-- BABJ ORGANIZATION -BPM FOUNDATION PHASE 3.1 Organization Foundation • Latar Belakang Rumah Sakit Rumah Sakit Kanker "Dhannais" merupakan rumah sakit kanker pertama di Indonesia dan merupakan Pusat Kanker Nasional serta menjadi rumah sakit rujukan tertinggi di bidang penanggulangan kanker di Indonesia. Sebagai pelopor di bidang pelayanan penyakit kanker, Rumah Sakit Kanker "Dhannais" menerapkan pengobatan dengan pendekatan Tim Kelja (Timja) dengan berpedoman pada pelayanan terpadu, paripurna dan terjangkau oleh masyarakat. Timja atau Tim Kelja, yaitu pengobatan setiap jenis kanker ditangani oleh Tim Kelja mulai dari l:ahap diagnosis, pengobatan dan rehabilitasi, setiap pakar yang terkait memberi sumbangan pikiran, dengan demikian ketepal:an diagnosis serta tindakan atau pengobal:an yang direncanakan diharapkan akan menjadi lebih baik. Hingga saat ini Rumal1 Sakit Kanker "Dhannais" telah membentuk 13 Timja dengan anggota dari berbagai disiplin ilmu di bidang kanker, dan juga I dilengkapi oleh 10 disiplin ilmu sebagai tim konsultatif antara lain kardiologi, nefrologi, gastro enterologi, anestesiologi, pskiatri, gizi, tim paliatif nyeri, gigi dan mulut, immunologi dan psikologi. Rumah Sakit Kanker "Dharmais" juga jllengemban tugas sebagai pusat pendidikan dan pelatihan serta penelitian dan pengembangan di bidang kesehatan kanker secara menyeluruh, terpadu dan 66 berkesinambungan dengan berorientasi pada kepentingan masyarakat serta upaya-upaya peningkatan status kesehatan lainnya. • Aspek. Internal O'tgantsasi Tabel3.1 Aspek Internal Or2amsas1 Kekuatan - Lokasi Rumah Sakit Kanker "Dharmais" sangat strategis dengan prasarana gedung yang sangat memadai. - Kualitas bidang teknis fungsional Sumber Daya Manusia (SDM) dokter yang unggul. Kelemahan - Belum maksimalnya pemanfaatan gedung utama pada lantai 6, 7, dan 9 serta gedung Penelitian dan Pengembangan (Litbang) pada lantai 3, 4, 5, 6, dan 7 belum tersedia (idle capacity). - Disiplin kazyawan masih kurang serta serta belum memiliki jiwa wirausaha yang mantap. - Kerja sama tim (antar instalasi/bagian) yang masih lemah. Kornpetensi - Pusat Kanker Nasional serta rumah sakit rujukan tertinggi di bidang penanggulangan kanker di Indonesia. - Minat perusahaan untuk menjadi mitra Rumah Sakit Kanker "Dharmais" cukup besar. - Perubahan orientasi pemerintah dalam pelayanan kesehatan rumah sakit menjadi Badan Layanan Umum tetapi tetap menjadi instansi pemerintah, tetapi diberikan kemudahan- kerri.UdiilUifikhi.isusfiyii diilam pengeloliiiiiiuiifig dan oatang. 67 Kendala Dengan diberlakukannya AFTA, akan masuk tenaga ahli asing di bidang kanker. - Undang-undang praktek kedokteran untuk pemenuhan standar kompetensl. - Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap haknya di bidang pelayanan kesehatan. • Aspek Eksterual O"rganisasi Tabel3.2 Aspek Eksternal O"rganisasi Kompetisi - Dengan harga lebih ekonomis dibanding rumah sakit sejenis lainnya namun kualitas pelayanan dan perawatan Rumah Sakit Kanker "Dharmais" terbukti lebih unggul _ dengan diakuinya keberadaannya sebagai rumah sakit rujukan tertinggi eli bidang penanggulangan kanker. - Sebagai pusat perrdidikan dan pelatihan serta penelitian dan pengembangan di bidang kesehatan kanker secara menyeluruh. - Memberikan pelayanan yang terintegrasi melalui dikembangkannya pelayanan dengan pendekatan tim-tim kerja. ------------------------------------------------------------------------------- 68 Dampak - Harga perawatan yang te!jangkau. terhadap - Meningkatkan taraf kesembuhan pasien kanker. lingkungan - Meningkatkan kesadaran masyarakat awam mengenai ekstemal bahayanya kanker. • ViSt Untuk mencapai sasaran pembangunan kesehatan akhir tahun 2009, Departemen Kesehatan sebagai pemegang kebijakan di bidang kesehatan menetapkan visi: "Masyarakat Yang Mandiri Untuk Hidup Sehat (Self Motivated Community To Live Healthy Lives)". Direktorat Jenderal Bina Pelayanan Medik sebagai salah satu dari penyelenggara pembangunan kesehatan mempunyai visi: "Terwujudnya Pelayanan Medik Prima". Untuk mendukung visi Direktorat Jenderal Bina Pelayanan Medik, Rumah Sakit Kanker "Dharmais" menetapkan visi: "Rumah Sakit dan Pusat Kanker Nasional yang menjadi panutan dalam penanggulangan penyakit Kanker di Indonesia". Visi tersebut mengandung makna bahwa Rumah Sakit Kanker "Dharmais" harus mampu menjadi pelopor dalam pelayanan kesehatan khususnya pelayanan kanker. 69 • Misi Untuk dapat mewujudkan visi tersebut Rumah Sakit Kanker "Dharmais" menetapkan misi yaitu: 1. Melaksanakan pelayanan yang bermutu tinggi di bidang penanggulangan penyakit kanker. 2. Melaksanakan pendidikan yang bermutu tinggi di bidang penanggulangan penyakit kanker. 3. Melaksanakan penelitian yang bermutu tinggi di bidang penanggulangan penyakit kanker. Untuk mendukung visi dan misi tersebut Rumah Sakit Kanker "Dharmais" mempunyai motto: "Tampil lebih bail<, Ramah dan Profesional" serta memiliki filsafah: "Membangun Kerukunan, Kebersamaan, Keterbukaan, dan Kejujuran menyertai kegiatan terpadu, demi mewujudkan Pelayanan terdepan Pelayanan Penanggulangan Kanker". • Direktorat MeiJiR iJan Keperawatan Tujuan Meningkatkan penyelenggaraan pelayanan kesehatan khususnya kanker menuju pelayanan prima, bermanfaat dan memenuhi standar mutu internasional. Sasaran Terwujuduya sistem pelayanan medik prima dan bertaraf intemasional. 70 Terwujudnya Rekam Medik bermutu dan memenuhi aspek legal. • Direktorat SDM dan Penilidikan Tujuan Meningkatkan pengelolaan SDM/Pegawai yang bermutu. Meningkatkan penyelenggaraan Diklat yang bermutu. Meningkatkan penyelenggaraan Litbang yang bermutu. Sasaran Terwujudnya SDM/Pegawai yang memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap yang profesional. Terwujudnya penyelenggaraan Diklat yang berbasis kompetensi dan memenuhi standard profesi. Terwujudnya penyelenggaraan penelitian yang bermutu nasional dan intemasional. • Direkto:tat Umiim dan Operasionat Tujuan Memantapkan dan meningkatkan sistem ketatausahaan, kerumahtanggaan, kehumasan dan perlengkapan. Memantapkan dan mengembangkan sistem perencanaan dan penyusunan program, pelaporan dan evaluasi serta pengelolaan dan pengembangan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit. 71 Meningkatkan dan memantapkan sistem pelayanan pelanggan dalam promosi, pengembangan usaba dan pemasaran. Meningkatkan dan memantapkan sistem gizi dan tata boga. Meningkatkan dan memantapkan sistem pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian baban logistik. Meningkatkan kesehatan lingkungan rumab sakit. Meningkatkan dan memantapkan sistem pemeliharaan sarana rumab sakit. Meningkatkan dan memantapkan sistem pengelolaan strelisasi dan binatu. Sasiiran Terwujudnya sistem ketatausabaan, kerumabtanggaan, kehumasan dan perlengkapan yang handal. Terwujudnya sistem perencanaan dan penyusunan program, evaluasi dan pelaporan yang baik. Terwujudnya Sistem Informasi Manajemen Rumab Sakit yang terintegrasi. Terwujudnya sistem pelayanan pelanggan yang memuaskan. Terselenggaranya sistem pelayanan sistem gizi dan tata boga yang profesional. Terwujudnya sistem pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian baban logistik yang efesien dan efektif. I. Terlaksananya peningkatan kesehatan lingkungan rumab sakit. Terselenggaranya sistem pemeliharaan sarana dan prasarana rumab sakit secara teratur. 72 • Direktorat Keuangan Tujuan Meningkatkan sistem penyusunan dan evaluasi anggaran yang tepat dan pelaksanaan perbendaharaan dan mobilisasi dana yang cermat serta pelaksanaan verifikasi dan akuntansi yang mantap. Sasaran Terwujudnya sistem penyusunan dan evaluasi anggaran yang tepat. Terwujudnya sistem pelaksanaan perbendaharaan dan mobilisasi dana yang cermat. Terwujudnya sistem verifikasi dan akuntansi yang mantap. • Struktur Organisasi i)Jo!:)o.IJI.""l\11 I.. · r '" .--1 KOii.Jul IEhl;dan MtrJI]( I Hu um I I·KomJ_le t I -·T-'-- O•rlfk!ur MErdiio: dun "'- _j p - I I .I I I d. ll;-M&<!Ik t:tw:lt.lll: - s.... Srikf.l Raw111 Jalan. Peta anafl 'I 1-, SPk!i.! Oi kMUmum dan ()porasiO!llll Direktur 8U01ngan ;kar'l Selk!!l CMitlan : Pl.ed1k I F"UflgSiOOill ,.,..,... I nSiJM ""' Se 1 II I I 1---1 Dall:l I "-·- -- J I t{\1! <,m , , .--- "'"""" c:: tm'IM IO ...... " Vorlfikasl SUb :.;....., SubSilgl.I'J:'ll --, - u hTDJ'l9!",ll& Sub&gian Pfill)'UM!tlan Pe ro. n1 8Ag SubSf: Jll!. SUt> Evali.I!Si Ar.J!l r.: n Pef;lii".!Wit I P0nyimpa113n I ln!italil$1 s-.metttfao Akuntansl Vorlflka:sl& f'bJJo>litian 880J.11" ----- : 1 M tl$.i!il AA rntL S\11:1Bap0n I I ---1--r .lu:;"!lil'l ll;l'l,; iptr'.,.1'11'»."l SDM I 1 SWI/hd1ltdan JlL,n PeoMI!tlbf'l Mo.1JJV.., ... -----:; lllgiM r=r I Pa kOOOilll Pe;rojlefi>U!il!;n. tlu$U5- o., sow 1 6. '-----1 !MI) I r I S.<1k$1 r IKBWP I -------- I S!lk"i Admisi PI)MI[JS. I "----- I ---'-l h Penunja·ng r-..'.edik I I "R'e"k't"lm" - -=r I I I I I Satubn 1------1 _, I I 1 r-femer< sa;m ln!l!ff\: oar : anutsa dan 1 I -- - -, Dl\!4:1fl Ptl.,}'h'o;, I Ole\lutSIJillber f<Qp¢r;IW3 311 I h- Ba ;->an Oata $® '<)1). -Mnbills.1Dan:· Akuntansi P"o:fkt J)<tll d<ffl Laporan Rtll) !MI ------ I '-l------I I \ns,talaSI L - Gambar 3.•1 Str ·g: 74 • Deskripsi umum 1. Bidang Rekam Medik Bidang Rekam Medik adalah suatu unit layanan yang menyimpan dan mengelola Rekam Medik (Medical Record) dari seluruh pasien baik dari Rawat Jalan maupun dari Rawat Inap. Bidang Rekam Medik akan mendistribusikan Rekam Medik (Medical Record) pasien sesuai dengan kebutuhan dari unit terkait. Bidang Rekam Medikjuga melayani peminjaman Rekam Medik oleh pasien maupun keluarga pasien untuk kepentingan tertentu dan juga melayani pengisian Formulir Klaim Asuransi untuk kepentingan klaim asuransi bagi perusahaan asuransi maupun untuk asuransi perusahaan. 2. Biilang Keperawatan Bidang Keperawatan merupakan salah satu bidang atau unit yang ada pada Rumah Sakit Kanker "Dharmais". Bidang Keperawatan mengurusi perekrutan tenaga kelja perawat untuk Rumah Sakit Kanker "Dharmais" mulai dari penyeleksian sampai pada pelatihan terhadap para perawat. Bidang Keperawatan mengurusi bidang manajemen pelayanan keperawatan, mulai dari melakukan perawatan terhadap pasien, memberikan pendidikan kepada perawat, hingga pada pemberian bonus, gaji dan intensifperawat. 3. Instalasi Rawat Inap Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Kanker "Dharmais" adalah ruang rawat 75 tunggu keluarga (I kamar I orang + ruang keluarga pasien), ruang Rawat Inap kelas VIP dengan ruang tamu (1 kamar 1 orang + ruang tamu), ruang Rawat Inap kelas 1 (1 kamar 2 orang), ruang Rawat Inap kelas II (1 kamar 4 tempat tidur), ruang Rawat Inap kelas III (1 kamar terdiri dari 6 tempat tidur). Instalasi Rawat Inap ini menjadi sarana perawatan antara lain program kemoterapi, program operasi, program radiasi, perbaikan keadaan umum, dan program kemoradiasi bagi pasien. 4. Instillasi Rilwat Darurat Instalasi Rawat Darurat Rumah Sakit Kanker "Dharmais" merupakan instalasi yang memberikan pertolongan pertama untuk pasien dalam kondisi darurat termasuk juga untuk pasien non kanker. Instalasi Rawat Darurat Rumah Sakit Kanker "Dharmais" dilengkapi dengan ruang bedah di samping fasilitas standar lainnya untuk mengatasi masalah darurat. Instalasi ini dibuka selama 24 jam dan ditangani oleh tenaga medis dan paramedis yang telah mendapatkan pendidikan dalam menangani kondisi darurat. s. Instillasi Rawat Intensif Instalasi Rawat Intensif Rumah Sakit Kanker "Dharmais" adalah ruang rawat bagi pasien pasca bedah, gangguan hemodinamik, gangguan respirasi, pasien dengan multi organ failure. Ruang Rawat Intensif dilengkapi berbagai sarana penunjang perawatan intensif antara lain: masing-masing tempat tidur pasien dilengkapi dengan sistem air flow, mesin hemodialisa replacement therapy, pasien control analgesia, dll. 76 6, Instalasi Rawat Jalan Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Kanker "Dhannais" merupakan tempat konsultasi bagi pasien yang tidak menginap. Disesuaikan dengan kebutuhan, pasien akan diperiksa oleh dokter yang berpengalaman dan profesional di bidangnya. Adapun unit yang ada pada Instalasi Rawat Jalan : Unit Diagnostik Terpadu Poliklinik Umum dan Spesialis merupakan tempat konsultasi bagi pasien baru. Disesuaikan dengan kebutuhan, pasien akan diperiksa oleh dokter yang berpengalaman dan profesional di bidangnya. Poliklinik ini menerima pasien non kanker yang membutuhkan pemeriksaan dokter umum dan dokter spesialis. I I, Unit Ptosedur DiagDostik Dokter akan melakukan pemeriksaan dengan tindakan, rnisalnya biopsi jaringan, kolposkopi, · biopsi Diagnostik. Biopsi dapat sumsum dilakukan tulang dengan di ruang atau tanpa Prosedur tuntunan ultrasonografi, pada fasilitas ini dilakukan pula pemeriksaan jantung yang dikenal dengan istilah Echocardiografi. Poliklihik Swasta Untuk memenuhi kebutuhan pasien yang ingin mendapatkan pelayanan dari dokter spesialis tertentu, maka dipandang perlu untuk membentuk 77 dan rnenyelenggarakan Unit Pelayanan (Polildinik) Swasta Rumah Sakit Kanker "Dharrnais". Poliklinik Swasta rnelayani pasien umurn, dilaksanakan baik pada jam keija rnaupun di luar jam keija yang telab ditetapkan. Khusus untuk pelayanan pada jam keija diperuntukan bagi pasien-pasien yang rnernerlukan pelayanan kesehatan di luar pelayanan Polik!inik Onkologi yang ada di Rumab Sakit Kanker "Dharrnais". Spesialis yang ada di Poli Swasta antara lain: Spesialis Paru, Spesialis Kulit, Spesialis Jiwa, Spesialis Penyakit Dalam (Konsulen Hernatologi Onkologi Medik), Spesialis Mata, Spesialis Syaraf, Spesialis Penyakit Dalam, Spesialis Bedab Thorax, Spesialis Urologi, Spesialis Bedab Onkologi, Spesialis Bedab Digestive. - Poliltlinik OnRologi Sesuai dengan namanya Polildinik Onkologi rnerupakan ternpat konsultasi bagi pasien kanker, baik yang sedang dalam pengobatan rnaupun untuk kontrol setelab pengobatan. Terapi yang akan dilaksanakan untuk pengobatan penyakit kanker diputuskan oleh Tim Kelja kanker. Terdapat 13 Timja Kanker yang ada di Rumab Sakit Kanker "Dharrnais", terdiri dari: Tirnja kanker anak, Tirnja kanker ginekologi, Tirnja kanker kulit, Tmya kanker mata, Timja kanker payudara, Timja kanker THT, Timja kanker urologi, Timja kanker kepala leher, Timja kanker paru dan thorak, Tirnja kanker muskulo skeletal, Tirnja kanker darab dan sistern Iimfoid, Timja kanker hati dan saluran cema, serla Timja kanker susunan syaraf pusat dan susunan syaraf tepi. Sifat keterpaduan dan melibatkan 78 multidisiplin ilmu kedokteran merupakan unggulan dari pelayanan Rumah Sakit Kank:er "Dharmais" yang membedakan dengan rumah sakit lain. Unit RaWat Siiigkat Unit Rawat Singkat merupakan fasilitas pelayanan bagi pasien yang tidak membutuhkan Rawat !nap. Umumnya yang menggunakan fasilitas ini adalah pasien yang sedang dalam terapi sitostatika (kemoterapi), pasien yang memerlukan tranfusi darah dan pasien yang memerlukan transfusi darah dan pasien sesudah operasi kecil. Ruang Rawat Singkat: a. Ruang pasien kelas 1 (1 kamar 2 orang) Fasilitas: ternpat tidur, TV+program internal, telepon, kamar mandi, 1 x makan dan 2 x snack, uang AC, meja makan pasien, kursi penunggu pasien, oksigen dan suction dinding. TarifRp. 410.000,b. Ruang pasien kelas III (1 kamar 5 orang) Fasilitas: tempat tidur, kamar mandi, 1 x makan dan 2 x snack, ruang AC, meja makan pasien, kursi penunggu pasien, oksigen dan suction dinding. TarifRp. 113.500,- Unit Hemodialisa Unit Hemodialisa merupakan unit pelayanan yang menangani pasien yang akan menjalani tindakan pemisahan darah atau proses filtarasi dari 79 bahan-bahan yang tidak diperlukan tubuh atau toksin untuk dibuang bersama cairan dialisa. 7. Instalas1 Eitdoskop1 Instalasi Endoskopi merupakan bukti dari kemajuan dunia kedokteran yang memanfaatkan teknologi audiovisual untuk mendeteksi ada tidaknya suatu penyakit di dalam saluran cema atau napas melalui kamera video bemkuran kecil yang ditempatkan pada ujung alat endoskopi yang lentur. Bentuk pelayanan yang terdapat di Instalasi Endoskopi meliputi: saluran cema dan saluran napas. Untuk mendukung diagnosis dini, pada tahun 2002 Rumah Sakit Kanker "Dharmais" mengembangkan layanan endoskopi (bronkoskopi, gastrokopi, kolonoskopi) dengan peralatan endoskopi yang mutakhir serta tenaga yang dilatih oleh Rumah Sakit Toranomon di Tokyo. 8. Instalasi Radiiidiagnostik Instalasi Radiodiagnostik merupakan salah satu layanan untuk mengecek dan mengetahui stadium kanker yang terdapat di dalam tubuh. Lengkapnya peralatan radiodiagnostik (X-Ray konvensional, Mammografi, Angiografi, CT Scan, MRI, USG dan Kedokteran Nuklir) yang dimiliki Rumah Sakit Kanker "Dharmais" membuat rumah sakit unggul dalam kecepatan, ketepatan diagnostik dan penentuan stadium kanker. 80 9. Instalosi Bedoh Sentml Instalasi Bedah Sentral adalah layanan untuk menjalani pembedahan di Rumah Sakit Kanker "Dharmais". Rumah Sakit Kanker "Dharmais" menyediakan sarana yang lengkap dengan sterilisasi tinggi. Setiap kamar bedah dilengkapi dengan system clean room yang mampu mengendalikan hitungan partikel sesuai dengan standar internasional yang berlaku. Rumah Sakit Kanker "Dharmais" mempunyai 6 kamar operasi (4 kamar operasi besar dan 2 kamar operasi kecil). Kamar operasi ini dilengkapi dengan peralatan medis yang modern. 10. Instalasi RehabilitMi Medik Tindakan yang dilakukan di Instalasi Rehabilitasi Medik (IRM) tidak hanya untuk pasien kanker saja, namun pasien non kanker pun dapat memanfaatkan pelayanan atau tindakan yang dilakukan di Instalasi Rehabilitasi Medik Rumah Sakit Kanker "Dharmais" yang meliputi: konsultasi dokter, konsultasi psikologi, fisioterapi, okupasiterapi, terapi wicara, ortotik protestik, petugas sosial medik dan bimbingan rohani. lnstalasi Rehabilitasi Medik memiliki dua unit yakni: Unit Paliatif dan Unit Komplementer (Akupuntur). - Ubit Palii'dif Kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan di rumah bagi penderita 81 keadaan stadium lanjut. Sejak tahun 1996 Rumah Sakit Kanker "Dhannais" telah mempunyai tim layanan yang berkembang menjadi Unit Layanan Paliatif yang menyediakan pelayanan kunjungan ke rumah pasien pada tahun 2003. Unit layanan ini berintikan tenaga medis dan non-medis Rumah Sakit Kanker "Dhannais" hila perlu bekeijasama dengan dokter keluarga alau dokter Puskesmas sesuai dengan dornisili pasien. Bermacam kegiatan dapat diberikan dengan tujuan untuk meningkatkan kenyamanan serta kualitas hidup pasien dan keluarga. - Unit Komplementer (Akupuntur) Selain manfaat dalam bidang pengobatan medis pada saat ini, pengobatan akupuntur juga banyak berperan dalam bidang estetika seperti dalam hal pencapaian berat badan dan bentuk badan, juga untuk perawatan kulit serta rambut dan lain-lain. Titik akupuntur merupakan daerah di kulit yang telah diketahui mempunyai sifat tahanan listrik lebih rendah dari sekitarnya, serta kepadatan akhiran syaraf yang lebih tinggi daripada jaringan sekitarnya. Perangsangan pada titik akupuntur akan memberikan efek tertentu pada daerah perangsangan serta pada daerah lain yang jauh dari tempat perangsangan melalui mekanisme saraf dan humoral, sehingga akan menirnbulkan sedikit rasa nyeri yang umumnya tidak berarti. Berbeda dengan cara pengobatan lainnya, akupuntur tidak mempunyai efek samping dan tidak berbahaya selama dilakukan secara profesional. Kemungkinan teijadi infeksi dan penularan penyakit pada 82 tindakan akupuntur dapat dihindari dengan penggunaan jarum sekali palmi. 