Hubungan Internasional

advertisement
Oleh :Tim Dosen Universitas Andalas
HUKUM DLM HUBUNGAN
INTERNASIONAL
Latar Belakang

Sejarah Perkembangan Hubungan Internasio
nal:
Hubungan Internasional muncul Pasca
berakhirnya Perang Dunia I.
Hubungan Internasional oleh UNESCO (Ba dan
PBB yang menangani masalah pendidikan)
diakui sebagai sebuah Ilmu Sosial(University
Teaching of Social Sciences 1950)
a. Hubungan Internasional dikaitkan dengan hu
bungan antarnegara(inter state relations) dan
berpangkal dari Hukum Internasional Publik.
Lanjutan
 Hubungan Internasional terpengaruh oleh
pengkajian yuridis formal yang berlaku sejak
lahirnya Hukum Internasional Publik.
 Lahirnya asumsi tentang hak penentuan
nasib sendiri yang mesti dihormati dan
dipatuhi oleh negara-negara yang beradab
yang terikat pada kesepakatan hukum.
Lanjutan
 Beberapa pendekatan:
Hubungan Internasional selama tahun 1960-an
berkembang menjadi 2 (dua) mashab:
1. Mashab tradisionalis yaitu: mereka yang percaya
bahwa tingkah laku manusia dalam segala
seginya tidak bisa diukur,dan bangsa,
negara,seperti juga manusia hanya dapat
ditelaah secara sistematis sampai pada batasbatas tertentu.
2. Disamping itu mashab ini menyatakan fakta dan
data hanyalah benar pada suatu konteks budaya
dan waktu tertentu.
Lanjutan
 2.Pendekatan Mashab modernis(
behavioralis):
Berpandangan gejala atau fakta yg ilmiah ha
ruslah diukur dari segi-segi wujud dan terjadi
melalui tingkah lakunya.Sesuai dgn pendeka
tannya yg mengutamakan gejala tingkah laku
mashab ini yakin bahwa geja la-gejala yang
wu jud itulah yg merupakan kenyataan dalam
arti yang ilmiah, bebas nilai.
Perdebatan kaum tradisionalis
dan behavioralis.
 Pendekatan tradisionalis mengutamakan
sikap yg mempertanyakan dan meragukan
kemam puan ramal(predictive ability) dalam
teori hubungan internasional.Mereka bukan
meragu kan data kuantitatif tetapi
menegaskan bahwa data tersebut hanya alat,
bukan tujuan akhir dari analisis sos-pol.
Beberapa teori dan pendekatan
Hubungan Internasional:
 Teori dan pendekatan lingkungan yaitu: Teori yang meli
hat bahwa lingkungan mencakup dengan faktor geografi
(geo politik),faktor sos-bud,lingkungan tantangan zaman
yang dihadapi suatu bangsa pada kurun waktu tertentu.
Tahun 1980 –an Hubungan internasional yang mengan
dalkan teori lingkungan telah mengarah kemasalah ling
kungan da lam arti luas termasuk ruang angkasa dan
dasar laut.
 Teori dan pendekatan kekuasaan yaitu:Teori ini mengan
dalkan pada asumsi dasar bahwa kehidupan antar bang sa
dan antarnegara senantiasa diwarnai oleh perjuangan
(struggle ) melalui penggunaan kekuasaan dan kekuatan
(power) (kasus invasi UniSovyet di Afghanistan,invasi
Amerika Serikat atas Irak,dll)
Lanjutan
 Teori sistem internasional:Teori pendekatan dida
lam hubungan internasional yang memandang
gejala dari segi keseluruhan nya.Menurut paham
dan pendekatan ini sistem dunia terbagi atas:
Negara kuat(G 8), Negara menengah( negara ber
kembang), Negara miskin(lemah).
 Teori Imperialisme:Teori ini banyak dianut oleh
negara penganut Marxisme.Yang memandang
negara-negara industri sebagai inti kapitalisme
internasional yang berkepentingan untuk mem
pertahankan pasar luar negeri sebagai bagian
“pembagian kerja internasional”
Lanjutan
Teori konflik: Teori ini dikelompokkan kepada
“teori perang adil”,asal mula peperangan dan
pengkajian tentang cara mencapai perdamaian
dunia (teori pe rang dan damai).
Teori konflik terbuka: Teori ini terbagi atas:
1. Teori yg mengkaji dari segi mikrobiologis ter
masuk ttg naluri manusia utk bersifat agresif dan
faktor psikologis dlm hubungan antar bangsa.
2. Teori dlm lingkup makro termasuk mslh ke
senjangan antara negara kaya dan miskin, per
lombaan senjata, dan peran pelaku bukan
negara(non state actors) dlm H.I.
Lanjutan
 Teori dan pendekatan strategi: Teori ini mengkaji
pada masalah khusus dalam bidang persenjataan
nuklir terutama pada waktu perang dingin(NATO
–Pakta Warsawa).
 Teori dan pendekatan tentang kerjasama
internasio nal:Teori yang memusatkan bahwa
jalinan kerjasama yang semakin rumit maka
semakin terikatlah masing-masing pihak pada
sesuatu yang lebih besar dan kom pleks,yang
akhirnya memperkokoh kesatuan yang me
nyeluruh/bilateral-multilateral
Hubungan Internasional bersifat
interdisipliner.
Hubungan internasional fokusnya hubung an
antar ne gara dan antar pemerintah (inter state and inter –governmental) dan beberapa
bidang kajian utama: politik,ekonomi,
keaman an internasional.termasuk pula
dalam bidang kajian transaksi lalu lintas uang
dan perbankan serta pengkajian strategi
lainnya yaitu: strategi senjata konvensional
dan nuklir
Pengertian dan Ruang lingkup.
 Hakekat Hubungan Internasional:
1. Hubungan Internasional ditanggapi beragam
dan berbeda-beda oleh ahli serta belum ada
kesepakatan pendapat ttg pengertiannya.
2. Belum ada kesepakatan ahli tsb diantaranya
adalah : Pengertian (meaning), Hakekat
(nature),dan Ruang Lingkup (scope) dari studi
ini.
Beberapa pengertian hubungan
internasional menurut ahli:
 Mohtar Mas’oed:Hubungan Internasional itu
sangat kompleks karena didalamnya terlibat
bangsa-bangsa yg masing-masing berdaulat
sehingga memerlukan mekanisme yang lebih
rumit dari pada hubungan antar kelompok
manusia di dalam suatu negara.Ia juga sangat
kompleks karena setiap hubungan itu melibat kan
berbagai segi lain yg koordinasinya tidak
sederhana.
 Jhon Houston: Studi yg membahas tentang
interaksi diantara anggota-anggota dalam -
Lanjutan.
 komunitas internasional atau mengenai ting
kah laku aktor-aktor yang beroperasi dalam
sistem politik internasional.
 Robert Strausz-Hupe dan Stefan T.Possony:
studi hubungan internasional mempelajari hu
bungan timbal balik antar negara,serta meng
kaji tindakan anggota suatu masyarakat yang
berhubungan dengan atau ditujukan kepada
masyarakat negara lain.
Lanjutan.
