Yayasan Spiritia Lembaran Informasi 724 DHEA Catatan: Keberadaan lembaran informasi ini bukan berarti penggunaan bahan ini disokong atau didukung oleh Yayasan Spiritia – lihat Lembaran Informasi 700 mengenai Terapi Penunjang. Apa DHEA Itu? Dehydroepiandrosterone (DHEA) adalah sejenis hormon steroid yang dibuat oleh kelenjar adrenal pada lakilaki dan perempuan. Hormon adalah senyawa kimia yang dibuat oleh satu bagian tubuh dan dibawa ke bagian lain tubuh, di mana hormon tersebut mempunyai efek khusus. Kelenjar adrenal berada di atas ginjal. DHEA adalah steroid yang paling umum pada manusia. DHEA dapat diubah bentuknya dalam tubuh menjadi testosteron (hormon seks laki-laki yang primer), estrogen (hormon seks perempuan yang penting), atau steroid lain. Namun suplemen DHEA dibuktikan tidak meningkatkan testosteron pada lakilaki. Dampak ini hanya terlihat pada perempuan. DHEA tidak menunjukkan efek serupa dengan steroid anabolik (yang membangun otot), tetapi ada kemungkinan bahan ini dapat dianggap obat yang harus diawasi secara ketat oleh pemerintah. Pada orang dewasa yang sehat, tingkat DHEA menjadi paling tinggi pada usia kurang lebih 20 tahun, dan kemudian semakin menurun. Odha dengan lipodistrofi (lihat Lembaran Informasi (LI) 553) mempunyai tingkat DHEA yang sangat rendah. Apa Manfaat DHEA? Orang dengan berbagai penyakit mempunyai tingkat DHEA yang luar biasa rendah. DHEA dipakai selama kurang lebih 30 tahun terakhir ini untuk mengobati obesitas (tubuh yang sangat gemuk), diabetes, dan lupus. Ditemukan juga bahwa DHEA dapat memperbaiki tidur. Banyak orang yang pernah memakai DHEA melaporkan lebih bertenaga dan merasa sangat nyaman. Mengapa Odha Memakai DHEA? Beberapa Odha memakai DHEA dengan jumlah yang cukup untuk meningkatkan tingkatnya dalam tubuh menjadi normal. Penggunaan ini dapat membantu meningkatkan tenaganya. Beberapa penelitian menemukan bahwa DHEA meningkatkan tingkat IL-2, sebuah pembawa pesan kimia yang meningkatkan pembuatan sel CD4. Lihat LI 482 untuk informasi mengenai IL-2. DHEA juga meningkatkan kemampuan sel CD8 untuk membunuh sel yang terinfeksi. DHEA mungkin membantu memulihkan sistem kekebalan tubuh. Sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa DHEA dapat mengurangi depresi pada Odha. Bagaimana DHEA Dipakai? DHEA tersedia dengan bentuk “regular”, yaitu DHEA-S (DHEA sulfat). Tubuh kita dapat mengubah DHEA menjadi DHEA-S dan sebaliknya. Satu pendekatan untuk memakai DHEA adalah untuk mencoba menahan tingkat DHEA dalam darah yang serupa dengan orang dewasa muda. Hal ini umumnya berarti pasiennya memakai 200mg DHEA sekali atau dua kali sehari. Ada tes darah dan ludah untuk mengukur tingkat DHEA dalam darah. Tes ini dapat membantu menentukan berapa DHEA yang harus dipakai dan apakah tingkatnya sudah sesuai dengan keinginan. Tingkat DHEA berubah-ubah dari pagi sampai sore, jadi sebaiknya kita selalu melakukan tes pada jam yang sama. DHEA tidak dianjurkan untuk anak dan remaja dengan HIV. Penggunaan mungkin mengganggu keseimbangan hormon yang normal. Apa Efek Samping DHEA? Hanya ada sedikit efek samping yang tercatat akibat penggunaan DHEA dengan takaran sampai 2.500mg per hari. Namun ada laporan mengenai peningkatan akne (jerawat) dan bulu wajah, serta penurunan pada tingkat lipoprotein kepadatan tinggi (kolesterol ‘baik’). Beberapa penelitian memberi kesan bahwa Odha dengan sarkoma Kaposi (KS, lihat LI 508) mempunyai tingkat DHEA yang sangat tinggi. Penggunaan DHEA oleh orang tersebut mungkin berbahaya. Ukur tingkat DHEA dalam darah dan air seni sebelum memakainya. Bagaimana DHEA Berinteraksi dengan Terapi Lain? Belum ada interaksi yang tercatat antara DHEA dan terapi lain. Karena DHEA secara alamiah berada dalam tubuh manusia, tidak mungkin akan ditemukan interaksi. Adalah mungkin bahwa DHEA dapat berpengaruh pada penguraian obat oleh hati, tetapi hal ini belum diteliti. Bagaimana Kita Tahu DHEA Berhasil? Ada perhatian ilmiah terus-menerus pada DHEA, dengan lebih dari 100 artikel ilmiah diterbitkan setiap tahun selama empat tahun terakhir ini. Namun, belum ada banyak penelitian yang menunjukkan manfaatnya pada kesehatan manusia, dan beberapa hasil awal yang baik belum dikonfirmasi dengan penelitian lanjutan. Belum ada dukungan ilmiah yang kuat untuk memakai suplemen DHEA (menambah tingkat DHEA dalam tubuh di atas tingkat normal). Namun beberapa dokter menganjurkan penggunaan DHEA sebagai pengganti, yang berarti memakai secukupnya untuk meningkatkan tingkat DHEA yang rendah menjadi normal. Garis Dasar DHEA adalah hormon steroid yang dibuat oleh tubuh manusia. Tingkat DHEA semakin menurun dengan usia semakin tua, dan menurun lebih cepat dengan berbagai penyakit termasuk HIV. DHEA dapat membantu fungsi kekebalan, meningkatkan tenaga, dan mengurangi depresi. Mungkin ada manfaat kalau kita memakai cukup DHEA untuk meningkatkan tingkat DHEA dalam darah menjadi normal kembali. Hal ini disebut sebagai terapi pengganti (replacement therapy). Sebelum DHEA dipakai, sebaiknya kita mengukur tingkat DHEA dengan tes darah atau ludah. Saat ini, belum ada penelitian yang mendukung penggunaan DHEA sebagai suplemen (dengan takaran yang akan menghasilkan tingkat DHEA dalam darah di atas normal). Ditinjau 1 November 2013 berdasarkan FS 724 The AIDS InfoNet 11 Juni 2013 Diterbitkan oleh Yayasan Spiritia, Jl. Johar Baru Utara V No. 17, Jakarta 10560. Tel: (021) 422-5163/8 E-mail: [email protected] Situs web: http://spiritia.or.id/ Semua informasi ini sekadar untuk menambah wawasan dan pengetahuan. Sebelum melaksanakan suatu pengobatan sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter. Seri Lembaran Informasi ini berdasarkan terbitan The AIDS InfoNet. Lihat http:// www.aidsinfonet.org