Tetap berdiri - Integrity Magazine

advertisement
Maret
IMAN
YANG
CERDAS
NOVITA DEWI
Melangkah Pasti
sebagai Duta
Tuhan Yesus
Pergulatan
Paulus
Melawan
Dosa
Tetap
berdiri
Prepare for War
”bahwa kejahatan manusia besar di bumi
dan bahwa segala kecenderungan hatinya
selalu membuahkan kejahatan semata-mata.”
JANJI ALLAH DAN
PILIHAN KITA
Kita menuai
apa yang kita
Tabur
Women
Beautiful From Head to Toe
Kematian dan Penguburan
Yesus Kristus
Motivation
Integritas Pemimpin
Health
Sayur Mayur,
Nutrisi Untuk Mata
CONTENTS
09 HIGHLIGHT
Manfaat Bawang Bombay, Bawang
Putih, dan Daun Bawang
CONTENTS
54 CHILDREN
Love in a bottle
70 BIBLE DIGEST
Pergulatan Paulus Melawan Dosa
”bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala
kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan
semata-mata.”
10
Garden Tomb
karena yang terpenting bahwa Tuhan
Yesus telah bangkit, menang atas dosa
dan maut untuk menyelamatkan umat
manusia.
76 TESTIMONY
Iman yang Cerdas
”Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan
setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk
menentang pengenalan akan Allah.”
82 Pulih dari Pelecehan Seksual
12 HEALTH
32 MOTIVATION
Sayur Mayur, Nutrisi Untuk Mata
14 FAITH
Janji Allah dan Pilihan Kita
18 CHARACTER BUILDING
Tetap Berdiri, Prepare for War
56
FAITH
KITA MENUAI APA
YANG KITA TABUR
68 FAMILY
INTEGRITAS
PEMIMPIN
”Visi akan menunjukkan karakter dari seorang pemimpin didalam
kemampuannya untuk melihat , menciptakan dan menggali apa yang
belum ada menjadi realita.”
Momen-momen
Pernikahan beda Ras
34
REVELATION
RAPTURE
”Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab
tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Tuhan.”
6 | Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love
Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain,
dan ampunilah seorang akan yang lain apabila
yang seorang menaruh dendam
88
CHARACTER BUILDING
God’s Peaceful People
UMAT ALLAH YANG SENTOSA
64
PROFILE
46 WOMEN
Beautiful From Head to Toe
40FOCUS
KEMATIAN DAN
PENGUBURAN YESUS
KRISTUS
“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini,
sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang
tunggal,supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang
kekal.”
48 MEN
7 Aturan Dasar Menjadi Ayah Masa Depan
”Ingin mereka untuk menjalani kehidupan yang beriman?
Tunjukkanlah contoh yang demikian pada mereka, Mulailah dengan hidup dalam kehidupan Anda sendiri sehingga anak-
anak Anda bisa melihatnya dalam tindakan.”
48 YOUTH
Generation Gap
Anak Sekarang VS Anak Dulu
NOVITA DEWI
Melangkah pasti sebagai
Duta Tuhan Yesus
Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love 7
EDITOR’S NOTE
Shalom,
Dr. Leo Galland, M.D., and Jonathan Galland
Memasuki bulan “kematian dan kebangkitan” Yesus,
dengan cara mengenang kembali kisah sengsara penyaliban
Yesus sampai kepada kematian-Nya, yang disempurnakan
dengan kebangkitan-Nya, merupakan hukum wajib bagi
orang percaya.
Bertahun-tahun sebelum kedatangan Yesus Kristus,
nabi Yesaya memberikan deskripsi yang sangat kaya dan
akurat tentang kematian Kristus yang akhirnya terjadi.
Dia tidak hanya mencakup tentang cara-cara di mana
Yesus akan menderita, tapi mengapa Dia harus menderita.
Sesungguhnya, Yesus sedang menggenapi nubuatan para
nabi.
Memiliki iman yang cerdas menghindarkan kita dari
kebenaran palsu, yang akhir-akhir ini disebarkan para lawan
Kristus dengan propaganda gencar, baik lewat buku, radio,
khotbah-khotbah dan media-media lain. Selain itu, iman yan
cerdas akan membuat pertumbuhan dan ketajaman rohani
kita semakin sempurna.
Bagi para ayah, memiliki tujuh aturan dasar ini akan
menjadikan Anda orang tua yang berhasil dan mewariskan
sesuatu yang paling berharga bagi keturunan Anda, yaitu
teladan iman.
Have a great read!
EDITORIAL
Penanggung jawab :
Pdt. Gideon Sucahyo. S.Th
Pdm. DR. Janto Simkoputera, MD PhD
Pemimpin Redaksi :
Pdm. Robertus Purwadi S.Pd,SE
Tim Redaksi :
Tony Gunawan, ST. MM
Lisa Nursida
Suryanti Suma Ferdinanto, S.Th
Kezia Apfia Lee, S.Ikom
Tim Kreatif :
Jimmy S.Ds
Tjung Fuk Nji S.Kom
Iklan :
Pdp. Erna Sari, SE CBC
Suryanti Suma Ferdinanto, S.Th
Fotografi :
Jimmy S.Ds
Website :
Ronaldo Alvin Andrianes S.Kom
Jimmy S.Ds
Promosi :
Andrew Leong
Jimmy S.Ds
Tjung Fuk Nji S.Kom
Manfaat Bawang Bombay,
Bawang Putih,
dan Daun Bawang
K
etika waktunya membuat
makan malam, kita suka
memulainya
dengan
memotong
bawang
bombay dan beberapa
bawang putih. Dirayakan di seluruh
dunia karena cita rasa mereka yang
kuat, bawang bombay, bawang putih,
dan daun bawang mulai mendapatkan
perhatian mengenai manfaat kesehatan
yang luar biasa yang dihasilkan mereka
Hasil studi baru-baru ini menerangkan
tentang nilai dari antioksidan yang sangat
kuat bagi kesehatan dan pencegahan
sakit di dalam sayur-sayuran ini.
Bawang bombay, bawang putih, dan
daun bawang dapat menolong untuk
menstimulasi respon imunitas,
menekan inflamasi
a t a u
radang, dan memudahkan detoksifikasi.
Itulah mengapa bawang bombay, bawang
putih, dan daun bawang merupakan
bahan-bahan favorit di dalam resepresep makanan.
Para
ilmuwan
percaya
bahwa
komponen dalam bawang, bawang
putih, dan bawang disebut allyl sulfides
dan bioflavonoids merupakan kunci atas
manfaat kesehatan mereka yang kuat.
Untuk kesehatan jantung, percobaan
klinis telah menunjukkan konsumsi
rutin bawang putih dapat membantu
meningkatkan sirkulasi dan membantu
mengurangi simpanan kalsium dan
ukuran plak arteri di arteri koroner.
Adapun untuk detoksifikasi, terdapat
satu studi yang menemukan bahwa
memakan bawang putih
segar dan bawang
bombay setiap hari
dapat membantu
menghilangkan
racun
dari
tubuh.
Dua sendok teh sehari dari bawang
putih dan dua sendok makan bawang
atau daun bawang yang dicincang atau
dihancurkan adalah takarannya. Ketika
berbelanja sayuran-sayuran ini, fokuslah
kepada kesegaran: Bawang bombay
harus kukuh dengan lapisan luar utuh
dan bawang putih harus berbentuk
bola bohlam yang dibungkus dengan
lapisan berbentuk cengkeh yang padat.
Kemudian, pilihlah daun bawang yang
berwarna hijau terang.
Bawang bombay dan bawang putih yang
dicincang adalah permulaan yang baik
untuk memasak dan membentuk cita
rasa yang kaya bagi hidangan dari banyak
orang-orang berkebangsaan Italia,
Perancis, Latin, dan Chinese. Ketika
kita membuat sebuah omelet, sup, atau
pasta, cobalah menambahkan sedikit
saus bawang bombay dan bawang
putih. Taburan dari daun bawang
yang dicincang menjadikannya hiasan
sempurna yang menambahkan aroma
bumbu pada saus sandwich, salad, chili,
ataupun dips.
Ketika membuat telur dadar, sup, atau
pasta, cobalah menambahkan tumis
bawang dan bawang putih sedikit.
Sedikit taburan daun bawang cincang
membuat hiasan yang sempurna untuk
menambah rasa ke dips (cara memakan
dengan mencelupkan ke dalam saus),
sandwich, salad, dan cabai.
Dicetak Oleh :
X-Graphics
Meskipun penerbit telah diteliti dengan seksama untuk menjaga
ketepatan informasi, kami mohon maaf bila ada kekurangan,
dan lain-lain hal yang mungkin terjadi karena ketidaksengajaan.
Pembaca tetap perlu melakukan pemeriksaan ulang terhadap
semua informasi, termasuk penawaran produk dan jasa melalui
iklan dalam majalah Integrity.
8 | Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love
Lawyer :
Winarto
Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love 9
HIGHLIGHT
G
arden Tomb, diyakini
sebagai
tempat
penyaliban dan kuburan
Yesus. Situs ini terletak
di sisi utara Gerbang
Damascus. Di luar tembok Kota (Tua)
Yerusalem dan dipercaya oleh sebagian
orang sebagai Golgota dan kubur milik
Yusuf dari Arimatea. Bukit ini berbentuk
seperti tengkorak dengan mata,
hidung dan mulut. Sepintas memang
menyerupai wajah manusia.
Garden Tomb
10 | Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love
Lokasinya yang berada di pusat kota
Yerusalem timur, tempat pemukiman
orang-orang
Arab-Yerusalem
dan
terletak di luar tembok kota. Hal inilah
yang menjadi alasan bagi Jendral Charles
Gordon untuk meyakini bahwa tempat
itu sebagai Golgota; Kalvari dan kubur
milik Yusuf Arimatea. Pada tahun 1883
pemerhati Kristen dari ketentaraan
Inggris ini mengumpulkan dana guna
membelinya. Kini situs itu dikelola The
Garden Tomb Association.
Hampir sapanjang satu setengah abad,
banyak penggalian dan pemugaran
dilakukan di tempat ini. Dari situ
diketemukan sebuah kubur baru ,
seperti goa batu, yang belum selesai
dibuat. Hal tersebut sesuai dengan apa
yang tertulis di Alkitab bahwa kubur
tempat Tuhan Yesus dimakamkan adalah
sebuah kubur baru.
Di tempat ini juga ditemukan sebuah
tempat saluran penampungan air bawah
tanah yang sangat besar serta beberapa
tempat pengirikan anggur dari zaman
Yesus. Ini mendukung pembuktian
bahwa tempat tersebut adalah sebuah
kebun.
Bila berkunjung ke sana, kini taman
itu telah dirawat dan ditumbuhi
berbagai macam pohon yang rindang,
sehingga nyaman untuk dikunjungi dan
dipakai untuk berdoa atau melakukan
Perjamuan Kudus. Terlebih pada hari
Paskah, tempat ini dipadati umat untuk
mengadakan Ibadah Paskah. Pihak
pengelola tempat ini tidak memungut
biaya bagi pengunjung. Namun, di sana
disediakan tempat semacam kotak
persembahan, jika ada pengunjung
tergerak hatinya untuk memberikan
donasi. Secara umum, mayoritas
pengunjung adalah umat Kristiani, tapi
ada pula umat Katolik yang berkunjung.
Paling tidak untuk mengetahui tempat
tersebut.
Secara jelas dan mudah ditemukan, di
depan pintu makam terdapat tulisan: He
is not here. He is raised. Pintu tersebut
terbuat dari kayu dan hanya berfungsi
untuk menutup makam, bukan pintu
asli. Pintu asli merupakan sebuah batu
yang diperkirakan berbentuk bundar,
tapi belum ditemukan sampai saat ini.
Namun demikian, banyak orang sanksi
terhadap lokasi kubur Yesus. Kerena ada
yang percaya bahwa kubur Yesus yang
asli ada di Holy Sepulchre. Lokasi Garden
Tomb tidak jauh dari Holy Sepulchre,
hanya beberapa ratus meter. Holy
Sepulchre terdapat di dalam Tembok
Kota Tua Yerusalem. Garden Tomb
berlokasi tidak sampai 100 meter dari
Tembok Kota Tua Yerusalem.
Sesungguhnya hal itu tidak perlu
dipertentangkan; apakah di Holy
Sepulchre atau di Garden Tomb, karena
yang terpenting bahwa Tuhan Yesus telah
bangkit, menang atas dosa dan maut
untuk menyelamatkan umat manusia.
Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love 11
HEALTH
kaya dalam beberapa atau semua nutrisi
ini, yang membuat mereka sebagai
makanan super untuk mata Anda.
Beth Bence Reinke, MS, RD
Sayur-Mayur,
Nutrisi untuk
Mata
A
nda
mungkin
telah
mendengar
bahwa
wortel
baik
untuk
kesehatan mata Anda.
Tetapi wortel bukanlah
satu-satunya sayuran yang memelihara
penglihatan Anda. Lihatlah lampu lalu
lintas untuk melihat warna-warna yang
terbaik bagi kesehatan mata Anda.
Riset menunjukkan bahwa memakan
sayur mayur yang berwarna merah,
kuning, dan hijau dapat mengurangi
resiko terkena katarak dan degenerasi
macula, yang menyebabkan kehilangan
penglihatan.
Katarak adalah kekeruhan dari lensa
mata akibat protein yang rusak dalam
lensa. Ini biasanya terjadi secara
bertahap selama beberapa tahun.
Lebih dari setengah orang Amerika di
atas usia 80 yang terpengaruh dengan
gejala tersebut, dengan lebih dari dua
juta operasi ekstraksi katarak yang
dilakukan setiap tahun. Paparan radiasi
dari matahari dari waktu ke waktu
menambah resiko terjadinya katarak.
12 | Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love
Degenerasi makula terkait usia atau agerelated macular degeneration (AMD)
adalah hilangnya penglihatan sentral
yang Anda perlukan untuk melihat
wajah orang-orang atau kata-kata dalam
sebuah buku. Makula adalah pusat
bagian dari retina yang bertanggung
jawab untuk memfokuskan pada rincian
yang sangat baik. Dalam AMD, makula
memburuk dan mengarah kepada pusat
titik buta.
Mengapa warna lampu lalu lintas
dapat membantu?
Sayuran berwarna merah, kuning, dan
hijau dapat melindungi kesehatan mata
karena mereka memiliki antioksidan
manjur
yang
dapat
membantu
menghilangkan radikal bebas, penyebab
penyakit dari tubuh, termasuk mata.
Studi menunjukkan bahwa vitamin C,
vitamin E, beta-karoten, lutein dan
zeaxanthin dapat melindungi mata
terhadap
kehilangan
penglihatan,
katarak dan atau AMD. Ternyata banyak
sayuran yang berwarna merah, kuning,
dan hijau seperti lampu lalu lintas yang
Vitamin C dan E plus beta-karoten
Ketiga nutrisi ini merupakan antioksidan,
yang berarti mereka melawan stres
oksidatif yang terdapat di dalam selsel kita karena radikal bebas. Hasil
dari penelitian yang melibatkan
nutrisi dan pelindung mata ini telah
membingungkan.
Beberapa
studi
menunjukkan bahwa makan makanan
yang tinggi akan vitamin C, vitamin E dan
beta-karoten membantu mengurangi
kemungkinan kehilangan penglihatan
atau memperlambat perkembangannya.
Tetapi
penelitian
menggunakan
pil vitamin telah membingungkan,
menunjukkan bahwa mengonsumsi
suplemen vitamin C atau E membantu
beberapa orang tetapi bagi beberapa
orang bahkan mungkin meningkatkan
risiko. Lalu bagaimana dengan sehatan
mata? Mendapatkan nutrisi Anda dari
makanan utuh mungkin yang terbaik.
Zinc dan lemak omega-3
Mineral zinc penting bagi kesehatan
mata. Zinc ditemukan dalam daging,
unggas, susu, kacang-kacangan dan bijibijian. Lemak omega-3 yang ditemukan
dalam minyak ikan juga dapat melindungi
mata terhadap AMD.
Partner dalam perlinduingan mata:
lutein dan zeaxanthin
Lutein dan zeaxanthin adalah pigmen yang
terjadi secara alamiah dalam tumbuhan
yang melindungi mata seperti tabir
surya yang melindungi kulit. Ingatkah
Anda tentang pusat retina yang disebut
makula? Kedua pigmen terakumulasi
dalam jaringan makula dimana mereka
menyaring cahaya biru, yang berbahaya
bagi mata. Para ilmuwan berpikir bahwa
efek tabir surya ini mungkin memainkan
peran dalam pencegahan AMD. Teorinya
adalah bahwa semakin banyak lutein
dan zeaxanthin yang Anda dapatkan
dari makanan Anda, semakin protektif
pigmen yang ada di dalam makula Anda.
Beberapa studi besar menunjukkan
bahwa orang yang makan banyak
makanan yang kaya akan lutein memiliki
risiko lebih rendah terkena katarak
dibandingkan orang yang hampir tidak
pernah memakan lutein. Menariknya,
lutein dan zeaxanthin hampir selalu
ditemukan
bersama-sama
dalam
makanan dan sumber yang mengejutkan
adalah
kuning
telur.
Meskipun
jumlah dalam telur kecil, penelitian
menunjukkan nutrisi ini diserap lebih
baik dari telur daripada dari sumber
tanaman yang lebih kaya.
Sayuran terbaik sudah di depan
mata
Dari semua sayuran yang berwarana
seperti lampu lalu lintas , brokoli dan
kecambah brokoli dapat menjadi pilihan
terbaik. Mereka memiliki antioksidan
tambahan yang disebut sulforaphane
yang melindungi mata dari sinar
ultraviolet yang merusak kulit. Dalam
satu studi laboratorium, semakin sel-sel
retina manusia menerima sulforaphane,
semakin mereka terlindungi dari
kerusakan
oksidatif
yang
dapat
menyebabkan kehilangan penglihatan.
Penglihatan Anda tak ternilai harganya.
Untuk meningkatkan peluang membaca,
mengemudi dan melihat wajah-wajah
orang yang Anda cintai selama bertahuntahun yang akan datang , cobalah tips
untuk penglihatan Anda yang lebih baik:
1. Kenakan kacamata hitam yang
menghalangi 100 % dari sinar UVA dan
UVB. Karena sinar matahari datang dari
semua sudut, topi bertepi lebar sangat
membantu juga.
2. Temui dokter mata untuk pemeriksaan
secara teratur.
3. Jangan merokok
Merokok memberikan kontribusi atas
terjadinya katarak maupun AMD
4. Makanlah berbagai buah dan sayuran
yang berwarna merah, kuning, dan hijau
setiap hari :Merah cerah, seperti tomat,
paprika merah. Kuning emas, seperti
jagung, ubi jalar, wortel, labu siam, labu
kuning, melon, persik, pepaya, mangga.
Hijau gelap, seperti brokoli, kecambah
brokoli, bayam, kacang polong, paprika
hijau, semua jenis sayuran seperti kubis
dan lobak, juga alpukat.
Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love 13
FAITH
menciptakan kita dengan menyertakan
kehendak bebas -- untuk memilih
mengasihi Dia atau tidak, melayani Dia
atau tidak.Dan dalam beberapa hal
dalam hidup ini la memutuskan untuk
tidak turut campur.
Perhatikan di Mazmur 91:1, dikatakan:
”Orang yang duduk dalam lindungan
Yang Mahatinggi.” Itu adalah pilihan
kita, untuk duduk (tinggal) di situ. Dan
kalau kita memilih untuk tinggal di
mana Allah hadir, di situ kita akan diam
dalam naungan-Nya. Kalau kita memilih
untuk taat kepada perintah-Nya, hanya
di situ kita aman. Namun ada kalanya,
seperti dalam halnya Ayub, kalau Tuhan
mengizinkan ujian bisa datang untuk
memperkuat hubungan kita dengan
Dia. Pada saat seperti itu, kita, seperti
Ayub, harus memilih untuk taat kepada
Tuhan meskipun ujian datang dan
kita tetap tinggal dekat dengan-Nya.
Kalau kita melakukan itu, ber-kat-Nya
akan mengalir dan kuasa-Nya akan
memperteguhkan iman kita.
PILIHAN ADA PADA ANDA
Apakah Anda ingin menerima janji Allah?
Berikut ini ada sepuluh pilihan penting
yang perlu Anda ambil.
Benny Hinn
JANJI ALLAH DAN PILIHAN KITA
Dilahirkan3 Desember 1952 di Jaffa, Israel,namun Toufik Benedictus Benny Hinn bukan bangsa Israel.
Orang tuanya adalah keturunan Armenia – Yunani. Benny Hinn menikah dengan Suzanne Hartern
dan dikaruniai tiga orang anak. Mereka menikah pada tanggal 4 Agustus 1979.Rumah tangga mereka
sempat goyah, bahkan sampai terjadi perceraian di tahun 2010. Namun bersyukur, oleh kemurahan
Tuhan dan berkat perjuangan beberapa hamba Kristus, rumah tangga mereka dipulihkan. Mereka
“dinikahkan kembali” 3 Maret 2013.
14 | Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love
A
da
pertanyaan
yang
selama
ini
sering
ditanyakan orang pada
saya: Kalau Tuhan berjanji
akan melindungi kita dari
kesukaran, mengapa masih ada begitu
banyak tragedi yang menimpa anak-anak
Tuhan?
Alkitab menyatakan: ”Malapetaka tidak
akan menimpa kamu dan tulah tidak akan
mendekat kepada kemahmu” (Mazmur
91:10). Kalau kita membaca ayat itu,
wajar kalau orang bertanya mengapa ada
anak Tuhan yang masih juga mengalami
penderitaan dan kejahatan?
Pertama, kita perlu tahu bahwa Allah
itu berdaulat penuh. Yesus berkata:
”KepadaKu telah diberikan segala kuasa
di sorga dan di bumi” (Matius 28:18). Ini
berarti bahwa Setan tidak bisa berbuat
sesuatu apapun tanpa izin dari Allah.
Kalau begitu mengapa kita mengalami
ketidak beruntungan dan permusuhan?
Seringkali ini terjadi oleh karena pilihan
kita sendiri. Allah yang maha kuasa
1. Pilihlah untuk percaya kepada
Allah
Firman Allah berjanji:”Malapetaka tidak
akan menimpa kamu dan tulah tidak akan
mendekat kepada kemahmu” (Mazmur
91:10). Tetapi pertama-tama kita harus
memilih tempat tinggal kita di tempat
kediaman Allah. ”Orang yang duduk
dalam lindungan Yang Maha tinggi
akan bermalam dalam naungan Yang
Mahakuasa. Aku akan berkata tentang
Tuhan : Dialah tempat perlindunganku
clan kubu pertahananku, Allahku, di
dalam Dia aku percaya” (Mazmur 91:12).
Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love 15
FAITH
2. Pilihlah berlindung pada Firman
Allah
Allah yang Mahakuasa berbicara kepada
mereka yang ”.... terus gentar sepanjang
hari terhadap kepanasan amarah orang
penganiaya ......” (Yesaya 51:13). la
menyatakan:”Akulah Tuhan, Allahmu,
yang mengharubirukan taut, yang
gelombang-gelombangnya ribut.... Dan
Aku telah menaruh firmanKu ke dalam
mulutmu dan menyembunyikan engkau
dalam naungan tanganKu” (Yesaya 51:1516). Firman Allahlah yang melindungi
kita dari perbuatan si jahat.
3. Pilihlah hikmat dari Firman Allah
Setan yakin ia bisa menjebak Anda,
tetapi Anda bisa berkata seperti yang
dikatakan pemazmur :”PerintahMu
membuat aku lebih bijaksana daripada
musuh-musuhku” (Mazmur 119:98).
Nyatakan apa yang Tuhan telah taruhkan
dalam hati dan pikiran Anda. ”Orangorang fasik menantikan aku untuk
membinasakan aku; tetapi aku hendak
memperhatikan kesaksian-kesaksianMu” (Mazmur 119:95).
4. Pilihlah menerima keselamatan
dari Firman Allah
Apakah Anda mencari jalan untuk
bisa keluar dari bahaya? Anda bisa
mendapatkan
keselamatan
dan
perlindungan dengan cara menyingkirkan
kejahatan dan menerima Firman Allah.
”Sebab itu buanglah segala sesuatu yang
kotor dan kejahatan yang begitu banyak
itu dan terimalah dengan lemah lembut
firman yang tertanam di dalam hatimu,
yang berkuasa menyelamatkan jiwamu”
(Yakobus 1:21).
5. Pilihlah untuk melawan Setan
Kita harus mengambil langkah yang tegas
untuk menyingkirkan Setan.”Karena itu
tunduklah kepada Allah, dan lawanlah
Iblis, maka ia akan lari dari padamu!”
(Yakobus 4:7).Ambil putusan untuk
menjauhkan diri Anda dari kejahatan.
”Tentang perbuatan manusia.sesuai
dengan firman yang Engkau ucapkan,
aku telah menjaga diriku terhadap jalan
orang-orang yang melakukan kekerasan”
(Mazmur 17:4).
Yesus berkata: ”KepadaKu telah
diberikan segala kuasa di sorga
dan di bumi” (Matius 28:18). Ini
berarti bahwa Setan tidak bisa
berbuat sesuatu apapun tanpa
izin dari Allah.
16 | Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love
6. Pilihlah untuk lari dari
pencobaan
Pencobaan Iblis hanya bisa berhasil
kalau kita memilih untuk menjauhi
Tuhan.“Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh
keinginannya sendiri, karena ia diseret dan
dipikat olehnya” (Yakobus 1:14). Kalau
Anda hilang dari hadirat Allah Anda ada
dalam bahaya.
7. Pilihlah untuk menghindari
kejahatan
Kita akan kehilangan kuasa dari Firman
kalau kita mengikuti jalan dari dunia.
Itulah sebabnya Pemazmur menyatakan:
”Terhadap segala jalan kejahatan aku
menahan kakiku, supaya aku berpegang
pada firman-Mu” (Mazmur 119:101).
Jauhilah jerat-jerat dosa.
8. Pilihlah untuk tinggal dalam
kasih Allah
Kita tahu bahwa Allah mengasihi anakanak-Nya dengan mendalam, namun
adalah keputusan kita untuk kita tetap
berada dalam pelukan-Nya. Menurut
ayat firman Tuhan, pilihan ada pada kita:
”Peliharalah dirimu demikian dalam kasih
Allah sambil menantikan rahmat Tuhan
kita, Yesus Kristus, untuk hidup yang
kekal” (Yudas 1:21). la akan ”....menjaga
supaya jangan kamu tersandung....” (ayat
24) kalau Anda teta pada di dalam kasihNya.
9. Pilihlah untuk memperkuat
hidup Anda didalam Tuhan
Tuhan menyuruh kita untuk“… luruskan
jalan bagi kakimu, sehingga yang pincang
jangan terpelecok, tetapi menjadi
sembuh” (Ibrani 12:13).Tuhan seolaholah mengatakan kalau kita tidak
membangun kekuatan kita sendiri
kita akan jatuh di tengah jalan. Yang la
inginkan ialah supaya kita sembuh. Anda
akan mengalami kemenangan kalau
berjalan bersama Tuhan dalam iman.
10. Pilihlah untuk tetap berpegang
pada Tuhan
Jangan cepat patah semangat meskipun
garis finish sudah terlihat! Firman
mengatakan bahwa kita akan menjadi
bagian dari Kerajaan Tuhan ”... jika kita
sampai kepada akhirnya teguh berpegang
pada kepercayaan dan pengharapan
yang kita megahkan” (Ibrani 3:6). Kita
kuncinya ialah ’jika’ --pilihan ada pada
kita.
Pencobaan Iblis hanya bisa berhasil kalau kita memilih
untuk menjauhi Tuhan.“Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh
keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya”
(Yakobus 1:14).
Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love 17
CHARACTER BUILDING
memang benar. Siksaan dari setan yang
terus-menerus dan juga penyakit, adalah
hal yang wajar terjadi pada orang-orang
yang keluar dari lingkungan gelap atau
dari dosa yang dalam. Mengapa? Mari
kita melihat kepada firman Allah.
peroleh, sudah merupakan kemenangan
tersendiri. Beberapa orang pengikut
gereja setan telah keluar dan mengikut
Yesus hanya karena kami tetap berdiri
teguh. Semua yang mereka lakukan,
untuk membunuh Elaine dan saya, tidak
berhasil.
”Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan
senjata Allah, supaya kamu dapat
mengadakan perlawanan pada hari yang
jahat itu, dan tetap berdiri, sesudah kamu
menyelesaikan segala sesuatu.” (Efesus
6:13)
Rebecca Brown M.D.
T E TAPrepare
P forBEWarR DI R I
Dr. Rececca Brown adalah satu dari amat sedikit wanita yang mempertaruhkan hidupnya untuk Kristus.Ia diutus Allah menyusup
masuk dalam gereja setan, untuk menyelamatkan Elaine, salah satu dari permaisuri Iblis.Lahir di Shelbyville, Indiana, Amerika
Serikat, 21 Mei 1948.Terlahir dengan nama Ruth Irene Bailey. Namun pada 1986, Bailey berhasil mengajukan petisi Pengadilan
Tinggi California untuk mengubah namanya menjadi ”Rebecca Brown”. Menikah dengan Daniel Michael Yoder pada 10 Desember
1989 dan saat ini memimpin kelompok Kristen yang disebut Harvest Warriors bersama suaminya. Ia menulis buku He Came To Set
The Captives Free dan Prepare for War. Standing On The Rock, Becoming A Vessel of Honor, dan Unbroken Curses.
18 | Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love
Tetap berdiri di satu tempat, tidak
berjalan maju maupun mundur, adalah
tugas yang paling sulit. Kita manusia
sering berpikir bahwa kita harus terus
bergerak, selalu maju. Begitu sulit untuk
bisa mengerti jalan pikiran Allah. Banyak
kali, hanya tetap diam dan berdiri,
mempertahankan daerah yang telah kita
peroleh, adalah sangat penting. Elaine
dan saya harus belajar tentang ini jauh
hari sejak awal pelayanan kami.
Saya memberi contoh kepada Saudara
tentang apa artinya ”tetap berdiri”.
Saya terus menerus dibuat kecewa,
sebab saya pikir saya tidak memperoleh
kemenangan. Apa yang saya harus
belajar ialah, mengerti pemandangan
Allah: hanya tinggal berdiri dan
mempertahankan apa yang telah kita
Setan menggunakan setiap taktik untuk
membuat hati kami kecil. Setan dan
roh-roh jahatnya selalu tahu, bagaimana
caranya memukul yang menyebabkan
penderitaan yang paling parah. Mereka
telah
mempraktekkannya
kepada
manusia selama 6.000 tahun. Mereka
tahu sifat-sifat kita dengan baik sekali
saat ini, dan mereka tahu, bagaimana
kita mudah sekali menjadi kecil hati,
kalau kita tidak maju.
Saya akan menyampaikan soal yang
peka yang jarang sekali diungkapkan.
Pertanyaan pertama ialah: mengapa
Allah tidak menyembuhkan Elaine
setelah ia menerima kelepasan? la
bahkan menerima satu penyakit ganti
penyakit lain, selama tujuh tahun setelah
kelepasannya. Celakanya, kebanyakan
orang Kristen hanya mengangkat
bahu saja kalau diperhadapkan dengan
pertanyaan semacam itu dan berkata:
”O, imanmu tidak cukup kuat,” atau
”Kamu tidak mau menerima kesembuhan
dari Tuhan,” atau ”Tentu ada dosa
dalam hidupmu.” Jawaban-jawaban ini
memang mengenakkan bagi mereka,
tetapi mengecewakan bagi orang yang
tidak menerima kesembuhan itu. Lebihlebih kalau salah satu dari tuduhan itu
”Jangan sesat! Allah tidak membiarkan
diri-Nya dipermainkan. Karena apa
yang ditabur orang, itu juga yang akan
dituainya. Sebab barang siapa menabur
dalam dagingnya, ia akan menuai
kebinasaan dari dagingnya, tetapi barang
siapa menabur dalam Roh, ia akan
menuai hidup yang kekal dari Roh itu.
Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik,
karena apabila sudah datang waktunya,
kita akan menuai, jika kita tidak menjadi
lemah.” (Galatia 6.7-9).
Elaine telah menuai apa yang ia tabur.
Begitu juga semua orang lain yang telah
keluar dari situasi yang sama. Sebelum
Saudara marah dan berkata: ”Tetapi,
Yesus mati di kayu salib supaya kita tidak
perlu menuai hasil dari dosa-dosa kita!”
Izinkan saya menunjukkan ayat yang lain
lagi kepada Saudara.
”Seorang dari penjahat yang digantung
itu menghujat Dia, katanya: ’Bukankah
Engkau adalah Kristus? Selamatkanlah
diri-Mu dan kami!’ Tetapi yang seorang
menegor dia, katanya: ’Tidakkah engkau
takut, juga tidak kepada Allah, sedang
engkau menerima hukuman yang sama?
Kita, memang selayaknya dihukum, sebab
Celakanya, kebanyakan orang
Kristen hanya mengangkat bahu
saja kalau diperhadapkan dengan
pertanyaan semacam itu dan
berkata: ”O, imanmu tidak cukup
kuat,” atau ”Kamu tidak mau
menerima kesembuhan dari
Tuhan,” atau ”Tentu ada dosa dalam
hidupmu.”
Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love 19
CHARACTER BUILDING
“Bergembiralah akan hal itu,
sekalipun sekarang ini kamu
seketika harus berdukacita oleh
berbagai-bagai pencobaan.
kita menerima balasan yang setimpal
dengan perbuatan kita, tetapi orang ini
tidak berbuat sesuatu yang salah.’ Lalu
ia berkata: ’Yesus, ingatlah akan aku,
apabila Engkau datang sebagai Raja.’ Kata
Yesus kepadanya: Aku berkata kepadamu,
sesungguhnya hari ini juga engkau akan
ada bersama-sama Aku di dalam Firdaus.”
(Lukas 23:39-43).
kepada Pilatus dan meminta kepadanya
supaya kaki orang-orang itu dipatahkan
dan
mayat-mayatnya
diturunkan.
Maka datanglah prajurit--prajurit lalu
mematahkan kaki orang yang pertama
dan kaki orang yang lain yang disalibkan
bersama-sama dengan Yesus ; tetapi
ketika mereka sampai kepada Yesus dan
melihat bahwa Ia telah mati, mereka
tidak mematahkan kakinya.” (Yohanes
19:31-33).
Penjahat itu dengan jelas mengerti
bahwa mereka sedang menuai apa yang
mereka tanam. Ia pantas untuk disalib di
bawah hukum Romawi. Sebelum Yesus
mati, Ia berseru: ”Sudah genap.” Maka
pada saat Yesus mati, dosa dari salah satu
penjahat itu telah dibayar lunas, benar?
Ya, benar. Tetapi, apakah penjahat itu
langsung mati tanpa menderita lagi? Mari
kita melihat ke Injil Yohanes.
Jelas bahwa para penjahat itu masih
hidup beberapa jam lagi setelah Yesus
mati, dan, lebih-lebih lagi, harus
menanggung penderitaan tambahan
dengan kakinya dipatahkan oleh para
perajurit sehingga mereka tidak bisa
menyangga badannya, supaya kematian
dengan tercekik menjadi lebih cepat
terjadinya. Kalau penjahat yang telah
selamat juga diselamatkan dari apa
yang telah ditanamnya, mengapa Yesus
tidak segera saja menangkat dia ke
Firdaus, sesaat setelah Ia sendiri mati?
Jawabannya sederhana. Yesus membayar
harga bagi keselamatan kekal, tetapi Ia
tidak menghapus prinsip, bahwa apa
yang kita tanam harus kita tuai.
”Karena hari itu hari persiapan dan
supaya pada hari Sabat mayat-mayat itu
tidak tinggal tergantung pada kayu salib
-- sebab Sabat itu adalah hari yang besar
-- maka datanglah orang-orang Yahudi
Ini adalah prinsip yang serius, yang
umat Allah suka melupakannya. Saya
telah berbicara dengan begitu banyak
orang yang telah mengalami situasi yang
dahsyat sebab hidup mereka sendiri
20 | Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love
yang penuh dosa. Mereka sering berkata
pada saya: ”Saya mau melayani Tuhan
sepanjang sisa umurku, kalau saja Ia
mau melakukan ....” Bukankah cukup
kalau Yesus menderita dengan begitu
berat untuk keselamatan kita? Apa
hak kita untuk memberi persyaratan
kepada-Nya? Seharusnya pengiringan
kita kepada-Nya tidak disertai dengan
”jikalau”. Kita harus bersedia untuk
melayani Dia,walaupun apa pun terjadi
dengan diri kita, dan apakah Tuhan
bersedia untuk menolong kita atau
tidak. Banyak orang memberi bantahan
dengan ayat berikut:
Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.
Sekalipun kamu belum pernah melihat
Dia, namun kamu mengasihi-Nya. Kamu
percaya kepada Dia, sekalipun kamu
sekarang tidak melihat-Nya. Kamu
bergembira karena sukacita yang mulia
dan yang tidak terkatakan, karena kamu
telah mencapai tujuan imanmu, yaitu
keselamatan jiwamu.” (1 Petrus 1:6-9).
”Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut
bekerja dalam segala sesuatu untuk
mendatangkan kebaikan bagi mereka
yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka
yang terpanggil sesuai dengan rencana
Allah.” (Roma 8:28).
Dari ayat Galatia 6:7-9 yang telah kita
kutip di atas, tolong diperhatikan, bahwa
di sini tidak ada perkecualian bagi orang
Kristen. Kalau Saudara hidup dalam dosa
seksual misalnya, maka Saudara akan
menuai kerusakan (penyakit) dalam
tubuh kedagingan Saudara. Hukum
Allah itu mutlak, tidak ada dalih-dalihan
lagi. Tetapi pada saat yang tepat, kalau
kita menyerahkan diri kita ke tangan
Allah dan bersedia untuk melayani Dia,
walaupun apa pun yang terjadi, kita akan
menuai upah yang kekal, ”kalau kita
tidak menjadi lemah.” Berapa sering
kita menjadi lemah. Sebaliknya dari
menyerah, kita harus:
Saya mau ingatkan Saudara bahwa
kebaikan itu mempunyai arti yang
berbeda bagi Allah dan bagi kita. Coba
lihat ayat berikut sebagai contoh.
“Bergembiralah akan hal itu, sekalipun
sekarang ini kamu seketika harus
berdukacita
oleh
berbagai-bagai
pencobaan. Maksud semuanya itu
ialah untuk membuktikan kemurnian
imanmu, yang jauh lebih tinggi nilainya
dari pada emas yang fana, yang diuji
kemurniannya dengan api sehingga
kamu memperoleh puji-pujian dan
kemuliaan dan kehormatan pada hari
Apa ayat di atas masih menggambarkan
bahwa segala sesuatu mendatangkan
”kebaikan” bagi Saudara? Tetapi bagi
Allah memang demikian, dan itu yang
lebih penting.
”Sebab itu marilah kita dengan penuh
keberanian menghampiri takhta kasih
karunia, supaya kita menerima rahmat
dan menemukan kasih karunia untuk
mendapat pertolongan kita pada
waktunya.” (Ibrani 4:16)
Kebalikan dari menjerit kepada
Tuhan untuk menyingkirkan semua
kesukaran kita, kita harus minta supaya
Ia menyingkirkan apa yang Ia ingin
singkirkan dan memberi kita anugerah
tambahan untuk memikul sisanya.
Sejak saya mengerti prinsip ini, berapa
banyak kali saya harus datang ke takhta
anugerah dan minta kekuatan tambahan!
Tuhan dengan setia selalu menjawab doa
saya dan memberikan saya anugerah
yang saya butuhkan!
Saya ingin menyampaikan satu prinsip
lain lagi yang penting yang berkaitan
dengan ini. Tuhan menyuruh saya
untuk melindungi dan membela Elaine
dengan nyawaku sendiri, kalau perlu.
Ia menempatkan saya sebagai penolong
dan mitra, untuk membantu Elaine, agar
dapat tetap bertahan bukan saja dari
serangan golongan setan, tetapi juga
membantu dia pada masa penuaian dari
hidupnya. Di sinilah saya benar-benar
belajar arti dari :
”Hendaklah kamu saling memikul beban
satu sama lain, dan dengan demikian
kamu memenuhi hukum Kristus.”
(Galatia 6:2)
Saudara lihat, bahwa Tuhan mengasihi
Elaine, walaupun selama 17 tahun ia
meludahi muka-Nya. Itulah sebabnya,
mengapa Ia menempatkan saya untuk
membantu dia dan mengutus kami
keluar dua berdua sama seperti Yesus
dulu mengutus murid-murid-Nya. Sebab
Elaine telah bersedia untuk menerima
kehendak Allah dalam hidup-Nya, dan
sebab saya bersedia untuk membantu
dia memikul beban tuaian dari apa yang
ia tanam, maka kami telah sama-sama
tumbuh dalam iman dan kasih dan dalam
hubungan kami dengan Tuhan. Tidak
ada yang lebih baik dari itu, maka Allah
telah menggenapkan janji-Nya seperti
biasa, bahwa segala perkara telah
mendatangkan kebaikan bagi kami.
Ada banyak yang harus dipertahankan
dalam peperangan ini sambil tetap
berdiri, dan kalau kita tidak mau saling
memikul beban satu sama lain, kita
tidak dapat berdiri dengan lama. Banyak
kali saya harus menggunakan satu
malam penuh berlutut dengan cucuran
air mata berdoa syafaat bagi Elaine.
Banyak kali Tuhan telah secara ajaib
Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love 21
CHARACTER BUILDING
menangis saat berbicara lewat telepon
pada saya. Ia dan para anggotanya baru
saja mengambil suatu tindakan agresif
terhadap setan. Sebelumnya saya sudah
memperingatkan dia, bahwa akan
ada harga yang harus dibayar.Tetapi ia
tidak benar-benar mendengarkan saya.
Percakapan kami berlangsung kira-kira
begini:
menolong dia dari cengkeraman maut,
menyembuhkan dan membangunkan dia
dari penyakitnya yang kalau tidak, pasti
akan berakhir dengan kematian. Saya
diyakinkan, bahwa penyebab mengapa
begitu sedikit kesembuhan mujizat
di gereja-gereja Kristen pada saat ini,
adalah sebab para hamba Tuhan secara
mementingkan diri sendiri menolak
untuk memikul beban satu sama lain.
Mengenai ini Allah berbicara melalui
nabi Yesaya :
”Bukan! Berpuasa yang Kukehendaki,
ialah supaya engkau membuka belenggubelenggu kelaliman, dan melepaskan talitali kuk, supaya engkau memerdekakan
orang yang teraniaya dan mematahkan
setiap kuk; supaya engkau memecahmecah rotimu bagi orang yang lapar
dan membawa ke rumahmu orang
miskin yang tak punya rumah, dan
apabila engkau melihat orang telanjang,
supaya engkau memberi dia pakaian dan
tidak menyembunyikan diri terhadap
saudaramu sendiri! Pada waktu itulah
terangmu akan merekah seperti fajar
dan lukamu akan pulih dengan segera;
kebenaran menjadi barisan depanmu dan
kemuliaan Tuhan barisan belakangmu.”
(Yesaya 58:6-8).
Dapatkah Saudara memikirkan cara lain
untuk menolong saudaramu, kecuali
dengan pergi keluar dan menempatkan
dirimu sendiri di depan moncong senjata
yang dibidikkan kepadanya?
”Inilah perintahKu, yaitu supaya kamu
saling mengasihi, seperti Aku telah
mengasihi kamu. Tidak ada kasih yang
lebih besar dari pada kasih seorang yang
memberikan nyawanya untuk sahabatsahabatnya.” (Yoh. 15:12,13)
Saudara tahu, menyerahkan nyawa
untuk orang lain itu menyakitkan!
Dalam peperangan ini kita akan bekerja
dengan orang-orang yang harus menuai
hal-hal yang dahsyat dalam hidupnya,
dan kita sendiri akan berada di tengahtengah dahsyatnya peperangan, sebagai
akibat dari mengambil tindakan agresif
terhadap setan. Aniaya itu menyakitkan!
Saudara akan terluka parah secara
emosional, maupun secara fisik.
Kesehatanku sendiri banyak terkena,
oleh karena bermalam-malam saya tidak
tidur selama membantu Elaine maupun
yang lain.
Saya tersenyum dalam hati, waktu
berbicara dengan seorang pendeta
muda beberapa waktu yang lalu. Ia
”adalah sebab para hamba
Tuhan secara mementingkan
diri sendiri menolak untuk
memikul beban satu sama lain.”
22 | Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love
”Rebecca, kami baru saja dihantam.
Setan sedang menembaki kami dari
segala sudut. Saya baru saja mendapatkan
kemarin, bahwa para pendeta dari tujuh
gereja yang lain di kota ini berkumpul
satu kali seminggu untuk menentang
kami! Bagaimana ini bisa terjadi?”
”Bukankah sudah kukatakan bahwa
peperangan
ini
sungguh-sungguh?
Mengapa engkau mengharapkan, bahwa
setan hanya akan menembakkan peluru
kosong dan bukan peluru tajam?”
”Tidak, tetapi saya perkirakan bahwa
peluru-peluru itu akan jatuh sendiri tanpa
mengenai kami.”
CHARACTER BUILDING
”Akhirnya pada usia 18, ia
berhasil melarikan diri dari
panti itu dan pergi ke sebuah
kota lain untuk memulai suatu
hidup baru.”
Saya pikir kalimat terakhir itu dengan
tepat menggambarkan pelajaran salah
yang diajarkan di gereja-gereja masa
kini. Yesus tidak pernah menjanjikan hal
semacam itu. Bahkan, tidak bisa lebih
jelas lagi perkataan yang Ia ucapkan
berikut ini :
”Ingatlah apa yang telah Kukatakan
kepadamu : Seorang hamba tidaklah lebih
tinggi dari pada tuannya. Jikalau mereka
telah menganiaya Aku, mereka juga akan
menganiaya kamu.” (Yohanes 15:20)
Yesus tidak mempunyai rumah,
dicemoohkan, diludahi, dikhianati,
dipukuli, dan akhirnya dibunuh dengan
cara yang paling sengsara di kayu salib.
Kalau begitu, mengapa kita menggerutu
dan menangis, kalau kita kurang
enak badan sedikit atau kurang tidur,
menderita kerugian finansiiI atau ada
orang yang melawan kita karena kita
melayani Dia?
Setahun yang lalu saya bertemu dengan
orang-orang Kristen yang bekerja dalam
bidang kelepasan. Kasus ini adalah yang
sangat menyedihkan, sebab mereka
tidak mau memikul beban satu sama lain.
Pertama saya dihubungi oleh seorang
ahli jiwa yang menangani seorang wanita
muda yang saya sebut Jean (bukan nama
sebenarnya). Jean telah dibesarkan
di sebuah panti asuhan. Seluruh panti
asuhan itu telah berubah menjadi
pengikut aliran setan. Sejak muda Jean
telah dipaksa untuk mengikuti upacaraupacara setan di panti asuhan itu. Sering
ia mengalami kekerasan seksual dan
dipaksa untuk mengikuti pengorbanan
manusia. Sementara ia beranjak remaja,
ia telah dihamili tiga kali, dan maksud dari
kehamilan itu ialah untuk menyediakan
bayi untuk dikorbankan. Tiga kali ia
melihat bayinya dikorbankan. Akhirnya
pada usia 18, ia berhasil melarikan diri
dari panti itu dan pergi ke sebuah kota
lain untuk memulai suatu hidup baru.
Segalanya
tidak
berjalan
lancar.
Sementara itu, cepat sekali ia telah
dikontak oleh para pengikut setan dan
selalu mengalami siksaan penyakit,
sementara mereka mendesak dia
untuk mengikuti perkumpulan mereka.
Pada usia 20 ia didiagnosa menderita
schizophrenia (gila) dan dikirim ke
seorang ahli jiwa yang membawa dia ke
sebuah gereja Kristen.
24 | Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love
Sebegitu lekas Jean menyerahkan
hidupnya kepada Yesus Kristus, iblis di
dalam dirinya langsung bangkit untuk
menghancurkannya dan peperangan
terus berlangsung dengan makin seru.
Hampir setahun setelah pertobatannya,
Jean telah menjalani sedikitnya tiga kali
acara pelepasan yang cukup panjang.
Setiap kali, roh-roh jahat itu kembali
lagi, setelah beberapa minggu dan
keadaan Jean menjadi makin buruk
dari sebelumnya. Dalam kasus Jean,
iblis itu kembali bukan sebab ia belum
dilepaskan dengan tuntas.Mereka bisa
kembali, sebab ia belum cukup kuat
untuk berdiri melawan mereka seorang
diri. Saya telah berbicara dengan orangorang Kristen yang menolong Jean,
bahwa ia harus dibawa ke salah satu
rumah mereka dan ditolong untuk
sementara. Jawaban mereka selalu:
”Kami tidak terbeban untuk cara begitu.”
Bukankah itu menyedihkan sekali?
Saudara tahu, di sinilah firman Allah itu
tepat mengenai sasarannya. Tidak ada
satu pun dari orang-orang Kristen itu
yang mau menyerahkan nyawanya bagi
saudara mereka, yaitu Jean. Orang lebih
suka mempertahankan ”privacy” dari
rumah mereka. Rumah kita adalah milik
Allah dan untuk Dia pakai. Ini berarti,
bahwa kita tidak mempunyai hak untuk
mempertahankan ”privacy” dari rumah
kita, sebab di luar sana ada orang yang
perlu dibawa masuk. Sedikit sekali ada
orang Kristen yang bisa mendengar
suara Tuhan, yang meminta agar ada
seseorang yang dibawa masuk ke rumah
mereka, sebab mereka pada dasarnya
masih mementingkan diri sendiri.
Benar, kita harus menggunakan hikmat,
teristimewa bila ada anak-anak kecil, di
rumah kita. Orang tua yang mempunyai
anak kecil harus berhati-hati mengenai
siapa yang ia bawa masuk ke rumahnya.
Tetapi ada banyak yang tidak mempunyai
anak kecil. Mereka harus mau untuk
menggunakan rumahnya sebagaimana
Allah menunjukkan kepada mereka.
Mari kita berdiri teguh dalam peperangan
ini, dan lebih-lebih lagi, mari kita berdiri
bersama-sama, saling memikul beban
satu sama lain.
BERDIRI MELAWAN SIKSAAN
IBLIS
Saya menerima telepon dari seorang
wanita bernama Bonnie (bukan nama
sebenarnya) baru-baru ini. Bonnie
berumur tiga puluhan. Ia berhubungan
dengan Gerakan Zaman Baru (New
Age Movement) selama beberapa tahun.
Ia berkecimpung dalam kesembuhan
psikis, proyeksi astral (juga disebut
”soul-travel” atau ”astral-travel”), nujum,
meditasi, yoga dan lain-lain. Pada masa
remajanya, ia pergi ke seorang ahli
”Sebab itu marilah kita dengan
penuh keberanian menghampiri
takhta kasih karunia, supaya
kita menerima rahmat dan
menemukan kasih karunia untuk
mendapat pertolongan kita pada
waktunya.” (Ibrani 4:16)
nujum yang mengatakan kepadanya,
bahwa ia akan mendapat seorang anak
laki-laki yang mengalami kerusakan
otak berat. Setahun setelah kecelakaan
yang menimpa anaknya, ia menerima
Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat,
menyangkali semua kaitannya dengan
kuasa gelap dan gerakan Zaman
Baru (New Age) dan telah menerima
kelepasan sempurna dari semua iblis
yang ada dalam dirinya.
Semuanya berjalan lancar selama
kurang lebih enam bulan. Bonnie
menggabungkan diri dengan sebuah
gereja lokal.Tiap hari mempelajari
Alkitab dan mengalami sukacita yang
dari Tuhan dalam hidupnya. Lalu, tibatiba, kekalutan hebat menimpa dirinya.
Ia diserang dengan berbagai penyakit,
mengalami kerugian finansiil dan
yang paling berat, mengalami siksaan
iblis hampir terus menerus, yang
menyebabkan ia sangat kurang tidur.
Pada saat itulah ia memanggil saya. Ia
tidak mengizinkan iblis untuk datang
kembali kepadanya, tetapi ia menjadi
lelah dari semua yang terjadi itu dan
menjadi kecil hati, sebab ia mengira,
bahwa tentu ini disebabkan ia telah
berbuat suatu kesalahan.
Kasus Bonnie ini mirip sekali dengan
semua orang yang pernah berhubungan
dengan kuasa gelap (okultisme). Biasanya
Tuhan menahan serangan--serangan iblis
ini untuk suatu jangka waktu pendek
untuk memberi kesempatan pada orang
itu untuk berakar dalam firman Allah.
Lalu mereka mulai mengalami amukan
dan kegeraman setan, sebab ia telah
pergi dan tidak melayani dia lagi. Dan
mereka mulai menuai apa yang mereka
tanam.
Saya harus mengatakan kebenaran.Dan
kebenaran yang tidak dapat disangkal
ialah, bahwa setiap orang yang pernah
bersangkut paut dengan kuasa gelap,
pasti akan mengalami siksaan iblis untuk
jangka waktu yang berbeda-beda. Yesus
melukiskannya dalam perumpamaan ini :
”Apabila roh jahat keluar dari manusia,
iapun mengembara ke tempat-tempat
yang tandus mencari perhentian. Tetapi
ia tidak mendapatkannya. Lalu ia berkata
: Aku akan kembali ke rumah yang telah
kutinggalkan itu. Maka pergilah ia dan
mendapatkan rumah itu kosong, bersih
tersapu dan rapih teratur. Lalu ia keluar
dan mengajak tujuh roh lain yang lebih
jahat dari padanya dan mereka masuk
dan berdiam di situ. Maka akhirnya
Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love 25
CHARACTER BUILDING
dan minta Tuhan membersihkannya
dan mengusir keluar semua roh-roh.
Lalu saya memerintahkan semua roh
iblis, dalam nama Yesus Kristus, untuk
meninggalkan rumahku selamanya.
Perubahannya terasa sekali. Rumah saya
telah terbungkus dan tidak ada iblis, atau
roh lain bisa memasukinya sejak saat itu.
Kalau kita sedang berkecimpung dalam
peperangan yang luar biasa hebatnya,
dan sebagaimana biasa, ada banyak
orang yang keluar masuk rumah kita,
maka kadang-kadang perlu untuk kita
mengurapi dengan minyak lagi, dari
waktu ke waktu.
keadaan orang itu lebih buruk dari pada
keadaannya semula.” (Matius 12:43-45)
Jelas sekali, kalau iblis diusir keluar
dari seseorang, mereka akan mencoba
untuk datang kembali, dan kalau mereka
tidak berhasil, mereka akan pergi dan
membawa tujuh yang lain yang lebih
kuat dari pada mereka sendiri dan
mencoba untuk kembali. Tetapi Yesus
juga berkata:
”Atau bagaimanakah orang dapat
memasuki rumah seorang yang kuat dan
merampas harta bendanva apabila tidak
diikatnya dahulu orang kuat itu? Sesudah
itu barulah dapat ia merampok rumah
itu.” (Matius 12:29)
Kita orang Kristen mempunyai orang yang
terkuat, yang akan membantu kita untuk
menjaga rumah kita agar aman -- Roh
Kudus. Sayangnya, kebanyakan orang
Kristen merasa, bahwa sekali mereka
telah dibersihkan dari segala iblis dalam
hidup mereka, maka peperangan telah
selesai. Bukan. Ini baru permulaannya.
Peperangan untuk mencegah, agar
iblis tidak datang kembali, hebatnya
tujuh kali, dibandingkan dengan waktu
mengusir dia keluar. Peperangan untuk
tetap berdiri dan mempertahankan
daerah yang telah kita rebut, dengan
mengusir setan, tidaklah mudah. Selain
peperangan untuk mencegah kembalinya
iblis, Saudara juga pada waktu yang
bersamaan akan dihadapkan dengan
serangan dari hamba-hamba setan,
yang mencoba untuk menghancurkan
Saudara, karena Saudara dianggap
sebagai pengkhianat.Dan di atas
semuanya, Saudara masih akan menuai
apa yang pernah Saudara tanam. Apakah
ini kelihatannya terlalu berat?
”Kata Yesus: Apa yang tidak mungkin bagi
manusia, mungkin bagi Allah.” (Lukas
18:27).
Berikut ini adalah beberapa saran yang
dapat membantu Saudara untuk tetap
berdiri di tengah-tengah angin ribut.
Ingatlah, orang-orang Kristen, adalah
kewajiban kita untuk membantu orangorang ini memikul beban mereka!
1. Urapi rumah Anda
Tuhan mengajar saya hal ini waktu saya
26 | Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love
masih mula-mula dalam pelayanan.
Elaine dan saya telah selama berbulanbulan bertahan terhadap serangan iblis
dan proyeksi astral yang dilakukan oleh
roh manusia. Tiap malam, kalau kami
baru saja tertidur, lalu kami digoncanggoncang di tempat tidur kami dan
dilempar keluar oleh roh-roh yang tidak
kelihatan. Benda-benda tampak lalu
menghilang lagi di rumah saya. Perkakas
rumah tangga terlempar ke atas oleh
kekuatan gaib yang tidak kelihatan.
Dengan kelelahan, pada suatu malam
saya menjerit kepada Tuhan dengan
putus asa : ”Bapa tolong, apa yang dapat
kami lakukan? Saya merasa rumahku
seperti pasar malam bagi setiap roh jahat
yang ingin datang. Engkau tahu, betapa
roh-roh ini menyiksa kami. Saya sudah
tidak tahan lagi!”
Pada saat itu Roh Kudus memenuhi
pikiran saya tentang domba Paskah di
Keluaran 12. Lalu la berkata: ”Sejak
kematian Yesus, tidak ada lagi korban
darah. Jadi, menurut pendapatmu apa
lawan dari darah pada saat ini?”
”Minyak?” tanya saya.
”Benar.” Lalu Tuhan juga mengingatkan
saya tentang ayat-ayat dalam Keluaran
40 di mana Ia memberi petunjuk kepada
Musa tentang penggunaan minyak.
”Kemudian kau ambillah minyak urapan
dan urapilah Kemah Suci dengan segala
yang ada di dalamnya; demikianlah harus
engkau menguduskannya, dengan segala
perabotannya, sehingga menjadi kudus.”
(Keluaran 40:9)
Sementara saya merenungkan ayatayat ini, Tuhan menunjukkan pada
saya, bahwa saya harus mengambil
minyak dan mengurapi rumah saya
dan menguduskannya bagi Dia. Maka
saya mengambil minyak yang tersedia
di rumah (minyak untuk masak) dan
mengoleskannya sebagian di kusenkusen pintu, daun pintu, dan pada
setiap jendela, tempat perapian, dan
tiap lubang di rumah saya. Sementara
itu saya lakukan, saya minta Tuhan
untuk menyucikan rumah saya kudus
bagi Dia, dan memeteraikannya
dengan sebuah perisai dari darah-Nya
yang kudus. Sambil membiarkannya
terbuka, saya masuk kembali ke dalam
rumah dan berdiri di tengah-tengah
Ada orang yang bertanya pada saya
minyak apa yang saya gunakan. Ingatlah,
minyak itu hanya simbol. Tidak ada yang
gaib pada minyak itu sendiri. Minyak
tetap minyak. Kadang-kadang saya
memakai minyak mesin, kalau tidak ada
yang lain. Penggunaan minyak adalah
tanda dari ketaatan dan minyak itu sendiri
hanyalah simbol saja. Pembersihan dan
pembungkusan dilakukan oleh kuasa
Yesus Kristus melalui pekerjaan-Nya
yang telah selesai di kayu salib.
2. Nyatakan bahwa segala harta
milik Saudara adalah untuk Tuhan
Tuhan juga mengajar saya, kalau kita
pindah ke rumah lain, kita harus
berjalan mengelilingi tepi rumah itu dan
mengklaim tempat itu untuk Tuhan,
sambil minta Dia mengkuduskannya, lalu
memeteraikannya dan melindunginya.
Kalau Saudara pernah mempraktekkan
kuasa gelap dalam rumah Saudara,
setan menganggap tempat itu miliknya,
dan memang benar demikian. Bukan
saja Saudara harus membersihkan
dan memeteraikan rumah Saudara,
Saudara juga perlu membersihkan dan
memeteraikan tanahnya juga.
3. Pastikan jangan ada ”benda
asing” dalam rumah Saudara
Yaitu benda-benda di mana iblis
melekat. Apa saja yang dipakai untuk
penyembahan setan atau melayani
setan adalah tempat berpijak bagi rohroh jahat. Dengan lain kata, roh-roh
jahat itu mempunyai hak untuk melekat
pada, atau memakai benda-benda itu.
Mari kita melihat beberapa ayat yang
berhubungan dengan itu.
”Patung-patung allah mereka haruslah
kamu bakar habis; perak dan emas yang
ada pada mereka janganlah kauingini dan
kau ambil bagi dirimu sendiri, supaya
jangan engkau terjerat karenanya,
sebab hal itu adalah kekejian bagi
Tuhan, Allahmu. Dan janganlah engkau
membawa sesuatu kekejian masuk
ke dalam rumahmu, sehingga engkau
pun ditumpas seperti itu; haruslah
engkau benar-benar merasa jijik dan
keji terhadap hal itu, sebab semuanya
itu dikhususkan untuk dimusnakan.”
(Ulangan 7:25,26)
Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love 27
CHARACTER BUILDING
”Apakah yang kumaksudkan dengan
perkataan itu? Bahwa persembahan
berhala adalah sesuatu? Atau bahwa
berhala adalah sesuatu? Bukan! Apa yang
kumaksudkan ialah bahwa persembahan
mereka adalah persembahan kepada
roh-roh jahat, bukan kepada Allah. Dan
aku tidakmau, bahwa kamu bersekutu
dengan roh-roh jahat.” (1 Kor. 10. 19,20)
Kedua ayat ini menunjukkan bahwa
patung berhala adalah iblis. Ayat dari
Ulangan dengan jelas menunjukkan
bahwa semua barang-barang seperti itu
yang dipergunakan untuk melayani setan
adalah kekejian bagi Tuhan, semuanya
harus dimusnakan. Allah mempunyai
maksud untuk tiap perintah. la tidak ingin
bangsa Israel membawa benda-benda
yang telah tercemari oleh iblis, masuk ke
rumah mereka sebagai akibat yang akan
mereka terima. Allah memperingatkan
mereka, bahwa benda-benda itu harus
menjadi ”benda laknat”. Mengapa?
Sebab kekuatan yang dipancarkan oleh
iblis, dapat menyeret mereka sendiri
kepada penyembahan iblis.
Bahwa Allah serius dengan hal-hal ini
telah berulang kali kita lihat dalam ayat
Alkitab. Coba baca kisah Akhan di Yosua
Pasal 7. Allah memerintahkan Israel
jangan mengambil barang rampasan
dari kota Yerikho. Seluruh kota Yerikho
telah terlibat dalam penyembahan setan.
Tetapi Akhan mengambil beberapa
benda dari kota itu. Allah berkata
kepada Yosua:
api kalau kita ingin memperoleh sukses
dalam peperangan yang agresif melawan
setan.
”Orang Israel telah berbuat dosa,
mereka
melanggar
perjanjianKu
yang Kuperintahkan kepada mereka,
mereka mengambil sesuatu dari
barang-barang
yang
dikhususkan
itu, mereka mencurinya, mereka
menyembunyikannya, dan mereka
menaruhnya
di
antara
barangbarangnya.” (Yosua 7:11).
6. Rumah tangga kita harus beres
Kalau ada orang lain yang tinggal di
rumah kita selain suami atau istri, yang
sudah dewasa dan berjalan dalam
pemberontakan
terhadap
Tuhan,
maka kita harus membawa dia kepada
penyerahan kepada Kristus, atau
menyingkirkan dia dari rumah tangga
kita. Saya tahu itu kelihatannya keras,
tetapi itu sesuai dengan firman Allah.
Sebagai akibat dari ulah Akhan seluruh
tentara Israel mengalami kekalahan
dalam peperangan berikutnya. Ini adalah
peringatan yang serius bagi kita. Kalau
kita masih belum membersihkan rumah
kita sama seperti hidup kita, kita akan
mengalami kekalahan, tiap kali kita
mencoba untuk memerangi setan.
Benda-benda asing itu termasuk:
benda kuasa gelap yang dipakai untuk
kesenian okultis, piringan hitam Rock
& Roll, kaset, poster, kaos oblong, dan
lain-lain dari musik setan itu. Bendabenda yang pernah dipakai dalam
permainan-permainan yang berbau
kuasa gelap, patung-patung souvenir
yang menggambarkan ilah dari agamaagama Timur, benda-benda yang
berhubungan dengan gerakan Zaman
Baru, dan sebagainya. Semua benda-
benda semacam itu harus dimusnahkan.
Di bawah ini adalah contoh ayat yang
bagus sekali:
”Hal itu diketahui oleh seluruh penduduk
Efesus, baik orang Yahudi maupun orang
Yunani, maka ketakutanlah mereka
semua dan makin masyhurlah nama
Tuhan Yesus. Banyak di antara mereka
yang telah menjadi percaya, datang dan
mengaku di muka umum, bahwa mereka
pernah turut melakukan perbuatanperbuatan seperti itu. Banyak juga di
antara mereka, yang pernah melakukan
sihir, mengumpulkan kitab-kitabnya lalu
membakamya di depan mata semua
orang. Nilai kitab-kitab itu ditaksir
limapuluh ribu uang perak.” (Kisah
19:17-19)
Ada bentuk benda asing yang lain.
Hamba setan dapat memanggil iblis
dan melekatkannya pada benda
28 | Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love
yang biasa, lalu menghadiahkannya
kepada seseorang, dengan jalan itu
menempatkan iblis langsung di dalam
rumah mereka, tanpa disadari oleh yang
ketempatan. Tujuan dari iblis ialah untuk
memancarkan pengaruh kuat kepada
rumah tangga itu, sehingga terjadi
keretakan pernikahan, perseteruan
di antara keluarga, penyakit, depresi,
kesukaran untuk berdoa, kesukaran
untuk membaca Alkitab dan lainlain. Benda-benda ini tidak perlu
dimusnahkan.
Mengurapi
dengan
minyak sambil berdoa minta Tuhan
mengkuduskannya dan membersihkan
benda itu, biasanya sudah cukup.
Orang-orang Kristen harus waspada
dan hati-hati, kalau menerima hadiah
dari orang yang tidak mereka kenal baik
dan yang diragukan pendiriannya kepada
Tuhan. Dalam bidang ini kita harus peka
terhadap pimpinan Tuhan.
