BAB II

advertisement
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Aplikasi PLN Smart Service Berbasis Mobile
Aplikasi PLN Smart Service Berbasis Mobile ini adalah aplikasi yang
bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam mengetahui informasi tentang
Ketenagalistrikan dikota Tanjungpinang dan juga membantu PLN dalam
meningkatkan kinerja dan pegabdian kepada masyarakat Tanjungpinang. Aplikasi
ini dapat di unduh melalui Play Store, sehingga diharapkan masyarakat yang ingin
mengetahui informasi tentang PLN Tanjungpinang hanya tinggal mengunduh
aplikasi ini dan memasangnya di ponsel berbasis android. Sehingga masyarakat
tidak perlu susah lagi mencari informasi tentang PLN Tanjungpinang.
2.2 Aplikasi PLN Smart Service Berbasis Mobile
Aplikasi PLN Smart Service Berbasis Mobile yang akan kita gunakan
berbasis mobile android, aplikasi mobile android haruslah memiliki beberapa
karakteristik diantaranya :
1. Sederhana : Aplikasi yang digunakan haruslah sederhana, mudah untuk
dimengerti dan tidak memberikan unsur kebingungan bagi pengguna
(user).
2. Mudah digunakan : Aplikasi yang akan kita buat nantinya haruslah
memiliki kemudahan dalam penggunaannya (user friendly). Suatu aplikasi
yang baik yaitu aplikasi yang memberikan kemudahan bagi penggunanya.
9
10
3. Murah : Aplikasi yang dibangun haruslah terjangkau dengan pengguna
aplikasi itu sendiri.
4. Berorientasi pada kepentingan user : Aplikasi yang dibangun harus sesuai
dengan keinginan pengguna. Kemampuan aplikasi haruslah beracuan
kepada fungsi dari aplikasi tersebut.
2.3 PT PLN (PERSERO)
Berawal di akhir abad ke 19, perkembangan ketenagalistrikan di Indonesia
mulai ditingkatkan saat beberapa perusahaan asal Belanda yang bergerak di
bidang pabrik gula dan pabrik teh mendirikan pembangkit listrik untuk keperluan
sendiri.
Antara tahun 1942-1945 terjadi peralihan pengelolaan perusahaan- perusahaan
Belanda tersebut oleh Jepang, setelah Belanda menyerah kepada pasukan tentara
Jepang di awal Perang Dunia II.
Proses peralihan kekuasaan kembali terjadi di akhir Perang Dunia II pada Agustus
1945, saat Jepang menyerah kepada Sekutu. Kesempatan ini dimanfaatkan oleh
para pemuda dan buruh listrik melalui delegasi Buruh/Pegawai Listrik dan Gas
yang bersama-sama dengan Pimpinan KNI Pusat berinisiatif menghadap Presiden
Soekarno untuk menyerahkan perusahaan-perusahaan tersebut kepada Pemerintah
Republik Indonesia. Pada 27 Oktober 1945, Presiden Soekarno membentuk
11
Jawatan Listrik dan Gas di bawah Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga
dengan kapasitas pembangkit tenaga listrik sebesar 157,5 MW.
Pada tanggal 1 Januari 1961, Jawatan Listrik dan Gas diubah menjadi BPU-PLN
(Badan Pimpinan Umum Perusahaan Listrik Negara) yang bergerak di bidang
listrik, gas dan kokas yang dibubarkan pada tanggal 1 Januari 1965. Pada saat
yang sama, 2 (dua) perusahaan negara yaitu Perusahaan Listrik Negara (PLN)
sebagai pengelola tenaga listrik milik negara dan Perusahaan Gas Negara (PGN)
sebagai pengelola gas diresmikan.
Pada tahun 1972, sesuai dengan Peraturan Pemerintah No.17, status Perusahaan
Listrik Negara (PLN) ditetapkan sebagai Perusahaan Umum Listrik Negara dan
sebagai Pemegang Kuasa Usaha Ketenagalistrikan (PKUK) dengan tugas
menyediakan tenaga listrik bagi kepentingan umum.