11. fnstillaSi Radioterapt Instalasi Radioterapi Rumah Sakit Kanker "Dharmais" memiliki fasilitas yang lengkap serta ditunjang oleh sistem perencanaan radiasi secara terkomputerisasi dan ditangani oleh tenaga ahli yang berpengalaman di dalam dan luar negeri. Semua peralatan yang ada di Instalasi Radioterapi menjalani kalibrasi secara periodik untuk menjaga kualitas peralatan yang optimal. Rualig Isolast Ritdioaktif(RIRA) Bagi pasien yang diobati dengan zat radioaktif misalnya iodium khususnya penderita kanker thyroid, pasien dirawat di Ruang Rawat Isolasi Radioaktif. Ruangan ini mempunyai saluran limbah yang terpisah dengan saluran limbah umum sehingga penggunaan zat radioaktif tidak membahayakan lingkungan. Ruangan seperti ini di Indonesia hanya ada di Rumah Sakit Kanker "Dharmais" 12. liistalasi Patologi. Klinik Instalasi Patologi Klinik pada Rumah Sakit Kanker "Dharmais" merupakan sebuah unit laboratorium yang melayani pemeriksaan darah, hematologi, immunologi, urin, dan kimia. Instalasi Patologi Klinik melayani pasien Rawat Jalan, Rawat Inap, rujukan dari rumah sakit atau laboratorium luar. 83 Apabila harus melakukan suatu pemeriksaan dimana peralatan untuk melaksanakan pemeriksaan tersebut tidak tersedia pada Rumah Sakit Kanker Dharmais", maka Instalasi Patologi Klinik juga dapat melakukan rujukan kepada Iaboratorium luar yang dapat melakukan pemeriksaan tersebut beserta dengan sampel dari pasien. Pemeriksaan Iaboratorium di Instalasi Patologi Klinik Rumah Sakit Kanker "Dharmais" meliputi: pemeriksaan Iaboratorium pada umumnya dan Iaboratorium klinik Rumah Sakit Kanker "Dharmais" mempunyai unggulan dalam pemeriksaan pertanda tumor serta pemeriksaan jlowcytome'tri untuk CD4. 13. Instalasi Patologi Aiiatomi Instalasi Patologi Anatorni pada Rumah Sakit Kanker "Dharmais" merupakan sebuah unit yang melayani pemeriksaan sitologi dan histopatologi dengan melakukan pemotongan atas daging, untuk mengetahui apakah daging yang telah dioperasi oleh dokter tersebut bersifat tumor ganas atau bukan. Hasil pemeriksaan tersebut akan digunakan oleh dokter yang bersangkutan untuk mengetahui tindakan selanjutnya atas pasien. Sampelsampel yang terdapat pada Instalasi Patologi Anatorni dapat juga digunakan oleh Bagian Penelitian dan Pengembangan (Litbang) untuk melakukan penelitian dan juga observasi. Instalasi Patologi Anatorni juga melayani pemulasaraan jenazah dimu!ai dari penanganan pasien di ruang tempat pasien meninggal, menjemput dan mengantarkan jenazah ke kamar jenazah untuk 84 di!akukan pemulasaraan hingga mengantar jenazah tersebut ke alamat tujuan (tempat kremasilpenguburanjenazah) dengan menggunakan ambulans rumah sakit. Laboratorium ini memiliki mesin pengolah jaringan otomatis Citadel 2000 Tissue Processor dan pembuatan blok paraffin mutakhir (tissue embedding center). Peralatan mutakhir lain yang dimiliki adalah Cryostart MHR yang digunakan untuk melakukan pemeriksaan potongan beku sehingga dalam 5 menit diagnosis dapat didiagnosa dengan akurat. 14. Instalasi Bank Darah Instalasi Bank Darah merupakan sebuah unit pada Rumah Sakit Kanker "Dharmais" yang melayani permintaan darah yang dibutuhkan oleh pasien. Jika pada Palang Merah Indonesia (PMI) tidak tersedia darah yang diminta dan pasien membutuhkan darah dengan segera, pemenuhan permintaan darah dapat juga dilakukan dengan meminta keluarga pasien mencarikan donor kemudian darah dari donor tersebut akart diolah lebih lanjut oleh Instalasi Bank Darah untuk memenuhi jenis komponen darah yang dibutuhkan oleh pasien. Fungsi dan Kemampuan: 1. Menyediakan darah/komponen darah yang aman untuk resipien/pasien kanker dan non kanker, berupa: 85 Whole blood, packed red cell, trombosit, plasma, kriopresipitat/faktor anti hemofilik, dan lain-lain yang diproses dari donor di Unit Transfusi Darah Daerah (UTDD) PMI. - Trombosit dan plasma donor tunggal dengan mesin aferesis milik Rumah Sakit Kanker "Dharmais;;. 2. Menyed.iakan sel asallindnk darah tepi (peripheral blood stem cell) untnk transplantasi sumsum tulang dan darah tepi. 3. Melaksanakan aferesis terapeutik (pengobatan) untnk pasien kanker darah, kelainan inununologi, kelainan neurologis, kelainan metabolik, keracunan dan lain-lain. Sarana dan Kegiatan: 1. ABO, Rhesus typing dan cross-matching tiga tahap. 2. Penyimpanan darah dan komponen darah dalam refrigerator dan freezer. 3. Mesin aferesis COBE-SPECTRA. 4. Pengolahan sel asallindnk darah (stem/progenitor stem cell processing). 5. Penyimpanan sel asallindnk darah dalam tangki nitrogen cair-196°C serla pengenceran (thawing). 15. Instalasi Detek.Si Dini dan Onkologi Sosial Instalasi Deteksi Dini Kanker dan Onkologi Sosial Rumah Sakit Kanker ..Dharmais" melaknkan pemeriksaan rutin (general check up) dan lebih khusus pada pemeriksaan deteksi dini kanker dengan metode mutakhir dan 86 sudah dalam kondisi stadium lanjut, hal ini menyebabkan biaya pengobatan lebih mahal dan basil pengobatannya pun tidak memuaskan. Ada upaya yang dapat ditempuh agar penyakit kanker dapat ditemukan sedini mungkin yaitu dengan melakukan pemeriksaan deteksi dini kanker. Pelayanan Deteksi Dini Kanker dapat mendeteksi penyakit kanker yang diderita oleh pasien seperli: kanker leher rahim, kanker payudara, kanker prostat, kanker kolorektal (usus besar), kanker hati, dan lain-lain. Sedangkan untuk uji kesehatan umum (general check up), terdiri dari paket dasar/standar, paket lengkap wanita dan paket lengkap pria. Kegiatan lain yang dilakukan adalah memberikan penyuluhan sosial mengenai masalah kesehatan ke Puskesmas terpadu atau apabila ada permintaan dari pihak lain untuk mengadakan penyuluhan sosial. 16. Bidang Medik Bidang Medik pada Rumah Sakit Kanker "Dharmais" berperan untuk mengendalikan dokumen-dokumen yang beredar di Rumah Sakit Kanker "Dharmais", catatan mutu dan juga pencapaian sasaran mutu. Selain itu, Bidang Medik juga mengendalikan produk/jasa yang tidak sesuai, serta melakukan tindakan koreksi dan pencegahan atas ketidaksesuaian (masalah) yang teljadi. Dalam periode tertentu, Bidang Medik akan mengadakan rapat tinjauan manajemen untuk membahas hal-hal yang berkaitan dengan sistem manajemen mutu. 87 17. Bagian Program Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) Bagian Program SIMRS adalah sebuah bagian di dalam Rumah Sakit Kanker "Dharmais" yang terdiri dari dua sub bagian, yaitu Sub Bagian Program SIMRS dan Sub Bagian Pengembangan SIMRS. Kegiatan yang terdapat di dalam Sub Bagian Pengembangan SIMRS meliputi: perawatan hardware, perawatan software, akses user identity (ID), perubahan software, perbaikan hardware, dan perbaikan software. Sedangkan kegiatan yang terdapat di dalam Sub Bagian Program SIMRS meliputi: penyusunan program keija, penyusunan program pengembangan sarana dan prasarana, dan laporan. 18. Bagi.an Pendiilikan dan Pelatihan (Diklat) Bagian Pendidikan dan Pelatihan adalah sebuah bagian di dalam Rumah Sakit Kanker "Dharmais" yang terdiri dari tiga sub bagian, yaitu Sub Perpustakaan, Sub Pengelolaan Diklat, Sub Pengelolaan Sarana. Kegiatan yang terdapat di dalam Sub Perpustakaan meliputi: pengolahan perpustakaan dan pelayanan perpustakaan. Kemudian kegiatan yang terdapat di dalam Sub Pengelolaan Diklat meliputi: pelatihan swadana tidak teijadwal, surat keterangan mahasiswa, pencairan dana magang!PKL/penelitian dan residensi, pelayanan kepaniteraan mahasiswa tingkat V Fakultas Kedokteran-UI, pelayanan kunjunganl.field trip mahasiswa, pelayanan magang/PKL/studi banding/penelitian dan residensi. Sedangkan kegiatan yang terdapat dalam Sub Pengelolaan Sarana adalah peminjaman ruang kelas Pendidikan dan Pelatihan (Diklat). 88 19. Instalasi Pemeliharaan Sarana Instalasi Pemeliharaan Sarana adalah sebuah instalasi di dalam Rumah Sakit Kanker "Dharmais" yang menangani kegiatan maintenance, perbaikan menggunakan suku cadang, dan kalibrasi/verifikasi. 20. Instalasl Kesehatan Llligkunga» Instalasi Kesehatatl Lingkungan adalah sebuah instalasi di dalam Rumah Sakit Kanker "Dharmais" yang menangani kegiatan pemantauan lingkungan, dekontaminasi ruangan, pemeriksaan sampel makanan dan minuman, pemantauan kualitas air bersih, pemantauan kualitas air limbah, pengiriman sampah, pest control, tanaman, komplain kebersihan, swapantau air limbah, penggunaan kertas solar, listrik, serta permintaan solar, dan pemeriksaan abu dan pengujian emisi incenerator. 21. Bagian Penelitiaii dan Pengembllnglln Bagian Penelitian dan Pengembangan adalah sebuah bagian di dalam Rumah Sakit Kanker "Dharmais" yang menangani kegiatan Penelitian dan Pengembangan (Litbang), logistik Litbang, pemeriksaan pasien Rawat Inap Litbang, dan pemeriksaan pasien Rawat Jalan Litbang. 22. Bagia» Umuiii Bagian Umum adalah sebuah bagian di dalam Rumah Sakit Kanker "Dharmais" yang terdiri dari tiga sub bagian, yaitu Sub Bagian Perlengkapan dan Inventarisasi, Sub Bagian Rumah Tangga dan Hubungan Masyarakat 89 (Humas), Sub Bagian Tata Usaha. Kegiatan yang terdapat di dalarn Sub Bagian Rumah Tangga dan Humas meliputi: peliputan media cetak dan elektronik dan rumah tangga. Kegiatan yang terdapat dalarn Sub Bagian Tata Usaha meliputi: pencatatan surat internal maupun eksternal ke dalarn buku agenda internal dan ekstemal, pembuatan Surat Keputusan, dan photocopy. Untuk Sub Bagian Perlengkapan dan Inventarisasi terdapat kegiatan pemakaian ambulance, pemakaian kendaraan dinas, dan inventaris. 23. Bagian sumbiir Daya Manusia (SDM) Bagian SDM adalah sebuah bagian di dalarn Rumah Sakit Kanker "Dharmais" yang menangani kegiatan rekrutmen tenaga medis non Pegawai Negeri Sipil (non PNS), rekrutmen tenaga pararnedis keperawatan non Pegawai Negeri Sipil (non PNS), rekrutmen tenaga non medis non Pegawai Negeri Sipil (non PNS), rekrutmen tenaga paramedis non keperawatan non Pegawai Negeri Sipil (non PNS), pengembangan Pendidikan & Pelatihan (Diklat) Sumber Daya Manusia (SDM) yang terprograrn, pengembangan Pendidikan & Pelatihan (Diklat) Sumber Daya Manusia (SDM) yang tidak terprograrn, evaluasi keefektifan training, kenaikan pangkat reguler, kenaikan pangkat dengan angka kredit, gaji Pegawai Negeri Sipil, gaji pegawai honor/kontrak, pelaksanaan cuti di Iuar tanggungan negara, pelaksanaan cuti tahunan, pelaksanaan cuti besar, pelaksanaan cuti alasan penting, pe!aksanaan cuti bersalin, mutasi/pindah, peningkatan status, pembuatan surat umum, pembuatan Surat Keputusan Pemberhentian Tenaga 90 Non Pegawai Negeri Sipil, Perjanjian Keija Waktu Tertentu (PKWT), perpanjangan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, dan insentif. 24. Bagian Pelayanan Pelanggan Bagian Pelayanan Pelanggan Rumah Sakit Kanker "Dharmais" adalah sebuah bagian di dalam Rumah Sakit Kanker "Dharmais" yang menangani hal-hal yang berkaitan dengan jaminan yang meliputi jaminan perusahaan, PT. Askes ataupun Jamkesmas. Selain itu juga bertugas dalam memberikan informasi tentang Rumah Sakit Kanker "Dharmais" pengunjung/pelanggan, menangani komplain baik dari kepada internal maupun eksternal, serla mengolah dan menganalisa kuesioner mengenai tingkat kepuasan pelanggan terhadap Rumah Sakit Kanker "Dharmais" baik internal maupun eksternal. 25. Instalasi GiZi dan Tata Boga Kegiatan yang terdapat di Instalasi Gizi dan Tata Boga meliputi pengadaan dan distribusi makanan bagi pasien kanker. Selain itu instalasi pun menangani konsultasi gizi bagi yang memerlukannya. Dalam rangka meningkatkan pelayanan pasien, Instalasi Gizi dan Tata Boga menyediakan berbagai menu pilihan yang variatifuntuk pasien, menu yang disediakan pun tidak hanya mengutamakan dari segi kebutuhan kesehatan pasien tetapi juga mengutamakan selera. 91 26.Bagian Penyusunan dan Evaluasi Anggaran Bagian Penyusunan dan Evaluasi Anggaran Rumah Sakit Kanker "Dharmais" adalah sebuah bagian di dalam Rumah Sakit Kanker "Dharmais" yang bertugas untuk menyusun dan mengevaluasi Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) yang diajukan oleh instalasilbagian di Rumah Sakit Kanker "Dharmais" dan mengelola dana untuk anggaran Rumah Sakit Kanker "Dharmais". 27. Bagian Perbendahiitaan dan Mobilisasi Dana Bagian Perbendaharaan dan Mobilisasi Dana adalah sebuah bagian di dalam Rumah Sakit Kanker "Dharmais" yang menangani kegiatan pembayaran jasa dokter, penagihan piutang pasien dalam pcrawatan, pencrimaan pembayaran uang muka pasien Rawat !nap pribadi dan Askes - Sosial, penerimaan pembayaran pasicn Rawat Jalan Askes - Sosial, pencrimaan pembayaran pasicn Rawat Jalan pribadi, pcnyelcsaian administrasi kcuangan pasicn pulang Rawat !nap Jamkcsmas, penyelesaian administrasi keuangan pasien pulang Rawat !nap Askes - Sosial, penyelesaian administrasi keuangan pasien pulang Rawat !nap jaminan perusahaan, penyelesaian administrasi keuangan pasien pulang Rawat !nap pribadi, dan penyelesaian administrasi keuangan pasien pulang Rawat !nap Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM)/Keluarga Miskin (GAKIN). 92 28. Bagian Veriidmsi dan Akuntansi Bagian Verifikasi dan Akuntansi adalah sebuah bagian di dalam Rumah Sakit Kanker "Dharmais" yang bertugas untuk menverifikasi setiap penerimaan dan pengeluaran uang di Rumah Sakit Kanker "Dharmais" serta melakukan pencatatan transaksi-transaksi yang terjadi untuk dihasilkan Laporan KeUMgaii. 29. Instalasi Sterilisasi Sentral dan Binam Instalasi Sterilisasi Sentral dan Binatu adalah sebuah instalasi di dalam Rumah Sakit Kanker "Dharmais" yang menangani kegiatan pelayanan binatu, pemantauan barang steril, penerimaan pencucian linen dari luar rumah sakit, penerimaan sterilisasi dari luar rumah sakit, pengiriman pencucian linen ke luar rumah sakit, pengiriman sterilisasi linen/instrumen ke luar rumah sakit, produksi dan sterilisasi produk habis pakai, pelayanan sterilisasi instrumen, pelayanan sterilisasi linen, serta pelayanan sterilisasi satuiig tangan ("Re-Use"). 30. Instalasi Farmasi Sebagai salah satu fasilitas vital rumah sakit, Instalasi Farmasi Rumah Sakit Kanker "Dharmais" memberikan layanan: I. Penyediaan obat kanker lengkap disertai jaminan penyimpanan yang aman. 2. Penanganan oba:t kanker dengan aman dan terpusat yang bertujuan: o Menjamin kesalahan staf dari keterpaparan obat kanker. 93 o Memberikan jaminan mutu terhadap produk akhir obat kanker setelah dicampur. 3. Pelayanan informasi obat dan konseling. 31. Instalasi Logistik Instalasi Logistik adalah sebuah instalasi di dalam Rurnah Sakit Kanker "Dharmais" yang menangani kegiatan pengadaan barang dengan metode pengadaan barang yang meliputi: pemilihan Iangsung, pembelian langsung, penunjukkan Iangsung dan swakelola. Selain pengadaan, Instalasi Logistik juga menangani penyimpanan barang yang diterima dari supplier dan pendistribusian barang ke instalasilbagian yang meminta barang tersebut. • Sti"iilegii: Intent Sebagai landasan kebijakan strategis Rurnah Sakit Kanker "Dharmais" adalah terbangunnya: A. Terbangunnya Sistem Manajemen 1. Memiliki Hospital Bylaws yang mantap, disosialisasikan, dilaksanakan oleh seluruh jajaran manajemen. 2. Memiliki Medical Staf Bylaws yang mantap, disosialisasikan, dihayati dan dilaksanakan oleh seluruhjajaran stafmedik fungsional. 94 B. Terbangunnya Sistem Pelayanan 1. Membangun sistem pelayanan yang holistic, yaitu pelayanan menyeluruh dari promosi, prevensi dan rehabilitasi dalam tim kerja utama dan tim kelja pendukung. 2. Membangun sistem pelayanan yang berkesinambungan, yaitu: landasannya Continuum of Care, SOP yang ada dibangun secara sinambung dari akses, entry, diagnostik, terapi evaluasi, separaso, kembali ke komunitas yang didukung manajemen Sumber Daya Manusia (SDM), keuangan untuk meningkatkan kinelja yang terukur output-nya. 3. Membangun mendapat sistem pelayanan pengakuan standar yang bermutu, yaitu menjaga dan kualitas pelayanan nasiona1 dan intemasiona1. 4. Membangun sistem pelayanan yang teljangkau, yaitu terlayaninya pasien Askes baik Askeskin, Askes Sosia1 maupun Askes Swasta, serta ketersediaan kelas III bagi pasien tidak mampu. 5. Membangun sistem pelayanan yang bermartabat, yaitu: standar pelayanan di Rumah Sakit Kanker "Dharmais" dijadikan acuan bagi standar pelayanan pasien kanker di Indonesia. C. Terbangunnya Sistem Pendidikan 1. Membangun sistem pendidikan di Rumah Sakit Kanker "Dharmais" yang bermutu serta berbasis kompetensi. 2. Kerjasama dengan institusi pendidikan yang dilandasi partnership (kemitraaan dan kesetaraan). 95 3. Tersusunnya dan terselenggaranya modul pendidikan dokter dengan berbasis kompetensi di bidang penyakit kanker. 4. Memotivasi para profesional untuk lebih menekuni bidang kanker dalam tataran yang tertinggi: konsultasi kanker, S3, dll. 5. Berperan serla dalam penyusunan standar profesi kanker. 6. Menjalankan program pendidikan dan pelatihan yang bermutu, sesuai dengan standar profesi yang ada. 7. Membangun atmosfir akademik yang mantap dengan pendekatan lintas disiplin dalam bentuk pertemuan ilmiah berkala intern dan ekstern yang teratur serta diselenggarakan oleh Rumah Sakit Kanker "Dharmais". 8. Memiliki majalah ilmiah Rumah Sakit Kanker "Dharmais" yang terakreditasi dalamjangka waktu 4 tahun. D. Terbangunnya Sistem Penelitian dan Pengembangan 1. Membangun sistem penelitian dan pengembangan yang disegani (handal) secara nasional dan internasional. 2. Membangun keljasama berlandaskan partnership dengan pusat-pusat penelitian di seluruh Indonesia dan seluruh dunia. 3. Membangun penelitian bidang Bioteknologi Molekuler, Diagnostik dan Terapi. 4. Membangun Electronic Library secara bertahap. 5. Menyediakan layanan internet gratis/Wifi bagi para profesional. 