analisa

advertisement
Kelompok 7
Miranda arizal
Andika persia
Rina wahyuni
Analisis
Iklan Citra Lasting White
Versi Voli Pantai
Iklan dan Semiotika
Salah satu bidang yang berkaitan dengan semiotic adalah periklanan.
Dengan iklan, produsen mencoba untuk menyampaikan pesan-pesan
tentang keunggulan produknya kepada konsumen.
Pesan-pesan tersebut disampaikan melalui berbagai macam tanda baik
yang berupa bahasa maupun gambar.
seorang pembuat iklan dituntut harus mampu membuat tanda-tanda
yang mampu mengarahkan calon konsumen untuk membeli atau
menggunakan produk yang diiklankan.
Tampilan iklan di televisi senantiasa melibatkan tanda dan kode. Setiap
bagian iklan pun menjadi ”tanda” atau signs, yang secara mendasar
berarti sesuatu yang memproduksi makna (Thwaites et al., 2002: 9).
Iklan dan Semiotika
Iklan menjadi kegiatan pemasaran seperangkat
nilai dan keyakinan.
Iklan televise telah menjadi suatu kebudayaan
popular yang memproduksi dan
mempresentasikan nilai keyakinan bahkan
ideology
Iklan televise tidak hanya sebagai komidifikasi
yaitu sekedar menawarkan barang dan jasa,
melainkan juga menjadi semacam alat untuk
menanamkan makna simbolik.
Sekilas tentang Citra
Citra adalah salah satu produk yang di
produksi oleh PT Unilever tbk . PT Unilever
didirikan sejak 5 Desember 1933. Unilever
Indonesia telah tumbuh menjadi salah satu
perusahaan terdepan untuk produk Home and
Personal Care serta Foods & Ice Cream di
Indonesia. Termasuk memproduksi “citra”
Analisis Iklan Citra Lasting White
Dalam tiga perspektif atau sudut pandang yang di kemukakan oleh
Sumantri-Zaimar (2001:185-187) yaitu
1. Perspektif
pembuat
iklan
3. Pemirsa
2. Ahli
mitos
1. Perspektif Pembuat Iklan
• PT Unilever sebagai pembuat iklan ingin mempersuasi
pemirsa untuk menggunakan citra lasting white extra
• Seperti yang digambarkan pada iklan tersebut bahwa citra
lasting white dapat membuat kulit tamapak lebih putih
bersinar dalam waktu satu minggu
• Hal itu terlihat dari awal iklan bahwa si wanita kedua yang
awalnya berkulit gelap, setelah menggunkan citra lasting
white extra selama satu minggu, dia tampil penuh percaya diri
dengan kulit tampak lebih putih bersinar.
2. Perspektif Ahli Mitos
Pembuat iklan ( PT. Unilever) ingin menampillkan
bahwa wanita cantik adalah wanita yang berkulit
putih, oleh karena itu, PT Unilever menawarkan
produk citra lasting white extra yang dapat membuat
kulit tampak lebih putuh bersinar dalam satu minggu.
Tetapi ahli mitos melihatnya agak berbeda. Cantik
bukan hanya milik wanita yang berkulit putih dan
cantik tidak hanya dilihat dari luarnya saja.
Saat ini orang lebih menggunakan inner beauty
(kecantikan dari dalam) sebagai poin utama dalam
melihat seorang wanita. Oleh karena itu cantik itu
relative tergantung mata siapa yang memandangnya.
3. Perspektif Pemirsa
Pemirsa atau masyarakat memiliki sudut pandang yang berbeda- beda
dalam menerjemahkan suatu iklan.
Ada yang terkontaminasi dengan iklan tersebut sehingga tertarik untuk
menggunakan produk ini
Sebaliknya, ada yang menganggap bahwa iklan ini hanya “bualan” saja
Ada juga yang netral terhadap iklan ini, mereka mengganggap bahwa
iklan ini hanya sebatas alat yang digunakan perusahaan untuk menjual
produknya
Disisi lain ada pemirsa yang menganggap iklan ini memperlihatkan
bagian- bagian tubuh wanita yang tidak sesuai dengan norma yang
berlaku.
