi Sosial
• Prosedur Pelayanan Deteksi Dini untuk Uji Kesehatan dan Deteksi Dini
Kanker
16. Instalasi Bank Darah & Aferesis
111
• Prosedur Pelayanan Bank Darah untuk Persiapan Pelayanan Darah,
Permintaan Darah ke PMI, Penerimaan dan Penyimpanan Darah, dan
Pengeluaran Darah
• Prosedur Pelayanan Bank Darah untuk Persiapan Meresis, Aferesis
Terapeutik, Pengadaan Komponen Darah, Pengadaan Stem Cells
• Prosedur Pelayanan Bank Darah untuk Persiapan Stem Cells, Penerimaan
dan Pengolahan Stem Cells
• Prosedur Pelayanan Bank Darah untuk Prak:tek Transfusi
17. Bagian Ptimbenilaliaraan ilan Mobilisasi Dana
• Prosedur Pembayaran Jasa Dokter
• Prosedur Penagiban Piutang Pasien Dalam Perawatan
•
Prosedur Penerimaan Pembayaran Uang Muka Pasien Rawat Inap Pribadi
dan Askes - Sosial
• Prosedur Penerimaan Pembayaran Pasien Rawat Jalan Asuransi kesehatan
-Sosial
• Prosedur Penerimaan Pembayaran Pasien Rawat Jalan Pribadi
• Prosedur Penyelesaian Administrasi Keuangan Pasien Pulang Rawat Inap
Jamkesmas
• Prosedur Penyelesaian Administrasi Keuangan Pasien Pulang Rawat Inap
Askes- Sosial
• Prosedur Penyelesaian Administrasi Keuangan Pasien Pulang Rawat Inap
Jaminan Perusahaan
112
• Prosedur Penyelesaian Administrasi Keuangan Pasien Pulang Rawat Inap
Pribadi
• Prosedur Penyelesaian Administrasi Keuangan Pasien Pulang Rawat Inap
Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM)/Keluarga Miskin (GAKIN)
18. Bagian Vent1kasi dan Akuiitansi
• Prosedur Pembuatan Voucher Pengeluaran Ekstern
• Prosedur Pembuatan Voucher Pengeluaran Intern 1
• Prosedur Pembuatan Voucher Pengeluaran Intern 2
• Prosedur Pembuatan Voucher Pengeluaran dari DIP AI APBN
• Prosedur Pembuatan Voucher Penerimaan dari Pendapatan RS
• Prosedur Pembuatan Voucher Penerimaan dari Sisa Pengeluaran Intern
• Prosedur Pembuatan Voucher Penerimaan dari DIPAI APBN
• Prosedur Sistem Akuntansi Rumah Sakit/PARS
• Prosedur Sistem Akuntansi Pemerintahan
19. Bagian Penymmnan dan Evatuasi Aiiggaraii
• Prosedur Penyusunan dan Evaluasi Anggaran Rutin
• Prosedur Penyusunan dan Evaluasi Anggaran Non Rutin
20. Instalasi GiZi dan
Tata
Boga
• Prosedur Pengadaan dan Distribusi Makanan Pasien
• Prosedur Konsultasi Gizi
113
• Prosedur Penyimpanan Sampel Makanan
21. Instalasi Sterilisast dan Binatu
• Prosedur Pelayanan Binatu
• Prosedur Pemantauan Barang Steril
• Prosedur Penerimaan Pencucian Linen Dari Luar Rumah Sakit
• Prosedur Penerimaan Sterilisasi Dari Luar Rumah Sakit
• Prosedur Pengiriman Pencucian Linen Ke Luar Rumah Sakit
• Prosedur Pengiriman Sterilisasi Linen!Instrumen Ke Luar Rumah Sakit
• Prosedur Produksi dan Sterilisasi Produk Habis Pakai
• Prosedur Pelayanan Sterilisasi Instrumen
• Prosedur Pelayanan Sterilisasi Linen
• Prosedur Pelayanan Sterilisasi Sarung Tangan ("Re-Use")
22. Bagian Pelayanan Pelanggan
• Prosedur Penerimaan Pasien Jaminan
o Prosedur Penerimaan Pasien Jaminan Yang Perusahaan Belurn IKS Rl
o Prosedur Penerimaan Pasien Jaminan Lama Perusahaan Sudah IKS
untukRJ
o Prosedur Penerimaan Pasien Jaminan Baru Perusahaan Sudah IKS
untukRJ
o Prosedur Penerimaan Pasien Jarninan Lama/Baru Perusahaan Sudah
IKS untukRl
114
• Prosedur Penerimaan Pasien Asuransi kesehatan sosial Rawat Inap/Rawat
Jalan
• Prosedur Penerimaan Pasien Jaminan kesehatan masyarakat Rawat
Inap!Rawat Jalan
• Prosedur Pelayanan Informasi
• Prosedur Pengukuran Kepuasan Pelanggan Internal
• Prosedur Pengukuran Kepuasan Pelanggan Eksternal Rawat Inap/Rawat
Jalan
• Prosedur Penanganan Kerjasama dengan Perusahaan
• Prosedur Penanganan Komplain Eksternal Langsung
• Prosedur Penanganan Komplain Eksternal Tidak Langsung
• Prosedur penanganan Komplain Internal
23. Instalasi Kesehatan Lingknngan
• Prosedur Pemantauan Lingkungan
• Prosedur Dekontaminasi Ruangan
• Prosedur Pemeriksaan Sample Makanan & Minuman
• Prosedur Pemantauan Kualitas Air Bersih
• Prosedur Pemantauan Kualitas Air Limbah
• Prosedur Pengiriman Sampah
• Prosedur Pest Control
• Prosedur Tanaman
• Prosedur Komplain Kebersihan
115
• Prosedur Swapantau Air Limbah
• Prosedur Penggunaan Kertas, Solar, Listrik, serta Permintaan Solar
• Prosedur Pemeriksaan Abu dan Pengujian Emisi Incenerator
24. Bagian SDM
• Prosedur Rekrutmen Tenaga Medis Non Pegawai Negeri Sipil (Non PNS)
• Prosedur Rekrutmen Tenaga Pararnedis Keperawatan Non Pegawai
Negeri Sipil (Non PNS)
• Prosedur Rekrutmen Tenaga Non Medis Non Pegawai Negeri Sipil (Non
PNS)
• Prosedur Rekrutmen Tenaga Paramedis Non Keperawatan Non Pegawai
Negeri Sipil (Non PNS)
• Prosedur Pengembangan Pendidikan & Pe1atihan (Diklat) Sumber
• Daya Manusia (SDM) yang Terprogram
• Prosedur Pengembangan Pendidikan & Pelatihan (Diklat) Sumber Daya
Manusia (SDM) yang Tidak Terprogram
• Prosedur Evaluasi Keefektifan Training
• Prosedur Kenaikan Pangkat Reguler
• Prosedur Kenaikan Pangkat dengan Angka Kredit
• Prosedur Gaji Pegawai Negeri Sipil
• Prosedur Gaji Pegawai Honor/Kontrak
• Prosedur Pelaksanaan Cuti Diluar Tanggungan Negara
• Prosedur Pelaksanaan Cuti Tahunan
116
• Prosedur Pelaksanaan Cuti Besar
• Prosedur Pelaksanaan Cuti Alasan Penting
• Prosedur Pelaksanaan Cuti Bersalin
• Prosedur Mutasi!Pindah
• Prosedur Peningkatan Status
• Prosedur Pembuatan Surat Umum
• Prosedur Pembuatan Surat keputusan pemberhentian
Tenaga Non
Pegawai Negeri Sipil
• Prosedur Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT)
• Prosedur Perpanjangan Peljanjian Kelja Waktu Tertentu
• Prosedur Insentif
25. Bagian Pendidikan dan Pelatiban
• Prosedur Pelatiban Swadana Tidak Teljadwal
• Prosedur Surat Keterangan Mahasiswa
• Prosedur Pencairan Dana Magang!PKL/Penelitian dan Residensi
• Prosedur Peminjaman Ruang Kelas DikLat
• Prosedur Pelayanan Kepaniteraan Mahasiswa Tk.V Fakultas KedokteranUI
• Prosedur Pelayanan Kunjungan/Field Trip Mahasiswa
• Prosedur
Pelayanan
Magang!PKL/Studi
Residensi
• Prosedur Pengolahan Perpustakaan
Banding!Penelitian
dan
--
117
• Prosedur Pelayanan Perpustakaan
26. Bagian Penelitian dan Pengembangan
• Prosedur Penelitian LitBang
• Prosedur Logistik LitBang
• Prosedur Pemeriksaan Pasien Rawat lnap LitBang
• Prosedur Pemeriksaan Pasien Rawat Jalan LitBang
27. Bagian Umum
• Prosedur Peliputan Media Cetak dan Elektronik
• Prosedur Rumah Tangga
• Prosedur Tata Usaha
• Prosedur PemakaianAmbulance
• Prosedur Pemakaian Kendaraan Dinas
• Prosedur Inventaris
28. Bagian Program dan SIM RS
• Prosedur Perawatan Hardware
• Prosedur Perawatan Software
• Prosedur Akses User Identity (ID)
• Prosedur Perubahan Software
• Prosedur Perbaikan Hardware
• Prosedur Perbaikan Software
118
• Prosedur Penyusunan Program Kerja
• Prosedur Penyusunan Program Pengembangan Sarana dan Prasarana
• Prosedur Laporan
29. Instalasi Pemeliharaan Sarana
• Prosedur Maintenance
• Prosedur Perbaikan Menggunakan Suku Cadang
• Prosedur Kalibrasi/Verifikasi
30. Instalasi Fariii.asi
• ProsProsedur
ldentifikasi
& Penyimpanan
Obat Pasien di Ruang
Perawatan
• Prosedur Konseling Obat
• Prosedur Monitoring Interaksi Obat (MIO)
• Prosedur Pelayanan Obat Rawat Inap Pasien Umum, Askes dan
Jamkesmas atau Askeskin
• Prosedur Penangan Rekonstitusi Obat Kanker/Non-Kanker (PIVAS)
• Prosedur Pendistribusian Perbekalan Farmasi Dasar
• Prosedur Pengadaan Obat/Aiat Kesehatan
• Prosedur Produksi Obat
• Prosedur Pemberian lnformasi mengenai Obat
• Prosedur Retur Obat dan Alat Kesehatan
120
• A project start architecture
Berikut ini adalah time schedule pelaksanaan project ini:
.
.
Tabe13 3 111' me Sche:d;·,;eP Ie kaS··anaan P.to)•ect
Unit Organisasi
Tanggal Survei
Tanggal Presentasi
Bidang Medik
16 Juli 2008
19 Agustus 2008
Bidang Keperawatan
16 Juli 2008
21Agustus 2008
Bidang Rekam Medik
16 Juli 2008
19 Agustus 2008
Instalasi Rawat Jalan
22 Juli 2008
22 Agustus 2008
Instalasi Rawat Inap
16 Juli 2008
12 Agustus 2008
Instalasi Rawat Darurat
15 Juli 2008
12 Agustus 2008
Instalasi Rawat Intensif
15 Juli 2008
20 Agustus 2008
Instalasi Bedah Sentral
15 Juli 2008
15 Agustus 2008
Instalasi Radioterapi
16 Juli 2008
15 Agustus 2008
Instalasi Radiodiagnostik
22 Juli 2008
15 Agustus 2008
Instalasi Endoskopi
16 Juli 2008
15 Agustus 2008
Instalasi Rehabilitasi Medik
15 Juli 2008
19 Agustus 2008
Unit Paliatif
14 Agustus 2008
18 Agustus 2008
Unit Kesehatan Komplementer
30 Juli 2008
15 Agustus 2008
Instalasi Patologi Klinik
7 Juli 2008
19 Agustus 2008
15 Juli 2008
19 Agusrus 2008
Instalasi Bank Darah
15 Juli 2008
19 Agustus 2008
Instalasi Farmasi
14 Juli 2008
14 Agustus 2008
.
Instalasi Patoiog! Anatomi dan Pemuiasaraan
Jenazah
121
Unit Organisasi
Tanggal Survei
Tanggal Presentasi
Instalasi Deteksi Dini dan Onkologi Sosial
22 Juli 2008
19 Agustus 2008
Unit Akupuntur
22 Juli 2008
15 Agustus 2008
Bagian Sumber Daya Manusia (SDM)
14 Juli 2008
12 Agustus 2008
Bagian Pendidikan dan Pelatihan
22 Juli 2008
20 Agustus 2008
Bagian Penelitian dan Pengembangan
15 Juli 2008
21 Agustus 2008
Bagian Penyusunan dan Evaluasi Anggaran
15 Juli 2008
20 Agustus 2008
Bagian Perbendaharaan dan Mobilisasi Dana
16 Juli 2008
19 Agustus 2008
Bagian Verifikasi dan Akuntansi
22 Juli 2008
20 Agustus 2008
BagianUmum
16 Juli 2008
20 Agustus 2008
Bagian Program dan SIMRS
14 Juli 2008
12 Agustus 2008
Bagian Pelayanan Pelanggan
16 Juli 2008
12 Agustus 2008
Instalasi Pemeliharaan Sarana
15 Juli 2008
19 Agustus 2008
Instalasi Gizi dan Tata Boga
15 Juli 2008
12 Agustus 2008
Instalasi Kesehatan Lingkungan
15 Juli 2008
19 Agustus 2008
Instalasi Logistik
15 Juli 2008
12 Agustus 2008
Instalasi Sterilisasi Sentral dan Binatu
15 Juli 2008
14 Agustus 2008
•
Timeline Medical Area
Tabel3.4 Timeline Pelaksanaan
Medical
Survey
Unit Organisasi
Bidang Medik
Bidang Keperawatan
Bidang Rekam Medik
Instalasi Rawat Jalan
Instalasi Rawat Inap
Instalasi Rawat Darurat
Instalasi Rawat Intensif
Instalasi Bedah Sentral
Instalasi Radioterapi
Instalasi
07
Juli
2008
15
Juli
2008
16
Juli
2008
Presentasi
22
Juli
2008
30
Juli
2008
12
Agst
2008
15
Agst
2008
18
Agst
2008
I 19
21
I
Survey
I
Unit Organisa.si
I
Instalasi Rehabilitasi Medik
Unit
Instalasi Patologi
dan
Pemulasaraan Jenazah
Instalasi Deteksi Dini dan
Onkologi Sosial
07
Juli
I
15
Juli
I
16
Juli
Presentasi
22
30
12
15
18
Juli
Juli
Agst
Agst
Agst
.19
20
21
Agst
Agst
Agst
2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008
•
Timeline Non Medical Area
Tabel3.5 Timeline
Non Medical Area
Presentasi
Survey
Unit Organisasi
14
15
16
22
30
Juli
Juli
Juli
Juli
Juli
2008
Instalasi Farmasi
Bagian
{SDM)
Daya
Bagian Pendidikan dan Pelatihan
Bagian Penelitian dan
Bagian Penyusunan dan Evaluasi Anggaran
Bagian Pembeadaharaan dan Mobilisasi Dana
Bagian Verifikasi dan Akuntansi
Bagian u muu•
Bagian Program dan
uv=
Bagian Pelayanan Pelanggan
14
12
19
A.gst
A.gst
A.gst
2008 2008
20
A.gst
2008
Survey
Unit Organisasi
Instalasi Pemeliharan Sarana
Instalasi Gizi dan TataBoga
Instalasi Kesehatan
InstalasI
Instalasi Sterilisasi dan Binatu
Presentasi
• An Organization Process View
StrateglProses
E>
]
-----r
l
R
· · es
-e
-p
...
Tlndakan
Medts
---
----L::
-------
Pel yanan
Keuangan
PetliYananSumber
cays manu la
r
-----
I
.
Pel -
_
Pelayanan
I
Pelayailan
---1
Penellttan
Manajemen Slstem ln
H-
I
gadaa------
_P_elanggal_!_
\
>----=.
::?>
I
-----
saklt
I
I
------
F8Snit86-Rumah -- ---
1
Proses Inti
'
Pendulrung
-----
r
. -.
M edls
Tl
j
ast Rums - -
d>
p
Keuangan
Proses PendukUng
Gam bar 3.3 Organization Process Model
'0 ",;;
>
I
127
• A List of End to End Processes
1. Admisi
Untuk pasien yang ingin melakukan pemeriksaan di Rumah Sakit Kanker
"Dharmais" maka harus melakukan pendaftaran terlebih dahulu. Untuk
pasien baru harus mengisi data diri terlebih dahulu, kemudian akan dibuatkan
nomor Rekam Medik dan kartu pasien. Untuk pasien lama tingg+al
melakukan pendaftaran Rawat Jalan atau Rawat Inap. Untuk pendaftaran
pasien jaminan, pasien perlu mengurus jaminan terlebih dahulu di Bagian
Pelayanan Pelanggan dengan membawa dokumen-dokumen yang diperlukan,
setelah itu pasien akan meneruskan proses registrasi ke Bagian Admisi.