J.C.Johari:Hubungan internasional merupakan
Studi ttg interaksi yg berlangsung diantara nega
ra berdaulat disamping itu juga studi tentang
pelaku-pelaku non negara (non-state actors), yg
perilakunya memiliki akibat terhadap tugas2
Negara-Bangsa.
Charles Mc Clelland:Hubungan internasional
sebagai sebuah studi mengenai semua bentuk
pertukaran, transaksi,hubungan,arus informa
si,serta berbagai respon perilaku yg muncul
diantara dan antar masyarakat yg terorganisir
secara terpisah termasuk komponen2nya.
Lanjutan
 James E.Dougherty:Hubungan internasional
adalah hubungan –hubungan antara individu –
individu yang berasal dari berbagai negara yang
berbeda perilaku internasional adalah perilaku
sosial dari pada individu-individu atau kelompok
yang dituju …… atau di pengaruhi oleh eksistensi
atau perilaku dari pada individu-individu atau
kelompok-kelompok yang berasal dari suatu
negara yang berbeda.
Lanjutan
 Sprout & sprout :Hubungan internasional membahas
mengenai aktor-aktor(negara,pemerintah,pemimpin,
diplomat,masyarakat), yang bertujuan mencapai mak
sud-maksud tertentu (sasaran,tujuan,harapan)dgn
menggunakan sarana-sarana(diplomasi, pemaksaan,
persuasi) yang dikaitkan dengan power atau kapabili
tasnya.
 Berbeda dengan pendapat diatas Trygve Mathisen
menyatakan:Hubungan internasional mempunyai
beberapa arti diantaranya sbb:
Lanjutan
Suatu spesialisasi yang meliputi aspek-aspek
interna sional dari beberapa cabang ilmu
pengetahuan;
Sejarah baru politik internasional;
Semua aspek internasional dari kehidupan sosial
umat manusia,dalam arti semua tingkah laku
manu sia yang terjadi atau berasal dari suaut
negara dapat mempengaruhi tingkah laku
manusia di negara lain dan
Suatu cabang ilmu pengetahuan yang berdiri
sendiri atau dengan kata lain merupakan subcabang ilmu pengetahuan tertentu.
Politik Luar Negeri Indonesia
dalam Hubungan Internasional.
 Norma politik luar negeri R.I;
a.Landasan politik luar negeri:
Landasan idiil Pancasila.
Landasan Struktural UUD 1945.
Landasan konsepsional:Wawasan
Nusantara,konsepsi Ketahanan Nasional.
Landasan Operasional.
Lanjutan norma politik luar
negeri R.I
 Sifat politik luar negeri Indonesia.
1.Bebas – Aktif.
2.Anti kolonialisme.
3. Demokratis.
Tujuan Politik Luar Negeri R.I:
Jangka panjang dan pendek.
 Jangka Panjang: Melindungi dan menjaga
keselamatan bangsa dan tanah air Indonesia.
 Mewujudkan masyarakat yang adil dan
makmur.
 Ikut serta secara aktif menciptakan
ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan,perdamaian abadi dan keadilan
sosial.
Lanjutan
Politik luar negeri jangka pendek
 Kepentingan nasional:
a. Terwujudnya kawasan Asia Tenggara yang
damai,bebas,netral,dan sejahtera.
b. Peran Indonesia di dalam GNB
c. Kebijakan POLUGRI di kawasan Eropa Pasca
Perang Dingin.
Politik Luar Negeri Indonesia
dari masa ke masa.
a.Politik luar negeri pada masa awal kemerdekaan
(19 45-1950) memelihara dan memperkenalkan
Indo nesia pada forum internasional.
b.Politik luar negeri pada masa Demokrasi Liberal
(1950 -1959) Diarahkan kepada masalah
kedaulatan dan integritas bangsa, dan negara
termasuk upaya mengisi kemerdekaan dan
pembangunan.
Lanjutan
c. Politik luar negeri pada masa 1959 -1965 > Perjuangan
melawan kolonialisme dan imperialisme serta peran
Indonesia pada awal perang dingin.
d. Politik Luar Negeri era Orde Baru:
Dilihat dari kebijakan domestik Indonesia,terdapat
beberapa faktor yang mempengaruhi politik luar negeri
Indonasia. Diantaranya adalah:
Indonesia memjalankan politik luar negeri yang ditujukan
untuk membela kepentingan nasional dan yang lebih
berdasarkan kerjasama ketimbang konfrontasi seperti
pada masa era orde lama( konfrontasi IndonesiaMalaysia)serta lebih menekankan pembangunan ekonomi
dari pada politik,kebijakan mendukung
Lanjutan
Peredaan ketegangan dan perlucutan senjata di
tingkat regional dan internasional ketimbang
perseku tuan militer dan perlombaan senjata.
e. Kondisi geografis Indonesia yang terletak pada
posisi strategis dan geo-strategis memerlukan
perhatian dlm rangka kepentingan nasional.
f. Masalah demokratisasi dan Hak Asasi Manusia
akan lebih menonjol dan dampaknya bagi politik
luar negeri.
Lanjutan
 Dalam konteks regional untuk melindungi kepentingan
nasional Indonesia perlu menga mati serta memanfaatkan
situasi dan perkembangan yang terjadi:
a. Berkurangnya perlombaan persenjataan yang
membahayakan.
b. Berkembangnya micro nasionalism di beberapa kawasan
lain,diharapkan tidak akan meyebar ke kawasan
Indonesia.
c.
Masih terdapatnya perbedaan ideologi dan sistem
pemerintahan di sekitar kawasan lain,namun perbedaan
ideologi dan sistem pemerintahan tidak lagi menunjukkan
intensitas seperti dulu.
d. Perhatian yang lebih besar terhadap HAM,Demokratisasi.
Polugri pada masa awal Orde
Baru.
Polugri ke arah pembangunan nasional
khususnya ekonomi:
 Mendapatkan sebesar-besarnya utang luar
negeri,investasi,dll.
 Memegang prinsip-prinsip polugri bebas-aktif
dan tetap memelihara komitment pada
tujuan – tujuan pokok Gerakan non Blok
Lanjutan
 Politik luar Negeri era Reformasi:
a. Penempatan dan posisi Indonesia di tengah perubahan
perimbangan kekuatan dan hubungannya dengan
kawasan terutama di As- teng,Laut - Cina
Selatan,PasifikBarat, Asia Timur,Samudera Hindia.
b.Amerika Serikat akan tetap menjadi kekuatan besar di
dunia dan akan menjadi kekuatan satu-satunya yang
dapat mengim bangi munculnya kekuatan militer baru di
Pasifik Barat,Laut Cina Selatan,Samudera Hindia.
c. India merupakan kekuatan utama lainnya di Asia,akan
tetapi hingga sekarang belum berencana untuk
memproyeksikan kekuatan militer di luar Samudera
Hindia.
Politik Luar Negeri pada abad
ke 21
 Dalam abad 21 atau milenium III perkembangan
internasional ditandai oleh semakin terkristalisasinya
perubahan –peruba han fundamental dalam Linstra
polugri dengan 4 perubahan mendasar:
1.Perubahan dalam konstelasi politik global dari bipolar ke
multi polar.
2. Saling ketergangtungan antar negara
politik,ekonomi,keama nan,sosial,lingkungan
hidup,dengan segala sisi positif dan negatifnya.