4. Penguasaan pikiran
Medan peperangan utama untuk
mencegah iblis tidak kembali, atau yang
akan dipakai iblis untuk menyerang
kita yang mengadakan ofensif terhadap
setan, ialah dalam pikiran kita.
5. Buang semua dosa dari hidupmu
Kita sebagai orang Kristen selalu mudah
tergoda oleh dosa, tetapi kondisi yang
normal dari seorang Kristen ialah,bahwa
ia akan berbuat dosa,benar-benar jarang
sekali. Pelajaran yang mengatakan,bahwa
bagaimana pun kita tiap hari pasti berbuat
dosa,walau pun tidak kita sadari, adalah
pelajaran yang menyesatkan.
Itulah kebohongan dari iblis.Kalau Roh
Kudus sudah mendiami diri kita, ia
akan cepat sekali menyadarkan kita
akan dosa yang kita perbuat. Kalau kita
terus-menerus tidak mempedulikan Dia
dan tidak mau membuang dosa itu dari
hidup kita, walapun , maka kita akan
memadamkan Roh Kudus dan la akan
berhenti berbicara kepada kita.
Kita semua harus melewati baptisan
”Seorang kepala keluarga yang baik,
disegani dan dihormati oleh anakanaknya. Jikalau seorang tidak tahu
mengatur rumah tangganya sendiri,
bagaimana ia dapat mengurus jemaat
Allah?” (1 Tim. 3:4,5)
”... supaya engkau menetapkan penatuapenatua di setiap kota, seperti yang
telah kupesankan kepadamu, yakni
orang-orang yang tak bercacat, yang
mempunyai hanya satu istri, yang anakanaknya hidup beriman dan tidak dapat
dituduh karena hidup tidak senonoh
atau hidup tidak tertib.” (Titus 1:5,6)
”Karena sekarang telah tiba saatnya
penghakiman dimulai, dan pada rumah
Allah sendiri yang harus pertama-tama
dihakimi....” (1Pet. 4.17)
Anak-anak, istri atau orang lain yang ada
di rumah kita yang bersifat pemberontak
bisa menjadi alat iblis untuk menyerang
kita. Orang-orang yang mempunyai
suami atau istri yang tidak percaya, akan
masuk ke dalam situasi yang teramat
sulit disebabkan oleh sebab ini.
Akan saya berikan sebuah contoh. Saya
dihubungi oleh suatu keluarga yang
tiba-tiba mengalami serangan iblis yang
Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love 29
CHARACTER BUILDING
”Itulah kebohongan dari iblis.
Kalau Roh Kudus sudah
mendiami diri kita, ia akan
cepat sekali menyadarkan kita
akan dosa yang kita perbuat.
Kalau kita terus-menerus tidak
mempedulikan Dia dan tidak
mau membuang dosa itu dari
hidup kita, walapun , maka kita
akan memadamkan Roh Kudus
dan la akan berhenti berbicara
kepada kita.”
dahsyat. Selama beberapa tahun mereka
telah ikut dalam pelayanan kesaksian
di jalan-jalan dengan sukses sekali.
Mereka telah memenangkan banyak
jiwa bagi Tuhan, melepaskan mereka
dari cengkeraman setan. Tetapi sekarang
mereka menerima serangan iblis yang
bertubi-tubi.
Pada saat saya mengenal mereka,
mereka hidup dalam kepungan iblis. Si
suami sedang mengalami penyakit yang
hampir fatal, yang agak jarang bagi orang
muda seusia dia. Bayinya yang berumur
tiga bulan terus menerus harus bergulat
dengan berbagai penyakit dan kadangkadang, tanpa ada sebabnya, menjerit
dan menangis. Lalu, benda-benda mulai
beterbangan di dalam rumah, suhu udara
dalam ruangan di mana keluarga itu
sedang berkumpul bisa tiba-tiba turun
drastis sampai terjadi gumpalan es di
musim panas. Mereka sering dikejutkan
dengan suara mengaum di dalam rumah,
dan kadang-kadang tampak darah yang
mengalir turun di dinding.
Mereka telah memeriksa rumah mereka
dari atas sampai bawah, mencari adanya
benda-benda asing. Semuanya tidak
menolong, dan seluruh keluarga itu
menjadi ketakutan.
Mereka telah berulang kali meminyaki
dan memeteraikan rumah mereka
dan membersihkannya dari roh jahat.
Saya
memanggil
mereka
dan
memberitahukan mereka apa yang Tuhan
tunjukkan pada saya. Sementara kami
Saya berbicara dengan mereka beberapa
kali melalui telepon dan bersama mereka
berdoa dan berpuasa, mencari jawaban
Tuhan bagi keadaan mereka. Akhirnya
Tuhan menunjukkan kepada saya bahwa
”ada Akhan dalam kemah mereka.”
Dengan kata lain, ada anggota keluarga
yang memberi jalan melalui mana iblis
bekerja. Itulah sebabnya mereka tidak
dapat menutup dan membersihkan
rumah mereka dengan effektif.
30 | Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love
memperbincangkan masalahnya, dengan
agak segan mereka menceriterakan
seorang anak perempuan mereka yang
berumur 18 tahun. Lisa (bukan nama
sebenarnya) adalah anak dari ibunya
dari perkawinan pertama. Ibunya
mendapatkan hak cerai dari ayah Lisa,
setelah ia menemukan bahwa ayah itu
telah memperkosa anaknya.
Beberapa tahun kemudian ibu Lisa
menjadi orang Kristen dan menikah
dengan suami yang sekarang. Sayangnya,
mereka tidak mengetahui, bahwa Lisa
telah dikuasai iblis. Yang mereka tahu
hanya bahwa Lisa adalah satu-satunya
anak dari empat bersaudara yang
bertahan tidak mau menerima Tuhan
Yesus dan sikapnya selalu memberontak.
Lisa adalah ”Akhan” dalam rumah tangga
itu.
Kedua orang tua Lisa bekerja keras
melalui doa dan puasa dan konseling
dengan dia selama beberapa minggu. Lisa
sebenarnya sedang menikmati kuasa iblis
yang ia telah mahir menggunakannya.
Di samping itu ia menolak untuk
jadi anak penurut dan tidak bersedia
menghilangkan kepahitan yang pernah
ia alami, maka orang tuanya tidak dapat
mengusir iblis yang ada dalam dirinya.
Akhirnya, setelah beberapa minggu,
Tuhan memberitahu mereka, bahwa
mereka harus menertibkan rumah
tangga mereka. Dengan banyak cucuran
air mata, mereka memberitahukan Lisa,
bahwa ia harus meninggalkan rumah itu.
Mereka tetap menunjang dia dengan uang
sampai ia bisa mendapatkan pekerjaan,
tetapi mereka tidak mengizinkan dia
kembali ke rumah itu, kecuali ia mau
menyerahkan hidupnya kepada Tuhan
dan mengusir semua iblis yang ada
dalam dirinya. Segera, segala aktivitas
iblis dalam rumah tangga itu berakhir.
Mereka semua boleh dikata telah hancur
luluh dan sakit, tetapi pelan-pelan Tuhan
mulai menyembuhkan mereka dan
menguatkan mereka dan mereka dapat
”Mereka tetap menunjang dia
dengan uang sampai ia bisa
mendapatkan pekerjaan, tetapi
mereka tidak mengizinkan dia
kembali ke rumah itu, kecuali ia
mau menyerahkan hidupnya kepada
Tuhan dan mengusir semua iblis
yang ada dalam dirinya.”
meneruskan pelayanan mereka. Ini
adalah contoh bagaimana rumah tangga
kita harus tertib.
Saya tidak tahu adanya ujian yang lebih
mematahkan hati, dari pada tindakan
harus menyingkirkan anak yang sudah
cukup umur, tetapi yang terus menerus
memberontak. Elaine dan saya telah
diperhadapkan dengan masalah ini, jadi
kami tidak menulis ini sembarangan.
Kami tahu ini sangat menyedihkan.
Tetapi kita tidak dapat menyerang iblis
secara agresif dengan adanya ”Akhan”
dalam kubu kita.
Akhirnya kita harus mengerti, bahwa
peperangan rohani adalah pekerjaan yang
penuh pengorbanan. Kita harus selalu
siap dengan pimpinan Tuhan, terutama
yang menyangkut waktu istirahat. Ada
banyak malam yang akan dilalui tanpa
tidur dan banyak pergumulan. Tetapi
kalau Tuhan menyuruh kita untuk
istirahat lebih banyak, sebaiknya kita
taat.
Kita harus sadar, bahwa banyak
kemenangan yang kita peroleh dalam
bidang spiritual, sering tidak terlihat
mata. Kalau Saudara sudah mengerjakan
segalanya yang Saudara tahu harus
dikerjakan, maka jangan merisaukan
yang lain.Tinggal Saudara kenakan
selengkap senjata Allah, dan berdiri
tetap.
Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love 31
MOTIVATION
Felix Hibono SE.,Ak., MM
INTEGRITAS PEMIMPIN
Tegar hadapi tantangan
Pola
kepemimpinan
baru
yang
mempunyai
integritas
diperlukan
dalam
menghadapi
ketidakpastian
masa depan. Pengalaman menunjukkan
pola kepemimpinan lama dengan gaya
perlente, pragmatis dan hedonis tidak
mampu menjawab tantangan masa
depan dengan komplesitas tinggi.
Kita sebenarnya mampu mengubah
institusi
yang
hampir
bangkrut
menjadi sehat. Kita bisa melihat
contoh dirut Garuda dan dirut KAI.
Para pejabat ini bekerja keras untuk
memberikan pelayanan yang baik
bagi penumpangnya,sehingga tahun
2012 Garuda mendapat penghargaan
“Best Internasional Airlines” dan tahun
2013 mendapat penghargaan “ World
Best Economic Class” dan “World Best
Economic Seat Class”.
M
enjadi pemimpin yang
disegani dan bijak
selalu dimulai dari
visi. Ini merupakan
kompas dan sumber
inspirasi serta motivasi dari semua
keputusan untuk bisa dilaksanakan. Visi
akan menunjukkan karakter dari seorang
pemimpin didalam kemampuannya
untuk melihat , menciptakan dan
menggali apa yang belum ada menjadi
realita. Seorang manusia yang memimpin
adalah mutlak harus takut Tuhan, dan
harus terus mengisi dirinya dengan
Firman. Setiap manusia diciptakan
menjadi wadah kebenaran yang menjadi
pangkal bijaksana tertinggi dan tidak
akan pernah habis sampai mati.
Bangsa kita dalam banyak hal sangat
tertinggal dibanding beberapa negara
Asia lainnya, karena banyak pemimpin
kita yang tidak mempunyai integritas,
tidak tulus dalam melayani serta sistem
hukum yang tidak jelas. Hal ini akan
dimanfaatkan oknum-oknum untuk
memperkaya diri. Lihat pemberitaan
media massa akhir-akhir ini yang terus
32 | Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love
memberitakan kasus korupsi yang
melibatkan orang-orang terhormat
seperti Menteri, ketua partai politik
serta anggota DPR baik di tingkat pusat
maupun daerah. Sungguh mengagetkan,
bahkan sebuah institusi Mahkamah
Konstitusi yang sangat terhormat dan
dengan kekuasaan yang sangat besar,
ketuanya tertangkap tangan korupsi.
Mereka adalah contoh pejabat yang
melupakan kepentingan publik dan tidak
mempunyai integritas yang baik.
Optimisme juga timbul tatkala warga
Jakarta memilih gubernur dan wakilnya
tahun 2012. Pemilihan ini membawa
optimisme lantaran munculnya sosok
fenomenal, yakni pasangan Jokowi-Ahok
yang dianggap mempunyai integritas
yang baik, dan mengedepankan isuisu kemanusiaan dengan paradigma
pemimpin yang melayani bukan dilayani.
Integritas sebagai karakter bukan
dilahirkan, tetapi dikembangkan secara
satu lepas satu didalam kehidupan melalui
”Visi akan menunjukkan
karakter dari seorang
pemimpin didalam
kemampuannya untuk
melihat , menciptakan dan
menggali apa yang belum
ada menjadi realita.”
kemauan untuk belajar dan keberanian
untuk dibentuk atau diproses. Itu
sebabnya memiliki kompetensi dalam
kepemimpinan saja tidak cukup, tetapi
dibutuhkan juga integritas.
Pemimpin besar India Mahatma
Gandhi mempunyai keyakinan bahwa
kekuatan bukan datang dari kapasitas
fisik tetapi berasal dari kemauan
yang tak dapat ditaklukkan.” Gandhi
memiliki gaya kepemimpinan dengan
sisi kesederhanaan yang luar biasa. Kaca
mata yang dibeli tahun 1890 di London,
tidak pernah ia ganti selama 15 tahun.
Kita harus belajar keteladanan, semangat
dan pengorbanan serta keberhasilan dari
Bapak Bangsa India Mahatma Gandhi.
Seseorang harus berani bayar harga jika
mereka mau menjadi pemimpin yang
mempunyai integritas. Seperti lilin yang
siap dibakar untuk menerangi dan emas
yang rela dilebur untuk dimurnikan. Kita
mesti memiliki motivasi yang benar,
karena sangatlah gampang seorang
terperangkap jebakan duniawi berupa
melayani asal dihargai. Pelayanan
yang dilakukan tanpa sikap hati yang
merendahkan diri dan melayani, justru
menistakan makna teladan.
Sebelumnya, sebagian pemimpin adalah
seorang pengikut yang cerdas dan loyal.
Orang yang dapat mengikuti pemimpin
dengan tulus dan loyal biasanya akan
dipercaya untuk melanjutkan estafet
kepemimpinan.
Seorang
pengikut
bisa menjadi pemimpin harus melalui
suatu proses dan memiliki konsep
berpikir yang sederhana sesuai aturan.
Diperlukan sikap pengorbanan untuk
berubah. Pengembangan diri menuntut
kita harus belajar berkorban dalam hal
waktu, uang, pikiran dan perasaan.
Siapkan anda menjadi seorang pemimpin
yang mempunyai integritas? Ujilah diri
Anda sendiri dan mulai berubah!“
Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love 33
REVELATION
Pdt. Gideon Sucahyo, S.Th.
RAPTURE
K
ata
rapture
(bahasa
Inggris) berasal dari kata
Rapere (bahasa Latin).
Dalam bahasa Yunaninya
Harpazo.
Artinya
diangkat, atau pengangkatan. Makna
dari rapture adalah, pada saat Tuhan
Yesus datang kedua kalinya di bumi ini,
akan terjadi kebangkitan orang mati
yang pertama. Kemudian setelah itu
terjadi, segera disusul dengan apa yang
disebut dalam bahasa Yunani “alasso”,
yang artinya diubahkan.
Setelah yang mati dibangkitkan dan
yang masih hidup diubahkan, terjadilah
rapture, atau harpazo, pengangkatan
Jemaat.
Adapun yang menjadi petunjuk tentang
Rapture ada dalam beberapa ayat
Firman Allah. Silakan Anda simak dengan
saksama.
“Sesungguhnya
aku
menyatakan
kepadamu suatu rahasia: kita tidak akan
mati semuanya, tetapi kita semuanya
34 | Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love
akan diubah, dalam sekejap mata, pada
waktu bunyi nafiri yang terakhir. Sebab
nafiri akan berbunyi dan orang-orang mati
akan dibangkitkan dalam keadaan yang
tidak dapat binasa dan kita semua akan
diubah.” (1 Kor. 15:51,52)
Dan:”Sebab pada waktu tanda diberi,
yaitu pada waktu penghulu malaikat
berseru dan sangkakala Allah berbunyi,
maka Tuhan sediri akan turun dari sorga
dan mereka yang mati dalam Kristus
akan lebih dahulu bangkit; sesudah itu,
kita yang hidup, yang masih tinggal, akan
diangkat bersama-sama dengan mereka
dalam awan menyongsong Tuhan di
angkasa. Demikianlah kita akan selamalamanya bersama-sama dengan Tuhan.”
(1 Tesalonika 4:16,17).
PENTINGNYA MENGERTI
RAPTURE
Kemudian, ada pertanyaan penting
danmenggelitik: ”Untuk apa meributkan
tentang rapture? Apa pentingnya?”
Mengerti tentang rapture bukan sekedar
penting, tetapi amat sangat penting! Apa
alasannya? Apa landasan alkitabiahnya?
”Pada waktu itu akan tampak tanda Anak
Manusia di langit dan semua bangsa di
bumi akan meratap dan mereka akan
melihat Anak Manusia itu datang di
atas awan-awan dilangit dengan segala
kekuasaan dan kemuliaan-Nya. Dan
Ia akan menyuruh keluar malaikatmalaikat-Nya dengan meniup sangkakala
yang dahsyat bunyinya dan mereka akan
mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya
dari keempat penjuru bumi, dari ujung
langit yang satu ke ujung langit yang lain.”
(Mat. 24:30,31).
Perhatikan kalimat ini: ”... dan mereka
(para malaikat) akan mengumpulkan
orang-orang pilihan-Nya ...”Lugasnya,
tidak semua umat Kristiani akan ikut
dipilih saat rapture. Dengan kata lain,
saat rapture, sebagian dari orang percaya
akan diangkat dan yang sebagian lagi
akan ditinggalkan.
Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love 35
REVELATION
ketika ia hendak menerima berkat
itu, ia ditolak, sebab ia tidak beroleh
kesempatan
untuk
memperbaiki
kesalahannya, sekalipun ia mencarinya
dengan mencucurkan air mata.” (Ibrani
12:14-17)
Itulah sebabnya kita harus mengerti
tentang rapture. Selain itu, renungkanlah
ayat-ayat Firman Alah berikut ini.
Bagi yang akan megalalami rapture:
”Berbahagia dan kuduslah ia, yang
mendapat bagian dalam kebangkitan
pertama itu. Kematian yang kedua tidak
berkuasa lagi atas mereka, tetapi mereka
akan menjadi imam-imam Allah dan
Kristus, dan mereka akan memerintah
sebagai raja bersama-sama dengan Dia,
seribu tahun lamanya.” (Wahyu 20:6).
Dan bagi yang ketinggalan: ”Sebab pada
masa itu akan terjadi siksaan yang dahsyat
seperti yang belum pernah terjadi sejak
awal dunia sampai sekarang dan yang
tidak akan terjadi lagi.”(Matius 24:21).
SIAPAKAH YANG IKUT RAPTURE?
Pertanyaan berikutnya adalah, siapa yang
akan ikut terangkat dan siapa yang tidak?
Siapa yang ditetapkan ikut rapture dan
siapa yang tidak, itu sepenuhnya adalah
wewenang Allah. Itu menjadi bagian dari
misteri kehidupan ini. Tidak seorang pun
bisa mengklaim, bahwa dirinya pasti ikut
rapture.
Allah telah mewahyukan Firman-Nya
bagi kita dan telah terhimpun dalam
Alkitab. Jadi, Alkitab itu yang dapat kita
pakai sebagai pedoman, atau patokan.
Simaklah:
“Kuduslah kamu bagi-Ku, sebab Aku
ini, TUHAN, kudus dan Aku telah
memisahkan kamu dari bangsa-bangsa
lain, supaya kamu menjadi milik-Ku.”
(Imamat 20:26). Lalu ...
Berikutnya: ”Atau tidak tahukah kamu,
bahwa orang-orang yang tidak adil tidak
akan mendapat bagian dalam Kerajaan
Allah? Janganlah sesat! Orang cabul,
penyembah berhala, orang berzinah,
banci, orang pemburit, pencuri, orang
kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu
tidak akan mendapat bagian dalam
Kerajaan Allah.” (1 Korintus 6:9,10). Dan
...
Bapamu, dan kamu akan menjadi anakanak-Ku laki-laki dan anak-anak-Ku
perempuan demikianlah firman Tuhan,
Yang Mahakuasa.” (2 Kor. 6:17,18).
Kemudian ...
”Berusahalah hidup damai dengan semua
orang dan kejarlah kekudusan, sebab
tanpa kekudusan tidak seorangpun akan
melihat Tuhan. Jagalah supaya jangan ada
seorangpun menjauhkan diri dari kasih
karunia Allah, agar jangan tumbuh akar
yang pahit yang menimbulkan kerusuhan
dan yang mencemarkan banyak orang.
Janganlah ada orang yang menjadi
cabul atau yang mempunyai nafsu yang
rendah seperti Esau, yang menjual hak
kesulungannya untuk sepiring makanan.
Sebab kamu tahu, bahwa kemudian,
”Sebab itu: Keluarlah kamu dari antara
mereka, dan pisahkanlah dirimu dari
mereka, firman Tuhan, dan janganlah
menjamah apa yang najis, maka Aku akan
menerima kamu. Dan Aku akan menjadi
36 | Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love
”Dan seorang malaikat lain, malaikat
ketiga, menyusul mereka, dan berkata
dengan suara nyaring: ”Jikalau seorang
menyembah binatang dan patungnya itu,
dan menerima tanda pada dahinya atau
pada tangannya, maka ia akan minum
dari anggur murka Allah, yang disediakan
tanpa campuran dalam cawan murkaNya; dan ia akan disiksa dengan api
dan belerang di depan mata malaikatmalaikat kudus dan di depan mata Anak
Domba. Maka asap api yang menyiksa
mereka itu naik ke atas sampai selamalamanya, dan siang malam mereka tidak
henti-hentinya disiksa, yaitu mereka yang
menyembah binatang serta patungnya
itu, dan barangsiapa yang telah menerima
tanda namanya.” (Wahyu 14:9-11). Serta
...
”Tetapi orang-orang penakut, orangorang yang tidak percaya, orang-orang
keji, orang-orang pembunuh, orangorang sundal, tukang-tukang sihir,
penyembah-penyembah berhala dan
semua pendusta, mereka akan mendapat
bagian mereka di dalam lautan yang
menyala-nyala oleh api dan belerang;
inilah kematian yang kedua.” (Wahyu
21;8).
Injil Yohanes 1:12 & Yohanes 3:16
memang benar ayat Firman Allah.
Namun Anda jangan hanya berpegang
dan mengimani dua ayat tersebut. Ingat,
semua ayat Firman Allah memiliki bobot
yang sama. Jangan abaikan dan jangan
remehkan sederetan ayat-ayat Firman
Allah.
TIDAK MUNGKIN MENGERTI
KETEPATANNYA
“Tetapi tentang hari atau saat itu, tidak
seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat
di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya
Bapa saja.” (Markus 13:32)
Sebenarnya, hanya melalui satu ayat
ini saja, sudah cukup jelas, bahwa tidak
mungkin kita bisa mengerti, kapan
tepatnya kedatangan Tuhan yang kedua
PERJANJIAN DAMAI
ISRAEL – PALESTINA
kalinya. Berarti juga, tidak mungkin kita
bisa mengerti, kapan persisnya rapture
terjadi.
Dalam salinan bahasa Indonesia ditulis
”Akan hari atau saat (waktu)nya ...”
padahal bahasa Yunaninya (bahasa aslinya)
”Akan hemera (hari) atau hora (jam)nya.”
bukan ”Akan hemera atau chronos (saat
atau waktunya).” Apa maksudnya? Yang
tidak mungkin kita tahu adalah ketepatan
sampai hari dan jam (detail-nya).
Di samping itu, ada beberapa
petunjuk Alkitabiahyang akurat, yang
dapat dipakai sebagai patokan, atau
pedoman. Kemudian, petunjuk dari
Alkitab tersebut kita cocoknya dengan
peristiwa-peristiwa yang sudah terjadi,
sedang terjadi dan yang diprediksi akan
terjadi. Apa sajakah itu?
Karena kamu telah berkata: ”Kami
telah mengikat perjanjian dengan
maut, dan dengan dunia maut kami
telah
mengadakan
persetujuan;
biarpun cemeti berdesik-desik dengan
kerasnya, kami tidak akan kena; sebab
kami telah membuat bohong sebagai
perlindungan kami, dan dalam dusta kami
menyembunyikan diri,” (Yesaya 28:15).
Kita semua tahu, bahwa bangsa Israel itu
bukan orang bodoh. Mereka itu diberi
karunia otak yang cemerlang. Apalagi
para pemimpinnya. Para petinggi Israel
tahu, apa yang telah terjadi dengan
Tunisia, Mesir dan Libya.
Mereka juga bisa memprediksi, apa yang
akan terjadi dengan Suriah. Mereka tahu
persis! Dinas Inteligen Israel, Mossad
telah memberikan informasi yang sangat
”Berusahalah hidup damai
dengan semua orang dan
kejarlah kekudusan, sebab tanpa
kekudusan tidak seorangpun
akan melihat Tuhan.”
Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love 37
REVELATION
akurat, bahwa Amerika Serikat dan
Uni Eropa (Perancis, dan lain-lain) juga
Inggris, ada di belakang layar semua
pergolakan itu.
Bahwa Amerika Serikat dan Uni Eropa
sedang bergerak untuk menguasai
ladang-ladang
minyak
sebanyak
mungkin. Arab Saudi, sudah lama
dalam cengkraman.Uni Emirat Arab,
juga sudah. Kuwait, sekarang sudah.
Tentunya juga dengan menghantam Irak,
dan lain-lain.
Israel sadar, bahwa dengan berpalingnya
Amerika Serikat ke Palestina dan
negara-negara Arab, mereka sudah tidak
ada yang membela. Tidak ada lagi yang
mendukung Israel.
Uni Eropa sudah cukup lama menyatakan
sikap tidak membela Israel. Israel
ditinggalkan seorang diri! Just alone!
Saat
perundingan
Camp
David,
presiden Amerika Serikat, Jimmy
Carter, benar-benar menjadi penengah
yang sepenuhnya. Hasilnya, Anwar
al Sadat (Mesir) dan Menahem Begin
(Israel) bersedia membubuhkan tanda
tangannya dengan legowo. Namun
pembicaraan yang pada saat ini sedang
berlangsung di Washington (mulai 28 Juli
2013), secara sopan dan halus, Amerika
Serikat pasti menekan Israel.
Sehingga, hampir bisa dipastikan,
butir-butir ”Perjanjian Damai” Israel –
Palestina, sebagian besar menguntungkan
Palestina. Namun, para pemimpin Israel
terpaksa harus membubuhkan tanda
tangannya. Mereka tahu, secara tersirat,
kalau mereka menolak, pihak Amerika
Serikat akan membuat Israel mengalami
nasib seperti apa yang telah dialami oleh
Tunisia, Mesir, Libya dan Suriah. Jadi,
dalam dilema yang rumit, akhirnya, sadar
ataupun tidak, mereka menggenapi ayat
nubuatan dalam kitab Yesaya 28:15 tadi.
PEMBANGUNAN BAIT ALLAH
Namun, yang membuat rakyat Israel
bisa menerima keputusan pahit itu
adalah, karena Pembangunan Bait Allah
ikut diizinkan dalam ”Perjanjian Damai”
tersebut. Ini menjadi kompensasi besar,
yang seakan-akan merupakan prestasi
yang luar biasa bagi para perunding
Israel.
Padahal mereka tidak tahudan tidak
percaya apa yang telah tertulis dalam
Perjanjian Baru: ”Janganlah kamu
memberi dirimu disesatkan orang
dengan cara yang bagaimanapun juga!
Sebab sebelum Hari itu haruslah datang
dahulu murtad dan haruslah dinyatakan
dahulu manusia durhaka, yang harus
binasa, yaitu lawan yang meninggikan
diri di atas segala yang disebut atau
yang disembah sebagai Allah. Bahkan ia
duduk di Bait Allah dan mau menyatakan
diri sebagai Allah.”(2 Tesalonika 2:3,4)
itu ditandatangani oleh Israel, Palestina
dan Amerika Serikat, rapture terjadi.
Atau segera sesudah Perjanjian Damai
itu ditandatangani, rapture menjadi
kenyataan.
Apakah bangsa Israel amat merindukan
dibangunnya kembali Bait Allah (yang
ketiga) di Kota Tua Yerusalem? Ya, tentu.
Pasti begitu. Apalagi bagi orang Yahudi
yang fanatik! Mereka telah terlalu lama
menangis di Tembok Ratapan!
“Raja itu (Antikris) akan membuat
perjanjian itu menjadi berat bagi
banyak orang (Israel) selama satu kali
tujuh masa. Pada pertengahan tujuh
masa itu ia akan menghentikan korban
sembelihan dan korban santapan; dan
di atas sayap kekejian akan datang yang
membinasakan, sampai pemusnahan
yang telah ditetapkan menimpa yang
membinasakan itu.”(Daniel 9:27).
Namun yang mereka tidak tahu dan tidak
percaya bahwa Iblis dan “anak emasnya”
– Antikris – lebih besar kerinduannya,
agar Bait Allah itu bisa dibangun kembali!
Karena mereka ingin menyatakan
dirinya sebagai allah, dengan duduk di
atas singasana, yang mereka letakkan di
dalam Bait Allah (2 Tesalonika 2:3,4).
Perundingan antara Israel dan Palestina
telah berlangsung berulang-ulang, tanpa
menghasilkan keputusan seperti yang
diharapkan. Mengapa? Karena belum
tiba waktunya Allah. Akan tetapi,
jika waktu Allah sudah tiba, lahirnya
Perjanjian Damai Israel – Palestina bukan
“Mission Impossible” lagi. Perjanjian itu
akan menjadi kenyataan!
Namun, menjelang Perjanjian Damai
38 | Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love
Lalu, seperti apa dan
Perjanjian Damai tersebut?
bagaimana
PERISTIWA DI UJUNG AKHIR
ZAMAN
Setelah Perjanjian Damai itu berjalan
selama tiga tahun dan enam bulan,
Antikris akan mengingkari perjanjian
tersebut. Israel akan dikhianati! Bait
Allah diduduki (2 Tes. 3,4)!
Apa reaksi Israel? Mereka akan marah,
kecewa dan ”meledak”. Karena Antikris
duduk dalam Bait Allah dan menyatakan
dirinya sebagai Allah (2 Tesalonika
2:3,4). Itu merupakan penghujatan!
Ditambah lagi dengan menghentikan
korban persembahan. Hal itu sangat
bertentangan dengan Hukum Taurat
yang mereka imani dengan fanatik.
Reaksi keras Israel justru menimbulkan
malapetaka! Hal itulah yang mereka (Iblis
& Antikris) tunggu danharapkan. Maka,
pecahlah perang. Antikris, yang pada
saat itu telah menjadi sang Penguasa
Dunia, segera memberi komando
untuk menyerbu Israel. Artinya, Israel
dikeroyok. Dihajar beramai-ramai oleh
banyak negara!
“Perjanjianmu dengan maut itu akan
ditiadakan, dan persetujuanmu dengan
dunia orang mati itu tidak akan tetap
berlaku; apabila cemeti berdesik-desik
dengan kerasnya, kamu akan hancur
diinjak-injak. Seberapa kali ia datang, ia
akan menyeret kamu, sebab pagi demi
pagi ia akan datang, pada waktu siang
dan pada waktu malam; maka adalah
semata-mata kengerian untuk mengerti
firman yang didengar itu.” (Yesaya
28:18,19).
Artinya, Israel akan dikepung oleh
pasukan dari berbagai macam bangsa
ataunegara dan Israel akan dikalahkan.
Apa yang tertulis dalam Yesaya 28:18,19
itu sama, atau identik dengan firman ini:
“Sesungguhnya, akan datang hari yang
ditetapkan TUHAN, maka jarahan yang
dirampas dari padamu akan dibagibagi di tengah-tengahmu. Aku akan
mengumpulkan segala bangsa untuk
memerangi Yerusalem; kota itu akan
direbut, rumah-rumah akan dirampoki
dan
perempuan-perempuan
akan
ditiduri. Setengah dari penduduk kota
itu harus pergi ke dalam pembuangan,
tetapi selebihnya dari bangsa itu
tidak akan dilenyapkan dari kota itu.”
(Zakharia 14:1,2).
Akan tetapi, tidak seluruh bangsa Israel
akan dimusnahkan. Allah akan datang
mengintervensi, bersama jutaan malaikat
surga dan jemaat pilihan-Nya.
”Kemudian TUHAN akan maju
berperang melawan bangsa-bangsa
itu seperti Ia berperang pada hari
pertempuran. Pada waktu itu kakiNya akan berjejak di bukit Zaitun yang
terletak di depan Yerusalem di sebelah
timur. Bukit Zaitun itu akan terbelah
dua dari timur ke barat, sehingga
terjadi suatu lembah yang sangat besar;
setengah dari bukit itu akan bergeser
ke utara dan setengah lagi ke selatan.
Maka tertutuplah lembah gununggunung-Ku, sebab lembah gunung itu
akan menyentuh sisinya; dan kamu akan
melarikan diri seperti kamu pernah
melarikan diri oleh karena gem-pa bumi
pada zaman Uzia, raja Yehuda. Lalu
TUHAN, Allahku, akan datang, dan
semua orang kudus bersama-sama Dia.”
(Zakharia 14:3-5).
Sebelum ayat ini digenapi (Zakharia
14:3-5), Iblis dan Antikris, segera
setelah berhasil mengalahkan Israel,
menyiapkan pasukan penghadangan.
Inilah upaya terakhir Iblis dan Antikris
dalam mempertahankan kekuasaannya
yang akan segera berakhir.
