MODUL MATA KULIAH SISTEM BASIS DATA 1 STIMIK EL RAHMA JOGJAKARTA 2015 JURUSAN : SISTEM INFORMASI SEMESTER GENAP 2015 BAB III BASIS DATA RELASIONAL Pengertian Basis Data Relasional Basis Data Relasional menggunakan tabel dua dimensi yang terdiri atas baris dan kolom untuk memberi gambaran sebuah berkas data Contoh tabel dan keterhubungannya : MHS NPM 10200123 30100143 50100333 20100296 10200928 50100375 NAMA SULAEMAN DIANA SADIKIN THAMRIN LINA IRAWATI ALAMAT TANGERANG BOGOR JAKARTA TANGERANG JAKARTA BEKASI MTKULIAH KD_MK NAMA_MK KK021 BASIS DATA KD034 SIMULASI KK044 STRUKTUR DATA DU025 MIKROPROSESOR KK018 KALKULUS TGL_LAHIR 8 MARET 1983 15 NOVEMBER 1983 24 APRIL 1982 13 MEI 1983 8 DESEMBER 1982 7 JULI 1982 SKS 2 3 2 4 2 Tabel ruang kuliah Tabel jadwa NILAI NPM 10200928 50100375 50100333 30100143 10200928 10200123 20100296 50100333 KD_MK KK021 KK044 KK021 KK018 KK044 KK021 KK021 DU025 Basis Data Relasional NIL_MID 60 90 50 30 70 65 60 77 NIL_UAS 80 85 40 50 40 45 60 75 1 Keuntungan Basis Data Relasional 1. Bentuknya sederhana 2. Mudah untuk melakukan berbagai operasi data Istilah dalam Basis Data Relasional : Relasi : Sebuah tabel yang terdiri dari beberapa kolom dan beberapa baris Atribut : Kolom pada sebuah relasi Tupel : Baris pada sebuah relasi Domain : Kumpulan nilai yang valid untuk satu atau lebih stribut Derajat (degree) Cardinality : Jumlah atribut dalam sebuah relasi : Jumlah tupel dalam sebuah relasi Atribut MTKULIAH KD_MK KK021 KD034 KK044 DU025 KK018 NAMA_MK BASIS DATA SIMULASI STRUKTUR DATA MIKROPROSESOR KALKULUS SKS 2 3 2 4 2 Baris Relasi Domain Derajat ( degree ) Ada 3 macam key yang dibedakan pada sebuah tabel, yaitu: Superkey, Candidate Key dan Primary Key. PK FK 1. Superkey adalah satu atau lebih atribut yang dapat membedakan tiap baris data (row) dalam tabel secara unik. Pada sebuah tabel bisa terdapat sekumpulan superkey. Contoh: Mahasiswa - (nim, nama_mahasiswa, alamat_mhs, tgl_lahir) - (nim, nama_mhs, alamat_mhs) - (nim, nama_mhs) - (nama_mhs),jika kita bisa jamin tdk ada nilai yg sama u/atribut ini - (nim) Basis Data Relasional 2 2. Candidate-Key merupakan kumpulan atribut minimal yang dapat membedakan tiap baris data (row) dalam sebuah tabel secara unik. Pada tabel mahasiswa adalah: - (nim) - (nama_mhs), jika kita bisa jamin tidak ada nilai yang sama untuk kolom ini. 3. Primary Key merupakan suatu atribut yang dijadikan identitas atau kunci pada sebuah tabel. Primary Key pada sebuah tabel hanya ada 1. Bila Primary key tabel A berada pada tabel B, maka primary key tersebut dinamakan Foreign Key. Atribut dengan domain yang sama yang menjadi kunci utama pada sebuh relasi tetapi pada relasi lai atribut tersebut hanya sebagai atribut biasa Primary Key MHS NPM 10200123 30100143 50100333 20100296 10200928 50100375 Alternate Key NAMA SULAEMAN DIANA SADIKIN THAMRIN LINA IRAWATI Candidate Key ALAMAT JL. SIRSAK 28 JAKARTA JL. STASIUN 23 BOGOR JL. MARGONDA RAYA 100 JL. JATIASIH 78 BEKASI JL. NANGKA 4 JAKARTA JL. PEMUDA 382 TANGERANG Relational Integrity Rules 1. Null Nilai suatu atribut yang tidak diketahui dan tidak cocok untuk baris (tuple) tersebut 2. Entity Integrity Tidak ada satu komponen primary key yang bernilai null 3. Referential Integrity Suatu domain dapat dipakai sebagai kunci primer bila merupakan atribut tunggal pada domain yang bersangkutan Operasi dan Bahasa pada basis data Di samping melakukan Operasi Pengisian / Penambahan Data Ke masing-masing tabel yang strukturnya telah disiapkan, operasi-operasi yang lain dapat kita lakukan adalah Basis Data Relasional 3 Menampilkan Data (Query) Pengubahan Data (Update/ Edit) Penghapusan Data (Delete) Cara / Teknis penerapan operasi-operasi basis data tersebut sangat tergantung dari DBMS yang digunakan. Tetapi secara umum, ada 2 macam cara untuk menjalankan Operasioperasi basis data, Yaitu : 1. Menjalankan Perogram khusus untuk melakukan operasi basis data secara interaktif Program semacam ini umumnya disediakan oleh setiap DBMS untuk mempermudah pemakai (User) dalam melakukan operasi – operasio basis data. 2. Menggunakan bahasa basis data ( Data Manipulation Language) Dengan bahasa basis data. Pamakai harus menuliskan perintah – perintah khusus untuk melakukan operasi – operasi basis data. Bahasa Basis data tersebut ada yang memang berlaku khusus untuk suatu DBMS ( seperi Bahasa dBase untuk dBase III +dan Foxbase, Quel untuk CA – Open ingres), tetapi adapula bahasa basis data yang sudah menjadi standar ( seperti SQL untuk berbagai MS – SQL Server, Oracle, CA-Open ingres, dll.). Basis Data yang Baik Pembentukan Basis data yang baik (efisien)sendiri sebagai sebuah hasil perancangan yang matang yang memberi sejumlah karakteristik dan keuntungan seperti : Struktur basis data (table-tabel dan ralasi antar table) yang lebih kompak. Struktur masing-masing yang lebih efesien dan sistematis. Kebutuhan ruang penyimpanan data (memori sekunder)yang lebih efisien Semakin kecil (efisien)ukuran table,maka akan semakin cepat operasi basis data yang kita lakukan. Efisiensi tersebut disebut dengan redudansi data yang optimal. Tidak ada ambiguitas data di semua table dalam basis data. Basis Data Relasional 4