3. Meningkatnya peranan aktor-aktor non pemerintahan
dalam hubungan internasional.
4. Munculnya isu-isu baru dalam agenda internasional yaitu:
Demokratisasi,Hak Asasi Manusia,dan Lingkungan
Hidup.
Pengaruh Kekuatan Nasional
dalam Hubungan Internasional
 Esensi Kekuatan Nasional.
 Unsur –unsur/bagian-bagian Kekuatan Nasio nal.
 Perimbangan kekuatan dalam tatanan Hubungan Internasional:
a. Amerika Serikat sebagai satu-satunya negara yang secara
substansial kuat dalam ekonomi, militer dan
,tehnologi dll nya.
b. Permainan keseimbangan Kekuatan baru di Asia:
Negara adidaya baru Asia setelah perang dingin misalnya
Cina,raksasa ekonomi Asia Jepang,India sebagai negara yang
mempunyai kapasitas nuklir dan negara-negara yang mempunyai
potensi lainnya.
Lanjutan
 Hubungan Cina – Jepang sebagai kekuatan yang
sedang Muncul.
 Arah menuju “Perlombaan Senjata di Asia”.
Kekuatan militer India dan Pakistan serta
pengaruhnya terhadap kawasan: konflik
Kashmir.
Semenjung Korea sebagai pemicu arena konflik:
Konfontasi Korea Utara – Korea Selatan yang
tidak pernah kunjung usai( Isu Nuklir Korea
Utara) dan merupakan isu jangka panjang dalam
perimbangan kekuatan regional serta keamanan
Ekonomi dan Politik dalam
Hubungan Internasional.
• Peranan Ekonomi dalam politik
Internasional:
Dinamika perubahan dalam arena Inter
nasional;
a.Perkembangan yang menonjol menandai politik
dunia setelah PD II munculnya USA-US sebagai
ne gara adidaya,kemerosotan dan kebangkitan
kemba li Eropa dan Jepang sebagai aktor utama,
pening katan status beberapa negara sedang
berkembang menjadi negara industri
baru,peredaan ketegangan Timur-Barat dan
peningkatan ketegangan Utara –
Selatan,termasuk perubahan dratis sistem politik
di US (Mikhail Gorbachev)sampai
Lanjutan.
 b.Awal tahun 1970 an persoalan dunia
dihadapi dengan masalah ekonomi yang
semakin gawat dan kontroversial misalnya
kelangkaan dan kenaikan harga minyak
bumi, nilai tukar komoditi ekspor dari negara
berkembang dan aturan main perdagang
yang merugikan mereka, defisit neraca
perdagangan,maupun neraca
pembayaran,kemerosotan dollar,invertasi
langsung oleh perusahan multi nasional,
Lanjutan.
• Diplomasi memperjuangkan kepentingan
nasional Indonesia era globalisasi pasca perang
dingin:
• Perubahan –perubahan mendasar pasca perang
dingin
• Mendorong penyelesaian konflik regional dan
memperkuat peranan PBB serta memacu
perubahan secara radikal dalam sistem politik
dan ekonomi dinegara Eropa Timur dan negara
pecahan Uni Sovyet
• Munculnya bermacam-macam persepsi,kon
sepsi,dan pendekatan baru tentang penyele
Lanjutan
 Penyelesaian berbagai masalah
global,pengaturan tata hubungan antar
negara maupun pengelolaan dunia dalam
suasana saling ketergan tungan antarbangsa.
Lanjutan.
 Bantuan asing,ketergantungan negara- negara dunia
ketiga,inflasi dunia, pe ngangguran,kemiskinan dan
peningkata jumlah penduduk dunia.
 Permasalahan tersebut memunculkan konflik
internasional,dan dalam perkembangannya
menunjukkan bukan saja masalah ekonomi akan tetapi
terjalin dan inheren pula poli tik,serta kepentingan
negara maju.
 Turut campurnya kepala pemerintahan dalam persoalan
hubungan ekonomi negaranya dengan negara
lain.contoh kasus AT &T sebuah perusahaan milik
Amerika Serikat menghadapi persaingan sengit dari NEC
perusahaan milik Jepang dalam lelang pekerjaan
telekomunikasi di Indonesia.

Perdagangan Internasional.
•
a.
b.
c.
Ekonomi Politik perdagangan Internasional:
Tata Ekonomi Pasca Perang Dunia II:
Terbentuknya IMF tahun 1944.
Terbentuknya GATT tahun 1947 dan
fungsinya:meningkatkan stabilitas dan
liberalisasi transaksi moneter internasional.
d. Merkantilisme Baru: artinya suatu
kebijaksanaan perdagangan yang diterapkan
negara untuk mempertahankan surplus dalam
neraca perdagang an dan meningkatkan
produksi dan lapangan kerja domestik dengan
mengurangi impor,merangsang produksi dalam
negeri dan megalakkan ekspor.
Lanjutan.
 Perdagangan dan negara sedang berkembang.
a.Negara sedang berkembang melihat GATT
sebagai penyebab munculnya praktek dagang
yang diskriminatif.
b. Kritik negara sedang berkembang ter hadap
asas resiprositas yaitu asas yang mendasari
semua perundingan penurunan tarif.
c.Eksplanasi dan Preskripsi radikal.
Kaum radikal memandang kemiskinan di negara
sedang berkembang sebagai akibat ekonomi
politik kapitalis(imperialis)
Rezim moneter internasional
 3(tiga) kemungkinan penyesuaian neraca
pembayaran:
 Tindakan penyesuaian internal.
 Tindakan penyesuaian eksternal.
 Mencari tambahan likuiditas baru(dari
pinjaman atau cadangan finansial)
Rezim Moneter Internasional
 Tindakan internal dan eksternal dan mencari
tambahan likuiditas baru (dari pinjaman atau
cadangan finansial).
Lanjutan
 Tindakan penyesuaian internal artinya semua
kebijaksanaan yang dimaksud untuk
mengurangi pembelian luar negeri dengan
mengurangi belanja negara dan warganya di
dalam maupun di luar negeri,dengan
demikian pembayaran yang bisa menye
babkan defisit neraca pembayaran bisa
dikurangi.
Lanjutan
 Tindakan penyesuaian eksternal:artinya
memperbaiki defisit neraca pembayaran suatu
negara dengan secara langsung merubah aturanaturan transaksi ekonomi luar negeri.Misalnya
ditetapkannya aturan-aturan tarif dan kuota
yang baru untuk membatasi impor.
 Mencari tambahan likuiditas baru dengan
memanfaatkan aset finansial(likuiditas)dalam
bentuk simpanan emas,cadangan devisa hasil
akumulasi surplus neraca pembayaran di masa
sebelumnya atau mencari pinjaman dari bankbank internasional.
Lanjutan
 Atau negara lain bisa menutupi defisit neraca
pembayarannya itu tanpa melakukan tindakan
penyesuaian internal dan eksternal.
a.Tata Moneter Internasional”Bretton Woods”
Pasca terbentuknya GATT negara- negara barat
yang diprakarsai Amerika Serikat juga
membentuk International Monetery Fund
(IMF)di Bretton Woods,New Hampshire th
1944.Kedua lembaga tersebut sangat erat
kaitannya.Menurutnya perdagangan tidak akan
berkembang kalau arus finansial internasional
dibatasi secara ketat.
