RANCANG BANGUN SISTEM PERSEDIAAN BARANG PADA PT PLN (PERSERO) WS2JB CABANG PALEMBANG RAYON AMPERA Arvian Hidayat Mahasiswa Universitas Bina Darma Jalan Jenderal Ahmad Yani No.12 Palembang Pos-el : [email protected] Abstract : The Final title project is "Rancang Bangun Sistem Persediaan Barang Pada PT PLN (Persero) WS2JB Cabang Palembang Rayon Ampera" . Inventory is one of the important things that should be done by a company , because the inventory system is good and right then all the facility needs equipment and goods needed by the company can be identified quickly and can be seen interests. With the support of the computerized system , the workings of a system that can change the way the previous manual labor more efficient , effective and efficient and quality assured and quality of work procedures . In carrying out the design of information systems applications such inventory , the authors use the programming language Microsoft Visual Basic Version 6.0 and Microsoft Access 2003 . As the conclusion that this application can help expedite the performance of the inventory data processing , and accurate reports to the leadership of the company PT PLN ( Persero ) Cabang WS2JB Rayon Ampera Palembang Keywords: System Inventory Items, Microsoft Visual Basic Version 6.0 Abstrak : Tugas Akhir ini berjudul “Rancang Bangun Sistem Persediaan Barang Pada PT PLN (Persero) WS2JB Cabang Palembang Rayon Ampera”. Persediaan barang merupakan salah satu hal penting yang harus terus dilakukan oleh sebuah perusahaan, karena dengan sistem persediaan barang yang baik dan benar maka semua kebutuhan fasilitas peralatan serta barang yang dibutuhkan oleh perusahaan dapat diketahui dengan cepat dan dapat dilihat kepentingannya. Dengan dukungan sistem komputerisasi, cara kerja suatu sistem yang sebelumnya manual dapat mengubah cara kerja yang lebih efisien, tepat guna dan berdaya guna serta terjamin mutu dan kualitas prosedur kerjanya. Dalam melaksanakan Perancangan aplikasi sistem informasi persediaan barang tersebut, penulis menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic Versi 6.0 dan Microsoft Access 2003. Sebagai kesimpulan bahwa aplikasi ini dapat membantu memperlancar kinerja dalam proses pengolahan data persediaan barang, dan laporan yang akurat untuk pimpinan perusahaan PT PLN (Persero) WS2JB Cabang Palembang Rayon Ampera. Kata Kunci : Sistem Persediaan Barang, Microsoft Visual Basic Versi 6.0. 1. Perencanaan, PENDAHULUAN Bidang Pelayanan Pelanggan, Bidang Keuangan dan Administrasi, Bidang PT PLN (Persero) WS2JB Cabang Palembang Rayon Ampera yang beralamat di Jalan Gubernur H. Bastari Jakabaring Palembang Penagihan dan Bagian Gudang sebagai tempat aktivitas persediaan barang. Dalam melakukan pengolahan data merupakan salah satu badan usaha milik negara persediaan barang PT PLN (Persero) WS2JB yang bergerak dalam bidang penyediaan tenaga Cabang Palembang listrik untuk didistribusikan ke masyarakat. Pada termasuk dalam kategori yang masih sederhana. PT PLN (Persero) WS2JB Cabang Palembang Dimana didalam proses penyediaan barang, PT Rayon Ampera mempunyai beberapa bidang PLN (Persero) WS2JB Cabang Palembang kerja yaitu Bidang Operasi Distribusi, Bidang Rayon Ampera memberikan surat permintaan Rayon Ampera masih 1 barang kepada PT PLN (Persero) Pusat sebagai 1.1 Perumusan Masalah distributor atau supplier, yang beralamatkan di Berdasarkan latar belakang diatas, maka jalan Kapten A. Rivai. Surat tersebut berisi penulis dapat merumuskan masalah yang ada sejumlah daftar barang yang diperlukan oleh yaitu : “Bagaimana membuat suatu proses pelanggan. Barang yang