Masih ada berbagai macam perspektif lain dari pemirsa tergantung siapa
dan bagaimana menenerjemahkan iklan tersebut.
A. Kalimat iklan
Khususnya pada kalimat nunjukin
skill, OK, nunjukin kulit hitam
hitam ku nggak OK, dapat diambil
kesimpulan bahwa wanita kedua
yang berkulit hitam disini terlihat
tidak percaya diri dengan kulit
hitamnya walaupun ia mempunyai
skill yang bagus pada permainan
volley. Disini digambarkan bahwa
seorang wanita akan lebih cantik
dan percaya diri jika ia mempunyai
kulit yang putih.
• Seperti yang digambarkan
dalam budaya pop, wanita yang
cantik seutuhnya adalah wanita
yang memiliki kulit putih dan
mulus, dengan badan tinggi
semampai dan rambut hitam
panjang yang terurai, tubuh
yang ramping dan seksi.
• Wanita cantik pada iklan ini
• Jadi makna tersirat dari
tidak hanya dilihat dari fisiknya
kalimat ini dapat diambil
yang menarik, wanita kedua
kesimpulan cantik itu
yang sebenarnya sudah terlihat
akan terlihat lebih
menarik dan sedap dipandang
sempurna jika
mata tetapi belum sempurna
mempunyai kulit yang
putih bersinar.
kerena kulitnya yang gelap.
Iklan Citra Lasting White
• Untuk menarik konsumen dalam
menggunakan produknya, iklan
Citra Lasting White menggunakan
kalimat persuasif dalam produknya,
yang berbunyi :“diperkaya bubuk
mutiara alami, citra lasting white
extra, dengan uv protection
menjadikan kulitmu tampak putih
yang tahan lama dan berkilau
seperti mutiara, untuk kulit
tampak putih bersinar, citra
lasting white extra “,
Kalimat tersebut mengandung makna untuk
mengajak dan menanamkan dalam benak
khalayak dengan menggunakan citra lasting
white extra yang mengandung bubuk mutiara
alami dan uv protection yang dapat membuat
kulit wanita tampak lebih putih dan berkilau
seperti mutiara yang akan membuat wanita
yang menggunakannya terlihat cantik dan
tampil dengan penuh percaya diri.
B. Scine Awal Iklan Citra Lasting
White
Bila dikaji gambaran awal iklan ini ketika ketiga wanita sedang
mengamati dan membicarakan lelaki tampan yang sedang
berada dilapangan volley menunjukkan bahwa :
Laki-laki tampan merupakan objek yang sangat menarik untuk
dilihat dan dibicarakan oleh para wanita. Jika pada umumnya
lelaki yang sering kali menjadikan wanita cantik dan seksi sebagai
objek perbincangan, disini juga terlihat sebaliknya.
Lanjut……
Pada iklan diperlihatkan perbandingan warna kulit
wanita kedua yang gelap dengan wanita pertama
berambut panjang yang berkulit putih ini menunjukkan
bahwa :
Wanita kedua tidak percaya diri ketika diketahui pria
pada iklan ini sedang mengamatinya dari kejauhan
karena pada saat itu wanita kedua ini mempunyai kulit
yang gelap, terlihat dari perbandingan dengan kulit
wanita pertama pada iklan ini.
Makna tersirat yang ditimbulkan adalah seorang wanita
akan percaya diri dan berani menunjukkan dirinya pada
lelaki yang ia sukai jika memiliki kulit yang putih
bersinar.
C. Wanita Kedua Menggunakan Citra Lasting
White di Seluruh Tubuhnya
Adegan wanita kedua tersebut menggunakan citra lasting white pada bahu, tangan, dan kakinya.