96 Untuk dapat melihat gambaran/pola pikir pengembangan Rumah Sakit Kanker "Dharmais" dalam mewujudkan visinya sebagai rumah sakit dan Pusat Kanker Nasional yang menjadi panutan dalam penanggulangan kanker di Indonesia, dapat dilihat pada gambar mapping mind di bawah ini. MAPPING MIND - i KO CUSTOM DISIPLIN . MASYARA BUDAYA KE'RJA UNGGUL BUI<U SAI<U YA BUDAYA ORGANISASI STRATEGI FOKUS PENDUKUNG SISTEM PELAYANAN Jk -.:.:.. Gambar 3.2 Mapping Mind 98 • Strategi Implementasi Strategi yang diambil oleh Rumah Sakit Kanker "Dharmais" yang memberikan dampak pada proses bisnisnya adalah Operational Excellence dan strategi ini dapat dilihat pada poin-poin di bawah ini: • Key Processes 1. Order Fulfillment Rumah sakit berupaya untuk selalu tepat waktu dalam menangani ' . khususnya pasien penderita kanker. Di samping itu pasien:"Y!mg baru masuk diupayakan ditangani secara intensif dan rumah sakit mengutamakan keselamatan nyawa pasien terlebih dahulu. :-.. 2. Process Engineering Rumah sakit berusaha untuk berkembang dan mengikutiteknologi yang ada yaitu dengan menggunakan sistem informasi untuk pembayaran rumah sakit. Mereka juga telah mendapatkan International Srantlard Operational (ISO) untuk sistem pelayanan rumah sakit dan sekarang rumah sakit ingin mengikuti perkembangan teknologi memutuskan untuk mengimplementasikan ERP Hospital. dengan 99 • Organization and Skills I. Centralized decision making Semua keputusan yang diambil untuk kepentingan rumah sakit dilakukan oleh Dewan Direksi dan sering dilakukan rapat antara Dewan Direksi dengan para Kepala Instalasi untuk berunding dalam pengambilan keputusan. 2. Human Resources Sumber Daya Manusia (SDM) Rumah Sakit Kanker "Dharmais" berjumlah l :o35 orang yang terdiri dari 648 PNS dan 387 non-PNS. Dokter foil-timer sebanyak 89 orang. Diantaranya terdapat Dokter Onkologi yang menangani kanker payudara sebanyak 3 orang. 3. Supply Chain Partnering Berikut ini adalah daftar nama beberapa supplier bagi Rumah Sakit Kanker "Dharmais": 1. PT. Amerind Bina Citra 2. PT. Abadi Nusa 3. PT. Bersaudara 4. CV. Bumi Indah 5. PT. Biogen Scientific 6. PT. Brataco 7. PT. Diastika Biotekindo IOO 9. CV. Primaco I 0. PT. Widya Mitra Persada I I. PT. Sentra Biosains Dinamika I2. PT. Pasific Biotekindo 13. PT. Pyridam Farma Tbk. I4. PT. Merapi UtamaPharma Berikut ini adalah daftar beberapa partner bagi Rumah Sakit Kanker "Dharmais": I. Universitas Bina Nusantara 2. Laboratorium Prodia 3. Laboratorium luar lainnya 4. Departemen Kesehatan 5. PT.ASKES 6. PMI 7. Bank Mandiri 8. Rumah sakit lain 9. Media cetak dan elektronik IO. Sub kontraktor untuk Instalasi Pemeliharaan Sarana • Key Process Variable I. Lowcosts Dikarenakan Rumah Sakit Kanker "Dharmais" adalah rumah sakit 101 "Dharmais" terdapat bagian pelayanan pelanggan untuk melayani pelanggan dan di bagian ini dapat mengurus asuransi kesehatan seperti; Jamkesmas, Askes dan sebagainya sehingga para pasien khususnya bagi penderita kanker akan mendapatkan perawatan dengan biaya murah karena adanya subsidi dari pemerintah untuk masyarakat miskin melalui program Askeskin. 2. Low lead time Pelayanan rurnah sakit telah membuktikan pelayanan yang cepat dan efektif terhadap pasien. Hal ini dibuktikan dengan telah didapatkannya International Standard Operational (ISO) untuk pelayanan mereka. Pihak Rumah Sakit Kanker "Dharmais" terus berusaha meningkatkan dan mempertahankan kinelja mereka dalam rangka pemenuhan standar International Standard Operational (ISO) 9001:2000 yang telah mereka peroleh pada bulan Juli 2008. • Management Systems 1. Key Client Relationship Operasional rurnah sakit berfokus pada pelayanan pelanggan yang memuaskan, karena kepuasan pelanggan sangat penting bagi Rumah Sakit Kanker "Dharmais". Rumah Sakit Kanker "Dharmais" selalu berusaha untuk memberikan pelayanan yang terbaik sehingga mampu memberikan suatu kepuasan di hati pelanggannya. 102 2. Cost improvements Peningkatan efisiensi dari Rumah Sakit Kanker "Dharmais" dilakukan dengan pengurangan biaya-biaya yang tidak penting. Hal ini diharapkan mampu memberikan penghematan terhadap biaya-biaya yang dikeluarkan dan mampu mengoptimalkan kinerja Rumah Sakit Kanker "Dharmais". Setiap peningkatan pendapatan akan dapat digunakan untuk tambahan biaya investasi yang sumber dananya diharapkan dari pemerintah serta peningkatan biaya operasional pegawai berupa peningkatan penghasilan karena dana gaji masih ditanggung pemerintah. 3. Activity-based costing Dengan menerapkan metode pencatatan biaya berdasarkan banyaknya kegiatan yang dilakukan atau dengan biasa dikenal dengan Activity-Based Costing maka manajemen dapat mengetahui biaya aktivitas yang terjadi dan dapat menjadikan informasi tersebut sebagai dasar untuk perencanaan, pengendalian biaya dan pengambilan keputusan. 4. Real-time costs Masalah keuangan dan biaya-biaya yang terjadi di Rumah Sakit Kanker "Dharmais" lebih pada pengelolaan sistem akuntansinya, sedangkan yang berhubungan dengan penyediaan dana dari tahun ke tahun semakin membaik. 103 S, Facilities Rumah Sakit Kanker "Dhannais" didirikan di atas tanah seluas 38.920 m 2 dengan luas bangunan 63.540,67m2 dengan perlncian sebagai berlkut: • Bangunan utama 9lantai: 45.443,98 m 2 • Bangunan asrama dan Litbang: 13.925,60 m2 • Bangunan audhorlum: 740,88 m 2 • Bangunan penunjang:3.430,31 m 2 Adapun prasarana yang terdapat di Rumah Sakit Kanker "Dhannais" antara lain tempat tidur sebanyak 157 buah. Untuk mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan maka langkah-langkah strategik yang telah dilakukan Rumah Sakit Kanker "Dhannais" adalah: • Mengadakan penyuluhan untuk masyarakat awam mengenai kanker payudara pada tanggal 8 Juli 2008. • Mengadakan penyuluhan untuk masyarakat awam mengenai kanker pada anak pada tanggal 5 Agustus 2008. • Mengadakan penyuluhan untuk masyarakat awam mengenai "Luka Kanker" pada tanggal2 September 2008. • Mengadakan penyuluhan untuk masyarakat awam mengenai Gasiro Entero Hepatologi pada tanggal 7 Oktober 2008. 104 • Mengadakan penyuluhan untuk masyarakat awam mengenai kanker kulit pada tanggal 4 November 2008. • Mengadakan seminar nasional "Penanggulangan Kanker Di Indonesia" pada tanggal10-12 November 2008. • Key Dif.feteiitiiilors ofthe Organization Rumah Sakit Kanker "Dharmais" merupakan rumah sakit kanker pertama di Indonesia dan merupakan Pusat Kanker Nasional serta menjadi rumah sakit rujukan tertinggi di bidang penanggulangan kanker di Indonesia. Meskipun ada rumah sakit lainnya yang mengusung NanoTechnology untuk meneliti kanker, namun NanoTechnology hanya dapat mendeteksi dan menanggulangi kanker hati sedini mungkin. Walaupun Rumah Sakit Kanker "Dharmais" tidak mempunyai kemampuan NanoTechnology, tetapi Rumah Sakit Kanker "Dharmais" dapat menangani hainpir seluruh jenis penyakit kanker yang ada karena didukung oleh Timja dan pelayanan penunjang lainnya. Di samping itu, Rumah Sakit Kanker "Dharmais" telah menggunakan sinar Linac untuk melakukan terapi terhadap kanker. Sinar Linac bekeJja menciptakan sinar X energi tinggi yang dapat menghancurkan tumor dengan cara mematikan sel kanker sehingga tidak dapat memperbaiki dirinya sendiri. Hal ini merupakan suatu keunggulan tersendiri yang dimiliki oleh Rumah Sakit Kanker "Dharmais", mengingat radioterapi adalah salah satu pelayanan yang sangat berperan penting dalam pengobatan pasien kanker. 105 3.2 Process Foundation • A documented and agreed process architecture 1. Bidaiig Medilt • Prosedur Pengendalian Dokumen (Internal) • Prosedur Pengendalian Dokumen (Ekstemal) • Prosedur Pengendalian Catatan Mutu • Pengendalian Kejadian Tidak Sesuai, Tindakan Koreksi dan Pencegahan • Prosedur Identifikasi dan Monitoring Sasaran Mutu • Prosedur Tinjauan Manajemen 2. Bidang Rekam Medik • Prosedur Peminjaman Rekam Medik Oleh Unit Pelayanan Medis • Prosedur Peminjaman Rekam Medik Oleh Dokter/Pengguna Lainnya • Prosedur Pengambilan dan Penyimpanan Rekam Medik • Prosedur Pendaftaran Pasien • Prosedur Permintaan Pengisian Formulir Untuk Klaim Asuransi • Prosedur Permintaan Salinan Rekam Medik • Prosedur Sistem Perjanjian Pasien 3. Bidang Keperawataii • Prosedur Rekrutmen Tenaga Perawat • Prosedur Manajemen Pelayanan Keperawatan 106 4. Instalasi Rawat Jalan • Prosedur Pelayanan Unit Diagnostik Terpadu • Prosedur Pelayanan Unit Prosedur Diagnostik • Prosedur Pelayanan Unit Poliklinik Onkologi • Prosedur Pelayanan Unit Hemodialisa • Prosedur Pelayanan Unit Poliklinik Swasta • Prosedur Pelayanan Unit Rawat Singkat 5. Instalasi Rawat Inap • Prosedur Peminjaman dan Pengembalian Alat • Prosedur Penerimaan Pasien Baru untuk Menjalani Kemoterapi di Instalasi Rawat Inap • Prosedur Penerimaan Pasien Baru untuk Menjalani Operasi dari Instalasi Rawatlnap • Prosedur Penerimaan Pasien Baru untuk Menjalani Radiasi dari Instalasi Rawatinap • Prosedur Penerimaan Pasien Baru untuk Menjalani Perbaikan Keadaan Umum di Instalasi Rawat Inap • Prosedur Penerimaan Pasien Baru untuk Menjalani Kemoradiasi di Instalasi Rawat Inap • Prosedur Memulangkan Pasien Atas Keinginan Pasien Sendiri dari Instalasi Rawat Inap • Prosedur Memulangkan Pasien Meninggal dari Instalasi Rawat Inap 107 • Prosedur Memulangkan Pasien dari Instalasi Rawat Inap 6. Inst!llasi Rawat Darurat • Prosedur Pelayanan Pasien Instalasi Rawat Darurat 7. lnstalas1 Rawat Intensif • Prosedur Penerimaan dan Penanganan Pasien Instalasi Rawat Intensif (ICU) dari Instalasi Rawat Darurat (IRDA), Instalasi Rawat Jalan dan Instalasi Rawat Inap. • Prosedur Penerimaan dan Penanganan Pasien Instalasi Rawat Intensif (ICU) dari Instalasi Bedah Sentral (IBS) Terencana • Prosedur Penerimaan dan Penanganan Pasien Instalasi Rawat Intensif (ICU) dari Instalasi Bedah Sentral (IBS) Tidak Terencana. • Prosedur Pasien Keluar Ruang Rawat Intensif (ICU) Pindah Ruangan • Prosedur Pasien Keluar Ruang Rawat Intensif(ICU) Meninggal • Prosedur Pulang Paksa dari ICU • Prosedur Pasien Keluar Ruang Rawat Intensif (ICU) ke Rumah Sakit Lain. s. Instalasi Beilah Sentral • Prosedur Pelayanan Bedah Sentral Untuk Rawat Inap, ICU, IGD Secara Elektif • Prosedur Pelayanan Bedah Sentral Secara Cyto - 108 • Prosedur Pelayanan Bedah Sentral Untuk Rawat Jalan Secara Elektif 9. Instalasi Rehabllitasi Medik • Prosedur Pelayanan Rehabilitasi Medik Rawat Inap • Prosedur Pelayanan Rehabilitasi Medik Rawat Jalan Unit Paliatif • Prosedur Pelayanan Paliatif untuk Pasien Home Visit • Prosedur Pelayanan Paliatifuntuk Pasien Datang ke Rumah Sakit • Prosedur Pelayanan Paliatif untuk Pasien Rawat Inap Unit Komplementer (Akupuntur) • Prosedur Pelayanan Akupuntur untuk Pasien Rawat Jalan • Prosedur Pelayanan Akupuntur untuk Pasien Rawat Inap 10. Instalasi Radiolliagnostik • Prosedur Pelayanan Radiodiagnostik Untuk Pasien Rawat Jalan Dengan Peljanjian • Prosedur Pelayanan Radiodiagnostik Untuk Pasien Rawat Jalan Non Peljanjian • Prosedur Pelayanan Radiodiagnostik Untuk Pasien Cylo Dari Instalasi Rawat Darurat 109 • Prosedur Pelayanan Radiodiagnostik Untuk Pasien Cyto Ruangan Rawat Inap • Prosedur Pelayanan Radiodiagnostik Untuk Pasien Rawat Inap Non Petjanjian • Prosedur Pelayanan Radiodiagnostik Untuk Pasien Rawat Inap Dengan Petjanjian 11. Instalasi Ra!lioterap1 • Prosedur Penerimaan Pasien Rawat Jalan Radioterapi • Prosedur Pemantauan Keselamatan Ketja Radioterapi • Prosedur Jaminan Mutu Alat Radioterapi • Prosedur Penerimaan Pasien Rawat Inap Radioterapi • Prosedur Penjadwalan Radiasi Extema Radioterapi • Prosedur Penjadwalan Radiasi Brakhiterapi Radioterapi • Prosedur Pelayanan Radiasi Extema Untuk Pasien Rawat Jalan • Prosedur Pelayanan Radiasi Extema Untuk Pasien Rawat Inap • Prosedur Pelayanan RIRA Untuk Pasien Rawat Jalan • Prosedur Pelayanan RIRA Untuk Pasien Rawat Inap • Prosedur Pelayanan Brakhiterapi Untuk Pasien Rawat Jalan • Prosedur Pelayanan Brakhiterapi Untuk Pasien Rawat Inap 12. Instalasi Endoskopi 110 • Prosedur Pelayanan Endoskopi Pasien Rawat Jalan Non Perjanjian Tanpa Tindakan • Prosedur Pelayanan Endoskopi Pasien Rawat Jalan Non Perjanjian Dengan Tindakan • Prosedur Pelayanan Endoskopi Pasien Rawat Jalan Dengan Perjanjian • Prosedur Pelayanan Endoskopi Pasien Rawat Inap 13. Instalasi Patotogi Klinik • Prosedur Pelayanan Patologi Klinik untuk Pasien Rawat Jalan (Rutin 1) • Prosedur Pelayanan Patologi Klinik untuk Pasien Rawat Jalan (Bukan Rutin 1) • Prosedur Pe1ayanan Patologi Klinik untuk Pasien Rawat Inap 14. Instalasi Patologi Anatohli • Prosedur Pelayanan Patologi Anatomi untuk Pengambilan!Peminjaman Bahan dan Data, Penelitian dan Pelayanan 15. Instalasi DetekSi Dini & ttnkologi Sosial • Prosedur Pelayanan Deteksi Dini untuk Uji Kesehatan dan Deteksi Dini Kanker 16. Instalasi Bank Darah & Aferesis 111 • Prosedur Pelayanan Bank Darah untuk Persiapan Pelayanan Darah, Permintaan Darah ke PMI, Penerimaan dan Penyimpanan Darah, dan Pengeluaran Darah • Prosedur Pelayanan Bank Darah untuk Persiapan Meresis, Aferesis Terapeutik, Pengadaan Komponen Darah, Pengadaan Stem Cells • Prosedur Pelayanan Bank Darah untuk Persiapan Stem Cells, Penerimaan dan Pengolahan Stem Cells • Prosedur Pelayanan Bank Darah untuk Prak:tek Transfusi 17. Bagian Ptimbenilaliaraan ilan Mobilisasi Dana • Prosedur Pembayaran Jasa Dokter • Prosedur Penagiban Piutang Pasien Dalam Perawatan • Prosedur Penerimaan Pembayaran Uang Muka Pasien Rawat Inap Pribadi dan Askes - Sosial • Prosedur Penerimaan Pembayaran Pasien Rawat Jalan Asuransi kesehatan -Sosial • Prosedur Penerimaan Pembayaran Pasien Rawat Jalan Pribadi • Prosedur Penyelesaian Administrasi Keuangan Pasien Pulang Rawat Inap Jamkesmas • Prosedur Penyelesaian Administrasi Keuangan Pasien Pulang Rawat Inap Askes- Sosial • Prosedur Penyelesaian Administrasi Keuangan Pasien Pulang Rawat Inap Jaminan Perusahaan 112 • Prosedur Penyelesaian Administrasi Keuangan Pasien Pulang Rawat Inap Pribadi • Prosedur Penyelesaian Administrasi Keuangan Pasien Pulang Rawat Inap Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM)/Keluarga Miskin (GAKIN) 18. Bagian Vent1kasi dan Akuiitansi • Prosedur Pembuatan Voucher Pengeluaran Ekstern • Prosedur Pembuatan Voucher Pengeluaran Intern 1 • Prosedur Pembuatan Voucher Pengeluaran Intern 2 • Prosedur Pembuatan Voucher Pengeluaran dari DIP AI APBN • Prosedur Pembuatan Voucher Penerimaan dari Pendapatan RS • Prosedur Pembuatan Voucher Penerimaan dari Sisa Pengeluaran Intern • Prosedur Pembuatan Voucher Penerimaan dari DIPAI APBN • Prosedur Sistem Akuntansi Rumah Sakit/PARS • Prosedur Sistem Akuntansi Pemerintahan 19. Bagian Penymmnan dan Evatuasi Aiiggaraii • Prosedur Penyusunan dan Evaluasi Anggaran Rutin • Prosedur Penyusunan dan Evaluasi Anggaran Non Rutin 20. Instalasi GiZi dan Tata Boga • Prosedur Pengadaan dan Distribusi Makanan Pasien • Prosedur Konsultasi Gizi 113 • Prosedur Penyimpanan Sampel Makanan 21. Instalasi Sterilisast dan Binatu • Prosedur Pelayanan Binatu • Prosedur Pemantauan Barang Steril • Prosedur Penerimaan Pencucian Linen Dari Luar Rumah Sakit • Prosedur Penerimaan Sterilisasi Dari Luar Rumah Sakit • Prosedur Pengiriman Pencucian Linen Ke Luar Rumah Sakit • Prosedur Pengiriman Sterilisasi Linen!Instrumen Ke Luar Rumah Sakit • Prosedur Produksi dan Sterilisasi Produk Habis Pakai • Prosedur Pelayanan Sterilisasi Instrumen • Prosedur Pelayanan Sterilisasi Linen • Prosedur Pelayanan Sterilisasi Sarung Tangan ("Re-Use") 22. Bagian Pelayanan Pelanggan • Prosedur Penerimaan Pasien Jaminan o Prosedur Penerimaan Pasien Jaminan Yang Perusahaan Belurn IKS Rl o Prosedur Penerimaan Pasien Jaminan Lama Perusahaan Sudah IKS untukRJ o Prosedur Penerimaan Pasien Jaminan Baru Perusahaan Sudah IKS untukRJ o Prosedur Penerimaan Pasien Jarninan Lama/Baru Perusahaan Sudah IKS untukRl 114 • Prosedur Penerimaan Pasien Asuransi kesehatan sosial Rawat Inap/Rawat Jalan • Prosedur Penerimaan Pasien Jaminan kesehatan masyarakat Rawat Inap!Rawat Jalan • Prosedur Pelayanan Informasi • Prosedur Pengukuran Kepuasan Pelanggan Internal • Prosedur Pengukuran Kepuasan Pelanggan Eksternal Rawat Inap/Rawat Jalan • Prosedur Penanganan Kerjasama dengan Perusahaan • Prosedur Penanganan Komplain Eksternal Langsung • Prosedur Penanganan Komplain Eksternal Tidak Langsung • Prosedur penanganan Komplain Internal 23. Instalasi Kesehatan Lingknngan • Prosedur Pemantauan Lingkungan • Prosedur Dekontaminasi Ruangan • Prosedur Pemeriksaan Sample Makanan & Minuman • Prosedur Pemantauan Kualitas Air Bersih • Prosedur Pemantauan Kualitas Air Limbah • Prosedur Pengiriman Sampah • Prosedur Pest Control • Prosedur Tanaman • Prosedur Komplain Kebersihan 115 • Prosedur Swapantau Air Limbah • Prosedur Penggunaan Kertas, Solar, Listrik, serta Permintaan Solar • Prosedur Pemeriksaan Abu dan Pengujian Emisi Incenerator 24. Bagian SDM • Prosedur Rekrutmen Tenaga Medis Non Pegawai Negeri Sipil (Non PNS) • Prosedur Rekrutmen Tenaga Pararnedis Keperawatan Non Pegawai Negeri Sipil (Non PNS) • Prosedur Rekrutmen Tenaga Non Medis Non Pegawai Negeri Sipil (Non PNS) • Prosedur Rekrutmen Tenaga Paramedis Non Keperawatan Non Pegawai Negeri Sipil (Non PNS) • Prosedur Pengembangan Pendidikan & Pe1atihan (Diklat) Sumber • Daya Manusia (SDM) yang Terprogram • Prosedur Pengembangan Pendidikan & Pelatihan (Diklat) Sumber Daya Manusia (SDM) yang Tidak Terprogram • Prosedur Evaluasi Keefektifan Training • Prosedur Kenaikan Pangkat Reguler • Prosedur Kenaikan Pangkat dengan Angka Kredit • Prosedur Gaji Pegawai Negeri Sipil • Prosedur Gaji Pegawai Honor/Kontrak • Prosedur Pelaksanaan Cuti Diluar Tanggungan Negara • Prosedur Pelaksanaan Cuti Tahunan 116 • Prosedur Pelaksanaan Cuti Besar • Prosedur Pelaksanaan Cuti Alasan Penting • Prosedur Pelaksanaan Cuti Bersalin • Prosedur Mutasi!Pindah • Prosedur Peningkatan Status • Prosedur Pembuatan Surat Umum • Prosedur Pembuatan Surat keputusan pemberhentian Tenaga Non Pegawai Negeri Sipil • Prosedur Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) • Prosedur Perpanjangan Peljanjian Kelja Waktu Tertentu • Prosedur Insentif 25. Bagian Pendidikan dan Pelatiban • Prosedur Pelatiban Swadana Tidak Teljadwal • Prosedur Surat Keterangan Mahasiswa • Prosedur Pencairan Dana Magang!PKL/Penelitian dan Residensi • Prosedur Peminjaman Ruang Kelas DikLat • Prosedur Pelayanan Kepaniteraan Mahasiswa Tk.V Fakultas KedokteranUI • Prosedur Pelayanan Kunjungan/Field Trip Mahasiswa • Prosedur Pelayanan Magang!PKL/Studi Residensi • Prosedur Pengolahan Perpustakaan Banding!Penelitian dan -- 117 • Prosedur Pelayanan Perpustakaan 26. Bagian Penelitian dan Pengembangan • Prosedur Penelitian LitBang • Prosedur Logistik LitBang • Prosedur Pemeriksaan Pasien Rawat lnap LitBang • Prosedur Pemeriksaan Pasien Rawat Jalan LitBang 27. Bagian Umum • Prosedur Peliputan Media Cetak dan Elektronik • Prosedur Rumah Tangga • Prosedur Tata Usaha • Prosedur PemakaianAmbulance • Prosedur Pemakaian Kendaraan Dinas • Prosedur Inventaris 28. Bagian Program dan SIM RS • Prosedur Perawatan Hardware • Prosedur Perawatan Software • Prosedur Akses User Identity (ID) • Prosedur Perubahan Software • Prosedur Perbaikan Hardware • Prosedur Perbaikan Software 118 • Prosedur Penyusunan Program Kerja • Prosedur Penyusunan Program Pengembangan Sarana dan Prasarana • Prosedur Laporan 29. Instalasi Pemeliharaan Sarana • Prosedur Maintenance • Prosedur Perbaikan Menggunakan Suku Cadang • Prosedur Kalibrasi/Verifikasi 30. Instalasi Fariii.asi • ProsProsedur ldentifikasi & Penyimpanan Obat Pasien di Ruang Perawatan • Prosedur Konseling Obat • Prosedur Monitoring Interaksi Obat (MIO) • Prosedur Pelayanan Obat Rawat Inap Pasien Umum, Askes dan Jamkesmas atau Askeskin • Prosedur Penangan Rekonstitusi Obat Kanker/Non-Kanker (PIVAS) • Prosedur Pendistribusian Perbekalan Farmasi Dasar • Prosedur Pengadaan Obat/Aiat Kesehatan • Prosedur Produksi Obat • Prosedur Pemberian lnformasi mengenai Obat • Prosedur Retur Obat dan Alat Kesehatan 120 • A project start architecture Berikut ini adalah time schedule pelaksanaan project ini: . . Tabe13 3 111' me Sche:d;·,;eP Ie kaS··anaan P.to)•ect Unit Organisasi Tanggal Survei Tanggal Presentasi Bidang Medik 16 Juli 2008 19 Agustus 2008 Bidang Keperawatan 16 Juli 2008 21Agustus 2008 Bidang Rekam Medik 16 Juli 2008 19 Agustus 2008 Instalasi Rawat Jalan 22 Juli 2008 22 Agustus 2008 Instalasi Rawat Inap 16 Juli 2008 12 Agustus 2008 Instalasi Rawat Darurat 15 Juli 2008 12 Agustus 2008 Instalasi Rawat Intensif 15 Juli 2008 20 Agustus 2008 Instalasi Bedah Sentral 15 Juli 2008 15 Agustus 2008 Instalasi Radioterapi 16 Juli 2008 15 Agustus 2008 Instalasi Radiodiagnostik 22 Juli 2008 15 Agustus 2008 Instalasi Endoskopi 16 Juli 2008 15 Agustus 2008 Instalasi Rehabilitasi Medik 15 Juli 2008 19 Agustus 2008 Unit Paliatif 14 Agustus 2008 18 Agustus 2008 Unit Kesehatan Komplementer 30 Juli 2008 15 Agustus 2008 Instalasi Patologi Klinik 7 Juli 2008 19 Agustus 2008 15 Juli 2008 19 Agusrus 2008 Instalasi Bank Darah 15 Juli 2008 19 Agustus 2008 Instalasi Farmasi 14 Juli 2008 14 Agustus 2008 . Instalasi Patoiog! Anatomi dan Pemuiasaraan Jenazah 121 Unit Organisasi Tanggal Survei Tanggal Presentasi Instalasi Deteksi Dini dan Onkologi Sosial 22 Juli 2008 19 Agustus 2008 Unit Akupuntur 22 Juli 2008 15 Agustus 2008 Bagian Sumber Daya Manusia (SDM) 14 Juli 2008 12 Agustus 2008 Bagian Pendidikan dan Pelatihan 22 Juli 2008 20 Agustus 2008 Bagian Penelitian dan Pengembangan 15 Juli 2008 21 Agustus 2008 Bagian Penyusunan dan Evaluasi Anggaran 15 Juli 2008 20 Agustus 2008 Bagian Perbendaharaan dan Mobilisasi Dana 16 Juli 2008 19 Agustus 2008 Bagian Verifikasi dan Akuntansi 22 Juli 2008 20 Agustus 2008 BagianUmum 16 Juli 2008 20 Agustus 2008 Bagian Program dan SIMRS 14 Juli 2008 12 Agustus 2008 Bagian Pelayanan Pelanggan 16 Juli 2008 12 Agustus 2008 Instalasi Pemeliharaan Sarana 15 Juli 2008 19 Agustus 2008 Instalasi Gizi dan Tata Boga 15 Juli 2008 12 Agustus 2008 Instalasi Kesehatan Lingkungan 15 Juli 2008 19 Agustus 2008 Instalasi Logistik 15 Juli 2008 12 Agustus 2008 Instalasi Sterilisasi Sentral dan Binatu 15 Juli 2008 14 Agustus 2008 • Timeline Medical Area Tabel3.4 Timeline Pelaksanaan Medical Survey Unit Organisasi Bidang Medik Bidang Keperawatan Bidang Rekam Medik Instalasi Rawat Jalan Instalasi Rawat Inap Instalasi Rawat Darurat Instalasi Rawat Intensif Instalasi Bedah Sentral Instalasi Radioterapi Instalasi 07 Juli 2008 15 Juli 2008 16 Juli 2008 Presentasi 22 Juli 2008 30 Juli 2008 12 Agst 2008 15 Agst 2008 18 Agst 2008 I 19 21 I Survey I Unit Organisa.si I Instalasi Rehabilitasi Medik Unit Instalasi Patologi dan Pemulasaraan Jenazah Instalasi Deteksi Dini dan Onkologi Sosial 07 Juli I 15 Juli I 16 Juli Presentasi 22 30 12 15 18 Juli Juli Agst Agst Agst .19 20 21 Agst Agst Agst 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 • Timeline Non Medical Area Tabel3.5 Timeline Non Medical Area Presentasi Survey Unit Organisasi 14 15 16 22 30 Juli Juli Juli Juli Juli 2008 Instalasi Farmasi Bagian {SDM) Daya Bagian Pendidikan dan Pelatihan Bagian Penelitian dan Bagian Penyusunan dan Evaluasi Anggaran Bagian Pembeadaharaan dan Mobilisasi Dana Bagian Verifikasi dan Akuntansi Bagian u muu• Bagian Program dan uv= Bagian Pelayanan Pelanggan 14 12 19 A.gst A.gst A.gst 2008 2008 20 A.gst 2008 Survey Unit Organisasi Instalasi Pemeliharan Sarana Instalasi Gizi dan TataBoga Instalasi Kesehatan InstalasI Instalasi Sterilisasi dan Binatu Presentasi • An Organization Process View StrateglProses E> ] -----r l R · · es -e -p ... Tlndakan Medts --- ----L:: ------- Pel yanan Keuangan PetliYananSumber cays manu la r ----- I . Pel - _ Pelayanan I Pelayailan ---1 Penellttan Manajemen Slstem ln H- I gadaa------ _P_elanggal_!_ \ >----=. ::?> I ----- saklt I I ------ F8Snit86-Rumah -- --- 1 Proses Inti ' Pendulrung ----- r . -. M edls Tl j ast Rums - - d> p Keuangan Proses PendukUng Gam bar 3.3 Organization Process Model '0 ",;; > I 127 • A List of End to End Processes 1. Admisi Untuk pasien yang ingin melakukan pemeriksaan di Rumah Sakit Kanker "Dharmais" maka harus melakukan pendaftaran terlebih dahulu. Untuk pasien baru harus mengisi data diri terlebih dahulu, kemudian akan dibuatkan nomor Rekam Medik dan kartu pasien. Untuk pasien lama tingg+al melakukan pendaftaran Rawat Jalan atau Rawat Inap. Untuk pendaftaran pasien jaminan, pasien perlu mengurus jaminan terlebih dahulu di Bagian Pelayanan Pelanggan dengan membawa dokumen-dokumen yang diperlukan, setelah itu pasien akan meneruskan proses registrasi ke Bagian Admisi. List end to end: • Prosedur Pendaftaran Rawat Jalan (Lampiran L26) • Prosedur Pendaftaran Rawat Inap (Lampiran L26) • Prosedur Penerimaan Pasien Jaminan o Prosedur Penerimaan Pasien Jaminan Yang Perusahaan Belum lkatan Kerja Sarna Rawat Inap (Lampiran L99) o Prosedur Penerimaan Pasien Jaminan Lama Perusahaan Sudah I,: II li I lkatan Kelja Sarna untuk Rawat Jalan (Lampiran L99) o Prosedur Penerimaan Pasien Jaminan Baru Perusahaan Sudah lkatan Kerja Sarna untuk Rawat Jalan (Lampiran L99) o Prosedur Penerimaan Pasien Jaminan Lama/Baru Perusahaan Sudah lkatan Kelja Sarna untuk Rawat Inap (Lampiran L99) 128 • Prosedur Penerimaan Pasien Asuransi Kesehatan Sosial Rawat Inap/Rawat Jalan (1ampiran 1100) • Prosedur Penerimaan Pasien Jaminan Kesehatan Masyarakat Rawat Inap!Rawat Jalan (1ampiran 1100) 2. Tmdakaii Medis Pelayanan tindakan medis di Rumah Sakit Kanker "Dharmais" terbagi li l i .i ' menjadi: 1. Rawat Darurat untuk kondisi pasien yang datang dengan konsisi darurat, dan butuh pertolongan medis segera. 2. Rawat Jalan merupakan suatu pelayanan tindakan medis terhadap pasien oleh dokter-dokter umum/spesialis seperti Unit Diagnostik Terpadu, Unit Prosedur Diagnostik, Unit Poliklinik Onkologi, Unit Hemodialisa, Unit Polik.linik Swasta, Unit Rawat Singkat. 3. Rawat Inap, merupakan pelayanan terhadap pasien yang memerlukan perawatan tindakan medis dalam menjalani kemoterapi, operasi, radiasi, perbaikan keadaan umum atau kemoradiasi. 4. Rawat Intensif merupakan perawatan tindakan medis bagi pasien dari Rawat Darurat, Rawat Jalan, Rawat Inap, ataupun sehabis operasi untuk menjalani perawatan intensif. LiSt end to end: • Prosedur Pelayanan Pasien Instalasi Rawat Darurat (1ampiran 141) 129 I I ! • Prosedur Pelayanan Unit Diagnostik Terpadu (Lampiran L34) • Prosedur Pelayanan Unit Prosedur Diagnostik (Lampiran L35) • Prosedur Pelayanan Unit Poliklinik Onkologi (Lampiran L36) • Prosedur Pelayanan Unit Hemodialisa (Lampiran L36) • Prosedur Pelayanan Unit Poliklinik Swasta (1ampiran 137) • Prosedur Pelayanan Unit Rawat Singkat (1ampiran 138) • Prosedur Penerimaan Pasien Baru untnk Menjalani Kemoterapi di Instalasi Rawat Inap (Lampiran 130) • Prosedur Penerimaan Pasien Baru untnk Menjalani Operasi dari Instalasi Rawat Inap (1ampiran 130) • Prosedur Penerimaan Pasien Baru untnk Menjalani Radiasi dari Instalasi Rawat Inap (Lampiran 131) • Prosedur Penerimaan Pasien Baru untnk Menjalani Perbaikan Keadaan Umum di Instalasi Rawat Inap (Lampiran 132) • Prosedur Penerimaan Pasien Baru untnk Menjalani Kemoradiasi di Instalasi Rawat lnap (1ampiran 132) • Prosedur Penerimaan dan Penanganan Pasien Instalasi Rawat Intensif (ICU) dari Instalasi Rawat Darurat (IRDA), Instalasi Rawat Jalan dan Instalasi Rawat !nap (1ampiran 138) • Prosedur Penerimaan dan Penanganan Pasien Instalasi Rawat Intensif (ICU) dari Instalasi Bedah Sentral (IBS) Terencana (1ampiran L39) 130 • Prosedur Penerimaan dan Penanganan Pasien Instalasi Rawat Intensif (ICU) dari Instalasi Bedah Sentral (IBS) Tidak Terencana (1ampiran 139) • Prosedur Pasien Keluar Ruang Rawat Intensif (ICU) Pindah Ruangan (Lampiran 140) 3. Resep Pasien yang telah mendapatkan perawatan atau telah menerima tindakan medis dari instalasi-instalasi terkait seperti Rawat Jalan, Rawat Inap, Rawat Darurat maupun Rawat Intensif akan diberikan resep oleh dokter yang menanganinya. Resep tersebut dapat ditebus di apotik Rumah Sakit Kanker "Dharmais". LiSt eiiil to end: • Prosedur Pelayanan Pasien Instalasi Rawat Darurat (1ampiran 141) • Prosedur Pelayanan Unit Diagnostik Terpadu (1ampiran 134) • Prosedur Pelayanan Unit Prosedur Diagnostik (1ampiran 135) • Prosedur Pelayanan Unit Poliklinik Onkologi (1ampiran 136) • Prosedur Pelayanan Unit Hemodialisa (1ampiran 136) • Prosedur Pelayanan Unit Poliklinik Swasta (1ampiran 137) • Prosedur Pelayanan Unit Rawat Singkat (Lampiran 138) • Prosedur Penerimaan Pasien Baru untuk Menjalani Kemoterapi di Instalasi Rawat Inap (1ampiran 130) 131 • Prosedur Penerimaan Pasien Bam untuk Menjalani Operasi dari Instalasi Rawat Inap (1ampiran 130) • Prosedur Penerimaan Pasien Bam untuk Menjalani Radiasi dari Instalasi Rawat Inap (1ampiran 131) • Prosedur Penerimaan Pasien Bam untuk Menjalani Perbaikan Keadaan Umurn di Insta1asi Rawat Inap (1ampiran 132) • Prosedur Penerimaan Pasien Bam untuk Menjalani Kemoradiasi di Instalasi Rawat Inap (1ampiran 132) • Prosedur Penerimaan dan Penanganan Pasien Instalasi Rawat Intensif (ICU) dari Instalasi Rawat Darurat (IRDA), Instalasi Rawat Jalan dan Instalasi Rawat Inap (1ampiran 138) • Prosedur Penerimaan dan Penanganan Pasien Instalasi Rawat Intensif (ICU) dari Instalasi Bedah Sentral (IBS) Terencana (1ampiran 139) • Prosedur Penerimaan dan Penanganan Pasien Instalasi Rawat Intensif (ICU) dari Instalasi Bedah Sentral (ffiS) Tidak Terencana (Lampiran 139) • Prosedur Pasien Keluar Ruang Rawat Intensif (ICU) Pindah Ruangan (1ampiran 140) • Prosedur Pelayanan Obat Rawat Jalan Pasien Umurn, Askes dan Jamkesmas (Larnpiran 1116) • Prosedur Pelayanan Obat Rawat Inap Pasien Umurn, Askes dan Jamkesmas (1ampiran 1114) I 132 I • Prosedur Penanganan Rekonstitusi Obat Kanker/Non·Kanker (PIVAS) (Lampiran 1114) • Prosedur Produksi Obat (Lampiran 1115) 4. Tindaliltn Pendukung Medis Tindakan pendukung medis di Rurnah Sakit Kanker "Dharmais" ada1ah tindakan medis yang berasal dari rujukan, baik rujukan dari rumah sakit sendiri maupun rujukan dari rumah sakit lainnya. Tindakan pendukung medis di Rurnah Sakit Kanker "Dharmais" terbagi menjadi tindakan pendukung medis untuk Rawat Inap, tindakan pendukung medis untuk Rawat Jalan, tindakan pendukung medis untuk Rawat Darurat, dan tindakan pendukung medis untuk Rawat Intensif. Tindakan pendukung medis untuk Rawat Inap terdiri dari tindakan endoskopi, tindakan radiology (radiodiagnostik dan radioterapi), tindakan bedah sentral, tindakan rehabilitasi medik, tindakan akupuntur, tindakan paliatif, pe1ayanan permintaan darah, tindakan patologi klinik, tindakan patologi anatomi, tindakan konsultasi gizi, dan tindakan konsultasi obat. Tindakan pendukung medis untuk Rawat Jalan terdiri dari tindakan endoskopi, tindakan radiology (radiodiagnostik dan radioterapi), tindakan bedah sentral, tindakan rehabilitasi medik, tindakan akupuntur, tindakan paliatif, pelayanan permintaan darah, tindakan deteksi dini, tindakan patologi -- 133 klinik, tindakan patologi anatomi, tindakan konsultasi gizi, dan tindakan konsultasi obat. Tindakan pendukung medis untuk Rawat Darurat terdiri dari tindakan radiodiagnostik, tindakan bedah sentral, tindakan patologi klinik, pelayanan permintaan darah, tindakan konsultasi gizi, dan tindakan konsultasi obat. Tindakan pendukung medis untuk Rawat Intensif terdiri dari tindakan bedah sentral, tindakan patologi klinik, tindakan patologi anatomi, pelayanan permintaan darah, tindakan konsultasi gizi, dan tindakan konsultasi obat. LiSt end to emf: • Prosedur Pelayanan Endoskopi Pasien Rawat Jalan Non PeJ.janjian Tanpa Tindakan (Lampiran L41) • Prosedur Pelayanan Endoskopi Pasien Rawat Jalan Non Perjanjian Dengan Tindakan (Lampiran L42) • Prosedur Pelayanan Endoskopi Pasien Rawat Jalan Dengan Peijanjian (Lampiran L43) • Prosedur Pelayanan Endoskopi Pasien Rawat Inap (Lampiran L44) • Prosedur Pelayanan Radiodiagnostik Untuk Pasien Rawat Jalan Dengan Peijanjian (Lampiran L44) • Prosedur Pelayanan Radiodiagnostik Untuk Pasien Rawat Jalan Non Perjanjian (Lampiran L46) . 134 • Prosedur Pelayanan Radiodiagnostik Untuk Pasien Cyto Dari Instalasi Rawat Darurat (Lampiran L46) • Prosedur Pelayanan Radiodiagnostik Untuk Pasien Cyto Ruangan Rawat Inap (Lampiran L47) • Prosedur Pelayanan Radiodiagnostik Untuk Pasien Rawat Inap Non Perjanjian (Lampiran L48) • Prosedur Pelayanan Radiodiagnostik Untuk Pasien Rawat Inap Dengan Perjanjian (Lampiran L49) • Prosedur Penerimaan Pasien Rawat Jalan Radioterapi (Lampiran L54) • Prosedur Pemantauan Keselamatan Kerja Radioterapi (Lampiran L54) • Prosedur Jaminan Mutu Alat Radioterapi (Lampiran L53) • Prosedur Penerimaan Pasien Rawat Inap Radioterapi (Lampiran L55) • Prosedur Penjadwalan Radiasi Externa Radioterapi (Lampiran L55) • Prosedur Penjadwalan Radiasi Brakhiterapi Radioterapi (Lampiran L56) • Prosedur Pelayanan Radiasi Externa Untuk Pasien Rawat Jalan (Lampiran L56) • Prosedur Pelayanan Radiasi Externa Untuk Pasien Rawat Inap (Lampiran L56) • Prosedur Pelayanan RIRA Untuk Pasien Rawat Jalan (Lampiran L57) • Prosedur Pelayanan RIRA Untuk Pasien Rawat Inap (Lampiran L57) • Prosedur Pelayanan Brakhiterapi Untuk Pasien Rawat Jalan (Lampiran L58) 135 • Prosedur Pelayanan Brakhiterapi Untuk Pasien Rawat Inap (Larnpiran L58) • Prosedur Pelayanan Bedah Sentral Untuk Rawat Inap, ICU, IRDA Secara Elektif (Larnpiran L59) • Prosedur Pelayanan Bedah Sentral Secara Cyto (Larnpiran L61) • Prosedur Pelayanan Bedah Sentral Untuk Rawat Jalan Secara Elektif (Larnpiran L62) • Prosedur Pelayanan Rehabilitasi Medik Rawat Inap (Larnpiran LSO) • Prosedur Pelayanan Rehabilitasi Medik Rawat Jalan (Larnpiran LSl) • Prosedur Pelayanan Akupuntur untuk Pasien Rawat Jalan (Larnpiran L52) • Prosedur Pelayanan Akupuntur untuk Pasien Rawat Inap (Lampiran L53) • Prosedur Pelayanan Paliatif untuk Pasien Home Visit (Larnpiran LSI) • Prosedur Pelayanan Paliatif untuk Pasien Datang ke Rumah Sakit (Larnpiran L52) • Prosedur Pelayanan Paliatifuntuk Pasien Rawat Inap (Larnpiran L53) • Prosedur Pelayanan Patologi Klinik untuk Pasien Rawat Jalan (Rutin 1) (Larnpiran L69) • Prosedur Pelayanan Patologi Klinik untuk Pasien Rawat Jalan (Bukan Rutin 1) (Larnpiran L69) • Prosedur Pelayanan Patologi Klinik untuk Pasien Rawat Inap (Larnpiran L70) 136 • Prosedur Pelayanan Patologi Anatomi untuk Pengambilan/Peminjaman Bahan dan Data, Penelitian dan Pelayanan (1ampiran 1 73) • Prosedur Pelayanan Deteksi Dini untuk Uji Kesehatan dan Deteksi Dini Kanker (1ampiran 174) • Prosedur Pelayanan Bank Darah untuk Persiapan Pelayanan Darah, Permintaan Darah ke PMI, Penerimaan dan Penyimpanan Darah, dan Pengeluaran Darah (1ampiran 164) • Prosedur Pelayanan Bank Darah untuk Persiapan Aferesis, Aferesis Terapeutik, Pengadaan Komponen Darah, Pengadaan Stem Cel!s(1ampiran 166) • Prosedur Pelayanan Bank Darah untuk Persiapan Stem Cells, Penerimaan dan Pengolahan Stem Cells (Lampiran 167) • Prosedur Pelayanan Bank Darah untuk Praktek Transfusi (1ampiran 168) • Prosedur Konsultasi Gizi (1ampiran 1103) • Prosedur Konseling Obat (1ampiran 1113) • Prosedur Pelayanan Pemeriksaan Pasien Rawat Inap 1itbang (1ampiran 187) • Prosedur Pelayanan Pemeriksaan Pasien Rawat Jalan 1itbang (1ampiran 188) • Prosedur Rujukan 1aboratorium 1uar (1ampiran 171) • Prosedur Pengiriman Rujukan Pemeriksaan 1aboratorium Patologi Klinik (1ampiran 172) 137 5. Hasil Setelah pasien menjalani tindakan penunjang medis, maka pasien akan menerima hasil pemeriksaan dari semua tindakan yang telah dilakukan. List end to end: • Prosedur Pelayanan Endoskopi Pasien Rawat Jalan Non Peljanjian Tanpa Tindakan (Lampiran L41) • Prosedur Pelayanan Endoskopi Pasien Rawat Jalan Non Peljanjian Dengan Tindakan (Lampiran L42) • Prosedur Pelayanan Endoskopi Pasien Rawat Jalan Dengan Peljanjian (Lampiran L43) • Prosedur Pelayanan Endoskopi Pasien Rawat Inap (Lampiran L44) • Prosedur Pelayanan Radiodiagnostik Untnk Pasien Rawat Jalan Dengan Peljanjian (Lampiran L44) • Prosedur Pelayanan Radiodiagnostik Untnk Pasien Rawat Jalan Non Peljanjian (Lampiran L46) • Prosedur Pelayanan Radiodiagnostik Untnk Pasien Cyto Dari Instalasi Rawat Darurat (Lampiran L46) • Prosedur Pelayanan Radiodiagnostik Untnk Pasien Cyto Ruangan Rawat Inap (Lampiran L47) • Prosedur Pelayanan Radiodiagnostik Untnk Pasien Rawat Inap Non Peljanjian (Lampiran L48) • Prosedur Pelayanan Radiodiagnostik Untnk Pasien Rawat Inap Dengan Peljanjian (Lampiran L49) . ···- -------------------- 138 • Prosedur Penerimaan Pasien Rawat Jalan Radioterapi (Lampiran L54) • Prosedur Pemantauan Keselamatan Kerja Radioterapi (1ampiran 154) • Prosedur Jaminan Mutu Alat Radioterapi (1ampiran 153) • Prosedur Penerimaan Pasien Rawat Inap Radioterapi (1ampiran 155) • Prosedur Penjadwalan Radiasi Extema Radioterapi (Lampiran 155) • Prosedur Penjadwalan Radiasi Brakhiterapi Radioterapi (1ampiran 156) • Prosedur Pelayanan Radiasi Extema Untuk Pasien Rawat Jalan (1ampiran 156) • Prosedur Pelayanan Radiasi Extema Untuk Pasien Rawat Inap (1ampiran 156) • Prosedur Pelayanan RIRA Untuk Pasien Rawat Jalan (1ampiran 157) • Prosedur Pelayanan RIRA Untuk Pasien Rawat Inap (1ampiran 157) • Prosedur Pelayanan