REVIEW DOKUMEN RENSTRA KANTOR KESBANGPOLINMAS YANG BERPERSPEKTIF GENDER GAMBARAN UMUM Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat sebagai salah satu institusi perangkat daerah di Kabupaten Demak yang mempunyai tugas membantu Bupati di bidang pemantapan sosial kemasyarakatan (pemeliharaan wawasan kebangsaan, ketahanan bangsa, persatuan dan kesatuan bangsa), pengembangan kehidupan politik, penyelenggaraan ketentraman masyarakat dan ketertiban umum. Sebagai lembaga teknis daerah yang mempunyai tugas pokok melaksanakan dan menyusun kebijakan daerah di bidang Kesatuan Bangsa, Politik dan Hubungan Antar Lembaga dan Perlindungan Masyarakat, Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Demak memiliki peran penting dalam pembinaan organisasi politik dan organisasi kemasyarakatan, karena dalam membangun tentunya sangat diperlukan suatu situasi dan kondisi sosial politik yang kondusif. VISI DAN MISI KANTOR KESBANGPOLINMAS Visi Kantor Kesbangpolinmas Kabupaten Demak adalah TERWUJUDNYA KEAMANAN, KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN SERTA PERLINDUNGAN MASYARAKAT MENUJU DEMAK YANG BERSATU, DEMOKRATIS, SEJAHTERA, PARTISIPATIF DAN HARMONIS. Penjelasan visi tersebut dapat diuraikan sebagai berikut. Bersatu artinya ada toleransi, saling menghargai dengan tetap bertumpu pada kearifan lokal. Demokratis artinya adanya suatu proses dalam mengambil satu keputusan melalui musyawarah untuk mufakat, tertampungnya aspirasi serta menghormati perbedaan pendapat. Sejahtera artinya keadaan aman sentosa dan minim dari gangguan serta kesukaran. Partisipatif artinya keterlibatan masyarakat secara sadar untuk berkontribusi secara sukarela dalam pembangunan diri, lingkungan maupun dalam Pemilu. Harmonis artinya adanya keselarasan, keserasian dan hubungan yang terjaga baik antar masyarakat, swasta dan pemerintah. Paradigma keberadaan Kantor Sosial Politik menurut Kepmendagri Nomor 134 Tahun 1978 mengalami perubahan total setelah memasuki era reformasi seperti yang tertuang dalam Kepmendagri Nomor 50 Tahun 2000. Setelah era reformasi ini peranan Kantor Sosial Politik yang untuk Kabupaten Demak sesuai dengan ketentuan Peraturan Daerah Kabupaten Demak Nomor 4 Tahun 2001 tentang Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Tehnis Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Demak digabung dengan Markas Wilayah Pertahanan Sipil 1 (Mawil Hansip) kemudian menjadi Kantor Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat tidak lagi sebagai Pembina dan pengarah yang memelihara stabilitas politik sebagaimana paradigm lama. Sekarang ini hanya sebagai fasilitator yang memberikan fasilitas kehidupan secara demokratis di dalam masyarakat. Kemudian dengan PP Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah dan Perda Kabupaten Demak Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah, Satuan Polisi Pamong Praja dan Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Demak, Kantor Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat menjadi Kabtor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat. Menuju pencapaian visi tersebut, maka Kantor Kesbangpolinmas Kabupaten Demak telah menyusun misi sebagai tindakan yang harus dilaksanakan untuk mewujudkan pencapaiannya. Adapun misi Kantor Kesbangpolinmas Kabupaten Demak adalah : a. Meningkatkan peran dan potensi pemerintah serta masyarakat guna menjaga persatuan dan kesatuan; b. Meningkatkan koordinasi dan pembinaan pengamanan wilayah terpadu guna menciptakan stabilitas ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan; c. Meningkatkan pelaksanaan pendidikan politik dalam kegiatan kemasyarakatan; d. Meningkatkan kualitas Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas); e. Meningkatkan pelaksanaan kegiatan administrasi dan teknis operasional serta pembinaan penanggulangan bagi pelajar dan anak remaja terhadap bahaya Narkotika dan obat-obatan terlarang (Narkoba). Penjelasan makna misi diatas adalah sebagai berikut : Misi pertama, meningkatkan peran dan potensi pemerintah dan masyarakat guna melestarikan persatuan dan kesatuan. Misi tersebut mengandung makna bahwa Kantor Kesbangpolinmas mampu memfasilitasi kemampuan peran dan fungsi partai politik, organisasi kemasyarakatan (Ormas), Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dalam kegiatan forum-forum dialog interaktif dalam rangka menumbuhkembangkan kehidupan bermasyarakat. Misi ini merupakan salah satu tugas pokok dan fungsi Kantor Kesbangpolinmas Kabupaten Demak. Misi kedua, meningkatkan koordinasi dan pembinaan pengamanan wilayah terpadu guna menciptakan stabilitas ideologi, ekonomi dan sosial budaya. Mempunyai makna bahwa koordinasi dan pembinaan dengan instansi terkait terhadap Organisasi Sosial Politik, Organisasi Kemasyarakatan (Ormas), Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan aparatur merupakan kegiatan yang mendukung dalam rangka menjaga stabilitas keamanan dan memantapkan kegiatan yang berhubungan dengan ketertiban masyarakat. 