Siapa yang dihadang? ”Lalu ia (Iblis
atau Antikris) mengumpulkan mereka
di tempat, yang dalam bahasa Ibrani
disebut Harmagedon.” (Wahyu 16:16).
Inilah yang disebut Perang Armageddon,
ujung dari akhir zaman.
Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love 39
FOCUS
Kematian dan Penguburan
Yesus Kristus
“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia
ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya
yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya
kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh
hidup yang kekal.”
Yohanes 3:16
40 | Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love
Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love 41
FOCUS
B
Ku, melainkan Aku memberikannya
menurut kehendak-Ku sendiri. Aku
berkuasa memberikannya dan berkuasa
mengambilnya kembali. Inilah tugas yang
Kuterima dari Bapa-Ku. ” (Yohanes
10:17-18)
ayangkan
kekecewaan,
kebingungan,
dan
penderitaan apa yang para
pengikut Yesus Kristus
rasakan pada hari dimana
Yesus, Juruselamat mereka mati. Tidak
hanya itu, mereka merasa kehilangan
seorang teman. Untuk sementara waktu,
mereka juga kehilangan iman mereka.
Tuhan tampaknya diam. Mengapa ini
terjadi? Apakah Yesus benar-benar
Tuhan? Iman sedang diguncangkan.
The Via Dolorosa
The Via Dolorosa, yang berarti ”jalan
salib atau jalan penderitaan,” adalah jalan
di Yerusalem di mana Yesus memikul
salib dari kota dalam perjalanan ke
Golgota. Setelah berdiri di hadapan
Kayafas, imam besar, Yesus kemudian
diserahkan ke tangan Pilatus untuk
hukuman mati-Nya. Dia dicambuk dan
sebuah mahkota duri ditempatkan di
atas kepala-Nya. Kemudian Dia dipaksa
untuk memikul salib melalui jalan sempit
ini menuju Golgotha. Ini adalah tempat
dimana Yesus disalibkan. Di sisi bagian
dalam tempat tersebut tampak seperti
tengkorak yang terukir oleh alam.
Dengan demikian, kita sering merujuk ke
tempat ini sebagai ”Tempat Tengkorak”
(lihat Lukas 23:33).
Sekarang bayangkan sebagai Anak
Allah, yang sangat kuat dan benarbenar mampu untuk turun dari salib itu.
Yesus bisa dengan mudah memutuskan
untuk kembali ke masa lalu, mengubah
cerita, membekukan kerumunan, dan
menghilang. Tetapi tidak melakukan-Nya
karena Dia tahu sedang berada di sebuah
misi dari Tuhan untuk menyelamatkan
dunia dari dosa-dosa mereka dan
membawa kebebasan untuk laki-laki dan
perempuan yang dikutuk oleh karena
kejatuhan mereka ke dalam dosa.
Yesus memutuskan untuk menebus
manusia dari perhambaan dosa lewat
kematian-Nya di kayu salib, sehingga
kita memperoleh pengampunan atas
dosa-dosa kita dan memiliki hubungan
yang baru dan benar dengan Bapa.
Yesus begitu selaras dengan Bapa,
meskipun Ia memiliki kuasa ilahi dan
otoritas, Dia menyerahkan seluruh
hidup-Nya kepada Allah Bapa. Kematian
Yesus Kristus menunjukkan kerendahan
hati yang penuh dengan cinta kasih. Dia
melakukan apa yang benar, tidak peduli
berapa pun harga yang harus Dia bayar.
Yesus Mati untuk Menggenapi
Nubuatan
Bertahun-tahun sebelum kedatangan
Yesus Kristus, nabi Yesaya memberikan
deskripsi yang sangat kaya dan akurat
tentang kematian Kristus yang akhirnya
terjadi. Dia tidak hanya mencakup
tentang cara-cara di mana Yesus akan
menderita, tapi mengapa Dia harus
menderita.
Dimulai pada Yesaya 53: 5, nabi menulis:
“Tetapi dia tertikam oleh karena
pemberontakan kita , dia diremukkan
oleh karena kejahatan kita; ganjaran
yang mendatangkan keselamatan bagi
kita ditimpakan kepadanya, dan oleh
bilur-bilurnya kita menjadi sembuh. Kita
sekalian sesat seperti domba, masingmasing kita mengambil jalannya sendiri,
tetapi TUHAN telah menimpakan
kepadanya kejahatan kita sekalian. Dia
dianiaya, tetapi dia membiarkan diri
ditindas dan tidak membuka mulutnya
seperti anak domba yang dibawa ke
42 | Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love
pembantaian; seperti induk domba
yang kelu di depan orang-orang yang
menggunting bulunya, ia tidak membuka
mulutnya. Sesudah penahanan dan
penghukuman ia terambil, dan tentang
nasibnya siapakah yang memikirkannya?
Sungguh, ia terputus dari negeri orangorang hidup, dan karena pemberontakan
umat-Ku ia kena tulah. Orang
menempatkan kuburnya di antara orangorang fasik , dan dalam matinya ia ada di
antara penjahat-penjahat, sekalipun ia
tidak berbuat kekerasan dan tipu tidak
ada dalam mulutnya. Tetapi TUHAN
berkehendak meremukkan dia dengan
kesakitan. Apabila ia menyerahkan
dirinya sebagai korban penebus salah,
ia akan melihat keturunannya, umurnya
akan lanjut, dan kehendak TUHAN akan
terlaksana olehnya. Sesudah kesusahan
jiwanya ia akan melihat terang dan
menjadi puas; dan hamba-Ku itu, sebagai
orang yang benar, akan membenarkan
banyak orang oleh hikmatnya, dan
kejahatan mereka dia pikul. Sebab
itu Aku akan membagikan kepadanya
orang-orang besar sebagai rampasan,
dan ia akan memperoleh orang-orang
kuat sebagai jarahan, yaitu sebagai ganti
karena ia telah menyerahkan nyawanya
ke dalam maut dan karena ia terhitung
di antara pemberontak-pemberontak,
sekalipun ia menanggung dosa banyak
orang dan berdoa untuk pemberontakpemberontak. (Yesaya 53:5-12)
Juga dalam Perjanjian Baru, Yesus
meramalkan kematian-Nya sendiri:
” Bapa mengasihi Aku, oleh karena
Aku memberikan nyawa-Ku untuk
menerimanya
kembali.
Tidak
seorangpun mengambilnya dari pada-
Penyaliban
Bangsa Romawi tidak menciptakan
hukuman mati dengan cara disalib;
Orang-orang
Palestina
yang
menciptakannya. Salib diperuntukkan
bagi budak pelarian atau penjahat
terburuk di daerah itu.
Sebelum memikul salib, tahanan dipukuli
dengan cambuk berujung logam.
Kemudian ia dipaksa untuk membawa
kayu salib melalui jalan-jalan ke lokasi
yang akhirnya akan menjadi tempat
kematian mereka. Kedua tangan dan
kaki yang dipaku di kayu salib, dan di
atas setiap salib adalah sebuah prasasti
dari nama tahanan dan kejahatan yang
dilakukan.
Kematian karena penyaliban berlangsung
lama dan sangat menyakitkan. Kadangkadang bisa memakan waktu selama dua
hari sebelum yang dipidana mati. Pada
akhirnya, kematian disebabkan oleh
sesak napas.
Fenomena Ilahi Hari Jumat Agung
Ketika Paskah muncul setiap tahunnya,
kita cenderung terfokus pada keajaiban
mujizat dari kebangkitan Kristus.
Setelah semuanya terjadi, kubur kosong
menjadi landasan utama iman kita. Ini
bukan hanya bukti historis yang paling
terpercaya bahwa Yesus adalah Anak
Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love 43
FOCUS
Allah tetapi juga bukti terbesar bahwa
Dia telah mengalahkan kuasa dari neraka
atau maut. Tetapi di hari Paskah ini
terjadi fenomena ilahi yang mengelilingi
penyaliban Tuhan Yesus, khususnya
peristiwa-peristiwa aneh yang terjadi
ketika ”Yesus berseru pula dengan suara
nyaring lalu menyerahkan nyawa-Nya.”
(Matius 27:50) pada hari yang kita sebut
sebagai Jumat Agung.
Injil Matius, mencatat tiga kejadian
mengejutkan yang membuat kematian
Yesus menjadi unik di dalam sejarah
secara keseluruhan. Tidak ada raja
duniawi yang pernah meninggal dengan
drama yang sangat menakutkan ini.
Tiga hal yang aneh dan mengherankan
yang terjadi ketika Yesus dengan rela
menyerahkan Roh-Nya:
Kegelapan Menyelubungi Langit
Fenomena aneh tersebut terjadi dari
tengah hari hingga pukul tiga sore –
yang pada umumnya merupakan waktu
paling terang dalam sehari. Injil Lukas
menjelaskan, “Ketika itu hari sudah
kira-kira jam dua belas, lalu kegelapan
meliputi seluruh daerah itu sampai jam
tiga.” (23:44). Beberapa ahli teologi telah
berasumsi bahwa pada waktu itu terjadi
gerhana matahari, tetapi kejadiankejadian seperti itu tidak bertahan
selama tiga jam. Kata-kata Yunani yang
digunakan dalam ungkapan “kegelapan
meliputi” mengimplikasikan bahwa hal
tersebut adalah kejadian yang terjadi
secara tiba-tiba, dan bukanlah kejadian
yang bertahap. Ini bukanlah sejenis
fenomena cuaca yang dikarenakan oleh
awan badai, debu atau abu vulkanik.
44 | Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love
Sejarawan gereja Tertulianus mencatat
bahwa
penulis-penulis
sekuler
menyebutkan sebuah periode aneh
dari kegelapan yang terjadi pada hari
itu. Seberapa jauh jangkauan dari
kegelapan itu? Mungkinkah suku
barbar di Perancis dan Norwegia telah
menyaksikan itu? Bagaimana dengan
kepala suku di Afrika atau budak di India
kuno dan Iran? Kita tidak mempunyai
alasan untuk mempercayai kegelapan
tebal yang menetap tersebut yang
hanya berada di sekeliling Yerusalem;
pada kenyataannya, adalah tidak masuk
akal untuk menganggap bahwa cahaya
matahari diblokir di seluruh bumi.
Terkoyaknya Tabir Bait Suci
Injil Matius memberitahu kita: ”Dan
lihatlah, tabir Bait Suci terbelah dua
dari atas sampai ke bawah dan terjadilah
gempa bumi, dan bukit-bukit batu
terbelah.” (27:51).
Pastinya hal itu menakutkan bagi para
imam Yahudi yang menyaksikan ini,
sementara mereka sedang melayani di
Tempat Kudus. Imam-imam ini tidak
pernah mengintip ke ruang Maha kudus.
Tiba-tiba, pada saat Yesus mengatakan,
”Sudah selesai” dari kayu salib, tirai
tebal yang secara simbolis memisahkan
manusia dari Allah robek di bagian
tengah oleh karena kekuatan yang tak
terlihat. Dan para imam dapat melihat
tabut perjanjian terekspos! Pengkhotbah
Inggris, Charles Spurgeon menunjukkan
bahwa para imam pasti telah mengatasi
rasa takut: “Saya bertanya-tanya apakah
para imam di altar memiliki keberanian
untuk melihat ke atas, ke tutup
pendamaian. Saya menduga mereka
begitu terpukul dan takjub sehingga
mereka melarikan diri dari altar, takut
kematian akan menyerang mereka
dengan mendadak.” Hanya suara linen
tebal yang robek mungkin mengirimkan
gelombang kejutan ke seluruh kota.
Sekarang, pada kematian Kristus,
semua itu diungkapkan, misteri itu
disingkapkan. Terkoyaknya tirai Bait Suci
menandakan bahwa Kristus oleh karena
kematian-Nya membuka jalan yang baru
bagi manusia untuk bertemu Tuhan.
Gempa Bumi
“Bumi berguncang dan batu terbelah”
(Matius 27:51). Hal ini menunjukkan
bahwa fenomena ini
bukan hanya
kejadian geologi local – kejadian
tersebut juga dirasakan di negara-negara
yang berdekatan. Tidak ada instrumen
seismik pada saat itu. Tapi kita tahu dari
catatan Alkitab bahwa pusat gempa ini
adalah sebidang tanah suci yang penuh
darah yang dikenal sebagai Golgota.
Suara Yesus memecahkan batu-batu.
Gempa bumi menandakan goncangan
yang hebat, pukulan fatal yang sekarang
diberikan kepada kerajaan iblis.
Serangan Kristus sangatlah kuat yang
dibuat atas kekuatan neraka, sehingga
bumi bergetar.
Kebangkitan Kristus datang hanya setelah
bumi mengerang di dalam kesakitan yang
ganas. Paskah yang pertama tidaklah
sunyi. Hal itu ditandai dengan pola cuaca
yang aneh, suara-suara yang menakutkan
dan pergolakan geologi. Ketika Yesus
mati, bumi mengalami pemadaman
listrik yang paling dramatis di dalam
sejarah. Tuhan menggoncang fondasi
planet ini. Kemudian dengan tangan-Nya
sendiri Dia mengakhiri sistem perjanjian
lama dan mengundang kita untuk berani
masuk ke hadirat-Nya dengan cara yang
baru dan yang menghidupkan.
Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love 45
WOMEN
Shelly Ballestero
Beautiful
From Head
to Toe
Shelly Ballestero adalah ahli
kecantikan berlisensi. Shelly adalah
salah satu make-up artist untuk
sebuah merek kosmetik terkenal
di dunia dan berpartisipasi dalam
International Esthetics, Cosmetics &
Spa Conference. Shelly dan suaminya,
Angelo, seorang pendeta, tinggal di
Windermere, Florida, dengan dua
anak mereka.
B
ukankah lebih baik jika
kita, ”wanita sibuk” bisa
terlihat cantik karena
memiliki
keindahan
wajah,
kulit
bersinar
tanpa menggunakan produk-produk
kecantikan yang mahal, dan menurunkan
berat badan tanpa merasa sengsara?
Saya akan mengungkapkan panduan
wanita sejati agar menjadi cantik dari
kepala hingga telapak kaki (beautiful
from head to toe) yang tidak akan gagal.
Tetapi, pertama-tama, saya rindu
memberitahu Anda bahwa Anda cantik!
Anda diciptakan untuk suatu tujuan dan
Anda dibutuhkan dan sangat dihargai
oleh Bapa Surgawi Anda.
Fitness First
Beberapa menit sehari untuk
kesehatan yang lebih baik
dimulai disini, yaitu olahraga
yang benar-benar efektif.
46 | Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love
T-Tapp adalah olahraga all-in-one yang
menguatkan otot, membentuk tubuh,
dan menyejukkan jantung.
Urutan dari gerakan aerobik ini
meningkatkan kekuatan otot dan
fleksibilitas, meningkatkan kepadatan
tulang, membantu tubuh menjaga
keseimbangan
kadar
gula,
dan
meningkatkan kejernihan mental. T-Tapp
adalah olahraga progresif yang didesain
untuk mengoptimalkan neurokinetik
(koneksi antara pikiran dan otot - dan
fungsi limfatik, yang berarti ia bekerja
hingga tingkat sel untuk menolong tubuh
Anda sendiri dengan menyingkirkan
toksin atau racun melalui sistem limfatik.
Bagi Teresa Tapp, ‘fitness guru’ yang
menghabiskan lebih dari 18 tahun
di dalam industri modeling sebagai
pengembang wajah baru, bagian dari
pekerjaannya adalah menolong para
model untuk menjadi fit dengan cepat.
Dia mampu memanfaatkan olahraga
T-Tapp-nya bagi para model bahkan
ketika mereka berpergian karena itu
dapat dilakukan di tempat sekecil 4
square feet. Hal lainnya yang hebat
adalah bahwa kurang lebih, hanya
satu set dengan delapan repetisi yang
dibutuhkan untuk setiap latihan, dan
Anda tidak perlu melakukannya setiap
hari untuk mencapai hasilnya. Anda
dapat membaca lebih lanjut tentang
T-Tapp di dalam buku yang ditulis Teresa,
Fit and Fabulous in 15 Minutes atau
dengan mengunjungi www.t-tapp.com.
Anda tidak akan kecewa!
DIY (Do It Yourself) Tip #1:
Pengencangan Kulit
Gosok tubuh Anda terlebih dahulu
sebelum Anda mandi. Itu akan
menstimulasi sistem limfatik dan
menolong untuk menyingkirkan selulit.
Tip #2: Face Mask untuk
Mengencangkan dan Merevitalisasi
Wajah
Tepung kacang dapat menghapus selsel mati dari permukaan kulit dengan
efektif; juga dapat merangsang sirkulasi
dan membangun kembali jaringan.
Pisang,
dikenal
sebagai
sumber
potassium dan vitamin A, membantu
mengurangi kemerahan dan bengkak.
Telur mengencangkan pori-pori dan
membuat kulit Anda diperbarui.
• 4 sdm tepung kacang
• 1 buah pisang matang
• 1 butir telur, kocoklah
Campurkan dua bahan pertama ke dalam
mangkuk, dan kemudian tambahkan
telur kocok. Oleskan campuran
tersebut ke wajah dan leher. Biarkan
selama 15 menit. Kemudian bilas dengan
air hangat. Tepuk-tepuk wajah dengan
handuk hingga kering.
Mengembangkan Rambut
Bagaimana menata gaya dengan cepat:
Semprotkan ke akar rambut kepala Anda
dengan volumizing spray. Bagilah menjadi
beberapa bagian dan blow hingga kering.
Hanya ketika Anda berpikir rambut
Anda benar-benar kering, keringkan
lagi dan akhiri dengan membiarkannya
di udara dingin. Selesaikan dengan shine
serum dan biarkan bagian bawah rambut
kering dengan sendirinya.
Tip #3: Hair Gel
Campurkan 2 sendok makan dari biji
rami dan 1 cangkir air ke dalam panci
dan biarkan mendidih. Angkat ketika
telah dipanaskan selama 15 menit, dan
saringlah. Tambahkan beberapa tetes
essential oil pilihan Anda. Kemudian
tuangkan campuran ke dalam wadah
penyimpanan. Biarkan dalam keadaan
tertutup sampai campuran mengental,
tutup rapat.
Teman saya Celia, pemilik salon,
mengatakan kepada saya, ”Ketika Anda
mandi dan tidak ingin mendapatkan
rambut Anda basah, bungkus kepala
Anda dengan bandana dan gunakan
shower cap. Suhu panas dari kamar
mandi akan mengaktifkan minyak alami
pada rambut Anda dan tidak ada rambut
kusut.
Make-up Kilat
Kurang dari Lima Menit
1. Untuk penggunaan foundation yang
berbentuk mineral powder, gunakan
kabuki brush untuk diaplikasikan di
seluruh wajah. Untuk foundation yang
berbentuk liquid, gunakan sponge untuk
diaplikasikan di seluruh wajah.
2. Gunakan camouflage brush, untuk
menutupi noda, termasuk bercak merah
yang biasanya ada di hidung dengan
concealer.
3. Aplikasikan blush on di tulang pipi
Anda.
4. Gariskan bulu mata Anda dengan
pensil atau kuas miring.
5. Jepit bulu mata. Kemudian aplikasikan
mascara.
6. Gariskan bibir dengan lip liner dan
aplikasikan lipstick atau lip gloss.
Baiklah ladies, ingatlah kulit yang baik
terpancar dari dalam keluar. Apapun
yang Anda kenakan di dalam tubuh
Anda secara langsung memengaruhi
bagaimana kulit Anda akan terlihat
di luarnya. Makanlah dengan benar,
istirahat dan minum air putih atau green
tea yang cukup, dan berbahagialah! Oh,
and don’t forget the best make-up of all
. . . Joy!
Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love 47
MEN
Every Man Ministries
7 Aturan Dasar Menjadi Ayah
Masa Depan
48 | Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love
M
enjadi orang tua
bagi
anak-anak
adalah
tanggung
jawab yang hebat.
Dari bayi hingga
masa dewasa, anak-anak bergantung
kepada orang tua mereka di dalam
berbagai cara. Sementara itu, tidak ada
seorangpun merupakan orang tua yang
sempurna. Perilaku orang tua tertentu
dapat member efek negatif yang serius
terhadap anak-anaknya. Contohnya,
studi-studi menunjukkan bahwa peran
orang tua yang dijalankan dengan buruk
dapat membawa risiko tinggi pada
gangguan psikologis, masalah kinerja
akademis, depresi dan penghargaan diri
yang rendah, kekerasan dan masalah
perilaku, gagal untuk berkembang,
bermasalah dengan hukum, dan
penyesuaian sosial yang buruk.
Saya ingin menambahkan bahwa
ketidakhadiran sang ayah, atau ayah yang
meninggalkan anak-anak perempuan
dan lelakinya tanpa memberi panutan
tentang bagaiamana unit keluarga
seharusnya
berfungsi,
bagaimana
memiliki pernikahan yang penuh kasih
yang sehat, dan bagaimana manusia
menghidupi iman di masa-masa yang
baik dan buruk. Ini memiliki dampak
buruk terhadap perekonomian kita.
Anak-anak
hanya
menonton
...
menunggu
...
mempelajarinya.
Pertanyaannya adalah bagaimana, apa,
kapan dan dimana Anda harus mengajar
mereka?
Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love 49
MEN
“Kevin East adalah Executive
Director dari Family Matters.
Dia dan istrinya, Stephanie memiliki
lima anak yang luar biasa, dua
diantaranya merupakan hasil
adopsi.”
7 Aturan Dasar untuk Menjadi Ayah
Masa Depan
1. Jadilah Gembala yang Baik
Pertama, untuk pemahaman dasar dari
peran ayah, mari kita lihat Yohanes
10:11-13, di mana Yesus mengajarkan
konsep tentang orang tua yang kuat,
membandingkan antara ”gembala yang
baik” dan ”gembala upahan.”
“Akulah gembala yang baik. Gembala
yang baik memberikan nyawanya bagi
domba-dombanya; sedangkan seorang
upahan yang bukan gembala, dan
yang bukan pemilik domba-domba itu
sendiri, ketika melihat serigala datang,
meninggalkan domba-domba itu lalu
lari, sehingga serigala itu menerkam dan
mencerai-beraikan domba-domba itu. Ia
lari karena ia seorang upahan dan tidak
memperhatikan domba-domba itu.” Yohanes 10:11-13
Dari metafora ini, setidaknya ada dua
pikiran utama yang kita dapat terapkan
ke dalam peran seorang Ayah:
Menerima tanggung jawab dan selalu siap
sedia. Jangan bertindak seperti seorang
upahan dan harus absen ketika mereka
sangat membutuhkan Anda. Yesus
berkata, gembala yang baik bersedia
menyerahkan nyawanya bagi dombadombanya. Jika Anda bertindak seperti
gembala upahan, anak-anak Anda akan
rentan terhadap bahaya.
Memperhatikan
anak-anak
Anda.
Seorang ayah atau gembala yang baik,
berhati-hati akan adanya bahaya, berbagi
pengalaman dengan anak-anaknya atau
domba-dombanya, mengawasi dombadombanya sementara mereka sedang
memakan rumput atau tidak menyadari
akan adanya musuh duniawi yang
muncul.
2. Menjadi Panutan
Ingat, bahwa apa yang Anda lihat
adalah apa yang Anda dapatkan. Hal
yang sama berlaku dengan anak-anak
Anda. Salah satu dokter yang saya tahu
mengatakan kunci untuk membuat anak
Anda melakukan apapun adalah untuk
melakukannya dari diri sendiri. Ingin
anak-anak Anda untuk makan sehat?
Makan hidup sehatlah terlebih dahulu.
Ingin mereka untuk menjalani kehidupan
yang beriman? Tunjukkanlah contoh yang
demikian pada mereka. Mulailah dengan
hidup dalam kehidupan Anda sendiri
sehingga anak-anak Anda bisa melihatnya
dalam tindakan. Menunjukkan komitmen
dan nilai yang Anda tempatkan dalam
sebuah hubungan yang berkelanjutan
dengan Allah.
3. Menetapkan Tahapan-Tahapan
yang Ada
Sepanjang kehidupan anak Anda,
proses Anda menjadi orang tua akan
melewati berbagai fase dan transformasi
sesuai dengan umur mereka dan tahap
kehidupan mereka. Ini adalah tahaptahap menjadi orang tua dan peran yang
terkait:
”Ingin mereka untuk menjalani
kehidupan yang beriman? Tunjukkanlah
contoh yang demikian pada mereka,
Mulailah dengan hidup dalam
kehidupan Anda sendiri sehingga
anak-anak Anda bisa melihatnya dalam
tindakan.”
50 | Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love
• Touch (Sentuhan)
Anak-anak Anda harus
kehadiran Anda.
merasakan
5. Bagaimana Seharusnya Anda
Mengajar?
Apakah Anda menghukum atau mendidik
sebagai orang tua? Saya menyarankan
Anda mendidik sebagai orang tua dengan
menjelaskan pengalaman Anda dengan
konsekuensi-konsekuensinya. Dengan
peringatan yang sewajarnya, mendisiplin
mereka di saat yang tepat. Tapi jangan
menjadi tangan besi yang mengeluarkan
hukuman. Kedisiplinan itu membimbing
dan
mengoreksi.
Hukuman
itu
menyalahkan dan menolak.
• Bayi = Hamba
Peran utama Anda adalah untuk menjadi
hamba sementara anak-anak Anda
tumbuh dari bayi melewati masa kanakkanak mereka.
• Youth (remaja)
Trainer (bertanggung jawab menanamkan
pengetahuan teknis dan keterampilan)
Anda akan mengajar dan melatih anak
Anda dari usia muda melewati masamasa remaja mereka tentang bagaimana
kehidupan bekerja, sistem keluarga,
alkitabiah dan akademis.
• Teenager (remaja yang berusia 1319 tahun)
Coach (guru privat yang memberikan
mereka pelajaran-pelajaran di dalam
subjek khusus)
Anda menjadi lebih seperti seorang coach
di saat anak Anda telah memasuki tahap
ini. Anda lebih menjadi seorang mentor
yang mendorong dan memotivasi
mereka
dibanding
memaksanya
melakukan sesuatu.
• Adult (Orang Dewasa) = Sahabat
Jika semuanya berjalan dengan baik,
setelah anak Anda meninggalkan rumah,
mereka akan mencari Anda sebagai
seorang sahabat dan penasehat yang
cakap.
4. Membangun Modal Relasional
Jika Anda menginvestasi waktu,
percakapan, dan sentuhan di sepanjang
waktu Anda menjadi orang tua, Anda
akan “melakukan penyetoran ke
rekening bank relasional” dengan anakanak Anda. Modal relasional ini memberi
anak kebebasan untuk berkomunikasi
secara terbuka tentang isu-isu, dan
jujur tentang berbagai masalah dan
mempercayai peran Anda sebagai orang
tua.
“Dan kamu, bapa-bapa, janganlah
bangkitkan amarah di dalam hati anakanakmu, tetapi didiklah mereka di dalam
ajaran dan nasihat Tuhan.” Efesus 6:4
“Hai bapa-bapa, janganlah sakiti hati
anakmu, supaya jangan tawar hatinya.”
Kolose 3:21
6. Apa yang Seharusnya Anda
Ajarkan kepada Mereka?
• Alkitab
Anda harus mengetahui ayat-ayat
alkitab yang dapat diaplikasikan ke
dalam kehidupan sehari-hari, dan begitu
juga anak-anak Anda. 2 Timotius 3:16
berkata, “Segala tulisan yang diilhamkan
Allah memang bermanfaat untuk
mengajar, untuk menyatakan kesalahan,
untuk memperbaiki kelakuan dan untuk
mendidik orang dalam kebenaran...”
• Hal yang Penting
Perintah yang paling penting ditemukan
dalam Ulangan 6: 5-7, ”Kasihilah
TUHAN, Allahmu, dengan segenap
hatimu dan dengan segenap jiwamu
dan dengan segenap kekuatanmu. Apa
yang kuperintahkan kepadamu pada
hari ini haruslah engkau perhatikan,
haruslah
engkau
mengajarkannya
berulang-ulang kepada anak-anakmu
dan membicarakannya apabila engkau
duduk di rumahmu, apabila engkau
sedang dalam perjalanan, apabila engkau
berbaring dan apabila engkau bangun.”
Ingatkanlah itu kepada anak-anak Anda.
7. Kapan & Dimana Seharusnya
Anda Mengajar Mereka?
Alkitab secara spesifik memberitahu
kita untuk mengajar anak-anak kita
tentang Tuhan selama empat kali dan
empat situasi: di saat Anda bangun tidur,
di saat Anda akan tidur, di saat Anda
di rumah, di saat Anda berpergian. Itu
adalah empat kesempatan yang dapat
digunakan di saat kalian tidak sibuk
dengan pekerjaan atau sekolah, waktu
bermain atau dengan kawan-kawan.
• Time (Waktu)
Luangkan waktu untuk menghabiskan
waktu dengan anak-anak Anda.
• Talk (Percakapan)
Berbicara dengan sering melibatkan
praktek mendengarkan yang lebih
banyak daripada berbicara.
Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love 51
YOUTH
Pesatnya laju zaman membuat jarak yang terbentang
antar generasi ke generasi semakin jauh. Terjadi “gap”
antar generasi yang membuat Kakek bingung pakai
HP dan Cucu tidak kenal gundu. Nenek tutup kuping
gara-gara musik, sementara si Cucu tutup kuping
mendengarkan musik. Para ABG betah berperilaku
hedonis, di rumah ber-gadget ria, sementara Om-Om
seliweran di Mall sambil membawa iPad saja. Lebih jauh
lagi tentang generation gap, ...
Dari zaman ke zaman,
Generasi dipetakan sebagai
berikut :
Abad ke 20
• GREATEST Generation
1901 – 1924 G.I Generation
mengalami dan bahkan ikut Perang
Dunia II
1925 – 1945 Silent Generation
masih anak-anak saat Perang
Dunia II
• BABY BOOMERS
1946 – 1964 Boom Gen/Hippie
masa kemajuan teknologi manusia
ke bulan
• GENERATION X
1965 – 1980 Baby Buster
kebangkitan musik rock dan band
dunia
1975 – 1985 MTV Generation
kebangkitan media pertelevisian
• GENERATION Y
1978 – 1990 Echo Boom Gen
kebangkitan media Informasi dan
internet
Abad ke 21
• GENERATION Z
1995 – 20... New Silent Gen
kebangkitan dunia digital dan
internet
- Tahun 80-an
anak-anak kehilangan harapan mereka.
Karena keluguan, otoritas dan kasih
hilang karena ancaman bahaya nuklir,
Sehingga hampir semua anak-anak di
masa itu berhenti untuk percaya bahwa
ada masa depan.
Generation Gap
Anak SEKARANG
vs DULU
Anak
Theresia Cynthia Tirtadiredja
PENYEBAB GENERATION GAP
Situasi zamanlah yang membentuk
perilaku generasi. Di masa Silent
Generation, perilaku generasi saat itu
pasif dan sensitif akibat masa perang,
namun di masa New Silent Generation
ini, perilaku generasi menjadi pasif “non
social relationship” karena kemajuan
dunia layar atau teknologi digital.
Kalau nenek-nenek pendiam tinggal satu
remah dengan cucu ABG-nya yang juga
“mendiam”...betapa heningnya rumah
itu...
Perilaku generasi yang satu membuat
jarak dengan generasi sebelumnya
sehingga semakin lama semakin jauh.
sampai mereka merasa “ga nyambung”.
AKIBAT GENERATION GAP
Mengutip pernyataan dari Rev. Ravi
Zacharias dari buku Recapture the
Wonder, bahwa ....
52 | Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love
- Tahun 50-an
anak-anak kehilangan kepolosan dan
keluguan mereka. Karena orang tua
“melepas tanggung jawab“ mereka
dengan memberikan kebebasan pada
anak-anak untuk mencari uang sendiri.
- Tahun 60-an
anak-anak kehilangan otoritas yang ada
di atas mereka.
Mereka
memberontak
terhadap
orang tua,, agama, dan bahkan negara.
Mereka protes tentang apa saja untuk
mendapatkan apa yang mereka inginkan.
Termasuk gaya hidup serba bebas.
- Tahun 70-an
anak-anak kehilangan “love” atau kasih.
Sehingga di masa itu anak-anak tumbuh
untuk mencari jati diri mereka. Semua
di tarik ke tentang “semua serba aku”.
Mereka belajar untuk mengenal seks
sebagai perwujudan rasa kasih, tanpa
ada yang memberitahu perbedaannya.
- Tahun 90-an
anak-anak kehilangan prinsip-prinsip
hidup. Mereka mendapatkan sedikit
sekali pengajaran tentang dasar-dasar
kebenaran, cara berpikir yang logis
juga tata cara berkomunikasi, sehingga
mereka hidup dengan cara dan gaya
mereka masing-masing seperti yang
mereka lihat.
- Tahun millenium ini
anak-anak bangun dan menemukan
bahwa kekerasan dan percabulan adalah
bagian dari hiburan mereka sampai tidak
ada lagi anak-anak yang lugu di dunia ini.
THE MESSAGE
Semua Akibat di atas, terjadi karena
hilangnya fungsi bapa bagi generasi ini,
.karena bapa-bapa ‘membuat’ gap antara
anak-anaknya. Mendiamkan perilaku
mereka yang aneh karena alasan trend.
Tidak setuju namun tidak pernah
membicarakannya karena alasan ”biar
gaul”. Memasang wibawa dan ”jaga
image (jaim)” di depan anak karena
sebenarnya ”gaptek”.