List end to end:
• Prosedur Pendaftaran Rawat Jalan (Lampiran L26)
• Prosedur Pendaftaran Rawat Inap (Lampiran L26)
• Prosedur Penerimaan Pasien Jaminan
o Prosedur Penerimaan Pasien Jaminan Yang Perusahaan Belum
lkatan Kerja Sarna Rawat Inap (Lampiran L99)
o Prosedur Penerimaan Pasien Jaminan Lama Perusahaan Sudah
I,:
II
li
I
lkatan Kelja Sarna untuk Rawat Jalan (Lampiran L99)
o Prosedur Penerimaan Pasien Jaminan Baru Perusahaan Sudah
lkatan Kerja Sarna untuk Rawat Jalan (Lampiran L99)
o Prosedur Penerimaan Pasien Jaminan Lama/Baru Perusahaan
Sudah lkatan Kelja Sarna untuk Rawat Inap (Lampiran L99)
128
• Prosedur Penerimaan
Pasien Asuransi
Kesehatan Sosial Rawat
Inap/Rawat Jalan (1ampiran 1100)
• Prosedur Penerimaan Pasien Jaminan Kesehatan Masyarakat Rawat
Inap!Rawat Jalan (1ampiran 1100)
2. Tmdakaii Medis
Pelayanan tindakan medis di Rumah Sakit Kanker "Dharmais" terbagi
li
l
i
.i '
menjadi:
1. Rawat Darurat untuk kondisi pasien yang datang dengan konsisi darurat,
dan butuh pertolongan medis segera.
2. Rawat Jalan merupakan suatu pelayanan tindakan medis terhadap pasien
oleh dokter-dokter umum/spesialis seperti Unit Diagnostik Terpadu, Unit
Prosedur Diagnostik, Unit Poliklinik Onkologi, Unit Hemodialisa, Unit
Polik.linik Swasta, Unit Rawat Singkat.
3.
Rawat Inap, merupakan pelayanan terhadap pasien yang memerlukan
perawatan tindakan medis dalam menjalani kemoterapi, operasi, radiasi,
perbaikan keadaan umum atau kemoradiasi.
4. Rawat Intensif merupakan perawatan tindakan medis bagi pasien dari
Rawat Darurat, Rawat Jalan, Rawat Inap, ataupun sehabis operasi untuk
menjalani perawatan intensif.
LiSt end to end:
• Prosedur Pelayanan Pasien Instalasi Rawat Darurat (1ampiran 141)
129
I
I
!
• Prosedur Pelayanan Unit Diagnostik Terpadu (Lampiran L34)
• Prosedur Pelayanan Unit Prosedur Diagnostik (Lampiran L35)
• Prosedur Pelayanan Unit Poliklinik Onkologi (Lampiran L36)
• Prosedur Pelayanan Unit Hemodialisa (Lampiran L36)
• Prosedur Pelayanan Unit Poliklinik Swasta (1ampiran 137)
• Prosedur Pelayanan Unit Rawat Singkat (1ampiran 138)
• Prosedur Penerimaan Pasien Baru untnk Menjalani Kemoterapi di
Instalasi Rawat Inap (Lampiran 130)
• Prosedur Penerimaan Pasien Baru untnk Menjalani Operasi dari Instalasi
Rawat Inap (1ampiran 130)
• Prosedur Penerimaan Pasien Baru untnk Menjalani Radiasi dari Instalasi
Rawat Inap (Lampiran 131)
• Prosedur Penerimaan Pasien Baru untnk Menjalani Perbaikan Keadaan
Umum di Instalasi Rawat Inap (Lampiran 132)
• Prosedur Penerimaan Pasien Baru untnk Menjalani Kemoradiasi di
Instalasi Rawat lnap (1ampiran 132)
• Prosedur Penerimaan dan Penanganan Pasien Instalasi Rawat Intensif
(ICU) dari Instalasi Rawat Darurat (IRDA), Instalasi Rawat Jalan dan
Instalasi Rawat !nap (1ampiran 138)
• Prosedur Penerimaan dan Penanganan Pasien Instalasi Rawat Intensif
(ICU) dari Instalasi Bedah Sentral (IBS) Terencana (1ampiran L39)
130
• Prosedur Penerimaan dan Penanganan Pasien Instalasi Rawat Intensif
(ICU) dari Instalasi Bedah Sentral (IBS) Tidak Terencana (1ampiran
139)
• Prosedur Pasien Keluar Ruang Rawat Intensif (ICU) Pindah Ruangan
(Lampiran 140)
3. Resep
Pasien yang telah mendapatkan perawatan atau telah menerima tindakan
medis dari instalasi-instalasi terkait seperti Rawat Jalan, Rawat Inap, Rawat
Darurat maupun Rawat Intensif akan diberikan resep oleh dokter yang
menanganinya. Resep tersebut dapat ditebus di apotik Rumah Sakit Kanker
"Dharmais".
LiSt eiiil to end:
• Prosedur Pelayanan Pasien Instalasi Rawat Darurat (1ampiran 141)
• Prosedur Pelayanan Unit Diagnostik Terpadu (1ampiran 134)
• Prosedur Pelayanan Unit Prosedur Diagnostik (1ampiran 135)
• Prosedur Pelayanan Unit Poliklinik Onkologi (1ampiran 136)
• Prosedur Pelayanan Unit Hemodialisa (1ampiran 136)
• Prosedur Pelayanan Unit Poliklinik Swasta (1ampiran 137)
• Prosedur Pelayanan Unit Rawat Singkat (Lampiran 138)
• Prosedur Penerimaan Pasien Baru untuk Menjalani Kemoterapi di
Instalasi Rawat Inap (1ampiran 130)
131
• Prosedur Penerimaan Pasien Bam untuk Menjalani Operasi dari Instalasi
Rawat Inap (1ampiran 130)
• Prosedur Penerimaan Pasien Bam untuk Menjalani Radiasi dari Instalasi
Rawat Inap (1ampiran 131)
• Prosedur Penerimaan Pasien Bam untuk Menjalani Perbaikan Keadaan
Umurn di Insta1asi Rawat Inap (1ampiran 132)
• Prosedur Penerimaan Pasien Bam untuk Menjalani Kemoradiasi di
Instalasi Rawat Inap (1ampiran 132)
• Prosedur Penerimaan dan Penanganan Pasien Instalasi Rawat Intensif
(ICU) dari Instalasi Rawat Darurat (IRDA), Instalasi Rawat Jalan dan
Instalasi Rawat Inap (1ampiran 138)
• Prosedur Penerimaan dan Penanganan Pasien Instalasi Rawat Intensif
(ICU) dari Instalasi Bedah Sentral (IBS) Terencana (1ampiran 139)
• Prosedur Penerimaan dan Penanganan Pasien Instalasi Rawat Intensif
(ICU) dari Instalasi Bedah Sentral (ffiS) Tidak Terencana (Lampiran
139)
• Prosedur Pasien Keluar Ruang Rawat Intensif (ICU) Pindah Ruangan
(1ampiran 140)
• Prosedur Pelayanan Obat Rawat Jalan Pasien Umurn, Askes dan
Jamkesmas (Larnpiran 1116)
• Prosedur Pelayanan Obat Rawat Inap Pasien Umurn, Askes dan
Jamkesmas (1ampiran 1114)
I
132
I
• Prosedur Penanganan Rekonstitusi Obat Kanker/Non·Kanker (PIVAS)
(Lampiran 1114)
• Prosedur Produksi Obat (Lampiran 1115)
4. Tindaliltn Pendukung Medis
Tindakan pendukung medis di Rurnah Sakit Kanker "Dharmais" ada1ah
tindakan medis yang berasal dari rujukan, baik rujukan dari rumah sakit
sendiri maupun rujukan dari rumah sakit lainnya. Tindakan pendukung medis
di Rurnah Sakit Kanker "Dharmais" terbagi menjadi tindakan pendukung
medis untuk Rawat Inap, tindakan pendukung medis untuk Rawat Jalan,
tindakan pendukung medis untuk Rawat Darurat, dan tindakan pendukung
medis untuk Rawat Intensif.
Tindakan pendukung medis untuk Rawat Inap terdiri dari tindakan
endoskopi, tindakan radiology (radiodiagnostik dan radioterapi), tindakan
bedah sentral, tindakan rehabilitasi medik, tindakan akupuntur, tindakan
paliatif, pe1ayanan permintaan darah, tindakan patologi klinik, tindakan
patologi anatomi, tindakan konsultasi gizi, dan tindakan konsultasi obat.
Tindakan pendukung medis untuk Rawat Jalan terdiri dari tindakan
endoskopi, tindakan radiology (radiodiagnostik dan radioterapi), tindakan
bedah sentral, tindakan rehabilitasi medik, tindakan akupuntur, tindakan
paliatif, pelayanan permintaan darah, tindakan deteksi dini, tindakan patologi
--
133
klinik, tindakan patologi anatomi, tindakan konsultasi gizi, dan tindakan
konsultasi obat.
Tindakan pendukung medis untuk Rawat Darurat terdiri dari tindakan
radiodiagnostik, tindakan bedah sentral, tindakan patologi klinik, pelayanan
permintaan darah, tindakan konsultasi gizi, dan tindakan konsultasi obat.
Tindakan pendukung medis untuk Rawat Intensif terdiri dari tindakan bedah
sentral, tindakan patologi klinik, tindakan patologi anatomi, pelayanan
permintaan darah, tindakan konsultasi gizi, dan tindakan konsultasi obat.
LiSt end to emf:
• Prosedur Pelayanan Endoskopi Pasien Rawat Jalan Non PeJ.janjian Tanpa
Tindakan (Lampiran L41)
• Prosedur Pelayanan Endoskopi Pasien Rawat Jalan Non Perjanjian
Dengan Tindakan (Lampiran L42)
• Prosedur Pelayanan Endoskopi Pasien Rawat Jalan Dengan Peijanjian
(Lampiran L43)
• Prosedur Pelayanan Endoskopi Pasien Rawat Inap (Lampiran L44)
• Prosedur Pelayanan Radiodiagnostik Untuk Pasien Rawat Jalan Dengan
Peijanjian (Lampiran L44)
• Prosedur Pelayanan Radiodiagnostik Untuk Pasien Rawat Jalan Non
Perjanjian (Lampiran L46)
.
134
• Prosedur Pelayanan Radiodiagnostik Untuk Pasien Cyto Dari Instalasi
Rawat Darurat (Lampiran L46)
• Prosedur Pelayanan Radiodiagnostik Untuk Pasien Cyto Ruangan Rawat
Inap (Lampiran L47)
• Prosedur Pelayanan Radiodiagnostik Untuk Pasien Rawat Inap Non
Perjanjian (Lampiran L48)
• Prosedur Pelayanan Radiodiagnostik Untuk Pasien Rawat Inap Dengan
Perjanjian (Lampiran L49)
• Prosedur Penerimaan Pasien Rawat Jalan Radioterapi (Lampiran L54)
• Prosedur Pemantauan Keselamatan Kerja Radioterapi (Lampiran L54)
• Prosedur Jaminan Mutu Alat Radioterapi (Lampiran L53)
• Prosedur Penerimaan Pasien Rawat Inap Radioterapi (Lampiran L55)
• Prosedur Penjadwalan Radiasi Externa Radioterapi (Lampiran L55)
• Prosedur Penjadwalan Radiasi Brakhiterapi Radioterapi (Lampiran L56)
• Prosedur Pelayanan Radiasi Externa Untuk Pasien Rawat Jalan
(Lampiran L56)
• Prosedur Pelayanan Radiasi Externa Untuk Pasien Rawat Inap (Lampiran
L56)
• Prosedur Pelayanan RIRA Untuk Pasien Rawat Jalan (Lampiran L57)
• Prosedur Pelayanan RIRA Untuk Pasien Rawat Inap (Lampiran L57)
• Prosedur Pelayanan Brakhiterapi Untuk Pasien Rawat Jalan (Lampiran
L58)
135
• Prosedur Pelayanan Brakhiterapi Untuk Pasien Rawat Inap (Larnpiran
L58)
• Prosedur Pelayanan Bedah Sentral Untuk Rawat Inap, ICU, IRDA Secara
Elektif (Larnpiran L59)
• Prosedur Pelayanan Bedah Sentral Secara Cyto (Larnpiran L61)
• Prosedur Pelayanan Bedah Sentral Untuk Rawat Jalan Secara Elektif
(Larnpiran L62)
• Prosedur Pelayanan Rehabilitasi Medik Rawat Inap (Larnpiran LSO)
• Prosedur Pelayanan Rehabilitasi Medik Rawat Jalan (Larnpiran LSl)
• Prosedur Pelayanan Akupuntur untuk Pasien Rawat Jalan (Larnpiran
L52)
• Prosedur Pelayanan Akupuntur untuk Pasien Rawat Inap (Lampiran L53)
• Prosedur Pelayanan Paliatif untuk Pasien Home Visit (Larnpiran LSI)
• Prosedur Pelayanan Paliatif untuk Pasien Datang ke Rumah Sakit
(Larnpiran L52)
• Prosedur Pelayanan Paliatifuntuk Pasien Rawat Inap (Larnpiran L53)
• Prosedur Pelayanan Patologi Klinik untuk Pasien Rawat Jalan (Rutin 1)
(Larnpiran L69)
• Prosedur Pelayanan Patologi Klinik untuk Pasien Rawat Jalan (Bukan
Rutin 1) (Larnpiran L69)
• Prosedur Pelayanan Patologi Klinik untuk Pasien Rawat Inap (Larnpiran
L70)
136
• Prosedur Pelayanan Patologi Anatomi untuk Pengambilan/Peminjaman
Bahan dan Data, Penelitian dan Pelayanan (1ampiran 1 73)
• Prosedur Pelayanan Deteksi Dini untuk Uji Kesehatan dan Deteksi Dini
Kanker (1ampiran 174)
• Prosedur Pelayanan Bank Darah untuk Persiapan Pelayanan Darah,
Permintaan Darah ke PMI, Penerimaan dan Penyimpanan Darah, dan
Pengeluaran Darah (1ampiran 164)
• Prosedur Pelayanan Bank Darah untuk Persiapan Aferesis, Aferesis
Terapeutik,
Pengadaan
Komponen
Darah,
Pengadaan
Stem
Cel!s(1ampiran 166)
• Prosedur Pelayanan Bank Darah untuk Persiapan Stem Cells, Penerimaan
dan Pengolahan Stem Cells (Lampiran 167)
• Prosedur Pelayanan Bank Darah untuk Praktek Transfusi (1ampiran 168)
• Prosedur Konsultasi Gizi (1ampiran 1103)
• Prosedur Konseling Obat (1ampiran 1113)
• Prosedur Pelayanan Pemeriksaan Pasien Rawat Inap 1itbang (1ampiran
187)
• Prosedur Pelayanan Pemeriksaan Pasien Rawat Jalan 1itbang (1ampiran
188)
• Prosedur Rujukan 1aboratorium 1uar (1ampiran 171)
• Prosedur Pengiriman Rujukan Pemeriksaan 1aboratorium Patologi Klinik
(1ampiran 172)
137
5. Hasil
Setelah pasien menjalani tindakan penunjang medis, maka pasien akan
menerima hasil pemeriksaan dari semua tindakan yang telah dilakukan.
List end to end:
• Prosedur Pelayanan Endoskopi Pasien Rawat Jalan Non Peljanjian Tanpa
Tindakan (Lampiran L41)
• Prosedur Pelayanan Endoskopi Pasien Rawat Jalan Non Peljanjian
Dengan Tindakan (Lampiran L42)
• Prosedur Pelayanan Endoskopi Pasien Rawat Jalan Dengan Peljanjian
(Lampiran L43)
• Prosedur Pelayanan Endoskopi Pasien Rawat Inap (Lampiran L44)
• Prosedur Pelayanan Radiodiagnostik Untnk Pasien Rawat Jalan Dengan
Peljanjian (Lampiran L44)
• Prosedur Pelayanan Radiodiagnostik Untnk Pasien Rawat Jalan Non
Peljanjian (Lampiran L46)
• Prosedur Pelayanan Radiodiagnostik Untnk Pasien Cyto Dari Instalasi
Rawat Darurat (Lampiran L46)
• Prosedur Pelayanan Radiodiagnostik Untnk Pasien Cyto Ruangan Rawat
Inap (Lampiran L47)
• Prosedur Pelayanan Radiodiagnostik Untnk Pasien Rawat Inap Non
Peljanjian (Lampiran L48)
• Prosedur Pelayanan Radiodiagnostik Untnk Pasien Rawat Inap Dengan
Peljanjian (Lampiran L49)
.
