1612. Ahad ke 2 Desember 16, Menyembah Pendeta

KAJIAN
ANTAR
MASJID
SEKEC.
KERJO
MENYEMBAH
RAHIB/PENDETA
MENYEMBAH
RAHIB/PENDETA
Oleh Dra. Dewi Purnamawati (Mantan Aktifis
Gereja) Anggota PSPI/Pusat Studi Peradaban Islam
Surakarta
Disampaikan oleh Ustadz Nadianto dalam Majlis
I’tikaf di Masjid Istiqlal (IPHI) Sumber, SKA
Ditulis dan dipresentasikan oleh ABU ASLAM IBNUL
ISLAM 11 Desember 2016 M
QS. AtTaubah (9) :
31
2
MENYEMBAH PENDETA/RAHIB
DRA. DEWI PURNAMAWATI
BENARKAH PERNYATAAN AL QUR’AN BAHWA KRISTEN MENYEMBAH
RAHIB / PENDETA ?
A. MENYEMBAH RAHIB
Mereka menjadikan orang-orang alimnya dan rahib-rahib mereka sebagai
Tuhan selain Allah dan (juga mereka mempertuhankan) Al masih putera
Maryam, padahal mereka Hanya disuruh menyembah Tuhan Yang Esa, tidak
ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Maha Suci Allah dari apa yang
mereka persekutukan. QS AT TAUBAH (9):31
I.
HADIST ADI BIN HATIM (riwayat Imam Ahmad, Tirmidzi & Ibnu Jarir)
Ketika Adi bin Hatim seorang Nasrani, pimpinan kabilah Tha’I, menghadap
Rasulullah, di lehernya tergantung salib perak. Lalu Rasul membacakan QS At
Taubah (9):31.
Adi menjawab : “sesungguhnya kaum Nasrani & Yahudi itu tidak menyembah
ulama & rahibnya”
Rasul : “Memang mereka tidak demikian, tetapi para rahib & ulama itu telah
menghalalkan yg haram untuk umatnya & mengharamkan yang halal untuk
umatnya, lalu umat itu mengikutinya. Itulah penyembahan umat kepada
mereka”
Kemudian Rasulullah saw bersabda :
“ Hai Adi bagaimana pendapatmu, apakah membahayakan dirimu jika kamu
mengatakan “Allah Maha Besar ?” Apakah kamu mengetahui ada sesuatu
yang lebih besar daripada Allah ? Apa yang membahayakan dirimu. Apakah
membahayakanmu jika dikatakan ‘Tidak ada Tuhan selain Allah’. Apakah
kamu mengenal ada tuhan selain Allah ? Kemudian Nabi mengajaknya untuk
memeluk Islam. Maka Adipun masuk Islam & mengucapkan syahadat yg hak.
KAJIAN ANTAR MASJID SE-KEC. KERJO
ABU ASLAM
3
MENYEMBAH PENDETA/RAHIB
DRA. DEWI PURNAMAWATI
Adi berkata “sungguh aku melihat wajah beliau berseri-seri.” Kemudian beliau
bersabda, “sesungguhnya kaum Yahudi itu dimurkai dan kaum Nasrani itu
sesat”
II.
MAKSUD MENYEMBAH RAHIB /ORANG ALIM/PENDETA/PIMPINAN
 Lebih taat kepada Rahib daripada kepada Allah
 Membabi buta mematuhi kehendak / ajaran-ajaran Rahib meskipun
menyelisihi kehendak / syariat Allah.
 Mengikuti Rahib menghalalkan yang Allah haramkan
 Mengikuti Rahib mengharamkan yang Allah halalkan
III.
LANDASAN IMAN KRISTEN ( ALKITAB & TRADISI GEREJA )
A. SOLA SCRIPTURA (Hanya Alkitab saja) :
Pandangan sebagian umat Kristen bahwa HANYA kitab suci satu-satunya
standar pertimbangan / tolok ukur / landasan bagi iman / kepercayaan
Kristen.
B. TRADISI GEREJA :
 Hasil kesepakatan “Bapa-bapa Suci” al. Paus, Bishop dsb dari generasi
terdahulu.
 Juga dianggap sah & punya otoritas dijadikan landasan bagi agama /
kepercayaan Kristen karena mereka merasa jadi wakil Tuhan di bumi ???
IV.
MENGAPA MENYEMBAH RAHIB ?