”Di masa Silent Generation,
perilaku generasi saat itu pasif dan
sensitif akibat masa perang, namun
di masa New Silent Generation
ini, perilaku generasi menjadi
pasif “non social relationship”
karena kemajuan dunia layar atau
teknologi digital.”
Mengapa yang salah bapak dan ibunya?
Bukankah yang nakal adalah anaknya?
Karena bapak dan ibu mereka yang lebih
dulu ada dibanding anaknya. Si anak
menjadi nakal karena melihat dari yang
terlebih dulu ada...bukankah begitu...?
Kalau orang tua lebih dulu menjangkau
anaknya, maka si anak akan juga lebih
dulu menjangkau anaknya lagi...
Kalau tiap generasi sebelumnya
menjangkau
generasi
yang
ada
dibawahnya, maka generation gap kecil
kemungkinan terjadi. Akibatnya generasi
yang di atas bisa ”nyambung” dengan
generasi yang baru, sehingga hukumhukum Allah terpelihara sempurna.
Kalau hukum-hukum Allah terpelihara
sempurna..maka murka Allah tidak
akan datang memukul bumi dan
memusnahkanya.
LUKAS 1:17
”Dan ia akan berjalan mendahului Tuhan
dalam roh dan kuasa Elia untuk membuat
hati bapa-bapa berbalik kepada anakanaknya dan hati orang-orang durhaka
kepada pikiran orang-orang benar dan
dengan demikian menyiapkan bagi
Tuhan suatu umat yang layak bagi-Nya.”
”Mereka belajar untuk
mengenal seks sebagai
perwujudan rasa kasih, tanpa
ada yang memberitahu
perbedaannya.”
APA YANG HARUS KITA BUAT
• Komunikasi
Bukan sekedar chatting on facebook,
twitter, dan lain-lain, tapi disertai tatap
muka. Bangun budaya ‘ngobrol’ di rumah.
• Menjadi contoh
Karena anak meniru cara orang tua
mendidik anaknya, maka contoh dan
nilai keluarga dari orang tua akan
dibawa anaknya ke dalam keluarga baru
berikutnya,berikutnya,...dan berikutnya.
Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love 53
CHILDREN
Bonnie G. Lucas
LOve in a bottle
And hope does not disappoint us,
because God has poured out his love
into our hearts by the Holy Spirit,
whom he has given us.
[Romans 5:5]
Brad and Janet had to do a science
report on a current event in science
going on in their community for their
sixth grade science class. Then they saw
in the paper that a scientist on the other
end of town was almost ready to get a
breakthrough on bottling an important
thing that everyone needs. So they
called up and got permission to come
out and be there for the final tests.
When Brad and Janet arrived, the
laboratory wasn’t exactly what they
expected. It was on the edge of town
and the bus went a long way into the
grounds and dropped them off to pick
them up again in an hour or so.
“Brad, this looks like an old castle more
than a laboratory of a scientist.” Janet
complained.
“For goodness sake, Janet, get a hold
of yourself. It’s ok. Lots of scientists
use old buildings. It helps them save
money. Ring the bell.” So Janet pushed
the huge black button but instead of
a DING DONG, the sound of a gong
rang through the entire building. It was
getting dark so they were eager to be
inside. The sound of footsteps came
from inside and then the big wooden
door that was more like a church door
than a business creaked and moaned
and opened. There in the doorway was
a very strange man. He was small, about
as small as Brad and Janet and they were
children. He was bent over and his back
seemed to pooch out in back like there
was something wrong with it. He had
stringy hair and he spoke badly, like he
had a bad speech impediment.
“Are you Brad and Janet?” He said in a
strange way that made them both get
goose bumps.
“Yes,” Janet said, “I am
the girl member of
the team.” She said
realizing how dumb
that sounded.
54 | Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love
“Please come in. Doctor Stein has been
waiting for you. My name is Gregor,
please feel welcome.” The big door
slammed shut like it would never open
again and they followed Gregor up
a long spiraling staircase to an upper
room that looked like it opened to the
night sky where a storm was brewing.
Another huge door opened and they
came into a laboratory that was a full of
whiling lights and colorful fluids boiling
and percolating all over the place.
Suddenly from behind a work station a
wild haired silly looking man appeared.
He was tall, lanky, his glasses were
taped in the middle and his hair went
everywhere.
“THIS IS PERFECT.” The doctor yelled
throwing his arms all around him. “The
formulas are at their perfect moment
right now. We have to get an experiment
done. Now, formula number one, its
ready. Igor come here, drink this.” And
he handed his bent over servant the vial
with some of the fluid that was supposed
to be love. Igor drank it, then he began
to twitch and make weird noises.
“Brad, Janet, I am so glad you are here
for this important night. I am Doctor
Stein. Frank Stein but call me Doctor
Stein. You met Igor.” The crazy man
said talking fast with his hands and arms
going everywhere as he talked.
“Oh my.” Janet said quietly.
“I thought his name was Gregor.” Brad
objected.
“Gregor, Igor, what’s the difference?”
Said the doctor. “What’s important is
what I have here. Look in these bottles.
In these bottles I have the final two
formulas for bottling the most important
need mankind has ever had. Yes, I have
perfected the formula to bottle love.
Think of it Brad. You too Janet. If I can
bottle love, nobody will be unloved ever
again. They can just drink my formula
and, whammo, instant love.”
“EEK, IKE, OOPS, YOWZA!” Igor said
and then he fell to the ground. He didn’t
exactly stand back up but got up on his
hands and knees. “Arf.” He barked. “Arf
arf” and he began panting and acting
exactly like a dog.”
“You said a mouthful Janet.” Said Doctor
Stein. “That’s all wrong. If you have love
in a bottle, it shouldn’t turn you into a
dog. We need more love in the world,
not more dogs.” And he went to the
counter and got a shot. “Here Igor,
this is the antidote.” He gave Igor the
shot. Igor rolled over to have his belly
scratched then twitched.
“EEK, IKE, OOPS, YOWZA!” he said
and then he stood up. “Master can’t we
use mice or somebody else for these
experiments? I am getting worn out
turning into things.”
“You mean you have tried your love in
a bottle on him before?” Brad said with
outrage.
“Well yes.” The doctor confessed.
“Those experiments didn’t exactly
work out. The first time it changed him
into a lemur. Let me see then there was
the time he was a ferret, an entire band
of circus acrobats and a stick.”
“Don’t forget an eggplant, a girl scout,
John Wayne, the entire cheerleading
squad
for
George
Washington
Carver Middle School and Elvis” Igor
remembered painfully.
“Yes some of the formulas have not
gone very well.” Doctor Frank Stein said
sadly. “But this time I think we got close.
He was a dog and after all, everybody
loves dogs.”
“You can’t get love inside you by
drinking a medicine.” Janet finally said
firmly getting tired of all this foolishness.
“What do you mean?” The mad scientist
asked.
“You can only get the love of God in you
from Jesus?” She continued. “The Bible
tells you all about it.” Janet said and she
took out her Bible and showed Igor
and Doctor Stein where Jesus taught
his disciples that all of us have to accept
Jesus as our savior and that then His love
would fill our hearts to overflowing.
“That’s right and you don’t have to
buy anything or even be a good person
because Jesus will come in and make
you a good person from the inside
out.” Brad added remembering all the
good things Janet and he had learned in
Sunday school.
“Well there goes the plan to get rich
selling love in a bottle.” The doctor said
sadly.
“But you can be full of His love right
now. You too Igor. If you let us pray with
you to accept Jesus.” Brad continued.
So the doctor and Igor accepted Jesus
and their hearts were full of God’s love
for the rest of their lives. God used their
amazing talents for good things, to help
poor people and cure diseases. And they
never again made a formula that turned
people in eggplants, ferrets or Elvis and
none of their medicines made people
go. “EEK, IKE, OOPS, YOWZA!”
Jesus replied, “If anyone loves me, he
will obey my teaching. My Father will
love him, and we will come to him and
make our home with him. [John 14:23]
“You mean God just pours
love into your heart and
you don’t have to drink
anything?” Doctor Stein
asked.
“But that doesn’t really make sense
because…..” Janet started to say but
she couldn’t interrupt.
Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love 55
FAITH
Jack Hartman adalah seorang pengusaha yang berwiraswasta. Pada tahun 1974, waktu usahanya hampir
menghadapi kebangkrutan dan pikirannya hampir mengalami kehancuran (nervous breakdown), ia menyerahkan
hidupnya kepada Yesus Kristus dan mulai mempelajari Alkitab dengan sungguh-sungguh untuk mengetahui apa yang
Allah ajarkan tentang bagaimana caranya memecahkan persoalan finansialdan bagaimana menghadapi kegoncangan
emosional.
Jack mempraktekkan benar-benar apa yang telah dipelajarinya. Saat ini usahanya sedang berkembang dengan baik
sekali. la mengadakan kelompok penahaman Alkitab yang dimulai dengan empat orang di ruang kantornya pada tahun
1975. Sekarang kelompok itu telah berkernbang menjadi sebuah gereja yang pada Minggu pagi dihadiri oleh rata-rata
1.000 orang. Jack adalah seorang penatua di gereja itu dan ia tetapmemberikan pelajaran Alkitab. la telah menulis tiga
buah buku, dan salah satunya berjudul “Trust God For Your Finances”.
Jack Hartman
KITA MENUAI
APA YANG KITA TABUR
56 | Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love
Tuhan Yesus memberitahukan kita
melalui firman-Nya bahwa segala
sesuatu dalam Kerajaan Allah bekerja
atas dasar prinsip dari menanam dan
menuai. la berkata, bahwa kita menanam
benih ke dalam tanah, benih itu bertunas
dan bertumbuh, meskipun kita tidak
bisa mengerti, bagaimana itu semua bisa
terjadi. Lalu kata Yesus: ”Beginilah hal
Kerajaan Allah itu: seumpama orang yang
menaburkan benih di tanah, lalu pada
malam hari ia tidur dan pada siang hari ia
bangun, dan benih itu mengeluarkan tunas
dan tunas itu makin tinggi, bagaimana
terjadinya tidak diketahui orang itu.”
(Markus 4:26,27).
Kita
semua
sudah
mengetahui,
bagaimana bekerjanya hukum Allah
tentang menanam dan menuai dalam
bidang menanam benih untuk bungabungaan, buah-buahan dan sayuran. Mari
sekarang kita pelajari bagaimana hukum
yang sama ini bekerja dalam bidang lain
dalam hidup kita. Ayat pokok tentang
menanam dan menuai adalah sederhana
sekali, yang berbunyi: “... apa yang ditabur
orang, itu juga yang akan dituainya.”
(Galatia 6:7). Kalau kita menginginkan
wortel, kita harus menanam benih
wortel. Kalau menginginkan jagung,
kita harus menanam biji jagung. Kalau
kita menginginkan tomat, kita harus
menanam biji tomat. Ini jelas sekali.
Namun, hukum Allah tentang menanam
dan menuai mempunyai jangkauan yang
jauh lebih luas daripada hanya dalam
bidang pertanian. Jangkauannya meliputi
segala bidang dari kehidupan kita.
Sebagai contoh, coba perhatikan
seorang suami yang merasa bahwa
istrinya kurang mencintai dia. Apa yang
harus diperbuatnya agar istrinya dapat,
lebih mencintai dia? Apakah ia harus
menuntut, agar istrinya lebih mencintai
dia? Apakah ia harus memaksa untuk
istrinya berbuat demikian?Jikalau kita
ingin “menuai” sesuatu,firman Allah
mengatakan bahwa terlebih dahulu kita
harus “menanam” benihnya.Benih apa
yang harus kita tanam kalau kita ingin
memetik kasih?
Yesus memberikan jawabannya tatkala
memberikan kita “Hukum Utama”:
“Segala sesuatu yang kamu kehendaki
supaya orang perbuat kepadamu,
perbuatlah demikian juga kepada
mereka” (Matius 7:12). Kalau kita ingin
menerima kasih, terlebih dahulu kita
harus menanam benih kasih. Sebab kita
akan menuai, persis seperti apa yang kita
tanam.
Kalau kita ingin agar orang mengasihi
Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love 57
FAITH
kita, maka kita harus hidup dengan
mengasihi orang lain terlebih dahulu.
Begitu juga dalam bidang iman. Waktu
Yesus mengajar kita tentang iman, la
membandingkannya dengan sebuah
“biji”. “... Sekiranya kamu mempunyai
iman seperti biji sesawi ... “ (Matius
17:20). Kalau kita menanam benih iman
dalam jumlah yang cukup dan dengan
sabar menunggu tibanya “tuaian”, maka
pada saatnya kita akan menuai suatu
tuaian besar dari iman yang telah kita
tanam itu.
Tidak seorang pun dari kita yang
ingin menuai suatu tuaian yang jelek
dalam hidup kita.Tetapi hukum Allah
tentang menanam dan menuai bekerja
dalam dua arah. Tanah yang sama bisa
menghasilkan bunga mawar yang harum,
tetapi juga bisa menghasilkan duri yang
tajam. Banyak dari kita telah menanam
benih kemarahan, kritik dan kebencian.
Sebagai akibatnya, orang lain menjadi
marah, mengkritik dan membenci kita.
Kita menuai apa yang kita tanam.
Banyak
dari
kita
telah
menanam
bermacam-macam benih dalam hidup
kita selama bertahun-tahun, tanpa
menyadarinya. Tidak sukar untuk
mengetahui benih apa yang telah kita
tanam. Yesus memberitahukanhal ini
waktu la berkata, “...dari buahnyalah
kamu akan mengenal mereka” (Matius
7:20).
Kalau pada masa yang lalu kita telah
menanam benih kasih, iman, dan
kebaikan, itu bisa kita ketahui dari
hasilnya – yaitu “buah” yang kita terima
dalam hidup kita. Sebaliknya, kalau kita
telah menanam benih yang lain, kita
juga akan dapat mengetahuinya dari
hasil negatif yang kita peroleh dalam
hidup kita. “Seperti yang engkau lakukan
demikianlah akan dilakukan kepadamu,
perbuatanmu akan kembali menimpa
kepalamu sendiri” (Obaja 1:5). Bukankah
itu jelas sekali ?
Kita semua tahu, bagaimana hukum
Allah tentang menanam dan menuai
itu berlaku atas benih yang ditanam di
tanah. Namun, ada banyak orang Kristen
yang tidak menyadari, bahwa hukum
yang sama itu juga berlaku atas keuangan
58 | Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love
Firman Allah bukan saja mengatakan,
bahwa bentuk kesejahteraan yang
demikian ini ada tersedia bagi kita, tetapi
kita juga diberitahu, bahwa itu selalu ada
tersedia bagi kita dalam keadaan yang
bagaimana pun juga. Dengan lain kata,
tidak perduli bagaimana pun keadaan
perekonomian dunia, Bapa kita selalu
sanggup memberikan kecukupan kepada
kita. Bukankah itu luar biasa?
kita. Kalau kita ingin menuai keuntungan
finansial yang besar, kita harus terlebih
dahulu menanam benih keuangan. Cara
bekerja dari hukum Allah ini sama saja.
Apakah itu dalam bidang pertanian,
atau dalam bidang keuangan atau dalam
bidang hubungan dengan orang lain.
Kita seharusnya jangan ragu-ragu untuk
berbuat baik, selama itu ada dalam
kemampuan kita, sebab Firman Allah
mengatakan bahwa perbuatan baik yang
telah kita perbuat kepada orang lain,
Allah akan mengembalikannya kepada
kita. “......kalau ia telah berbuat sesuatu
yang baik, ia akan menerima balasannya
dari Tuhan” (Efesus 6:8).
Setiap kali kita memberikan kemanapun
kita, kasih kita, kebaikan kita atau
uang kita, maka sebenarnya kita telah
memberikan sebagian dari diri kita. Kalau
kita memberikan diri kita, itu berarti
bahwa suatu benih telah ditanam, yang
memberikan suatu saluran bagi Bapa
kita untuk memberi kita kembali sesuai
dengan hukum-Nya yang adil dan tidak
memihak dari menanam dan menuai.
Mari sekarang kita melihat ke Firman
Allah, untuk mencari beberapa fakta yang
akan menjelaskan, bagaimana hukum
Allah tentang menanam dan menuai
ini berlaku untuk persoalan keuangan
kita. Mari kita mulai dengan sebuah
ayat yang secara jelas menggambarkan
kesejahteraan finansial yang Bapa
Surgawi kita telah sediakan bagi anakanak-Nya yang mau mengikuti hukumNya tentang kesejahteraan.
“Dan Allah sanggup melimpahkan segala
kasih karunia (segala berkat jasmani)
kepada kamu, supaya kamu senantiasa
dan dalam keadaan yang bagaimanapun
juga, berkecukupan – memiliki dengan
cukup sehingga tidak memerlukan bantuan
atau tunjangan, dan malah berkelebihan
sehingga dapat melakukan pekerjaan
baik dan memberikan sumbangan kasih”
(2 Korintus 9:8, terjemahan dari The
Amplified Bible).
Namun, ada satu kunci pada awal
dari ayat itu yang memerlukan sedikit
penjelasan, yaitu kata “sanggup”.Firman
Allah tidak mengatakan bahwa jaminan
Allah ini selalu tersedia bagi kita. Itu
tidak datang begitu saja secara otomatis
kepada setiap orang Kristen. Sebab kalau
demikian maka kita tidak akan pernah
melihat seorang Kristen dalam keadaan
kesukaran keuangan.
Ayat itu mengatakan bahwa Allah
“sanggup”, dan bukan Allah “akan”.
Mengertikah Saudara perbedaannya?
Nah, kalau begitu apa yang dapat
mengubah Allah yang “sanggup” itu
menjadi Allah yang “akan”? Tahukah
Saudara jawabnya?
Jawabnya tidak sukar untuk dicari.
Apa yang kita perlu lakukan hanyalah
membaca dan mempelajari dua buah
ayat yang mendahului ayat delapan
itu. Mari kita pelajari: “Camkanlah
ini: Orang yang menabur sedikit,
akan menuai sedikit juga, dan orang
Kalau pada masa yang lalu kita
telah menanam benih kasih,
iman, dan kebaikan, itu bisa
kita ketahui dari hasilnya – yaitu
“buah” yang kita terima dalam
hidup kita.
yang menabur banyak, akan menuai
banyak juga. Hendaklah masing-masing
memberikan menurut kerelaan hatinya,
jangan dengan sedih hati atau karena
paksaan, sebab Allah mengasihi orang
yang memberi dengan sukacita. Dan
Allah sanggup melimpahkan segala kasih
karunia kepada kamu, supaya kamu
senantiasa berkecukupan di dalam
segala sesuatu dan malah berkelebihan
di dalam pelbagai kebajikan” (2 Korintus
9:6-8)
Bagaimana caranya agar kita dapat
menerima “kecukupan di dalam segala
sesuatu”? Kita dapat menerimanya
dengan
menabur
banyak-banyak.
Dengan menabur banyak “benih”
keuangan sebagai ungkapan dari hati
yang suka memberi dengan sukacita
kepada Tuhan. Kalau kita menanam
dengan limpah, dengan gembira
dan tanpa menggerutu, Allah akan
menyediakan segala sesuatu dengan
kelimpahan sehingga kita selalu memiliki
Bukankah itu luar biasa sekali? Kita
diberitahu bahwa Bapa kita sanggup
menyediakan segala berkat untuk hidup
kita ini secara limpahnya, sehingga, tidak
peduli apa pun yang terjadi, kita selalu
dapat yakin, bahwa semua kebutuhan
kita akan terpenuhi dan masih tersisa
untuk diberikan sebagai sumbangan
kasih, setiap kali kita tergerak untuk
memberikannya.
Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love 59
FAITH
segala sesuatu dalam kecukupan, bahkan
tersisa untuk dipakai bagi pekerjaan baik.
Allah menghendaki kita menanam benih
keuangan bukan untuk kepentinganNya, tetapi untuk kepentingan kita.
Allah sama sekali tidak membutuhkan
uang kita. Malah uang yang kita miliki,
sebenarnya adalah la yang memberi. la
telah memiliki seluruh dunia dan segala
isinya. Surga juga adalah milik-Nya –
suatu tempat di mana orang selalu dalam
keadaan berkelimpahan, di mana orang
berjalan di atas jalan dari emas murni
(Wahyu 21:21).
Bapa kita ingin agar kita memberi, dan
dengan demikian la akan mempunyai
benih di tangan-Nya yang dapat
diperbanyak-Nya, untuk dikembalikan
kepada kita. Allah memberi kita
benih untuk ditanam, dan bukan
untuk disimpan. la tidak akan dapat
memperbanyak benih yang tetap kita
pegang – la hanya akan memperbanyak
benih yang kita lepaskan untuk ditanam.
Cara dunia ialah, kita harus memegang
erat-erat uang kita, supaya tidak
kehabisan. Hukum Allah tentang hidup
berkelimpahan ialah, bahwa uang kita
adalah benih yang harus kita tanam,
agar dapat menuai suatu panen besar.
Di dalam dunia pertanian, benih tidak
mempunyai arti apa-apa kalau tidak
ditanam. Di dalam dunia keuangan juga
berlaku hal yang sama.
Yesus
Kristus
adalah contoh
yang sempurna
dari
hukum
Allah
tentang
menanam dan
menuai. Waktu
Yesus
Kristus
menyerahkan
nyawa-Nya
di atas kayu
salib, la telah
menanamkan
benih
yang
terbesar dalam
sejarah
umat
manusia. Allah
“menanam”
d e n g a n
memberikan Anak tunggal-Nya, dan
Yesus “menanam” dengan memberikan
nyawa-Nya. Allah menanamdan Yesus
menanam, dengan tujuan untuk memetik
tuaian besar terdiri dari ratusan juta
orang yang masuk menjadi keluarga-Nya
– yaitu semua orang yang telah dan akan
menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan
dan Juru Selamat.
Yesus menerangkan hal ini kepada kita
waktu la berkata: “... Aku harus jatuh
dan mati sebagai sebutir biji gandum,
yang jatuh di antara aluran tanah. Kalau
Aku tidak jatuh Aku akan tetap seorang
diri – sebutir biji. Tetapi kematian-Ku
akan menghasilkan banyak biji baru –
suatu tuaian besar dari jiwa-jiwa baru”
60 | Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love
Ada orang yang mengatakan, “Saya ingin
memberi, tetapi saya tidak mempunyai
apa-apa yang dapat saya berikan.”
Ini tidak benar. Allah akan memberi
kepada kita semua sebuah benih untuk
kita memulainya, betapa kecilnya pun.
Kalau ini sudah kita tanam, la akan
memperbanyaknya,
sehingga
kita
akan selalu mempunyai cukup benih di
tangan kita untuk ditanamkan lagi. “la
yang menyediakan benih bagi penabur,
dan roti untuk dimakan, la juga yang
akan menyediakan benih bagi kamu
dan melipatgandakannya ...”(2 Korintus
9:10).
(Yohanes 12:24 diterjemahkan dari The
Living Bible).
Satu-satunya jalan agar sebutir biji dapat
tumbuh ialah ia harus mati dan dikubur
di tanah. Ini berlaku untuk pertanian,
berlaku untuk kematian Yesus Kristus,
juga berlaku untuk kehidupan setiap
orang Kristen. Sebelum kita dapat
masuk ke dalam keluarga Allah, kita
harus terlebih dahulu “mati” terhadap
pendirian bahwa kita dapat menyediakan
keselamatan kita sendiri dan kelak hidup
kekal di surga. Sebaliknya, kita harus
mempercayakan Yesus untuk ini.
Prinsip yang sama berlaku untuk keuangan
kita. Sebelum kita dapat memetik tuaian
keuangan, uang kita harus “mati” dulu.
Kita harus menyerahkannya. Kita harus
menanamnya, seperti kita menanam
benih – melepaskan! Kita harus percaya
bahwa Bapa kita tidak akan mengubah
hukum yang telah ditentukan-Nya, dan
bahwa pada saatnya kita akan menerima
kembali apa yang telah kita tanam itu
berupa suatu tuaian.
Kita harus mulai dengan apa saja
yang kita punyai, sekecil apapun. Dan
menanamnya dengan iman. Percaya
bahwa Tuhan akan memperbanyaknya,
percaya bahwa beberapa saat kemudian
kita akan mempunyai cukup benih untuk
ditanam lagi, dan dalam jumlah yang
lebih besar!
Di seluruh dunia orang ingin menuai
keuntungan besar tanpa menanam dulu.
Dapatkah seorang petani mencari buah
tomat di ladangnya tanpa menanamkan
benih tomat dulu? Bukankah itu
menggelikan? Namun ada banyak orang
yang mengharapkan berkat Tuhan
dengan cara yang bodoh ini. Mereka
akan kecewa!
“Allah memberi kita benih
untuk ditanam, dan bukan
untuk disimpan. la tidak akan
dapat memperbanyak benih
yang tetap kita pegang – la
hanya akan memperbanyak
benih yang kita lepaskan
untuk ditanam.”
Saya ingin bertanya kepada Saudara
sekalian yang pada saat ini ada dalam
kesulitan keuangan: “Pernahkah Saudara
menanam benih keuangan? Kalau ya,
bagaimana
Saudara
menanamnya?
Dengan sedikit-sedikit atau banyakbanyak? “Orang yang menabur sedikit
akan menuai sedikit juga, dan orang
yang menabur banyak akan menuai
oleh Roh Kudus pasti tidak akan
dapatmengerti kebenaran ini.Tetapi itu
benar! Kalau kita tetap menolak untuk
memberi, maka kita akan menuju ke
arah yang sebaliknya dari Allah. Allah
menarik ke satu arah, dan kita menarik
ke arah yang lain.
banyak juga” (2 Korintus 9:6). Apakah
Saudara suka memberi atau Saudara
tetap
mempertahankanapa
yang
Saudara miliki? “Ada yang menyebar
harta tetapi bertambah kaya, ada yang
menghemat secara luar biasa, namun
selalu berkekurangan” (Amsal 11:24).
hukum ini dari Firman Allah, keadaan
keuangan saya pada waktu itu payah
sekali. Itulah sembilan tahun yang
lalu. Walaupun begitu, saya tetap
mulai menanam benih keuangan. Saya
menanam dengan banyak sekali. Setiap
hari saya menginstruksikan sekretaris
saya, Irene Morgan, untuk mengirim
sumbangan ke berbagai pelayanan.
Kalau keuangan kami bertambah
parah, maka lebih banyak lagi cek yang
kami kirimkan.Beginilah kisah yang
di ceriterakan oleh Irene: “Saya telah
bekerja sebagai sekretaris dari Tuan
Hartman selama lebih dari sebelas
tahun. Saya juga mengurus semua
keuangannya. Sembilan tahun yang lalu
keadaan keuangan ini sedang dalam
keadaan yang sangat kritis. Namun tetap
ia menyuruh saya untuk mengirimkan
cek ke gerejanya dan juga ke berbagai
organisasi Kristen. Lebih buruk keadaan
keuangannya, lebih banyak cek yang
dikirimkannya. Bagi saya ini sama sekali
tidak masuk akal, tetapi sebagai seorang
Kalau seorang petani ingin menuai
panen yang besar, maka ia menabur
benih dalam jumlah yang banyak.
Tidak seorang petani pun yang dapat
mengharapkan panen besar, kalau ia
hanya menanam sedikit benih. Mengapa
kita beranggapan bahwa kita ini berbeda
dengan mereka? Kalau kitaingin menuai
panen keuangan yang besar, mengapa
kita hanya menanam benih yang sedikit,
atau bahkan tidak menanam apa-apa?
Bukankah ini tidak masuk akal?
Kalau kita sedang dalam kesulitan
keuangan, kita dapat memberi sebagai
jalan untuk keluar dari kesulitan itu.
Alam pikiran yang belum diperbaharui
Waktu saya pertama kali menemukan
Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love 61
FAITH
disampaikan kepada kita oleh Tuhan kita
Yesus Kristus: “Pergilah ke seluruh dunia,
beritakanlah Injil kepada segala makhluk”
(Markus 16:15). la juga berkata: “Dan
Injil Kerajaan ini akan diberitakan di
seluruh dunia menjadi kesaksian bagi
semua bangsa, sesudah itu barulah tiba
kesudahan alam” (Matius 24:14).
“Kebangunan rohani yang
menyeluruh di seluruh dunia
akan dibiayai oleh jutaan umat
Kristen yang bersedia mengambil
bagian dalam memikul tanggung
jawab keuangan dalam ukuran
raksasa ini, yaitu umat Allah yang
telah belajar dan mempraktekkan
hukum Allah tentang hidup
sejahtera.”
pegawai saya hanya mematuhi apa
yang diperintahkan pada saya. Hasilnya
ternyata
mengagetkan.
Walaupun
keadaan keuangannya buruk, tetapi
selama sembilan tahun ini, setiap dolar
yang dikirim keluar tanpa perkecualian
akan kembali lagi dengan jumlah yang
berlipat ganda. Memang ada kalanya
kami harus sedikit bersabar, tetapi uang
itu selalu datang kembali.”
Kita tidak bisa berlomba memberi
dengan Allah (we cannot outgive God)!
Kita pasti kalah.Namun kita harus
memberi jalan kepada Allah untuk
memberkati kita dengan jalan memberi
benih kepada-Nya. Kita tidak seharusnya
memakan semua benih yang ada pada
kita. Tidak ada seorang petani pun yang
akan berbuat begitu.Demikian juga
kita seharusnya jangan berbuat begitu.
Janganlah kita mempergunakan seluruh
penghasilan kita. Kita harus selalu
menyisihkan sebagian sebagai benih.
Sementara Allah makin memberkati
kita, seharusnyalah kita menyisihkan
lebih banyak dari berkat-Nya itu untuk
“benih”, supaya berkat berikutnya yang
akan dilimpahkan-Nya menjadi lebih
besar lagi. Lebih banyak berkat yang
kita terima,seharusnya lebih banyak
kita memberi; dan sebab lebih banyak
yang kita berikan, maka lebih banyak
pula berkat yang akan kita terima.
Inilah siklus dari suatu kehidupan yang
berkelimpahan.
Kalau kita bisa melawan godaan terhadap
keinginan untuk tetap mempertahankan
benih yang seharusnya kita lepaskan,
maka kita berada dalam jalan yang
menuju kepada hidup yang sejahtera.
Kalau Tuhan sudah melimpahkan berkatNya kepada kita, ada godaan lain yang
harus kita atasi, yaitu ketamakan dan hati
yang sukamementingkan diri sendiri.
Kedua sifat ini yang menjadi penghalang
bagi kelancaran dari arus berkat Allah.
Saya amat yakin, berdasarkan Firman
Allah, bahwa Allah menginginkan agar
anak-anak-Nya berkelimpahan.Ada dua
sebab mengapa Allah menginginkan
demikian. Yang pertama, sebab ekonomi
dunia dalam beberapa tahun yang akan
datang akan mengalami perubahan yang
luar biasa. Sistem perekonomian ini
62 | Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love
sudah berjalan baik selama beberapa
ratus tahun, tetapi kita melihat tandatanda, bahwa tidak lama lagi akan terjadi
kegoncangan yang hebat, yang sekarang
sudah mulai terasa. Semua orang di
seluruh dunia akan merasakan sulitnya
perekonomian. Tuhan tahu ini, dan la
ingin agar anak-anak-Nya terhindar dari
malapetaka ini dengan memberikan
kepada kita terangNya, tentang hukumNya yang kekal tentang hidup sejahtera.
Tuhan ingin agar anak-anak-Nya tetap
diberkati, walaupun dunia masuk ke
dalam kesulitan.Bukankah itu luar biasa
sekali?
Yang kedua, saya yakin bahwa kita semua
harus mempelajari dan mempraktekkan
hukum Allah tentang hidup sejahtera ini
untuk memenuhi “perintah agung” yang
Perintah ini bukan hanya untuk para
misionaris. Yesus memberikan perintah
ini kepada segenap gereja. Setiap orang
Kristen harus mengusahakan, agar Injil
dari Yesus Kristus menyebar ke setiap
bangsa di dunia ini.
Jikalau kita tidak terpanggil secara
pribadi untuk pergi ke tempat-tempat
lain untuk memberitakan Injil dari Yesus
Kristus, maka saya yakin bahwa menjadi
tanggung jawab kita untuk menyediakan
keuangan yang cukup bagi mereka yang
telah terpanggil dan pergi.
Beberapa ratus juta dolar diperlukan
untuk membiayai kebangunan rohani
dari Roh Kudus yang pada saat ini sudah
dimulai di seluruh dunia. Beberapa ribu
utusan Injil masih diperlukan untuk
diterjunkan ke lapangan. Kebangunan
rohani yang menyeluruh di seluruh
dunia akan dibiayai oleh jutaan umat
Kristen yang bersedia mengambil
bagian dalam memikul tanggung jawab
keuangan dalam ukuran raksasa ini,
yaitu umat Allah yang telah belajar dan
mempraktekkan hukum Allah tentang
hidup sejahtera.
Hukum Allah tentang menanam dan
menuai dengan jelas menunjukkan,
bahwa la menginginkan agar kita
memetik jauh lebih banyak daripada
yang kita tanam. Seperti telah saya
jelaskan, hal ini menjadi terang kalau
kita melihat biji-biji yang ada dalam buah
semangka, jeruk dan sitrun. Jelas, Allah
akan memberi kita jauh lebih banyak
benih daripada yang kita perlukan.