sudah ada, kemudian Rancang Bangun Sistem Persediaan Barang Pada didata berdasarkan nama barang serta kode PT PLN (Persero) WS2JB Cabang Palembang barang Rayon Ampera dengan menggunakan aplikasi tersebut terlebih dahulu. Proses selanjutnya, barang yang telah didata kemudian bahasa pemrograman pemograman disimpan Visual Basic Versi 6.0?” sebelum digunakan. Dan semua Microsoft aktivitas penyediaan barang, baik itu data barang masuk, data barang keluar dan data barang yang 1.2 disimpan pada gudang semuanya dilakukan dengan cara manual, dimana Supervisor Batasan Masalah Adapun batasan yang dilakukan oleh penulis dalam membuat tugas akhir ini agar pengendalian barang pada gudang menggunakan lebih terarah dan dapat mencapai kesimpulan media buku sebagai media pendataan dan yang tepat, maka dalam hal ini penulis laporan aktvitas barang yang kemudian akan membatasi permasalahan pada data supplier, dilaporkan kepada manajer kemudian disimpan data barang, data pegawai, laporan data transaksi dalam buku arsip. kebutuhan material, laporan surat pemesanan Dengan dukungan sistem komputerisasi, cara kerja suatu sistem yang sebelumnya manual barang, laporan transaksi penerimaan barang, dan laporan kartu stok. dapat mengubah cara kerja yang lebih efisien, tepat guna dan berdaya guna serta terjamin mutu dan kualitas prosedur kerjanya. Dengan 1.3 1. Tujuan Penelitian Menghasilkan suatu Sistem pengolahan perkembangan sarana teknologi modern yang data lebih baik, akan tercipta suatu lingkungan sistem menggunakan kerja yang lebih produktif. Dalam melaksanakan Microsoft Visual Studio Versi 6.0 yang Perancangan sistem informasi persediaan barang dapat diterapkan oleh pihak PT PLN tersebut, penulis menggunakan aplikasi bahasa (Persero) WS2JB Cabang Palembang pemrograman Microsoft Visual Basic Versi 6.0 Rayon Ampera. dan Microsoft Access 2003. 2. persediaan barang bahasa dengan pemrograman Untuk membantu memperlancar kinerja Dari uraian diatas penulis tertarik untuk dalam proses pengolahan data persediaan menulis Tugas Akhir ini dengan mengangkat barang, dan laporan yang akurat untuk sebuah judul yaitu “Rancang Bangun Sistem pimpinan perusahaan. Persediaan Barang Pada PT PLN (Persero) WS2JB Cabang Palembang Rayon Ampera”. 3. Mendokumentasikan dalam bentuk file yang dianggap lebih efisien karena dalam bentuk yang terkomputerisasi. 2 1.4 Metode waterfall mempunyai Manfaat Penelitian 1. Dapat membantu sistem persediaan persediaan barang pada PT PLN (Persero) WS2JB Cabang sebagai berikut : 1. Perencanaan Sistem Rayon Tahap awal pengembangan sistem yang Ampera agar lebih efisien dan tepat mendefinisikan perkiraan kebutuhan-kebutuhan dalam sumber daya dan anggaran yang bersifat masih memproses Palembang tahap-tahap segala aktivitas digudang. umum. 2. Menambah wawasan bagi penulis sendiri 2. dalam mengembangkan ilmu yang di dapat selama kuliah. Analisis Sistem Tahap analisis adalah tahap penelitian atas sistem yang telah ada dengan tujuan untuk 3. Sebagai acuan atau penulisan tugas akhir merancang sistem yang baru atau diperbaharui. (Data-data yang di dapat dari penelitian Tahap ini merupakan tahap kritis dan sangat dapat di gunakan untuk materi penulisan penting karena akan dapat menentukan berhasil tugas akhir). tidaknya sistem yang akan di bangun atau di kembangkan. 