2 Misi ketiga, meningkatkan pelaksanaan pendidikan politik dalam kegiatan kemasyarakatan. Misi ini mempunyai makna bahwa peningkatan pendidikan politik kepada masyarakat, organisasi sosial politik dan organisasi kemasyarakatan, pemuda dan anak remaja sangat penting dilaksanakan secara berkesinambungan, hal ini mengingat karena pendidikan politik masyarakat belum dapat menunjukkan kemandirian maupun pengendalian massa pendukungnya sehingga masih memerlukan pembinaan yang efektif. Misi keempat, meningkatkan kualitas satuan perlindungan masyarakat. Misi ini mempunyai makna bahwa untuk meningkatkan kualitas satuan perlindungan masyarakat diperlukan dukungan sumber daya aparatur yang profesional dalam rangka mengambil langkahlangkah penyelesaian terhadap kasus/peristiwa yang mengganggu kestabilan dan ketertiban umum perlu terus ditingkatkan dengan melakukan pelatihan dan bimbingan teknis serta koordinasi dengan instansi terkait. Misi kelima, meningkatkan pelaksanaan kegiatan administrasi dan teknis operasional serta pembinaan penanggulangan bagi pelajar dan anak remaja terhadap bahaya Narkotika dan obat-obatan terlarang (Narkoba). Misi ini mengandung makna bahwa betapa pentingnya generasi muda sebagai penerus bangsa dalam upaya menerima tongkat estafet kepemimpinan sebagai penerus bangsa. PROGRAM KEGIATAN BERPERSPEKTIF GENDER Sesuai Rencana Strategis Tahun 2011-2016 Kantor Kesbangpolinmas, ada 6 (enam) skala prioritas yang tercover dalam program kerja SKPD. Program tersebut adalah Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan, Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal, Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan, Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan, Program Peningkatan Pemberantasan Penyakit Masyarakat (Pekat), Program Pendidikan Politik Masyarakat. Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan bertujuan untuk mewujudkan wilayah yang aman, tertib dan terkendali dalam tatanan suasana yang kondusif. Kegiatan responsif gender yang dilaksanakan adalah Pengendalian Keamanan Lingkungan. Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal bertujuan untuk meningkatkannya ketentraman, ketertiban di masyarakat serta semakin meningkatnya kualitas Satlinmas. Kegiatan responsif gender yang dilaksanakan adalah Peningkatan Kerjasama Dengan Aparat Keamanan dalam Teknik Pencegahan Kejahatan. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan dan Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan bertujuan untuk mewujudkan peningkatan kualitas dan kerjasama aparat, masyarakat, Parpol, LSM, Ormas, Yayasan dalam pengembangan Wawasan Kebangsaan. Kegiatan 3 responsif gender yang dilaksanakan adalah Peningkatan Toleransi dan Kehidupan Beragama serta kegiatan Peningkatan Rasa Solidaritas dan Ikatan Sosial di Masyarakat. Program Peningkatan Pemberantasan Penyakit Masyarakat (Pekat) bertujuan untuk mewujudkan wilayah Kabupaten Demak khususnya pelajar dan remaja bebas dari peredaran dan pemakaian Narkoba serta pengembangan kewaspadaan dini masyarakat dalam rangka pencegahan penyakit masyarakat (pekat), tindak kriminal, terorisme dan bencana. Kegiatan responsif gender yang dilaksanakan adalah Penyuluhan Pencegahan Peredaran/Penggunaan Minuman Keras dan Narkoba. Program Pendidikan Politik Masyarakat bertujuan untuk mewujudkan peningkatan berdemokrasi dan kemandirian dalam bidang politik yang sehat dalam rangka menjaga stabilitas IPOLEKSOSBUDHANKAM. Kegiatan responsif gender yang dilaksanakan adalah Penyuluhan Kepada Masyarakat dan kegiatan Koordinasi Forum – Forum Diskusi Politik. Mengenai kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dalam program-program tersebut dapat berkurang ataupun bertambah sesuai kebutuhan pada tahun anggaran yang bersangkutan. Berdasarkan realita kinerja Kantor Kesbangpolinmas Kabupaten Demak selama kurun waktu 2006-2010, dapat diuraikan beberapa hal yang bisa diidentifikasi sebagai permasalahan yang bisa menghambat kinerja pelayanan Kantor Kesbangpolinmas pada waktu mendatang (2011-2016), antara lain : a. Tingkat partisipasi masyarakat dalam Pemilu langsung masih belum memenuhi target yang ditetapkan (target yang ditetapkan 80 %); b. Keaktifan masyarakat untuk terlibat aktif dalam berbagai kegiatan yang difasilitasi Kantor Kesbangpolinmas masih kurang; c. Masih banyaknya LSM/Ormas/Yayasan yang belum mendaftarkan diri ke Kantor Kesbangpolinmas berdampak pada sulitnya antisipasi terhadap potensi gesekan yang mengancam ketertiban umum; d. Masih kurang optimalnya fungsi Linmas sebagai garda terdepan kewaspadaan dini masyarakat; e. Kasus penyalahgunaan Narkoba sebagai isu nasional sangat mungkin berdampak pada komunitas lokal, termasuk di dalamnya Kabupaten Demak sebagai bagian integral dari NKRI. Demak, Nopember 2013 Mengetahui Kasubbag Tata Usaha Kantor Kesbangpolinmas Yang membuat laporan Maftukhah Kurniawati, SH, MH Pembina Naning Prih Hatiningrum, S.IP Penata Muda 4 5