Brakhiterapi Untuk Pasien Rawat Jalan (Lampiran 158) • Prosedur Pelayanan Brakhiterapi Untuk Pasien Rawat Inap (Lampiran 158) • Prosedur Pelayanan Bedah Sentral Untuk Rawat Inap, ICU, IRDA Secara Elektif (1ampiran 159) • Prosedur Pelayanan Bedah Sentral Secara Cyto (1ampiran 161) • Prosedur Pelayanan Bedah Sentral Untuk Rawat Jalan Secara Elektif (1ampiran 162) • Prosedur Pelayanan Rehabilitasi Medik Rawat Inap (Lampiran 150) • Prosedur Pelayanan Rehabilitasi Medik Rawat Jalan (1ampiran 151) 139 • Prosedur Pelayanan Akupuntur untuk Pasien Rawat Jalan (Lampiran L52) • Prosedur Pelayanan Akupuntur untuk Pasien Rawat Inap (Lampiran L53) • Prosedur Pelayanan Paliatif untuk Pasien Home Visit (Lampiran L51) • Prosedur Pelayanan Paliatif untuk Pasien Datang ke Rumah Sakit (Lampiran L52) • Prosedur Pelayanan Paliatifuntuk Pasien Rawat Inap (Lampiran L53) • Prosedur Pelayanan Patologi Klinik untuk Pasien Rawat Jalan (Rutin 1) (Lampiran 69) • Prosedur Pelayanan Patologi Klinik untuk Pasien Rawat Jalan (Bukan Rutin 1) (Lampiran L69) • Prosedur Pelayanan Patologi Klinik untuk Pasien Rawat Inap (Lampiran L70) • Prosedur Pelayanan Patologi Anatomi untuk Pengambilan/Peminjaman Bahan dan Data, Penelitian dan Pelayanan (Lampiran L73) • Prosedur Pelayanan Deteksi Dini untuk Uji Kesehatan dan Deteksi Dini Kanker (Lampiran L74) • Prosedur Konsultasi Gizi (Lampiran L103) • Prosedur Konseling Obat (Lampiran L113) • Prosedur Pelayanan Pemeriksaan Pasien Rawat Inap Litbang (Lampiran L87) • Prosedur Pelayanan Pemeriksaan Pasien Rawat Jalan Litbang (Lampiran L88) 140 6. Rekam Medik Setiap tindakan medis dan tindakan keperawatan yang teljadi pada pasien Rumah Sakit Kanker "Dharmais", maka akan dicatat ke dalam Rekam Medik. Peminjam dapat meminta Rekam Medik pasien kepada Bidang Rekam Medik, yang kemudian akan disiapkan dan diantar oleh petugas filling ke pihak peminjam yang mengajukan permintaan Rekam Medik tersebut. Setelah selesai meminjam, peminjam akan mengembalikan Rekam Medik yang dipinjam lalu akan disimpan oleh petugasjilling. Selain itu, bagi pasien yang akan mengurus jaminan dapat pula meminta salinan Rekam Medik untuk mengisi semua keperluan jaminan. Apabila keluarga pasien ingin mendapatkan salinan dari Rekam Medik dapat memintanya di Bidang Rekam Medik dan selurnh pasien di Rumah Sakit Kanker "Dharmais" dapat melakukan peljanjian terlebih dahulu sebelum pemeriksaan medis. LiSt enilto enil: • Prosedur Peminjaman Rekam Medik Oleh Unit Pelayanan Medis (Lampiran L25) • Prosedur Peminjaman Rekam Medik Oleh Dokter/Pengguna Lainnya (Lampiran L26) • Prosedur Pengambilan dan Penyimpanan Rekam Medik (Lampiran L26) • Prosedur Permintaan Pengisian Formulir Untuk Klaim Asuransi (Lampiran L27) • Prosedur Permintaan Salinan Rekam Medik (Lampiran L27) ----- --·----------------------- 141 • Prosedur Sistem Peljanjian Pasien (Lampiran L27) • Prosedur Pelayanan Pasien Instalasi Rawat Darurat (Lampiran L41) • Prosedur Pelayanan Unit Diagnostik Terpadu (Lampiran L34) • Prosedur Pelayanan Unit Prosedur Diagnostik (Lampiran L35) • Prosedur Pelayanan Unit Poliklinik Onkologi (Lampiran L36) • Prosedur Pelayanan Unit Hemodialisa (Lampiran L36) • Prosedur Pelayanan Unit Poliklinik Swasta (Lampiran L37) • Prosedur Pelayanan Unit Rawat Singkat (Lampiran L38) • Prosedur Penerimaan Pasien Baru untnk Menjalani Kemoterapi di Instalasi Rawat Inap (Lampiran L30) • Prosedur Penerimaan Pasien Baru untnk Menjalani Operasi dari Instalasi Rawat Inap (Lampiran L30) • Prosedur Penerimaan Pasien Baru untnk Menjalani Radiasi dari lnstalasi Rawat Inap (Lampiran L31) • Prosedur Penerimaan Pasien Baru untuk Menjalani Perbaikan Keadaan Umum di Instalasi Rawat Inap (Lampiran L32) • Prosedur Penerimaan Pasien Baru untuk Menjalani Kemoradiasi di Instalasi Rawat Inap (Lampiran L32) • Prosedur Memulangkan Pasien Atas Keinginan Pasien Sendiri dari Instalasi Rawat Inap (Lampiran L33) • Prosedur Memulangkan Pasien Meninggal dari Instalasi Rawat Inap (Lampiran L33) • Prosedur Memulangkan Pasien dari Instalasi Rawat Inap (Lampiran L34) 142 • Prosedur Penerimaan dan Penanganan Pasien Instalasi Rawat Intensif (ICU) dari Instalasi Rawat Darurat (IRDA), Instalasi Rawat Jalan dan Instalasi Rawat Inap (Lampiran L38) • Prosedur Penerimaan dan Penanganan Pasien Instalasi Rawat Intensif (ICU) dari Instalasi Bedah Sentral (IBS) Terencana (Lampiran L39) • Prosedur Penerimaan dan Penanganan Pasien Instalasi Rawat Intensif (ICU) dari Instalasi Bedah Sentral (IBS) Tidak Terencana (Lampiran L39) • Prosedur Pasien Keluar Ruang Rawat Intensif (ICU) Pindah Ruangan (Lampiran L40) • Prosedur Pasien Keluar Ruang Rawat Intensif (ICU) Meninggal (Lampiran L40) • Prosedur Pulang Paksa dari ICU (Lampiran L40) • Prosedur Pasien Keluar Ruang Rawat Intensif (ICU) ke Rumah Sakit Lain. (Lampiran L41) • Prosedur Manajemen Pelayanan Keperawatan (Lampiran L28) • Prosedur Pelayanan Endoskopi Pasien Rawat Jalan Non PeJjanjian Tanpa Tindakan (Lampiran L41) • Prosedur Pelayanan Endoskopi Pasien Rawat Jalan Non PeJjanjian Dengan Tindakan (Lampiran L42) • Prosedur Pelayanan Endoskopi Pasien Rawat Jalan Dengan Perjanjian .I (Lampiran L43) I • Prosedur Pelayanan Endoskopi Pasien Rawat Inap (Lampiran L44) 143 • Prosedur Pelayanan Radiodiagnostik Untuk Pasien Rawat Jalan Dengan Peljanjian (Lampiran L44) • Prosedur Pelayanan Radiodiagnostik Untuk Pasien Rawat Jalan Non Peljanjian (Lampiran L46) • Prosedur Pelayanan Radiodiagnostik Untuk Pasien Cyto Dari Instalasi Rawat Darurat (Lampiran L46) • Prosedur Pelayanan Radiodiagnostik Untuk Pasien Cyto Ruangan Rawat Inap (Lampiran L47) • Prosedur Pelayanan Radiodiagnostik Untuk Pasien Rawat lnap Non Peljanjian (Lampiran L48) • Prosedur Pelayanan Radiodiagnostik Untuk Pasien Rawat Inap Dengan Peljanjian (Lampiran L49) • Prosedur Penerimaan Pasien Rawat Jalan Radioterapi (Lampiran L54) • Prosedur Pemantauan Keselamatan Kelja Radioterapi (Lampiran L54) • Prosedur Jaminan Mutu Alat Radioterapi (Lampiran L53) • Prosedur Penerimaan Pasien Rawat Inap Radioterapi (Lampiran L55) • Prosedur Penjadwalan Radiasi Extema Radioterapi (Lampiran L55) • Prosedur Penjadwalan Radiasi Brakhiterapi Radioterapi (Lampiran L56) • Prosedur Pelayanan Radiasi Extema Untuk Pasien Rawat Jalan (Lampiran L56) • Prosedur Pelayanan Radiasi Extema Untuk Pasien Rawat Inap (Lampiran L56) • Prosedur Pelayanan RIRA Untuk Pasien Rawat Jalan (Lampiran L57) 144 • Prosedur Pelayanan RIRA Untuk Pasien Rawat Inap (Lampiran L57) • Prosedur Pelayanan Brakhiterapi Untuk Pasien Rawat Jalan (Lampiran L58) • Prosedur Pelayanan Brakhiterapi Untuk Pasien Rawat Inap (Lampiran L58) • Prosedur Pelayanan Bedah Sentral Untuk Rawat Inap, ICU, IRDA Secara Elektif (Lampiran L59) • Prosedur Pelayanan Bedah Sentral Secara Cyto (Lampiran L61) • Prosedur Pelayanan Bedah Sentral Untuk Rawat Jalan Secara Elektif (Lampiran L62) • Prosedur Pelayanan Rehabilitasi Medik Rawat Inap (Lampiran L50) • Prosedur Pelayanan Rehabilitasi Medik Rawat Jalan (Lampiran LSI) • Prosedur Pelayanan Akupuntur untuk Pasien Rawat Jalan (Lampiran L52) • Prosedur Pelayanan Akupuntur untuk Pasien Rawat Inap (Lampiran LS3) • Prosedur Pelayanan Paliatifuntuk Pasien Home Visit (Lampiran LSI) • Prosedur Pelayanan Paliatif untuk Pasien Datang ke Rumah Sakit (Lampiran LS2) • Prosedur Pelayanan Paliatifuntuk Pasien Rawat Inap (Lampiran L53) • Prosedur Pelayanan Patologi Klinik untuk Pasien Rawat Jalan (Bukan Rutin 1) (Lampiran L69) • Prosedur Pelayanan Patologi Klinik untuk Pasien Rawat Inap (Lampiran L70) 145 • Prosedur Pelayanan Patologi Anatomi untuk Pengambilan!Peminjaman Bahan dan Data, Penelitian dan Pelayanan (1ampiran 1 73) • Prosedur Pelayanan Deteksi Dini untuk Uji Kesehatan dan Deteksi Dini Kanker (1ampiran 174) • Prosedur Konsultasi Gizi (Lampiran 1103) • Prosedur Konseling Obat (1ampiran 1113) 7. Tiiidakan Lanjutan Setelah proses perawatan tindakan medis di Rawat !nap atau Rawat Intensif Rumah Sakit Kanker "Dharmais", maka pasien dapat dipulangkan baik itu karena paksaan dari keluarga, atas keinginan sendiri, pasien sembuh, atau merujuk ke rumah sakit lainnya. Pasien dapat meminta pelayanan ambulance yang disediakan pihak rumah sakit untuk mengantar dan menjemput pasien dari dan ke tujuan yang diinginkan pasien maupun keluarga pasien. Jika pasien meninggal, maka akan dilanjutkan ke ruangjenazah. LiSt end to end: • Prosedur Memulangkan Pasien Atas Keinginan Pasien Sendiri dari lnstalasi Rawat !nap (1ampiran 133) • Prosedur Memulangkan Pasien Meninggal dari lnstalasi Rawat !nap (1ampiran 133) • Prosedur Memulangkan Pasien dari Instalasi Rawat !nap (Lampiran 134) II 146 • Prosedur Pasien Keluar Ruang Rawat Intensif (ICU) Meninggal (Lampiran L40) • Prosedur Pulang Paksa dari ICU (Lampiran L40) • Prosedur Pasien Keluar Ruang Rawat Intensif (ICU) ke Rumah Sakit Lain. (Lampiran L41) I • Prosedur Pemulasaraan Jenazah (Lampiran L74) • Prosedur Pemakaian Ambulance (Lampiran L89) 8. Petayanan Keuangan Dalam pelayanan keuangan, pasien dapat melakukan pembayaran melalui kasir ataupun bank. Selain itu, Bagian Keuangan Rumah Sakit "Dharmais" juga membuat Laporan Keuangan untuk dilaporkan ke Departemen Kesehatan dan Departemen Keuangan. LiSt eild to end: • Prosedur Penagihan Piutang Pasien Dalam Perawatan (Lampiran L105) • Prosedur Penerimaan Pembayaran Uang Muka Pasien Rawat Inap Pribadi dan Asuransi Kesehatan - Sosial (Lampiran L105) • Prosedur Penerimaan Pembayaran Pasien Rawat Jalan Asuransi Kesehatan - Sosial (Lampiran L105) • Prosedur Penerimaan Pembayaran Pasien Rawat Jalan Pribadi (Lampiran Ll05) 147 • Prosedur Penyelesaian Administrasi Keuangan Pasien Pulang Rawat Inap Jaminan Kesehatan masyarakat (1ampiran 1106) • Prosedur Penyelesaian Administrasi Keuangan Pasien Pulang Rawat Inap Asuransi Kesehatan - Sosial (Lampiran 1106) • Prosedur Penyelesaian Administrasi Keuangan Pasien Pulang Rawat Inap Jarninan Perusahaan (1ampiran 1106) • Prosedur Penye1esaian Administrasi Keuangan Pasien Pulang Rawat Inap Pribadi (1ampiran 1107) • Prosedur Penyelesaian Administrasi Keuangan Pasien Pulang Rawat Inap Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM)/Keluarga Miskin (GAKIN) (1ampiran 1107) • Prosedur Sistem Akuntansi Rumah Sakit/PARS (Lampiran 1109) • Prosedur Sistem Akuntansi Pemerintahan (1ampiran 1110) • Prosedur Penyusunan dan Evaluasi Anggaran Rutin (1ampiran 1103) • Prosedur Penyusunan dan Evaluasi Anggaran Non Rutin (1ampiran 1104) 9. Pelayanan Sumbe'r Daya Manusta Merupakan proses pelayanan perawat sebagai tenaga medis pada Rumah Sakit Kanker "Dharmais" dalam merawat pasien. Menjalankan suatu perekrutan terhadap kebutuhan akan tenaga perawat, dan melakukan pelatihan untuk meningkatkan kinerja perawat. 148 List end to end: • Prosedur Rekrutmen Tenaga Perawat (Lampiran 128) • Prosedur Manajemen Pe1ayanan Keperawatan (Lampiran 128) • Prosedur Rekrutmen Tenaga Medis Non Pegawai Negeri Sipil (Non PNS) (Lampiran 190) • Prosedur Rekrutmen Tenaga Paramedis Keperawatan Non Pegawai Negeri Sipil (Non PNS) (Lampiran 191) • Prosedur Rekrutmen Tenaga Non Medis Non Pegawai Negeri Sipil (Non PNS) (1ampiran 192) • Prosedur Rekrutmen Tenaga Paramedis Non Keperawatan Non Pegawai Negeri Sipil (Non PNS) (1ampiran 192) • Prosedur Pengembangan Pendidikan & Pelatiban (Diklat) Sumber Daya Manusia (SDM) yang Terprogram (1ampiran 193) • Prosedur Pengembangan Pendidikan & Pelatihan (Diklat) Sumber Daya Manusia (SDM) yang Tidak Terprogram (1ampiran 193) • Prosedur Evaluasi Keefektifan Training (1ampiran 193) 10. Fasilitas Rumah Sakit Rumah Sakit Kanker "Dharmais" menyediakan fasilitas pendukung lainnya untuk menunjang pemberian pelayanan yang terbaik kepada pasien. Rumah Sakit Kanker "Dharmais" juga menyediakan makanan bagi pasien sesuai dengan kebutuhan gizi dan penyakit pasien dalam rangka mempercepat proses penyembuhan, se1ain itu juga menyediakan fasilitas sterilisasi dan 149 binatu untuk menjaga alat-alat ruangan tetap steril dan bersih. Rumah Sakit Kanker "Dharmais" juga melayani sterilisasi dan binatu dari pihak luar. Selain itu, sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, Rumah Sakit Kanker "Dharmais" mengadakan penyuluhan dan pemeriksaan di Puskesmas binaan atau tempat lain yang meminta. LiSt end to end: • Prosedur Pelayanan Bank Darah untuk Persiapan Pelayanan Darah, Permintaan Darah ke PMI, Penerimaan dan Penyimpanan Darah, dan Pengeluaran Darah (Lampiran L64) • Prosedur Onkologi Sosial (Jadwal Tetap) (Lampiran L75) • Prosedur Penyuluhan/Ceramah (Adanya permintaan luar) (Lampiran L76) • Prosedur Pelayanan Patologi Klinik untuk R\!iukan Laboratorium Luar (Lampiran L7I) • Prosedur Pelayanan Patologi Klinik untuk Pengiriman Rujukan Pemeriksaan Laboratorium Patologi Klinik (Lampiran L72) • Prosedur Pengadaan dan Distribusi Makanan Pasien (Lampiran Ll02) • Prosedur Pelayanan Binatu (Lampiran LII0) • Prosedur Penerimaan Pencucian Linen Dari Luar Rumah Sakit (Lampiran Llll) • Prosedur Penerimaan Sterilisasi Dari Luar Rumah Sakit (Lampiran LIII) !50 • Prosedur Pelayanan Sterilisasi Instrumen (Lampiran Lll2) • Prosedur Pelayanan Sterilisasi Linen (Lampiran 1112) • Prosedur Pelayanan Sterilisasi Sarung Tangan ("Re-Use") (Lampiran 1112) • Prosedur Penyusunan Program Pengembangan Sarana dan Prasarana (Lampiran L78) • Prosedur Laporan (Lampiran L78) 11. Petayanan Pengadtti'tn Pengadaan barang Rumah Sakit Kanker "Dharmais" dilakukan oleh Instalasi Logistik yang mempunyai tugas untuk menangani kegiatan pengadaan barang dengan metode pengadaan barang yang meliputi pemilihan langsung, pembe!ian langsung, penunjukkan langsung dan swakelola. Selain pengadaan, Instalasi Logistik juga menangani penyimpanan barang yang diterima dari supplier dan pendistribusian barang ke instalasilbagian yang meminta barang tersebut. LiSt eruJ to enil: • Prosedur Pengadaan Barang/Jasa melalui Pemilihan Langsung, Penunjukan Langsung, Pembelian Langsung dan Swakelola (Lampiran 1117) • Prosedur Seleksi dan Evaluasi Supplier (Lampiran 1118) • Prosedur Penerimaan Barang Rutin (Lampiran 1119) 151 • Prosedur Penerimaan Barang Tidak Rutin (Lampiran Lll9) • Prosedur Pendistribusian Barang Rutin (Lampiran L119) • Prosedur Pengadaan ObatlAlat Kesehatan (Lampiran L115) 12. Pelayanan Pelanggan Untuk memberikan pelayanan yang memuaskan bagi pelanggannya, Rumah Sakit Kanker "Dharmais" menyediakan pelayanan informasi mengenai rumah sakit dan obat serta penanganan komplain bagi pelanggannya. Selain itu Rumah Sakit Kanker "Dharmais" juga menyediakan pelatihan swadana yang terbuka untuk umum dan pelayanan kepaniteraan mahasiswa, kunjungan mahasiswa, dan pelayanan magang/PKL/studi banding/penelitian dan residensi. LiSt end to end: • Prosedur Pelayanan Informasi (Lampiran L100) • Prosedur Pengukuran Kepuasan Pelanggan Eksternal Rawat Inap!Rawat Jalan (Lampiran LlOl) • Prosedur Penanganan Komplain Eksternal Langsung (Lampiran L101) • Prosedur Penanganan Komplain Eksternal Tidak Langsung (Lampiran LHJ2) • Prosedur Pemberian Informasi Mengenai Obat (Lampiran L116) • Prosedur Pelatihan Swadana Tidak Teljadwal (Lampiran L79) 152 • Prosedur Surat Keterangan Mahasiswa, Pencairan Dana Magang/PK.L/Penelitian dan Residensi (Lampiran L79) • Prosedur Pelayanan Kepaniteraan Mahasiswa Tingkat V Fakultas Kedokteran-UI (Lampiran L80) • Prosedur Pelayanan Kunjungan!Field Trip Mahasiswa (Lampiran L80) • Prosedur Pelayanan Magang/PK.L/Studi Banding/Penelitian dan Residensi (Lampiran L81) 13. Pelayanaii Penelitian Berdasarkan salah satu misi Rurnah Sakit Kanker "Dharmais" yaitu melaksanakan penelitian yang bermutu tinggi di bidang penanggulangan penyakit kanker, maka Rurnah Sakit Kanker "Dharmais" menyediakan layanan penelitian bagi peneliti internal maupun ekstemal. Diharapkan dengan adanya penelitian tersebut maka akan dapat menciptakan terobosanterobosan baru dalam hal penanggulangan kanker. LiSt end to enil: • Prosedur Penelitian Litbang (Lampiran L87) 153 '! --Hi pf r r---, '-=----- 'l ) ,,. • 154 i• i • ;- - ! I I • 3.3 Technology Foundation • Information Technology Architectural and Back end System l:_l cz-0 ,-r-.).., { · '".) ,.----_'4"'-'-...J ITont end Sy•em My Hospital Desk iJ [ ] Paflenl Desk OoctorDe<k l=:/ L.-53-:"'.--(.J. - lnsurCilCO Desk ,. "71 Stoff Desk ,. Supplier Desk - r-::1 1 Pharmacies EJ rd A laboratories Gam bar 3.6 lnforiiUltion Technology Architectural and Blueprint 156 Ketenmgan: Gambar Information Technology Architectural and Blueprint menunjukkan arsitektur informasi yang digunakan pada Rumah Sakit Kanker *Dharmais". Semua stakeholder mengakses front end system melalui PC/notebook, handphone (mobile phone), PDA, kios informasi, telepon (voice), dan reports/documents. Front end system berhubungan dengan back end system melalui jaringan, baik jaringan internet, intranet, dan kesmik. Infrastruktur jaringan ini meliputi infrastruktur data, infrastruktur SMS, dan infrastruktur voice. Semua database dan aplikasi disimpan dalam server. • User Architecture I, 4 Bidaog Medlk / Bidang Keperawatan Bldang Rekam Medlk ' 1 41 ', lnstaiasl Rawat Jalan lnstalasl Rawat !nap lnstalasi Rawat Darurat tn$talasl Rawat lntenslf lnstalasl Bedah Central lnstalasl Deteksi Olnl dan Onkoiogl Soslal I ,Qt. tll lnstalasi Endoskopi Jnstalasl Farmasl ,.- ... I''"' ./' ' ·-1-·-·-·-' . ,'1' F \ :=- == Mo , : Olrektur Medlk dan Keperawatan lnstalasi Radiodlagnostik .' -., Online Access Anywhere (Patient & Doctor) Online Su llel'$ / 11 '\ I! ·::.·.L;;· I '· e Dtrektur Keuangan ; r' .: ' ........ Baglan Umum ,..., 1' "' I '·-.... r ..