File - GARAM DUNIA MINISTRY ONLINE

06. APAKAH YESUS ITU TUHAN?
Pendahuluan.
Mat 22:41,42: apakah pendapatmu mengenai Yesus? Pendapat dunia terbagi
mengenai identitas Yesus Kristus. Ia seorang tokoh sejarah yang dianggapo paling kontroversial bagi
jutaan masyarakat Kristiani, ia adalah Tuhan yang dinyatakan dalam tubuh manusia. Untuk masyarakat
non-Kristiani, Ia hanya manusia biasa, mungking seorang yang terbaik yang pernah hidup, tetapi tidak
lebih dari iru. Untuk jutaan masyaraka lain Ia hanyalah satu nama, legenda, seorang pengembara, tokoh
yang identitasnya tidak lebih dari Santa Claus.
Mereka yang menyembah Yesus percay6a bahwa mereka mempunyai alasan yang kuat mengapa
mereka berbuat demikian. Mereka ingin memberikan kesaksian kepada orang lain bukti dan kenyataan
yang meyakinkn mereka tentang keTuhanan Yesus.
1.
PERNYATAAN YESUS KRISTUS
Kita tidak bisa mengupas semua pernyaan-Nya dalam satu pelajaran Alkitab yang ringkas. Kita akan
memilih beberapa contoh saja:
Ia menyatakan diri-Nya kekal, dan sama dengan Allah (Yoh 17:5; 10:30)
Ia menyatakan diri-Nya bebas dari dosa (Yoh 8:46)
Ia menyatakan dirinya satu-satunya jalam kepada Allah (Yoh 14:6; 8:24; 10:9)
Ia menyatakan diri-Nya berkuasa mengampuni dosa terhadap Allah (Mrk 2:5-10)
Ia menyatakan diri-Nya berkuasa meramalkan hal-hal yang akan jadi dikemudian hari (Yoh 14:29)
Ia menyatakan diri-Nya sanggup menaklukkan maut, dan berkuasa membangkitkan (Yoh 11:25; 6:47,51)
Ia menyatakan diri-Nya berkuasa untuk menghakimi manusia dan menentukan nasib mereka pada hari
terakhir (Mat 25:31-45).
Jita kita merenungkan pernyataan-peryataan ini, maka timbul tiga pertanyaan:
Jika Allah datang kedunia ini, pernyataan yang lebih tinggi apakah yang akan dibuatNya?
Sampai seberapa jauh Ia dapat melakukannya
Apa yang harus kita lakukan mengenai pernyataan yesus mengenai pernyataan Yesus
Kristus yang amat ajaib itu?
Hanya ada tiga cara bagi kita untuk menggolongkan Yesus sehubungan dengan pernyaan-Nya. Kita
akan menentukan bahwa
Ia jelas sudah menipu diri sendiri,
Atau Ia jelas tidak jujur
Atau Ia jelas penuh dengan kebenaran.
Inilah dilema yang terbesar yang poernah menghadang pikiran manusia. Bagaimana cara memecahkan
masalah ini? Pernyataan Yesus sendiri bukanlah bukti karena itu kita haris yang menunjang penyataan
ini?
2.
JAMINAN KUASA YESUS KRISTUS
“Jaminan kuasa” yang dimaksud disini ialah bukti keaslian; bukti dari iman yang baik.
Pada waktu Ulyses, seorang pahlawan Yunani purba kembali kenegerinya dengan kecewa setelah
berpetualang beberapa tahun lamanya, ia membuktikan identitasnya dalam sekejap mata dengan
memperlihatka kekuatannya yang tak bisa ditandingi siapa pun. Di hadapan para saingannya ia
membongkokkan busurnya dengan mudah sekali, yang taidak pernah dipakai selama ia pergi, dan yang
tidak dapat dibengkokkan oleh tangan yang lemah.
Bagaimana Yesus Kristus membuktikan identitas-Nya sebagai Allah? Dengan melakukan perkerjaan
yang hanya dapat dilakukan oleh Allah sendiri. Poekerjaan yang tak bisa ditandingi oleh siapapun
poekerjaan yang diluar batas kemampuan dan akal manusia!
Coba kita pikirkan tujuh jaminan kekuasaan Yesus seperti berikut ini.
Ia hidup tanpa dosa (Ibr 4:14).
Ia menggenapi puluhan nubuatan buku perjanjian Lama (Luk 24:25-27)
Ia memberikan nubuatan yang banyak diantaranya telah digenapi (Mat 24:2; 14:35)
Ia melakukan pekerjaan mukjizat sampai membangkitkan orang mati (Mat 11:2-5; Yoh 11:43,44)
Ia bangkit dari kubur (Mat 28:1-8; Kis 2:24).
Ia telah mematahkan rantai kebiasaan hidup dalam dosa pada jutaan mausia (II Kor 5:17).
Ia membiarkan manusia memanggil Dia sebagai “Allah” dan menerima penyembahan yang hanya berlaku
bagi Allah (Yoh 20:28).
Selagi kita mempelajari sebia jaminan kekuasaan Yesus tersebut diatas, maka timbul lagi tiga
pertanyaan sbb:
Jaminan kekuasaan yang lebih baik apa lagi yang bisa diberikan-Nya?
Jika Allah datang dan tinggal bersama manusia sekarang in apakah ia bisa memberikan
bukti lain mengenai keallahan-Nya?
Apakah ada oknum lain dalam sejarah yang bisan memberikan pernyataan keallahanNya yang lebih berwenang daripada Yesus Kristus?
3.
TANTANGAN YESUS KRISTUS
Tantangan-Nya masuk akal, langsung, menawan dan pribadi. Ia berkata pada msasing-masing
kita: Kamu telah mendengan tuntutan-Ku, kamu telah memeriksa jaminan kekuasaan-Ku.
Apakah yang akan kamu lakukan dengan bukti-bukti ini? Apakah yang akan kamu lakukan
kepada-Ku?
Jika Yesus itu adalah seorang manusia biasa maka bisa saja kita melayani dia dengan tidak wajar,
ceroboh, atau anggap enteng. Tetapi jika Ia adalah Allah segalanya berubah. Ia menjadi Raja kita. Jika
kita berbuat hal yang tidak wajar terhadap Yesus, kita menkhianati Dia; oleh karena itu, kita patut
memberiakn pada-Nya perbaktian kita yang seutuhnya dan tidak terbagi.
Kesimpulan
Mat 27:22 “jika begitu, apakah yang harus kupoerbuat dengan Yesus, yang
disebut Kristus?”. Upah kita yang kekal tergantung pada jawaban yang kita berikan atas pertanyaan
ini. Pilatus, Gubernur Romawi, telah bergumul dengan pertanyaan ini dulu kala, dan pertanyaan ini
memberi tantangan pada setiap orang yang datang berhadapan dengan Yesus Kristus pada zaman
sekarang ini.
Hanya ada dua jalan yang terbuka dihadapan kita. Kita dapat menerima Yesus atau dapat
menolak Dia. Kita dapat menyalibkan Dia hidup-hidup atau kita dapat memahkotai Dia sebagian Tuhan
dalam kehidupan kita? Tidak ada tempat ditengah-tengah.
Rom 10:9 “sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan
percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka
kamu akan diselamatkan