2. METODOLOGI PENELITIAN 2.1 Metode Pengembangan Sistem 3. Desain Sistem Desain sistem adalah tahap setelah Menurut Sutabri (2012 : 56) pada buku analisis sistem yang menentukan proses data Metodogi yang diperlukan oleh sistem baru. Tujuan pada pengembangan sistem informasi berarti suatu tahap desain adalah untuk memenuhi kebutuhan metode kepada Analisis Sistem yang pengembangan Informasi, digunakan sistem untuk melakukan informasi berbasis komputer. Metode yang paling umum digunakan adalah dengan siklus hidup pengembangan para pemakai, serta memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap. 4. sistem (System development life cycle – SDLC) Implementasi Sistem Tahap Implementasi adalah tahap atau disebut daur hidup sistem (system life cycle dimana desain sistem dibentuk menjadi suatu –SLC) saja. Ada dua pendekatan sistem pada kode (program) yang siap untuk dioperasikan. metode SDLC yaitu Metode Waterfall dan 5. Tahap Pemeliharan Tahap Pemeliharan merupakan tahap Prototyping. Pendekatan sistem yang penulis gunakan yang dilakukan setelah tahap implementasi, yang pada penelitian ini adalah metode waterfall. Inti meliputi pemakaian atau penggunaan, audit dari metode waterfall adalah Siklus hidup sistem sistem, penjagaan, perbaikan, dan peningkatan terdiri sistem. dari serangkaian tugas yang erat mengikuti langkah-langkah pendekatan sistem karena tugas-tugas tersebut mengikuti pola yang teratur dan dilakukan secara Top down. 3 2.2 Analisis Sistem 2.3 Desain Sistem a. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan a. Unified Modeling Language (UML) Tahapan yang dilakukan pada saat mempelajari sistem yang sedang berjalan pada PT PLN (Persero) WS2JB Cabang Palembang Rayon Ampera yaitu, melakukan observasi Untuk lebih menjelaskan perancangan sistem yang akan dibangun, digunakan 3 model diagram UML yaitu use case diagram, class diagram, activity diagram. dengan ikut melakukan pengolahan data sesuai dengan judul penelitian yang penulis lakukan, 1. Use Case Diagram mengadakan wawancara dengan pegawai terkait serta mempelajari dokumen-dokumen yang ada pada PT PLN Palembang (Persero) Rayon WS2JB Ampera Cabang khususnya pengolahan data barang dan persediaan barang. Setelah penulis mempelajari dan melakukan penelitian pada sistem pengolahan data barang pada PT Palembang PLN (Persero) Rayon WS2JB Ampera, penulis Cabang dapat menyimpulkan permasalahan yang terjadi pada Gambar 1. Use Case Diagram proses pengolahan data barang semua data ditulis dan disimpan dalam sebuah buku sebagai arsip data barang. Jika sewaktu-waktu data barang diperlukan sebagai laporan, maka data-data tersebut akan menggunakan Microsoft diketik komputer Word. Hal ulang dengan dengan bantuan ini menyebabkan lambatnya pekerjaan yang dilakukan oleh bagian gudang dalam mengolah data barang tersebut. Selain itu data barang yang disimpan tentu semakin lama semakin banyak dan menumpuk. Dengan melihat sistem yang berjalan saat ini, kadang kala timbul permasalahan seperti kehilangan data saat data tersebut diperlukan, Pelanggan pemesanan melakukan membuat terlebih barang, proses daftar dahulu kemudian pekerjaan kebutuhan memulai pegawai dengan cara material, lalu dilanjutkan dengan surat pemesanan barang kemudian surat pemesanan barang tersebut diberikan kepada suplier untuk proses pengadaan barang. membuat Setelah bukti barang datang, penerimaan pegawai barang dan kemudian dilanjutkan dengan membuat bukti keluar barang sebagai bukti aktivitas barang keluar ke pelanggan. Lalu, pegawai log in sebagai admin untuk membuat laporan aktivitas pegawai ke manajer. sehingga data harus dibuat ulang dan tidak menutup kemungkinan informasi yang 2. Activity Diagram dihasilkan tidak akurat. 