Rida Hidayati POTENSI ENERGI ALTERNATIF • Energi adalah sumber kehidupan, bila energi punah maka kehidupan pun akan musnah. Semakin bertambah jumlah penduduk maka kebutuhan energi pun akan semakin meningkat. Energi Alternatif • Energi alternatif adalah energi yang berpotensi menggantikan sumber energi utama saat ini, yaitu fosil (minyak bumi, gas bumi, dan batu bara). Upaya pengembangan sumber-sumber energi alternatif,yaitu dengan cara memanfaatkan sumber-sumber energi baik yang bisa diperbaharui maupun yang tidak bisa deperbaharui. Permasalahan di Indonesia dalam penyediaan energy sebagai berikut: Produksi minyak bumi dan gas (migas) menurun Ketersediaan sumber daya energy nasional menurun Kebutuhan energy listrik yang terus meningkat BENTUK-BENTUK ENERGI ALTERNATIF Tenaga Angin Tenaga Air Tenaga Panas Bumi Tenaga Surya atau Matahari Tenaga Nuklir Energi Angin Tujuan penggunaan kincir angin adalah untuk menghemat biaya dan energy. Cara kerjanya: angin akan bertiup dan menggerakkan baling-baling kincir. Lalu, tenaga yang tertangkap oleh baling-baling kincir digunakan untuk menggerakkan piston pengungkit pompa Energi Matahari Persebaran Pemanfaatan Energi Matahari di Indonesia Energi Nuklir • Nuklir sendiri merupakan energy yang dihasilkan oleh barang tambang uranium yang bereaksi dengan bahan kimia lainnya sehingga menjadi energy tambahan atau energy alternatif. Tenaga nuklir juga mampu bertahan lebih lama, menghasilkan tenaga yang lebih besar daripada bbm dan tidak menyebabkan efek gas emisi rumah kaca. Secara singkat, proses pemanfaatan panas hasil fisi untuk menghasilkan energi listrik di dalam PLTN adalah sebagai berikut : • Bahan bakar nuklir melakukan reaksi fisi sehingga melepaskan energi dalam bentuk panas yang sangat besar • Panas dari hasil reaksi nuklir tersebut dimanfaatkan untuk menguapkan air pendingin, dapat berupa pendingin primer maupun sekunder, bergantung pada tipe reakor nuklir yang digunakan. • Uap air yang dihasilkan ini dipakai untuk memutar turbin sehingga menghasilkan energi kinetik • Energi kinetik dari turbin ini selanjutnya dipakai untuk memutar generator sehingga menghasilkan arus listrik. Energi Air 1. Pemanfaatan Energi Laut Laut dengan segala kekuatannya, menyimpan potensi sumber energi yang sangat besar. Secara umum potensi energi yang dapat diambil dari laut dapatdibagi menjadi tiga yaitu energi ombak, energi pasang surut dan energi panaslaut. Prinsip sederhana dari pemanfaatan ketiga bentuk energi itu adalah memakai energi kinetik untuk memutar turbin yang selanjutnya menggerakkan generator untuk menghasilkan listrik. Pemanfaatan energy ombak: sumber energi didapat darienergi kinetik yang dihasilkan oleh ombak itu sendiri. Ombak dihasilkan oleh angin yang bertiup di permukaan laut. Pemanfaatan energy pasang surut: sumber energi didapatkan dari gerakan air yang disebabkan ketinggian air laut saat pasang dan surut. Pemanfaatan energy panas laut: sumber energi didapat dari perbedaan suhu permukaan dan dalam air laut. Ide pemanfaatan energi dari laut yang terakhir bersumber dari adanya perbedaan temperatur di dalam laut. 2. Pemanfaatan energy sungai Air sebagai bahan baku PLTA dapat diperoleh dengan berbagai cara misalnya, dari sungai secara langsung. Mesin penggerak yang digunakan adalah turbin air untuk mengubah energi potensial air menjadi kerja mekanis poros yang akan memutar rotor pada generator untuk menghasilkan energi listrik. Energi Panas Bumi • Energi panas bumi adalah energi panas yang tersimpan dalam batuan di bawah permukaan bumi dan fluida yang terkandung didalamnya. • Energi panas bumi telah dimanfaatkan untuk pembangkit listrik di Italy sejak tahun 1913 dan di New Zealand sejak tahun 1958. Pemanfaatan energi panas bumi untuk sektor non‐listrik (direct use) telah berlangsung di Iceland sekitar 70 tahun. Saat ini energi panas bumi telah dimanfaatkan untuk pembangkit listrik di 24 Negara, termasuk Indonesia. Di Indonesia usaha pencarian sumber energi panasbumi pertama kali dilakukan di daerah Kawah Kamojang pada tahun 1918. Dari hasil survey dilaporkan bahwa di Indonesia terdapat 217 prospek panasbumi, yaitu di sepanjang jalur vulkanik mulai dari bagian Barat Sumatera, terus ke Pulau Jawa, Bali, Nusatenggara dan kemudian membelok ke arah utara melalui Maluku dan Sulawesi. • Ada tiga lempengan yang berinteraksi di Indonesia, yaitu lempeng Pasifik, lempeng India‐Australia dan lempeng Eurasia. Tumbukan yang terjadi antara ketiga lempeng tektonik tersebut telah memberikan peranan yang sangat penting bagi terbentuknya sumber energi panas bumi di Indonesia. Contoh Pemanfaatan Energi Alternatif SEKIAN TERIMAKASIH