Seks dan Gender

advertisement
Wanita dan Hukum
SEKS DAN GENDER
DEFINISI


Seks  karakteristik/ciri2 fisik yang berbeda
antara laki2 dan perempuan.
Gender
 konstruksi budaya dan dipelajari melalui
sosialisasi.
 pembedaan peran dan tanggung jawab lakilaki dan perempuan yang merupakan hasil
konstruksi sosial budaya yang sifatnya tidak
tetap dan dapat dipelajari, serta dapat
dipertukarkan menurut waktu, tempat, dan
budaya tertentu dari satu jenis kelamin ke jenis
kelamin lainnya.
MENGAPA PERBEDAAN GENDER
DIPERSOALKAN?
Pembedaan gender menyebabkan
ketidakadilandiskriminatif
 Stereotipi
 Pelabelan
 Subordinasi
 Marginalisasi
MENGAPA FOKUS PADA PEREMPUAN?


Berdasarkan konstruksi sosial budaya,
perempuan dan anak2 berada pada posisi
subordinat dalam sebagian besar kelompok
masyarakat di dunia  lemahnya posisi tawar;
Konstruksi sosial budaya  perempuan sebagai
obyek, bagian dari kepemilikan.
MENGAPA PENTING DIBICARAKAN
DALAM KONTEKS PENGAJARAN DI
FH?
Kekerasan berbasis gender adalah kejahatan
terhadap HAM yang akibatnya sama beratnya
bagi orang dewasa maupun anak2.
 Hukum  melindungi hak2 warga negara,
termasuk juga hak2 yang terkait dengan HAM.

KATEGORI
fisik,
 psikis,
 ekonomi,
 kesusilaan/seksual,
 struktural,
 berlapis.

BENTUK
 KDRT
(domestic violence) -->tersembunyi
dalam kasus2 perceraian di PA/PN.
 Rape (date rape, mass rape)
 Torture
 Trafficking
 Forced prostitution
 Forced marriage
 Pembunuhan janin/bayi berjenis kelamin
perempuan
 Ritual tertentu yang diwajibkan bagi
perempuan.
DISKRIMINASI BERBASIS GENDER:
setiap pembedaan, pengucilan, atau pembatasan,
yang dibuat atas dasar jenis kelamin, yang
mempengaruhi atau bertujuan untuk
mengurangi atau menghapuskan pengakuan,
penikmatan, atau penggunaan hak asasi
manusia dan kebebasanpokok di bidang politik,
ekonomi, sosial, budaya, sipil atau apapun
lainnya, terlepas dari status perkawinan atas
dasar persamaan perempuan dan laki-laki,
termasuk segala bentuk kekerasan yang dibuat
atas dasar jenis kelamin
( Pasal 1 Konvensi CEDAW)

KEKERASAN BERBASIS GENDER:

setiap perbuatan terhadap seseorang yang
dilakukan atas dasar jenis kelamin yang
berakibat timbulnya kesengsaraan atau
penderitaan secara fisik, psikis, seksual, dan
atau penelantaran, termasuk ancaman untuk
melakukan perbuatan, pemaksaan, atau
perampasan kemerdekaan secara melawan
hukum, baik terjadi di lingkup domestik atau
rumah tangga maupun di area publik termasuk
di tingkat komunitas/masyarakat;
UU PKDRT 23/2004, PSL 1 AYAT 1

Kekerasan adalah
Setiap perbuatan terhadap seseorang
terutama perempuan, yg berakibat
timbulnya kesengsaraan atau penderitaan
secara fisik, psikologis, seksual, dan/atau
penelantaran rumah tangga termasuk ancaman
untuk melakukanperbuatan, pemaksaan, atau
perampasan kemerdekaan secara melawan
hukum (dalam lingkup rumah tangga)-
MENGAPA LANGGENG?
Nilai2 sosial budaya;
 Kepentingan ekonomi;
 Kepentingan politik.

LANDASAN HUKUM YANG DAPAT
MELINDUNGI PEREMPUAN DAN ANAK2?
CEDAW,
 ICCPR
 Konvensi PalermoUU PTPPO
 Konvensi Hak Anak
 UU Perlindungan Anak
 dll
 Bagaimana dengan KUHP?

TUJUAN:


Kesetaraan Gender: kesamaan kondisi dan
posisi bagi perempuan dan laki-laki untuk
mendapatkan kesempatan mengakses,
berpartisipasi, mengontrol, dan
memperoleh manfaat pembangunan di semua
bidang kehidupan
Keadilan Gender: suatu keadaan dan
perlakuan yang menggambarkan adanya
persamaan hak dan kewajiban perempuan dan
laki-laki sebagai individu, anggota keluarga,
masyarakat dan warga negara.
Download