Model Data Relasi

advertisement
MODEL DATA RELASI
Meta Meysawati
Model Data Relasi
Terdapat beberapa cara untuk menangani atau
memodelkan data diantaranya,
1. Model Relational
2. Model Jaringan
3. Model Hirarki
Model Data Relasional adalah suatu model basis
data yang menggunakan tabel dua dimensi, yang
terdiri atas baris dan kolom untuk menggambarkan
sebuah berkas data.
Ditemukan oleh E.F. Codd.
Keuntungan MDR
Keuntungan model data entity relationship :
1.Dokumen informasi utk organisasi jelas dengan
format yang tepat
2.Menyediakan gambaran informasi yg diperlukan
secara jelas
3.Menyediakan kemudahan pemahanman gambar
alur untuk desain database.
4.Mudah melakukan berbagai operasi data
5.Menawarkan bingkai kerja yg efektif untuk
integrasi banyak aplikasi
Aplikasi Model Relasi
Contoh DBMS yang mengelola basis data
relational :
1) dBase III+
2) MS.Access
3) Borland-Paradox
4) Oracle
5) DB2
6) SYBASE
7) Informix
Kerugian MDR
Kerugian model data entity relationship :
1.Gambaran aturan-aturan terbatas
2.Gambaran relasi terbatas
3.Tidak ada bahasa untuk memanipulasi
data
4.Kehilangan isi informasi
Cara Pembuatan Tabelnya/ strukturnya
MATKUL
Nama Kolom
Tipe
Lebar
KDMK
Char
5
MTKULIAH
Char
30
SKS
Numerik
1
Karakteristik struktur MATKUL:
1. Nama kolom/ field
2. Tipe data
3. Banyaknya digit yang ditampung
Ex tabel & keterhubungannya
MHS
NPM
Nama
Alamat
10296832
Nurhayatii
Jakarta
10296126
Astuti
Jakarta
31296500
Budi
Depok
41296525
Prananingrum
Bogor
50096487
Pipit
Bekasi
21196353
Quraish
Bogor
MATKUL
KDMK
KK021
KD132
KU122
MTKULIAH
P. Basis Data
SIM
Pancasila
SKS
2
3
2
NILAI
NPM
10296832
10296126
31296500
41296525
21196353
50095487
10296832
KDMK
KK021
KD132
KK021
KU122
KU122
KD132
KD132
MID
60
70
55
90
75
80
40
FINAL
75
90
40
80
75
0
30
Istilah Basis Data Relasional
1. Relasi: Sebuah tabel yang terdiri dari beberapa
kolom dan beberapa baris.
2. Atribut: Kolom pada sebuah relasi (field).
3. Tupel: Baris pada sebuah relasi (record).
4. Domain: Kumpulan nilai yang valid untuk satu
atau lebih atribut
5. Derajat (degree): Jumlah atribut dalam sebuah
relasi (jumlah field)
6. Cardinality: Jumlah tupel dalam sebuah relasi
(jumlah record)
Penyelesaian
1. Attribut : NPM, Nama,
Alamat.
2. Tupel :
10296832,”Nurhayati”,”J
akarta”
3. Domain :
10296832,10296125 dst.
“Nurhayati”,”Astuti”, dst.
“Jakart”,”Jakarta”, dst.
4. Degree : 18
5. Cardinality : 6
Relational Key
1.
Super Key
Satu atribut/kumpulan atribut yang secara unik mengidentifikasi
sebuah tupel di dalam relasi (satu atau lebih field yang dapat
dipilih untuk membedakan antara 1 record dengan record lainnya).
Contoh: Untuk tabel MHS di atas, super key-nya:
 NPM
 NAMA (dengan syarat tidak ada nama yang sama)
 ALAMAT (dengan syarat tidak ada alamat yang sama)
 NPM + NAMA
 NPM + ALAMAT
 NAMA + ALAMAT
 NPM + NAMA + ALAMAT
Relational Key (lanjt...)
2. Candidate Key
Satu set minimal dari atribut yang menyatakan
secara tak langsung & tidak dapat membuang
beberapa atribut dalam set tanpa merusak
kepemilikan yang unik.
Maka, candidate key-nya adalah NPM, NAMA
dan ALAMAT (karena hanya terdiri dari 1 field
saja)
Relational Key (lanjt...)
3. Primary Key
Candidate key yang dipilih untuk mengidentifikasikan
tupel secara unik dalam relasi.
Maka, primary key yang dipilih adalah NPM (unik,
tidak ada NPM yang sama).
4. Alternate key
Merupakan candidate key yang tidak dipakai sebagai
primary key atau Candidate key yang tidak dipilih
sebagai primary key.
Maka, candidate key-nya NAMA dan ALAMAT
Relational Key (lanjt...)
5. Foreign Key
Atribut dengan domain yang sama yang menjadi
kunci utama pada sebuah relasi tetapi pada relasi
lain atribut tersebut hanya sebagai atribut biasa.
Petunjuk untuk PK dan FK
1) TIDAK BOLEH ada nilai duplikat dalam Primary
key
2) PK secara umum TIDAK dapat diubah
3) Foreign key HARUS berdasar pada nilai data &
murni penunjuk logika, bukan fisik
4) Sebuah FK HARUS sesuai dengan nilai PK atau
nilai kunci UNIK atau yang lain yakni NULL
5) TIDAK dapat mendefinisikan FK TANPA adanya
PK yang unik.
Bahasa Pada Model data Relasional
Bahasa query terbagi menjadi 2, yaitu :
1) Bahasa Formal
Bahasa query yang diterjemahkan dengan
menggunakan simbol-simbol matematika.
2) Bahasa Komersial
Bahasa Query yang dirancang sendiri oleh
programmer menjadi suatu program aplikasi
agar pemakai lebih mudah menggunakannya
(user friendly).
Bahasa Formal
1) Aljabar relasional
bahasa prosedural  pemakai menspesifikasikan
data apa yang dibutuhkan & bagaimana
mendpatkannya.
2) Kalkulus relational
bahasa
non-prosedural

pemakai
menspesifikasikan data apa yang dibutuhkan
TANPA
menspesifikasikan
bagaimana
mendapatkannya.
Download