Maret IMAN YANG CERDAS NOVITA DEWI Melangkah Pasti sebagai Duta Tuhan Yesus Pergulatan Paulus Melawan Dosa Tetap berdiri Prepare for War ”bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata.” JANJI ALLAH DAN PILIHAN KITA Kita menuai apa yang kita Tabur Women Beautiful From Head to Toe Kematian dan Penguburan Yesus Kristus Motivation Integritas Pemimpin Health Sayur Mayur, Nutrisi Untuk Mata CONTENTS 09 HIGHLIGHT Manfaat Bawang Bombay, Bawang Putih, dan Daun Bawang CONTENTS 54 CHILDREN Love in a bottle 70 BIBLE DIGEST Pergulatan Paulus Melawan Dosa ”bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata.” 10 Garden Tomb karena yang terpenting bahwa Tuhan Yesus telah bangkit, menang atas dosa dan maut untuk menyelamatkan umat manusia. 76 TESTIMONY Iman yang Cerdas ”Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah.” 82 Pulih dari Pelecehan Seksual 12 HEALTH 32 MOTIVATION Sayur Mayur, Nutrisi Untuk Mata 14 FAITH Janji Allah dan Pilihan Kita 18 CHARACTER BUILDING Tetap Berdiri, Prepare for War 56 FAITH KITA MENUAI APA YANG KITA TABUR 68 FAMILY INTEGRITAS PEMIMPIN ”Visi akan menunjukkan karakter dari seorang pemimpin didalam kemampuannya untuk melihat , menciptakan dan menggali apa yang belum ada menjadi realita.” Momen-momen Pernikahan beda Ras 34 REVELATION RAPTURE ”Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Tuhan.” 6 | Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam 88 CHARACTER BUILDING God’s Peaceful People UMAT ALLAH YANG SENTOSA 64 PROFILE 46 WOMEN Beautiful From Head to Toe 40FOCUS KEMATIAN DAN PENGUBURAN YESUS KRISTUS “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal,supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” 48 MEN 7 Aturan Dasar Menjadi Ayah Masa Depan ”Ingin mereka untuk menjalani kehidupan yang beriman? Tunjukkanlah contoh yang demikian pada mereka, Mulailah dengan hidup dalam kehidupan Anda sendiri sehingga anak- anak Anda bisa melihatnya dalam tindakan.” 48 YOUTH Generation Gap Anak Sekarang VS Anak Dulu NOVITA DEWI Melangkah pasti sebagai Duta Tuhan Yesus Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love 7 EDITOR’S NOTE Shalom, Dr. Leo Galland, M.D., and Jonathan Galland Memasuki bulan “kematian dan kebangkitan” Yesus, dengan cara mengenang kembali kisah sengsara penyaliban Yesus sampai kepada kematian-Nya, yang disempurnakan dengan kebangkitan-Nya, merupakan hukum wajib bagi orang percaya. Bertahun-tahun sebelum kedatangan Yesus Kristus, nabi Yesaya memberikan deskripsi yang sangat kaya dan akurat tentang kematian Kristus yang akhirnya terjadi. Dia tidak hanya mencakup tentang cara-cara di mana Yesus akan menderita, tapi mengapa Dia harus menderita. Sesungguhnya, Yesus sedang menggenapi nubuatan para nabi. Memiliki iman yang cerdas menghindarkan kita dari kebenaran palsu, yang akhir-akhir ini disebarkan para lawan Kristus dengan propaganda gencar, baik lewat buku, radio, khotbah-khotbah dan media-media lain. Selain itu, iman yan cerdas akan membuat pertumbuhan dan ketajaman rohani kita semakin sempurna. Bagi para ayah, memiliki tujuh aturan dasar ini akan menjadikan Anda orang tua yang berhasil dan mewariskan sesuatu yang paling berharga bagi keturunan Anda, yaitu teladan iman. Have a great read! EDITORIAL Penanggung jawab : Pdt. Gideon Sucahyo. S.Th Pdm. DR. Janto Simkoputera, MD PhD Pemimpin Redaksi : Pdm. Robertus Purwadi S.Pd,SE Tim Redaksi : Tony Gunawan, ST. MM Lisa Nursida Suryanti Suma Ferdinanto, S.Th Kezia Apfia Lee, S.Ikom Tim Kreatif : Jimmy S.Ds Tjung Fuk Nji S.Kom Iklan : Pdp. Erna Sari, SE CBC Suryanti Suma Ferdinanto, S.Th Fotografi : Jimmy S.Ds Website : Ronaldo Alvin Andrianes S.Kom Jimmy S.Ds Promosi : Andrew Leong Jimmy S.Ds Tjung Fuk Nji S.Kom Manfaat Bawang Bombay, Bawang Putih, dan Daun Bawang K etika waktunya membuat makan malam, kita suka memulainya dengan memotong bawang bombay dan beberapa bawang putih. Dirayakan di seluruh dunia karena cita rasa mereka yang kuat, bawang bombay, bawang putih, dan daun bawang mulai mendapatkan perhatian mengenai manfaat kesehatan yang luar biasa yang dihasilkan mereka Hasil studi baru-baru ini menerangkan tentang nilai dari antioksidan yang sangat kuat bagi kesehatan dan pencegahan sakit di dalam sayur-sayuran ini. Bawang bombay, bawang putih, dan daun bawang dapat menolong untuk menstimulasi respon imunitas, menekan inflamasi a t a u radang, dan memudahkan detoksifikasi. Itulah mengapa bawang bombay, bawang putih, dan daun bawang merupakan bahan-bahan favorit di dalam resepresep makanan. Para ilmuwan percaya bahwa komponen dalam bawang, bawang putih, dan bawang disebut allyl sulfides dan bioflavonoids merupakan kunci atas manfaat kesehatan mereka yang kuat. Untuk kesehatan jantung, percobaan klinis telah menunjukkan konsumsi rutin bawang putih dapat membantu meningkatkan sirkulasi dan membantu mengurangi simpanan kalsium dan ukuran plak arteri di arteri koroner. Adapun untuk detoksifikasi, terdapat satu studi yang menemukan bahwa memakan bawang putih segar dan bawang bombay setiap hari dapat membantu menghilangkan racun dari tubuh. Dua sendok teh sehari dari bawang putih dan dua sendok makan bawang atau daun bawang yang dicincang atau dihancurkan adalah takarannya. Ketika berbelanja sayuran-sayuran ini, fokuslah kepada kesegaran: Bawang bombay harus kukuh dengan lapisan luar utuh dan bawang putih harus berbentuk bola bohlam yang dibungkus dengan lapisan berbentuk cengkeh yang padat. Kemudian, pilihlah daun bawang yang berwarna hijau terang. Bawang bombay dan bawang putih yang dicincang adalah permulaan yang baik untuk memasak dan membentuk cita rasa yang kaya bagi hidangan dari banyak orang-orang berkebangsaan Italia, Perancis, Latin, dan Chinese. Ketika kita membuat sebuah omelet, sup, atau pasta, cobalah menambahkan sedikit saus bawang bombay dan bawang putih. Taburan dari daun bawang yang dicincang menjadikannya hiasan sempurna yang menambahkan aroma bumbu pada saus sandwich, salad, chili, ataupun dips. Ketika membuat telur dadar, sup, atau pasta, cobalah menambahkan tumis bawang dan bawang putih sedikit. Sedikit taburan daun bawang cincang membuat hiasan yang sempurna untuk menambah rasa ke dips (cara memakan dengan mencelupkan ke dalam saus), sandwich, salad, dan cabai. Dicetak Oleh : X-Graphics Meskipun penerbit telah diteliti dengan seksama untuk menjaga ketepatan informasi, kami mohon maaf bila ada kekurangan, dan lain-lain hal yang mungkin terjadi karena ketidaksengajaan. Pembaca tetap perlu melakukan pemeriksaan ulang terhadap semua informasi, termasuk penawaran produk dan jasa melalui iklan dalam majalah Integrity. 8 | Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love Lawyer : Winarto Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love 9 HIGHLIGHT G arden Tomb, diyakini sebagai tempat penyaliban dan kuburan Yesus. Situs ini terletak di sisi utara Gerbang Damascus. Di luar tembok Kota (Tua) Yerusalem dan dipercaya oleh sebagian orang sebagai Golgota dan kubur milik Yusuf dari Arimatea. Bukit ini berbentuk seperti tengkorak dengan mata, hidung dan mulut. Sepintas memang menyerupai wajah manusia. Garden Tomb 10 | Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love Lokasinya yang berada di pusat kota Yerusalem timur, tempat pemukiman orang-orang Arab-Yerusalem dan terletak di luar tembok kota. Hal inilah yang menjadi alasan bagi Jendral Charles Gordon untuk meyakini bahwa tempat itu sebagai Golgota; Kalvari dan kubur milik Yusuf Arimatea. Pada tahun 1883 pemerhati Kristen dari ketentaraan Inggris ini mengumpulkan dana guna membelinya. Kini situs itu dikelola The Garden Tomb Association. Hampir sapanjang satu setengah abad, banyak penggalian dan pemugaran dilakukan di tempat ini. Dari situ diketemukan sebuah kubur baru , seperti goa batu, yang belum selesai dibuat. Hal tersebut sesuai dengan apa yang tertulis di Alkitab bahwa kubur tempat Tuhan Yesus dimakamkan adalah sebuah kubur baru. Di tempat ini juga ditemukan sebuah tempat saluran penampungan air bawah tanah yang sangat besar serta beberapa tempat pengirikan anggur dari zaman Yesus. Ini mendukung pembuktian bahwa tempat tersebut adalah sebuah kebun. Bila berkunjung ke sana, kini taman itu telah dirawat dan ditumbuhi berbagai macam pohon yang rindang, sehingga nyaman untuk dikunjungi dan dipakai untuk berdoa atau melakukan Perjamuan Kudus. Terlebih pada hari Paskah, tempat ini dipadati umat untuk mengadakan Ibadah Paskah. Pihak pengelola tempat ini tidak memungut biaya bagi pengunjung. Namun, di sana disediakan tempat semacam kotak persembahan, jika ada pengunjung tergerak hatinya untuk memberikan donasi. Secara umum, mayoritas pengunjung adalah umat Kristiani, tapi ada pula umat Katolik yang berkunjung. Paling tidak untuk mengetahui tempat tersebut. Secara jelas dan mudah ditemukan, di depan pintu makam terdapat tulisan: He is not here. He is raised. Pintu tersebut terbuat dari kayu dan hanya berfungsi untuk menutup makam, bukan pintu asli. Pintu asli merupakan sebuah batu yang diperkirakan berbentuk bundar, tapi belum ditemukan sampai saat ini. Namun demikian, banyak orang sanksi terhadap lokasi kubur Yesus. Kerena ada yang percaya bahwa kubur Yesus yang asli ada di Holy Sepulchre. Lokasi Garden Tomb tidak jauh dari Holy Sepulchre, hanya beberapa ratus meter. Holy Sepulchre terdapat di dalam Tembok Kota Tua Yerusalem. Garden Tomb berlokasi tidak sampai 100 meter dari Tembok Kota Tua Yerusalem. Sesungguhnya hal itu tidak perlu dipertentangkan; apakah di Holy Sepulchre atau di Garden Tomb, karena yang terpenting bahwa Tuhan Yesus telah bangkit, menang atas dosa dan maut untuk menyelamatkan umat manusia. Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love 11 HEALTH kaya dalam beberapa atau semua nutrisi ini, yang membuat mereka sebagai makanan super untuk mata Anda. Beth Bence Reinke, MS, RD Sayur-Mayur, Nutrisi untuk Mata A nda mungkin telah mendengar bahwa wortel baik untuk kesehatan mata Anda. Tetapi wortel bukanlah satu-satunya sayuran yang memelihara penglihatan Anda. Lihatlah lampu lalu lintas untuk melihat warna-warna yang terbaik bagi kesehatan mata Anda. Riset menunjukkan bahwa memakan sayur mayur yang berwarna merah, kuning, dan hijau dapat mengurangi resiko terkena katarak dan degenerasi macula, yang menyebabkan kehilangan penglihatan. Katarak adalah kekeruhan dari lensa mata akibat protein yang rusak dalam lensa. Ini biasanya terjadi secara bertahap selama beberapa tahun. Lebih dari setengah orang Amerika di atas usia 80 yang terpengaruh dengan gejala tersebut, dengan lebih dari dua juta operasi ekstraksi katarak yang dilakukan setiap tahun. Paparan radiasi dari matahari dari waktu ke waktu menambah resiko terjadinya katarak. 12 | Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love Degenerasi makula terkait usia atau agerelated macular degeneration (AMD) adalah hilangnya penglihatan sentral yang Anda perlukan untuk melihat wajah orang-orang atau kata-kata dalam sebuah buku. Makula adalah pusat bagian dari retina yang bertanggung jawab untuk memfokuskan pada rincian yang sangat baik. Dalam AMD, makula memburuk dan mengarah kepada pusat titik buta. Mengapa warna lampu lalu lintas dapat membantu? Sayuran berwarna merah, kuning, dan hijau dapat melindungi kesehatan mata karena mereka memiliki antioksidan manjur yang dapat membantu menghilangkan radikal bebas, penyebab penyakit dari tubuh, termasuk mata. Studi menunjukkan bahwa vitamin C, vitamin E, beta-karoten, lutein dan zeaxanthin dapat melindungi mata terhadap kehilangan penglihatan, katarak dan atau AMD. Ternyata banyak sayuran yang berwarna merah, kuning, dan hijau seperti lampu lalu lintas yang Vitamin C dan E plus beta-karoten Ketiga nutrisi ini merupakan antioksidan, yang berarti mereka melawan stres oksidatif yang terdapat di dalam selsel kita karena radikal bebas. Hasil dari penelitian yang melibatkan nutrisi dan pelindung mata ini telah membingungkan. Beberapa studi menunjukkan bahwa makan makanan yang tinggi akan vitamin C, vitamin E dan beta-karoten membantu mengurangi kemungkinan kehilangan penglihatan atau memperlambat perkembangannya. Tetapi penelitian menggunakan pil vitamin telah membingungkan, menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen vitamin C atau E membantu beberapa orang tetapi bagi beberapa orang bahkan mungkin meningkatkan risiko. Lalu bagaimana dengan sehatan mata? Mendapatkan nutrisi Anda dari makanan utuh mungkin yang terbaik. Zinc dan lemak omega-3 Mineral zinc penting bagi kesehatan mata. Zinc ditemukan dalam daging, unggas, susu, kacang-kacangan dan bijibijian. Lemak omega-3 yang ditemukan dalam minyak ikan juga dapat melindungi mata terhadap AMD. Partner dalam perlinduingan mata: lutein dan zeaxanthin Lutein dan zeaxanthin adalah pigmen yang terjadi secara alamiah dalam tumbuhan yang melindungi mata seperti tabir surya yang melindungi kulit. Ingatkah Anda tentang pusat retina yang disebut makula? Kedua pigmen terakumulasi dalam jaringan makula dimana mereka menyaring cahaya biru, yang berbahaya bagi mata. Para ilmuwan berpikir bahwa efek tabir surya ini mungkin memainkan peran dalam pencegahan AMD. Teorinya adalah bahwa semakin banyak lutein dan zeaxanthin yang Anda dapatkan dari makanan Anda, semakin protektif pigmen yang ada di dalam makula Anda. Beberapa studi besar menunjukkan bahwa orang yang makan banyak makanan yang kaya akan lutein memiliki risiko lebih rendah terkena katarak dibandingkan orang yang hampir tidak pernah memakan lutein. Menariknya, lutein dan zeaxanthin hampir selalu ditemukan bersama-sama dalam makanan dan sumber yang mengejutkan adalah kuning telur. Meskipun jumlah dalam telur kecil, penelitian menunjukkan nutrisi ini diserap lebih baik dari telur daripada dari sumber tanaman yang lebih kaya. Sayuran terbaik sudah di depan mata Dari semua sayuran yang berwarana seperti lampu lalu lintas , brokoli dan kecambah brokoli dapat menjadi pilihan terbaik. Mereka memiliki antioksidan tambahan yang disebut sulforaphane yang melindungi mata dari sinar ultraviolet yang merusak kulit. Dalam satu studi laboratorium, semakin sel-sel retina manusia menerima sulforaphane, semakin mereka terlindungi dari kerusakan oksidatif yang dapat menyebabkan kehilangan penglihatan. Penglihatan Anda tak ternilai harganya. Untuk meningkatkan peluang membaca, mengemudi dan melihat wajah-wajah orang yang Anda cintai selama bertahuntahun yang akan datang , cobalah tips untuk penglihatan Anda yang lebih baik: 1. Kenakan kacamata hitam yang menghalangi 100 % dari sinar UVA dan UVB. Karena sinar matahari datang dari semua sudut, topi bertepi lebar sangat membantu juga. 2. Temui dokter mata untuk pemeriksaan secara teratur. 3. Jangan merokok Merokok memberikan kontribusi atas terjadinya katarak maupun AMD 4. Makanlah berbagai buah dan sayuran yang berwarna merah, kuning, dan hijau setiap hari :Merah cerah, seperti tomat, paprika merah. Kuning emas, seperti jagung, ubi jalar, wortel, labu siam, labu kuning, melon, persik, pepaya, mangga. Hijau gelap, seperti brokoli, kecambah brokoli, bayam, kacang polong, paprika hijau, semua jenis sayuran seperti kubis dan lobak, juga alpukat. Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love 13 FAITH menciptakan kita dengan menyertakan kehendak bebas -- untuk memilih mengasihi Dia atau tidak, melayani Dia atau tidak.Dan dalam beberapa hal dalam hidup ini la memutuskan untuk tidak turut campur. Perhatikan di Mazmur 91:1, dikatakan: ”Orang yang duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi.” Itu adalah pilihan kita, untuk duduk (tinggal) di situ. Dan kalau kita memilih untuk tinggal di mana Allah hadir, di situ kita akan diam dalam naungan-Nya. Kalau kita memilih untuk taat kepada perintah-Nya, hanya di situ kita aman. Namun ada kalanya, seperti dalam halnya Ayub, kalau Tuhan mengizinkan ujian bisa datang untuk memperkuat hubungan kita dengan Dia. Pada saat seperti itu, kita, seperti Ayub, harus memilih untuk taat kepada Tuhan meskipun ujian datang dan kita tetap tinggal dekat dengan-Nya. Kalau kita melakukan itu, ber-kat-Nya akan mengalir dan kuasa-Nya akan memperteguhkan iman kita. PILIHAN ADA PADA ANDA Apakah Anda ingin menerima janji Allah? Berikut ini ada sepuluh pilihan penting yang perlu Anda ambil. Benny Hinn JANJI ALLAH DAN PILIHAN KITA Dilahirkan3 Desember 1952 di Jaffa, Israel,namun Toufik Benedictus Benny Hinn bukan bangsa Israel. Orang tuanya adalah keturunan Armenia – Yunani. Benny Hinn menikah dengan Suzanne Hartern dan dikaruniai tiga orang anak. Mereka menikah pada tanggal 4 Agustus 1979.Rumah tangga mereka sempat goyah, bahkan sampai terjadi perceraian di tahun 2010. Namun bersyukur, oleh kemurahan Tuhan dan berkat perjuangan beberapa hamba Kristus, rumah tangga mereka dipulihkan. Mereka “dinikahkan kembali” 3 Maret 2013. 14 | Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love A da pertanyaan yang selama ini sering ditanyakan orang pada saya: Kalau Tuhan berjanji akan melindungi kita dari kesukaran, mengapa masih ada begitu banyak tragedi yang menimpa anak-anak Tuhan? Alkitab menyatakan: ”Malapetaka tidak akan menimpa kamu dan tulah tidak akan mendekat kepada kemahmu” (Mazmur 91:10). Kalau kita membaca ayat itu, wajar kalau orang bertanya mengapa ada anak Tuhan yang masih juga mengalami penderitaan dan kejahatan? Pertama, kita perlu tahu bahwa Allah itu berdaulat penuh. Yesus berkata: ”KepadaKu telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi” (Matius 28:18). Ini berarti bahwa Setan tidak bisa berbuat sesuatu apapun tanpa izin dari Allah. Kalau begitu mengapa kita mengalami ketidak beruntungan dan permusuhan? Seringkali ini terjadi oleh karena pilihan kita sendiri. Allah yang maha kuasa 1. Pilihlah untuk percaya kepada Allah Firman Allah berjanji:”Malapetaka tidak akan menimpa kamu dan tulah tidak akan mendekat kepada kemahmu” (Mazmur 91:10). Tetapi pertama-tama kita harus memilih tempat tinggal kita di tempat kediaman Allah. ”Orang yang duduk dalam lindungan Yang Maha tinggi akan bermalam dalam naungan Yang Mahakuasa. Aku akan berkata tentang Tuhan : Dialah tempat perlindunganku clan kubu pertahananku, Allahku, di dalam Dia aku percaya” (Mazmur 91:12). Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love 15 FAITH 2. Pilihlah berlindung pada Firman Allah Allah yang Mahakuasa berbicara kepada mereka yang ”.... terus gentar sepanjang hari terhadap kepanasan amarah orang penganiaya ......” (Yesaya 51:13). la menyatakan:”Akulah Tuhan, Allahmu, yang mengharubirukan taut, yang gelombang-gelombangnya ribut.... Dan Aku telah menaruh firmanKu ke dalam mulutmu dan menyembunyikan engkau dalam naungan tanganKu” (Yesaya 51:1516). Firman Allahlah yang melindungi kita dari perbuatan si jahat. 3. Pilihlah hikmat dari Firman Allah Setan yakin ia bisa menjebak Anda, tetapi Anda bisa berkata seperti yang dikatakan pemazmur :”PerintahMu membuat aku lebih bijaksana daripada musuh-musuhku” (Mazmur 119:98). Nyatakan apa yang Tuhan telah taruhkan dalam hati dan pikiran Anda. ”Orangorang fasik menantikan aku untuk membinasakan aku; tetapi aku hendak memperhatikan kesaksian-kesaksianMu” (Mazmur 119:95). 4. Pilihlah menerima keselamatan dari Firman Allah Apakah Anda mencari jalan untuk bisa keluar dari bahaya? Anda bisa mendapatkan keselamatan dan perlindungan dengan cara menyingkirkan kejahatan dan menerima Firman Allah. ”Sebab itu buanglah segala sesuatu yang kotor dan kejahatan yang begitu banyak itu dan terimalah dengan lemah lembut firman yang tertanam di dalam hatimu, yang berkuasa menyelamatkan jiwamu” (Yakobus 1:21). 5. Pilihlah untuk melawan Setan Kita harus mengambil langkah yang tegas untuk menyingkirkan Setan.”Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu!” (Yakobus 4:7).Ambil putusan untuk menjauhkan diri Anda dari kejahatan. ”Tentang perbuatan manusia.sesuai dengan firman yang Engkau ucapkan, aku telah menjaga diriku terhadap jalan orang-orang yang melakukan kekerasan” (Mazmur 17:4). Yesus berkata: ”KepadaKu telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi” (Matius 28:18). Ini berarti bahwa Setan tidak bisa berbuat sesuatu apapun tanpa izin dari Allah. 16 | Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love 6. Pilihlah untuk lari dari pencobaan Pencobaan Iblis hanya bisa berhasil kalau kita memilih untuk menjauhi Tuhan.“Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya” (Yakobus 1:14). Kalau Anda hilang dari hadirat Allah Anda ada dalam bahaya. 7. Pilihlah untuk menghindari kejahatan Kita akan kehilangan kuasa dari Firman kalau kita mengikuti jalan dari dunia. Itulah sebabnya Pemazmur menyatakan: ”Terhadap segala jalan kejahatan aku menahan kakiku, supaya aku berpegang pada firman-Mu” (Mazmur 119:101). Jauhilah jerat-jerat dosa. 8. Pilihlah untuk tinggal dalam kasih Allah Kita tahu bahwa Allah mengasihi anakanak-Nya dengan mendalam, namun adalah keputusan kita untuk kita tetap berada dalam pelukan-Nya. Menurut ayat firman Tuhan, pilihan ada pada kita: ”Peliharalah dirimu demikian dalam kasih Allah sambil menantikan rahmat Tuhan kita, Yesus Kristus, untuk hidup yang kekal” (Yudas 1:21). la akan ”....menjaga supaya jangan kamu tersandung....” (ayat 24) kalau Anda teta pada di dalam kasihNya. 9. Pilihlah untuk memperkuat hidup Anda didalam Tuhan Tuhan menyuruh kita untuk“… luruskan jalan bagi kakimu, sehingga yang pincang jangan terpelecok, tetapi menjadi sembuh” (Ibrani 12:13).Tuhan seolaholah mengatakan kalau kita tidak membangun kekuatan kita sendiri kita akan jatuh di tengah jalan. Yang la inginkan ialah supaya kita sembuh. Anda akan mengalami kemenangan kalau berjalan bersama Tuhan dalam iman. 10. Pilihlah untuk tetap berpegang pada Tuhan Jangan cepat patah semangat meskipun garis finish sudah terlihat! Firman mengatakan bahwa kita akan menjadi bagian dari Kerajaan Tuhan ”... jika kita sampai kepada akhirnya teguh berpegang pada kepercayaan dan pengharapan yang kita megahkan” (Ibrani 3:6). Kita kuncinya ialah ’jika’ --pilihan ada pada kita. Pencobaan Iblis hanya bisa berhasil kalau kita memilih untuk menjauhi Tuhan.“Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya” (Yakobus 1:14). Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love 17 CHARACTER BUILDING memang benar. Siksaan dari setan yang terus-menerus dan juga penyakit, adalah hal yang wajar terjadi pada orang-orang yang keluar dari lingkungan gelap atau dari dosa yang dalam. Mengapa? Mari kita melihat kepada firman Allah. peroleh, sudah merupakan kemenangan tersendiri. Beberapa orang pengikut gereja setan telah keluar dan mengikut Yesus hanya karena kami tetap berdiri teguh. Semua yang mereka lakukan, untuk membunuh Elaine dan saya, tidak berhasil. ”Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu, dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu.” (Efesus 6:13) Rebecca Brown M.D. T E TAPrepare P forBEWarR DI R I Dr. Rececca Brown adalah satu dari amat sedikit wanita yang mempertaruhkan hidupnya untuk Kristus.Ia diutus Allah menyusup masuk dalam gereja setan, untuk menyelamatkan Elaine, salah satu dari permaisuri Iblis.Lahir di Shelbyville, Indiana, Amerika Serikat, 21 Mei 1948.Terlahir dengan nama Ruth Irene Bailey. Namun pada 1986, Bailey berhasil mengajukan petisi Pengadilan Tinggi California untuk mengubah namanya menjadi ”Rebecca Brown”. Menikah dengan Daniel Michael Yoder pada 10 Desember 1989 dan saat ini memimpin kelompok Kristen yang disebut Harvest Warriors bersama suaminya. Ia menulis buku He Came To Set The Captives Free dan Prepare for War. Standing On The Rock, Becoming A Vessel of Honor, dan Unbroken Curses. 18 | Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love Tetap berdiri di satu tempat, tidak berjalan maju maupun mundur, adalah tugas yang paling sulit. Kita manusia sering berpikir bahwa kita harus terus bergerak, selalu maju. Begitu sulit untuk bisa mengerti jalan pikiran Allah. Banyak kali, hanya tetap diam dan berdiri, mempertahankan daerah yang telah kita peroleh, adalah sangat penting. Elaine dan saya harus belajar tentang ini jauh hari sejak awal pelayanan kami. Saya memberi contoh kepada Saudara tentang apa artinya ”tetap berdiri”. Saya terus menerus dibuat kecewa, sebab saya pikir saya tidak memperoleh kemenangan. Apa yang saya harus belajar ialah, mengerti pemandangan Allah: hanya tinggal berdiri dan mempertahankan apa yang telah kita Setan menggunakan setiap taktik untuk membuat hati kami kecil. Setan dan roh-roh jahatnya selalu tahu, bagaimana caranya memukul yang menyebabkan penderitaan yang paling parah. Mereka telah mempraktekkannya kepada manusia selama 6.000 tahun. Mereka tahu sifat-sifat kita dengan baik sekali saat ini, dan mereka tahu, bagaimana kita mudah sekali menjadi kecil hati, kalau kita tidak maju. Saya akan menyampaikan soal yang peka yang jarang sekali diungkapkan. Pertanyaan pertama ialah: mengapa Allah tidak menyembuhkan Elaine setelah ia menerima kelepasan? la bahkan menerima satu penyakit ganti penyakit lain, selama tujuh tahun setelah kelepasannya. Celakanya, kebanyakan orang Kristen hanya mengangkat bahu saja kalau diperhadapkan dengan pertanyaan semacam itu dan berkata: ”O, imanmu tidak cukup kuat,” atau ”Kamu tidak mau menerima kesembuhan dari Tuhan,” atau ”Tentu ada dosa dalam hidupmu.” Jawaban-jawaban ini memang mengenakkan bagi mereka, tetapi mengecewakan bagi orang yang tidak menerima kesembuhan itu. Lebihlebih kalau salah satu dari tuduhan itu ”Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya. Sebab barang siapa menabur dalam dagingnya, ia akan menuai kebinasaan dari dagingnya, tetapi barang siapa menabur dalam Roh, ia akan menuai hidup yang kekal dari Roh itu. Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah.” (Galatia 6.7-9). Elaine telah menuai apa yang ia tabur. Begitu juga semua orang lain yang telah keluar dari situasi yang sama. Sebelum Saudara marah dan berkata: ”Tetapi, Yesus mati di kayu salib supaya kita tidak perlu menuai hasil dari dosa-dosa kita!” Izinkan saya menunjukkan ayat yang lain lagi kepada Saudara. ”Seorang dari penjahat yang digantung itu menghujat Dia, katanya: ’Bukankah Engkau adalah Kristus? Selamatkanlah diri-Mu dan kami!’ Tetapi yang seorang menegor dia, katanya: ’Tidakkah engkau takut, juga tidak kepada Allah, sedang engkau menerima hukuman yang sama? Kita, memang selayaknya dihukum, sebab Celakanya, kebanyakan orang Kristen hanya mengangkat bahu saja kalau diperhadapkan dengan pertanyaan semacam itu dan berkata: ”O, imanmu tidak cukup kuat,” atau ”Kamu tidak mau menerima kesembuhan dari Tuhan,” atau ”Tentu ada dosa dalam hidupmu.” Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love 19 CHARACTER BUILDING “Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan. kita menerima balasan yang setimpal dengan perbuatan kita, tetapi orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah.’ Lalu ia berkata: ’Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja.’ Kata Yesus kepadanya: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama Aku di dalam Firdaus.” (Lukas 23:39-43). kepada Pilatus dan meminta kepadanya supaya kaki orang-orang itu dipatahkan dan mayat-mayatnya diturunkan. Maka datanglah prajurit--prajurit lalu mematahkan kaki orang yang pertama dan kaki orang yang lain yang disalibkan bersama-sama dengan Yesus ; tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kakinya.” (Yohanes 19:31-33). Penjahat itu dengan jelas mengerti bahwa mereka sedang menuai apa yang mereka tanam. Ia pantas untuk disalib di bawah hukum Romawi. Sebelum Yesus mati, Ia berseru: ”Sudah genap.” Maka pada saat Yesus mati, dosa dari salah satu penjahat itu telah dibayar lunas, benar? Ya, benar. Tetapi, apakah penjahat itu langsung mati tanpa menderita lagi? Mari kita melihat ke Injil Yohanes. Jelas bahwa para penjahat itu masih hidup beberapa jam lagi setelah Yesus mati, dan, lebih-lebih lagi, harus menanggung penderitaan tambahan dengan kakinya dipatahkan oleh para perajurit sehingga mereka tidak bisa menyangga badannya, supaya kematian dengan tercekik menjadi lebih cepat terjadinya. Kalau penjahat yang telah selamat juga diselamatkan dari apa yang telah ditanamnya, mengapa Yesus tidak segera saja menangkat dia ke Firdaus, sesaat setelah Ia sendiri mati? Jawabannya sederhana. Yesus membayar harga bagi keselamatan kekal, tetapi Ia tidak menghapus prinsip, bahwa apa yang kita tanam harus kita tuai. ”Karena hari itu hari persiapan dan supaya pada hari Sabat mayat-mayat itu tidak tinggal tergantung pada kayu salib -- sebab Sabat itu adalah hari yang besar -- maka datanglah orang-orang Yahudi Ini adalah prinsip yang serius, yang umat Allah suka melupakannya. Saya telah berbicara dengan begitu banyak orang yang telah mengalami situasi yang dahsyat sebab hidup mereka sendiri 20 | Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love yang penuh dosa. Mereka sering berkata pada saya: ”Saya mau melayani Tuhan sepanjang sisa umurku, kalau saja Ia mau melakukan ....” Bukankah cukup kalau Yesus menderita dengan begitu berat untuk keselamatan kita? Apa hak kita untuk memberi persyaratan kepada-Nya? Seharusnya pengiringan kita kepada-Nya tidak disertai dengan ”jikalau”. Kita harus bersedia untuk melayani Dia,walaupun apa pun terjadi dengan diri kita, dan apakah Tuhan bersedia untuk menolong kita atau tidak. Banyak orang memberi bantahan dengan ayat berikut: Yesus Kristus menyatakan diri-Nya. Sekalipun kamu belum pernah melihat Dia, namun kamu mengasihi-Nya. Kamu percaya kepada Dia, sekalipun kamu sekarang tidak melihat-Nya. Kamu bergembira karena sukacita yang mulia dan yang tidak terkatakan, karena kamu telah mencapai tujuan imanmu, yaitu keselamatan jiwamu.” (1 Petrus 1:6-9). ”Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.” (Roma 8:28). Dari ayat Galatia 6:7-9 yang telah kita kutip di atas, tolong diperhatikan, bahwa di sini tidak ada perkecualian bagi orang Kristen. Kalau Saudara hidup dalam dosa seksual misalnya, maka Saudara akan menuai kerusakan (penyakit) dalam tubuh kedagingan Saudara. Hukum Allah itu mutlak, tidak ada dalih-dalihan lagi. Tetapi pada saat yang tepat, kalau kita menyerahkan diri kita ke tangan Allah dan bersedia untuk melayani Dia, walaupun apa pun yang terjadi, kita akan menuai upah yang kekal, ”kalau kita tidak menjadi lemah.” Berapa sering kita menjadi lemah. Sebaliknya dari menyerah, kita harus: Saya mau ingatkan Saudara bahwa kebaikan itu mempunyai arti yang berbeda bagi Allah dan bagi kita. Coba lihat ayat berikut sebagai contoh. “Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan. Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu, yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Apa ayat di atas masih menggambarkan bahwa segala sesuatu mendatangkan ”kebaikan” bagi Saudara? Tetapi bagi Allah memang demikian, dan itu yang lebih penting. ”Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.” (Ibrani 4:16) Kebalikan dari menjerit kepada Tuhan untuk menyingkirkan semua kesukaran kita, kita harus minta supaya Ia menyingkirkan apa yang Ia ingin singkirkan dan memberi kita anugerah tambahan untuk memikul sisanya. Sejak saya mengerti prinsip ini, berapa banyak kali saya harus datang ke takhta anugerah dan minta kekuatan tambahan! Tuhan dengan setia selalu menjawab doa saya dan memberikan saya anugerah yang saya butuhkan! Saya ingin menyampaikan satu prinsip lain lagi yang penting yang berkaitan dengan ini. Tuhan menyuruh saya untuk melindungi dan membela Elaine dengan nyawaku sendiri, kalau perlu. Ia menempatkan saya sebagai penolong dan mitra, untuk membantu Elaine, agar dapat tetap bertahan bukan saja dari serangan golongan setan, tetapi juga membantu dia pada masa penuaian dari hidupnya. Di sinilah saya benar-benar belajar arti dari : ”Hendaklah kamu saling memikul beban satu sama lain, dan dengan demikian kamu memenuhi hukum Kristus.” (Galatia 6:2) Saudara lihat, bahwa Tuhan mengasihi Elaine, walaupun selama 17 tahun ia meludahi muka-Nya. Itulah sebabnya, mengapa Ia menempatkan saya untuk membantu dia dan mengutus kami keluar dua berdua sama seperti Yesus dulu mengutus murid-murid-Nya. Sebab Elaine telah bersedia untuk menerima kehendak Allah dalam hidup-Nya, dan sebab saya bersedia untuk membantu dia memikul beban tuaian dari apa yang ia tanam, maka kami telah sama-sama tumbuh dalam iman dan kasih dan dalam hubungan kami dengan Tuhan. Tidak ada yang lebih baik dari itu, maka Allah telah menggenapkan janji-Nya seperti biasa, bahwa segala perkara telah mendatangkan kebaikan bagi kami. Ada banyak yang harus dipertahankan dalam peperangan ini sambil tetap berdiri, dan kalau kita tidak mau saling memikul beban satu sama lain, kita tidak dapat berdiri dengan lama. Banyak kali saya harus menggunakan satu malam penuh berlutut dengan cucuran air mata berdoa syafaat bagi Elaine. Banyak kali Tuhan telah secara ajaib Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love 21 CHARACTER BUILDING menangis saat berbicara lewat telepon pada saya. Ia dan para anggotanya baru saja mengambil suatu tindakan agresif terhadap setan. Sebelumnya saya sudah memperingatkan dia, bahwa akan ada harga yang harus dibayar.Tetapi ia tidak benar-benar mendengarkan saya. Percakapan kami berlangsung kira-kira begini: menolong dia dari cengkeraman maut, menyembuhkan dan membangunkan dia dari penyakitnya yang kalau tidak, pasti akan berakhir dengan kematian. Saya diyakinkan, bahwa penyebab mengapa begitu sedikit kesembuhan mujizat di gereja-gereja Kristen pada saat ini, adalah sebab para hamba Tuhan secara mementingkan diri sendiri menolak untuk memikul beban satu sama lain. Mengenai ini Allah berbicara melalui nabi Yesaya : ”Bukan! Berpuasa yang Kukehendaki, ialah supaya engkau membuka belenggubelenggu kelaliman, dan melepaskan talitali kuk, supaya engkau memerdekakan orang yang teraniaya dan mematahkan setiap kuk; supaya engkau memecahmecah rotimu bagi orang yang lapar dan membawa ke rumahmu orang miskin yang tak punya rumah, dan apabila engkau melihat orang telanjang, supaya engkau memberi dia pakaian dan tidak menyembunyikan diri terhadap saudaramu sendiri! Pada waktu itulah terangmu akan merekah seperti fajar dan lukamu akan pulih dengan segera; kebenaran menjadi barisan depanmu dan kemuliaan Tuhan barisan belakangmu.” (Yesaya 58:6-8). Dapatkah Saudara memikirkan cara lain untuk menolong saudaramu, kecuali dengan pergi keluar dan menempatkan dirimu sendiri di depan moncong senjata yang dibidikkan kepadanya? ”Inilah perintahKu, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu. Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabatsahabatnya.” (Yoh. 15:12,13) Saudara tahu, menyerahkan nyawa untuk orang lain itu menyakitkan! Dalam peperangan ini kita akan bekerja dengan orang-orang yang harus menuai hal-hal yang dahsyat dalam hidupnya, dan kita sendiri akan berada di tengahtengah dahsyatnya peperangan, sebagai akibat dari mengambil tindakan agresif terhadap setan. Aniaya itu menyakitkan! Saudara akan terluka parah secara emosional, maupun secara fisik. Kesehatanku sendiri banyak terkena, oleh karena bermalam-malam saya tidak tidur selama membantu Elaine maupun yang lain. Saya tersenyum dalam hati, waktu berbicara dengan seorang pendeta muda beberapa waktu yang lalu. Ia ”adalah sebab para hamba Tuhan secara mementingkan diri sendiri menolak untuk memikul beban satu sama lain.” 22 | Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love ”Rebecca, kami baru saja dihantam. Setan sedang menembaki kami dari segala sudut. Saya baru saja mendapatkan kemarin, bahwa para pendeta dari tujuh gereja yang lain di kota ini berkumpul satu kali seminggu untuk menentang kami! Bagaimana ini bisa terjadi?” ”Bukankah sudah kukatakan bahwa peperangan ini sungguh-sungguh? Mengapa engkau mengharapkan, bahwa setan hanya akan menembakkan peluru kosong dan bukan peluru tajam?” ”Tidak, tetapi saya perkirakan bahwa peluru-peluru itu akan jatuh sendiri tanpa mengenai kami.” CHARACTER BUILDING ”Akhirnya pada usia 18, ia berhasil melarikan diri dari panti itu dan pergi ke sebuah kota lain untuk memulai suatu hidup baru.” Saya pikir kalimat terakhir itu dengan tepat menggambarkan pelajaran salah yang diajarkan di gereja-gereja masa kini. Yesus tidak pernah menjanjikan hal semacam itu. Bahkan, tidak bisa lebih jelas lagi perkataan yang Ia ucapkan berikut ini : ”Ingatlah apa yang telah Kukatakan kepadamu : Seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya. Jikalau mereka telah menganiaya Aku, mereka juga akan menganiaya kamu.” (Yohanes 15:20) Yesus tidak mempunyai rumah, dicemoohkan, diludahi, dikhianati, dipukuli, dan akhirnya dibunuh dengan cara yang paling sengsara di kayu salib. Kalau begitu, mengapa kita menggerutu dan menangis, kalau kita kurang enak badan sedikit atau kurang tidur, menderita kerugian finansiiI atau ada orang yang melawan kita karena kita melayani Dia? Setahun yang lalu saya bertemu dengan orang-orang Kristen yang bekerja dalam bidang kelepasan. Kasus ini adalah yang sangat menyedihkan, sebab mereka tidak mau memikul beban satu sama lain. Pertama saya dihubungi oleh seorang ahli jiwa yang menangani seorang wanita muda yang saya sebut Jean (bukan nama sebenarnya). Jean telah dibesarkan di sebuah panti asuhan. Seluruh panti asuhan itu telah berubah menjadi pengikut aliran setan. Sejak muda Jean telah dipaksa untuk mengikuti upacaraupacara setan di panti asuhan itu. Sering ia mengalami kekerasan seksual dan dipaksa untuk mengikuti pengorbanan manusia. Sementara ia beranjak remaja, ia telah dihamili tiga kali, dan maksud dari kehamilan itu ialah untuk menyediakan bayi untuk dikorbankan. Tiga kali ia melihat bayinya dikorbankan. Akhirnya pada usia 18, ia berhasil melarikan diri dari panti itu dan pergi ke sebuah kota lain untuk memulai suatu hidup baru. Segalanya tidak berjalan lancar. Sementara itu, cepat sekali ia telah dikontak oleh para pengikut setan dan selalu mengalami siksaan penyakit, sementara mereka mendesak dia untuk mengikuti perkumpulan mereka. Pada usia 20 ia didiagnosa menderita schizophrenia (gila) dan dikirim ke seorang ahli jiwa yang membawa dia ke sebuah gereja Kristen. 24 | Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love Sebegitu lekas Jean menyerahkan hidupnya kepada Yesus Kristus, iblis di dalam dirinya langsung bangkit untuk menghancurkannya dan peperangan terus berlangsung dengan makin seru. Hampir setahun setelah pertobatannya, Jean telah menjalani sedikitnya tiga kali acara pelepasan yang cukup panjang. Setiap kali, roh-roh jahat itu kembali lagi, setelah beberapa minggu dan keadaan Jean menjadi makin buruk dari sebelumnya. Dalam kasus Jean, iblis itu kembali bukan sebab ia belum dilepaskan dengan tuntas.Mereka bisa kembali, sebab ia belum cukup kuat untuk berdiri melawan mereka seorang diri. Saya telah berbicara dengan orangorang Kristen yang menolong Jean, bahwa ia harus dibawa ke salah satu rumah mereka dan ditolong untuk sementara. Jawaban mereka selalu: ”Kami tidak terbeban untuk cara begitu.” Bukankah itu menyedihkan sekali? Saudara tahu, di sinilah firman Allah itu tepat mengenai sasarannya. Tidak ada satu pun dari orang-orang Kristen itu yang mau menyerahkan nyawanya bagi saudara mereka, yaitu Jean. Orang lebih suka mempertahankan ”privacy” dari rumah mereka. Rumah kita adalah milik Allah dan untuk Dia pakai. Ini berarti, bahwa kita tidak mempunyai hak untuk mempertahankan ”privacy” dari rumah kita, sebab di luar sana ada orang yang perlu dibawa masuk. Sedikit sekali ada orang Kristen yang bisa mendengar suara Tuhan, yang meminta agar ada seseorang yang dibawa masuk ke rumah mereka, sebab mereka pada dasarnya masih mementingkan diri sendiri. Benar, kita harus menggunakan hikmat, teristimewa bila ada anak-anak kecil, di rumah kita. Orang tua yang mempunyai anak kecil harus berhati-hati mengenai siapa yang ia bawa masuk ke rumahnya. Tetapi ada banyak yang tidak mempunyai anak kecil. Mereka harus mau untuk menggunakan rumahnya sebagaimana Allah menunjukkan kepada mereka. Mari kita berdiri teguh dalam peperangan ini, dan lebih-lebih lagi, mari kita berdiri bersama-sama, saling memikul beban satu sama lain. BERDIRI MELAWAN SIKSAAN IBLIS Saya menerima telepon dari seorang wanita bernama Bonnie (bukan nama sebenarnya) baru-baru ini. Bonnie berumur tiga puluhan. Ia berhubungan dengan Gerakan Zaman Baru (New Age Movement) selama beberapa tahun. Ia berkecimpung dalam kesembuhan psikis, proyeksi astral (juga disebut ”soul-travel” atau ”astral-travel”), nujum, meditasi, yoga dan lain-lain. Pada masa remajanya, ia pergi ke seorang ahli ”Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.” (Ibrani 4:16) nujum yang mengatakan kepadanya, bahwa ia akan mendapat seorang anak laki-laki yang mengalami kerusakan otak berat. Setahun setelah kecelakaan yang menimpa anaknya, ia menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat, menyangkali semua kaitannya dengan kuasa gelap dan gerakan Zaman Baru (New Age) dan telah menerima kelepasan sempurna dari semua iblis yang ada dalam dirinya. Semuanya berjalan lancar selama kurang lebih enam bulan. Bonnie menggabungkan diri dengan sebuah gereja lokal.Tiap hari mempelajari Alkitab dan mengalami sukacita yang dari Tuhan dalam hidupnya. Lalu, tibatiba, kekalutan hebat menimpa dirinya. Ia diserang dengan berbagai penyakit, mengalami kerugian finansiil dan yang paling berat, mengalami siksaan iblis hampir terus menerus, yang menyebabkan ia sangat kurang tidur. Pada saat itulah ia memanggil saya. Ia tidak mengizinkan iblis untuk datang kembali kepadanya, tetapi ia menjadi lelah dari semua yang terjadi itu dan menjadi kecil hati, sebab ia mengira, bahwa tentu ini disebabkan ia telah berbuat suatu kesalahan. Kasus Bonnie ini mirip sekali dengan semua orang yang pernah berhubungan dengan kuasa gelap (okultisme). Biasanya Tuhan menahan serangan--serangan iblis ini untuk suatu jangka waktu pendek untuk memberi kesempatan pada orang itu untuk berakar dalam firman Allah. Lalu mereka mulai mengalami amukan dan kegeraman setan, sebab ia telah pergi dan tidak melayani dia lagi. Dan mereka mulai menuai apa yang mereka tanam. Saya harus mengatakan kebenaran.Dan kebenaran yang tidak dapat disangkal ialah, bahwa setiap orang yang pernah bersangkut paut dengan kuasa gelap, pasti akan mengalami siksaan iblis untuk jangka waktu yang berbeda-beda. Yesus melukiskannya dalam perumpamaan ini : ”Apabila roh jahat keluar dari manusia, iapun mengembara ke tempat-tempat yang tandus mencari perhentian. Tetapi ia tidak mendapatkannya. Lalu ia berkata : Aku akan kembali ke rumah yang telah kutinggalkan itu. Maka pergilah ia dan mendapatkan rumah itu kosong, bersih tersapu dan rapih teratur. Lalu ia keluar dan mengajak tujuh roh lain yang lebih jahat dari padanya dan mereka masuk dan berdiam di situ. Maka akhirnya Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love 25 CHARACTER BUILDING dan minta Tuhan membersihkannya dan mengusir keluar semua roh-roh. Lalu saya memerintahkan semua roh iblis, dalam nama Yesus Kristus, untuk meninggalkan rumahku selamanya. Perubahannya terasa sekali. Rumah saya telah terbungkus dan tidak ada iblis, atau roh lain bisa memasukinya sejak saat itu. Kalau kita sedang berkecimpung dalam peperangan yang luar biasa hebatnya, dan sebagaimana biasa, ada banyak orang yang keluar masuk rumah kita, maka kadang-kadang perlu untuk kita mengurapi dengan minyak lagi, dari waktu ke waktu. keadaan orang itu lebih buruk dari pada keadaannya semula.” (Matius 12:43-45) Jelas sekali, kalau iblis diusir keluar dari seseorang, mereka akan mencoba untuk datang kembali, dan kalau mereka tidak berhasil, mereka akan pergi dan membawa tujuh yang lain yang lebih kuat dari pada mereka sendiri dan mencoba untuk kembali. Tetapi Yesus juga berkata: ”Atau bagaimanakah orang dapat memasuki rumah seorang yang kuat dan merampas harta bendanva apabila tidak diikatnya dahulu orang kuat itu? Sesudah itu barulah dapat ia merampok rumah itu.” (Matius 12:29) Kita orang Kristen mempunyai orang yang terkuat, yang akan membantu kita untuk menjaga rumah kita agar aman -- Roh Kudus. Sayangnya, kebanyakan orang Kristen merasa, bahwa sekali mereka telah dibersihkan dari segala iblis dalam hidup mereka, maka peperangan telah selesai. Bukan. Ini baru permulaannya. Peperangan untuk mencegah, agar iblis tidak datang kembali, hebatnya tujuh kali, dibandingkan dengan waktu mengusir dia keluar. Peperangan untuk tetap berdiri dan mempertahankan daerah yang telah kita rebut, dengan mengusir setan, tidaklah mudah. Selain peperangan untuk mencegah kembalinya iblis, Saudara juga pada waktu yang bersamaan akan dihadapkan dengan serangan dari hamba-hamba setan, yang mencoba untuk menghancurkan Saudara, karena Saudara dianggap sebagai pengkhianat.Dan di atas semuanya, Saudara masih akan menuai apa yang pernah Saudara tanam. Apakah ini kelihatannya terlalu berat? ”Kata Yesus: Apa yang tidak mungkin bagi manusia, mungkin bagi Allah.” (Lukas 18:27). Berikut ini adalah beberapa saran yang dapat membantu Saudara untuk tetap berdiri di tengah-tengah angin ribut. Ingatlah, orang-orang Kristen, adalah kewajiban kita untuk membantu orangorang ini memikul beban mereka! 1. Urapi rumah Anda Tuhan mengajar saya hal ini waktu saya 26 | Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love masih mula-mula dalam pelayanan. Elaine dan saya telah selama berbulanbulan bertahan terhadap serangan iblis dan proyeksi astral yang dilakukan oleh roh manusia. Tiap malam, kalau kami baru saja tertidur, lalu kami digoncanggoncang di tempat tidur kami dan dilempar keluar oleh roh-roh yang tidak kelihatan. Benda-benda tampak lalu menghilang lagi di rumah saya. Perkakas rumah tangga terlempar ke atas oleh kekuatan gaib yang tidak kelihatan. Dengan kelelahan, pada suatu malam saya menjerit kepada Tuhan dengan putus asa : ”Bapa tolong, apa yang dapat kami lakukan? Saya merasa rumahku seperti pasar malam bagi setiap roh jahat yang ingin datang. Engkau tahu, betapa roh-roh ini menyiksa kami. Saya sudah tidak tahan lagi!” Pada saat itu Roh Kudus memenuhi pikiran saya tentang domba Paskah di Keluaran 12. Lalu la berkata: ”Sejak kematian Yesus, tidak ada lagi korban darah. Jadi, menurut pendapatmu apa lawan dari darah pada saat ini?” ”Minyak?” tanya saya. ”Benar.” Lalu Tuhan juga mengingatkan saya tentang ayat-ayat dalam Keluaran 40 di mana Ia memberi petunjuk kepada Musa tentang penggunaan minyak. ”Kemudian kau ambillah minyak urapan dan urapilah Kemah Suci dengan segala yang ada di dalamnya; demikianlah harus engkau menguduskannya, dengan segala perabotannya, sehingga menjadi kudus.” (Keluaran 40:9) Sementara saya merenungkan ayatayat ini, Tuhan menunjukkan pada saya, bahwa saya harus mengambil minyak dan mengurapi rumah saya dan menguduskannya bagi Dia. Maka saya mengambil minyak yang tersedia di rumah (minyak untuk masak) dan mengoleskannya sebagian di kusenkusen pintu, daun pintu, dan pada setiap jendela, tempat perapian, dan tiap lubang di rumah saya. Sementara itu saya lakukan, saya minta Tuhan untuk menyucikan rumah saya kudus bagi Dia, dan memeteraikannya dengan sebuah perisai dari darah-Nya yang kudus. Sambil membiarkannya terbuka, saya masuk kembali ke dalam rumah dan berdiri di tengah-tengah Ada orang yang bertanya pada saya minyak apa yang saya gunakan. Ingatlah, minyak itu hanya simbol. Tidak ada yang gaib pada minyak itu sendiri. Minyak tetap minyak. Kadang-kadang saya memakai minyak mesin, kalau tidak ada yang lain. Penggunaan minyak adalah tanda dari ketaatan dan minyak itu sendiri hanyalah simbol saja. Pembersihan dan pembungkusan dilakukan oleh kuasa Yesus Kristus melalui pekerjaan-Nya yang telah selesai di kayu salib. 2. Nyatakan bahwa segala harta milik Saudara adalah untuk Tuhan Tuhan juga mengajar saya, kalau kita pindah ke rumah lain, kita harus berjalan mengelilingi tepi rumah itu dan mengklaim tempat itu untuk Tuhan, sambil minta Dia mengkuduskannya, lalu memeteraikannya dan melindunginya. Kalau Saudara pernah mempraktekkan kuasa gelap dalam rumah Saudara, setan menganggap tempat itu miliknya, dan memang benar demikian. Bukan saja Saudara harus membersihkan dan memeteraikan rumah Saudara, Saudara juga perlu membersihkan dan memeteraikan tanahnya juga. 3. Pastikan jangan ada ”benda asing” dalam rumah Saudara Yaitu benda-benda di mana iblis melekat. Apa saja yang dipakai untuk penyembahan setan atau melayani setan adalah tempat berpijak bagi rohroh jahat. Dengan lain kata, roh-roh jahat itu mempunyai hak untuk melekat pada, atau memakai benda-benda itu. Mari kita melihat beberapa ayat yang berhubungan dengan itu. ”Patung-patung allah mereka haruslah kamu bakar habis; perak dan emas yang ada pada mereka janganlah kauingini dan kau ambil bagi dirimu sendiri, supaya jangan engkau terjerat karenanya, sebab hal itu adalah kekejian bagi Tuhan, Allahmu. Dan janganlah engkau membawa sesuatu kekejian masuk ke dalam rumahmu, sehingga engkau pun ditumpas seperti itu; haruslah engkau benar-benar merasa jijik dan keji terhadap hal itu, sebab semuanya itu dikhususkan untuk dimusnakan.” (Ulangan 7:25,26) Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love 27 CHARACTER BUILDING ”Apakah yang kumaksudkan dengan perkataan itu? Bahwa persembahan berhala adalah sesuatu? Atau bahwa berhala adalah sesuatu? Bukan! Apa yang kumaksudkan ialah bahwa persembahan mereka adalah persembahan kepada roh-roh jahat, bukan kepada Allah. Dan aku tidakmau, bahwa kamu bersekutu dengan roh-roh jahat.” (1 Kor. 10. 19,20) Kedua ayat ini menunjukkan bahwa patung berhala adalah iblis. Ayat dari Ulangan dengan jelas menunjukkan bahwa semua barang-barang seperti itu yang dipergunakan untuk melayani setan adalah kekejian bagi Tuhan, semuanya harus dimusnakan. Allah mempunyai maksud untuk tiap perintah. la tidak ingin bangsa Israel membawa benda-benda yang telah tercemari oleh iblis, masuk ke rumah mereka sebagai akibat yang akan mereka terima. Allah memperingatkan mereka, bahwa benda-benda itu harus menjadi ”benda laknat”. Mengapa? Sebab kekuatan yang dipancarkan oleh iblis, dapat menyeret mereka sendiri kepada penyembahan iblis. Bahwa Allah serius dengan hal-hal ini telah berulang kali kita lihat dalam ayat Alkitab. Coba baca kisah Akhan di Yosua Pasal 7. Allah memerintahkan Israel jangan mengambil barang rampasan dari kota Yerikho. Seluruh kota Yerikho telah terlibat dalam penyembahan setan. Tetapi Akhan mengambil beberapa benda dari kota itu. Allah berkata kepada Yosua: api kalau kita ingin memperoleh sukses dalam peperangan yang agresif melawan setan. ”Orang Israel telah berbuat dosa, mereka melanggar perjanjianKu yang Kuperintahkan kepada mereka, mereka mengambil sesuatu dari barang-barang yang dikhususkan itu, mereka mencurinya, mereka menyembunyikannya, dan mereka menaruhnya di antara barangbarangnya.” (Yosua 7:11). 6. Rumah tangga kita harus beres Kalau ada orang lain yang tinggal di rumah kita selain suami atau istri, yang sudah dewasa dan berjalan dalam pemberontakan terhadap Tuhan, maka kita harus membawa dia kepada penyerahan kepada Kristus, atau menyingkirkan dia dari rumah tangga kita. Saya tahu itu kelihatannya keras, tetapi itu sesuai dengan firman Allah. Sebagai akibat dari ulah Akhan seluruh tentara Israel mengalami kekalahan dalam peperangan berikutnya. Ini adalah peringatan yang serius bagi kita. Kalau kita masih belum membersihkan rumah kita sama seperti hidup kita, kita akan mengalami kekalahan, tiap kali kita mencoba untuk memerangi setan. Benda-benda asing itu termasuk: benda kuasa gelap yang dipakai untuk kesenian okultis, piringan hitam Rock & Roll, kaset, poster, kaos oblong, dan lain-lain dari musik setan itu. Bendabenda yang pernah dipakai dalam permainan-permainan yang berbau kuasa gelap, patung-patung souvenir yang menggambarkan ilah dari agamaagama Timur, benda-benda yang berhubungan dengan gerakan Zaman Baru, dan sebagainya. Semua benda- benda semacam itu harus dimusnahkan. Di bawah ini adalah contoh ayat yang bagus sekali: ”Hal itu diketahui oleh seluruh penduduk Efesus, baik orang Yahudi maupun orang Yunani, maka ketakutanlah mereka semua dan makin masyhurlah nama Tuhan Yesus. Banyak di antara mereka yang telah menjadi percaya, datang dan mengaku di muka umum, bahwa mereka pernah turut melakukan perbuatanperbuatan seperti itu. Banyak juga di antara mereka, yang pernah melakukan sihir, mengumpulkan kitab-kitabnya lalu membakamya di depan mata semua orang. Nilai kitab-kitab itu ditaksir limapuluh ribu uang perak.” (Kisah 19:17-19) Ada bentuk benda asing yang lain. Hamba setan dapat memanggil iblis dan melekatkannya pada benda 28 | Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love yang biasa, lalu menghadiahkannya kepada seseorang, dengan jalan itu menempatkan iblis langsung di dalam rumah mereka, tanpa disadari oleh yang ketempatan. Tujuan dari iblis ialah untuk memancarkan pengaruh kuat kepada rumah tangga itu, sehingga terjadi keretakan pernikahan, perseteruan di antara keluarga, penyakit, depresi, kesukaran untuk berdoa, kesukaran untuk membaca Alkitab dan lainlain. Benda-benda ini tidak perlu dimusnahkan. Mengurapi dengan minyak sambil berdoa minta Tuhan mengkuduskannya dan membersihkan benda itu, biasanya sudah cukup. Orang-orang Kristen harus waspada dan hati-hati, kalau menerima hadiah dari orang yang tidak mereka kenal baik dan yang diragukan pendiriannya kepada Tuhan. Dalam bidang ini kita harus peka terhadap pimpinan Tuhan. 