Saat pertandingan tiba pria tampan kaget melihat kulit wanita kedua tersebut tampak lebih
putih bersinar. Dan wanita tersebut dapat bermain bagus dengan menunjukkan skillnya dan
penuh percaya diri
Iklan ini berusaha menunjukkan kepada khalayak dengan menggunakan citra lasting white dapat
membuat kulit tampak lebih putih bersinar dalam waktu singkat. Tanpa harus ke salon dan
menjalani treatmen yang memerlukan waktu dan biaya banyak, citra lasting white memberikan
solusi praktis dan ekonomis untuk membuat kulit tampak lebih putih bersinar
D.Pria Tampan yang Datang Menghampiri
• Pria tampan datang menghampiri wanita
tersebut dengan tersenyum dan
memberikan acungan jempol selesai
pertandingan.
• Tayangan ini ingin menunjukkan bahwa
dengan kulit putih yang kini dimiliki wanita
ini membuat ia tampak cantik dan penuh
percaya diri, sehingga menarik perhatian
para pria.
• Makna tersirat dari iklan ini adalah dengan
menggunakan citra lasting white dapat
membuat wanita Indonesia tampak lebih
putih, cantik, dan percaya diri dalam
melakukan aktivitas. Dengan begitu, dapat
menarik perhatian orang-orang yang
berada disekitar kita.
E.Warna
• Pada iklan citra lasting white warna yang dominan ditampilkan
adalah warna merah muda. Warna ini terlihat baik pada warna baju
yang digunakan wanita-wanita pemain volley tersebut maupun
warna kemasan citra lasting white itu sendiri.
• Warna merah muda ini mempunyai makna konotasi yaitu lembut
yang biasa di identikkan dengan warna yang banyak di sukai oleh
wanita.
• Disini dari visualisasi yang dominan berwarna merah muda juga
berusaha menunjukkan kesan girly, cantik, dan ”cewek banget”
sehingga khalayak yang melihatnya khususnya wanita tertarik dan
selanjutnya menggunakannya.
Analisis Menggunakan Teori Semiologi dan
Mitologi Roland Barthes
• Barthes mengkaji tentang budaya pop yang
berkembang di masyarakat yang kebanyakan
dari budaya tersebut mengacu pada mitos.
• Sebagian besar dari mitos-mitos tersebut
mengandung makna konotasi walaupun
sebenarnya secara tersirat bisa ditangkap
melalui makna denotasi.
Menurut Barthes, di mana adanya dua pembagian makna bagi
pembaca yakni sebagai berikut:
Denotasi
Konotasi
• Makna sebenarnya dalam menggunakan bahasa
atau mengungkapkan sesuatu.
• Sifat asli tanda yang membutuhkan
keaktifan pembaca agar dapat berfungsi.
• Makna tidak sebenarnya.
• Konotasi dapat digolongkan sebagai
sebuah simbolisme, karena konotasi
memiliki makna tambahan disamping
makna sebenarnya dari tanda yang
dipertanyakan.
lanjuut……
 Makna denotasi yang tergambar
pada iklan Citra Lasting White
yaitu :
sebuah produk kecantikan yaitu
hand and body lotions yang dapat
membuat kulit tampak lebih putih
karena diperkaya bubuk mutiara
alami dan uv protection
Disisi lain, Iklan ini juga membentuk makna
konotasi yaitu :
Iklan Citra Lasting White membentuk “mindset”
khalayak bahwa wanita cantik , menarik dan
penuh percaya diri itu adalah wanita yang
berkulit putih.
Iklan ini juga dapat membentuk pikiran “instan
dan praktis” pada masyarakat
Iklan ini juga akan membuat khalayak khususnya
wanita secara tidak langsung tidak mensyukuri
nikmat fisik yang telah diberikan oleh yang maha
kuasa dengan keinginan untuk merubahnya.
Iklan ini memberikan sebuah pandangan bahwa
pria hanya menyukai wanita cantik berkulit putih
dan berseri saja.
Terima kasih
Download