4 Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing Fungsi : untuk menyimpan data barang masuk dan keluar alir Tabel 1. Tabel Barang No berawal, decision yang mungkin terjadi dan bagaimana berakhir. Berkut ini adalah activity Field 1 2 3 4 diagram yang menggambarkan proses kegiatan proses pengadaan barang masuk dan barang Tipe kd_brg* Nm_brg jenissatuan Jumlahstok Uku ran text text text text Ketera ngan 50 50 10 10 keluar dan proses pembuatan laporan yang akan diberikan kepada manajer. 2. Desain Tabel Pegawai a. Activity Diagram Pengadaan Barang Nama tabel : TABEl Masuk dan Barang Keluar Fungsi : menyimpan data pegawai. Tabel 2. Tabel Pegawai Field Tipe Uku ran Nip* text 5 Nama text 25 Lahir text 20 Telepon text 12 Alamat text 25 Akses text 10 Pass text 10 No 1 2 3 4 5 6 7 3. Ketera ngan Desain Tabel Suplier Nama tabel : tblsup Fungsi Tabel 3. Tabel Suplier Field Tipe Ukuran No 1 2 3 4 Gambar 2. Activity Diagram Pengadaan Barang Masuk dan Barang Keluar b. Activity Diagram Laporan : Untuk menyimpan data suplier. Kd_sup* Nm_sup No_telp alamat 4. text text text text Keterang an 25 12 12 50 Desain Tabel Pelanggan Nama tabel : tblplgn Fungsi : Untuk menyimpan data-data pelanggan. No 1 2 3 4 Gambar 3. Activty Diagram Laporan b. Desain Aplikasi 1. Desain Tabel Barang Nama tabel : tblbrg 5. Tabel 4. Tabel Pelanggan Field Tipe Ukura n Kd_plgn* text 12 Nm_plgn text 25 alamat text 50 No.telp text 12 Keter angan Desain Tabel Daftar Kebutuhan Material 5 Nama tabel : tbldkm Fungsi : untuk menyimpan data transaksi No 1 2 3 4 5 6 7 8 6. Fungsi Ketera ngan Nama tabel : tblspb 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 7. Tabel 6. Tabel SPB Field Tipe Uku ran Tgl_spb Date/time No_spb* text 25 Tgl_dkm text 25 No_dkm text 25 nip text 25 Kd_sup text 25 Kd_brg text 25 Nm_brg text 25 jenissatuan text 25 Jumlah text 25 barang dan barang masuk. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 2 3 4 5 6 7 8 No_bkb Nip Kd_plgn Kd_brg Nm_brg jenissatuan jumlah Text Text Text Text Text Text Text 9. 25 25 25 25 25 25 25 Desain Tabel Temporer : akses yang mempermudah proses penginputan barang masuk dan barang keluar . N o 1 2 3 4 5 : menyimpan data bukti pemesanan Tabel 7. Tabel BPB Field Tipe Uku ran Tgl_bpb Date/time No_bpb* text 25 Tgl_spb text 25 No_spb text 25 Kd_sup text 25 nm_sup text 25 Kd_brg text 25 Nm_brg text 25 jenissatuan text 25 Jumlah text 25 Date/time Tabel 9. Tabel Temporer Nama tabel : tblbpb No Tgl_bkb Fungsi Ketera ngan Desain Tabel Bukti Penerimaan Barang Fungsi 1 Kete rang an Nama tabel : TBLTemporer transaksi pemesanan barang. No Tabel 8. Tabel BKB Field Tipe Ukuran No : untuk menyimpan data jadwal : menyimpan data bukti keluar barang. Desain Tabel Surat Pemesanan Barang Fungsi Desain Tabel Bukti Keluar Barang Nama tabel : tblbkb pemesanan barang dengan pelanggan Tabel 5. Tabel DKM Field Tipe Uk ura n No_dkm* text Tgl_dkm Date/time 25 Nip text 25 Kd_sup text 25 Kd_brg text 25 Nm_brg text 25 jenissatuan text 25 jumlah number - 8. Field nomor Kodebarang namabarang jenissatuan jumlah 3. HASIL 1. Form Login Tipe text text text text number Ukur an 5 25 25 25 - Ketera ngan Pertama klik icon pln pada desktop, setelah icon aplikasi pada PT PLN (Persero) Ketera ngan WS2JB Cabang Palembang Rayon Ampera dijalankan maka akan tampil Form Login Admin seperti gambar berikut: 6 Barang tersebut maka dari menu utama klik sub menu file, kemudian pilih Data Barang, maka Form Data Barang akan tampil seperti gambar dibawah ini : Gambar 4. Form Login 2. Form Menu Utama Setelah berhasil masuk ke Form Login Admin makan akan tampil Form Menu Utama yang terlihat pada gambar berikut ini : Gambar 7. Form Input Data Barang 5. Form Data Pegawai File Data Pegawai merupakan Form Data Pegawai. Bila ingin menampilkan Form Data Gambar 5. Form Menu Utama Pegawai tersebut maka dari menu utama