Bapa Surgawi kita tidak mengenal adanya
pembatasan. Jikalau ada pembatasan,
maka itu adalah dari kita – bukan dari
Allah. la ingin agarkita menambah
iman kita dan menambah lagi...,lagi...,
dan
lagi.Sementara
kita
melepaskan iman kita, la
akan
memperbanyak
harta yang telah kita
tanamkan
kedalam
Kerajaan-Nya.
“...
Allah yang memberi
pertambahan”
(1 Korintus 3:7).
Sementara
Bapa
kita
memberikan
pertambahannya,
kita perlu sekali
membajak tanah lagi
untuk menabur benih
baru kedalam kerajaanNya.
Ia
memberi
pertambahannya – kita juga
menanam
pertambahannya.
la lebih memberi pertambahan, kita
menanam kembali pertambahan ini.
Dan begitu seterusnya. Allah tidak
menghendaki kita berhenti. Saya sangat
diyakinkan bahwa pada akhir zaman ini,
sebelum Tuhan Yesus datang kembali,
Bapa kita akan membangun suatu pasukan
besar umat Kristen dari seluruh muka
bumi yang akan menangkap pengertian
ini dan mempraktekkannya. Kalau kita
benar-benar mengerti hukum ini dan
dengan tekun mempraktekkannya,
Tuhan akan menggunakan kita menjadi
suatu saluran. Bukan saja la akan
mencukupi kebutuhan kita tanpa peduli
apa pun yang sedang terjadi di dunia ini –
apakah itu resesi, ataukah inflasi dan lainlain– tetapi berkat akan mengalir melalui
tangan kita dalam jumlah yang besar,
sebab la tahu bahwa segala yang kita
terima akan kita investasikan kembali di
dalam Kerajaan Allah.
Dapatkah Saudara melihat visi ini?
Apakah Saudara orang yang diinginkan
oleh Bapa kita untuk menanam dan
menuai berulang kembali, selalu
menanam lebih banyak, selalu menuai
lebih banyak dan selalu menanamkan
kembali pertambahannya ke dalam
kerajaanNya? Akan sangat menakjubkan,
untuk melihat dampak apa yang akan
ditimbulkan oleh seorang Kristen yang
percaya, mengerti dan mempraktekkan
secara penuh hukum Allah tentang
menanam dan menuai.
Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love 63
PROFILE
Siapakah Kristus bagi Anda?
Novita Dewi
Runner up X-Factor tahun 2013
tidak malu untuk mengakui
Yesus sebagai Tuhan dan Juru
selamatnya, bahkan di dunia
hiburan yang digelutinya. Wanita
berdarah Batak dengan nama
lengkap Novita Dewi Sri Rejeki
Marpaung ini lahir di Jakarta,
15 November 1978.
”Novita Dewi tidak malu
untuk mengakui Yesus
sebagai Tuhan dan Juru
selamatnya, bahkan
di dunia hiburan yang
digelutinya.”
Berikut adalah hasil wawancara tim
Integrity Magazine dengan Dewi di selasela kesibukkannya di dapur rekaman
dalam rangka mempersiapkan album
barunya.
Bagaimana Anda benarbenar menyadari akan
talenta Anda di dunia musik?
Sejak saya disembuhkan Tuhan, dari
tidak ada suara menjadi ada dan melihat
papi saya yang dulu seorang penyanyi
yang cukup dikenal, yaitu Jack Marpaung.
Sejak saat itu bakat saya terlihat oleh
papi saya, bahwa saya sangat menyukai
musik dan sadar bahwa passion & talent
yang Tuhan berikan kepada saya adalah
anugerah yang harus saya kembangkan.
Kristus adalah kekuatan dan pegangan
hidup saya. Tanpa Kristus saya tak
mungkin kuat dalam menjalani hidup
apalagi menjalankan karir saya.
Adakah kesaksian hidup
pribadi Anda, dimana Anda
benar-benar merasakan
kasih, penyertaan,
pertolongan, dan perkenanan
Tuhan?
Kesaksian hidup saya banyak. Mulai dari
disembuhkan Tuhan , dari tidak memiliki
suara sehingga masih bisa bernyanyi
seperti sekarang. Juga, lewat suara saya,
saya bisa sukses seperti sekarang ini,
walaupun hampir mati hanyut di sungai
musik dulu, dari yang tidak punya rumah
mobil, dan lain-lain selama hampir 10
tahun hidup dalam kemiskinan. Tetapi
Tuhan mengangkat saya menjadi duta
Indonesia yang memenangkan beberapa
festival di negara lain. Di saat-saat itu
saya juga pernah dihina dan dikucilkan.
Namun, Tuhan selalu ada menghibur
sehingga saya bisa menjadi percaya diri.
Bagaimana cara Anda
menginjil lewat musik?
Memberikan kata-kata motivasi yang
membangun secara universal, lewat
pribadi kita dalam membawakan lagu
apapun dengan karisma Tuhan. Saya
sering mendengar orang-orang berkata
kalau mendengar saya menyanyi,
mereka seperti merasa teduh dan
muncul perasaan yang lain yaitu tenang .
Mereka merasa disegarkan padahal saya
hanya menyanyi lagu sekuler, tetapi saya
percaya itu adalah karisma dari Tuhan.
”Panggilan hidup saya yang
terbesar yaitu untuk menjadi
duta sorgawi bagi dunia dan
menjadi berkat lewat talenta
yang Tuhan berikan pada saya.”
Apakah panggilan hidup
Anda yang terbesar?
Melangkah Pasti
Sebagai Duta Tuhan Yesus
64 | Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love
Panggilan hidup saya yang terbesar yaitu
untuk menjadi duta sorgawi bagi dunia
dan menjadi berkat lewat talenta yang
Tuhan berikan pada saya.
Adakah mimpi-mimpi lain
yang terpendam di hati
Anda? Bila ada, bagaimana
merealisasikan mimpi Anda?
Mimpi saya yang lain bisa menjadi
penyanyi internasional yang lebih meluas
lagi sehingga saya bisa lebih maksimal
lagi sampai internasional, menjangkau
jiwa lewat talenta saya.
Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love 65
PROFILE
Kemana saja Anda terbeban
untuk pergi menyaksikan
kasih Kristus yang telah Anda
alami?
Jika Tuhan berkenan saya ingin keliling
dunia ke tempat-tempat yang belum
mengenal Yesus.
Bisa jelaskan keikutsertaan
Anda di ajang X-Factor?
Siapa yang menjadi inspirasi
Anda selama ini?
Saya ingin terkenal lewat musik
karena saya sangat menyukai musik.
Saya memiliki cita-cita tinggi untuk
membanggakan dan membahagiakan
orang tua, juga keluarga saya, sehingga
saya tidak menyerah sampai mengejar
X-Factor di USA tetapi social security
menghambat.
Ternyata
rencana
Tuhan berbeda dengan rencana saya.
Tiba-tiba ada X-Factor di Indonesia
dan yang memberitahukan dan juga
membantu saya adalah Abang Roy
Jeconiah mantan vokalis dari band
Boomerang. Lewat beliau saya yang
tadinya tidak mengetahui bahwa ada
X-Factor di Indonesia, akhirnya menjadi
tahu tentang itu, dan ternyata memang
sudah Tuhan persiapkan X-Factor untuk
saya. Puji Tuhan lewat X-Factor Tuhan
nyatakan segala keraguan dan hinaan
orang berbalik.
Inspirasi saya selama ini adalah orang
tua saya karena merekalah yang menjadi
motivasi saya untuk terus mencoba
dan
berdoa
disaat
orang-orang
merendahkan.
Apakah arti kasih dalam unity
bagi Anda?
Kasih itu memberi dan berbagi dengan
tulus kepada siapapun.
Sejak kapan Anda lahir baru
dan bagaimana pengalaman
pertama Anda menerima
Tuhan Yesus sebagai Juru
selamat?
Saya lahir baru dua tahun sebelum
adanya X-Factor. Sebenarnya saya
sudah melayani dan mengenal Yesus.
Tapi saya masih mengalami jatuh
bangun dan akhirnya tiga tahun lalu
saya lahir baru. Menjadi orang yang
lahir baru itu ternyata sangat melegakan
dan bebas. Bebas dalam arti tidak lagi
tertuduh. Dengan mendekat kepada
Tuhan, saya merasakan kedamaian dan
sukacita yang mendalam dan luar biasa,
berkemenangan, selalu ada jalan keluar
dalam setiap masalah sehingga saya tidak
takut lagi dan tidak kuatir.
66 | Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love
Anda terlihat konsisten di
bidang musik. Apa yang
memicu hal itu?
Saya percaya segala sesuatu yang kita
kerjakan dengan konsisten hasilnya
pasti baik walaupun kadang kita merasa
seperti lambat. Tetapi saya percaya jika
kita fokus, pasti Tuhan tolong dan tidak
ada kata terlambat bagi Tuhan jika kita
berjalan dalam kehendak Tuhan. Saya
konsisten dalam bidang musik karena
musik telah mengambil bagian cukup
besar dalam hidup saya. Lewat musik
saya bisa memuji Tuhan, menjadi berkat,
dan mengekspresikan segala sesuatunya
lewat lagu.
Bagaimana Anda mengasah
talenta dan apa saja
persiapan Anda sehingga
dapat memenangkan
berbagai kontes menyanyi?
Banyak berlatih dan dengar-dengaran
akan nasihat para senior. Persiapannya
juga mencakup mental kita yang
disiapkan untuk menerima segala
kesulitan yang akan dihadapi, sehingga
jika kalah pun kita bisa menerima dengan
tulus. Kemudian kita juga harus banyak
berdoa dan tetap berlatih dan fokus
untuk menjadi bekal di dalam karir kita.
Apakah pesan-pesan Anda
bagi generasi muda saat ini?
Pesan saya bagi generasi muda saat
ini adalah, mereka perlu meneguhkan
iman di dalam Kristus. Itulah yang paling
utama. Jangan pernah tinggalkan Yesus
demi apa pun. Karena tawaran dunia
memang menggiurkan. Namun, jika
kita kuatkan iman kita dengan terus
berpegang pada Firman Tuhan, maka
Roh Kudus akan memimpin kita sehingga
kita tidak mudah jatuh.
IM
”Kedisplinan antara jasmani
maupun rohani harus seimbang.
Selain rutin berolahraga, sebagai
seorang percaya, saya juga
menjalankan saat teduh setiap
hari untuk bersekutu dengan
Tuhan Yesus.”
Sederetan prestasi telah
diraihnya, seperti:
• Juara II Cipta Pesona Bintang
• Juara Mingguan Asia Bagus
• Juara I Suara Remaja Vinolia
RCTI
• Juara I Astana Song Festival,
di Kazakhstan
Perempuan yang akrab
dipanggil Dewi ini juga telah
merilis berbagai single dan
penampilan lainnya bersama
berbagai seniman lainnya.
Diskografi:
• Sweet Heart (2008)
• Putus Sikkolah (2008)
• Duet Spectakuler 1 (2008)
• Hati Sbagai Hamba (single)
(2009)
• Mujizat Itu Nyata (single)
(2009)
• Mary ’s Boy Child (single)
(2010)
• Melangkah Pasti (2010)
(satu lagu feat. Jonathan
Prawira ”impianku menjadi
nyata)
• Duet Spectakuler 2 (2011)
• Togu Tondiku (single feat.
Bunthora Situmorang)(2011)
• Tobatak (album feat. Viky
Sianipar) (2012)
Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love 67
FAMILY
Kate Motaung
Momen-Momen
Pernikahan Beda Ras
Kate Motaung adalah istri dari
seorang pendeta dari Afrika
Selatan dan memiliki tiga anak.
S
aya
menyerahkan
kartu
debit saya kepada kasir, dan
dia mengenali bahwa nama
keluarga saya yang tertulis
di bawah kartu itu adalah
marga Afrika. Dengan kecurigaan, ia
memandang muka saya yang pucat
seketika.
“Apakah ini kartu Anda?” dia bertanya
dengan tidak merasa malu sama sekali.
“Ya,” jawab saya.
Dia terlihat ragu-ragu dan tidak puas,
mencoba bertanya dari segi yang lain:
“Apakah nama keluarga Anda Motaung?
Saya kembali merespon, “Ya.”
Keragu-raguan
yang
lainnya
ditunjukkan olehnya. Masih tidak dapat
menyelesaikan misteri yang ada, dia
bertanya kembali dengan rasa ingin tahu
yang luar biasa, ”... Mengapa?”
“Suami saya adalah Motswana,” jawab
saya.
Perlahan-lahan ia mengangkat kartu
menuju tanganku, menggunakan detikdetik terakhir sebelum mengembalikan
kartu tersebut dan menyimpulkan
perasaan yang berkutat di dalam
pikirannya, yaitu apakah dia harus
menelepon manajernya atau tidak.
Ini mungkin terdengar seperti berlebihan,
tapi itu terjadi sepanjang waktu. Banyak
orang tidak bisa membayangkan seorang
wanita kulit putih dengan nama Afrika.
Ternyata, bagi sebagian orang, lebih bisa
dipercaya bahwa saya pernah mencuri
kartu debit orang lain daripada benarbenar menikah dengan seseorang dari
ras yang berbeda.
Suatu kali ketika saya sedang menunggu
untuk dipanggil ke kantor untuk
sebuah appointment (janji), resepsionis
memasuki ruang tunggu kosong dan
berjalan lurus melewati saya, yakin
bahwa tidak mungkin bahwa saya adalah
Kate Motaung.
Beberapa orang hanya berkata tanpa
berpikir: ”Jadi apa rasanya menikah
dengan seorang pria kulit hitam?”
Orang lain berpikir mereka menjadi
lebih halus, namun rasa ingin tahu
mereka terlihat jelas bahkan di saat
mereka sedang menyetir di jalan,
mereka menatap kami lewat kaca
spion mereka. Suami saya dan saya
telah hampir menyebabkan kecelakaan
yang tak terhitung jumlahnya karena
beberapa pengemudi mencoba untuk
mencari tahu apakah kita benar-benar
berpegangan tangan sambil berjalan
bersampingan di jalan.
68 | Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love
Saya bahkan tidak ingat berapa kali
kami telah mengundang tamu untuk
makan malam, kami hanya memiliki
pembicaraan seputar keberbedaan saya
dan suami. Hal ini tak terelakkan: ”Tapi,
sungguh, bagaimana sih rasanya berada
dalam hubungan dengan perbedaan
budaya?”
Dan setiap kali, jawaban kami adalah
sama. Kami memulai dengan mengatakan
bahwa kita benar-benar menganggap
diri kita masing-masing memberikan
keuntungan satu sama lain daripada
kerugian, karena perbedaan antara kami
memang sudah jelas dari awal. Kami
tahu bahwa kami datang dari asal yang
berbeda, jadi kami sadar sebelum kami
memulai semuanya, kami harus bekerja
keras untuk berjalan di jalur yang sama.
Pasangan lain yang tumbuh di kota
asal yang sama mungkin menganggap
sebaliknya.
Mereka
mungkin
menganggap bahwa karena mereka
berasal dari budaya yang sama, sekolah
yang sama, kota yang sama, bahwa
keyakinan mereka, pandangan dunia,
kebiasaan dan tradisi adalah seimbang.
Pasangan seperti itulah yang mungkin
akan mengalami kejutan.
Tak perlu dikatakan bahwa setiap rumah
beroperasi secara berbeda dan tidak ada
dua pasang orangtua yang membesarkan
anak-anak mereka dengan cara yang
sama. Akibatnya, bahkan suami dan
istri yang lulus dari sekolah tinggi yang
sama mungkin memiliki harapan yang
sama sekali berbeda tentang bagaimana
bentuk inti mereka yang baru terbentuk
harus berfungsi.
Dalam kasus kami, karena suami saya
dan saya mengetahui bahwa kami
telah dididik dengan cara yang sangat
berbeda, kami bekerja keras dari awal
untuk menjadi sangat spesifik mengenai
ekspektasi kami, asumsi kami, pilihan
kami, dan tradisi kami.
Ramuan Rahasia
Namun, yang lebih penting dari
komunikasi yang sangat baik adalah
komponen menyeluruh yang membuat
semuanya “hidup”. Tanpa itu, kita pasti
akan berada di dalam bencana tertentu.
Komponen itu adalah Kristus. Meskipun
cara didik orang tua kami yang berbeda
dan demikian juga warna kulit kami, baik
suami saya dan saya secara pribadi telah
berkomitmen agar hidup kita adalah
untuk melayani Tuhan Yesus Kristus.
Dan itulah yang membuat pernikahan
berjalan dengan baik.
Kasih kita kepada Tuhan dan FirmanNya menentukan keputusan kita. Hal
itu menentukan cara kita berkomunikasi
dengan satu sama lain. Kasih tersebut
menentukan cara kita berfungsi dalam
peran kita sebagai suami dan istri, dalam
peran kita sebagai hamba-hamba Kristus
dan satu sama lain, menentukan cara kita
menyelesaikan konflik dan menangani
perselisihan,
juga
menentukan
bagaimana kita membesarkan anak-anak
kami. Dan masih banyak lagi.
Tentu, kami memiliki perbedaanperbedaan. Semua pasangan juga
demikian. Dan jujur saja, ada beberapa
hal yang kita mungkin tidak pernah
terbiasa. Setelah delapan tahun menikah,
suami saya masih tidak mengerti
mengapa istrinya yang berkulit putih ini
bersikeras mencuci rambutnya setiap
hari. Juga saya jadi belajar menghargai
aroma usus domba rebus - kelezatan
yang membuat dia tergila-gila. Namun,
saya telah belajar untuk memasak dan
menikmati pap, samp dan dombi, dan
ia telah belajar untuk hidup dengan
kegemaran saya akan lobster dan sushi.
Pada akhirnya, bagaimana kita mendekati
perbedaan-perbedaan
ini
yang
menentukan jalannya kejadian-kejadian
di dalam pernikahan kita. Apakah kita
menghela napas dan mengundurkan
diri kita atas fakta bahwa kita tidak
akan pernah melihat hal-hal tertentu
dengan cara yang sama karena lensa dan
warna kebudayaan kami berbeda? Atau
apakah kita melakukan yang terbaik
untuk melepas kacamata bias kita, dan
meminta Roh Kudus untuk membantu
kita melihat sesuatu dengan cara yang
Tuhan lakukan? Apakah kita bersikeras
bahwa hanyalah cara kita yang benar?
Atau, dengan bantuan Allah, apakah
kita bersedia menyingkirkan pilihan dan
keinginan egois kita dengan mencari
cara alkitabiah?
Resep Pernikahan yang Baik
Ini mungkin terlihat cukup sederhana di
atas kertas, tapi terlihat seperti apakah
di dalam kehidupan nyata? Mungkin saya
bisa menjelaskannya demikian - beberapa
nasihat terbaik bagi pernikahan saya
yang saya terima sebelum saya menikah
berasal dari sumber yang tak terduga.
Itu adalah pesan singkat yang terselip
di sudut resep tulisan tangan yang
diberikan kepada saya di dapur saya.
Teman tertentu yang telah menulis resep
ini mengatakan: ”Ada banyak ayat yang
baik dalam Alkitab tentang pernikahan,
tetapi beberapa saran terbaik ditemukan
di Efesus dan Kolose, di bagian-bagian
yang berbicara tentang bagaimana orang
Kristen harus memperlakukan satu sama
lain. ”
Pikirkan tentang hal ini. Apa yang akan
terjadi jika kita semua, terlepas dari
ras atau latar belakang budaya, dapat
memperlakukan satu sama lain seperti
ini:
“Karena
itu,
sebagai
orang-orang
pilihan Allah yang dikuduskan dan
dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan,
kemurahan, kerendahan hati, kelemah
lembutan dan kesabaran. Sabarlah
kamu seorang terhadap yang lain,
dan ampunilah seorang akan yang lain
apabila yang seorang menaruh dendam
terhadap yang lain, sama seperti
Tuhan telah mengampuni kamu, kamu
perbuat jugalah demikian. Dan di atas
semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai
pengikat yang mempersatukan dan
menyempurnakan.” (Kolose 3:12-14).
Jika kita secara konsisten dan tanpa
pamrih menjadi seorang yang penyayang,
baik, rendah hati, lemah lembut, sabar,
pemaaf dan penuh kasih – siapa yang
akan pernah memiliki masalah atau
konflik dengan kit? Saya mengatakan
ini bukan sebagai dakwaan, melainkan
sebagai dorongan untuk mengatakan
bahwa terlepas dari perbedaanperbedaan kita dan terlepas dari dosa
kita, dengan bantuan Roh Kudus, adalah
mungkin untuk memiliki pernikahan yang
bertahan melawan segala rintangan.
Seperti himne terkenal yang mengatakan,
”On Christ the solid rock I stand, all other
ground is sinking sand”, tanyakan pada
diri kita sendiri, di atas apa fondasi
rumah tangga Anda dibangun?
Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love 69
BIBLE DIGEST
Allah yang manusia nikmati sebelum
Kejatuhan, dan pemutusan ini berarti
kematian rohani.” Sebagai konsekuensi
selanjutnya, setiap manusia sejak
kejatuhan dilahirkan dalam keadaan mati
rohani. Kematian rohani telah menjalar
kepada seluruh keturunan Adam
danakibat kematian rohani tersebut
dalam Kejadian 6:5 mengatakan, ”bahwa
kejahatan manusia besar di bumi dan
bahwa segala kecenderungan hatinya
selalu membuahkan kejahatan sematamata.” Sejarah umat manusia berikutnya
melengkapi daftar kejahatan. Dan
timbunan kejahatan yang merajalela
itu mencapai kesudahannya dalam
pemusnahan manusia, kecuali delapan
orang anggota keluarga Nuh. Kejatuhan
ke dalam dosa berakibat tetap dan
menyeluruh, tidak hanya menimpa
Adam dan Hawa, tapi juga menimpa
segenap keturunan mereka; dalam
hal dosa dan kejahatan terkandung
Timbul Berutu, STh
PERGULATAN
PAULUS
MELAWAN
DOSA
Bacalah Surat Roma 7:14-15! Teks ini
adalah salah satu bagian Alkitab yang tidak
pernah lepas dari perdebatan para ahli
diantara sejumlah pokok permasalahan
lainnya.Sejumlah interpretasi telah
diberikan dan melahirkan karya-karya
tentangnya.Banyaknya
interpretasi
bukan oleh suatu persetujuan pendapat,
tetapi oleh karena perbedaan pendapat
yang tiada henti. Secara umum yang
menjadi pergumulan para ahli tersebut
adalah siapakah yang berkata, “Sebab
apa yang aku perbuat, aku tidak tahu.
70 | Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love
Karena bukan apa yang aku kehendaki
yang aku perbuat, tetapi apa yang aku
benci itulah yang aku perbuat” (Rm.
7:15). Semua penafsir yang berbeda
pendapat tersebut setuju bahwa di sini
Paulus sedang berbicara kepada jemaat
di Roma dan kemungkinan sekali, apa
yang digambarkan dan dilukiskan dalam
perikop ini merupakan pengalamannya
sendiri.
Masalah yang muncul adalah disebabkan
adanya sifat ambiguitas atau dualisme
dalam surat Roma Pasal 7:1-26, apakah
yang digambarkan Paulus dalam bagian
ini menyangkut kehidupan sebelum atau
sesudah ia percaya yang dipisahkan oleh
peristiwa di jalan yang menuju Damsyik,
suatu kisah pertobatan Paulus (Kis. 9:19)? Memilih untuk mengatakan bahwa
ini adalah kehidupan Paulus sebelum
percaya, dengan demikian mewakili
bangsa Israel atau pada pilihan: ini
adalah pergumulan Paulus sebagai orang
percaya, dengan demikian merefleksikan
pergumulan Kristen pada saat ini.
I. Keadaan Manusia Sebelum
Mengalami Kelahiran Baru
(Regenerasi)
a. Akibat Dosa Asal
Salah satu fenomena yang menarik di
dalam kehidupan orang-orang percaya
adalah berkaitan dengan kehidupan
dan pergulatannya melawan dosa.
Pergulatannya melawan dosa bukan
hanya terjadi pada gereja Perjanjian
Baru saja melainkan juga umat yang ada
di dalam Perjanjina Lama. Seperti yang
dikatakan oleh Daud dalam Mazmur
51:5, “Sebab aku sendiri sadar akan
pelanggaranku, aku senantiasa bergumul
dengan dosaku.”Pergulatan manusia
dengan dosa dimulai dari kejatuhan
Adam dan Hawa sampai kepada nabinabi dan raja-raja yang dipilih Allah.
”bahwa kejahatan manusia
besar di bumi dan bahwa
segala kecenderungan hatinya
selalu membuahkan kejahatan
semata-mata.”
Masuknya dosa ke dalam dunia melalui
kejatuhan
Adam
mengakibatkan
kematian (Kej. 2:17). Anthony A.
Hoekema menjelaskan, ”Kematian
adalah terputusnya persekutuan dengan
Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love 71
BIBLE DIGEST
”Dan jika seseorang ingin terlepas dari
suatu hukum yang mengikatnya maka
hukum itu harus mengalami kematian
terlebih dahulu, sehingga seseorang dapat
terbebas atau terlepas dari ikatan hukum
tersebut.”
solidaritas insani, yakni sama-sama
langsung terhisap dalam perbuatan dosa
itu dan menanggung segala akibatnya.
Dosa pertama, yaitu dosa Adam,
mempunyai makna dan dampak bagi
seluruh umat manusia dan 1 Kor. 15:22
memberi penekanan pada pelanggaran
yang satu itu yaitu dosa, hukuman dan
maut berkuasa dan menimpa segenap
umat manusia. Dosa itu disebut
‘seperti yang telah dibuat oleh Adam’,
‘pelanggaran satu orang’, ‘ketidak taatan
satu orang’. Pasti yang dimaksudkan
ialah pelanggaran pertama dari Adam.
Jadi semua orang telah jatuh di dalam
kuasa
maut’.Dalam
keberadaanya
sebagai manusia yang telah dikuasai oleh
dosa, tidak ada seorangpun yang mampu
untuk melepaskan dirinya dari kuasa
maut tersebut.
baik. Natur lama seseorang masih
menguasai kehidupannya. Kalaupun ia
dapat melakukan perbuatan baik tentu
hal itubukanlah karena digerakkan oleh
hati yang mengasihi Allah. Mereka yang
berada di dalam Adam terhisab pada
aeon yang lama dengan perhambaannya
kepada dosa dan maut, sedangkan
mereka yang menjadimilik Kristus
terhisab pada aeon yang baru dengan
kebebasan dan kehidupannya. Dengan
demikian Setiap orang yang ada di bawah
kuasa dosa kecenderungan hatinya jahat.
b. Hidup di Bawah Hukum Taurat
Pandangan Paulus antara hukum Taurat
dan dosa dilihat dari sudut pandang
Kristen.
Pengalamannya
dengan
pembenaran melalui iman dalam Kristus
sangat berlawanan dengan keyakinannya
sebelumnya, ia tidak mampu memenuhi
kebenaran yang dituntut Allah, dan Allah
telah melaksanakan apa yang tidak dapat
dilaksanakan Taurat, yaitu menghukum
Kerusakan
akibat
dosa
adalah
perbudakan, ketidakberdayaan, yang
menimpa orang berdosa.Seseorang
yang hidup dalam perhambaan dosa atau
perbudakan dosa tidak dapat melakukan
perbuatan baik yang menyenangkan
Allah sehingga kecenderungan hatinya
selalu berbuat jahat ketimbang berbuat
72 | Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love
dosa di dalam daging agar tuntutan
Taurat yang benar dapat dipenuhi di
dalam mereka yang berjalan menurut
Roh (Rm. 8:3-4). Di sini kita dapat
melihat suatu paradoks, yaitu dengan
dimerdekakannya kita dari Taurat kita
dapat memenuhi tuntutan hukum Taurat
itu (Rm. 3:31) yang hidup dalam Roh.
Dalam Roma 7:1, merupakan rangkaian
awal dari keseluruhan surat Roma 7:126 tentunya jika kita ingin mendapatkan
satu tafsiran yang benar tidak dapat
dipisahkan dari pasal 7:14-15. Paulus
menjelaskan tentang kekuatan hukum
Taurat yang berkuasa atas hidup
seseorang, dan Paulus memberikan
sebuah analogi berkaitan dengan hal
tersebut seperti hubungan suami dan
istri, dimana seorang isteri terikat
oleh hukum kepada suaminya selama
suaminya hidup. Apa yang ingin
disampaikan Paulus adalah setiap
orang yang terikat dan hidup di dalam
hukum Taurat ada dalam kekuasaannya
dan jika seseorang ingin terlepas dari
suatu hukum yang mengikatnya maka
hukum itu harus mengalami kematian
terlebih dahulu, sehingga seseorang
dapat terbebas atau terlepas dari ikatan
hukum tersebut.
Paulus berkata bahwa Hukum Taurat
bersifat rohanidan kudus tetapi ia
bersifat dagingdan terjual di bawah
kuasa dosa (Rm. 7:14) dan kuasa dosa
adalah Hukum Taurat. Paulus ingin
mengatakan seseorang yang hidup
dalam Hukum Taurat, hidup dalam
kuasa dosa. Kehidupan lama Paulus
sebelum menjadi kristen tidak memiliki
kemampuan untuk memenuhi tuntutan
hukumTaurat, itu sebabnya Paulus
mengatakan, ”...Sebab bukan apa yang
aku kehendaki, yaitu yang baik, yang
aku perbuat, melainkan apa yang tidak
aku kehendaki, yaitu yang jahat, yang
aku perbuat”. (Rm. 7:19). Inilah realitas
kehidupan orang-orang yang hidup di
bawah hukum Taurat bukan sebagai
orang yang hidup di bawah hukum kasih
karunia. Tetapi mereka secara keliru
menyanjung hukum Taurat sebagai jalan
keselamatan, suatu kekeliruan yang
dibuat oleh Paulus sebelum ia bertobat.
Paulus mengatakan bahwa dengan
melakukan hukum Taurat tidak seorang
pun akan dibenarkan di hadapan Allah,
karena itu bukanlah tujuan dan fungsi
hukum Taurat untuk menghapus dosa,
tetapi menunjukkan dosa itu sendiri
atau hukum Taurat itu mengungkapkan
secara jelas apa artinya pelanggaran itu
sendiri. Hukum Taurat sebagai penuntun
kepada Kristus supaya setiap orang
dibenarkan karena iman. Dan hal ini
berbeda dalam hukum Taurat, seseorang
dibenarkan karena melakukannya. Tapi
kenyataan tidak seorangpun yang dapat
melakukan hukum Taurat, karena tidak
berdaya oleh daging. Perjanjian Taurat
yang lama terdiri dari perintah-perintah
yang ditulis pada Loh Batu, yang hanya
dapat menyatakan kehendak Allah,
namun tidak menyediakan kuasa bagi
orang berdosa dan menempatkan
mereka di bawah hukuman kematian.
Siapakah yang dapat melepaskan manusia
dari kungkungan dosa dan hukuman
kekal Allah? Kitab Roma merupakan kitab
yang sangat jelas memaparkan tentang
doktrin ”penyelamatan manusia” dan
”pembenaran manusia”. Bukan hanya
menyelamatkan dan membenarkan
orang berdosa, tapi juga memberikan
potensi atau kemampuan di dalam diri
manusia untuk dapat mengalahkan
dosa, yang dahulu manusia tidak mampu
untuk memenuhi hukum taurat karena
tak berdaya oleh daging dilakukan Allah
dengan mengutus Anak-Nya.Orang
yang belum lahir baru tidak mampu
melakukan, atau memikirkan hal yang
sungguh diperkenan Allah, yang sungguh
menggenapi hukum Allah, dan tanpa
karya khusus dari Roh Kudus, orang yang
belum lahir baru tidak dapat mengubah
arah hidupnya yang mendasar, dari dosa
mengasihi diri menjadi kasih kepada
Allah.
II. Keadaan Manusia Setelah
Mengalami Kelahiran Baru
(Regenerasi)
a. Hidup Di Bawah Kasih Karunia
Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love 73
BIBLE DIGEST
Umat Perjanjian Baru merupakan orangorang percaya yang pasti lebih unggul
dari umat dalam Perjanjian Lama, karena
Allah menggenapi janji-Nya yaitu, di
dalam Yeh.11:20, ”Aku akan memberikan
mereka hati yang lain dan roh yang baru
di dalam batin mereka; juga Aku akan
menjauhkan dari tubuh mereka hati yang
keras dan memberikan mereka hati yang
taat, supaya mereka hidup menurut segala
ketetapan-Ku dan peraturan-peraturanKu dengan setia; maka mereka akan
menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi
Allah mereka”. Janji Tuhan digenapi di
dalam diri manusia kepada setiap orang
yang percaya dan menerima-Nya. Semua
manusia telah terhisab dalam kematian
Adam dan terlebih lagi semua orang
dihidupkan kembali dalam persekutuan
dengan Kristus.
adalah berkaitan dengan kehidupan
Paulus dalam pergulatannya dengan
dosa. Apakah ini menggambarkan
kehidupan Paulus dan orang Yahudi yang
masih hidup di bawah Hukum Taurat
atau menggambarkan kehidupan Paulus
sesudah Kristen dalam pergumulannya
dengan dosa dan menjadi pergumulan
orang percaya sampai hari ini?
