1 A. DAFTAR ISI Daftar Isi…………………………………………………………………2 Latar Belakang Masalah………………………………………………….3 Pemecahan Masalah…………………………………………………......5 Batasan Masalah…………………………………………………………8 Penjelasan Desain Dari Aspek IMK……………………………………9 Teknologi yang digunakan……………………………………………..22 Kesimpulan dan saran…………………………………………………30 2 B. LATAR BELAKANG PERMASALAHAN Musik menjadi salah satu kebutuhan hiburan masyarakat dari berbagai lintas usia. Menurut ahli perkamusan (lexicographer) musik ialah: ”Ilmu dan seni dari kombinasi ritmis nada-nada, vokal maupun instrumental, yang melibatkan melodi dan harmoni untuk mengekspresikan apa saja yang memungkinkan, namun khususnya bersifat emosional”. Karena sifatnya yang emosional, musik dapat mengambarkan perasaan pendengarnya. Musik dapat dihasilkan dari alat musik atau dapat di dengar secara langsung. Selain itu musik juga dapat didengarkan melalui media perantara seperti radio atau alat pemutar musik. Gambar 1. Perkembangan Alat Pemutar Musik Dari Gambar 2diatas dapat dilihat bahwa perkembangan pemutar musik cukup memiliki sejarah yang panjang. Dimulai dengan kemunculan piringan hitam dan 3 Phonograph sebagai pemutarnya. Kebanyakan sekarang barang tersebut menjadi koleksi para kolektor yang menyukai barang-barang antik. Sekarang ini juga masih dipakai oleh DJ dan namanya diganti menjadi Turn Table namun konsepnya tetap sama saja. Kemudian keluar teknologi kaset pita yang memberikan kemudahan bagi pengguna karena bentuknya yang kecil. Dari di era ini lah mulai muncul walkman, media pemutar musik personalyang dapat dibawa kemanapun dengan ponsel sebagai speakernya. Menggunakan teknologi chip yang dipasang pada ponsel atau alat pemutar musik, berbagai jenis musik dapat disimpan dengan mudah. Perkembangan alat pemutar musik yang semakin cepat inidimaksudkan untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan hiburan terkait musik. Meskipun telah mengalami banyak perkembangan, beberapa orang masih menanggap alat pemutar musik yang saat ini berkembang belum multifungsi. Beberapa orang masih sering lupa untuk membawa headset saat berpergian. Tidak jarang ada yang rusak atau hilang. Padahal headset merupakan alat terpenting ketika ingin mendengarkan musik secara personal. Selain itu munculnya media sosial musik seperti soundcloud ikut meramaikan hiburan musik saat ini. Banyaknya keinginan masyarakat menjadikan masyarakat terkadang bosan dengan desain pemutar musik saat ini. Untuk itu melalui karya tulis ini, diharapkan dapat gunakan sebagai gambaran untuk menciptakan sebuah alat baru yang dapat digunakan dalam solusi pemenuhan kebutuhan masyarakat akan hiburan musik. 4 C. PEMECAHAN MASALAH Berdasarkan masalah yang terdapat pada latar belakang permasalahan diatas dapat diusulkan pemecahan masalah melalui inovasi sebagai berkut: “Nebula Headset” 5 6 7 D. BATASAN MASALAH Batasan masalah dari karya tulis ini adalah sebagai berikut: 1. Tidak membahas cara pembuatan alat. 2. Membahas tentang alat baru yang akan di tawarkan. Yang memiliki sub pembahasan sebagai berikut: a. Membahas fitur dari alat baru yang ditawarkan. b. Membahas kelebihan alat. c. Menjelaskan desain alat baru berdasarkan pendekatan Interaksi Manusia dan Komputer. d. Membahas teknologi yang diterapkan pada alat baru yang ditawarkan. 