·-.. \ \·1 Pemulasaraan Jenaz.ah lnstalasi Bank Darah M _ Perbendaharaen & Mobilfsasl D!ilna P Eva .,_ Mobile Server Instalas! Patologi Anatomi & IP SDM ' lo Application & Database SaNer Radlodlagnostik (RIS) Instalas! Rehabl!itasl Medlk lnstalasl Patologi Kllnik A Baglan Direktur SDM dan Pencldlkan Kornite Medik I " lnstaJasl Radioterapl JiiJ information Kiosk Application & Database Server -, ·--· ·- - ' -. ©] · ,, _ Dod!ll'9 P atie house nt's Bagian Peleyana Pelangga ' ' Patologl Kltnlk & Mikrobiolcgi (LIS) Bagian Program &SIM RS Mobile suppliers Gam bar 3.7 User Architecture PDA Access Anywhere (Patient & Doctor) lfi!. lnstalasi lnstalasl Pemeliharaan Kesehatan lnstala Sarana Llngkungan Lcgistl 158 Keteriingan: Gambar user architecture menunjukkan arsitektur pengguna yang ada di Rumab Sakit Kanker "Dharmais" yang dibagi menjadi 5 kelompok besar yakni: Medik dan Keperawatan, Penunjang Medik, SDM dan Pendidikan, Keuangan, serta Umum dan Operasional. Setiap kelompok dikepalai oleh direktur yang memonitor proses-proses yang berjalan di setiap instalasilbagian serta menerima laporan yang akan digunakan sebagai baban pertimbangan di dalam pengambilan keputusan dan pembuatan rencana strategis jangka panjang. Pihak luar dapat mengakses informasi melalui kios informasi, online suppliers, dan online access anywhere (pasien dan dokter) yang terhubung di dalam web server. Ada beberapa instalasi yang membutuhkan aplikasi tersendiri karena adanya koneksi alat pemeriksaan dengan database server seperti Radiology Information Systems (RIS) pada Instalasi Radiodiagnostik, Endoscopy Information Systems (EIS) pada Instalasi Endoskopi, dan Laboratory Information Systems (LIS) pada Instalasi Patologi Klinik. Untuk akses yang bersifat mobile terdapat PDA Access Anywhere (pasien dan dokter), mobile supplier, dan doctor's house patient's house yang terhubung di dalam mobile server. Arsitektur yang digunakan bersifat client/server sehingga tampilan aplikasi berada pada client dan datanya disimpan di dalam database secara terpusat. 159 • Establishment of required tools and technology Tools dan teknologi yang digunakan antara lain sebagai berikut: • Hardware o Smart Card Reader o Viewing Display o FDA/Smart Phone o Dump Terminal o Personal Computer o Mobile Clinical Assistant • Software o Database: Oracle o Programming: Visual Basic, Visual Studio .net • lilelilifitation of Existing Relevant Legacy Systems Legacy systems yang dipakai oleh Medical Area dan Non Medical Area Rumah Sakit Kanker "Dharmais" antara lain sebagai berikut: . s Ta bel3 6Lel(acy ystems M.ed"1calArea dan N.on M.ed"1calArea Instalasi!Bagian Sistem Informasi yang Digunakan Bagian Perbendaharaan dan Billing System: merupakan Mobilisasi Dana pembayaran yang digunakan sistem Sewa oleh Bagian Perbendaharaan Mobilisasi Dana untuk mengelola dan tagihan pasien Rumah Sakit Kanker "Dhannais". Status Sistem 160 Instidasi/Bagian Bagian Verifikasi Akuntansi SiStem Infol'masi yang Digunakan Status SiStem dan Sistem Akuntansi Rumah Sakit: Sewa merupakan sistem akuntasi yang digunakan oleh Bagian Akuntansi untuk melakukan penjumalan sampai pembuatan Laporan Keuangan. Sistem Akuntansi Pemerintahan: Sistem Pemerintah metupakan rn.etupakan akuntansi yang sistem digunakan oleh Bagian Akuntansi untuk pembuatan Laporan Keuangan yang akan dilaporkan ke Pemerintah, Instalasi Farmasi Sistem Inforrnasi Farmasi Rumah Sewa Sakit: merupakan sistem farmasi yang digunakan oleh Instalasi Farmasi untuk mengelola data obat dan mendukung penjualan obat di Rumah Sakit Kanker "Dharmais". 161 Instalasi!Bagian Instalasi Radiodiagnostik Sistem Informasi yang Digunakan Sistem Informasi Status Sistem Radiodiagnostik Sewa Rumah Sakit: merupakan sistem yang digunakan oleh Instalasi Radiodiagnostik untuk mempermudah pengolahan data pemeriksaan radiology yang berbentuk image. Instalasi Endoskopi Sistem Informasi Endoskopi Rumah Sewa Sakit: merupakan sistem yang digunakan oleh Instalasi Endoskopi untuk data mempermudah pemeriksaan pengolahan endoskopi yang berbentuk image. Instillasi Patologi Klinik Sistem Infotmasi Patologi Kliiiik Sewa Rumah Sakit: merupakan sistem yang digunakan oleh Instalasi Patologi Klinik untuk mendukung pelayanan pemeriksaan pasien. laboratorium kepada 162 Instalasi/Bagian Bagian Umum Sistem Informasi yang Digunakan Status Sistem Sistem Akuntansi Kuasa Pengguna Sistem Pemerintah Barang digunakan merupakan sistern yang oleh Bagian Umum untuk mengelola inventaris Rumah Sakit Kanker "Dharmais". • Canonical Data and Data Source Dictionary Jd Unified and (( {llntegrated view of \F_J Corporate Data Integrated Data Access and Usage for Business Applications Gam bar 3.8 Canonical Data and Data Source Dictionary 164 Hospital Information Systems (HIS): Admission Billing - Medical Record Out Patient Department (OPD) - In Patient Department (IPD) - Emergency Unit Intensive Care Unit (ICU) - Operation Central Medical Support Iriformation Systems: - Pharmacy Information Systems - Laboratory Information Systems Radiology Information Systems - Endoscopy Information Systems - Blood Bank Information Systems Dietary Information Systems m .. n itHjti.• ·I• . p nr!Jiil l J!J .,, lLj] l §:: ·r ! f'W·'i4 .t li!! I 'r t.w 1 up 1- III · 1 1 :. l fJfiltmii.tf·!•i '.· il1i'1·il1i l!i.·i'·. ·=·ml..! · 2of --r .". :;,, I w1•I1 j' f f I .r··.·. .ff·rii ;I ""' ·. · 'r, lI'I . (jjf ·I··u ·}.·I i,·.. IIIellH 1!1 mjlllf(Jji j .··.. , 'I . I I -i · §; ... lUIUt ;J·I: · -i·•,unn · •.• I ' ·.+ 1 · J'l 1 • ' M:[ ·· •ll i fh f . -.,1.: , . ' tli· I JP . ? T ,.q;i T ·.. ' n 'J . 1 !!• ITJllH,i."f·.J·it·:;···{·.•· j I ll : ..,, 2: Q :j ljjl'I'U 1 tl!hl , I T ! ' f T 1 i 1 ": . I .! J. . J -1-UL!J. j W ! 1i.1 l- l HI i. i il;1; I j ' ·r.,I• l'.' I! II "" ., !IHIJII.-·. •'·.· I . -"-' t B . / j !•It] ( mm ':f muwn "Ill _r:- . . . !,fJ'UimlllJfW"aJ,:• n ' . i.·'- · l' [I I I ilii I I ; r:;t 1f];l, llll II if ., : Hr J.l·nmmuf,i·iH'i I.·.J".· I I I II 11111: I .. I ! '-fJ·r )UH I - Ii I l I'· IIli ·!---'-= .. m ·[JI il ' r" II ·, ! :t'! 1Ji . .· . f I1 ' ' · '' ' ' -=- 11 il '.•:. • ,,,,.L l Ill ' · II . I .. lllf : :L ... frll Ill, '·"-L .- D:I I . II t 1 I Wi ·l.'".' ,_- !!J'Il t: 1.· ! ' -·... li {J.r"•;I'I"I• "'"I"' i 1 I ! •.·• ll , . ,::::. . ,!f,!,i I t:;: , .-.1·.· I f• I II 1'.· i.•. lilij'f. 'qf f- I j_ .if . 'II·•J ·.I I "' ' r - iifll!lli!lj , '.". ITI i I -. 1!..·'· "l tl .fll I Ill 1... }j - !l 'if I l ' J:fl"iJf.1.i-I l l'lllrllll "" !' 1l _r:: _c leo=:-"f-'--lii=l:l''l i}· l l e: ....,,. 2; "" ;:, Q ;:: "" :,; ; I litt/1I l'j l-j,,-. f.: • t r•j: I l "'. ·. L i·i ··. • 1· L'' m!·· . .: 1 l , . , q . , lf.'IJ.. ={ I l . . !Ji ftllfi l'j"linl. [I , j l. .L Jol,B,B .· ' r ·• . j:t - II!J fF . Jk D!Jjj a["!:! -L I J{b/ilf 166 • Initial Business Functionality (Service) Portfolio/Parameter Tabel 3.7 Initial Business Functionality (service) PortfoliotParameter Parameter/Business Services Instalasi!Bagian Proses Bisnis Admisi Bidang Rekam Medik 1. Pendaftaran pasien Rawat Jalan Bagian Pelayanan Input jati diri pasien Pelanggan Cek jaminan pasien Create kartu pasien Save data pasien Input No Rekam Medik Display nama, alamat,jenis kelamin, tanggal lahir/umur pasien Input No jaminan Cekjaminan pasien Input mrit dan dokter pemeriksa Save pendaftaran Update Rekam Medik Print pendaftaran 2. Pendaftaran pasien Rawat Inap Input jati diri pasien Cek jaminan pasien Create kartu pasien Save data pasien Input No Rekam Medik Display nama, alamat, jenis kelarnin, tanggal lahir/umur pasien Input No jaminan Cekjaminan pasien Input dokter Cekkamar Save pendaftaran 164 Hospital Information Systems (HIS): Admission Billing - Medical Record Out Patient Department (OPD) In Patient Department (IPD) Emergency Unit - Intensive Care Unit (ICU) Operation Central Medical Support Information Systems: Pharmacy Information Systems Laboratory Information Systems Radiology Information Systems - Endoscopy Information Systems - Blood Bank Information Systems Dietary Information Systems 166 • Initial Business Functionality (Service) Portfolio/Parameter Tabel 3.7 Initial Business Functionality (service) Porifolio/Parameter Parameter/Business Services Instalasi!Bagian Proses Bisnis Admisi Bidang Rekam Medik 1. Pendaftaran pasien Rawat Jalan Bagian Pelayanan Input jati diri pasien Pelanggan Cekjaminan pasien Create kartu pasien Save data pasien Input No Rekam Medik I Display nama, alamat,jenis kelamin, tanggal lahir/wnur pasien Input No jaminan Cekjaminan pasien Input m:rit dan dokter pemeriksa Save pendaftaran Update Rekam Medik Print pendaftaran 2. Pendaftaran pasien Rawat Inap Input jati diri pasien Cekjaminan pasien Create kartu pasien Save data pasien Input No Rekam Medik Display nama, alamat, jenis kelamin, tanggal lahir/umur pasien Input No jaminan Cekjaminan pasien Input dokter Cekkamar Save pendaftaran 167 Proses Bisnis Unit Parameter/Business Services Update Rekam Medik Print pendaftaran 3. Penerimaan pasienjaminan Create jarninan pasien Input jarninan pasien Cekjarninan Save jaminan pasien Print Surat Jaminan Pelayanan Pasien Tindakan Instalasi Rawat lnap L Pelayanan pemeriksaan pasien Medis Instalasi Rawat Jalan Input No Rekam Medik Instalasi Rawat Darurat Display nama, alamat, jenis kelamin, tanggal lnstalasi Rawat Intensif lahir/umur pasien Input dokter Cek Rekam Medik pasien Cek daftar prosedur ICD Input basil pemeriksaan pasien Save basil pemeriksaan Update Rekam Medik Print basil pemeriksaan 2. Pelayanan Resep pasien Input No.Rekam Medik Display nama, alamat, jenis kelarnin, tanggal Iahir/umur pasien Cek limit biaya pasien Input dokter lnputResep 168 Parameter/Business Services Unit Proses Bisnis SaveResep Update Rekam Medik PrintResep 3. Pelayanan konsultasi pasien Input No Rekam Medik Display nama, alamat, jenis kelamin, tanggal lahir/umur pasien Cek Rekam Medik pasien Input dokter Input konsultasi/permintaan pemeriksaan pasien. Save konsultasi/permintaan perneriksaan Print konsultasi/permintaan pemeriksaan Tindakan Instalasi Endoskopi 1. Pelayanan pemeriksaan pasien Pendukung Instalasi Input No Rekam Medik Medis Radiodiagnostik Display nama, alamat, jenis kelamin, tanggal Instalasi Rehabilitasi lahir/umur pasien Medik Input dokter Instalasi Radioterapi Cek Rekam Medik pasien Instalasi Bedah Sentral Input basil pemeriksaan pasien Instalasi Akupuntur Save hasil pemeriksaan Instalasi Paliatif Update Rekam Medik Instalasi Bank Darah Instalasi Patologi 2. Pelayanan konsultasi pasien Klinik Input No Rekam Medik Instalasi Patologi Display nama, alamat, jenis kelamin, tanggal Anatomidan lahir/umur pasien 169 Proses Bisnis Resep Unit Parameter/Business Services Pemulasaraan Jenazah Cek Rekam Medik pasien Instalasi Deteksi Dini Input dokter dan Onkologi Sosial Input konsultasi/permintaan pemeriksaan Instalasi Gizi dan Tata pasten. Boga Save konsultasi/pennintaan pemeriksaan Instalasi Farmasi Print konsultasilpermintaan pemeriksaan Instalasi Farmasi 1. Pelayanan obat pasien Instalasi Rawat Inap Create Billing Farmasi Instalasi Rawat Jalan Input No Rekam Medik Instalasi Rawat Darurat Display nama, alamat, jenis kelamin, tanggal Instalasi Rawat Intensif labir/umur pasien Input No. Resep Display obat Cek interaksi obat Cek kelengkapan administrasi pasien Cek ketersediaan obat Save Billing Farmasi Update Rekam Medik Update Kartu Stok Print Billing Farmasi 170 Proses Bisnis Parameter/Business Services Unit 2. Penanganan rekonstitusi obat kanker/nonkanker Create Form Pelayanan DifQJensing Aseptik Input No Rekarn Medik Display nama, alamat, jenis kelamin, tanggal lahir/umur pasien Input No Resep Display obat Save Form Pelayanan Dispensing Aseptik Print Form Pelayanan Dispensing Aseptik 3. Produksi obat Display Surat Permintaan Input No Resep Display obat Create Lembar Kegiatan Produksi Input Lembar Kegiatan Produksi Save Lembar Kegiatan Produksi Update Master Formula Update Kartu Stok Create Lembar Penyerahan Hasil Produksi Input Lembar Penyerahan Hasil Produksi Save Lembar Penyerahan Hasil Produksi Print Lembar Kegiatan Produksi Print Lembar Penyerahan Hasil Produksi 171 Parameter/Business Services Unit Proses Bisnis 4. Pelayanan Resep pasien Input No.Rekam Medik Display rurma, alamat, jenis kelamin, tang-gal Iahir/umur pasien Input dokter InputResep Save Resep Update Rekam Medik PrintResep Hasil Instalasi Endoskopi Input No Rekam Medik Instalasi Display nama, alamat, jenis kelamin, tanggal Radiodiagnostik lahir/umur pasien Instalasi Radioterapi Lihat konsultasi/permintaan pemeriksaan · Instalasi Patologi pasien Klinik Cek Rekam Medik pasien Instalasi Patologi Input dokter Anatomidan Input hasil konsultasi/permintaan Pemulasaraan Jenazah pemeriksaan pasien Instalasi Deteksi Dini Save hasil konsultasi!permintaan dan Onkologi Sosial pemeriksaan Instalasi Farmasi Update Rekam Medik Instalasi Gizi dan Tata Print hasil konsultasi/permintaan Boga pemeriksaan 172 Unit Proses Bisnis RekamMedik Parameter/Business Services Bidang Rekam Medik Pelayanan Pencatatan Rekam Medik Instalasi Rawat Inap 1. Pencatatan hasil pemeriksaan pasien Instalasi Rawat Jalan Input No Rekam Medik Instalasi Rawat Darurat Display nama, alamat, jenis kelamin, tanggal Instalasi Rawat Intensif lahir/umur pasien Instalasi Endoskopi Cek Rekam Medik pasien Instalasi Input dokter Radiodiagnostik Input hasil pemeriksaan pasien Instalasi Radioterapi Save hasil pcmeriksaan Instalasi Patologi Update Rekam Medik Klinik Print hasil pemeriksaan Instalasi Patologi Anatomidan 2. Pencatatan Resep pasien Pemulasaraan Jenazah Input No Rekam Medik Instalasi Deteksi Dini Display nama, alamat, jenis kelamin, tanggal dan Onkologi Sosial lahir/umur pasien Instalasi Farmasi Cek Rekam Medik pasien Instalasi Gizi dan Tata Input dokter Boga InputResep SaveResep Update Rekam Medik · Print Resep 3. Pencatatan konsultasi/permintaan pemeriksaan pasien Input No Rekam Medik Display nama, alamat, jenis kelamin, tanggal 173 Proses Bisnis Parameter/Business Services Unit lahir/umur pasien. Cek Rekam Medik pasien Input dokter Input konsultasi/permintaan pemeriksaan pasien. Save konsultasi!permintaan pemeriksaan Print konsultasi!permintaan pemeriksaan 4. Pcncatittan basil konsultasi!pcrmintaan pemeriksaan pasien · Input No Rekam Medik Display nama, alamat, jenis kelamin, tanggal lahir/umur pasien Cek Rekam Medik pasien Input dokter Input basil konsultasi!permintaan pemeriksaan pasien . Save basil konsultasi/permintaan pemeriksaan Update Rekam Medik Print basil konsultasi!permintaan pemcriksaan 5. Pelayanan pasien pulang/pindah Input No Rekam Medik Display nama, alamat, jenis kelamin, tanggal lahir/umur pasien Cek Rekam Medik pasien 174 Proses Bisnis Unit Parameter/Business Services Input dokter Input kesimpulan pasien pulang/pindah Save kesimpulan pasien Update Rekam Medik Print kesimpulan pasien 6. Pelayanan pasien meninggal Input No Rekam Medik Display nama, alamat,jenis kelamin, tanggal lahir/umur pasien Cek Rekarn Medik pasien Input dokter input kesimpulan pasien meninggal Save kesimpulan pasien Update Rekam Medik Print kesimpulan pasien Tindakan Instalasi Patologi 1. Pelayanan pasien pulang/pindah Lanjutan Anatomidan Input No Rekam Medik Pemulasaraan Jenazah Display nama, alamat, jenis kelamin, tanggal BagianUmum lahir/umur pasien Instalasi Rawat Inap Cek Rekarn Medik pasien Instalasi Rawat Intensif Input dokter lnpur kes-impul!Ul paS"ien pul!Ulg/pindah Save kesimpulan pasien Update Rekam Medik Print kesimpulan pasien 175 Proses Bisnis Unit Parameter/Business Services 2. Pelayanan pasien meninggal Input No Rekam Medik Display nama, alamat,jenis kelamin, tanggal lahir/umur pasien Cek Rekam Medik pasien Input dokter Input kesimpulan pasien meninggal Save kesimpulan pasiert Update Rekam Medik Print kesimpulan pasien 3. Pelayanan permintaan ambulance Input No Rekam Medik Display nama, alamat, jenis kelamin, tanggal lahir/umur pasien Display ambulance Pilih ambulance Save permintaan ambulance Update ambulance Print permintaan ambulance Pela:yanan Bagian Perbendiihataan 1. Pelayanan pemoayatan pasien Keuangan dan Mobilisasi Dana Create Billing pasien Bagian Verl:fikasi dan Input Btiitng pasien Akuntansi Input No pasien Bagian Penyusunan Display tagihan pasien dan Evaluasi Anggaran Save Billing pasien Update status Billing pasien Print Billing pasien r , I I I 176 Proses Bisnis Unit Parameter/Business Services 2. Pelaporan realisasi anggaran dan keuangan Input periode laporan Display laporan Print laporan Pelayanan Bidang Keperawatan 1. Pelayanan observasi keperawatan pasien SumberDaya BagianSDM Input No Pasien Manusia Display nama, alamat, jenis kelarnin, tanggal lahir/umur pasien Cek Rekam Medik pasien Input hasil observasi keperawatan Input perawat Save lrasil obS"ervasi keperawatan Print hasil observasi keperawatan 2. Pelayanan asuhan keperawatan pasien Input No pasien Display nama, alamat, jenis kelamin, tanggal lahir/umur pasien Cek Rekam Medik pasien Cek Standar Asuhan Keperawatan Input asuhan keperawatan Input perawat Save asuhan keperawatan Print asuhan keperawatan 3. Perekrutan Karyawan Create Surat Permlntaan Raryawan Input Surat Perrnintaan Karyawan Display pelamar 177 Proses Bisnis Unit Parameter/Business Services Pilih pelamar Save Surat Permintaan Karyawan Update bank data pelamar Display Surat Permintaan Karyawan Input hasil seleksi Save hasil seleksi Create data karyawan Save data karyawan Update bank data Ifelarnar 4. Pelatihan karyawan yang Terprograrn Create Formulir Kompetensi Input Formulir Kompetensi Save Formulir Kompetensi Print Formulir Kompetensi Create Rencana Anggaran Diklat Input Rencana Anggaran Diklat Save Rencana Anggaran Diklat Create Laporan Biaya Pelatihan Input La{10ran Biaya Pelatihan Print Laporan Biaya Pelatihan Create Jadwal Pelatihan Input Jadwal Pelatihan Save Jadwai Jlelatihan Print Jadwal Pelatihan Create Laporan Hasil Pelatihan Input Laporan Hasil Pelatihan Print Laporan Hasil Pelatihan 178 Unit Proses Bisnis Parameter/Business Services 5. Pelatihan karyawan yang tidak terprogram Create Surat Tugas Input Surat Tugas Save Surat Tugas Create Surat Perintah Peljalanan Dinas Input Surat Perintah Peljalanan Dinas Save Surat Perintah Peljalanan Dinas Create Lapotan Biaya Pelatihan Input Laporan Biaya Pelatihan Print Laporan Biaya Pelatihan Fasilitas Instalasi Sterilisasi 1. Pelayanan rujukan laboratoriurn luar Rurnah Sakit Sentral dan Binatu Display permintaan pemeriksaan Instalasi Gizi dan Tata laboratoriurn luar Boga Input permintaan pemeriksaan Instalasi Pemeliharaan Ceksampel Sarana Input basil pemeriksaan Instalasi Bank Darah Save hasil pemeriksaan Instalasi Patologi Cetak hasil pemeriksaan Klinik Instalasi Deteksi Dini 2. Pelayanan permintaan darah dari luar dan Oiikologi Sosial Displltjl pernlliitliilfi datlih dati Iuat Input permintaan darah Cekdarah Input hasil permintaan darah Save permintaan darah Cetak permintaan darah Cetak permintaan darah " --"" ---------------------- 179 Proses Bisnis Unit Parameter/Business Services 3. Pelayanan Onkologi Sosial Display permintaan ceramah dari luar Input permintaan ceramah Display hasil permintaan Save permintaan ceramah 4. Pelayanan makanan pasien Create Daftar Pertrtirttaart Makan Pasiert Input Daftar Permintaan Makan Pasien Save Daftar Permintaan Makan Pasien Create Formulir Pengolahan dan Distribusi Makanan Input Formulir Pengolahan dan Distribusi Makanan Save Formulir Pengolahan dan Distribusi Makanan Create Bon Permintaan Bahan Makanan Input Bon