···- --------------------
138
• Prosedur Penerimaan Pasien Rawat Jalan Radioterapi (Lampiran L54)
• Prosedur Pemantauan Keselamatan Kerja Radioterapi (1ampiran 154)
• Prosedur Jaminan Mutu Alat Radioterapi (1ampiran 153)
• Prosedur Penerimaan Pasien Rawat Inap Radioterapi (1ampiran 155)
• Prosedur Penjadwalan Radiasi Extema Radioterapi (Lampiran 155)
• Prosedur Penjadwalan Radiasi Brakhiterapi Radioterapi (1ampiran 156)
• Prosedur
Pelayanan
Radiasi
Extema
Untuk Pasien
Rawat Jalan
(1ampiran 156)
• Prosedur Pelayanan Radiasi Extema Untuk Pasien Rawat Inap (1ampiran
156)
• Prosedur Pelayanan RIRA Untuk Pasien Rawat Jalan (1ampiran 157)
• Prosedur Pelayanan RIRA Untuk Pasien Rawat Inap (1ampiran 157)
• Prosedur Pelayanan Brakhiterapi Untuk Pasien Rawat Jalan (Lampiran
158)
• Prosedur Pelayanan Brakhiterapi Untuk Pasien Rawat Inap (Lampiran
158)
• Prosedur Pelayanan Bedah Sentral Untuk Rawat Inap, ICU, IRDA Secara
Elektif (1ampiran 159)
• Prosedur Pelayanan Bedah Sentral Secara Cyto (1ampiran 161)
• Prosedur Pelayanan Bedah Sentral Untuk Rawat Jalan Secara Elektif
(1ampiran 162)
• Prosedur Pelayanan Rehabilitasi Medik Rawat Inap (Lampiran 150)
• Prosedur Pelayanan Rehabilitasi Medik Rawat Jalan (1ampiran 151)
139
• Prosedur Pelayanan Akupuntur untuk Pasien Rawat Jalan (Lampiran
L52)
• Prosedur Pelayanan Akupuntur untuk Pasien Rawat Inap (Lampiran L53)
• Prosedur Pelayanan Paliatif untuk Pasien Home Visit (Lampiran L51)
• Prosedur Pelayanan Paliatif untuk Pasien Datang ke Rumah Sakit
(Lampiran L52)
• Prosedur Pelayanan Paliatifuntuk Pasien Rawat Inap (Lampiran L53)
• Prosedur Pelayanan Patologi Klinik untuk Pasien Rawat Jalan (Rutin 1)
(Lampiran 69)
• Prosedur Pelayanan Patologi Klinik untuk Pasien Rawat Jalan (Bukan
Rutin 1) (Lampiran L69)
• Prosedur Pelayanan Patologi Klinik untuk Pasien Rawat Inap (Lampiran
L70)
• Prosedur Pelayanan Patologi Anatomi untuk Pengambilan/Peminjaman
Bahan dan Data, Penelitian dan Pelayanan (Lampiran L73)
• Prosedur Pelayanan Deteksi Dini untuk Uji Kesehatan dan Deteksi Dini
Kanker (Lampiran L74)
• Prosedur Konsultasi Gizi (Lampiran L103)
• Prosedur Konseling Obat (Lampiran L113)
• Prosedur Pelayanan Pemeriksaan Pasien Rawat Inap Litbang (Lampiran
L87)
• Prosedur Pelayanan Pemeriksaan Pasien Rawat Jalan Litbang (Lampiran
L88)
140
6. Rekam Medik
Setiap tindakan medis dan tindakan keperawatan yang teljadi pada pasien
Rumah Sakit Kanker "Dharmais", maka akan dicatat ke dalam Rekam
Medik. Peminjam dapat meminta Rekam Medik pasien kepada Bidang
Rekam Medik, yang kemudian akan disiapkan dan diantar oleh petugas
filling ke pihak peminjam yang mengajukan permintaan Rekam Medik
tersebut. Setelah selesai meminjam, peminjam akan mengembalikan Rekam
Medik yang dipinjam lalu akan disimpan oleh petugasjilling. Selain itu, bagi
pasien yang akan mengurus jaminan dapat pula meminta salinan Rekam
Medik untuk mengisi semua keperluan jaminan. Apabila keluarga pasien
ingin mendapatkan salinan dari Rekam Medik dapat memintanya di Bidang
Rekam Medik dan selurnh pasien di Rumah Sakit Kanker "Dharmais" dapat
melakukan peljanjian terlebih dahulu sebelum pemeriksaan medis.
LiSt
enilto enil:
• Prosedur Peminjaman Rekam Medik Oleh Unit Pelayanan Medis
(Lampiran L25)
• Prosedur Peminjaman Rekam Medik Oleh Dokter/Pengguna Lainnya
(Lampiran L26)
• Prosedur Pengambilan dan Penyimpanan Rekam Medik (Lampiran L26)
• Prosedur Permintaan Pengisian Formulir Untuk Klaim Asuransi
(Lampiran L27)
• Prosedur Permintaan Salinan Rekam Medik (Lampiran L27)
----- --·-----------------------
141
• Prosedur Sistem Peljanjian Pasien (Lampiran L27)
• Prosedur Pelayanan Pasien Instalasi Rawat Darurat (Lampiran L41)
• Prosedur Pelayanan Unit Diagnostik Terpadu (Lampiran L34)
• Prosedur Pelayanan Unit Prosedur Diagnostik (Lampiran L35)
• Prosedur Pelayanan Unit Poliklinik Onkologi (Lampiran L36)
• Prosedur Pelayanan Unit Hemodialisa (Lampiran L36)
• Prosedur Pelayanan Unit Poliklinik Swasta (Lampiran L37)
• Prosedur Pelayanan Unit Rawat Singkat (Lampiran L38)
• Prosedur Penerimaan Pasien Baru untnk Menjalani Kemoterapi di
Instalasi Rawat Inap (Lampiran L30)
• Prosedur Penerimaan Pasien Baru untnk Menjalani Operasi dari Instalasi
Rawat Inap (Lampiran L30)
• Prosedur Penerimaan Pasien Baru untnk Menjalani Radiasi dari lnstalasi
Rawat Inap (Lampiran L31)
• Prosedur Penerimaan Pasien Baru untuk Menjalani Perbaikan Keadaan
Umum di Instalasi Rawat Inap (Lampiran L32)
• Prosedur Penerimaan Pasien Baru untuk Menjalani Kemoradiasi di
Instalasi Rawat Inap (Lampiran L32)
• Prosedur Memulangkan Pasien Atas Keinginan Pasien Sendiri dari
Instalasi Rawat Inap (Lampiran L33)
• Prosedur Memulangkan Pasien Meninggal dari Instalasi Rawat Inap
(Lampiran L33)
• Prosedur Memulangkan Pasien dari Instalasi Rawat Inap (Lampiran L34)
142
• Prosedur Penerimaan dan Penanganan Pasien Instalasi Rawat Intensif
(ICU) dari Instalasi Rawat Darurat (IRDA), Instalasi Rawat Jalan dan
Instalasi Rawat Inap (Lampiran L38)
• Prosedur Penerimaan dan Penanganan Pasien Instalasi Rawat Intensif
(ICU) dari Instalasi Bedah Sentral (IBS) Terencana (Lampiran L39)
• Prosedur Penerimaan dan Penanganan Pasien Instalasi Rawat Intensif
(ICU) dari Instalasi Bedah Sentral (IBS) Tidak Terencana (Lampiran
L39)
• Prosedur Pasien Keluar Ruang Rawat Intensif (ICU) Pindah Ruangan
(Lampiran L40)
• Prosedur Pasien Keluar Ruang Rawat Intensif (ICU) Meninggal
(Lampiran L40)
• Prosedur Pulang Paksa dari ICU (Lampiran L40)
• Prosedur Pasien Keluar Ruang Rawat Intensif (ICU) ke Rumah Sakit
Lain. (Lampiran L41)
• Prosedur Manajemen Pelayanan Keperawatan (Lampiran L28)
• Prosedur Pelayanan Endoskopi Pasien Rawat Jalan Non PeJjanjian Tanpa
Tindakan (Lampiran L41)
• Prosedur Pelayanan Endoskopi Pasien Rawat Jalan Non PeJjanjian
Dengan Tindakan (Lampiran L42)
• Prosedur Pelayanan Endoskopi Pasien Rawat Jalan Dengan Perjanjian
.I
(Lampiran L43)
I
• Prosedur Pelayanan Endoskopi Pasien Rawat Inap (Lampiran L44)
143
• Prosedur Pelayanan Radiodiagnostik Untuk Pasien Rawat Jalan Dengan
Peljanjian (Lampiran L44)
• Prosedur Pelayanan Radiodiagnostik Untuk Pasien Rawat Jalan Non
Peljanjian (Lampiran L46)
• Prosedur Pelayanan Radiodiagnostik Untuk Pasien Cyto Dari Instalasi
Rawat Darurat (Lampiran L46)
• Prosedur Pelayanan Radiodiagnostik Untuk Pasien Cyto Ruangan Rawat
Inap (Lampiran L47)
• Prosedur Pelayanan Radiodiagnostik Untuk Pasien Rawat lnap Non
Peljanjian (Lampiran L48)
• Prosedur Pelayanan Radiodiagnostik Untuk Pasien Rawat Inap Dengan
Peljanjian (Lampiran L49)
• Prosedur Penerimaan Pasien Rawat Jalan Radioterapi (Lampiran L54)
• Prosedur Pemantauan Keselamatan Kelja Radioterapi (Lampiran L54)
• Prosedur Jaminan Mutu Alat Radioterapi (Lampiran L53)
• Prosedur Penerimaan Pasien Rawat Inap Radioterapi (Lampiran L55)
• Prosedur Penjadwalan Radiasi Extema Radioterapi (Lampiran L55)
• Prosedur Penjadwalan Radiasi Brakhiterapi Radioterapi (Lampiran L56)
• Prosedur Pelayanan Radiasi Extema Untuk Pasien Rawat Jalan
(Lampiran L56)
• Prosedur Pelayanan Radiasi Extema Untuk Pasien Rawat Inap (Lampiran
L56)
• Prosedur Pelayanan RIRA Untuk Pasien Rawat Jalan (Lampiran L57)
144
• Prosedur Pelayanan RIRA Untuk Pasien Rawat Inap (Lampiran L57)
• Prosedur Pelayanan Brakhiterapi Untuk Pasien Rawat Jalan (Lampiran
L58)
• Prosedur Pelayanan Brakhiterapi Untuk Pasien Rawat Inap (Lampiran
L58)
• Prosedur Pelayanan Bedah Sentral Untuk Rawat Inap, ICU, IRDA Secara
Elektif (Lampiran L59)
• Prosedur Pelayanan Bedah Sentral Secara Cyto (Lampiran L61)
• Prosedur Pelayanan Bedah Sentral Untuk Rawat Jalan Secara Elektif
(Lampiran L62)
• Prosedur Pelayanan Rehabilitasi Medik Rawat Inap (Lampiran L50)
• Prosedur Pelayanan Rehabilitasi Medik Rawat Jalan (Lampiran LSI)
• Prosedur Pelayanan Akupuntur untuk Pasien Rawat Jalan (Lampiran
L52)
• Prosedur Pelayanan Akupuntur untuk Pasien Rawat Inap (Lampiran LS3)
• Prosedur Pelayanan Paliatifuntuk Pasien Home Visit (Lampiran LSI)
• Prosedur Pelayanan Paliatif untuk Pasien Datang ke Rumah Sakit
(Lampiran LS2)
• Prosedur Pelayanan Paliatifuntuk Pasien Rawat Inap (Lampiran L53)
• Prosedur Pelayanan Patologi Klinik untuk Pasien Rawat Jalan (Bukan
Rutin 1) (Lampiran L69)
• Prosedur Pelayanan Patologi Klinik untuk Pasien Rawat Inap (Lampiran
L70)
145
• Prosedur Pelayanan Patologi Anatomi untuk Pengambilan!Peminjaman
Bahan dan Data, Penelitian dan Pelayanan (1ampiran 1 73)
• Prosedur Pelayanan Deteksi Dini untuk Uji Kesehatan dan Deteksi Dini
Kanker (1ampiran 174)
• Prosedur Konsultasi Gizi (Lampiran 1103)
• Prosedur Konseling Obat (1ampiran 1113)
7. Tiiidakan Lanjutan
Setelah proses perawatan tindakan medis di Rawat !nap atau Rawat Intensif
Rumah Sakit Kanker "Dharmais", maka pasien dapat dipulangkan baik itu
karena paksaan dari keluarga, atas keinginan sendiri, pasien sembuh, atau
merujuk ke rumah sakit lainnya. Pasien dapat meminta pelayanan ambulance
yang disediakan pihak rumah sakit untuk mengantar dan menjemput pasien
dari dan ke tujuan yang diinginkan pasien maupun keluarga pasien. Jika
pasien meninggal, maka akan dilanjutkan ke ruangjenazah.
LiSt end to end:
• Prosedur Memulangkan Pasien Atas Keinginan Pasien Sendiri dari
lnstalasi Rawat !nap (1ampiran 133)
• Prosedur Memulangkan Pasien Meninggal dari lnstalasi Rawat !nap
(1ampiran 133)
• Prosedur Memulangkan Pasien dari Instalasi Rawat !nap (Lampiran 134)
II
146
• Prosedur Pasien Keluar Ruang Rawat Intensif (ICU) Meninggal
(Lampiran L40)
• Prosedur Pulang Paksa dari ICU (Lampiran L40)
• Prosedur Pasien Keluar Ruang Rawat Intensif (ICU) ke Rumah Sakit
Lain. (Lampiran L41)
I
• Prosedur Pemulasaraan Jenazah (Lampiran L74)
• Prosedur Pemakaian Ambulance (Lampiran L89)
8. Petayanan Keuangan
Dalam pelayanan keuangan, pasien dapat melakukan pembayaran melalui
kasir ataupun bank. Selain itu, Bagian Keuangan Rumah Sakit "Dharmais"
juga
membuat Laporan Keuangan untuk dilaporkan ke Departemen
Kesehatan dan Departemen Keuangan.
LiSt eild to end:
• Prosedur Penagihan Piutang Pasien Dalam Perawatan (Lampiran L105)
• Prosedur Penerimaan Pembayaran Uang Muka Pasien Rawat Inap Pribadi
dan Asuransi Kesehatan - Sosial (Lampiran L105)
• Prosedur Penerimaan Pembayaran Pasien Rawat Jalan Asuransi
Kesehatan - Sosial (Lampiran L105)
• Prosedur Penerimaan Pembayaran Pasien Rawat Jalan Pribadi (Lampiran
Ll05)
147
• Prosedur Penyelesaian Administrasi Keuangan Pasien Pulang Rawat Inap
Jaminan Kesehatan masyarakat (1ampiran 1106)
• Prosedur Penyelesaian Administrasi Keuangan Pasien Pulang Rawat Inap
Asuransi Kesehatan - Sosial (Lampiran 1106)
• Prosedur Penyelesaian Administrasi Keuangan Pasien Pulang Rawat Inap
Jarninan Perusahaan (1ampiran 1106)
• Prosedur Penye1esaian Administrasi Keuangan Pasien Pulang Rawat Inap
Pribadi (1ampiran 1107)
• Prosedur Penyelesaian Administrasi Keuangan Pasien Pulang Rawat Inap
Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM)/Keluarga Miskin (GAKIN)
(1ampiran 1107)
• Prosedur Sistem Akuntansi Rumah Sakit/PARS (Lampiran 1109)
• Prosedur Sistem Akuntansi Pemerintahan (1ampiran 1110)
• Prosedur Penyusunan dan Evaluasi Anggaran Rutin (1ampiran 1103)
• Prosedur Penyusunan dan Evaluasi Anggaran Non Rutin (1ampiran
1104)
9. Pelayanan Sumbe'r Daya Manusta
Merupakan proses pelayanan perawat sebagai tenaga medis pada Rumah
Sakit Kanker "Dharmais" dalam merawat pasien. Menjalankan suatu
perekrutan terhadap kebutuhan akan tenaga perawat, dan melakukan
pelatihan untuk meningkatkan kinerja perawat.