1. Karena Tertipu Ayat/Firman Palsu
 Surat-surat Paulus disetarakan dengan Firman Tuhan
KAJIAN ANTAR MASJID SE-KEC. KERJO
ABU ASLAM
4
MENYEMBAH PENDETA/RAHIB
DRA. DEWI PURNAMAWATI
 Ayat Amanat Agung (perintah Kristenisasi dunia) adalah ayat-ayat
tambahan. (kesaksian Robert Funk, Prof. Ilmu Perjanjian Baru
Harvard University dlm The Five Gospels dan Hugh J. Schonfield,
nominator pemenang Nobel 1959, dlm buku The Original New
Testament )
 Pendahuluan Injil Yohanes 1:1-18, mengadopsi & memelintir Hymne
Plato “Firman DARI Tuhan dipelintir jadi “Firman ADALAH Tuhan”(Buku
The Confession of Augustine)
2. Karena Mengikuti TRADISI GEREJA
 (perkataan Paus / ketetapan Konsili) yang tidak
Tuhan di Kitab Suci.
V.
berlandaskan Firman
YESUS MEMPERTAHANKAN TAURAT
MATIUS 5:17 "Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk
meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk
meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.
Matius 5:18 Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum
lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titik pun tidak akan
ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.
Matius 5:19 Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum
Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada
orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan
Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintahperintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam
Kerajaan Sorga.
VI.
WAJIB MENTAATI KETETAPAN ALLAH & RASULNYA QS Al Ahzab
(33):36
KAJIAN ANTAR MASJID SE-KEC. KERJO
ABU ASLAM
5
MENYEMBAH PENDETA/RAHIB
DRA. DEWI PURNAMAWATI
Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi
perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan
suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan
mereka. Dan barang siapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka
sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata.
B. BUKTI-BUKTI UMAT KRISTEN MENYEMBAH PAULUS DAN RAHIB (Lebih
mengikuti Paulus dan Tradisi Gereja daripada Allah maupun Yesus)
PERIHAL
Konsep Tuhan
Keselamatan
Sesembahan
AJARAN
YESUS
AJARAN
PAULUS
AJARAN
MUHAMMAD
ISLAM
KRISTEN
ISLAM
Tauhid
Trinitas
Tauhid
Ul 4:35,39
Mark 12:29,30
Mat 28:19
QS 98:5, 17:23
Iman kpd Allah
& amal soleh
Iman kpd
Yesus Kristus
Iman & amal
soleh
Mat 4:10
Gal 2:16
QS 2:62,82,
272
Allah/Bapa
Allah, Yesus,
Roh Kudus
Mat 28:19
Allah
Anak Manusia
Anak Allah
Manusia
Mat 26:45
Kis 9:20
QS 5:75
Utusan
Tuhan
Utusan/Rasul
Yoh 4:34
Kis 2:36 , Rm
14:9
QS 5:75
Mrk 12:29
Yesus
Status Yesus
KAJIAN ANTAR MASJID SE-KEC. KERJO
QS 3:2
ABU ASLAM
6
MENYEMBAH PENDETA/RAHIB
Keluar dari
Bani Israel
Bani Israel
Haram
Halal
Haram
Im 11:7
1 Kor 6:12
Qs 2:173 ,
16:115
Area Misi
Yesus
Bani Israel
Babi (hutan)
I.
DRA. DEWI PURNAMAWATI
Mat 15:24
QS 3:49, 5:72
Al Qur’an Tegas Mengindikasikan Kristen bukan dari Allah.
QS 3:19 : Agama dari Allah / milik Allah adalah Islam Kristen = bukan Islam
= bukan dari Allah.
QS 3:85 : Allah menolak amal dari penganut agama selain Islam dan diakherat
mereka tergolong yang rugi Kristen = selain Islam =ditolak Allah
mengindikasikan bukan dari Allah.
QS 5:72 memberi stigma “Kafir” kepada orang yang mengatakan bahwa Allah
adalah Almasih Putra Maryam (Yesus).  Kristen mengajarkan bahwa Yesus
adalah Allah. Kristen = Kafir
QS 5:73 memberi stigma “kafir” kepada orang yang memposisikan Allah
adalah satu diantara tiga tuhan  Kristen meskipun ada yang Unitarian,
sebagian besar menyembah Trinitas / Tritunggal (Allah = satu diantara tiga
oknum tuhan)  Kristen = Kafir
QS 98:6 : Kristen = Ahli Kitab = Kafir  Kekal di Neraka Jahanam
II.
KRISTEN BUKAN PERINTAH ALLAH KRISTEN BUKAN AJARAN YESUS
Cek di Alkitab versi apapun, terbitan tahun berapapun, tidak akan ditemukan
ada perintah Allah Maha Pencipta agar manusia menganut Kristen.
