14100601_THO_modul001

advertisement
Pendahuluan
Setiap usaha, baik yang bertujuan mencari laba maupun tidak, pasti butuh informasi (kualitatif ataupun kuantitatif) dalam mengambil keputusan
yang tepat pada waktu berjalannya usaha maupun untuk masa yang
akan datang. Informasi adalah data, fakta atau persepsi yang telah
diolah dalam satu sistem sehingga bermanfaat bagi pemakai. Penggunaan informasi berguna untuk mengurangi ketidakpastian. Informasi
yang dibutuhkan dalam bidang usaha antara lain waktu usaha dimulai,
kegiatan yang dilaksanakan, transaksi yang dilaksanakan selama periode
tertentu serta akibatnya terhadap usaha, dan hasil kegiatan usaha selama periode akuntansi tertentu.
Dalam organisasi (bisnis maupun non bisnis) dibutuhkan informasi
keuangan. Salah satu bagian informasi keuangan adalah informasi
akuntansi. Informasi akuntansi berguna bagi pihak internal maupun
eksternal organisasi, seperti:
-
Manajemen butuh informasi akuntansi untuk penyusunan anggaran.
-
Pimpinan perusahaan menggunakan informasi akuntansi untuk:
o Mengetahui jumlah penerimaan dari usaha pokok dan penerimaan
di luar usaha pokok.
Mengawasi
pos-pos pengeluaran apa dan berapa jumlahnya.
o
o Mengawasi susunan, banyak dan nilai harta perusahaan.
o Mengetahui dengan pasti laba atau rugi selama periode akuntansi.
o Mengawasi efisiensi perusahaan selama periode akuntansi.
o Menyusun rencana kerja pada masa yang akan datang.
-
Investor butuh informasi akuntansi untuk mengambil keputusan
penambahan atau penarikan modal. Juga untuk pengawasan harta
perusahaan setiap saat, pengawasan penerimaan dan pengeluaran
perusahaan, pengawasan utang perusahaan.
-
-
Kreditur perlu informasi akuntansi untuk perpanjangan kontrak kredit.
Yang jadi pertimbangan biasanya adalah likuiditas dan solvabilitas
yang terlihat dapat dalam neraca. Likuiditas menunjukkan apakah perusahaan dapat memenuhi kewajiban tepat waktu. Dapat diketahui
dari perbandingan aktiva lancar dan utang lancar. Perusahaan
dikatakan solvable jika memiliki harta yang lebih besar daripada
utang.
Pemerintah (misal dirjen pajak) butuh informasi akuntansi untuk
penetapan besarnya pajak yang harus dibayar perusahaaan, serta
pembuktian kebenaran penghitungan dan pembayaran pajak.
-
Calon investor menjadikan informasi akuntansi sebagai pertimbangan
keputusan investasi modal.
-
Calon kreditur mengambil informasi akuntansi sebagai dasar persetujuan pemberian kredit.
-
Pegawai dan buruh atau serikat pekerja juga butuh informasi
akuntansi.
http://www.mercubuana.ac.id
Tata Hitung Ongkos
2.
Kegiatan akuntansi terdiri dari pencatatan, penggolongan, dan
peringkasan dan penyajian transaksi keuangan.
Beberapa laporan keuangan:
-
Neraca menunjukkan POSISI keuangan perusahaan pada suatu saat
tertentu, biasanya pada akhir suatu periode pembukuan. Dalam
neraca ditunjukkan jumlah harta yang dimiliki, serta utang dan modal
perusahaan.
-
Income statement menunjukkan PRESTASI perusahaan dalam jangka
waktu tertentu. Prestasi perusahaan antara lain dapat diukur dengan
besarnya laba yang diperoleh. Laba pada dasarnya adalah selisih
antara pendapatan dengan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh
pendapatan tersebut.
-
Harga pokok produksi dan penjualan merupakan catatan biaya
material, biaya tenaga kerja dan biaya overhead.