148
List end to end:
• Prosedur Rekrutmen Tenaga Perawat (Lampiran 128)
• Prosedur Manajemen Pe1ayanan Keperawatan (Lampiran 128)
• Prosedur Rekrutmen Tenaga Medis Non Pegawai Negeri Sipil (Non PNS)
(Lampiran 190)
• Prosedur Rekrutmen Tenaga Paramedis Keperawatan Non Pegawai
Negeri Sipil (Non PNS) (Lampiran 191)
• Prosedur Rekrutmen Tenaga Non Medis Non Pegawai Negeri Sipil (Non
PNS) (1ampiran 192)
• Prosedur Rekrutmen Tenaga Paramedis Non Keperawatan Non Pegawai
Negeri Sipil (Non PNS) (1ampiran 192)
• Prosedur Pengembangan Pendidikan & Pelatiban (Diklat) Sumber Daya
Manusia (SDM) yang Terprogram (1ampiran 193)
• Prosedur Pengembangan Pendidikan & Pelatihan (Diklat) Sumber Daya
Manusia (SDM) yang Tidak Terprogram (1ampiran 193)
• Prosedur Evaluasi Keefektifan Training (1ampiran 193)
10. Fasilitas Rumah Sakit
Rumah Sakit Kanker "Dharmais" menyediakan fasilitas pendukung lainnya
untuk menunjang pemberian pelayanan yang terbaik kepada pasien. Rumah
Sakit Kanker "Dharmais" juga menyediakan makanan bagi pasien sesuai
dengan kebutuhan gizi dan penyakit pasien dalam rangka mempercepat
proses penyembuhan, se1ain itu juga menyediakan fasilitas sterilisasi dan
149
binatu untuk menjaga alat-alat ruangan tetap steril dan bersih. Rumah Sakit
Kanker "Dharmais" juga melayani sterilisasi dan binatu dari pihak luar.
Selain itu, sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, Rumah Sakit
Kanker "Dharmais" mengadakan penyuluhan dan pemeriksaan di Puskesmas
binaan atau tempat lain yang meminta.
LiSt end to end:
• Prosedur Pelayanan Bank Darah untuk Persiapan Pelayanan Darah,
Permintaan Darah ke PMI, Penerimaan dan Penyimpanan Darah, dan
Pengeluaran Darah (Lampiran L64)
• Prosedur Onkologi Sosial (Jadwal Tetap) (Lampiran L75)
• Prosedur Penyuluhan/Ceramah (Adanya permintaan luar) (Lampiran
L76)
• Prosedur Pelayanan Patologi Klinik untuk R\!iukan Laboratorium Luar
(Lampiran L7I)
• Prosedur Pelayanan Patologi Klinik untuk Pengiriman Rujukan
Pemeriksaan Laboratorium Patologi Klinik (Lampiran L72)
• Prosedur Pengadaan dan Distribusi Makanan Pasien (Lampiran Ll02)
• Prosedur Pelayanan Binatu (Lampiran LII0)
• Prosedur Penerimaan Pencucian Linen Dari Luar Rumah Sakit (Lampiran
Llll)
• Prosedur Penerimaan Sterilisasi Dari Luar Rumah Sakit (Lampiran LIII)
!50
• Prosedur Pelayanan Sterilisasi Instrumen (Lampiran Lll2)
• Prosedur Pelayanan Sterilisasi Linen (Lampiran 1112)
• Prosedur Pelayanan Sterilisasi Sarung Tangan ("Re-Use") (Lampiran
1112)
• Prosedur Penyusunan Program Pengembangan Sarana dan Prasarana
(Lampiran L78)
• Prosedur Laporan (Lampiran L78)
11. Petayanan Pengadtti'tn
Pengadaan barang Rumah Sakit Kanker "Dharmais" dilakukan oleh Instalasi
Logistik yang mempunyai tugas untuk menangani kegiatan pengadaan
barang dengan metode pengadaan barang yang meliputi pemilihan langsung,
pembe!ian
langsung,
penunjukkan
langsung
dan
swakelola.
Selain
pengadaan, Instalasi Logistik juga menangani penyimpanan barang yang
diterima dari supplier dan pendistribusian barang ke instalasilbagian yang
meminta barang tersebut.
LiSt eruJ to enil:
• Prosedur
Pengadaan
Barang/Jasa
melalui
Pemilihan
Langsung,
Penunjukan Langsung, Pembelian Langsung dan Swakelola (Lampiran
1117)
• Prosedur Seleksi dan Evaluasi Supplier (Lampiran 1118)
• Prosedur Penerimaan Barang Rutin (Lampiran 1119)
151
• Prosedur Penerimaan Barang Tidak Rutin (Lampiran Lll9)
• Prosedur Pendistribusian Barang Rutin (Lampiran L119)
• Prosedur Pengadaan ObatlAlat Kesehatan (Lampiran L115)
12. Pelayanan Pelanggan
Untuk memberikan pelayanan yang memuaskan bagi pelanggannya, Rumah
Sakit
Kanker "Dharmais" menyediakan
pelayanan
informasi mengenai
rumah sakit dan obat serta penanganan komplain bagi pelanggannya. Selain
itu Rumah Sakit Kanker "Dharmais" juga menyediakan pelatihan swadana
yang
terbuka
untuk
umum
dan
pelayanan
kepaniteraan
mahasiswa,
kunjungan mahasiswa, dan pelayanan magang/PKL/studi banding/penelitian
dan residensi.
LiSt end to end:
• Prosedur Pelayanan Informasi (Lampiran L100)
• Prosedur Pengukuran Kepuasan Pelanggan Eksternal Rawat Inap!Rawat
Jalan (Lampiran LlOl)
• Prosedur Penanganan Komplain Eksternal Langsung (Lampiran L101)
• Prosedur Penanganan Komplain Eksternal Tidak Langsung (Lampiran
LHJ2)
• Prosedur Pemberian Informasi Mengenai Obat (Lampiran L116)
• Prosedur Pelatihan Swadana Tidak Teljadwal (Lampiran L79)
152
• Prosedur
Surat
Keterangan
Mahasiswa,
Pencairan
Dana
Magang/PK.L/Penelitian dan Residensi (Lampiran L79)
• Prosedur Pelayanan Kepaniteraan Mahasiswa Tingkat V Fakultas
Kedokteran-UI (Lampiran L80)
• Prosedur Pelayanan Kunjungan!Field Trip Mahasiswa (Lampiran L80)
• Prosedur
Pelayanan
Magang/PK.L/Studi Banding/Penelitian
dan
Residensi (Lampiran L81)
13. Pelayanaii Penelitian
Berdasarkan salah satu misi Rurnah Sakit Kanker "Dharmais" yaitu
melaksanakan penelitian yang bermutu tinggi di bidang penanggulangan
penyakit kanker, maka Rurnah Sakit Kanker "Dharmais" menyediakan
layanan penelitian bagi peneliti internal maupun ekstemal. Diharapkan
dengan adanya penelitian tersebut maka akan dapat menciptakan terobosanterobosan baru dalam hal penanggulangan kanker.
LiSt
end to enil:
• Prosedur Penelitian Litbang (Lampiran L87)
153
'!
--Hi
pf
r
r---,
'-=-----
'l
)
,,.
•
154
i•
i
•
;-
-
!
I
I
•
3.3 Technology Foundation
• Information Technology Architectural and
Back end System
l:_l
cz-0
,-r-.)..,
{ · '".)
,.----_'4"'-'-...J
ITont end Sy•em
My Hospital Desk
iJ
[
]
Paflenl Desk
OoctorDe<k
l=:/
L.-53-:"'.--(.J.
-
lnsurCilCO Desk
,. "71
Stoff Desk
,. Supplier Desk
-
r-::1 1
Pharmacies
EJ rd
A
laboratories
Gam bar 3.6 lnforiiUltion Technology Architectural and Blueprint
156
Ketenmgan:
Gambar Information Technology Architectural and Blueprint menunjukkan
arsitektur informasi yang digunakan pada Rumah Sakit Kanker *Dharmais".
Semua
stakeholder mengakses
front end system melalui PC/notebook,
handphone (mobile phone), PDA, kios informasi, telepon
(voice), dan
reports/documents. Front end system berhubungan dengan back end system
melalui jaringan, baik jaringan internet, intranet, dan kesmik. Infrastruktur
jaringan ini meliputi infrastruktur data, infrastruktur SMS, dan infrastruktur
voice. Semua database dan aplikasi disimpan dalam server.
•
User Architecture
I,
4
Bidaog Medlk
/
Bidang
Keperawatan
Bldang
Rekam Medlk
'
1
41 ',
lnstaiasl
Rawat Jalan
lnstalasl
Rawat !nap
lnstalasi
Rawat Darurat
tn$talasl
Rawat lntenslf
lnstalasl
Bedah Central
lnstalasl
Deteksi Olnl dan
Onkoiogl Soslal
I
,Qt.
tll
lnstalasi
Endoskopi
Jnstalasl
Farmasl
,.-
...
I''"'
./'
'
·-1-·-·-·-'
.
,'1'
F \
:=- == Mo , :
Olrektur
Medlk dan Keperawatan
lnstalasi
Radiodlagnostik
.'
-.,
Online Access
Anywhere
(Patient & Doctor)
Online
Su llel'$
/
11
'\
I! ·::.·.L;;· I
'· e
Dtrektur
Keuangan
; r'
.:
'
........
Baglan
Umum
,..., 1' "'
I
'·-.... r ..·-..
\
\·1
Pemulasaraan Jenaz.ah
lnstalasi
Bank Darah
M
_
Perbendaharaen &
Mobilfsasl D!ilna
P
Eva
.,_
Mobile Server
Instalas!
Patologi Anatomi &
IP
SDM
' lo
Application &
Database SaNer
Radlodlagnostik
(RIS)
Instalas!
Rehabl!itasl Medlk
lnstalasl
Patologi Kllnik
A
Baglan
Direktur
SDM dan Pencldlkan
Kornite Medik
I "
lnstaJasl
Radioterapl
JiiJ
information
Kiosk
Application &
Database Server
-, ·--· ·-
- ' -. ©]
·
,, _
Dod!ll'9
P atie house
nt's
Bagian
Peleyana
Pelangga
'
'
Patologl Kltnlk
& Mikrobiolcgi
(LIS)
Bagian
Program
&SIM RS
Mobile
suppliers
Gam bar 3.7 User Architecture
PDA Access
Anywhere
(Patient & Doctor)
lfi!.
lnstalasi
lnstalasl
Pemeliharaan Kesehatan
lnstala
Sarana
Llngkungan Lcgistl
158
Keteriingan:
Gambar user architecture menunjukkan arsitektur pengguna yang ada di Rumab
Sakit Kanker "Dharmais" yang dibagi menjadi 5 kelompok besar yakni: Medik
dan Keperawatan, Penunjang Medik, SDM dan Pendidikan, Keuangan, serta
Umum dan Operasional. Setiap kelompok dikepalai oleh direktur yang
memonitor proses-proses yang berjalan di setiap instalasilbagian serta menerima
laporan yang akan digunakan sebagai baban pertimbangan di dalam pengambilan
keputusan dan pembuatan rencana strategis jangka panjang. Pihak luar dapat
mengakses informasi melalui kios informasi, online suppliers, dan online access
anywhere (pasien dan dokter) yang terhubung di dalam web server. Ada
beberapa instalasi yang membutuhkan aplikasi tersendiri karena adanya koneksi
alat pemeriksaan dengan database server seperti Radiology Information Systems
(RIS) pada Instalasi Radiodiagnostik, Endoscopy Information Systems (EIS) pada
Instalasi Endoskopi, dan Laboratory Information Systems (LIS) pada Instalasi
Patologi Klinik. Untuk akses yang bersifat mobile terdapat PDA Access
Anywhere (pasien dan dokter), mobile supplier, dan doctor's house patient's
house yang terhubung di dalam mobile server. Arsitektur yang digunakan
bersifat client/server sehingga tampilan aplikasi berada pada client dan datanya
disimpan di dalam database secara terpusat.
159
• Establishment of required tools and technology
Tools dan teknologi yang digunakan antara lain sebagai berikut:
• Hardware
o Smart Card Reader
o
Viewing Display
o FDA/Smart Phone
o Dump Terminal
o Personal Computer
o Mobile Clinical Assistant
• Software
o Database: Oracle
o Programming: Visual Basic, Visual Studio .net
• lilelilifitation of Existing Relevant Legacy Systems
Legacy systems yang dipakai oleh Medical Area dan Non Medical Area Rumah
Sakit Kanker "Dharmais" antara lain sebagai berikut:
.
s
Ta bel3 6Lel(acy ystems M.ed"1calArea dan N.on M.ed"1calArea
Instalasi!Bagian
Sistem Informasi yang Digunakan
Bagian Perbendaharaan dan
Billing System: merupakan
Mobilisasi Dana
pembayaran
yang digunakan
sistem Sewa
oleh
Bagian
Perbendaharaan
Mobilisasi
Dana untuk mengelola
dan
tagihan pasien Rumah Sakit Kanker
"Dhannais".
Status Sistem
160
Instidasi/Bagian
Bagian
Verifikasi
Akuntansi
SiStem Infol'masi yang Digunakan
Status SiStem
dan Sistem Akuntansi Rumah Sakit: Sewa
merupakan sistem akuntasi yang
digunakan oleh Bagian Akuntansi
untuk melakukan penjumalan sampai
pembuatan Laporan Keuangan.
Sistem
Akuntansi
Pemerintahan: Sistem Pemerintah
metupakan rn.etupakan
akuntansi yang
sistem
digunakan oleh
Bagian Akuntansi untuk pembuatan
Laporan
Keuangan
yang
akan
dilaporkan ke Pemerintah,
Instalasi Farmasi
Sistem Inforrnasi Farmasi Rumah Sewa
Sakit: merupakan sistem farmasi
yang
digunakan
oleh
Instalasi
Farmasi untuk mengelola data obat
dan mendukung penjualan obat di
Rumah Sakit Kanker "Dharmais".
161
Instalasi!Bagian
Instalasi Radiodiagnostik
Sistem Informasi yang Digunakan
Sistem
Informasi
Status Sistem
Radiodiagnostik Sewa
Rumah Sakit: merupakan sistem yang
digunakan
oleh
Instalasi
Radiodiagnostik
untuk
mempermudah
pengolahan
data
pemeriksaan
radiology
yang
berbentuk image.
Instalasi Endoskopi
Sistem Informasi Endoskopi Rumah Sewa
Sakit:
merupakan
sistem
yang
digunakan oleh Instalasi Endoskopi
untuk
data
mempermudah
pemeriksaan
pengolahan
endoskopi
yang
berbentuk image.
Instillasi Patologi Klinik
Sistem
Infotmasi
Patologi
Kliiiik Sewa
Rumah Sakit: merupakan sistem yang
digunakan
oleh
Instalasi
Patologi
Klinik untuk mendukung pelayanan
pemeriksaan
pasien.
laboratorium
kepada
162
Instalasi/Bagian
Bagian Umum
Sistem Informasi yang Digunakan
Status Sistem
Sistem Akuntansi Kuasa Pengguna Sistem Pemerintah
Barang
digunakan
merupakan
sistern
yang
oleh Bagian Umum untuk
mengelola inventaris Rumah Sakit
Kanker "Dharmais".
• Canonical Data and Data Source Dictionary
Jd
Unified and
(( {llntegrated view of
\F_J Corporate Data
Integrated Data
Access and Usage for
Business Applications
Gam bar 3.8 Canonical Data and Data Source Dictionary
164
Hospital Information Systems (HIS):
Admission
Billing
- Medical Record
Out Patient Department (OPD)
- In Patient Department (IPD)
- Emergency Unit
Intensive Care Unit (ICU)
- Operation Central
Medical Support Iriformation Systems:
- Pharmacy Information Systems
- Laboratory Information Systems
Radiology Information Systems
- Endoscopy Information Systems
- Blood Bank Information Systems
Dietary Information Systems
m
..
n
itHjti.• ·I•
. p
nr!Jiil l
J!J
.,,
lLj]
l
§::
·r
!
f'W·'i4
.t li!! I 'r
t.w
1 up 1- III
·
1
1
:. l fJfiltmii.tf·!•i
'.·
il1i'1·il1i l!i.·i'·.
·=·ml..!
·
2of
--r
.".
:;,,
I
w1•I1 j' f
f I
.r··.·.
.ff·rii ;I
""'
·. ·
'r,
lI'I
.
(jjf ·I··u ·}.·I i,·..
IIIellH
1!1
mjlllf(Jji
j .··..
, 'I .
I
I
-i
·
§;
...
lUIUt ;J·I:
· -i·•,unn · •.• I ' ·.+
1
·
J'l
1
•
'
M:[
··
•ll i fh f . -.,1.:
,
. ' tli·
I
JP
.
?
T
,.q;i T
·..
'
n 'J
.
1
!!•
ITJllH,i."f·.J·it·:;···{·.•· j
I
ll
:
..,,
2:
Q
:j
ljjl'I'U
1 tl!hl ,
I
T
!