klik sub menu file, kemudian pilih Data Pegawai, maka 3. Form Sub Menu File Form Data Pegawai akan tampil seperti gambar Pada sub menu file terdiri dari file data dibawah ini : barang, file data pegawai, file data suplier, dan file data pelanggan. Berikut tampilan Sub Menu File : Gambar 6. Form Sub Menu File 4. Gambar 8. Form Data Pegawai Form Input Data Barang File Data Barang merupakan Form Data Barang. Bila ingin menampilkan Form Data 6. Form Data Suplier File Data Suplier merupakan Form Data Suplier. Bila ingin menampilkan Form Data 7 Suplier tersebut maka dari menu utama klik sub Menu file barang masuk terdiri dari file daftar menu file, kemudian pilih Data Suplier, maka kebutuhan material, file surat pemesanan barang, Form Data Suplier akan tampil seperti gambar dan file bukti penerimaan barang. Selanjutnya, dibawah ini : menu file barang keluar hanya terdiri file bukti keluar barang. Berikut tampilan Sub Menu Transaksi : Gambar 9. Form Data Suplier 7. Form Data Pelanggan Gambar 5. Form Sub Menu Transaksi Barang 9. Form Daftar Kebutuhan Material File Data Pelanggan merupakan Form Daftar kebutuhan material merupakan Data Pelanggan. Bila ingin menampilkan Form surat Data Pelanggan tersebut maka dari menu utama pelanggan. Untuk menampilkan Form Daftar klik sub menu file, kemudian pilih Data Kebutuhan Material dapat dilakukan dengan cara Pelanggan, maka Form Data Pelanggan akan klik sub menu transaksi yang ada pada form tampil seperti gambar dibawah ini : Menu Utama, lalu klik Menu file Barang Masuk permintaan kebutuhan barang dari kemudian pilih file Daftar Kebutuhan Material, maka akan tampil seperti gambar berikut ini: Gambar 4. Form Data Pelanggan 8. Form Sub Menu Transaksi Pada Sub Menu Transaksi terdiri dari Menu file barang masuk dan barang keluar. Gambar 6. Form Daftar Kebutuhan Material 10. Form Surat Pemesanan Barang Proses Surat Pemesanan Barang dilakukan apabila ada permintaan barang 8 dari pelanggan melalui proses Daftar Kebutuhan Material. Untuk menampilkan Form Surat Pemesanan Barangdapat dilakukan dengan cara klik sub menu transaksi yang ada pada form Menu Utama, lalu klik Menu file Barang Masuk kemudian pilih file Surat Pemesanan Barang, maka akan tampil seperti gambar berikut ini : Gambar 14. Form Bukti Penerimaan Barang 12. Form Bukti Keluar Barang Bukti Keluar Barang berfungsi sebagai tanda bukti keluar barang. Untuk menampilkan Form Bukti Keluar Barang dapat dilakukan dengan cara klik sub menu transaksi yang ada pada form Menu Utama, lalu klik Menu file Barang Keluar kemudian pilih file Bukti Keluar Barang, maka akan tampil seperti gambar berikut ini : Gambar 73. Form Surat Pemesanan Barang 11. Form Bukti Penerimaan Barang Penerimaan Barang berfungsi sebagai tanda bukti terima barang. Untuk menampilkan Form Bukti Penerimaan Barang dapat dilakukan dengan cara klik sub menu transaksi yang ada pada form Menu Utama, lalu klik Menu file Barang Masuk kemudian pilih file Bukti Penerimaan Barang , maka akan tampil seperti gambar berikut ini : Gambar 85. Form Bukti Keluar Barang 13. Form Sub Menu Laporan Pada Sub Menu Laporan terdiri dari Menu file dan Menu Transaksi . Pada menu file tersedia laporan daftar barang, laporan daftar pegawai, laporan daftar suplier, laporan daftar 9 pelanggan. Lalu di Menu Transaksi terdiri dari 15. Form Laporan Daftar Pegawai file barang masuk dan file barang keluar.Pada Laporan daftar pegawai ini berfungsi file barang masuk tersedia laporan daftar untuk menampilkan siapa saja yang bertugas kebutuhan material, laporan surat pemesanan mengelola system persediaan barang. Berikut barang dan laporan bukti