8 E. PENJELASAN DESAIN DARI ASPEK IMK D.1 User Compability User Compability merupakan tampilan aplikasi harus disesuaikan dengan user bahkan dengan kebiasaan user. Karena beda user beda juga kebiasaan dan keinginan jadi interface harus disesuaikan dengan keinginan user. Tidak boleh sesuai dengan keinginan engineer. Alat ini disesukaikan dengan permasalahan user yang meliputi masalah kabel Headset, tingkat keamanan alat, model alat yang unik, serta kemudahan dalam penyimpanan. D.2. Product Compability Product Compability merupakan Userinterface aplikasi harus sama baik untuk user yang awam ataupun yang ahli. 9 Alat ini fungsinya masih sama sebagai alat pemutar suara. Yang menjadikan keunikan bagi alat ini adalah fungsinya yang semakin komplek. Misalnya pada monitor yang menyatu pada Headset dan dapat digunakan untuk mengakset internet. D.3. Task Compability Task Compability merupakan tampilan yang disedikan oleh aplikasi harus dapat dijalankan sesuai dengan fungsinya. Misalnya untuk tampilan Laporan, user langsung mengerti bahwa laporan akan ditampilkan maka tampilan yang muncul bukan tampilan code (dri sisi engineer) Headset ini banyak sekali fungsi dan keunikan yang di berikan. Fungsi utama adalah sebagai alat pemutar musik nirkabel. Terdapat monitor yang dapat digunakan unttuk akses internet, download lagu, dan memilih lagu apa yang ingin diputar. Oleh karena itu Headset ini merupakan inovasi yang dapat membantu pengguna. 10 D.4. Work Flow Compability Work Flow Compability merupakan tampilan aplikasi dapat digunakan untuk berbagai macam pekerjaan, sehingga user tidak perlu membuka atau menutup aplikasi berkali-kali. Headset ini merupakan inovasi alat pemutar suara yang mengabungkan beberapa teknologi misalnya monitor, memory, penggunaan wifi, internet dan tanpa menggunakan kabel. 11 D.5. Consistency Consistency merupkan Istilah yang ada di aplikasi hendaknya dari awal mempuyai perintah yang masing-masing dan tetap / konsisten. Misalnya pada tombol cancel digunakan untuk membatalkan suatu proses, maka gunakanlah terus istilah tersebut. Alat ini memiliki fungsi utama sebagai alat pemutar suara yang diinovasi menjadi alat pemutar suara yang memiliki keunikan dan fungsi yang lebih komplek. 12 D.6. Familiarity Familiarity merupakan tampilan aplikasi hendaknya menggunakan istilah yang sering digunakan yang kebanyakan user sudah mengetahuinya agar aplikasi tidak terlalu berkelit atau susah dioperasikan. Headset ini cukup user friendlykarena dalam pemaikaiannya pengguna tidak akan kesulitan. Penambahan fungsi yang diberikan pada Headset ini tidak akan 13 mempersulit pengguna dalam mengoperasikannya. Adanya buku panduan juga akan membantu pengguna dalam pemakaian Headset ini. D.7. Simplicity Simplicity yaitu aplikasi harus menyediakan pilihan default untuk suatu pekerjaan. Headset ini diinovasikan tanpa adanya penggunaan kabel (nirkabel), sehingga alat ini sederhana untuk dibawa kemanapun. Bahan baku karet pada headset menambah kenyamanan pengguna serta menghindari ancaman kerusakan akibat terjatuh. Headset ini dapat disimpan pada case (tempat headset) yang unik dan dapat dengan mudah dibawa kemanapun. 14 D.8. Direct Manipulation Direct Manipulationberarti User secara otomatis harus mengetahui proses yang terjadi pada aplikasi yang ditampilkan. Misalnya saat kita mengetik sebuah kalimat, kalimat tersebut akan muncul pada layar. Bahan baku Headset ini terbuat dari karet transparan yang didalamnya terdapat lampu sebagai indikator penambah estetika. Ketika memutar lagu, ketika memutar lagu karet akan berubah warna mengikuti jenis musik yang sedang diputar. 15 D.9. Control Control berarti aplikasi dapat dengan mudah dikontrol dengan user. Jadi user dapat dengan mudah melakukan maintain sederhana sendiri. Headset ini cukup sederhana dalam pengoperasiannya, sehingga tidak perlu adanya control yang serius oleh user. Cukup dilakukan charging (pengisian batray). D.10. WYSIWIG What You See Is What Get (Arti: Apa Yang Anda Lihat Adalah Apa Yang Anda Dapatkan). Istilah ini digunakan untuk menggambarkan suatu sistem dimana 16 aplikasi yang ditampilkan harus sama dengan hasil keluaran (dokumen) yang di hasilkan (print out) . Misalnya halaman web, slide presentasi, pencahayaan untuk acara teater. Jenis lagu yang diputar akan menentukan warna headset. Misalnya saat memutar jenis lagu rock, maka headset akan berubah warna menjadi merah. 