'
f
T
1
i
1
": .
I
.! J. . J -1-UL!J.
j W ! 1i.1
l-
l
HI
i.
i
il;1;
I
j
'
·r.,I•
l'.'
I! II
""
.,
!IHIJII.-·.
•'·.·
I
. -"-' t B
.
/
j
!•It]
( mm
':f muwn "Ill
_r:-
. .
.
!,fJ'UimlllJfW"aJ,:•
n
'
.
i.·'- ·
l'
[I
I
I
ilii
I
I
;
r:;t
1f];l, llll
II
if
.,
:
Hr J.l·nmmuf,i·iH'i I.·.J".·
I I I II 11111: I
..
I
!
'-fJ·r
)UH
I
-
Ii
I
l
I'· IIli
·!---'-=
..
m
·[JI
il
'
r"
II
·,
! :t'!
1Ji . .· .
f I1
' ' · '' ' '
-=-
11
il '.•:.
•
,,,,.L
l
Ill
'
·
II
.
I .. lllf
:
:L
... frll Ill, '·"-L .- D:I I
. II t
1 I Wi ·l.'".' ,_- !!J'Il t: 1.· ! ' -·...
li
{J.r"•;I'I"I• "'"I"' i 1
I
! •.·•
ll , .
,::::. . ,!f,!,i
I t:;: ,
.-.1·.·
I
f•
I II
1'.·
i.•.
lilij'f.
'qf
f-
I
j_
.if
. 'II·•J
·.I
I "' '
r
-
iifll!lli!lj
, '.".
ITI
i I
-.
1!..·'· "l tl
.fll
I
Ill
1...
}j
-
!l 'if
I
l '
J:fl"iJf.1.i-I
l
l'lllrllll
""
!' 1l
_r::
_c
leo=:-"f-'--lii=l:l''l
i}·
l
l
e:
....,,.
2;
""
;:,
Q
;::
""
:,; ;
I litt/1I
l'j
l-j,,-. f.: • t
r•j:
I l "'. ·. L i·i ··. •
1· L'' m!··
. .:
1
l
,
.
,
q
.
,
lf.'IJ.. ={ I l . .
!Ji
ftllfi l'j"linl.
[I
,
j
l.
.L
Jol,B,B .· '
r
·• .
j:t
-
II!J fF
.
Jk
D!Jjj
a["!:!
-L
I
J{b/ilf
166
• Initial Business Functionality (Service) Portfolio/Parameter
Tabel 3.7 Initial Business Functionality (service) PortfoliotParameter
Parameter/Business Services
Instalasi!Bagian
Proses Bisnis
Admisi
Bidang Rekam Medik
1. Pendaftaran pasien Rawat Jalan
Bagian Pelayanan
Input jati diri pasien
Pelanggan
Cek jaminan pasien
Create kartu pasien
Save data pasien
Input No Rekam Medik
Display nama, alamat,jenis kelamin, tanggal
lahir/umur pasien
Input No jaminan
Cekjaminan pasien
Input mrit dan dokter pemeriksa
Save pendaftaran
Update Rekam Medik
Print pendaftaran
2. Pendaftaran pasien Rawat Inap
Input jati diri pasien
Cek jaminan pasien
Create kartu pasien
Save data pasien
Input No Rekam Medik
Display nama, alamat, jenis kelarnin, tanggal
lahir/umur pasien
Input No jaminan
Cekjaminan pasien
Input dokter
Cekkamar
Save pendaftaran
164
Hospital Information Systems (HIS):
Admission
Billing
- Medical Record
Out Patient Department (OPD)
In Patient Department (IPD)
Emergency Unit
- Intensive Care Unit (ICU)
Operation Central
Medical Support Information Systems:
Pharmacy Information Systems
Laboratory Information Systems
Radiology Information Systems
- Endoscopy Information Systems
- Blood Bank Information Systems
Dietary Information Systems
166
• Initial Business Functionality (Service) Portfolio/Parameter
Tabel 3.7 Initial Business Functionality (service) Porifolio/Parameter
Parameter/Business Services
Instalasi!Bagian
Proses Bisnis
Admisi
Bidang Rekam Medik
1. Pendaftaran pasien Rawat Jalan
Bagian Pelayanan
Input jati diri pasien
Pelanggan
Cekjaminan pasien
Create kartu pasien
Save data pasien
Input No Rekam Medik
I
Display nama, alamat,jenis kelamin, tanggal
lahir/wnur pasien
Input No jaminan
Cekjaminan pasien
Input m:rit dan dokter pemeriksa
Save pendaftaran
Update Rekam Medik
Print pendaftaran
2. Pendaftaran pasien Rawat Inap
Input jati diri pasien
Cekjaminan pasien
Create kartu pasien
Save data pasien
Input No Rekam Medik
Display nama, alamat, jenis kelamin, tanggal
lahir/umur pasien
Input No jaminan
Cekjaminan pasien
Input dokter
Cekkamar
Save pendaftaran
167
Proses Bisnis
Unit
Parameter/Business Services
Update Rekam Medik
Print pendaftaran
3. Penerimaan pasienjaminan
Create jarninan pasien
Input jarninan pasien
Cekjarninan
Save jaminan pasien
Print Surat Jaminan Pelayanan Pasien
Tindakan
Instalasi Rawat lnap
L Pelayanan pemeriksaan pasien
Medis
Instalasi Rawat Jalan
Input No Rekam Medik
Instalasi Rawat Darurat
Display nama, alamat, jenis kelamin, tanggal
lnstalasi Rawat Intensif
lahir/umur pasien
Input dokter
Cek Rekam Medik pasien
Cek daftar prosedur ICD
Input basil pemeriksaan pasien
Save basil pemeriksaan
Update Rekam Medik
Print basil pemeriksaan
2. Pelayanan Resep pasien
Input No.Rekam Medik
Display nama, alamat, jenis kelarnin, tanggal
Iahir/umur pasien
Cek limit biaya pasien
Input dokter
lnputResep
168
Parameter/Business Services
Unit
Proses Bisnis
SaveResep
Update Rekam Medik
PrintResep
3. Pelayanan konsultasi pasien
Input No Rekam Medik
Display nama, alamat, jenis kelamin, tanggal
lahir/umur pasien
Cek Rekam Medik pasien
Input dokter
Input konsultasi/permintaan pemeriksaan
pasien.
Save konsultasi/permintaan perneriksaan
Print konsultasi/permintaan pemeriksaan
Tindakan
Instalasi Endoskopi
1. Pelayanan pemeriksaan pasien
Pendukung
Instalasi
Input No Rekam Medik
Medis
Radiodiagnostik
Display nama, alamat, jenis kelamin, tanggal
Instalasi Rehabilitasi
lahir/umur pasien
Medik
Input dokter
Instalasi Radioterapi
Cek Rekam Medik pasien
Instalasi Bedah Sentral
Input basil pemeriksaan pasien
Instalasi Akupuntur
Save hasil pemeriksaan
Instalasi Paliatif
Update Rekam Medik
Instalasi Bank Darah
Instalasi Patologi
2. Pelayanan konsultasi pasien
Klinik
Input No Rekam Medik
Instalasi Patologi
Display nama, alamat, jenis kelamin, tanggal
Anatomidan
lahir/umur pasien
169
Proses Bisnis
Resep
Unit
Parameter/Business Services
Pemulasaraan Jenazah
Cek Rekam Medik pasien
Instalasi Deteksi Dini
Input dokter
dan Onkologi Sosial
Input konsultasi/permintaan pemeriksaan
Instalasi Gizi dan Tata
pasten.
Boga
Save konsultasi/pennintaan pemeriksaan
Instalasi Farmasi
Print konsultasilpermintaan pemeriksaan
Instalasi Farmasi
1. Pelayanan obat pasien
Instalasi Rawat Inap
Create Billing Farmasi
Instalasi Rawat Jalan
Input No Rekam Medik
Instalasi Rawat Darurat
Display nama, alamat, jenis kelamin, tanggal
Instalasi Rawat Intensif
labir/umur pasien
Input No. Resep
Display obat
Cek interaksi obat
Cek kelengkapan administrasi pasien
Cek ketersediaan obat
Save Billing Farmasi
Update Rekam Medik
Update Kartu Stok
Print Billing Farmasi
170
Proses Bisnis
Parameter/Business Services
Unit
2. Penanganan rekonstitusi obat kanker/nonkanker
Create Form Pelayanan DifQJensing Aseptik
Input No Rekarn Medik
Display nama, alamat, jenis kelamin, tanggal
lahir/umur pasien
Input No Resep
Display obat
Save Form Pelayanan Dispensing Aseptik
Print Form Pelayanan Dispensing Aseptik
3. Produksi obat
Display Surat Permintaan
Input No Resep
Display obat
Create Lembar Kegiatan Produksi
Input Lembar Kegiatan Produksi
Save Lembar Kegiatan Produksi
Update Master Formula
Update Kartu Stok
Create Lembar Penyerahan Hasil Produksi
Input Lembar Penyerahan Hasil Produksi
Save Lembar Penyerahan Hasil Produksi
Print Lembar Kegiatan Produksi
Print Lembar Penyerahan Hasil Produksi
171
Parameter/Business Services
Unit
Proses Bisnis
4. Pelayanan Resep pasien
Input No.Rekam Medik
Display rurma, alamat, jenis kelamin, tang-gal
Iahir/umur pasien
Input dokter
InputResep
Save Resep
Update Rekam Medik
PrintResep
Hasil
Instalasi Endoskopi
Input No Rekam Medik
Instalasi
Display nama, alamat, jenis kelamin, tanggal
Radiodiagnostik
lahir/umur pasien
Instalasi Radioterapi
Lihat konsultasi/permintaan pemeriksaan
· Instalasi Patologi
pasien
Klinik
Cek Rekam Medik pasien
Instalasi Patologi
Input dokter
Anatomidan
Input hasil konsultasi/permintaan
Pemulasaraan Jenazah
pemeriksaan pasien
Instalasi Deteksi Dini
Save hasil konsultasi!permintaan
dan Onkologi Sosial
pemeriksaan
Instalasi Farmasi
Update Rekam Medik
Instalasi Gizi dan Tata
Print hasil konsultasi/permintaan
Boga
pemeriksaan
172
Unit
Proses Bisnis
RekamMedik
Parameter/Business Services
Bidang Rekam Medik
Pelayanan Pencatatan Rekam Medik
Instalasi Rawat Inap
1. Pencatatan hasil pemeriksaan pasien
Instalasi Rawat Jalan
Input No Rekam Medik
Instalasi Rawat Darurat
Display nama, alamat, jenis kelamin, tanggal
Instalasi Rawat Intensif
lahir/umur pasien
Instalasi Endoskopi
Cek Rekam Medik pasien
Instalasi
Input dokter
Radiodiagnostik
Input hasil pemeriksaan pasien
Instalasi Radioterapi
Save hasil pcmeriksaan
Instalasi Patologi
Update Rekam Medik
Klinik
Print hasil pemeriksaan
Instalasi Patologi
Anatomidan
2. Pencatatan Resep pasien
Pemulasaraan Jenazah
Input No Rekam Medik
Instalasi Deteksi Dini
Display nama, alamat, jenis kelamin, tanggal
dan Onkologi Sosial
lahir/umur pasien
Instalasi Farmasi
Cek Rekam Medik pasien
Instalasi Gizi dan Tata
Input dokter
Boga
InputResep
SaveResep
Update Rekam Medik
· Print Resep
3. Pencatatan konsultasi/permintaan
pemeriksaan pasien
Input No Rekam Medik
Display nama, alamat, jenis kelamin, tanggal
173
Proses Bisnis
Parameter/Business Services
Unit
lahir/umur pasien.
Cek Rekam Medik pasien
Input dokter
Input konsultasi/permintaan pemeriksaan
pasien.