Seiring dengan kebijakan Pemerintah yang memberikan kesempatan kepada
sektor swasta untuk bergerak dalam bisnis penyediaan listrik, maka sejak tahun
1994 status PLN beralih dari Perusahaan Umum menjadi Perusahaan Perseroan
(Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan
umum hingga sekarang.
12
2.4 PT PLN (PERSERO) AREA TANJUNGPINANG
PT PLN (Persero) Area Tanjungpinang yang memiliki 9 kantor Rayon,
terdiri dari Rayon Kota Tanjungpinang, Rayon Bintan Center, Rayon Kijang,
Rayon Tanjung Uban, Rayon Belakang Padang, Rayon Tanjung Balai Karimun,
Rayon Tanjung Batu, Rayon Dabo Singkep, Rayon Ranai sedang berusaha untuk
mewujudkan visi perusahaan, yaitu “Menjadi perusahaan kelas dunia yang
tumbuh, berkembang, unggul dan terpercaya”, melalui pelaksanaan dua misi
utama. Misi pertama adalah “Melakukan Bisnis Kelistrikan yang berorientasi pada
kepuasan pelanggan, karyawan, pemilik dan akrab lingkungan”. Sedangkan misi
kedua adalah “Menjadikan tenaga listrik untuk meningkatkan kualitas kehidupan
masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi”.
Dengan pelaksanaan visi dan misi tersebut diatas, diharapkan PT PLN (Persero)
Area Tanjungpinang dapat menyelenggarakan usaha penyediaan tenaga listrik
bagi kepentingan umum dalam jumlah dan mutu yang memadai serta memupuk
keuntungan
dan
melaksanakan
penugasan
dari
pemerintah
di
bidang
ketenagalistrikan dalam rangka menunjang pembangunan nasional dengan
menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas.
2.5 Konsep Permodelan Sistem
Bagan adalah alat bantu yang berbentuk grafik yang sifatnya umum, yaitu
dapat digunakan pada semua metodologi yang ada. Pada penyusunan laporan
skripsi ini penulis menggunakan alat-alat bantu sebagai berikut :
13
1. Bagan Alir (Flowchart)
Flowchart adalah bagan alir yang menunjukkan dan menjelaskan sistem
informasi yang terdapat didalam program atau prosedur secara tepat dan
logis berdasarkan logika. Flowchart memiliki beberapa simbol dan fungsi.
2. Unified Modeling Language ( UML )
UML (Unified Modeling Language) adalah sebuah bahasa yang
berdasarkan grafik/gambar untuk memvisualisasi, menspesifikasikan,
membangun, dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan
software berbasis OO (Object-Oriented).UML sendiri juga memberikan
standar penulisan sebuah sistem blue print, yang meliputi konsep bisnis
proses, penulisan kelas-kelas dalam bahasa program yang spesifik, skema
database, dan komponen komponen yang diperlukan dalam sistem
software.UML terdiri atas beberapa diagram, yaitu :
a. Diagram Use Case
Diagram Use Case menggambarkan apa saja aktifitas yang
dilakukan oleh suatu sistem dari sudut pandang pengamatan luar.
yang menjadi persoalan itu apa yang dilakukan bukan bagaimana
melakukannya.Diagram
Use
Case
dekat
kaitannya
dengan
kejadian-kejadian. Kejadian (skenario) merupakan contoh apa yang
terjadi ketika seseorang berinteraksi dengan sistem.
b. Class Diagram
Class diagram digunakan untuk menampilkan kelas-kelas dan
paket-paket di dalam system. Class diagram memberikan gambaran
system secara statis dan relasi antar mereka. Biasanya, dibua
beberapa class diagram untuk system tunggal. Beberapa diagram
akan menampilkan subset dari kelas-kelas dan relasinya. Dapat
14
dibuat beberapa diagram sesuai dengan yang diinginkan untuk
mendapatkan gambaran lengkap terhadap system yang dibangun.
Class diagram adalah alat perancangan terbaik untuk tim
pengembang.