Lanjutan
 Ketidakstabilan tata moneter internasional dan kurang
tersedianya kredit adalah penye bab kemerosotan
perdagangan,peningkatan proteksionisme,dan depresi
selama dasawarsa tahun 1930 –an.
 IMF merancang dan menciptakan tata moneter
internasional yang bisa mencegah nasionalisme yang
berlebihan(merkantilisme) dalam hubungan moneter
dan perdagangan yang telah menghancur kan ekonomi
internasional.
Lanjutan
 IMF memberi pinjaman pada negara-negara
anggotanya agar bisa mengatasi persoalan
defisit neraca pembayaran yang temporer.
 Untuk negara-negara yang mengalami per
soalan struktural dan bukan temporer IMF
meyediakan pinjaman asal negara tersebut
memperbaiki keseimbangan neraca pemba
yarannya melalui kebijaksanaan penyesuai an
internal.
 IMF menerapkan sistem pinjaman yang sangat
ketat agar supaya negara peminjam tidak terus
menerus menggantungkan diri kepada dana IMF.
Peranan Dollar dalam hubungan
moneter Internasional.

Transaksi ekonomi internasional memerlu kan mata
uang dan mata uang yang diterima masyarakat
internasional adalah Dollar A.S Poundsterling
Inggris,Mark Jerman ,Franc Perancis,Yen Jepang.Mata
uang inilah yang melaksanakan fungsi-fungsi dasar
sistem moneter internasional.Fungsi- fungsinya terseut
adalah sbb:
1. Dollar sebagai mata uang internasional ber fungsi
sebagai medium pertukaran.
2. Matauang internasional (dollar) berfungsi sebagai sarana
penyimpan kekayaan atau asset cadangan yang kelak
bisa digunakan untuk membiayai pembelian diseluruh
dunia.
Lanjutan
3.Dollar sebagai mata uang internasional ber fungsi sebagai unit
penghitungan yaitu matauang itu disepakati secar meluas sebagai
patokan untuk menetapkan harga suatu transaksi internasional.
Alasan dollar sebagai mata uang internasional karena posisi politik
dan ekonomi Amerika Serikat yang dominan dalam sistem
internasional pasca perang dunia ke 2.
Alasan lain Jerman dan Jepang tidak menginginkan mata uangnya
menjalankan peranan dalam hubungan moneter
internasional.Hanya Amerika Serikat yang memiliki kemam puan
ekonomi dan kemauan politik untuk membolehkan matauangnya
menjadi transaksi ekonomi internasional.
Keraguan terhadap dollar
sebagai matauang internasional.
 Kepercayaan terhadap dollar sebelumnya karena:
a.Politik luar negeri Amerika Serikat dan belanjanya diluar
negeri dianggap konsisten dengan kepentingan nasional
negara-negara lain.
b. Adanya kepercayaan terhadap kekuatan ekonomi
Amerika Serikat dan kemampuannya mengendalikan
posisi neraca pembayarannya.
Akan tetapi kepercayaan itu melemah setelah adanya
ketidaksamaan pandangan politik Amerika Serikat di
kawasan Eropa dan Asia.Selama ini sekutu politik dan
rekanan ekonomi utama Amerika Serikat melihat ada
kesamaan mendasar antar kepentingan mereka dengan
politik luar negeri Amerika Serikat.
Krisis utang dunia.
 Kekecewaan negara-negara sedang berkembang(NSB) terhadap
IMF adalah intervensi yang terlalu dalam terhadap kebijakan internal
negara NSB.
 Seringkali kebijakan IMF merugikan negara NSB.
 NSB menentang pembatasan ketat terhadap jumlah pinjaman yang
bisa mereka peroleh dari IMF.
 Persyaratan untuk memperoleh kredit dari IMF dengan syarat harus
melakukan kebijaksanaan sesuai dengan saran IMF dan tidak logis
misalnya: pemotongan uang belanja pemerintah,kebijaksanaan
fiskal dan moneter yang ketat, devaluasi mata uang dan
penghapusan terhadap kebebasan perdagangan dan investasi asing.
Tata Dunia masa depan.

Isu-isu global pasca perang dingin:
a.Hak asasi manusia.(Human Rights).
b.Demokrasi.(Democracy).
c. Lingkungan Hidup.(Environment).
Alternatif penataan dunia kedepan:
a. Gagasan Kawasan Bebas Senjata Nuklir:
Timur Tengah.
Asia Selatan
Eropa Timur.
Semenanjung Korea
Kawasan lainnya seperti: Balkan,Nordik.
Lanjutan.
 Gagasan Pembentukan Kawasan Damai:
a.Samudera Hindia
b. Atlantik Selatan.
Pengertian,sejarah dan perkembangan Kawasan Bebas Senjata
Nuklir.
a. Latar belakang:
Kontroversi muncul setelah Hitler dianggap memiliki kemampuan
untuk mengembangkan senjata nuklir sewaktu PD 2.
b. Tanggal 6 Desember 1941 sebelum serangan Pearl Harbour oleh
Jepang, Amerika Serikat secara resmi memulai proyek membuat
bom atom yang dinamakan “Manhattan Project”
c. Pasca PD 2 munculnya perang dingin dan persaingan untuk merebut
dominasi dan hegemoni di dunia.
Lanjutan

Pembentukan Nato dan Pakta Warsawa dalam
rangka mewujudkan ambisi menjadi negara
adidaya.
 Dalam kerangka global semua konferansi
internasional diarahkan kepada:
1. Mengawasi dan menghapuskan “atoms for
war”.
2. Mempromosikan dan mengupayakan “atoms
for peace”
Perjanjian Internasional dalam
upaya non –proliferasi.
 Treaty Banning Nuclear Weapon Tests in the
Atmosphere,in outer space and under
water(traktat pelarangan uji coba nuklir di
atmosfir,di angkasa luar dan dibawah laut)tahun
1963.
 Treaty on the non – proliferation of nuclear
weapon (traktat non proliferasi senjata nuklir)
tahun 1970.
 Treaty on the limitation of underground nuclear
weapon tests(traktat pembatasan senjata nuklir
di bawah tanah) tahun 1974.
 Treaty on underground nuclear explosions for
peaceful purposes(traktat uji coba nuklir untuk
tujuan damai)1976.
Pengertian dan defenisi kawasan
bebas senjata nuklir.(KSBN).
 Pengertian:kawasan –kawasan di dunia
dimana sebagian besar negara-negara
didalamnya ingin membebaskan diri dari
senjata-senjata nuklir,tetapi tanpa menya lahi
berbagai ketentuan traktat-traktat
internasional,khususnya mengenai prinsip
kebebasan berlayar,dan pembentukan
kawasan tersebut perlu mendapatkan
dukungan negara-negara nuklir.
Pengertian/defenisi lain.
 A territory within whose bounds international
agreement absolutely forbids the
development,testing,production, de
ployment,storage or transportasion of nuclear
weapons whereby the nuclear po wers guarantee
that no nuclear weapons or threat of such will be
used against the countries within the zone.