17 D.11. Flexibility Flexibility merupakan Tool atau alat yang digunakan untuk mengoperasikan aplikasi harus mempermudah user dalam penggunaan aplikasi. Misalnya menggunakan mouse dapat diganti dengan menggunakan keyboard yang fungsinya sama. Headset ini dirancang sebagai suatu alat pemenuhan kebutuhan masyarakat akan hiburan musik. Tidak digunakannya kabel (nirkabel) menjadi faktor utama dalam perancangan alat ini. Karena masyarakat seringkali kehilangan atau merusak headset dengan menggunakan kabel. 18 D.12. Responsivess Responsivess merupakan aplikasi yang diberi inputan harus dapat memberikan respon agar user dapat dengan mudah mengetahui proses yang sedang terjadi. Misalnya pada tampilan please wait…68%... Pada monitor headset jika kita mendownload akan muncul massage box “downloading…” D.13. Invisible Technology User tidak perlu mengetahui code atau algoritma yang digunakan dalam pembuatan aplikasi. User hanya perlu mengetahui kelebihan dan fungsi dari aplikasi yang digunakan. Headset memiliki desain yang unik sehingga user nyaman dalam menggunakan headset ini. 19 D.14. Robustness Sistem harus mampu mentolerir kesalahan manusia baik disengaja maupun tidak disengaja dan yang umunya tidak dapat dihindari. Menyediakan Recovery System merupakan hal yang baik untuk mengimplementasikan prinsip ini. Misalnya system auto save untuk Microsoft Word yang tertutup dan belum disimpan Headset dilengkapi dengan buku panduan yang akan membantu pengguna dalam pemakaian Headset ini D.15. Protections Memproteksi kesalahan yang dilakukan user agar user merasa nyaman. Misalnya saat akan menutup aplikasi akan ada kalimat konfirmasi untuk menyimpan pekerjaan yang kita kerjakan sebelumnya. Headset menggunkan bahan baku karet elastis sehingga mennghindari kerusakan akibat terjatuh. D.16. Easy to Learning and Easy to Use Easy to Learning Aplikasi hendaknya dapat dengan mudah dipelajari olehuser bahkan yang awan. Hal tersebut dapat meningkatkan rasa percaya diri user dalam mengoperasikan aplikasi. Easy to Use 20 Hendaknya buatlah aplikasi yang mudah untuk digunakan (expertuser) agar aplikasi tersebut dapat digunakan oleh banyak user ahli yang memerlukan aplikasi tersebut bukan hanya untuk user tertentu saja Headset ini mudah dioperasikan karena menggunakan teknolgi yang langsung dapat digunakan, juga disertai buku panduan untuk membantu pengoperasian. 21 F. TEKNOLOGI YANG DIGUNAKAN E.1. WIFI a. Menurut Jubilee Interprise (2012:27) wifi merupakan salah satu varian teknologi komunikasi dan informasi yang bekerja pada jaringan dan perangkat Wireless Local Area Network (WLAN) b. Menurut Onno W. Purbo (2006:233) wifi merupakan media radio yang sifatnya sharing atau digunakan bersama c. Menurut Yuhefizar (2008:77)wifi adalah singkatan dari Wireles Fidelity, yaitu seperangkat standar yang digunakan untuk komunikasi jaringan lokal tanpa kabel (Wireless Local Area Network-WLAN). yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11 E.2. Monitor/LCD 22 LCD adalah suatu jenis media tampilan yang menggunakan kristal cair sebagai penampil utama. Pengertian monitor LCD merujuk kepada penggunaan varian pixels (titik warna cahaya) yang tidak memancarkan cahayanya sendiri (sumber: Wikipedia/ldc) E.3. Memory Merupakan perangkat keras pada komputer berupa chip memori semikonduktor yang isinya hanya dapat dibaca. Jenis memori ini datanya hanya bisa dibaca dan tidak bisa ditulis secara berulang-ulang. Memori ini berjenis non-volatile, artinya data yang disimpan tidak mudah menguap (hilang) walaupun catu dayanya dimatikan. Karena itu memori ini biasa digunakan untuk menyimpan program utama dari suatu sistem. ROM pada komputer disediakan oleh vendor komputer dan berisi program atau data.Di dalam PC, ROM biasa disebut BIOS (Basic Input/Output System) atau ROM-BIOS. Instruksi dalam BIOS inilah yang akan dijalankan oleh mikroprosesor ketika komputer mulai dihidupkan. 