4. Penguasaan pikiran Medan peperangan utama untuk mencegah iblis tidak kembali, atau yang akan dipakai iblis untuk menyerang kita yang mengadakan ofensif terhadap setan, ialah dalam pikiran kita. 5. Buang semua dosa dari hidupmu Kita sebagai orang Kristen selalu mudah tergoda oleh dosa, tetapi kondisi yang normal dari seorang Kristen ialah,bahwa ia akan berbuat dosa,benar-benar jarang sekali. Pelajaran yang mengatakan,bahwa bagaimana pun kita tiap hari pasti berbuat dosa,walau pun tidak kita sadari, adalah pelajaran yang menyesatkan. Itulah kebohongan dari iblis.Kalau Roh Kudus sudah mendiami diri kita, ia akan cepat sekali menyadarkan kita akan dosa yang kita perbuat. Kalau kita terus-menerus tidak mempedulikan Dia dan tidak mau membuang dosa itu dari hidup kita, walapun , maka kita akan memadamkan Roh Kudus dan la akan berhenti berbicara kepada kita. Kita semua harus melewati baptisan ”Seorang kepala keluarga yang baik, disegani dan dihormati oleh anakanaknya. Jikalau seorang tidak tahu mengatur rumah tangganya sendiri, bagaimana ia dapat mengurus jemaat Allah?” (1 Tim. 3:4,5) ”... supaya engkau menetapkan penatuapenatua di setiap kota, seperti yang telah kupesankan kepadamu, yakni orang-orang yang tak bercacat, yang mempunyai hanya satu istri, yang anakanaknya hidup beriman dan tidak dapat dituduh karena hidup tidak senonoh atau hidup tidak tertib.” (Titus 1:5,6) ”Karena sekarang telah tiba saatnya penghakiman dimulai, dan pada rumah Allah sendiri yang harus pertama-tama dihakimi....” (1Pet. 4.17) Anak-anak, istri atau orang lain yang ada di rumah kita yang bersifat pemberontak bisa menjadi alat iblis untuk menyerang kita. Orang-orang yang mempunyai suami atau istri yang tidak percaya, akan masuk ke dalam situasi yang teramat sulit disebabkan oleh sebab ini. Akan saya berikan sebuah contoh. Saya dihubungi oleh suatu keluarga yang tiba-tiba mengalami serangan iblis yang Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love 29 CHARACTER BUILDING ”Itulah kebohongan dari iblis. Kalau Roh Kudus sudah mendiami diri kita, ia akan cepat sekali menyadarkan kita akan dosa yang kita perbuat. Kalau kita terus-menerus tidak mempedulikan Dia dan tidak mau membuang dosa itu dari hidup kita, walapun , maka kita akan memadamkan Roh Kudus dan la akan berhenti berbicara kepada kita.” dahsyat. Selama beberapa tahun mereka telah ikut dalam pelayanan kesaksian di jalan-jalan dengan sukses sekali. Mereka telah memenangkan banyak jiwa bagi Tuhan, melepaskan mereka dari cengkeraman setan. Tetapi sekarang mereka menerima serangan iblis yang bertubi-tubi. Pada saat saya mengenal mereka, mereka hidup dalam kepungan iblis. Si suami sedang mengalami penyakit yang hampir fatal, yang agak jarang bagi orang muda seusia dia. Bayinya yang berumur tiga bulan terus menerus harus bergulat dengan berbagai penyakit dan kadangkadang, tanpa ada sebabnya, menjerit dan menangis. Lalu, benda-benda mulai beterbangan di dalam rumah, suhu udara dalam ruangan di mana keluarga itu sedang berkumpul bisa tiba-tiba turun drastis sampai terjadi gumpalan es di musim panas. Mereka sering dikejutkan dengan suara mengaum di dalam rumah, dan kadang-kadang tampak darah yang mengalir turun di dinding. Mereka telah memeriksa rumah mereka dari atas sampai bawah, mencari adanya benda-benda asing. Semuanya tidak menolong, dan seluruh keluarga itu menjadi ketakutan. Mereka telah berulang kali meminyaki dan memeteraikan rumah mereka dan membersihkannya dari roh jahat. Saya memanggil mereka dan memberitahukan mereka apa yang Tuhan tunjukkan pada saya. Sementara kami Saya berbicara dengan mereka beberapa kali melalui telepon dan bersama mereka berdoa dan berpuasa, mencari jawaban Tuhan bagi keadaan mereka. Akhirnya Tuhan menunjukkan kepada saya bahwa ”ada Akhan dalam kemah mereka.” Dengan kata lain, ada anggota keluarga yang memberi jalan melalui mana iblis bekerja. Itulah sebabnya mereka tidak dapat menutup dan membersihkan rumah mereka dengan effektif. 30 | Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love memperbincangkan masalahnya, dengan agak segan mereka menceriterakan seorang anak perempuan mereka yang berumur 18 tahun. Lisa (bukan nama sebenarnya) adalah anak dari ibunya dari perkawinan pertama. Ibunya mendapatkan hak cerai dari ayah Lisa, setelah ia menemukan bahwa ayah itu telah memperkosa anaknya. Beberapa tahun kemudian ibu Lisa menjadi orang Kristen dan menikah dengan suami yang sekarang. Sayangnya, mereka tidak mengetahui, bahwa Lisa telah dikuasai iblis. Yang mereka tahu hanya bahwa Lisa adalah satu-satunya anak dari empat bersaudara yang bertahan tidak mau menerima Tuhan Yesus dan sikapnya selalu memberontak. Lisa adalah ”Akhan” dalam rumah tangga itu. Kedua orang tua Lisa bekerja keras melalui doa dan puasa dan konseling dengan dia selama beberapa minggu. Lisa sebenarnya sedang menikmati kuasa iblis yang ia telah mahir menggunakannya. Di samping itu ia menolak untuk jadi anak penurut dan tidak bersedia menghilangkan kepahitan yang pernah ia alami, maka orang tuanya tidak dapat mengusir iblis yang ada dalam dirinya. Akhirnya, setelah beberapa minggu, Tuhan memberitahu mereka, bahwa mereka harus menertibkan rumah tangga mereka. Dengan banyak cucuran air mata, mereka memberitahukan Lisa, bahwa ia harus meninggalkan rumah itu. Mereka tetap menunjang dia dengan uang sampai ia bisa mendapatkan pekerjaan, tetapi mereka tidak mengizinkan dia kembali ke rumah itu, kecuali ia mau menyerahkan hidupnya kepada Tuhan dan mengusir semua iblis yang ada dalam dirinya. Segera, segala aktivitas iblis dalam rumah tangga itu berakhir. Mereka semua boleh dikata telah hancur luluh dan sakit, tetapi pelan-pelan Tuhan mulai menyembuhkan mereka dan menguatkan mereka dan mereka dapat ”Mereka tetap menunjang dia dengan uang sampai ia bisa mendapatkan pekerjaan, tetapi mereka tidak mengizinkan dia kembali ke rumah itu, kecuali ia mau menyerahkan hidupnya kepada Tuhan dan mengusir semua iblis yang ada dalam dirinya.” meneruskan pelayanan mereka. Ini adalah contoh bagaimana rumah tangga kita harus tertib. Saya tidak tahu adanya ujian yang lebih mematahkan hati, dari pada tindakan harus menyingkirkan anak yang sudah cukup umur, tetapi yang terus menerus memberontak. Elaine dan saya telah diperhadapkan dengan masalah ini, jadi kami tidak menulis ini sembarangan. Kami tahu ini sangat menyedihkan. Tetapi kita tidak dapat menyerang iblis secara agresif dengan adanya ”Akhan” dalam kubu kita. Akhirnya kita harus mengerti, bahwa peperangan rohani adalah pekerjaan yang penuh pengorbanan. Kita harus selalu siap dengan pimpinan Tuhan, terutama yang menyangkut waktu istirahat. Ada banyak malam yang akan dilalui tanpa tidur dan banyak pergumulan. Tetapi kalau Tuhan menyuruh kita untuk istirahat lebih banyak, sebaiknya kita taat. Kita harus sadar, bahwa banyak kemenangan yang kita peroleh dalam bidang spiritual, sering tidak terlihat mata. Kalau Saudara sudah mengerjakan segalanya yang Saudara tahu harus dikerjakan, maka jangan merisaukan yang lain.Tinggal Saudara kenakan selengkap senjata Allah, dan berdiri tetap. Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love 31 MOTIVATION Felix Hibono SE.,Ak., MM INTEGRITAS PEMIMPIN Tegar hadapi tantangan Pola kepemimpinan baru yang mempunyai integritas diperlukan dalam menghadapi ketidakpastian masa depan. Pengalaman menunjukkan pola kepemimpinan lama dengan gaya perlente, pragmatis dan hedonis tidak mampu menjawab tantangan masa depan dengan komplesitas tinggi. Kita sebenarnya mampu mengubah institusi yang hampir bangkrut menjadi sehat. Kita bisa melihat contoh dirut Garuda dan dirut KAI. Para pejabat ini bekerja keras untuk memberikan pelayanan yang baik bagi penumpangnya,sehingga tahun 2012 Garuda mendapat penghargaan “Best Internasional Airlines” dan tahun 2013 mendapat penghargaan “ World Best Economic Class” dan “World Best Economic Seat Class”. M enjadi pemimpin yang disegani dan bijak selalu dimulai dari visi. Ini merupakan kompas dan sumber inspirasi serta motivasi dari semua keputusan untuk bisa dilaksanakan. Visi akan menunjukkan karakter dari seorang pemimpin didalam kemampuannya untuk melihat , menciptakan dan menggali apa yang belum ada menjadi realita. Seorang manusia yang memimpin adalah mutlak harus takut Tuhan, dan harus terus mengisi dirinya dengan Firman. Setiap manusia diciptakan menjadi wadah kebenaran yang menjadi pangkal bijaksana tertinggi dan tidak akan pernah habis sampai mati. Bangsa kita dalam banyak hal sangat tertinggal dibanding beberapa negara Asia lainnya, karena banyak pemimpin kita yang tidak mempunyai integritas, tidak tulus dalam melayani serta sistem hukum yang tidak jelas. Hal ini akan dimanfaatkan oknum-oknum untuk memperkaya diri. Lihat pemberitaan media massa akhir-akhir ini yang terus 32 | Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love memberitakan kasus korupsi yang melibatkan orang-orang terhormat seperti Menteri, ketua partai politik serta anggota DPR baik di tingkat pusat maupun daerah. Sungguh mengagetkan, bahkan sebuah institusi Mahkamah Konstitusi yang sangat terhormat dan dengan kekuasaan yang sangat besar, ketuanya tertangkap tangan korupsi. Mereka adalah contoh pejabat yang melupakan kepentingan publik dan tidak mempunyai integritas yang baik. Optimisme juga timbul tatkala warga Jakarta memilih gubernur dan wakilnya tahun 2012. Pemilihan ini membawa optimisme lantaran munculnya sosok fenomenal, yakni pasangan Jokowi-Ahok yang dianggap mempunyai integritas yang baik, dan mengedepankan isuisu kemanusiaan dengan paradigma pemimpin yang melayani bukan dilayani. Integritas sebagai karakter bukan dilahirkan, tetapi dikembangkan secara satu lepas satu didalam kehidupan melalui ”Visi akan menunjukkan karakter dari seorang pemimpin didalam kemampuannya untuk melihat , menciptakan dan menggali apa yang belum ada menjadi realita.” kemauan untuk belajar dan keberanian untuk dibentuk atau diproses. Itu sebabnya memiliki kompetensi dalam kepemimpinan saja tidak cukup, tetapi dibutuhkan juga integritas. Pemimpin besar India Mahatma Gandhi mempunyai keyakinan bahwa kekuatan bukan datang dari kapasitas fisik tetapi berasal dari kemauan yang tak dapat ditaklukkan.” Gandhi memiliki gaya kepemimpinan dengan sisi kesederhanaan yang luar biasa. Kaca mata yang dibeli tahun 1890 di London, tidak pernah ia ganti selama 15 tahun. Kita harus belajar keteladanan, semangat dan pengorbanan serta keberhasilan dari Bapak Bangsa India Mahatma Gandhi. Seseorang harus berani bayar harga jika mereka mau menjadi pemimpin yang mempunyai integritas. Seperti lilin yang siap dibakar untuk menerangi dan emas yang rela dilebur untuk dimurnikan. Kita mesti memiliki motivasi yang benar, karena sangatlah gampang seorang terperangkap jebakan duniawi berupa melayani asal dihargai. Pelayanan yang dilakukan tanpa sikap hati yang merendahkan diri dan melayani, justru menistakan makna teladan. Sebelumnya, sebagian pemimpin adalah seorang pengikut yang cerdas dan loyal. Orang yang dapat mengikuti pemimpin dengan tulus dan loyal biasanya akan dipercaya untuk melanjutkan estafet kepemimpinan. Seorang pengikut bisa menjadi pemimpin harus melalui suatu proses dan memiliki konsep berpikir yang sederhana sesuai aturan. Diperlukan sikap pengorbanan untuk berubah. Pengembangan diri menuntut kita harus belajar berkorban dalam hal waktu, uang, pikiran dan perasaan. Siapkan anda menjadi seorang pemimpin yang mempunyai integritas? Ujilah diri Anda sendiri dan mulai berubah!“ Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love 33 REVELATION Pdt. Gideon Sucahyo, S.Th. RAPTURE K ata rapture (bahasa Inggris) berasal dari kata Rapere (bahasa Latin). Dalam bahasa Yunaninya Harpazo. Artinya diangkat, atau pengangkatan. Makna dari rapture adalah, pada saat Tuhan Yesus datang kedua kalinya di bumi ini, akan terjadi kebangkitan orang mati yang pertama. Kemudian setelah itu terjadi, segera disusul dengan apa yang disebut dalam bahasa Yunani “alasso”, yang artinya diubahkan. Setelah yang mati dibangkitkan dan yang masih hidup diubahkan, terjadilah rapture, atau harpazo, pengangkatan Jemaat. Adapun yang menjadi petunjuk tentang Rapture ada dalam beberapa ayat Firman Allah. Silakan Anda simak dengan saksama. “Sesungguhnya aku menyatakan kepadamu suatu rahasia: kita tidak akan mati semuanya, tetapi kita semuanya 34 | Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love akan diubah, dalam sekejap mata, pada waktu bunyi nafiri yang terakhir. Sebab nafiri akan berbunyi dan orang-orang mati akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat binasa dan kita semua akan diubah.” (1 Kor. 15:51,52) Dan:”Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sediri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit; sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selamalamanya bersama-sama dengan Tuhan.” (1 Tesalonika 4:16,17). PENTINGNYA MENGERTI RAPTURE Kemudian, ada pertanyaan penting danmenggelitik: ”Untuk apa meributkan tentang rapture? Apa pentingnya?” Mengerti tentang rapture bukan sekedar penting, tetapi amat sangat penting! Apa alasannya? Apa landasan alkitabiahnya? ”Pada waktu itu akan tampak tanda Anak Manusia di langit dan semua bangsa di bumi akan meratap dan mereka akan melihat Anak Manusia itu datang di atas awan-awan dilangit dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya. Dan Ia akan menyuruh keluar malaikatmalaikat-Nya dengan meniup sangkakala yang dahsyat bunyinya dan mereka akan mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya dari keempat penjuru bumi, dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain.” (Mat. 24:30,31). Perhatikan kalimat ini: ”... dan mereka (para malaikat) akan mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya ...”Lugasnya, tidak semua umat Kristiani akan ikut dipilih saat rapture. Dengan kata lain, saat rapture, sebagian dari orang percaya akan diangkat dan yang sebagian lagi akan ditinggalkan. Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love 35 REVELATION ketika ia hendak menerima berkat itu, ia ditolak, sebab ia tidak beroleh kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya, sekalipun ia mencarinya dengan mencucurkan air mata.” (Ibrani 12:14-17) Itulah sebabnya kita harus mengerti tentang rapture. Selain itu, renungkanlah ayat-ayat Firman Alah berikut ini. Bagi yang akan megalalami rapture: ”Berbahagia dan kuduslah ia, yang mendapat bagian dalam kebangkitan pertama itu. Kematian yang kedua tidak berkuasa lagi atas mereka, tetapi mereka akan menjadi imam-imam Allah dan Kristus, dan mereka akan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Dia, seribu tahun lamanya.” (Wahyu 20:6). Dan bagi yang ketinggalan: ”Sebab pada masa itu akan terjadi siksaan yang dahsyat seperti yang belum pernah terjadi sejak awal dunia sampai sekarang dan yang tidak akan terjadi lagi.”(Matius 24:21). SIAPAKAH YANG IKUT RAPTURE? Pertanyaan berikutnya adalah, siapa yang akan ikut terangkat dan siapa yang tidak? Siapa yang ditetapkan ikut rapture dan siapa yang tidak, itu sepenuhnya adalah wewenang Allah. Itu menjadi bagian dari misteri kehidupan ini. Tidak seorang pun bisa mengklaim, bahwa dirinya pasti ikut rapture. Allah telah mewahyukan Firman-Nya bagi kita dan telah terhimpun dalam Alkitab. Jadi, Alkitab itu yang dapat kita pakai sebagai pedoman, atau patokan. Simaklah: “Kuduslah kamu bagi-Ku, sebab Aku ini, TUHAN, kudus dan Aku telah memisahkan kamu dari bangsa-bangsa lain, supaya kamu menjadi milik-Ku.” (Imamat 20:26). Lalu ... Berikutnya: ”Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang yang tidak adil tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah? Janganlah sesat! Orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah, banci, orang pemburit, pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.” (1 Korintus 6:9,10). Dan ... Bapamu, dan kamu akan menjadi anakanak-Ku laki-laki dan anak-anak-Ku perempuan demikianlah firman Tuhan, Yang Mahakuasa.” (2 Kor. 6:17,18). Kemudian ... ”Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Tuhan. Jagalah supaya jangan ada seorangpun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang. Janganlah ada orang yang menjadi cabul atau yang mempunyai nafsu yang rendah seperti Esau, yang menjual hak kesulungannya untuk sepiring makanan. Sebab kamu tahu, bahwa kemudian, ”Sebab itu: Keluarlah kamu dari antara mereka, dan pisahkanlah dirimu dari mereka, firman Tuhan, dan janganlah menjamah apa yang najis, maka Aku akan menerima kamu. Dan Aku akan menjadi 36 | Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love ”Dan seorang malaikat lain, malaikat ketiga, menyusul mereka, dan berkata dengan suara nyaring: ”Jikalau seorang menyembah binatang dan patungnya itu, dan menerima tanda pada dahinya atau pada tangannya, maka ia akan minum dari anggur murka Allah, yang disediakan tanpa campuran dalam cawan murkaNya; dan ia akan disiksa dengan api dan belerang di depan mata malaikatmalaikat kudus dan di depan mata Anak Domba. Maka asap api yang menyiksa mereka itu naik ke atas sampai selamalamanya, dan siang malam mereka tidak henti-hentinya disiksa, yaitu mereka yang menyembah binatang serta patungnya itu, dan barangsiapa yang telah menerima tanda namanya.” (Wahyu 14:9-11). Serta ... ”Tetapi orang-orang penakut, orangorang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orangorang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua.” (Wahyu 21;8). Injil Yohanes 1:12 & Yohanes 3:16 memang benar ayat Firman Allah. Namun Anda jangan hanya berpegang dan mengimani dua ayat tersebut. Ingat, semua ayat Firman Allah memiliki bobot yang sama. Jangan abaikan dan jangan remehkan sederetan ayat-ayat Firman Allah. TIDAK MUNGKIN MENGERTI KETEPATANNYA “Tetapi tentang hari atau saat itu, tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa saja.” (Markus 13:32) Sebenarnya, hanya melalui satu ayat ini saja, sudah cukup jelas, bahwa tidak mungkin kita bisa mengerti, kapan tepatnya kedatangan Tuhan yang kedua PERJANJIAN DAMAI ISRAEL – PALESTINA kalinya. Berarti juga, tidak mungkin kita bisa mengerti, kapan persisnya rapture terjadi. Dalam salinan bahasa Indonesia ditulis ”Akan hari atau saat (waktu)nya ...” padahal bahasa Yunaninya (bahasa aslinya) ”Akan hemera (hari) atau hora (jam)nya.” bukan ”Akan hemera atau chronos (saat atau waktunya).” Apa maksudnya? Yang tidak mungkin kita tahu adalah ketepatan sampai hari dan jam (detail-nya). Di samping itu, ada beberapa petunjuk Alkitabiahyang akurat, yang dapat dipakai sebagai patokan, atau pedoman. Kemudian, petunjuk dari Alkitab tersebut kita cocoknya dengan peristiwa-peristiwa yang sudah terjadi, sedang terjadi dan yang diprediksi akan terjadi. Apa sajakah itu? Karena kamu telah berkata: ”Kami telah mengikat perjanjian dengan maut, dan dengan dunia maut kami telah mengadakan persetujuan; biarpun cemeti berdesik-desik dengan kerasnya, kami tidak akan kena; sebab kami telah membuat bohong sebagai perlindungan kami, dan dalam dusta kami menyembunyikan diri,” (Yesaya 28:15). Kita semua tahu, bahwa bangsa Israel itu bukan orang bodoh. Mereka itu diberi karunia otak yang cemerlang. Apalagi para pemimpinnya. Para petinggi Israel tahu, apa yang telah terjadi dengan Tunisia, Mesir dan Libya. Mereka juga bisa memprediksi, apa yang akan terjadi dengan Suriah. Mereka tahu persis! Dinas Inteligen Israel, Mossad telah memberikan informasi yang sangat ”Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Tuhan.” Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love 37 REVELATION akurat, bahwa Amerika Serikat dan Uni Eropa (Perancis, dan lain-lain) juga Inggris, ada di belakang layar semua pergolakan itu. Bahwa Amerika Serikat dan Uni Eropa sedang bergerak untuk menguasai ladang-ladang minyak sebanyak mungkin. Arab Saudi, sudah lama dalam cengkraman.Uni Emirat Arab, juga sudah. Kuwait, sekarang sudah. Tentunya juga dengan menghantam Irak, dan lain-lain. Israel sadar, bahwa dengan berpalingnya Amerika Serikat ke Palestina dan negara-negara Arab, mereka sudah tidak ada yang membela. Tidak ada lagi yang mendukung Israel. Uni Eropa sudah cukup lama menyatakan sikap tidak membela Israel. Israel ditinggalkan seorang diri! Just alone! Saat perundingan Camp David, presiden Amerika Serikat, Jimmy Carter, benar-benar menjadi penengah yang sepenuhnya. Hasilnya, Anwar al Sadat (Mesir) dan Menahem Begin (Israel) bersedia membubuhkan tanda tangannya dengan legowo. Namun pembicaraan yang pada saat ini sedang berlangsung di Washington (mulai 28 Juli 2013), secara sopan dan halus, Amerika Serikat pasti menekan Israel. Sehingga, hampir bisa dipastikan, butir-butir ”Perjanjian Damai” Israel – Palestina, sebagian besar menguntungkan Palestina. Namun, para pemimpin Israel terpaksa harus membubuhkan tanda tangannya. Mereka tahu, secara tersirat, kalau mereka menolak, pihak Amerika Serikat akan membuat Israel mengalami nasib seperti apa yang telah dialami oleh Tunisia, Mesir, Libya dan Suriah. Jadi, dalam dilema yang rumit, akhirnya, sadar ataupun tidak, mereka menggenapi ayat nubuatan dalam kitab Yesaya 28:15 tadi. PEMBANGUNAN BAIT ALLAH Namun, yang membuat rakyat Israel bisa menerima keputusan pahit itu adalah, karena Pembangunan Bait Allah ikut diizinkan dalam ”Perjanjian Damai” tersebut. Ini menjadi kompensasi besar, yang seakan-akan merupakan prestasi yang luar biasa bagi para perunding Israel. Padahal mereka tidak tahudan tidak percaya apa yang telah tertulis dalam Perjanjian Baru: ”Janganlah kamu memberi dirimu disesatkan orang dengan cara yang bagaimanapun juga! Sebab sebelum Hari itu haruslah datang dahulu murtad dan haruslah dinyatakan dahulu manusia durhaka, yang harus binasa, yaitu lawan yang meninggikan diri di atas segala yang disebut atau yang disembah sebagai Allah. Bahkan ia duduk di Bait Allah dan mau menyatakan diri sebagai Allah.”(2 Tesalonika 2:3,4) itu ditandatangani oleh Israel, Palestina dan Amerika Serikat, rapture terjadi. Atau segera sesudah Perjanjian Damai itu ditandatangani, rapture menjadi kenyataan. Apakah bangsa Israel amat merindukan dibangunnya kembali Bait Allah (yang ketiga) di Kota Tua Yerusalem? Ya, tentu. Pasti begitu. Apalagi bagi orang Yahudi yang fanatik! Mereka telah terlalu lama menangis di Tembok Ratapan! “Raja itu (Antikris) akan membuat perjanjian itu menjadi berat bagi banyak orang (Israel) selama satu kali tujuh masa. Pada pertengahan tujuh masa itu ia akan menghentikan korban sembelihan dan korban santapan; dan di atas sayap kekejian akan datang yang membinasakan, sampai pemusnahan yang telah ditetapkan menimpa yang membinasakan itu.”(Daniel 9:27). Namun yang mereka tidak tahu dan tidak percaya bahwa Iblis dan “anak emasnya” – Antikris – lebih besar kerinduannya, agar Bait Allah itu bisa dibangun kembali! Karena mereka ingin menyatakan dirinya sebagai allah, dengan duduk di atas singasana, yang mereka letakkan di dalam Bait Allah (2 Tesalonika 2:3,4). Perundingan antara Israel dan Palestina telah berlangsung berulang-ulang, tanpa menghasilkan keputusan seperti yang diharapkan. Mengapa? Karena belum tiba waktunya Allah. Akan tetapi, jika waktu Allah sudah tiba, lahirnya Perjanjian Damai Israel – Palestina bukan “Mission Impossible” lagi. Perjanjian itu akan menjadi kenyataan! Namun, menjelang Perjanjian Damai 38 | Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love Lalu, seperti apa dan Perjanjian Damai tersebut? bagaimana PERISTIWA DI UJUNG AKHIR ZAMAN Setelah Perjanjian Damai itu berjalan selama tiga tahun dan enam bulan, Antikris akan mengingkari perjanjian tersebut. Israel akan dikhianati! Bait Allah diduduki (2 Tes. 3,4)! Apa reaksi Israel? Mereka akan marah, kecewa dan ”meledak”. Karena Antikris duduk dalam Bait Allah dan menyatakan dirinya sebagai Allah (2 Tesalonika 2:3,4). Itu merupakan penghujatan! Ditambah lagi dengan menghentikan korban persembahan. Hal itu sangat bertentangan dengan Hukum Taurat yang mereka imani dengan fanatik. Reaksi keras Israel justru menimbulkan malapetaka! Hal itulah yang mereka (Iblis & Antikris) tunggu danharapkan. Maka, pecahlah perang. Antikris, yang pada saat itu telah menjadi sang Penguasa Dunia, segera memberi komando untuk menyerbu Israel. Artinya, Israel dikeroyok. Dihajar beramai-ramai oleh banyak negara! “Perjanjianmu dengan maut itu akan ditiadakan, dan persetujuanmu dengan dunia orang mati itu tidak akan tetap berlaku; apabila cemeti berdesik-desik dengan kerasnya, kamu akan hancur diinjak-injak. Seberapa kali ia datang, ia akan menyeret kamu, sebab pagi demi pagi ia akan datang, pada waktu siang dan pada waktu malam; maka adalah semata-mata kengerian untuk mengerti firman yang didengar itu.” (Yesaya 28:18,19). Artinya, Israel akan dikepung oleh pasukan dari berbagai macam bangsa ataunegara dan Israel akan dikalahkan. Apa yang tertulis dalam Yesaya 28:18,19 itu sama, atau identik dengan firman ini: “Sesungguhnya, akan datang hari yang ditetapkan TUHAN, maka jarahan yang dirampas dari padamu akan dibagibagi di tengah-tengahmu. Aku akan mengumpulkan segala bangsa untuk memerangi Yerusalem; kota itu akan direbut, rumah-rumah akan dirampoki dan perempuan-perempuan akan ditiduri. Setengah dari penduduk kota itu harus pergi ke dalam pembuangan, tetapi selebihnya dari bangsa itu tidak akan dilenyapkan dari kota itu.” (Zakharia 14:1,2). Akan tetapi, tidak seluruh bangsa Israel akan dimusnahkan. Allah akan datang mengintervensi, bersama jutaan malaikat surga dan jemaat pilihan-Nya. ”Kemudian TUHAN akan maju berperang melawan bangsa-bangsa itu seperti Ia berperang pada hari pertempuran. Pada waktu itu kakiNya akan berjejak di bukit Zaitun yang terletak di depan Yerusalem di sebelah timur. Bukit Zaitun itu akan terbelah dua dari timur ke barat, sehingga terjadi suatu lembah yang sangat besar; setengah dari bukit itu akan bergeser ke utara dan setengah lagi ke selatan. Maka tertutuplah lembah gununggunung-Ku, sebab lembah gunung itu akan menyentuh sisinya; dan kamu akan melarikan diri seperti kamu pernah melarikan diri oleh karena gem-pa bumi pada zaman Uzia, raja Yehuda. Lalu TUHAN, Allahku, akan datang, dan semua orang kudus bersama-sama Dia.” (Zakharia 14:3-5). Sebelum ayat ini digenapi (Zakharia 14:3-5), Iblis dan Antikris, segera setelah berhasil mengalahkan Israel, menyiapkan pasukan penghadangan. Inilah upaya terakhir Iblis dan Antikris dalam mempertahankan kekuasaannya yang akan segera berakhir. Siapa yang dihadang? ”Lalu ia (Iblis atau Antikris) mengumpulkan mereka di tempat, yang dalam bahasa Ibrani disebut Harmagedon.” (Wahyu 16:16). Inilah yang disebut Perang Armageddon, ujung dari akhir zaman. Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love 39 FOCUS Kematian dan Penguburan Yesus Kristus “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” Yohanes 3:16 40 | Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love 41 FOCUS B Ku, melainkan Aku memberikannya menurut kehendak-Ku sendiri. Aku berkuasa memberikannya dan berkuasa mengambilnya kembali. Inilah tugas yang Kuterima dari Bapa-Ku. ” (Yohanes 10:17-18) ayangkan kekecewaan, kebingungan, dan penderitaan apa yang para pengikut Yesus Kristus rasakan pada hari dimana Yesus, Juruselamat mereka mati. Tidak hanya itu, mereka merasa kehilangan seorang teman. Untuk sementara waktu, mereka juga kehilangan iman mereka. Tuhan tampaknya diam. Mengapa ini terjadi? Apakah Yesus benar-benar Tuhan? Iman sedang diguncangkan. The Via Dolorosa The Via Dolorosa, yang berarti ”jalan salib atau jalan penderitaan,” adalah jalan di Yerusalem di mana Yesus memikul salib dari kota dalam perjalanan ke Golgota. Setelah berdiri di hadapan Kayafas, imam besar, Yesus kemudian diserahkan ke tangan Pilatus untuk hukuman mati-Nya. Dia dicambuk dan sebuah mahkota duri ditempatkan di atas kepala-Nya. Kemudian Dia dipaksa untuk memikul salib melalui jalan sempit ini menuju Golgotha. Ini adalah tempat dimana Yesus disalibkan. Di sisi bagian dalam tempat tersebut tampak seperti tengkorak yang terukir oleh alam. Dengan demikian, kita sering merujuk ke tempat ini sebagai ”Tempat Tengkorak” (lihat Lukas 23:33). Sekarang bayangkan sebagai Anak Allah, yang sangat kuat dan benarbenar mampu untuk turun dari salib itu. Yesus bisa dengan mudah memutuskan untuk kembali ke masa lalu, mengubah cerita, membekukan kerumunan, dan menghilang. Tetapi tidak melakukan-Nya karena Dia tahu sedang berada di sebuah misi dari Tuhan untuk menyelamatkan dunia dari dosa-dosa mereka dan membawa kebebasan untuk laki-laki dan perempuan yang dikutuk oleh karena kejatuhan mereka ke dalam dosa. Yesus memutuskan untuk menebus manusia dari perhambaan dosa lewat kematian-Nya di kayu salib, sehingga kita memperoleh pengampunan atas dosa-dosa kita dan memiliki hubungan yang baru dan benar dengan Bapa. Yesus begitu selaras dengan Bapa, meskipun Ia memiliki kuasa ilahi dan otoritas, Dia menyerahkan seluruh hidup-Nya kepada Allah Bapa. Kematian Yesus Kristus menunjukkan kerendahan hati yang penuh dengan cinta kasih. Dia melakukan apa yang benar, tidak peduli berapa pun harga yang harus Dia bayar. Yesus Mati untuk Menggenapi Nubuatan Bertahun-tahun sebelum kedatangan Yesus Kristus, nabi Yesaya memberikan deskripsi yang sangat kaya dan akurat tentang kematian Kristus yang akhirnya terjadi. Dia tidak hanya mencakup tentang cara-cara di mana Yesus akan menderita, tapi mengapa Dia harus menderita. Dimulai pada Yesaya 53: 5, nabi menulis: “Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita , dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh. Kita sekalian sesat seperti domba, masingmasing kita mengambil jalannya sendiri, tetapi TUHAN telah menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian. Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan diri ditindas dan tidak membuka mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke 42 | Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love pembantaian; seperti induk domba yang kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya, ia tidak membuka mulutnya. Sesudah penahanan dan penghukuman ia terambil, dan tentang nasibnya siapakah yang memikirkannya? Sungguh, ia terputus dari negeri orangorang hidup, dan karena pemberontakan umat-Ku ia kena tulah. Orang menempatkan kuburnya di antara orangorang fasik , dan dalam matinya ia ada di antara penjahat-penjahat, sekalipun ia tidak berbuat kekerasan dan tipu tidak ada dalam mulutnya. Tetapi TUHAN berkehendak meremukkan dia dengan kesakitan. Apabila ia menyerahkan dirinya sebagai korban penebus salah, ia akan melihat keturunannya, umurnya akan lanjut, dan kehendak TUHAN akan terlaksana olehnya. Sesudah kesusahan jiwanya ia akan melihat terang dan menjadi puas; dan hamba-Ku itu, sebagai orang yang benar, akan membenarkan banyak orang oleh hikmatnya, dan kejahatan mereka dia pikul. Sebab itu Aku akan membagikan kepadanya orang-orang besar sebagai rampasan, dan ia akan memperoleh orang-orang kuat sebagai jarahan, yaitu sebagai ganti karena ia telah menyerahkan nyawanya ke dalam maut dan karena ia terhitung di antara pemberontak-pemberontak, sekalipun ia menanggung dosa banyak orang dan berdoa untuk pemberontakpemberontak. (Yesaya 53:5-12) Juga dalam Perjanjian Baru, Yesus meramalkan kematian-Nya sendiri: ” Bapa mengasihi Aku, oleh karena Aku memberikan nyawa-Ku untuk menerimanya kembali. Tidak seorangpun mengambilnya dari pada- Penyaliban Bangsa Romawi tidak menciptakan hukuman mati dengan cara disalib; Orang-orang Palestina yang menciptakannya. Salib diperuntukkan bagi budak pelarian atau penjahat terburuk di daerah itu. Sebelum memikul salib, tahanan dipukuli dengan cambuk berujung logam. Kemudian ia dipaksa untuk membawa kayu salib melalui jalan-jalan ke lokasi yang akhirnya akan menjadi tempat kematian mereka. Kedua tangan dan kaki yang dipaku di kayu salib, dan di atas setiap salib adalah sebuah prasasti dari nama tahanan dan kejahatan yang dilakukan. Kematian karena penyaliban berlangsung lama dan sangat menyakitkan. Kadangkadang bisa memakan waktu selama dua hari sebelum yang dipidana mati. Pada akhirnya, kematian disebabkan oleh sesak napas. Fenomena Ilahi Hari Jumat Agung Ketika Paskah muncul setiap tahunnya, kita cenderung terfokus pada keajaiban mujizat dari kebangkitan Kristus. Setelah semuanya terjadi, kubur kosong menjadi landasan utama iman kita. Ini bukan hanya bukti historis yang paling terpercaya bahwa Yesus adalah Anak Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love 43 FOCUS Allah tetapi juga bukti terbesar bahwa Dia telah mengalahkan kuasa dari neraka atau maut. Tetapi di hari Paskah ini terjadi fenomena ilahi yang mengelilingi penyaliban Tuhan Yesus, khususnya peristiwa-peristiwa aneh yang terjadi ketika ”Yesus berseru pula dengan suara nyaring lalu menyerahkan nyawa-Nya.” (Matius 27:50) pada hari yang kita sebut sebagai Jumat Agung. Injil Matius, mencatat tiga kejadian mengejutkan yang membuat kematian Yesus menjadi unik di dalam sejarah secara keseluruhan. Tidak ada raja duniawi yang pernah meninggal dengan drama yang sangat menakutkan ini. Tiga hal yang aneh dan mengherankan yang terjadi ketika Yesus dengan rela menyerahkan Roh-Nya: Kegelapan Menyelubungi Langit Fenomena aneh tersebut terjadi dari tengah hari hingga pukul tiga sore – yang pada umumnya merupakan waktu paling terang dalam sehari. Injil Lukas menjelaskan, “Ketika itu hari sudah kira-kira jam dua belas, lalu kegelapan meliputi seluruh daerah itu sampai jam tiga.” (23:44). Beberapa ahli teologi telah berasumsi bahwa pada waktu itu terjadi gerhana matahari, tetapi kejadiankejadian seperti itu tidak bertahan selama tiga jam. Kata-kata Yunani yang digunakan dalam ungkapan “kegelapan meliputi” mengimplikasikan bahwa hal tersebut adalah kejadian yang terjadi secara tiba-tiba, dan bukanlah kejadian yang bertahap. Ini bukanlah sejenis fenomena cuaca yang dikarenakan oleh awan badai, debu atau abu vulkanik. 44 | Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love Sejarawan gereja Tertulianus mencatat bahwa penulis-penulis sekuler menyebutkan sebuah periode aneh dari kegelapan yang terjadi pada hari itu. Seberapa jauh jangkauan dari kegelapan itu? Mungkinkah suku barbar di Perancis dan Norwegia telah menyaksikan itu? Bagaimana dengan kepala suku di Afrika atau budak di India kuno dan Iran? Kita tidak mempunyai alasan untuk mempercayai kegelapan tebal yang menetap tersebut yang hanya berada di sekeliling Yerusalem; pada kenyataannya, adalah tidak masuk akal untuk menganggap bahwa cahaya matahari diblokir di seluruh bumi. Terkoyaknya Tabir Bait Suci Injil Matius memberitahu kita: ”Dan lihatlah, tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah dan terjadilah gempa bumi, dan bukit-bukit batu terbelah.” (27:51). Pastinya hal itu menakutkan bagi para imam Yahudi yang menyaksikan ini, sementara mereka sedang melayani di Tempat Kudus. Imam-imam ini tidak pernah mengintip ke ruang Maha kudus. Tiba-tiba, pada saat Yesus mengatakan, ”Sudah selesai” dari kayu salib, tirai tebal yang secara simbolis memisahkan manusia dari Allah robek di bagian tengah oleh karena kekuatan yang tak terlihat. Dan para imam dapat melihat tabut perjanjian terekspos! Pengkhotbah Inggris, Charles Spurgeon menunjukkan bahwa para imam pasti telah mengatasi rasa takut: “Saya bertanya-tanya apakah para imam di altar memiliki keberanian untuk melihat ke atas, ke tutup pendamaian. Saya menduga mereka begitu terpukul dan takjub sehingga mereka melarikan diri dari altar, takut kematian akan menyerang mereka dengan mendadak.” Hanya suara linen tebal yang robek mungkin mengirimkan gelombang kejutan ke seluruh kota. Sekarang, pada kematian Kristus, semua itu diungkapkan, misteri itu disingkapkan. Terkoyaknya tirai Bait Suci menandakan bahwa Kristus oleh karena kematian-Nya membuka jalan yang baru bagi manusia untuk bertemu Tuhan. Gempa Bumi “Bumi berguncang dan batu terbelah” (Matius 27:51). Hal ini menunjukkan bahwa fenomena ini bukan hanya kejadian geologi local – kejadian tersebut juga dirasakan di negara-negara yang berdekatan. Tidak ada instrumen seismik pada saat itu. Tapi kita tahu dari catatan Alkitab bahwa pusat gempa ini adalah sebidang tanah suci yang penuh darah yang dikenal sebagai Golgota. Suara Yesus memecahkan batu-batu. Gempa bumi menandakan goncangan yang hebat, pukulan fatal yang sekarang diberikan kepada kerajaan iblis. Serangan Kristus sangatlah kuat yang dibuat atas kekuatan neraka, sehingga bumi bergetar. Kebangkitan Kristus datang hanya setelah bumi mengerang di dalam kesakitan yang ganas. Paskah yang pertama tidaklah sunyi. Hal itu ditandai dengan pola cuaca yang aneh, suara-suara yang menakutkan dan pergolakan geologi. Ketika Yesus mati, bumi mengalami pemadaman listrik yang paling dramatis di dalam sejarah. Tuhan menggoncang fondasi planet ini. Kemudian dengan tangan-Nya sendiri Dia mengakhiri sistem perjanjian lama dan mengundang kita untuk berani masuk ke hadirat-Nya dengan cara yang baru dan yang menghidupkan. Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love 45 WOMEN Shelly Ballestero Beautiful From Head to Toe Shelly Ballestero adalah ahli kecantikan berlisensi. Shelly adalah salah satu make-up artist untuk sebuah merek kosmetik terkenal di dunia dan berpartisipasi dalam International Esthetics, Cosmetics & Spa Conference. Shelly dan suaminya, Angelo, seorang pendeta, tinggal di Windermere, Florida, dengan dua anak mereka. B ukankah lebih baik jika kita, ”wanita sibuk” bisa terlihat cantik karena memiliki keindahan wajah, kulit bersinar tanpa menggunakan produk-produk kecantikan yang mahal, dan menurunkan berat badan tanpa merasa sengsara? Saya akan mengungkapkan panduan wanita sejati agar menjadi cantik dari kepala hingga telapak kaki (beautiful from head to toe) yang tidak akan gagal. Tetapi, pertama-tama, saya rindu memberitahu Anda bahwa Anda cantik! Anda diciptakan untuk suatu tujuan dan Anda dibutuhkan dan sangat dihargai oleh Bapa Surgawi Anda. Fitness First Beberapa menit sehari untuk kesehatan yang lebih baik dimulai disini, yaitu olahraga yang benar-benar efektif. 46 | Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love T-Tapp adalah olahraga all-in-one yang menguatkan otot, membentuk tubuh, dan menyejukkan jantung. Urutan dari gerakan aerobik ini meningkatkan kekuatan otot dan fleksibilitas, meningkatkan kepadatan tulang, membantu tubuh menjaga keseimbangan kadar gula, dan meningkatkan kejernihan mental. T-Tapp adalah olahraga progresif yang didesain untuk mengoptimalkan neurokinetik (koneksi antara pikiran dan otot - dan fungsi limfatik, yang berarti ia bekerja hingga tingkat sel untuk menolong tubuh Anda sendiri dengan menyingkirkan toksin atau racun melalui sistem limfatik. Bagi Teresa Tapp, ‘fitness guru’ yang menghabiskan lebih dari 18 tahun di dalam industri modeling sebagai pengembang wajah baru, bagian dari pekerjaannya adalah menolong para model untuk menjadi fit dengan cepat. Dia mampu memanfaatkan olahraga T-Tapp-nya bagi para model bahkan ketika mereka berpergian karena itu dapat dilakukan di tempat sekecil 4 square feet. Hal lainnya yang hebat adalah bahwa kurang lebih, hanya satu set dengan delapan repetisi yang dibutuhkan untuk setiap latihan, dan Anda tidak perlu melakukannya setiap hari untuk mencapai hasilnya. Anda dapat membaca lebih lanjut tentang T-Tapp di dalam buku yang ditulis Teresa, Fit and Fabulous in 15 Minutes atau dengan mengunjungi www.t-tapp.com. Anda tidak akan kecewa! DIY (Do It Yourself) Tip #1: Pengencangan Kulit Gosok tubuh Anda terlebih dahulu sebelum Anda mandi. Itu akan menstimulasi sistem limfatik dan menolong untuk menyingkirkan selulit. Tip #2: Face Mask untuk Mengencangkan dan Merevitalisasi Wajah Tepung kacang dapat menghapus selsel mati dari permukaan kulit dengan efektif; juga dapat merangsang sirkulasi dan membangun kembali jaringan. Pisang, dikenal sebagai sumber potassium dan vitamin A, membantu mengurangi kemerahan dan bengkak. Telur mengencangkan pori-pori dan membuat kulit Anda diperbarui. • 4 sdm tepung kacang • 1 buah pisang matang • 1 butir telur, kocoklah Campurkan dua bahan pertama ke dalam mangkuk, dan kemudian tambahkan telur kocok. Oleskan campuran tersebut ke wajah dan leher. Biarkan selama 15 menit. Kemudian bilas dengan air hangat. Tepuk-tepuk wajah dengan handuk hingga kering. Mengembangkan Rambut Bagaimana menata gaya dengan cepat: Semprotkan ke akar rambut kepala Anda dengan volumizing spray. Bagilah menjadi beberapa bagian dan blow hingga kering. Hanya ketika Anda berpikir rambut Anda benar-benar kering, keringkan lagi dan akhiri dengan membiarkannya di udara dingin. Selesaikan dengan shine serum dan biarkan bagian bawah rambut kering dengan sendirinya. Tip #3: Hair Gel Campurkan 2 sendok makan dari biji rami dan 1 cangkir air ke dalam panci dan biarkan mendidih. Angkat ketika telah dipanaskan selama 15 menit, dan saringlah. Tambahkan beberapa tetes essential oil pilihan Anda. Kemudian tuangkan campuran ke dalam wadah penyimpanan. Biarkan dalam keadaan tertutup sampai campuran mengental, tutup rapat. Teman saya Celia, pemilik salon, mengatakan kepada saya, ”Ketika Anda mandi dan tidak ingin mendapatkan rambut Anda basah, bungkus kepala Anda dengan bandana dan gunakan shower cap. Suhu panas dari kamar mandi akan mengaktifkan minyak alami pada rambut Anda dan tidak ada rambut kusut. Make-up Kilat Kurang dari Lima Menit 1. Untuk penggunaan foundation yang berbentuk mineral powder, gunakan kabuki brush untuk diaplikasikan di seluruh wajah. Untuk foundation yang berbentuk liquid, gunakan sponge untuk diaplikasikan di seluruh wajah. 2. Gunakan camouflage brush, untuk menutupi noda, termasuk bercak merah yang biasanya ada di hidung dengan concealer. 3. Aplikasikan blush on di tulang pipi Anda. 4. Gariskan bulu mata Anda dengan pensil atau kuas miring. 5. Jepit bulu mata. Kemudian aplikasikan mascara. 6. Gariskan bibir dengan lip liner dan aplikasikan lipstick atau lip gloss. Baiklah ladies, ingatlah kulit yang baik terpancar dari dalam keluar. Apapun yang Anda kenakan di dalam tubuh Anda secara langsung memengaruhi bagaimana kulit Anda akan terlihat di luarnya. Makanlah dengan benar, istirahat dan minum air putih atau green tea yang cukup, dan berbahagialah! Oh, and don’t forget the best make-up of all . . . Joy! Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love 47 MEN Every Man Ministries 7 Aturan Dasar Menjadi Ayah Masa Depan 48 | Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love M enjadi orang tua bagi anak-anak adalah tanggung jawab yang hebat. Dari bayi hingga masa dewasa, anak-anak bergantung kepada orang tua mereka di dalam berbagai cara. Sementara itu, tidak ada seorangpun merupakan orang tua yang sempurna. Perilaku orang tua tertentu dapat member efek negatif yang serius terhadap anak-anaknya. Contohnya, studi-studi menunjukkan bahwa peran orang tua yang dijalankan dengan buruk dapat membawa risiko tinggi pada gangguan psikologis, masalah kinerja akademis, depresi dan penghargaan diri yang rendah, kekerasan dan masalah perilaku, gagal untuk berkembang, bermasalah dengan hukum, dan penyesuaian sosial yang buruk. Saya ingin menambahkan bahwa ketidakhadiran sang ayah, atau ayah yang meninggalkan anak-anak perempuan dan lelakinya tanpa memberi panutan tentang bagaiamana unit keluarga seharusnya berfungsi, bagaimana memiliki pernikahan yang penuh kasih yang sehat, dan bagaimana manusia menghidupi iman di masa-masa yang baik dan buruk. Ini memiliki dampak buruk terhadap perekonomian kita. Anak-anak hanya menonton ... menunggu ... mempelajarinya. Pertanyaannya adalah bagaimana, apa, kapan dan dimana Anda harus mengajar mereka? Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love 49 MEN “Kevin East adalah Executive Director dari Family Matters. Dia dan istrinya, Stephanie memiliki lima anak yang luar biasa, dua diantaranya merupakan hasil adopsi.” 7 Aturan Dasar untuk Menjadi Ayah Masa Depan 1. Jadilah Gembala yang Baik Pertama, untuk pemahaman dasar dari peran ayah, mari kita lihat Yohanes 10:11-13, di mana Yesus mengajarkan konsep tentang orang tua yang kuat, membandingkan antara ”gembala yang baik” dan ”gembala upahan.” “Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya; sedangkan seorang upahan yang bukan gembala, dan yang bukan pemilik domba-domba itu sendiri, ketika melihat serigala datang, meninggalkan domba-domba itu lalu lari, sehingga serigala itu menerkam dan mencerai-beraikan domba-domba itu. Ia lari karena ia seorang upahan dan tidak memperhatikan domba-domba itu.” Yohanes 10:11-13 Dari metafora ini, setidaknya ada dua pikiran utama yang kita dapat terapkan ke dalam peran seorang Ayah: Menerima tanggung jawab dan selalu siap sedia. Jangan bertindak seperti seorang upahan dan harus absen ketika mereka sangat membutuhkan Anda. Yesus berkata, gembala yang baik bersedia menyerahkan nyawanya bagi dombadombanya. Jika Anda bertindak seperti gembala upahan, anak-anak Anda akan rentan terhadap bahaya. Memperhatikan anak-anak Anda. Seorang ayah atau gembala yang baik, berhati-hati akan adanya bahaya, berbagi pengalaman dengan anak-anaknya atau domba-dombanya, mengawasi dombadombanya sementara mereka sedang memakan rumput atau tidak menyadari akan adanya musuh duniawi yang muncul. 2. Menjadi Panutan Ingat, bahwa apa yang Anda lihat adalah apa yang Anda dapatkan. Hal yang sama berlaku dengan anak-anak Anda. Salah satu dokter yang saya tahu mengatakan kunci untuk membuat anak Anda melakukan apapun adalah untuk melakukannya dari diri sendiri. Ingin anak-anak Anda untuk makan sehat? Makan hidup sehatlah terlebih dahulu. Ingin mereka untuk menjalani kehidupan yang beriman? Tunjukkanlah contoh yang demikian pada mereka. Mulailah dengan hidup dalam kehidupan Anda sendiri sehingga anak-anak Anda bisa melihatnya dalam tindakan. Menunjukkan komitmen dan nilai yang Anda tempatkan dalam sebuah hubungan yang berkelanjutan dengan Allah. 3. Menetapkan Tahapan-Tahapan yang Ada Sepanjang kehidupan anak Anda, proses Anda menjadi orang tua akan melewati berbagai fase dan transformasi sesuai dengan umur mereka dan tahap kehidupan mereka. Ini adalah tahaptahap menjadi orang tua dan peran yang terkait: ”Ingin mereka untuk menjalani kehidupan yang beriman? Tunjukkanlah contoh yang demikian pada mereka, Mulailah dengan hidup dalam kehidupan Anda sendiri sehingga anak-anak Anda bisa melihatnya dalam tindakan.” 50 | Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love • Touch (Sentuhan) Anak-anak Anda harus kehadiran Anda. merasakan 5. Bagaimana Seharusnya Anda Mengajar? Apakah Anda menghukum atau mendidik sebagai orang tua? Saya menyarankan Anda mendidik sebagai orang tua dengan menjelaskan pengalaman Anda dengan konsekuensi-konsekuensinya. Dengan peringatan yang sewajarnya, mendisiplin mereka di saat yang tepat. Tapi jangan menjadi tangan besi yang mengeluarkan hukuman. Kedisiplinan itu membimbing dan mengoreksi. Hukuman itu menyalahkan dan menolak. • Bayi = Hamba Peran utama Anda adalah untuk menjadi hamba sementara anak-anak Anda tumbuh dari bayi melewati masa kanakkanak mereka. • Youth (remaja) Trainer (bertanggung jawab menanamkan pengetahuan teknis dan keterampilan) Anda akan mengajar dan melatih anak Anda dari usia muda melewati masamasa remaja mereka tentang bagaimana kehidupan bekerja, sistem keluarga, alkitabiah dan akademis. • Teenager (remaja yang berusia 1319 tahun) Coach (guru privat yang memberikan mereka pelajaran-pelajaran di dalam subjek khusus) Anda menjadi lebih seperti seorang coach di saat anak Anda telah memasuki tahap ini. Anda lebih menjadi seorang mentor yang mendorong dan memotivasi mereka dibanding memaksanya melakukan sesuatu. • Adult (Orang Dewasa) = Sahabat Jika semuanya berjalan dengan baik, setelah anak Anda meninggalkan rumah, mereka akan mencari Anda sebagai seorang sahabat dan penasehat yang cakap. 4. Membangun Modal Relasional Jika Anda menginvestasi waktu, percakapan, dan sentuhan di sepanjang waktu Anda menjadi orang tua, Anda akan “melakukan penyetoran ke rekening bank relasional” dengan anakanak Anda. Modal relasional ini memberi anak kebebasan untuk berkomunikasi secara terbuka tentang isu-isu, dan jujur tentang berbagai masalah dan mempercayai peran Anda sebagai orang tua. “Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anakanakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan.” Efesus 6:4 “Hai bapa-bapa, janganlah sakiti hati anakmu, supaya jangan tawar hatinya.” Kolose 3:21 6. Apa yang Seharusnya Anda Ajarkan kepada Mereka? • Alkitab Anda harus mengetahui ayat-ayat alkitab yang dapat diaplikasikan ke dalam kehidupan sehari-hari, dan begitu juga anak-anak Anda. 2 Timotius 3:16 berkata, “Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran...” • Hal yang Penting Perintah yang paling penting ditemukan dalam Ulangan 6: 5-7, ”Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu. Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan, haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun.” Ingatkanlah itu kepada anak-anak Anda. 7. Kapan & Dimana Seharusnya Anda Mengajar Mereka? Alkitab secara spesifik memberitahu kita untuk mengajar anak-anak kita tentang Tuhan selama empat kali dan empat situasi: di saat Anda bangun tidur, di saat Anda akan tidur, di saat Anda di rumah, di saat Anda berpergian. Itu adalah empat kesempatan yang dapat digunakan di saat kalian tidak sibuk dengan pekerjaan atau sekolah, waktu bermain atau dengan kawan-kawan. • Time (Waktu) Luangkan waktu untuk menghabiskan waktu dengan anak-anak Anda. • Talk (Percakapan) Berbicara dengan sering melibatkan praktek mendengarkan yang lebih banyak daripada berbicara. Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love 51 YOUTH Pesatnya laju zaman membuat jarak yang terbentang antar generasi ke generasi semakin jauh. Terjadi “gap” antar generasi yang membuat Kakek bingung pakai HP dan Cucu tidak kenal gundu. Nenek tutup kuping gara-gara musik, sementara si Cucu tutup kuping mendengarkan musik. Para ABG betah berperilaku hedonis, di rumah ber-gadget ria, sementara Om-Om seliweran di Mall sambil membawa iPad saja. Lebih jauh lagi tentang generation gap, ... Dari zaman ke zaman, Generasi dipetakan sebagai berikut : Abad ke 20 • GREATEST Generation 1901 – 1924 G.I Generation mengalami dan bahkan ikut Perang Dunia II 1925 – 1945 Silent Generation masih anak-anak saat Perang Dunia II • BABY BOOMERS 1946 – 1964 Boom Gen/Hippie masa kemajuan teknologi manusia ke bulan • GENERATION X 1965 – 1980 Baby Buster kebangkitan musik rock dan band dunia 1975 – 1985 MTV Generation kebangkitan media pertelevisian • GENERATION Y 1978 – 1990 Echo Boom Gen kebangkitan media Informasi dan internet Abad ke 21 • GENERATION Z 1995 – 20... New Silent Gen kebangkitan dunia digital dan internet - Tahun 80-an anak-anak kehilangan harapan mereka. Karena keluguan, otoritas dan kasih hilang karena ancaman bahaya nuklir, Sehingga hampir semua anak-anak di masa itu berhenti untuk percaya bahwa ada masa depan. Generation Gap Anak SEKARANG vs DULU Anak Theresia Cynthia Tirtadiredja PENYEBAB GENERATION GAP Situasi zamanlah yang membentuk perilaku generasi. Di masa Silent Generation, perilaku generasi saat itu pasif dan sensitif akibat masa perang, namun di masa New Silent Generation ini, perilaku generasi menjadi pasif “non social relationship” karena kemajuan dunia layar atau teknologi digital. Kalau nenek-nenek pendiam tinggal satu remah dengan cucu ABG-nya yang juga “mendiam”...betapa heningnya rumah itu... Perilaku generasi yang satu membuat jarak dengan generasi sebelumnya sehingga semakin lama semakin jauh. sampai mereka merasa “ga nyambung”. AKIBAT GENERATION GAP Mengutip pernyataan dari Rev. Ravi Zacharias dari buku Recapture the Wonder, bahwa .... 52 | Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love - Tahun 50-an anak-anak kehilangan kepolosan dan keluguan mereka. Karena orang tua “melepas tanggung jawab“ mereka dengan memberikan kebebasan pada anak-anak untuk mencari uang sendiri. - Tahun 60-an anak-anak kehilangan otoritas yang ada di atas mereka. Mereka memberontak terhadap orang tua,, agama, dan bahkan negara. Mereka protes tentang apa saja untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Termasuk gaya hidup serba bebas. - Tahun 70-an anak-anak kehilangan “love” atau kasih. Sehingga di masa itu anak-anak tumbuh untuk mencari jati diri mereka. Semua di tarik ke tentang “semua serba aku”. Mereka belajar untuk mengenal seks sebagai perwujudan rasa kasih, tanpa ada yang memberitahu perbedaannya. - Tahun 90-an anak-anak kehilangan prinsip-prinsip hidup. Mereka mendapatkan sedikit sekali pengajaran tentang dasar-dasar kebenaran, cara berpikir yang logis juga tata cara berkomunikasi, sehingga mereka hidup dengan cara dan gaya mereka masing-masing seperti yang mereka lihat. - Tahun millenium ini anak-anak bangun dan menemukan bahwa kekerasan dan percabulan adalah bagian dari hiburan mereka sampai tidak ada lagi anak-anak yang lugu di dunia ini. THE MESSAGE Semua Akibat di atas, terjadi karena hilangnya fungsi bapa bagi generasi ini, .karena bapa-bapa ‘membuat’ gap antara anak-anaknya. Mendiamkan perilaku mereka yang aneh karena alasan trend. Tidak setuju namun tidak pernah membicarakannya karena alasan ”biar gaul”. Memasang wibawa dan ”jaga image (jaim)” di depan anak karena sebenarnya ”gaptek”. ”Di masa Silent Generation, perilaku generasi saat itu pasif dan sensitif akibat masa perang, namun di masa New Silent Generation ini, perilaku generasi menjadi pasif “non social relationship” karena kemajuan dunia layar atau teknologi digital.” Mengapa yang salah bapak dan ibunya? Bukankah yang nakal adalah anaknya? Karena bapak dan ibu mereka yang lebih dulu ada dibanding anaknya. Si anak menjadi nakal karena melihat dari yang terlebih dulu ada...bukankah begitu...? Kalau orang tua lebih dulu menjangkau anaknya, maka si anak akan juga lebih dulu menjangkau anaknya lagi... Kalau tiap generasi sebelumnya menjangkau generasi yang ada dibawahnya, maka generation gap kecil kemungkinan terjadi. Akibatnya generasi yang di atas bisa ”nyambung” dengan generasi yang baru, sehingga hukumhukum Allah terpelihara sempurna. Kalau hukum-hukum Allah terpelihara sempurna..maka murka Allah tidak akan datang memukul bumi dan memusnahkanya. LUKAS 1:17 ”Dan ia akan berjalan mendahului Tuhan dalam roh dan kuasa Elia untuk membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anakanaknya dan hati orang-orang durhaka kepada pikiran orang-orang benar dan dengan demikian menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak bagi-Nya.” ”Mereka belajar untuk mengenal seks sebagai perwujudan rasa kasih, tanpa ada yang memberitahu perbedaannya.” APA YANG HARUS KITA BUAT • Komunikasi Bukan sekedar chatting on facebook, twitter, dan lain-lain, tapi disertai tatap muka. Bangun budaya ‘ngobrol’ di rumah. • Menjadi contoh Karena anak meniru cara orang tua mendidik anaknya, maka contoh dan nilai keluarga dari orang tua akan dibawa anaknya ke dalam keluarga baru berikutnya,berikutnya,...dan berikutnya. Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love 53 CHILDREN Bonnie G. Lucas LOve in a bottle And hope does not disappoint us, because God has poured out his love into our hearts by the Holy Spirit, whom he has given us. [Romans 5:5] Brad and Janet had to do a science report on a current event in science going on in their community for their sixth grade science class. Then they saw in the paper that a scientist on the other end of town was almost ready to get a breakthrough on bottling an important thing that everyone needs. So they called up and got permission to come out and be there for the final tests. When Brad and Janet arrived, the laboratory wasn’t exactly what they expected. It was on the edge of town and the bus went a long way into the grounds and dropped them off to pick them up again in an hour or so. “Brad, this looks like an old castle more than a laboratory of a scientist.” Janet complained. “For goodness sake, Janet, get a hold of yourself. It’s ok. Lots of scientists use old buildings. It helps them save money. Ring the bell.” So Janet pushed the huge black button but instead of a DING DONG, the sound of a gong rang through the entire building. It was getting dark so they were eager to be inside. The sound of footsteps came from inside and then the big wooden door that was more like a church door than a business creaked and moaned and opened. There in the doorway was a very strange man. He was small, about as small as Brad and Janet and they were children. He was bent over and his back seemed to pooch out in back like there was something wrong with it. He had stringy hair and he spoke badly, like he had a bad speech impediment. “Are you Brad and Janet?” He said in a strange way that made them both get goose bumps. “Yes,” Janet said, “I am the girl member of the team.” She said realizing how dumb that sounded. 54 | Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love “Please come in. Doctor Stein has been waiting for you. My name is Gregor, please feel welcome.” The big door slammed shut like it would never open again and they followed Gregor up a long spiraling staircase to an upper room that looked like it opened to the night sky where a storm was brewing. Another huge door opened and they came into a laboratory that was a full of whiling lights and colorful fluids boiling and percolating all over the place. Suddenly from behind a work station a wild haired silly looking man appeared. He was tall, lanky, his glasses were taped in the middle and his hair went everywhere. “THIS IS PERFECT.” The doctor yelled throwing his arms all around him. “The formulas are at their perfect moment right now. We have to get an experiment done. Now, formula number one, its ready. Igor come here, drink this.” And he handed his bent over servant the vial with some of the fluid that was supposed to be love. Igor drank it, then he began to twitch and make weird noises. “Brad, Janet, I am so glad you are here for this important night. I am Doctor Stein. Frank Stein but call me Doctor Stein. You met Igor.” The crazy man said talking fast with his hands and arms going everywhere as he talked. “Oh my.” Janet said quietly. “I thought his name was Gregor.” Brad objected. “Gregor, Igor, what’s the difference?” Said the doctor. “What’s important is what I have here. Look in these bottles. In these bottles I have the final two formulas for bottling the most important need mankind has ever had. Yes, I have perfected the formula to bottle love. Think of it Brad. You too Janet. If I can bottle love, nobody will be unloved ever again. They can just drink my formula and, whammo, instant love.” “EEK, IKE, OOPS, YOWZA!” Igor said and then he fell to the ground. He didn’t exactly stand back up but got up on his hands and knees. “Arf.” He barked. “Arf arf” and he began panting and acting exactly like a dog.” “You said a mouthful Janet.” Said Doctor Stein. “That’s all wrong. If you have love in a bottle, it shouldn’t turn you into a dog. We need more love in the world, not more dogs.” And he went to the counter and got a shot. “Here Igor, this is the antidote.” He gave Igor the shot. Igor rolled over to have his belly scratched then twitched. “EEK, IKE, OOPS, YOWZA!” he said and then he stood up. “Master can’t we use mice or somebody else for these experiments? I am getting worn out turning into things.” “You mean you have tried your love in a bottle on him before?” Brad said with outrage. “Well yes.” The doctor confessed. “Those experiments didn’t exactly work out. The first time it changed him into a lemur. Let me see then there was the time he was a ferret, an entire band of circus acrobats and a stick.” “Don’t forget an eggplant, a girl scout, John Wayne, the entire cheerleading squad for George Washington Carver Middle School and Elvis” Igor remembered painfully. “Yes some of the formulas have not gone very well.” Doctor Frank Stein said sadly. “But this time I think we got close. He was a dog and after all, everybody loves dogs.” “You can’t get love inside you by drinking a medicine.” Janet finally said firmly getting tired of all this foolishness. “What do you mean?” The mad scientist asked. “You can only get the love of God in you from Jesus?” She continued. “The Bible tells you all about it.” Janet said and she took out her Bible and showed Igor and Doctor Stein where Jesus taught his disciples that all of us have to accept Jesus as our savior and that then His love would fill our hearts to overflowing. “That’s right and you don’t have to buy anything or even be a good person because Jesus will come in and make you a good person from the inside out.” Brad added remembering all the good things Janet and he had learned in Sunday school. “Well there goes the plan to get rich selling love in a bottle.” The doctor said sadly. “But you can be full of His love right now. You too Igor. If you let us pray with you to accept Jesus.” Brad continued. So the doctor and Igor accepted Jesus and their hearts were full of God’s love for the rest of their lives. God used their amazing talents for good things, to help poor people and cure diseases. And they never again made a formula that turned people in eggplants, ferrets or Elvis and none of their medicines made people go. “EEK, IKE, OOPS, YOWZA!” Jesus replied, “If anyone loves me, he will obey my teaching. My Father will love him, and we will come to him and make our home with him. [John 14:23] “You mean God just pours love into your heart and you don’t have to drink anything?” Doctor Stein asked. “But that doesn’t really make sense because…..” Janet started to say but she couldn’t interrupt. Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love 55 FAITH Jack Hartman adalah seorang pengusaha yang berwiraswasta. Pada tahun 1974, waktu usahanya hampir menghadapi kebangkrutan dan pikirannya hampir mengalami kehancuran (nervous breakdown), ia menyerahkan hidupnya kepada Yesus Kristus dan mulai mempelajari Alkitab dengan sungguh-sungguh untuk mengetahui apa yang Allah ajarkan tentang bagaimana caranya memecahkan persoalan finansialdan bagaimana menghadapi kegoncangan emosional. Jack mempraktekkan benar-benar apa yang telah dipelajarinya. Saat ini usahanya sedang berkembang dengan baik sekali. la mengadakan kelompok penahaman Alkitab yang dimulai dengan empat orang di ruang kantornya pada tahun 1975. Sekarang kelompok itu telah berkernbang menjadi sebuah gereja yang pada Minggu pagi dihadiri oleh rata-rata 1.000 orang. Jack adalah seorang penatua di gereja itu dan ia tetapmemberikan pelajaran Alkitab. la telah menulis tiga buah buku, dan salah satunya berjudul “Trust God For Your Finances”. Jack Hartman KITA MENUAI APA YANG KITA TABUR 56 | Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love Tuhan Yesus memberitahukan kita melalui firman-Nya bahwa segala sesuatu dalam Kerajaan Allah bekerja atas dasar prinsip dari menanam dan menuai. la berkata, bahwa kita menanam benih ke dalam tanah, benih itu bertunas dan bertumbuh, meskipun kita tidak bisa mengerti, bagaimana itu semua bisa terjadi. Lalu kata Yesus: ”Beginilah hal Kerajaan Allah itu: seumpama orang yang menaburkan benih di tanah, lalu pada malam hari ia tidur dan pada siang hari ia bangun, dan benih itu mengeluarkan tunas dan tunas itu makin tinggi, bagaimana terjadinya tidak diketahui orang itu.” (Markus 4:26,27). Kita semua sudah mengetahui, bagaimana bekerjanya hukum Allah tentang menanam dan menuai dalam bidang menanam benih untuk bungabungaan, buah-buahan dan sayuran. Mari sekarang kita pelajari bagaimana hukum yang sama ini bekerja dalam bidang lain dalam hidup kita. Ayat pokok tentang menanam dan menuai adalah sederhana sekali, yang berbunyi: “... apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.” (Galatia 6:7). Kalau kita menginginkan wortel, kita harus menanam benih wortel. Kalau menginginkan jagung, kita harus menanam biji jagung. Kalau kita menginginkan tomat, kita harus menanam biji tomat. Ini jelas sekali. Namun, hukum Allah tentang menanam dan menuai mempunyai jangkauan yang jauh lebih luas daripada hanya dalam bidang pertanian. Jangkauannya meliputi segala bidang dari kehidupan kita. Sebagai contoh, coba perhatikan seorang suami yang merasa bahwa istrinya kurang mencintai dia. Apa yang harus diperbuatnya agar istrinya dapat, lebih mencintai dia? Apakah ia harus menuntut, agar istrinya lebih mencintai dia? Apakah ia harus memaksa untuk istrinya berbuat demikian?Jikalau kita ingin “menuai” sesuatu,firman Allah mengatakan bahwa terlebih dahulu kita harus “menanam” benihnya.Benih apa yang harus kita tanam kalau kita ingin memetik kasih? Yesus memberikan jawabannya tatkala memberikan kita “Hukum Utama”: “Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka” (Matius 7:12). Kalau kita ingin menerima kasih, terlebih dahulu kita harus menanam benih kasih. Sebab kita akan menuai, persis seperti apa yang kita tanam. Kalau kita ingin agar orang mengasihi Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love 57 FAITH kita, maka kita harus hidup dengan mengasihi orang lain terlebih dahulu. Begitu juga dalam bidang iman. Waktu Yesus mengajar kita tentang iman, la membandingkannya dengan sebuah “biji”. “... Sekiranya kamu mempunyai iman seperti biji sesawi ... “ (Matius 17:20). Kalau kita menanam benih iman dalam jumlah yang cukup dan dengan sabar menunggu tibanya “tuaian”, maka pada saatnya kita akan menuai suatu tuaian besar dari iman yang telah kita tanam itu. Tidak seorang pun dari kita yang ingin menuai suatu tuaian yang jelek dalam hidup kita.Tetapi hukum Allah tentang menanam dan menuai bekerja dalam dua arah. Tanah yang sama bisa menghasilkan bunga mawar yang harum, tetapi juga bisa menghasilkan duri yang tajam. Banyak dari kita telah menanam benih kemarahan, kritik dan kebencian. Sebagai akibatnya, orang lain menjadi marah, mengkritik dan membenci kita. Kita menuai apa yang kita tanam. Banyak dari kita telah menanam bermacam-macam benih dalam hidup kita selama bertahun-tahun, tanpa menyadarinya. Tidak sukar untuk mengetahui benih apa yang telah kita tanam. Yesus memberitahukanhal ini waktu la berkata, “...dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka” (Matius 7:20). Kalau pada masa yang lalu kita telah menanam benih kasih, iman, dan kebaikan, itu bisa kita ketahui dari hasilnya – yaitu “buah” yang kita terima dalam hidup kita. Sebaliknya, kalau kita telah menanam benih yang lain, kita juga akan dapat mengetahuinya dari hasil negatif yang kita peroleh dalam hidup kita. “Seperti yang engkau lakukan demikianlah akan dilakukan kepadamu, perbuatanmu akan kembali menimpa kepalamu sendiri” (Obaja 1:5). Bukankah itu jelas sekali ? Kita semua tahu, bagaimana hukum Allah tentang menanam dan menuai itu berlaku atas benih yang ditanam di tanah. Namun, ada banyak orang Kristen yang tidak menyadari, bahwa hukum yang sama itu juga berlaku atas keuangan 58 | Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love Firman Allah bukan saja mengatakan, bahwa bentuk kesejahteraan yang demikian ini ada tersedia bagi kita, tetapi kita juga diberitahu, bahwa itu selalu ada tersedia bagi kita dalam keadaan yang bagaimana pun juga. Dengan lain kata, tidak perduli bagaimana pun keadaan perekonomian dunia, Bapa kita selalu sanggup memberikan kecukupan kepada kita. Bukankah itu luar biasa? kita. Kalau kita ingin menuai keuntungan finansial yang besar, kita harus terlebih dahulu menanam benih keuangan. Cara bekerja dari hukum Allah ini sama saja. Apakah itu dalam bidang pertanian, atau dalam bidang keuangan atau dalam bidang hubungan dengan orang lain. Kita seharusnya jangan ragu-ragu untuk berbuat baik, selama itu ada dalam kemampuan kita, sebab Firman Allah mengatakan bahwa perbuatan baik yang telah kita perbuat kepada orang lain, Allah akan mengembalikannya kepada kita. “......kalau ia telah berbuat sesuatu yang baik, ia akan menerima balasannya dari Tuhan” (Efesus 6:8). Setiap kali kita memberikan kemanapun kita, kasih kita, kebaikan kita atau uang kita, maka sebenarnya kita telah memberikan sebagian dari diri kita. Kalau kita memberikan diri kita, itu berarti bahwa suatu benih telah ditanam, yang memberikan suatu saluran bagi Bapa kita untuk memberi kita kembali sesuai dengan hukum-Nya yang adil dan tidak memihak dari menanam dan menuai. Mari sekarang kita melihat ke Firman Allah, untuk mencari beberapa fakta yang akan menjelaskan, bagaimana hukum Allah tentang menanam dan menuai ini berlaku untuk persoalan keuangan kita. Mari kita mulai dengan sebuah ayat yang secara jelas menggambarkan kesejahteraan finansial yang Bapa Surgawi kita telah sediakan bagi anakanak-Nya yang mau mengikuti hukumNya tentang kesejahteraan. “Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia (segala berkat jasmani) kepada kamu, supaya kamu senantiasa dan dalam keadaan yang bagaimanapun juga, berkecukupan – memiliki dengan cukup sehingga tidak memerlukan bantuan atau tunjangan, dan malah berkelebihan sehingga dapat melakukan pekerjaan baik dan memberikan sumbangan kasih” (2 Korintus 9:8, terjemahan dari The Amplified Bible). Namun, ada satu kunci pada awal dari ayat itu yang memerlukan sedikit penjelasan, yaitu kata “sanggup”.Firman Allah tidak mengatakan bahwa jaminan Allah ini selalu tersedia bagi kita. Itu tidak datang begitu saja secara otomatis kepada setiap orang Kristen. Sebab kalau demikian maka kita tidak akan pernah melihat seorang Kristen dalam keadaan kesukaran keuangan. Ayat itu mengatakan bahwa Allah “sanggup”, dan bukan Allah “akan”. Mengertikah Saudara perbedaannya? Nah, kalau begitu apa yang dapat mengubah Allah yang “sanggup” itu menjadi Allah yang “akan”? Tahukah Saudara jawabnya? Jawabnya tidak sukar untuk dicari. Apa yang kita perlu lakukan hanyalah membaca dan mempelajari dua buah ayat yang mendahului ayat delapan itu. Mari kita pelajari: “Camkanlah ini: Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang Kalau pada masa yang lalu kita telah menanam benih kasih, iman, dan kebaikan, itu bisa kita ketahui dari hasilnya – yaitu “buah” yang kita terima dalam hidup kita. yang menabur banyak, akan menuai banyak juga. Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita. Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan” (2 Korintus 9:6-8) Bagaimana caranya agar kita dapat menerima “kecukupan di dalam segala sesuatu”? Kita dapat menerimanya dengan menabur banyak-banyak. Dengan menabur banyak “benih” keuangan sebagai ungkapan dari hati yang suka memberi dengan sukacita kepada Tuhan. Kalau kita menanam dengan limpah, dengan gembira dan tanpa menggerutu, Allah akan menyediakan segala sesuatu dengan kelimpahan sehingga kita selalu memiliki Bukankah itu luar biasa sekali? Kita diberitahu bahwa Bapa kita sanggup menyediakan segala berkat untuk hidup kita ini secara limpahnya, sehingga, tidak peduli apa pun yang terjadi, kita selalu dapat yakin, bahwa semua kebutuhan kita akan terpenuhi dan masih tersisa untuk diberikan sebagai sumbangan kasih, setiap kali kita tergerak untuk memberikannya. Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love 59 FAITH segala sesuatu dalam kecukupan, bahkan tersisa untuk dipakai bagi pekerjaan baik. Allah menghendaki kita menanam benih keuangan bukan untuk kepentinganNya, tetapi untuk kepentingan kita. Allah sama sekali tidak membutuhkan uang kita. Malah uang yang kita miliki, sebenarnya adalah la yang memberi. la telah memiliki seluruh dunia dan segala isinya. Surga juga adalah milik-Nya – suatu tempat di mana orang selalu dalam keadaan berkelimpahan, di mana orang berjalan di atas jalan dari emas murni (Wahyu 21:21). Bapa kita ingin agar kita memberi, dan dengan demikian la akan mempunyai benih di tangan-Nya yang dapat diperbanyak-Nya, untuk dikembalikan kepada kita. Allah memberi kita benih untuk ditanam, dan bukan untuk disimpan. la tidak akan dapat memperbanyak benih yang tetap kita pegang – la hanya akan memperbanyak benih yang kita lepaskan untuk ditanam. Cara dunia ialah, kita harus memegang erat-erat uang kita, supaya tidak kehabisan. Hukum Allah tentang hidup berkelimpahan ialah, bahwa uang kita adalah benih yang harus kita tanam, agar dapat menuai suatu panen besar. Di dalam dunia pertanian, benih tidak mempunyai arti apa-apa kalau tidak ditanam. Di dalam dunia keuangan juga berlaku hal yang sama. Yesus Kristus adalah contoh yang sempurna dari hukum Allah tentang menanam dan menuai. Waktu Yesus Kristus menyerahkan nyawa-Nya di atas kayu salib, la telah menanamkan benih yang terbesar dalam sejarah umat manusia. Allah “menanam” d e n g a n memberikan Anak tunggal-Nya, dan Yesus “menanam” dengan memberikan nyawa-Nya. Allah menanamdan Yesus menanam, dengan tujuan untuk memetik tuaian besar terdiri dari ratusan juta orang yang masuk menjadi keluarga-Nya – yaitu semua orang yang telah dan akan menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat. Yesus menerangkan hal ini kepada kita waktu la berkata: “... Aku harus jatuh dan mati sebagai sebutir biji gandum, yang jatuh di antara aluran tanah. Kalau Aku tidak jatuh Aku akan tetap seorang diri – sebutir biji. Tetapi kematian-Ku akan menghasilkan banyak biji baru – suatu tuaian besar dari jiwa-jiwa baru” 60 | Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love Ada orang yang mengatakan, “Saya ingin memberi, tetapi saya tidak mempunyai apa-apa yang dapat saya berikan.” Ini tidak benar. Allah akan memberi kepada kita semua sebuah benih untuk kita memulainya, betapa kecilnya pun. Kalau ini sudah kita tanam, la akan memperbanyaknya, sehingga kita akan selalu mempunyai cukup benih di tangan kita untuk ditanamkan lagi. “la yang menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan, la juga yang akan menyediakan benih bagi kamu dan melipatgandakannya ...”(2 Korintus 9:10). (Yohanes 12:24 diterjemahkan dari The Living Bible). Satu-satunya jalan agar sebutir biji dapat tumbuh ialah ia harus mati dan dikubur di tanah. Ini berlaku untuk pertanian, berlaku untuk kematian Yesus Kristus, juga berlaku untuk kehidupan setiap orang Kristen. Sebelum kita dapat masuk ke dalam keluarga Allah, kita harus terlebih dahulu “mati” terhadap pendirian bahwa kita dapat menyediakan keselamatan kita sendiri dan kelak hidup kekal di surga. Sebaliknya, kita harus mempercayakan Yesus untuk ini. Prinsip yang sama berlaku untuk keuangan kita. Sebelum kita dapat memetik tuaian keuangan, uang kita harus “mati” dulu. Kita harus menyerahkannya. Kita harus menanamnya, seperti kita menanam benih – melepaskan! Kita harus percaya bahwa Bapa kita tidak akan mengubah hukum yang telah ditentukan-Nya, dan bahwa pada saatnya kita akan menerima kembali apa yang telah kita tanam itu berupa suatu tuaian. Kita harus mulai dengan apa saja yang kita punyai, sekecil apapun. Dan menanamnya dengan iman. Percaya bahwa Tuhan akan memperbanyaknya, percaya bahwa beberapa saat kemudian kita akan mempunyai cukup benih untuk ditanam lagi, dan dalam jumlah yang lebih besar! Di seluruh dunia orang ingin menuai keuntungan besar tanpa menanam dulu. Dapatkah seorang petani mencari buah tomat di ladangnya tanpa menanamkan benih tomat dulu? Bukankah itu menggelikan? Namun ada banyak orang yang mengharapkan berkat Tuhan dengan cara yang bodoh ini. Mereka akan kecewa! “Allah memberi kita benih untuk ditanam, dan bukan untuk disimpan. la tidak akan dapat memperbanyak benih yang tetap kita pegang – la hanya akan memperbanyak benih yang kita lepaskan untuk ditanam.” Saya ingin bertanya kepada Saudara sekalian yang pada saat ini ada dalam kesulitan keuangan: “Pernahkah Saudara menanam benih keuangan? Kalau ya, bagaimana Saudara menanamnya? Dengan sedikit-sedikit atau banyakbanyak? “Orang yang menabur sedikit akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak akan menuai oleh Roh Kudus pasti tidak akan dapatmengerti kebenaran ini.Tetapi itu benar! Kalau kita tetap menolak untuk memberi, maka kita akan menuju ke arah yang sebaliknya dari Allah. Allah menarik ke satu arah, dan kita menarik ke arah yang lain. banyak juga” (2 Korintus 9:6). Apakah Saudara suka memberi atau Saudara tetap mempertahankanapa yang Saudara miliki? “Ada yang menyebar harta tetapi bertambah kaya, ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan” (Amsal 11:24). hukum ini dari Firman Allah, keadaan keuangan saya pada waktu itu payah sekali. Itulah sembilan tahun yang lalu. Walaupun begitu, saya tetap mulai menanam benih keuangan. Saya menanam dengan banyak sekali. Setiap hari saya menginstruksikan sekretaris saya, Irene Morgan, untuk mengirim sumbangan ke berbagai pelayanan. Kalau keuangan kami bertambah parah, maka lebih banyak lagi cek yang kami kirimkan.Beginilah kisah yang di ceriterakan oleh Irene: “Saya telah bekerja sebagai sekretaris dari Tuan Hartman selama lebih dari sebelas tahun. Saya juga mengurus semua keuangannya. Sembilan tahun yang lalu keadaan keuangan ini sedang dalam keadaan yang sangat kritis. Namun tetap ia menyuruh saya untuk mengirimkan cek ke gerejanya dan juga ke berbagai organisasi Kristen. Lebih buruk keadaan keuangannya, lebih banyak cek yang dikirimkannya. Bagi saya ini sama sekali tidak masuk akal, tetapi sebagai seorang Kalau seorang petani ingin menuai panen yang besar, maka ia menabur benih dalam jumlah yang banyak. Tidak seorang petani pun yang dapat mengharapkan panen besar, kalau ia hanya menanam sedikit benih. Mengapa kita beranggapan bahwa kita ini berbeda dengan mereka? Kalau kitaingin menuai panen keuangan yang besar, mengapa kita hanya menanam benih yang sedikit, atau bahkan tidak menanam apa-apa? Bukankah ini tidak masuk akal? Kalau kita sedang dalam kesulitan keuangan, kita dapat memberi sebagai jalan untuk keluar dari kesulitan itu. Alam pikiran yang belum diperbaharui Waktu saya pertama kali menemukan Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love 61 FAITH disampaikan kepada kita oleh Tuhan kita Yesus Kristus: “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk” (Markus 16:15). la juga berkata: “Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahan alam” (Matius 24:14). “Kebangunan rohani yang menyeluruh di seluruh dunia akan dibiayai oleh jutaan umat Kristen yang bersedia mengambil bagian dalam memikul tanggung jawab keuangan dalam ukuran raksasa ini, yaitu umat Allah yang telah belajar dan mempraktekkan hukum Allah tentang hidup sejahtera.” pegawai saya hanya mematuhi apa yang diperintahkan pada saya. Hasilnya ternyata mengagetkan. Walaupun keadaan keuangannya buruk, tetapi selama sembilan tahun ini, setiap dolar yang dikirim keluar tanpa perkecualian akan kembali lagi dengan jumlah yang berlipat ganda. Memang ada kalanya kami harus sedikit bersabar, tetapi uang itu selalu datang kembali.” Kita tidak bisa berlomba memberi dengan Allah (we cannot outgive God)! Kita pasti kalah.Namun kita harus memberi jalan kepada Allah untuk memberkati kita dengan jalan memberi benih kepada-Nya. Kita tidak seharusnya memakan semua benih yang ada pada kita. Tidak ada seorang petani pun yang akan berbuat begitu.Demikian juga kita seharusnya jangan berbuat begitu. Janganlah kita mempergunakan seluruh penghasilan kita. Kita harus selalu menyisihkan sebagian sebagai benih. Sementara Allah makin memberkati kita, seharusnyalah kita menyisihkan lebih banyak dari berkat-Nya itu untuk “benih”, supaya berkat berikutnya yang akan dilimpahkan-Nya menjadi lebih besar lagi. Lebih banyak berkat yang kita terima,seharusnya lebih banyak kita memberi; dan sebab lebih banyak yang kita berikan, maka lebih banyak pula berkat yang akan kita terima. Inilah siklus dari suatu kehidupan yang berkelimpahan. Kalau kita bisa melawan godaan terhadap keinginan untuk tetap mempertahankan benih yang seharusnya kita lepaskan, maka kita berada dalam jalan yang menuju kepada hidup yang sejahtera. Kalau Tuhan sudah melimpahkan berkatNya kepada kita, ada godaan lain yang harus kita atasi, yaitu ketamakan dan hati yang sukamementingkan diri sendiri. Kedua sifat ini yang menjadi penghalang bagi kelancaran dari arus berkat Allah. Saya amat yakin, berdasarkan Firman Allah, bahwa Allah menginginkan agar anak-anak-Nya berkelimpahan.Ada dua sebab mengapa Allah menginginkan demikian. Yang pertama, sebab ekonomi dunia dalam beberapa tahun yang akan datang akan mengalami perubahan yang luar biasa. Sistem perekonomian ini 62 | Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love sudah berjalan baik selama beberapa ratus tahun, tetapi kita melihat tandatanda, bahwa tidak lama lagi akan terjadi kegoncangan yang hebat, yang sekarang sudah mulai terasa. Semua orang di seluruh dunia akan merasakan sulitnya perekonomian. Tuhan tahu ini, dan la ingin agar anak-anak-Nya terhindar dari malapetaka ini dengan memberikan kepada kita terangNya, tentang hukumNya yang kekal tentang hidup sejahtera. Tuhan ingin agar anak-anak-Nya tetap diberkati, walaupun dunia masuk ke dalam kesulitan.Bukankah itu luar biasa sekali? Yang kedua, saya yakin bahwa kita semua harus mempelajari dan mempraktekkan hukum Allah tentang hidup sejahtera ini untuk memenuhi “perintah agung” yang Perintah ini bukan hanya untuk para misionaris. Yesus memberikan perintah ini kepada segenap gereja. Setiap orang Kristen harus mengusahakan, agar Injil dari Yesus Kristus menyebar ke setiap bangsa di dunia ini. Jikalau kita tidak terpanggil secara pribadi untuk pergi ke tempat-tempat lain untuk memberitakan Injil dari Yesus Kristus, maka saya yakin bahwa menjadi tanggung jawab kita untuk menyediakan keuangan yang cukup bagi mereka yang telah terpanggil dan pergi. Beberapa ratus juta dolar diperlukan untuk membiayai kebangunan rohani dari Roh Kudus yang pada saat ini sudah dimulai di seluruh dunia. Beberapa ribu utusan Injil masih diperlukan untuk diterjunkan ke lapangan. Kebangunan rohani yang menyeluruh di seluruh dunia akan dibiayai oleh jutaan umat Kristen yang bersedia mengambil bagian dalam memikul tanggung jawab keuangan dalam ukuran raksasa ini, yaitu umat Allah yang telah belajar dan mempraktekkan hukum Allah tentang hidup sejahtera. Hukum Allah tentang menanam dan menuai dengan jelas menunjukkan, bahwa la menginginkan agar kita memetik jauh lebih banyak daripada yang kita tanam. Seperti telah saya jelaskan, hal ini menjadi terang kalau kita melihat biji-biji yang ada dalam buah semangka, jeruk dan sitrun. Jelas, Allah akan memberi kita jauh lebih banyak benih daripada yang kita perlukan. Bapa Surgawi kita tidak mengenal adanya pembatasan. Jikalau ada pembatasan, maka itu adalah dari kita – bukan dari Allah. la ingin agarkita menambah iman kita dan menambah lagi...,lagi..., dan lagi.Sementara kita melepaskan iman kita, la akan memperbanyak harta yang telah kita tanamkan kedalam Kerajaan-Nya. “... Allah yang memberi pertambahan” (1 Korintus 3:7). Sementara Bapa kita memberikan pertambahannya, kita perlu sekali membajak tanah lagi untuk menabur benih baru kedalam kerajaanNya. Ia memberi pertambahannya – kita juga menanam pertambahannya. la lebih memberi pertambahan, kita menanam kembali pertambahan ini. Dan begitu seterusnya. Allah tidak menghendaki kita berhenti. Saya sangat diyakinkan bahwa pada akhir zaman ini, sebelum Tuhan Yesus datang kembali, Bapa kita akan membangun suatu pasukan besar umat Kristen dari seluruh muka bumi yang akan menangkap pengertian ini dan mempraktekkannya. Kalau kita benar-benar mengerti hukum ini dan dengan tekun mempraktekkannya, Tuhan akan menggunakan kita menjadi suatu saluran. Bukan saja la akan mencukupi kebutuhan kita tanpa peduli apa pun yang sedang terjadi di dunia ini – apakah itu resesi, ataukah inflasi dan lainlain– tetapi berkat akan mengalir melalui tangan kita dalam jumlah yang besar, sebab la tahu bahwa segala yang kita terima akan kita investasikan kembali di dalam Kerajaan Allah. Dapatkah Saudara melihat visi ini? Apakah Saudara orang yang diinginkan oleh Bapa kita untuk menanam dan menuai berulang kembali, selalu menanam lebih banyak, selalu menuai lebih banyak dan selalu menanamkan kembali pertambahannya ke dalam kerajaanNya? Akan sangat menakjubkan, untuk melihat dampak apa yang akan ditimbulkan oleh seorang Kristen yang percaya, mengerti dan mempraktekkan secara penuh hukum Allah tentang menanam dan menuai. Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love 63 PROFILE Siapakah Kristus bagi Anda? Novita Dewi Runner up X-Factor tahun 2013 tidak malu untuk mengakui Yesus sebagai Tuhan dan Juru selamatnya, bahkan di dunia hiburan yang digelutinya. Wanita berdarah Batak dengan nama lengkap Novita Dewi Sri Rejeki Marpaung ini lahir di Jakarta, 15 November 1978. ”Novita Dewi tidak malu untuk mengakui Yesus sebagai Tuhan dan Juru selamatnya, bahkan di dunia hiburan yang digelutinya.” Berikut adalah hasil wawancara tim Integrity Magazine dengan Dewi di selasela kesibukkannya di dapur rekaman dalam rangka mempersiapkan album barunya. Bagaimana Anda benarbenar menyadari akan talenta Anda di dunia musik? Sejak saya disembuhkan Tuhan, dari tidak ada suara menjadi ada dan melihat papi saya yang dulu seorang penyanyi yang cukup dikenal, yaitu Jack Marpaung. Sejak saat itu bakat saya terlihat oleh papi saya, bahwa saya sangat menyukai musik dan sadar bahwa passion & talent yang Tuhan berikan kepada saya adalah anugerah yang harus saya kembangkan. Kristus adalah kekuatan dan pegangan hidup saya. Tanpa Kristus saya tak mungkin kuat dalam menjalani hidup apalagi menjalankan karir saya. Adakah kesaksian hidup pribadi Anda, dimana Anda benar-benar merasakan kasih, penyertaan, pertolongan, dan perkenanan Tuhan? Kesaksian hidup saya banyak. Mulai dari disembuhkan Tuhan , dari tidak memiliki suara sehingga masih bisa bernyanyi seperti sekarang. Juga, lewat suara saya, saya bisa sukses seperti sekarang ini, walaupun hampir mati hanyut di sungai musik dulu, dari yang tidak punya rumah mobil, dan lain-lain selama hampir 10 tahun hidup dalam kemiskinan. Tetapi Tuhan mengangkat saya menjadi duta Indonesia yang memenangkan beberapa festival di negara lain. Di saat-saat itu saya juga pernah dihina dan dikucilkan. Namun, Tuhan selalu ada menghibur sehingga saya bisa menjadi percaya diri. Bagaimana cara Anda menginjil lewat musik? Memberikan kata-kata motivasi yang membangun secara universal, lewat pribadi kita dalam membawakan lagu apapun dengan karisma Tuhan. Saya sering mendengar orang-orang berkata kalau mendengar saya menyanyi, mereka seperti merasa teduh dan muncul perasaan yang lain yaitu tenang . Mereka merasa disegarkan padahal saya hanya menyanyi lagu sekuler, tetapi saya percaya itu adalah karisma dari Tuhan. ”Panggilan hidup saya yang terbesar yaitu untuk menjadi duta sorgawi bagi dunia dan menjadi berkat lewat talenta yang Tuhan berikan pada saya.” Apakah panggilan hidup Anda yang terbesar? Melangkah Pasti Sebagai Duta Tuhan Yesus 64 | Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love Panggilan hidup saya yang terbesar yaitu untuk menjadi duta sorgawi bagi dunia dan menjadi berkat lewat talenta yang Tuhan berikan pada saya. Adakah mimpi-mimpi lain yang terpendam di hati Anda? Bila ada, bagaimana merealisasikan mimpi Anda? Mimpi saya yang lain bisa menjadi penyanyi internasional yang lebih meluas lagi sehingga saya bisa lebih maksimal lagi sampai internasional, menjangkau jiwa lewat talenta saya. Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love 65 PROFILE Kemana saja Anda terbeban untuk pergi menyaksikan kasih Kristus yang telah Anda alami? Jika Tuhan berkenan saya ingin keliling dunia ke tempat-tempat yang belum mengenal Yesus. Bisa jelaskan keikutsertaan Anda di ajang X-Factor? Siapa yang menjadi inspirasi Anda selama ini? Saya ingin terkenal lewat musik karena saya sangat menyukai musik. Saya memiliki cita-cita tinggi untuk membanggakan dan membahagiakan orang tua, juga keluarga saya, sehingga saya tidak menyerah sampai mengejar X-Factor di USA tetapi social security menghambat. Ternyata rencana Tuhan berbeda dengan rencana saya. Tiba-tiba ada X-Factor di Indonesia dan yang memberitahukan dan juga membantu saya adalah Abang Roy Jeconiah mantan vokalis dari band Boomerang. Lewat beliau saya yang tadinya tidak mengetahui bahwa ada X-Factor di Indonesia, akhirnya menjadi tahu tentang itu, dan ternyata memang sudah Tuhan persiapkan X-Factor untuk saya. Puji Tuhan lewat X-Factor Tuhan nyatakan segala keraguan dan hinaan orang berbalik. Inspirasi saya selama ini adalah orang tua saya karena merekalah yang menjadi motivasi saya untuk terus mencoba dan berdoa disaat orang-orang merendahkan. Apakah arti kasih dalam unity bagi Anda? Kasih itu memberi dan berbagi dengan tulus kepada siapapun. Sejak kapan Anda lahir baru dan bagaimana pengalaman pertama Anda menerima Tuhan Yesus sebagai Juru selamat? Saya lahir baru dua tahun sebelum adanya X-Factor. Sebenarnya saya sudah melayani dan mengenal Yesus. Tapi saya masih mengalami jatuh bangun dan akhirnya tiga tahun lalu saya lahir baru. Menjadi orang yang lahir baru itu ternyata sangat melegakan dan bebas. Bebas dalam arti tidak lagi tertuduh. Dengan mendekat kepada Tuhan, saya merasakan kedamaian dan sukacita yang mendalam dan luar biasa, berkemenangan, selalu ada jalan keluar dalam setiap masalah sehingga saya tidak takut lagi dan tidak kuatir. 66 | Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love Anda terlihat konsisten di bidang musik. Apa yang memicu hal itu? Saya percaya segala sesuatu yang kita kerjakan dengan konsisten hasilnya pasti baik walaupun kadang kita merasa seperti lambat. Tetapi saya percaya jika kita fokus, pasti Tuhan tolong dan tidak ada kata terlambat bagi Tuhan jika kita berjalan dalam kehendak Tuhan. Saya konsisten dalam bidang musik karena musik telah mengambil bagian cukup besar dalam hidup saya. Lewat musik saya bisa memuji Tuhan, menjadi berkat, dan mengekspresikan segala sesuatunya lewat lagu. Bagaimana Anda mengasah talenta dan apa saja persiapan Anda sehingga dapat memenangkan berbagai kontes menyanyi? Banyak berlatih dan dengar-dengaran akan nasihat para senior. Persiapannya juga mencakup mental kita yang disiapkan untuk menerima segala kesulitan yang akan dihadapi, sehingga jika kalah pun kita bisa menerima dengan tulus. Kemudian kita juga harus banyak berdoa dan tetap berlatih dan fokus untuk menjadi bekal di dalam karir kita. Apakah pesan-pesan Anda bagi generasi muda saat ini? Pesan saya bagi generasi muda saat ini adalah, mereka perlu meneguhkan iman di dalam Kristus. Itulah yang paling utama. Jangan pernah tinggalkan Yesus demi apa pun. Karena tawaran dunia memang menggiurkan. Namun, jika kita kuatkan iman kita dengan terus berpegang pada Firman Tuhan, maka Roh Kudus akan memimpin kita sehingga kita tidak mudah jatuh. IM ”Kedisplinan antara jasmani maupun rohani harus seimbang. Selain rutin berolahraga, sebagai seorang percaya, saya juga menjalankan saat teduh setiap hari untuk bersekutu dengan Tuhan Yesus.” Sederetan prestasi telah diraihnya, seperti: • Juara II Cipta Pesona Bintang • Juara Mingguan Asia Bagus • Juara I Suara Remaja Vinolia RCTI • Juara I Astana Song Festival, di Kazakhstan Perempuan yang akrab dipanggil Dewi ini juga telah merilis berbagai single dan penampilan lainnya bersama berbagai seniman lainnya. Diskografi: • Sweet Heart (2008) • Putus Sikkolah (2008) • Duet Spectakuler 1 (2008) • Hati Sbagai Hamba (single) (2009) • Mujizat Itu Nyata (single) (2009) • Mary ’s Boy Child (single) (2010) • Melangkah Pasti (2010) (satu lagu feat. Jonathan Prawira ”impianku menjadi nyata) • Duet Spectakuler 2 (2011) • Togu Tondiku (single feat. Bunthora Situmorang)(2011) • Tobatak (album feat. Viky Sianipar) (2012) Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love 67 FAMILY Kate Motaung Momen-Momen Pernikahan Beda Ras Kate Motaung adalah istri dari seorang pendeta dari Afrika Selatan dan memiliki tiga anak. S aya menyerahkan kartu debit saya kepada kasir, dan dia mengenali bahwa nama keluarga saya yang tertulis di bawah kartu itu adalah marga Afrika. Dengan kecurigaan, ia memandang muka saya yang pucat seketika. “Apakah ini kartu Anda?” dia bertanya dengan tidak merasa malu sama sekali. “Ya,” jawab saya. Dia terlihat ragu-ragu dan tidak puas, mencoba bertanya dari segi yang lain: “Apakah nama keluarga Anda Motaung? Saya kembali merespon, “Ya.” Keragu-raguan yang lainnya ditunjukkan olehnya. Masih tidak dapat menyelesaikan misteri yang ada, dia bertanya kembali dengan rasa ingin tahu yang luar biasa, ”... Mengapa?” “Suami saya adalah Motswana,” jawab saya. Perlahan-lahan ia mengangkat kartu menuju tanganku, menggunakan detikdetik terakhir sebelum mengembalikan kartu tersebut dan menyimpulkan perasaan yang berkutat di dalam pikirannya, yaitu apakah dia harus menelepon manajernya atau tidak. Ini mungkin terdengar seperti berlebihan, tapi itu terjadi sepanjang waktu. Banyak orang tidak bisa membayangkan seorang wanita kulit putih dengan nama Afrika. Ternyata, bagi sebagian orang, lebih bisa dipercaya bahwa saya pernah mencuri kartu debit orang lain daripada benarbenar menikah dengan seseorang dari ras yang berbeda. Suatu kali ketika saya sedang menunggu untuk dipanggil ke kantor untuk sebuah appointment (janji), resepsionis memasuki ruang tunggu kosong dan berjalan lurus melewati saya, yakin bahwa tidak mungkin bahwa saya adalah Kate Motaung. Beberapa orang hanya berkata tanpa berpikir: ”Jadi apa rasanya menikah dengan seorang pria kulit hitam?” Orang lain berpikir mereka menjadi lebih halus, namun rasa ingin tahu mereka terlihat jelas bahkan di saat mereka sedang menyetir di jalan, mereka menatap kami lewat kaca spion mereka. Suami saya dan saya telah hampir menyebabkan kecelakaan yang tak terhitung jumlahnya karena beberapa pengemudi mencoba untuk mencari tahu apakah kita benar-benar berpegangan tangan sambil berjalan bersampingan di jalan. 68 | Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love Saya bahkan tidak ingat berapa kali kami telah mengundang tamu untuk makan malam, kami hanya memiliki pembicaraan seputar keberbedaan saya dan suami. Hal ini tak terelakkan: ”Tapi, sungguh, bagaimana sih rasanya berada dalam hubungan dengan perbedaan budaya?” Dan setiap kali, jawaban kami adalah sama. Kami memulai dengan mengatakan bahwa kita benar-benar menganggap diri kita masing-masing memberikan keuntungan satu sama lain daripada kerugian, karena perbedaan antara kami memang sudah jelas dari awal. Kami tahu bahwa kami datang dari asal yang berbeda, jadi kami sadar sebelum kami memulai semuanya, kami harus bekerja keras untuk berjalan di jalur yang sama. Pasangan lain yang tumbuh di kota asal yang sama mungkin menganggap sebaliknya. Mereka mungkin menganggap bahwa karena mereka berasal dari budaya yang sama, sekolah yang sama, kota yang sama, bahwa keyakinan mereka, pandangan dunia, kebiasaan dan tradisi adalah seimbang. Pasangan seperti itulah yang mungkin akan mengalami kejutan. Tak perlu dikatakan bahwa setiap rumah beroperasi secara berbeda dan tidak ada dua pasang orangtua yang membesarkan anak-anak mereka dengan cara yang sama. Akibatnya, bahkan suami dan istri yang lulus dari sekolah tinggi yang sama mungkin memiliki harapan yang sama sekali berbeda tentang bagaimana bentuk inti mereka yang baru terbentuk harus berfungsi. Dalam kasus kami, karena suami saya dan saya mengetahui bahwa kami telah dididik dengan cara yang sangat berbeda, kami bekerja keras dari awal untuk menjadi sangat spesifik mengenai ekspektasi kami, asumsi kami, pilihan kami, dan tradisi kami. Ramuan Rahasia Namun, yang lebih penting dari komunikasi yang sangat baik adalah komponen menyeluruh yang membuat semuanya “hidup”. Tanpa itu, kita pasti akan berada di dalam bencana tertentu. Komponen itu adalah Kristus. Meskipun cara didik orang tua kami yang berbeda dan demikian juga warna kulit kami, baik suami saya dan saya secara pribadi telah berkomitmen agar hidup kita adalah untuk melayani Tuhan Yesus Kristus. Dan itulah yang membuat pernikahan berjalan dengan baik. Kasih kita kepada Tuhan dan FirmanNya menentukan keputusan kita. Hal itu menentukan cara kita berkomunikasi dengan satu sama lain. Kasih tersebut menentukan cara kita berfungsi dalam peran kita sebagai suami dan istri, dalam peran kita sebagai hamba-hamba Kristus dan satu sama lain, menentukan cara kita menyelesaikan konflik dan menangani perselisihan, juga menentukan bagaimana kita membesarkan anak-anak kami. Dan masih banyak lagi. Tentu, kami memiliki perbedaanperbedaan. Semua pasangan juga demikian. Dan jujur saja, ada beberapa hal yang kita mungkin tidak pernah terbiasa. Setelah delapan tahun menikah, suami saya masih tidak mengerti mengapa istrinya yang berkulit putih ini bersikeras mencuci rambutnya setiap hari. Juga saya jadi belajar menghargai aroma usus domba rebus - kelezatan yang membuat dia tergila-gila. Namun, saya telah belajar untuk memasak dan menikmati pap, samp dan dombi, dan ia telah belajar untuk hidup dengan kegemaran saya akan lobster dan sushi. Pada akhirnya, bagaimana kita mendekati perbedaan-perbedaan ini yang menentukan jalannya kejadian-kejadian di dalam pernikahan kita. Apakah kita menghela napas dan mengundurkan diri kita atas fakta bahwa kita tidak akan pernah melihat hal-hal tertentu dengan cara yang sama karena lensa dan warna kebudayaan kami berbeda? Atau apakah kita melakukan yang terbaik untuk melepas kacamata bias kita, dan meminta Roh Kudus untuk membantu kita melihat sesuatu dengan cara yang Tuhan lakukan? Apakah kita bersikeras bahwa hanyalah cara kita yang benar? Atau, dengan bantuan Allah, apakah kita bersedia menyingkirkan pilihan dan keinginan egois kita dengan mencari cara alkitabiah? Resep Pernikahan yang Baik Ini mungkin terlihat cukup sederhana di atas kertas, tapi terlihat seperti apakah di dalam kehidupan nyata? Mungkin saya bisa menjelaskannya demikian - beberapa nasihat terbaik bagi pernikahan saya yang saya terima sebelum saya menikah berasal dari sumber yang tak terduga. Itu adalah pesan singkat yang terselip di sudut resep tulisan tangan yang diberikan kepada saya di dapur saya. Teman tertentu yang telah menulis resep ini mengatakan: ”Ada banyak ayat yang baik dalam Alkitab tentang pernikahan, tetapi beberapa saran terbaik ditemukan di Efesus dan Kolose, di bagian-bagian yang berbicara tentang bagaimana orang Kristen harus memperlakukan satu sama lain. ” Pikirkan tentang hal ini. Apa yang akan terjadi jika kita semua, terlepas dari ras atau latar belakang budaya, dapat memperlakukan satu sama lain seperti ini: “Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemah lembutan dan kesabaran. Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian. Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.” (Kolose 3:12-14). Jika kita secara konsisten dan tanpa pamrih menjadi seorang yang penyayang, baik, rendah hati, lemah lembut, sabar, pemaaf dan penuh kasih – siapa yang akan pernah memiliki masalah atau konflik dengan kit? Saya mengatakan ini bukan sebagai dakwaan, melainkan sebagai dorongan untuk mengatakan bahwa terlepas dari perbedaanperbedaan kita dan terlepas dari dosa kita, dengan bantuan Roh Kudus, adalah mungkin untuk memiliki pernikahan yang bertahan melawan segala rintangan. Seperti himne terkenal yang mengatakan, ”On Christ the solid rock I stand, all other ground is sinking sand”, tanyakan pada diri kita sendiri, di atas apa fondasi rumah tangga Anda dibangun? Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love 69 BIBLE DIGEST Allah yang manusia nikmati sebelum Kejatuhan, dan pemutusan ini berarti kematian rohani.” Sebagai konsekuensi selanjutnya, setiap manusia sejak kejatuhan dilahirkan dalam keadaan mati rohani. Kematian rohani telah menjalar kepada seluruh keturunan Adam danakibat kematian rohani tersebut dalam Kejadian 6:5 mengatakan, ”bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan sematamata.” Sejarah umat manusia berikutnya melengkapi daftar kejahatan. Dan timbunan kejahatan yang merajalela itu mencapai kesudahannya dalam pemusnahan manusia, kecuali delapan orang anggota keluarga Nuh. Kejatuhan ke dalam dosa berakibat tetap dan menyeluruh, tidak hanya menimpa Adam dan Hawa, tapi juga menimpa segenap keturunan mereka; dalam hal dosa dan kejahatan terkandung Timbul Berutu, STh PERGULATAN PAULUS MELAWAN DOSA Bacalah Surat Roma 7:14-15! Teks ini adalah salah satu bagian Alkitab yang tidak pernah lepas dari perdebatan para ahli diantara sejumlah pokok permasalahan lainnya.Sejumlah interpretasi telah diberikan dan melahirkan karya-karya tentangnya.Banyaknya interpretasi bukan oleh suatu persetujuan pendapat, tetapi oleh karena perbedaan pendapat yang tiada henti. Secara umum yang menjadi pergumulan para ahli tersebut adalah siapakah yang berkata, “Sebab apa yang aku perbuat, aku tidak tahu. 70 | Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love Karena bukan apa yang aku kehendaki yang aku perbuat, tetapi apa yang aku benci itulah yang aku perbuat” (Rm. 7:15). Semua penafsir yang berbeda pendapat tersebut setuju bahwa di sini Paulus sedang berbicara kepada jemaat di Roma dan kemungkinan sekali, apa yang digambarkan dan dilukiskan dalam perikop ini merupakan pengalamannya sendiri. Masalah yang muncul adalah disebabkan adanya sifat ambiguitas atau dualisme dalam surat Roma Pasal 7:1-26, apakah yang digambarkan Paulus dalam bagian ini menyangkut kehidupan sebelum atau sesudah ia percaya yang dipisahkan oleh peristiwa di jalan yang menuju Damsyik, suatu kisah pertobatan Paulus (Kis. 9:19)? Memilih untuk mengatakan bahwa ini adalah kehidupan Paulus sebelum percaya, dengan demikian mewakili bangsa Israel atau pada pilihan: ini adalah pergumulan Paulus sebagai orang percaya, dengan demikian merefleksikan pergumulan Kristen pada saat ini. I. Keadaan Manusia Sebelum Mengalami Kelahiran Baru (Regenerasi) a. Akibat Dosa Asal Salah satu fenomena yang menarik di dalam kehidupan orang-orang percaya adalah berkaitan dengan kehidupan dan pergulatannya melawan dosa. Pergulatannya melawan dosa bukan hanya terjadi pada gereja Perjanjian Baru saja melainkan juga umat yang ada di dalam Perjanjina Lama. Seperti yang dikatakan oleh Daud dalam Mazmur 51:5, “Sebab aku sendiri sadar akan pelanggaranku, aku senantiasa bergumul dengan dosaku.”Pergulatan manusia dengan dosa dimulai dari kejatuhan Adam dan Hawa sampai kepada nabinabi dan raja-raja yang dipilih Allah. ”bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata.” Masuknya dosa ke dalam dunia melalui kejatuhan Adam mengakibatkan kematian (Kej. 2:17). Anthony A. Hoekema menjelaskan, ”Kematian adalah terputusnya persekutuan dengan Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love 71 BIBLE DIGEST ”Dan jika seseorang ingin terlepas dari suatu hukum yang mengikatnya maka hukum itu harus mengalami kematian terlebih dahulu, sehingga seseorang dapat terbebas atau terlepas dari ikatan hukum tersebut.” solidaritas insani, yakni sama-sama langsung terhisap dalam perbuatan dosa itu dan menanggung segala akibatnya. Dosa pertama, yaitu dosa Adam, mempunyai makna dan dampak bagi seluruh umat manusia dan 1 Kor. 15:22 memberi penekanan pada pelanggaran yang satu itu yaitu dosa, hukuman dan maut berkuasa dan menimpa segenap umat manusia. Dosa itu disebut ‘seperti yang telah dibuat oleh Adam’, ‘pelanggaran satu orang’, ‘ketidak taatan satu orang’. Pasti yang dimaksudkan ialah pelanggaran pertama dari Adam. Jadi semua orang telah jatuh di dalam kuasa maut’.Dalam keberadaanya sebagai manusia yang telah dikuasai oleh dosa, tidak ada seorangpun yang mampu untuk melepaskan dirinya dari kuasa maut tersebut. baik. Natur lama seseorang masih menguasai kehidupannya. Kalaupun ia dapat melakukan perbuatan baik tentu hal itubukanlah karena digerakkan oleh hati yang mengasihi Allah. Mereka yang berada di dalam Adam terhisab pada aeon yang lama dengan perhambaannya kepada dosa dan maut, sedangkan mereka yang menjadimilik Kristus terhisab pada aeon yang baru dengan kebebasan dan kehidupannya. Dengan demikian Setiap orang yang ada di bawah kuasa dosa kecenderungan hatinya jahat. b. Hidup di Bawah Hukum Taurat Pandangan Paulus antara hukum Taurat dan dosa dilihat dari sudut pandang Kristen. Pengalamannya dengan pembenaran melalui iman dalam Kristus sangat berlawanan dengan keyakinannya sebelumnya, ia tidak mampu memenuhi kebenaran yang dituntut Allah, dan Allah telah melaksanakan apa yang tidak dapat dilaksanakan Taurat, yaitu menghukum Kerusakan akibat dosa adalah perbudakan, ketidakberdayaan, yang menimpa orang berdosa.Seseorang yang hidup dalam perhambaan dosa atau perbudakan dosa tidak dapat melakukan perbuatan baik yang menyenangkan Allah sehingga kecenderungan hatinya selalu berbuat jahat ketimbang berbuat 72 | Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love dosa di dalam daging agar tuntutan Taurat yang benar dapat dipenuhi di dalam mereka yang berjalan menurut Roh (Rm. 8:3-4). Di sini kita dapat melihat suatu paradoks, yaitu dengan dimerdekakannya kita dari Taurat kita dapat memenuhi tuntutan hukum Taurat itu (Rm. 3:31) yang hidup dalam Roh. Dalam Roma 7:1, merupakan rangkaian awal dari keseluruhan surat Roma 7:126 tentunya jika kita ingin mendapatkan satu tafsiran yang benar tidak dapat dipisahkan dari pasal 7:14-15. Paulus menjelaskan tentang kekuatan hukum Taurat yang berkuasa atas hidup seseorang, dan Paulus memberikan sebuah analogi berkaitan dengan hal tersebut seperti hubungan suami dan istri, dimana seorang isteri terikat oleh hukum kepada suaminya selama suaminya hidup. Apa yang ingin disampaikan Paulus adalah setiap orang yang terikat dan hidup di dalam hukum Taurat ada dalam kekuasaannya dan jika seseorang ingin terlepas dari suatu hukum yang mengikatnya maka hukum itu harus mengalami kematian terlebih dahulu, sehingga seseorang dapat terbebas atau terlepas dari ikatan hukum tersebut. Paulus berkata bahwa Hukum Taurat bersifat rohanidan kudus tetapi ia bersifat dagingdan terjual di bawah kuasa dosa (Rm. 7:14) dan kuasa dosa adalah Hukum Taurat. Paulus ingin mengatakan seseorang yang hidup dalam Hukum Taurat, hidup dalam kuasa dosa. Kehidupan lama Paulus sebelum menjadi kristen tidak memiliki kemampuan untuk memenuhi tuntutan hukumTaurat, itu sebabnya Paulus mengatakan, ”...Sebab bukan apa yang aku kehendaki, yaitu yang baik, yang aku perbuat, melainkan apa yang tidak aku kehendaki, yaitu yang jahat, yang aku perbuat”. (Rm. 7:19). Inilah realitas kehidupan orang-orang yang hidup di bawah hukum Taurat bukan sebagai orang yang hidup di bawah hukum kasih karunia. Tetapi mereka secara keliru menyanjung hukum Taurat sebagai jalan keselamatan, suatu kekeliruan yang dibuat oleh Paulus sebelum ia bertobat. Paulus mengatakan bahwa dengan melakukan hukum Taurat tidak seorang pun akan dibenarkan di hadapan Allah, karena itu bukanlah tujuan dan fungsi hukum Taurat untuk menghapus dosa, tetapi menunjukkan dosa itu sendiri atau hukum Taurat itu mengungkapkan secara jelas apa artinya pelanggaran itu sendiri. Hukum Taurat sebagai penuntun kepada Kristus supaya setiap orang dibenarkan karena iman. Dan hal ini berbeda dalam hukum Taurat, seseorang dibenarkan karena melakukannya. Tapi kenyataan tidak seorangpun yang dapat melakukan hukum Taurat, karena tidak berdaya oleh daging. Perjanjian Taurat yang lama terdiri dari perintah-perintah yang ditulis pada Loh Batu, yang hanya dapat menyatakan kehendak Allah, namun tidak menyediakan kuasa bagi orang berdosa dan menempatkan mereka di bawah hukuman kematian. Siapakah yang dapat melepaskan manusia dari kungkungan dosa dan hukuman kekal Allah? Kitab Roma merupakan kitab yang sangat jelas memaparkan tentang doktrin ”penyelamatan manusia” dan ”pembenaran manusia”. Bukan hanya menyelamatkan dan membenarkan orang berdosa, tapi juga memberikan potensi atau kemampuan di dalam diri manusia untuk dapat mengalahkan dosa, yang dahulu manusia tidak mampu untuk memenuhi hukum taurat karena tak berdaya oleh daging dilakukan Allah dengan mengutus Anak-Nya.Orang yang belum lahir baru tidak mampu melakukan, atau memikirkan hal yang sungguh diperkenan Allah, yang sungguh menggenapi hukum Allah, dan tanpa karya khusus dari Roh Kudus, orang yang belum lahir baru tidak dapat mengubah arah hidupnya yang mendasar, dari dosa mengasihi diri menjadi kasih kepada Allah. II. Keadaan Manusia Setelah Mengalami Kelahiran Baru (Regenerasi) a. Hidup Di Bawah Kasih Karunia Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love 73 BIBLE DIGEST Umat Perjanjian Baru merupakan orangorang percaya yang pasti lebih unggul dari umat dalam Perjanjian Lama, karena Allah menggenapi janji-Nya yaitu, di dalam Yeh.11:20, ”Aku akan memberikan mereka hati yang lain dan roh yang baru di dalam batin mereka; juga Aku akan menjauhkan dari tubuh mereka hati yang keras dan memberikan mereka hati yang taat, supaya mereka hidup menurut segala ketetapan-Ku dan peraturan-peraturanKu dengan setia; maka mereka akan menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Allah mereka”. Janji Tuhan digenapi di dalam diri manusia kepada setiap orang yang percaya dan menerima-Nya. Semua