Bandingkan dengan perintah menganut Islam di Al Qur’an 2:132,208 ,
KAJIAN ANTAR MASJID SE-KEC. KERJO
ABU ASLAM
7
MENYEMBAH PENDETA/RAHIB
DRA. DEWI PURNAMAWATI
3:19,85,102 , 6:153 dsb. Yesus pun tidak kenal Kristen karena istilah Kristen
baru muncul di jamannya Paulus puluhan tahun setelah Yesus tiada (Kis
11:26).
III.
Menganut Kristen = Menuhankan Paulus (Menyembah Rahib-rahib
mereka) QS 9:31
Jelas bahwa Kristen bukan ajaran Yesus bukan perintah Allah. Kristen adalah
ajaran Paulus. Ajarannya menuhankan Yesus, sejatinya justru melecehkan &
mengkhianati Yesus, justru merusak dan menyimpangkan semua ajaran
Yesus. Muhammad saw lah justru yang sesuai & meneruskan ajaran Yesus,
karena sama-sama UTUSAN ALLAH, sama-sama menyampaikan Tauhid, samasama ber-Islam yaitu sikap berserah diri hanya kepada Allah Sang Pengutus.
Karena orang Kristen lebih mentaati ajaran Paulus daripada ajaran Allah &
Yesus utusan-Nya, juga tidak mentaati Muhammad saw pelanjut risalah
Yesus, maka TERBUKTILAH KEBENARAN QS 9:31 : Mereka menyembah
Rahibnya (Paulus).
IV.
PERAYAAN NATAL : SINKRETISME PAGANISME & KRISTEN
Di Kekaisaran Romawi abad IV, banyak sekali aliran kepercayaan / sekte
agama, termasuk Kristen. Seringnya muncul konflik keyakinan antar
kepercayaan, sangat mengganggu stabilitas, ketahanan & keamanan
Kekaisaran Romawi. Maka Kaisar Konstantin berupaya meleburkan seluruh
aliran kepercayaan, mengakui hanya satu Agama Negara yang resmi yg bisa
diterima seluruh masyarakat. Diangkatlah Kristen resmi menjadi agama yang
sah di kekaisaran Romawi, masyarakatpun berbondong-bondong memeluk
Kristen. Tetapi paganisme (penyembahan berhala) terlanjur mengakar di
masyarakat sulit dihilangkan. Terjadilah sinkretisme / percampuran,
masukkah tradisi paganisme kedalam Kristen. Perayaan Pagan “Natalis Solis
Invictus” Diadopsi jadi Natal.
KAJIAN ANTAR MASJID SE-KEC. KERJO
ABU ASLAM
8
MENYEMBAH PENDETA/RAHIB
DRA. DEWI PURNAMAWATI
Tidak ada “NATAL” dalam Alkitab. Jadi Natal bukan perintah Tuhan, bukan
ajaran Yesus. Murid-murid Yesus & umat Kristen abad awal pun tak kenal
natal.
Meskipun masyarakat Romawi abad IV telah menganut Kristen, Tradisi Natalis
Solis Invictus, perayaan kelahiran Dewa Matahari (Sol_Invictus) setiap 25
Desember, tidak mungkin dihilangkan begitu saja. Maka diadopsilah tradisi
pagan yang telah mengakar itu kedalam Kristen. Natalis Solis Invictus pun
dikemas jadi NATAL. Yang semula memuja SUN GODs, digeser menjadi
memuja Yesus SON of GOD. 25 Desember pun diaku jadi tanggal lahirnya
Yesus. Natal yang melestarikan tradisi pagan itu pun hingga kini berkembang
menjadi perayaan paling meriah sekaligus ritual ibadah paling sakral bagi
umat Kristiani. Sekaligus lahan bisnis yang menggiurkan. Tugu Obelisk yang
diletakkan di tengah-tengah bangunan melingkar di Vatican itu pun
merupakan simbol pemujaan Matahari kaum pagan.
1. KEBOHONGAN PUBLIK Yesus Lahir 25 Desember
Senada dengan pemujaan Dewa Osiris di Mesir, Dewa Bacchus di Yunani,
Dewa Krisna di India, Adonis,Hercules dsb, dewa Matahari / inkarnasinya yang
dipuja di kekaisaran Romawi Abad IV adalah Sol Invictus dan Dewa Mithra
(pengaruh dari Persia). Semua yang dianggap Dewa Matahari (SUN GODs) tsb,
dipercaya lahir pada tanggal 25 Desember atau sekitarnya.
