KH AI RU GENETIKA: ILMU YANG MEMPELAJARI DAN MENGANALISIS KETURUNAN (HEREDITY) ATAU KONSTANSI DAN PERUBAHAN PENGATURAN DARI BERBAGAI FUNGSI FISIOLOGIS YANG MEMBENTUK KARAKTER ORGANISME. UNIT KETURUNAN GEN DNA DAN RNA PERUBAHAN GEN LM UK IK M 13 IN LU BI S KH AI DNA dan RNA RU • DNA (Deoksiribonukleat) adalah substansi kimia yang berperan dalam penerus informasi yang turun temurun. • Dalam struktur DNA terkode/tersandikan informasi bagi sintesis semua protein sel • Segmen yang mempunyai ciri tersendiri pada DNA atau kromosom disebut GEN LM UK IK M 13 IN LU BI S KH• Informasi dari DNA diteruskan dari sel ke sel AI replikasi DNA melalui R • RNA (Asam ULribonukleat), menyerupai DNA tetapi tidak sama, M • kerja RNA adalah U mengolah informasi yang disandikan di dalam DNA bagi sintesis K I Mdan tranlasi Ktranskripsi protein melalui 13 IN LU BI S KH PERBEDAAN ANTARA DNA DAN RNA AI RU LM UK IK M 13 IN LU BI S KH AI STRUKTUR DNA DAN RNA RU LM UK IK M 13 IN LU BI S KH SEJARAH PENEMUAN ASAM NUKLEAT A 1879,, IAlbrecht Kossel menemukan asam nukleat 1879 RyangU tersusun oleh suatu gugus gula gula,, gugusL fosfat,, dan gugus basa fosfat M UK IK M 13 IN LU BI S Ada dua jenis asam nuklet: 1. DNA (deoxyribonucleid acid) 2. RNA (ribonucleid acid asam nukleat memiiki peran penting dalam biosintesa protein KH AI • Asam nukleat adalah suatu polimer nukleotida yg berperanan dlm penyimpanan serta pemindahan informasi genetik (polinukleotida) • Asam nukleat terdapat dlm 2 bentuk: asam deoksiribosa (DNA) dan asam ribosa (RNA). RU LM • Keduanya merupakan polimer linier, tidak bercabang dan tersusun dari subunit-subunit yg disebut nukleotida UK IK M 13 IN • Pd sel eukariot, DNA terdapat di dlm nukleus, sedangkan pada sel prokariot, terdpt dlm sitoplasma atau nukleoid dan berfungsi sbg molekul hereditas atau pewarisan sifat. • Molekul RNA disintesis dari DNA dan berperan dlm sintesis protein di dlm sitoplasma (ribosom) LU • Satu nukleotida terdiri atas 3 bagian: gula berkarbon 5 (pentosa), basa organik heterosiklik (mengandung karbon, nitrogen dan berbentuk datar) dan gugus fosfat bermuatan negatif, yg membuat polimer bersifat asam. BI S Komponen dalam nukleotida pada DNA / RNA KH AI • 1. GULA PENTOSA RU • Yang termasuk gula pentosa adalah ribosa dan deoksiribosa • Turunan penting dari ribosa adalah 2'-deoksiribosa, sering hanya disebut deoksiribosa, yang pada karbon nomor 2‘nya OH digantikan oleh H. • Deoksiribosa ditemukan di DNA (deoxyribonucleic acid) • Ribosa ditemukan di RNA (ribonucleic acid). • Penggantian –OH oleh H di atom C nomor 2 mempengaruhi struktur! LM UK IK M 13 IN RNA DNA LU BI S KH AI RU LM UK IK M 13 IN LU BI S KH GULA RIBOSA • Gula pada asam nukleat adalah ribosa. AI RU • Ribosa (β-D-furanosa) adalah gula pentosa (jumlah karbon 5). LM UK IK M 13 IN • Perhatikan penomoran. • Dalam penulisan diberi tanda prime(') untuk membedakan penomoran pada basa nitrogen 5 4 1 3 2 LU BI S PERHATIKAN KH AI RU LM UK IK M 13 IN • Ikatan gula ribosa dengan basa nitrogen (pada atom karbon nomor 1). • Ikatan gula ribosa dengan gugus fosfat (pada atom karbon nomor 5). • Gugus hidroksil pada atom karbon nomor 2 LU BI S KH 2. BASA NITROGEN AI • Basa nitrogen berikatan dengan ikatan-b pada atom karbon nomor1' dari gula ribosa atau deoksiribosa. • Pirimidin berikatan pada gula ribosa pada atom N1 dari struktur cincinnya. • Purin berikatan pada gula ribosa pada atom N-9 dari struktur cincinnya. RU LM UK IK M 13 IN LU BI S KH BASA PIRIMIDIN DAN PURIN AI RU LM UK IK M 13 IN LU Perhatikan struktur cincinnya BI S