Surat Roma adalah surat yang sangat
berharga bagi orang Kristen saat ini,
sebab di dalamnya Paulus menguraikan
secara panjang lebar pokok-pokok
doktrin Kristen yang dituliskannya
kepada jemaat di Roma dan juga untuk
orang percaya sekarang ini. Salah satu
pokok yang penting dalam surat Roma
”Hukum Taurat sebagai penuntun
kepada Kristus supaya setiap
orang dibenarkan karena iman.
Dan hal ini berbeda dalam hukum
Taurat, seseorang dibenarkan
karena melakukannya.”
Perjuangan Paulus dalam melawan dosa
dalam Roma 7:14-15 adalah perjuangan
Paulus sebagai pra- Kristen, yang masih
hidup dalam perhambaan dosa yang tidak
dapat melakukan kehendak Allah. Dalam
menafsirkan Roma pasal 7 hendaknya
dilihat dalam konteks sebelum dan
sesudah Roma pasal 7. Dalam Roma
6:14, “Sebab kamu tidak akan dikuasai
74 | Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love
lagi oleh dosa, karena kamu tidak berada
di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah
kasih karunia.” Dosa tidak lagi menjadi
tuan atas orang percaya dan diperbudak
oleh dosa. Status orang percaya bukan
lagi “terjual” melainkan telah “dibeli” (1
Kor. 6:20).
Orang percaya tidak hidup lagi dalam
perhambaan dosa dan “terjual di bawah
kuasa dosa”, melainkan menjadi hamba
kebenaran.Orang percaya bukan lagi
terjual melainkan telah dibelisupaya
hidup bagi Allah dan dapat melakukan
kehendak Allah.Melalui Roh-Nya Allah
memberikan kesanggupan yang baru
dam cara hidup yang baru agar dapat
melakukan perbuatan baik, bukan yang
jahat, yaitu hidup menurut Roh bukan
menurut daging.Hidup menurut Roh
dan dipimpin oleh Roh hari demi hari
dan langkah demi langkah dalam kendali
Roh Kudus.
b. Hidup Di bawah Kasih Karunia
Memerlukan Komitmen
Perjuangan orang percaya melawan dosa
tidak berhenti setelah dimerdekakan
dari dosa. Kehidupan orang percaya
bukan menjadi pasif dan secara otomatis
dapat hidup menurut Roh. Melainkan
dituntut untuk memiliki komitmen yang
sungguh-sungguh untuk menghidupi
Firman Tuhan serta bertumbuh dan
dewasa secara rohani.
Setiap orang yang telah menerima karya
penebusan di dalam Yesus Kristus,
bukan berarti tanpa perjuangan di dalam
dosa. Meskipun pergumulan antara
roh dan daging tetap terjadi di dalam
orang Kristen, Paulus mengetahui cara
beroleh kemenangan bagi Roh. Cara lain
dalam menjelaskan kemenangan atas
daging adalah ”berjalan di dalam (atau
hidup oleh) Roh.” Seseorang yang tidak
memiliki Roh Kudus tidak dapat hidup di
dalam Roh, namun Roh yang ada di dalam
diri seseorang tidak membuat secara
otomatis dapat hidup dalam kendali Roh
sepenuhnya. Berjalan dalam Roh berarti
hidup setiap saat di bawah pengendalian
Roh Kudus. Berjalan melibatkan
perjalanan hidup langkah demi langkah,
saat demi saat; dan berjalan dalam Roh
berarti menyerahkan setiap langkah
perjalanan saya di dunia ini di bawah
tuntunan, kuasa, dan pimpinan Roh
Orang percaya tidak hidup lagi
dalam perhambaan dosa dan
“terjual di bawah kuasa dosa”,
melainkan menjadi hamba
kebenaran.
Kudus. Inilah cara baru yang Allah
persiapkan bagi umat dalam Perjanjian
Baru untuk tidak hidup dalam daging.
Seorang yang memiliki Roh Kudus tapi
masih hidup dalam kedagingan disebut
orang yang belum dewasa secara rohani
oleh Paulus. Ketika berbicara kepada
jemaat di Korintus, Paulus melihat
bahwa beberapa orang diantara mereka
berprilaku seperti orang duniawi atau
tidak rohani (Yun.sarkikos); dari pada
terus menerus melawan kecenderungan
tabiat berdosanya, mereka sering
menyerah sekurang-kurangnya kepada
beberapa kecenderungan itu.
Komitmen adalah janji atau persetujuan
untuk melakukan sesuatu di masa
depan
atau keterikatan emosional
atau intelektual terhadap sesuatu
kegiatan atau seseorang. Komitmen dan
disiplin merupakan satu hal yang sangat
penting yang harus dimiliki setiap orang
kristen. Komitmen untuk menjalani saat
teduh, berdoa dan membaca Firman
Tuhan dapat mengarahkan seseorang
kepada pembentukan karakter yang
baik pada akhirnya. Komitmen juga
dapat membantu mendorong seorang
kristen untuk tetap memusatkan
perhatiannya kepada sasaran yang
terutama dalam kehidupannya. Dalam
perjalanan hidup seorang Kristen, Tuhan
mengijinkan adanya berbagai macam
hambatan, karena Ia ingin mencapat
satu maksud tertentu. Masalah-masalah
yang diijinkan oleh Tuhan itu bertujuan
supaya anak-anak-Nya memiliki disiplin
dan komitmen dalam mengiring Dia.
Menurut Ibrani 12:5-11, Tuhan sendiri
mendidik anak-anaknya sebagaimana
layaknya seorang bapak mendisiplinkan
anaknya.Seorang Kristen yang sudah
mengalami kelahiran baru dituntut
untuk berdisiplin dan berkomitmen
dalam
kehidupannya.Tuhan
Yesus
dalam memberitakan Firman Allah
selalu menantang (challenge) muridmurid-Nya.dengan kata-kata yang keras
mengenai betapa mahal harga yang harus
dibayar apabila seseorang mengikut Dia
secara sungguh-sungguh.
Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love 75
TESTIMONY
Kristen Leigh Evensen
IMAN YANG CERDAS
K
risten Leigh Evensen
adalah seorang penulis,
blogger, penyanyi dan
penulis lagu. Dia menulis
tentang identitas iman
di The Identity Project. Kerinduannya
adalah melihat transformasi para wanita
lewat Injil!
Selama istirahat sebentar sekitar lima
menit di tengah melakukan tugastugas sore, saya memutuskan untuk
membaca kutipan singkat dari sebuah
buku renungan, yang saya telah nikmati
untuk dibaca sebagai refleksi harian
beberapa tahun sebelumnya. Ketika saya
membaca isi renungan dihari itu, saya
mulai merasa kurang nyaman dengan
bahasa spiritual yang digunakan. Sesuatu
tentang hal itu mengganggu saya, seperti
ada sesuatu yang salah. Rasa omelan
dari kegelisahan belum pernah hadir di
tahun-tahun sebelumnya – jadi mengapa
baru sekarang? Saat saya berpikir lebih
tajam tentang isi renungan itu, saya
menyadari bahwa pikiran dan dorongan
di buku itu memiliki dasar Firman Tuhan
dan pesan Injil yang minim. Mereka
lebih membahas seputar persepsi
76 | Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love
seseorang tentang kebenaran dan dalam
pewahyuan dan perasaan pribadi.
adalah kebenaran atau tidak? Bagaimana
kita melindungi diri kita ditipu oleh versi
palsu dari kebenaran?
Dalam dunia sekarang ini, setengah
kebenaran dan pesan palsu tidak
terbatas pada buku-buku yang kita
baca. Mereka merajalela di internet, di
radio Kristen dan, sayangnya, di mimbar
gereja kita. Melewati itu semua, secara
terang-terangan kaum non-Kristen,
pandangan dunia non-Alkitab dengan
mahirnya mulai menyatakan versi palsu
dari Kekristenan, Injil dan Alkitab.
Satu hal yang jelas yaitu kita perlu
menganggap serius panggilan untuk
menjadi seperti wanita yang tertulis
di dalam Alkitab, yang berpusat pada
penegasan Injil. Kita perlu dilatih untuk
menguji kebenaran dari setiap pesan yang
kita dengar atau hasilnya akan menipu
kerohanian kita dan memutarbalikkan isi
dari Injil Yesus Kristus.
Edward T. Welch menyatakan: “Kita
Artikel
hidup di dalam waktu dimana terdapat
kebangkitan
dalam
pembicaraan
mengenai Tuhan dan bahasa spiritual,
tetapi percakapan-percakapan yang
jarang sampai kepada satu hal yang
penting: bahwa Kristus telah mati
karena dosa-dosa kita, sesuai dengan
Kitab Suci...” Hal ini akan menjadi
sulit bagi orang percaya, di mana orang
percaya masuk kepada titik proses pada
tantangan dan masalah. Bagaimana kita
sebagai orang Kristen mengetahui apakah
seluruh kebenaran yang diajarkan dalam
pesan-pesan yang disajikan kepada kita
dua pertanyaan penting: Mengapa
pertumbuhan kita di dalam ketajaman
spiritual itu penting? Dan bagaimana
kita bisa menumbuhkan kecerdasan itu
dalam perjalanan Kristen kita?
ini
mencoba
menjawab
Mengapa Pertumbuhan Kita di
dalam Ketajaman Rohani Penting?
Hati saya hancur ketika saya
mempertimbangkan
ribuan
orang
Kristen yang telah, dan akan, disesatkan
oleh ajaran palsu dan injil palsu.
Kenyataannya adalah, bagaimanapun,
Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love 77
TESTIMONY
bahwa itu memperingati kita tentang
masalah pokok yang telah ada sejak
lama, seperti yang terlihat dalam ayatayat Perjanjian Baru ini:
kecerdasan alkitabiah dan yang berpusat
pada Injil, setiap orang Kristen rentan
terhadap kebingungan, penipuan, dan
kebutaan.
“Ketahuilah bahwa pada hari-hari
terakhir akan datang masa yang sukar.
Manusia akan mencintai dirinya sendiri
dan menjadi hamba uang. Mereka
akan membual dan menyombongkan
diri, mereka akan menjadi pemfitnah,
mereka akan berontak terhadap orang
tua dan tidak tahu berterima kasih,
tidak mempedulikan agama, tidak
tahu mengasihi, tidak mau berdamai,
suka menjelekkan orang, tidak dapat
mengekang diri, garang, tidak suka yang
baik, suka mengkhianat, tidak berpikir
panjang, berlagak tahu, lebih menuruti
hawa nafsu dari pada menuruti Allah.
Secara lahiriah mereka menjalankan
ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya
mereka memungkiri kekuatannya.
Pertumbuhan iman kita, yang berpusat
pada ketajaman isi Injil ini penting karena
nama Yesus Kristus yang dipertaruhkan.
Tanpa penegasan ini, hati kita akan
disesatkan
untuk
mempercayai
yang tidak sehat, pengajaran korup
yang
memuliakan
manusia
dan
mempromosikan kesenangan duniawi
dan keuntungan. Seperti yang ditulis
Paulus di dalam 2 Korintus 10:3-5,
“Memang kami masih hidup di dunia,
tetapi kami tidak berjuang secara
duniawi, karena senjata kami dalam
perjuangan bukanlah senjata duniawi,
melainkan senjata yang diperlengkapi
dengan kuasa Allah, yang sanggup
untuk meruntuhkan benteng-benteng.
Kami mematahkan setiap siasat orang
dan merubuhkan setiap kubu yang
dibangun oleh keangkuhan manusia
untuk menentang pengenalan akan
Allah. Kami menawan segala pikiran dan
menaklukkannya kepada Kristus.” Ada
perang yang lebih besar di dalam waktu
dekat, peperangan rohani bagi jiwa-jiwa,
dan musuh sudah berada di garis depan,
Jauhilah mereka itu! Sebab di antara
mereka terdapat orang-orang yang
menyelundup ke rumah orang lain dan
menjerat perempuan-perempuan lemah
yang sarat dengan dosa dan dikuasai oleh
berbagai-bagai nafsu, yang walaupun
selalu ingin diajar, namun tidak pernah
dapat mengenal kebenaran. Sama
seperti Yanes dan Yambres menentang
Musa, demikian juga mereka menentang
kebenaran. Akal mereka bobrok dan
iman mereka tidak tahan uji. Tetapi
sudah pasti mereka tidak akan lebih
maju, karena seperti dalam hal Yanes dan
Yambres, kebodohan mereka pun akan
nyata bagi semua orang.” (2 Timotius 3)
“Karena akan datang waktunya, orang
tidak dapat lagi menerima ajaran sehat,
tetapi mereka akan mengumpulkan
guru-guru menurut kehendaknya untuk
memuaskan
keinginan
telinganya.
Mereka akan memalingkan telinganya
dari kebenaran dan membukanya bagi
dongeng.” (2 Timotiuis 4:3-4)
“Tujuan nasihat itu ialah kasih yang timbul
dari hati yang suci, dari hati nurani yang
murni dan dari iman yang tulus ikhlas.
Tetapi ada orang yang tidak sampai pada
78 | Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love
“Karena akan datang waktunya,
orang tidak dapat lagi menerima
ajaran sehat, tetapi mereka
akan mengumpulkan guruguru menurut kehendaknya
untuk memuaskan keinginan
telinganya.”
tujuan itu dan yang sesat dalam omongan
yang sia-sia. Mereka itu hendak menjadi
pengajar hukum Taurat tanpa mengerti
perkataan mereka sendiri dan pokokpokok yang secara mutlak mereka
kemukakan.” (1 Timotius 1:5-7)
“Saudara-saudaraku
yang
kekasih,
janganlah percaya akan setiap roh,
tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka
berasal dari Allah; sebab banyak nabinabi palsu yang telah muncul dan pergi
ke seluruh dunia.” (1 Yohanes 4:1)
Alkitab membuatnya benar-benar jelas
bahwa waktunya memang benar-benar
telah datang, ketika guru-guru palsu akan
muncul dan memimpin banyak orang
yang berniat baik menjadi tersesat.
Tanpa memiliki pertumbuhan konsisten
yang dipimpin oleh Roh Kudus dalam hal
siap untuk menipu semua orang yang
tidak siap dalam kebenaran.
Tapi bukankah ini menghakimi? Anda
mungkin menanyakan pertanyaan ini,
dan itu adalah salah satu yang valid
pada hal itu. Memang benar bahwa
hanya Allah yang dapat menilai hati
karena kebenaran-Nya yang sempurna
(Mazmur 9:8), dan kita tidak mengambil
bagian dalam putusan tersebut (Yakobus
4:12). Namun, ada perbedaan besar
antara penghakiman jiwa dan penilaian
kebenaran. Kristen harus menganggap
serius kemampuan untuk membedakan
antara kebenaran dan kesalahan-Injil
yang dipertaruhkan! Representasi palsu
akan kebenaran tidak bisa dianggap
enteng. Pertimbangkan surat Paulus
kepada jemaat di Galatia 1:6-9,
“Aku heran, bahwa kamu begitu lekas
berbalik dari pada Dia, yang oleh kasih
karunia Kristus telah memanggil kamu,
dan mengikuti suatu injil lain , yang
sebenarnya bukan Injil. Hanya ada orang
yang mengacaukan kamu dan yang
bermaksud untuk memutarbalikkan
Injil Kristus. Tetapi sekalipun kami
atau seorang malaikat dari sorga yang
memberitakan kepada kamu suatu injil
”Kami mematahkan setiap
siasat orang dan merubuhkan
setiap kubu yang dibangun oleh
keangkuhan manusia untuk
menentang pengenalan akan
Allah.”
yang berbeda dengan Injil yang telah
kami beritakan kepadamu, terkutuklah
dia. Seperti yang telah kami katakan
dahulu, sekarang kukatakan sekali lagi:
jikalau ada orang yang memberitakan
kepadamu suatu injil, yang berbeda
dengan apa yang telah kamu terima,
terkutuklah dia.”
Paulus mendorong jemaat untuk dapat
membedakan ketika suatu injil lain
diberitakan, sementara menyerahkan
penilaian akhir dari guru-guru palsu
kepada Tuhan, yang hanya Dialah yang
dapat menghakimi jiwa manusia.
Bagaimana Kita Bisa Memperkuat
Kecerdasan Alkitabiah dan Dasar
Injil?
Tetap berserah kepada Kristus. Ketaatan
akan Tuhan dan penyerahan diri yang
rendah hati di hadapan Tuhan adalah
tindakan yang menempatkan hidup kita
Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love 79
TESTIMONY
berdoa bagi orang percaya, bahwa Bapa
akan menjaga mereka dari si jahat dan
menyucikan mereka dalam kebenaran.
Bagian kita adalah untuk memilih
pertumbuhan dalam Firman setiap hari.
Seperti uang palsu, orang-orang Kristen
bijaksana melihat pesan palsu karena
kita benar-benar tahu aslinya.
Tetap Berdoa
Doa adalah bagian dari penyerahan kita
kepada Kristus, karena kita menyadari
kebutuhan
untuk
berkomunikasi
dengan Bapa segala kebenaran. Pendeta
saya pernah menjelaskan pentingnya
memperoleh kebijaksanaan melalui doa
seperti saat belanja bahan makanan: Jika
kita berbelanja dengan perut kosong,
kita lebih cenderung untuk membuat
keputusan yang buruk yang sesuai dengan
kebutuhan kita dengan segera. Tetapi
orang yang telah mengisi perut dengan
makanan hingga kenyang sebelum
belanja cenderung membuat keputusan
bijaksana dan bisa membedakan pilihan
dalam perspektif yang tepat di hadapanNya. Mengabaikan waktu di kakinya
hanya akan menghasilkan hati yang tidak
patuh berfokus pada diri sendiri yang
sering lupa akan ketuhanan Kristus. Hidup
kita bukan milik kita sendiri, kita telah
dibeli dengan darah Kristus. Seseorang
jauh lebih kecil kemungkinannya untuk
menjadi mangsa penipuan dan Injil
palsu jika mereka memilih setiap hari
untuk tunduk kepada Kristus, Penguasa
kita dan Dasar kita yang teguh. Kasih
karunia-Nya yang penuh kasih sudah
cukup untuk membimbing kita ke dalam
seluruh kebenaran.
Tetap berpusat kepada Firman Tuhan.
Amsal 3:6 berkata, “Akuilah Dia dalam
segala lakumu, maka Ia akan meluruskan
jalanmu.” Firman Allah memberitahu kita
tentang kebenaran yang sesungguhnya
dan bertindak sebagai pembimbing kita.
“Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan
terang bagi jalanku .” (Mazmur 119:105).
Alkitab membuat kita lebih bijaksana dari
musuh-musuh kita dan menjaga jalan
kita sehingga kita tetap murni dan tidak
berkeliaran ke jalan yang salah. Firman
Tuhan memahami ”pikiran dan niat
hati” dan merupakan pedang Roh untuk
pertempuran abadi yang kita lalui. Yesus
80 | Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love
lebih jelas. Ketika kita tinggal dalam doa
dan mencari kebijaksanaan dan kearifan,
kita kemudian lebih mungkin untuk
melihat injil palsu dengan pemahaman
yang lebih jelas dari Alkitab, kebenaran
yang berpusat pada Injil.
Tetap Tinggal di dalam Gereja
Gereja adalah mempelai Kristus dan alatNya untuk menyebarkan kemuliaanNya kepada dunia. Gereja ini terdiri
dengan orang percaya yang, jika semua
diserahkan kepada Kristus, di dalam
Firman dan doa, dapat mengajar dan
menasehati satu sama lain dalam semua
kebenaran (Kolose 3:16). Kadangkadang, jika ada ajaran tertentu yang
mengganggu saya, saya akan berbicara
tentang hal itu dengan orang percaya
lainnya. Gereja ini memiliki tanggung
jawab untuk menunjukkan ajaran palsu
dalam kalangan sendiri, untuk mencari
kebijaksanaan
tentang
pemimpin
yang saleh dan untuk menyatakan
kebesaran Allah dengan rasa lapar untuk
”Doa adalah bagian dari
penyerahan kita kepada
Kristus, karena kita
menyadari kebutuhan untuk
berkomunikasi dengan Bapa
segala kebenaran.”
kebenaran. Jika Anda menghadiri sebuah
gereja yang telah menjadi mangsa guruguru palsu atau Injil, silakan datangi
kepemimpinan gereja tersebut, dan
memulai percakapan. Tindakan bijak
lainnya yaitu dengan menyelidiki tubuhtubuh Kritus yaitu orang-orang percaya
di mana hanya Kristus yang layak
dimuliakan sebagai otoritas tertinggi.
Berwaspadalah
”Ujilah dirimu sendiri, apakah kamu
tetap tegak di dalam iman. Selidikilah
dirimu! Apakah kamu tidak yakin akan
dirimu, bahwa Kristus Yesus ada di dalam
diri kamu? Sebab jika tidak demikian,
kamu tidak tahan uji.” (2 Korintus 13:5).
Saya berharap Anda selalu waspada
terhadap penipu, dan semua cara yang
diniatkan untuk menggagalkan Anda
agar memiliki pengabdian yang tulus
dan murni kepada Kristus. Kasih karunia
dan damai sejahtera dari Tuhan kita
Yesus Kristus menuntun Anda ke dalam
seluruh kebenaran, memperdalam
kebijaksanaan dan membina Anda
dalam kasih-Nya, sampai Anda bertemu
dengan Dia muka dengan muka.
Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love 81
TESTIMONY
S
uatu hari saya menerima
email dari seseorang yang
tidak diketahui identitasnya.
Yang bersangkutan ternyata
dihantui oleh masa lalunya.
Berikut isi pesannya.
”Saya memiliki masalah dan tidak tahu
bagaimana menolong diri saya sendiri.
Waktu saya berusia sekitar enam
atau tujuh tahun, saya dianiaya secara
seksual.Untuk waktu yang lama, saya
tak memikirkan hal itu. Sepertinya saya
sudah melupakan itu, tetapi sekarang
hal itu memengaruhi pernikahan saya.
Saya akhirnya memberitahu suami saya
tentang itu dan dia ingin membantu
saya menanganinya, tetapi tidak tahu
bagaimana caranya. Saya hanya ingin
agar pernikahan saya tidak terganggu
karena hal itu. Bisakah Anda menolong
saya?”
Saya lantas membalas berdasarkan
pengalaman saya pribadi.Putri termuda
PULIH DARI TRAUMA
PELECEHAN
SEKSUAL
Dr. Roger Barrier
adalah pendeta senior dari Casas Church di Tucson, Arizona.
Selain menjadi penulis dan pembicara di berbagai konferensi, Roger telah menjadi mentor bagi berbagai
pendeta, misionaris, dan pemimpin Kristen di seluruh dunia. Casas Church,merupakan gereja dimana
Roger melayani selama 35 tahun, dan merupakan megachurch yang dikenal sebagai gereja yang
terintegrasi dengan baik dengan pelayanan multi-generasi.
82 | Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love
saya juga dilecehkan secara seksual oleh
siswa pertukaran pelajar dari Argentina di
saat dia berusia 16 tahun. Seperti banyak
korban lainnya, dia menyembunyikkan
hal tersebut. Beberapa tahun setelah
itu, kami menyadari bahwa dia berlaku
aneh di sekitar laki-laki. Kita tidak
pernah mengetahui sebabnya sampai
dia mengikuti tim olahraga anggar di
perguruan tinggi.
Suatu
malam
dia
memberitahu
kami bagaimana dia kadang-kadang
mengarahkan pedang tajamnya ke
bagaian intim lawannya yang laki-laki dan
menusukkannya dengan keras.
Kami bersyukur untuk konselor yang
bernama Anne. Anne adalah konselor
rohani yang secara spesial menangani
wanita yang dilecehkan secara seksual
untuk mengalami pemulihan dan
kesembuhan batin.Sekarang, putri
termuda kami sudah menikah, hidup
berbahagia, memiliki pekerjaan, dan
menikmati hidup.
Saya tidak dapat mengungkapkan
betapa saya berduka atas setiap orang
yang mengalami pelecehan seksual.
Saya tidak terkejut jika orang-orang
yang mengalaminya, susah membuang
memori pahit tentang itu. Beberapa
tahun lalu, konselor-konselor kami dan
saya mensurvei kelas Alkitab khusus
wanita, dimana terdapat lebih dari 100
orang wanita dan terkejut akan hasil
survei kami. 42% dari wanita tersebut
telah mengalami beberapa macam
pelecehan seksual sebelum mereka
berusia 16 tahun. Kabar baiknya adalah,
Allah rindu agar mereka mengalami
pemulihan dan kesembuhan seutuhnya.
Seperti putri saya yang menjadi
emosional, begitu juga korban-korban
lainnya mengalami perasaan dan emosi
yang perlu dipulihkan.
Sebelum kita berbicara tentang strategi
kesembuhan dan pemulihan, biarkan
saya berbagi mengenai beberapa
Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love 83
TESTIMONY
perjuangan yang mungkin Anda temui.
Di saat kita disakiti, emosi selanjutnya
yang akan kita rasakan selalu berupa
kemarahan. Rasa sakit dari pelecehan
memang serasa tidak patut diampuni.
Seseorang telah mencuri kebahagian,
dan Anda merasa sebagian hidup Anda
hilang. Jangan kaget jika Anda mengalami
itu.
Anda mungkin marah kepada Tuhan.
Suatu hari saya sedang melayani konseling
dunia ini manusia kadang berperilaku
seperti pengecut. Untungnya, Yesus
sangat peduli untuk menolong kita,
memulihkan kita, menopang kita dalam
menjalani hidup ini.”
Banyak konselor yang menemukan
bahwa hampir semua korban merasa
bertanggung jawab dan bersalah
karena pelecehan itu, khususnya
mereka yang dilecehkan di masa kanakkanak. Perasaan-perasaan ini sering
menghasilkan rasa malu yang dahsyat,
penampilan pribadi dan kebersihan
secara sadar maupun tidak untuk
membuat diri mereka terlihat tidak
menarik bagi kaum lelaki karena mereka
takut untuk mempercayai lelaki lagi dan
menjalani hubungan dengan mereka.
Banyak
yang
mencoba
untuk
mengabaikannya dan menganggap
seolah-olah itu tidak pernah terjadi, atau
dalam kasus Anda, trauma ini begitu
menyakitkan, otak menguburnya begitu
dalam sehingga Anda bahkan tidak bisa
Sang suami mungkin mengatakan atau
melakukan sesuatu yang agak mencolok,
dan tiba-tiba sang istri meledak dengan
amarah. Dia pun tak tahu mengapa dia
marah. Suami terluka dan tidak mengerti
apa yang telah dilakukannya. Argumen
terjadi kemudian.
dengan seorang muda yang adalah
korban pemerkosaan. Dia menanyakan
pertanyaan ini: ”Dimana Yesus waktu
saya diperkosa di umur 14?” Pelecehan
dimulai dari ayahnya dan dilanjutkan
oleh beberapa teman dari ayahnya.
Saya menatapnya dengan penuh belas
kasihan dan berkata, ”Kita tinggal di
dunia yang hancur dan kamu dikhianati
oleh orang-orang yang terdekat yang
telah Yesus percayakan untuk menjaga
dan memperhatikanmu. Tetapi, dalam
diikuti dengan rasa tidak berharga dan
rasa bersalah.
Anda mungkin menemukan kepercayaan
Anda terkikis. Entah sadar atau tidak
sadar, setiap laki-laki menjadi ancaman
potensial bagi Anda. Anda mungkin
berjuang dalam hubungan, khususnya
jika hubungan menjadi terlalu personal
dan intim.
Banyak
84 | Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love
yang
mulai
mengabaikan
ingat itu pernah terjadi.
Sayangnya, pada usia 40 tahunan,
batin mereka akan terasa teracuni bagi
mereka yang telah mengubur dalamdalam kasus pelecehan yang pernah
mereka alami. Mereka yang menikah
dengan korban-korban pelecehan sering
merasa berjalan di atas kulit telur di
sekitar pasangannya. Saya menyebutnya
seperti ladang ranjau. Di saat terinjak,
ledakannya akan menyakiti semua orang.
Suami dan istri perlu mengerti bahwa
disaat amarah istri meledak, suami baru
saja menginjak ”ranjau”. Untungnya,
Anda dapat membersihkan area ”ranjau”
itu seiring dengan berjalannya proses
pemulihan batin Anda.
Anda beruntung bila suami Anda
mau mengerti dan membantu Anda.
Kekuatiran Anda tentang ancaman
terhadap pernikahan Anda tidak terjadi.
Anda benar ketika Anda mengatakan
baik Anda maupun suami Anda tahu apa
yang harus dilakukan. Dalam pengalaman
saya, pelecehan seksual, penelantaran
anak adalah ”tiga besar” yang perlu
diperhatikan dalam konseling khusus.
Kebanyakan masalah kehidupan dapat
diatasi oleh konselor kompeten,kecuali
ketiga hal itu. Hanya seorang ahli yang
bijaksana, berpengalaman, dan memiliki
kepekaan spiritual dapat membantu
Anda menavigasi dari hal-hal yang
berbahaya untuk keselamatan.
Carilah sampai Anda menemukan
”Anne” yang secara khusus dapat
membantu korban pelecehan. Anne
menyelamatkan putri saya dan konselor
yang baik dapat menyelamatkan Anda.
Tuhan dapat memakai mereka untuk
membantu proses pemulihan batin Anda
perlahan demi perlahan.
Saya rasa, semakin suami Anda kuat
secara spiritual, emosional, dan
intelektual, dia akan sangat membantu
proses pemulihan Anda. Kesabaran
dan pengertiannya sangat penting.
Kemauannya
untuk
mempelajari
tentang emosi yang disebabkan oleh
masa lalu Anda dan dukungannya
akan memfasilitasi pemulihan Anda.
Sekarang Anda seperti memiliki luka
yang membutuhkan perhatian khusus.
Dia perlu menangani Anda dengan cinta
kasih saat Anda jatuh ke dalam depresi
atau rasa bersalah, bahkan amarah.
Ingatlah
bahwa
Anda
bukanlah
satu-satunya yang tersakiti karena
gangguan akibat penganiayaan di masa
kecil Anda. Suami Anda pun merasa
hancur. Dia juga seakan-akan terluka.
Bagian dari kesembuhan Anda adalah
menolongnya juga dengan bersabar. Dia
pun membutuhkan kenyamanan dan
Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love 85
TESTIMONY
kesembuhan pula.
Kita patut bersyukur karena Tuhan kita
Yesus Kristus adalah penyembuh terbaik
sepanjang masa bagi orang-orang yang
patah hati. Dia menyembuhkan sakit
hati seorang wanita yang menimba air
di sumur yang telah menjalin hubungan
untuk keenam kalinya di Yohanes 4. Dia
mengampuni dan memulihkan wanita
yang tertangkap karena perzinahan
di Yohanes 8. Dia juga memulihkan
pelacur, Maria Magdalena yang diberikan
kehormatan oleh Tuhan untuk menjadi
orang pertama yang melihat kubur Yesus
terbuka dan juga kebangkitan Kristus.
Juga, di Yohanes 8 Yesus mengajar kita
bahwa Dia selamanya akan memulihkan
dan hidup kita yang hancur, dan
membantu kita untuk memulainya
kembali.
Dalam Yoel 2 Tuhan berkata bahwa
Dia dapat memulihkan lagi secara
86 | Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love
supernatural tahun-tahunyang telah
”dimakan” oleh belalang pelahap.
Ada saatnya Anda akan belajar
mengampuni.
Jangan
terlalu
cepat berpikir bahwa Anda harus
segera
melakukannya.Izinkan
saya
mengingatkan bagaimana pengampunan
yang sebenarnya.
• Pengampunan tidak berarti jika apa
yang terjadi adalah baik-baik saja
• Pengampunan tidak berarti jika apa
yang telah terjadi terlupakan.
(mungkin tahunan) untuk dibangun
kembali.
• Pengampunan khususnya tidak berarti
jika anggota keluarga dapat memaafkan
perilaku yang salah karena mereka
adalah ”keluarga”.
• Pengampunan tidak berarti kita
”membiarkan mereka lolos” untuk
ketidakadilan yang mereka lakukan.
Pembalasan adalah hak Allah.
• Pengampunan tidak berarti jika kita
benar-benar mengampuni, kita akan
percaya satu sama lain. Kepercayaan
yang hancur memerlukan waktu
• Kita tahu kita telah memaafkan di saat
kita tidak ingin menyakiti mereka atau
melihat mereka tersakiti.
Sekali lagi, saya membalas kepada si
pengirim email itu bahwa saya turut
berduka akan apa yang telah dilakukan
seseorang di saat dia masih muda. Saya
telah berdoa untuk kesembuhannya
dan akan terus berdoa. Pasti Tuhan
memberikan pemulihan yang luar biasa
dan utuh atasnya, dan suaminya menjadi
batu karang dan penghibur dalam proses
yang dilewatinya juga atas kita semua
yang mungkin pernah mengalaminya.
Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love 87
CHARACTER BUILDING
Danny Moe
God’s Peaceful People
UMAT ALLAH YANG
SENTOSA
Dilahirkan di Vancouver, British Columbia, Canada. Danny Moe mengawali pelayanan di ladang Tuhan sebagai penginjil
keliling dan penceramah dalam seminar-seminar. “Impiannya” adalah membangun “Jericho Road Inn”, sebuah tempat
berkumpul bagi orang-orang percaya untuk memuji dan menyembah Allah, serta mendengarkan Firman Allah.