Natalis Solis Invictus sudah diadopsi jadi Natal. Pemujaan SUN GODs (Dewa
Matahari) telah digeser menjadi memuja Yesus SON of GOD (Tuhan
Anak/Anak Tuhan). Maka kelahiran Dewa Matahari pada tanggal 25
Desember pun diadopsi sekalian untuk tanggal lahirnya “Tuhan” Yesus
Kristus.
Kata “Natal” tidak pernah disebut dalam alkitab. Yesus & murid-muridnya
tidak pernah merayakan maupun melaksanakan misa Natal. Natal baru
KAJIAN ANTAR MASJID SE-KEC. KERJO
ABU ASLAM
9
MENYEMBAH PENDETA/RAHIB
DRA. DEWI PURNAMAWATI
muncul dan menjadi tradisi umat Kristen sejak abad ke 4. Baru tahun 336
Natal di Gereja dicetuskan oleh Paus Liberius (tahun 325-354) di Roma.
Itulah KEBOHONGAN PUBLIK karena Alkitab maupun Al Qur’an
mengindikasikan Yesus lahir di musim panas, tidak mungkin bulan Desember.
2. Kelahiran Yesus Menurut Alkitab
Menurut Alkitab, saat Yesus lahir, bintang terlihat terang, gembala tinggal di
padang menjaga ternak pada malam hari. Pasti bukan bulan Desember
karena Desember musim dingin, tidak mungkin terlihat bintang, tidak
mungkin ternak & gembala di padang pada malam hari.
Lukas 2:8. Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang
menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam
Matius 2:1. Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman
raja Herodes, datanglah orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem
Matius 2:2 dan bertanya-tanya: "Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang
baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami
datang untuk menyembah Dia."
3. Kelahiran Isa Menurut Al Qur’an
Menurut Al Qur’an, Surat Maryam (19): 23-25, Isa / Yesus lahir saat buah
kurma masak  saat musim panas , pasti bukan bulan Desember
V.
SABAT
Sabat = hari ke tujuh (Sabtu) = hari Kudus Tuhan
65 ayat Alkitab tentang Sabat, menunjukkan penting & utamanya masalah
sabat bagi ahli kitab.
KAJIAN ANTAR MASJID SE-KEC. KERJO
ABU ASLAM
10
MENYEMBAH PENDETA/RAHIB
DRA. DEWI PURNAMAWATI
Kel 20:8 Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat. (Hukum ke 4 dari 10 Perintah
Allah kepada Musa), ujian ketaatan kpd Allah (Kel 16:4)
1. MELANGGAR S A B A T DIHUKUM MATI
Keluaran 20:10 tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Allahmu; maka
jangan melakukan sesuatu pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki, atau
anakmu perempuan, atau hambamu laki-laki, atau hambamu perempuan,
atau hewanmu atau orang asing yang di tempat kediamanmu.
Keluaran 31:14 Haruslah kamu pelihara hari Sabat, sebab itulah hari kudus
bagimu; siapa yang melanggar kekudusan hari Sabat itu, pastilah ia DIHUKUM
MATI, sebab setiap orang yang melakukan pekerjaan pada hari itu, orang itu
harus dilenyapkan dari antara bangsanya.
2. Sabat di Al Qur’an
QS 2:65 Dan sesungguhnya telah kamu ketahui orang-orang yang melanggar
di antaramu pada hari Sabtu, lalu Kami berfirman kepada mereka: "Jadilah
kamu kera yang hina".
QS 4:47 Hai orang-orang yang telah diberi Al Kitab, berimanlah kamu kepada
apa yang telah Kami turunkan (Al Qur'an) yang membenarkan Kitab yang ada
pada kamu sebelum Kami merobah muka (mu), lalu Kami putarkan ke
belakang atau Kami kutuk mereka sebagaimana Kami telah mengutuk orangorang (yang berbuat ma`siat) pada hari Sabtu. ...
QS 4:154 Dan telah Kami angkat ke atas mereka bukit Thursina untuk
perjanjian mereka. Dan kami perintahkan kepada mereka: "Masukilah pintu
gerbang itu sambil bersujud", dan Kami perintahkan (pula), kepada mereka:
"Janganlah kamu melanggar peraturan mengenai hari Sabtu", dan Kami telah
mengambil dari mereka perjanjian yang kokoh.