Diagram
tersebut
membantu
pengembang
mendapatkan struktur system sebelum kode ditulis, dan membantu
untuk memastikan bahwa system adalah desain terbaik.
c. Activity Diagram
Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam
sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir
berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka
berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses
paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi.
Activity diagram merupakan state diagram khusus, di mana
sebagian besar state adalah action dan sebagian besar transisi ditrigger oleh selesainya state sebelumnya (internal processing). Oleh
karena itu activity diagram tidak menggambarkan behaviour
internal sebuah sistem (dan interaksi antar subsistem) secara eksak,
tetapi lebih menggambarkan proses-proses dan jalur-jalur aktivitas
dari level atas secara umum.
d. Sequence Diagram
Suatu sequence diagram adalah suatu penyajian perilaku yang
tersusun sebagai rangkaian langkah-langkah percontohan dari
waktu
ke
waktu.
Sequence
diagram
digunakan
untuk
menggambarkan arus pekerjaan, pesan yang sampaikan dan
bagaimana elemen-elemen di dalamnya bekerja sama dari waktu ke
waktu untuk mencapai suatu hasil. Masing – masing urutan elemen
15
diatur di dalam suatu urutan horisontal, dengan pesan yang
disampaikan dibelakang dan didepan diantara elemen-elemen.
2.6 Konsep Basis Data
“Basis Data terdiri dari 2 kata yaitu Basis adalah markas atau gudang dan
Data adalah refresentasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek”1. Jadi
Basis Data merupakan gudang data terorganisasi yang berhubungan sehingga
mudah disimpan, dimanipulasi, serta di panggil kembali dengan cepat dan mudah
oleh pengguna. Suatu basis data dibuat dan digunakan untuk mengatasi
permasalahan yang ada pada saat penggunaan data.
Permasalahan tersebut antara lain :
1. Redudansi dan konsistensi data.
2. Kesulitan pengaksesan data.
3. Isolasi data untuk standarisasi.
4. Banyak pemakai (multiple user).
5. Masalah keamanan (security).
6. Masalah integrasi (integration).
7. Masalah kebebasan data (independence).
Pelaksanaan penggunaan database tidak dilakukan oleh pemakai secara
langsung, tetapi memerlukan suatu sistem atau perangkat lunak yang dapat
mengatur dan mengelola data, perangkat lunak ini disebut Database Management
System (DBMS), yaitu suatu sistem pengelolaan sekumpulan data yang saling
berkaitan antara data yang satu dengan data yang lainnya.
1
Fathansyah, Buku Teks Komputer Basis Data, hal 2, 2004.
16
2.7 Desain Basis Data Sistem
Basis data (database) adalah suatu pengorganisasian sekumpulan data
yang saling terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi.
Merancang basis data merupakan hal sangat penting dalam perancangan suatu
sistem.
Kesulitan utama dalam merancang suatu basis data adalah bagaimana cara
merancang suatu basis data yang dapat memuaskan keperluan saat ini dan masa
yang akan datang. Elemen-elemen data dalam suatu basis data harus dapat
dipergunakan untuk pembuatan keluaran (output), sesuai dengan yang diinginkan.
Untuk menghasilkan keluaran yang baik, juga diperlukan masukan (input) yang
baik. Hasil pemasukan data ini akan disimpan atau direkam dalam basis data.
17
2.7.1
Model ERD (Entity Relationship Diagram)
ERD adalah suatu model jaringan/penggambaran himpunan entitas
dan himpunan relasi yang dilengkapi dengan atribut-atribut yang
mempresentasikan seluruh fakta dari dunia nyata yang ditinjau kemudian
disimpan didalam sistem secara abstrak.
Berikut adalah komponen-komponen dari ERD:
1. Entitas
Entitas adalah sarana yang digunakan oleh bisnis untuk menyimpan
data. Biasanya digambarkan dengan simbol persegi panjang, ada
juga yang menggambarkan dengan simbol persegi panjang dengan
sudut tumpul. Macam-macam entitas adalah sebagai berikut :
1. Entitas induk :
adalah entitas utama, bercirikan dapat membedakan tiap
record hanya dengan sebuah primary key.
