KIMIA XII SMA GLOSARIUM A Aldehida Aliase Alkana Alkanal Alkanol/alkohol : senyawa dengan gugus fungsi karbonil dan rumus umum RCHO : paduan beberapa logam dengan kadar tertentu, misalnya kawat nikrom (60% Ni, 15% Cr, 25% Fe), magnalium (10% Mg, 90% Al). : hidrokarbon yang memiliki rumus umum CnH2n+2, dengan n = 1, 2, .... : turunan alkana di mana 1 atom H dari alkana diganti O –C H : alkana di mana 1 atom dari alkana digantikan gugus -OH O Alkanon : turunan alkana di mana terdapat gugus fungsional –C– Alkil alkanoat : turunan asam karboksilat di mana salah satu H-nya O digantikan gugus alkil R–C–OR' Alkohol : Senyawa organik yang mengandung gugus karboksil (–OH) Alkohol divalen : alkohol yang mengikat 2 gugus -OH Alkohol monovalen : alkohol yang hanya mengikat 1 gugus -OH Alkohol primer : alkohol di mana gugus -OH terikat pada atom C primer Alkohol sekunder : alkohol di mana gugus -OH terikat pada atom C sekunder Alkohol tersier : alkohol di mana gugus -OH terikat pada atom C tersier Alkohol trivalen : alkohol yang mengikat 3 gugus -OH Alkoksi alkana/eter : turunan alkana di mana 1 atom H digantikan gugus (– O – R) Alotropi : unsur sama tetapi struktur/bentuk kristal molekul berbeda (misalnya intan dan grafit adalah bentuk alotropi dari karbon). Anoda : elektroda tempat terjadinya oksidasi Antiseptik : obat luka/pembunuh kuman pada luka Asam alkanuat : turunan alkana di mana 1 atomnya digantikan gugus O fungsional –C OH Asam amino essensial: asam amino yang tidak dapat disintesa oleh tubuh Asam amino nonesssensial: asam amino yang dapat disintesa oleh tubuh 255 256 KIMIA XII SMA Asam amino : sejenis asam karboksilat yang mengandung sekurangkurangnya satu gugus karboksil (–COOH) dan sekurang-kurangnya satu gugus amino (–NH2) Asam benzoat : turunan benzena yang digunakan untuk pengawet Asam karboksilat : asam yang mengandung gugus karboksil (–COOH) Asam lemak jenuh : asam karboksilat rantai C panjang dengan ikatan tunggal Asam lemak tak jenuh : asam karboksilat rantai C panjang dengan ikatan rangkap Asbestosis : gejala sesak napas yang disertai batuk berdahak serta pembesaran ujung-ujung jari karena tercemar asbes Antacid : obat anti maag pada perut B Baterei : sel galvanik atau serangkaian sel galvanik yang dihubungkan yang dapat digunakan sebagai sumber arus listrik searah pada voltase tetap Benzena : senyawa karbon yang terdiri 6 atom karbon terikat dalam bentuk melingkar dengan masing-masing mengikat 1 atom hidrogen Benzena : zat cair tanpa warna, berbau harum terdiri atas molekul, dengan 6 atom karbon yang terikat dalam bentuk lingkar dengan masing-masing atom karbon mengikat satu atom hidrogen secara perjanjian lazim dinyatakan dengan gambar mempunyai ikatan rangkap dua selang-seling. Biosisnetsis : pembentukan senyawa kimia dalam sel-sel hidup C D C-asimetris : atom C yang mengikat 4 atom/gugus yang berbeda-beda Desinfektan : zat pembunuh kuman Destilasi : proses pemisahan campuran berdasarkan perbedaan titik didih Disakarida : karbohidrat yang bila dihidrolisis akan menghasilkan 2 monosakarida E Elektroda inert : elektroda yang tidak ikut bereaksi Elektrolisis : Proses penguraian suatu senyawa dengan pengaliran arus elektrik yang melaluinya, senyawa itu dapat berbentuk larutan atau cairan Ester : senyawa yang mempunyai rumus umum RCOOR! dengan R dapat berupa H atau gugus alkil atau gugus hidrokarbon aromatik dan R' berupa alkil atau gugus hidrokarbon aromatik Eter : senyawa organik yang mengandung ikatan R – O – R' dengan R dan R' adalah gugus alkil atau gugus hidrokarbon aromatik. KIMIA XII SMA F G H Faraday : muatan yang dikandung dalam 1 mol elektron, setara dengan 96.485 coulomb = 96.500 coulomb Fosfolipid : turunan dari asam fosfogliserat Fraktur : perekat pada tulang karena retak Gas monoatomik : gas yang beratom satu/atom tunggal Gugus fungsi : atom/gugus atom yang menentukan struktur dan sifat dari kelompok senyawa karbon Haloalkana primer : haloalkana yagn atom halogennya terikat pada atom C primer Haloalkana sekunder: haloalkana yang atom halogennya terikat pada atom C sekunder Haloalkana tersier : haloalkana yang atom halogennya terikat pada atom C tersier Haloalkana : senyawa antara alkana dengangan halogen Homopolimer : polimer dari hasil reaksi monomer-monomer yang sejenis I K L Insektisida : zat pembunuh serangga Ion zwitter : ion yang bermuatan ganda Karbohidrat : senyawa polimer yang bila dihidrolisa akan menghasilkan monosakarida-monosakarida Katoda : elektroda tempat