KAJIAN ANTAR MASJID SE-KEC. KERJO
ABU ASLAM
11
MENYEMBAH PENDETA/RAHIB
DRA. DEWI PURNAMAWATI
QS 7:163 Dan tanyakanlah kepada Bani Israel tentang negeri yang terletak di
dekat laut ketika mereka melanggar aturan pada hari Sabtu, di waktu datang
kepada mereka ikan-ikan (yang berada di sekitar) mereka terapung-apung di
permukaan air, dan di hari-hari yang bukan Sabtu, ikan-ikan itu tidak datang
kepada mereka. Demikianlah Kami mencoba mereka disebabkan mereka
berlaku fasik.
QS 16:124 Sesungguhnya diwajibkan (menghormati) hari Sabtu atas orangorang (Yahudi) yang berselisih padanya. Dan sesungguhnya Tuhanmu benarbenar akan memberi putusan di antara mereka di hari kiamat terhadap apa
yang telah mereka perselisihkan itu.
3. DALIH GEREJA BERHAK MERUBAH ATURAN BIBLE
(buku The Truth Abaout The Sabbath, Amazing Facts )










Yesus, Tuhan atas Hari Sabat, mengurapi Gereja dengan Kuasa Nya
Yesus : “yang mendengarkan gereja = mendengarkan Yesus”
Yesus bersama Gereja hingga akhir dunia
Gereja mendapat pengukuhan yang teguh & abadi dari Yesus
Minggu = hari pertama dimana “Terang” diciptakan. (hal ini
menggembirakan para penyembah Matahari)
Minggu = Juga hari kebangkitan Yesus.
Agar orang kristen tidak seperti yahudi
(Yahudi dianggap pembunuh Kristus, dibenci & direndahkan Roma
sebagai pemberontak)
UU Kaisar Konstantin & Gereja Roma (7 Maret 321 M) Untuk Memelihara
Sun Day ( ancaman hukuman mati bagi yg tidak taat )
Hendaklah semua hakim-hakim & masyarakat kota serta semua pedagang
BERHENTI PADA HARI MATAHARI YANG PATUT DIMULIAKAN. Tetapi
biarlah mereka yang bermukim di pedesaan secara leluasa dan dengan
kebebasan penuh melanjutkan kebiasaan mereka bercocok tanam;
KAJIAN ANTAR MASJID SE-KEC. KERJO
ABU ASLAM
12
MENYEMBAH PENDETA/RAHIB
DRA. DEWI PURNAMAWATI
karena sering terjadi tidak ada hari lain yang lebih cocok untuk menabur
benih atau menanam anggur ; karena itu waktu yang sesuai hendaknya
jangan dilewatkan , meskipun berkah surgawi akan hilang.
4. SEJARAH S A B A T
Kata Sabtu berasal dari Sabat : Sabato (Itali), Sabado (spanyol), Sobota
(Polandia), Shubbuta (Bulgaria), Sabbaton (Grika).
Konsili Laodikea, 364 M, menetapkan KANON 29 : “Orang Kristen tidak
seharusnya seperti orang Yahudi dan bermalas-malasan pada hari Sabtu.
Tetapi menghormati Hari Tuhan (Minggu). Jika seperti orang Yahudi akan
dihindarkan dari Kristus Orang Etiopea masih melakukan kebiasaan orang
Kristen Abad 2 & 3, memelihara hari Sabtu & Minggu. Socrates, 439 M
menyatakan bahwa hampir seluruh dunia merayakan kesucian Sabat pada
hari Minggu (mengikuti tradisi kuno kekafiran), Orang Kristen di Alexandria &
di Roma telah berhenti ibadah hari Sabtu.Surat Kerasulan dari Paus Yohanes
Paulus Vatikan, 7 Juli 1998 : menekankan lagi pemeliharaan Hari Minggu
sebagai “Hari Suci” untuk ibadah bagi seluruh dunia kristen.
Kebaktian hari minggu sejatinya melanggar ketentuan sabat / 10 perintah
Allah = menuhankan Paus, kaisar, rahib-rahib (menyembah rahib-rahib
mereka QS 9:31). Dari fakta-fakta di atas, Sabat adalah sabtu & merupakan
ketetapan Allah, aturan dalam hukum Taurat. ibadah hari Minggu bukan
Sabtu berarti MENGUBAH & menyelisihi Allah, Yesus, dan Taurat. Ibadah hari
Minggu adalah keputusan perselingkuhan antara kepausan & kekaisaran
Romawi, sekaligus melestarikan tradisi penyembah Dewa Matahari
(kekafiran) yang ditentang Alkitab.
KAJIAN ANTAR MASJID SE-KEC. KERJO
ABU ASLAM