Orang Cerdas Tidak Percaya "Orang Pintar"

advertisement
Kimia itu Mudah | Orang Cerdas Tidak Percaya "Orang Pintar"
Copyright Ashadi Sasongko [email protected]
http://ashadisasongko.staff.ipb.ac.id/2014/08/29/orang-cerdas-tidak-percaya-orang-pintar/
Orang Cerdas Tidak Percaya "Orang Pintar"
Telah berlangsung dan terus berlangsung setiap hari perbincangan seputar
astrologi (ramalan bintang), horoskop dan prediksi tentang masa depan, yang tidak
ada yang mengetahuinya kecuali Allah Subhanahu wa Ta'ala. Astrologi (ramalan
bintang) adalah suatu proses/pekerjaan di mana melalui proses tersebut para
pelakunya (astrolog/peramal/"orang pintar") berusaha memberitahu manusia
tentang masa depan mereka, dan mereka (para astrolog) mengklaim mengetahui
hal-hal yang gaib. Dan mereka menggunakan bantuan beberapa planet dan bintang
untuk meyakinkan manusia tentang benarnya prediksi mereka.
Mereka mengklaim bahwa bintang-bintang dan rasi-rasinya (rasi bintang)
berpengaruh terhadap perilaku manusia dan menentukan masa depan mereka.
Lantas apa yang dikatakan oleh ilmu pengetahuan modern dalam masalah ini?
Jika kita mencermati jarak yang memisahkan antara kita dengan bintang, niscaya
kita dapatkan jumlah yang sangat besar, sampai-sampai tidak bisa dibayangkan
oleh akal kecuali dengan angka-angka. Sebagai contoh misalnya, bintang yang
paling dekat dengan kita, jaraknya adalah lebih besar dari empat (4) tahun cahaya,
artinya bahwa cahaya yang muncul dari bintang tersebut memakan waktu lebih
page 1 / 5
Kimia itu Mudah | Orang Cerdas Tidak Percaya "Orang Pintar"
Copyright Ashadi Sasongko [email protected]
http://ashadisasongko.staff.ipb.ac.id/2014/08/29/orang-cerdas-tidak-percaya-orang-pintar/
dari empat tahun untuk menempuh jarak dari bintang menuju Bumi.
Dan jarak ini diperkirakan mencapai sekitar 10 triliun kilometer, maka apakah
setelah jarak yang sangat jauh ini masih ada pengaruh dari bintang tersebut? Dan
ini adalah kondisi bintang yang paling dekat dengan kita, maka bagaimana kiranya
dengan bintang yang paling jauh?
Sekarang mari kita ke bintang yang paling jauh dari planet kita, para ilmuwan
baru-baru ini telah menemukan sebuah galaksi yang jaraknya dari kita lebih dari
dua puluh milyar tahun cahaya. Artinya galaksi ini berjarak sekitar dua puluh ribu
juta triliun kilometer! Dan mari kita renungkan jarak yang sangat jauh ini, dan
galaksi ini mengumpulkan lebih dari seratus milyar bintang!
Para ilmuwan telah menggunakan perangkat digital terbaru pada satelit-satelit
buatan tersebut, sehingga mereka mampu mengambil gambar dari galaksi ini.
Maka jika galaksi dan apa-apa yang dikandungnya berupa bintang-bintang
hampir-hampir tidak bisa dilihat atau dirasakan memiliki dampak apapun, maka
apakah masuk akal, ada suatu bintang di dalamnya (di dalam galaksi)
yang bisa mempengaruhi kehidupan manusia, perilaku dan hubungan
mereka?!
Oleh karena itu, hadits-hadits Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melarang semua
praktek astrologi, sampai-sampai Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
(‫ﻣَﻦْ ﺃَﺗَﻰ ﻋَﺮَّﺍﻓًﺎ ﻓَﺴَﺄَﻟَﻪُ ﻋَﻦْ ﺷَﻴْءٍ ﻓَﺼَﺪَّﻗَﻪُ ﻟَﻢْ ﺗُﻘْﺒَﻞْ ﻟَﻪُ ﺻَﻼﺓُ ﺃَﺭْﺑَﻌِﻴﻦَ ﻟَﻴْﻠَﺔً )ﺭﻭﺍﻩ ﻣﺴﻠﻢ‬
“Barangsiapa mendatangi tukang ramal/dukun lalu bertanya kepadanya tentang
sesuatu dan membenarkannya, maka sholatnya tidak akan diterima oleh Allah
selama 40 malam” (HR. Muslim). Seandainya Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam bukan seorang Rasul (utusan)
page 2 / 5
Kimia itu Mudah | Orang Cerdas Tidak Percaya "Orang Pintar"
Copyright Ashadi Sasongko [email protected]
http://ashadisasongko.staff.ipb.ac.id/2014/08/29/orang-cerdas-tidak-percaya-orang-pintar/
dari sisi Allah, niscaya yang lebih pantas bagi beliau adalah untuk menyetujui
adat-istiadat kaumnya yang terbiasa melakukan praktek astrologi (ramalan
bintang), dongeng, dan mitos, dan bahkan beliau menggunakannya untuk
keuntungan pribadi. Akan tetapi beliau shallallahu 'alaihi wasallam melarang semua
jenis ramalan ghaib, yang tidak ada yang mengetahuinya kecuali Allah Subhanahu
wa Ta'ala.
