Slide 1 - batan drive - Badan Tenaga Nuklir Nasional

advertisement
Badan Tenaga Nuklir Nasional
JAKARTA
Yth.: Bp. Kepala BadanTenaga Nuklir Nasional
Nomor :
GUNTINGAN BERITA
HHK 2.1/HM 01/08/2015
Hari, tanggal
Kamis, 27 Agustus 2015
Sumber Berita
http://finance.detik.com/r
ead/2015/08/27/211456/3
003380/1034/jk-korseltawarkan-listrik-tenaganuklir
Hal. 4 Kol. 1
Laporan dari Seoul
JK: Korsel Tawarkan Listrik Tenaga Nuklir
Muhammad Taufiqqurrahman - detikfinance
Kamis, 27/08/2015 21:14 WIB
Seoul -Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengadakan pertemuan dengan Perdana Menteri (PM)
Korea Selatan (Korsel) Hwang Kyo Ahn di Seoul, hari ini.
JK yang ditemani Kepala BKPM Franky Sibarani juga menyempatkan bertemu dengan Menteri
Perdagangan, Industri dan Energi Korsel Yoon Sang Jik.
Beberapa kerjasama ekonomi dibahas dalam pertemuan bilateral kedua negara, antara lain soal
kerjasama militer seperti realisasi pembuatan pesawat tempur bersama, hingga tawaran adanya
pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) dari Korsel di Indonesia.
"Mereka juga tawarkan nuklir. Mereka kan punya 40% energi di sini kan energi listrik kan nuklir.
40% karena di sini tidak ada batu bara, tidak ada gas, tidak ada apa-apa tapi kita punya, kita
dahulukan," kata JK di Lotte Hotel, Seoul, Korsel, Kamis (27/8/2015).
JK menegaskan, Indonesia belum akan melirik PLTN sebagai sumber energi listrik karena masih
banyak alternatif sumber energi yang dimiliki Indonesia. Selain itu, posisi Indonesia yang
merupakan kawasan rawan gempa karena dilintasi ring of fire, juga menghindari kasus di
Fukushima, Jepang soal kerusakan reaktor nuklir karena bencana.
"Jadi saya bilang nuklir itu pilihan terakhir kalau batu bara sudah dipakai, geothermal sudah
dipakai, air sudah dipakai dan begitu juga gas suda dipakai," katanya.
(hen/rrd)
Copy dikirim kepada Yth.:
1. Deputi Bidang Sains dan Aplikasi Teknologi Nuklir
2. Deputi Bidang Teknologi Energi Nuklir
3. Deputi Bidang Pendayagunaan Teknologi Nuklir
Jakarta, Agustus 2015
4.
5.
Sekretariat Utama
BGAC-melalui PAIR
Bagian Humas,
Biro Hukum, Humas, dan Kerja Sama
Download