 Geographic areas,defined by treaty or agree
ment,within which the presence of nuclear
weapons, their manufacture and testing are
banned.
Lanjutan
 Pengertian lain “a geographic region in which,by
treaty or formal convention, nuclear weapons
are permanently banned”
 Dari beberapa defenisi diatas juga termasuk
konsep kawasan bebas nuklir/ non –proliferation
zone kecuali istilah senjata nuklir diganti dengan
pengertian yang lebih luas yaitu alat ledak dan
aktivitas nuklir. Demikian pula istilah zona/kawa
san denuklirisasi(denuclearization).
Lanjutan
 Namun isilah kawasan bebas senjata nuklir
dinilai lebih realistis dibandingkan dengan
kawasan bebas nuklir.
 Begitu pula perbedaan istilah senjata
nuklir(nuclear weapons) dengan alat ledak
nuklir( nuclear explosive device) dibeda kan pula.
 Nuclear weapons diartikan:device capable of
releasing nuclear energy in un uncontrolled
manner and having characteristics appropriate
for use for warlike purposes.
Lanjutan
 Istilah lain nuclear weapons:”a bomb, mi ssile,warhead or
other deliverable ordonance items( as apposed to an
experimental device) that explodes as a result of energy
released by atomic nuclear by fission, fusion or both”.
 Sedangkan istilah nuclear device adalah: “a nuclear
explosive which may(a) be intended for non-military uses
such as construction,hence peaceful nuclear
explosive,or(b)be too heavy and/or too cumbersome for
delivery on military targets and hence useful only for test
purposes.
Terminologi traktat kawasan
bebas senjata nuklir.
 Berdasarkan perjanjian-perjanjian diatas
ternyata ada perbedaan atas karakter dan
persepsi tentang kawasan namun yang
penting adalah perjanjian tersebut melarang:
a.pemilikan(possesion).
b.penggelaran(deployment)
c. penggunaan(use).
Senjata-senjata nuklir dan alat ledak nuklir
dalam suatu kawasan tertentu.
Tujuan pembentukan kawasan
bebas senjata nuklir.
 Untuk menghilangkan proliferasi senjata
nuklir yang ada saat ini maupun dimasa yang
akan datang.
 Untuk mengurangi ancaman serangan nuklir
terhadap negara – negara dalam
kawasan,dan
 Untuk menghindarkan kontaminasi terhadap
lingkungan kawasan akibat materi yang
berhubungan dengan nuklir.
Tujuan lain dari KBSN
adalah:
 Meningkatkan keamanan negara-negara da kawasan.
 Mencegah proliferasi nuklir.
 Meningkatkan keamanan dunia.
Sedangkan mekanisme non- proliferasi nuklir ini adalah:
1.Cakupan rezim verivikasi KBSN melebihi (go
beyond)aplikasi full scope safeguards IAEA (lembaga
energi atom internasional).
2. Mekanisme pengawasan regional yang dibentuk bukan
hanya memeriksa dan meninjau pelaksanaan sistem
safeguards IAEA, akan tetapi juga melakukan langkah
lainnya.
Lanjutan
3. Mewajibkan negara-negara pihak antara lain
untuk medeklarasikan fasilitas nuklir,
menghancurkan semua alat ledak nuklir dan
fasilitas uji coba yang dimilikinya atau
mengubahnya untuk keperluan sipil.
4. Ketentuan untuk melarang keberadaan senjata
nuklir di wilayah teritorial negara pihak akan
dapat mencegah penggelaran senjata nuklir oleh
negara nuklir.
Pembentukan KBSN memiliki
beberapa manfaat yaitu:
 Merupakan simbol penentangan masya rakat atau




negara terhadap senjata nuklir.
Merupakan bagian dari upaya non proli ferasi.
Meningkatkan keselamatan masyarakat, mengingat
salah satu resiko adanya senjata nuklir dimasa damai
adalah kemungkinan terjadinya kecelakaan baik human
error atau sebab-sebab lainnya.
Bergabungnya negara kedalam KBSN untuk
meningkatkan keamanan dan mengurangi men jadi
sasaran dari senjata nuklir dari negara pe megang
senjata nuklir.
Kebijaksanaan nasional dan kepentingan nasional negara
tersebut.
Lanjutan
 Mendorong negara-negara lain menem puh
jalan yang sama dan mendorong ter
wujudnya perlucutan senjata nuklir.
Kawasan Damai (Zone of
Peace)
 Muncul pertama kali pada waktu KTT Non
Blok ke 2 tahun 1964 di Kairo.
 KTT Non Blok ke 3 di Lusaka Zambia tahun
1970 diusulkan Menjadikan Samudera Hindia
sebagai kawasan damai sebagai agenda
utama.
Pengertian Kawasan Damai
 Suatu kawasan geografis yang tertentu dan
terbatas yang disepakati bersama, tempat
semua kegiatan militer dalam kerangka
perlombaan senjata dibatasi atau dilarang sama
sekali,sebaliknya upaya perlucutan senjata dan
peningkatan kerja sama diberbagai bidang
dibina dan dikembangkan.
 “a geographical region covered,as agreed upon
by the interested parties,by a system of
measures limiting military activity,securing
disarmament and military détente,and lessening
the threat of war”.
Lanjutan
 “ a zone of peace is best described not as
itself a measure in the narrow sense, but
rather as a process or an endeavor, cha
racterized by a certain conception of regio nal
peace which it aims at promoting, and which
may differ somewhat from one case to
another”. (studi PBB tahun 1981).
Tujuan pembentukan kawasan
damai.
 A relaxation of military tension.
 The strengthening of confidence between
states in the zone.
 The peaceful settlement of disputes.
 The regulation and reduction of armed
forces.
Berdasarkan pernyataan tersebut diatas zona
damai bersifat lebih komprehensif dan
fleksibel dibandingkan kawasan bebas
senjata nuklir.
Lanjutan
 Secara umum konsep kawasan damai
sebenarnya meninggalkan penggunaan dan
penggelaran senjata-senjata nuklir dan
pembatasan serta pengurangan secara bertahap
tingkat konfrontasi militer, pembongkaran
pangkalan – pangkalan militer
asing,pembatasan dan pengurangan
senjata,komitmen bersama untuk meninggalkan
penggunaan atau an caman kekerasan,
pengakuan atas perbatasan yang tidak dapat
dilanggar, penyelesaian sengketa secara damai.
Prinsip – prinsip kawasan
damai
Sama halnya dengan KSBN tidak ada prinsip yang
standar dan baku serta berlaku umum dan
menyeluruh.Prinsip prinsip kawasan damai
ditentukan oleh karakterristik,lingkungan
geografis,serta pandangan dan kebutuhan
negara-negara di kawasan yang
bersangkutan.Namun demikian secara umum
dapat dikatakan kawasan damai tersebut
mempunyai 2 (dua) prinsip yaiti memperkuat
stabilitas:
1. Geographical –political region.
2. Principle of undiminished security.
Lanjutan
 1.geographical –political region maksudnya adalah untuk
tidak mengunakan atau mengancam menggunakan
kekerasan,yang merupakan elemen utama dalam masa
peredaan ketegangan(détente)dan untuk mencapainya
adalah dengan menerapkan “self –restraint”.