BASA-BASA DALAM ASAM NUKLEAT KH AI RU LM UK IK M 13 IN LU BI S KH AI RU LM UK IK M 13 IN LU BI Perhatikan atom N9 (pada purin) dan N1 (pada pirimidin) yang berikatan dengan atom C nomor 1’ dari ribosa S KH KOMPOSISI BASA PENYUSUN ASAM NUKLEAT AOrganisme IR Ucoli Escherichia L Khamir M Gandum Salmon Ayam A G C T 24,7 26,0 25,7 23,6 31,3 18,7 17,1 32,9 22,8 27,1 20,4 29,1 UK 27,3 22,7 IK 29,7M 20,8 13 IN 28,8 20,5 29,3 L21,5 UB IS KH AI RU LM UK IK M 13 IN LU Nukleosida (Gula Ribosa yang berikatan dengan basa nitrogen) + satu atau lebih gugus fosforil disebut nukleotida. BI S KH AI • Gula ribosa yang berikatan dengan basa nitrogen (dalam contoh di samping adalah suatu pirimidin, urasil dan sitosin) pada atom karbon nomor 1‘nya disebut ribonukleosida (dalam contoh di samping adalah uridin dan sitidin). • Ribonukleosida yang terfosforilasi pada atom karbon nomor 5‘nya disebut ribonukleotida (dalam contoh di samping adalah uridilat atau sitidilat) RU LM UK IK M 13 IN LU BI S KH AI RU LM UK IK M 13 IN LU BI S KH AI RU LM UK IK M 13 IN LU BI S KH AI RU Monomer nukleotida dapat berikatan satu sama lain melalui ikatan fosfodiester antara -OH di atom C nomor 3‘nya dengan gugus fosfat dari nukleotida berikutnya. Kedua ujung poli- atau oligonukleotida yang dihasilkan menyisakan gugus fosfat di atom karbon nomor 5' nukleotida pertama dan gugus hidroksil di atom karbon nomor 3' nukleotida terakhir. LM UK IK M 13 IN LU BI S Sifat asam nukleat KH AI • Sifat-sifat fisika-kimia asam nukleat meliputi stabilitas asam nukleat, pengaruh asam, pengaruh alkali, denaturasi kimia, viskositas, dan kerapatan apung. RU LM Stabilitas asam nukleat ditentukan oleh interaksi penempatan (stacking interactions) antara pasangan-pasangan basa. Artinya, permukaan basa yang bersifat hidrofobik menyebabkan molekulmolekul air dikeluarkan dari sela-sela perpasangan basa sehingga perpasangan tersebut menjadi kuat. UK IK M 13 IN Ex: Di dalam asam pekat dan suhu tinggi, misalnya HClO4 dengan suhu lebih dari 100ºC, asam nukleat akan mengalami hidrolisis sempurna menjadi komponen-komponennya. Namun, di dalam asam mineral yang lebih encer, hanya ikatan glikosidik antara gula dan basa purin saja yang putus sehingga asam nukleat dikatakan bersifat apurinik LU BI S • Pengaruh alkali terhadap asam nukleat mengakibatkan terjadinya perubahan status tautomerik basa. • Sebagai contoh, – peningkatan pH akan menyebabkan perubahan struktur guanin dari bentuk keto menjadi bentuk enolat karena molekul tersebut kehilangan sebuah proton. Selanjutnya, perubahan ini akan menyebabkan terputusnya sejumlah ikatan hidrogen sehingga pada akhirnya rantai ganda DNA mengalami denaturasi. KH AI RU LM – Sejumlah bahan kimia diketahui dapat menyebabkan denaturasi asam nukleat pada pH netral. Contoh yang paling dikenal adalah urea (CO(NH2)2) dan formamid (COHNH2). UK IK M 13 IN • Pada RNA denaturasi berlangsung perlahan dan bersifat acak karena bagian rantai ganda yang pendek akan terdenaturasi lebih dahulu daripada bagian rantai ganda yang panjang. • Pada DNA, denaturasi terjadi sangat cepat dan bersifat koperatif karena denaturasi pada kedua ujung molekul dan pada daerah kaya AT akan mendestabilisasi daerah-daerah di sekitarnya. • Suhu ketika molekul asam nukleat mulai mengalami denaturasi dinamakan titik leleh atau melting temperature (Tm). LU BI S KH AI • Turunan penting dari ribosa adalah 2'deoksiribosa, sering hanya disebut deoksiribosa, yang pada karbon nomor 2‘nya OH digantikan oleh H. • Deoksiribosa ditemukan di DNA (deoxyribonucleic acid) • Ribosa