manusia telah terhisab dalam kematian Adam dan terlebih lagi semua orang dihidupkan kembali dalam persekutuan dengan Kristus. adalah berkaitan dengan kehidupan Paulus dalam pergulatannya dengan dosa. Apakah ini menggambarkan kehidupan Paulus dan orang Yahudi yang masih hidup di bawah Hukum Taurat atau menggambarkan kehidupan Paulus sesudah Kristen dalam pergumulannya dengan dosa dan menjadi pergumulan orang percaya sampai hari ini? Surat Roma adalah surat yang sangat berharga bagi orang Kristen saat ini, sebab di dalamnya Paulus menguraikan secara panjang lebar pokok-pokok doktrin Kristen yang dituliskannya kepada jemaat di Roma dan juga untuk orang percaya sekarang ini. Salah satu pokok yang penting dalam surat Roma ”Hukum Taurat sebagai penuntun kepada Kristus supaya setiap orang dibenarkan karena iman. Dan hal ini berbeda dalam hukum Taurat, seseorang dibenarkan karena melakukannya.” Perjuangan Paulus dalam melawan dosa dalam Roma 7:14-15 adalah perjuangan Paulus sebagai pra- Kristen, yang masih hidup dalam perhambaan dosa yang tidak dapat melakukan kehendak Allah. Dalam menafsirkan Roma pasal 7 hendaknya dilihat dalam konteks sebelum dan sesudah Roma pasal 7. Dalam Roma 6:14, “Sebab kamu tidak akan dikuasai 74 | Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love lagi oleh dosa, karena kamu tidak berada di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia.” Dosa tidak lagi menjadi tuan atas orang percaya dan diperbudak oleh dosa. Status orang percaya bukan lagi “terjual” melainkan telah “dibeli” (1 Kor. 6:20). Orang percaya tidak hidup lagi dalam perhambaan dosa dan “terjual di bawah kuasa dosa”, melainkan menjadi hamba kebenaran.Orang percaya bukan lagi terjual melainkan telah dibelisupaya hidup bagi Allah dan dapat melakukan kehendak Allah.Melalui Roh-Nya Allah memberikan kesanggupan yang baru dam cara hidup yang baru agar dapat melakukan perbuatan baik, bukan yang jahat, yaitu hidup menurut Roh bukan menurut daging.Hidup menurut Roh dan dipimpin oleh Roh hari demi hari dan langkah demi langkah dalam kendali Roh Kudus. b. Hidup Di bawah Kasih Karunia Memerlukan Komitmen Perjuangan orang percaya melawan dosa tidak berhenti setelah dimerdekakan dari dosa. Kehidupan orang percaya bukan menjadi pasif dan secara otomatis dapat hidup menurut Roh. Melainkan dituntut untuk memiliki komitmen yang sungguh-sungguh untuk menghidupi Firman Tuhan serta bertumbuh dan dewasa secara rohani. Setiap orang yang telah menerima karya penebusan di dalam Yesus Kristus, bukan berarti tanpa perjuangan di dalam dosa. Meskipun pergumulan antara roh dan daging tetap terjadi di dalam orang Kristen, Paulus mengetahui cara beroleh kemenangan bagi Roh. Cara lain dalam menjelaskan kemenangan atas daging adalah ”berjalan di dalam (atau hidup oleh) Roh.” Seseorang yang tidak memiliki Roh Kudus tidak dapat hidup di dalam Roh, namun Roh yang ada di dalam diri seseorang tidak membuat secara otomatis dapat hidup dalam kendali Roh sepenuhnya. Berjalan dalam Roh berarti hidup setiap saat di bawah pengendalian Roh Kudus. Berjalan melibatkan perjalanan hidup langkah demi langkah, saat demi saat; dan berjalan dalam Roh berarti menyerahkan setiap langkah perjalanan saya di dunia ini di bawah tuntunan, kuasa, dan pimpinan Roh Orang percaya tidak hidup lagi dalam perhambaan dosa dan “terjual di bawah kuasa dosa”, melainkan menjadi hamba kebenaran. Kudus. Inilah cara baru yang Allah persiapkan bagi umat dalam Perjanjian Baru untuk tidak hidup dalam daging. Seorang yang memiliki Roh Kudus tapi masih hidup dalam kedagingan disebut orang yang belum dewasa secara rohani oleh Paulus. Ketika berbicara kepada jemaat di Korintus, Paulus melihat bahwa beberapa orang diantara mereka berprilaku seperti orang duniawi atau tidak rohani (Yun.sarkikos); dari pada terus menerus melawan kecenderungan tabiat berdosanya, mereka sering menyerah sekurang-kurangnya kepada beberapa kecenderungan itu. Komitmen adalah janji atau persetujuan untuk melakukan sesuatu di masa depan atau keterikatan emosional atau intelektual terhadap sesuatu kegiatan atau seseorang. Komitmen dan disiplin merupakan satu hal yang sangat penting yang harus dimiliki setiap orang kristen. Komitmen untuk menjalani saat teduh, berdoa dan membaca Firman Tuhan dapat mengarahkan seseorang kepada pembentukan karakter yang baik pada akhirnya. Komitmen juga dapat membantu mendorong seorang kristen untuk tetap memusatkan perhatiannya kepada sasaran yang terutama dalam kehidupannya. Dalam perjalanan hidup seorang Kristen, Tuhan mengijinkan adanya berbagai macam hambatan, karena Ia ingin mencapat satu maksud tertentu. Masalah-masalah yang diijinkan oleh Tuhan itu bertujuan supaya anak-anak-Nya memiliki disiplin dan komitmen dalam mengiring Dia. Menurut Ibrani 12:5-11, Tuhan sendiri mendidik anak-anaknya sebagaimana layaknya seorang bapak mendisiplinkan anaknya.Seorang Kristen yang sudah mengalami kelahiran baru dituntut untuk berdisiplin dan berkomitmen dalam kehidupannya.Tuhan Yesus dalam memberitakan Firman Allah selalu menantang (challenge) muridmurid-Nya.dengan kata-kata yang keras mengenai betapa mahal harga yang harus dibayar apabila seseorang mengikut Dia secara sungguh-sungguh. Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love 75 TESTIMONY Kristen Leigh Evensen IMAN YANG CERDAS K risten Leigh Evensen adalah seorang penulis, blogger, penyanyi dan penulis lagu. Dia menulis tentang identitas iman di The Identity Project. Kerinduannya adalah melihat transformasi para wanita lewat Injil! Selama istirahat sebentar sekitar lima menit di tengah melakukan tugastugas sore, saya memutuskan untuk membaca kutipan singkat dari sebuah buku renungan, yang saya telah nikmati untuk dibaca sebagai refleksi harian beberapa tahun sebelumnya. Ketika saya membaca isi renungan dihari itu, saya mulai merasa kurang nyaman dengan bahasa spiritual yang digunakan. Sesuatu tentang hal itu mengganggu saya, seperti ada sesuatu yang salah. Rasa omelan dari kegelisahan belum pernah hadir di tahun-tahun sebelumnya – jadi mengapa baru sekarang? Saat saya berpikir lebih tajam tentang isi renungan itu, saya menyadari bahwa pikiran dan dorongan di buku itu memiliki dasar Firman Tuhan dan pesan Injil yang minim. Mereka lebih membahas seputar persepsi 76 | Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love seseorang tentang kebenaran dan dalam pewahyuan dan perasaan pribadi. adalah kebenaran atau tidak? Bagaimana kita melindungi diri kita ditipu oleh versi palsu dari kebenaran? Dalam dunia sekarang ini, setengah kebenaran dan pesan palsu tidak terbatas pada buku-buku yang kita baca. Mereka merajalela di internet, di radio Kristen dan, sayangnya, di mimbar gereja kita. Melewati itu semua, secara terang-terangan kaum non-Kristen, pandangan dunia non-Alkitab dengan mahirnya mulai menyatakan versi palsu dari Kekristenan, Injil dan Alkitab. Satu hal yang jelas yaitu kita perlu menganggap serius panggilan untuk menjadi seperti wanita yang tertulis di dalam Alkitab, yang berpusat pada penegasan Injil. Kita perlu dilatih untuk menguji kebenaran dari setiap pesan yang kita dengar atau hasilnya akan menipu kerohanian kita dan memutarbalikkan isi dari Injil Yesus Kristus. Edward T. Welch menyatakan: “Kita Artikel hidup di dalam waktu dimana terdapat kebangkitan dalam pembicaraan mengenai Tuhan dan bahasa spiritual, tetapi percakapan-percakapan yang jarang sampai kepada satu hal yang penting: bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci...” Hal ini akan menjadi sulit bagi orang percaya, di mana orang percaya masuk kepada titik proses pada tantangan dan masalah. Bagaimana kita sebagai orang Kristen mengetahui apakah seluruh kebenaran yang diajarkan dalam pesan-pesan yang disajikan kepada kita dua pertanyaan penting: Mengapa pertumbuhan kita di dalam ketajaman spiritual itu penting? Dan bagaimana kita bisa menumbuhkan kecerdasan itu dalam perjalanan Kristen kita? ini mencoba menjawab Mengapa Pertumbuhan Kita di dalam Ketajaman Rohani Penting? Hati saya hancur ketika saya mempertimbangkan ribuan orang Kristen yang telah, dan akan, disesatkan oleh ajaran palsu dan injil palsu. Kenyataannya adalah, bagaimanapun, Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love 77 TESTIMONY bahwa itu memperingati kita tentang masalah pokok yang telah ada sejak lama, seperti yang terlihat dalam ayatayat Perjanjian Baru ini: kecerdasan alkitabiah dan yang berpusat pada Injil, setiap orang Kristen rentan terhadap kebingungan, penipuan, dan kebutaan. “Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar. Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama, tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik, suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah. Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Pertumbuhan iman kita, yang berpusat pada ketajaman isi Injil ini penting karena nama Yesus Kristus yang dipertaruhkan. Tanpa penegasan ini, hati kita akan disesatkan untuk mempercayai yang tidak sehat, pengajaran korup yang memuliakan manusia dan mempromosikan kesenangan duniawi dan keuntungan. Seperti yang ditulis Paulus di dalam 2 Korintus 10:3-5, “Memang kami masih hidup di dunia, tetapi kami tidak berjuang secara duniawi, karena senjata kami dalam perjuangan bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Allah, yang sanggup untuk meruntuhkan benteng-benteng. Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus.” Ada perang yang lebih besar di dalam waktu dekat, peperangan rohani bagi jiwa-jiwa, dan musuh sudah berada di garis depan, Jauhilah mereka itu! Sebab di antara mereka terdapat orang-orang yang menyelundup ke rumah orang lain dan menjerat perempuan-perempuan lemah yang sarat dengan dosa dan dikuasai oleh berbagai-bagai nafsu, yang walaupun selalu ingin diajar, namun tidak pernah dapat mengenal kebenaran. Sama seperti Yanes dan Yambres menentang Musa, demikian juga mereka menentang kebenaran. Akal mereka bobrok dan iman mereka tidak tahan uji. Tetapi sudah pasti mereka tidak akan lebih maju, karena seperti dalam hal Yanes dan Yambres, kebodohan mereka pun akan nyata bagi semua orang.” (2 Timotius 3) “Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya. Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng.” (2 Timotiuis 4:3-4) “Tujuan nasihat itu ialah kasih yang timbul dari hati yang suci, dari hati nurani yang murni dan dari iman yang tulus ikhlas. Tetapi ada orang yang tidak sampai pada 78 | Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love “Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guruguru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya.” tujuan itu dan yang sesat dalam omongan yang sia-sia. Mereka itu hendak menjadi pengajar hukum Taurat tanpa mengerti perkataan mereka sendiri dan pokokpokok yang secara mutlak mereka kemukakan.” (1 Timotius 1:5-7) “Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabinabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia.” (1 Yohanes 4:1) Alkitab membuatnya benar-benar jelas bahwa waktunya memang benar-benar telah datang, ketika guru-guru palsu akan muncul dan memimpin banyak orang yang berniat baik menjadi tersesat. Tanpa memiliki pertumbuhan konsisten yang dipimpin oleh Roh Kudus dalam hal siap untuk menipu semua orang yang tidak siap dalam kebenaran. Tapi bukankah ini menghakimi? Anda mungkin menanyakan pertanyaan ini, dan itu adalah salah satu yang valid pada hal itu. Memang benar bahwa hanya Allah yang dapat menilai hati karena kebenaran-Nya yang sempurna (Mazmur 9:8), dan kita tidak mengambil bagian dalam putusan tersebut (Yakobus 4:12). Namun, ada perbedaan besar antara penghakiman jiwa dan penilaian kebenaran. Kristen harus menganggap serius kemampuan untuk membedakan antara kebenaran dan kesalahan-Injil yang dipertaruhkan! Representasi palsu akan kebenaran tidak bisa dianggap enteng. Pertimbangkan surat Paulus kepada jemaat di Galatia 1:6-9, “Aku heran, bahwa kamu begitu lekas berbalik dari pada Dia, yang oleh kasih karunia Kristus telah memanggil kamu, dan mengikuti suatu injil lain , yang sebenarnya bukan Injil. Hanya ada orang yang mengacaukan kamu dan yang bermaksud untuk memutarbalikkan Injil Kristus. Tetapi sekalipun kami atau seorang malaikat dari sorga yang memberitakan kepada kamu suatu injil ”Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah.” yang berbeda dengan Injil yang telah kami beritakan kepadamu, terkutuklah dia. Seperti yang telah kami katakan dahulu, sekarang kukatakan sekali lagi: jikalau ada orang yang memberitakan kepadamu suatu injil, yang berbeda dengan apa yang telah kamu terima, terkutuklah dia.” Paulus mendorong jemaat untuk dapat membedakan ketika suatu injil lain diberitakan, sementara menyerahkan penilaian akhir dari guru-guru palsu kepada Tuhan, yang hanya Dialah yang dapat menghakimi jiwa manusia. Bagaimana Kita Bisa Memperkuat Kecerdasan Alkitabiah dan Dasar Injil? Tetap berserah kepada Kristus. Ketaatan akan Tuhan dan penyerahan diri yang rendah hati di hadapan Tuhan adalah tindakan yang menempatkan hidup kita Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love 79 TESTIMONY berdoa bagi orang percaya, bahwa Bapa akan menjaga mereka dari si jahat dan menyucikan mereka dalam kebenaran. Bagian kita adalah untuk memilih pertumbuhan dalam Firman setiap hari. Seperti uang palsu, orang-orang Kristen bijaksana melihat pesan palsu karena kita benar-benar tahu aslinya. Tetap Berdoa Doa adalah bagian dari penyerahan kita kepada Kristus, karena kita menyadari kebutuhan untuk berkomunikasi dengan Bapa segala kebenaran. Pendeta saya pernah menjelaskan pentingnya memperoleh kebijaksanaan melalui doa seperti saat belanja bahan makanan: Jika kita berbelanja dengan perut kosong, kita lebih cenderung untuk membuat keputusan yang buruk yang sesuai dengan kebutuhan kita dengan segera. Tetapi orang yang telah mengisi perut dengan makanan hingga kenyang sebelum belanja cenderung membuat keputusan bijaksana dan bisa membedakan pilihan dalam perspektif yang tepat di hadapanNya. Mengabaikan waktu di kakinya hanya akan menghasilkan hati yang tidak patuh berfokus pada diri sendiri yang sering lupa akan ketuhanan Kristus. Hidup kita bukan milik kita sendiri, kita telah dibeli dengan darah Kristus. Seseorang jauh lebih kecil kemungkinannya untuk menjadi mangsa penipuan dan Injil palsu jika mereka memilih setiap hari untuk tunduk kepada Kristus, Penguasa kita dan Dasar kita yang teguh. Kasih karunia-Nya yang penuh kasih sudah cukup untuk membimbing kita ke dalam seluruh kebenaran. Tetap berpusat kepada Firman Tuhan. Amsal 3:6 berkata, “Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.” Firman Allah memberitahu kita tentang kebenaran yang sesungguhnya dan bertindak sebagai pembimbing kita. “Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku .” (Mazmur 119:105). Alkitab membuat kita lebih bijaksana dari musuh-musuh kita dan menjaga jalan kita sehingga kita tetap murni dan tidak berkeliaran ke jalan yang salah. Firman Tuhan memahami ”pikiran dan niat hati” dan merupakan pedang Roh untuk pertempuran abadi yang kita lalui. Yesus 80 | Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love lebih jelas. Ketika kita tinggal dalam doa dan mencari kebijaksanaan dan kearifan, kita kemudian lebih mungkin untuk melihat injil palsu dengan pemahaman yang lebih jelas dari Alkitab, kebenaran yang berpusat pada Injil. Tetap Tinggal di dalam Gereja Gereja adalah mempelai Kristus dan alatNya untuk menyebarkan kemuliaanNya kepada dunia. Gereja ini terdiri dengan orang percaya yang, jika semua diserahkan kepada Kristus, di dalam Firman dan doa, dapat mengajar dan menasehati satu sama lain dalam semua kebenaran (Kolose 3:16). Kadangkadang, jika ada ajaran tertentu yang mengganggu saya, saya akan berbicara tentang hal itu dengan orang percaya lainnya. Gereja ini memiliki tanggung jawab untuk menunjukkan ajaran palsu dalam kalangan sendiri, untuk mencari kebijaksanaan tentang pemimpin yang saleh dan untuk menyatakan kebesaran Allah dengan rasa lapar untuk ”Doa adalah bagian dari penyerahan kita kepada Kristus, karena kita menyadari kebutuhan untuk berkomunikasi dengan Bapa segala kebenaran.” kebenaran. Jika Anda menghadiri sebuah gereja yang telah menjadi mangsa guruguru palsu atau Injil, silakan datangi kepemimpinan gereja tersebut, dan memulai percakapan. Tindakan bijak lainnya yaitu dengan menyelidiki tubuhtubuh Kritus yaitu orang-orang percaya di mana hanya Kristus yang layak dimuliakan sebagai otoritas tertinggi. Berwaspadalah ”Ujilah dirimu sendiri, apakah kamu tetap tegak di dalam iman. Selidikilah dirimu! Apakah kamu tidak yakin akan dirimu, bahwa Kristus Yesus ada di dalam diri kamu? Sebab jika tidak demikian, kamu tidak tahan uji.” (2 Korintus 13:5). Saya berharap Anda selalu waspada terhadap penipu, dan semua cara yang diniatkan untuk menggagalkan Anda agar memiliki pengabdian yang tulus dan murni kepada Kristus. Kasih karunia dan damai sejahtera dari Tuhan kita Yesus Kristus menuntun Anda ke dalam seluruh kebenaran, memperdalam kebijaksanaan dan membina Anda dalam kasih-Nya, sampai Anda bertemu dengan Dia muka dengan muka. Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love 81 TESTIMONY S uatu hari saya menerima email dari seseorang yang tidak diketahui identitasnya. Yang bersangkutan ternyata dihantui oleh masa lalunya. Berikut isi pesannya. ”Saya memiliki masalah dan tidak tahu bagaimana menolong diri saya sendiri. Waktu saya berusia sekitar enam atau tujuh tahun, saya dianiaya secara seksual.Untuk waktu yang lama, saya tak memikirkan hal itu. Sepertinya saya sudah melupakan itu, tetapi sekarang hal itu memengaruhi pernikahan saya. Saya akhirnya memberitahu suami saya tentang itu dan dia ingin membantu saya menanganinya, tetapi tidak tahu bagaimana caranya. Saya hanya ingin agar pernikahan saya tidak terganggu karena hal itu. Bisakah Anda menolong saya?” Saya lantas membalas berdasarkan pengalaman saya pribadi.Putri termuda PULIH DARI TRAUMA PELECEHAN SEKSUAL Dr. Roger Barrier adalah pendeta senior dari Casas Church di Tucson, Arizona. Selain menjadi penulis dan pembicara di berbagai konferensi, Roger telah menjadi mentor bagi berbagai pendeta, misionaris, dan pemimpin Kristen di seluruh dunia. Casas Church,merupakan gereja dimana Roger melayani selama 35 tahun, dan merupakan megachurch yang dikenal sebagai gereja yang terintegrasi dengan baik dengan pelayanan multi-generasi. 82 | Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love saya juga dilecehkan secara seksual oleh siswa pertukaran pelajar dari Argentina di saat dia berusia 16 tahun. Seperti banyak korban lainnya, dia menyembunyikkan hal tersebut. Beberapa tahun setelah itu, kami menyadari bahwa dia berlaku aneh di sekitar laki-laki. Kita tidak pernah mengetahui sebabnya sampai dia mengikuti tim olahraga anggar di perguruan tinggi. Suatu malam dia memberitahu kami bagaimana dia kadang-kadang mengarahkan pedang tajamnya ke bagaian intim lawannya yang laki-laki dan menusukkannya dengan keras. Kami bersyukur untuk konselor yang bernama Anne. Anne adalah konselor rohani yang secara spesial menangani wanita yang dilecehkan secara seksual untuk mengalami pemulihan dan kesembuhan batin.Sekarang, putri termuda kami sudah menikah, hidup berbahagia, memiliki pekerjaan, dan menikmati hidup. Saya tidak dapat mengungkapkan betapa saya berduka atas setiap orang yang mengalami pelecehan seksual. Saya tidak terkejut jika orang-orang yang mengalaminya, susah membuang memori pahit tentang itu. Beberapa tahun lalu, konselor-konselor kami dan saya mensurvei kelas Alkitab khusus wanita, dimana terdapat lebih dari 100 orang wanita dan terkejut akan hasil survei kami. 42% dari wanita tersebut telah mengalami beberapa macam pelecehan seksual sebelum mereka berusia 16 tahun. Kabar baiknya adalah, Allah rindu agar mereka mengalami pemulihan dan kesembuhan seutuhnya. Seperti putri saya yang menjadi emosional, begitu juga korban-korban lainnya mengalami perasaan dan emosi yang perlu dipulihkan. Sebelum kita berbicara tentang strategi kesembuhan dan pemulihan, biarkan saya berbagi mengenai beberapa Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love 83 TESTIMONY perjuangan yang mungkin Anda temui. Di saat kita disakiti, emosi selanjutnya yang akan kita rasakan selalu berupa kemarahan. Rasa sakit dari pelecehan memang serasa tidak patut diampuni. Seseorang telah mencuri kebahagian, dan Anda merasa sebagian hidup Anda hilang. Jangan kaget jika Anda mengalami itu. Anda mungkin marah kepada Tuhan. Suatu hari saya sedang melayani konseling dunia ini manusia kadang berperilaku seperti pengecut. Untungnya, Yesus sangat peduli untuk menolong kita, memulihkan kita, menopang kita dalam menjalani hidup ini.” Banyak konselor yang menemukan bahwa hampir semua korban merasa bertanggung jawab dan bersalah karena pelecehan itu, khususnya mereka yang dilecehkan di masa kanakkanak. Perasaan-perasaan ini sering menghasilkan rasa malu yang dahsyat, penampilan pribadi dan kebersihan secara sadar maupun tidak untuk membuat diri mereka terlihat tidak menarik bagi kaum lelaki karena mereka takut untuk mempercayai lelaki lagi dan menjalani hubungan dengan mereka. Banyak yang mencoba untuk mengabaikannya dan menganggap seolah-olah itu tidak pernah terjadi, atau dalam kasus Anda, trauma ini begitu menyakitkan, otak menguburnya begitu dalam sehingga Anda bahkan tidak bisa Sang suami mungkin mengatakan atau melakukan sesuatu yang agak mencolok, dan tiba-tiba sang istri meledak dengan amarah. Dia pun tak tahu mengapa dia marah. Suami terluka dan tidak mengerti apa yang telah dilakukannya. Argumen terjadi kemudian. dengan seorang muda yang adalah korban pemerkosaan. Dia menanyakan pertanyaan ini: ”Dimana Yesus waktu saya diperkosa di umur 14?” Pelecehan dimulai dari ayahnya dan dilanjutkan oleh beberapa teman dari ayahnya. Saya menatapnya dengan penuh belas kasihan dan berkata, ”Kita tinggal di dunia yang hancur dan kamu dikhianati oleh orang-orang yang terdekat yang telah Yesus percayakan untuk menjaga dan memperhatikanmu. Tetapi, dalam diikuti dengan rasa tidak berharga dan rasa bersalah. Anda mungkin menemukan kepercayaan Anda terkikis. Entah sadar atau tidak sadar, setiap laki-laki menjadi ancaman potensial bagi Anda. Anda mungkin berjuang dalam hubungan, khususnya jika hubungan menjadi terlalu personal dan intim. Banyak 84 | Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love yang mulai mengabaikan ingat itu pernah terjadi. Sayangnya, pada usia 40 tahunan, batin mereka akan terasa teracuni bagi mereka yang telah mengubur dalamdalam kasus pelecehan yang pernah mereka alami. Mereka yang menikah dengan korban-korban pelecehan sering merasa berjalan di atas kulit telur di sekitar pasangannya. Saya menyebutnya seperti ladang ranjau. Di saat terinjak, ledakannya akan menyakiti semua orang. Suami dan istri perlu mengerti bahwa disaat amarah istri meledak, suami baru saja menginjak ”ranjau”. Untungnya, Anda dapat membersihkan area ”ranjau” itu seiring dengan berjalannya proses pemulihan batin Anda. Anda beruntung bila suami Anda mau mengerti dan membantu Anda. Kekuatiran Anda tentang ancaman terhadap pernikahan Anda tidak terjadi. Anda benar ketika Anda mengatakan baik Anda maupun suami Anda tahu apa yang harus dilakukan. Dalam pengalaman saya, pelecehan seksual, penelantaran anak adalah ”tiga besar” yang perlu diperhatikan dalam konseling khusus. Kebanyakan masalah kehidupan dapat diatasi oleh konselor kompeten,kecuali ketiga hal itu. Hanya seorang ahli yang bijaksana, berpengalaman, dan memiliki kepekaan spiritual dapat membantu Anda menavigasi dari hal-hal yang berbahaya untuk keselamatan. Carilah sampai Anda menemukan ”Anne” yang secara khusus dapat membantu korban pelecehan. Anne menyelamatkan putri saya dan konselor yang baik dapat menyelamatkan Anda. Tuhan dapat memakai mereka untuk membantu proses pemulihan batin Anda perlahan demi perlahan. Saya rasa, semakin suami Anda kuat secara spiritual, emosional, dan intelektual, dia akan sangat membantu proses pemulihan Anda. Kesabaran dan pengertiannya sangat penting. Kemauannya untuk mempelajari tentang emosi yang disebabkan oleh masa lalu Anda dan dukungannya akan memfasilitasi pemulihan Anda. Sekarang Anda seperti memiliki luka yang membutuhkan perhatian khusus. Dia perlu menangani Anda dengan cinta kasih saat Anda jatuh ke dalam depresi atau rasa bersalah, bahkan amarah. Ingatlah bahwa Anda bukanlah satu-satunya yang tersakiti karena gangguan akibat penganiayaan di masa kecil Anda. Suami Anda pun merasa hancur. Dia juga seakan-akan terluka. Bagian dari kesembuhan Anda adalah menolongnya juga dengan bersabar. Dia pun membutuhkan kenyamanan dan Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love 85 TESTIMONY kesembuhan pula. Kita patut bersyukur karena Tuhan kita Yesus Kristus adalah penyembuh terbaik sepanjang masa bagi orang-orang yang patah hati. Dia menyembuhkan sakit hati seorang wanita yang menimba air di sumur yang telah menjalin hubungan untuk keenam kalinya di Yohanes 4. Dia mengampuni dan memulihkan wanita yang tertangkap karena perzinahan di Yohanes 8. Dia juga memulihkan pelacur, Maria Magdalena yang diberikan kehormatan oleh Tuhan untuk menjadi orang pertama yang melihat kubur Yesus terbuka dan juga kebangkitan Kristus. Juga, di Yohanes 8 Yesus mengajar kita bahwa Dia selamanya akan memulihkan dan hidup kita yang hancur, dan membantu kita untuk memulainya kembali. Dalam Yoel 2 Tuhan berkata bahwa Dia dapat memulihkan lagi secara 86 | Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love supernatural tahun-tahunyang telah ”dimakan” oleh belalang pelahap. Ada saatnya Anda akan belajar mengampuni. Jangan terlalu cepat berpikir bahwa Anda harus segera melakukannya.Izinkan saya mengingatkan bagaimana pengampunan yang sebenarnya. • Pengampunan tidak berarti jika apa yang terjadi adalah baik-baik saja • Pengampunan tidak berarti jika apa yang telah terjadi terlupakan. (mungkin tahunan) untuk dibangun kembali. • Pengampunan khususnya tidak berarti jika anggota keluarga dapat memaafkan perilaku yang salah karena mereka adalah ”keluarga”. • Pengampunan tidak berarti kita ”membiarkan mereka lolos” untuk ketidakadilan yang mereka lakukan. Pembalasan adalah hak Allah. • Pengampunan tidak berarti jika kita benar-benar mengampuni, kita akan percaya satu sama lain. Kepercayaan yang hancur memerlukan waktu • Kita tahu kita telah memaafkan di saat kita tidak ingin menyakiti mereka atau melihat mereka tersakiti. Sekali lagi, saya membalas kepada si pengirim email itu bahwa saya turut berduka akan apa yang telah dilakukan seseorang di saat dia masih muda. Saya telah berdoa untuk kesembuhannya dan akan terus berdoa. Pasti Tuhan memberikan pemulihan yang luar biasa dan utuh atasnya, dan suaminya menjadi batu karang dan penghibur dalam proses yang dilewatinya juga atas kita semua yang mungkin pernah mengalaminya. Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love 87 CHARACTER BUILDING Danny Moe God’s Peaceful People UMAT ALLAH YANG SENTOSA Dilahirkan di Vancouver, British Columbia, Canada. Danny Moe mengawali pelayanan di ladang Tuhan sebagai penginjil keliling dan penceramah dalam seminar-seminar. “Impiannya” adalah membangun “Jericho Road Inn”, sebuah tempat berkumpul bagi orang-orang percaya untuk memuji dan menyembah Allah, serta mendengarkan Firman Allah. A da banyak hal yang ingin saya sampaikan pada Anda, yaitu tentang suatu cara hidup yang saya yakin Allah ingin agar kita semuanya memilikinya. Kali ini kita akan membicarakan tentang bagaimana caranya menjadi seorang yang hidup secara dinamis. Saudara tidak dapat mengalami hidup yang dinamis apabila Saudara terus menerus dalam keadaan sedih. Sukacita adalah bagian dari hidup dinamis. Kali ini saya akan berbicara tentang segi lain dari hidup dinamis. Saya ingin berbicara tentang kehidupan sebagai orang Kristen yang penuh damai sentosa. Halangan terbesar dari hidup yang penuh damai adalah kekuatiran. Dan mari kita melihat bagaimana caranya mengatasi kekuatiran dalam hidup kita. Dalam Injil Markus 4:35 ada suatu kisah tentang Yesus. Inilah kisah tentang Yesus melintasi Laut Galilea dengan muridmurid-Nya. Saudara tahu bagaimana ombak besar datang dan air masuk ke 88 | Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love dalam perahu. Yesus sedang tidur di buritan perahu. Murid-murid menjadi takut dan membangunkan Yesus. Dan Alkitab menulis bahwa Yesus mencela mereka. Mengapa la mencela muridmurid itu? Apakah sebab la sedang tidur nyenyak dan tidak ingin dibangunkan? Tidak. la mencela mereka sebab mereka telah membangunkan Dia karena pikiran mereka telah dikuasai oleh takut dan kuatir. la berkata: ”Mengapa kamu begitu ketakutan? Apa yang telah terjadi sehingga kamu sudah tidak mempunyai iman lagi?” Yesus sama sekali tidak berkeberatan kalau kita datang kepada-Nya dalam doa. Tetapi la tidak ingin melihat bahwa dalam hidup kita selalu ada takut dan kuatir. Di dalam perahunya Yesustidak ada tempat untuk takut dan kuatir. Saya akan bertanya: Apakah menurut Saudara Yesus bisa tenggelam di dalam Laut Galilea? Dapatkah Saudara membayangkan bahwa surat kabar Galilea Pos pada suatu pagi memuat berita besar: ”YESUS TENGGELAM DI LAUT GALILEA”. Itu sama sekali tidak bisa dibayangkan. Yesus tidak mungkin tenggelam di sana. Jadi murid-murid juga tidak mungkin akan tenggelam di situ. Sebab mereka ada di dalam perahu Yesus. Mungkin di sekitar situ juga ada perahu-perahu lain. Mereka juga ketakutan. Tetapi mereka memang ada alasannya, sebab Yesus tidak berada di perahu mereka. Tetapi kalau Saudara ada di dalam perahu-Nya, atau la ada di dalam perahu Saudara, maka Saudara tidak mempunyai alasan untuk takut. Kalau la tidak tenggelam, Saudara juga tidak tenggelam. Coba Saudara baca Filipi 4:6. Ada ditulis begini: Jangan kuatir tentang segala sesuatu. Ini adalah PERINTAH ALLAH. Sekarang saya ingin menyampaikan beberapa fakta tentang kuatir. FAKTA NOMOR 1 : KUATIR ADALAH HASIL DARI PIKIRAN YANG BERCABANG Kata Yunani untuk ”kuatir” ialah membagi pikiran. Kalau pikiran Saudara terbagi antara yang positif dan yang negatif maka Saudara menjadi kuatir. Kalau Saudara hanya berpikir secara positif maka Saudara tidak akan menjadi kuatir, melainkan mendapat damai. Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love 89 CHARACTER BUILDING lebar. Takut tidak mempunyai hak atas pikiran Saudara, sebab Tuhan tidak pernah menaruh rasa takut dalam hati Saudara. Yang kedua yang kita bisa pelajari dari ayat itu ialah : Tuhan telah memberi kita kekuatan. Mari kita ulangi ayat itu (2 Tim. 1:7):”Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.” ”Takut berasal dari setan. Apabila kuasa ketakutan yang hebat datang mengganggu Saudara, lawanlah dengan kuasa Tuhan.” Coba pikirkan sebentar tentang pekerjaan Saudara. Saudara merasa berbahagia sebab Saudara mempunyai pekerjaan. Misalkan saja sekarang tiba-tiba ada orang datang membawa berita bahwa perusahaan dimana Saudara bekerja bulan depan akan memberhentikan beberapa puluh pegawai, maka Saudara mulai berpikir secara negatif: ”Mungkin saya yang akan terkena pemberhentian itu.” Sementara Saudara membagi pikiran Saudara ke arah yang positif dan yang negatif maka kuatir akan timbul. Begitulah datangnya kekuatiran. FAKTA NO. 2 : KUATIR MEMBAHAYAKAN KESEHATAN Banyak penyakit yang ada dalam tubuh kita berasal dari kuatir. Dikatakan bahwa di Amerika separuh dari penderita yang masuk rumah sakit mempunyai sebab akibat yang berasal dari kuatir. Mungkin di sini juga begitu. Kuatir membahayakan kesehatan. FAKTA NOMOR 3: KUATIR ADALAH BUAH DARI KETAKUTAN Kalau Saudara merasa takut, makaSaudara mulai menjadi kuatir. Saya ingin membahas ini lebih lanjut sebab saya rasa ini penting sekali. Saya akan menyampaikan 4 hal penting dari 2 Tim. 1:7. Inilah empat hal yang menyangkut ketakutan dalam hidup Saudara. keempat hal ini bisa merubah seluruh hidup Saudara. Hal pertama : ”Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan.” Setiap manusia sering diganggu oleh rasa takut. Tetapi Saudara harus ingat, bahwa Tuhan tidak pernah memberi kita roh takut. Kalau begitu rasa takut itu datangnya dari si jahat. Sebab Tuhan tidak memberi kita takut. Hidup Saudara dibeli oleh darah Yesus Kristus. semuanya sudah dibayar lunas oleh Yesus. Kuasa lain tidak berhak atas Saudara. Di depan pintu hati Saudara sudah terpampang tulisan besar: ”MILIK PRIBADI, YANG TIDAK BERKEPENTINGAN DILARANG MASUK.” Takut juga tidak boleh masuk ke dalam hati Saudara, kecuali apabila Saudara membuka pintu hati Saudara 90 | Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love Kekuatan yang diberikan Tuhan kepada kita menyebabkan kita mempunyai wibawa (authority). Kita mempunyai wibawa untuk mengusir takut dari hati kita. tidak ada takut yang terlalu besar yang Tuhan tidak mampu mengusirnya. Waktu Saudara mengundang Yesus masuk ke dalam hati Saudara, la memberi kepada Saudara kuasa. Untuk mendapatkan kuasa itu Saudara tidak perlu minta-minta lagi, sebab itu sudah diberikan kepada Saudara. Saudara dapat menggunakan kuasa itu untuk melawan setan. Takut berasal dari setan. Apabila kuasa ketakutan yang hebat datang mengganggu Saudara, lawanlah dengan kuasa Tuhan. Kalau ia tahu bahwa Saudara memiliki kuasa, maka ia akan pergi meninggalkan Saudara. Kalau Saudara hanya berdoa dan berharap bahwa ia akan pergi maka ia tidak akan pergi. Kalau Saudara menggunakan kuasa yang telah diberi oleh Allah kepada Saudara maka ia akan pergi. Jadi Allah telah memberi kuasa dan kekuatan untuk melawan ketakutan. Saya akan berbicara tentang rasa takut yang lain. Ketakutan macam ini menyebabkan Saudara kuatir tentang diri Saudara sendiri, saya namakan ini kuatir tentang diri sendiri (selfconsciousness). Beberapa contoh yang akan saya sampaikan akan menjadi keterangan saya ini lebih jelas. kuatir tentang diri sendiri. Saudara berpikir : ”Oh, masakan saya, rumah saya.” ”Mengapa engkau mengundang mereka?” Kuatir tentang diri sendiri juga bisa timbul kalau kita diminta untuk berbicara di depan orang banyak. Kalau pada saat ini saya berkata bahwa saya akan minta enam orang diantara Saudara untuk maju ke depandan berbicara untuk beberapa menit, saya yakin ada banyak orang akan merasa takut. Saudara pelan-pelan mulai merosot di tempat duduk Saudara, atau bersembunyi di belakang kepala orang lain. Saudara mengharapkan bahwa saya Sekarang saya akan menunjukkan bagaimana cara mengatasinya. Ingat ayat tadi: ”Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, dan Misalnya saja Saudara merasa sukar untuk bertemu dengan orang yang belum Saudara kenal. Saudara bukan tipe orang yang bisa masuk ke suatu ruangan yang penuh dengan orang asing dan berkata: ”Halo, apa kabar?”Saudara lebih suka bergeser pada tepi dinding dan masuk ke situ tanpa menarik perhatian mereka. Mengapa? Sebab Saudara mempunyai rasa kuatir akan diri sendiri (self-consciousness). Hal yang sama terjadi dengan kaum wanita. Suami Saudara baru mengatakan bahwa ia akan mengundang bapak Pendeta dengan istrinya ke rumah untuk makan malam. Seketika Saudara mulai tidak akan melihat Saudara. Saudara lebih suka meninggalkan tempat ini daripada naik ke pentas. ”Hidup Saudara dibeli oleh darah Yesus Kristus semuanya sudah dibayar lunas oleh Yesus, Kuasa lain tidak berhak atas Saudara.” suatu ruangan yang penuh dengan orang yang tidak Saudara kenal, sebenarnya Saudara sedang berpikir: ”Apakah mereka akan menyukai saya?” Kalau Saudara kuatir untuk berdoa di muka umum Saudara sedang berpikir: ”Apakah doa saya cukup baik? Apakah tidak akan kedengaran aneh?” Kekuatiran semacam ini disebabkan karena Saudara terlalu banyak berpikir tentang diri sendiri. Hal yang sama apabila diminta untuk berdoa di muka umum. Saudara merasa sukar untuk berdoa di muka umum. Saya akan beritahukan mengapa. Itu semua terjadi karena Saudara memikirkan diri Saudara sendiri. Kalau Saudara kuatir tentang rumah Saudara, tentang masakan Saudara, sebenarnya Saudara sedang memikirkan diri sendiri. Kalau Saudara merasa malu untuk masuk ke KASIH.” Roh kasih ini telah kita miliki. Tuhan yang memberikannya kepada kita. Dan sekarang dengarkan baik-baik. Kasih itu tidak memikirkan diri sendiri. Kasih selalu memikirkan orang lain. Apabila Saudara berjalan dalam kasih, maka Saudara berpikir tentang orang lain; apabila Saudara kuatir tentang diri sendiri Saudara berpikir tentang diri sendiri. Saya berikan satu ayat lain lagi. 1 Yoh. 4:18 ”Di dalam kasih tidak ada ketakutan.” Kasih yang sempurna Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love 91 CHARACTER BUILDING mengusir ketakutan. Jadi, apa yang dapat menyebabkan Saudara terhindar dari rasa kuatir diri sendiri? Apa yang dapat mengusir ketakutan dari alam pikiran Saudara? Kasih. Kasih yang sempurna mengusir ketakutan. Saya akan menceritakan pengalaman saya. Pada waktu saya mulai berkenalan dengan istri saya, sebelum kami menikah, kami telah membuat suatu perjanjian bahwa saya akan berkunjung ke rumah orang tuanya dimana saya akan berkenalan dengan keluarga mereka. Saya bermalam di rumah mereka dan diberi sebuah kamar di loteng. Pada suatu petang mereka semua berkumpul di ruangan tamu menunggu saya untuk hadir. Ayahnya memanggil: ”Danny, mari turun.” Saya mulai membuka pintu kamar dan akan menuruni tangga, tatkala tibatiba rasa kuatir akan diri sendiri timbul. Sebab kalau saya sudah ada di ujung tangga sebelah bawah maka saya akan langsung berhadapan dengan begitu banyak orang yang sebelumnya tidak saya kenal. Saudara tahu apa yang saya maksudkan. Di atas tangga saya hampir pingsan tiga kali. Pada saat itulah Tuhan mengajar saya sesuatu. la berkata kira-kira begini ke dalam hati saya: ”Kamu begitu ketakutan, sebabnya ialah karena kamu kuatir tentang dirimu sendiri. Kamu berpikir: Apakah mereka akan menyukai saya, dan kamu berpikir bahwa semua sorotan mata akan tertuju pada dirimu. Tetapi ingat, Aku telah memberimu roh kasih. Gantikan kekuatiranmu dengan kasih yang telah kau terima.” Tiba-tiba suatu terang menyala dalam pikiran saya. Saya segera menuruni tangga, lewat pintu, dan memasuki ruangan tamu. Ternyata tidak ada apa-apa. Mereka semua begitu manis dan ramah. Saya sama sekali tidak merasakan sorotan mata mereka yang tajam, sebab hati saya dipenuhi dengan kasih terhadap mereka. Masih ada satu lagi. Firman Allah juga mengatakan bahwa Allah telah memberi kita roh yang membangkitkan akal sehat. Saya yakin ini berarti pikiran yang positif. Banyak ketakutan adalah hasil dari pikiran yang negatif. Kalau Saudara berpikir negatif, maka takut akan datang. Tetapi Allah telah memberi kita akal yang sehat, yang positif. 92 | Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love Pertama: Jangan kuatir tentang hal-hal yang sementara. Yesus berkata dalam Mat 6:25 :“Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai.” Namun demikian itulah hal-hal yang paling sering kita kuatirkan. ”Apa yang akan saya makan?” ”Apa yang akan saya pakai” ”Apakah uang saya cukup sampaiakhir bulan.” Saya akan terangkan. Saudara sedang mengendarai mobil di kota. Saudara melihat seorang kenalan, maka Saudara membunyikan klakson dan melambaikan tangan. Tetapi ia berjalan terus saja tanpa mempedulikan Saudara. Segera Saudara berpikir negatif: ia marah pada saya. la tentu marah karena sesuatu. Apa itu? Dalam perjalanan pulang Saudara mulai mencari-cari apa yang telah menyebabkan ia marah pada Saudara. Pada waktu Saudara tiba di rumah Saudara sudah menemukan dua atau tiga sebab. Dalam waktu tiga hari Saudara telah menemukan tiga sebab lagi. Sekarang Saudara sudah yakin betul mengapa ia marah terhadap Saudara. Ia tidak menyukai Saudara lagi. Setelah dua minggu Saudara sudah tak dapat menahan lagi. Pada suatu hari Minggu setelah kebaktian Saudara mendatangi dia, dan Saudara berkata: ”Saudara, maafkan saya. Sebenarnya ada apa diantara kita? Apa yang telah saya lakukan terhadap engkau?” Tetapi ia memandangi Saudara dengan heran: ”Ada apa?” Maka Saudara mulai menerangkan bagaimana Anda membunyikan klakson dan melambai tetapi ia tidak menjawab. la menjawab: ”Oh, itu. Saya baru keluar dari dokter mata. Mata saya baru diberikan salep mata. Saya hampir tidak bisa melihat apa-apa. Saya memang mendengar ada orang memanggil-manggil saya, tetapi saya pikir mereka memperingatkan saya sebab saya berjalan terlalu ke tengah. Oh, jadi itu kamu?” Tetapi selama dua minggu Saudara telah hidup dalam kemurungan dan kemalangan. Dari mana datangnya semua ini? Dari pikiran yang negatif. Banyak ketakutan dan kekuatiran yang kita alami adalah hasil dari pikiran yang negatif. Tuhan telah memberikan kita akal yang sehat, berarti pikiran yang positif. Maka ingatlah mulai hari ini, kalau Saudara berhadapan dengan takut yang berasal dari setan, Saudara mempunyai kuasa dan wibawa untuk mengusirnya. Kalau Saudara berhadapan dengan takut yang berasal dari diri sendiri, atasilah dengan kasih. Biar roh yang membangkitkan kasih mengalir ke dalam hati Saudara, dan kasih akan mengusir ketakutan itu untuk Saudara. Kalau Saudara berhadapan dengan takut yang berasal dari pikiran negatif, tolaklah pikiran itu, sebab itu bukan dari Tuhan. Yang dari Tuhan ialah akal yang sehat, pikiran yang positif. Kalau Saudara sudah banyak mengalahkan takut dan kuatir dari hati Saudara maka damai dan sentosa yang dari Allah akan menguasai hidup Saudara. Saya akan memberi satu fakta lagi tentang kekuatiran. FAKTA NOMOR 4: KUATIR ADALAH DOSA Yesus mengatakan: ”Jangan menguatirkan hal-hal yang sementara. Engkau sudah mempunyai kehidupan, tubuh, dan Bapa Surgawi yang mengasihi engkau. Itulah hal-hal yang lebih penting. Apakah kamu tidak gembira bahwa kamu masih hidup? Bukankah itu lebih baik daripada mati?” Apakah Saudara tidak senang bahwa Saudara mempunyai tubuh? Bukankah itu lebih baik daripada hidup di awang-awang? Dan yang lebih menggembirakan lagi ialah bahwa kita mempunyai Bapa yang di Surga yang memelihara dan mempedulikan kita dan mengasihi kita. Yesus berkata: ”Lihatlah burung di udara, mereka tidak kuatir tentang apapun.” Saya tidak akan memperdalam soalini. Kuatir adalah dosa sebab itu merupakan pertentangan secara langsung terhadap Firman Allah. Firman mengatakan: ”Jangan menguatirkan sesuatu”, tetapi Saudara tetap kuatir. Inilah sikap yang bertentangan dengan apa yang Tuhan katakan. Selanjutnya saya akan sampaikan empat hal yang menurut Firman Allah tidak perlu kita kuatirkan. ”Kamu berpikir: Apakah mereka akan menyukai saya, dan kamu berpikir bahwa semua sorotan mata akan tertuju pada dirimu. Tetapi ingat, Aku telah memberimu roh kasih. Gantikan kekuatiranmu dengan kasih yang telah kau terima.” Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love 93 CHARACTER BUILDING Pernahkah Saudara bangun pagipagi dan melihat keluar jendela, lalu mendapatkan burung gereja bertengger di dahan sedang sakit kepala migrain karena memikirkan apakah hari ini bisa mendapatkan cukup ulat untuk dimakan dirinya dan anaknya? la hanya pergi terbang dan melihat-lihat. Yesus mengatakan hal ini dalam Matius 6:27. la berkata ”Jangan merisaukan tinggi badanmu.”Saudara tidak dapat merubah tinggi badan Saudara. Jadi kalau Saudara pendek, berapa banyakpun Saudara memikirkan dan merisaukannya tidak akan menjadikan Saudara lebih tinggi. Dan sementara ia berbuat itu ia mendapatkan cukup makan hari itu. Yesus berkata: ”Kalau Aku memelihara Ada banyak hal dalam hidup ini yang tidak bisa kita ubah. Dan kalau kita tidak bisa mengubahnya maka juga tidak perlu tentang hasil dari sesuatu yang telah kita kerjakan. Jangan Saudara menguatirkan hal itu semua. Jangan kuatir tentang hari kemarin. Kuatir Saudara tidak akan merubah hari kemarin. Matahari terbit dan matahari tenggelam. Yang terjadi kemarin adalah peristiwa yang sudah lalu untuk selamanya. Saudara harus curahkan perhatian untuk hari ini, harus hidup untuk hari ini. Jangan sampai Saudara menjadi malu karena apa yang Saudara alami kemarin. Masalah yang Jangan terus mengingat-ingat hal-hal negatif dari masa lalu. Tetapi sebaliknya tetapkan hatimu untuk meraih hal-hal besar yang ada di depan. Ada banyak orang yang selalu hidup dalam suasana negatif dari masa lampau. Mereka berpikir kalau mereka terus merenungkan kegagalan mereka maka mereka akan terhindar dari kegagalan yang akan datang. Tetapi apa yang mereka alami justru sebaliknya. Mereka makin tenggelam dalam kegagalan demi kegagalan. Paulus mengatakan: ”Raihlah yang ada di depan”. Milikilah cita-cita yang besar, angan-angan yang tinggi, visi yang luas. Ayo, maju terus!Saudara tidak mempunyai waktu untuk berpikir tentang masa lalu yang negatif. Orang yang selalu hidup dalam masa lalu yang negatif adalah orang-orang yang tidak mempunyai tujuan hidup. Mereka tidak tahu kemana akan pergi, mereka tidak bertindak untuk maju. Hal yang sama terjadi dengan beberapa gereja. Saya melihat ada banyak gereja yang tidak mengalami kemajuan sebab mereka selalu hanya mengenang masa lampau yang indah. Mereka selalu berkata: ”Saudara, tiga puluh tahun yang lalu kami memiliki kuasa.” Tetapi mereka tidak mempunyai visi untuk hari esok. Apa yang mereka lakukan sekarang? Mereka mengeluh dan mengkritik. burung, terlebih lagi memelihara dikau.” Aku akan Oleh karenanya janganlah menguatirkan hal-hal yang sementara. Kedua : Jangan menguatirkan halhal yang di luar kekuasaan kita. kita merisaukannya. Saya akan berikan beberapa contoh. Jangan risau tentang hari kemarin. Betapa sering kita risau tentang hari kemarin. Kita risau tentang apa yang telah terjadi. Kita kuatir tentang apa yang telah kita ucapkan. Kita kuatir 94 | Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love Saudara hadapi kemarin menyebabkan kemurungan Saudara pada hari ini. Jangan membiarkan kegagalan yang Saudara alami kemarin menyebabkan patah hati pada hari ini. Paulus memberikan satu kunci penting tentang hal ini. Di dalam Filipi 3:13 ia berkata ”Lupakanlah semua hal di belakang kita”. ”Tahukah Saudara bahwa banyak hal yang Saudara kuatirkan tentang hari esok sebenarnya tidak pernah terjadi? 9 dari 10 hal yang Saudara kuatirkan tentang hari esok sebenarnya tidak pernah terjadi. Jadi mengapa harus dirisaukan? Bukankah itu keliru?” Bagaimana caranya mengatasi ini? Milikilah angan-angan dan visi yang besar untuk hari esok, teruslah mengusahakannya dan meraihnya, maka Saudara tidak akan mempunyai waktu untuk mengeluh dan memikirkan masa lampau yang negatif. Oleh karenanya janganlah merisaukan hal-hal yang telah terjadi kemarin. Lalu, janganlah merisaukan hal-hal yang telah terjadi hari ini. Saya akan terangkan. Betapa sering kita kehilangan sukacita pada hari itu, karena sesuatu yang telah terjadi pada pagi harinya. Kalau sesuatu telah terjadi danSaudara tidak bisa mengubahnya maka janganlah dirisaukan lagi. Sementara bepergian, saya sering ketinggalan kendaraan. Saya pernah ketinggalan kereta api, bus, apa saja. Saya pernah tiba di lapangan terbang dan memandangi pesawat sayasudah berangkat. Tidak peduli beberapa banyak kita merisaukannya tidak mungkin akan menyebabkannya pesawat itu turun kembali. Saya bisa duduk di situ dan terus merasa susah, susah, dan susah, tetapi pilotnya tidak akan memutar kemudi untuk mengambil saya. la akan terbang terus. Jadi janganlah dirisaukan. Ada seorang pria yang tinggal di kota kami yang adalah seorang perisau yang super. Vancouver terletak di tepi laut. Ada sebuah teluk yang masuk, dan sebuah feri berlayar hilir-mudik antara kedua tepi dari teluk itu. Orang ini setiap hari harus naik feri untuk pergi ke tempat kerjanya, dan tiap pagi juga ia risau apakah tidak akan terlambat naik feri. Pada suatu hari ia berlari keras sekali mengejarnya, dan ternyata feri sudah berjarak satu meter dari dermaga. la berpikir: ”Saya akan meloncat.” Maka ia berlari semakin kencang lalu meloncat – jasnya terbang, dasinya terurai, tas tetap dipegang erat di tangannya – dan berhasil. Sepatunya tersangkut pada rantai kapal dan terjatuh di dek, celananya robek bagian lutut, tetapi ia berhasil. la senang sekali, dan memberitahu orangorang disekitarnya: ”Untung saya berhasil mengejar kapal.” Tidak beberapa kemudian, kapal merapat di dermaga. Ternyata kapal itu sedang datang, bukan berangkat. Apa pelajarannya? Jangan selalu kuatir. Kapal sedang datang, dan bukan berangkat. Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love 95 CHARACTER BUILDING Jangan merisaukan hal-hal yang sudah terjadi. Juga, jangan risau setelah Saudara membuat suatu keputusan. Sering sekali kita risau, risau, dan risau, setelah membuat suatu keputusan. Misalnya Saudara akan membeli rumah. Saudara sudah berdoa. Lalu memilih yang menurut Saudara paling cocok untuk keperluan Saudara. Kontrak ditandatangani, semua merasa senang. Lalu malam itu sebelum tidur Saudara berpikir lagi: Apa tidak terlalu kecil? Apa tidak terlalu mahal? Mengapa tidak memilih yang satunya lagi? Apakah penjualnya jujur? Dan Saudara merisaukannya sepanjang malam. Jangan dirisaukan lagi. Sekali lagi Saudara sudah mengambil keputusan segalanya terlambat. Kalau Saudara sudah mengambil keputusan segalanya sudah terlambat. Kalau mau merisaukannya risaukanlah sebelum mengambil keputusan. Sekarang tak ada gunanya jika dirisaukan lagi. Ketiga : Jangan kuatir tentang hari esok. Tuhan Yesus mengatakan ini dari dalam Matius 6:34: ”Janganlah kamu kuatir akan hari esok.” Sebab Tuhan akan menangani hari esokmu juga. Hidup untuk hari ini. Ini berarti: Jangan memikul beban hidup pada satu hari untuk dua hari. Orang yang hidup secara benar akan memikul beban hidup untuk hari ini saja. Tetapi ada banyak orang memikul beban hidup untuk hari esok. Dan itu menyebabkan banyak kesukaran dan penderitaan yang tidak perlu. Lalu masih ada lagi orang yang hari ini masih memikul beban dari hari kemarin. Dan mereka bertanya 96 | Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love mengapa beban saya begitu berat? Tuhan memberi kita kekuatan untuk memikul beban untuk satu hari saja, yaitu hari Bahkan beban itu kita tidak perlu memikulnya lagi, sebab Dia yang memikulkan untuk kita. Bagaimanapun juga, hiduplah sehari demi sehari. Itu penting.v Lalu, jangan menguatirkan halhal yang tidak pernah terjadi. Tahukah Saudara bahwa banyak hal yang Saudara kuatirkan tentang hari esok sebenarnya tidak pernah terjadi? 9 dari 10 hal yang Saudara kuatirkan tentang hari esok sebenarnya tidak pernah terjadi. Jadi mengapa harus dirisaukan? Bukankah itu keliru? Keempat : Jangan kuatir tentang hal-hal yang kecil. Hidup ini begitu besar, sehingga tidak patut kalau kita kuatir tentang halhal yang kecil. Jangan kuatir tentang celaan. Kritik adalah tanda yang baik. Suatu tanda yang baik bahwa Saudara masih hidup. Kalau sudah tidak ada yang membicarakan Saudara lagi itulah yang harus Saudara kuatirkan. Jangan-jangan Saudara sudah meninggal seminggu yang lalu tanpa Saudara ketahui. Jangan kuatir tentang celaan. Kalau Saudara berbuat sesuatu dalam hidup ini Saudara akan selalu dicela. Bahkan kalau Saudara hidup secara sempurna mereka tetap akan mengkritik Saudara. Yesus dikritik lebih dari siapapun juga, namun la adalah sempurna. Kritik adalah suatu tanda bahwa Saudara telah bertekad untuk berbuat sesuatu untuk Tuhan. lzinkanlah saya untuk membuat suatu ilustrasi tentang ini. Kalau Saudara dikritik, bayangkan Saudara sebagai seekor gajah yang sangat besar, dan bayangkan orang yang mengkritik Saudara sebagai seekor semut yang kecil yang duduk di sudut jalan. Jikalau Saudara adalah seekor gajah dan sedangberjalan di jalanan, dan disitu ada seekor semut yang berteriak”wawawawa….”.Saudara terlalu besar untuk mendatangi dan menginjak-injaknya. Kalau Saudara seekor gajah yang tulen, maka Saudara cukup senyum saja dan meneruskan perjalanan Saudara. Pandanglah diasebagai seorang yang hidup secara dinamis. Orang yang hidup secara dinamis terlalu besar untuk menginjak seekor semut yang kecil. Cukuplah kita tersenyum dan meneruskan perjalanan. Jangan kuatir tentang kegagalan. Banyak orang takut melangkah sebab mereka berpikir: ”Bagaimana kalau saya gagal.” Saya beritahu Saudara bahwa kegagalan bukanlah sesuatu yang buruk dalam hidup ini. Kalau Saudara gagal paling sedikit itu berarti bahwa Saudara telah berbuat sesuatu. Izinkanlah saya memberi satu nasehat: Kalau Saudara jatuh, jatuhlah selalu ke depan. Biarlah kejatuhan dan kegagalan Saudara menarik Saudara ke depan; biarlah itu mendorong Saudara untuk memulai hal baru yang ada di depan. Biarlah itu menjadi sesuatu yang baik dalam hidup Saudara. Oleh karenanya jangan dirisaukan. Kita adalah Umat Allah sentosa. Ingatlah bahwa Saudara ada di dalam perahu-Nya. Tidak peduli berapa besar ombak datang untuk menakut-nakuti Saudara. la, Yesus tidak akan tenggelam. Dan kalau la tidak tenggelam, maka Saudara dan saya, juga tidak akan tenggelam. Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love 97 Formulir Berlangganan Tgl : Nama: Alamat Pengiriman : Telp / Handphone : Berminat untuk langganan majalah 1 (satu) Tahun (4 edisi) sebesar Rp. 150.000 ( 1eksemplar ) *) 1 (satu) Tahun (4 edisi) sebanyak (eksemplar). Total Rp. *) *) harga di atas khusus untuk pengiriman di wilayah JABOTABEK dapat juga mengisi formulir pemasangan iklan dengan mengunjungi www.integritymagazine.net Uang dapat di transfer ke : BCA cabang Angkasa, a/c : 684-027-7788, a/n : Yay. Kebangkitan Pujian Indonesia Setelah formulir ini dilengkapi, mohon difax beserta dengan bukti transfer ke : (021) 6230 3339 atau (021) 6570 1589, Up: Yanti. Untuk Informasi lebih lanjut mengenai berlangganan majalah, penjualan majalah di counter/toko Bp/Ibu, di majalah dapat menghubungi sdri Yanti : 0815 895 8855 Informasi Iklan Yanti Erna Sari Spesifikasi 0815 895 8855 0856 9500 2777 Jadwal Terbit Maret Juni September Desember Ukuran Jumlah Halaman Cover Content Warna Jadwal Terbit Oplah : 210 mm x 275 mm : 100 halaman : Art Carton 310 gram : Art Paper 100 gram : 4/4 Full Colour : 3 bulan sekali : 10.000 eksemplar ADVERTISEMENT SIZES FULL PAGE bleed size 220 x 285mm 275 mm 210 mm DOUBLE PREMIUM SPREAD (DPS) bleed size 420 mm 285 x 430 mm 275 mm 98 | Integrity Edisi 22 - 2014 - The Greatest Love 210 mm 210 mm