 2. principle of undiminished security maksudnya adalah
peningkatan stabilitas kawasan tidak dapat terjadi “at
the expence of any party”. Dalam prinsip ini juga berarti
bahwa tidak satupun negara di dalam kawasan yang
memiliki hak untuk meningkatkan keamanannya dengan
cara –cara yang justru akan melemahkan keamanan
negara lainnya dikawasan itu.
ZOPFAN sebagai kawasan
damai.
 Pembentukan zone of peace,freedom and
neutrality tahun 1971 telah mensepakati adanya
prinsip –prinsip sebagai kawasan damai di Asia
Tenggara.Untuk merealisasi konsep tersebut
harus dipenuhi sbb:
 Terdapat kesepakatan dari semua negara asia
tenggara tentang ZOPFAN,karena tanpa
kesatuan pandangan ini tidak mungkin dapat
diadakan pembicaraan yang lebih mendalam
mengenai pelaksanaan ZOPFAN.
Lanjutan
 Negara- negara Asia Tenggara perlu mem perhatikan
kepentingan negara-negara be sar dan menengah di
kawasan Asia Pasi fik khususnya dan di dunia pada
umum nya.
 ZOPFAN harus memperhitungkan kepentingan
keamanan semua negara Asia Tenggara, mengingat
masing-masing negara mempunyai kepentingan
keamanan yang berbeda.Untuk mempersatukan mereka
dalam satu tatanan keamanan regional tidak cukup
hanya dengan merujuk pada potensi ancaman
keamanan.
Kawasan Samudera Hindia
sebagai zona damai
 The Indian Ocean as a Zone of Peace berawal dari KTT GNB di Kairo
Mesir tahun 1964 atas usul PM Sri Langka Sirimavo Bandaranaike
dengan isu perlucutan senjata di laut(naval disarmament). Dalam
deklarasi diusulkan pembentukan kawasan –kawasan damai.
 Kawasan damai Samudera Hindia dalam final report nya
menyatakan:
“The conference condemns the expressed intention of imperialist
powers to establish in the Indian Ocean……………….etc.
Dengan demikian munculnya gagasan ini didasari pada
kekhawatiran akan masuknya persaingan antar negara-negara besar
ke Indian Ocean karena “vacuum of power”
Lanjutan


1.
2.
Berdasarkan hasil GNB tersebut Sri Langka membawa gagasan ini
se Sidang MU PBB ke 26 tahun 1971 untuk menjadikan suatu
“Declaration of the Indian Ocean as a Zone of Peace” dan
menjadikannya sebagai agenda sidang.
Sidang MU PBB mengesahkan Resolusi No 2832 (XXVI) tanggal 16
Desember 1971 yang isinya sbb:
Menyatakan Samudera Hindia dengan batas-batas yang akan
ditentukan,termasuk udara diatasnya dan dasar samudera
diperuntukkan sebagai kawasan damai untuk sepanjang masa.
Menghimbau negara-negara besar untuk segera mengadakan
konsultasi dengan negara-negara pantai Samudera Hindia dengan
tujuan:
Tujuan:
 Menghentikan peningkatan dan perluasan
kehadiran militer mereka di Samudera
Hindia.
 Menghapuskan semua pangkalan dan
instalasi militer beserta penyediaan fasilitas
logistiknya,menarik penempatan senjata
nuklir dan senjata pemusnah massal
lainnya,serta menghapuskan setiap
manifestasi kehadiran militer dalam kerangka
persaingan antara negara besar dari
Samudera Hindia.
Lanjutan
3.Menghimbau negara-negara di sekitar Samudera Hindia
serta anggota DK PBB dan pemakai utama Samudera
Hindia untuk mem perkuat keamanan internasional
melalui kerja sama regional dan mengadakan konsultasi
dalam upaya melaksanakan Deklarasi ini dan mengambil
tindakan yang diperlukan untuk menjamin agar:
a. kapal-kapal perang dan pesawat terbang militer tidak
diperkenankan menggunakan Samudera Hindia untuk
mengancam atau melakukan kekerasan terhadap
kedaulatan,keutuhan wilayah dan kemerdekaan negaranegara pantai atau pedalaman Samudera Hindia.
Lanjutan
 Tidak mengurangi hak kapal semua bangsa untuk
menggunakan kawasan ini secara bebas,sesuai dengan
ketentuan diatas serta norma-norma hukum
internasional.
 Membuat pengaturan yang diperlukan guna menjamin
tercapainya tujuan pemeliharaan Samudera Hindia
sebagai kawasan damai.
Resolusi ini didukung oleh mayoritas negara-negara
anggota PBB meskipun 4 negara ang gota tetap DK PBB
kecuali China bersikap abstain.
Pertemuan negara-negara
pantai dan pedalaman

Pertemuan menghasilkan 7 prinsip bagi implementasi
Samudera
Deklarasi yaituHindia
sbb:
1.
2.
3.
Batas batas Samudera Hindia sabagai kawasan damai.
Penghentian peningkatan dan perluasan lebih lanjut
serta penghapusan kehadiran militer dalam rangka
persaingan antara negara-negara besar di Samudera
Hindia.
Penghapusan pangkalan-pangkalan dan instlalasiinstalasi militer negara-negara besar dalam rangka
persaingan di Samudera Hindia.
Lanjutan
4. Denuklirisasi Samudera Hindia.
5. Pelarangan penggunaan kekerasan dan
penyelesaian sengketa secara damai.
6. Memperkokoh keamanan internasional melalui
kerjasama regional dan kerjasama lainnya.
7.Penggunaan Samudera Hindia sebagai kawasan
damai oleh kapal-kapal semua bangsa secara
bebas dan tidak terhalang yang selaras dengan
norma-norma dan prinsip-prinsip hukum dan
kebiasaan internasional.
Kelemahan tentang kawasan
bebas senjata nuklir.

1.
2.
Dalam kerangka non- proliferasi terdapat kelemahankelemahan(inadequacies):
Meskipun traktat Non proliferation treaty telah ada
keberadaanya dan hampir mencapai
universalitasnya,namun rezim non proliferasi sejauh ini
hanya menjaga proliferasi horizontal dan bukan non
proliferasi vertikal.
Negara nuklir tetap negara nuklir bahkan India dan
Pakistan diakui atau tidak telah menjadi negara
nuklir.Mereka ini mengutuk negara nuklir akan tetapi
memiliki senjata nuklir dan bahkan terus
meningkatkannya.
Lanjutan
3. Ketidakmampuan negara-negara kawasan untuk
menegakkan pematuhan yang ketat terhadap
ketentuan yang ada dalam traktat terhadap
negara-negara nuklir,meskipun negara nuklir
tersebut telah menandatangani traktat.
4. Kawasan bebas senjata nuklir saat ini me miliki
keterbatasan yang “built in” karena bersikap
kompromistis terhadap efektivitas yang hendak
dicapai melalui rezim ini.
Gagasan pembentukan KBSN di
kawasan lain.

1.
2.
3.