Permintaan Bahan Makanan Save Bon Permintaan Bahan Makanan Print Bon Permintaan Bahan Makanan Create Etiket Makan Pasien Input Etiket Makan Pasien Save Etiket Makan Pasien 5. Pelayanan sterilisasi Create Bnkti Penerimaan Barang Input Bnkti Penerimaan Barang Save Bnkti Penerimaan Barang Print Bnkti Penerimaan Barang 180 Proses Bisnis Unit Parameter/Business Services 6. Pelayanan binatu Create Bukti Penerimaan Linen Input Bukti Penerimaan Linen Save Bukti Penerimaan Linen Print Bukti Penerimaan Linen Create Bukti Penyerahan Linen Input Bukti Penyerahan Linen Save Bukti Pertyerahan Linen Print Bukti Penyerahan Linen 7. Pelayanan pemeliharaan sarana Create Jadwal Maintainance Input Jadwal Maintainance Save Jadwal Maintainance Create Surat Perintah Kelja Input Surat Perintah Kelja Save Surat Perintah Kelja . Print Surat Perintah Kelja Create Checklist Maintainance Input Checklist Maintainance Save Checldist Maintainance 8. Pelaporan rurnah sakit Input periode laporan Display laporan Print laporan 181 Proses Bisnis Pelayanan Pengadaan Unit Instalasi Logistik Parameter/Business Services 1. Permintaan pengadaan Create Surat Usulan Pengadaan Barang/Jasa Input Surat Usulan Pengadaan Barang/Jasa Save Surat Usulan Pengadaan Barang/Jasa Print Surat Usulan Pengadaan Barang/Jasa Display Surat Usulan Pengadaan Barang/Jasa Pilih Surat Usulan Pengadaan Barang/Jasa Create Surat Info Kebutnhan Input Disposisi Direksi Save Disposisi Direksi Print Disposisi Direksi Create Surat Pesanan Barang Display Surat Usulan Pengadaan Barang/ Jasa (Display Surat Info Kebutuban) Pilih supplier Save Surat Pesanan Barang Print Surat Pesanan Barang 2. Seleksi dan evaluasi supplier Input data supplier Save data supptter Update Master supplier Input No. supplier Display supplier Input hasil evaluasi Save hasil evaluasi Update status supplier 182 Proses Bisnis Parameter/Business Services Unit 3. Penerimaan barang Create Form Barang Masuk Input No Surat Pesanan Barang Display Surat Pesanan Barang Input Jumlah Barang Masuk Save Form Barang Masuk Update Kartu Stok Print Form Barang Masuk 4. Pendistribusian barang Create Form Barang Keluar Display Surat Informasi Kebutuhan (Display SUPB) Input Form Barang Keluar Save Form Barang Keluar Update Kartu Stok Print Form Barang Keluar 5. Stock Opname Create list Penghapusan Barang Input barang Save ltst Penghapusan Barang Print list Penghapusan Barang Peiayanan Baglan Pelayanan 1. Pelayanan informasi Pelanggan Pelanggan Create Form Pertanyaan Pelanggan Instalasi Pendidikan Input Form Pertanyaan Pelanggan dan Pelatihan Save Form Pertanyaan Pelanggan Display Form Pertanyaan Pelanggan 183 Proses Bisnis Unit Parameter/Business Services 2. Pelayanan komplain Display Formulir Komplain Create Formulir Analisa Tindakan dan Pencegaliart Input Fonnulir Analisa Tindakan dan Pencegahan · Save Formulir Analisa Tindakan dan Pencegahan 3. Pengukuran kepuasan pelanggan Create Kuesioner Input Kuesioner Save Kuesioner Display Hasi! Kuesioner Create Laporan Survey Kepuasan Pelanggan Input Laporan Survey Kepuasan Pelanggan Print Laporan Survey Kepuasan Pelanggan 4. Pelayanan pelatihan Create Surat Permohonan Pelatihan Swadana Input Surat Permohonan Pelatihan Swadana Save Surat Permohonan Pelatihan Swadana Create Proposal Pelatihan Input Proposal Pelatihan Save Proposal Pelatihan Create Daftar Hadir Peserta Input Daftar Hadir Peserta Save Daftar Hadir Peserta --- 184 Proses Bisnis Unit Parameter/Business Services Create Surat Keterangan Panitia Input Surat Keterangan Panitia Save Surat Keterangan Panitia Create Laporan Penyelenggaraan Pelatihan Input Laporan Penyelenggaraan Pelatihan Print Laporan Penyelenggaraan Pelatihan 5. Pelayanan kepaniteraan mahasiswa Tingkat.V Fakultas Kedokteran-UI Display Surat Permohonan Create Form Isian Jadwal Kepaniteraan Input Form !sian Jadwal Kepaniteraan Save Form !sian Jadwal Kepaniteraan Create Surat fugas Menjadi Pembimbing Input Surat Tugas Menjadi Pembimbing Save Surat Tugas Menjadi Pembimbing Create Surat Tugas Memimpin Laporan Jaga Input Surat Tugas Memimpin Laporan Jaga Save Surat Tugas Memimpin Laporan Jaga Create Surat Tugas Memimpin Ronde Input Surat Tugas Memimpin Ronde Save Surat Tugas Memimpin Ronde Create Surat Tugas Memberi Kuliah Input Surat Tugas Memberi Kuliah Save Surat Tugas Memberi Kuliah 185 Proses Bisnis Unit Parameter/Business Services 6. Pelayanan kunjungan!field trip mahasiswa Display Surat Permohonan Create Surat Pemohonan Menjadi Nara Sumber Input Surat Pemohonan Menjadi Nara Sumber Save Surat Pemohonan Menjadi Nara SUiiiber Print Surat Pemohonan Menjadi Nara Sumber Create Surat Permohonan Menjadi Pemandu Input Surat Permohonan Menjadi Pemandu Save Surat Permohonan Menjadi Pemandu Print Surat Permohonan Menjadi Pemandu Create Surat Pemberitahuan Input Surat Pemberitahuan Save Surat Pemberitahuan Create Surat Pengantar InputSuratPengantar Save Surat Pengantar Print Surat Pengantar 7. Pelayanan magang/PKL/studi banding/penelitian dan rzsidensi. Display Surat Permohonan Create Surat Izin Input Surat Izin Save Surat Izin Print Surat Izin 186 Proses Bisnis Parameter/Business Services Unit Display Kuitansi Bukti Pembayaran Create Surat Pengantar InputSuratPengantar Save Surat Pengantar Print Surat Pengantar 8. Pembuatan Surat Keterangan Mahasiswa Display Sutat Iziii Melilkukiui Kegiatan Malmsiswa Display Bukti Pembayaran Create Surat Keterangan Mahasiswa Input Surat Keterangan Mahasiswa Save Surat Keterangan Mahasiswa Print Surat Keterangan Mahasiswa Pelayanan Instalasi Penelitian dan I. Pembuatan Surat Izin Penelitian Penelitian Pengembangan Create Sutat Izin Penelitian Input Surat Izin Penelitian Save Surat Izin Penelitian 2. Pembayaran Biaya Penelitian Display sum !2iii PeMiitirm Create Form Pembayaran Penelitian Input Form Pembayaran Peneiitian Save Form Pembayaran Penelitian Print Form Pembayaran Penelitian 187 • Establishment of required technical project team • Project Manager TUgas: • Menyusun perencanaan. • Berinteraksi dengan manajemen dan pengguna. • Merevisi jadwal. • Mengelola tim proyek. • Mendefinisikan, menganalisa dan menyelesaikan issues. • Menyiapkan presentasi untuk manajemen. • Menetapkan status proyek. • Menyelesaikan konflik. • Menyiapkan sumber daya yang dibutuhkan oleh proyek. • Melakukan proses kontrol dan monitoring proyek. • Menyusun laporan akhir pelaksanaan kegiatan analisa dan perancangan sistem dan melaporkannya kepada manajemen dan Rumah Sakit Kanker "Dharmais". • Melakukan koordinasi dengan sesama anggota tim proyek. • Business/System Analyst Tugas: • Melakukan survei kebutuhan informasi dengan berbagai cara seperti: - Mempelajari Standar Prosedur Operasional. Wawancara. - 188 - Kuisioner. • Bersama dengan System Designer menyusun dokumen kebutuhan bisnis/sistem. • Memeriksa kembali kesesuaian sistem yang dirancang oleh System Designer dengan dokumentasi kebutuhan bisnis/sistem. • Menyusun laporan status perkembangan kegiatan untuk dilaporkan kepada Project Manager. • Beketja sama dengan anggota tim lainnya dalam menyelesaikan tugas. " Menyiapkan presentasi hasil analisa untuk disampaikan kepada pimpinan Rumah Sakit Kanker "Dharmais". • Sysrem Designer Tugas: • Membantu Business/System Analyst dalam memperoleh kebutuhan informasi. ·o Membantu Business/System Analyst dalam penyusunan dokumen kegiatan analisa seperti: Rich picture. - Dokumen kebutuhan bisnis/pengguna. • Membuat rancangan sistem. • Menghadiri undangan rapat anggota tim proyek. • Menyusun laporan status perkembangan kegiatan perancangan untuk dilaporkan kepada Pimpinan Business/System Analyst . 189 • Bekelja sama dengan anggota tim lainnya dalam menyelesaikan tugas. • Database QC Tugas: • Mempelajari hasil analisa kebutuhan sistem. • Memeriksa rancangan basis data yang diusulkan dan memvalidasinya dengan dokumen kebutuhan sistem. • Mengbadiri undangan rapal anggota tim proyek. • Menyusun laporan status perkembangan kegiatan untuk dilaporkan kepadaProject Manager. • Bekerja sama dengan anggota tim lainnya dalam menyelesaikan tugas. • • Software Architect Tugas: • Memastikan Teknologi Informasi selalu melaporkan dan memberikan dukungan untuk melayani praktek pembuatan service catalogue dalam organisasi. • Memastikan service catalogue selalujelas, singkat, dan diperbabarui. • Memungkinkan untuk kemudaban dalam pencarian dan pemakaian service. • Ne'twork Specialist Tugas: ----- ----------- 190 • Menganalisa rancangan jaringan. • Menganalisa keamanan jaringan beserta troubleshooting danlatau mendebug masalah yang berhubungan dengan jaringan. • Pemeliharaan infrastruktur otorisasi jaringan dan sistem backup Janngan. • Application Developer (Programmer) Tugas: • Mempelajari hasil analisa kebutuhan sistem. • Membuat coding untuk aplikasi yang telah dianalisa. • Memvalidasikan hasil analisa kebutuhan sistem ke dalam aplikasi. • Menghadiri undangan rapat anggota tim proyek. • Menyusun laporan status perkembangan kegiatan untuk dilaporkan kepada Project Manager. • Bekerja sama dengan anggota tim lainnya dalam menyelesaikan tugas. • System Documentation Tugas: • Bekerja sama dengan anggota tim lainnya dalam menyelesaikan tugas. • Menyusun dokumentasi hasil analisa, perancangan dan usulan I rekomendasi Information Communication Technology (ICT). • Menghadiri undangan rapat anggota tim proyek. • Membuat laporan perkembangan kegiatan penyusunan dokumentasi 191 • System Testing Tugas: • Menguji kelayakan software/hardware. • Melakukan evaluasi atas penyesuaian yang dilakukan terhadap sistem. • Mendeteksi adanya ketidakkonsistenan di dalam sistem. 3.4 Business Process Management Foundation • Definition of stakeholders involved or associated with the project Stakeholder yang terlibat adalah pasien, staf, dokter, manl\iemen, laboratorium, supplier, pharmacies, insurance, government. a. Karyawan atau staf-stafRumah Sakit Kanker "Dharrnais" yaitu: • Untuk staf medical area : • Petugas adminldata entry/front officelstaf terkait dalam Rumah Sakit Kanker "Dharrnais" berada pada: - Instalasi Rawat Inap - Instalasi Rawat Jalan - Instalasi Rawat Intensif - Instalasi Rawat Darurat - Instalasi Endoskopi - Instalasi Radiodiagnostik - Instalasi Rehabilitasi Medik - Instalasi Radioterapi 192 - Instalasi Bedah Sentral - Unit Akupuntur - Unit Paliatif - Instalasi Patologi Klinik - Instalasi Patologi Anatomi dan Pemulasaraan Jenazah - Instalasi Deteksi Dini dan Onkologi Sosial • Perawat dalam Rumah Sakit Kanker "Dharmais" berada pada: - Bidang Keperawatan - Instalasi Rawat Inap - Instalasi Rawat Jalan Instalasi Rawat Intensif - Instalasi Rawat Darurat - Instalasi Endoskopi - Instalasi Radioterapi - Instalasi Bedah Sentral - Instalasi Bank Darah - Instalasi Deteksi Dini dan Onkologi Sosial • Staf satuan ke!ja Bidang Medik • StafBidang Rekam Medik • Petugas admisi Bidang Rekam Medik • Petugasfilling Bidang Rekam Medik • Petugas assembling Bidang Rekam Medik 193 • Kepala ruangan • Pramuhusada/pembantu orang sakit • Petugas arsip Instalasi Radiodiagnostik • Petugas radiografer Instalasi Radiodiagnostik • Petugas Computer Radiografi (CR) Instalasi Radiodiagnostik • Timjaminan mutu Instalasi Radioterapi • Petugas proteksi radiasi Instalasi Radioterapi • Radiografer radioterapi Instalasi Radioterapi • Fisikawan medis Instalasi Radioterapi • Petugas CT-Planning Instalasi Radioterapi • Tim Paliatif • Petugas lab Instalasi Bank Darah • Petugas lab kriopreservasi Instalasi Bank Darah • Petugas analis Instalasi Patologi Klinik • Petugas persiapan bahan lnstalasi Patologi Klinik • Supervisor Instalasi Patologi Klinik • Analis sub bagian lnstalasi Patologi Klinik • Petugas cross check Instalasi Patologi K1inik • Petugas persiapan lab Instalasi Patologi Klinik • Kurir perujuk lnstalasi Patologi Klinik • Petugas jenazahlpetugas ambulance • Untuk staf non medical area: 194 - Tata rekening - Sub bagian perbendaharaan - Kasir - Unit piutang • Untuk Bagian Penyusunan dan Evaluasi Anggaran: - StafBagian Penyusunan dan Evaluasi Anggaran • Untuk Bagian Verifikasi dan Akuntansi: - Staf Bagian Verifikasi - Bendaharawan barang - StafBagian Akuntansi • Untuk Instalasi Gizi dan Tata Boga: - Ahli gizi ruangan - Ahli gizi operasional - Ahli gizi perbekalan - Koordinator administrasi dan perbekalan • Untuk Instalasi Sterilisasi Sentral dan Binatu: - Petugas Central Sterilization Sentral Division (CSSD) - Petugas binatu • Untuk Bagian Pendidikan dan Pelatihan: 195 - StafSub Bagian Pengelolaan Dildat - Staf Sub Bagian Perpustakaan • Untuk Instalasi Pemeliharaan Sarana: - Administrasi Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit - Teknisi Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit - Staflnstalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit • Untuk Bagian Sumber Daya Manusia: - Staf Sub Bagian Pengembangan Sumber Daya Manusia - Staf Sub Bagian Administrasi Kepegawaian - Staf Sub Bagian Perencanaan Sumber Daya Manusia • Untuk Bagian Pelayanan Pelanggan: - Petugas layanan pasienjaminan - Petugas Pusat Pelayanan Administrasi (PPATRS) - Petugas informasi • Untuk Instalasi Kesehatan Lingkungan: - Staf administrasi Kesehatan Lingkungan - Petugas sanitasi • Petugas kebersihan - Petugas Kesehatan Lingkungan Terpadu Rumah Sakit 196 • Untuk Bagian Program Sistem Infonnasi Manajemen Rumah Sakit: . - Staf Sub Bagian Data dan Laporan - Staf Sub Bagian Penyusunan Pengembangan Program - Staf Sub Bagian Pengembangan SIMRS • Untuk Bagian Umum: - StafSub Bagian Tata Usaha - Staf Sub Bagian Perlengkapan dan Inventarisasi - Staf Sub Bagian Rumah Tangga dan Hubungan Masyarakat (Humas) • Untuk Bagian Penelitian dan Pengembangan: - Penanggungjawab gudang - StafBagian Penelitian dan Pengembangan • Untuk Instalasi Logistik: - Staf gudang - Staf lnstalasi Logistik • Untuk Instalasi Farmasi: - Petugas Depo Farmasi Rawat Inap - Petugas SAFARI - Staf Instalasi Farmasi 197 b. Dokter dalam Rumah Sakit Kanker "Dharmais" berada pada: • Instalasi Rawat Inap • Instalasi Rawat Jalan • Instalasi Rawat Intensif • lnstalasi Rawat Darurat • Instalasi Endoskopi • Instalasi Radiodiagnostik • Instalasi Rehabilitasi Medik • Instalasi Radioterapi • Instalasi Bedah Sentral • Instalasi Akupuntur • Instalasi Paliatif • Instalasi Bank Darah • Instalasi Patologi Klinik • Instalasi Patologi Anatomi dan Pemulasaraan Jenazah • Instalasi Deteksi Dini dan Onkologi Sosial • Instalasi Gizi dan Tata Boga c. Manajemen Rumah Sakit Kanker "Dharmais" yaitu: • Direktur Utama, Direksi Medik dan Keperawatan, Direktur Keuangan, Direktur Sumber Daya Manusia dan Pendidikan, serta Direktur Umum dan Operasional • Kepala satuan kerja Bidang Medik 198 • Document controller Bidang Medik • Quality Management Representatif(QMR) Bidang Medik • Kepala Bidang Rekam Medik • Wakil Kepala Bidang Rekam Medik • Kepala Bidang Keperawatan • Wakil Kepala Bidang Keperawatan • Kepala Instalasi Rawat Inap • Wakil Kepala Instalasi Rawat Inap • Kepala Instalasi Rawat Jalan • Wakil Kepala Instalasi Rawat Jalan • Kepala Instalasi Rawat Intensif • Wakil Kepala Instalasi Rawat Intensif • Kepala Instalasi Rawat Darurat • Wakil Kepala Instalasi Rawat Darurat • Kepala Instalasi Endoskopi • Wakil Kepala Instalasi Endoskopi • Kepala Instalasi Radiodiagnostik • Kepala Instalasi Rehabilitasi Medik • Kepala Instalasi Radioterapi • Kepala Instalasi Bedah Sentral • Wakil Kepala Instalasi Bedah Sentral • Kepala Unit Akupuntur • Kepala Unit Paliatif 199 • Kepala Instalasi Bank Darah • Kepala Instalasi Patologi Klinik • Kepala Instalasi Patologi Anatomi • Kepala Instalasi Deteksi Dini dan Onkologi Sosial • Kepala Unit Instalasi Deteksi Dini dan Onkologi Sosial • Wakil Kepala Unit Instalasi Deteksi Dini dan Onkologi Sosial • Kepala Bagian Perbendaharaan dan Mobilisasi Dana • Kepala Sub Bagian Perbendaharaan • Kepala Sub Bagian Mobilisasi Dana • Kepala Bagian Penyusunan dan Evaluasi Anggaran • Kepala Bagian Verifikasi dan Akuntansi • Kepala Sub Bagian Verifikasi • Kepala lnstalasi Gizi dan Tata Boga • Kepala Instalasi Sterilisasi Sentral dan Binatu • Kepala Unit Sterilisasi • Kepala Unit Binatu • Kepala Bagian Pelayanan Pelanggan • Kepala Sub Bagian Promosi • Kepala Sub Bagian Pengembangan Usaha • Kepala Sub Bagian Pemasaran • Kepala Bagian Program SIMRS • Kepala Sub Bagian Data dan Laporan • Kepala Sub Bagian penyusunan Pengembangan Program 200 • Kepala Sub Bagian Pengembangan SIMRS • Kepala Bagian Pendidikan dan Pelatihan • Kepala Sub Bagian Pengelolaan Diklat • Kepala Sub Bagian Pengelolaan Sarana Diklat • Kepala Sub Bagian Perpustakaan • Kepala Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit • Kepala Unit Instalasi Pemelibaraan Sarana Rumah Sakit • Kepala Bagian Sumber Daya Manusia • Kepala Sub Bagian Perencanaan Sumber Daya Manusia • Kepala Sub Bagian Administrasi Kepegawaian • Kepala Sub Bagian Pengembangan Sumber Daya Manusia • Kepala Instalasi Kesehatan Lingkungan • Kepala Bagian Urnurn • Kepala Sub Bagian Rumah Tangga dan Hubungan Masyarakat (Humas) • Kepala Sub Bagian Tata Usaha • Kepala Sub Bagian Perlengkapan dan Inventarisasi • Kepala Bagian Penelitian dan Pengembangan • Kepala Instalasi Logistik • Kepala penyimpanan dan distribusi • Kepala pengadaan • Kepala Instalasi Farmasi d. Laboratorium Rumah Sakit Kanker "Dharmais" yaitu: ---- 201 • Laboratorium Patologi Klinik • Laboratorium Patologi Anatomi e. Supplier Rumah Sakit Kanker "Dharmais" yaitu: • PT. Amerind Bina Citra • PT. Abadi Nusa • PT. Bersaudara • CV. Bumi Indah • PT. Biogen Scientific • PT. Brataco • PT. Diastika Biotekindo • PT. Djembatan Dua • CV. Primaco • PT. Widya Mitra Persada • PT. Sentra Biosains Dinamika • PT. Pasific Biotekindo • PT. Pyridam Parma Tbk. " PT. Merapi Utama Pharma f. Pharmacies Rumah Sakit Kanker "Dharmais" yaitu: • Apoteker • AAPIVAS 202 g. Insurance Rumah Sakit Kanker "Dharmais" yaitu: • Perusahaan penjamin e PT.ASKES h. Goverment Rumah Sakit Kanker "Dharmais" yaitu: • Pemerintah DKI Jakarta • Departemen Kemmgan • Departemen Kesehatan • Stakeholder documented and agreed expectations User Requirement: 1. Staf - Bidang Rekam Medik: • Otomatisasi pencetakan bon pinjam, sesuai dengan instalasi yang membutuhkan. • Adanya Medical Record Tracking untuk mengetahui posisi terakhir dimana Rekam Medik berada. • Sistem yang terintegrasi dan terkomputerisasi sehingga memudahkan untuk pembuatan laporan. • Sistem yang terintegrasi dan terkomputerisasi untuk memudahkan proses yang berlangsung. - Bidang Keperawatan: 203 • Standar Asuhan Keperawatan yang sudah terkomputerisasi. • Sistem yang terintegrasi dan terkomputerisasi untuk melakukan penjadwalan, perekmtan, dan pelatihan perawat. • Sistem yang mempermudah perawat dalam melakukan pencatatan Rekam Medik. Instalasi Rawat Inap, Rawat Jalan, Rawat Intensif, Rawat Damrat: • Sistem yang terintegrasi untuk memperoleh rekap biaya pasien. - Instalasi Bedah Sentral: • Dapat melakukan perbandingan antara Instalasi Bedah Sentral dan Farmasi dalam pemakaian alat kesehatan (setiap bulan). • Laporan mutu (berdasarkan jam operasi). Unit Paliatif dan Akupuntur: • Pengambilan paket akupuntur, tidak perlu registrasi kembali. • Billing yang nominalnya terpisah (untukjasa dokter, mmah sakit, dan alat pemakaian). Instalasi Radiodiagnostik: • Billing antar kasir dan koperasi, dijadikan hanya di kasir. - 204 Instalasi Radioterapi: • Adanya standar tindakan. • Semua catatan, tindakan, dan sebagainya ditulis di komputer. - Instalasi Bank Darah: • Adanya perbedaan warna pada sistem untuk permintaan untuk menunjukkan status (sudah dikeJjakanlbelum/sedang dalam proses). • Pembuatan laporan secara terkomputerisasi. • Sistem dapat mengendalikan waktu penitipan darah. • Pasien yang tidak menggunakan darah tidak akan dikenakan biaya selain biaya admistrasi. Bagian Umum: • Warning untuk Surat Keterangan yang akan non-aktif. • Ingin mengetahui posisi Surat Keterangan secara fisik. • Membutuhkanjaringan intranel. • Dapat mengadakan kuisioner melalui web, touchscreen, dan customer service. • Dapat melihat data pembelian dan penerimaan barang inventaris. • Dapat melihat gambar dari barang inventaris. • Dapat mengetahui lokasi barang inventaris. • Mengendalikan mutasi barang inventaris. 