Save konsultasi!permintaan pemeriksaan
Print konsultasi!permintaan pemeriksaan
4. Pcncatittan basil konsultasi!pcrmintaan
pemeriksaan pasien
· Input No Rekam Medik
Display nama, alamat, jenis kelamin, tanggal
lahir/umur pasien
Cek Rekam Medik pasien
Input dokter
Input basil konsultasi!permintaan
pemeriksaan pasien
. Save basil konsultasi/permintaan
pemeriksaan
Update Rekam Medik
Print basil konsultasi!permintaan
pemcriksaan
5. Pelayanan pasien pulang/pindah
Input No Rekam Medik
Display nama, alamat, jenis kelamin, tanggal
lahir/umur pasien
Cek Rekam Medik pasien
174
Proses Bisnis
Unit
Parameter/Business Services
Input dokter
Input kesimpulan pasien pulang/pindah
Save kesimpulan pasien
Update Rekam Medik
Print kesimpulan pasien
6. Pelayanan pasien meninggal
Input No Rekam Medik
Display nama, alamat,jenis kelamin, tanggal
lahir/umur pasien
Cek Rekarn Medik pasien
Input dokter
input kesimpulan pasien meninggal
Save kesimpulan pasien
Update Rekam Medik
Print kesimpulan pasien
Tindakan
Instalasi Patologi
1. Pelayanan pasien pulang/pindah
Lanjutan
Anatomidan
Input No Rekam Medik
Pemulasaraan Jenazah
Display nama, alamat, jenis kelamin, tanggal
BagianUmum
lahir/umur pasien
Instalasi Rawat Inap
Cek Rekarn Medik pasien
Instalasi Rawat Intensif
Input dokter
lnpur kes-impul!Ul paS"ien pul!Ulg/pindah
Save kesimpulan pasien
Update Rekam Medik
Print kesimpulan pasien
175
Proses Bisnis
Unit
Parameter/Business Services
2. Pelayanan pasien meninggal
Input No Rekam Medik
Display nama, alamat,jenis kelamin, tanggal
lahir/umur pasien
Cek Rekam Medik pasien
Input dokter
Input kesimpulan pasien meninggal
Save kesimpulan pasiert
Update Rekam Medik
Print kesimpulan pasien
3. Pelayanan permintaan ambulance
Input No Rekam Medik
Display nama, alamat, jenis kelamin, tanggal
lahir/umur pasien
Display ambulance
Pilih ambulance
Save permintaan ambulance
Update ambulance
Print permintaan ambulance
Pela:yanan
Bagian Perbendiihataan
1. Pelayanan pemoayatan pasien
Keuangan
dan Mobilisasi Dana
Create Billing pasien
Bagian Verl:fikasi dan
Input Btiitng pasien
Akuntansi
Input No pasien
Bagian Penyusunan
Display tagihan pasien
dan Evaluasi Anggaran
Save Billing pasien
Update status Billing pasien
Print Billing pasien
r ,
I I
I
176
Proses Bisnis
Unit
Parameter/Business Services
2. Pelaporan realisasi anggaran dan
keuangan
Input periode laporan
Display laporan
Print laporan
Pelayanan
Bidang Keperawatan
1. Pelayanan observasi keperawatan pasien
SumberDaya
BagianSDM
Input No Pasien
Manusia
Display nama, alamat, jenis kelarnin, tanggal
lahir/umur pasien
Cek Rekam Medik pasien
Input hasil observasi keperawatan
Input perawat
Save lrasil obS"ervasi keperawatan
Print hasil observasi keperawatan
2. Pelayanan asuhan keperawatan pasien
Input No pasien
Display nama, alamat, jenis kelamin, tanggal
lahir/umur pasien
Cek Rekam Medik pasien
Cek Standar Asuhan Keperawatan
Input asuhan keperawatan
Input perawat
Save asuhan keperawatan
Print asuhan keperawatan
3. Perekrutan Karyawan
Create Surat Permlntaan Raryawan
Input Surat Perrnintaan Karyawan
Display pelamar
177
Proses Bisnis
Unit
Parameter/Business Services
Pilih pelamar
Save Surat Permintaan Karyawan
Update bank data pelamar
Display Surat Permintaan Karyawan
Input hasil seleksi
Save hasil seleksi
Create data karyawan
Save data karyawan
Update bank data Ifelarnar
4. Pelatihan karyawan yang Terprograrn
Create Formulir Kompetensi
Input Formulir Kompetensi
Save Formulir Kompetensi
Print Formulir Kompetensi
Create Rencana Anggaran Diklat
Input Rencana Anggaran Diklat
Save Rencana Anggaran Diklat
Create Laporan Biaya Pelatihan
Input La{10ran Biaya Pelatihan
Print Laporan Biaya Pelatihan
Create Jadwal Pelatihan
Input Jadwal Pelatihan
Save Jadwai Jlelatihan
Print Jadwal Pelatihan
Create Laporan Hasil Pelatihan
Input Laporan Hasil Pelatihan
Print Laporan Hasil Pelatihan
178
Unit
Proses Bisnis
Parameter/Business Services
5. Pelatihan karyawan yang tidak terprogram
Create Surat Tugas
Input Surat Tugas
Save Surat Tugas
Create Surat Perintah Peljalanan Dinas
Input Surat Perintah Peljalanan Dinas
Save Surat Perintah Peljalanan Dinas
Create Lapotan Biaya Pelatihan
Input Laporan Biaya Pelatihan
Print Laporan Biaya Pelatihan
Fasilitas
Instalasi Sterilisasi
1. Pelayanan rujukan laboratoriurn luar
Rurnah Sakit
Sentral dan Binatu
Display permintaan pemeriksaan
Instalasi Gizi dan Tata
laboratoriurn luar
Boga
Input permintaan pemeriksaan
Instalasi Pemeliharaan
Ceksampel
Sarana
Input basil pemeriksaan
Instalasi Bank Darah
Save hasil pemeriksaan
Instalasi Patologi
Cetak hasil pemeriksaan
Klinik
Instalasi Deteksi Dini
2. Pelayanan permintaan darah dari luar
dan Oiikologi Sosial
Displltjl pernlliitliilfi datlih dati Iuat
Input permintaan darah
Cekdarah
Input hasil permintaan darah
Save permintaan darah
Cetak permintaan darah
Cetak permintaan darah
"
--""
----------------------
179
Proses Bisnis
Unit
Parameter/Business Services
3. Pelayanan Onkologi Sosial
Display permintaan ceramah dari luar
Input permintaan ceramah
Display hasil permintaan
Save permintaan ceramah
4. Pelayanan makanan pasien
Create Daftar Pertrtirttaart Makan Pasiert
Input Daftar Permintaan Makan Pasien
Save Daftar Permintaan Makan Pasien
Create Formulir Pengolahan dan Distribusi
Makanan
Input Formulir Pengolahan dan Distribusi
Makanan
Save Formulir Pengolahan dan Distribusi
Makanan
Create Bon Permintaan Bahan Makanan
Input Bon Permintaan Bahan Makanan
Save Bon Permintaan Bahan Makanan
Print Bon Permintaan Bahan Makanan
Create Etiket Makan Pasien
Input Etiket Makan Pasien
Save Etiket Makan Pasien
5. Pelayanan sterilisasi
Create Bnkti Penerimaan Barang
Input Bnkti Penerimaan Barang
Save Bnkti Penerimaan Barang
Print Bnkti Penerimaan Barang
180
Proses Bisnis
Unit
Parameter/Business Services
6. Pelayanan binatu
Create Bukti Penerimaan Linen
Input Bukti Penerimaan Linen
Save Bukti Penerimaan Linen
Print Bukti Penerimaan Linen
Create Bukti Penyerahan Linen
Input Bukti Penyerahan Linen
Save Bukti Pertyerahan Linen
Print Bukti Penyerahan Linen
7. Pelayanan pemeliharaan sarana
Create Jadwal Maintainance
Input Jadwal Maintainance
Save Jadwal Maintainance
Create Surat Perintah Kelja
Input Surat Perintah Kelja
Save Surat Perintah Kelja
. Print Surat Perintah Kelja
Create Checklist Maintainance
Input Checklist Maintainance
Save Checldist Maintainance
8. Pelaporan rurnah sakit
Input periode laporan
Display laporan
Print laporan
181
Proses Bisnis
Pelayanan
Pengadaan
Unit
Instalasi Logistik
Parameter/Business Services
1. Permintaan pengadaan
Create Surat Usulan Pengadaan Barang/Jasa
Input Surat Usulan Pengadaan Barang/Jasa
Save Surat Usulan Pengadaan Barang/Jasa
Print Surat Usulan Pengadaan Barang/Jasa
Display Surat Usulan Pengadaan
Barang/Jasa
Pilih Surat Usulan Pengadaan Barang/Jasa
Create Surat Info Kebutnhan
Input Disposisi Direksi
Save Disposisi Direksi
Print Disposisi Direksi
Create Surat Pesanan Barang
Display Surat Usulan Pengadaan Barang/
Jasa (Display Surat Info Kebutuban)
Pilih supplier
Save Surat Pesanan Barang
Print Surat Pesanan Barang
2. Seleksi dan evaluasi supplier
Input data supplier Save
data supptter Update
Master supplier Input
No. supplier Display
supplier
Input hasil evaluasi
Save hasil evaluasi
Update status supplier
182
Proses Bisnis
Parameter/Business Services
Unit
3. Penerimaan barang
Create Form Barang Masuk
Input No Surat Pesanan Barang
Display Surat Pesanan Barang
Input Jumlah Barang Masuk
Save Form Barang Masuk
Update Kartu Stok
Print Form Barang Masuk
4. Pendistribusian barang
Create Form Barang Keluar
Display Surat Informasi Kebutuhan (Display
SUPB)
Input Form Barang Keluar
Save Form Barang Keluar
Update Kartu Stok
Print Form Barang Keluar
5. Stock Opname
Create list Penghapusan Barang
Input barang
Save ltst Penghapusan Barang
Print list Penghapusan Barang
Peiayanan
Baglan Pelayanan
1. Pelayanan informasi
Pelanggan
Pelanggan
Create Form Pertanyaan Pelanggan
Instalasi Pendidikan
Input Form Pertanyaan Pelanggan
dan Pelatihan
Save Form Pertanyaan Pelanggan
Display Form Pertanyaan Pelanggan
183
Proses Bisnis
Unit
Parameter/Business Services
2. Pelayanan komplain
Display Formulir Komplain
Create Formulir Analisa Tindakan dan
Pencegaliart
Input Fonnulir Analisa Tindakan dan
Pencegahan
· Save Formulir Analisa Tindakan dan
Pencegahan
3. Pengukuran kepuasan pelanggan
Create Kuesioner
Input Kuesioner
Save Kuesioner
Display Hasi! Kuesioner
Create Laporan Survey Kepuasan Pelanggan
Input Laporan Survey Kepuasan Pelanggan
Print Laporan Survey Kepuasan Pelanggan
4. Pelayanan pelatihan
Create Surat Permohonan Pelatihan
Swadana
Input Surat Permohonan Pelatihan Swadana
Save Surat Permohonan Pelatihan Swadana
Create Proposal Pelatihan
Input Proposal Pelatihan
Save Proposal Pelatihan
Create Daftar Hadir Peserta
Input Daftar Hadir Peserta
Save Daftar Hadir Peserta
---
184
Proses Bisnis
Unit
Parameter/Business Services
Create Surat Keterangan Panitia
Input Surat Keterangan Panitia
Save Surat Keterangan Panitia
Create Laporan Penyelenggaraan Pelatihan
Input Laporan Penyelenggaraan Pelatihan
Print Laporan Penyelenggaraan Pelatihan
5. Pelayanan kepaniteraan mahasiswa
Tingkat.V Fakultas Kedokteran-UI
Display Surat Permohonan
Create Form Isian Jadwal Kepaniteraan
Input Form !sian Jadwal Kepaniteraan
Save Form !sian Jadwal Kepaniteraan
Create Surat fugas Menjadi Pembimbing
Input Surat Tugas Menjadi Pembimbing
Save Surat Tugas Menjadi Pembimbing
Create Surat Tugas Memimpin Laporan Jaga
Input Surat Tugas Memimpin Laporan Jaga
Save Surat Tugas Memimpin Laporan Jaga
Create Surat Tugas Memimpin Ronde
Input Surat Tugas Memimpin Ronde
Save Surat Tugas Memimpin Ronde
Create Surat Tugas Memberi Kuliah
Input Surat Tugas Memberi Kuliah
Save Surat Tugas Memberi Kuliah
185
Proses Bisnis
Unit
Parameter/Business Services
6. Pelayanan kunjungan!field trip mahasiswa
Display Surat Permohonan
Create Surat Pemohonan Menjadi Nara
Sumber
Input Surat Pemohonan Menjadi Nara
Sumber
Save Surat Pemohonan Menjadi Nara
SUiiiber
Print Surat Pemohonan Menjadi Nara
Sumber
Create Surat Permohonan Menjadi Pemandu
Input Surat Permohonan Menjadi Pemandu
Save Surat Permohonan Menjadi Pemandu
Print Surat Permohonan Menjadi Pemandu
Create Surat Pemberitahuan
Input Surat Pemberitahuan
Save Surat Pemberitahuan
Create Surat Pengantar
InputSuratPengantar
Save Surat Pengantar
Print Surat Pengantar
7. Pelayanan magang/PKL/studi
banding/penelitian dan rzsidensi.
Display Surat Permohonan
Create Surat Izin
Input Surat Izin
Save Surat Izin
Print Surat Izin
186
Proses Bisnis
Parameter/Business Services
Unit
Display Kuitansi Bukti Pembayaran
Create Surat Pengantar
InputSuratPengantar
Save Surat Pengantar
Print Surat Pengantar
8. Pembuatan Surat Keterangan Mahasiswa
Display Sutat Iziii Melilkukiui Kegiatan
Malmsiswa
Display Bukti Pembayaran
Create Surat Keterangan Mahasiswa
Input Surat Keterangan Mahasiswa
Save Surat Keterangan Mahasiswa
Print Surat Keterangan Mahasiswa
Pelayanan
Instalasi Penelitian dan
I. Pembuatan Surat Izin Penelitian
Penelitian
Pengembangan
Create Sutat Izin Penelitian
Input Surat Izin Penelitian
Save Surat Izin Penelitian
2. Pembayaran Biaya Penelitian
Display
sum !2iii PeMiitirm
Create Form Pembayaran Penelitian
Input Form Pembayaran Peneiitian
Save Form Pembayaran Penelitian
Print Form Pembayaran Penelitian
187
• Establishment of required technical project team
• Project Manager
TUgas:
•
Menyusun perencanaan.
• Berinteraksi dengan manajemen dan pengguna.
• Merevisi jadwal.
• Mengelola tim proyek.
• Mendefinisikan, menganalisa dan menyelesaikan issues.
•
Menyiapkan presentasi untuk manajemen.
•
Menetapkan status proyek.
• Menyelesaikan konflik.
• Menyiapkan sumber daya yang dibutuhkan oleh proyek.
• Melakukan proses kontrol dan monitoring proyek.
• Menyusun laporan akhir pelaksanaan kegiatan analisa dan perancangan
sistem dan melaporkannya
kepada manajemen dan Rumah Sakit
Kanker "Dharmais".
• Melakukan koordinasi dengan sesama anggota tim proyek.
• Business/System Analyst
Tugas:
• Melakukan survei kebutuhan informasi dengan berbagai cara seperti:
- Mempelajari Standar Prosedur Operasional.
Wawancara.
-
188
- Kuisioner.
•
Bersama dengan System Designer menyusun dokumen kebutuhan
bisnis/sistem.
•
Memeriksa kembali kesesuaian sistem yang dirancang oleh System
Designer dengan dokumentasi kebutuhan bisnis/sistem.
• Menyusun laporan status perkembangan kegiatan untuk dilaporkan
kepada Project Manager.
• Beketja sama dengan anggota tim lainnya dalam menyelesaikan tugas.
" Menyiapkan
presentasi hasil analisa untuk disampaikan kepada
pimpinan Rumah Sakit Kanker "Dharmais".
• Sysrem Designer
Tugas:
• Membantu Business/System Analyst dalam memperoleh kebutuhan
informasi.
·o
Membantu Business/System Analyst dalam penyusunan dokumen
kegiatan analisa seperti:
Rich picture.
- Dokumen kebutuhan bisnis/pengguna.
• Membuat rancangan sistem.
• Menghadiri undangan rapat anggota tim proyek.
•
Menyusun laporan status perkembangan kegiatan perancangan untuk
dilaporkan kepada Pimpinan Business/System Analyst .
189
• Bekelja sama dengan anggota tim lainnya dalam menyelesaikan tugas.
• Database QC
Tugas:
• Mempelajari hasil analisa kebutuhan sistem.
•
Memeriksa rancangan basis data yang diusulkan dan memvalidasinya
dengan dokumen kebutuhan sistem.
• Mengbadiri undangan rapal anggota tim proyek.
• Menyusun laporan status perkembangan kegiatan untuk dilaporkan
kepadaProject Manager.
•
Bekerja sama dengan anggota tim lainnya dalam menyelesaikan tugas.
•
• Software Architect
Tugas:
• Memastikan Teknologi Informasi selalu melaporkan dan memberikan
dukungan untuk melayani praktek pembuatan service catalogue dalam
organisasi.
• Memastikan service catalogue selalujelas, singkat, dan diperbabarui.
•
Memungkinkan untuk kemudaban dalam pencarian dan pemakaian
service.
• Ne'twork Specialist
Tugas:
----- -----------
190
• Menganalisa rancangan jaringan.
• Menganalisa keamanan jaringan beserta troubleshooting danlatau mendebug masalah yang berhubungan dengan jaringan.
• Pemeliharaan infrastruktur otorisasi jaringan dan sistem backup
Janngan.
• Application Developer (Programmer)
Tugas:
• Mempelajari hasil analisa kebutuhan sistem.
• Membuat coding untuk aplikasi yang telah dianalisa.
•
Memvalidasikan hasil analisa kebutuhan sistem ke dalam aplikasi.
• Menghadiri undangan rapat anggota tim proyek.
• Menyusun laporan status perkembangan kegiatan untuk dilaporkan
kepada Project Manager.
• Bekerja sama dengan anggota tim lainnya dalam menyelesaikan tugas.
• System Documentation
Tugas:
• Bekerja sama dengan anggota tim lainnya dalam menyelesaikan tugas.
• Menyusun dokumentasi hasil analisa, perancangan dan usulan
I
rekomendasi Information Communication Technology (ICT).
• Menghadiri undangan rapat anggota tim proyek.
• Membuat laporan perkembangan kegiatan penyusunan dokumentasi
191
• System Testing
Tugas:
• Menguji kelayakan software/hardware.
• Melakukan evaluasi atas penyesuaian yang dilakukan terhadap sistem.
• Mendeteksi adanya ketidakkonsistenan di dalam sistem.
3.4
Business Process Management Foundation
• Definition of stakeholders involved or associated with the project
Stakeholder yang terlibat adalah pasien, staf, dokter, manl\iemen, laboratorium,
supplier, pharmacies, insurance, government.
a. Karyawan atau staf-stafRumah Sakit Kanker "Dharrnais" yaitu:
• Untuk staf medical area :
• Petugas adminldata entry/front officelstaf terkait dalam Rumah Sakit
Kanker "Dharrnais" berada pada:
- Instalasi Rawat Inap
- Instalasi Rawat Jalan
- Instalasi Rawat Intensif
- Instalasi Rawat Darurat
- Instalasi Endoskopi
- Instalasi Radiodiagnostik
- Instalasi Rehabilitasi Medik
- Instalasi Radioterapi
192
- Instalasi Bedah Sentral
- Unit Akupuntur
- Unit Paliatif
- Instalasi Patologi Klinik
- Instalasi Patologi Anatomi dan Pemulasaraan Jenazah
- Instalasi Deteksi Dini dan Onkologi Sosial
• Perawat dalam Rumah Sakit Kanker "Dharmais" berada pada:
- Bidang Keperawatan
- Instalasi Rawat Inap
- Instalasi Rawat Jalan
Instalasi Rawat Intensif
- Instalasi Rawat Darurat
- Instalasi Endoskopi
- Instalasi Radioterapi
- Instalasi Bedah Sentral
- Instalasi Bank Darah
- Instalasi Deteksi Dini dan Onkologi Sosial
• Staf satuan ke!ja Bidang Medik
• StafBidang Rekam Medik
• Petugas admisi Bidang Rekam Medik
• Petugasfilling Bidang Rekam Medik
• Petugas assembling Bidang Rekam Medik
193
• Kepala ruangan
• Pramuhusada/pembantu orang sakit
• Petugas arsip Instalasi Radiodiagnostik
• Petugas radiografer Instalasi Radiodiagnostik
• Petugas Computer Radiografi (CR) Instalasi Radiodiagnostik
• Timjaminan mutu Instalasi Radioterapi
• Petugas proteksi radiasi Instalasi Radioterapi
• Radiografer radioterapi Instalasi Radioterapi
• Fisikawan medis Instalasi Radioterapi
• Petugas CT-Planning Instalasi Radioterapi
• Tim Paliatif
• Petugas lab Instalasi Bank Darah
• Petugas lab kriopreservasi Instalasi Bank Darah
• Petugas analis Instalasi Patologi Klinik
• Petugas persiapan bahan lnstalasi Patologi Klinik
• Supervisor Instalasi Patologi Klinik
• Analis sub bagian lnstalasi Patologi Klinik
• Petugas cross check Instalasi Patologi K1inik
• Petugas persiapan lab Instalasi Patologi Klinik
• Kurir perujuk lnstalasi Patologi Klinik
• Petugas jenazahlpetugas ambulance
• Untuk staf non medical area:
194
- Tata rekening
- Sub bagian perbendaharaan
- Kasir
- Unit piutang
• Untuk Bagian Penyusunan dan Evaluasi Anggaran:
- StafBagian Penyusunan dan Evaluasi Anggaran
• Untuk Bagian Verifikasi dan Akuntansi:
- Staf Bagian Verifikasi
- Bendaharawan barang
- StafBagian Akuntansi
• Untuk Instalasi Gizi dan Tata Boga:
- Ahli gizi ruangan
- Ahli gizi operasional
- Ahli gizi perbekalan
- Koordinator administrasi dan perbekalan
• Untuk Instalasi Sterilisasi Sentral dan Binatu:
- Petugas Central Sterilization Sentral Division (CSSD)
- Petugas binatu
• Untuk Bagian Pendidikan dan Pelatihan:
195
- StafSub Bagian Pengelolaan Dildat
- Staf Sub Bagian Perpustakaan
• Untuk Instalasi Pemeliharaan Sarana:
- Administrasi Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit
- Teknisi Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit
- Staflnstalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit
• Untuk Bagian Sumber Daya Manusia:
- Staf Sub Bagian Pengembangan Sumber Daya Manusia
- Staf Sub Bagian Administrasi Kepegawaian
- Staf Sub Bagian Perencanaan Sumber Daya Manusia
• Untuk Bagian Pelayanan Pelanggan:
- Petugas layanan pasienjaminan
- Petugas Pusat Pelayanan Administrasi
(PPATRS)
- Petugas informasi
• Untuk Instalasi Kesehatan Lingkungan:
- Staf administrasi Kesehatan Lingkungan
- Petugas sanitasi
• Petugas kebersihan
- Petugas Kesehatan Lingkungan
Terpadu Rumah Sakit
196
• Untuk Bagian Program Sistem Infonnasi Manajemen Rumah Sakit: .