2. Siklus Akuntansi
Siklus akuntansi menyangkut proses pengolahan data biaya. Proses
pengolahan data biaya pada perusahaan manufaktur relatif lebih
kompleks daripada perusahaan perdagangan dan perusahaan jasa.
Pada perusahaan manufaktur, penentuan harga pokok berkaitan
dengan proses pengolahan data biaya untuk menghasilkan suatu produk.
Proses pengumpulan biaya produksi dipengaruhi oleh sifat proses
produksi dari suatu perusahaan. Proses pengolahan bahan menjadi
produk pada perusahaan manufaktur antara lain terdiri dari:
-
Pengadaan dan penyimpanan bahan.
-
Penggunaan bahan, jasa tenaga kerja, dan fasilitas produksi yang lain
dalam proses produksi.
-
Penyimpanan produk yang siap diserahkan kepada konsumen.
Pada Gambar 1.1. dapat dilihat hubungan proses produksi pada
perusahaan manufaktur dengan proses pengolahan data biaya produksi.
Aifrid
http://www.mercubuana.ac.id
3
Tata Hitung Ongkos
-
Alat kontrol terhadap harta, utang, dan modal.
-
Dasar pemilik/pimpinan perusahaan mengambil keputusan pada masa
yang akan datang.
Alat untuk mengetahui sebab laba atau rugi. Sehingga dapat
mengambil langkah berikutnya supaya perusahaan lebih baik.
Tujuan pokok akuntansi biaya adalah untuk menyajikan informasi biaya
yang bermantaat sebagai dasar untuk:
-
-
Penentuan harga pokok produk atau jasa; merupakan akumulasi
biaya yang dibebankan pada produk atau jasa yang dihasilkan
perusahaan. Disini akuntansi biaya menjadi bagian dari akuntansi
keuangan. Bedanya pada ikhtisar rugi laba, akuntansi biaya
menyajikan informasi harga pokok produk dan biaya lain secara
terinci untuk tiap produk dan bagian organisasi, sedang akuntansi
keuangan menyajikan informasi biaya perusahaan secara
keseluruhan.
Akuntansi biaya juga menjadi bagian akuntansi manejemen, karena
menjadi dasar bagi manajemen dalam pengambilan keputusan harga
jual produk atau jasa. Akuntansi biaya fokus pada proses pengolahan
data menjadi informasi biaya, sedang akuntansi manajemen lebih
fokus pada proses analisis informasi biaya untuk pengambilan
keputusan.
-
-
Perencanaan dan pengendalian biaya; akuntansi biaya menyajikan
informasi biaya masa lalu dan biaya masa yang akan datang.
Dijadikan dasar bagi keputusan manajemen tentang penggunaan
sumber ekonomik dan menyusun perencanaan biaya. Pengendalian
menekankan pada penyimpangan realisasi biaya dari rencana yang
telah ditentukan, serta hal yang perlu pemeriksaan lebih lanjut untuk
menentukan penyelesaian terjadinya penyimpangan itu.
Pengambilan keputusan bisnis; berkaitan dengan keputusan
penggunaan sumber ekonomik dalam jumlah relatif besar dan jangka
waktu lama.
Akuntansi biaya melengkapi manajemen dengan perangkat akuntansi
untuk kegiatan perencanaan dan pengendalian. Pencatatan, penyajian
dan analisis data biaya membantu tugas manejemen:
anggaran
operasi
- Menyusun dan melaksanakan rencana dan
perusahaan dalam kondisi yang ekonomis dan bersaing.
- Menetapkan metoda kalkulasi biaya dan prosedur yang menjamin ada
pengendalian, dan jika memungkinkan pengurangan atau
pembenahan biaya.
- Menentukan nilai persediaan dalam rangka kalkulasi biaya dan
penetapan harga, dan sewaktu-waktu memeriksa jumlah persediaan
dalam bentuk fisis.
- Menghitung biaya dan laba perusahaan untuk periode akuntansi
tahunan atau periode yang lebih singkat.
- Memilih alternatif terbaik yang bisa menaikkan pendapatan atau
menurunkan biaya.
http://www.mercubuana.ac.id
Aifrid
5
Download