penerimaan barang adalah tampilan dari laporan daftar pegawai: (Laporan barang masuk harian/mingguan/bulanan). Kemudian pada file barang keluar tersedia laporan bukti keluar barang (Laporan barang keluar harian/mingguan/bulanan). Berikut tampilan Sub Menu Laporan : Gambar 108. Form Laporan Daftar Pegawai 16. Form Laporan Daftar Suplier Laporan daftar supler ini berfungsi untuk menampilkan siapa saja suplier yang memasok barang pada PT PLN (Persero) WS2JB Cabang Palembang Rayon Ampera. Berikut adalah tampilan dari laporan daftar suplier: Gambar 16. Form Sub Menu Laporan 14. Form Laporan Daftar Barang Laporan daftar barang ini berfungsi untuk menampilkan hasil dari barang masuk dan barang keluar secara keseluruhan. Berikut adalah tampilan dari laporan daftar barang: Gambar 1911. Form Laporan Daftar Suplier 17. Form Laporan Daftar Pelanggan Laporan daftar pelanggan ini berfungsi untuk menampilkan siapa saja yang memesan barang pada PT PLN (Persero) WS2JB Cabang Palembang Rayon Gambar 97. Form Laporan Daftar Barang 10 Ampera. Berikut adalah tampilan dari pemesanan barang: laporan daftar pelanggan: Gambar 120. Form Laporan Daftar Pelanggan 18. Berikut adalah tampilan dari laporan surat Form Laporan Daftar Kebutuhan Material Gambar 22. Form Laporan Surat Pemesanan Barang 20. Laporan Daftar Kebutuhan Material Form Laporan Bukti Penerimaan Barang berfungsi sebagai bukti aktivitas permintaan Laporan bukti penerimaan barang (BPB) kebutuhan barang oleh pelanggan. Berikut merupakan laporan tanda bukti terima barang adalah tampilan dari laporan daftar kebutuhan atau barang masuk dari supplier. material : Gambar 21. Form Laporan Daftar Kebutuhan Material 19. Gambar 133. Form Laporan Bukti Penerimaan Barang 21. Form Surat Pemesanan Barang Form Laporan Bukti Keluar Barang Barang Laporan bukti keluar barang (BPB) berfungsi sebagai bukti aktivitas pemesanan merupakan laporan tanda bukti keluar barang barang kebutuhan pelanggan kepada suplier. atau barang keluar untuk pelanggan. Laporan Surat Pemesanan 11 DAFTAR RUJUKAN Fowler, Martin. 2004, Panduan Singkat Bahasa Pemodelan Objek Standar UML Distilled edisi 3.Andi : Yogyakarta. Jogiyanto. 2006. Pengenalan Komputer Dasar Ilmu Komputer, Pemrograman, Sistem Informasi dan Intelegensi Buatan. Yogyakarta : Andi Gambar 24. Form Laporan Bukti Keluar Barang 4. SIMPULAN Setelah melakukan dan merumuskan pemecahan masalah yang dihadapi oleh PT PLN (Persero) WS2JB Cabang Palembang Rayon Manajemen Logistik Level II, PT. PLN (Persero) Udiklat Jakarta 2006. Sardi, Irawan. 2006, Solusi Jitu Membuat Formulir Bisnis Dinamis dengan InfoPath 2003 & Access 2003. PT Elex Media Komputindo, Jakarta. Ampera, maka dapat diambil kesimpulan yang menyangkut pelaksanaan dan pemanfaatan komputer khususnya pencatatan pengolahan Sugiarti, Yuni. 2013. Analisis dan Perancangan UML. Graha Ilmu : Yogyakarta. persediaan barang. Dalam hal ini merupakan laporan hasil dari tugas akhir penulis. Adapun kesimpulan dari pembuatan tugas akhir ini Sutabri, Tata. 2012, Informasi, CV Yogyakarta. Analisis Sistem Andi Offset : adalah : 1. Aplikasi yang dihasilkan merupakan Sutabri, Tata. 2005, Sistem Informasi Manajemen, Andi : Yogyakarta. sebuah program aplikasi pengolahan data persediaan barang yang dibuat dengan menggunakan aplikasi pemrograman Tim Divisi Penelitian. 2008. Microsoft Visual Basic 6.0 untuk pemula. Madiun : Andi – Madcoms Visual Basic 6.0 2. Dengan adanya program aplikasi yang baru ini akan dapat meningkatkan kinerja para pegawai yang dapat memperlancar proses pengolahan data persediaan barang pada PT PLN (Persero) WS2JB Cabang Palembang Rayon Ampera. 12