RELASI DALAM BASIS DATA Basis Data dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang/ berkumpul. Sedangkan data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar. Data adalah representasi objek yang menjadi perhatian, misalnya bila mahasiswa menjadi perhatian maka dikumpulkan data yang dapat mewakili objek mahasiswa, misalnya nama, tanggal lahir, jenis kelamin, agama, alamat, dan sebagainya. Apabila kumpulan representasi data ini direkam dan disimpan maka diperoleh file data. Informasi tentang mahasiswa dapat diperoleh dengan cara mengolah kumpulan data mahasiswa tersebut, misalnya dapat diperoleh informasi tentang komposisi umur mahasiswa, tentang komposisi agama, jenis kelamin dan sebagainya. Adakalanya diperlukan lebih dari satu file yang saling berkaitan untuk merepresentasikan suatu objek, kumpulan file yang diatur dan saling berkaitan (memiliki relasi) disebut sebagai “database” (atau pangkalan data). Informasi dapat diperoleh dengan cepat dan tepat apabila basisdata telah tersusun rapi dan sempurna. Database harus merepresentasi-kan objek secara sempurna, agar bisa memberikan informasi yang tepat, misalnya database nasabah bank harus memuat data nasabah secara lengkap dan mutakhir, kalau tidak maka informasi tentang keadaan keuangan nasabah akan kacau. Database juga harus memiliki kemampuan untuk mengamankan data yang dikandungnya sehingga tidak dapat dibaca, digunakan, diubah, dan dirusak oleh orang yang tidak berhak. Basis Data Relasional menggunakan tabel dua dimensi yang terdiri atas baris dan kolom untuk memberi gambaran sebuah berkas data Contoh tabel dan keterhubungannya : MHS NIM NAMA 10200123 SULAEMAN 30100143 DIANA ALAMAT TANGERANG BOGOR 50100333 20100296 10200928 50100375 JAKARTA TANGERANG JAKARTA BEKASI SADIKIN THAMRIN LINA IRAWATI TGL_LAHIR 8 MARET 1983 15 NOVEMBER 1983 24 APRIL 1982 13 MEI 1983 8 DESEMBER 1982 7 JULI 1982 MTKULIA KD_MK KK021 KD034 KK044 DU025 KK018 NILAI NIM 10200928 50100375 50100333 30100143 10200928 10200123 20100296 50100333 NAMA_MK BASIS DATA SIMULASI STRUKTUR DATA MIKROPROSESOR KALKULUS KD_MK KK021 KK044 KK021 KK018 KK044 KK021 KK021 DU025 TABEL MTKULIA KD_MK NAMA_MK SKS TABEL MAHASISWA NIM ALAMAT NAMA TGL-LAHIR SKS 2 3 2 4 2 NIL_MID 60 90 50 30 70 65 60 77 NIL_UAS 80 85 40 50 40 45 60 75 TABEL NILAI NIM KD_MK NILAI_MID NILAI UAS TABEL MATA KULIA KD_MK NAMA_MK SKS TABEL NILAI NIM KD_MK NILAI_MID NILAI UAS Keuntungan Basis Data Relasional 1. Bentuknya sederhana 2. Mudah untuk melakukan berbagai operasi data Istilah dalam Basis Data Relasional : Relasi : Sebuah tabel yang terdiri dari beberapa kolom dan beberapa baris Atribut : Kolom pada sebuah relasi Tupel : Baris pada sebuah relasi Domain : Kumpulan nilai yang valid untuk satu atau lebih stribut Derajat (degree) : Jumlah atribut dalam sebuah relasi Cardinality : Jumlah tupel dalam sebuah relasi Relasional Key Trediri dari : Super Key :Satu atribut / kumpulan atribut yang secara unik mengidentifikasi sebuah tupel di dalam relasi Candidate Key : Atribut di dalam relasi yang biasanya mempunyai nilai unik Primary Key : Candidate key yang dipilih untuk mengidentifikasikan tupel secara unik dalam relasi Alternate Key :Candidate key yang tidak dipilih sebagai primary key Foreign Key : Atribut dengan domain yang sama yang menjadi kunci utama pada sebuh relasi tetapi pada relasi lai atribut tersebut hanya sebagai atribut biasa Primary Key Alternate Key NPM 10200123 30100143 50100333 20100296 10200928 50100375 NAMA SULAEMAN DIANA SADIKIN THAMRIN LINA IRAWATI Candidate Key ALAMAT JL. SIRSAK 28 JAKARTA JL. STASIUN 23 BOGOR JL. MARGONDA RAYA 100 JL. JATIASIH 78 BEKASI JL. NANGKA 4 JAKARTA JL. PEMUDA 382 TANGERANG Relational Integrity Rules 1. Null Nilai suatu atribut yang tidak diketahui dan tidak cocok untuk baris (tuple) tersebut 2. Entity Integrity Tidak ada satu komponen primary key yang bernilai null 3. Referential Integrity