suhu lapisan atmosfer siklus nitrogen

advertisement
Atmosfir bumi adalah lapisan udara yang mengelilingi
atau menyelubungi bumi yang bersama-sama dengan
bumi melakukan rotasi dan berevolusi mengelilingi
matahari.
Udara yang terkandung dalam atmosfir merupakan
campuran dan kombinasi dari gas, debu dan uap air.
Atmosfir berguna untuk melindungi makhluk hidup
yang yang ada di muka bumi karena membantu
menjaga stabilitas suhu udara siang dan malam,
menyerap radiasi dan sinar ultraviolet yang sangat
berbahaya bagi manusia dan makhluk bumi lainnya.
- Nitrogen 78,17%
- Oksigen 20,97%
- Argon 0,98%
- Karbon dioksida 0,04%
- Sisanya adalah zat lain seperti kripton,
neon, xenon, helium, higrom dan ozon

Lapisan atmosfer yang terdekat dengan bumi disebut TROPOSFER. Ia
membentuk sekitar 90% dari keseluruhan massa atmosfer.

Lapisan di atas troposfer disebut STRATOSFER.

LAPISAN OZON adalah bagian dari stratosfer di mana terjadi
penyerapan sinar ultraviolet.

Lapisan di atas stratosfer disebut MESOSFER.

TERMOSFER berada di atas mesosfer.

Gas-gas terionisasi membentuk suatu lapisan dalam termosfer yang
disebut IONOSFER.

Bagian terluar atmosfer bumi membentang dari sekitar 480 km
hingga 960 km. Bagian ini dinamakan EKSOSFER. .
(TSOMTIE)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Troposfer
Stratosfer
Ozonosfer
Mesosfer
Termosfer
Ionosfer
Eksosfer

Troposfer / Troposfir
Ketinggian troposfer : 0 - 15 km
Suhu lapisan troposfir : 17 - -52 derajat celcius
Kurang lebih 80% gas atmosfer berada pada bagian ini

Stratosfer / Stratosfir
Ketinggian stratosfer : 15 - 40 km
Suhu lapisan stratosfer : -57 derajat celcius
Lapisan ozon yang memblokir atau menahan sinar
ultraviolet berada pada lapisan ini.
LAPISAN OZONOSFER
 Lapisan
ini terbentang antara
 ketinggian 12 km sampai 70 km dan yang
terbanyak ozonenya
 berada pada ketinggian antara 45 km sampai
55 km.
 Ada pendapat yang mengatakan bahwa
ozonosfer adalah payung bumi dari sinar
ultraviolet
Mesosfer / Mesosfir
Ketebalan Mesosfer : 45 - 75 km
Suhu lapisan stratosfer : -140 derajat celcius
Suhu yang sangat rendah dan dingin dapat
menyebabkan awan noctilucent yang terdiri atas
kristal-kristal es
 Thermosfer / Thermosfir
Ketebalan themosfer : 75 - 100 km
Suhu lapisan stratosfer : 80 derajat celci


Ionosfer / Ionosfir
Ketebalan ionosfer : 50 - 100 km
Adalah lapisan yang bersifat memantulkan gelombang
radio. Karena ada penyerapan radiasi dan sinar ultra
violet maka menyebabkan timbul lapisan bermuatan
listrik yang suhunya menjadi tinggi

Eksosfer / Eksosfir
Ketebalan eksosfer : 500 - 700 km
Suhu lapisan stratosfer : -57 derajat celcius
Tidak memiliki tekanan udara yaitu sebesar 0 cmHg
Gas nitrogen banyak terdapat di atmosfer,
yaitu 80% dari udara. Nitrogen bebas
dapat ditambat/difiksasi terutama oleh
tumbuhan yang berbintil akar (misalnya
jenis polongan) dan beberapa jenis
ganggang. Nitrogen bebas juga dapat
bereaksi dengan hidrogen atau oksigen
dengan bantuan kilat/ petir.
 Tumbuhan
memperoleh
nitrogen dari dalam
tanah berupa
amonia (NH3), ion
nitrit (N02- ), dan
ion nitrat (N03- ).

Beberapa bakteri yang dapat menambat nitrogen terdapat
pada akar Legum dan akar tumbuhan lain, misalnya
Marsiella crenata. Selain itu, terdapat bakteri dalam
tanah yang dapat mengikat nitrogen secara langsung, yakni
Azotobacter sp. yang bersifat aerob dan Clostridium sp.
yang bersifat anaerob. Nostoc sp. dan Anabaena sp.
(ganggang biru) juga mampu menambat nitrogen.

Nitrogen yang diikat biasanya dalam bentuk amonia.
Amonia diperoleh dari hasil penguraian jaringan yang mati
oleh bakteri. Amonia ini akan dinitrifikasi oleh bakteri
nitrit, yaitu Nitrosomonas dan Nitrosococcus sehingga
menghasilkan nitrat yang akan diserap oleh akar
tumbuhan. Selanjutnya oleh bakteri denitrifikan, nitrat
diubah menjadi amonia kembali, dan amonia diubah
menjadi nitrogen yang dilepaskan ke udara. Dengan cara
ini siklus nitrogen akan berulang dalam ekosistem.
 Di
atmosfer terdapat kandungan COZ sebanyak
0.03%. Sumber-sumber COZ di udara berasal dari
respirasi manusia dan hewan, erupsi vulkanik,
pembakaran batubara, dan asap pabrik.
 Karbon
dioksida di udara dimanfaatkan oleh
tumbuhan untuk berfotosintesis dan
menghasilkan oksigen yang nantinya akan
digunakan oleh manusia dan hewan untuk
berespirasi.
Di ekosistem air, pertukaran C02 dengan atmosfer
berjalan secara tidak langsung. Karbon dioksida
berikatan dengan air membentuk asam karbonat
yang akan terurai menjadi ion bikarbonat.
Bikarbonat adalah sumber karbon bagi alga yang
memproduksi makanan untuk diri mereka sendiri dan
organisme heterotrof lain. Sebaliknya, saat
organisme air berespirasi, COz yang mereka
keluarkan menjadi bikarbonat. Jumlah bikarbonat
dalam air adalah seimbang dengan jumlah C02 di air
Download