- Staf Sub Bagian Data dan Laporan
- Staf Sub Bagian Penyusunan Pengembangan Program
- Staf Sub Bagian Pengembangan SIMRS
• Untuk Bagian Umum:
- StafSub Bagian Tata Usaha
- Staf Sub Bagian Perlengkapan dan Inventarisasi
- Staf Sub Bagian Rumah Tangga dan Hubungan Masyarakat
(Humas)
• Untuk Bagian Penelitian dan Pengembangan:
- Penanggungjawab gudang
- StafBagian Penelitian dan Pengembangan
• Untuk Instalasi Logistik:
- Staf gudang
- Staf lnstalasi Logistik
• Untuk Instalasi Farmasi:
- Petugas Depo Farmasi Rawat Inap
- Petugas SAFARI
- Staf Instalasi Farmasi
197
b. Dokter dalam Rumah Sakit Kanker "Dharmais" berada pada:
• Instalasi Rawat Inap
• Instalasi Rawat Jalan
• Instalasi Rawat Intensif
• lnstalasi Rawat Darurat
• Instalasi Endoskopi
• Instalasi Radiodiagnostik
• Instalasi Rehabilitasi Medik
• Instalasi Radioterapi
• Instalasi Bedah Sentral
• Instalasi Akupuntur
• Instalasi Paliatif
• Instalasi Bank Darah
• Instalasi Patologi Klinik
• Instalasi Patologi Anatomi dan Pemulasaraan Jenazah
• Instalasi Deteksi Dini dan Onkologi Sosial
• Instalasi Gizi dan Tata Boga
c. Manajemen Rumah Sakit Kanker "Dharmais" yaitu:
• Direktur Utama, Direksi Medik dan Keperawatan, Direktur Keuangan,
Direktur Sumber Daya Manusia dan Pendidikan, serta Direktur Umum
dan Operasional
• Kepala satuan kerja Bidang Medik
198
• Document controller Bidang Medik
• Quality Management Representatif(QMR) Bidang Medik
• Kepala Bidang Rekam Medik
• Wakil Kepala Bidang Rekam Medik
• Kepala Bidang Keperawatan
• Wakil Kepala Bidang Keperawatan
• Kepala Instalasi Rawat Inap
• Wakil Kepala Instalasi Rawat Inap
• Kepala Instalasi Rawat Jalan
• Wakil Kepala Instalasi Rawat Jalan
• Kepala Instalasi Rawat Intensif
• Wakil Kepala Instalasi Rawat Intensif
• Kepala Instalasi Rawat Darurat
• Wakil Kepala Instalasi Rawat Darurat
• Kepala Instalasi Endoskopi
• Wakil Kepala Instalasi Endoskopi
• Kepala Instalasi Radiodiagnostik
• Kepala Instalasi Rehabilitasi Medik
• Kepala Instalasi Radioterapi
• Kepala Instalasi Bedah Sentral
• Wakil Kepala Instalasi Bedah Sentral
• Kepala Unit Akupuntur
• Kepala Unit Paliatif
199
• Kepala Instalasi Bank Darah
• Kepala Instalasi Patologi Klinik
• Kepala Instalasi Patologi Anatomi
• Kepala Instalasi Deteksi Dini dan Onkologi Sosial
• Kepala Unit Instalasi Deteksi Dini dan Onkologi Sosial
• Wakil Kepala Unit Instalasi Deteksi Dini dan Onkologi Sosial
• Kepala Bagian Perbendaharaan dan Mobilisasi Dana
• Kepala Sub Bagian Perbendaharaan
• Kepala Sub Bagian Mobilisasi Dana
• Kepala Bagian Penyusunan dan Evaluasi Anggaran
• Kepala Bagian Verifikasi dan Akuntansi
• Kepala Sub Bagian Verifikasi
• Kepala lnstalasi Gizi dan Tata Boga
• Kepala Instalasi Sterilisasi Sentral dan Binatu
• Kepala Unit Sterilisasi
• Kepala Unit Binatu
• Kepala Bagian Pelayanan Pelanggan
• Kepala Sub Bagian Promosi
• Kepala Sub Bagian Pengembangan Usaha
• Kepala Sub Bagian Pemasaran
• Kepala Bagian Program SIMRS
• Kepala Sub Bagian Data dan Laporan
• Kepala Sub Bagian penyusunan Pengembangan Program
200
• Kepala Sub Bagian Pengembangan SIMRS
• Kepala Bagian Pendidikan dan Pelatihan
• Kepala Sub Bagian Pengelolaan Diklat
• Kepala Sub Bagian Pengelolaan Sarana Diklat
• Kepala Sub Bagian Perpustakaan
• Kepala Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit
• Kepala Unit Instalasi Pemelibaraan Sarana Rumah Sakit
• Kepala Bagian Sumber Daya Manusia
• Kepala Sub Bagian Perencanaan Sumber Daya Manusia
• Kepala Sub Bagian Administrasi Kepegawaian
• Kepala Sub Bagian Pengembangan Sumber Daya Manusia
• Kepala Instalasi Kesehatan Lingkungan
• Kepala Bagian Urnurn
• Kepala Sub Bagian Rumah Tangga dan Hubungan Masyarakat (Humas)
• Kepala Sub Bagian Tata Usaha
• Kepala Sub Bagian Perlengkapan dan Inventarisasi
• Kepala Bagian Penelitian dan Pengembangan
• Kepala Instalasi Logistik
• Kepala penyimpanan dan distribusi
• Kepala pengadaan
• Kepala Instalasi Farmasi
d. Laboratorium Rumah Sakit Kanker "Dharmais" yaitu:
----
201
• Laboratorium Patologi Klinik
• Laboratorium Patologi Anatomi
e. Supplier Rumah Sakit Kanker "Dharmais" yaitu:
• PT. Amerind Bina Citra
• PT. Abadi Nusa
• PT. Bersaudara
• CV. Bumi Indah
• PT. Biogen Scientific
• PT. Brataco
• PT. Diastika Biotekindo
• PT. Djembatan Dua
• CV. Primaco
• PT. Widya Mitra Persada
• PT. Sentra Biosains Dinamika
• PT. Pasific Biotekindo
• PT. Pyridam Parma Tbk.
" PT. Merapi Utama Pharma
f. Pharmacies Rumah Sakit Kanker "Dharmais" yaitu:
• Apoteker
•
AAPIVAS
202
g. Insurance Rumah Sakit Kanker "Dharmais" yaitu:
• Perusahaan penjamin
e
PT.ASKES
h. Goverment Rumah Sakit Kanker "Dharmais" yaitu:
• Pemerintah DKI Jakarta
• Departemen Kemmgan
• Departemen Kesehatan
• Stakeholder documented and agreed expectations
User Requirement:
1. Staf
- Bidang Rekam Medik:
• Otomatisasi pencetakan bon pinjam, sesuai dengan instalasi yang
membutuhkan.
• Adanya Medical Record Tracking untuk mengetahui posisi terakhir
dimana Rekam Medik berada.
• Sistem yang terintegrasi dan terkomputerisasi sehingga memudahkan
untuk pembuatan laporan.
• Sistem yang terintegrasi dan terkomputerisasi untuk memudahkan
proses yang berlangsung.
- Bidang Keperawatan:
203
• Standar Asuhan Keperawatan yang sudah terkomputerisasi.
• Sistem yang terintegrasi dan terkomputerisasi untuk melakukan
penjadwalan, perekmtan, dan pelatihan perawat.
• Sistem yang mempermudah perawat dalam melakukan pencatatan
Rekam Medik.
Instalasi Rawat Inap, Rawat Jalan, Rawat Intensif, Rawat Damrat:
• Sistem yang terintegrasi untuk memperoleh rekap biaya pasien.
- Instalasi Bedah Sentral:
• Dapat melakukan perbandingan antara Instalasi Bedah Sentral dan
Farmasi dalam pemakaian alat kesehatan (setiap bulan).
• Laporan mutu (berdasarkan jam operasi).
Unit Paliatif dan Akupuntur:
• Pengambilan paket akupuntur, tidak perlu registrasi kembali.
• Billing yang nominalnya terpisah (untukjasa dokter, mmah sakit, dan
alat pemakaian).
Instalasi Radiodiagnostik:
• Billing antar kasir dan koperasi, dijadikan hanya di kasir.
-
204
Instalasi Radioterapi:
• Adanya standar tindakan.
• Semua catatan, tindakan, dan sebagainya ditulis di komputer.
- Instalasi Bank Darah:
• Adanya perbedaan warna pada sistem untuk permintaan untuk
menunjukkan status (sudah dikeJjakanlbelum/sedang dalam proses).
• Pembuatan laporan secara terkomputerisasi.
• Sistem dapat mengendalikan waktu penitipan darah.
• Pasien yang tidak menggunakan darah tidak akan dikenakan biaya
selain biaya admistrasi.
Bagian Umum:
• Warning untuk Surat Keterangan yang akan non-aktif.
• Ingin mengetahui posisi Surat Keterangan secara fisik.
• Membutuhkanjaringan intranel.
• Dapat mengadakan kuisioner melalui web, touchscreen, dan customer
service.
• Dapat melihat data pembelian dan penerimaan barang inventaris.
• Dapat melihat gambar dari barang inventaris.
• Dapat mengetahui lokasi barang inventaris.
• Mengendalikan mutasi barang inventaris.
205
- Instalasi Kesehatan Lingkungan:
• Adanya denah tempat sampah medis dan sampah non-medis.
• Pengelolaan kondisi, letak dan rotasi tanaman.
• Pengelolaanjumlah limbah yang dihasilkan dan dapat memperkirakan
limbah yang akan dihasilkan.
• Tersedianya grafik air, perbandingan suhu, kelembaban dan
kebisingan.
Instalasi Pemeliharaan dan Sarana:
• Dapat mengetahui jumlah sparepart di gudang Logistik.
• Tersedianya pemberitahuan mengenai umur alat dan kalibrasi.
• Dapat melihat data sarana dan prasarana serta mengetahui sejarah
pemeliharaannya.
• Dapat melihat status petugas
sehingga dapat mempermudah
pengaturanjadwal maintenance.
• Dapat melihat ketersediaan anggaran untuk pemeliharaan.
- Bagian Program Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit:
• Dapat mengendalikan pengajuan anggaran.
• Adanya pengkategorianjenis-jenis anggaran.
• Pelaporan, program kerja dan program pengembangan sarana dan
prasarana dari semua instalasi yang terkomputerisasi.
206
Bagian Penelitian dan Pengembangan:
• Pembuatan laporan secara terkomputerisasi.
• Pengaturan stok secara terkomputerisasi.
Bagian Sumber Daya Manusia:
• Transaksi dilakukan secara terkomputerisasi.
Bagian Pendidikan dan Pelatihan:
• Transaksi dilakukan secara terkomputerisasi.
- Instalasi Logistik:
• E-Bidding.
• Adanya gudang sentral.
• Mengecek stok dengan menggunakan sistem.
• Pembuatan laporan secara terkomputerisasi.
- Instalasi Farmasi:
• Sistem yang mampu mengecek stok minimum (ROP).
•
Warning ketika stok telah mencapai batas minimum.
• Pembuatan laporan secara terkomputerisasi.
• Perhitungan harga penjualan yang otomatisasi.
207
- Bagian Perbendaharaan dan Mobilisasi Dana:
• Dapat terhubung dengan sistem bank untuk mengetahui status
pembayaran pasien yang membayar melalui bank.
• Sistem informasi rumah sakit yang dibangun diharapkan bisa
digabungkan dengan aplikasi untuk melakukan rekap pasien yang
sudah ada sekarang.
•
Warning ketika batas deposit pasien sudah mendekati batas.
• Penundaanlblok pelayanan secara terkomputerisasi sampai pasien
menambah deposit (diutamakan penundaanlblok pada instalasi
farmasinya).
• Perhitungan selisih biaya perawatan secara terkomputerisasi.
• Pembuatan laporan secara terkomputerisasi.
• Perhitungan sisa anggaran secara terkomputerisasi.
• Dapat menampilkan alokasi dana yang sudah ada.
• Dapat menampilkan usulan yang diajukan instalasilbagian.
• Sistem terintegrasi dengan bagian keuangan yang lain.
- Bagian Verifikasi dan Akuntansi:
• Pembuatanjurnal otomatis dari sistem.
• Pembuatan Laporan Keuangan secara terkomputerisasi.
Instalasi Gizi dan Tata Boga:
• Pembuatan menu makanan secara terkomputerisasi.
208
• Sistem terintegrasi untuk kemudahan mengetahui jumlah pasien
Rawatlnap.
• Penyimpanan harga bahan makanan bisa lebih dari satu.
• Perhitungan kadar gizi pasien secara terkomputerisasi.
• Perhitungan
bahan
makanan
untuk
pengolahan
secara
terkomputerisasi.
• Pembuatan laporan secara terkomputerisasi.
Instalasi Sterilisasi Sentral dan Binatu:
• Adanya unit cost pada sistem.
• Pencatatan proses pendistribusian secara terkomputerisasi.
• Pembuatan laporan secara terkomputerisasi.
Bagian Pelayanan Pelanggan:
• Warning ketika kerjasama dengan perusahaan akan kadaluarsa (2
bulan sebelum kadaluarsa).
• Informasi kerjasama tersimpan di sistem.
• Sistem terintegrasi dengan instalasilbagian lain sehingga bisa
menampilkan tindakan yang sudah dijalankan oleh pasien jaminan.
• Dapat
menghasilkan
dikonfirmasikan
terkomputerisasi.
ke
dan
mengirimkan
perusahaan
dokumen yang perlu
pasien
jaminan
secara
209
• Dapat mengeluarkan Laporan Omset Pasien per perusahaan secara
terkomputerisasi.
• Adanya sistem antrian.
• Dapat mengisi limit pasien janlinan secara terkomputerisasi dan
warning ketika sudah mendekati limit.
2. Dokter
Insta!asi Rawat Inap, Rawat Jalan, Rawat Intensif, Rawat Darurat:
•
Sistem yang terintegrasi untuk memperoleh hasil pemeriksaan dengan
cepat.
• Sistem mempermudah dokter dalam melakukan pencatatan Rekam
Medik.
• Standar tindakan yang terkomputerisasi.
Instalasi Bedah Sentral:
• Menlinta data operasi per dokter per tindakan per nominal.
• Meminta kejelasan pembayaran per dokter (setiap bulan).
• Membutuhkan standar tindakan.
• Perbandingan kemajuan pasien dari pertemuan ke pertemuan.
Instalasi Endoskopi:
• Dokter dapat melakukan perbandingan dengan hasil-hasil sebelumnya
dan dapat membandingkan dengan hasil yang sekarang.
210
Unit Paliatif dan Akupuntur:
• Membutuhkan Standar Tindakan.