Pembentukan KBSN di TimurTengah:
Timur Tengah merupakan “a region where the most acute tension exists “
hal ini menunjukkan pentingnya pembentukan KBSN karena:
Timur Tengah senantiasa diwarnai oleh sejarah yang panjang dan pahit
dengan pergolakan politik,konfrontasi bersenjata dan timbulnya konflik
militer.Beberapa perjanjian damai diantaranya perjanjian Mesir dan Israel
tahun 1979 serta Jordania dan Israel tahun 1994 termasuk “The Oslo
Declaration of Peace” ternyata tidak berhasil mewujudkan perdamaian.
Timur Tengah bagaikan “a time bomb with an inflated arsenal of state of
the art modern high –technology weapons”.
Semua negara di Timur Tengah kecuali Israel sekarang telah menjadi pihak
pada Non Proliferation Treaty,sehingga secara hukum telah memutuskan
untuk tidak memiliki senjata nuklir-
Lanjutan
Dan menempatkan semua instalasi nuklirnya dibawah
“full scope safeguards IAEA”.
4. Sekarang ini tidak semua negara di Timur Tengah yang
mau mengadakan negosiasi dengan Israel.
Hal inilah yang melandasi negara-negara di kawasan ini
untuk segera mendesak PBB agar segera membentuk
KBSN,maka tahun 1974 Iran yang didukung Mesir
meminta Sidang MU PBB membentuk suatu kawasan
denuklirisasi di Timur Tengah.Dalam usulnya Iran
mengajukan 3 prinsip yaitu:
a.States of region should refrain from producing, acqui
ring,or possessing nuclear weapons.
Lanjutan
b. nuclear weapons states should refrain from
introducing nuclear weapons into the region
or using nuclear weapons against any state in
the region.
c. An effective international safeguards
system,affecting both the nuclear weapons
states and the states within the region,
should be established.
Konsensus pembentukan KBSN
di Timur Tengah :
 Tidak akan ada uji coba alat ledak nuklir dalam bentuk




apapun di Timur Tengah.
Penegasan kembali akan dukungan terhadap traktat NPT
oleh semua negara yang menjadi pihak pada
kesepakatan.
Peningkatan dan efisiensi sistem safeguards IAEA
terhadap program nuklir mereka.
Penerimaan Israel atas safeguards terhadap fasilitas
nuklir utamanya, suatu perjanjian untuk tidak saling
menyerang fasilitas nuklir.
Menjamin keamanan yang kuat dari negara-negara nuklir
untuk tidak menggunakan senjata nuklir terhadap
negara kawasan.
Dukungan negara-negara
terhadap pembentukan KBSN.
 Dukungan Mesir yakni:
a. Semua negara di Timur Tengah harus
menyatakan komitmentnya untuk tidak
menggunakan,mem produksi,atau memperoleh
senjata nuklir dan materi nuklir untuk keperluan
militer,serta menerima rezim full scope
safeguards IAEA dengan menempatkan semua
fasilitas nuklir yang ada di kawasan di bawah
penga wasan organisasi ini.
b. Semua negara di kawasan harus secara bersama
sama menyatakan komitmen mereka untuk
mematuhi traktat NPT serta Biological weapon
Convention 1972 dan Chemical weapon
Convention 1993.
anjutan
 C. Semua negara dikawasan harus menyatakan
komitmennya untuk secara aktif dan jujur membahas
isu-isu yang berkaitan dengan segala bentuk sistem
penghantar (delivery system) bagi senjata –senjata
pemusnah massal.
 D. negara-negara di kawasan harus menyepakati
penunjukan badan PBB atau lembaga internasional
lainnya yang akan mengatur mengenai masalah
verifikasi (verification of compliance) dari perjanjian yang
akan dibentuk.
 E. Semua negara kawasan harus mendapatkan jaminan
nyata bahwa komitmen tersebut akan dipenuhi dan
keamanan mereka tidak akan terancam.
Pembentukan KBSN di Asia
Selatan.
 Hubungan India – Pakistan:
 Hampir sejak tahun 1948 hubungan India dan Pakistan
tidak pernah baik dan secara de facto telah berkembang
kearah “nuclear stand off ” dan semakin hari semakin
kompleks.
 Kedua negara mempunyai dan memiliki senjata nuklir
atau alat ledak nuklir.
 Kedua negara telah melakukan uji coba nuklir yang
dikatakan untuk tujuan damai tahun 1974.
 Tahun 1974 Pakistan menyampaikan usul pada Sidang
MU PBB untuk membentuk KBSN di Asia Selatan melalui
Resolusi No 3265 (XXIX) “Declaration and establishment
of a nuclear – free zone in South Asia”.
Lanjutan
 India bereaksi terhadap usulan Pakistan dan
menolaknya degan argumentasi bahwa
pembentukan itu tidak tepat karena tidak
merupakan hasil konsultasi dan negosiasi
sebelumnya diantara negara-negara yang
berkepentingan di kawasan Asia Selatan.
 India berpendapat bahwa tanpa adanya defenisi
yang jelas mengenai aspek geografis dan
kebutuhan keamanan bagi kawasan itu, penga
juan denuklirisasi regional semacam itu akan “in
appropriate”.
 India beranggapan bahwa perlucutan senjata
nuklir merupakan masalah yang memerlukan
pendekatan global dan bukan regional.
Lanjutan
 Prinsipnya India mendukung pembentukan KBSN dengan catatan





sbb:
Kondisi kawasan memungkinkan.
Gagasan tersebut berasal dari dan disepakati oleh semua negaranegara di kawasan.
Indi mempertanyakan keabsahan (validity) anggapan Asia Selatan
sebagai sub kawasan (sub- region)dari Asia Pasifik’
India berpandangan Asia Selatan tidak dapat diperlakukan secara
terpisah dan merupakan bagian integral dari kawasan Asia Pasifik.
India berpandangan kawasan Asia Selatan dinilai kurang maknanya
mengingat kehadiran nuklir di Asia (Cina) dan
Lanjutan
 Dilaksanakannya uji coba nuklir di
Pasifik(Perancis) dan kehadiran pangkalan
militer asing di Diego Gracia (AS) dan kehadiran
kapal-kapal perang nuklir AS,Inggris,Rusia di
kawasan.
 Semuanya ini menjadikan lingkungan keamanan
di kawasan ini semakin komplek dan rawan
dengan demikian India beranggapan tidak
memenuhi syarat u
Five-Power Nuclear
Disarmament Talk
 Usulan Pakistan tahun 1991 untuk diadakan pertemuan
dengan mediatornya AS,Cina,Rusia. Tentang
pembentukan KBSN di kawasan Asia Selatan.
 India masih belum mau bergabung dan hubungannya
dengan Pakistan sering diwarnai ketegangan serta sering
beberapakali insiden militer tentang Kashmir.
 India juga beranggapan bahwa pemecahan regional
(regional solution) tidak cukup dalam menghadapi
perang nuklir tanpa melihat pula potensi ancaman dari
China.
Lanjutan
 Kecuali India negara-negara kawasan regional di
Asia Selatan telah mengusulkan adanya
pelarangan uji coba nuklir regional.
 Terdapat beberapa masalah dalam mewujudkan
perdamaian di Asia Selatan yakni:
 Pakistan memiliki senjata nuklir.
 Penjualan perlengkapan dan tehnologi senjata
nuklir dari China kepada Pakistan.