23 E.4. Internet Internet merupakan jaringan besar yang saling berhubungan dari jaringanjaringan komputer yang menghubungkan orang-orang dan komputer-komputer diseluruh dunia, melalui telepon, satelit dan sistem-sistem komunikasi yang lain. E.5. Nirkabel 24 Telekomunikasi nirkabel adalah transfer informasi antara dua atau lebih titik yang tidak terhubung oleh [penghantar listrik]. Jarak bisa pendek, seperti beberapa meter untuk remote control televisi, atau sejauh ribuan atau bahkan jutaan kilometer untuk ruang-dalam komunikasi radio. Ini meliputi berbagai jenis tetap, mobile, dan portabel radio dua arah, telepon seluler, personal digital assistant (PDA), dan jaringan nirkabel. Contoh lain dari teknologi nirkabel termasuk GPS unit, pembuka pintu garasi atau pintu garasi, wireless mouse komputer, keyboard dan headset (audio), headphone, penerima radio, televisi satelit, siaran televisi tanpa kabel dan telepon. (sumber: wikipedia/nirkabel) E.6. Media Sosial Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia. Andreas Kaplan dan Michael Haenlein mendefinisikan media sosial sebagai "sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web 2.0 , dan yang memungkinkan penciptaan dan pertukaran usergenerated content".(sumber: wikipedia/media-sosial) 25 E.7. LED LED adalah singkatan dari "Light Emitting Diode". Yang berarti LED adalah perangkat semi-konduktor yang menghasilkan cahaya ketika arus listrik melewati celah antara katoda dan anoda didalam sistem perangkat tsb. LED juga disebut "Solid State Lighting" karena chip LED disolder ke Printed Circuit Board (PCB) dan oleh karena itu tidak memiliki artikel-artikel yang longgar / filamen seperti bola lampu pijar, atau zat beracun seperti gas merkuri pada Lampu Hemat Energy (LHE). LED telah beredar cukup lama, tetapi baru akhir-akhir ini produsen-produsen LED telah mulai memperluas lini produk mereka dari lampu dioda sederhana, yang digunakan terutama untuk lampu indikator, ke versi yang lebih canggih, lebih efisien dan lebih terang. Dalam dekade terakhir ini, kemajuan teknologi LED telah berhasil membuat LED yang lebih terang dan berdaya lebih tinggi untuk diaplikasikan ke dalam senter, lampu outdoor, lampu mobil, dan sebagainya. Dan hanya baru-baru ini, LED mulai digunakan secara luas untuk keperluan penerangan umum (penerangan 26 dalam/luar ruangan, penerangan komersial, lampu dekorasi, lampu sorot, lampu panggung, dll). Keunggulan-keunggulan Teknologi LED • Masa hidup yang sangat panjang Kebanyakan produk penerangan LED yang ada sekarang ini memiliki masa hidup 30,000-50,000 jam. Ini berarti bahwa produk penerangan LED akan bertahan selama antara 10-18 tahun! Silahkan lihat tabel di bawah untuk informasi lebih lanjut mengenai masa hidup berbagai teknologi penerangan. • Konsumsi Energi sangat rendah (Efisiensi sangat Tinggi) Sekitar 95% dari energi yang dikonsumsi oleh LED dipancarkan sebagai cahaya yang terlihat oleh mata telanjang. Ini membuat LED sebuah sistem penghasil cahaya untuk penerangan yang sangat efisien. Bandingkan dengan lampu pijar, 90% dari energi yang dikonsumsi oleh lampu pijar dipancarkan sebagai panas bukan sebagai cahaya untuk penerangan. Hanya sekitar 10% dari energy yang dikonsumsi lampu pijar yang dipancarkan sebagai cahaya terlihat mata. Silahkan lihat diagram di bawah ini untuk informasi mengenai efisiensi energi dari berbagai teknologi penerangan. 