2. Entitas asosiatif
adalah entitas yang menerima primary key nya lebih dari
satu entitas lain (induk).
3. Entitas supertipe
adalah entitas yang menyimpan atribut yang umum bagi
atau lebih subtipe entitas. Biasanya primary key dari entitas
supertipe akan turun menjadi foreign key pada entitas
subtipe.
18
4.
Entitas subtipe : adalah entitas yang beberapa atribut
umumnya diletakkan pada supertipe entitas. Biasanya ada
foreign key dari entitas supertipe.
2. Atribut
Atribut adalah sifat atau karakteristik deskriktif entitas. Biasanya
juga disebut sebagai elemen, sifat, dan bidang. Beberapa atribut
dapat dikelompokkan secara logika menjadi superatribut yang
disebut compound attribute atau atribut gabungan, yaitu atribut
yang terdiri dari atribut-atribut lain. Contoh paling mudah adalah
superatribut nama yang terdiri dari atribut nama depan dan atribut
nama belakang.
3. Key
Key adalah atribut atau kelompok atribut, yang mewakili nilai unik
untuk tiap entitas. Jenis-jenis key adalah sebagai berikut:
1. Concatenated key
adalah kelompok atribut yang secara unik mengidentifikasi
entitas.
2. Candidate key
adalah kandidat untuk menjadi identifier utama pada entitas.
3. Primary key
19
adalah candidate key yang paling umum digunakan untuk
mengidentifikasi secara unik entitas tunggal.
4. Alternate key
adalah candidate key yang tidak terpilih menjadi primary key.
5. Subsetting criteria
adalah atribut yang nilai terbatasnya membagi entitas menjadi
subset.
6. Foreign key
adalah primary key pada satu entitas yang diserahkan ke entitas
lain untuk mengidentifikasikan contoh hubungan.
4. Hubungan dan kardinalitas
Hubungan menggambarkan relasi entitas dengan entitas lainnya.
Kardinalitas
menetapkan
jumlah
minimun
dan
maksimum
kemunculan satu entitas untuk kemunculan tunggal entitas yang
berkaitan. Jenis kardinalitas antara lain:
1. One to one
2.
One to many
3. Many to many
20
2.7.2
Teknik Normalisasi
Normalisasi merupakan proses pengelompokan data elemen
menjadi tabel-tabel yang menunjukkan entiti dan relasinya. Sebelum
mengenal lebih jauh mengenai normalisasi, ada beberapa konsep yang
perlu diketahui yaitu :
a.
Attribute Key
Setiap file selalu terdapat kunci dari file atau satu set field yang dapat
mewakili record.
b.
Candidate Key
Candidate key adalah satu atribut atau satu set minimal atribut yang
mengidentifikasi secara unik suatu kejadian spesifik dari entiti dan
Candidate key tidak boleh berisi atribut dari tabel yang lain.
c.
Primary Key
Primary key adalah satu atribut atau satu set minimal atribut yang
tidak hanya mengidentifikasi secara unik suatu kejadian spesfik, tetapi
dapat juga mewakili setiap kejadian dari entiti.
d.
Alternative Key
Setiap atribut dari candidate key yang tidak terpilih menjadi primary
key, maka atribut-atribut tersebut dinamakan alternative key.
e.
Foreign Key
Foreign key merupakan sembarang atribut yang menunjuk kepada
primary key pada tabel yang lain. Foreign key akan terjadi pada suatu
relasi yang memiliki kardinalitas one to many (satu ke banyak) atau
21
many to many (banyak ke banyak). Foreign key biasanya selalu
diletakkan pada tabel atau relasi mengarah ke banyak.
2.8 Teori Bahasa Basis Data (SQLite)
SQLite adalah sebuah pustaka perangkat lunak yang berfungsi untuk
menyimpan database dan bersifat embedded, SQLite merupakan kombinasi dari
SQL interface dan menggunakan memory yang sangat sedikit sehingga memiliki
kecepatan yang sangat cepat untuk mengakses database yang telah dibuat
menggunakan SQLite ini. SQLite di android termasuk dalam Android runtime,
sehingga setiap versi dari android dapat membuat database menggunakan SQLite.