 Sikap negara-negara kawasan belum satu karena
negara lain ada yang menentang yaitu
Bhutan,India, sedangkan Bangladesh,Nepal,Sri
Langka Maldives mendukung.
Sejarah konflik Palestina
dan Israel
 Dimulai tahun 1882 sampai 1903 dimana
gelombang pertama imigran Yahudi diaspora
memasuki Palestina dari Eropa.
 Agustus 1897 Kongres gerakan Zionis pertama di
Basel Swiss.Inti pertemuan pada waktu itu
gerakan politik untuk pembentukan negara
Yahudi.
 November 1917 Deklarasi Balfour dan deklarasi
ini difasilitasi oleh Inggris melalui Menlu Inggris
saat itu dan mendukung berdirinya negara
Yahudi di Palestina.
Lanjutan.
 September 1918 Inggris menduduki Palestina.
 September 1923 Palestina menjadi daerah mandat
Inggris.
 Mei 1948 Pemukim Yahudi memproklamasikan berdiri
nya negara Israel di Palestina akibatnya pecah perang
dengan warga Arab hingga Oktober 1949.Sekitar 70.000
warga Palestina mengungsi dan terusir dari Palestina.Is
rael menduduki sebagian besar bekas daerah mandat
Inggris itu se dangkan sisanya diduduki Yordania dan
Mesir.
 Kota Yerusalem dibagi atas Yerusalem Barat yang
diduduki Israel dan Yerusalem Timur oleh Yordania.
Lanjutan.
 Tahun 1956 Mesir melakukan nasionalisasi Terusan
Suez.Inggris dan Perancis termasuk Israel menyerang
Mesir.Israel menyerang Gurun Sinai dan jalur Gaza.
 Sedangkan Inggris dan Perancis mundur setelah ada
desakan dari Amerika Serikat.
 Tahun 1964 terbentuk Palestinian Libera tion
Organisation (PLO)/Organisasi Pembe basan Palestina
suatu gerakan yang diben tuk untuk melawan Israel.
 5 Juni 1967 Israel melancarkan serangan atas
Mesir,Suriah,dan Jordania dalam perang 6(enam)
hari.Israel merebut Sinai dan Gaza dari Mesir dan dataran
tinggi Golan dari Suriah serta tepi barat
Lanjutan.
 Dalam perang tersebut Yerusalem Timur juga
direbut oleh Israel dari Jordania.
 Maret sampai Juni 1978 Israel menduduki Leba
non Selatan dan menerapkan Zona Keamanan
yang berada dibawah kendali Israel.
 September 1978 Mesir dan Israel dan difasilita si
Amerika Serikat menandatangani perjanjian
Camp David.
 Tahun 1979 Israel dan Mesir menandatangani
perjanjian di Washington dan Israel bersedia
mengembalikan gurun Sinai tetapi tetap mendu
duki jalur Gaza.
Lanjutan.
 Tahun 1983 – 1985 Israel mundur secara bertahap dari
Lebanon kecuali kawasan zona keamanan di selatan
Lebanon.
 9 Desember 1987 Gerakan Perlawanan Palestina Intifada
bangkit dari jalur Gaza dan tepi barat.Sipil dan tentara
Israel diserang dengan lemparan batu,pada saat itu lebih
kurang korban 20.000 orang tewas dalam pertikaian.
 Tahun 1991 diadakan kembali konferensi perdamaian
Timur Tengah di Madrid.
 Januari 1993 terjadi pembicaraan rahasia antara
Palestina(PLO) dan Israel di Oslo.
Lanjutan.
 13 September 1993 pemimpin Palestina Yasser
Arafat dan PM Israel Yitzhak Rabin
menandatangani deklarasi prinsip di Was
hington.Israel mengakui PLO dan memberi kan
otonomi terbatas sebagai balasan per damaian
dan akhir klaim Palestina atas Israel.
 26 Oktober 1994 Perjanjian Perdamaian Israel
dan Palestina mengakhiri 45 tahun
permusuhan.Israel mengakui peran dinas ti
Hashim Jordania atas tempat suci Islam di
Yerusalem.
Lanjutan.
 Pada tanggal 29 Mei 1996 diadakan pemilihan
umum di Israel PM Shimon Peres dikalahkan
oleh Benyamin Netanyahu yang menentang
rencana perdamaian Yitzhak Rabin dan Shimon
Peres dengan semboyan perdamaian untuk
keamanan.
 25 September 1996 terjadi kekerasan atau kon
flik dan menewaskan 61 orang warga Arab dan
15 tentara Israel akibat pembangunan terowo
ngan peninggalan arkeologi dekat tempat suci
Islam di Yerusalem.

Lanjutan.
 Tanggal 17 Januari 1997 tentara Israel menyerahkan 80
persen Hebron dan sekaligus mengakhiri 30 tahun
pendudukan serta memisahkan kota ini berdasarkan
pemerintahan Arab dan Israel.
 21 Maret 1997 terjadi bom di kafe di Tel Aviv yang
menewaskan warga Palestina pelaku bom bunuh diri dan
3 warga Israel dan melukai 42 orang lainnya.
 25 September 1997 Terjadi ketegangan akibat
pembunuhan terhadap pemimpin Hamas oleh Israel.Dan
Sheikh Ahmad Yassin pemimpin spiritual Hamas
dilepaskan.
Lanjutan.
 Tanggal 1 April 1998 Kabinet Israel menye tujui
Resolusi PBB 425 mengenai penari kan mundur
Israel dari Lebanon Selatan dengan syarat
Lebanon menjamin keama nan Israel Utara dari
serangan gerilyawan anti Israel.
 23 Oktober 1998 PM Israel Benyamin Ne tanyahu
menandatangani Memorandum Wye River
mengenai penarikan mundur Israel dari tepi
barat dan kerangka waktu penerapannya.
Lanjutan.
 Tanggal 4 September 1999 diadakan
Memorandum Sharm el- Sheikh meneruskan
negosiasi status permanen.
 Juli 2000 perundingan Camp David gagal
memecahkan status final konflik Israel dan
Palestina.
 21 -27 Januari 2001 kembali diadakan pertemuan
di Taba Sinai Mesir, akan tetapi gagal dalam
menindaklanjuti status final perdamaian Israel
dan Palestina.
Lanjutan.
 Tahun 2002 peta perdamaian sebagai acuan
untuk menyelesaikan konflik Israel dan Palestina
yang diprakarsai oleh Amerika Serikat,Uni Eropa
,Rusia,dan PBB menyerukan terbentuknya
negara Palestina merdeka yang hidup
berdampingan da lam damai dengan Israel.
 Juni – Juli 2006 Israel menyerang bandara Beirut
dan stasiun televisi milik Hezbollah di Lebanaon
dan juga menyerang Lebanon Selatan serta
meng hancurkan kantor kementrian luar negeri
Pales tina di jalur Gaza.
Lanjutan.
 Tanggal 27 November 2007 diadakan
konferensi perdamaian Timur Tengah di
Annapolis,Marryland Amerika Seri kat
dengan inti pembahasan adalah masalah
mendasar yakni perbatasan ,status
Yerusalem,pemukiman Israel, dan pengunsi
Palestina, yang menja di isu utama untuk
dibahas.
Perkembangan politik di Asia
Timur
Download