STEREOKIMIA Stereokimia : studi mengenai molekul-molekul dalam ruang tiga dimensi, yakni bagaimana atom-atom dalam sebuah molekul ditata dalam ruangan satu relatif terhadap yang lain. Stereoisomer : senyawa berlainan yang mempunyai struktur sama, berbeda hanya dalam hal penataan atom-atom dalam ruangan Isomer geometrik atau isomer cis-trans : stereoisomer yang berbeda karena gugus-gugus berada pada satu sisi atau pada sisi-sisi yang berlawanan terhadap letak ketegaran molekul CH2CH3 H3C C H H3C C H C H C H CH2CH3 cis-2-pentena trans-2-pentena CH2CH2CH3 H C C H3C (Z)-3-kloro-2-heksena CH2CH2CH3 H3C C Cl H C Cl (E)-3-kloro-2-heksena Konformasi : penataan atom atau gugus-gugus yang terikat oleh ikatan sigma dalam ruang secara berlainan akibat rotasi atom/ gugus tersebut mengelilingi ikatan tersebut. H Cl OH 1 CH 2 H Cl 3 C 2 CH2 H H 3 CH2Cl 1 2 CH2OH dimensional H Cl 3 H H 1 2 H H 1 CH2OH H H 3 2 H CH2OH bola dan pasak Cl H H 3 3 H C 2 H H Cl 1 HOH 2CH 1 CH2OH anti eklips (energi terendah) 2 HOH 2C Cl Cl 1 HOH 2C H H Newman H 3 H 3 2 H HH 2 HH H gauche eklips (energi tertinggi) • Obyek apa saja yang tak dapat diimpitkan pada bayangan cerminnya dikatakan kiral, sebaliknya obyek yang dapat diimpitkan pada bayangan cerminnya disebut akiral. • Sebuah molekul akiral dan molekul bayangan cerminnya yang dapat diimpitkan adalah yang sama, tetapi sebuah molekul kiral tidak dapat diimpitkan pada bayangannya cerminnya, merupakan dua senyawa berlainan yang disebut enantiomer. • Atom karbon kiral atau atom karbon asimetrik : atom karbon yang mengikat empat gugus yang berlainan. Cl Cl C C H F Br F H Br Proyeksi Fischer : rumus proyeksi untuk menunjukkan penataan ruang dari gugus-gugus disekitar atom kiral. atau O O O CH CH CH H OH H C OH CH2OH menjadi H OH CH2OH CH2OH proyeksi Fischer Penetapan konfigurasi : sistem (R) dan (S) (R)-1-bromo-1-kloroetana Urutan penataan keempat gugus di sekitar suatu atom karbon kiral disebut konfigurasi mutlak disekitar atom itu. Sepasang enantiomer mempunyai konfigurasi yang berlawanan. Sistem yang digunakan adalah sistem (R) dan (S) atau sistem Chan-Ingold-Prelog. R = rectus = kanan, S = sinister = kiri. Br Br searah jarum jam : (R) H H3C H3C Cl Cl H ditarik kebelakang Cara menentukan konfigurasi R/S 1. Urutkan ke empat gugus atau atom yang terikat pada atom C kiral, sesuai urutan prioritas aturan deret Chan-Ingold-Prelog 2. Proyeksikan molekul itu sedemikian sehingga gugus yang berprioritas rendah berarah ke belakang 3. Pilih gugus dengan prioritas tertinggi dan tariklah suatu anak panah bengkok ke gugus dengan prioritas tertinggi berikutnya 4. Jika panah ini se arah jarum jam, maka konfigurasinya adalah R, jika berlawanan arah konfigurasi S Tentukan konfigurasinya R atau S dari : H Cl H H NH3 Cl OH OH H Cl OH H Cl NH3 Cl H NH3 H Cl NH3 OH OH H OH NH3 NH3 Cl H3N OH Cl NH3 OH 1. Gambarkan struktur dari : a. (2R),(3R)-2,3,4-trihidroksibutanal b. (2S),(3R)-2,3,4-trihidroksibutanal c. (2S),(3S)- 2,3,4-trihidroksibutanal d. (2R),(3S)-2,3,4-trihidroksibutanal 2. a. (2R),(3S)-2-kloro-3-metil-siklopentanol b. (2S),(3S)-2-kloro-3-metil-siklopentanol