205 - Instalasi Kesehatan Lingkungan: • Adanya denah tempat sampah medis dan sampah non-medis. • Pengelolaan kondisi, letak dan rotasi tanaman. • Pengelolaanjumlah limbah yang dihasilkan dan dapat memperkirakan limbah yang akan dihasilkan. • Tersedianya grafik air, perbandingan suhu, kelembaban dan kebisingan. Instalasi Pemeliharaan dan Sarana: • Dapat mengetahui jumlah sparepart di gudang Logistik. • Tersedianya pemberitahuan mengenai umur alat dan kalibrasi. • Dapat melihat data sarana dan prasarana serta mengetahui sejarah pemeliharaannya. • Dapat melihat status petugas sehingga dapat mempermudah pengaturanjadwal maintenance. • Dapat melihat ketersediaan anggaran untuk pemeliharaan. - Bagian Program Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit: • Dapat mengendalikan pengajuan anggaran. • Adanya pengkategorianjenis-jenis anggaran. • Pelaporan, program kerja dan program pengembangan sarana dan prasarana dari semua instalasi yang terkomputerisasi. 206 Bagian Penelitian dan Pengembangan: • Pembuatan laporan secara terkomputerisasi. • Pengaturan stok secara terkomputerisasi. Bagian Sumber Daya Manusia: • Transaksi dilakukan secara terkomputerisasi. Bagian Pendidikan dan Pelatihan: • Transaksi dilakukan secara terkomputerisasi. - Instalasi Logistik: • E-Bidding. • Adanya gudang sentral. • Mengecek stok dengan menggunakan sistem. • Pembuatan laporan secara terkomputerisasi. - Instalasi Farmasi: • Sistem yang mampu mengecek stok minimum (ROP). • Warning ketika stok telah mencapai batas minimum. • Pembuatan laporan secara terkomputerisasi. • Perhitungan harga penjualan yang otomatisasi. 207 - Bagian Perbendaharaan dan Mobilisasi Dana: • Dapat terhubung dengan sistem bank untuk mengetahui status pembayaran pasien yang membayar melalui bank. • Sistem informasi rumah sakit yang dibangun diharapkan bisa digabungkan dengan aplikasi untuk melakukan rekap pasien yang sudah ada sekarang. • Warning ketika batas deposit pasien sudah mendekati batas. • Penundaanlblok pelayanan secara terkomputerisasi sampai pasien menambah deposit (diutamakan penundaanlblok pada instalasi farmasinya). • Perhitungan selisih biaya perawatan secara terkomputerisasi. • Pembuatan laporan secara terkomputerisasi. • Perhitungan sisa anggaran secara terkomputerisasi. • Dapat menampilkan alokasi dana yang sudah ada. • Dapat menampilkan usulan yang diajukan instalasilbagian. • Sistem terintegrasi dengan bagian keuangan yang lain. - Bagian Verifikasi dan Akuntansi: • Pembuatanjurnal otomatis dari sistem. • Pembuatan Laporan Keuangan secara terkomputerisasi. Instalasi Gizi dan Tata Boga: • Pembuatan menu makanan secara terkomputerisasi. 208 • Sistem terintegrasi untuk kemudahan mengetahui jumlah pasien Rawatlnap. • Penyimpanan harga bahan makanan bisa lebih dari satu. • Perhitungan kadar gizi pasien secara terkomputerisasi. • Perhitungan bahan makanan untuk pengolahan secara terkomputerisasi. • Pembuatan laporan secara terkomputerisasi. Instalasi Sterilisasi Sentral dan Binatu: • Adanya unit cost pada sistem. • Pencatatan proses pendistribusian secara terkomputerisasi. • Pembuatan laporan secara terkomputerisasi. Bagian Pelayanan Pelanggan: • Warning ketika kerjasama dengan perusahaan akan kadaluarsa (2 bulan sebelum kadaluarsa). • Informasi kerjasama tersimpan di sistem. • Sistem terintegrasi dengan instalasilbagian lain sehingga bisa menampilkan tindakan yang sudah dijalankan oleh pasien jaminan. • Dapat menghasilkan dikonfirmasikan terkomputerisasi. ke dan mengirimkan perusahaan dokumen yang perlu pasien jaminan secara 209 • Dapat mengeluarkan Laporan Omset Pasien per perusahaan secara terkomputerisasi. • Adanya sistem antrian. • Dapat mengisi limit pasien janlinan secara terkomputerisasi dan warning ketika sudah mendekati limit. 2. Dokter Insta!asi Rawat Inap, Rawat Jalan, Rawat Intensif, Rawat Darurat: • Sistem yang terintegrasi untuk memperoleh hasil pemeriksaan dengan cepat. • Sistem mempermudah dokter dalam melakukan pencatatan Rekam Medik. • Standar tindakan yang terkomputerisasi. Instalasi Bedah Sentral: • Menlinta data operasi per dokter per tindakan per nominal. • Meminta kejelasan pembayaran per dokter (setiap bulan). • Membutuhkan standar tindakan. • Perbandingan kemajuan pasien dari pertemuan ke pertemuan. Instalasi Endoskopi: • Dokter dapat melakukan perbandingan dengan hasil-hasil sebelumnya dan dapat membandingkan dengan hasil yang sekarang. 210 Unit Paliatif dan Akupuntur: • Membutuhkan Standar Tindakan. • Perbandingan kemajuan pasien dari pertemuan ke pertemuan. Instalasi Radiodiagnostik: • Dokter dapat melakukan perbandingan dengan basil-basil sebelumnya. Instalasi Radioterapi: • Dokter dapat melihat data pasien dengan mudah. Instalasi Patologi Anatomi (PA): • Adanya record tersendiri khusus untuk internal Patologi Anatomi yang berisikan semua tindakan, basil, dan diagnosa yang pemah dilakukan oleb dokter Patologi Anatomi. • Dapat mengkoneksikan gambar basil pemeriksaan ke email sehingga dapat langsung dikirim untuk melakukan konsultasi dengan dokter di luar Rumah Sakit Kanker "Dbarmais". • Adanya foto mikroskopik pada lembar basil pasien. • Laporan dibuat secara terkomputerisasi. 211 • Pembayaran yang dilakukan digabungkan menjadi satu pada kasir (tidak pada admin setiap instalasi), kemudian Bagian Keuangan yang nantinya akan membagikan pendapatan masing-masing instalasi. • Sistem dapat mengatasi pembayaran jasa dokter dengan benar. • Adanya barcode pada setiap slide Patologi Anatomi. Instalasi Deteksi Dini dan Onkologi Sosial: • Dapat mengakses data pasien. • Adanya warning/reminder dari sistem dalam hal follow up pasien untuk melakukan pemeriksaan dalam periode waktu tertentu. • Dapat mengakses hasil pemeriksaan dari laboratorium lain di dalam Rumah Sakit Kanker "Dharmais". • Pembayaran jasa dokter atas pemeriksaan paket yang terjadi, sepenuhnya dilakukan oleh Bagian Keuangan sehingga Instalasi Deteksi Dini tidak lagi mengurus pembayaranjasa dokter lagi. Intalasi Patologi Kiinik: • Adanya koneksi antara alat dengan sistem. • Adanya notification via SMS antar dokter. • Sistem dapat mendukung untuk mengetahui jumiah pasien dan pemeriksaan yang harus dilakukan oleh dokter beserta statusnya (belum dilakukan/sedang dalam proses/sudah selesai) dan alasan jika diperlukan. 212 • Adanya status pada bahan yang dirujuk ke laboratorium luar. • Tarif Askes/jaminan/diskon yang Ikatan Kerja Sama sudah ada datanya pada sistem tetapi masih memungkinkan untuk diubah secara manual oleh Kepala Patologi Klinik dengan otorisasi password bertingkat. • Process Selection Matrix Skanarlo r--=-- r-Rawatlnap-11 Rumah Saklt Kanksr"Oharmels" FW:t ; msn! ,--- ---- -- -- - ---/'d J Pen ftaran dan Peiayanan Jaminan Pasien I;;ii:izii,l_liii l!:l ::lcli:l:iiaii;iciiuila Pelayaoan Pemerlk:saan Paslen Rawat :nap untuk tlndakan Kernoterapi, O rasi, Radlasi, .....,kan umum. Kemoradiasl 'e)ayanan Pel'lSrimaan dan Penanganan Pemeritc:saan Paslen Rawat Jalan untuk tlndakan Unit Qiagoostik Terpadu, Unit Paslen ICU dar1 Rawat Darurat, RISIW8t :nap, RawatJalan, dan h Prosedur Olagno.tik, Unit Pollkllnlk Onfcologi, Unit Hell'IOdiaUse. Unit Pcllktlnlk Sentro.l -., SWasta,UnlV Rawat/P Sinakat Pelsyanan Pemerilcsaan Pendt.dc:ung Paslen Rawat !nap untuk tlndakan Encloskopi, PeJayanan Pemeriksaan PendUiaJPQ Paslen Rawat Jalan untuk tindakan Radiodlag- Endoskopi, RadlodJag- nostlk. Radloterapl, nostlk, Radloterapl, ........ B ed ah Akupuntur, Paliatlf, Bank Da. .h, Patologl Kllnlk, Patologl Anatomi, Rehabilltasl Medflc, Konsuftasl Obat dan Glzi Pelayanan Perneriksaan Pendula.lrg Paslan Rawat Darurat tuk: tindakan Radlodlagn0$t lk, Sedah sentrat, Patologl Daoah, Akuptmur, Paliatif, Bank oamh, Patologl Klinlk, Patologl Pelayanan Pemerlksaan Pendukung Paslen Rawat lntansif untuk tindalaln Bedah santrar, Palelog! Kllnilc, Patotog:i Banl<DBrah, ObatdanGi%1 Anatoml, Rehabllltasi Medlk, Oeteksl Olnl Konsultasl ObatdanGb;J p I. bat -1 "'"""'.. -O<eoaanm- I ..,.. han I Skanarlo ! Rawat Ina l ! Ra Jalan I :=:t -- ! bit P PelayiUlaO Hasll Pemerllc&aan Pasletn untuk Tlndakoln Radlodlagnost lk, EncloSkopl, Radtoterapl, Patologl Kllnik, Patologi AA011tomt, Konsultllsl Obat dan G-'2! Pelayanan Haall Pemerikeaan Paslen untuk Tlndaltan Racilodfagnost lie:, endoskopl, R lot Jrapf, Patologi Klinlk, Patologl Anatoml, oewnr Oinl F ;ntens UIIen dan produkslOba_t Pelayanan Hasll Pemerllctlaan · PasJen untuk Tlndakan Radlodlagnost lk,Patcllogl l<ilnlk, l Ponye· · Ambufans I -----4 lco ngan PeLiyanan Hasll Pemertkaaan Paslen untuk Tlndakan Pa.tologl l<ilnlk:, Pa.tologl Anatomr Pamlnjaman, Pengernballan dan pencatatan Rakam Madtlt Pamulangan Pa.&len, Pernulas.araa n .fonaxah, --l - Pamulangan Paskln, Pemulasaraan.Jenazah, dan Penyadlaan Ambulans dan Penyadlsan Ambularw L! I -- ---- -----;::;:n - a -;.--:;::- - --.-A Pei OilJ.nan Karyawan. Media dan Non Media tethadap Paslan PerektUtari dan Pelatlhan Karyawan r arj -sam! r han ! Rumah Sakit Kankar 'Dharmais Skanarlo - !nap ll RJa[an Il Rowat Darorat I r Rat ln nslf lI Obat l c.: Palayanan Fasllitas Pasipn untuk Mak1man,Sterlllsasidan Binatu Permintaan Pengadaan,Penerimaan,dan Pendlstribuslan Barang -. Pela.yanan lnformasl Rumah Sakit, lnrorrnaslObat,dan Komplaln, Penyebaran lnformasl Rumah Saldt rPerneliharaan Sarana d;i l1 Pra >&rana Fasilltas RumahSaklt KerjBSIHT- -, I PalatJhan I a ayanan Onkologi Sosial, Patologl Kllnlk, Starlllsasldan Binatuka Pihak Ltlar, .erta Bank OarahL::rF Pihak L r Permlntaan Pengadaan. Penerimaan. don Pendlstrlbu ;la n Barang Karjasama dengan Perusahaan """'k Jaminan_.,p Palatlhan, Pelayo.nan KepanJteraan Mahaslswa Tk.V Fakultas Kedokteran- Ul, Kunfungalll Field Trip Mah'Wiswa, Magangl PKU Stud! Bl!lndlng/ Penelitian dan . Resldensl, PeJTibuatan Sural Katerang Mahaslswa p Gambar 3.10 Process Selection Matrix - -- --------- --- ------------- 216 • A liSt of Idifiitifzed Business Process and Initial Metrics Tabel3.8 Identified Business Process and Initial Metrics Worth Process Asset Pendaftaran dan pelayanan jarninan pasien Liability J Pelayanan pemeriksaan pasien Rawat Inap u:n:tUk tindakan. kemoterapi, operasi, radiasi, J perbaikan umum, kemoradiasi Pelayanan pemeriksaan pasien Rawat Jalan untuk tindakan Unit Diagnostik Terpadu, Unit Prosedur Diagnostik, Unit Poliklinik Onkologi; J Unit Hemodialisa, Unit Poliklinik Swasta, Unit Rawat Singk:at. · Pelayanan pemeriksaan pasien untuk tindakan J Rawat Darurat Penerimaan dan penanganan pasien ICU dari Rawat Darurat, Rawat Inap, Rawat Jalan, dan · Bedah Sentral J 217 Worth Process Ass et Liability Pelayanan pemeriksaan pendukung pasien Rawat Inap untuk tindakan endoskopi, radiodiagnostik, radioterapi, bedah sentral, .j akupuntur, paliatif, bank darah, patologi klinik, patologi anatomi, rehabilitasi medik, konsultasi . obat dan gizi Pelayanan pemetiksaan pendukung pasien Rawat Jalan untuk tindakan endoskopi, radiodiagnostik, radioterapi, bedah sentral, .j akupuntur, paliatif, bank darah, patologi klinik, patologi anatomi, rehabilitasi medik, deteksi dini, konsultasi obat dan gizi Pelayanan pemeriksaan pendukung pasien Rawat Darurat untuk tindakan radiodiagnostik, .j bedah sentral, patologi klinik, bank darah, konsultasi obat dan gizi . Pelayanan pemeriksaan pendukung pasien Rawat Intensif untnk tindakan bedah sentrill, .j patologi klinik, patologi anatomi, bank darah, konsultasi obat dan gizi Pelayanan obat pasien dan produksi obat .j Pelayanan hasil pemeriksaan pasien untuk tindakan radiodiagnostik, endoskopi, .j radioterapi, patologi klinik, patologi anatomi, konsultasi obat dan gizi 218 Worth Process Asset Liability Pelayanan hasil pemeriksaan pasien untuk tindakan radiodiagnostik, endoskopi, .; radioterapi, patologi klinik; patologi anatomi; deteksi dini Pelayanan hasil pemeriksaan pasien untuk .; tindakan mdiodiagnostik, patologi klinik, Pelayanan Hasil Pemerlksaan Paslen untuk .; Tindaka:n Patologi Klinik, Patologi Anatomi Peminjaman, pengembalian dan pencatatan J RekamMedlk Pemulangan pasien, pemulasaraanjenazah, dan ..; penyediaan ambulans ..; Penyediaan ambulans Pelayanan pembayaran pasien ..; Pelayanan karyawan medis dan non medis ..; terhadap pasien · Perekrutan dan pelatihan karyawan ..; Pelayanan fasilitas pasien untuk makanan, J sterilisasi dan binatu Permintaan pengadaan, penerimaan, dan pendistribusian barang Pemeliharaan sarana dan prasarana fasilitas J ..; rumah sakit Pelayanan onkologi sosial, patologi klinik, sterilisasi dan binatu ke pihak luar, serta bank darah darilke pihak luar ..; 219 Worth Process Asset Pengadaan dan penerimaan obat Li ability ./ Permintaan pengadaan, penerimaan, dan pendistribusian barang J Pelayanan informasi rumah sakit, informasi obat dan komplain, penyebaran informasi rumah sakit ./ KeJjasama dengan perusahaan untuk jaminan ./ Pelatihan, pelayanan kepaniteraan mahasiswa Tingkat.V Fakultas Kedokteran-UI, kunjunganljield trip mahasiswa, magang/ ./ PKL/studi banding/penelitian dan residensi, pembuatan Surat Keterangan Mahasiswa Pelaporan rumah sakit Pelayanan penelitian luar ./ ./ 220 • Prwritizt!d processes for the elaboration phase Dalam penulisan skripsi ini proses yang akan dikembangkan dalam tahap selanjulnya adalah proses peminjaman, pengembalian dan pencatatan Rekam Medik yang terkait dengan instalasi-isntalasi medical area pada Rumah Sakit kanker "bharmais". Proses R.ekam Medik merupakan pusat pencatatan dar! semua tindakan medis (medical treatment) dan tindakan pendukung medis (medical support treatment) yang pemah dilakukan oleh seorang pasien dan berisi history pemeriksaan pasien maupun tindakan medis. • Project Management (Initial Draft of The Project Plan) • Project Charter Document . T abe l 9 rO .JectCharter DocumentM.ed"rcalArea Tanggal proses Tahap Proses Organization Foundation 01 September 2008 Process Foundation 08 September 2008 Technology Foundation 29 September 2008 BPM Foundation 13 Oktober 2008 Elaboration 3 November 2008 Improvement 10 November 2008 · People and Technology Development I 7 November 2008 Deployment 24 November 2008 Monitor and Benefit Realization 01 Desember 2008 Continuous Improvement 15 Desember 2008 221 Tabel 3.10 Project Time Lime Medica/Area Waktu Tahap Proses • Project SCope Document Dalam skripsi ini, dilakukan proses Business Process Management (BPM) pada medical area untuk proses peminjaman, pengembalian dan pencatatan Rekam Medikl yang dilakukan oleh dokter yang terkait dengan instalasiisntalasi medical area pada Rumah Sakit Kanker ''Dharmais''. Proses peminjaman, pengembalian, dan pencatatan Rekam Medik berkaitan dengan semua pemeriksaan, hasil konsultasi, maupun tindakan medis yang dilakukan terhadap seorang pasien. • Initial Communication Strategy Cara untuk mengkomunikasikan semua yang terkait dengan project kepada seluruh stakeholder dapat dilakukan dengan berbagai cara, yaitu: o Dengan mengadakan pertemuan rutin mingguan (Monday Morning Tea). Dengan demikian semua stakeholder dapat berkumpul dan membahas 222 tentang Business Process Management (BPM) terhadap Bidang Rekam Medik. o Dengan melakukan brainstroming pada pertemuan-pertemuan rutin ataupun pertemuan yang sengaja dilakukan sehubungan dengan proses Business Process Management (BPM) untuk proses peminjaman, pengembalian dan pencatatan Rekam Medik. o Dengan mengadakan training terhadap semua stakeholder jika proses Business Process Management telah selesai dilakukan dan telah mencapai tahap aplikasi yang akan digunakan oleh semua stekeholder terkait. Training akan dilakukan dua kali yaitu pada awal yang berupa workshop dan training aplikasi setelahnya. • Initial RiSk AnalysiS . Tabcl311lm'tiaI R'IS kAnalIVSI'S Me. dr' caLArea Mitigation Strategy Risk Tidak adanya komit- Seluruh user haruslah diberikan training dan pengertian tentang men dari seluruh user perubahan dari Rekam Medik di Rumah Sakit Kanker "Dharmais". Kemudian harus diterapkan change management dimana membantu para user untuk dapat beradaptasi dengan IJerubahan tersebut. 223 Risk Mitigation Strategy Kerusakan alat Penggunaan suatu alat pasti mempunyai suatu waktu penggunaan. pencatatan Oleh karena itu, pihak Rumah Sakit Kanker "Dharmais" menyediakan cadangan alat di setiap instalasi untuk menanggulangi resiku kerusakan alat tersebut sampai dengan alat tersebut dapat diperbaiki dan berfungsi kembali. Resiko Listrik Padam Rumah Sakit Kanker "Dharmais" akan mengirnplementasikan Rekam Medik yang bersifat elektronik untuk mendukung proses peminjaman, pengembalian, dan pencatatan Rekam Medik dan semua aktivitas dari Rumah Sakit Kanker "Dharmais" akan dilakukan dengan aplikasi. Untuk mengantisipasi kemungkinan listrik padam, Rumah Sakit Kanker "Dharmais" dapat menggunakan generator listrik untuk menyelesaikan transaksi yang sedang tengah dilakukan sampai listrik kembali menyala.