Ini pelopor ilmiah dari Nabi, beliau shallallahu 'alaihi wasallam tidak mengakui
praktek-praktek ini. Akan tetapi beliau shallallahu 'alaihi wasallam hanya
memotivasi manusia untuk mempelajari ilmu pengetahuan dan untuk merenungkan
(memikirkan) ayat-ayat Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Kebohongan-kebohongan ramalan yang menyebar ini telah dicampur dengan
unsur-unsur ilmiah untuk meyakinkan manusia tentang keberadaan suatu ilmu yang
bernama astrologi (ramalan bintang) selama berabad-abad, hingga datang abad
kedua puluh yang meletakkan dasar ilmiah yang benar tentang ilmu astronomi
(ilmu falak).
Namun Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah mendahului para ilmuwan
tersebut dalam pembatalan mitos-mitos dan kebohongan-kebohongan ini. Ini
adalah bukti bahwasanya beliau (Muhammad) adalah Rasulullah dan bahwasanya
beliau shallallahu 'alaihi wasallam tidak berbicara dari hawa nafsu.
Efek Psikologis dari Astrologi (Ramalan Bintang)
Ilmu Psikologi modern mengabarkan bahwa mereka yang membangun
kehidupannya di atas dasar prediksi (perkiraan) dan usaha untuk mencari tahu
masa depan (dengan ramalan) biasanya kita dapati mereka terkena trauma
psikologis akibat kegagalan (tidak terjadinya) harapan mereka pada ketidakbenaran
prediksi tersebut. Dan ini menghasilkan sedikit frustrasi yang mengarah kepada
depresi.
Sesungguhnya orang yang menunggu apa yang "dikatakan" oleh rasi-rasi bintang
tersebut kepadanya, biasanya tidak stabil secara psikologis. Nampak pada dirinya
page 3 / 5
Kimia itu Mudah | Orang Cerdas Tidak Percaya "Orang Pintar"
Copyright Ashadi Sasongko [email protected]
http://ashadisasongko.staff.ipb.ac.id/2014/08/29/orang-cerdas-tidak-percaya-orang-pintar/
kegoncangan jiwa yang bermacam-macam disebabkan penantian yang
terus-menerus, dan menunggu tercapainya sesuatu, jika tidak tercapai apa yang ia
tunggu, maka kemarahan dan emosi mental yang bermacam-macam akan
mengendalikannya.
Oleh sebab itu, telah diriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
ِ‫ﻣَﻦْ ﺃَﺗَﻰ ﻛَﺎﻫِﻨًﺎ ﺃَﻭْ ﻋَﺮَّﺍﻓًﺎ ﻓَﺼَﺪَّﻗَﻪُ ﺑِﻤَﺎ ﻳَﻘُﻮﻝُ ﻓَﻘَﺪْ ﻛَﻔَﺮَ ﺑِﻤَﺎ ﺃُﻧْﺰِﻝَ ﻋَﻠَﻰ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪ‬
َ‫ﻭَﺳَﻠَّﻢ‬
“Siapa saja yang mendatangi tukang ramal atau dukun lalu membenarkan
ucapannya, sungguh ia telah kafir terhadap apa yang diturunkan kepada
Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam.” (HR. Ahmad) Apa Maksud Dari Semua Itu
Itu berarti bahwa Rasul shallallahu 'alaihi wasallam ingin agar kita membangun
aqidah (keyakinan) kita di atas dasar yang ilmiah yang jauh dari kebohongan, dan
dalam hal ini ada bantahan terhadap orang-orang yang mengklaim bahwa Islam
adalah agama mitos dan legenda, dan bahwasanya ia tidak berdiri di atas dasar
ilmiah!
Penutup
Sesungguhnya hikmah di dalam hadits-hadits Rasul shallallahu 'alaihi wasallam
terus muncul secara kontinyu seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan.
Dan masih sangat banyak hadits-hadits Nabi shallallahu 'alaihi wasallam yang
menunggu orang-orang yang mau mentadabburi dan mengkajinya supaya terlihat
keajabian ilmiah yang ada di dalamnya.
page 4 / 5
Kimia itu Mudah | Orang Cerdas Tidak Percaya "Orang Pintar"
Copyright Ashadi Sasongko [email protected]
http://ashadisasongko.staff.ipb.ac.id/2014/08/29/orang-cerdas-tidak-percaya-orang-pintar/
Dan Rasul yang mulia shallallahu 'alaihi wasallam, demikian juga al-Quran telah
mengharamkan banyak hal seperti adu domba, menggunjing (gosip),
memata-matai, makan harta anak yatim, memakan riba, membunuh jiwa yang
diharamkan Allah kecuali dengan haknya dan melihat apa yang Allah haramkan
untuk dilihat dan masih banyak lagi. Dan semua hal yang dilarang oleh Islam ini
pasti akan mendatangkan bagi pelakunya penyakit-penyakit fisik dan psikologis
(kejiwaan) yang berbahaya.
Wallahu A'lam.
sumber : alsofwah.or.id
page 5 / 5
Download