• Perbandingan kemajuan pasien dari pertemuan ke pertemuan.
Instalasi Radiodiagnostik:
• Dokter
dapat
melakukan
perbandingan
dengan
basil-basil
sebelumnya.
Instalasi Radioterapi:
• Dokter dapat melihat data pasien dengan mudah.
Instalasi Patologi Anatomi (PA):
• Adanya record tersendiri khusus untuk internal Patologi Anatomi
yang berisikan semua tindakan, basil, dan diagnosa yang pemah
dilakukan oleb dokter Patologi Anatomi.
• Dapat mengkoneksikan gambar basil pemeriksaan ke email sehingga
dapat langsung dikirim untuk melakukan konsultasi dengan dokter di
luar Rumah Sakit Kanker "Dbarmais".
• Adanya foto mikroskopik pada lembar basil pasien.
• Laporan dibuat secara terkomputerisasi.
211
• Pembayaran yang dilakukan digabungkan menjadi satu pada kasir
(tidak pada admin setiap instalasi), kemudian Bagian Keuangan yang
nantinya akan membagikan pendapatan masing-masing instalasi.
• Sistem dapat mengatasi pembayaran jasa dokter dengan benar.
• Adanya barcode pada setiap slide Patologi Anatomi.
Instalasi Deteksi Dini dan Onkologi Sosial:
• Dapat mengakses data pasien.
• Adanya warning/reminder dari sistem dalam hal follow up pasien
untuk melakukan pemeriksaan dalam periode waktu tertentu.
• Dapat mengakses hasil pemeriksaan dari laboratorium lain di dalam
Rumah Sakit Kanker "Dharmais".
• Pembayaran
jasa
dokter
atas pemeriksaan
paket yang terjadi,
sepenuhnya dilakukan oleh Bagian Keuangan sehingga Instalasi
Deteksi Dini tidak lagi mengurus pembayaranjasa dokter lagi.
Intalasi Patologi Kiinik:
• Adanya koneksi antara alat dengan sistem.
• Adanya notification via SMS antar dokter.
• Sistem dapat mendukung untuk mengetahui jumiah pasien dan
pemeriksaan
yang harus dilakukan oleh dokter beserta statusnya
(belum dilakukan/sedang dalam proses/sudah selesai) dan alasan jika
diperlukan.
212
• Adanya status pada bahan yang dirujuk ke laboratorium luar.
• Tarif Askes/jaminan/diskon yang Ikatan Kerja Sama sudah ada
datanya pada sistem tetapi masih memungkinkan untuk diubah secara
manual oleh Kepala Patologi Klinik dengan otorisasi password
bertingkat.
• Process Selection Matrix
Skanarlo
r--=--
r-Rawatlnap-11
Rumah Saklt Kanksr"Oharmels"
FW:t ; msn!
,--- ---- -- -- - ---/'d
J
Pen ftaran dan Peiayanan Jaminan Pasien
I;;ii:izii,l_liii
l!:l
::lcli:l:iiaii;iciiuila
Pelayaoan
Pemerlk:saan
Paslen Rawat
:nap untuk
tlndakan
Kernoterapi,
O rasi,
Radlasi,
.....,kan
umum.
Kemoradiasl
'e)ayanan
Pel'lSrimaan
dan
Penanganan
Pemeritc:saan
Paslen Rawat
Jalan untuk
tlndakan Unit
Qiagoostik
Terpadu, Unit
Paslen ICU
dar1 Rawat
Darurat,
RISIW8t :nap,
RawatJalan,
dan h
Prosedur
Olagno.tik,
Unit Pollkllnlk
Onfcologi, Unit
Hell'IOdiaUse.
Unit Pcllktlnlk
Sentro.l
-.,
SWasta,UnlV
Rawat/P
Sinakat
Pelsyanan
Pemerilcsaan
Pendt.dc:ung
Paslen Rawat
!nap untuk
tlndakan
Encloskopi,
PeJayanan
Pemeriksaan
PendUiaJPQ
Paslen Rawat
Jalan untuk
tindakan
Radiodlag-
Endoskopi,
RadlodJag-
nostlk.
Radloterapl,
nostlk,
Radloterapl,
........
B ed ah
Akupuntur,
Paliatlf, Bank
Da. .h,
Patologl
Kllnlk,
Patologl
Anatomi,
Rehabilltasl
Medflc,
Konsuftasl
Obat dan Glzi
Pelayanan
Perneriksaan
Pendula.lrg
Paslan Rawat
Darurat tuk:
tindakan
Radlodlagn0$t
lk, Sedah
sentrat,
Patologl
Daoah,
Akuptmur,
Paliatif, Bank
oamh,
Patologl
Klinlk,
Patologl
Pelayanan
Pemerlksaan
Pendukung
Paslen Rawat
lntansif untuk
tindalaln
Bedah
santrar,
Palelog!
Kllnilc,
Patotog:i
Banl<DBrah,
ObatdanGi%1
Anatoml,
Rehabllltasi
Medlk,
Oeteksl Olnl
Konsultasl
ObatdanGb;J
p
I.
bat
-1
"'"""'..
-O<eoaanm-
I ..,..
han
I
Skanarlo
!
Rawat Ina
l
!
Ra Jalan
I
:=:t --
!
bit P
PelayiUlaO
Hasll
Pemerllc&aan
Pasletn untuk
Tlndakoln
Radlodlagnost
lk, EncloSkopl,
Radtoterapl,
Patologl
Kllnik,
Patologi
AA011tomt,
Konsultllsl
Obat dan
G-'2!
Pelayanan
Haall
Pemerikeaan
Paslen untuk
Tlndaltan
Racilodfagnost
lie:, endoskopl,
R lot Jrapf,
Patologi
Klinlk,
Patologl
Anatoml,
oewnr Oinl
F
;ntens
UIIen dan produkslOba_t
Pelayanan
Hasll
Pemerllctlaan
· PasJen untuk
Tlndakan
Radlodlagnost
lk,Patcllogl
l<ilnlk,
l
Ponye· ·
Ambufans
I
-----4
lco ngan
PeLiyanan
Hasll
Pemertkaaan
Paslen untuk
Tlndakan
Pa.tologl
l<ilnlk:,
Pa.tologl
Anatomr
Pamlnjaman, Pengernballan dan pencatatan Rakam Madtlt
Pamulangan
Pa.&len,
Pernulas.araa
n .fonaxah,
--l
-
Pamulangan Paskln,
Pemulasaraan.Jenazah, dan
Penyadlaan Ambulans
dan
Penyadlsan
Ambularw L!
I
-- ----
-----;::;:n
-
a
-;.--:;::- -
--.-A
Pei OilJ.nan Karyawan. Media dan Non Media tethadap Paslan
PerektUtari
dan Pelatlhan
Karyawan
r arj -sam!
r
han
!
Rumah Sakit Kankar 'Dharmais
Skanarlo
-
!nap
ll
RJa[an
Il
Rowat
Darorat
I
r Rat ln nslf
lI
Obat
l
c.:
Palayanan Fasllitas Pasipn untuk Mak1man,Sterlllsasidan Binatu
Permintaan Pengadaan,Penerimaan,dan Pendlstribuslan Barang -.
Pela.yanan lnformasl Rumah Sakit, lnrorrnaslObat,dan Komplaln,
Penyebaran lnformasl Rumah Saldt
rPerneliharaan
Sarana d;i l1
Pra >&rana
Fasilltas
RumahSaklt
KerjBSIHT- -,
I
PalatJhan
I
a ayanan
Onkologi
Sosial,
Patologl
Kllnlk,
Starlllsasldan
Binatuka
Pihak Ltlar,
.erta Bank
OarahL::rF
Pihak L r
Permlntaan
Pengadaan.
Penerimaan.
don
Pendlstrlbu ;la
n Barang
Karjasama
dengan
Perusahaan
"""'k
Jaminan_.,p
Palatlhan,
Pelayo.nan
KepanJteraan
Mahaslswa
Tk.V Fakultas
Kedokteran-
Ul,
Kunfungalll
Field Trip
Mah'Wiswa,
Magangl PKU
Stud!
Bl!lndlng/
Penelitian dan
. Resldensl,
PeJTibuatan
Sural
Katerang
Mahaslswa p
Gambar 3.10 Process Selection Matrix
- --
--------- --- -------------
216
• A liSt of Idifiitifzed Business Process and Initial Metrics
Tabel3.8 Identified Business Process and Initial Metrics
Worth
Process
Asset
Pendaftaran dan pelayanan jarninan pasien
Liability
J
Pelayanan pemeriksaan pasien Rawat Inap
u:n:tUk tindakan. kemoterapi, operasi, radiasi,
J
perbaikan umum, kemoradiasi
Pelayanan pemeriksaan pasien Rawat Jalan
untuk tindakan Unit Diagnostik Terpadu, Unit
Prosedur Diagnostik, Unit Poliklinik Onkologi;
J
Unit Hemodialisa, Unit Poliklinik Swasta, Unit
Rawat Singk:at.
· Pelayanan pemeriksaan pasien untuk tindakan
J
Rawat Darurat
Penerimaan dan penanganan pasien ICU dari
Rawat Darurat, Rawat Inap, Rawat Jalan, dan
· Bedah Sentral
J
217
Worth
Process
Ass et
Liability
Pelayanan pemeriksaan pendukung pasien
Rawat Inap untuk tindakan endoskopi,
radiodiagnostik, radioterapi, bedah sentral,
.j
akupuntur, paliatif, bank darah, patologi klinik,
patologi anatomi, rehabilitasi medik, konsultasi
. obat dan gizi
Pelayanan pemetiksaan pendukung pasien
Rawat Jalan untuk tindakan endoskopi,
radiodiagnostik, radioterapi, bedah sentral,
.j
akupuntur, paliatif, bank darah, patologi klinik,
patologi anatomi, rehabilitasi medik, deteksi
dini, konsultasi obat dan gizi
Pelayanan pemeriksaan pendukung pasien
Rawat Darurat untuk tindakan radiodiagnostik,
.j
bedah sentral, patologi klinik, bank darah,
konsultasi obat dan gizi
. Pelayanan pemeriksaan pendukung pasien
Rawat Intensif untnk tindakan bedah sentrill,
.j
patologi klinik, patologi anatomi, bank darah,
konsultasi obat dan gizi
Pelayanan obat pasien dan produksi obat
.j
Pelayanan hasil pemeriksaan pasien untuk
tindakan radiodiagnostik, endoskopi,
.j
radioterapi, patologi klinik, patologi anatomi,
konsultasi obat dan gizi
218
Worth
Process
Asset
Liability
Pelayanan hasil pemeriksaan pasien untuk
tindakan radiodiagnostik, endoskopi,
.;
radioterapi, patologi klinik; patologi anatomi;
deteksi dini
Pelayanan hasil pemeriksaan pasien untuk
.;
tindakan mdiodiagnostik, patologi klinik,
Pelayanan Hasil Pemerlksaan Paslen untuk
.;
Tindaka:n Patologi Klinik, Patologi Anatomi
Peminjaman, pengembalian dan pencatatan
J
RekamMedlk
Pemulangan pasien, pemulasaraanjenazah, dan
..;
penyediaan ambulans
..;
Penyediaan ambulans
Pelayanan pembayaran pasien
..;
Pelayanan karyawan medis dan non medis
..;
terhadap pasien
· Perekrutan dan pelatihan karyawan
..;
Pelayanan fasilitas pasien untuk makanan,
J
sterilisasi dan binatu
Permintaan pengadaan, penerimaan, dan
pendistribusian barang
Pemeliharaan sarana dan prasarana fasilitas
J
..;
rumah sakit
Pelayanan onkologi sosial, patologi klinik,
sterilisasi dan binatu ke pihak luar, serta bank
darah darilke pihak luar
..;
219
Worth
Process
Asset
Pengadaan dan penerimaan obat
Li ability
./
Permintaan pengadaan, penerimaan, dan
pendistribusian barang
J
Pelayanan informasi rumah sakit, informasi obat
dan komplain, penyebaran informasi rumah sakit
./
KeJjasama dengan perusahaan untuk jaminan
./
Pelatihan, pelayanan kepaniteraan mahasiswa
Tingkat.V Fakultas Kedokteran-UI,
kunjunganljield trip mahasiswa, magang/
./
PKL/studi banding/penelitian dan residensi,
pembuatan Surat Keterangan Mahasiswa
Pelaporan rumah sakit
Pelayanan penelitian luar
./
./
220
• Prwritizt!d processes for the elaboration phase
Dalam penulisan skripsi ini proses yang akan dikembangkan dalam tahap
selanjulnya adalah proses peminjaman, pengembalian dan pencatatan Rekam
Medik yang terkait dengan instalasi-isntalasi medical area pada Rumah Sakit
kanker "bharmais".
Proses R.ekam Medik
merupakan pusat pencatatan dar!
semua tindakan medis (medical treatment) dan tindakan pendukung medis
(medical support treatment) yang pemah dilakukan oleh seorang pasien dan
berisi history pemeriksaan pasien maupun tindakan medis.
• Project Management (Initial Draft of The Project Plan)
• Project Charter Document
.
T abe l 9 rO
.JectCharter DocumentM.ed"rcalArea
Tanggal proses
Tahap Proses
Organization Foundation
01 September 2008
Process Foundation
08 September 2008
Technology Foundation
29 September 2008
BPM Foundation
13 Oktober 2008
Elaboration
3 November 2008
Improvement
10 November 2008
· People and Technology Development
I 7 November 2008
Deployment
24 November 2008
Monitor and Benefit Realization
01 Desember 2008
Continuous Improvement
15 Desember 2008
221
Tabel 3.10 Project Time Lime Medica/Area
Waktu
Tahap Proses
• Project SCope Document
Dalam skripsi ini, dilakukan proses Business Process Management (BPM)
pada medical area untuk proses peminjaman, pengembalian dan pencatatan
Rekam Medikl yang dilakukan oleh dokter yang terkait dengan instalasiisntalasi medical area pada Rumah Sakit Kanker ''Dharmais''. Proses
peminjaman, pengembalian, dan pencatatan Rekam Medik berkaitan dengan
semua pemeriksaan, hasil konsultasi, maupun tindakan medis yang dilakukan
terhadap seorang pasien.
• Initial Communication Strategy
Cara untuk mengkomunikasikan semua yang terkait dengan project kepada
seluruh stakeholder dapat dilakukan dengan berbagai cara, yaitu:
o
Dengan mengadakan pertemuan rutin mingguan (Monday Morning Tea).
Dengan demikian semua stakeholder dapat berkumpul dan membahas
222
tentang Business Process Management (BPM) terhadap Bidang Rekam
Medik.
o Dengan melakukan
brainstroming pada pertemuan-pertemuan rutin
ataupun pertemuan yang sengaja dilakukan sehubungan dengan proses
Business Process Management (BPM) untuk proses peminjaman,
pengembalian dan pencatatan Rekam Medik.
o Dengan mengadakan training terhadap semua stakeholder jika proses
Business Process Management telah selesai dilakukan dan telah
mencapai tahap aplikasi yang akan digunakan oleh semua stekeholder
terkait. Training akan dilakukan dua kali yaitu pada awal yang berupa
workshop dan training aplikasi setelahnya.
• Initial RiSk AnalysiS
.
Tabcl311lm'tiaI R'IS kAnalIVSI'S Me. dr' caLArea
Mitigation Strategy
Risk
Tidak adanya komit-
Seluruh user haruslah diberikan training dan pengertian tentang
men dari seluruh user
perubahan dari Rekam Medik di Rumah Sakit Kanker "Dharmais".
Kemudian harus diterapkan change management dimana membantu
para user untuk dapat beradaptasi dengan IJerubahan tersebut.
223
Risk
Mitigation Strategy
Kerusakan alat
Penggunaan suatu alat pasti mempunyai suatu waktu penggunaan.
pencatatan
Oleh karena itu, pihak
Rumah Sakit Kanker "Dharmais"
menyediakan cadangan alat di setiap instalasi untuk menanggulangi
resiku kerusakan alat tersebut sampai dengan alat tersebut dapat
diperbaiki dan berfungsi kembali.
Resiko Listrik Padam
Rumah Sakit Kanker "Dharmais" akan mengirnplementasikan
Rekam Medik yang bersifat elektronik untuk mendukung proses
peminjaman, pengembalian, dan pencatatan Rekam Medik dan
semua aktivitas dari Rumah Sakit Kanker "Dharmais" akan
dilakukan dengan aplikasi. Untuk mengantisipasi kemungkinan
listrik
padam,
Rumah
Sakit
Kanker
"Dharmais"
dapat
menggunakan generator listrik untuk menyelesaikan transaksi yang
sedang tengah dilakukan sampai listrik kembali menyala.
Download