ditemukan di RNA (ribonucleic acid). • Penggantian –OH oleh H di atom C nomor 2 mempengaruhi struktur! RU LM UK IK M 13 IN DNA LU RNA BI S KH Bentuk ASAM NUKLEAT a.RNA AI Ribonukleotida adalah RUpenyusun RNA LM UK IK M 13 IN L UB RNA IS KH MASALAH RNA: KETIDAKSTABILAN AI RU LM UK IK M 13 IN LU BI S • DNA, yang memiliki H sebagai pengganti OH di atom C nomor 2’, lebih stabil KH AI Deoksiribonukleotida adalah penyusun DNA RU LM UK IK M 13 IN H Deoksiribonukleotida LU DNA BI S KH AI RU LM UK IK M 13 IN LU BI Watson-Crick base pairing S KH AI RU LM UK IK M 13 IN LU BI S KH AI • DNA terdiri atas dua rangkaian heliks anti-paralel (paralel berlawanan arah) yang melilit ke kanan suatu poros. • Ukuran lilitan aadalah 36 Å, yang mengandung 10.5 pasangan basa per putaran. • Kerangka yang berselangseling antara gugus deoksiribosa dan fosfat terletak di bagian luar. • Ikatan hidrogen antara basa purin dan pirimidin terletak d bagian dalam. RU LM UK IK M 13 IN LU BI S KH AI • Basa penyusun suatu benang DNA yang antiparallel tidak sama melainkan bersifat komplemen terhadap benang pasangannya. RU LM UK IK M 13 IN • Basa C berpasangan dengan G, sedangkan A dengan T. Hal ini sangat bemanfaat dalam kaitan untuk penyimpanan dan pemindahan. LU BI S KH • Gula 5'-deoksiribosa yang berikatan dengan basa nitrogen (dalam contoh di samping adalah purin - adenin dan guanin) AI RU LM pada atom karbon nomor 1‘nya disebut deoksiribonukleosida (dalam contoh di samping adalah deoksiadenosin dan deoksiguanosine). UK IK M 13 IN • Deoksiribonukleosida yang terfosforilasi pada atom karbon nomor 5‘nya disebut Deoksiribonukleotida (dalam Penyampaian Deoksiribonukleotida contoh di samping adalah biasanya dalam bentuk singkatan deoksiadenilat dan (misalnya) A, atau dA (deoksiA), atau deoksiguanilat). LU BI S dAMP (deoksiadenosin monofosfat) KHDEOKSIRIBONUKLEOTIDA UTAMA AI RU LM UK IK M 13 IN LU BI S KH • DNA dobel heliks dapat dikopi secara persis karena masingmasing untai mengandung sekuen nukleotida yang persis berkomplemen dengan sekuen untai pasangannya. Masingmasing untai dapat berperan sebagai cetakan untuk sintesis dari untai komplemen baru yang identik dengan pasangan awalnya. AI RU LM UK IK M 13 IN LU BI S KREPLIKASI HA DNA IR UL M UK IK M 13 IN LU BI S KH AI • DNA mengandung gen, informasi yang mengatur sintesis protein dan RNA. • DNA mengandung bagian-bagian yang menentukan pengaturan ekskresi gen (promoter, operator, dll.) • Ribosomal RNA (rRNA) merupakan komponen dari ribosom, mesin biologis pembuat protein • Messenger RNAs (mRNA) merupakan bahan pembawa informasi genetik dari gen ke ribosom • Transfer RNAs (tRNAs) merupakan bahan yang menterjemahkan informasi dalam mRNA menjadi urutan asam amino • RNAs memiliki fungsi-fungsi yang lain, di antaranya fungsi-fungsi katalis RU LM UK IK M 13 IN LU BI S KHProsesnya.... AI RU LM UK IK M 13 IN L UB IS Kesimpulan KH • Dari uraian di atas dapat disimpulkan beberapa fungsi dari asam nukleat; AI RU – menyimpan, menstransmisi, dan mentranslasi informasi genetik; (dapat dilihat pada macam-macam DNA) – metabolisme antara(intermediary metabolism) ; (dikarena asam nukleat adalah penyusun utama nukleus sebagai tempat pusat metabolisme sel terjadi) – reaksi-reaksi informasi energi; – koenzim pembawa energi; (ex: ATP adalah salah satu contoh nukleotida asam nukleat bebas yang berperan sebagai pembawa energi – koenzim pemindah asam asetat, zat gula, senyawa amino dan biomolekul lainnya; – koenzim reaksi oksidasi reduksi. LM UK IK M 13 IN LU BI S KH AI RU LM UK IK M 13 IN LU BI S