terjadinya reduksi Keton : senyawa dengan gugus fungsi karbonil dengan rumus umum R CO R' dengan R dan R' adalah alkil dan/atau gugus hidrokarbon aromatik Kimia unsur : cabang ilmu kimia yang mempelajari tentang unsur. Kopolimer : polimer dari hasil reaksi monomer-monomer yang lebih dari satu jenis Korosi : kerusakan logam oleh proses elektrokimia Laksative : obat pencahar pada perut M Metilsalisilat : senyawa organik yang terdapat di alam dan sukar larut dalam air, tetapi mudah larut dalam pelarut organik Metilsalisilat : turunan benzena yang berguna sebagai analgesik (pengurang rasa sakit) Metotoxin : zat yang dapat merusak sumsum tulang dan menghambat pembentuk sel darah Monomer : unit-unit berulang sederhana dalam polimer Monosakarida : karbohidrat yang paling sederhana N O Nama IUPAC : nama yang ditetapkan oleh IUPAC Nama trivial : nama yang sering dipakai pada perdagangan 257 258 KIMIA XII SMA Niels Bartlet (1962) : orang yang berhasil mensintesa senyawa gas mulia, yaitu senyawa XePtF6. Nuklida : unsur yang memiliki sifat khas dan diyatakan oleh susunan inti atomnya yaitu proton (p) dan neutron (n) Obesitas : gejala kegemukan atau kelebihan berat badan Oleum : asam sulfat pekat dengan kadar 98% P Pengelasan termit : pengelasan pada suhu yang sangat tinggi O Pereaksi Fehling : pereaksi untuk menunjukkan adanya gugus –C H (Cu2O) O Pereaksi Tollens : pereaksi untuk menunjukkan adanya gugus –C H (Ag) Polimer alam : polimer yang terjadi secara alamiah Polimer/makromolekul: senyawa yang mempunyai massa molekul besar dan tersusun dari gabungan monomer/molekul sederhana Polisakarida : karbohidrat yang bila dihidrolisis akan menghasilkan banyak monosakarida Potensial reduksi standar: potensial sel yang dihasilkan oleh suatu elektrode M dengan elektrode hidrigen pada suhu 25o C, tekanan 1 atm dan konsentrasi ion 1 M Protein : polimer dari asam amino R Radioisotop : isotop-isotop yang bersifat radioaktif Reaksi fisi : reaksi pembelahan inti Reaksi fusi : reaksi penggabungan inti Reaksi inti : reaksi yang terjadi antara suatu inti atom dengan inti atom lain sehingga terbentuk satu atau lebih inti zat baru Reaksi polimerisasi : reaksi penggabungan monomer-monomer Reaksi setengah sel : reaksi oksidasi atau reduksi yang berlangsung pada elektroda Reaksi substitusi : reaksi penggantian S Sel bahan bakar : sel galvanik yang memerlukan pasokan reaktan terusmenerus agar tetap berfungsi Sel kering : sel primer (yaitu sel yang mati jika elektrodanya habis) yang bukan berisi cairan melainkan pasta kental sebagai medium elektrolitnya KIMIA XII SMA Sel lechlance Sel volta Senyawa kiral Siderosis Sinar radioaktif Steroid Stirena T Teflon TNT Transmutasi inti Transquiliser Trigliserida : sel volta bertegangan 1,46 volt, terdiri atas anoda seng amalgam dan katode karbon yang tersuspensi dalam larutan amonium klorida dengan mangan dioksida : sel elektrik yang reaksi oksidasi dan reduksinya menghasilkan daya gerak elektrik : senyawa yang mempunyai C-asimetris : penyakit paru-paru karena tercemar debu yang mengandung persenyawaan besi : sinar yang dipancarkan unsur radioaktif : senyawa polisiklik hewani dan nabati yang dikaitkan dengan terpena : turunan benzena yang digunakan untuk bahan plastik : suatu plastik yang tahan panas dan antilengket : turunan benzena yang dikenal sebagai dinamit/peledak : penembakan inti atom dengan partikel dasar atau inti unsur lain menjadi unsur baru : zat penenang syaraf : gliserida yang terbentuk dari esterifikasi molekul gliserol dengan 3 molekul asam lemak U Unsur alkali : unsur golongan IA dalam sistem periodik unsur Unsur alkali tanah : unsur golongan IIA dalam sistem periodik unsur yang meliputi Be (Berilium), Mg (Magnesium), Ca (Kalsium), Sr (Stronsium), Ba (Barium), dan Ra (Radium). Unsur galogen : unsur golongan VIIA dalam sistem periodik unsur yang terdiri atas unsur F (Fluorin), Cl (Klorin), Br (Bromin), I (Iodin), dan At (Astatin). Unsur gas mulia : golongan VIIIA dalam sistem periodik unsur yang terdiri atas He (Helium), Ne (Neon), Ar (Argon), Kr (Kripton), Xe (Xenon), dan Rn (Radon). Unsur transisi : golongan B dalam sistem periodik unsur. Unsur utama : unsur golongan A dalam sistem periodik unsur. W Z Waktu paro : waktu yang diperlukan oleh zat radioaktif untuk meluruh menjadi separonya Zat anestesia : zat pemati rasa Zat pengelantang : zat pemutih/bleaching Zat radioaktif/unsur radioaktif : unsur yang intinya tidak stabil sehingga selalu memancarkan sinar radioaktif 259