A
da banyak hal yang ingin
saya sampaikan pada
Anda, yaitu tentang
suatu cara hidup yang
saya yakin Allah ingin
agar kita semuanya memilikinya. Kali
ini kita akan membicarakan tentang
bagaimana caranya menjadi seorang
yang hidup secara dinamis. Saudara tidak
dapat mengalami hidup yang dinamis
apabila Saudara terus menerus dalam
keadaan sedih. Sukacita adalah bagian
dari hidup dinamis.
Kali ini saya akan berbicara tentang
segi lain dari hidup dinamis. Saya ingin
berbicara tentang kehidupan sebagai
orang Kristen yang penuh damai sentosa.
Halangan terbesar dari hidup yang penuh
damai adalah kekuatiran. Dan mari kita
melihat bagaimana caranya mengatasi
kekuatiran dalam hidup kita.
Dalam Injil Markus 4:35 ada suatu kisah
tentang Yesus. Inilah kisah tentang Yesus
melintasi Laut Galilea dengan muridmurid-Nya. Saudara tahu bagaimana
ombak besar datang dan air masuk ke
88 | Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love
dalam perahu. Yesus sedang tidur di
buritan perahu. Murid-murid menjadi
takut dan membangunkan Yesus. Dan
Alkitab menulis bahwa Yesus mencela
mereka. Mengapa la mencela muridmurid itu? Apakah sebab la sedang tidur
nyenyak dan tidak ingin dibangunkan?
Tidak. la mencela mereka sebab mereka
telah membangunkan Dia karena pikiran
mereka telah dikuasai oleh takut dan
kuatir. la berkata: ”Mengapa kamu begitu
ketakutan? Apa yang telah terjadi sehingga
kamu sudah tidak mempunyai iman lagi?”
Yesus sama sekali tidak berkeberatan
kalau kita datang kepada-Nya dalam
doa. Tetapi la tidak ingin melihat bahwa
dalam hidup kita selalu ada takut dan
kuatir. Di dalam perahunya Yesustidak
ada tempat untuk takut dan kuatir.
Saya akan bertanya: Apakah menurut
Saudara Yesus bisa tenggelam di
dalam Laut Galilea? Dapatkah Saudara
membayangkan bahwa surat kabar
Galilea Pos pada suatu pagi memuat
berita besar: ”YESUS TENGGELAM DI
LAUT GALILEA”. Itu sama sekali tidak
bisa dibayangkan. Yesus tidak mungkin
tenggelam di sana. Jadi murid-murid
juga tidak mungkin akan tenggelam di
situ. Sebab mereka ada di dalam perahu
Yesus. Mungkin di sekitar situ juga
ada perahu-perahu lain. Mereka juga
ketakutan. Tetapi mereka memang ada
alasannya, sebab Yesus tidak berada di
perahu mereka. Tetapi kalau Saudara
ada di dalam perahu-Nya, atau la ada di
dalam perahu Saudara, maka Saudara
tidak mempunyai alasan untuk takut.
Kalau la tidak tenggelam, Saudara juga
tidak tenggelam.
Coba Saudara baca Filipi 4:6. Ada ditulis
begini: Jangan kuatir tentang segala
sesuatu. Ini adalah PERINTAH ALLAH.
Sekarang saya ingin menyampaikan
beberapa fakta tentang kuatir.
FAKTA NOMOR 1 : KUATIR
ADALAH HASIL DARI PIKIRAN
YANG BERCABANG
Kata Yunani untuk ”kuatir” ialah
membagi pikiran. Kalau pikiran Saudara
terbagi antara yang positif dan yang
negatif maka Saudara menjadi kuatir.
Kalau Saudara hanya berpikir secara
positif maka Saudara tidak akan menjadi
kuatir, melainkan mendapat damai.
Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love 89
CHARACTER BUILDING
lebar. Takut tidak mempunyai hak atas
pikiran Saudara, sebab Tuhan tidak
pernah menaruh rasa takut dalam hati
Saudara.
Yang kedua yang kita bisa pelajari dari
ayat itu ialah : Tuhan telah memberi kita
kekuatan. Mari kita ulangi ayat itu (2 Tim.
1:7):”Sebab Allah memberikan kepada
kita bukan roh ketakutan, melainkan roh
yang membangkitkan kekuatan, kasih dan
ketertiban.”
”Takut berasal dari setan. Apabila
kuasa ketakutan yang hebat
datang mengganggu Saudara,
lawanlah dengan kuasa Tuhan.”
Coba pikirkan sebentar tentang
pekerjaan Saudara. Saudara merasa
berbahagia sebab Saudara mempunyai
pekerjaan. Misalkan saja sekarang
tiba-tiba ada orang datang membawa
berita bahwa perusahaan dimana
Saudara bekerja bulan depan akan
memberhentikan
beberapa
puluh
pegawai, maka Saudara mulai berpikir
secara negatif: ”Mungkin saya yang akan
terkena pemberhentian itu.”
Sementara Saudara membagi pikiran
Saudara ke arah yang positif dan
yang negatif maka kuatir akan timbul.
Begitulah datangnya kekuatiran.
FAKTA NO. 2 : KUATIR
MEMBAHAYAKAN KESEHATAN
Banyak penyakit yang ada dalam tubuh
kita berasal dari kuatir.
Dikatakan bahwa di Amerika separuh
dari penderita yang masuk rumah sakit
mempunyai sebab akibat yang berasal
dari kuatir. Mungkin di sini juga begitu.
Kuatir membahayakan kesehatan.
FAKTA NOMOR 3:
KUATIR ADALAH
BUAH DARI KETAKUTAN
Kalau
Saudara
merasa
takut,
makaSaudara mulai menjadi kuatir.
Saya ingin membahas ini lebih lanjut
sebab saya rasa ini penting sekali. Saya
akan menyampaikan 4 hal penting dari 2
Tim. 1:7.
Inilah empat hal yang menyangkut
ketakutan dalam hidup Saudara.
keempat hal ini bisa merubah seluruh
hidup Saudara.
Hal pertama : ”Sebab Allah memberikan
kepada kita bukan roh ketakutan.” Setiap
manusia sering diganggu oleh rasa takut.
Tetapi Saudara harus ingat, bahwa Tuhan
tidak pernah memberi kita roh takut.
Kalau begitu rasa takut itu datangnya
dari si jahat. Sebab Tuhan tidak memberi
kita takut. Hidup Saudara dibeli oleh
darah Yesus Kristus. semuanya sudah
dibayar lunas oleh Yesus. Kuasa lain tidak
berhak atas Saudara. Di depan pintu
hati Saudara sudah terpampang tulisan
besar: ”MILIK PRIBADI, YANG TIDAK
BERKEPENTINGAN
DILARANG
MASUK.” Takut juga tidak boleh masuk
ke dalam hati Saudara, kecuali apabila
Saudara membuka pintu hati Saudara
90 | Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love
Kekuatan yang diberikan Tuhan kepada
kita menyebabkan kita mempunyai
wibawa (authority). Kita mempunyai
wibawa untuk mengusir takut dari hati
kita. tidak ada takut yang terlalu besar
yang Tuhan tidak mampu mengusirnya.
Waktu Saudara mengundang Yesus
masuk ke dalam hati Saudara, la
memberi kepada Saudara kuasa. Untuk
mendapatkan kuasa itu Saudara tidak
perlu minta-minta lagi, sebab itu sudah
diberikan kepada Saudara. Saudara
dapat menggunakan kuasa itu untuk
melawan setan. Takut berasal dari setan.
Apabila kuasa ketakutan yang hebat
datang mengganggu Saudara, lawanlah
dengan kuasa Tuhan.
Kalau ia tahu bahwa Saudara memiliki
kuasa, maka ia akan pergi meninggalkan
Saudara. Kalau Saudara hanya berdoa
dan berharap bahwa ia akan pergi
maka ia tidak akan pergi. Kalau Saudara
menggunakan kuasa yang telah diberi
oleh Allah kepada Saudara maka ia akan
pergi. Jadi Allah telah memberi kuasa
dan kekuatan untuk melawan ketakutan.
Saya akan berbicara tentang rasa
takut yang lain. Ketakutan macam ini
menyebabkan Saudara kuatir tentang
diri Saudara sendiri, saya namakan
ini kuatir tentang diri sendiri (selfconsciousness). Beberapa contoh yang
akan saya sampaikan akan menjadi
keterangan saya ini lebih jelas.
kuatir tentang diri sendiri. Saudara
berpikir : ”Oh, masakan saya, rumah
saya.” ”Mengapa engkau mengundang
mereka?”
Kuatir tentang diri sendiri juga bisa
timbul kalau kita diminta untuk berbicara
di depan orang banyak. Kalau pada saat
ini saya berkata bahwa saya akan minta
enam orang diantara Saudara untuk maju
ke depandan berbicara untuk beberapa
menit, saya yakin ada banyak orang akan
merasa takut. Saudara pelan-pelan mulai
merosot di tempat duduk Saudara, atau
bersembunyi di belakang kepala orang
lain. Saudara mengharapkan bahwa saya
Sekarang saya akan menunjukkan
bagaimana cara mengatasinya. Ingat ayat
tadi: ”Sebab Allah memberikan kepada
kita bukan roh ketakutan, melainkan
roh yang membangkitkan kekuatan, dan
Misalnya saja Saudara merasa sukar
untuk bertemu dengan orang yang
belum Saudara kenal. Saudara bukan
tipe orang yang bisa masuk ke suatu
ruangan yang penuh dengan orang asing
dan berkata: ”Halo, apa kabar?”Saudara
lebih suka bergeser pada tepi dinding
dan masuk ke situ tanpa menarik
perhatian mereka. Mengapa? Sebab
Saudara mempunyai rasa kuatir akan diri
sendiri (self-consciousness).
Hal yang sama terjadi dengan kaum
wanita. Suami Saudara baru mengatakan
bahwa ia akan mengundang bapak
Pendeta dengan istrinya ke rumah untuk
makan malam. Seketika Saudara mulai
tidak akan melihat Saudara. Saudara
lebih suka meninggalkan tempat ini
daripada naik ke pentas.
”Hidup Saudara dibeli
oleh darah Yesus Kristus
semuanya sudah dibayar
lunas oleh Yesus, Kuasa lain
tidak berhak atas Saudara.”
suatu ruangan yang penuh dengan orang
yang tidak Saudara kenal, sebenarnya
Saudara sedang berpikir: ”Apakah
mereka akan menyukai saya?” Kalau
Saudara kuatir untuk berdoa di muka
umum Saudara sedang berpikir: ”Apakah
doa saya cukup baik? Apakah tidak akan
kedengaran aneh?” Kekuatiran semacam
ini disebabkan karena Saudara terlalu
banyak berpikir tentang diri sendiri.
Hal yang sama apabila diminta untuk
berdoa di muka umum. Saudara merasa
sukar untuk berdoa di muka umum. Saya
akan beritahukan mengapa. Itu semua
terjadi karena Saudara memikirkan
diri Saudara sendiri. Kalau Saudara
kuatir tentang rumah Saudara, tentang
masakan Saudara, sebenarnya Saudara
sedang memikirkan diri sendiri. Kalau
Saudara merasa malu untuk masuk ke
KASIH.” Roh kasih ini telah kita miliki.
Tuhan yang memberikannya kepada kita.
Dan sekarang dengarkan baik-baik.
Kasih itu tidak memikirkan diri sendiri.
Kasih selalu memikirkan orang lain.
Apabila Saudara berjalan dalam kasih,
maka Saudara berpikir tentang orang
lain; apabila Saudara kuatir tentang diri
sendiri Saudara berpikir tentang diri
sendiri.
Saya berikan satu ayat lain lagi. 1
Yoh. 4:18 ”Di dalam kasih tidak ada
ketakutan.” Kasih yang sempurna
Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love 91
CHARACTER BUILDING
mengusir ketakutan. Jadi, apa yang dapat
menyebabkan Saudara terhindar dari
rasa kuatir diri sendiri? Apa yang dapat
mengusir ketakutan dari alam pikiran
Saudara? Kasih. Kasih yang sempurna
mengusir ketakutan.
Saya akan menceritakan pengalaman
saya. Pada waktu saya mulai berkenalan
dengan istri saya, sebelum kami
menikah, kami telah membuat suatu
perjanjian bahwa saya akan berkunjung
ke rumah orang tuanya dimana saya akan
berkenalan dengan keluarga mereka.
Saya bermalam di rumah mereka dan
diberi sebuah kamar di loteng.
Pada suatu petang mereka semua
berkumpul di ruangan tamu menunggu
saya untuk hadir. Ayahnya memanggil:
”Danny, mari turun.”
Saya mulai membuka pintu kamar dan
akan menuruni tangga, tatkala tibatiba rasa kuatir akan diri sendiri timbul.
Sebab kalau saya sudah ada di ujung
tangga sebelah bawah maka saya akan
langsung berhadapan dengan begitu
banyak orang yang sebelumnya tidak
saya kenal. Saudara tahu apa yang saya
maksudkan. Di atas tangga saya hampir
pingsan tiga kali.
Pada saat itulah Tuhan mengajar saya
sesuatu. la berkata kira-kira begini ke
dalam hati saya: ”Kamu begitu ketakutan,
sebabnya ialah karena kamu kuatir
tentang dirimu sendiri. Kamu berpikir:
Apakah mereka akan menyukai saya,
dan kamu berpikir bahwa semua sorotan
mata akan tertuju pada dirimu. Tetapi
ingat, Aku telah memberimu roh kasih.
Gantikan kekuatiranmu dengan kasih
yang telah kau terima.” Tiba-tiba suatu
terang menyala dalam pikiran saya. Saya
segera menuruni tangga, lewat pintu,
dan memasuki ruangan tamu. Ternyata
tidak ada apa-apa. Mereka semua begitu
manis dan ramah. Saya sama sekali tidak
merasakan sorotan mata mereka yang
tajam, sebab hati saya dipenuhi dengan
kasih terhadap mereka.
Masih ada satu lagi. Firman Allah juga
mengatakan bahwa Allah telah memberi
kita roh yang membangkitkan akal
sehat. Saya yakin ini berarti pikiran yang
positif. Banyak ketakutan adalah hasil
dari pikiran yang negatif. Kalau Saudara
berpikir negatif, maka takut akan datang.
Tetapi Allah telah memberi kita akal yang
sehat, yang positif.
92 | Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love
Pertama: Jangan kuatir tentang
hal-hal yang sementara.
Yesus berkata dalam Mat 6:25 :“Karena
itu Aku berkata kepadamu: Janganlah
kuatir akan hidupmu, akan apa yang
hendak kamu makan atau minum, dan
janganlah kuatir pula akan tubuhmu,
akan apa yang hendak kamu pakai.”
Namun demikian itulah hal-hal yang
paling sering kita kuatirkan.
”Apa yang akan saya makan?”
”Apa yang akan saya pakai”
”Apakah uang saya cukup sampaiakhir
bulan.”
Saya akan terangkan. Saudara sedang
mengendarai mobil di kota. Saudara
melihat seorang kenalan, maka Saudara
membunyikan klakson dan melambaikan
tangan. Tetapi ia berjalan terus saja
tanpa mempedulikan Saudara. Segera
Saudara berpikir negatif: ia marah pada
saya. la tentu marah karena sesuatu.
Apa itu? Dalam perjalanan pulang
Saudara mulai mencari-cari apa yang
telah menyebabkan ia marah pada
Saudara. Pada waktu Saudara tiba di
rumah Saudara sudah menemukan dua
atau tiga sebab. Dalam waktu tiga hari
Saudara telah menemukan tiga sebab
lagi. Sekarang Saudara sudah yakin betul
mengapa ia marah terhadap Saudara. Ia
tidak menyukai Saudara lagi. Setelah dua
minggu Saudara sudah tak dapat menahan
lagi. Pada suatu hari Minggu setelah
kebaktian Saudara mendatangi dia, dan
Saudara berkata: ”Saudara, maafkan
saya. Sebenarnya ada apa diantara kita?
Apa yang telah saya lakukan terhadap
engkau?” Tetapi ia memandangi Saudara
dengan heran: ”Ada apa?” Maka Saudara
mulai menerangkan bagaimana Anda
membunyikan klakson dan melambai
tetapi ia tidak menjawab. la menjawab:
”Oh, itu. Saya baru keluar dari dokter
mata. Mata saya baru diberikan salep
mata. Saya hampir tidak bisa melihat
apa-apa. Saya memang mendengar ada
orang memanggil-manggil saya, tetapi
saya pikir mereka memperingatkan saya
sebab saya berjalan terlalu ke tengah.
Oh, jadi itu kamu?” Tetapi selama dua
minggu Saudara telah hidup dalam
kemurungan dan kemalangan.
Dari mana datangnya semua ini? Dari
pikiran yang negatif. Banyak ketakutan
dan kekuatiran yang kita alami adalah
hasil dari pikiran yang negatif. Tuhan
telah memberikan kita akal yang sehat,
berarti pikiran yang positif. Maka
ingatlah mulai hari ini, kalau Saudara
berhadapan dengan takut yang berasal
dari setan, Saudara mempunyai kuasa
dan wibawa untuk mengusirnya. Kalau
Saudara berhadapan dengan takut yang
berasal dari diri sendiri, atasilah dengan
kasih. Biar roh yang membangkitkan
kasih mengalir ke dalam hati Saudara,
dan kasih akan mengusir ketakutan itu
untuk Saudara.
Kalau Saudara berhadapan dengan takut
yang berasal dari pikiran negatif, tolaklah
pikiran itu, sebab itu bukan dari Tuhan.
Yang dari Tuhan ialah akal yang sehat,
pikiran yang positif. Kalau Saudara
sudah banyak mengalahkan takut dan
kuatir dari hati Saudara maka damai dan
sentosa yang dari Allah akan menguasai
hidup Saudara.
Saya akan memberi satu fakta lagi
tentang kekuatiran.
FAKTA NOMOR 4: KUATIR
ADALAH DOSA
Yesus
mengatakan:
”Jangan
menguatirkan hal-hal yang sementara.
Engkau sudah mempunyai kehidupan,
tubuh, dan Bapa Surgawi yang mengasihi
engkau. Itulah hal-hal yang lebih penting.
Apakah kamu tidak gembira bahwa
kamu masih hidup? Bukankah itu lebih
baik daripada mati?” Apakah Saudara
tidak senang bahwa Saudara mempunyai
tubuh? Bukankah itu lebih baik daripada
hidup di awang-awang? Dan yang lebih
menggembirakan lagi ialah bahwa kita
mempunyai Bapa yang di Surga yang
memelihara dan mempedulikan kita dan
mengasihi kita.
Yesus berkata: ”Lihatlah burung di udara,
mereka tidak kuatir tentang apapun.”
Saya tidak akan memperdalam soalini.
Kuatir adalah dosa sebab itu merupakan
pertentangan secara langsung terhadap
Firman Allah. Firman mengatakan:
”Jangan menguatirkan sesuatu”, tetapi
Saudara tetap kuatir. Inilah sikap yang
bertentangan dengan apa yang Tuhan
katakan.
Selanjutnya saya akan sampaikan empat
hal yang menurut Firman Allah tidak
perlu kita kuatirkan.
”Kamu berpikir: Apakah
mereka akan menyukai
saya, dan kamu berpikir
bahwa semua sorotan mata
akan tertuju pada dirimu.
Tetapi ingat, Aku telah
memberimu roh kasih.
Gantikan kekuatiranmu
dengan kasih yang telah kau
terima.”
Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love 93
CHARACTER BUILDING
Pernahkah Saudara bangun pagipagi dan melihat keluar jendela, lalu
mendapatkan burung gereja bertengger
di dahan sedang sakit kepala migrain
karena memikirkan apakah hari ini bisa
mendapatkan cukup ulat untuk dimakan
dirinya dan anaknya? la hanya pergi
terbang dan melihat-lihat.
Yesus mengatakan hal ini dalam Matius
6:27. la berkata ”Jangan merisaukan
tinggi badanmu.”Saudara tidak dapat
merubah tinggi badan Saudara. Jadi kalau
Saudara pendek, berapa banyakpun
Saudara memikirkan dan merisaukannya
tidak akan menjadikan Saudara lebih
tinggi.
Dan sementara ia berbuat itu ia
mendapatkan cukup makan hari itu.
Yesus berkata: ”Kalau Aku memelihara
Ada banyak hal dalam hidup ini yang
tidak bisa kita ubah. Dan kalau kita tidak
bisa mengubahnya maka juga tidak perlu
tentang hasil dari sesuatu yang telah kita
kerjakan. Jangan Saudara menguatirkan
hal itu semua. Jangan kuatir tentang
hari kemarin. Kuatir Saudara tidak akan
merubah hari kemarin. Matahari terbit
dan matahari tenggelam. Yang terjadi
kemarin adalah peristiwa yang sudah
lalu untuk selamanya. Saudara harus
curahkan perhatian untuk hari ini, harus
hidup untuk hari ini. Jangan sampai
Saudara menjadi malu karena apa yang
Saudara alami kemarin. Masalah yang
Jangan terus mengingat-ingat hal-hal
negatif dari masa lalu. Tetapi sebaliknya
tetapkan hatimu untuk meraih hal-hal
besar yang ada di depan.
Ada banyak orang yang selalu hidup
dalam suasana negatif dari masa lampau.
Mereka berpikir kalau mereka terus
merenungkan kegagalan mereka maka
mereka akan terhindar dari kegagalan
yang akan datang. Tetapi apa yang
mereka alami justru sebaliknya. Mereka
makin tenggelam dalam kegagalan demi
kegagalan. Paulus mengatakan: ”Raihlah
yang ada di depan”. Milikilah cita-cita
yang besar, angan-angan yang tinggi,
visi yang luas. Ayo, maju terus!Saudara
tidak mempunyai waktu untuk berpikir
tentang masa lalu yang negatif. Orang
yang selalu hidup dalam masa lalu yang
negatif adalah orang-orang yang tidak
mempunyai tujuan hidup. Mereka tidak
tahu kemana akan pergi, mereka tidak
bertindak untuk maju.
Hal yang sama terjadi dengan beberapa
gereja. Saya melihat ada banyak gereja
yang tidak mengalami kemajuan sebab
mereka selalu hanya mengenang masa
lampau yang indah. Mereka selalu
berkata: ”Saudara, tiga puluh tahun yang
lalu kami memiliki kuasa.” Tetapi mereka
tidak mempunyai visi untuk hari esok.
Apa yang mereka lakukan sekarang?
Mereka mengeluh dan mengkritik.
burung, terlebih lagi
memelihara dikau.”
Aku
akan
Oleh karenanya janganlah menguatirkan
hal-hal yang sementara.
Kedua : Jangan menguatirkan halhal yang di luar kekuasaan kita.
kita merisaukannya. Saya akan berikan
beberapa contoh.
Jangan risau tentang hari kemarin.
Betapa sering kita risau tentang hari
kemarin. Kita risau tentang apa yang
telah terjadi. Kita kuatir tentang apa
yang telah kita ucapkan. Kita kuatir
94 | Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love
Saudara hadapi kemarin menyebabkan
kemurungan Saudara pada hari ini. Jangan
membiarkan kegagalan yang Saudara
alami kemarin menyebabkan patah hati
pada hari ini. Paulus memberikan satu
kunci penting tentang hal ini.
Di dalam Filipi 3:13 ia berkata
”Lupakanlah semua hal di belakang kita”.
”Tahukah Saudara bahwa
banyak hal yang Saudara
kuatirkan tentang hari esok
sebenarnya tidak pernah
terjadi? 9 dari 10 hal yang
Saudara kuatirkan tentang
hari esok sebenarnya tidak
pernah terjadi. Jadi mengapa
harus dirisaukan? Bukankah itu
keliru?”
Bagaimana caranya mengatasi ini?
Milikilah angan-angan dan visi yang
besar untuk hari esok, teruslah
mengusahakannya dan meraihnya, maka
Saudara tidak akan mempunyai waktu
untuk mengeluh dan memikirkan masa
lampau yang negatif.
Oleh karenanya janganlah merisaukan
hal-hal yang telah terjadi kemarin. Lalu,
janganlah merisaukan hal-hal yang telah
terjadi hari ini.
Saya akan terangkan. Betapa sering
kita kehilangan sukacita pada hari itu,
karena sesuatu yang telah terjadi pada
pagi harinya. Kalau sesuatu telah terjadi
danSaudara tidak bisa mengubahnya
maka janganlah dirisaukan lagi.
Sementara bepergian, saya sering
ketinggalan kendaraan. Saya pernah
ketinggalan kereta api, bus, apa saja.
Saya pernah tiba di lapangan terbang
dan memandangi pesawat sayasudah
berangkat. Tidak peduli beberapa banyak
kita merisaukannya tidak mungkin akan
menyebabkannya pesawat itu turun
kembali. Saya bisa duduk di situ dan
terus merasa susah, susah, dan susah,
tetapi pilotnya tidak akan memutar
kemudi untuk mengambil saya. la akan
terbang terus. Jadi janganlah dirisaukan.
Ada seorang pria yang tinggal di kota
kami yang adalah seorang perisau yang
super. Vancouver terletak di tepi laut.
Ada sebuah teluk yang masuk, dan
sebuah feri berlayar hilir-mudik antara
kedua tepi dari teluk itu. Orang ini
setiap hari harus naik feri untuk pergi
ke tempat kerjanya, dan tiap pagi juga
ia risau apakah tidak akan terlambat
naik feri. Pada suatu hari ia berlari keras
sekali mengejarnya, dan ternyata feri
sudah berjarak satu meter dari dermaga.
la berpikir: ”Saya akan meloncat.” Maka
ia berlari semakin kencang lalu meloncat
– jasnya terbang, dasinya terurai, tas
tetap dipegang erat di tangannya – dan
berhasil. Sepatunya tersangkut pada
rantai kapal dan terjatuh di dek, celananya
robek bagian lutut, tetapi ia berhasil. la
senang sekali, dan memberitahu orangorang disekitarnya: ”Untung saya berhasil mengejar kapal.” Tidak beberapa
kemudian, kapal merapat di dermaga.
Ternyata kapal itu sedang datang, bukan
berangkat. Apa pelajarannya? Jangan
selalu kuatir. Kapal sedang datang, dan
bukan berangkat.
Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love 95
CHARACTER BUILDING
Jangan merisaukan hal-hal yang sudah
terjadi. Juga, jangan risau setelah Saudara
membuat suatu keputusan. Sering sekali
kita risau, risau, dan risau, setelah
membuat suatu keputusan. Misalnya
Saudara akan membeli rumah. Saudara
sudah berdoa. Lalu memilih yang menurut
Saudara paling cocok untuk keperluan
Saudara.
Kontrak
ditandatangani,
semua merasa senang. Lalu malam
itu sebelum tidur Saudara berpikir
lagi: Apa tidak terlalu kecil? Apa tidak
terlalu mahal? Mengapa tidak memilih
yang satunya lagi? Apakah penjualnya
jujur? Dan Saudara merisaukannya
sepanjang malam. Jangan dirisaukan lagi.
Sekali lagi Saudara sudah mengambil
keputusan segalanya terlambat. Kalau
Saudara sudah mengambil keputusan
segalanya sudah terlambat. Kalau mau
merisaukannya risaukanlah sebelum
mengambil keputusan. Sekarang tak ada
gunanya jika dirisaukan lagi.
Ketiga : Jangan kuatir tentang hari
esok.
Tuhan Yesus mengatakan ini dari dalam
Matius 6:34: ”Janganlah kamu kuatir akan
hari esok.” Sebab Tuhan akan menangani
hari esokmu juga. Hidup untuk hari ini.
Ini berarti: Jangan memikul beban hidup
pada satu hari untuk dua hari. Orang
yang hidup secara benar akan memikul
beban hidup untuk hari ini saja. Tetapi
ada banyak orang memikul beban hidup
untuk hari esok. Dan itu menyebabkan
banyak kesukaran dan penderitaan yang
tidak perlu. Lalu masih ada lagi orang
yang hari ini masih memikul beban dari
hari kemarin. Dan mereka bertanya
96 | Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love
mengapa beban saya begitu berat?
Tuhan memberi kita kekuatan untuk
memikul beban untuk satu hari saja,
yaitu hari Bahkan beban itu kita tidak
perlu memikulnya lagi, sebab Dia yang
memikulkan untuk kita. Bagaimanapun
juga, hiduplah sehari demi sehari. Itu
penting.v Lalu, jangan menguatirkan halhal yang tidak pernah terjadi.
Tahukah Saudara bahwa banyak hal yang
Saudara kuatirkan tentang hari esok
sebenarnya tidak pernah terjadi? 9 dari
10 hal yang Saudara kuatirkan tentang
hari esok sebenarnya tidak pernah
terjadi. Jadi mengapa harus dirisaukan?
Bukankah itu keliru?
Keempat : Jangan kuatir tentang
hal-hal yang kecil.
Hidup ini begitu besar, sehingga tidak
patut kalau kita kuatir tentang halhal yang kecil. Jangan kuatir tentang
celaan. Kritik adalah tanda yang baik.
Suatu tanda yang baik bahwa Saudara
masih hidup. Kalau sudah tidak ada yang
membicarakan Saudara lagi itulah yang
harus Saudara kuatirkan. Jangan-jangan
Saudara sudah meninggal seminggu yang
lalu tanpa Saudara ketahui. Jangan kuatir
tentang celaan. Kalau Saudara berbuat
sesuatu dalam hidup ini Saudara akan
selalu dicela. Bahkan kalau Saudara
hidup secara sempurna mereka tetap
akan mengkritik Saudara. Yesus dikritik
lebih dari siapapun juga, namun la adalah
sempurna. Kritik adalah suatu tanda
bahwa Saudara telah bertekad untuk
berbuat sesuatu untuk Tuhan.
lzinkanlah saya untuk membuat suatu
ilustrasi tentang ini. Kalau Saudara
dikritik, bayangkan Saudara sebagai
seekor gajah yang sangat besar, dan
bayangkan orang yang mengkritik
Saudara sebagai seekor semut yang kecil
yang duduk di sudut jalan. Jikalau Saudara
adalah seekor gajah dan sedangberjalan
di jalanan, dan disitu ada seekor semut
yang berteriak”wawawawa….”.Saudara
terlalu besar untuk mendatangi dan
menginjak-injaknya. Kalau Saudara
seekor gajah yang tulen, maka Saudara
cukup senyum saja dan meneruskan
perjalanan
Saudara.
Pandanglah
diasebagai seorang yang hidup secara
dinamis. Orang yang hidup secara
dinamis terlalu besar untuk menginjak
seekor semut yang kecil. Cukuplah kita
tersenyum dan meneruskan perjalanan.
Jangan kuatir tentang kegagalan. Banyak
orang takut melangkah sebab mereka
berpikir: ”Bagaimana kalau saya gagal.”
Saya beritahu Saudara bahwa kegagalan
bukanlah sesuatu yang buruk dalam hidup
ini. Kalau Saudara gagal paling sedikit itu
berarti bahwa Saudara telah berbuat
sesuatu. Izinkanlah saya memberi satu
nasehat: Kalau Saudara jatuh, jatuhlah
selalu ke depan. Biarlah kejatuhan dan
kegagalan Saudara menarik Saudara ke
depan; biarlah itu mendorong Saudara
untuk memulai hal baru yang ada di
depan. Biarlah itu menjadi sesuatu
yang baik dalam hidup Saudara. Oleh
karenanya jangan dirisaukan. Kita adalah
Umat Allah sentosa. Ingatlah bahwa
Saudara ada di dalam perahu-Nya. Tidak
peduli berapa besar ombak datang
untuk menakut-nakuti Saudara. la, Yesus
tidak akan tenggelam. Dan kalau la tidak
tenggelam, maka Saudara dan saya, juga
tidak akan tenggelam.
Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love 97
Formulir Berlangganan
Tgl :
Nama:
Alamat Pengiriman
:
Telp / Handphone
:
Berminat untuk langganan majalah
1 (satu) Tahun (4 edisi) sebesar Rp. 150.000 ( 1eksemplar ) *)
1 (satu) Tahun (4 edisi) sebanyak
(eksemplar). Total Rp.
*)
*) harga di atas khusus untuk pengiriman di wilayah JABOTABEK
dapat juga mengisi formulir pemasangan iklan dengan mengunjungi www.integritymagazine.net
Uang dapat di transfer ke : BCA cabang Angkasa, a/c : 684-027-7788, a/n : Yay. Kebangkitan Pujian Indonesia
Setelah formulir ini dilengkapi, mohon difax beserta dengan bukti transfer ke : (021) 6230 3339 atau (021) 6570 1589,
Up: Yanti.
Untuk Informasi lebih lanjut mengenai berlangganan majalah, penjualan majalah di counter/toko Bp/Ibu, di majalah dapat
menghubungi sdri Yanti : 0815 895 8855
Informasi Iklan
Yanti
Erna Sari
Spesifikasi
0815 895 8855
0856 9500 2777
Jadwal Terbit
Maret
Juni
September Desember Ukuran Jumlah Halaman
Cover Content Warna Jadwal Terbit Oplah : 210 mm x 275 mm
: 100 halaman
: Art Carton 310 gram
: Art Paper 100 gram
: 4/4 Full Colour
: 3 bulan sekali
: 10.000 eksemplar
ADVERTISEMENT SIZES
FULL PAGE
bleed size
220 x 285mm
275 mm
210 mm
DOUBLE PREMIUM SPREAD (DPS)
bleed size
420 mm
285 x 430 mm
275 mm
98 | Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love
210 mm
210 mm
Download