Untuk membuat dan membuka database menggunakan SQLite dilakukan dengan
2 cara, diantaranya :
1. Meng-create database sendiri, mendefinisikan tabelnya, index serta
datanya menggunakan sintax SQL.
2. Meng-create database, mendifinisikan tabel, index serta datanya
menggunakan SQLite manager atau menggunakan addons browser
Mozilla Firefox dengan cara meng-install-nya melalui addons Mozila
Firefox.
2.9 Sistem Operasi
Sistem Operasi atau Operating System adalah seperangkat program yang
berfungsi untuk mengelola sumber daya perangkat keras atau hardware dan
menyediakan layanan umum untuk aplikasi perangkat lunak atau software. System
22
operasi terbagi menjadi dua diantaranya : sistem operasi berbasis desktop /
komputer dan sistem operasi berbasis mobile / ponsel. Sistem operasi berbasis
mobile / ponsel adalah suatu system operasi yang mengontrol sistem dan kinerja
pada perangkat mobile, sistem operasi mobile atau lebih dikenal dengan mobile
operating system memiliki beberapa system operasi, diantaranya :
1. Blackberry OS adalah sebuah sistem operasi yang dikembangkan oleh
perusahaan telekomunikasi asal kanada Reserch in Motion (RIM).
Operating system ini hanya digunakan di ponsel Blackberry.
2. iOS adalah sebuah sistem operasi yang dikembangkan oleh perusahaan
multinasional Apple Inc yang berbasis di California amerika Serikat.
Operating system ini hanya digunakan di ponsel Apple.
3. Symbian OS adalah sebuah sistem operasi yang dikembangkan oleh
perusahaan independen Symbian Foundation.
4. Windows Phone OS adalah sebuah sistem operasi yang dikembangkan oleh
perusahaan Microsoft.
5. Android OS adalah sebuah sistem operasi yang dikembangkan oleh
perusahaan multinasional Google Inc yang didukung oleh Open Handset
Aliance (OHA).
2.10 Sistem Operasi Android
Sistem operasi android merupakan salah satu sistem operasi perangkat
mobile yang tergolong masih baru dan sangat berkembang. Android
dikembangkan dengan berbasis java. Android adalah sistem operasi berbasis
23
Linux yang dirancang untuk perangkat seluler layar sentuh dan sistem operasi ini
bersifat Open Source artinya semua orang bisa mengembangkan sendiri aplikasi
sesuai dengan keinginanya. Android memungkinkan penggunanya untuk
memasang aplikasi pihak ketiga, baik aplikasi yang didapat dari Play Store
maupun aplikasi APK buatan sendiri. Android mengeluarkan beberapa versi,
diantaranya :
1. Android versi 1.5 ( Cupcake ) dirilis 30 April 2009.
2. Android versi 1.6 ( Donut ) dirilis 15 September 2009.
3. Android versi 2.0-2.1 ( Éclair ) dirilis 26 Oktober 2009.
4. Android versi 2.2 ( Froyo ) dirilis 20 Mei 2010.
5. Android versi 2.3-2.3.2 ( Gengerbread ) dirilis 6 Desember 2010.
6. Android versi 2.3.3-2.3.7 ( Gengerbread ) dirilis 9 Februari 2011.
7. Android versi 3.1 ( Honeycomb ) dirilis 10 Mei 2011.
8. Android versi 3.2 ( Honeycomb ) dirilis 15 Juli 2011.
9. Android versi 4.0.3-4.0.4 ( Ice Cream Sandwich ) dirilis 16 Desember
2011.