27 • Cahaya yang dipancarkan LED tidak mengandung radiasi ultraviolet (UV) atau infra merah (IR) Lampu pijar, halogen, neon, dan lampu HID memancarkan radiasi UV dan IR dengan intensitas tinggi yang menimbulkan panas yang berlebihan dan tidak berguna dalam hal penerangan (karena UV dan IR tidak dapat terlihat oleh mata) serta berpotensi berbahaya bagi kesehatan manusia. • LED sangat aman bagi lingkungan LED tidak mengandung zat kimia beracun, tidak mudah terbakar dan tidak mudah meledak. Tidak seperti lampu hemat energy (LHE) yang mengandung gas merkuri, atau lampu halogen yang mengandung gas yodium / gas bromium, dan lampu HID yang mengandung uap logam berat yang sangat beracun, mudah terbakar, dan kadang dapat meledak terutama pada akhir siklus hidupnya. Pembuangan LHE, Halogen, HID, dan neon berdampak sangat buruk bagi lingkungan karena kandungan zat beracun yang berbahaya bagi kesehatan manusia. Sedangkan LED dapat didaur ulang secara sempurna dan secara aman karena LED tidak mengandung zat beracun. • LED tidak perlu ballast Tidak seperti lampu hemat energy (LHE) dan lampu HID, LED tidak perlu ballast. Lampu LED nyala dan padam dengan sempurna secara instant; tidak seperti halnya lampu HID atau lampu hemat energy (LHE) yang butuh beberapa menit untuk mencapai keterangan maximum. Lampu-lampu yang menggunakan ballast (seperti LHE, HID, Neon) jika sering dinyalakan dan dipadamkan akan memperpendek masa hidupnya secara signifikan, beda halnya dengan lampu LED yang dapat dinyalakan dan dipadamkan berulang-ulang kali tanpa mengurangi masa hidupnya. 28 LED tidak menggunakan ballast sehingga tidak akan menimbulkan gangguan Frekuensi Radio (RF) seperti lampu LHE dengan ballast elektriknya. Sehingga Anda dapat menggunakan lampu LED di dekat komputer Anda, router internet nirkabel (wireless), radio, dan berbagai perangkat nirkabel lainnya tanpa harus khawatir adanya gangguan frekuensi radio. • LED memancarkan panas yang sangat rendah Hal ini terutama kabar baik bagi kita yang hidup dalam cuaca panas terik di Indonesia. Ganti semua lampu pijar, lampu halogen dan lampu hemat energy (LHE) di ruangan / kantor / toko Anda dan Anda akan menghemat hingga 80% pada energi yang dikonsumsi oleh Air Conditioner (AC) Anda untuk mendinginkan suhu ruangan. 29 G. KESIMPULAN DAN SARAN a. Kesimpulan Semakin berkembangnya alat pemutar suara yang semakin cepat, menuntut perlunya inovasi baru pada alat pemutar suara. Kebutuhan akan hiburan musik semakin tinggi juga karena munculnya sosial media dan alat pemutar suara yang canggih. Tetapi masih banyak kekurangan dari alat pemutar suara yang sudah ada. Ada masyarakat yang belum puas pada alat pemutar suara yang sudah ada. Salah satunya pada headset dengan kabel yang melengkapi alat pemutar suara. Banyak masyarakat yang terkadang merusak atau kehilangan headset dengan kabel. Selain itu bentuk dan model alat pemutar suara saat ini belum ada yang unik dan menarik. Untuk itu perlu dilakukan kegiatan inovasi teradap alat pemutar suara. Dalam karya tulis ini diusulkan “Nebula Headset” sebagai inovasi alat pemutar suara. Headset merupakan headset tanpa kabel yang terbuat dari bahan baku karet. Ini Karet pada headset ini dapat berubah sesuai jenis lagu yang diputar. Selain itu headset ini dilengkapi dengan monitor yang memiliki jaringan wifi sehingga dapat mengakses internet. Untuk menyimpan semua jenis lagu, headset ini dilengkapi dengan memory card. b. Saran Masih ada kekurangan pada alat ini, dimungkinkan perlu ditambahkan inovasi baru terhadap headset ini supaya dapat digunakan untuk menelepon. Saran tersebut mungkin dapat diterapkan pada pengembangan karya tulis ini selanjutnya. 30 31