10. Android versi 4.1.x ( Jelly Bean ) dirilis 09 Juli 2012.
11. Android versi 4.2.x ( Jelly Bean ) dirilis 13 Nopember 2012.
12. Android versi 4.3 ( Jelly Bean ) dirilis 24 Juli 2013.
13. Android versi 4.4 ( Kitkat ) dirilis Oktober 2013.
24
Gambar 2.1 Sistem Operasi Android Kitkat
2.11
Perangkat Lunak
Dalam pembuatan skripsi ini software-software yang digunakan adalah
sebagai berikut :
1. Aplikasi Java
2. Eclipse
3. SQLite Manager Mozilla
2.11.1 Aplikasi Java
Aplikasi Java merupakan aplikasi yang digunakan untuk melihat
multimedia, Rich Internet Aplication, dan streaming video dan audio pada
komputer web browser atau perangkat mobile yang menggunakan kode
javascript, aplikasi Java hampir sama dengan aplikasi flash player.
25
Gambar 2.2 Aplikasi Java
2.11.2 Eclipse
Eclipse adalah sebuah IDE ( Integrated Development Environtment
) untuk mengembangkan perangkat lunak dan dapat dijalankan di semua
platform (platform – independent). Eclipse dikembangkan menggunakan
bahasa pemograman java, akan tetapi eclipse mendukung pengembangan
aplikasi berbasis bahasa pemrograman lain seperti C/C++, Cobol, Python,
Perl, PHP dan lain sebagainya. Eclipse pada awalnya dikembangkan oleh
IBM, kemudian pada tanggal 5 Nopember 2001 pengembangan eclipse
diambil alih oleh konsorsium Eclipse Foundation.
26
Pada saat ini, eclipse merupakan salah satu IDE favorit karena
gratis dan bersifat open source. Selain itu, kelebihan dari eclipse yang
membuatnya semakin popular adalah kemampuannya untuk dapat
dikembangkan oleh pengguna dengan membuat komponen yang disebut
plug-in. Secara standar Eclipse selalu dilengkapi dengan JDT (Java
Development Tools), plug-in yang membuat Eclipse kompatibel untuk
mengembangkan program Java, dan PDE (Plug-in Development
Environment) untuk mengembangkan plug-in baru. Eclipse beserta plugin-nya diimplementasikan dalam bahasa pemrograman Java.
Eclipse sudah memiliki beberapa versi, diantaranya :
1. Eclipse Europa Packages (2007 - v 3.3)
2. Eclipse Ganymede Packages (2008 - v 3.4)
3. Eclipse Ganymede SR1 Packages (v 3.4.1)
4. Eclipse Ganymede SR2 Packages (v 3.4.2)
5. Eclipse Galileo Packages (2009 - v 3.5)
6. Eclipse Galileo SR1 Packages (v 3.5.1)
7. Eclipse Galileo SR2 Packages (v 3.5.2)
8. Eclipse Helios Packages (2010 - v 3.6)
9. Eclipse Helios SR1 Packages (v 3.6.1)
10. Eclipse Helios SR2 Packages (v 3.6.2)
11. Eclipse Indigo Packages (2011 - v 3.7)
12. Eclipse Indigo SR1 Packages (v 3.7.1)
13. Eclipse Indigo SR2 Packages (v 3.7.2)
27
14. Eclipse Juno Packages (2012 - v 4.2)
15. Eclipse Juno SR1 Packages (2012 - v 4.2.1)
16. Eclipse Juno SR2 Packages (2013 - v 4.2.2)
Berikut adalah lembar kerja pada eclipse :
Gambar 2.3 Gambar Kerja Eclipse
2.11.3 SQLite Manager Mozilla
SQLite Manager Mozilla merupakan sebuah tools atau perangkat
untuk memanipulasi dan membuat database SQLite. SQLite Manager
Mozilla merupakan addons dari peramban internet atau lebih dikenal
sebagai browser Mozilla Firefox, jadi untuk mendapatkan perangkat ini
pengguna hanya tinggal meng-install nya saja melalui menu tools >>
addons >> get addons di browser Mozilla Firefox secara gratis. Dengan
menggunakan tools ini pengguna dapat dengan mudah membuat dan
28
memanipulasi database SQLite tanpa harus membuatnya menggunakan
syntax SQL.
Berikut adalah lembar kerja SQLite Manager Mozilla :
Gambar 2.4 SQLite Manager Mozilla
Download